bab 4 fix maros-palopo (word 2007)

8/17/2019 BAB 4 Fix Maros-palopo (Word 2007)

1/44

BAB IV

PEMBAHASAN

A. Kota PalopoTerdapat tiga unsur analisis dan pembahasan pada bab ini untuk Kabupaten Palopo,

yaitu analisis Location Quotient (LQ), analisis SWOT, dan konsep pemasaran.

a. nalisis LQ

Pada perhitungan LQ dilakukan dengan menggunakan seluruh sektor P!"#

Kota Palopo dan perhitungan LQ menggunakan komoditi$komoditi pertanian

Kota Palopo. #erikut pembahasan dan analisis keduanya %

&. Sektor P!"#

Terdapat tu'uh belas sektor lapangan usaha dalam P!"# Kota Palopo

yang akan dihitung dan dianalisis menggunakan metode LQ. Sektor tersebut

diantaranya adalah, pertanian, kehutanan, dan perikanan pertambangan dan

penggalian industri pengolahan pengadaan listrik dan gas pengadaan air,

pengelolaan sampah, limbah, dan daur ulang konstruksi perdagangan besar

dan eeran transportasi dan pergudangan penyediaan akomodasi dan makan

minum in*ormasi dan komunikasi 'asa keuangan dan asuransi real estate

'asa perusahaan administrasi pemerintahan, pertahanan, dan 'aminan sosial

+a'ib 'asa pendidikan 'asa kesehatan dan kegiatan sosial 'asa lainnya.nutk mendapatkan nilai LQ sektor$sektor lapangan usaha di Kota

Palopo, maka data yang digunakan yakni berupa data sekunder meliputi data

produk domestik regional bruto menurut lapangan usaha pro-insi Sula+esi

Selatan dan data produk domestik regional bruto sektor lapangan usaha Kota

Palopo. dapun data$data tersebut adalah sebagai berikut.

Tabel .& Produk !omestik "egional #ruto (P!"#) menurut Lapangan saha Pro-insi Sula+esi Selatan

tas !asar /arga Konstan 01&1 Tahun 01& ('uta rupiah)

Lapangan usaha Tahun 01&

(&) (0)

Pertanian, kehutanan, dan perikanan 2&.13,13

Pertambangan dan penggalian &.43,04

5ndusiri pengolahan 66.60,37

Pengadaan listrik dan gas 00&,&8

Pengadaan air, pengelolaan sampah,

limbah dan daur ulang

61&,36

Kontruksi 04.804,38

Perdagangan besar dan eneran reparasimobil dan sepeda motor

60.686,&


2/44

Transportasi dan pergudangan 3.8&,4

Penyediaan akomodasi dan makanminum

6.&36,1

5n*ormasi dan komunikasi &.281,17

9asa keuangan dan asuransi 3.&18,&

"eal estate 3.28,2&

9asa perusahaan &.111,42

dministrasi pemerintahan, pertahanandan 'aminan soial +a'ib

&1.673,2&

9asa pendidikan &0.46,2

9asa kesehatan dan kegiatan soial .60,4&

9asa lainnya 0.76,&4

Produk dometim regional brutoPro-insi Sulsel

06.136,74

Sumber : Sulawesi Selatan Dalam Angka 2015 (Badan Pusat

Statistik)

Table .0 Produk !omestik "egional #ruto (P!"#) menurut Lapangan saha Kota Palopo tas !asar

/arga Konstan 01&1 Tahun 01& ('uta rupiah)

Lapangan usaha Tahun 01&

(&) (0)

Pertanian, kehutanan, dan perikanan 40.26,

Pertambangan dan penggalian 2.844,7

5ndusiri pengolahan &17.226,3

Pengadaan listrik dan gas .064,6

Pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah

dan daur ulang

&0.07&,1

Kontruksi 231.610,4

Perdagangan besar dan eneran reparasi

mobil dan sepeda motor

386.22,1

Transportasi dan pergudangan 0&1.2,3

Penyediaan akomodasi dan makan minum .830,7

5n*ormasi dan komunikasi 01&.40,3

9asa keuangan dan asuransi 718.073,4

"eal estate &36.6&7,3

9asa perusahaan 6.238,

dministrasi pemerintahan, pertahanan dan 'aminan soial +a'ib

043.738,

9asa pendidikan &32.483,4

9asa kesehatan dan kegiatan soial 76.72,&

9asa lainnya 21.&70,3

Produk dometim regional bruto

Kota Palopo

6.344.161,

Sumber : Kota Palopo Dalam Angka 2015 (Badan Pusat Statistik)


3/44

#erdasarkan data produk domestik regional bruto menurut lapangan

usaha pro-insi Sula+esi Selatan dan data produk domestik regional bruto

sektor lapangan usaha Kota Palopo, maka diperoleh perhitungan nilai LQ

untuk setiap lapangan usaha di Kota Palopo berdasarkan nilai pdrb nya, yakni

sebagai berikut.

Table .6 nalisis LQ Kota Palopo menurut Lapangan saha Tahun 01&

Lapangan usaha Kota Palopo

(juta Rp )

Provinsi Sulsl

(!il"ar Rp)

L#

P$RB

(&) (0) (0) (6)

Pertanian, kehutanan, dan perikanan

40.26, 2&.13,13 1,34

Pertambangan dan penggalian 2.844,7 &.43,04 1,10

5ndusiri pengolahan &17.226,3 66.60,37 1,0

Pengadaan listrik dan gas .064,6 00&,&8 &,&2

Pengadaan air, pengelolaansampah, limbah dan daur ulang

&0.07&,1 61&,36 0,2

Kontruksi 231.610,4 04.804,38 &,0

Perdagangan besar dan eneranreparasi mobil dan sepeda motor

386.22,1 60.686,& &,8&

Transportasi dan pergudangan 0&1.2,3 3.8&,4 &,


.830,7 6.&36,1 1,3

5n*ormasi dan komunikasi 01&.40,3 &.281,17 1,36

9asa keuangan dan asuransi 618.073,4 3.&18,& 0,03

"eal estate &36.6&7,3 3.28,2& &,07

9asa perusahaan 6.238, &.111,42 1,0&

dministrasi pemerintahan, pertahanan dan 'aminan soial+a'ib

043.738, &1.673,2& &,80

9asa pendidikan &32.483,4 &0.46,2 &,61

9asa kesehatan dan kegiatan soial 76.72,& .60,4& &,04

9asa lainnya 21.&70,3 0.76,&4 &,16

Produk dometim regional bruto 6.344.161, 06.136,74

Sumber : Analisis Kelompok (201)

Table di atas adalah table yang menun'ukan P!"# tiap setor lapangan

usaha di Kota Palopo dan Pro-insi Sula+esi Selatan beserta nilai LQ tiap

setor tersebut yang mengau kepada metode perhitungan LQ sebelumnya.

