bab 6: membangun model - · pdf filesesi 9: membangun model bacaan harrell, bab7 topik...

54
Pemodelan dan Simulasi Sistem Bab 6: Membangun Model Pemodelan dan Simulasi Sistem Monica A. Kappiantari - 2009 Sumber: Harrell, C., B.K. Ghosh and R.O. Bowden, Jr., Simulation Using Promodel, 2 nd ed., McGraw- Hill, Singapore, 2003.

Upload: trannhan

Post on 06-Feb-2018

345 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab 6: Membangun Model - · PDF fileSesi 9: Membangun Model Bacaan Harrell, Bab7 Topik Mengubah model konseptual menjadi model simulasi Elemen -elemen struktural Elemen-elemen operasional

Pemodelan dan Simulasi Sistem

Bab 6:

Membangun Model

Pemodelan dan Simulasi Sistem

Monica A. Kappiantari - 2009

Sumber: Harrell, C., B.K. Ghosh and R.O. Bowden, Jr., Simulation Using Promodel, 2nd ed., McGraw-Hill, Singapore, 2003.

Page 2: Bab 6: Membangun Model - · PDF fileSesi 9: Membangun Model Bacaan Harrell, Bab7 Topik Mengubah model konseptual menjadi model simulasi Elemen -elemen struktural Elemen-elemen operasional

Sesi 9:

Membangun Model

Bacaan

� Harrell, Bab 7Topik

� Mengubah model konseptual menjadi model simulasi

� Elemen-elemen struktural� Elemen-elemen struktural

� Elemen-elemen operasional

20092 www.teknikindustri.org

Page 3: Bab 6: Membangun Model - · PDF fileSesi 9: Membangun Model Bacaan Harrell, Bab7 Topik Mengubah model konseptual menjadi model simulasi Elemen -elemen struktural Elemen-elemen operasional

1. Pendahuluan

2009www.teknikindustri.org3

Page 4: Bab 6: Membangun Model - · PDF fileSesi 9: Membangun Model Bacaan Harrell, Bab7 Topik Mengubah model konseptual menjadi model simulasi Elemen -elemen struktural Elemen-elemen operasional

Pendahuluan

Cara terbaik untuk mengembangkan ketrampilan pemodelan yang baik adalah dengan melihat contoh sebanyak mungkin dan … mempraktekkannya!

Apa yang akan kita pelajari?� Bagaimana mengubah sebuah model konseptual menjadi model � Bagaimana mengubah sebuah model konseptual menjadi model

simulasi?� Bagaimana relasi antara kesederhanaan model dan kegunaan

model?� Bagaimana menentukan elemen sistem mana yang akan

dimasukkan dalam sebuah model?� Situasi bagaimana yang biasanya dimodelkan menggunakan

simulasi?

20094 www.teknikindustri.org

Page 5: Bab 6: Membangun Model - · PDF fileSesi 9: Membangun Model Bacaan Harrell, Bab7 Topik Mengubah model konseptual menjadi model simulasi Elemen -elemen struktural Elemen-elemen operasional

2. Konversi model konseptual ke

dalam model simulasi

2009www.teknikindustri.org5

Page 6: Bab 6: Membangun Model - · PDF fileSesi 9: Membangun Model Bacaan Harrell, Bab7 Topik Mengubah model konseptual menjadi model simulasi Elemen -elemen struktural Elemen-elemen operasional

Paradigma pemodelan

� Paradigma pemodelan (modeling paradigms)� mengandung gagasan dan bahasa yang

menghubungkannya

� mengatur bagaimana pembuat model (modeler) mengatur bagaimana pembuat model (modeler) memodelkan suatu sistem

� Paradigma pemodelan berbeda untuk setiapproduk simulasi yang berbeda

20096 www.teknikindustri.org

Page 7: Bab 6: Membangun Model - · PDF fileSesi 9: Membangun Model Bacaan Harrell, Bab7 Topik Mengubah model konseptual menjadi model simulasi Elemen -elemen struktural Elemen-elemen operasional

