business plan waroeng tahu (2)

39

Upload: fakhri-ahnaf-dhia

Post on 12-Jan-2016

100 views

Category:

Documents


26 download

DESCRIPTION

business plan

TRANSCRIPT

Page 1: Business Plan Waroeng Tahu (2)
Page 2: Business Plan Waroeng Tahu (2)

BUSINESS PLAN “MASAKAN KALEDO”

Disusun Oleh:

Diva Zetta Almira

Fakhri Ahnaf Dhia

Gusni Muharam

I mande Khrisna

Nurul Puspitasari

Omar Abdul Aziz

Runa Ramadhanty

Page 3: Business Plan Waroeng Tahu (2)

LABORATORIUM STUDIO MANAJEMEN INDUSTRI

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA 2010

BAB I BUSINESS PLAN

1.1 Ringkasan Eksekutif

Peluang dan Tawaran

Tahu sumedang tidak hanya dijual di kota Sumedang, tetapi tahu sumedang

sudah di pasarkan di berbagai kota di Indonesia. Hal ini dikarenakan tahu sumedang

digemari banyak orang terutama orang Indonesia. Dengan begitu pastilah banyak

pedagang yang menjual tahu sumedang di Indonesia. Sehingga terjadi persaingan

antar penjual tahu sumedang pun semakin ketat. Rencana bisnis tahu sumedang yang

ingin kami buat adalah menyajikan berbagai rasa dan bentuk makanan yang berasal

dari bahan bakunya yaitu tahu sumedang. Biasanya dalam penyajian tahu sumedang

hanya digoreng saja tanpa ada bumbu tambahan, maka dari itu kami ingin membuat

inovasi dalam penyajian tahu sumedang yang telah digemari banyak orang khusunya

di Indonesia dengan menambahkan bumbu yang akan menjadikan tahu sumedang

tersebut memiliki berbagai macam rasa.

1.2 Deskripsi Produk dan Jasa yang Dihasilkan

Deskripsi Produk

Tahu sumedang yang masih mentah terbuat dari kacang kedelai dan air

secukupnya. S et el ah itu di p r oses melalui beberapa tahapan-tahapan

pemb ua t an yaitu mu lai d ari mencuci bersih ka c an g kedelai dan

ah a

Page 4: Business Plan Waroeng Tahu (2)

merendamnya sampai dengan mencetak tahu, barulah menjadi tahu

sumedang yang m a sih ment ta u setengah jad i . Dari t ahu sumedang yang

masih mentah atau setengah jadi, kami akan mengelolah tahu tersebut

dengan menggorengn y a te rl e bi h da hul u k e m u dian menjadikannya aneka

masakan serba tahu. Berbagai masakan serba tahu yang akan disajikan yaitu

tahu gimbal, tahu sayur asin, tahu bakso kuah, tahu mie bakso, tahu petis,

kroket tahu, scotel tahu, tahu pong, tahu bakso rasa udang, tahu bakso rasa

daging sapi dan tahu bakso rasa daging ayam. Selain itu juga akan ada rasa

minuman yang diolah dari bahan baku tahu sumedang yaitu tahwa (wedang

jahe + kembang tahu).

1.3 Keunggulan Produk

Waroeng tahu tidak hanya menyajikan variasi masakan serba tahu

seperti yang telah diuraikan pada deskripsi produk, tetapi juga memilki

keunggulan masakan yang juga terbuat dari tahu sebagai bahan utamanya

yaitu “steak tahu” dan “pizza tahu”. Dari kedua keunggulan masakan

tersebut yang mengikuti perkembangan selera masyarakat Indonesia, yang

memiliki kelebihan dari masakan serba tahu yang ada yaitu tergolong baru

dan belum ada di Cilegon, harganya lebih bersaing dari “steak” yang

biasanya terbuat dari daging ayam atau sapi sebagia bahan utamanya dan

tentu saja kualitasnya terjamin karena Waroeng tahu memiliki visi sangat

memperhatikan kualitas produk untuk mencapai kepuasan pelanggan.