#erdasarkan data diatas dapat dilihat bah+a nila$nilai LQ yang diperoleh atas

lapangan usaha di Kota Palopo ukup ber-ariasi. ntuk nilai LQ paing tinggi

terdapat pada lapangan usaha Pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan

daur ulang dan untuk lapangan usaha yang memiliki nilai LQ paling rendah

yakni lapangan usaha Pertambangan dan penggalian.


4/44

:ilai$nilai LQ yang telah didapatkan kemudian digunakan untuk

menentukan tingkat potensi perkembangan sektor tersebut atau lebih dikenal

dengan sektor basis atau non basis untuk kemudian men'adi prioritas dalam

menopang perekonomian suatu +ilayah sebagaimana yang di'elaskan oleh

teori ekonomi basis suatu +ilayah. dapun pengelompokan sektor pada

kategori basis atau non basis Kota Palopo adalah sebagai berikut.

Table . nalisis Sektor #asis$:on #asis Kota Palopo menurut Lapangan saha Tahun 01&

Lapangan usaha L#

P$RB

Katgori

(&) (0) (6)

Pertanian, kehutanan, dan perikanan

1,34 :on basis

Pertambangan dan penggalian 1,10 :on basis5ndusiri pengolahan 1,0 :on basis

Pengadaan listrik dan gas &,&2 #asis

Pengadaan air, pengelolaan

sampah, limbah dan daur ulang

0,2 #asis

Kontruksi &,0 #asis

Perdagangan besar dan eneran

reparasi mobil dan sepeda motor

&,8& #asis

Transportasi dan pergudangan &, #asis

Penyediaan akomodasi dan makan

minum

1,3 :on basis

5n*ormasi dan komunikasi 1,36 :on basis

9asa keuangan dan asuransi 0,03 #asis

"eal estate &,07 #asis

9asa perusahaan 1,0& :on basis

dministrasi pemerintahan, pertahanan dan 'aminan soial+a'ib

&,80 #asis

9asa pendidikan &,61 #asis

9asa kesehatan dan kegiatan soial &,04 #asis

9asa lainnya &,16 #asis

Produk dometim regional bruto

#erdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bah+a terdapat && lapangan usaha

yang men'adi sektor basis dan 8 lapangan usaha yang men'adi sektor non basis

di Kota Palopo berdasarkan analisis nilai LQ. dapun lapangan usaha yang

men'adi sektor basis adalah Pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan

daur ulang 'asa keuangan dan asuransi dministrasi pemerintahan,

pertahanan, dan 'aminan sosial +a'ib Perdagangan besar dan eneran reparasi

mobil dan sepeda motor Transportasi dan pergudangan 9asa pendidikan "eal


5/44

estate 9asa kesehatan dan kegiatan soial Kontruksi Pengadaan listrik dan

gas dan 9asa lainnya.

Sedangkan lapangan usaha yang men'adi sektor non basis di kota Palopo

adalah lapangan usaha Pertanian, kehutanan, dan perikanan Pertambangan

dan penggalian 5ndusiri pengolahan Penyediaan akomodasi dan makan

minum 5n*ormasi dan komunikasi dan 9asa perusahaan.

Jika asumsinya bahwa nilai LQ = 1 (satu) menunjukan bahwa wiayah tersebut

hanya mampu memenuhi kebutuhan pada sector itu di wilayahnya , maka pada

sektor 9asa Keuangan dan suransi %

a. 9asa keuangan dan asuransi dengan nilai LQ menapai 8,42.maka %

0,03$&; &,03 adalah nilai yg diekspor dengan persentasi&,03 ; 28> sedangkan sisanya > digunakan untuk

memenuhi kebutuhan setor keuangan dan asuransi di kota palopo sendiri. b. Pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang dengan nilai LQ

menapai 0,2. !engan asumsi yang sama dengan sebelumnya maka

persentasi nilai ekspor menapai 27> dan sisanya &> digunakan untuk

memenuhi kebutuhan Kota Palopo sendiri

. dministrasi pemerintahan, perthanan dan 'aminan soial +a'ib dengan

nilai LQ menapai &,80.sehinga dengan asumsi yang sama pula maka persentase nilai ekspor menapai 63> dan sisanya 80> untuk memenuhi

kebutuhan Kota Palopo sendiri pada ssektor ini

d. Perdagangan besar dan eneranreparasi mobil dan sepeda motor dengan

nilai LQ menapai &,8&> sehngga persentasi ekspornya sebesar 64> dan

sisanya 86 > untuk memenuhi kebutuhan setor ini di Kota Palopo

e. Transportasi dan pergudangan dengan nilai LQ sebesar &, sehinnga potensi

persentasi ekspor menapai 03> dan sisanya 40 > untuk memenuhi

kebutuhan setor ini di Kota Palopo*. 9asa pendidikan dengan nilai LQ menapai &,6 sehingan persentasi nilai

ekspornya menapai 06> sedangkan sisanya 46> untuk emmenuhi

kebutuhan setor ini di Kota Palopo sendiri

g. 9asa kesehatan dan kegiatan sisial dengan nilai LQ menapai &,04 sehingga

persentase potensi eksor menapai 0&> dan sisanya 47> untuk memenuhi


h. Kontruksi dengan nilai LQ menapai &,0 sehingga persentase ekspornya

menapai &8> dan sisanya 3> untuk memenuhi kebutuhan setor ini diKota Palopo


6/44

i. Pengadaan listrik dan gas dengan niai LQ menapai &,&2 sehingga

persentase ekspornya menapai &6 > dan sisanya 34> untuk ememnuhi


'. 9asa lainnya dengan nilai LQ sebesar &,16 sehingga ppersentase potensi

ekspor pada setor ini menapai 0,7> dan sisanya 34,&> untuk

mememnuhi kebutuhan setor ni di +ilayah Kota Palopo sendiri.

