budidaya tanaman melatidiwilayah …

10
BUDIDAYA TANAMAN MELATI DI WILAYAH PESISIRDENGANBAHAN ORGANIK: SARANA PEMBELAJARANEKOLOGI Ari Handriatni Universitas Pekalongan Abstract Many fertile land areas in Indonesia are used for office buildings and new residential areas. Therefore, agricultural .land areas decrease. The agricultural productivity increment through extensive land use should be directed to marginal land such as beaches. Beaches will be suitable for jasmine cultivation with organic fertilizer treatment. This action can also serve as an ecological practice. Academic society, including students, and people in general can do it·together in beaches. Keywords : ecological practise, jasmine, organic.fertilizer A. Pendahuluan Krisis ekonomi yang dialami Indo- nesia sejak pertengahan tahun 1997 membuat bangsa Indonesia hams ber- upaya"secaramaksimal dan sungguh- sungguh untuk segera keluar darikrisis ekonomi dan aneka.krisis lainnya.Dari perspektif ekonomi, salahsatu upaya untukmengatasi krisis ini adalahme- ngembangkanberbagai sektor riB yang dapatmenghasilkanbarang dan jasa dengan keunggulan komparatif dan kompetitif .yang tinggi. Salah satu sek- tor riU yang potensial· untuk membantu memecahkan.krisissecara total tersebut adalah kegiatan ekonomiyang·meman- faatkan sumber daya alam, kekayaan laut, dan jasa lingkungan yang terdapat di wilayahpesisir. Kegiatan ekonomi dimaksudantara lain: kegiatan pertani- an, perikanan, pariwisatabahari, per- tambangan danenergi lepas pantai, perhubungan laut, industri maritim, pemb.angunan propertidan reklamasi pantai. Pada era pembangunan seperti ·se- karang ini, di Indonesia banyak lahan yang suburdipergunakan untuk pem- bangunan gedung-gedungkantor dan ,95 pemukiman penduduk sehingga lahan untukpertanian semakin ·sempit. De- ngandemikian, salah satu altematifda- lamupayapeningkatan produksiper- tanian melaluiekstensifikasi .dengan perluasan areal pertanaman diarahkan pada lahanbermasalah, seperti halnya lahan marjinal. Lahan marjinal. yang banyakdijumpai terutamadi Pulau Jawaadalah lahan pantai yang mem- punyai problem tingkatkesuburan ·ren- dah, ·berpasir sehingga retensi ·aimya kurang danbanyak rnengandung ga- ram (bersifat salin). Salah satu upaya untukmengatasi masalah tersebutadalah ··denganpe- manfaatan bahan organik. Bahan.orga- nik selain dapatmemperbaiki sifat fisik dan biologi ·tanah, juga dapatmemper- baiki sifatkimia tanah. denganmening- katkan ketersediaan unsur-unsurhara dalam tanah untuk pertumbuhan ta- naman. Menurut Stevenson (1982:18), bahan organik dapat ·memperbaiki sifat fisika tanahmelaluipeningkatanagre- gasi tanah· sehingga meningka tkanda- ya simpanlengas tanah. Dalam mempelajari ilmu lingkung- ani ekologi, tentunyaselain mempelajari

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

18 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BUDIDAYA TANAMAN MELATIDIWILAYAH …

BUDIDAYA TANAMAN MELATI DI WILAYAH PESISIRDENGANBAHANORGANIK: SARANA PEMBELAJARANEKOLOGI

Ari HandriatniUniversitas Pekalongan

AbstractMany fertile land areas in Indonesia are used for office buildings and new

residential areas. Therefore, agricultural .land areas decrease. The agriculturalproductivity increment through extensive land use should be directed to marginalland such as beaches. Beaches will be suitable for jasmine cultivation with organicfertilizer treatment. This action can also serve as an ecological practice. Academicsociety, including students, and people in general can do it·together in beaches.

Keywords : ecological practise, jasmine, organic.fertilizer

A. PendahuluanKrisis ekonomi yang dialami Indo­

nesia sejak pertengahan tahun 1997membuat bangsa Indonesia hams ber­upaya"secaramaksimal dan sungguh­sungguh untuk segera keluar darikrisisekonomi dan aneka .krisis lainnya.Dariperspektif ekonomi, salahsatu upayauntukmengatasi krisis ini adalahme­ngembangkanberbagai sektor riB yangdapatmenghasilkanbarang dan jasadengan keunggulan komparatif dankompetitif .yang tinggi. Salah satu sek­tor riU yang potensial· untuk membantumemecahkan.krisissecara total tersebutadalah kegiatan ekonomiyang·meman­faatkan sumber daya alam, kekayaanlaut, dan jasa lingkungan yang terdapatdi wilayahpesisir. Kegiatan ekonomidimaksudantara lain: kegiatan pertani­an, perikanan, pariwisatabahari, per­tambangan danenergi lepas pantai,perhubungan laut, industri maritim,pemb.angunan propertidan reklamasipantai.

