atletik finish

32
1 ATLETIK Atletik adalah gabungan dari beberapa jenis olahraga yang secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi lari, lempar, dan lompat. Kata ini berasal dari bahasa Yunani "athlon" yang berarti "kontes". Atletik merupakan cabang olahraga yang diperlombakan pada olimpiade pertama pada 776 SM. Induk organisasi untuk olahraga atletik di Indonesia adalah PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia). Lintasan dan Lapangan Dalam Ruangan Ada dua musim dalam lintasan dan lapangan. Ada musim indoor, selama musim dingin dan musim outdoor, digelar selama musim semi dan panas. Kebanyakan lintasan indoor adalah 200m dan terdiri dari empat atau enam jalur. Seringkali sebuah lintasan indoor memiliki belokan yang lurus untuk mengkompensasikan belokan yang ketat. Dalam lintasan indoor atlet berkompetisi sama dengan event lintasan di outdoor dengan pengecualian untuk lari 100m dan 110/100m haling rintang (diganti dengan sprint 60m dan 60 m hlang rintang di tingkat kebanyakan dan kadang 55m sprint dan 55m haling rintang di tingkat SMA) dan lari 10.000m, jalan cepat 300m, dan 400m

Upload: sebtimar

Post on 20-Jun-2015

1.860 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Atletik Finish

1

ATLETIKAtletik adalah gabungan dari beberapa jenis

olahraga yang secara garis besar dapat

dikelompokkan menjadi lari, lempar, dan lompat.

Kata ini berasal dari bahasa Yunani "athlon" yang

berarti "kontes". Atletik merupakan cabang

olahraga yang diperlombakan pada olimpiade

pertama pada 776 SM. Induk organisasi untuk

olahraga atletik di Indonesia adalah PASI

(Persatuan Atletik Seluruh Indonesia).

Lintasan dan Lapangan Dalam Ruangan

Ada dua musim dalam lintasan dan lapangan. Ada musim indoor, selama musim

dingin dan musim outdoor, digelar selama musim semi dan panas. Kebanyakan

lintasan indoor adalah 200m dan terdiri dari empat atau enam jalur. Seringkali sebuah

lintasan indoor memiliki belokan yang lurus untuk mengkompensasikan belokan yang

ketat. Dalam lintasan indoor atlet berkompetisi sama dengan event lintasan di outdoor

dengan pengecualian untuk lari 100m dan 110/100m haling rintang (diganti dengan

sprint 60m dan 60 m hlang rintang di tingkat kebanyakan dan kadang 55m sprint dan

55m haling rintang di tingkat SMA) dan lari 10.000m, jalan cepat 300m, dan 400m

Page 2: Atletik Finish

2

haling rintang. Indoor juga mendapat tambahan lari 3000m yang normalnya pada

tingkat kampus dan elit dibandingkan memakai 10.000m. marathon 5.000m adalah

event lari jauh yang paling umum, walaupun ada situasi dengan jarak lebih jauh

pernah dilombakan. Di medio abad 20, ada seri perlombaan duel di Madison Square

Garden (New York) lintasan indoor, beberapa menampilkan dua orang berlomba

marathon (26,2 mil). Tetapi, ini sangat jarang terjadi. Dalam keadaan tertentu, ada

juga balapan 500m dibandingkan 400m yang ada normalnya di event outdoor, dan di

kejuaraan kampus indoor dua-duanya dilombakan.

Di event lapangan, perlombaan indoor hanya menampilkan lompat tinggi, lompat

galah, lompat jauh, lompat ganda dan menembak. Lembar lembing, lempar bola besi

dan tolak peluru ditambahkan hanya untuk event outdoor, dimana normalnya tidak

ada ruang yang cukup dalam stadion indoor pada perlombaan tersebut. Event unik

dari perlombaan indoor (terutama di Amerika Utara) adakah lempar beban seberat

300, 600, 1000 dan 35 pon. Di Negara lain, terutama Norwegia, lompat jauh berdiri

dan lompat tinggi berdiri juga dilombakan, bahkn di Kejuaraan Nasional untuk atlet

multi-event ada Pentathlon untuk wanita (yaitu 60m halang rintang, lompat jauh,

tolak peluru dan 800m) dan heptathlon untuk pria (yaitu 60m halang rintang, lompat

jauh, tolak peluru, 60m lari, lompat galah dan 1000m lari) indoor. Untuk outdoor ada

heptathlon untuk wanita dan decathlon untuk pria.

Lintasan dan Lapangan Luar Ruangan

Lintasan dan Lapangan luar ruangan biasanya dimulai dan diakhiri selama musim

semi. Kebanyakan lintasan adalah berbentuk oval untuk keadaan 400m. Tetapi,

beberapa lintasan tua berukuran 440 yard dimana ada beberapa lintasan yang tidak

Page 3: Atletik Finish

3

oval dan tidak 400m/440 yard karena keadaan geografis. Lintasan modern memakai

permukaan yang dikaretkan, dan lintasan yang lebih tua memakai pasir atau kerikil.

Lintasan normalnya memakai 6-10 jalur dan bisa termasuk sebuah jalur langkah dan

selokan di salah satu belokan. Jalur ini isa ada di luar atau di dalam lintasan, membuat

tikungan yang lebih sempit atau lebar. Sangat umum dimana lintasan itu akan

mengelilingi sebuah lapangan bermain yang dipakai untukAmerican Football, sepak

bola, atau lacrosse. Lapangan didalam ini biasanya dikenal dengan lapangan dalam

dan permukaanya memakai rumput atau karpet buatan, dan tempat diaman tim

menggelar kamping selama turnamen panjang. Tetapi lempar lembing, bola besi dan

cakram biasanya dilombakan di luar lapangan di lapangan lain karena membutuhkan

ruangan yang lebih luas, dan implementasinya mungkin bisa merusak lapangan yang

dipakai atau lintasan.

Page 4: Atletik Finish

4

A. Cabang Olahraga Lari1. Lari Jarak Pendek

Lari jarak pendek adalah berlari dengan

kecepatan penuh sepanjang jarak yang harus

ditempuh, atau sampai jarak yang telah

ditentukan.

Lari jarak pendek terdiri dari lari 60 m, 100 m,

200 m, 400 m. secara teknis sama. yang

membedakan hanyalah pada penghematan

penggunaan tenaga, karena perbedaan jarak

yang harus ditempuh. Makin jauh jarak yang

harus ditempuh makin banyak tenaga yang harus

dibutuhkan.

Gerakan lari jarak pendek dibagi menjadi tiga tahap ialah: start, gerakan

lari cepat (sprint), gerakan finis.

Start

Dalam perlombaan lari, ada tiga cara star, ialah :

- start berdiri (standing start)

- start jongkok (crouching start)

- start melayang (flying start) dilakukan hanya untuk pelari ke II, III dan

IV dalam lari estafet 4 x 100 m.

Teknik Start

Sikap start pada aba-aba bersedia. Perhatikan!!! Pada aba-aba bersedia

pelari maju menuju garis start untuk menempatkan kaki tumpu pada balok start,

kaki yang kuat diletakan di depan. letakkan tangan tepat di belakang garis start.

Hal-hal yang penting dalam sikap start:

Page 5: Atletik Finish

5

- Letak tangan lebih lebar sedikit dari bahu, jari-jari dan ibu jari

membentuk huruf V terbalik, bahu condong ke depan/sedikit di depan

tangan, lengan lurus.