Table .2 nalisis Sektor #asis$:on #asis Kota Palopo menurut Lapangan saha Tahun 01&

Sumber : Analisis Kelompok (2016)

b. nalisis SWOT

Lapangan %saha Nilai L#

Prsntas

nilai &spor

(')

Prsntas nilai "ang

iguna&an untu&

!!nuhi &utuhan

Kota Palopo (')

*asa Kuangan an Asuransi 8,42 32> &2>

Pngaaan air+ pnglolaan

sa!pah+ li!ah an aur ulang0,2 27> &>

A!inistrasi p!rintahan+

prtahanan+ an ja!sos&,80 63> 80>

Pragangan Bsar an

E,ran- Rparasi Moil an

Spa Motor

&,8& 64> 86>

ransportasi an prguangan &, 03> 40>

*asa pnii&an &,6 06> 44>

*asa &shatan &,04 0&> 47>

Kontru&si &,0 &8> 3>

Pngaaan listri& an gas &,&2 &6> 34>

*asa lainn"a &,16 0,7> 74,&>


7/44

Tabel .&& nalisis SWOT Kabupaten ?aros

Intrnal

E&strnal

Strngth /a&nss

&. Sektor pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang

yang men'adi sektor basis, khususnya sektor pengadaan air.0. Prasarana air bersih dalam kota yang ukup memadai

6. Sungai Latuppa yang merupakan sumber air baku Kota Palopo dan

kabupaten sekitarny

&. ?asih banyak sektor lapangan usaha yang

belum berkembang0. Partisipasi s+asta dalam pembangunan sangat

keil. ?elihat LQ 'asa perusahaan adalah 1,0

0pportunit" S10 /10

&. Sektor 'asa lainnya merupakan sektor

basis0. Pusat pelayanan 'asa terhadap kabupaten

Lu+u, Lu+u tara, tana tora'a, dan

Wa'o.

&. Peningkatan sektor pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah, dan

daur ulang khususnya pada sektor pengadaan air denganmeman*aatkan prasarana air bersih

0. ?eningkatkan pelayanan pengadaan air dengan meman*aatkan

sektor 'asa.6. ?eningkatkan pelayanan pengadaan air ke +ilayah kabupaten

Lu+u, Lu+u tara, tana tora'a, dan Wa'o.. ?eningkatkan kualitas air kota Palopo.

&. Peningkatan ker'ama antara masyarakat,

pemerintah, dan s+asta dalam pengembangan pengadaan air

0. ?embuka peluang in-estasi perusahan

khususnya bidang pengadaan air.

hrath S1 /1

&. Kurangnya partisipasi masyarakat dalam

men'aga kebersihan sumber air diPalopo, khususnya Sungai Latuppa.

&. ?eningkatka kualitas air di Sungai Latuppa

0. ?enigkatkan partisipasi masyarakat dalam men'aga danmeningkatan kualitas air.

&. ?enyusun renana strategis guna

mempertahankan sektor basis yang ada

Sumber % nalisis Kelompok, 01&8


8/44

. Konsep Pemasaran

Perenanaan konsep pemasaran Kota Palopo dibagi dalam dua 'enis, yaitu

konsep pemasaran sektor basis berdasarkan P!"# dan konsep pemasaran sektor

basis yang men'adi sektor unggulan Kota Palopo. #erikut beberapa pembahasan

dan analisis konsep pemasaran Kota Palopo %

&. Sektor P!"#

Terdapat &1 lapangan usaha basis di kota Palopo yang akan men'adi

*okus ekspor, yaitu Pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah

dan daur ulang; jasa keuangan dan asuransi; Administrasi

pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib; Perdagangan

besar dan eneran reparasi mobil dan sepeda motor Transportasi dan

pergudangan 9asa pendidikan "eal estate 9asa kesehatan dan kegiatan soial

Kontruksi Pengadaan listrik dan gas dan 9asa lainnya.. Terdapat tiga langkah

pokok utama yang dilakukan dalam pemasaran ini yakni melalui,

segmentasi pasar, menetapkan pasar, dan penempatan produk.

Terkait segmentasi pasar pemasaran ekspor Kabupaten ?aros, analisis

dilakukan dengan mengeygmen pada 'enis geogra*is, yakni membagi pasar

dalam unit$unit kota ), #ulukumba

(nonbasis 8> ), #antaeng ( nonbasis 66> ) Kep. Selayar ( nonbasis

(83> ),@o+a ( nonbasis 6> ), 9eneponto ( nonbasis 67> ) Takalar


9/44

(nonbasis 80> ), Pangkep (nonbasis 4> ), #arru ( nonbasis 06> ),

Pinrang ( nonbasis &> ), Anrekang ( nonbasis 0> ), Tana tora'a

(nonbasis 08> )

kan tetapi sekali lagi Kota Palopo ( basis 27> ) akan bersaing

Kota ?akassar ( basis 1> ) dan Kota Parepare ( basis 26> ) untuk

skala Sula+esi Selatan untuk memasarkan setornya pada +ilaya$

+ilayah sebelumnya. Selain itu 'uga erlihat dominasi setor nonbasis

pada setor ini pada daerah di Sula+esi selatan. Tentunya hal ini akan

akan mendorong daerah daerah basis etrutama di+ilayah internal

sulsel sendiri untuk menambah produk atau boleh 'adi daerah

nonbasis akan men'adi importer untuk derah diluar sulsel sendiri.


10/44

@ambar .& Peta Segmentasi @eogra*is Sektor 9asa Keuangan dan suransi Kota Palopo



11/44

b) Pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang

@ambar adalah gambar yang menun'ukan segmentasi kekuatan

basis maupun non basis tiap daerah pada setor pengadaan air,

pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang. !engan asumsi yang

sama bah+a daerah dengan kekuatan basis akan memasarkan setor

yang dibutuhkan oleh daearah nonbasis maka setidaknya terdpt

sasaran pasar Kota Palopo pada setor ini meliputi % lu+u utara

( nonbasis 1> ), tora'a utara ( nonbasis 8> ), enrekang ( nonbasis

&&> ), barru ( nonbasis &8> ), pangkep ( nonbasis 4&> ), takalar

( 26> ), 'eneponto ( nonbasis 08> ), bantaeng ( nonbasis 66> ),

bulukmba ( nonbasis 88> ), sin'ai ( nonbasis 1> ), maros ( nonbasis&3> ), bone ( nonbasis 86> ), soppeng ( nnbasis 26> ), +a'o

( nonbasis 31> ), sidrap ( nonbasis 3&> ), lu+u ( nonbasis 4> ),

lu+u timur ( nonbasis 7> ).


dengan tana tora'a ( basis 8> ), parpare ( 28> ), ?akassar ( basis

7> ), dan go+a ( basis &1> ) untuk memasarkan setornya pada

+ilaya$+ilayah sebelumnya. Selain itu 'uga erlihat dominasi setor

nonbasis pada setor ini pada daerah di Sula+esi selatan. Tentunya

hal ini akan akan mendorong daerah daerah basis etrutama di+ilayah

internal sulsel sendiri untuk menambah produk atau boleh 'adi daerah



12/44

@ambar .0 Peta Segmentasi @eogra*is Sektor Pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang Kota PalopoSumber % nalisis Kelompok, 01&8


13/44

c) Administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial

wajib

Segmentasi kekuatan basis maupun non basis tiap daerah pada

setor ini dengan asumsi yang sama bah+a daerah dengan kekuatan

basis akan memasarkan setor yang dibutuhkan oleh daearah nonbasis

maka setidaknya terdpt sasaran pasar Kota Palopo pada setor ini

meliputi % Lu+u timur (non basis 8> ), ?aros ( nonbasis 27> ),

Pangkep (nonbasis 03> ), , Pinrang ( nonbasis &> ), Anrekang, Tana

tora'a (nonbasis 8> ), dan tora'a tara (non basis 8>).


dengan & kabupaten lainnya untuk skala Sula+esi Selatan untuk

memasarkan setornya pada +ilaya$+ilayah sebelumnya. Selain itu

'uga erlihat dominasi setor basis pada setor ini pada daerah di

Sula+esi selatan.


