base practice surgery

Upload: frinidya-firman

Post on 07-Jul-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    1/102

    BASE PRACTICE SURGERYFOR MEDICAL STUDENT Djoko Widodo

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    2/102

    TANTANGAN

    Tekanan pada institusi penidikan dokter sangat besar, akibat :

    • Faktor eksternal :▫ Globalisasi

    ▫ Perkembangan IPTEK 

    ▫Pelayanan kesehatan• Faktor internal :

    ▫ Sumber daya manusia

    ▫ ana!emen

    ▫ "inansial

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    3/102

    DOKTER SEPERTI APA YANG AKAN KITAHASILKAN ?

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    4/102

    KOMPETENSI

    • erupakan seperangkat tindakan #erdas, penuhtanggung !a$ab yang dimiliki seseorang sebagaisyarat untuk dianggap mampu oleh masyarakatdalam melaksanakan tugas%tugas dibidangpeker!aan tertentu

    &SK endiknas 'o( )*+-.)).,Ps(./0

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    5/102

    IDENTIFIKASI KOMPETENSI LULUSAN

    • enurut SK endiknas )*+-.)).,kompetensi inti ditentukan se#ara nasional olehorganisasi pro"esi, perguruan tinggi danmasyarakat pengguna( Kompetensi inti adalahkurikulum nasional(

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    6/102

    TUNTUTAN KUALITAS LULUSAN

    Kompetensi lulusan

    • Penguasan pengetahuan dan ketrampilan&kno$ledgekogniti" and skillpsikomotor0

    • Sikap &attitudea"ekti"0

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    7/102

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    8/102

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    9/102

    Tingkat kemampan ! "#$e%& 'mampu melakukan secara mandiri

    • 1ulusan dokter dapat memperlihatkanketrampilannya tersebut dengan menguasaiseluruh teori, prinsip, indikasi, langkah%langkah#ara melakukan, komplikasi, dan pengendaliankomplikasi(

    • Selain pernah melakukannya di ba$ah super2isi

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    10/102

    Tingkat kemampan ! "#$e%& dalam bidang ilmubedah sebagai mahasiswa kedokteran, meliputi :

    • Interpretasi 3%ray tengkorak 

    • Interpretasi 3%ray tulang belakang

    • Interpretasi 3%ray toraks

    • 4ekompresi !arum

    • Pemeriksaan #olok dubur &digital re#tal

    e5amination0• Pemasangan pipa nasogastrik &'GT0

    • 'asogastri# su#tion

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    11/102

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    12/102

    Tingkat kemampan ! "#$e%& dalam bidang

    ilmu bedah sebagai mahasiswa kedokteran,meliputi :

    • Peresepan nasional, lengkap, dan dapat diba#a

    • In!eksi &intakutan, inta2ena, subkutan danintramuskular0

    • enyiapkan pre%operasi lapangan operasi untuk bedah minor, asepsis, antisepsis, anestesi lokal

    • Persiapan untuk melihat atau men!adi asisten dikamar operasi u#i tangan, menggunakan ba!uoperasi, mengguakan sarung tangan steril, dll0

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    13/102

    Tingkat kemampan ! "#$e%& dalam bidang

    ilmu bedah sebagai mahasiswa kedokteran,meliputi :

    • 6nestesi in"iltrasi

    • 7lok sara" lokal

    • 8ahit luka

    • Pengambilan benang !ahitan

    • 9ena seksi usulan

    • lean intermitten #hateteri;ation &neurogeni# bladder0 usulan

    • 9ena seksi usulan

    • Kanulasi intraoseus usulan

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    14/102

    O S C EFK ( UNHAS PERIODE MEI )*+!

    BEDAH

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    15/102

    S U T U R I N G• 8arum :

    ▫ -!ung !arum &needle point0 : #utting, re2erse, round

    ▫ 7adan !arum &body0 : #losed eye &traumatik0, "ren#heye &traumatik0, menyatu dengan benang&atraumatik0

    ▫ ata !arum &eye needle0 : lengkungan diameter

    &.