Pada era pembangunan seperti ·se­karang ini, di Indonesia banyak lahanyang suburdipergunakan untuk pem­bangunan gedung-gedungkantor dan

,95

pemukiman penduduk sehingga lahanuntukpertanian semakin·sempit. De­ngandemikian, salah satu altematifda­lamupayapeningkatan produksiper­tanian melaluiekstensifikasi .denganperluasan areal pertanaman diarahkanpada lahanbermasalah, seperti halnyalahan marjinal. Lahan marjinal. yangbanyakdijumpai terutamadi PulauJawaadalah lahan pantai yang mem­punyai problem tingkatkesuburan ·ren­dah, ·berpasir sehingga retensi ·aimyakurang danbanyak rnengandung ga­ram (bersifat salin).

Salah satu upaya untukmengatasimasalah tersebutadalah ··denganpe­manfaatan bahan organik. Bahan.orga­nik selain dapatmemperbaiki sifat fisikdan biologi ·tanah, juga dapatmemper­baiki sifatkimia tanah. denganmening­katkan ketersediaan unsur-unsurharadalam tanah untuk pertumbuhan ta­naman. Menurut Stevenson (1982:18),bahan organik dapat ·memperbaiki sifatfisika tanahmelaluipeningkatanagre­gasi tanah· sehingga meningkatkanda­ya simpanlengas tanah.

Dalam mempelajari ilmu lingkung­aniekologi, tentunyaselain mempelajari

Page 2: BUDIDAYA TANAMAN MELATIDIWILAYAH …

96

teori juga ada praktikum yang harusdilakukan. Dalam praktikum sebagaisaranapembelajaran diperlukan saranapembelajaran seperti kebun percobaan,contoh-contoh ekosistem daratan, danekosistem perairan. Lahan marjinal ini­lah merupakan sarana pembelajaranda~am ·mempelajari ekologi atau ilmulingkungan. Wilayah pesisir yang me­rupakan lahanmarjinal harapannya da­patdimanfaatkan sebagai sarana pem­belajaran ilmu ekologi melalui pemberi­anbahanorganik danbudidaya melati.Berikut uraian tentang bahan organik,budidaya tanaman melati dan tahapan­tahapan· kegiatan praktikum pendidik­an ekologi sebagai sarana pembelajar­an.

B.Pembahasan1. Dinamika BahanOrganik dalam

TanahBahan ·organik merupakan sisa-sisa

(residu) tumbuhan dan hewan matiyang belum mengalamidekomposisiatau sudahmengalami dekomposisi,tetapi· belum sempurna (Stevenson,1982:19).Di dalam tanah,bahanorganikakan berubah melaluimineralisasi, mo­bilisasi,pembentukan fraksi yang stabilsehingga terbentuk. bahan organik ta­nahsebagai suatu komponen tanah.

Proses .. dekomposisi· bahan organikakan dihasilkan senyawa-senyawa se­perti polisakarida, polipeptida,jenol yangterdiri dari karbohidrat, asam amino,gula amino dan humus yang berwamagelap, bersifatamorfdan stabildi manadalamproses ini melibatkan mikro­organismedalamtanah(Tate, 1987:6).MenurutEdmond et..a1. (1985:4),dalamproses dekomposisi bahan. organik di­pengaruhi oleh faktor-faktor suhu,aerasi, kelembaban,dan. pH. tanah sertakomposisibahan organik yang diguna­kane .·.Menurut Tate (1987:6), bahan lain

yang· dihasilkan dari proses;M:~·sisibahan organik melalui humifikasiadalah humus yang relatif tahan ter­hadap biodegradasi dan berwama cok­latgelap sampai hitam. Kelompok hu­mus ini merupakan hasil tranformasiyang sudahberbeda morfologi danstruktumya dengan bahanaslinya da­lam bentuk senyawa kompleks. Zat.hu­mus dapatdibagi menjadi asam humat,asam fulvat, dan humin yang masing­masing mempunyai kelarutan yangberbeda. Adapun kelompok lain. yangmerupakanzat non humus dan belumberubah struktumya adalah polisakarida,polifenol, lignin, dan polipeptida (Steven­son, 1982:20). Menurut Delana et. at(1990:3), sifat-sifatasam humat yang di­hasilkan oleh bahan organik tergantungdari sumbernya.

2. Peran Bahan Organik terhadapPertumbuhan TanamanPada umumnya lahan pantai mem­

punyai ciri-ciri. tanahnya berpasir de­ngan kadargaram tinggLMenurutDonahue et. a!. (1983:5), senyawaga­ram yang sering muncul danmenjadiproblem pada tanah -tanah salin yangdigunakanuntuk budidaya tanamanadalahgaram CaCo3, MgS04dan NaCIdalam jumlah yang berlebih.