14/44

@ambar .6 Peta Segmentasi @eogra*is Sektor dimintrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan 9amnan Sosial Wa'ib Kota Palopo



15/44

d) Perdagangan besar dan eneran reparasi mobil dan sepeda motor

@ambar adalah gambar yang menun'ukan segmentasi kekuatan

basis maupun non basis tiap daerah pada Perdagangan besar dan

eneran reparasi mobil dan sepeda motor. !engan asumsi yang sama

bah+a daerah dengan kekuatan basis akan memasarkan setor yang

dibutuhkan oleh daearah nonbasis maka setidaknya terdpt sasaran

pasar Kota Palopo pada setor ini meliputi % lu+u utara ( nonbasis

2&> ), tora'a utara ( nonbasis 8> ), enrekang ( nonbasis 04> ),

barru ( nonbasis 60> ), pangkep ( nonbasis 80> ), takalar ( &> ), ,

sin'ai ( nonbasis &7> ), maros ( nonbasis 42> ), bone ( nonbasis

3> ), soppeng ( nnbasis 6> ), +a'o ( nonbasis 02> ), sidrap

( nonbasis 06> ), lu+u ( nonbasis 41> ), lu+u timur ( nonbasis

41> ), dan go+a (nonbasis &4>).


dengan tana tora'a ( basis 0&> ), parepare ( &> ), ?akassar ( basis

20> ), 'eneponto (basis 0>), bantaeng (basis 71>), dan bulukumba

(basis 71>) untuk memasarkan setornya pada +ilaya$+ilayah

sebelumnya. Selain itu 'uga erlihat dominasi setor nonbasis pada

setor ini pada daerah di Sula+esi selatan. Tentunya hal ini akan akan

mendorong daerah daerah basis etrutama di+ilayah internal sulsel

sendiri untuk menambah produk atau boleh 'adi daerah nonbasis akan

men'adi importer untuk derah diluar sulsel sendiri.


16/44

@ambar . Peta Segmentasi @eogra*is Sektor Perdagangan besar dan eneran reparasi mobil dan sepeda motor Kota Palopo



17/44

e) Transportasi dan pergudangan


sektor Transportasi dan pergudangan dengan asumsi yang sama



pasar Kota Palopo pada setor ini meliputi % lu+u utara ( nonbasis

23> ), tora'a utara ( nonbasis 8> ), tana tora'a (nonbasis 67>),

enrekang ( nonbasis 42> ), barru ( nonbasis 63> ), pangkep

( nonbasis 7> ), takalar ( &4> ), , sin'ai ( nonbasis 23> ), , bone

( nonbasis 6&> ), soppeng ( nnbasis 02> ), +a'o ( nonbasis 67> ),

sidrap ( nonbasis 21> ), lu+u ( nonbasis 76> ), lu+u timur

( nonbasis 31> ), 'eneponto (nonbasis 4&>), bantaeng (nonbasis

3>), bulukumba (nonbasis >), pinrang (0>) dan go+a

(nonbasis &4>).


dengan parepare ( 62> ), ?akassar ( basis 8> ), kep. selayar (basis

24>), dan maros (basis 33>), untuk memasarkan setornya pada

+ilaya$+ilayah sebelumnya. Selain itu 'uga erlihat dominasi setor






18/44

@ambar .2 Peta Segmentasi @eogra*is Sektor Transportasi dan pergudangan Kota PalopoSumber % nalisis Kelompok, 01&8


19/44

*) 9asa Pendidikan


sektor 9asa Pendidikan dengan asumsi yang sama bah+a daerah

dengan kekuatan basis akan memasarkan setor yang dibutuhkan oleh

daearah nonbasis maka setidaknya terdpt sasaran pasar Kota Palopo

pada setor ini meliputi % tora'a utara ( nonbasis 2> ), enrekang

( nonbasis 8&> ), pinrang ( nonbasis 6> ), pangkep ( nonbasis

4&> ),?akassar (nonbasis 60>), takalar ( 40> ), 9eneponto

(nonbasis 27>), #ulukumba (nonbasis 4>), maros ( nonbasis

83> ), bone ( nonbasis 26> ), +a'o ( nonbasis 23> ), sidrap

( nonbasis 04> ), lu+u timur (nonbasis 27> ), dan go+a (nonbasis

&8>).kan tetapi sekali lagi Kota Palopo ( basis 06> ) akan bersaing

dengan tana tora'a ( basis &> ), parepare ( 01> ), bantaeng (basis

71>),Kep. Selayar (bas7s &1>), sin'ai (basis &&>), soppeng (basis

0>) dan lu+u (basis 80>) untuk memasarkan setornya pada +ilaya$







20/44

@ambar .8 Peta Segmentasi @eogra*is Sektor 9asa Pendidikan Kota PalopoSumber % nalisis Kelompok, 01&8


21/44

g) 9asa Kesehatan dan kegiatan sosial


sektor 9asa Kesehatan dan Kegiatan Sosial dengan asumsi yang sama



pasar Kota Palopo pada setor ini meliputi % lu+u utara (nonbasis

27>), Tora'a utara (nonbasis 24>), pinrang (nonbasis 6&>)B barru

(08>)B pangkep (nonbasi 0>), ?akassar (nonbasis 60>), Takalar

(nonbasis 60>), @o+a (nonbasis 2>), Kep. Selayar (nonbasis 2>),

bulukumba (nonbasis 4>), marios (nonbasis 8>), bone (nonbasis

8>), +a'o (nonbasis 23>) sidrap (nonbasis 08>), dan lu+u timur

(nonbasis 02>).kan tetapi sekali lagi Kota Palopo ( basis 0&> ) akan bersaing

dengan tan tora'a (basis 04>), enrekang 7basis 6>), parepare (basis

24>), 'eneponto (basis &>), #antaeng (basis 70>), sin'ai (basis

34>), soppeng (basis 37>), dan lu+u (basis 80>) untuk memasarkan

setornya pada +ilaya$+ilayah sebelumnya. Selain itu 'uga erlihat

dominasi setor nonbasis pada setor ini pada daerah di Sula+esi

selatan. Tentunya hal ini akan akan mendorong daerah daerah basis

etrutama di+ilayah internal sulsel sendiri untuk menambah produk

atau boleh 'adi daerah nonbasis akan men'adi importer untuk derah

diluar sulsel sendiri.


