audio receiver
DESCRIPTION
Audio ReceiverTRANSCRIPT
-
5/27/2018 Audio Receiver
1/12
BTJKTI PETTTNJTTK PRAKTIKUh{LASORATOR{UM KOMUN{KAS{ RADIOSSMEST'EK IT
tl{otul,- ?
JLTDUI.AUD{O RECEIVER
T'ROGRA}/I S'I'U Dl'l:EKN{K TELE,KOMUNIKASIJURTJSAN TEKNIK ELE,K I'ROPOLITEKNIK NEGERI JAKARTA
-
5/27/2018 Audio Receiver
2/12
AUDIO RECEIVER
l IJJ UAIIa. llenentukan f ungsiAudic Recl-if ier.b. Henglerti bent,uk f ilber llF dan nengeluarkanc. Hembrrka ketergantungan t.itik ker-ia dariterhadap besarnya sinyal input,.d . Henj e laskan penlarutrnya pada aud io saatdrive.e. Henjelaskan alasan nenEiapa demodulator tidak bekerja saat
tlt,ik kerj a transistor tidak tepat .2. DI AGRAI'{ RANGKAI Ail
,15VG:(6 R2
t4Pt
l"lP2
dua transistor pada sebuah rangkaianfungsinya
transistor audiotransistor over
Y_?_
Il
l_ R5MP3
VI.?IIIIt{h'-I..i--
III..d:.--t
-
5/27/2018 Audio Receiver
3/12
t- t- t--i*--t --r_-F t _*t-t--fL-]--frf +\F a-1*.,,t*='-r_.d + 1*-'-11-l__n_ r_tj + t--] fTr.|1'++,1 i1l-u----r---]|----:l''FltrJf'-c-.LOs*Lr)\*.-lt--o')t*(\t--t-f.-Ctr'{*(rlcc)tr-.(oLN\trrtcrlr-
^-\t
l.\a_E\Lnt.-+ ++++-l-+
- j-+'t"-l 1- + +;f--l-
+++rr+
+++-h
+++P' t
-t-
+.t"
s
++
-
5/27/2018 Audio Receiver
4/12
l. ALAT / KOIi{PONEN1 Universal Power Supply,1 AH Function Generator3 Un'iversal Patch PaneI1 Dual Trace Oscilloscopei Digital ilultimeter1 Resistor 30C Ohm1 Resistor 1 KOhn1 Resistor 4,7 KOhn2 Resistor 100 KOhm1 Resistor 22O KOhml Potensiometer 1001 Variable Capasitor1 Capasicor 10 pF1 Capasitor 47O pF1 Capasitor 1 nF1 Capasitor 2,2 nF1 Capasitor 10 nF1 Capasitor 0,1 uFI Ferrite Antena1 Loud $peaker1 AF anpl ifierZ Transisto;: BC i0'.',
T: 15 V, DC.
KOhn, lin5. . .500 pF
base left
-
5/27/2018 Audio Receiver
5/12
ResistorRl = 100 KOhnRZ = | K0hnnR3 = 100 K0hnR4 = 330 OhnRb = 4,7 KOhnR6 = 220 K0hur
CapacitorC1 = 5.. .50 pF, variableCZ =10pFC3 =10nFC4 = 4?0 pFC5 = 2,2 nEC6 =1nFC7 = 100 nFCB = 100 nF
TransistorVl=Y2=BC107
Ferrite antenaL1 = SO 5123-6W
Pot ensiornete,rP1 = 100 KOhn. Iinier
-
5/27/2018 Audio Receiver
6/12
AF amptifierso 5124-3A
Loudspeakerso 5Lz4-2H
-
5/27/2018 Audio Receiver
7/12
..f,- I'endihuluanAudio reeeiver adalah sebuah rangkaian denodulator
vs.ng dipakai untuk pen;'earaha-n pada titik base-eniter claritransistor. Fada saat transistor tersebut bekerja (Iihat ganbrr1a) Transistor tersebut beroperasi sebagai sebuah penguatlinier. Pada masinc -masing setengah siklus akan dikuatkan.Pada saat setengan siklus positif , (ganbar lb) terdapatperubahan arus pada coleetor. Tedangan yamg terdapat padahanbatan nerupakan nirai rata-rata ciari anvelope sesudahfrekuensi tinggi tersebut difilter.Keburukan dari rangkaian ini adalah adanya overdrivinl pada transistor, sehingfgfa rc rnax = lJolRc. penyearahanjuga terjadi pada titik base-eniter
Garnbar 1aPada ga.mbar l-a j ikaakan berubah selama
Ganbar 1b Ganbar 1etrans istor over dr i're , eapas i t or cop l ingsetengah siklus positif.