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    16/102

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    17/102

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    18/102

    SUTURING• 7enang : kriteria benang ideal &oynihan, />/.0

    ▫ ono"ilamen

    ▫ 4apat digunakan untuk semua prosedur

    ▫ dah digunakan

    ▫ ?eaksi !aringan minimal

    ▫ Kuat &tidak getas0

    ▫ Simpul kuat &tidak mudah lepas0

    ▫  6bsorbable

    ▫  6bsorbsi dapat diprediksi

    ▫ steril

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    19/102

    P,in%ipi- mengenai .enang• ateri

    ▫ 7iologik &organik0, misal sutera &mersilk0, #atgut(

    ▫ Sintetik : poliglaktin &misal, 2i#ryl0, poliglikolat &misal,de5on0 dan nilon &misal, prolene0

    • Struktur▫ ono"ilamen : #atgut, nilon, dsb

    ▫ lti"ilamen : silk, 2i#ryl, dsb• -kuran

    ▫ -SP : diameter )() sd /)() &makin besar nilainominalnya makin ke#il ukurannya0

    ▫ 7SP : diameter *+ metri#, @+ metri#, dsb

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    20/102

     Benang dipegang oleh tangan, jangan gunakaninstrumen untk memegang (menjepit) benang

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    21/102

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    22/102

    SUTURING• Instrumen dasar

    ▫ Pemotong &pisau dan gunting0

    ▫ Pen!epit &pinset0

    ▫ Aemostatik 

    ▫ Pemegang !arum

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    23/102

    In%t,men #a%a,• Pisau : reusable, disposable, gabungan

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    24/102

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    25/102

    In%t,men #a%a,

    Terdapat dua ma#am bilah &mata0 pisau, yaitu :

    • S#alpel▫ emotong !aringan dengan perul bilah

    • 7istouri▫ emotong !aringan dengan u!ung bilah &mata0

    pisau

    Tidak dibenarkan memegang bilah dengan jari 

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    26/102

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    27/102

    In%t,men #a%a,• ara memasang bilah disposable

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    28/102

    In%t,men #a%a,• Penggunaan pisau

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    29/102

    In%t,men #a%a,• Gunting : untuk diseksi !aringan dan

    memotong benang

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    30/102

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    31/102

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    32/102

    In%t,men #a%a,• Penjepit : pinset anatomis &tanpa gigi0 dan

    pinset #hirurgi# &bergigi0

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    33/102

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    34/102

    In%t,men #a%a,• Hemostatik (klem/forceps) : lurus dan

    melengkung ( -!ung polos &kelly dan pen0 dan

     bergerigi &ko#her0

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    35/102

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    36/102

    In%t,men #a%a,• Pemegang jarum (needle holder) : posisi

    pronasi, midposition, dan supinasi(

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    37/102

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    38/102

    SUTURING• Simpul :

    ▫ ?ee" &sBuare0 knot : satu tangan, dua tangan,

    instrumen▫ Surgeon knot

    ▫ Slip knot

    ▫ 4eep trying

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    39/102

    Ree/ "%0a,e& kn$t

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    40/102

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    41/102

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    42/102

    Reef knot menggunakan instrumen

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    43/102

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    44/102

    S,ge$n kn$t• Prinsipnya adalah ree" knot yang diputar dua

    kali sebelum ditarik kearah berla$anan(

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    45/102

    S-ip kn$t• Indikasi : untuk mengikat struktur dan atau

    organ yang letaknya di kedalaman(

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    46/102

    Deep t1ing

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    47/102

    SUTURINGJahitan :

    • 8ahitan interrupted

    • 8ahitan #ontinuous

    • 8ahitan matras 2ertikal

    • 8ahitan matras hori;ontal

    • 8ahitan subkutikuler

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    48/102

    2a3itan inte,,pte#

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    49/102

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    50/102

    2a3itan inte,,pte#• Indikasi : dapat dipakai untuk hampir semua !enis sayatan &bersi"at uni2ersal0 selama tidak

    di!umpai ketegangan tepi%tepi luka &tension0(

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    51/102

    2a3itan 4$ntin$%

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    52/102

    Syarat Jahitan continuous• 4ibutuhkan tenaga asisten( 6sisten akan

    memegang benang dan men!aga ketegangan

    sepan!ang proses( 6sisten berperan membantuoperator, tidak berperan akti" menarik benang(

    • Prosedur pen!ahitan merupakan gerakan"orehand yang dilakukan se#ara berkesinambungan se!ak a$al hingga akhir !ahitan( Karenanya, mengambil !arum denganposisi midposition &!arum siap pakai0(

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    53/102

    2a3itan 4$ntin$%• Indikasi : digunakan pada luka dengan sayatan

    linear tanpa ketegangan( 8umlah benang yang

    digunakan akan lebih hemat dibandingkan !ahitan intterupted(

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    54/102

    2a3itan mat,a% 5e,tika-

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    55/102

    2a3itan mat,a% 5e,tika-• Indikasi : menyamakan permukaan luka

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    56/102

    2a3itan mat,a% 3$,i6$nta-

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    57/102

    2a3itan mat,a% 3$,i6$nta-• Indikasi : digunakan bila di!umpai ketegangan

    dan atau di!umpai struktur tertentu &misalnya :

    pembuluh darah, sara"0 yang akan ter!epit&strangulasi0 bila pen!ahitan menggunakansimple interrupted