- Kepala sedemikian rupa sehingga leher tidak tegang, mata memandang

ke lintasan kira-kira 2m atau pandangan di antara kedua lengan

menghadap garis star.

- Tubuh rileks/ tidak kaku

- Pikiran dipusatkan pada aba-aba berikutnya.

- Jarak letak kaki terhadap garis star tergantung dari bentuk sikap yang

dipegunakan:

Bunch start

Letak kaki belakang terpisah kira-kira 25 – 30 cm. ujung kaki

belakang ditempatkan segaris dengan tumit kaki muka bila dalam

sikap berdiri. Jarak kaki dari garis star kira-kira: kaki depan 45 cm,

kaki belakang 70 cm, tergantung dari panjang tungkai.

Medium start

Pada waktu sikap berlutut, letak lutut kaki belakang di samping ujung

kaki depan, jarak kaki dari garis star kira-kira kaki depan 37 cm, kaki

belakng 85 cm, tergantung dari panjang tungkai.

Medium elongated start

Pada waktu sikap berlutut, letak lutut kaki belakang di samping

tengah-tengah lengkung telapak tangan kaki depan, jarak kaki dari

garis star kira-kira: kaki muka 35 cm, kaki belakang 90 cm, tergantung

dari panjang tungkai

Elongated start

Pada waktu sikap lutut, letak lutut kaki belakang di samping bagian

belakang dari tumit kaki depan, jarak kaki dai agis star kira-kira: kaki

depan 32 cm, kaki belakang 100 cm, tergantung dari panjang tungkai

masing-masing pelari.

Gerakan pada aba-aba Siap

Page 6: Atletik Finish

6

Angkat pinggul kearah atas hingga sidikit lebih tinggi dari bahu, jadi garis

punggung menurun kedepan. Berat badan lebih kedepan. jaga keseimbangan

sampai aba-aba berikutnya bunyi pistol. Kepala rendah, leher tetap rileks (santai

aja!), pandangan ke arah garis star di antara bawah tangan. Lengan tetap lurus/

siku jangan bengkok. Pada waktu mengangkat pinggul disertai dengan

mengambil nafas dalam-dalam. yang paling penting konsentrasi penuh pada

bunyi pistol/ bunyi sempritan atau bunyi lainya yang disepakati bersama.

Gerakan pada saat aba-aba Ya atau Bunyi Pistol

Ayunkan lengan kiri ke depan dan lengan kanan ke belakang kuat-kuat

(gerakan lengan harus harmonis dengan gerak kaki). Kaki kiri menolak kuat-

kuat sampai terkadang lurus. kaki kanan melangkah secepat mungkin, serendah

mungkin mencapai tanah pada langkah pertama. Berat badan harus meluncur

lurus kedepan, dari sikap jongkok berubah kesikap lari, berat badan harus naik

sedikit demi sedikit tidak langsung tegak, hindarkan gerakan ke samping.

Langkah lari makin lama makin menjadi lebar, enam sampai sembilan langkah

pertama merupak langkah peralihan. Bernafas seperti biasa, menahan nafas

berarti menegakkan badan.

Suatu hal yang perlu mendapat perhatian sebelum melakukan star ialah

pemanasan dengan sebaik-baiknya, merangsang persendian dan meregang otot-

otot ditambah dengan gerakan lari cepat. Hal itu dilakukan untuk mencegah

kemungkinan terjadinya cidera otot.

Gerakan finis

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan pada waktu pelari mencapai

finis.Lari terus tanpa perubahan apapun. Dada dicondongkan ke depan, tangan

kedua-duanya diayunkan ke bawah belakang, atau dalam bahasa jawa disebut

ambyuk. Dada diputar dengan ayunan tangan ke depan atas sehingga bahu

sebelah maju ke depan, yang lazim disebut The String.

Jarak 20 meter terakhir sebelum garis finis meupakan perjungan untuk

mencapai kemenangan dalam perlombaan lari, maka yang perlu diperhatikan

adalah kecepatan langkah, jangan menengok lawan, jangan melompat, dan

jangan perlambat langkah sebelum melewati garis finis.

Page 7: Atletik Finish

7

Nomor lari jarak pendek yang biasa dipertandingkan :

- 60 meter

Nomor 60 meter ini biasa dilakukan secara indoor di lintasan lurus.

Karena lari pada jarak ini hanya membutuhkan waktu enam sampai

tujuh detik, dibutuhkan reflek yang baik dan bisa memulai start yang

sangat baik serta cepat. 60 meter adalah jarak yang dibutuhkan oleh

manusia untuk mencapai kecepatan maksimum dan dapat ditempuh

dalam sekali bernapas. Lari ini sering digunakan dalam tes dan latihan

berbagai jenis olahraga lain seperti pada sepakbola amerika

- 100 meter

Nomor 100 meter ini dilaksanakan di lintasan lurus dari track standar

400 meter.

- 200 meter

Start nomor ini dilakukan di belokan track standar. Dan berakhir di

home lintasan lurus. Kemampuan untuk melewati tikungan sangat

dibutuhkan dalam nomor ini.

- 400 meter

400 meter adalah jarak total 1 putaran track standar. Selain

mengandalkan kecepatan dan ketahanan tubuh, nomor yang satu ini

dibutuhkan taktik yang tepat untuk bisa menang.

2. Lari Jarak Menengah

Gerak lari jarak menengah (800

m- 1500 m) dan sedikit berbeda

dengan gerakan lari jarak pendek.

terletak pada cara kaki menapak. Lari

jarak menengah, kaki menapak ball

hell-ball, ialah menapakkan pada

ujung kaki tumit dan menolak dengan

ujung kaki. Start dikakukan dengan cara berdiri.

Page 8: Atletik Finish

8

Yang perlu diperhatikan pada lari jarak menengah:

- badan harus selalu rilaks atau santai.

- Lengan diayun dan tidak terlalu tinggi seperti pada lari jarak pendek

- Badan condong ke depan kia-kira 15º dari garis vertical.

- Panjang langkah tetap dan lebar tekanan pada ayunan paha ke depan,

panjang langkah harus sesuai dengan panjang tungkai. Angkat lutut

cukup tinggi (tidak setinggi lari jarak pendek).

Penguasaan terhadap kecepatan lari (pace) dan kondisi fisik serta daya

tahan tubuh yang baik. Dalam lari jarak menengah gerakan lari harus dilakukan

dengan sewajarnya, kaki diayunkan ke depan seenaknya, panjang langkah tidak

terlalu dipaksakan kecuali menjelang masuk garis finis.

Nomor-nomor yang dipertandingkan :

- 600 m

- 800 m

- 1000 m

- 1200 m

- 1500 m

- 1600m

3. Lari Jarak Jauh

Lari jarak jauh membutuhkan pelari-pelari yang memiliki energy yang bagus

dan relative seimbang, karena jenis lari yang satu ini sangat menguras banyak

energi. Stamina lebih ditonjolkan dibandingkan kecepatan. Nomor yang biasa

dipertandingkan adalah 5000 m dan 1000 m.

Lari jarak jauh jarang dilakukan di dalam sebuah stadion, biasanya dilakukan

dengan cara marathon

Marathon

Maraton adalah ajang lari jarak

jauh sepanjang 42,195 km yang dapat

ditempuh sebagai lomba di jalan raya

maupun luar jalan raya (offroad).