1.4 Latar Belakang Organisasi Perusahaan

Page 5: Business Plan Waroeng Tahu (2)

1.4.2 Struktur Organisasi

Gambar 1.1 Struktur Orgaisasi 1.4.3 Konsep Kegiatan (Bentuk Bisnis)

Pada konsep bisnis yang ingin kami buat adalah mendirikan sebuah

waroeng tahu di cilegon yang memilki ciri khas, dengan bahan utamanya adalah

tahu sumedang. Hal ini dikarenakan belum adanya waroeng tahu di Cilegon.

Salah satu penjelasan dan deskripsi dari variasi masakan serba tahu yang akan

kami uaraikan disini adalah ‘steak tahu’.

Page 6: Business Plan Waroeng Tahu (2)

Bahan :

2 butir telur

Ayam giling

Tepung terigu

1 batang seledri, iris tipis

Garam secukupnya

Gula secukupnya

Lada secukupnya

Bumbu, aduk rata :

1 sdm saus BBQ

1 sdm saus haosin 2 sdm kecap jepang

1 siung bawang putih, memarkan

1 sdt merica bubuk

1 sdt air jeruk nipis

Garam secukupnya

Gula secukupnya

Page 7: Business Plan Waroeng Tahu (2)

Garnish

Fried Potato

Brokoli, dikukus

Jagung manis, dikukus

Wijen

1. Hancurkan tahu sumedang hingga lembut, kemudian masukkan bahan-bahan

seperti ayam cincang, seledri, bawang putihyang dimemarkan, garam, gula

2. Masuk k an tep u n g terigu, lalu telur dan kocok hingga rat a dan bahan menyatu.

3. Setelah itu gor eng dengan mentega hingga coklat k e emasan, dan dibentuk

pipih menyerupai steak.

4. Taruh di piring saji. Lumuri saus steak, lau hias dengan garnish. Dan siap

disajikan kepada konsumen “Waroeng Tahu” kami.

1.5 Analisa Kondisi Pasar

1.5.1 Trend Pengembangan Pasar

Pada umumnya, tahu merupakan makanan yang biasanya dinikmati dan

digemari oleh masyarakat Indonesia sehingga semakin banyak variasi olahan

tahu, maka semakin naik pula tingkat kepuasan konsumen. Dari hal tersebut akan

menimbulkan perubahan dari beberapa aspek yaitu aspek ekonomi dan social.

Pada aspek ekonomi, masyarakat Indonesia dapat menikmati “steak” yang

biasanya di sukai oleh anak-anak dan remaja tanpa harus mengeluarkan banyak

karena bahan utamanya terbuat dari tahu yang tidak berharga tinggi seperti

daging. Sedangkan untuk aspek sosial, masyarakat lebih merasa puas dengan

adanya “steak tahu” karena produk ini tergolong baru di Cilegon dan berbeda

dari olahan tahu lain yang kebanyakan hanya digoreng saja.

1.5.2 Market Need

Page 8: Business Plan Waroeng Tahu (2)

Pada perencanaan bisnis ini, pasar membutuhkan berbagai jenis inovasi

terbaru dari olahan tahu sehingga, kami akan terus menerus memberikan resep

dan olahan terbaru dari tahu.

- Potensi Pasar : karakteristik masyarakat Cilegon yang familiar dengan

tahu sehingga memungkinkan dengan adanya waroeng tahu yang ingin

kami di ri kan dapat m em berikan pilihan aneka masakan serba tahu

kepada masyarakat khususnya di Cilegon.

- Peluang pasar : dengan adanya inovasi masakan yang terbuat dari tahu

sebagai bahan baku utamanya. Memungkinkan masyarakat di Cilegon

menyu ka inya dan dengan diadakannya delivery o rder akan member

nilai tambah dari usaha kuliner kami sehingga k e puasan pelanggan

tercapai.

