BATANG LENTUR MURNIALDI FIKRI

NURUL AFRIANANOVIERA RISTIANINGRUM

2 GEDUNG 2 SORE

PENGERTIAN

KUNCI BATANG LENTUR MURNI

APLIKASI BATANG LENTUR MURNI

ANALISA APLIKASI BATANG LENTUR MURNI

KESIMPULAN

SUB BAB

PENGERTIAN

Pengertian Balok MelenturBalok melentur adalah suatu batang yang dikenakan oleh beban-beban yangbekerja secara transversal terhadap sumbu pemanjangannya. Beban-beban inimenciptakan aksi internal, atau resultan tegangan dalam bentuk tegangan normal,tegangan geser dan momen lentur.Beban samping (lateral loads) yang bekerja pada sebuah balok menyebabkanbalok melengkung atau melentur, sehingga dengan demikian mendeformasikansumbu balok menjadi suatu garis lengkung.

Adalah sebuah batang dimana gaya-gaya dalam dominan bekerja berupa momen. Tetapi hanya momen lentur saja, sehingga tidak ada momen torsi yang membuat batang tersebut terpuntir.

PENGERTIAN batang lentur murni

Lenturan Murni (Pure Bending)Lenturan dihasilkan oleh kopel dan tidak ada gaya geser transversal yang bekerja pada batang. Balok dengan lenturan murni hanya mempunyai tegangan normal (tegangan lentur tarik dan tekan).

KUNCI BATANG LENTUR MURNI

Mu < ØMn

Cek Kekompakan PenampangCek Lateral Buckling

APLIKASI BATANG LENTUR MURNI PADA BANGUNAN

Jembatan teKSas UI batang simetris

40 meter

Lentur dan tekan terjadi pada batang panjang dibawahnya karena ada gaya tekan dari beban orang lewat dan beban plat serta beban perkerasannya.

Jembatan teKSas UI batang simetris

Lentur murni juga terjadi pada profil untuk atap jembatan karena menerima beban tegak lurus berupa babn atapnya

Rangka batang wall climbing PNJ

Lentur dan tekan terjadi pada batang kantilever dekat wall climnya

Aplikasi batang lentur pada JEMBATAN MAKARA

Objek Analisa salah satu batang penghubung pilar 1 dan 2

10 meter

Gambar Objek Analisa

10000

588

588

300

1220

qLL=2,5 KN/m DIBAGI 2 KARENA TERDAPAT 2 PROFIL

PROFIL PENAMPANG

588

300

1220

Analisa Batang Lentur MurniDiketahui struktur seperti dalam gambar dengan Qdl = 7,5 KN/m .Beban termasuk berat sendiri 5 KN/m . Qll=15 KN/M , pll = 30 KN/m . Mutu baja yang digunakan BJ 50 .pada tengah bentang terdapat penyokong lateral . Profil baja menurut analisa seperti gambar , IWF = 588x300x 12x 20 .

PENGERTIAN

PROFIL IWF tw = 12 mm tf = 20 mm b = 300 mm h = 588 mm

3. Tentukan profil yang Digunakan :H= 588 mm H = 58,8 cmB= 300 mm Iw = 7796527 cm6

Tf= 20 mm fr = 70 MpaTw= 12 mm iy1 Mpa = 13509Berat = 151 kg/m y2 cm4 / N2 = 2,32 E -0,4Zx= 4488,8 cm3

Iy = 9020 cm3

Sx= 4020 cm3

A = 192,3 cm2

E = 200000 Mpa

G =10000J = 193,87 cm4

Penyelesaian

1. Mencari M LL & M DL

M PLL = (p LL ) L2 M sdl = 1/8 (qsdl) L2 = 1/8 ( 100 ) 102

= (30) 102 = 1250 = 375 KNm

M Qdl = ( q DL ) L2

= (7,5 ) 102

= 93,75 KNm

M Qdl = (q LL ) L2

= (5/2) 102

= 31,25 KNm

Menentukan Mu

M u1= M DL = 1,4 x M DL = 1,4 = 1,4 M DL

93,75 = 131,25 KNm = 13125 KNcm

M u2= 1,1 M qDL + 2,0 M sDL + 1,8 M qLL

= 1,1 x 93,75 +1,8 x 31,25 + 2,0 x 1250 + 1,8 x 375

= 3334,375 KNm = 333437,5 KNcm Mu Tanpa M sdl = 1,1 x 93,75 +1,8 x 31,25 +1,8 x 375

= 834,375 KNm = 83437,5 KNcm

Prelimary Desaign

Prelimary Desaign ty = 290 Mpa (N/mm2 )Mu ≤ MnMu = Fy . zxZx = = faktor baja = 0,9 fy 25 KN/mZx = = 3879,310 cm3

Sementara profil 580 x 300 ,sehingga zx nyz = 4488,8 cm3

Menghitung Mn

Mcr = MnMcr = Cb = I . = I . = 5234601291 Nmm = 5234,601291 KN m = 523460,1291 KN cmCB note : Beban Simetris = 1Iw = = X = 7796527,2 KN cmDari profil Iw = 7796527 Mu kurang dari Ø Mn

1012,50 KNm < 5234,601 KNm ---- ok (aman)

4. Mekenentukan Berat profil Kedalam Mu Mu akhir1 = 1,4 (Mu DL Sendiri + Mu1 )

= 1.4(18.75 KNm+ 3334,375 KNm)

= 4694,37 KNm

Mu akhir2 =1,2 (Mu DL Sendiri + Mu2 )

= 1,2(18,75KNm+ 131,25 KNm )= 180 KNm

5. Cek lokal Buckling

H x b x tw x tf588 x 300 x 12 x 20Cek Pelat sayap / flengs Λ = = = 7,5 λ < λp = penompang kompakΛp = = = 9,983

Cek Badan Λ = = =49 λ < λp = penompang kompakΛp = = = 98,65

MAKA, Mn = Mp

6. Cek Lateral Buckling

Lb = L = = 5 mLp = 1,76 x iy x

= =316,606 mm = 0,316 m

Lr = ry x = 46,857 x x = 6101,477 mm = 6,101477 m Jadi , Lp < Lb < LrSehingga dapat disimpulkan bahwa batang menengahMaka, Mn = cb ( Mr+(Mp-Mr)((Lr-Lb)/(Lr-Lp)))

*Ry = = = 46,857Fl = fy – fr = 290 – 70 = 220 MPa X1 = 13509X2 =

Kesimpulan

Objek aplikasi batang lentur yang dianalisis merupakan obejek batang lentur murni dan setelah dicek tegangan yang digunakan aman. Juga dari penampang profil pengecekannya sayap dan badan aman dan tergolong kompak.

Dan disimpulkan bahwa batang lentur murni hanya menerima gaya normal berupa tarik dan atau tekan, biasanya konstruksi yang termasuk bangtang lentur murni ini memiliki konstruksi yang simetris, karena pada konstruksi simetris ini akan jauh lebih kuat menerima momen berupa puntir atau torsi. Dan biasanya keadaan lentur murni berada ditengah bentang karena posisinya jauh dari sendi dan sambungan yang riskan beresiko puntir.

Sekian dan terimakasih..