6
-
5/27/2018 Audio Receiver
8/12
5. Langkah KerjaHubungkan rangkaian seperti pada Eianbar. Darratkan sedikitnyasatu penancar radio pada peneriraa ini, untuk nenuniukkan bahwarangkaian ini benar.5.1 Fungsi tiap-tiap tingkat
Generator : gel-ornbang sinus, F = 1 HHz, tanpa modulasiHubunBkan ke input antena, tepas C5.5.1.1 Flubungkan osciloscope ke HP1. Atur C1 hingga
dicapai resonansi. Atur tegangan output Eieneratorhingga tegangan pada HP1 adalah 3 Upp.5.1.2 Hodulasikan carrier denBan frekuensi 800 Hertz
Hodulasi naksinun = 30 'A. Tunjukkan sin:ia1 padatest point HP1.Berikan keterangan bentuk sinyal yang terdapatpada nasinEi-masing test point j ika HP3 sukardilihat. Atur Pl dan hubungkan C5
5.1.3 Jelaskan funlsi masing-masing transistor V1 dan VZ t5.2 Prinsip Audio
Sinyal input seperti sebelunnya5.2.I HubunEikan osciloscope ke HP1.
Hubungkan multimeter digital (20 V DC) ke HPZ.Lepas C4, atur P1 hingga teEiangan base-emitor 0,6 V( vz )
-
5/27/2018 Audio Receiver
9/12
5.2.2 Pasang C4 dan beri.kan tegangan input seperti padatabel. Ukur semua teganElan base-enitor' pada yZ,.Berikan secara singkat tentang hasilnya
5.2.3 Selain dari tegangan bias base, hasil setting Pl disini nasih terdapat tegangan DC lain. Hengapa halini terjadi ? Apa funEisi C4-t
5.2.4 Pasang tegangan HF : 1 Vpp, atur modulasi B0 "A.Tunjukkan sinyal pada HP3 dan MP4 Ia. Atur P1 hingga AF tanpa distorsi Ib. Naikkan P1 hinEiga AF tak terlihat. Untuknasing-nasing keadaan, ukur tegangan B-E pada
V2. Hengapa sinyal AF tidak tinbul pada keadaanb?5.2. 5 Bagaimana titik kerj a pada transi-stor harus disetagar rangkaian dapat bekerja sebagai ranglkaian
aud io '?
-
5/27/2018 Audio Receiver
10/12
LenbarUntukGanbarHP1
kerja 1R1tpada titik pengukuran
UntukFungsFungs
5. 1.3ivl :iv2:
-
5/27/2018 Audio Receiver
11/12
Lenbar kerja 2Untuk 5 .2.2
Ketergantungan titik keria pada tegangan inputVipp/V 0 1 t 3 4 5Vbe/V
Hasilnya :
Untuk 5.2.3Bagiainana pengaruh tegangan drive
Untuk 5 .2.4a). AF - tanpa distorsi Vbe =b). AF tak tampak Vbe = vsebab :
10
-
5/27/2018 Audio Receiver
12/12
Lembar kerja 3Untuk 5.2.5Penilihan titik kerja saat operasi audio :
l"l_