Pada.keadaan yang berlebihan se­nyawatersebut baik. secara langsungmaupun tidak langsung akan mem­pengaruhi sifat dan kondisi tanah. SUatkimia yang terpengaruh antara lain pH,CEC·· .(Cation..Exchange Capacitiy), Ee(Electrical Conductivity) dan komposisiatau keseimbangan haradalam tanah,sedangkan sifatfisiknya antara lainstruktur dan permaebilitas tanah yangmempengaruhi ketersediaan air tanah­nya. Mellurut Fitzpatrick et. a!. (1994:5),sifat kimia pada tanah terpengaruhgaram meliputi nilai SAR (Sodium

'CakrawalaPendidikan, Th.XXVII, Februari2008,No. 1

Page 3: BUDIDAYA TANAMAN MELATIDIWILAYAH …

Absortion Ratid) > 3, EC > 4 dsM -1 danESP (Exchangable Sodium Precentage) >15 0/0.

Penambahan bahan organik dapatmempengaruhi. tanah termasuk juga ta­nah salin yang kemudian akan mem­pengaruhi pertumbuhan tanaman yangtumbuh diatasnya. Pengaruh bahan or­ganik terhadap pertumbuhan tanamandapat bersifat langsungmaupun tidaklangsung. Pengaruh bahan organik se­cara tidak langsung mempengaruhikondisi tanah lebih dahulu yaitu ter­hadap sifat - sifat tanah.

Berikut proses/mekanisme per­ubahan sifat fisik kimia dan biologitanah.

a. Keadaan Fisik TanahBahan organik. merupakan faktor

yangsangat pentingdalam menen­tukan kestabilan struktur terutama.pa­da lapisan top soilkarenapengaruhnyadalam pembentukandan penstabilanagregasi tanah (Tate, 1987:7), fraksibahan organik . yang berperandalamhal· ini adalah humus, .. yaitu dalam in­teraksinya dengan pasir membentuksuatu kompleks humus pasir(Varadaehari et. al. 1991:61). MenurutTate (1987:8), senyawaorganik yangmemegang peranan penting dalammengikat zarah-zarah tanah adalahpolisakarida.

Pada tanah - tanah di daerahkering, strukturnya sering baik karenadipengaruhi oleh kelebihan Nadalamlarutan tanah dan .komplek pertukaran.Kondisi sodium dapat menyebabkandisagregrasi tanah dan pori air ter­sumbat sehinggamenurunkan·laju in­filtrasi dalam tanah (Shaiberg andLetey, 1984 et, Golgberg et. al. 1990).Menurut Me Coy (1992:18)eampuranbahan organikdan pasir dapat mening­katkan retensi air dengan menunda

97

kerusakan awal akibat kondisi kering,meningkatkan haramineraldenganmemelihara stabilitas ·hara mineralketanaman dan .··menstabilkan ruang poriuntuk tembusakar.Meningkatnya re­tensi air oleh.bahanorganik disebabkankarena adanya humus tanah yangmempunyai kapasitas menahan air se­banyak 20 kaliberatnya (Stevenson,1982:21).

b. Keadaan Kimia TanahBahanorganik merupakan sumber

pemasok hara .mineral bagi tanamanyang melalui degradasidanminerali­sasidihasilkan unsur nitrogen, pospor,sulfur, dan unsur-unsur mikro.Nitrogenlebih dari 90 % N·di lapisan·permukaansebagian ·besar tanahdalambentukor­ganik. Ndalam-bahan organik· beradadalambentuk-asarn amino, gula.amino,N tidak-lar~t asamdan NH3 (Stevenson,1982:22).

Senyawa N-organikakan mengala­mi mineralisasididalam tanah mem­bentuk senyawa-senyawa N-anorganikyang siap .diserapoleh tanaman. Dalamprosesmineralisasi.. ini melibatkanenzim - enzim seperti protease, peptidase,urease dan ribunuk lease (Barak et. al.1990:8). Jokela (1992:15) melaporkan ba­han organik berupa pupuk kandangdapatmeningkatkan hasilbiji jagung,sedangkan·hasil Jagung ·tanpa pupukkandang meningkat oleh pemupukan Nsebanyak 112 Kg/ha. Dengan demikian,pupukkandang ini dapat mengganti­kan fungsipupuk buatan yang biasa­nya mempunyaiefek sampinganyangkurang baik .. bagi sifat tanah, misalnyaunsur fosfor.Tanaman akan. menyerapfosfor·dalam bentuk ion ·fosfat dan· yangpaling"mudahdiserap adalah bentukH2P04 - pada larutan tanah.Bahan or­ganik akan memasok P yang masih da­lam bentuk senyawa inositol-P, gluko-

Budidaya Tanaman Melati di WilayahPesisir dengan BahanOrganik: SaranaPembelajaranEkologi

Page 4: BUDIDAYA TANAMAN MELATIDIWILAYAH …

98

sa-P, fosfolipid dan asam nukleat me­lalui mineralisasi menjadi P...anorganik(Stevenson, 1982:22).

