bab 9 - audit subsequent event
DESCRIPTION
okTRANSCRIPT
-
5/20/2018 Bab 9 - Audit Subsequent Event
1/19
Pengauditan2
Dhanar Dwika N (136)
Citra Ratna P (1
Negar Witanto H (
-
5/20/2018 Bab 9 - Audit Subsequent Event
2/19
Tentang AUDITING Menurut Sukrisno Agoes (2012 ; 4)
Auditing adalah suatu pemeriksaan yang dilakukan secara kritis dansistematis, oleh pihak yang independen, terhadap laporan keuanganyang telah disusun oleh manajemen, beserta catatan-catatan
pembukuan dan bukti-bukti pendukungnya, dengan tujuan untukdapat memberikan pendapat mengenai kewajaran laporan keuangantersebut.
Menurut Konrath (2002:5) dalam Sukrisno Agoes (2012:2)
Suatu proses sistematis untuk secara objektif mendapatkan untuk
mengevaluasi bukti mengenai asersi tentang kegiatan-kegiatan dankejadian-kejadian ekonomi untuk meyakinkan tingkat keterkaitanantara asersi tersebut dan kriteria yang telah ditetapkan danmengkomunikasikan hasilnya kepada pihak-pihak yangberkepentingan.
-
5/20/2018 Bab 9 - Audit Subsequent Event
3/19
SIFAT SUBSEQUENT EVENTS Subsequent Events adalah
Peristiwa atau transaksi yang terjadi setelah
tanggal neraca tetapi sebelum diterbitkannya
Laporan Audit
Mempunyai akibat yang material terhadap
laporan keuangan Memerlukan penyesuaian atau pengungkapan
dalam laporan tersebut
-
5/20/2018 Bab 9 - Audit Subsequent Event
4/19
Dua jenis Subsequent Events (PSA No.46)
Peristiwa yang memberikan tambahan buktiyang berhubungan dengan kondisi yang ada
pada tanggal neraca dan berdampak terhadaptaksiran yang melekat dalam proses penyusunanlaporan keuangan
Peristiwa yang menyediakan tambahan bukti
yang berhubungan dengan kondisi yang tidakada pada tanggal neraca, namun kondisitersebut ada sesudah tanggal neraca
-
5/20/2018 Bab 9 - Audit Subsequent Event
5/19
TUJUAN PEMERIKSAAN SUBSEQUENT
EVENT Menentukan keberadaan kejadian penting sesudah
tanggal neraca yang membutuhkan penyesuaian
terhadap laporan keuangan atau memerlukan
pengungkapan dalam catatan atas laporan keuangan
agar tidak menyesatkan pengguna laporan keuangan
Menentukan kemungkinan tertagihnya piutang
Memastikan bahwa barang dalam perjalanan yangtercantum di neraca per tanggal neraca, masih di
perjalanan
-
5/20/2018 Bab 9 - Audit Subsequent Event
6/19
Untuk memastikan kewajiban dan bebanyang masih harus dibayar yang tercantum dineraca per tanggal neraca, merupakan
kewajiban perusahaan yang akan dilunasipada saat jatuh temponya (sesudah tanggalneraca)
Memastikan bahwa tidak ada kewajibanperusahaan yang belum dicatat per tanggalneraca
-
5/20/2018 Bab 9 - Audit Subsequent Event
7/19
PROSEDUR PEMERIKSAAN
SUBSEQUENT EVENT Periksa pengeluaran dan penerimaan kas sesudah
tanggal neraca, sampai mendekati tanggal
selesainya audit field work
Periksa bukti pengeluaran dan penerimaan barang
sesudah tanggal neraca, sampai mendekati tanggal
selesainya audit field work
Periksa cut-off pembelian dan penjualan
Review laporan keuangan interim untuk periode
sesudah tanggal neraca
-
5/20/2018 Bab 9 - Audit Subsequent Event
8/19
Minta copy notulen rapat direksi, dewankomisaris, pemegang saham, periksa apakah
ada commitment dari perusahaan yang barudipenuhi pada periode sesudah tanggal neraca
Lakukan tanya jawab dengan pejabatperusahaan yang berwenang, mengenai : Ada/tidaknya contingent liabilities Ada/tidaknya perubahan dalam modal saham,
kewajiban jangka panjang atau kredit modalkerja dalam periode sesudah tanggal neraca
Ada/tidaknya kejadian penting sesudah tanggalneraca yang memerlukan adjustment terhadap
laporan keuangan atau penjelasan catatanlaporan keuangan
-
5/20/2018 Bab 9 - Audit Subsequent Event
9/19
Kirim konfirmasi ke penasihat hukum
perusahaan
Analisa perkiraan profesional fees
Dapatkan surat pernyataan langganan
(client representation letter)
-
5/20/2018 Bab 9 - Audit Subsequent Event
10/19
Prosedur audit untuk penelaahan
peristiwa kemudian dibagi menjadi duakategori
1. Prosedur yang dipadukan sebagai bagian