22/44

@ambar .4 Peta Segmentasi @eogra*is Sektor 9asa Kesehatan dan Kegiatan Sosial Kota Palopo



23/44

h) Konstruksi


sektor Konstruksi dengan asumsi yang sama bah+a daerah dengan

kekuatan basis akan memasarkan setor yang dibutuhkan oleh


pada setor ini meliputi % Lu+u tara (nonbasis 8>), Tora'a utara

(nonbasis 2>), Tana tora'a (nonbasis &>), pinrang (nonbasis &7>),

pangkep (nonbasis 8>), ?akassar (nonbasis 61>), takalar (nonbasis

1>),'eneponto (nonbasis 00>), go+a (nonbasis &0>), bulukumba

(nobasis 60>), sin'ai (nonbasis &>), maros (nonbasis 20>), bone

(nonbasis &3>), +a'o (nonbasis 21>), lu+u (nonbasis 3&>), dan

lu+u timur (nonbasis 01>).kan tetapi sekali lagi Kota Palopo ( basis &8> ) akan bersaing

dengan tana tora'a (basis &>), enrekang (basis &>), perepare (basis

01>), barru (basis &7>), bantaeng (basis 70>), soppeng (basis 6>),

dan sidrap (basis &&>) untuk memasarkan setornya pada +ilaya$







24/44

@ambar .3 Peta Segmentasi @eogra*is Sektor Konstruksi Kota Palopo



25/44

i) Pengadaan listrik dan gas


sektor pengadaan listrik dan gas dengan asumsi yang sama bah+a

daerah dengan asumsi yang sama bah+a daerah dengan kekuatan

basis akan memasarkan setor yang dibutuhkan oleh daearah nonbasis

maka setidaknya terdpt sasaran pasar Kota Palopo pada setor ini

meliputi % Toraa utara (nobasis 83>), pangkep (nonbasis 04>), sin'ai

(nonbasis 01>), +a'o (nonbasis 00>1, dan Lu+u timur (nonbasis

61>).

kan tetapi sekali lagi Kota Palopo ( basis &6> ) akan bersaing

dengan tana tora'a (2>), enrekang (67>), pinrang (0&>), barru

(basis 07>), ?akassar (basis 7>), takalar (2>), 'eneponto (26>),@o+a (basis 4>), #antaeng (70>), #lukumba (71>), #one (basis

0>), soppeng (basis 04>), sidrap (basis 02>), dan lu+u (&>) untuk

memasarkan setornya pada +ilaya$+ilayah sebelumnya. Selain itu

'uga erlihat dominasi setor nonbasis pada setor ini pada daerah di

Sula+esi selatan.


26/44

@ambar .7 Peta Segmentasi @eogra*is Sektor Pengadaan Listrik dan @as Kota PalopoSumber % nalisis Kelompok, 01&8


27/44

') 9asa Lainnya


sektor 'asa lainnya dengan asumsi yang sama bah+a daerah dengan

kekuatan basis akan memasarkan setor yang dibutuhkan oleh


pada setor ini meliputi % Tora'a utara (nonbasis 8&>). Anrekang

(nonbasis 27>), pinrang (nobasis 0>), barru (nonbasis 7>),

pangkep (nonbasis 73>), makassar (nonbasis 60>), takalar (nonbasis

22>), kep. Selayar (nonbasis ), bulukumba (nonbasis 2>), sin'ai

(nonbasis 20>), maros (nonbasis 4&>), bone (nonbasis 4>),

soppeng (nonbasis 4>), +a'o (nonbasis 47>), sidrap (08>), dan

lu+u timur (nonbasis 72>).kan tetapi Kota Palopo ( basis 0,7> ) akan bersaing dengan tana

tora'a (basis 62>), parepare (basis 28>), go+a (basis 8>), bantaeng

(basis 7&>), dan lu+u (basis 80>) untuk memasarkan setornya pada

+ilaya$+ilayah sebelumnya. Selain itu 'uga terlihat dominasi setor






28/44

@ambar . &1 Peta Segmentasi @eogra*is Sektor 9asa lainnya Kota Palopo



29/44

0. Sektor #asis nggulan

#erdasarkan perhitungan LQ Kota Palopo, sektor basis yang men'adi

sektor unggulan yakni sektor pengadaan air, pengolahan limbah, sampah

dan daur ulang, khususnya bidang pengadaan air.

Pengadaan air di kota Palopo berpusat pada sumber air dari gunung yang

mengalir ke Sungai Latuppa. Pemasaran dari sektor pengadaan air di kota

palopo yakni sebagai berikut.

&) Peningkatan kualitas air baku Kota Palopo

0) Pembangunan in*rastruktur 'aringan air bersih sehingga dapat

mendistribusikan air ke +ilayah kabupaten sekitar.

?enurut :ugroho (0110) ,untuk pengembangan bidang pengadaan air

di Kota Palopo yang 'uga sekaligus dapat men'adi strategi pemasaran dari

sektor pengadaan air di kota Palopo, yakni sebagai berikut.

&. spek Sosial

a. Tingkat pelayanan penduduk

Strategi ini dilatar belakangi oleh keadaan bah+a tingkat akses atau

pelayanan air bersih baru menapai &7 persen rumah tangga

(Susenas, &777). Sebagian besar penduduk, atau sekitar 21 persen

masih mengandalkan air bersih dari sumur. !engan strategi ini

diharapkan semakin banyak penduduk mengakses air yang

memenuhi syarat kesehatan dan memperoleh social benefit lain

dari konsumsi air bersih.

b. Pengembangan kelembagaan sektor air bersih

Strategi ini dilatarbelakangi oleh kenyataan bah+a kelembagaan

sektor air bersih, terkait dengan P!? maupun eksternal dengan

pihak lain, belum ber'alan optimal menyelenggarakan pelayanan

air bersih. /al tersebut seara tidak langsung menempatkan sektor

air bersih ber'alan sendiri ( status quo) dalam pembangunan sektor

air bersih. 5mplikasinya, upaya$upaya menemukan struktur

kelembagaan baru yang diyakini lebih e*ekti* dan e*isien tidak

dapat direalisasi, dan senantiasa dapat melahirkan kebooran

(externalit) yang merugikan salah satu pihak. !engan strategi ini

semua pihak ( stake!ol"er ) diharapkan dapat melihat seara

29


30/44

obyekti* *aktor atau -ariabel yang mempengaruhi tingkat akses air

bersih dan

0. spek Akonomi

a. Peningkatan kiner'a keuangan dan operasiona

Strategi ini diharapkan P!? sebagai lembaga ekonomi dapat

menghasilkan surplus usaha, dan menempatkannya sebagai sektor

usaha yang dapat menarik in-estasi, sehingga dapat memperepat

penapaian tingkat pelayanan.