HasH penelitian Lee dan Bartlett(1976:4), melaporkan bahwa aplikasiasam humat dapat meningkatkan kan­dungan Fe dan P pada tanaman bagiatas (shoot). MenurutDeKock(1955 cit,Lee dan Bartlett, 1976:4) senyawa...senyawa J:1umat dapat mencegah ataumelindungi immobilisasiFe dan Pmemudahkan translokasi unsur-unsurinidari akar ke tajuk bunga matahari.Hal ini dimungkinkankarena asamhumat· dapat membuat kompleks yangmempunyai beratmolekuI· rendah de­ngan Fe~ Kompleks inimemudahkanmobilitas Fe melewati membran sel.

Unsur lainnya adalah Sulfur. Dalamtanah S diserap oleh tanaman dalambentukS042 S-organik·banyak ditemu­kanpada fraksi humus, yaituyang teri­kat·... pada asam· .amino yang mengan­dung .5. Kelakuan·.5 rniripdengan P­organik.dalam hal· ini .mineralisasinyayaitu dari S-organik··menjadi S-anor­ganikyang siap digunakanoleh tanam­an. Menurut Cifuantes dan· Lindemann(1993:8) oksidasi S· menjadi H2S04 me­rupakanproses yang.lambat sehinggasering ·menghambat tersedianya haramineral bagi tanaman·· terutama padatanah -. tanahberkapur. Penambahanbahanorganikdalam tanah dapat me­ningkatkan sulfatdalam tanah sehinggamenurunkan pH tanah, meningkatkantersedianya Mndan P Alewel{1993:25)menyatakan jika di dalam tanah ter­dapat sulfat-ester aromatik, dan denganadanya ion Na maka tidak akan me­nimbulkan akumulasi karena dalamkondlsi sulfat· sangat berlarut dan inimerupakan cadangan·S dalam bentuksulfat·organik.

Selain sebagaipemasok hara mi­neral, bahan organik jugadapatmeng-

atur ketersediaan Ppada tanah - tanahyang kandungan P nya banyak terikatoleh Fe, Al atau Ca karena kapasitaspertukaran ion yang tinggi. MenurutStevenson (1982:23) bahan organik da­pat meningkatkan ketersediaan P ter­sebut karena mempengaruhi nilai KPKtanah. Nilai KPK humus lebih tinggijika dibandingkandengannilai KPK liatyaitu berkisar 300 - 1400/100 g. Bahanorganik mempunyai kemampuan mem­bentuk khelatdenganmikro sepertiMn, eu danZn, sehingga membentuksenyawa kompleks yang merupakancadangan hara mikro bagipartumbuh­an tanaman.

Menurut Stevenson (1982:23), se­nyawa organikdalam tanah secaralangsungdapat menimbulkan penga­ruh fisiologis terhadap .pertumbuhantanaman, seperti dihasilkannya asam­asam fenolat yang·merupakan fitotoxic.Sedangkan senyawa lain yang dapatdihasilkan dari bahanorganik adalahauxin yang dapatmeningkatkan per­tumbuhan tanaman.Menurut "Lee danBartlett (1976:5) adanya asam· humatdapat meningkatkan .perkembangancabang-cabang akar dan rambut akarjagung sehingga dengan demikian me­ningkatkan efisiensi sistemperakaran.Menurut O'Donneil (1973 cit Lee danBartlett, 1976:5) aktivitaspertumbuhantersebut disebabkan karena adanyafitohormon yang terkandung dalamasamhumat.

Selain kondisi fisika dan kimia ta­nah, bahan organik jugamemperbaikikondisi biologi tanah, .bahkan secaratidak langsung .kondisi ·fisik· dan. kimiatanah dipengaruhi olehadanyaaktivi­tas mikrobiologi tanah. Bahanorganikbanyak mengandung mikroorganismedan merupakan substrat untuk akti­vitasnya sebagai sumber energi.

.Cakrawala Pendidikan, Th. XXVII, Februari 2008, No.1

Page 5: BUDIDAYA TANAMAN MELATIDIWILAYAH …

Penambahanbahan organik ke da­lam tanah akanmempengaruhi timbul­nya kompetisi antaramikroorganismeyang bersifat saprofitik melawan mik­roorganisme yang bersifat parasitik,sehingga mikroorganisme saprofitikakan terpacu perkembangannya danakanmenekan populasi mikroorganis­me parasitik. Kompetisidalam halinidalam penggunaan substrat sebagaisumber energi dan adanya senyawayang bersifat tostik (Stevenson, 1982:23)

Kondisi .tanah yang berpasir de­ngan pemberian bahan ·organik telahmemperbaiki sifat fisik, kimia dan bio­logi tanah. Dengan kondisi yang demi­kian sangat coeok untuk penanamanatau budidaya tanaman melati, meng­ingat tanaman melatibanyakmanfaat­nya yaitu sebagai pewangi, bunga rang­kai, bunga taburdanpewangi teh.

