batu saluran kemih
DESCRIPTION
dddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddfgggggggggggggggggggggHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHTRANSCRIPT
Batu sal.kemih DMS-2001Batu sal.kemih DMS-2001 11
Batu Saluran Kemih Batu Saluran Kemih
dr. Sumiardi Karakata SpUdr. Zulfian Hasibuan SpU
Sub Bagian Urologi Bagian Ilmu BedahFK Universitas Islam Sumatera Utara
Batu sal.kemih DMS-2001Batu sal.kemih DMS-2001 22
Batu Saluran Kemih Batu Saluran Kemih ( Nefrolithiasis /Urolithiasis)( Nefrolithiasis /Urolithiasis)
Rujukan:Rujukan:Smith’s General Urology, Tanagho EA & Smith’s General Urology, Tanagho EA & Mc.Aninch JW (eds.), Lange Medical Mc.Aninch JW (eds.), Lange Medical Books / McGraw-Hill, 15th ed., 2000Books / McGraw-Hill, 15th ed., 2000
(Campbell’s Urology, Walsh PC et al. (Campbell’s Urology, Walsh PC et al. (eds.), WB Saunders Co., 8th ed., 2003(eds.), WB Saunders Co., 8th ed., 2003
Batu sal.kemih DMS-2001Batu sal.kemih DMS-2001 33
Batu Saluran KemihBatu Saluran Kemih
1. Epidemiologi1. Epidemiologi– faktor intrinsikfaktor intrinsik– faktor ekstrinsikfaktor ekstrinsik
2. Etiologi2. Etiologi
3. Patofisiologi3. Patofisiologi
4. Klinis4. Klinis
5. Evaluasi medis5. Evaluasi medis
6. Terapi medis6. Terapi medis
7. Terapi bedah/invasif minimal7. Terapi bedah/invasif minimal
Batu sal.kemih DMS-2001Batu sal.kemih DMS-2001 44
Batu Saluran KemihBatu Saluran Kemih
1. EPIDEMIOLOGI1. EPIDEMIOLOGI
Intrinsik:Intrinsik:
* heriditer* heriditer
* umur & gender* umur & gender
EkstrinsikEkstrinsik
* geografi* geografi
* iklim dan musim* iklim dan musim
* cairan masuk* cairan masuk
* diit* diit
* pekerjaan * pekerjaan
HistoryHistory
Urinary stone disease has Urinary stone disease has afflicted mankind for millennia.afflicted mankind for millennia.
The oldest renal stone on record The oldest renal stone on record was described by was described by Shattock in Shattock in 19051905 and was found in an and was found in an Egyptian mummyEgyptian mummy in a tomb in a tomb dating to approx 4400 bcdating to approx 4400 bc
TEORI PEMBENTUKAN BATU
1. Nucleation theory o.k. adanya benda asing atau kristal2. Stone matrix theory o.k. adanya matrix dr
protein serum atau urin (albumin, globulin, mukoprotein, dsb3. Inhibitor of crystalization theory Inhibitor : Mg, pirofosfat, sitrat, fosfositrat, mukoprotein, RNA, GAG, peptida.
