bab i failure analisis baut gearbox
TRANSCRIPT
-
8/15/2019 BAB I Failure Analisis baut gearbox
1/4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Analisis kegagalan merupakan metode investigasi secara sistematis untuk
mencari penyebab mekanisme kegagalan suatu komponen/peralatan. Serta memberikan
rekomendasi atau menawarkan solusi untuk mengatasi masalah yang timbul. Analisis
kegagalan selanjutnya dapat digunakan sebagai umpan-balik untuk memperbaiki desain
teknik, prosedur operasi, program perawatan ataupun perencanaan kualitas, sehingga
ongkos produksi/operasi dapat ditekan.
Pada bidang transportasi khususnya kereta rel diesel elektrik ( !"#$ sering
terjadi adanya komponen yang mengalami kegagalan. Salah satunya adalah baut
pengikat traksi motor pada lokomoti% diesel. &aut ini ber%ungsi sebagai pengikat
gearbox dengan traksi motor. "imana %ungsi gearbox sebagai pelindung dan pengaman
roda gigi penggerak lokomoti% ( Bull gear $ dan roda gigi pinion ( Pinion gear $ traksi
motor sekaligus sebagai tempat menampung minyak pelumas roda gigi tersebut.
egagalan suatu material hampir selalu tidak diinginkan karena beberapa alasan.
'ermasuk kehidupan manusia yang berada dalam bahaya, kerugian ekonomi, dan
inter%erensi dengan ketersediaan produk dan jasa. eskipun penyebab kegagalan dan
perilaku bahan dapat diketahui, pencegahan kegagalan sulit sebagai jaminan. Penyebab
biasanya adalah pemilihan dan pengolahan bahan yang tidak tepat dan desain komponen
yang tidak memadai atau penyalahgunaannya )*+.
Sandro gri a, arcio #rick , dalam penelitiannya mengevaluasi e%ek dari
panjang baut pada perilaku kelelahan sendi dengan stud bolt yang digunakan dalam
perakitan rumah kompresor gas untuk polyethylene polimerisasi. &aut yang digunakan
adalah 01 kelas 2.2. ekuatan kelelahan meningkat dengan meningkatnya panjang
stud bolt . etode yang digunakan antara lain Mechanical and microstructure
characterization. 3raktur datar dengan ditandai beachmarks yang diikuti oleh %raktur
akhir adalah %itur khas kelelahan. &aut ini juga mengalami tempering sehingga struktur
mikro bagian luar berbentuk martensit. "alam studi ini menerangkan bahwa
meningkatkan panjang baut untuk torsi pengencangan yang sama cenderung
1
-
8/15/2019 BAB I Failure Analisis baut gearbox
2/4
2
meningkatkan kekuatan kelelahan. "an analisis %raktur menunjukkan aspek propagasi
kelelahan nukleasi di beberapa titik di sepanjang perimeter dari satu thread root ) +.
3ernando 4asanova, dalam jurnalnya membahas tentang kegagalan baut yang
mengikat draft tube dari turbin 56 7 3rancis. &aut terbuat dari bahan baja A8S8 * 9
dan di quenching dari suhu 2 9 94 dan tempered pada suhu 6 9 9 4. etode yang
digunakan yaitu pengamatan visual, pengukuran tegangan, analisa kekuatan fatigue .
"ari hasil perhitungan menunjukan nilai safety factor sebesar *, 2 dan dianggap masih
bisa bekerja pada siklus yang tak terbatas. Pengukuran stress mengungkapkan bahwa
getaran dan variasi luasan stress paling kuat hadir ketika mesin beroperasi pada
kekuatan di bawah 29 7. Permukaan patahan mengungkapkan bahwa mekanisme
kegagalan adalah kelelahan siklus dan dalam banyak kasus retak dimulai pada akar
ulir)1+.
.'. ilan dan ". Spinelli dalam jurnalnya menjelaskan tentang baut baja
pengunci SA# 1 9 yang digunakan untuk merakit rumah peredam kecepatan dan retak
terjadi beberapa jam setelah beroperasi. Analisa micrographic dan makrografis , teknik
pemindaian mikroskop elektron, uji tarik, uji impact , dan pengujian kekerasan
digunakan sepenuhnya untuk mengetahui ciri komponen dan material propertis.
