bp 07-blok 3 copy 2

16
 Abstract The cell is a basic unit of life and making up a cell is also the smallest unit of living things. Cells will form a network, the network will form organs, and organs will  form a n organ system. When the cell is disrupted, then tissues also affected because the cells can not cope with the disorder. Thus, all the health problems of every living thing begins with the health of the cell itself.  In everyday life, many health problems can be been recor ded by a variety of conditions and factors affected. The pain conditions in influencing other structures in the body that does not hurt to become ill. Many factors can trigger the condition of the existence of the illness. These factors are divided into internal factors and external  factors. Internal factors are factors in the body, the organs and tissues of the body that affect. While external factors are factors outside his own body, such as occupation, age, activity, and others. In the case of knee pain, the internal factors are part of the knee oint itself, whereas external factors depend on various conditions such as those mentioned.  Keyword : Cell Abstrak Sel mer upa kan sebuah unit dasar penyus un sebuah kehidupan dan sel juga merupakan unit terkecil dari mahluk hidup. Sel akan membentuk jaringan, jaringan akan membentuk organ, dan organ akan membentuk system organ. Apabila sel terganggu, maka jaringanpu n juga terpengaru h karena sel tidak dapat mengatasi gangguan tersebut. Dengan demikian, segala masalah kesehatan dari setiap mahluk hidup diawali dengan kesehatan sel itu sendiri. 1

Upload: jennie

Post on 13-Apr-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BP 07-Blok 3 Copy 2

7/26/2019 BP 07-Blok 3 Copy 2

http://slidepdf.com/reader/full/bp-07-blok-3-copy-2 1/16

 Abstract 

The cell is a basic unit of life and making up a cell is also the smallest unit of 

living things. Cells will form a network, the network will form organs, and organs will 

 form an organ system. When the cell is disrupted, then tissues also affected because the

cells can not cope with the disorder. Thus, all the health problems of every living thing 

begins with the health of the cell itself.

 In everyday life, many health problems can be been recorded by a variety of 

conditions and factors affected. The pain conditions in influencing other structures in the

body that does not hurt to become ill. Many factors can trigger the condition of the

existence of the illness. These factors are divided into internal factors and external 

 factors. Internal factors are factors in the body, the organs and tissues of the body that 

affect. While external factors are factors outside his own body, such as occupation, age,

activity, and others. In the case of knee pain, the internal factors are part of the knee oint 

itself, whereas external factors depend on various conditions such as those mentioned. Keyword : Cell 

Abstrak 

Sel merupakan sebuah unit dasar penyusun sebuah kehidupan dan sel juga

merupakan unit terkecil dari mahluk hidup. Sel akan membentuk jaringan, jaringan akan

membentuk organ, dan organ akan membentuk system organ. Apabila sel terganggu,

maka jaringanpun juga terpengaruh karena sel tidak dapat mengatasi gangguan tersebut.

Dengan demikian, segala masalah kesehatan dari setiap mahluk hidup diawali dengan

kesehatan sel itu sendiri.

1

Page 2: BP 07-Blok 3 Copy 2

7/26/2019 BP 07-Blok 3 Copy 2

http://slidepdf.com/reader/full/bp-07-blok-3-copy-2 2/16

Dalam kehidupan sehari-hari, berbagai masalah kesehatan dapat ditemuan dengan

 berbagai kondisi dan berbagai faktor yang mempegaruhinya. Kondisi sakit tersebut dalam

mempengaruhi struktur lain dalam tubuh yang sebenarnya tidak sakit sehingga menjadi

sakit. Banyak faktor yang dapat menjadi pemicu dari adanya kondisi sakit tersebut.

aktor-faktor tersebut terbagi atas faktor internal dan faktor eksternal. aktor internal

adalah faktor dalam tubuh, yaitu organ tubuh maupun jaringan-jaringan tubuh yang

mempengaruhi. Sedangkan faktor eksternal adalah faktor dari luar tubuhnya sendiri,

seperti pekerjaan, usia, akti!itas, dan lain-lain. Dalam hal nyeri lutut ini, faktor 

internalnya merupakan bagian dari sendi lutut ini sendiri, sedangkan faktor eksternalnya

 bergantung dari berbagai kondisi seperti yang telah disebutkan.