3. BudidayaMelatiMenurut (Radi. 1997:35). dalam

budidaya tanaman melati hal-hal yangperludiperhatikan sebagai berikut.

a. Syarat TumbuhTanaman melatidapat tumbuh de­

ngan baik di dataranrendah sampai ke­tinggian ± 600 rndi ataspermukaanlaut ·(dpl). Selamapertumbuhannya, ta­naman sangat memerlukan sinarmata­hari secara penuh.dari pagi sampai sorehari,dan pembungaandapat terang­sang melaluipenyinaran secarapenuh.Dengandemikian, kualitas bungayangmeliputi .wama,ukuran dan aromamenjadi lebih baik. Curah hujan yangdiperlukan ·rata-rata 5 ·..... 6 bulan basahdan 2 - 3 .bulan keringper .tahun, curahhujansebanyak 112 mdan 119 mde­ngan 6 -7 hari hujan per bulan. Tem­peratur udara ·yang baik ·pada. sianghari sekitar 28 ·OC - 30 C danpada ma-

'99

lam harisekitar 24 .0<:- 30 OC,dengankelembaban udara rata-rata 60 %.

Tanahyang dikehendaki adalah ta­nah ·gembur. bercampur pasirmengan­dungunsurhara .yang tinggi, .berdrai­nase baik,dengan pH6 -7. Daerah/wilayahpesisir dengan pemberian ba­han organiksangat coeok untuk pena­namanataubudidaya melati.

b. Persiapan TanamUntuk mendapatkan tanamanyang

sehat dan mampu menghasilkan bungadiperlukan tekstur tanah yang baik.Oleh karena itu, sebelum· penanamandilakukanpengolahan tanah. Caramengolah tanahuntuk budidaya melatiadalah sebagaiberikut.1) Tanah dicangkul dengandiberi pu­

puk kandang atau bahanorganikdenganperbandingan 20 ton perhektar· ;sehingga tanah gembur,aerasi dandramasenya baik.

2) Semua rumput-rumputan dibuang,tanahdibiarkan ·2 - 3 minggu agarmatangdan semua gasberaeunmenguap.

3) Dibuatguludan setinggi 30 - 40 emdengan lebar60em - 150 em, de­nganberjarak80 em, untuk me­mudahkan pemeliharaan dan peng­ambilan bunga.

4) Di atasguludan dibuatkan lubangtanam dengan garam 1 m - 1,5 mdalam barisan.·Selanjutnya ke da­lam· setiap lubang tanaman··diberipupuk kandang matang sebanyak0,5 kg.Pemetikan ·bungamelati dilakukan

hampir setiap hari sehingga jarak ta­namnya hams diatur, terutama dalampenanaman berskala besar..Beberapapetaniada yangmenanam secara lang­sungdikeoun, tanpa pengolahan tanahsecara keseluruhan.Akan tetapimerekahanyamembuat lubang..lubang tanam

Budidaya Tanaman Melati diWilayah Pesisir denganBahan Organik: Samna PembelajaranEko1ogi

Page 6: BUDIDAYA TANAMAN MELATIDIWILAYAH …

100

saja. Bila demikian, tanah di sekitarlubang tanam hams bersih daritanaman lain yangmengganggu. Con­tohrumput dan alang-alang.

Lubangdibuat 2-3 minggu sebe­lumnya, berukuran40 em x 40 em x 40em, dengan eara menggali tanah meng­gunakan cangkul. Tanahgalian dinaik­kanke ···pinggir lubangdan dieampurdengan pupukkandang sebanyak lkguntuk tanah ringan dan 2kg --3 kguntuk tanah berat yang mengandungliat.

c.PenanamanPenanaman dilakukan di wilayah

pesisir· tanaman· hias, waktu tanamyang. baik··· adalah·· awal··musim hujan.Penanamandilakukan dengan earasebagaiberikut.1) Polibag yang· berisi bibitdisobek

bagianpinggimya, kemudian di­lepas.. Stek. diambilbersama ·tanahdan perakarannya, kemudian dile­takkandalam .·lubang tanam.

2) Lubang. tanam .diisi tanah sedalam20 em, ·kemudianstek diletakkan ditengah-tengah lubang. <Selanjutnya,lubang diisi· kembali dengan tanahsampaimendekati penuh.