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    58/102

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    59/102

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    60/102

    2a3itan %.ktik-e,

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    61/102

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    62/102

    2a3itan %.ktik-e,Terdapat bebeapa ma#am #ara menyelesaikan !ahitan dengan benang non%absorbable :

    • 7enang disimpul dikedua u!ung luka• enggunakan klip dikedua u!ung luka

    • Kedua benang disimpulkan di atas kassa yang

    diletakkan di atas luka &sebagai suatu tie o2er0

    Indikasi : untuk tu!uan estetika

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    63/102

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    64/102

    SUTURINGPengangkatan benang

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    65/102

    Prinsip pengangkatan benang• Tidak ada bagian benang yang berada di

    permukaan luar masuk ke dalam !aringan saat

     benang ditarik(

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    66/102

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    67/102

    SIRKUMSISI• Sirkumsisi C khitan atau sunat &a$am0

    • Tindakan membuang sebagian prepusium penisdengan tu!uan tertentu(

    • Tidak ada timing atau patokan pada usia berapasebaiknya sirkumsisi dilakukan(

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    68/102

    Penis yang bersih hanya terjamin bila

    prepusium terbuka.

    • Smegma &produk kelen!ar minyaksebum sekitarmukosa glans penis0 yang terbentuk diba$ah

    prepusium :▫  bau tidak enak 

    ▫ Iritasi serta in"eksi

    ▫ kedepannya diduga dapat bersi"at karsinogenik(

    • Epitel glans penis yang terbuka &tidak tertutupprepusium0, lambat laun akan berubah dankepekaannya berkurang(

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    69/102

    I!I"#SI SIR"$%SISI•  6gama dan Sosial

    • edis :

    ▫ Fimosis▫ Para"imosis

    ▫ Pen#egahan tumor, dimana smegma adalah ;atkarsinogenik 

    ▫ Kondiloma akuminata

    ▫ Kelainan%kelainan lain yang terbatas padaprepusium

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    70/102

    KONTRAINDIKASI• Kontraindikasi mutlak 

    ▫ Aipospadia

    ▫ Aemo"ili▫ Kelainan darah &diskrasia darah0

    • Kontraindikasi relati" ▫ In"eksi lokal pada penis dan sekitarnya

    ▫ In"eksi umum

    ▫ 4iabetes melitus

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    71/102

    Hip$%pa#iakeadaan dimana muara uretra &meatus urethrae e'ternus(

    terletak pada tempat yang tidak semestinya

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    72/102

    ANATOMI PENIS

    1apisan%lapisan pembungkus penis, mulai dari tunika albugenia, "as#ia bu#k sampai kulit penis( 4iantara "as#ia bu#k dan tunika albugenia

     ber!alan ne2us dorsalis penis kanan%kiri di sebelah lateral arteri dorsalispenis kanan%kiri yang penting untuk tidakan pembiusan(

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    73/102

    P)RSI#P# alat dan bahan▫ Gunting ta!am%tumpul

    ▫ Pinset anatomis

    ▫ Klem lurus▫ Klem bengkok 

    ▫ 'eedle holder

    ▫ 8arum !ahit no(/=%/+

    ▫ angkok gin!al dan mangkok ke#il

    ▫ Sarung tangan steril

    ▫ 7enang #atgut +()