Kata Kunci : Sel

Pendahuluan

Sel merupakan sebuah unit dasar penyusun sebuah kehidupan dan sel juga

merupakan unit terkecil dari mahluk hidup. Sel akan membentuk jaringan, jaringan akan

membentuk organ, dan organ akan membentuk system organ. Apabila sel terganggu,

maka jaringan pun juga terpengaruh karena sel tidak dapat mengatasi gangguan tersebut.

Dengan demikian, segala masalah kesehatan dari setiap mahluk hidup diawali dengan

kesehatan sel itu sendiri.

Dalam kehidupan sehari-hari, berbagai masalah kesehatan dapat ditemuan dengan

 berbagai kondisi dan berbagai faktor yang mempegaruhinya. Kondisi sakit tersebut dalam

mempengaruhi struktur lain dalam tubuh yang sebenarnya tidak sakit sehingga menjadi

sakit. Banyak faktor yang dapat menjadi pemicu dari adanya kondisi sakit tersebut.

aktor-faktor tersebut terbagi atas faktor internal dan faktor eksternal. aktor internal

2

Page 3: BP 07-Blok 3 Copy 2

7/26/2019 BP 07-Blok 3 Copy 2

http://slidepdf.com/reader/full/bp-07-blok-3-copy-2 3/16

adalah faktor dalam tubuh, yaitu organ tubuh maupun jaringan-jaringan tubuh yang

mempengaruhi. Sedangkan faktor eksternal adalah faktor dari luar tubuhnya sendiri,

seperti pekerjaan, usia, akti!itas, dan lain-lain. Dalam hal nyeri lutut ini, faktor 

internalnya merupakan bagian dari sendi lutut ini sendiri, sedangkan faktor eksternalnya

 bergantung dari berbagai kondisi seperti yang telah disebutkan.

Membran Plasma

"embrane plasma adalah suatu lapisan lemak dan protein yang sangat tipis serta

membentuk batas luar setiap sel dan membungkus bagian internal. Selain berfungsi

sebagai penghalang mekanis yang menahan molekul-molekul yang dibutuhkan tetap

didalam sel, membrane sel secara selektif memperbolehkan bahan-bahan tertentu untuk 

 berpindah antara sel dan lingkungan. Selain mengontrol masuknya molekul nutrient dan

keluarnya produk sekretorik dan bahan sisa, membran plasma juga berfungsi untuk 

mempertahankan perbedaan konsentrasi ion antara bagian interior dan eksterior.#

"embran plasma juga dikenal dengan biomembran yang merupakan selaput tipis,

halus, dan elastis dengan ketebalan $%-#&&A, yang menyelubungi permukaan sel hidup.

"embrane plasma bersifat semipermaeble, artinya, ia memungkinkan beberapa 'at untuk 

menembus membrane tersebut lebih mudah daripada 'at-'at lain. Kemampuan sel untuk 

membeda-bedakan pertukaran 'at kimianya bersifat fundamental bagi kehidupan, dan

selekti!itas tersebut dimungkinkan oleh membran plasma dan molekul-mulekul

komponennya.# "embrane plasma juga ikut serta dalam menyatukan sel-sel untuk membentuk 

 jaringan dan organ. Selain itu juga, struktur ini berperan sebagai kunci dalam kemampuan

sel berespons terhadap perubahan atau sinyal, dilingkungan sel. Komponen penting

dalam komunikasi antar sel. Apapun jenis selnya, fungsi umum membrane ini sangat

3

Page 4: BP 07-Blok 3 Copy 2

7/26/2019 BP 07-Blok 3 Copy 2

http://slidepdf.com/reader/full/bp-07-blok-3-copy-2 4/16

 penting bagi kelangsungan hidup sel, kemampuan melakukan akti!itas homoestatik 

khusus dan kemampuan berkerja sama secara terpadu dengan sel lain.#

Struktur Membran Plasma

Struktur membran sel tersusun atas molekul-molekul protein, lapisan senyawa

lemak, air, dan karbohidrat, dan sedikit kolesterol. Setiap lapisan senyawa lemak tersusun

atas gugus lipid dan fosfat. (ugus lipid dari fosfolipid bersifat tidak suka air )hidrofobik*,

sedangkan gugus fosfat bersifat suka air )hidrofilik*. Setiap fosfolipid akan saling

 berpasangan sehingga membentuk dua lapisan )bilayer* fosfolipid yang berlawanan.+