b. Peningkatan s!are dan dampak sektor air bersih dalam ekonomi

+ilayah

Strategi tersebut diharapkan sektor air bersih meningkat peran

ekonominya dan memberikan dampak yang lebih luas kepada

sektor$sektor ekonomi lainnya.6. spek Lingkungan

a. Peningkatan kuantitas dan kualitas air bersih

Strategi pertama dilatar belakangi oleh keadaan bah+a seara

umum tingkat konsumsi air bersih per kapita (rumah tangga

pelanggan P!?) belum memenuhi standar kuantitas W/O

sebesar &21 liter per hari, yakni menapai 64.& m 6 per orang atau

setara dengan &1&.8 liter per hari. !emikian pula ditemukan

ge'ala atau keenderungan penurunan kuantitas air bersih per

pelanggan. !i sisi lain sebagian besar, atau 21 persen penduduk

mengkonsumsi air bersih dari sumur yang diragukan ter'amin

kualitasnya. !engan strategi ini diharapkan pelayanan air bersih

yang memenuhi syarat$syarat kesehatan dan kuantitasnya bagi

sebanyak$banyaknya penduduk dapat segera direalisasikan, dan

sekaligus menerminkan alokasi air baku (air sumur atau sumber

lain) seara terukur dan bertanggung'a+ab.

b. Peningkatan daya dukung lingkungan sumberdaya air Sumberdaya air adalah bagian dari sumberdaya alam dan

lingkungan yang harus dipelihara dan ditingkatkan kualitasnya agar

dapat mengalirkan man*aat sebagai air baku seara optimal dan

berkelan'utan. Se'auh ini yang terkait dalam arti luas dengan

pengelolaan air baku meliputi sektor$sektor kehutanan,

pertambangan atau geologi, peker'aan umum dan pemerintah

daerah. Sektor kehutanan ber+enang dalam perlindungan +ilayah

hutan serta sumberdaya tanah dan air di dalamnya, !irektorat

30


31/44

@eologi memiliki otoritas dalam eksplorasi air ba+ah tanah, dan

departemen P ber+enang mengelola air permukaan. Sedangkan

pemerintah daerah bergerak men'alankan kebi'akan sektoral dan

menerima umpan balik hasil pengelolaan air. @ambaran tersebut

memperlihatkan bah+a mekanisme pengelolaan air baku relati*

rumit dan berpeluang menimbulkan pelanggaran dalam alokasinya.

!engan melihat keadaan obyekti* tersebut, strategi peningkatan

daya dukung lingkungan sumberdaya air diharapkan dapat

terkoordinasi sekaligus ter*okus untuk menghasilkan keluaran air

baku bagi kepentingan air bersih tanpa dikendalai penurunan daya

dukung lingkungan.

3


32/44

B. Kaupatn Maros

Terdapat tiga unsur analisis dan pembahasan pada bab ini untuk Kabupaten ?aros,

yaitu analisis Location Quotient (LQ), analisis SWOT, dan konsep pemasaran.

a. nalisis LQ

Pada perhitungan LQ dilakukan dengan dua tahap yaitu, perhitungan LQ

menggunakan seluruh sektor P!"# Kabupaten ?aros. Terdapat tu'uh belas sektor

lapangan usaha dalam P!"# Kabupaten ?aros yang akan dihitung dan dianalisis

menggunakan metode LQ. Sektor tersebut diantaranya adalah, pertanian, kehutanan,

dan perikanan pertambangan dan penggalian industri pengolahan pengadaan listrik

dan gas pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah, dan daur ulang konstruksi

perdagangan besar dan eeran transportasi dan pergudangan penyediaan akomodasi

dan makan minum in*ormasi dan komunikasi 'asa keuangan dan asuransi real

estate 'asa perusahaan administrasi pemerintahan, pertahanan, dan 'aminan sosial

+a'ib 'asa pendidikan 'asa kesehatan dan kegiatan sosial 'asa lainnya.

#erdasarkan data P!"# per sektor Kabupaten ?arosTahun 01&2 dan data P!"#

Pro-insi Sula+esi Selatan, maka diperoleh nilai LQ per$sektor Kabupaten ?aros

yakni sebagai berikut %

Tabel .3 :ilai P!"# dirini per sektor lapangan usaha di Kabupaten ?aros Tahun 01&2

Lapangan usahaKa. Maros

(juta Rp )

Provinsi Sulsl

(!il"ar Rp)

L#

P$RB

Pertanian, kehutanan, dan perikanan &.47.777,1 2&.13,13 1,476&

Prta!angan an pnggalian 234.335+66 57.278+92 5+5::8

Inustri pngolahan 9.332.975+36 33.739+8; 5+4587

Pengadaan listrik dan gas 3.438,41 00&,&8 1,7&73

Pengadaan air, pengelolaan sampah,limbah dan daur ulang

&1.314,61 61&,36 1,3037

Kontruksi 246.1&8,41 04.804,38 1,31&

Perdagangan besar dan eneranreparasi mobil dan sepeda motor

62.2,41 60.686,& 1,0262

ransportasi an prguangan 3.957.:27+36 8.475+72 8+4558


6.43,41 6.&36,1 1,0204

5n*ormasi dan komunikasi &6.411,21 &.281,17 1,00329asa keuangan dan asuransi &6.464,1 3.&18,& 1,&12

"eal estate &21.61,71 3.28,2& 1,188

9asa perusahaan 0.80&,81 &.111,42 1,1818

dministrasi pemerintahan, pertahanan dan 'aminan sosial +a'ib

683.1,21 &1.673,2& 1,3016

9asa pendidikan &4.714,61 &0.46,2 1,608

9asa kesehatan dan kegiatan sosial 87.77&,41 .60,4& 1,6822

9asa lainnya 64.4&,01 0.76,&4 1,0784

otal P$RB 56.555.7;:+96 937.683+;2

Sumber % P!"# Kab. ?aros menurut lapangan usaha 01&1$01&2

Tabel .3 menggambarkan -ariasi niai LQ pada tiap$tiap sektor yang 'uga

menun'ukan tingkat potensi perkembangan sektor tersebut atau lebih dikenal dengan

32


33/44

sektor basis atau non basis untuk kemudian men'adi prioritas dalam menopang

perekonomian suatu +ilayah sebagaimana yang di'elaskan oleh teori ekonomi basis

suatu +ilayah. #erdasarkan auan satandar nilai LQ, maka sektor lapangan usaha

basis di Kabupaten maros adalah %Tabel .7 Sektor lapangan usaha basis di Kabupaten ?aros