Batu sal.kemih DMS-2001Batu sal.kemih DMS-2001 77
Batu Saluran KemihBatu Saluran Kemih
2. ETIOLOGI2. ETIOLOGI
FenomenaFenomenaTerbentuk nukleasiTerbentuk nukleasi
Inhibitor tidak efektif secara umumInhibitor tidak efektif secara umum==================================================================ProPro
duk pembentukan duk pembentukan perkembangan kristal perkembangan kristalTimbul agregasi kristalTimbul agregasi kristal
Inhibitor akan menghambat kristalisasiInhibitor akan menghambat kristalisasiNukleasi sangat lambatNukleasi sangat lambat
Nukleasi heterogenus dapat terjadiNukleasi heterogenus dapat terjadiMatriks akan terlibatMatriks akan terlibat
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Produk Produk solubilitas solubilitas
Kristal tidak terbentukKristal tidak terbentukBatu yang ada dapat larutBatu yang ada dapat larut
Produk konsentrasi
Produk konsentrasi
88
Batu Saluran KemihBatu Saluran Kemih
2. ETIOLOGI2. ETIOLOGI
Faktor risikoFaktor risiko
Kristaluria: yang abnormal: kristal sistin Kristaluria: yang abnormal: kristal sistin dan struvitdan struvit
Sosio-ekonomik: negara-negara industri Sosio-ekonomik: negara-negara industri Diit: perubahan diit, terutama asam lemak, Diit: perubahan diit, terutama asam lemak,
protein hewani, masukan natrium >>protein hewani, masukan natrium >> Pekerjaan: dokter & pekerja kantoran Pekerjaan: dokter & pekerja kantoran
(white-collar worker)(white-collar worker) IklimIklim Riwayat keluargaRiwayat keluarga Obat-obatanObat-obatan
PEMERIKSAAN RADIOLOGIS
• 90% batu radiopak
• Jenis Batu Densitas Derajat radiopasitas
Ca-fosfat 22.0 sangat opak Ca-oksalat 10.8 opak Mg(NH4)PO4 4.1 opak (sedang)
Sistin 3.7 sedikit opak
Asam urat 1.4 tdk opak/lusent Xanthin 1.4 tdk opak/lusent
1010
Foto BNO : Batu ginjal multipelbilateral + batu ureter distal kiri
Foto pelvis : batu uretra distal
Batu staghorn kananBatu staghorn kanan Batu Staghorn bilateralBatu Staghorn bilateral
1111
1212
Batu Saluran KemihBatu Saluran Kemih3. PATOFISIOLOGI3. PATOFISIOLOGI
Batu kalsium oksalatBatu kalsium oksalat Batu hiperkalsemikBatu hiperkalsemik HiperoksaluriaHiperoksaluria HiperurikosuriaHiperurikosuria HipositraturiaHipositraturia HipomagnesuriaHipomagnesuria Kelainan metabolik multipelKelainan metabolik multipel Renal tubular acidosisRenal tubular acidosis Batu asam uratBatu asam urat Batu infeksi (struvite)Batu infeksi (struvite) Batu sistinBatu sistin Batu lain-lainBatu lain-lain
Batu sal.kemih DMS-2001Batu sal.kemih DMS-2001 1313
Batu Saluran KemihBatu Saluran Kemih
4. KLINIS4. KLINIS
Episode akut: Episode akut:
Keluhan: kolik renal/ureterKeluhan: kolik renal/ureter Terjadi krn obstruksi oleh batu di: kaliks, Terjadi krn obstruksi oleh batu di: kaliks, UPJ, UPJ,
pelvic brim, pelvic brim, pelvis posterior, pelvis posterior, UVJUVJ Tiba2, wkt santai, penjalaran khas ke pinggang & Tiba2, wkt santai, penjalaran khas ke pinggang &
genitalia ( genitalia ( Referred painReferred pain) frekuensi, urgensi) frekuensi, urgensi mual, muntah, ileus, diaremual, muntah, ileus, diare DD: appendicitis, kolitis, salpingitisDD: appendicitis, kolitis, salpingitis
Gejala: Gejala: pend.sulit mencari posisi yg.enak, gelisahpend.sulit mencari posisi yg.enak, gelisah T/N dpt.meningkat, kd2 demamT/N dpt.meningkat, kd2 demam
Fisik:Fisik: nyeri ketok lumbal atau pd tempat batunyeri ketok lumbal atau pd tempat batu