Perhitungan tegangan dilakukan menggunakan analisis Neuber dan Analisis #lemen
:ingga dan hasilnya dibandingkan. :asil dari uji komposisi menunjukan unsur yang
terkandung pada baut yang patah sama seperti spesi%ikasi bahan. 4elah bernukleus pada
akar ulir terlahir karena kombinasi dari tekanan tinggi lokal di wilayah tersebut, cacat
permukaan, tidak keseragaman ulir dan ketangguhan yang rendah pada material. Setelah
nukleasi , retak disebarkan oleh kelelahan sampai terjadi kegagalan ) +.
&erdasarkan penelitian-penelitian yang sudah dilakukan, ketersediaan material
uji serta kelengkapan data yang ada maka dapat dijadikan sebagai acuan dalam
penelitian ini. 'ujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab kegagalan
dari baut gearbox dengan melakukan perhitungan pembebanan, pengujian metalogra%i,
pengujian mikrogra%i, serta uji kekerasan yang nantinya akan dibandingkan dengan
standar SA# ; 5 medium carbon grade 6.
-
8/15/2019 BAB I Failure Analisis baut gearbox
3/4
3
1.2 TUJUAN
Adapun tujuan yang ingin diperoleh penulis dengan mengajukan judul tugas
akhir < Analisis egagalan &aut Pengikat Gearbox pada =okomoti% ereta !el "iesel
#lektrik ( !"#$ ” adalah sebagai berikut>*. "apat menganalisa penyebab kegagalan dari material uji.
. emberikan rekomendasi agar kegagalan tidak terulang kembali.
1.3 BATASAN MASALAH
Agar tujuan yang ingin dicapai dengan maksimal dalam penelitian ini, maka
lingkup pembahasan adalah sebagai berikut>
*. aterial benda uji !" #$%& Medium 'arbon teel Grade (
. &enda uji berbentuk baut dengan dimensi tertentu.
1. &aut ber%ungsi sebagai pengikat gearbox dengan traksi motor pada lokomoti%
ereta !el "iesel #lektrik ( !"#$.
. Pengujian kekerasan berdasarkan standar AS' #-*2 > ? tandard )est Methods
for *ock+ell ,ardness and *ock+ell uperficial ,ardness of Metallic
Materials
*. Studi pustakaStudi pustaka adalah suatu metode yang dipergunakan dalam penelitian ilmiah
yang dilakukan dengan meringkas beberapa pustaka yang berkaitan dengan
Analisa egagalan dilihat dari aspek tegangan, kondisi pemakaian dan %aktor-%aktor lain yang mempengaruhi terjadinya kegagalan pada komponen.
. &imbingan&imbingan bertujuan untuk mendapatkan tambahan pengetahuan dan masukan
dari dosen pembimbing serta koreksi terhadap kesalahan @ kesalahan yang
terjadi dalam pengerjaan tugas akhir ini.
1. PengujianPengujian yang dilakukan antara lain uji kekerasan dengan menggunakan
standar pengujian AS' #-*2, uji komposisi dan metalogra%i.
-
8/15/2019 BAB I Failure Analisis baut gearbox
4/4
4
. Analisaenganalisa hubungan antara perlakuan pembebanan, jenis patahan, komposisi
kimia, uji kekerasan serta hasil uji metalogra%i.6. esimpulan
ntuk menyimpulkan hasil analisa yang telah dilakukan.
1.5 SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika dalam penyusunan laporan tugas akhir ini diawali dengan &ab 8
mengenai pendahuluan, bab ini berisi tentang latar belakang dan alasan melakukan
penelitian ini, tujuan penulisan, batasan masalah, metode penelitian dan sistematika
dalam penulisan. emudian &ab 88 adalah dasar teori, yang berisikan berbagai landasan
teori yang berkaitan dengan penelitian, baik dari spesi%ikasi material, teori tentang
analisa tegangan dan teori mengenai pengujian-pengujian yang dilakukan seperti uji
kandungan logam dan struktur mikro. &ab 888 adalah metode penelitian, yang berisikan
tentang tahap-tahap yang dilakukan dalam penelitian, disajikan berupa diagram alir. &ab
8B adalah pengolahan data, yang berisikan tentang data-data hasil pengujian dan analisa
data berdasarkan teori yang ada. &ab B adalah kesimpulan dan saran, bab ini berisi
tentang kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian yang telah dilakukan, dan saran-
saran yang yang bisa diberikan agar penelitian selanjutnya dapat lebih baik lagi.Selanjutnya adalah da%tar pustaka yang berisikan penomoran re%erensi-re%erensi
yang dipakai dalam penelitian, dan lampiran yang berisikan in%ormasi tambahan yang
berkaitan dan dibutuhkan dalam penulisan.