Competitor Analysis (Analisa Pesaing)

Banyaknya usaha kuliner di Cilegon yang bervariatif dan sudah

mempunyai pasarnya sendiri, ini adalah kekutan dari para pesaing.

Sedangkan untuk kelemahannya adalah usaha mereka atau pesaing sudah

terlalu banyak yang sejenis dengan usaha mereka, sehingga bisnis kuliner

kami yang tergolong baru dan belum ada pesaing yang sejenis menjadikan

kekuatan bagi bisnis kami.

1.6 Analisa Pesaing

1.6.1 Matriks IFAS-EFAS

Page 9: Business Plan Waroeng Tahu (2)
Page 10: Business Plan Waroeng Tahu (2)

1.6.3 Matriks QSPM

Keputussan ini berdasarkan matriks SWOT yang telah dibuat dengan

keterangan Nilai alternatif strategi sebagai berikut :

1= Sangat tidak menarik

2= Tidak menarik

Page 11: Business Plan Waroeng Tahu (2)

3= Menarik

4= Sangat menarik

Page 12: Business Plan Waroeng Tahu (2)

Dari table alternatif strategi di atas diperoleh nilai SO startegi sebesar 5,55,

nilai WO strategi sebesar 5,813, nilai ST strategi sebesar 5,009 dan WT strategi

sebesar 5,517. Berdasarkan dari keempat nilai tersebut maka yang terpilih adalah WO

strategi yaitu harus mampu menangani keluhan konsumen dan menyediakan daftar

menu yang lengkap.

1.7 Rencana Pemasaran

Rencana pemasaran dari usaha kuliner “Waroeng Tahu” adalah konsumen

kelas menengah semua umur, seperti mahasiswa, pelajar dan masyarakat umum

sekitar Cilegon Merak.

a. P engembangan Produk

1. Men g evaluasi dan m e nganalisa kondisi pasar tem p at kami berbisnis, dengan

berbagai macam varian menu yang kami tawarkan.

2. Menciptakan in ovasi yang kreatif dengan membuat m e n ú -menu baru, seperti

‘steak tahu’ dan ‘pizzza tahu’ dengan cita rasa indonesia.

3. Mengadakan improvement terhadap menú-menu yang lama. Hal tersebut juga

tak lupa memperhatikan saran dan kritik dari konsumen. Sehingga bisnis

kuliner “Waroeng Tahu” dapat berjalan dengan bagus dan efektif di tengah

persaingan kuliner saat ini.

4. Mengurus sertifikasi halal ke pihak MUI, karena masyarakat yang mayoritas

muslim, dengan tujuan konsumen percaya dan loyal terhadap produk kuliner

“Waroeng Tahu” kami.

Page 13: Business Plan Waroeng Tahu (2)

b. Pengembangan Wilayah Pemasaran

Untuk bisnis ini, kami juga berencana untuk mengadakan pengembangan

wilayah pemasaran produk kuliner “Waroeng Tahu” dengan membuka cabangcabang

baru di daerah sekitarnya, sehingga para konsumen yang tinggal di daerah lain, tak

perlu jauh-jauh datang ke pusatnya, sehingga konsumen dapat langsung menikmati

aneka menú dari “Waroeng Tahu” kami. Dengan harapan margin bisnis yang kami

kelola pun dapat tumbuh dengan baik.

c. Kegiatan Promosi

Untuk memperkenalkan aneka menu kuliner dari “Waroeng Tahu”, kami

melakukan promosi dengan media sebagai berikut :

a. M edia E l ektronik; r adio, fac eb ook, blog, forum dan komu n itas di int er net.

b. Media Massa; koran dan majalah.

c. Pamflet, spanduk, banner.

d. Pemberian diskon kh us us di 2 minggu pert a ma.

e. Program Mem b e r “Waroeng Tahu”.

f. Delivery Or der , diatas jumlah pembelian yang telah dit e ntukan.

b. Strategi Penetapan Harga

“Waroeng Tahu” dalam menciptakan strategi penetapan harga berorientasi

terhadap laba, citra/image, kualitas dan stabilitas harga. Dan untuk rincian harga

menú, kami mengacu dengan bisnis kuliner serupa yang ada di Bali, yaitu Café

Tahu Karavan.