Paradigma Pemodelan (lanjutan)

� Object-based modeling: sebuah obyekdidefinisikan dalam bentuk atribut dan perilaku

� Promodel adalah object-based, tetapi jugamenyediakan paradigma pemodelan aliran-menyediakan paradigma pemodelan aliran-entitas yang intuitif (intuitive entity-flow modeling paradigm)

20097 www.teknikindustri.org

Page 8: Bab 6: Membangun Model - · PDF fileSesi 9: Membangun Model Bacaan Harrell, Bab7 Topik Mengubah model konseptual menjadi model simulasi Elemen -elemen struktural Elemen-elemen operasional

3. Elemen Struktural

2009www.teknikindustri.org8

Page 9: Bab 6: Membangun Model - · PDF fileSesi 9: Membangun Model Bacaan Harrell, Bab7 Topik Mengubah model konseptual menjadi model simulasi Elemen -elemen struktural Elemen-elemen operasional

Elemen sistem

activities

system

resources

activities

controls

Incoming entities outgoing entities

20099 www.teknikindustri.org

Page 10: Bab 6: Membangun Model - · PDF fileSesi 9: Membangun Model Bacaan Harrell, Bab7 Topik Mengubah model konseptual menjadi model simulasi Elemen -elemen struktural Elemen-elemen operasional

Elemen struktural

� Model objects (obyek model) menggambarkan elemen struktural elemen dalam sebuah sistem (mesin, manusia, bahan-bahan, area kerja)

� Klasifikasi obyek (Object classification) yang digunakan oleh Promodel:

� Entities: benda (item) yang diproses dalam sistem� Entities: benda (item) yang diproses dalam sistem� Location: tempat dimana entitas diproses atau tertahan� Resources: agen yang digunakan dalam memproses entitas� Paths: alur pergerakan entitas dan resources dalam sistem

200910 www.teknikindustri.org

Page 11: Bab 6: Membangun Model - · PDF fileSesi 9: Membangun Model Bacaan Harrell, Bab7 Topik Mengubah model konseptual menjadi model simulasi Elemen -elemen struktural Elemen-elemen operasional

1. Entities

� Entities adalah item yang diproses melalui sistem� Entitas memiliki karakteristik seperti harga,

bentuk, prioritas, kualitas, kondisi, dll.� Atribut adalah karakteristik entitas yang tetap untuk

entitas tersebut sampai entitas meninggalkan sistementitas tersebut sampai entitas meninggalkan sistem� Kita akan mendiskusikan:

� Entities to include� Entity aggregating� Entity resolution� High-rate entity processing

200911 www.teknikindustri.org

Page 12: Bab 6: Membangun Model - · PDF fileSesi 9: Membangun Model Bacaan Harrell, Bab7 Topik Mengubah model konseptual menjadi model simulasi Elemen -elemen struktural Elemen-elemen operasional

Entity to include

� Entitas apa yang harus dimasukkan dalamsebuah model? � lihatlahmasalahnya

� Aturannya: jika anda masih dapat merangkumdinamika sistem tanpa memasukkan satu entitasdinamika sistem tanpa memasukkan satu entitastertentu, jangan masukkan entitas tersebut

200912 www.teknikindustri.org

Page 13: Bab 6: Membangun Model - · PDF fileSesi 9: Membangun Model Bacaan Harrell, Bab7 Topik Mengubah model konseptual menjadi model simulasi Elemen -elemen struktural Elemen-elemen operasional

Entity aggregating

� Perlakukan tipe entitas dalam satu agregat bila memungkinkan

200913 www.teknikindustri.org

Page 14: Bab 6: Membangun Model - · PDF fileSesi 9: Membangun Model Bacaan Harrell, Bab7 Topik Mengubah model konseptual menjadi model simulasi Elemen -elemen struktural Elemen-elemen operasional

Entity resolution

� Waktu atau statistik aktivitas sebagai fungsi dari ukurankelompok dapat diperlakukan sebagai atribut yang diwakili oleh satu entitas tunggal (single entity)