Nama maraton berasal dari legenda

Pheidippides, seorang prajurit Yunani,

yang dikirim dari kota Marathon,

Page 9: Atletik Finish

9

Yunani ke Athena untuk mengumumkan bahwa bangsa Persia telah dikalahkan

pada Pertempuran Marathon. Dikisahkan bahwa ia berlari tanpa berhenti tapi

meninggal begitu berhasil menyampaikan pesannya tersebut.

Kebanyakan peserta tidak melakukan marathon untuk menang. Yang

terpenting bagi kabanyakan pelari adalah waktu finish dan posisi mereka dari

kategori umur dan jenis kelamin mereka, bahkan ada beberapa yang melakukan

marathon hanya untuk mencapai garis finish. Strategi untuk kompetisi marathon

ini antara lain berlari sepanjang lintasan atau strategi berjalan dan berlari. Rata-

rata waktu maraton di U.S adalah 4 jam 32 menit 8 detik untuk pria dan 5 jam 6

menit 8 detik untuk wanita.

4. Lari halang rintang (Steeple – Chase)

Lari Steeple – Chase adalah lari jarak

jauh dengan melalui rintangan-rintangan.

Rintangan yang dilalui ada 2 macam. (1)

rintangan gawang dan (2) rintangan air

dengan gawang di depanya.

Seorang pelari Steeple – Chase harus

memiliki kecepatan juga harus memiliki

keterampilan khusus dalam melewati rintangan-rintangan tersebut. Untuk dapat

melampaui rintangan- rintangan itu dengan cara menginjakkan kaki di atas

gawang, sehingga tidak perlu mengganti gerakan-gerakan lain cukup dengan

satu teknik.

Maka setelah kaki menumpu di atas gawang, tidak perlu menolak dengan

melakukan lompatan, tetapi upayakan agar kaki yang lain secepat mungkin

mendarat di tanah untuk seterusnya melangkah dan berlari kembali.

Peratuan Lari Halang Rintang / Steeple – Chase

Jarak resmi untuk nomor perlombaan ini sejauh 2000 meter dan 3000

meter di dalam Stadion Atletik. Jarak 2000 m dilombakan hanya untuk

atlit yunior

Page 10: Atletik Finish

10

Untuk lari 3000 m Steeple Chase harus melewati 28 kali gawang dan 7

kali bak air, untuk yunior 8 kali melewati gawang dan 5 kali melewati

air, dari 5 gawang yang terbesar dengan jarak yang sama satu sama

lain di antaranya 1 pada bak air.

Pelari yang tidak melewati gawang atau bak menyebrangi atau

melawati dan mendaratnya di luar bak air dinyatakan diskualifikasi.

Untuk lari 3000 m Steeple Chase dari garis star ke gawang pertama

setelah melewati satu putaran baru gawang-gawang dipasang oleh

petugas lapangan.

5. Lari gawang (Hurdling)

Lari gawang adalah salah satu

cabang atletik yang biasa

dipetandingkan dalam olimpiade-

olimpiade. Ada Lari gawang jarak

pendek maupun jarak jauh. Jarak

standart untuk hurdling jarak pendek

adalah 100 meter untuk wanita dan

110 meter untuk pria. Sedangkan

standart jarak jauh 400 meter. Setiap pertandingan olimpiade hurdling pelari

harus melewati 10 gawang.

Untuk nomor hurdling yang lain (60 m, 55 m, atau 50 m) biasanya

dilakukan secara indoor. Di nomor 60 meter indoor, pelari harus melewati 5

gawang. Sedangkan nomor-nomor di bawahnya hanya 4 gawang.

Ada 2 macam tinggi gawang yang harus dilewati pelari yaitu gawang tinggi

dan gawang sedang. Hurdling jarak pendek (60m, 100m, 110m) biasanya

menggunakan gawang tinggi, 42 inchi atau 106.7cm untuk pria dan 33 inchi

atau 83.8 cm untuk wanita. Sedangkan lari jarak jauh (400m) menggunakan

gawang sedang dengan tinggi 36 inchi atau 93.4 cm untuk pria dan 30 inchi atau

76.2 cm untuk wanita.

Page 11: Atletik Finish

11

Gerakan lari gawang, baik itu 100m, 110m, 200m, 400m putri atau 400m

untuk putra, Pada waktu pengambilan gawang atau melampaui gawang, harus

dilakukan dengan cepat dan secara berurutan, lancar dan rilaks, diusahakan

tidak melayang terlalu lama sehingga kecepatan dapat dipertahankan. Usahakan

waktu diatas gawang dalam keseimbangan yang sebaik-baiknya, dengan badan

condong ke depan.

Hal yang perlu diperhatikan pada waktu melewati gawang :

Bertolak dari jarak 1,95 – 2,15 m di depan gawang, kaki lurus mendarat ±

1,05 – 1,45 m di depan gawang. Ayunan kaki ke depan dengan lutut yang

tidak kaku. Lengan diayunkan sewajarnya, lengan di depan didorong ke

depan setinggi mata lainya dan dipergunakan untuk menjaga keseimbangan.

Bungkukkan badan ke depan mendapat paha dari kaki yang diayunkan ke

depan. Sehingga pada waktu di atas gawang kecondongan badan

dipertahankan. Di atas gawang kaki belakang ditarik ke depan dengan

gerakan yang beruntun, posisi kaki terlipat, paha terbuka ke samping,

telapak kaki diputar kearah luar, dan rata-rata di atas gawang. Usahakan

waktu melampaui gawang titik ketinggian berada tepat di atas gawang, tidak

di depan atau dibelakang gawang. pusatkan Posisi Pandangan ke depan

bagian atas gawang.

Star dan mengambil gawang pertama merupakan hal yang menentukan bagi

seorang pelari gawang, terutama lari gawang 100 meter wanita dan 110 meter

pria. Star harus dilakukan dengan kecepatan tinggi dan tidak mengurangi

kecepatan saat mengambil gawang pertama. kelancaran mengambil gawang

pertama ini sangat berpengaruh pada pengambilan gawang berikutnya.

6. Jalan Cepat

Jalan cepat adalah gerak maju dengan melangkah

tanpa adanya hubungan terputus dengan tanah. Setiap

kali melangkah kaki depan harus menyentuh tanah

sebelum kaki belakang meninggalkan tanah. Saat

melangkah satu kaki harus berada di tanah, maka kaki

Page 12: Atletik Finish

12

tersebut harus lurus/ lutut tidak bengkok dan tumpuan kaki dalam keadaan

posisi tegak lurus.

TEKNIK

Perhatikan Togok

Saat bergerak maju badannya cenderung lebih condong kedepan atau

kebelakang oleh karenanya untuk mempertahankan badan tetap tegak dan

pundak jangan terangkat pada waktu lengan mengayun yang berakibat

anggota badan bagian atas terasa cepat lelah.

Kepala

Saat gerakan maju seorang pejalan cepat sebagian besar menggelengkan

kepalanya ke kiri dan ke kanan. namun gerakan tersebut hendaknya tidak

mengganggu lajunya gerak jalan tersebut.

Kaki waktu melangkah

Kaki melangkah lurus ke depan satu garis dengan garis khayal dari badan si

pejalan/ garis khayal di antara kedua ujung kaki (jari-jari) segaris, tidak ke

luar atau ke dalam. pada saat menumpu tumit harus mendarat lebih dahulu

terus bergerak ke arah depan secara teratur.