3)Sebagai .penguat, tanaman diberiair yang.diikatkan pada· tanaman.

d. Pemeliharaanl)Penyiangandan Pembumbunan

Kegiatan penyiangan dan pembum­bunan dilakukan setelah tanaman ber­umur kira-kira3 bulan atau disesuaikandengan·· kebutuhan ·dan ·keberadaangulmayang mengganggu..Penumbuh­an bertujuan menggemburkan tanah disekitar tanaman· dan menutupi per­akaran yang tampakdari luar. Dengandemikian, penyerapan haramenjadilebih baik.2) Penyulaman

Penyulaman dilakukan seeara ber­tahap setelah tanaman tumbuh. besar.Penyulaman dilakukan ·terhadap ta­naman yangsakit,mati,atau partum­buhannya terhambat.3) Penyiraman

Melati tidak tahan terhadap keku­rangan air sehingga penyiramannyahams dilakukan ·terus menerus, ter­utamapadamusimkemarau. Padamusim hujan tanaman tidak boleh ter­genang air,guna .menghindari penyakityang.. timbul· akibat kondisi lembab.Selain .itu, penyiraman dapat merang­sang terbentuknya bunga dan tunas se­caraaktif.4) Pemupukan

Pemupukan dilakukanuntuk men­jamin pertumbuhan dan perkembangantanaman. Pupuk yang diberikan dapatherupa pupukmajemuk atau pupuktunggal. Pemupukan dilakukandenganberbagai eara :a) menugalkandi dekat pangkal ba­

tang,kira-kira 10 em dari batang;b) menyebarkanpupuk ·di· sepanjang

larikan tanaman; dane) membuat lingkaran sedalam 5 em

di sekeliling tanaman, kemudianpupuk ditaburkandi dalamnya.Pupuk yang diberikan pada tanam­

an selama pertumbuhan vegetatif di­utamakan mengandung unsurnitrogen.Adapun pada saat .pertumbuhan gene­ratif, yaitu fase pembungaan, tanamansangat memerlukan unsur fosfor dankalium.

Dosis yang diberikan disesuaikandengan jenis ·.tanah, kesuburan tanahdan umur .tanaman.Di beberapadaerahada yang menggunakan pupuk NPKpada umur. 3 bulan sebanyak 0,5 sen­dok teh per pohondan pada umur 6bulan sebanyak 1 sendok teh.Selan­jutnya, setiap bulan tanaman dipupukdengan 1 sendok .teh NPK. Karena se-

CakrawalaPendidikan, Th.XXVII, Februari 2008, No...l

Page 7: BUDIDAYA TANAMAN MELATIDIWILAYAH …

Budidaya Tanaman Melati.diWilayah Pesisir dengan Bahan Organik: Sarana Pembelajaran Ekologi

tiapdaerahberbeda-beda sehingga pe­domandigunakandosis urea 200 kg ­500 kg per hektat, danKCI 150 kg- 250kg per 1)ektar.5) .Pemangkasan

Pemangkasan bertujuan rnemeliha­ra dan membentuk tajuk, juga merang­sang tumbuhnya tunas baru'dan bunga.Melati jenis jasminum sambaca umum­nya dipangkas setinggi 50. em -75 emdari permukaan tanah. Kegiatan pe­mangkasan ini akanmeningkatkan pro­duksi. .Ketinggian pemangkasan akanberpengaruh terhadap produktivitas ta­naman. Pemangkasan sebaiknyadila­kukan setahun sekali, saatproduksibunga semakin menurun, dibanding­kan bulan-bulan sebelumnya.

4. Sarana Pembelaj.aran PendidikanEkologiDalammembahaswilayah pesisir

atau lahan· pantaiyang akan ditanamitanaman melatidan aplikasi bahanorganiksebagai sarana pembelajaranpendidikan ekologi dipelajaridalamilmuekologi yaitu ilmu pengetahuanyangmempelajari hubungan timbalbalikantara makhlukhidup denganlingkungannya. Jadi,ekologi akan men­jawab pertanyaan dimana mahluk hi..dup' itu ··berada? Bagaimana merekahidupdi tempat itu? Mengapa merekahidup di tempat itu? Bagaimana mere­ka beradaptasidenganlingkungannya?dan sebagainya. Perludiperhatikanbahwa hubungan antara "makhlukhi­dupdengan lingkungannya tidak se­sederhana seperti apayangkita duga,namun bersifat sangat kompleks.Olehkarena itu, ekologi adalah biologi ling­kungan. Definisi· laindari Cox danAtkins (1979:5),ekologi adalah. suatuilmuyang mempelajari stmkturdanfungsi ekosistem.Struktur di sini me­nunjukkan suatu keadaan dari suatu

101

sistem.ekologipada waktudan tempattertentu,yangmeliputikerapatan (den­sity), pola penyebaran spesies (diversitypattern), .biomassa,kualitas·.dan distri­busi unsur hara, energi serta faktor fisikdan kimia lainnya yangmeneirikankeadaanekosistem. Fungsimengan­dung pengertian hubungan sebabakibat 'dariproseskehidupanyangterdapatdidalamekosistem.

Sebagai suatu· ilmu .pengetahuan,ekologimempunyai peranan. yang. sa­ngat luas terutama, dalam hubungan­nyadengan kelangsungan hidup manu­sia beserta lingkunganalamnya.. Na­mun demikian, .pada prinsipnya eko­logiberperandalam .memberikan .lan­dasan ilmiah tentang sebab akibaf dariproses' kehidupandi alam sebagai eko­sistem, serta perubahan yang terjadi didalam ekosistem" sebagaiakibatdaritindakanmanusia. 'Daripengertiandiatas,dapatdikemukakanbahwa eko­sistem adalah .suatu sistem yang ter­bentuk karena adanya interaksi antaramakhluk hidup (biotik) dengan ling­kungannya di suatu tempat pada ·suatuwaktu.