200914 www.teknikindustri.org

Page 15: Bab 6: Membangun Model - · PDF fileSesi 9: Membangun Model Bacaan Harrell, Bab7 Topik Mengubah model konseptual menjadi model simulasi Elemen -elemen struktural Elemen-elemen operasional

High-Rate Entity Processing

� Dalam situasi ini, pemodelan masing-masing entitas individual dapat memperlambat simulasi

� Lebih baik kita melacak produksi entitas pada berbagai tingkatan proses menggunakan variabel atau atribut, bukan entitas individual

� Pendekatan lain adalah dengan menyesuaikan resolusinya

200915 www.teknikindustri.org

Page 16: Bab 6: Membangun Model - · PDF fileSesi 9: Membangun Model Bacaan Harrell, Bab7 Topik Mengubah model konseptual menjadi model simulasi Elemen -elemen struktural Elemen-elemen operasional

2. Locations

� Locations adalah tempat di dalam sistem dimana entitastiba untuk diproses, menunggu atau pembuatankeputusan

� Contoh: ruang percobaan, stasiun kerja (workstation), tempat pemeriksaan (checking point), antrian, ruangtempat pemeriksaan (checking point), antrian, ruangpenyimpanan

� Memiliki kapasitas penyimpanan, availabilitas dalamwaktu tertentu, dan kontrol (contoh FIFO)

� Kita akan membicarakan:� Locations to include� Location resolution

200916 www.teknikindustri.org

Page 17: Bab 6: Membangun Model - · PDF fileSesi 9: Membangun Model Bacaan Harrell, Bab7 Topik Mengubah model konseptual menjadi model simulasi Elemen -elemen struktural Elemen-elemen operasional

Locations to include

Untuk menentukan lokasi:� Tempat dimana entitas tertahan dalam periode waktu

tertentu dimana sebuah aktivitas sedang berjalan� Tempat dimana sebuah entitas menunggu sampai kondisi Tempat dimana sebuah entitas menunggu sampai kondisi

tertentu tercapai� Tempat atau titik dimana beberapa tindakan terjadi atau

beberapa logic dieksekusi, meski tidak memerlukan waktu

� Tempat atau titik dimana sebuah keputusan diambil untuk routing berikutnya

200917 www.teknikindustri.org

Page 18: Bab 6: Membangun Model - · PDF fileSesi 9: Membangun Model Bacaan Harrell, Bab7 Topik Mengubah model konseptual menjadi model simulasi Elemen -elemen struktural Elemen-elemen operasional

Locations Resolution

� Kombinasi beberapa lokasi dalam satu lokasi tunggal dilakukan tergantung apakah lokasi tersebut paralel atau serial

200918 www.teknikindustri.org

Page 19: Bab 6: Membangun Model - · PDF fileSesi 9: Membangun Model Bacaan Harrell, Bab7 Topik Mengubah model konseptual menjadi model simulasi Elemen -elemen struktural Elemen-elemen operasional

Locations Resolution (cont)

200919 www.teknikindustri.org

Page 20: Bab 6: Membangun Model - · PDF fileSesi 9: Membangun Model Bacaan Harrell, Bab7 Topik Mengubah model konseptual menjadi model simulasi Elemen -elemen struktural Elemen-elemen operasional

Locations Resolution (cont)

200920 www.teknikindustri.org

Page 21: Bab 6: Membangun Model - · PDF fileSesi 9: Membangun Model Bacaan Harrell, Bab7 Topik Mengubah model konseptual menjadi model simulasi Elemen -elemen struktural Elemen-elemen operasional

3. Resources

� Resources adalah alat dimana aktivitas dilakukan, agen yang digunakan untuk memproses entitas di dalam sistem

� Diklasifikasikan sbb: � Dedicated or share� Permanent or consumable

Mobile or stationary (dynamic or static)� Mobile or stationary (dynamic or static)� Animate or inanimate

