b.post hospitalization and cardiac rehabilitasion
TRANSCRIPT
POST HOSPITALIZATION AND POST HOSPITALIZATION AND CARDIAC REHABILITASION CARDIAC REHABILITASION
ANTHONETA PALIAMA
NATIONAL WOMAN & CHILDREN’S HOSPITAL
NATIONAL CARDIOVASCULAR CENTER
NATIONAL CANCER HOSPITAL
Deaths Worldwide : 1990 - 2020
Reported in 1990 50 million deaths worldwide from any
cause 11 million in developed countries 39 million in developing countries (78%)
Predicted for 2020 68 million deaths worldwide from any
cause 14 million in developed countries 54 million in developing countries
(79,4%)Global Burden of Disease Study, 1996
2
WHO Report 2005WHO Report 2005
Sekitar 60 % dari semua kematian disebabkan olehn 4 kondisi :
1.Cardiovascular death 2. Stroke 3. Cancer 4. Diabetes80% meninggal terjadi pada negara
berkembang yang lower and middle income termasuk Indonesia
Global Burden of Disease Update 2004
NCDs are the biggest cause of death
2004
3
Deaths from Deaths from CCVD VD WorldwideWorldwide: 1990 - 2020: 1990 - 2020
Reported in 1990 14 million deaths worldwide (28%)
5 million in developed countries 9 million in developing countries
Predicted for 2020
25 million deaths worldwide (37%) 6 million in developed countries19 million in developing countries
Global Burden of Disease Study, 1996
4
LEMAHNYA PERAN PRIMARY HEALTH CARE &LEMAHNYA PERAN PRIMARY HEALTH CARE &PUBLIC AWARENESS TERHADAP KESEHATANPUBLIC AWARENESS TERHADAP KESEHATAN
NCDs cases %
Hypertension Stroke Heart disease Arthritis Land traffic injuries Asthma DM (rural population)
DM (urban population)
Tumor / cancer
31.7 8.3 7.2
30.3 25,9 3.5 1.15.74.3
PREVALENCE NCDs IN INDONESIAPopulation : 238 M, + 52 % in Java
6
Wild, et al. 2004
WHO Perspective: Diabetes in WHO Perspective: Diabetes in Indonesia Indonesia
2000
2030
TOBACCO
D I E T
PHYSICALACTIVITY
ALCOHOL
Commonality of Risk Factors
THE REGIONAL HEART CENTER IN INDONESIA
Population : 230 million Cardiovascular Disease is the no. 1 cause of death
40.000 CHD babies born/year
19.000 islands
TERTIARY TERTIARY PROVINCEPROVINCEHOSPITALHOSPITAL
Self care
PRIVATE PRACTICE
SPECIALIST
PRIMARYPRIMARYHCHC
SECONDARYSECONDARYDISTRIC DISTRIC
HOSPITALHOSPITAL
““Emergency”
Emergency”
INDONESIANINDONESIANNCVCNCVC
PRIVATEPRIVATEHOSPITALHOSPITALPRIVATE
PRACTICEGP’s
““Em
erg
eEm
erg
ency
”ncy
”
Prevalence of Known Diabetes, Newly Diagnosed Diabetes and IGT: capital city of 33 provinces in Indonesia
5.7
10.2
84.1
DM
IGT
Normal
12Source : Basic National Health Research Data 2007
(Community Based)(Community Based)
TertiaryTertiaryCV. CareCV. Care
SecondarySecondaryCV CareCV Care
Primary CV CarePrimary CV CareBasic Health CareBasic Health Care
NGO – IHF – etc.NGO – IHF – etc.
INDONESIAN INDONESIAN NCVCNCVC
PRIVATE PRACTICEPRIVATE PRACTICEPUBLIC HEALTH CAREPUBLIC HEALTH CARE
Top referal &Top referal &Quartenery careQuartenery care
INTEGRATED CV INTEGRATED CV SERVICESERVICE
IN PROVINCE IN PROVINCE HOSPITALHOSPITAL
(TYPE A & B)(TYPE A & B)CV SERVICE IN CV SERVICE IN DISTRICT HOSPITALDISTRICT HOSPITAL
(TYPE C & D)(TYPE C & D)
Public Health & Self Health CarePublic Health & Self Health Care
BAGAIMANA DENGAN PASIEN YANG SETELAH
PULANG DARI RUMAH SAKIT ?
PERLU REHABILITASI JANTUNG
DefinisiDefinisi
“Serangkaian kegiatan diperlukan untuk mempengaruhi penyebab penyakit jantung dan mencapai kondisi fisik, mental dan sosial terbaik, sehingga mereka dapat mempertahankan atau mencapai kehidupan seoptimal mungkin dimasyarakat dengan usahanya sendiri” (WHO 1993).
Manfaat Rehabilitasi Jantung
Pada pasien dengan penyakit jantung koroner, program-program exercise dan psiko-edukasi membantu menurunkan mortalitas penyakit jantung dalam jangka waktu yang lama,mengurangi kambuhnya miokard infark, memperbaiki faktor-faktor risiko utama penyakit jantung. (Benson G, 2000).
