bahan skill labs

8/16/2019 Bahan Skill Labs

1/6

PENGUKURAN BERAT BADAN

1. TUJUAN- Mengetahui prinsip kerja setiap jenis timbangan- Mengetahui procedure yang benar dalam pengukuran berat badan

2. PROSEDURE- Tidak memakai peralatan seperti tas, sepatu dan lain-lain- Pastikan skala berada pada angka nol (0)- Langkah kan kaki kanan keatas timbangan lalu angkat kaki kiri- Posisi tubuh dalam keadaan siap- Timbangan akan menunjukkan angka- Cata berat badan yang terlihat pada alat timbangan

3. NILAI NORMAL

Kategori IMTurus ekurangan !! berat " #$,0

ekurangan !! ringan #$,0 % #&,'ormal #&,' % *',0+emuk elebihan !! ringan *',0-*$,0

elebihan !! berat *$,0

BERAT BADAN (KgIMT ! """"""""""""""""""""""""""""""""""

TINGGI BADAN (# $ TINGGI BADAN (#

%. ARTI KLINISurus Penampilan cendrung kurang baik, mudah letih, resiko

penyakit seperti ineksi depresi anemia, .anita kurus yang hamil

mempunyai resiko tinggi melahirkan bayi dengan !!L/, kurang

mampu bekerja keras+emuk Penampilan kurang menarik, gerakan tidak gesit dan

lambat, resiko penyakit seperti jantung dan pembuluh darah diabetes

mellitus tekanan darah tinggi gangguan sendi dan tualng gangguan

ginjal gangguan kandungan empedu kanker, haid tidak teratur dan

actor penyakit pada persalinan

1mmy

PENGUKURAN TINGGI BADAN


2/6

1. TUJUAN- Mahasis.a mengerti tentang prinsip pengukuran tinggi badan- Mahasis.a bisa melakukan pengukuran tinggi badan- Mahasis.a memahami tentang prosedur kerja, nilai normal, nilai

rata-rata kelompok, standar de2iasi, modus, dan median

2. PROSEDURE- Pasien tidak boleh memakai alas kaki atau penutup kepala spt topi,

kerudung, dll- Pasien berdiri membelakangi dinding dimana alat ukur terpasang- Posisi pasien tegak bebas, tangan disamping badan terkulai lemas- Tumit, betis, pantat, tulang belikat dan kepala menempel ke dinding- Pandangan lurus kedepan- Tarik mikrotoise sampai menempel dikepala- !aca hasil ukur pada posisi tegak lurus dengan mata- Catat tinggi badan yang terlihat pada alat ukur

3. NILAI NORMAL

%. ARTI KLINIS

Mengetahui tinggi badan, status gi3i, pertumbuhan lenear, danpertumbuhan tulang rangka

1mmy

PENGUKURAN LINGKAR TUBU&

1. TUJUAN- Mahasis.a mengerti tentang prinsip pengukuran lingkar tubuh- Mahasis.a bisa melakukan pengukuran lingkar tubuh

2. PROSEDURE


3/6

a. Ke'aa- 4iapkan pita pengukuran- Letakkan ujung pita pengukur pada rontal kemudian kelilingi

mele.ati oksipital kepala hingga kembali ke rontal- !aca dan catat ukuran pada pita pengukur sampai mendekati

millimeter terdekat

). Le*er- 4iapkan pita pengukuran- letakkan ujung pita pada muskulus

+. Le,ga, ata- Tetapkan posisi bahu dan siku- letakkan pita antara bahu dan siku

- tentukan titik tengah lengan- lingkarkan pita pada tengah lengan- pita jangan terlalu ketat dan terlalu longgar- cara pembacaan skala yang benar

. Pi,gga,g- periksa panjang pita cermin dengan batang panjang dikalibrasi

( biasanya #'0 cm)- pasien diminta melepaskan pakaian pada bagian pinggang- pengukur harus berdiri pasa sisi pasien- pasien berdiri dengan posisi kaki yang rapat- lingkar pinggang harus diukur pada tingkat tengah antara tulang

rusuk margin lebih rendah dari rista iliaka dengan pita diseluruh

tubuh dalam posisi hori3ontal- catat hasil pengukuran dengan melihat skala pengukuran mendekati

millimeter terdekat

e. Pi,gg/- tarik pita pengukuran pada bagian menonjol di bagian pinggul

kemudian catat skala pada pita pengukuran mendekati milimiter

terdekat

0. Pa*a- tarik pita pengukuran dari tulang inguinal sampai patella- tandai titik tengah antara tulang inguinal dan patella- kemudian lingkarkan pita pada titik tengah tersebut


4/6

- catat skala pada pita pengukuran mendekati millimeter terdekat

3. NILAI NORMALa Ke'aa bayi 5 67-6'

8e.asa 5 '0 keatas

). Le*er bayi 5 *0 an8e.asa 5 60 an

c Le,ga, Ata !ayi 5 9,'!alita 5 "#*,'8e.asa 5 *6,'

. Pi,gga,g

e. Pi,gg/

0. Pa*a

%. ARTI KLINISa Ke'aa menentukan seseorang yang lingkar kepalanya lebih

dari keadaan normal berarti hydrosealus 4edangkan seorang

yang lingkar kepalanya kurang dari normal mikrosealus). Le*er obesitasc Le,ga, Ata mengetahui resiko : (ekurangan :nergi

ronis) .anita usia subur !ila kecil dari ambang batas *6,'

beresiko : dan akan melahirkan !!L/, jika !!L/ mempunyairesiko kematian, kurang gi3i, gangguan pertumbuhan, dan

gangguan perkembangan anak

RASIO PINGGANG DAN PINGGUL (Pr) 0,$$ (Lk) 0,90

;rti klinisnya penyakit kardioaskuler


5/6

Pa*a

KETEBALAN LEMAK BAA& KULIT

1. TUJUAN- Mahasis.a mengerti tentang prinsip pengukurann lemak ba.ah

kulit- Mahasis.a bisa melakukan pengukuran lemak ba.ah kulit

2. PROSEDUREa. Bri+e'- 1bu jari dan telunjuk dari tangan kiri disunakan mengangkat kedua

sisi dari kulit dan lemak subkutan kurang lebih # cm pro


6/6

- Caliper dipegang dengan tangan kanan- Pengukuran dilakukan dalam 7 detik setelah penekanan dilepas). Tri+e'- 4ubjek berdiri dengan kedua lengan bebas pada kedua sisi tubuh- Pengkokan tangan hingga membentuk sudut 90 an

- Tentukan titik tengah lengan- Pengukur berdiri dibelakang subject dan meletakkan telapak tangan

kirinya pada bagianlengan yang paling atas kearah tanda yang

telah dibuat dimana ibu jari dan jari telunjuk menghadap keba.ah- Triceps skinold diambil dengan menarik pada # cm dari pro

bahan skill labs

Documents