Page 14: Business Plan Waroeng Tahu (2)

BAB II PROSES PELAKSANAAN USAHA

2.1 Manajemen Produksi

2.1.1 Penjelasan Proses Operasi

Tahap awal proses ini adalah konsumen datang dan memesan menu makana

yang terdapat dalam “WAROENG TAHU”, setelah itu para koki mengolah makanan

sesuai dengan pesanan konsumen dan menyajikan kepada konsumen. Setelah

konsumen menghabiskan makanan, pelayan memberikan bill kepada konsumen.

Page 15: Business Plan Waroeng Tahu (2)

2.1.3 Rich Picture

2.2 Manajemen Pemasaran (Analisis 7P)

a. Produk (Product)

“Waroeng Tahu” menawarkan menu makanan serba tahu yang lezat

dan sehat, serta tidak membosankan. Bahkan memiliki cita rasa yang khas

dibandingkan dengan restoran lainnya meskipun dengan menu yang sama.

Seperti tahu pong, tahu bakso, tahu gimbal, schotel tahu, pudding tahu dan

tahwa. Selain itu kami juga menawarkan dua menu utama, yang merupakan

ciri khas dari “Waroeng Tahu”, seperti steak tahu dan pizza tahu. Berikut

adalah menu – menu dari “Waroeng Tahu” :

Page 16: Business Plan Waroeng Tahu (2)

Gambar 3 Menu “Waroeng Tahu”

b. Harga

“Waroeng Tahu”, memberikan

harga yang terjangkau dari kalangan

mahasiswa hingga kalangan

eksecutive muda. Harga dari produk-produk yang dihasilkan “Waroeng Tahu”, dengan kisaran

harga :

• Untuk makanan : Rp. 9.000 – Rp. 25.000/ porsi.

Untuk minuman : Rp. 3000 – Rp. 9.000/ satuan. Harga tersebut merupakan keputusan dari “Waroeng Tahu” kerena

menurut hasil survey lapangan yang dilakukan, harga makanan dan minuman

(Price)

Page 17: Business Plan Waroeng Tahu (2)

sejenis di rumah makan yang berbeda, dimana harga sangat mahal dengan

porsi yang sedikit.

“Waroeng Tahu” menetapkan target laba 100% berdasarkan dari

fasilitas dan kualitas produk makanan serta saingan yang belum ada di daerah

yang dipilih oleh “Waroeng Tahu”.

c. Promosi (Promotion)

Untuk memperkenalkan aneka menu kuliner dari “Waroeng Tahu”,

kami melakukan promosi dengan beberapa cara seperti berikut ini :

1. Iklan (Advertising)

a. Media Elektronik; radio, facebook, blog, forum dan komunitas di

internet.

b. Media Massa; iklan koran/majalah, pamflet, spanduk, banner.

2. Sales Promotion

Kami juga mengenalka n “Waroeng Tahu” dengan b er p artisipasi dalam

acara-acara besar atau pameran, dengan mendirikan b o oth, sehingga

diharapkan banyak konsumen yang tertarik dengan menu-menu makanan

yang ditawarkan “Waroeng Tahu”.

“Waroeng Tahu” juga menawarkan program-prog r a m promosi, sehingga

akan menarik minat pengunjung. Misalnya:

• Untuk setiap pembelian Rp. 75.000, pelanggan mendapatkan 1 porsi

Bakso Tahu yang hanya bisa di konsumsi di tempat dan tidak berlaku

kelipatannya.