Batu sal.kemih DMS-2001Batu sal.kemih DMS-2001 1414
Batu Saluran KemihBatu Saluran Kemih
4. KLINIS4. KLINISUrinalisis:Urinalisis: hematuria mikroskopik/makroskopikhematuria mikroskopik/makroskopik leukosituria / piurialeukosituria / piuria (kristaluria)(kristaluria) (bakteriuria)(bakteriuria)Darah:Darah: Hb, leko, LED, faal ginjal: BUN, Skreat, Hb, leko, LED, faal ginjal: BUN, Skreat,
As.uratAs.uratRadiologis:Radiologis: Foto polos abdomen Foto polos abdomen (BOF/BNO(BOF/BNO , Nefrogram , Nefrogram USG Kidney-BladderUSG Kidney-Bladder IVP / IVUIVP / IVU CT scan, Renogram (radio-isotop)CT scan, Renogram (radio-isotop)
Batu sal.kemih DMS-2001Batu sal.kemih DMS-2001 1515
Batu Saluran KemihBatu Saluran Kemih
5. EVALUASI MEDIS5. EVALUASI MEDISPENILAIAN RISIKOPENILAIAN RISIKOepisode pertamaepisode pertama
Ax keluarga BSKAx keluarga BSKPenyakit tulang / GIPenyakit tulang / GI
GoutGoutISK kronisISK kronis
NefrokalsinosisNefrokalsinosis
Tidak Tidak Ya Ya
Evaluasi sederhanaEvaluasi sederhana Evaluasi Evaluasi ekstensifekstensif
Batu sal.kemih DMS-2001Batu sal.kemih DMS-2001 1616
Batu Saluran KemihBatu Saluran Kemih
5. EVALUASI MEDIS5. EVALUASI MEDIS
Kunjungan pertamaKunjungan pertama
episode pertamaepisode pertama episode episode berulangberulang
tanpa risikotanpa risiko dg.risikodg.risiko evaluasi evaluasi ekstensifekstensif
evaluasi sederhanaevaluasi sederhana
Batu sal.kemih DMS-2001Batu sal.kemih DMS-2001 1717
Batu Saluran KemihBatu Saluran Kemih
5. EVALUASI MEDIS5. EVALUASI MEDISEVALUASI SEDERHANAEVALUASI SEDERHANA
Ax: Ax: Kebiasaan / diitKebiasaan / diit Obat2 provokator batuObat2 provokator batu Kehilangan cairanKehilangan cairan ISKISKLab:Lab: Analisis batuAnalisis batu Darah lengkap, faal ginjal, as.urat, Ca, P, Darah lengkap, faal ginjal, as.urat, Ca, P,
K, CO2K, CO2 Urinalisis & biakanUrinalisis & biakanRadiologis:Radiologis: Foto polos abdomen / USG/ IVPFoto polos abdomen / USG/ IVP
Batu sal.kemih DMS-2001Batu sal.kemih DMS-2001 1818
Batu Saluran KemihBatu Saluran Kemih
5. EVALUASI MEDIS5. EVALUASI MEDIS
EVALUASI EKSTENSIFEVALUASI EKSTENSIF
Mendeteksi kelainan metabolik, disamping Mendeteksi kelainan metabolik, disamping pemeriksaan pada evaluasi sederhana.pemeriksaan pada evaluasi sederhana.
Ada beberapa macam cara, kebanyakan Ada beberapa macam cara, kebanyakan masih eksperimental.masih eksperimental.
Prinsip:Prinsip: koleksi urin 24 jam dan analisis metabolit koleksi urin 24 jam dan analisis metabolit
urin yang lebih teliti dengan cara khusus urin yang lebih teliti dengan cara khusus (a.l. diit khusus dan analisis faktor risiko (a.l. diit khusus dan analisis faktor risiko yang ada)yang ada)
Batu sal.kemih DMS-2001Batu sal.kemih DMS-2001 1919
Batu Saluran KemihBatu Saluran Kemih
6. TERAPI MEDIS6. TERAPI MEDIS
2 TUJUAN:2 TUJUAN: Tx episode akut: simtomatik: analgetik Tx episode akut: simtomatik: analgetik
(antiprostaglandin = NSAID)(antiprostaglandin = NSAID) prevensi kekambuhan & pembentukan batu baruprevensi kekambuhan & pembentukan batu baru
Jarang sekali Tx medis berguna untuk mengobati Jarang sekali Tx medis berguna untuk mengobati BSK yang sudah ada; sebagian besar perlu BSK yang sudah ada; sebagian besar perlu tindakan (kecuali batu asam urat)tindakan (kecuali batu asam urat)