� Yang akan kita didiskusikan:� Resources to include� Resource travel time� Consumable resources� Transport resources

200921 www.teknikindustri.org

Page 22: Bab 6: Membangun Model - · PDF fileSesi 9: Membangun Model Bacaan Harrell, Bab7 Topik Mengubah model konseptual menjadi model simulasi Elemen -elemen struktural Elemen-elemen operasional

Resources to include

� Tergantung bagaimana pengaruhnya terhadapperilaku sistem

� Contoh: sebuah resource yang digunakan hanyapada workstation tertentu mungkin memberipengaruh kecil terhadap sistempengaruh kecil terhadap sistem

200922 www.teknikindustri.org

Page 23: Bab 6: Membangun Model - · PDF fileSesi 9: Membangun Model Bacaan Harrell, Bab7 Topik Mengubah model konseptual menjadi model simulasi Elemen -elemen struktural Elemen-elemen operasional

Resource travel time

� Untuk mobile resources:� Dapat diakses langsung bila tersedia� Dibutuhkan waktu tempuh tertentu

� Contoh: perlu10 menit untuk mendatangkan alat� Contoh: perlu10 menit untuk mendatangkan alatuji pada satu lokasi

200923 www.teknikindustri.org

Page 24: Bab 6: Membangun Model - · PDF fileSesi 9: Membangun Model Bacaan Harrell, Bab7 Topik Mengubah model konseptual menjadi model simulasi Elemen -elemen struktural Elemen-elemen operasional

Consumable resources

� Biasanya dimodelkan sebagai:� Fungsi dari waktu� Fungsi langkah yang dihubungkan dengan beberapa

event seperti selesainya sebuah operasi (completion of an operation) operation)

� Menggunakan variabel atau atribut yang mengubah nilaidengan waktu atau oleh event

� Contoh: � Services (electricity or compressed air)� Supplies (staples, tooling)

200924 www.teknikindustri.org

Page 25: Bab 6: Membangun Model - · PDF fileSesi 9: Membangun Model Bacaan Harrell, Bab7 Topik Mengubah model konseptual menjadi model simulasi Elemen -elemen struktural Elemen-elemen operasional

Transport resources

� resources yang digunakan untuk memindahkanentitas dalam sistem

� Contoh: lift trucks, elevators, cranes, buses

200925 www.teknikindustri.org

Page 26: Bab 6: Membangun Model - · PDF fileSesi 9: Membangun Model Bacaan Harrell, Bab7 Topik Mengubah model konseptual menjadi model simulasi Elemen -elemen struktural Elemen-elemen operasional

4. Paths

� Path menentukan alur gerak entitas danresources

� Path saling berhubungan membentuk path networksnetworks

200926 www.teknikindustri.org

Page 27: Bab 6: Membangun Model - · PDF fileSesi 9: Membangun Model Bacaan Harrell, Bab7 Topik Mengubah model konseptual menjadi model simulasi Elemen -elemen struktural Elemen-elemen operasional

4. Operational Elements

2009www.teknikindustri.org27

Page 28: Bab 6: Membangun Model - · PDF fileSesi 9: Membangun Model Bacaan Harrell, Bab7 Topik Mengubah model konseptual menjadi model simulasi Elemen -elemen struktural Elemen-elemen operasional

Elemen Operasional

� Elemen operasional menentukan periolaku elemen fisikyang berbeda dalam sistem dan bagaimana merekaberinteraksi

� Menggunakan logika “if-then” untuk menentukan� Hal ini menyangkut: � Hal ini menyangkut: 1. Routings2. Entity operations3. Entity arrivals4. Entity and resource movements5. Accessing locations and resources6. Resource scheduling 7. Downtimes and repairs

200928 www.teknikindustri.org

Page 29: Bab 6: Membangun Model - · PDF fileSesi 9: Membangun Model Bacaan Harrell, Bab7 Topik Mengubah model konseptual menjadi model simulasi Elemen -elemen struktural Elemen-elemen operasional