Page 18: Business Plan Waroeng Tahu (2)

d. Distribusi (Placement)

Langkah utama yang dilakukan agar produk ini dikenali oleh

konsumen yaitu dengan cara menyebarkan brosur-brosur yang berisikan

promosi atas menu-menu makanan yang ditawarkan oleh “Waroeng Tahu”.

Selain itu “Waroeng Tahu” merupakan bisnis jasa seperti restoran,

dimana saluran distribusinya adalah lokasi. Lokasi yang potensial merupakan

kunci utama keberhasilan perusahaan, karena lokasi inilah yang memudahkan

pengunjung/pelanggan mudah untuk menikmati aneka menu makanan dari

“Waroeng Tahu” secara langsung.

e. Sumber Daya Manusia (People)

Kami selaku founder “Waroeng Tahu” akan melakukan penyeleksian,

pelatihan, pemotivasian, dan pengaturan terhadap sumber daya manusia yang

akan bekerja di “Waroeng Tahu”, di mana sumber daya manusia harus

mempunyai kemampuan akan pengetahuan yang cukup mengenai menu-menu

makanan yang ditawarkan atau product knowledge secara mantap, sehingga

dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada konsumen.

“Waroeng Tahu” akan menerapkan k onsep warung tenda kaki lima

dan open kitchen, dimana kami memperlihatkan proses penyiapan dan proses

memasak makanan di depan para pelanggan. L ebih dikenal d engan sebutan

foodflambee.

g. Physical Evidence

Kami menerapkan konsep warung tenda tradisional ala kaki lima

dengan interior yang kreatif dan inovatif, seperti desain furniture dan

sebagainya.

Page 19: Business Plan Waroeng Tahu (2)

Kami juga membuat reklame yang berupa neon sign dimana berfungsi

untuk menunjukkan keberadaan “Waroeng Tahu” dengan berbagai hidangan

spesialnya di tempat yang strategis sehingga mudah dilihat serta diingat. Neon

sign ini diletakkan di luar restoran “Waroeng Tahu” yang mampu menarik

perhatian orang-orang yang lewat.

2.3 Manajemen Sumber Daya Manusia

1. Struktur Orgaisasi

2. Job D

a. Director :

•Memimpin

seluruh dewan atau komite eksekutif •

Menawarkan visi dan imajinasi di tingkat tertinggi (biasanya bekerjasama

dengan MD atau CEO)

escri p tion

Page 20: Business Plan Waroeng Tahu (2)

•Memimpin rapat umum, dalam hal: untuk memastikan pelaksanaan

tatatertib; keadilan dan kesempatan bagi semua untuk berkontribusi secara

tepat; menyesuaikan alokasi waktu per item masalah; menentukan urutan

agenda; mengarahkan diskusi ke arah konsensus; menjelaskan dan

menyimpulkan tindakan dan kebijakan

•Bertindak sebagai perwakilan organisasi dalam hubungannya dengan dunia

luar

•Mengambil keputusan sebagaimana didelegasikan oleh BOD atau pada

situasi tertentu yang dianggap perlu, yang diputuskan, dalam

meetingmeeting BOD.

b. Manager

•Mengawasi kualitas masakan dan pelayanan

•Mengadakan evaluasi terhadap karyawan, produk dan pelayanan

•Menjalankan tanggung jawab dari direktur perusahaan sesuai dengan

standar etika dan hukum

c. Dept. Marketing

•Merancang strategi bisnis dan mengimplementasikannya

•Membuat iklan usaha

d. De pt. Financ e & Accounting

•Me n gelola fungsi akuntansi dalam memproses d a ta dan in formasi

keuangan untuk menghasilkan laporan keuangan yang dibutuhkan

perusahaan secara akurat dan tepat waktu .

•Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengontrol arus kas perusahaan

(cash flo w), terutama p e n gelolaa n pi utang dan h u ta ng,

Page 21: Business Plan Waroeng Tahu (2)

sehingga memastikan ketersediaan dana untuk operasional

perusahaan dan kesehatan kondisi keuangan.