Angka kekambuhan:Angka kekambuhan: 7% dalam 1 tahun7% dalam 1 tahun 50% dalam 10 tahun50% dalam 10 tahun
Batu sal.kemih DMS-2001Batu sal.kemih DMS-2001 2020
Batu Saluran KemihBatu Saluran Kemih
6. TERAPI MEDIS6. TERAPI MEDIS
1. Observasi (konservatif):syarat1. Observasi (konservatif):syarat batu ureter sama atau lebih kecil dari 4-5 batu ureter sama atau lebih kecil dari 4-5
mmmm tidak ada obstruksitidak ada obstruksi tidak ada episode bakteriemia atau tidak ada episode bakteriemia atau
urosepsisurosepsis kolik tidak mengganggu penderitakolik tidak mengganggu penderita
2. Hidrasi (& diuretika)2. Hidrasi (& diuretika)
3. Olah raga3. Olah raga
4. Obat pelarut: alkalinisasi atau asidifikasi4. Obat pelarut: alkalinisasi atau asidifikasi
5. Bila perlu: analgetika (serangan kolik)5. Bila perlu: analgetika (serangan kolik)
6. Follow-up (kontrol) teratur6. Follow-up (kontrol) teratur
Batu sal.kemih DMS-2001Batu sal.kemih DMS-2001 2121
Batu Saluran KemihBatu Saluran Kemih
6. PRINSIP TERAPI MEDIS6. PRINSIP TERAPI MEDIS
Diit jangka panjang untuk semua penderita Diit jangka panjang untuk semua penderita dg. episode berulang atau episode dg. episode berulang atau episode pertama dg. risikopertama dg. risiko
1. Masukan cairan banyak1. Masukan cairan banyak2. Restriksi garam (natrium)2. Restriksi garam (natrium)3. Restriksi oksalat3. Restriksi oksalat4. Diit rendah purin4. Diit rendah purin5. Restriksi kalsium (moderat) pada 5. Restriksi kalsium (moderat) pada
hiperkalsiuriahiperkalsiuria(hanya bila densitas tulang normal)(hanya bila densitas tulang normal)
6. Follow-up / kontrol teratur6. Follow-up / kontrol teratur
Batu sal.kemih DMS-2001Batu sal.kemih DMS-2001 2222
Batu Saluran KemihBatu Saluran Kemih
7. TERAPI MEDIS7. TERAPI MEDIS
Antibiotika hanya diberikan pada:Antibiotika hanya diberikan pada:
1. Bila ada tanda 1. Bila ada tanda bakteriemia bakteriemia atau atau urosepsis,urosepsis, tetapi harus segera tetapi harus segera direncanakan tindakan urgendirencanakan tindakan urgen
2. Bila akan 2. Bila akan dilakukan tindakan / dilakukan tindakan / instrumentasi atau pembedahaninstrumentasi atau pembedahan
3. Bila sudah pasti bebas batu, tetapi 3. Bila sudah pasti bebas batu, tetapi masih ada infeksi, karena dapat masih ada infeksi, karena dapat terbentuk terbentuk batu infeksi (struvit)batu infeksi (struvit)
2323
Batu Saluran KemihBatu Saluran Kemih
7. TERAPI BEDAH / INVASIF MINIMAL7. TERAPI BEDAH / INVASIF MINIMAL
1. BEDAH INVASIF MINIMAL1. BEDAH INVASIF MINIMAL Extracorporal Shock wave Litotripsi Extracorporal Shock wave Litotripsi
(ESWL): piezoelektrik, elektrohidraulik, (ESWL): piezoelektrik, elektrohidraulik, elektromagnetikelektromagnetik
Endoskopik: sistoskopi, ureterorenoskopi Endoskopik: sistoskopi, ureterorenoskopi (URS), renoskopi (PNL)(URS), renoskopi (PNL)
Litotripsi intrakorporeal: mekanik, Litotripsi intrakorporeal: mekanik, ultrasonik, laser, elektrohidraulik, ultrasonik, laser, elektrohidraulik, pneumatikpneumatik
2. 2. BEDAH TERBUKABEDAH TERBUKA
Batu sal.kemih DMS-2001Batu sal.kemih DMS-2001 2424
Batu ginjal
Batu sal.kemih DMS-2001Batu sal.kemih DMS-2001 2525
Batu kandung kemih
Batu sal.kemih DMS-2001Batu sal.kemih DMS-2001 2626
Batu Bladder Multiple visual Sistoskopi
LITOTRIPSILITOTRIPSI
2727
Batu sal.kemih DMS-2001Batu sal.kemih DMS-2001 2828
Batu Bladder Multiple visual Sistoskopi