"olekul-molekul dari membran sel terbagi menjadi dua, yaitu protein integral

)intrinsik* dan protein porifer ekstrinsik. rotein integral adalah protein yang terdapat di

dalam lipid sedangkan protein ekstrinsik adalah potein yang menempel pada permukaan

fosfolipid. Struktur membran sel ini dikemukakan menjadi teori mosaik cair oleh dua

orang ilmuwan. Dengan struktur yang sedemikian kompleks, membran sel memiliki

 beberapa fungsi diantaranya sebagai berikut )#* membentuk suatu batas yang fleksibel

antara isi dan luar sel, )+* membungkus dan melindungi isi sel, )* menyeleksi 'at-'at apa

yang masuk dan keluar sel.+

!ambar no. " #truktur membran sel 

Pembelahan Sel

embelahan sel adalah suatu fenomena yang kompleks dimana bahan seluler di

 bagi rata antara sel anak. ada organisme uniseluler reproduksi sel akan membentuk 

keturunan yang serupa dengan sel induknya. ada organisme muliseluler, reproduksi sel

4

Page 5: BP 07-Blok 3 Copy 2

7/26/2019 BP 07-Blok 3 Copy 2

http://slidepdf.com/reader/full/bp-07-blok-3-copy-2 5/16

akan menyediakan bahan pertumbuhan, perkembangan dan perbaikan. ada organisme

 prokariotek seperti bakteri, reproduksi sel terjadi secara fusi binari )pembelahan biner*

denngan urutan pertama akan dibentuk dua duplikat dari molekul D/A sirkuler,

kemudian D/A tersebut akan menempel pada membran plasma. ertumbuhan membran

 plasma akan memisahkan dua kromosom duplikat. ada organisme eukariotik, reproduksi

sel melibatkan dua proses, yaitu pembelahan inti )karyokinesis* dan pembelahan

sitoplasma )sitokinesis*.0,1

Sel-sel mengalami pembelahan melalui serangkaian proses yang terjadi berulang

kali dari pertumbuhan ke pembelahan, yang dikenal sebagai siklus sel, siklus sel terdiri

atas lima fase utama (#, S, (+, mitosis, dan sitokinesis. Sel-sel tersebut juga memiliki

kemampuan yang berbeda-beda melakukan pembelahannya, ada sel-sel yang mampu

melakukan pembelahan secara cepat, ada yang lambat dan ada juga yang tidak 

mengalami pembelahan sama sekali setelah melewati masa pertumbuhan tertentu.1

ada pembelahan sel ada pembelahan sel yang normal dan abnormal. ada pembelahan

sel abnormal karena pembelahan sel yang tidak dapat dikendalikan contohnya kanker.#&

Pembelahan Sel Normal

Pembelahan Mitosis

"itosis atau fase pembelahan ) kariokinesis * merupakan sebagian kecil dari

keseluruhan siklus dan terjadi pada sepersepuluhh sel-sel kita setiap harinya. % Akhir dari

 pada siklus sel adalah Sitokinesis , dimana akhirnya akan terbentuk dua sel terpisah.

Kedua sel tersebut adalah sama setiap sel memiliki nukleus dengan satu set kromosom

yang sama dengan sel induk dan satu set yang baru di sintesis saat siklus sel. 2 "itosis

adalah cara untuk membuat lebih banyak sel-sel yang secara genetik sama dengan sel

induk. 3al ini memainkan peran penting dalam perkembangan embrio, dan penting bagi

 pertumbuhan dan perkembangan tubuh kita juga. "itosis menghasilkan sel-sel baru, dan

menggantikan sel-sel yang sudah tua, yang hilang atau rusak.$ "itosis terdiri dari

5

Page 6: BP 07-Blok 3 Copy 2

7/26/2019 BP 07-Blok 3 Copy 2

http://slidepdf.com/reader/full/bp-07-blok-3-copy-2 6/16

 penebalan dan pembelahan kromosom serta sitokinesis, pembelahan aktual sitoplasma

untuk membentuk dua sel anak yaitu mulai dari tahap 4nterfase , Kariokinesis dan

Sitokinesis .5

Interphaseada tahap interfase, sel dianggap istirahat dari proses pembelahan. "eskipun

demikian, sebenarnya tahap interfase merupakan tahap yang aktif dan penting untuk 

mempersiapkan pembelahan . ersiapan berupa replikasi D/A . pada umumnya ,

sebagian besar waktu hidup sel berada pada tahap ini , interfase sendiri merupakan bagian

dari siklus sel.5,%

ada siklus sel terdapat fase sebagai berikut 1,%,

Fase S (sintesis)6ahap ini terjadi replikasi D/A. ada umumnya, sel tubuh manusia membutuhkan

waktu sekitar 0 jam untuk menyelesaikan tahap ini. 7eplikasi kromososm yang

telah utuh, segera dipilah bersama dengan dua nukleus masing-masing guna proses

mitosis pada fase "

Fase M (mitosis)

4nter!al waktu fase " kurang lebih # jam. 6ahap dimana terjadi pembelahan sel.

ada mitosis sel membelah dirinya membentuk dua sel anak yang terpisah.