Ekologidapatdibagi menjadi autekologidan synekologi. Aut ekologimempelajari .suatu jenis (species)orga­nisme yang berinteraksi antara ling­kungannya.. 'Penekanannyapada seja­rah hidup, kelakuannya sebagai alatpenyesuaian :diri. terhadap' lingkungan­nya, aspek sikius hidup, sifat parasitik,atau nonparasitikdan lainnya. Synecology. mempelajari kelompok' atau se­kelompokorganisme yangberinteraksi/berasosiasibersama sebagai suatu· ke­satuan.

Ekologi"dapat juga·.. dibagi menuruttempat tumbuh (habitat),yaitu ekologibahari (kelautan),ekologi perairan ta­nah,ekologi daratan (terestrial),ekologiestuarin (muara sungaike.laut), ekologi

Page 8: BUDIDAYA TANAMAN MELATIDIWILAYAH …

102

,,'padangrumput,dan lainnya. Dalam halini" atas ,'dasamya adalah, sarna, tetapijenis' 'organisme,hubungan denganmanusia dan metode "pengkajiannyamungkin dapat sangat berbedakarenalingkungannya berbeda.Berdasarkangaris "taksonomiyang dijadikan'sebagaipusat kajiannya, ekologi" dapat dibagimenjadi: ekologi tumbuhan,'(planteco­logy), ,ekologi 'manusia (human eco[ogy),danekologi hewan (animal ecology).Salah satu cabangdariekologi tum-

bOOan adalahekologi tanaman (crop;~cologytyaitu, ekologi' tumbuhan yangaibu<i,idayakan(Odu~'~71:54) ~ .

Dari '"'pengertian ~terseb'I.t ;dLatas~

maka ekologi', tanaman (cro';~ecology)dapat diartikan sebagai ilmu yangmempelajari' hubungan timbal balikantara tanaman ,(tumbuhan yang di­budidayakan)dengan lingkungan' hi­dupnya dalam suatu ekosistem,dapatdigambarkan sebagaiberikut.

LingkunganlWilayah Pesisir/

LahanPantai

TanamanMelati

Teknik budidayadengan aplikasibcihan organik

Gambarl.HubunganTimbalBalik Tanaman Melati dan Ekosistem

.Cakrawala Pendidika.n, Th.XXVII,Februari 2008, No. 1

Di' ,dalam 'ekologi tanaman yangdipelajari tidak hanya, satu, jenis/spe­sies tanaman, 'akan tetapi' dapat jugabanyak, jenis/ spesies tanaman. Olehkarena itu, di dalam mempelajari eko­logitanaman 'dengan menggunakan sis­tern. Ekologi, tanamanjugabukan' me­rupakanilmu'yang spesifik, sehingga didalam mempelajarinya memerlukandukungan ilmu lain" ,seperti:' botani,ilmu' tanah, ilmu iklim, ilmu hama, danpenyakit, nutrisi tanaman'dan lainnya.

Dariuraiandiatas,dal1untukmen­jelaskangambar hubungan timbal balikantara ·tanaman melati, lingkunganwilayah, pesisir dan' teknik'. budidayadengan'- aplikasi bahanorganik dapat

dipelajari dalamekologi, diperlukansebagai ,sarana pembelajaranekologidengan mengarnbil ,lokasi di wilayahpesisir/lahan pantaLDiperguruantinggi ,dan sekolah-sekolahyangmem­pelajari ilmu ekologi dapatmengguna­kan 'wilayahpesisir/lahan pantai se­bagai saranapembelajaranekologi, se­kaligus memberikan contoh, - contohklasifikasiekologi yaitu ekologi kelaut­an.

Adapun tahapan-tahapanpelak­sanaan pembelajaran ekologidenganmenggunakan sarana pembelajaran wi­layah pesisiratau lahan 'pantai sebagaiberikut.

Page 9: BUDIDAYA TANAMAN MELATIDIWILAYAH …

a. Wilayah pesisir/lahan pantai dibuatpetakan-petakandengan luasan ter­tentudan disesuaikan dengan jum­lah mahasiswa atau siswa (misalnya,tiap siswa mendapat ukuran lahan 4x4 meter).

b. Petakan lahan pantai tersebut diberipupuk kandang/bahan organik de­ngan dosis20 kuintal/ha, dilakukanpengolahan tanah.

c. Buat. lubang tanam dengan· jaraktanam yang dianjurkan pada ta­naman melati adalah 60 x 80 em.

d. Dilakukan penanaman bibit melatidenganmenyobek polybag secaraberhati-hati.