1. Routings

� Routing menentukan urutan aliran entitas dari satu lokasi ke lokasi berikutnya

� Aturan yang biasa digunakan untuk memilih lokasi dalam satu keputusan routing adalah:

� Probabilistic� Probabilistic� First available� By turn� Most available capacity� Until full� Random� User condition

200929 www.teknikindustri.org

Page 30: Bab 6: Membangun Model - · PDF fileSesi 9: Membangun Model Bacaan Harrell, Bab7 Topik Mengubah model konseptual menjadi model simulasi Elemen -elemen struktural Elemen-elemen operasional

1. Routings (cont)

Recirculation� Entitas yang datang kembali (revisit) atau melalui

lokasi yang sama berkali-kali� Menggunakan atribut untuk menghitung berapa

kali melewati satu lokasi� Menggunakan atribut untuk menghitung berapa

kali melewati satu lokasi� Atribut ini bertambah setiap kali masuk atau

keluar satu lokasi

200930 www.teknikindustri.org

Page 31: Bab 6: Membangun Model - · PDF fileSesi 9: Membangun Model Bacaan Harrell, Bab7 Topik Mengubah model konseptual menjadi model simulasi Elemen -elemen struktural Elemen-elemen operasional

1. Routings (cont)

Unordered Routings� Beberapa sistem mungkin tidak membutuhkan urutan

tertentu� Penting untuk mencatat lokasi mana yang sudah atau

belum didatangibelum didatangi� Definisikan sebuah atribut untuk masing-masing lokasi

yang mungkin, set 1 (telah dikunjungi)

200931 www.teknikindustri.org

Page 32: Bab 6: Membangun Model - · PDF fileSesi 9: Membangun Model Bacaan Harrell, Bab7 Topik Mengubah model konseptual menjadi model simulasi Elemen -elemen struktural Elemen-elemen operasional

2. Entity Operations

� Menentukan apa yang terjadi pada sebuah entitas saat memasuki satu lokasi

� Meliputi: � Waktu yang diperlukan� Waktu yang diperlukan� Resource yang digunakan� Logik lain yang berpengaruh terhadap kinerja

sistem

200932 www.teknikindustri.org

Page 33: Bab 6: Membangun Model - · PDF fileSesi 9: Membangun Model Bacaan Harrell, Bab7 Topik Mengubah model konseptual menjadi model simulasi Elemen -elemen struktural Elemen-elemen operasional

2. Entity Operations (cont)

Consolidation of Entities� Entitas sering mengalami suatu pengerjaan saat mereka

dikonsolidasikan atau terhubung secara logik maupunfisik dengan entitas lain

� Contoh: � Contoh: � Mengakumulasikan beberapa item untuk mengisi sebuah

kontainer� Mengumpulkan orang dalam kelompok berisikan lima orang

untuk menggunakan wahana tertentu dalam taman bermain� Mengelompokkan item untuk dimasukkan dalam oven

200933 www.teknikindustri.org

Page 34: Bab 6: Membangun Model - · PDF fileSesi 9: Membangun Model Bacaan Harrell, Bab7 Topik Mengubah model konseptual menjadi model simulasi Elemen -elemen struktural Elemen-elemen operasional

2. Entity Operations (cont)

Consolidation of Entities (cont)

Permanent

consolidationconsolidation

Temporary

consolidation

200934 www.teknikindustri.org

Page 35: Bab 6: Membangun Model - · PDF fileSesi 9: Membangun Model Bacaan Harrell, Bab7 Topik Mengubah model konseptual menjadi model simulasi Elemen -elemen struktural Elemen-elemen operasional

2. Entity Operations (cont)

Attachment of Entities� Entitas dapat terkait dengan entitas tertentu pada sebuah

lokasi� Perbedaan dengan konsolidasi: entitas utamanya (main entity)

harus ada di lokasi tersebutharus ada di lokasi tersebut� Contoh:

� Merekatkan komponen pada satu base assembly� Mengirimkan order yang telah lengkap pada seorang waiting customer� Memuat material ke kontainer