Fase G (gap): tahap pertumbuhan bagi sel(& sel yang baru saja mengalami pembelahan berasa dalam keadaan diam atau sel

tidak melakukan pertumbuhan maupun perkembangan. Kondisi ini sangat

 bergantung pada sinyal atau rangsangan baik dari luar atau dalams el. 8mum terjadi

dan beberapa tidak melanjutkan pertumbuhan dan mati(# sel eukariotik mendapatkan sinyal untuk tumbuh, antara sitokenesis.

(+ pertumbuhan sel eukariotik antara sintesis dan mitosis.

Dalam konteks mitosis, fase ( dan S disebut sebagai interfase.%

Karakteristik pembelahan mitosis

"itosis adalah bentuk pembelahan sel menghasilkan sel anak diploid . 6erjadi

dalam sel somatis, terjadi dalam satu rangkaian fase pembelahan, profase waktunya

relatif singkat, duplikasi kromosom terjadi pada profase awal. 7eplikasi D/A terjadi

6

Page 7: BP 07-Blok 3 Copy 2

7/26/2019 BP 07-Blok 3 Copy 2

http://slidepdf.com/reader/full/bp-07-blok-3-copy-2 7/16

 pada interfase sebelum pembelahan sel dimulai. 6idak terjadi pindah silang. Satu sel

induk diploid menghasilkan dua sel anak diploid.$

FaseFase Pembelahan Mitosis

ada pembelahan mitosis terjadi fase-fase sebagai berikutInter!ase

4nterfase adalah periode pertumbuhan sel saat D/A di dalam nukleus bereplikasi.

6erdapat tiga fase berbeda dalam interfase, disebut (#, S, dan (+ sebagai berikut $,0

- ase (# . pada fase-fase ini sel akan aktif tumbuh. ertumbuhan sel ditandai

dengan bertambahnya sitoplasma, organela dan sintesis bahan-bahan yang

dibutuhkan untuk fase S.

- Dalam fase S )sintesis*, D/A bereplikasi secara tepat, menggandakan setiap

kromosom. Selama fase ini pasangan sentriol lainnya juga bereplikasi.

- ase (+ adalah fase gap kedua dan kelanjutan pertumbuhan. Sebelum mitosis

dapat dimulai, sel orang tua harus cukup akurat menggandakan massa dan

kandungannya. asangan sentriolmulai memisah, membran nukleus mulai

mengalami disintegrasi, ksomosom mulai mengalami kondensasi dan gelendong

mulai terbentuk saat sel bergerak ke awal profase mitosis.

Pro!ase

ada tahap ini, mula-mula sentriol telah mengalami replikasi dan terletak ditengah

sel di dekat inti akan bergerak menuju ketepi diikuti oleh adanya mikrotubuli yang

membentuk radiair mengelilingi setiap sentriol sehingga tampak seperti sinar bintang dan

dinamakan aster.  ada akhir tahap profase ini akan dapat dilihat adanya perubahan-

 perubahan membran inti telah menghilang, nukleolus telah meghilang, sentriol telah

mencapai kutub-kutub, dan benang-benang kromatid telah terlihat sebagai kromosom.#&

Meta!ase

7

Page 8: BP 07-Blok 3 Copy 2

7/26/2019 BP 07-Blok 3 Copy 2

http://slidepdf.com/reader/full/bp-07-blok-3-copy-2 8/16

Serat gelendong terbentuk sempurna antara kutub, kromosom menggantung pada

serat gelendong melalui sentromernya, dan semua bergerak ke bidang ekuator. Ada

 beberapa buku yang menulis bahwa pada saat pembelahan metafase dua kromatid mulai

 bergerak ke arah ekuator sel. Kromatid ditarik di sepanjang jalur mikrotubul yang disebut

serat gelendong. (erakan akan berhenti bila semua pasangan kromatid mencapai ekuator 