Lengan dan Bahu

Gerakan lengan mengayun dari muka ke belakang dan sikut ditekuk tidak

kurang dari90º kondisi ini dipertahankan dengan tidak mengganggu

keseimbangan serta mengayun rileks.

Peraturan Perlombaan Jalan Cepat

Berjalan adalah: bergerak maju dengan melangkah, yang dilakuakan

sedemikian rupa hingga terputus hubungan dengan tanah. Setiap kali

melangkah, kaki depan harus menyetuh tanah sebelum kaki belakang

meninggalkan tanah. Dalam periode satu langkah di mana satu kaki harus

berada ditanah, maka kaki itu haus diluruskan (tidak bengkok pada lutut) dan

kaki menumpu dalam posisi tegak lurus atau vetikal.

Page 13: Atletik Finish

13

Penilaian diskualifikasi. Para juri atau wasit yang ditunjuk harus memilih

salah seorang Ketua Wasit. Dan semua juri atau wasit harus mampu bertindak

sebagai individu.

Dan bila menurut pendapat :

a. dua orang wasit atau juri, di mana salah seorang harus ketua wasit.atau

b. tiga orang juri atau wasit selain ketua wasit.

berpendapat bahwa bila cara berjalan seorang peserta tidak memenuhi

persyaratan jalan cepat sesuai definisi diatas pada saat tertentu selama

perlombaan, yang bersangkutan dinyatakan dis-kualifikasi, yang diberitahukan

kepadanya secara langsung oleh wasit. dan diwasi langsung oleh IAAF atau

diadakan atas izinya, tidak diperbolehakan adanya dua juri/ wasit berasal dari

satu kewrganegaaan yang sama.

Ketentuan diskulifikasi yaitu peserta lomba yang mendorong, memotong

dan menghalangi atlet peserta lain dan berakibat menghambat gerak laju

peserta. Jika keadaan tidak memungkinkan untuk memberitahukan diskulifiksi

pada peserta, maka dilakukan sesudah perlombaan berakhir.

Pada lomba jalan cepat di lintasan (dalam stadion) seorang peserta yang

didiskualifikasi harus secepatnya meninggalkan lintasan, sedang pada lomba

jalan cepat di jalan umum, peserta yang didiskualifikasi harus segera

melepaskan nomor dada yang dipakainya.

Disarankan untuk menggunkan bendera putih diancungkan sebagai tanda

Peringatan dan juga untuk memberitahukan kepada petugas(Juri), peserta dan

penonton bahwa pesarta tersebut didiskualifikasi.

Dalam perlombaan internasioanal dengan jarak lebih dari 20 km harus

disediakan pos-pos penyegar(sponging point) oleh panitia maupun peserta

sendiri, setiap jarak sesudah 5 km, 10 km, 15 km. Peserta didiskualifikasi bila

mengambil/menerima penyegar diluar pos-pos yang telah ditentukan.

Untuk olimpiade atau Kejuaraan Daerah atau Regional, sirkuit untuk nomor

20 km jalan cepat harus maximum 3000 m dengan minimum 1500 m.

Setiap peserta harus mengirimkan formulir pendaftaranya untuk nomor

lomba jalan cepat 50 km atau 30 mil(atau lebih) disertai surat keterangan dari

Page 14: Atletik Finish

14

dokter, setiap peserta harus bersedia diminta mengikuti tes jasmaniah (physical

examination) oleh dokter yang ditunjuk oleh panitia.

7. Estafet

Lari sambung atau lari estafet adalah salah satu lomba lari pada

perlombaan atletik yang dilaksanakan secara bergantian atau beranting. Dalam

satu regu lari sambung terdapat empat orang pelari, yaitu pelari pertama, kedua,

ketiga, dan keempat. Pada nomor lari sambung ada kekhususan yang tidak akan

dijumpai pada nomor pelari lain, yaitu memindahkan tongkat sambil berlari

cepat dari pelari sebelumnya ke pelari berikutnya.

Nomor lari estafet yang sering diperlombakan adalah nomor 4 x 100 meter

dan nomor 4 x 400 meter. Dalam melakukan lari sambung bukan teknik saja

yang diperlukan tetapi pemberian dan penerimaan tongkat di zona atau daerah

pergantian serta penyesuaian jarak dan kecepatan dari setiap pelari.

Page 15: Atletik Finish

15

B. Cabang Olahraga Lempar1. Tolak Peluru

Tolak peluru adalah salah satu cabang olahraga atletik.

Atlet tolak peluru melemparkan bola besi yang berat

sejauh mungkin. Berat peluru:

Untuk senior putra = 7.257 kg

Untuk senior putri = 4 kg

Untuk junior putra = 5 kg

Untuk junior putri = 3 kg

Teknik Dasar Tolak Peluru

Terdapat beberapa teknik dasar dalam tolak peluru, diantaranya :

Teknik Memegang Peluru Ada 3 teknik memegang peluru :

- Jari-jari direnggangkan sementara jari kelingking agak ditekuk dan berada di

samping peluru, sedang ibu jari dalam sikap sewajarnya. Untuk orang yang

berjari kuat dan panjang. Jari-jari agaka rapat, ibu jari di samping, jari

kelingking berada di samping belakang peluru. Biasa dipakai oleh para juara.

Seperti cara diatas, hanya saja sikap jari-jari lebih direnggangkan lagi,

sedangkan letak jari kelingking berada di belakang peluru. Cocok untuk

orang yang tangannya pendek dan jari-jarinya kecil.

- Teknik Meletakkan Peluru Pada Bahu Peluru dipegang dengan salah satu

cara diatas, letakkan peluru pada bahu dan menempel pada leher bagian

samping. Siku yang memegang peluru agak dibuka ke samping dan tangan

satunya rileks di samping kiri badan.

- Teknik Menolak Peluru Pengenalan peluru Peluru dipegang dengan satu

tangan dipindahkan ke tangan yang lain Peluru dipegang dengan tangan

kanan dan diletakkan di bahu dengan cara yang benar Peluru dipegang

dengan dua tangan dengan sikap berdiri akak membungkuk, kemudian

kedua tangan yang memegang peluru diayunkan ke arah belakang dan

peluru digelindingkan ke depan Sikap awal akan menolak peluru Mengatur

Page 16: Atletik Finish

16

posisi kaki, kaki kanan ditempatkan di muka batas belakang lingkaran, kaki

kiri diletakkan di samping kiri selebar badan segaris dengan arah lemparan.

Bersamaan dengan ayunan kaki kiri, kaki kanan menolak ke arah lemparan

dan mendarat di tengah lingkaran. Sewaktu kaki kaki kanan mendarat,

badan dalam keadaan makin condong ke samping kanan. Bahu kanan lebih

rendah dari bahu kiri. Lengan kiri masih pada sikap semula.

Cara menolakkan peluru

Dari sikap penolakan peluru, tanpa berhenti harus segera diikuti dengan

gerakan menolak peluru. Jalannya dorongan atau tolakan peda peluru harus

lurus satu garis. Sudut lemparan kurang dari 40o.

Sikap akhir setelah menolak peluru Sesudah menolak peluru, membuat

gerak lompatan untuk menukar kaki kanan ke depan. Bersamaan dengan

mendaratnya kaki kanan, kaki kiri di tarik ke belakang demikian pula dengan

lengan kiri untuk memelihara keseimbangan.

Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Teknik Tolak Peluru

Ketentuan diskualifikasi/kegagalan peserta tolak peluru :

- Menyentuh balok batas sebelah atas

- Menyentuh tanah di luar lingkaran

- Keluar masuk lingkaran dari muka garis tengah

- Dipangil selama 3 menit belum menolak

- Peluru di taruh di belakang kepala

- Peluru jatuh di luar sektor lingkaran

- Menginjak garis lingkar lapangan

- Keluar lewat depan garis lingkar

- Keluar lingkaran tidak dengan berjalan tenang

- Peserta gagal melempar sudah 3 kali lemparan

Beberapa hal yang disarankan :

- Bawalah tungkai kiri merendah Dapatkan keseimbangan gerak dari kedia

tungkai, dengan tungkai kiri memimpin di belekang

- Menjaga agar bagian atas badan tetap rileks ketika bagian bawah bergerak

- Hasilkan rangkaian gerak yang cepat dan jauh peda tungkai kanan

Page 17: Atletik Finish

17

- Putar kaki kanan ke arah dalam sewaktu melakukan luncuran

- Pertahankan pinggul kiri dan bahu menghadap ke belakang selama mungkin

- Bawalah tangan kiri dalam sebuah posisi mendekati badan

- Tahanlah sekuat-kuatnya dengan tungkai kiri

Beberapa hal yang harus dihindari :

- Tidak memiliki keseimbanagn dalam sikap permulaan

- Melakukan lompatan ketika meluncur dengan kaki kanan

- Mengangkat badan tinggi ketika melakukan luncuran

- Tidak cukup jauh menarik kaki kanan di bawah badan

- Mendarat dengan kaki kanan menghadap ke belakang

- Menggerakkan tungkai kiri terlalu banyak ke samping

- Terlalu awal membuka badan

- Mendarat dengan badan menghadap ke samping atau ke depan

Peralatan

- Rol Meter

- Bendera Kecil

- Kapur / Tali Rafia

- Peluru

a. Untuk senior putra = 7.257 kg

b. Untuk senior putri = 4 kg

c. Untuk yunior putra = 5 kg

d. Untuk yunior putri = 3 kg

- Obrient : gaya membelakangi arah tolakan

- Ortodox : gaya menyamping

Lapangan Tolak Peluru

o Lingkaran tolak peluru harus dibuat dari besi,

baja atau bahan lain yang cocok yang

dilengkungkan, bagian atasnya harus rata dengan

permukaan tanah luarnya. Bagian dalam

Page 18: Atletik Finish

18

lingkaran tolak dibuat dari emen , aspal atau bahan lain yang padat tetapi

tidak licin. Permukaan dalam lingkaran tolak harus datar anatara 20 mm

sampai 6 mm lebih rendah dari bibir atas lingkaran besi.

o Garis lebar 5 cm harus dibuat di atas lingkaran besi menjulur sepanjang 0.75

m pada kanan kiri lingkaran garis ini dibuat dari cat atau kayu.

o Diameter bagian dalam lingkaran tolak adalah 2,135 m. Tebal besi lingkaran

tolak minimum 6 mm dan harus di cat putih.

o Balok penahan dibuat dari kayu atau bahan lain yang sesuai dalam sebuah

busur/lengkungan sehingga tepi dalam berhimpit dengan tepi dalam

lingkaran tolak, sehingga lebih kokoh.

o Lebar balok 11,2-30 cm, panjangnya 1,21-1,23 m di dalam, tebal 9,8-10,2

cm.

2. Lempar Lembing

Jenis Olahraga ini sangat

berbahaya sehingga penuh perhatian

untuk keamanannya. Termasuk di

lingkungan sekolah, seperti tertera

pada English School Athletic

Association’s Handbook Peraturan

keamanan harus diperhatikan.

Lembing yang digunakan terbuat dari logam untuk Putra beratnya 800

gram dengan panjang 2,70 m, sedangkan Putri beratnya 600 gram dengan

panjang 2,30 m.

Teknik dalam lempar lembing. yang pertama, yaitu:

Cara Memegang

Lembing dipegang pada bagian pegangannya yang diikat dengan tali

sepanjang 20cm, dengan jari kelingking terdekat pada ujung lembing,

sedangkan ibu jari dan telunjuk atau telunjuk dan jari tengah memegang erat

ikatan tali pegangan yang berbentuk tonjolan. Pegangan itu harus kuat dan jari-

Page 19: Atletik Finish

19

jari lainya menahan lembing di atas telapak tangan. Telapak tangan harus tetap

menghadap ke atas selama gerakan melempar.

Lemparan dari sikap berdiri

Perhatikan siku harus sedekat mungkin pada lembing selama lembing

belum dilemparkan. Lembing dipegang dengan dengan lurus di belakang kepala.

Tangan harus lebih tinggi dari pundak. Lembing dalam keadaan sejajar dengan

lengan. Jarak kedua kaki kira-kira dua feet (60 cm) dengan ujung kaki kalau

bisa menghadap ke arah lemparan. Punggung sedikit ke belakang. Gerakan

lemparan dimulai dengan putaran ke depan dari panggul sebelah kanan (untuk

lemparan menggunakan tangan kanan). gerakan berlanjut pada pundak

mengikuti ke depan. Begitu pundak bergerak, maka lengan harus melempar

secepat mungkin dengan sikunya tetap tinggi dan sedekat mungkin dengan

lembing.

Lemparan dengan lari tiga atau lima langkah

Cara lari dimulai dengan kedua kaki rapat, menghadap ke arah lemparan,

sedang lembing dipegang dengan tangan kanan dan lengan lurus ke belakang.

Lari dimulai dengan kaki kiri Dengan kaki mendarat pada tumit ujung telapak

kaki. Yang perlu diperhatikan gerakan terakhir pada langkah kaki kanan saat

akan melempar. Kaki kanan bergerak ke depan, lutut diangkat lebih tinggi dan

badan agak condong ke belakang. Kaki mendarat tidak pada ujungnya. Jauh

dekatnya lemparan tergantung pada kecepatan lengan waktu melepas lembing.

3. Lempar Cakram

Lempar cakram adalah salah satu cabang

olahraga atletik. Cakram yang dilempar

berukuran garis tengah 220 mm dan berat 2 kg

untuk laki-laki, 1 kg untuk perempuan.Lempar

cakram diperlombakan sejak olimpiade I tahun

1896 di Athena, Yunani.