200935 www.teknikindustri.org

Page 36: Bab 6: Membangun Model - · PDF fileSesi 9: Membangun Model Bacaan Harrell, Bab7 Topik Mengubah model konseptual menjadi model simulasi Elemen -elemen struktural Elemen-elemen operasional

2. Entity Operations (cont)

Attachment of Entities (cont)

200936 www.teknikindustri.org

Page 37: Bab 6: Membangun Model - · PDF fileSesi 9: Membangun Model Bacaan Harrell, Bab7 Topik Mengubah model konseptual menjadi model simulasi Elemen -elemen struktural Elemen-elemen operasional

2. Entity Operations (cont)

Dividing entities� Sebuah entitas tunggal diubah menjadi 2 atau lebih entitas

baru� Contoh:

� Sebuah kontainer atau palet dipecah dalam item-item terpisah� Sebuah kontainer atau palet dipecah dalam item-item terpisah� Memisahkan sebuah formulir dari sebuah dokumen yang

mengandung beberapa formulir� Seorang pelanggan memesan beberapa barang, setiap barang

dipenuhi tergantung persediaan yang ada, sementara pelanggan tetap menunggu

200937 www.teknikindustri.org

Page 38: Bab 6: Membangun Model - · PDF fileSesi 9: Membangun Model Bacaan Harrell, Bab7 Topik Mengubah model konseptual menjadi model simulasi Elemen -elemen struktural Elemen-elemen operasional

2. Entity Operations (cont)

Dividing entities

200938 www.teknikindustri.org

Page 39: Bab 6: Membangun Model - · PDF fileSesi 9: Membangun Model Bacaan Harrell, Bab7 Topik Mengubah model konseptual menjadi model simulasi Elemen -elemen struktural Elemen-elemen operasional

3. Entity Arrivals

� Menentukan waktu, kuantitas, frekuensi, dan lokasi entitas memasuki sistem

� Kedatangan entitas dalam satu sistem manufaktur atau jasa: � Periodic� ScheduledScheduled� Fluctuating� Event triggered

200939 www.teknikindustri.org

Page 40: Bab 6: Membangun Model - · PDF fileSesi 9: Membangun Model Bacaan Harrell, Bab7 Topik Mengubah model konseptual menjadi model simulasi Elemen -elemen struktural Elemen-elemen operasional

3. Entity Arrivals (cont)

Periodic arrivals� Terjadi pada interval waktu yang sama dalam

kuantitas yang bervariasi� Interval sering didefinisikan sebagai variabel acak� Interval sering didefinisikan sebagai variabel acak� Contoh

� Pelanggan yang tiba untuk menggunakan mesinfotocopy.

� Telepon masuk untuk customer service selama waktutertentu dalam satu hari

200940 www.teknikindustri.org

Page 41: Bab 6: Membangun Model - · PDF fileSesi 9: Membangun Model Bacaan Harrell, Bab7 Topik Mengubah model konseptual menjadi model simulasi Elemen -elemen struktural Elemen-elemen operasional

3. Entity Arrivals (cont)

Scheduled Arrivals� Entitas tiba pada waktu tertentu dengan

kemungkinan variasi yang berbeda� Contoh: � Contoh:

� Customer appointments untuk menerima pelayananprofesional

� Pasien yang dijadwalkan untuk uji laboratorium� Waktu produksi yang diciptakan melalui MRP

200941 www.teknikindustri.org

Page 42: Bab 6: Membangun Model - · PDF fileSesi 9: Membangun Model Bacaan Harrell, Bab7 Topik Mengubah model konseptual menjadi model simulasi Elemen -elemen struktural Elemen-elemen operasional

3. Entity Arrivals (cont)

Fluctuating arrivals

� Kedatangan pada tingkat tertentu yang berfluktuasi sesuai waktu

� Contoh: � Pelanggan tiba di sebuah restoran� Kedatangan pesawat di sebuah pelabuhan udara internasional