sel.1

Ana!ase

Sentromer mengganda, sehingga setiap kromatid memiliki sentromer sendiri-

sendiri. Kromatid yang berasal dari satu kromosom kemudian berpisah dan pindah

kekutub berseberangan. Sementara itu, sel sendiri jadi memanjang menurut poros serat

gelendong. Bergeraknya kromatid ke kutub berseberangan inti diduga oleh peranan

mikrotubul dan mikrofilamen yang memendek dan memanjang. "ikrotubul yang

menggantung kromosom memendek, sedangkan yang menghubungkan kedua kutub

memanjang, mengakibatkan sel jadi ikut panjang pula.1

"elo!ase

ada tahap ini kromatid telah disebut kromosom. "embran inti mulai terbentuk 

dan nucleolus kembali muncul. Kromosom membentuk benang-benang kromatin.

Selanjutnya, pada tahap telofase akhir terjadi pembelahan sitoplasma dengan proses yang

disebut sitokinesis.,%,$ Selama awal telofase, kromosom mulai merenggang, menjadi

massa kromatin sekali lagi. ragmen selubung inti terpasang kembali di sekitar masing-

masing kromatin yang ada. Sebuah anak inti )nukleolus* muncul kembali di dalam setiap

inti. Diluar inti sel, serat-serat gelendong mulai terpecah )terpisah*. Sepanjang seluruh

 proses mitosis, sentriol anakan telah tumbuh hingga pada akhir telofase, dan sentriol

dewasa muncul pada setiap kutub.1,#&

Sitokinesis

8

Page 9: BP 07-Blok 3 Copy 2

7/26/2019 BP 07-Blok 3 Copy 2

http://slidepdf.com/reader/full/bp-07-blok-3-copy-2 9/16

Sitokinesis  atau pembelahan sel, berbeda hasilnya pada sel hewan dan sel

tumbuhan. Selama sitokinesis pada sel-sel hewan, struktur protein yang disebut

mikro!ilamen  membentuk cincin di sekitar ekuator. Ketika mikrofilamen bergerak,

mikrofilamen mengencangkan membran plasma untuk membentuk kur!a, atau lipatan di

ekuator. 9ekungan terbentuk oleh in!aginasi di daerah bidang ekuator dari kedua sisi,

yang makin lama makin dalam, sampai bertemu dengan mikrotubul serat gelendong.

"ikrotubul ikut membuat lipatan bersama mikrofilamen. Sementara itu terbentuk 

!esikula di bidang ekuator, menyertai in!aginasi tersebut. :esikula bersatu membentuk +

membran sel. ada akhir sitokinesis, lipatan menjadi begitu dalam sehingga membagi

membran plasma menjadi setengah, membentuk dua sel baru, sel-sel yang lebih kecil.$,0

Pembelahan Meisosis

ada organisme satu sel, tumbuh dan reproduksi

 biasanya adalah sama, tetapi organisme bersel banyak pembelahan sel tidak dengan serta

merta berarti reproduksi. Ada proses pembelahan sel lainnya yang disebut meiosis.#&,#$

"eiosis adalah pembelahan sel yang dapat terjadi dalam pembentukan sel-sel kelamin

) sel telur dan sperma * . embelahan tersebut mengurangi jumlah kromosom menjadi

!ambar $. %embelahan Mitosis

9

Page 10: BP 07-Blok 3 Copy 2

7/26/2019 BP 07-Blok 3 Copy 2

http://slidepdf.com/reader/full/bp-07-blok-3-copy-2 10/16

 jumlah haploid )+*. Saat pembuahan, gabungan dari sel telur dan sperma menghasilkan

 jumlah kromosom diploid )52*.#&

Karakteristik pembelahan meiosis

-embelahan meiosis hanya terjadi pada pembentukan sel kelamin )gamet*.

- ;umlah kromososm mereduksi sehingga menjadi separuhnya, dari dua set atau +n

)karena berpasangan* pada sel awal menjadi satu sel atau n pada sel gamet.

- "ekanisme ini meningkatkan keanekaragaman genetik gamet tanpa menganggu

kebutuhan gamet untuk memiliki satu set kromosom.

- Adanya pindah silang memungkinkan terjadinya pertukaran gen yang akan

menimbulkan !ariasi genetik di antara spesies.

ada meiosis terjadi dua kali periode pembelahan sel, yaitu pembelahan 4 )meiosis

4* dan pembelahan 44 )meiosis 44*. "eiosis 4 dan meiosis 44 terjadi pada sel tumbuhan.