Page 20: Atletik Finish

20

Cara melempar cakram dengan awalan dua kali putaran badan caranya

yaitu: memegang cakram ada 3 cara, berdiri membelakangi arah lemparan,

lengan memegang cakram diayunkan ke belakang kanan diikuti gerakan badan,

kaki kanan agak ditekuk, berat badan sebagian besar ada dikanan, cakram

diayunkan ke kiri, kaki kanan kendor dan tumit diangkat, lemparan cakram 30

derajat lepas dari pegangan, ayunan cakram jangan mendahului putaran badan,

lepasnya cakram diikuti badan condong kedepan. Latihan dasar menggunakan

ring karet atu rotan

1. Diawali dengan sikap tegap

2. langkahkan slah satu kaki sambil mengayunkan ring ke depan

3. lanjutkan ayunan hingga mengelilingi tubuh, jaga agar lengan memegang

ring tetap lurus dan berada dibawah ketinggian bahu

4. langkahkan kaki lurus ke depan (berlawanan dgn arah tangan.ikuti gerakan

pinggul dan dada ke depan.kemudian lepaskan ring,ayunkan tangan ke

atas dan langkahkan kaki belakang ke depan

Cara memegang cakram

Pegang dengan buku ujung jari-jari tangan, ibu jari memegang samping

cakram, kemudian pergelangan tangan ditekuk sedikit ke dalam Mengayunkan

cakram

Ayunkan cakram dgn ring ke depan dan ke belakang di samping

tubuh.pada saat mengayunkan cakram, tangan yang memegang cakram

direntangkan sampai lurus.jangan sampai lepas

Gerakan lempar cakram

Ada 3 tahap dalam melempar cakram

1. persiapan - berdiri dgn kedua kaki dibuka lebar - pegang cakram dgn

tangan kanan.ayunkan sampai di atas bahu sambil memutar badan ke

kiri,kemudian ke kanan secara berulang2.saat cakram diayun ke kiri,

Bantu tangan kiri dgn cara menyangganya

2. pelaksanaan - ayunkan cakram ke depan lalu ke belakang - pada saat

cakram di belakang, putar badan dan ayunkan cakram ke samping-

Page 21: Atletik Finish

21

depan-atas (membentuk sudut 40o ) - lepaskan cakram pada saat

berada di depan muka

3. penutup - Bantu lemparan dgn kaki kanan agar tercipta suatu tolakan

kuat pada tanah sehingga b adan melonjak ke depan-atas - langkahkan

kaki kanan ke depan untuk menumpu, sedangkan kaki kiri diangkat

rileks untuk menjaga keseimbangan badan

4. Lempar Palu (Hammer Throw)

Lempar palu adalah salah satu

cabang lempar olah raga atletik di

mana objek yang dilempar berbentuk

seperti palu (hammer throw). Alat

lemparnya berupa bola logam dari

besi ataupun tembaga yang berat

yang dihubungkan dengan tali dan

pegangan. Olahraga in iberasal dari Skotlandia.

Seperti cabang lempar yang lain, penilaian dilakukan berdasarkan jarak

terjauh dari bola logam yang terlempar. Bola logam untuk pria seberat 16 pound

atau 7.257kg dan tali sepanjang 3 kaki atau 121.5 cm. Sedangkan untuk wanita

bola logam seberat 8.82 lbs atau 4 kg dan panjang tali 3 kaki 11 ichi atau

119.5cm. Para peserta menghasilkan hasil maksimum dengan cara mengayun

palu di atas kepala dan membentuk gerakan memutar. Kemudian mereka

memberikan daya dan kecepatan pada palu melalui 1 samapi 4 putaran terlebih

dahulu. Kebanyakan setiap peserta memiliki kesempatan untuk melempar

sebanyak 3 atau 4 kali. Dibutuhkan sudut pelemparan dan kecepatan yang tepat

untuk mencapai hasil lemparan palu maksimum.

Hammer throw untuk pria mulai ikut dalam salah satu cabang olimpiade

sejak 1900, sedangkan untuk wanita tahun 2000 di olimpiade musim panas di

Sydney. Dan sekarang, lempar palu telah termasuk dalam pertandingan kelas

dunia.

Page 22: Atletik Finish

22

5. Wheight Throw (Lempar Beban)

Di Skotlandia, weight throw dibagi

menjadi 2 cabang, yaitu weight throw kelas

ringan dan kelas berat. Beban yang digunakan

terbuat dari besi atau tembaga yang tersambung

dengan rantai pendek dan pegangan. Ukuran

dari beban yang digunakan berbeda-beda

berdasarkan kelas yang dipertandingkan.

Untuk atlit pria, beban untuk kelas ringan sebesar 2 lbs atau 12.7 kg dan

untuk kelas berat sebesar 56 lbs atau 25.4 kg. Untuk wanita digunkana beban

seberat 14 dan 28 lb atau 6.35 kg dab 12.7 kg. Untuk pria tingkat master, beban

seberat 28 dan 42 lbs atau 12.7 dan 13.05 kg.

Beban dilempar dengan 1 tangan dari area kotak (4.5 x 9 kaki). Para atlit

harus berdiri dibelakang batas kotak selama proses melempar. Tehnik yang

digunakan bermacam-macam, tapi biasanya termasuk tehnik berputar untuk

meningkatkan kecepatan sebelum melempar. Setiap peserta diberikan 3 kali

kesempatan untuk melempar dan skor akan dihitung hari lemparan yang terbaik.

Lempar beban ini juga termasuk salah satu cabang kompetisi olahraga

internasional indor. Tehnik pelemparan hampir mirip dengan hammer throw. Di

kompetisi Internasional, beban untuk pria seberat 35 lbs dengan pegangan

berbentuk D atau segitiga. Tehnik yang banyak digunakan adalah memulai

melempar dengan kekuatan punggung. Beban kemudian dilempar di atas kepala

untuk meningkatkan kecepatan sebelum berpindah ke posisi memutar. The

thrower will turn heel to toe up to four times across the ring and toward the

front of the circle lalu melempar beban di atas pundak mereka ke daerah

tolakan. Daerah tolakan berupa sektor kira-kira 300.

Page 23: Atletik Finish

23

C. Cabang Olahraga Lompat

1. Lompat Tinggi

Lompat tinggi merupakan suatu

lompatan untuk mencapai lompatan yang

setinggi-tingginya. Ukuran lapangan sama

dengan lompat jauh, Tinggi tiang mistar min

2.5 meter, Panjang mistar 3.15 m.

Dalam lompat Tinggi ada beberapa

gaya yang dilakukan, sebagai berikut:

Gaya Gunting (Scissors)

Gaya gunting bisa dikatakan Gaya Sweney, sebab pada waktu sebelumnya

(yang lalu) masih digunakan gaya jongkok. Tepatnya tahun 1880, selanjutnya

tahun 1896 sweny mengubahnya dari gaya jongkok menjadi gaya gunting.

Diganti karena kurang ekonomis.

Cara melakukan:

Si pelompat mengambil awalan dari tengah. Bila pelompat pada saat akan

melompat, tumpuan pakai kaki kiri (bila ayunan kaki kanan), maka ia mendarat

(jatuh) dengan kaki lagi. Waktu di udara badan berputar ke kanan, mendarat

dengan kaki kiri, badan menghadap kembali ke tempat awalan tadi.

Gaya Guling sisi (Western Roll)

Pada gaya ini sama dengan gaya gunting, yaitu tumpuan kaki kiri jatuh

kaki kiri lagi dan bila kaki kanan jatuhnyapun kaki kanan hanya beda awalan,

tidak dari tengah tapi dari samping.

Gaya Guling (Straddle)

Pelompat mengambil awalan dari samping antara 3, 5, 7, 9 langkah

Tergantung ketinggian yang penting saat mengambil awalan langkahnya ganjil.

Menumpu pada kaki kiri atau kanan, maka ayunan kaki kiri/ kanan

kedepan. Setelah kaki ayun itu melewati mistar cepat badan dibalikkan, hingga

Page 24: Atletik Finish

24

sikap badan diatas mistar telungkap. Pantat usahakan lebih tinggi dari kepala,

jadi kepala nunduk.

Pada waktu mendarat atau jatuh yang pertama kali kena adalah kaki kanan

dan tangan kanan bila tumpuan menggunakan kaki kiri, lalu bergulingnya yaitu

menyusur punggung tangan dan berakhir pada bahu.