Tujuan Rehabilitasi Jantung
Medical Goals : Meningkatkan fungsi jantung Mengurangi risiko kematian mendadak dan infark berulang,Meningkatkan kapasitas kerja Mencegah progresivitas yang mendasari proses atheroskeloris Menurunkan mortalitas dan morbiditas.
Psychological goals : Mengembalikan percaya diri Mengurangi anxietas and depressiMeningkatkan managemen stresMengembalikan fungsi seksual yang baik
Tujuan Rehabilitasi JantungTujuan Rehabilitasi Jantung
Social Goals : Bekerja kembali; Dapat melakukan aktifitas kehidupan sehari hari secara mandiri.Health Service Goals : Mengurangi biaya medis Mobilisasi dini dan segera pasien bisa pulangMengurangi pemakaian obat-obatan Mengurangi kemungkinan dirawat kembali.
Pemilihan PasienPemilihan Pasien
- Pasien berisiko rendah yang mengalami kejadian jantung
- Pasien yang telah menjalani operasi jantung
- Pasien dengan angina pektoris stabil yang kronik
- Pasien yang telah menjalani angioplasti koroner perkutaneus
- Pasien yang belum pernah mengalami kejadian kardiak akan tetapi berisiko karena memiliki profil faktor risiko
yang tidak diinginkan
- Pasien dengan gagal jantung yang stabil
- Pasien dengan penyakit jantung yang stabil akan tetapi memburuk akibat penyakit lain yang terjadi bersamaan
Pelayanan RehabilitasiPelayanan Rehabilitasi
Dilaksanakan secara profesional dalam tim yang solid, terdiri dari :
1. Dokter spesialis jantung, 2. Perawat3. Fisiotrapis 4. Occupational therapist5. Ahli gizi6. Social worker.
REHABILITATION: 40.303 /yr
Kapan dimulai Rehabilitasi Kapan dimulai Rehabilitasi JantungJantung
1. Pada pasien direncanakan untuk operasi jantung atau tindakan invasif ( Angioplasty )
2. Memperkenalkan perubahan gaya hidup :• Berhenti merokok• Menurunkan Berat Badan• Olah Raga• Diet Sehat
Fase IFase I Tujuan: mempersiapkan pasien agar dapat melakukan
kegiatan sehari-hari secara mandiri dirumah setelah keluar dari rumah sakit.
Pada pasien yang tidak dioperasi, program rehabilitasi akan diberikan sesegera mungkin di Ruang Perawatan Intensif Kardiovaskuler begitu kondisi jantung pasien sudah dinyatakan stabil oleh dokter.
Sedangkan untuk pasien yang akan menjalani operasi, program rehabilitasi mulai diberikan minimal satu hari sebelum hari operasi dan dilanjutkan satu hari kemudian setelah operasi.
Program yang diberikan akan ditingkatkan secara bertahap setiap harinya, sesuai kemampuan pasien serta dievaluasi secara medis.
1. Melakukan aktifitas seperti di RS untuk membantu pemulihan pasien
2. Setiap hari mencoba bangun, mandi dan berpakaian, melakukan beberapa aktivitas ringan seperti membuat minuman dan makanan ringan, naik turun tangga beberapa kali sehari, berjalan sekitar rumah
3. Jika merasa lelah, pastikan bahwa pasien beristirahat dengan baik
4. Mengambil obat yang telah diresepkan dan bila kurang jelas dapat menghubungi pharmacist
Selama 2 – 3 hari I di rumah
Fase IIFase II Tujuan: Mempersiapkan pasien untuk kembali bekerja atau kembali
pada aktivitas semula
Lama : 4 - 8 mingguProgram rehabilitasi fase II dimulai sesegera mungkin setelah pasien pulang ke rumah.
Program latihan dilaksanakan 3 kali seminggu. Pada awal latihan pasien dipasang alat monitor Telemetri untuk
mengetahui respon jantung terhadap dosis latihan awal yang diberikan. Apabila respon dari jantung selama latihan normal,
pada kunjungan berikutnya tidak diperlukan pemasangan alat monitor Telemetri.
Pada akhir fase II keseluruhan program yang telah diberikan akan evaluasi, antara lain dengan menggunakan treadmil atau sepeda ergometer.
Hasil tes ini nantinya akan dipakai sebagai pedoman dasar untuk latihan selanjutnya di fase III
Fase IIIFase III
Tujuan: Untuk mempertahankan kondisi yang telah dicapai sekarang dan mencegah terjadinya serangan berulang.
Berbeda dengan latihan sebelumnya, pada fase ini pasien dapat melakukan latihannya sendiri di rumah atau bergabung dengan Klub Jantung Sehat.