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    74/102

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    75/102

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    76/102

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    77/102

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    78/102

    TEKNIK SIRKUMSISI

    • Dorsumsisi

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    79/102

    TEKNIK DORSUMSISI• emotong prepusium pada !am /. se!a!ar

    dengan sumbu pan!ang penis ke arah proksimal

    &dorsal slit0• Kemudian potong melingkar ke kiri dan ke

    kanan sepan!ang sulkus koronarius glandis

    • ara ini dian!urkan lebih etis dibandingkan#ara guillotine

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    80/102

    TEKNIK DORSUMSISIeuntungan

    • Kelebihan mukosa kulit dapat diatur

    • Tidak terdapat insisi mukosa yang berlebihan seperti pada #ara

    guillotine• Kemungkinan melukai glans penis dan merusak "renulum

    prepusium lebih ke#il

    • Perdarahn mudah diatasi, karena insisi dilakukan bertahap

    erugian

    • Tekniknya lebih rumit dibandingkan #ara guillotine

    • 7ila tidak terbiasa, nsisi tidak rata

    • emerlukan $aktu relati" lebih lama dibandingkan #ara guillotine

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    81/102

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    82/102

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    83/102

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    84/102

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    85/102

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    86/102

    TEKNIK GUILLOTINE• en!epit prepusium se#ara melintang pada

    sumbu pan!ang penis kemudian memotongnya

    • Insisi dapat dilakukan di bagian proksimal ataudistal dari klem tersebut

    • enggunting mukosa atau kulit yang berlebihan

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    87/102

    TEKNIK GUILLOTINEeuntungan

    • Tekniknya relati" lebih sederhana

    • Aasil insisi lebih rata

    • aktu pelaksanaan lebih #epat

    erugian

    • 7ila operator belum terbiasa, mukosa mukosa dapat berlebihan ,

    sehingga memerlukan insisi ulang• -kuran mukosa kulit tidak dapat dipastikan

    • Kemungkinan melukai glans penis dan insisi "renulum yang berlebihan lebih besar dibandingkan dengan teknik dosumsisi

    • Perdarahannya biasanya lebih banyak 

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    88/102

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    89/102

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    90/102

    PERA7ATAN• 6ntibiotik 

    • 6nlgetik 

    • 7oleh diberi anti in"lamasi• ?oboransia

    • Pera$atan luka &pembalutan0 tiap .%= hari sekali

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    91/102

    KOMPLIKASI #an Ca,a Mengata%i• 'yeri

    • Edema

    • Perdarahan• Aematoma ke#il maupun besar

    • In"eksi

    • Penyakit peyronie

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    92/102

    PEMASANGAN KATETER URINE• Tu!uan

    ▫ Sebagai pemantauan, e2aluasi perbandingan

    #airan output dari pemberian #airan ataupunresusitasi #airan &input0

    ▫ embantu mengeluarkan ataupun mengalirkanurin akibat retensio urin oleh karena berbagai hal(

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    93/102

    *#"I + *#"I P)R)%P$#

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    94/102

    Ma4am ( ma4am katete,

    • oude

    • 8aBues

    • Folley • 7alon gibbon

    • gibbon

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    95/102

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    96/102

    Pe,%iapan a-at #an .a3an• Foley kateter &ukuran tertentu sesuai dengan yg

    dibutuhkan0

    • Kantong urin• Pro2idon iodine

    • Gel lubri#a

    • 1idokain /D

    • Spuit /)##•  6Buadest &hidrosteril0

    • Sarung angan steril

    • Kassa steril

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    97/102

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    98/102

    Ca,a me-akkan• 7aringkan pasien dengan posisi supine dan nyaman

    • Preputium &!ika ada0 disibakkan sepenuhnya dan sekalian

    dengan glans dan meatus yang dibuka, dibersihkandengan seksama dengan larutan antiseptik(

    • 1akukan drapping dngan kain steril disekitar penis

    • asukan gel, lidokain /D, dan sedikit pro2idon iodine kedalam spuit kemudian #ampurkan

    • Semprotkan kedalam urethra dan ditahan agar tetap berada didalam urethra selama + menit denganmenggunakan pen!epit penis yang steril atau dengan !ari

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    99/102

    • Kateter dipegang dengan tangan yang mengenakansarung tangan atau didorong masuk dengan teknik

    tanpa sentuhan, baik dengan menggunakan selubungpolyethylen sebelah dalam yang membungkus katetermaupun dengan pertolongan sepasang "or#eps

    • Penis sebaiknya sedikit ditarik dengan tangan yang

    lain guna meluruskan lipatan%lipatan selaput lendir(• Kapanpun hendaknya !angan melakukan pemaksaan

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    100/102

    • 4orong masuk kateter hingga ke pangkal

    • 7alon pada kateter dikembangkan dengan #ara

    mengisinya dengan air steril menggunakan spuitdalam !umlah yang tepat melalui #abang kateter

     yang telah disediakan

    • Sambungkan dengan kantong urin yang telah

    disiapkan• Ingatlah untuk mengembalikan preputium ke

    muka pada akhir tindakan guna men#egahter!adinya paraphimosis

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    101/102

    K$mp-ika%i• In"eksi

    • Kateter sesat !alan

    • Perdarahan

    • Kateter tersumbat• ?obeknya urethra

    Pera!atan lanjutan "

    • Toilet kateter

    • Pemeliharaan sistem pengurasan tertutup• Pemeliharaaan agar aliran keluar #airan kurasan tetap berlangsung

    dngan bebas

    • Pemeriksaan teratur terhadap kateter

    • Pengambilan spesimen air seni

  • 8/18/2019 Base Practice Surgery

    102/102

    T E R I M AK A S I H