Gaya Fosbury Flop

Cara melakukanya:

Awalan, harus dilakukan dengan cepat dan menikung/ agak melingkar,

dengan langkah untuk awalan tersebut kira – kira 7-9 langkah.

Tolakan, Untuk tolakan kaki hampir sama dengan lompat tinggi yang

lainya. Yakni, harus kuat dengan bantuan ayunan kedua tangan untuk

membantu mengangkat seluruh badan. Bila kaki tolakan menggunakan

kaki kanan, maka tolakan harus dilakukan disebelah kiri mistar. Pada

waktu menolak kaki bersamaan dengan kedua tangan keatas disamping

kepala, maka badan melompat keatas membuat putaran 180 derajat

dan dilakukan bersama-sama.

Sikap badan diatas mistar, sikap badan diatas mistar terlentang dengan

kedua kaki tergantung lemas, dan dagu agak ditarik ke dekat dada dan

punggung berada diatas mistar dengan busur melintang.

Cara mendarat, mendarat pada karet busa dengan ukuran (5 x 5 meter

dengan tinggi 60 cm lebih) dan diatasnya ditutup dengan matras

sekitar 10 – 20 cm, dan prtama kali yang mendarat punggung dan

bagian belakang kepala.

Yang diutamakan dalam melakuakan Lompatan ialah, lari awalan dengan

kecepatan yang terkontol. Hindari kecondongan tubuh kebelakang terlalu

banyak. Capailah gerakan yang cepat pada saat bertolak dan mendekati mistar.

Doronglah bahu dan lengan keatas pada saat take off. Lengkungan punggung di

atas mistar. Usahakan mengangkat yang sempurna dengan putaran kedalam dari

lutut kaki ayun (bebas). Angkat kemudian luruskan kaki segera sesudah

membuat lengkungan.

Page 25: Atletik Finish

25

2. Lompat Galah

Lompat tinggi galah yang merupakan Suatu

lompatan yang dilakukan dengan bantuan galah untuk

mencapai tujuan lompatan yang setinggi-tingginya.

Ada beberapa teknik yang harus dilakukan

seorang pelompat dalam lompat tinggi galah ini. Mari

kita perhatikan bersama-sama penjelasan berikut;

Awalan

Yang dilakukan pertama mengambil ancang-

ancang untuk berlari posisi tubuh harus dikontrol

untuk melakukan gerakan menancapkan galah dan

menumpu dengan tepat.

Teknik Awalan; Awalan jaraknya harus panjang, supaya dapat mencapai

kecepatan maksimum ketika menumpu. Saat berlari usahakan konsisten dan

prima yg bertujuan atlet dapat mengontrol posisi tubuhnya dari proses

menancapkan galah dan menginjak titik tumpu dengan tepat. Galah harus

dipegang yang kuat, dan yang perlu diperhatikan cara memegang jarak yang

cukup lebar, untuk memperoleh tumpuan yang baik.

Gerakan menancapkan Galah

Teknik menancapkan galah yang pertama, dalam proses menancapkan

galah hendaknya langsung ke arah depan dan atas, jangan menggeserkan galah

di tanah. Sedikit kalaupun terpaksa supaya kedua tangan terpisah pada jarak

yang cukup lebar. Tancapkan galah setelah jarak 3 langkah sebelum menumpu

dengan menggunakan ujung galah. Galah menancap sejajar garis lurus sehingga

ujungnya terletak dibawah kepala atlet pada saat start untuk tumpuan.

Kecepatan sangat penting ketika melentingkan galah, Selanjutnya posisi badan

hendaknya langsung mengarah bagian belakang dari parit pendaratan. Kaki

yang akan digunakan menumpu hendaknya diletakkan tepat di bawah garis

tegak lurus yang ditarik mulai dari tangan yang paling atas. Sebelum

melentingkan galah gerakan yang harus dilakukan ialah; gerakan push-pull

yaitu gerakan menekan (pushing) galah dengan tangan yang terletak lebih

Page 26: Atletik Finish

26

rendah, sementara tangan yang atas menarik ujung galah ke bawah. Gerakan

pull-swing adalah gerakan menarik dengan tangan yang di atas, sementara

tubuh berayun ke depan, di belakang tangan bawah yang menekuk. Kedua

gerakan ini harus dilakukan dengan benar, sehngga pusat gaya berat tubuh tetap

berada di belakang.

Berayun dan menggelantung

Gerakan ini bertujuan untuk menambah kelentingan dan untuk menyimpan

lebih banyak tenaga potensial di dalam galah. Dengan posisi tubuh pelompat

yang benar akan didapat posisi yang paling baik untuk mengangkat tubuh ke

atas, saat tenaga yang disimpan waktu menggantung dikeluarkan lagi segera

untuk melewati mistar.

Tarikan dan Putaran (pull & turn)

Gerakan pulling (menarik) dimulai ketika pusat dari gaya berat tubuh si

pelompat berada dekat galah. Mulailah energi dilepaskan yaitu dengan gerakan

meluruskan kembali. Gerakan ini mengikuti fase pasif relatif setelah tubuh

menggelantung, ketika si pelompat menunggu terlepasnya tubuh. Tarikan lurus

searah sumbu galah. Putaran tubuh diperoleh dengan gerakan tangan atas yang

mulai menarik kearah pinggul dan bukan kearah dada. Kedua kaki tetap

diangkat tegak lurus, sewaktu dilakukan gerakan menarik dan berputar.

Push –off dan melintasi mistar

Gerakan push-off (melentingkan diri) dimulai segera setelah tarikan

tangan yang diatas, mencapai posisi dekat pada pinggul. Gerakan ini sebetulnya

lanjutan dari gerakan menarik tadi. Pada permulaan dari gerakan melenting ini,

galah harus membentuk sebesa 85 - 90º. Sebelum pelompat melepaskan

tanganya, lakukanlah putaran melingkar mistar dengan cara menjatuhkan kedua

kaki sedikit, dan denga reaksi dari daya dorong tubuh terhadap galah. Jika daya

dorong ke atas melampaui taikan ke bawa oleh kedua kaki, pusat gaya berat si

pelompat akan terus melambung tinggi setelah galah dilepaskan.

Gerakan ini merupakan gerakan terakhir yaitu melewati garis mistar. Jadi

suksesnya gerakan ini tergantung dari latihan dan latihan dan teknik gerakan-

gerakan awal yang benar sehingga dapat menimbulkan gerakan akhir yang

Page 27: Atletik Finish

27

sempurna. demikian, penjelasan tentang olahraga lompat tinggi galah, jenis

olahraga ini menjadi langganan dalam daftar ivent internasional seperti

olimpiade dll.

3. Lompat Jangkit (Triple Jump)

Gerakan lompat jangkit

memproyeksikan pusat gaya berat tubuh

si pelompat di udara ke arah depan

dengan melalui tiga tahapan lompatan

atau tumpuan. Yaitu Hop-Step-Jump.

Menurut ketentuan si pelompat

harus melakukan tiga kali menumpu,

menumpu dua kali dengan kaki yang

sama yang disebut step dan diakhiri dengan gerakan jump atau lompat. Hasil

dari suatu lompatan sangat tegantung dari kecepatan horizontal dan kekuatan

pada ketiga tahapan tumpuan tesebut. Jarak antara hop, step, jump bervariasi

1 2 3

4 5 6

Page 28: Atletik Finish

28

tergantung dari kecepatan, kekuatan, dan kelentukan otot. Sudut tumpuan yang

tepat sangat membantu menjaga kecepatan.