•Merencanakan dan mengkoordinasikan pengembangan sistem dan prosedur

keuangan dan akuntansi, serta mengontrol pelaksanaannya untuk

memastikan semua proses dan transaksi keuangan berjalan dengan tertib

dan teratur, serta mengurangi risiko keuangan.

e. Dept. Research & Development

•Research terhadap proses produksi

•Pengelolaan teknis penyimpanan bahan baku.

•Pengembangan menu dan kombinasi hidangan baru.

•Pengawasan standard dan gizi produk makanan.

2.4 Laporan Keuangan Perusahaan (Rencana Anggaran Belanja) No Jenis Anggaran Jumlah Harga Total

Total Akhir

1

Alat Makan

Piring 5 lusin Rp 35.000 Rp 175.000

Rp 1.035.000

Gelas 5 lusin Rp 35.000 Rp 175.000

Sendok 5 lusin Rp 25.000 Rp 125.000

Mangkuk 5 lusin Rp 35.000 Rp 175.000

Hot Plate 1 lusin Rp 40.000 Rp 200.000

Pisau 1 lusin Rp 25.000 Rp 25.000

Tatakan Kayu 1 lusin Rp 20.000 Rp 20.000

Tempat Bumbu Kecil 2 lusin Rp 15.000 Rp 30.000

Mangkuk Kecil 2 lusin Rp 20.000 Rp 40.000

Nampan 3 buah Rp 10.000 Rp 30.000

Sendok Kecil 2 lusin Rp 20.000 Rp 40.000

2 Alat Masak

Kompor 2 unit Rp 75.000 Rp 150.000

Tabung Gas 1 2 kg 2 unit Rp 75.000

Rp 150.000

Page 22: Business Plan Waroeng Tahu (2)

Selang & Reg ulator 2 buah Rp 40.000

Rp 80.000

Lemari Es 1 unit Rp 2.000.000 Rp 2.000.000 Oven 1 unit

Rp 2.700.000 Rp 2.700.000

Blender 2 unit Rp

400.000 Rp 200.000 Wajan 2 buah Rp 50.000 Rp 10 0.000

Panci

2 buah Rp 50.000 Rp 100.000

2 buah

Codet Rp 10.000 Rp 20.000 Rice Cooker 2 buah Rp 200.000 Rp 400.000

Centong 2 buah Rp 5.000 Rp 10.000

Capitan 2 buah Rp 5.000 Rp 10.000

Saringan Minyak 2 buah Rp 5.000 Rp 10.000

Loyang 2 buah Rp 5.000 Rp 10.000

Cetakan 1 lusin Rp 10.000 Rp 10.000

Page 23: Business Plan Waroeng Tahu (2)
Page 24: Business Plan Waroeng Tahu (2)

Rp 6.150.000

3

Inventaris

Rp 7.012.000

Tenda 1 unit Rp 3.000.000 Rp 3.000.000

Spanduk 2 buah Rp 500.000 Rp 1.000.000

Meja Panjang 6 unit Rp 200.000 Rp 1.200.000

Kursi Panjang 6 unit Rp 200.000 Rp 1.200.000

Daftar Menu 12 buah Rp 2.000 Rp 12.000

Lampu Penerang 6 buah Rp 100.000 Rp 600.000

TOTAL Rp 14.197.000

2.4.1 Biaya Operasional Per Bulan

Page 25: Business Plan Waroeng Tahu (2)