e. Bibit tanaman melati dimasukkanlubang tanam danditutup kembalidengan tanah, sebagai penguatdi­beri ajir untuk menyangga.

f. Bibit tanaman yang berasal dari stek,setelah ditanam dilakukan pemeli­haraanmeliputi penyiraman, pemu­pukan, pemberantasanhama penya­kit, pemangkasan dan penyiangan.

g. Setelah. tanaman berumur 1 tahundan keluar bungadapatdipanen,untuk kebutuhan bunga tabur, bu­nga rangkai, jika skala besar untukparfum dan pewangi teh.

c. PenutupWilayah pesisir atau lahanpantai

umumnya mengandung fraksi pasir 600/0, tanah bersifat longsor, porus atausarang ·dan mudah merembeskan air.Butir-butimya lepas, tata udara baikdan pengolahan tanah ringan, tidakdapatmenampung air. Dengan pem­berian bahan organik dan penanamantanaman melati. diharapkan lahan mar­jinaldalam hal ini wilayah pesisirdapatdimanfaatkan untuk sarana pembelajar­an pendidikan ekologi.

Dariuraian tersebut di atas,dapatdisimpulkan sebagai berikut.

103

1. Pemberian bahanorganik dan pe­nanaman tanamanmelati di wilayahpesisirdapatdigunakan sebagai sa­ranapembelajaran. pendidikan ·eko­logi.

2. Bahanorganikdapat digunakan se­bagai reklamasi· lahan pantai/wi­layah pesisir.

3. Bahanorganik .dapat memperbaikipertumbuhan tanaman melati danmemperbaiki kesuburan tanah wi­layah pesisir.

Daftar ·Pustaka

Alewell C, 1993. Effect of Organic SulfurCompounds on Extraction and De­termination of Inorganic Sulfat.Plant Soil. 149 : 141 --144.

Barak, P. J.A.E. Molina; A. Hadas;andC.E.Clap. 1990. Mineralization ofAmino Acids and Evidence of DirectAssimilation of Organic Nitrogen.Soil Sei Am}. 54: 769-774.

Cifuantes,F.R. and WCLindemann.1993. Organic Matter Stimulationof Elemental Sulfur Oxidation in ACalcareous Soil. Soil Sci. Soc Am J.57 : 727 - 731.

Cox, G.W. and Atkins, M.D. 1979.Agricultural Ecology. San Fran­eisco: W.H. Fremand and Com­pany.

Delana, S.C. Gessa; B. Manunza,R.Rausa andR.Seeber. 1990. Ana­lytical. and Spectroscopic Charac­terization of Humic Acid Extractedfrom Sewage Sludge. Manure andWorm Compost. SoilSei., 150 (1) :419-424.

Budidaya Tanaman Melati di WilayahPesisirdengan Bahan Orgpnik:Sarana: J?elllbelai~);~lIl.~_,

Page 10: BUDIDAYA TANAMAN MELATIDIWILAYAH …

104

Donahue R.L; K.W. Miller and J.C.Shickluna. 1983. Soil and intro­duction to Soil and Plant Growth.New Jersey: Prentice Hall Inc.Englewood Cliffs.

Edmond, J.B.T.L. Sen and F.S.Andrews. 1985. ·Fundamentals ofHorticulture. New York: MeCraw-Hill Book Company.

Fitzpatrick. R.W. S.C. Boucher, R.Naidu and E. Fritsch. 1994.Enviromental Consequences of SoilSodicity. Aust J. Soil Respon, 32(5) :.1069-1087.

Golberg, S. B~S. Kapoor, and J.D.Rhoades. 1990. Effect of Al andIron Oxides and Organic Matter onFlocculation and Dispersion of AcidZone Soils. Soil Sci. 150 (3) : 588 ­592.

Jokela, W.E. 1992. Nitrogen Fertilizer andDairy Manure Effects on Corn Yieldand Soil Nitrate. Soil Sci. Soc Am J.56 : 148 ~ 154.

Juhaeni, R. 1997. Melati Putih. Yogya­karta: Kanisius.

Lee Y.S. and R.J Bartlett, 1976.Stimulation of Plant Growth byHumic Substances Soil Sci. Soc AmJ. 40: 876-879.

McCoy. E.L. 1992~ Quantitative PhysicalAssessment of Organic MaterialsUsed in Sport Turf Rootzone Mixes.Agron J. 84 : 375-381.

Odum, E.P. 1971. Fundamental ofEcology.New York: W.B. Sounders Com­pany.

Stenvenson,F.J. 1982. Humus Chemistry.New York: John Wiley & Sons.

Tate, R.L. 1987. Soil Organic MatterBiological and Ecological· Effects.New York:· John Wiley &·Sons.

Varadachan. C. A. H.Mondal and K.Ghost. 1991. Some Aspects of Clay­Humus Complexation and LatticeCharge. Soil Sci. 15 (3) : 220-227.

.Cakrawala Pendidikan, Th. XXVII, Februari2008,No. 1