Masuknya telepon untuk bagian customer service� Masuknya telepon untuk bagian customer service

200942 www.teknikindustri.org

Page 43: Bab 6: Membangun Model - · PDF fileSesi 9: Membangun Model Bacaan Harrell, Bab7 Topik Mengubah model konseptual menjadi model simulasi Elemen -elemen struktural Elemen-elemen operasional

3. Entity Arrivals (cont)

Event-triggered arrivals� Kedatangan dimulai oleh beberapa pemicu

internal (internal trigger)� Kedatangan pemicu dapat terjadi saat:� Kedatangan pemicu dapat terjadi saat:� Sebuah kanban atau sinyal pengiriman diterima� Persediaan jatuh pada tingkat pemesanan

kembali� Kondisi terpenuhi untuk mulai memproses

entitas baru

200943 www.teknikindustri.org

Page 44: Bab 6: Membangun Model - · PDF fileSesi 9: Membangun Model Bacaan Harrell, Bab7 Topik Mengubah model konseptual menjadi model simulasi Elemen -elemen struktural Elemen-elemen operasional

4. Entity and Resource Movement

Movement dapat dilakukan dalam beberapa cara:

1. Abaikan movement, jika: � Waktu tempuh sangat kecil dibandingkan dengan waktu aktivitas� Dapat dimasukkan sebagai bagian dari waktu operasi

2. Modelkan perpindahan dengan waktu tempuh sederhana2. Modelkan perpindahan dengan waktu tempuh sederhana(simple move time), jika:

� Waktu tempuh signifikan tapi kepadatan lalu-lintasnya rendah

3. Modelkan perpindahan menggunakan path network, jika:� Waktu tempuh signifikan dan kepadatan lalu-lintasnya tinggi

200944 www.teknikindustri.org

Page 45: Bab 6: Membangun Model - · PDF fileSesi 9: Membangun Model Bacaan Harrell, Bab7 Topik Mengubah model konseptual menjadi model simulasi Elemen -elemen struktural Elemen-elemen operasional

5. Accessing Locations and Resources

� Menggunakan prioritas� Preemption� Task selection rules

200945 www.teknikindustri.org

Page 46: Bab 6: Membangun Model - · PDF fileSesi 9: Membangun Model Bacaan Harrell, Bab7 Topik Mengubah model konseptual menjadi model simulasi Elemen -elemen struktural Elemen-elemen operasional

6. Resource Scheduling

� Membatalkan jadwal ditengah-tengah pekerjaan� Berdasarkan sumber statistik untuk waktu

terjadwal� Menangani kedatangan saat waktu off-shift� Menangani kedatangan saat waktu off-shift

200946 www.teknikindustri.org

Page 47: Bab 6: Membangun Model - · PDF fileSesi 9: Membangun Model Bacaan Harrell, Bab7 Topik Mengubah model konseptual menjadi model simulasi Elemen -elemen struktural Elemen-elemen operasional

7. Downtimes and Repairs

� Tipe downtimes:1. Downtimes berdasarkan total elapsed time2. Downtimes berdasarkan waktu yang tengah digunakan3. Downtimes berdasarkan “berapa kali penggunaannya”

� Downtime resolution� Downtime resolution� Abaikan downtime� Tambahkan waktu proses� MTBF/MTTR� Menggunakan distribusi statistik

200947 www.teknikindustri.org

Page 48: Bab 6: Membangun Model - · PDF fileSesi 9: Membangun Model Bacaan Harrell, Bab7 Topik Mengubah model konseptual menjadi model simulasi Elemen -elemen struktural Elemen-elemen operasional

Tipe Downtimes

1. Downtimes berdasarkan total elapsed time� Menentukan kegagalan berdasarkan:

1. Total elapsed time dari satu kegagalan ke kegagalan berikutnya2. Waktu antara perbaikan dari satu kegagalan ke waktu kegagalan

berikutnya3. Waktu mesin saat beroperasi yang aktual3. Waktu mesin saat beroperasi yang aktual