Lapangan %saha L#

Transportasi dan Pergudangan 3,88&3

5ndustri Pengolahan &,8&3

Pertambangan dan Penggalian &,&223


Sektor lapangan usaha basis terunggul adalah sektor transportasi dan

pergudangan. Kategori transportasi dan pergudangan terdiri dari enam lapangan

usaha, yaitu angkutan rel, angkutan darat, angkutan laut, angkutan sungai, angkutan

udara, serta pergudangan dan 'asa penun'ang angkutan. Lapangan usaha angkutan

udara memberikan konstribusi terbesar selama lima tahun terakhir di Kabupaten

?aros, dengan nilai kontribusi sebesar 78,4 persen pada tahun 01&2. Keberadaan

#andara 5nternasional Sultan /asanuddin di Kabupaten ?aros merupakan sumber

dari hal ini. Sektor ini menapai LQ 3,88&3. 9ika asumsinya bah+a nilai LQ ; &

menun'ukkan bah+a +ilayah tersebut hanya mampu memenuhi kebutuhan sektor itu

di +ilayahnya, maka %

3,88&3 C & ; 4,88&3

33,2 > adalah nilai yang dapat diekspor sedangkan &&,22 > sisanya digunakan

untuk memenuhi kebutuhan transportasi dan pergudangan di Kabupaten ?aros itu

sendiri.

Selan'utnya industri pengolahan yang memiliki nilai LQ basis tertinggi kedua.

Pada sektor ini, lapangan usaha yang menyumbang peranan terbesar adalah industri

makanan dan minuman yaitu sebesar 8,0 persen pada tahun 01&2. Sektor ini

menapai LQ &,8&3, maka persentase ekspor sektor ini adalah 63,0 > dan sisanya

digunakan untuk memenuhi kebutuhan.

Sedangkan untuk sektor pertambangan dan penggalian, penyumbang terbesar

dalam sektor ini adalah sektor pertambangan bi'ih logam yaitu sebesar 27,0 >. Sektor

ini menapai LQ &,&233 maka persentase ekspor sektor ini adalah &6, persen

sedangkan sisanya digunakan di +ilayah Kabupaten ?aros.

33


34/44

b. nalisis SWOT

nalisis ini dilakukan untuk memperoleh kebi'akan rasional berdasarkan kondisi

yang ter'adi. !alam analisis ini kemudian akan mengarahkan pada kebi'akan$

kebi'akan dalam menapai tu'uan dalam hal ini pengembangan ekonomi untuk

peningkatan kese'ahteraan penduduk. ?aka analisis mengenai kekuatan dan

kelemahan yang dimiliki Kabupaten ?aros terkait ekonomi penduduk akan dilakukan

melalui telaah terhadap kondisi internal +ilayah. Serta analisis mengenai kekuatan

peluang dan anaman yang dihadapi +ilayah dalam peningkatan kese'ahteraan

penduduk akan dilakukan melalui telaah terhadap kondisi eksternal +ilayah.

3!


35/44


36/44

. Konsep Pemasaran

Terdapat tiga sektor lapangan usaha basis di kabupaten ?aros yang akan men'adi

*okus ekspor, yaitu trasnportasi dan pergudangan, sektor industri pengolahan, dan

sektor pertambangan dan penggalian. Terdapat tiga langkah pokok utama yang

dilakukan dalam pemasaran ini yakni melalui, segmentasi pasar dan menentukan

pasar.

Terkait segmentasi pasar pemasaran ekspor Kabupaten ?aros, analisis dilakukan

dengan mengeygmen pada 'enis geogra*is, yakni membagi pasar dalam unit$unit

kota


37/44

@ambar .&0 Peta Segmentasi @eogra*is Sektor Transportasi dan Pergudangan Kabupaten ?arosSumber % nalisis Kelompok, 01&8

3$


38/44

@ambar .&0 adalah gambar yang menun'ukan segmentasi geogra*is

sektor transportasi dan pergudangan di propinsi Sula+esi selatan berdasarkan

tingkat kebutuhan yang ditin'au berdasarkan unsur basis maupun non basis

serta persentase kemampuan ekspor sektor tersebut. Kabupaten ?aros sebagai

sub'ek utama ka'ian terkait pasar sasarnnya maka dapat teranalisis melalui

persebaran persentasi basis maupun non basis sektor tersebut. !aerah dengan

kemampuan ekspor tentu akan menyasarkan pasarnya pada daerah yang

kekurangn unsur sektor tersebut. Persentasi basis menapai 33,6> untuk

sektor ini maka beberapa daerah akan terkelompokan men'adi sasaran pasar

Kabupaten ?aros.

#erdasarkan analisis LQ, nilai sektor tertinggi berada pada sektor

transportasi. !imana pada sektor ini kontribusi terbesar pada angkutan udara.

/al ini dikarenakan adanya bandara Sultan /asanuddin sebagai salah satu

*aktor tingginya LQ sektor transportasi. ?elihat potensi #andara Sultan

hasanuddin yang digunakan oleh hampir seluruh masyarakat Pro-insi

Sula+esi Selatan maka, konsep pemasaran yang akan di*okuskan dalam

pengembangan potensi angkatan udara adalah peningkatan kualitas dan

pelayanan dari bandara internasional ini.

#erdasarkan teori yang dipaparkan oleh Parasuraman (&771), terdapat

lima *aktor dalam mengukur dan meningkatkan kualitas pelayanan, yakni %

a) $an%ibels, yakni meliputi segala bentuk *isik dalam peningkatan

kualitas bandara. ntuk mendukung *aktor ini, maka poin yang akan

dikembangkan adalah %

&. Kebersihan dan Kese'ukan terminal #andara 5nternasional

/asanuddin. ntuk peningkatan kualitas dan pelayanan di

#andara Sultan /asanuddin khususnya untuk para penumpang,

petugas dari pihak bandara memberikan perhatian khusus untuk segi kebersihan dan kese'ukan dari terminal. !engan

mempertegas ruang khusus merokok bagi para penumpang,

menambah tempat sampah di area terminal #andara dan

mengkondisikan suhu ruangan sesuai dengan kondisi uaa

untuk kenyamana para alon penumpang maupun pen'emput.