dari verifikasi saldo akun akhir tahun2. Pengujian kedua dilaksanakan secara
khusus dengan tujuan mendapatkan
informasi yang harus dimasukan ke dalamsaldo akun tahun berjalan, atau
diungkapkan dengan catatan kaki
-
5/20/2018 Bab 9 - Audit Subsequent Event
11/19
1. Prosedur yang dipadukan sebagai
bagian dari verifikasi saldo akun akhir
tahuna. Pengujian pisah batas (cut off) dan penilaian yang
dilakukan sebagai bagian dari pengujian terinci atas
saldob. Banyak pengujian peristiwa kemudian dilaksanakan
sebagai bagian dari verifikasi saldo akun
c. Prosedur auditnya bersifat normal untuk
membandingkan harga pembelian persediaanperiode berikutnya dengan harga perolehan yangdibukukanpengujian atas penilaian mana yanglebih rendah antara harga perolehan atau hargapasar
-
5/20/2018 Bab 9 - Audit Subsequent Event
12/19
2. Pengujiankedua dilaksanakan secara
khusus dengan tujuan mendapatkan
informasi yang harus dimasukan ke dalam
saldo akun tahun berjalan, atau
diungkapkan dengan catatan kaki
a. Permintaan keterangan ke manajemen mengenai
peristiwa kemudiandilakukan oleh pegawai
klien yang tepat agar didapat jawaban yang
bermanfaat
b. Korespondensi dengan pengacarasebagai
bagian dari penelitian atas kewajiban bersyarat
-
5/20/2018 Bab 9 - Audit Subsequent Event
13/19
c. Menelaah laporan intern yang disiapkan setelah
tanggal neraca
d. Menelaah catatan pembukuan yang disiapkan setelah
tanggal neraca
e. Memeriksa notulen yang diterbitkan setelah tanggal
neraca
f. Mendapatkan surat representasi
-
5/20/2018 Bab 9 - Audit Subsequent Event
14/19
Subsequent event yang harus diaudit
oleh akuntan publik adalah Subsequent Collection
Penagihan sesudah tanggal neraca, sampai mendekati
selesainya pekerjaan lapangan/audit field work
Dilaksanakan dalam pemeriksaan Piutang, dan Barang
Dalam Perjalanan
Subsequent Payment
Pembayaran sesudah tanggal neraca sampai mendekatiselesainya audit field work
Dilaksanakan dalam pemeriksaan hutang dan biaya
yang masih harus dibayar
-
5/20/2018 Bab 9 - Audit Subsequent Event
15/19
PENYELESAIAN PEMERIKSAAN
AKUNTAN Beberapa hal yang harus dilakukan akuntan publik,
sebelum suatu pemeriksaan akuntan dinyatakan selesai
1. Seluruh kertas kerja pemeriksaan harus diparafoleh pembuatnya dan direview oleh atasannya.
2. Hasil review harus didokumentasikan dalam
suatu review notes dan harus dijawab oleh staf
yang direview (reviewee) secara tertulis
-
5/20/2018 Bab 9 - Audit Subsequent Event
16/19
3. Daftar audit adjustment harus disusun, lengkap
dengan index working papernya, diskusikan
dengan klien4. Audit adjustment yang sudah disetujui klien
harus diposting ke masing-masing kertas kerja
yang berkaitan
5. Draft report disusun oleh auditor in-charge(pimpinan tim audit), direview oleh audit
manager dan audit partner
-
5/20/2018 Bab 9 - Audit Subsequent Event
17/19
6. Sebelum kertas kerja pemeriksaan dan draft
report di review oleh audit manager dan audit
partner, maka audit supervisor harus menyusun
notes to PPM (catatan untuk Partner, Principal
dan Manager)
7. Setelah draft report direview dan disetujui PPM,
diskusikan dengan klien. Jika klien setuju, buatfinal audit report.
-
5/20/2018 Bab 9 - Audit Subsequent Event
18/19
8. Sebelum laporan audit diserahkan kepada
klien, auditor harus meminta Surat Pernyataan
Langganan dari klien. Tanggal surat harus sama
dengan tanggal selesainya audit field work dan
tanggal laporan audit.
9. Auditor membuat draft management letter,
setelah direview dan disetujui PPM, diskusikandengan klien. Klien setuju, buat management
letter final untuk klien
-
5/20/2018 Bab 9 - Audit Subsequent Event
19/19
10. Tahap akhir, selesaikan urusan pelunasan auditfee (ditambah 10% PPN, dikurangi PPh 237,5%)
11. Dalam audit working papers, cantumkancatatan untuk audit tahun berikutnya.
12. Opini yang diberikan, tergantung hasilpemeriksaan
13. Dalam mereview kertas kerja pemeriksaan,KAP sebaiknya mempunyai daftar AuditWorking Papers Review Guide