Demikian juga pada sel hewan terjadi meiosis 4  dan meiosis 44. Baik pada pembelahan

meiosis 4 dan 44, terjadi fase-fase pembelahan seperti pada mitosis. <leh karena itu

dikenal adanya profase 4, metafase 4, anafase 4 , telofase 4, profase 44, metafase 44, anafase

44, dan telofase 44. Akibat adanya dua kali proses pembelahan sel, maka pada meiosis,

satu sel induk akan menghasilkan empat sel baru, dengan masing-masing sel

mengandung jumlah kromosom setengah dari jumlah kromosom sel induk.1

Meiosis I 

rofase 4

rofase 4 pada pembelahan meiosis merupakan fase yang terlama dan terdiri atas

 beberapa tahapan, yaitu leptoten, 'igoten, pakiten, diploten dan diakinesis, berikut

adalah penjelasannya yaitu

10

Page 11: BP 07-Blok 3 Copy 2

7/26/2019 BP 07-Blok 3 Copy 2

http://slidepdf.com/reader/full/bp-07-blok-3-copy-2 11/16

- #eptoten. ada tahap ini nukleus bertambah besar dan kromososm memadat.

Kromososm terdiri atas dua kromatid yang belum dapat di bedakan

- $igoten. Kromososm berpasangan yang disebut kromosom homolog. Kromosom

-kromosom ini memiliki bentuk dan ukuran yang sama, serta memuat gen yang

sama pula. Setiap pasang kromosom homolog disebut bi!alen. ada beberapa

tempat terjadi persilangan antara kromatin yang bergandengan di sebut chiasma.

- Pakiten. Kromosom semakin merapat dan membentuk pasangan kromosom

)sinapsis* yang sempurna. tiap kromosom melakukan penggandaan atau replikasi

menjadi dua kromatid dengan sentromer yang masih tetap menyatu dan belum

membelah. 6iap kromosom yang berpasangan mengandung empat kromatid

disebut tetrad atau bi%alen.

- &iploten. "asing-masing kromosom mulai sempurna mulai nampak terdiri atas

dua kromatid sehingga pada kromosom terdapat sinapsis yang mengandung

empat krimatid dan disebut tetrad. Kromatid kromosom homolog saling

menyilang yang membantu mengikat kromosom agar tetap bersama dan ini

disebut kiasma.Kiasma merupakan bentuk persilangan dua dari empat kromatid

suatu kromosom dengan pasangan kromosom homolognya. Kiasma juga

merupakan tempat terjadinya peristiwa pindah silang )crossing o!er* pada

kromosom. eristiwa pindah silang merupakan salah satu penyumbang

keanekaragaman indi!idu makhluk hidup. Karena adanya peristiwa tersebut sel

gamet yang terbrntuk sama sekali tidak identik dengan susunan kromosom sel

induknya.

11

Page 12: BP 07-Blok 3 Copy 2

7/26/2019 BP 07-Blok 3 Copy 2

http://slidepdf.com/reader/full/bp-07-blok-3-copy-2 12/16

- &iakinesis' Kromosom bi!alen ) kromosom rangkap tetapi sentromer masih

 bersatu * tampak lebih memadat dan terditribusi memenuhi inti sel.

rometafase 4 6ahap ini merupakan tahap yang berlangsung pendek yang mendahului

metafase 4. ada tahap ini membran inti telah menghilang dan kromosom

tampak lebih pendek dan menebal sehingga kromosom tampak 

mempunyai 5 lengan karena merupakan dua buah kromosom yang

 berpasangan.$

"etafase 4 Diakinesis dilanjutkan dengan metafase 4, dimana kromosom-

kromosom yang masihberpasangan menempatkan diri di bidang

ekuatorial dari sel. Dinding inti menghilang.Kromosom-kromosom masih

dalam keadaan diploid.$

Anafase 4 Kromosom-kromosom bergerak ke kutub sel yang berlawanan.#

6elofase 4 6erbentuklah dua sel anakan, masing-masing memiliki separuh dari

 jumlah kromosom sel asalnya. 6erjadilah pembelahan reduksi karena

setiap sel anakan akan memiliki satu kromosom dari tiap pasangan

kromosom homolog. Dinding inti sel timbul kembali.