0. Dasilitas Penun'ang #andara. ?ana'emen dari pihak bandara

perlu memperhatikan penigkatan dalam pemelirahaan dan

men'aga kebersihan dari *asilitas$*asilitas penun'ang seperti

3%


39/44

toilet umum, li*t khusus penyandang aat ,memberikan

*asilitas +i*i kepada penumpang dan pen'emput dan menambah

mesin penukar mata uang asing. Sehingga penigkatan kualitas

pelayanan terminal #andara 5nternaisonal Sultan /asanuddin

dapat meningkat dan para penumpang dan pen'emput merasa

nyaman di area terminal bandara

6. Penempatan "uang ibadah khususnya bagi penumpang maupun

pengguna bandara lainnya yang beragama muslim. Penempatan

?ushola sebaiknya diperbanyak, baik di terminal

keberangkatan maupun di terminal kedatangan. Karena

mengingat masyarakat 5ndonesia yang mayoritas beragama

muslim.

b) &eliabilit, yaitu pelayanan yang dilakukan harus tepat +aktu dan

meminimalisir ter'adinya kesalahan.

&. Keterampilan Petugas #andara 5nternasional Sultan

/asanuddin. ?ana'emen dari pihak bandara melakukan startegi

khusus untuk penigkatan pelayanan dalam mengelola petugas$

petugas bandara sehingga mempunyai keakapan atau

keterampilan dalam memberikan pelayanan, seperti dengan

melakukan pelatihan$pelatihan khusus untuk meningkatkan

kualitas sumber daya manusia dengan mengikuti perkembangan

teknologi penerbangan yang berkembang pesat.

) &esponsi#eness, yaitu kemampuan untuk melayani pengun'ung

bandara dengan tanggap setiap +aktunya.

1' Keepatan pelayanan !eck n dan *assen%er Ser#ice !ar%e'

?ana'emen dari pihak #andara 5nternasional Sultan

/asanuddin menggunakan +ulti ,ser !eck n Sstem

men'adikan salah satu upaya dari pihak #andara untuk

memenuhi standarnisasi internasional terhadap aspek keamanan

dan kenyaman pengguna 'asa bandara.

2' Keepatan Pelayanan Petugas Keamanan. Pelayanan

pemeriksaan sekuriti untuk penumpang dan barang dilakukan

dengan peralatan E$ray, hand hold detetor dan +alk through

metal detetor dan untuk kondisi tertentu dilakukan

39


40/44

pemeriksaan seara manual atau bo" searc! terhadap barang

atau penumpang yang diuragai.

d) Assurance, yaitu kemampuan dalam memberikan keperayaan

terhadap rasa aman bagi para pengun'ung bandara.

&. Kualitas 5n*romasi yang !iberikan. Pihak bandara melakukan

pembenahan sound di dalam terminal penumpang untuk

memperbaiki kualitas ke'ernihan suara dengan menambah

'umlah pengeras suara terutama diarea yang selama ini

menagalami gangguan dalam penyampaian in*ormasi. !engan

adanya perbaikan ini peningkatan kualitas in*ormasi sudah

baik.

0. Keramahan Petugas #andara. ntuk pelayanan para

penumpang dari para petugas bandara dari proses c!eck in,

boar"in% loun%e sampai melakukan boar"in% tidak membeda$

bedakan penumpang dengan sikap petugas yang ramah dan

men'a+ab pertanyaan para penumpang sehingga memberikan

rasa nyaman dan keyakinan terhadap penumpang pengguna

'asa layanan bandara.

e) -mpat!, yaitu pelayanan kemudahan dalam melakukan hubungan,

komunikasi yang baik, dan memahami kebutuhan pelanggan tanpa

didasari mempunyai hubungan khusus dengan karya+an atau tidak.

&. Kemudahan dalam ?endapatkan 5n*ormasi. ?an'emen dari

pihak terminal #andara melakukan penambahan public

information "ispla yang bukan hanya di letakkan di area

terminal tetapi diletakkan 'uga pada *asilitas$*asiltas penun'ang

lainnya seperti restoran, ataupun toko$toko yang ada pada

terminal sehingga memberi kemudahan kepada penumpang

ataupun pen'emput mengetahui 'ad+al keberangkatan dan

kedatangan pesa+at. Pihak teriminal bandara 'uga melakukan

ke'elasan signage atau penanda terkait dengan 'enis atau tempat

pelayanan untuk para penumpang dalam maupun luar negeri

sehingga tidak kesulitan dalam mendapatkan in*ormasi

0. Kemudahan ?endapatkan ngkutan dari dan ke #andara.

Proses angkutan transportasi dilayani oleh shuttle bus sudah

ukup memadai untuk saat ini. Perlunya penambahan 'umlah

aramada dan rute yang dile+ati armada bus sehingga +aktu

!0


41/44

tunggu bisa lebih epat. Kemudian perlu adanya shelter khusus

untuk shuttle maupun bus bandara, karena selama ini tempat

menuggu bus masih menggunakan 'alur masuk dan keluar dari

area keberangkatan udara.

b) Sektor 5ndustri Pengolahan

Persentasi ekspor menapai 64,2> untuk sektor ini maka beberapa daerah akan

terkelompokan men'adi saran pasar Kabupaten ?aros sendiri yaitu seluruh

kabupaten.kota di Pro-insi Sula+esi Selatan keuali Kota ?akassar. Kota

?akassar dengan hasil basis 0&,0 > mampu memenuhi kebutuhan +ilayahnya di

sektor transportasi dan pergudangan, 'uga dapat mengekspor 0&,0 > dari sektor

diluar bagian untuk memenuhi kebutuhan +ilayahnya. Kota ?akassar 'uga dapat

men'adi saingan dari Kabupaten ?aros dalam proses ekspor kebutuhan sektor

industri pengolahan.

) Sektor Pertambangan dan Penggalian

Persentasi ekspor menapai &6 > untuk sektor ini maka beberapa daerah akan

terkelompokan men'adi saran pasar Kabupaten ?aros sendiri yaitu seluruh

kabupaten.kota di Pro-insi Sula+esi Selatan keuali Pangka'enne Kepualauan,

Kab. Wa'o, dam Kab. Lu+u Timur. Ketiga kabupaten ini mampu memenuhi

kebutuhan +ilayahnya di sektor transportasi dan pergudangan, 'uga dapat

mengekspor sedimikian persen dari sektor diluar bagian untuk memenuhi

kebutuhan +ilayahnya. Ketiga kabupaten ini 'uga dapat men'adi saingan dari

Kabupaten ?aros dalam proses ekspor kebutuhan sektor ini.

!


42/44

@ambar .&6 Peta Segmentasi @eogra*is Sektor 5ndustri Pengolahan Kabupaten ?aros

Sumber % nalisis kelompok, 01&2

!2


43/44

@ambar .& Peta Segmentasi @eogra*is Sektor Pertambangan dan Penggalian Kabupaten ?aros

Sumber % nalisis kelompok, 01&

!3


44/44

bab 4 fix maros-palopo (word 2007)

Documents