bahan ffffffffffff======
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 bahan ffffffffffff======
1/3
Posts Tagged ‘Metodologi Penelitian’
[Metodologi Penelitian] Skala Pengukuran
May 13, 2010 - 12:57 pm1 Comment
Melanjutkan tulisan sebelumnya, [Metodologi PenelitianPopulasi dan !ampel kali ini saya akan
memba"as mengenai skala penguku#an$
!etela" menentukan populasi dan sampel yang akan diteliti, seka#ang tinggal menentukan skala
penguku#an yang ingin digunakan$ !kala penguku#an ini akan digunakan sebagai a%uan untuk
menentukan panjang pendeknya inte#&al yang te#dapat pada alat uku#$
Skala pengukuran adalah kesepakatan yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjang
pendeknya interval yang ada dalam alat ukur, sehingga alat ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan data kuantitatif
!ugiyono, 200', p('$
)da bebe#apa jenis skala penguku#an yang dapat digunakan, anta#a lain :
1$ !kala *ike#t
!kala like#t digunakan untuk menguku# sikap, pendapat, dan pe#sepsi seseo#ang atau kelompok
o#ang tentang sebua" +enomena sosial$ engan skala like#t, maka &a#iable yang akan diuku#
dijaba#kan menjadi indikato# &a#iabel$ emudian indikato# te#sebut dijadikan sebagai titik tolak
untuk menyusun item-item inst#umen yang dapat be#upa pe#nyataan atau pe#tanyaan$!etiap ja.aban da#i item inst#umen yang menggunakan skala *ike#t memiliki g#adasi da#i sangat
positi+ "ingga sangat negati+, yang dapat be#upa kata / kata anta#a lain : sangat setuju, setuju,
#agu-#agu, tidak setuju, sangat tidak setuju setuju, se#ing, kadang-kadang, "ampi# tidak pe#na",
tidak pe#na" dan sebagainya$ an untuk kepe#luan analisis kuantitati+ maka ja.aban te#sebut
dibe#i sko# misalnya : !angat !etuju 5, !etuju ', #agu-#agu 3, idak setuju 2, !angat tidak
setuju 1$
!ko# yang dibe#ikan te#sebut akan dianalisis dan diuku# lebi" lanjut aga# dapat meng"asilkan
sebua" "ipotesa$
2$ !kala 4uttman
!kala penguku#an dengan tipe ini akan didapat ja.aban yang tegas, yaitu 6a-idak 8ena#-
!ala" Pe#na"-idak pe#na" dan lain-lain$ ata yang dipe#ole" dapat be#upa data inte#&al atau
#asio dua alte#nati+$ 9ika pada skala like#t te#dapat 3,',5,,7 inte#&al da#i kata !angat setuju
"ingga !angat tidak setuju maka dalam skala 4uttman "anya ada dua inte#&al yaitu !etuju
dan idak !etuju$ Penelitian menggunakan skala guttman dilakukan bila ingin mendapatkan
ja.aban yang tegas te#"adap suatu pe#masala"an yang ditanyakan$
3$ ;ating !%ale
a#i kedua skala penguku#an yang tela" dikemukakan, data yang dipe#ole" adala" data kualitati+
http://krylanceo.blog.binusian.org/2010/05/13/skala-pengukuran/http://krylanceo.blog.binusian.org/2010/05/13/skala-pengukuran/#commentshttp://krylanceo.blog.binusian.org/2010/05/09/populasi-sampel/http://krylanceo.blog.binusian.org/2010/05/13/skala-pengukuran/#commentshttp://krylanceo.blog.binusian.org/2010/05/09/populasi-sampel/http://krylanceo.blog.binusian.org/2010/05/13/skala-pengukuran/
-
8/16/2019 bahan ffffffffffff======
2/3
yang kemudian dikuantitati+kan$
-
8/16/2019 bahan ffffffffffff======
3/3
isp#opo#tionate !t#ati+ied ;andom !ampling igunakan untuk menentukan jumla" sampel bila
populasi be#st#ata tapi ku#ang p#opo#sional, Cluste# !amplingeknik sampling a#ea digunakan
untuk menentukan sampel bila obyek yang akan diteliti sangat luas, misal penduduk da#i suatu
nega#a, p#opinsi atau kabupaten$
2. Nonprobability Sampling : teknik pengambilan sampel yang tidak membe#ikan peluang yangsama bagi setiap unsu# atau anggota populasi untuk dipili" menjadi sampel$ Meliputi : !ampling
!istematis teknik pengambilan sampel be#dasa#kan u#utan da#i anggota populasi yang tela" dibe#i
nomo# u#ut, !ampling uota teknik menentukan sampel da#i populasi yang memiliki %i#i-%i#i
te#tentu sampai jumla" yang diinginkan, !ampling )ksidental teknik penentuan sampel
be#dasa#kan kebetulan, yaitu siapa saja yang se%a#a kebetulan be#temu dengan peneliti dapat
digunakan sebagai sampel, !ampel 9enu" eknik pengumpulan sampel bila semua anggota
populasi digunakan sebagai sampel, se#ing dilakukan bila populasi #elati+ ke%il, !no.ball !ampling
teknik penentuan sampel yang a.alnya be#jumla" ke%il kemudian membesa#
9umla" anggota sampel se#ing dinyatakan dengan uku#an sampel$ 9umla" sampel yang 100
me.akili populasi adala" sama dengan jumla" anggota populasi itu sendi#i$ 9adi bila jumla"
populasi 1000 dan "asil penelitian itu akan dibe#lakukan untuk 1000 o#ang tanpa ada kesala"an,
maka jumla" sampel yang diambil sama dengan jumla" populasi te#sebut yaitu 1000 o#ang$ Makin
besa# jumla" sampel mendekati populasi maka peluang kesala"an gene#alisasi semakin ke%il dan
sebaliknya makin ke%il jumla" sampel menjau"i populasi maka makin besa# kesala"an gene#alisasi
dibe#lakukan umum$
Bntuk meng"itung sebe#apa besa# sampel yang akan kita gunakan dapat menggamba#kan
populasi se%a#a keselu#u"an maka dapat digunakan #umus yang dikembangkan da#i ?saa% and
Mi%"ael, untuk tingkat kesala"an 1, 5, dan 10$ ;umus untuk meng"itung populasi sampel
da#i populasi yang keta"ui jumla"nya adala" sebagai be#ikut :
< : 9umla" Populasi
P : D : P#opo#si ;agam Populasi E 0$5
d : 0,05
!elain #umus diatas, )nda juga dapat menentukan sampel dengan meli"at abel Penentuan
9umla" !ampel da#i Populasi te#tentu !ugiyono, 200 "al (1$
!etela" menentukan populasi dan sampel, langka" selanjutnya adala" mengeta"ui dan
menentukan skala penguku#an yang akan digunakan$
http://krylanceo.blog.binusian.org/2010/05/13/skala-pengukuran/http://krylanceo.blog.binusian.org/2010/05/13/skala-pengukuran/