Hal – hal yang perlu diperhatikanHal – hal yang perlu diperhatikan
1. Aktifitas bertahap 3 – 6 mgg setelah serangan jantung2. Sarapan setiap pagi, jangan minum obat ketika
lambung kosong3. Cukup tidur /istirahat( 6 –8 jam sehari )4. Latihan jalan sekitar rumah selama 15 – 30
menit / bertahap,jalan datar, tidak naik tangga5. Jangan menyetir ( mobil, motor )6. Jangan mengangkat beban berlebihan, mendorong, menggendong, olah raga pushup angkat berat
Samb.Samb.
7.Jangan mengedan berlebihan jika bab8.Kegiatan seksual dengan pasangan sah jika tidak
ada keluhan9.Minum obat teratur agar serangan jantung tidak
berulang10.Kenali obat dan efek samping obat yang
diminum. WASPADA terhadap efek obat aspirin dan
pengencer darah. Perhatikan tanda – tanda perdarahan : gusi berdarah,mimisan,
urin berdarah, bab hitam dan segera hubungi dokter
PerasaanPerasaan
Memiliki perubahan emosi setelah didiagnosis penyakit jantung
Merasa lega karena telah melakukan pengobatan penyakit jantungnya
Ada yang merasa cemas, marah dan tidak menerima bahwa dirinya sakit jantung
Merasa tidak berartiTakut mati
Melakukan aktifitas fisikMelakukan aktifitas fisik
Lakukan aktivitas fisik secara teratur untuk membangun kebugaran dan percaya diri.
Berjalan adalah bentuk latihan yang ideal untuk mendapatkan udara segar dan meningkatkan semangat
Tingkatkan aktifitas secara bertahap 2 – 3 minggu I setelah keluar dari RS dan gunakan buku harian untuk mencatat kemajuan
Setelah2 – 3 minggu, harus mampu berjalan lebih jauh.
Diskusikan dengan Tim Rehab tentang perkembangan aktifitas yang dilakukan
Pekerjaan rumah tangga dan berkebunPekerjaan rumah tangga dan berkebun
1. Mulai melakukan pekerjaan ringan di rumah sesegera setelah merasa fit misalnya, mencuci piring menyapu lantai membersihkan debu dan merawat taman
2. Jika Anda telah menjalani operasi Jantung di mana tulang dada dipotong, jangan
mengangkat sesuatu yang berat sampai dada benar-benar sembuh sekitar 3 bulan
3. Termasuk meneteng tas berat mencuci baju atau mendorong benda berat, atau melakukan penggalian apapun.
Kembali bekerjaKembali bekerja
SeksSeks Pasien jantung dan pasangan ragu tentang kehidupan seks. Pasien jantung dapat terus menikmati kehidupan sex.Seks dapat meningkatkan HR dan BP Pasien jantung koroner menyebabkan sesak napas atau nyeri dada. Sex dapat dilakukan dengan aman sebagai bentuk energik lain dari aktivitas fisik atau berolahragaAktivitas seksual dimulai ketika pasien merasa nyaman untuk melakukannya setelah 4 minggu. Untuk pasien operasi jantung, bisa berhubungan seks segera kalau merasa telah pulih.Berhati-hatilah untuk tidak menekan tulang sternum. Untuk mengurangi gejala angina selama seks, hindari berhubungan seks setelah makan berat dan mencoba tidak terlalu energik pada awal aktivitas seksual Dekatkan NTG jika diperlukan Hilangnya dorongan seksual setelah sakit. Pada pria yang mengalami impotensi karena emosi atau obat tertentu ( beta blocker );diabetes,Hati – hati dengan obat PDE-5 inhibitor seperti Viagra harus dicek oleh dokter
DIPASTIKAN CVD
DM2 / DM1 + Microalbumin
uria
SATU FR MENINGK
AT
SCORE FR < 5%
SCORE
FR > 5%
Nasehati pertahank
an pola hidup
sehat agar risiko tetap
rendah
Nilai FR total
berkala
REKOMENDASI POLA HIDUP SEHAT •Tidak merokok•Turunkan BB bila IMT > 25 kg/m2•Jaga LP 80 cm perempuan dan 90 cm laki-laki•OR sedang (jalan 3 km) 30 menit tiap hari •Diet sehat : variasi cukup, tidak banyak kalori, banyak sayur & buah, berserat, tidak mengandung lemak jenuh, >> ikan berminyak, batasi garam, gula
OBAT-OBATAN•Umum diberikan bila FR >5% atau ada kerusakan organ. Pd orang tua tidak dianjurkan bila FR < 10%, kecuali ada indikasi khusus.•Anti HT bila TD > 140/90 mmHg•Tx Statin bila TC >190 mg/dl atau LDL-C >115 mg/dl•Bila CVD (+) Aspirin + Statin•Bila DM (+) anti DM
SAY GOOD BYE TO EACH OTHER BEFORE THEY LEAVE THE
HOSPITAL
LIVE IS SO DIFFERENT…………!!LIVE IS SO DIFFERENT…………!!
T H A N K Y O U T H A N K Y O U FOR YOUR ATTENTIONFOR YOUR ATTENTION
20
Thank Thank youyou