2.4.2 Laporan Rugi Laba Bulan ke-1

Penjualan bersih

(2727 porsi/ bulan dengan harga Rp 15.000/porsi) Rp 30.000.000

Biaya Operasional Rp 24.620.000

Laba Kotor Rp 5.380.000

Biaya Fitting Out Rp 50.000

Biaya Iklan/Demo Produk Rp 100.000

Laba Operasi Rp 5.230.000

Laba Sebelum Pajak Rp 5.230.000

Pajak (10 %) Rp 523.000

Laba Bersih Rp 4.707.000

2.4.3 BEP

2.4.4 Internal Rate of Return

Month Pendapatan Pengeluaran BTCF IRR

0 Rp 38.817.000 Rp (38.817.000)

1 Rp 30.000.000 Rp 24.620.000 Rp 4.707.000 #NUM!

2 Rp 30.000.000 Rp 24.620.000 Rp 4.707.000 #NUM!

3 Rp 30.000.000 Rp 24.620.000 Rp 4.707.000 #NUM!

4 Rp 30.000.000 Rp 24.620.000 Rp 4.707.000 -24%

5 Rp 30 . 000. 0 00 Rp 24 . 6 20.000 Rp 4.707.00 0 -15%

6 Rp 30.000.000 Rp 24.620.000 Rp 4.707.000 -8%

7 Rp 30. 0 00. 0 00 Rp 24.620.000 Rp 4.707.000 -4%

Page 26: Business Plan Waroeng Tahu (2)

8 Rp 30.000.000 Rp 24.620.000 Rp

4.707.000 -1% Rp 30.000.000 Rp

24.620.000 Rp 4.707.000 2%

10 Rp 30.000.000 Rp 24.620.000 Rp 4.707.000 4%

11 R p 30.000.000 Rp 24.620.000 Rp 4.707.000 5%

12 Rp 30.000.000 Rp 24.620.000 Rp 4.707.000 6%

13 Rp 30.000.000 Rp 24.620.000 Rp 4.707.000 7%

14 Rp 30.000.000 Rp 24.620.000 Rp 4.707.000 8%

15 Rp 30.000.000 Rp 24.620.000 Rp 4.707.000 9%

16 Rp 30.000.000 Rp 24.620.000 Rp 4.707.000 9%

17 Rp 30.000.000 Rp 24.620.000 Rp 4.707.000 10%

18 Rp 30.000.000 Rp 24.620.000 Rp 4.707.000 10%

19 Rp 30.000.000 Rp 24.620.000 Rp 4.707.000 10%

20 Rp 30.000.000 Rp 24.620.000 Rp 4.707.000 10%

Jangka waktu usaha sampai balik modal 11 bulan

ROR Saat balik modal = 2 %

MARR 2 % > IRR pada bulan ke – 20 = 10 %, jadi usaha kami dikatakan layak.

BAB III RENCANA PENGEMBANGAN

3.1 Keberlanjutan Usaha

3.1.1 Diversifikasi Produk dan Pelayanan

Untuk menghindari perusahaan berada pada titik jenuh yang cenderung

nantinya mengalami penurunan, baik dari profit maupun kinerjanya. Maka

“Waroeng Tahu” merencanakan penambahan produk atau menambah jenis

usaha seperti ice cream dengan beraneka rasa. Penambahan produk ini

termasuk diversifikasi konsentrik yaitu keduanya memiliki kegunaan yang

sama, ya kni sebagai makanan yang di s ukai o le h kelas menenga h semua umur

khu s u snya remaj a , m ahasiswa dan anak-anak s e s ua i target dari “Waroeng

Tahu”.

Page 27: Business Plan Waroeng Tahu (2)

3.1.2 In ov asi P elay a n an

Ice Cream Cone Ice Cream Small

Ice Cream Gelas Ice Cream with Soft Drink

Gambar 3.1 Menu ice cream Gambar-gambar ice ream di atas adalah sebagian contoh dari beberapa

ice cream yang akan dikembangkan sebagai produk tambahan di “Waroeng

Tahu”. Tujuan kami memilih ice cream sebagai penambahan produk Karena

target utama kami adalah remaja, mahasiswa dan anak-anak. Dengan begitu

konsumen pun tidak jenuh dengan menu-menu yang akan kami tawarkan,

dikarenakan akan ada beraneka inovasi produk yang akan kami tawarkan

apabila usaha “Waroeng Tahu” berjalan lancar.