� Promodel mengenal konsep (1) and (3), (2) dikonversikan ke (1)

� Contoh � Seorang pekerja yang beristirahat tiap 2 jam� Maintenance yang terjadwal

200948 www.teknikindustri.org

Page 49: Bab 6: Membangun Model - · PDF fileSesi 9: Membangun Model Bacaan Harrell, Bab7 Topik Mengubah model konseptual menjadi model simulasi Elemen -elemen struktural Elemen-elemen operasional

Types of Downtimes (cont)

1. Downtimes based on total elapsed time (cont)

Resource downtime terjadi tiap 20 menit berdasarkan total elapsed time

200949 www.teknikindustri.org

Page 50: Bab 6: Membangun Model - · PDF fileSesi 9: Membangun Model Bacaan Harrell, Bab7 Topik Mengubah model konseptual menjadi model simulasi Elemen -elemen struktural Elemen-elemen operasional

Types of Downtimes (cont)

2. Downtimes based on time in use

� Interval antar downtime ditentukan relatif terhadap waktuoperasi aktual mesin

� Waktu kegagalan biasanya ditentukan dalam distribusiprobabilitas, biasanya eksponensialprobabilitas, biasanya eksponensial

200950 www.teknikindustri.org

Resource downtime terjadi tiap 20 menit berdasarkan operating time

Page 51: Bab 6: Membangun Model - · PDF fileSesi 9: Membangun Model Bacaan Harrell, Bab7 Topik Mengubah model konseptual menjadi model simulasi Elemen -elemen struktural Elemen-elemen operasional

Downtime Resolution

� Data downtime peralatan jarang tersedia ���� biasanya tercatat sebagai downtime keseluruhan � bagaimana menangani downtime?

� Abaikan downtime

� Tambahkan waktu proses

� MTBF (mean time between failures) /MTTR (mean time to repair)

� Menggunakan distribusi statistik

200951 www.teknikindustri.org

Page 52: Bab 6: Membangun Model - · PDF fileSesi 9: Membangun Model Bacaan Harrell, Bab7 Topik Mengubah model konseptual menjadi model simulasi Elemen -elemen struktural Elemen-elemen operasional

Downtime Resolution (cont)

Ignoring downtime

� Alasan� Tidak ada data sama sekali

� Tidak ada pengetahuan tentang downtime� Tidak ada pengetahuan tentang downtime

� Ada downtime, tapi sangat jarang terjadi dan tidakberpengaruh terhadap kinerja model

� Contoh: � Mesin rusak tiap 2 atau 3 kali per tahun dan simulasi

dilakukan untuk operasi minggu depan

� Membersihkan bagian mesin dalam beberapa detik

200952 www.teknikindustri.org

Page 53: Bab 6: Membangun Model - · PDF fileSesi 9: Membangun Model Bacaan Harrell, Bab7 Topik Mengubah model konseptual menjadi model simulasi Elemen -elemen struktural Elemen-elemen operasional

Downtime Resolution (cont)

Increasing processing times� Alasan:

� Tidak adanya data downtime yang bagus/akurat� Contoh:� Contoh:

� Sebuah mesin memiliki kapasitas efektif 100 part per jam dan mengalami 10 persen downtime �kapasitas diturunkan menjadi 90 part per jam �downtime tersebar sepanjang siklus masing-masing mesin

200953 www.teknikindustri.org

Page 54: Bab 6: Membangun Model - · PDF fileSesi 9: Membangun Model Bacaan Harrell, Bab7 Topik Mengubah model konseptual menjadi model simulasi Elemen -elemen struktural Elemen-elemen operasional

Downtime Resolution (cont)

MTBF/MTTR

� Menggunakan waktu rata-rata � masalahnya: gagal untuk menentukan variabilitas � berpengaruh terhadap kinerja sistem terhadap kinerja sistem

Menggunakan distribusi statistik

� Waktu antar kegagalan cenderung mengikuti distribusi Weibull

� Repair times � lognormal distribution

200954 www.teknikindustri.org