Batu sal.kemih DMS-2001Batu sal.kemih DMS-2001 2929
Batu Bladder Single visual Sistoskopi
Batu sal.kemih DMS-2001Batu sal.kemih DMS-2001 3030
Batu Saluran KemihBatu Saluran Kemih
7. TERAPI BEDAH / INVASIF MINIMAL7. TERAPI BEDAH / INVASIF MINIMAL
Indikasi tindakan segera / urgen:Indikasi tindakan segera / urgen:
1. Bila ada bakteriemia atau Urosepsis1. Bila ada bakteriemia atau Urosepsis
2. Profesi tertentu tidak melihat besar 2. Profesi tertentu tidak melihat besar batu, tetapi lebih bersifat preventif:batu, tetapi lebih bersifat preventif:
-pilot-pilot
-pekerja / insinyur konstruksi-pekerja / insinyur konstruksi
-dokter spesialis bedah-dokter spesialis bedah
(serangan kolik membahayakan orang (serangan kolik membahayakan orang lain atau diri sendiri)lain atau diri sendiri)
Batu sal.kemih DMS-2001Batu sal.kemih DMS-2001 3131
Batu Saluran KemihBatu Saluran Kemih
Batu saluran kemih (BSK)
• Klinis• Efek obstruksi ureter pada faal ginjal
obstruksi ureter
fungsi ekskresi ginjal
redistribusi RBF dari nefron medulla ke korteks
GFR & RPF
fungsi glomerulus dan tubulus
Batu sal.kemih DMS-2001Batu sal.kemih DMS-2001 3232
Algoritma Tindakan Batu Saluran Algoritma Tindakan Batu Saluran KemihKemih
< 5 mm: bila 2 minggu tetap, perlu < 5 mm: bila 2 minggu tetap, perlu tindakan:tindakan:
Batu kaliks, pielum, ureter 1/3 prox.:Batu kaliks, pielum, ureter 1/3 prox.:– ESWL/URS/PNL/terbukaESWL/URS/PNL/terbuka
Batu ureter 1/3 tengah:Batu ureter 1/3 tengah:– URS atau Ureterolitotomi (Bedah URS atau Ureterolitotomi (Bedah
terbuka)terbuka) Batu ureter 1/3 distal:Batu ureter 1/3 distal:
– ESWL/URS/ Bedah terbukaESWL/URS/ Bedah terbuka
Batu sal.kemih DMS-2001Batu sal.kemih DMS-2001 3333
Algoritma Tindakan Batu Saluran Algoritma Tindakan Batu Saluran KemihKemih
ESWL ESWL EXTRACORPOREAL SHOCKWAVE LITHOTRIPSYEXTRACORPOREAL SHOCKWAVE LITHOTRIPSY
indikasi:indikasi: batu ginjal < 2 cm batu ginjal < 2 cm batu ureter (non impacted) < 1 batu ureter (non impacted) < 1
cmcm
Batu sal.kemih DMS-2001Batu sal.kemih DMS-2001 3434
ESWL & URS
3535
3636
Algoritma Tindakan Batu Saluran Algoritma Tindakan Batu Saluran KemihKemih
PNL PNL (PCN, PCNL)(PCN, PCNL) PERCUTANEOUS NEPHROLITHOTOMYPERCUTANEOUS NEPHROLITHOTOMY
indikasi luas, termasuk:indikasi luas, termasuk: batu ginjal dan ureter prox.batu ginjal dan ureter prox. batu staghornbatu staghorn batu residifbatu residif
3737
Batu sal.kemih DMS-2001Batu sal.kemih DMS-2001 3838
Percutaneous nephrolithotripsi
Batu sal.kemih DMS-2001Batu sal.kemih DMS-2001 3939
Algoritma Tindakan Batu Saluran Algoritma Tindakan Batu Saluran KemihKemih
URS (+ TUL)URS (+ TUL)URETORENOSCOPY (+ TRANSURETERAL LITHOTRIPSY)URETORENOSCOPY (+ TRANSURETERAL LITHOTRIPSY)
indikasi:indikasi: batu ureter proximal, tengah dan batu ureter proximal, tengah dan
distaldistal stein-strasse (post ESWL)stein-strasse (post ESWL)
URETERORENOSKOPI (URS)URETERORENOSKOPI (URS)
4040
Batu sal.kemih DMS-2001Batu sal.kemih DMS-2001 4141
Algoritma Tindakan Batu Saluran Algoritma Tindakan Batu Saluran KemihKemih
Pilihan antara ESWL, URS, PNL dan Pilihan antara ESWL, URS, PNL dan bedah terbuka:bedah terbuka:
besar, letak, sistem pcs-u besar, letak, sistem pcs-u kemungkinan bersihkemungkinan bersih status medikstatus medik keinginan dan kemampuan keinginan dan kemampuan
penderita (terjangkau, etika)penderita (terjangkau, etika)
4242