0

Interkinesis

6ahap ini merupakan tahap antara meiosis 4 dan meiosis 44 yang berlangsun sangat

 pendek dan tidak terjadi replikasi kromosom. Dengan demikian kromosom dalam sel ini

merupakan kromosom hasil pembelahan meiosis 4 yang jumlahnya hanya separuh dari

kromosom induknya.1

Meiosis II

rofase 44 6ahap ini merupakan tahap awal dari meiosis 44 yang dimulai dengan

terbentuknya spindel.Aster, pergeseran sentriol ke kutub pembelahan dan

 perubahan lain seperti yang terjadi dalam mitosis.1

"etafase 44 Dinding inti menghilang lagi dan di bagian kutub dari setiap sel anakan

terbentuk benang gelendong inti lagi. Kromosom-kromosom

12

Page 13: BP 07-Blok 3 Copy 2

7/26/2019 BP 07-Blok 3 Copy 2

http://slidepdf.com/reader/full/bp-07-blok-3-copy-2 13/16

menempatkan diri di bidang ekuatorial dari sel. Sentromer membelah dan

 pasangan kromosom homolog memisahkan diri.1

Anafase 44 Kromosom-kromosom bergerak ke masing-masing kuttub sel.1

6elofase 44 4ni merupakan fase terakhir dari meiosis 44. 6erbentuklah 5 inti anakan,

masing- masing memiliki sebuah kromatid dari tiap tetrad, sehingga

 jumlah kromosomnya haploid. 1

Pembelahan Sel Abnormal

embelahan abnormal adalah pembelahan sel yang tidak normal dan tidak 

terkontrol. Dalam keadaan tertentu sel kehilangan kemampuan untuk menanggapi faktor-

faktor yang mengatur pertumbuhan.seperti sebuah sel yang akan terus tumbuh dan

membelah secara tidak terkendali. Sel-sel yang dicuptakan oleh pembelahan sel yang

abnormal juga mengalami pembelahan sel yang teratur. Akhirnya massa padat dari sel-sel

abnormal atau tumor dibentuk.#&

Semua sel kanker berasal dari sel normal, yaitu dari jenis sel labil dan sel stabil.

erubahan sel normal menjadi sel kanker disebut karsinogenesis, yang prosesnya dibagi

dalam dua tahap, yaitu tahap inisiasi dan promosi. ada tahap inisiasi, terjadi mutasi

) perubahan fungsi gen* dari sel normal menjadi sel kanker. "utasi dialami oleh gen yang

mengendalikan perkembangbiakan sel. "utasi ini bersifat menetap dan disebabkan

adanya agen atau 'at yang disebut sebagai inisiator. Dengan adanya suatu agen atau 'at

yang disebut promoter, sampailah sel kanker pada tahap promosi, yaitu sel berproliferasi

) berkembang biak dan tumbuh * tanpa terkendali. Akhirnya , terjadilah proses

keganasan.%

Penebab Pertumbuhan Sel Abnormal

Ada beberapa faktor penyebab yang mempengaruhi perkembangan sel abnormal di dalam

tubuh+,

#. =ingkungan

13

Page 14: BP 07-Blok 3 Copy 2

7/26/2019 BP 07-Blok 3 Copy 2

http://slidepdf.com/reader/full/bp-07-blok-3-copy-2 14/16

a. Bahan kimia

>at yang terdapat pada asap rokok yang dapat menyebabkan pembelahan sel

abnormal )kanker* paru pada perokok aktif dan perokok pasif dalam jangka

waktu yang lama. Bahan kimia untuk industri serta asap yang mengandung

senyawa karbon dapat meningkatkan kemungkinan seorang pekerja industri

menderita kanker.

 b. enyinaran yang berlebihan

Sinar ultra !iolet yang berasal dari matahari dapat menimbulkan pembelahan sel

abnormal )kanker* pada kulit. Sinar radio aktif sinar ? yang berlebihan atau

radiasi dapat menimbulkan kanker kulit dan leukimia

c. olusi udara

"enurut 9hen >ichou seorang ahli institut enelitian Kanker mengatakan

 penyebab utama meningkatkan jumlah kanker di 9hina di sebabkan polusi udara,

lingkungan, kondisi air yang kian hari kian memburuk. Banyak perusahaan kimia

dan industri yang membuang limbahnya kesungai dengan mudah. 3al ini

menyebabkan air yang ada di sungai terkontaminasi oleh limbah yang berasal

dari perusahaan-perusahaan yang ada disekitar sungai. Akibatnya air yang

terkontaminasi tersebut secara langsung berakibat terhadap tumbuh-tumbuhan

dan makanan.

