business ethic & good modul ke: governanced... · • apa yang dimaksud dengan budaya...
TRANSCRIPT
Modul ke:
Fakultas
Program Studi
Business Ethic & Good GovernanceBUDAYA PERUSAHAAN: DAMPAK DAN IMPLIKASIWhat Is Corporate Culture?Culture and EthicsCompliance and Value-Based CulturesEthical Leadership and Corporate CultureEffective Leadership and Ethical, Effective LeadershipBuilding a Value-Based Corporate CultureMandating and Enforcing Culture: The Federal Sentencing Guidelines for Organizations
Dr. Antonius Dieben Robinson Manurung, MSi
PASCA
MANAGEMENTwww.mercubuana.ac.id
Budaya Organisasi
• "fenomena kolektif yang muncul darikeyakinan anggota dan interaksi sosial, yang mengandung nilai-nilai bersama, pemahamanbersama, pola keyakinan, dan perilaku yang mengikat individu dalam sebuah organisasibersama-sama dari waktu ke waktu ". (Giberson et al, 2009)
• Dapat dikatakan bahwa budaya organisasi memegang(menyatukan) organisasi dan mendorong anggotaorganisasi untuk berkomitmen dan menghasilkanhasil yang baik. Inilah salah satu alasan sangatpenting, terutama dalam konteks etika. Nel, nel dandu Plessis (2011) melaporkan bahwa ada hubunganlangsung antara etika perilaku dan budayaperusahaan. Meskipun budaya mungkin tidakmenjadi satu-satunya penentu perilaku di organisasi, namun memiliki pengaruh.
Elemen dari Budaya organisasi:
• Core values - Nilai-inti menjelaskan apa yang para anggota organisasipercaya sebagai cara yang tepat untuk berperilaku.
• Kisah-kisah – Suatu cara untuk menyebarkan nilai-nilai inti bisa ke dalamorganisasi dan digunakan untuk memberi contoh nilai-nilai tsb.
• Tokoh - sering kali ini adalah orang-orang dari masa kini dan masa lalu yang telah mempertunjukkan nilai-nilai inti.
• Simbol - Setiap budaya organisasi memiliki simbol sendiri, termasuk bahasadalam menyampaikan nilai-nilai inti. Fitur unik yang digunakan untukmenyatukan anggota organisasi.
• Upacara dan ritual - Setiap organisasi harus memiliki cara sendiri dalammelakukan sesuatu. Ini termasuk bagaimana mereka memperingati tokoh-tokoh organisasi dan peristiwa yang menunjukkan nilai-nilai inti.
• Apa yang dimaksud dengan budayaperusahaan? Setiap organisasi memilikisebuah budaya (culture), yang dibentuk olehsebuah pola dari keyakinan, harapan, dan artiyang memengaruhi dan mengarahkanpemikiran dan perilaku anggota organisasi tsb. Budaya ini membentuk orang-orang yang menjadi anggota organisasi tersebut.
• Budaya perusahaan tidak bersifat statis, namun dapatberubah. Namun mengubah budaya, akanberdampak terhadap semua hal. Dan seseorang tidakdapat mengubah budaya perusahaan sendirian, namun seorang pemimpin yang kuat dapatmemberikan dampak yang signifikan terhadapbudaya, dan seorang pemimpin perusahaan yang kuat tentu saja dapat memberikan dampak signifikanterhadap budaya perusahaan.
Sumber Budaya
1. Kepemimpinan (dan pemeliharaan) dari lingkunganpengendalian.– Melalui tingkat komitmen yang tinggi dan tingkat tanggung jawab
manajemen yang besar, para pemimpin memebentuk standar dankarakater.
2. Aktivitas pengendalian, informasi, dan komunikasi.– Berbagai pernyataan, kebijakan, prosedur operasi, komunikasi dan
pelautihan.– Integrasi yang konstan/konsisten ke dalam praktik bisnis.
3. Peninjaua kembali, penilaian, pemantauan yang terusmenerus– Pemantauan, evaluasi, akuntabilitas secara historis.
Budaya Berdasarkan Kepatuhan dan BudayaBerdasarkan Nilai-Nilai1. Budaya berdasarkan kepatuhan/compliance-based culture
(pendekatan tradisional).
• Menekankan kepatuan terhadap peraturan sebagai tanggungjawab utama etika.
• Memberikan wewenang kepada bagian legal dan audit untukmemerintahkan dan memantau kepatuhan berdasarkan aturanhukum dan peraturan internal.
• Tujuan dari program tradisional yang berorientasi padakepatuhan dapat meliputi pemenuhan persyaratan menurutperatuan dan hukum, meminimalisasi risiko terhadap tuntutandan dakwaan hukum, dan memperbaiki mekanismeakuntabilitas
2. Budaya berdasarkan nilai (values-based culture) atau budayaberdasarkan integritas.
• Lingkungan peruahaan dengan budaya seperti ini dianggapsebagai lingkungan perusahaan yang lebih fleksibel danberpikir jauh ke depan.
• Budaya yang memperkuat seperangkat nilai tertentu daripadaseperangkat peraturan tertentu.
• Kode perilaku (code of conduct) perusahan didasarkan padapernyataan nilai-nilai (statement of values) dan dianggapbahwa kode perilaku tersebut hanya mencakup contoh-contohpenerapan nilai-nilai tersebut. Mengintegrasikan nilai-nilai inike dalam budaya perusahaan akan mendorong prosespengambilan keputusan yang menggunakan nilai-nilai sebagaiprinsip-prinsip dasar untuk mengarahkan keputusan parakaryawan daripada hanya sebatas peraturan yang kaku.
Pedoman menyusun kode etik (The Ethics Resource Center):
1. Menuliskan dengan jelas tujuan-tujuan yang ingin dicapai oleh kodeetik.
2. Dapatkan dukungan dan gagasan untuk kode tersebut dari semuatingkatan di dalam organisasi.
3. Mengetahui perkemabngan terbaru dalam hukum dan peraturanyang memengaruhi industri Anda.
4. Tulislah sesedarhana dan sejelas mungkin. Hindarilah jargon hukumdan kalimat umum yang tidak bermakna.
5. Responsif terhadap pertanyaan dan situasi dalam kehidupan nyata.6. Sediakanlah sumber daya untuk informasi dan arahan lebih lanjut.7. Dalam semua bentuknya, jadikan aturan itu mudah untuk digunakan
karena sebuah aturan dianggap gagal jika tidak digunakan.
Terima Kasih