3.1.3 Pengembangan Daerah Pemasaran

Daerah Basis Awal D. Pengembangan 1 D. Pengembangan 2 D. Pengembangan 3

NO Karakteristik Krakatau Junction The Level (Cilegon) Ciceri (Serang) Kemang (Serang)

(Cilegon) 1 Kedekatan dengan konsumen kelas kons u men kelas Pelajar dan Karyawan, target pasar menengah semua

menengah semua mahasiswa dan mahasiswa dan

Page 28: Business Plan Waroeng Tahu (2)

umur umur Umum umum 2 kemudahan dan Dekat dengan PT Sari Dekat dengan PT Dekat dengan Dekat dengan

kelancaran Rasa Sari Rasa distributor tahu distributor tahu memperoleh bahan s umedang sumedang baku

3 Kemudahan dan Pengemb a ngan Pengembangan Peng e mb ang an Pengembangan kelancaran Promosi Pr o mosi Cepat Promosi Cepat Promosi Ce p at Promosi Cepat

4 Persaingan kuliner banyak pesaing banyak pesaing banyak pesaing banyak pesaing Kuliner lain Kuliner lain Kuliner lain Kuliner lain

5 Pengecekan Tidak terlalu jauh Tidak terlalu jauh Sedikit jauh dari Sedikit jauh dari dari manajemen dari manajemen manajemen manajemen Waroeng Tahu Waroeng Tahu

Waroeng Tahu Waroeng Tahu 6 Sumber daya Mudah merekrut Mudah merekrut Mudah merekrut Mudah merekrut manusia Karyawan

Karyawan Karyawan Karyawan Kurang sesuai Kurang sesuai

Sesuai dengan yang Sesuai dengan yang 7 Luas tempat dengan yang kami dengan yang kami kami harapkan kami harapkan

harapkan harapkan

Dari pengembangan daerah pemasaran di atas berdasarkan

karakteristik-karakteristik tersebut dapat ditentukan yang akan menjadi

prioritas pengembangan pasar selanjutnya adalah di Ciceri (Serang).

3.2 Usaha Pengembangan

3.2.1 Strategi Pengembangan

1. Strategi lokasi

Memilih lokasi yang dekat dengan target yaitu konsumen kelas menengah

semua umur, seperti mahasiswa, pelajar dan masyarakat umum.

2. Startegi promosi

Promosi yang akan dilakukan dengan banyak cara yaitu melalui media

elektronik, media massa, Pamflet, spanduk, banner, Pemberian diskon khusus

di 2 minggu pertama, dan lain-lain.

3. Strategi supplier

Page 29: Business Plan Waroeng Tahu (2)

Tidak hanya tergantung pada satu supplier, tetapi juga mencari supplier

agar dapat mem e nuhi k e butuhan s t ok bahan baku dengan ce p at.

Menciptakan strategi penetapan harga berorientasi terhadap laba,

3.2.2 Program dan Ta h apan P e n gemban gan

“Waroeng Tahu” berencana mengadakan program Member dan

tahapan pengembangan dengan cara mengadakan Delivery Order, diatas jumlah

pembelian yang telah ditentukan. Selain itu, menciptakan inovasi yang kreatif

dengan membuat menú-menu baru dengan cita rasa indonesia dan mengadakan

improvement terhadap menú-menu yang lama dan mengadakan evaluasi setiap

sesudah jam kerja. Hal tersebut juga tak lupa memperhatikan saran dan kritik dari

konsumen. Sehingga bisnis kuliner “Waroeng Tahu” dapat berjalan dengan bagus

dan efektif di tengah persaingan kuliner saat ini. Selain itu juga menyediakan

daftar menu yang lengkap dengan penjelasan di bawah nama masakan, beberapa

gambar produk unggulan dan harga pada setiap jenis masakan.

3.2.3 Gant Chart Pengembangan Usaha

Tabel 3.1 Gantt Chart

Page 30: Business Plan Waroeng Tahu (2)