+. faktor genetik Seseorang yang memiliki riwayat )keturunan* penyakit kanker 

mempunyai risiko lebih besar terkena penyakit ini, dibanding seseorang yang tidak 

memiliki riwayat.

14

Page 15: BP 07-Blok 3 Copy 2

7/26/2019 BP 07-Blok 3 Copy 2

http://slidepdf.com/reader/full/bp-07-blok-3-copy-2 15/16

. aktor kekebalan )imunistas* Di dalam tubuh yang sehat sistem kekebalannya

mampu mengenali sel asing dan memusnahkannya. 6etapi jika sistem imunitas di

dalam tubuh memiliki masalah, maka akan mempengaruhi pengenalan terhadap sel

asing, sehingga sel tumor akan berkembang dan tumbuh dengan bebas.

Kesimpulan

embelahan sel adalah urutan lengkap proses yang terjadi di dalam sel sehingga

sebuah sel akan memproduksi dirinya sendiri. embelahan sel terdiri dari pembelahan sel

normal dan abnormal. embelahan sel normal di bagi menjadi mitosis dan

meiosis.embelahan mitosis )pada organisme eukariot* satu sel diploid membelah

menjadi dua sel anakan yang masing-masing diploid. embelahan mitosis menghasilkan

 perbanyakan sel somatik )sel tubuh*. embelahan mitosis terjadi secara bertahap yaitu

 profase, metafase, anafase, dan telofase. - embelahan meiosis )pada organisme eukariot*

satusel diploid membelah menjadi empat sel anakan yang masing-masing haploid.

embelahan meiosis bertujuan untuk menghasilkan sel gamet )sel kelamin* dan terjadi

melalui dua tahap, yaitu meiosis 4 dan 44. "asing-masing meiosis melalui tahap-tahap

yang serupa dengan pembelahan mitosis yaitu profase, metafase,anafase, dan telofase.

Sedangkan pembelahan abnormal adalah pembelahan sel yang tidak normal dan tidak 

terkontrol. Dalam keadaan tertentu sel kehilangan kemampuan untuk menanggapi faktor-

faktor yang mengatur pertumbuhan. Dan kanker merupakan pembelahan sel yang

abnormal yaitu yang tidak dapat terkontrol.

&a!tar Pustaka

#. Sherwood =. isiologi manusia Dari sel ke system. @disi ke enam. ;akarta @9(.

+&&1.

15

Page 16: BP 07-Blok 3 Copy 2

7/26/2019 BP 07-Blok 3 Copy 2

http://slidepdf.com/reader/full/bp-07-blok-3-copy-2 16/16

+. irmansyah 7, "awardi A.3., 7iandi ".8.. "udah dan aktif belajar biologi. 6

(rafindo "edia ratama +&&1.

. Damin S. engantar Kimia buku paduan kuliah mahasiswa kedokteran dan

 program strata # fakultas bioeksakta. ;akarta enerbit Buku Kedokteran @(9

+&&1.h.+12-&&.

5. Aryulina D, "uslim 9, "anal S, inami @. Biologi +. ;akarta @(9.+&&5,

h.%1.

%. riastini 7, 3artono B. Buku ajar biologi kedokteran. ;akarta enerbit akultas

kedokteran 8ni!ersitas Kristenh Krida wacana. +&#, h.00-1+.

2. Sumardjo D. engenatar kimia Buku panduan kuliah mahasiswa kedokteran.

;akarta @(9.+&&2, h +12-&$.

$. 9ampbell /A, 7eece ;B, 8rry =A, 9ain "=, asserman SA, "inorsky :,et al.

Biologi. @disi kedelapan. ;ilid #. ;akarta enerbit @rlangga.+&#&.

0. Kee ;=. emeriksaan laboratorium dan diagnosis Dengan implikasi

keperaawatan. ;akarta enerbit Buku @9(.+&&0,h. #&%.

1. Benson 79, pernoll "=. Buku saku obstetric dan ginekologi. @disi ke embilan.

;akarta enerbit Buku @9(.+&&$, h. 5&+.

#&. 7obbins, 9otran. Buku saku dasar patologis penyakit. ;akarta enerbit Buku

@(9. +&&2, h.25.

16