Ukuran untuk Lapangan dari awal lari sampai balok tumpuan ± 45m, dari

balok tumpuan sampai bak lompatan ± 13m, bak lompat panjang 8m, lebar

2,75m. kedalaman bak lompat ± 10-20cm.

Awalan dalam lompat jangkit

untuk meningkatkan kecepatan lari dengan tidak menghambat dari

tumpuan-tumpuan tersebut, Jarak awalan harus cukup panjang 35 – 40 meter,

supaya kecepatan mencapai titik maksimal pada waktu melakukan tumpuan.

Gerakan lari konstan dan mampu menempatkan kaki tumpu pada balok dengan

tepat.

Gerakan Hop

Gerakan hop adalah gerakan dua kali menumpu kaki yang sama dengan

tidak menghambat kecepatan lari atau awalan. Supaya lebih jelasnya perhatikan

penjelasan berikut:

Perubahan kecepatan yaitu tekanan kaki ke arah depan dan ke atas yang

digerakkan oleh kaki tumpu.

Perubahan gerakan cenderung ke arah depan tidak ke atas.

Setelah menumpu kaki menekan mengayuh dengan tenaga penuh sehinga

kaki hampir sejajar dengan tanah.

tahap akhir gerakan dengan sikap melayang untuk melakukan pendaratan.

Sebelum mendarat kaki tumpu harus digerakkan ke depan, sedangkan kaki

yang satu tergantung bebas di belakang titik pusat berat badan.

Page 29: Atletik Finish

29

Saat kaki menumpu tumit lebih dahulu menyentuh tanah, tumit berada di

depan titik pusat berat badan. saat melayang punggung diusahakan tegak

tidak condong.

Gerakan step

Gerakan tumpuan yang ketiga yang dilakukan setelah gerakan tumpuan

kaki yang sama, gerakan ini bertujuan mengubah kecepatan ke arah gerakan

step, untuk menjaga gerak mendatar sebanyak mungkin untuk dapat

mengangkat bobot badannya ke arah jump. Untuk mendapatkan Gerakan step

yang baik. Anda perhatikan penjelasan berikut:

Jaraknya langkah tergantung dari kecepatan saat melakukan tumpuan.

Perpindahan diperoleh saat gerakan hop ke arah gerakan step disamping

kaki yang diangkat mengayun.

Setelah kaki melakukan dorongan yaitu setelah gerakan hop kemudian kaki

yang satunya bergerak dari sikap tergantung di belakang digerakan dengan

lutut terlebih dahulu dan pangkal paha dipertahankan jangan bergerak turun.

Kaki harus digerakkan setinggi mungkin anggota badan bagian bawah tidak

kaku dan tetap terayuh.

Sebelum gerakan menumpu kaki ayun dipertahankan tergantung kemudian

hentakan kaki ke atas untuk mendapatkan suatu ketinggian, dengan tumit

terlebih dahulu dengan berat badan berada di depan tumit. badan waktu

melayang dipertahankan tegak.

Gerakan mendarat atau Jump

Gerakan jump ini merupakan bagian terakhir dari gerakan-gerakan

sebelumnya, gerakan hop dan step, untuk mendapatkan pendaratan yang

sempurna perhatikan penjelasannya:

Jauhnya hasil suatu lompatan tergantung dari kontribusi gerakan-gerakan

awal.

Gerakan step diikuti dengan kaki yang tergantung yang diayunkan ke muka

dibantu dengan ayunan kedua tangan.

Badan diusahakan setegak mungkin untuk memperoleh ketinggian yang

diinginkan.

Page 30: Atletik Finish

30

Gerakan melayang biasanya menggunakan teknik Hang stile.

Merentangkan kedua belah lengan ke atas dimaksudkan untuk menahan

gerakan turun ke bawah (drop).

Waktu mendarat perhatian tertuju pada kaki yang diayunkan sejauh

mungkin ke depan dari pinggul.

Lutut belakang diangkat ke depan sehingga sejajar dan kedua lengan

digerakan ke depan membantu gerakan kaki, setelah tumit menyetuh pasir

gerakan pinggul mendorong ke depan agar tidak jatuh ke belakang.

4. Lompat Jauh

Suatu akivitas gerakan yg dilakukan di dalam lompatan untuk mencapai

lompatan yg sejauh-sejauhnya. Ukuran Lapangan lompat jauh untuk jarak

awalan lari sampai balok tumpuan 45m, balok tumpuan tebal 10cm, panjang

1,72m, lebar 30cm, bak lompatan panjang 9m, lebar 2.75m, kedalaman bak

lompat ± 1 meter

Page 31: Atletik Finish

31

Gerak lompat jauh merupakan gerakan dari perpaduan antara Kecepatan

(speed), Kekuatan (stenght), Kelenturan (flexibility), Daya tahan (endurance),

Ketepatan (acuration).

Para peneliti membuktikan bahwa suatu prestasi lompat jauh tergantung

pada kecepatan daripada awalan atau ancang-ancang. oleh karenanya di

samping memiliki kemampuan sprint yang baik harus didukung juga dengan

kemampuan dari tolakan kaki atau tumpuan.

Teknik lompat jauh

Ancang-ancang

Tujuan ancang-ancang adalah untuk mendapatkan kecepatan yang setinggi-

tingginya agar dorongan massa ke depan lebih besar. Jarak ancang-ancang

tergantung kematangan dan kemampuan berekselerasi atas kecepatanya, dan

untuk meningkatkan kemampuan kecepatan ancang-ancang diperlukan program

latihan yang baik, dan juga ketepatan menumpu. Sebagai pelatihan pemberian

jarak ancang-ancang yang pendek dengan dimulai dari 5 langkah, 7 langkah, 9

langkah dan seterusnya sambil memperhatikan kaki saat menumpu.

Menumpu

Merupakan suatu gerakan yang penting untuk menentukan hasil lompatan

yang sempurrna.

Badan sewaktu menumpu jangan terlalu condong seperti halnya

melakukan lari/ ancang-ancang. Tumpuan harus kuat, cepat dan aktif

keseimbangan badan dijaga agar tidak oleng/ goyang. Berat badan sedikit di

depan titik tumpu, gerakan kaki menelapak dari tumit ke ujung kaki, dengan

tempo yang cepat. Gerakan ayunan lengan sangat membantu menambah

ketinggian dan juga menjaga keseimbangan badan.

Melayang

Gerakan melayang pada saat setelah meninggalkan balok tumpuan dan

diupayakan keseimbangan tetap terjaga dengan bantuan ayunan kedua tangan

sehingga bergerak di udara. Untuk melakukan gerak ini terdapat beberapa

teknik. Yang Pertama, Melayang dengan sikap jongkok dengan cara waktu

menumpu kaki ayun mengangkat lutut setinggi-tingginya dan disusul oleh kaki

Page 32: Atletik Finish

32

tumpu dan kemudian sebelum mendarat kedua kaki di bawa ke arah depan.

Yang Kedua, Melayang dengan sikap bergantung cara melakukanya yaitu waktu

menumpu kaki ayun dibiarkan tergantung lurus, badan tegak kemudian disusul

oleh kaki tumpu dengan sikap lutut ditekuk sambil pinggul didorong ke depan

yang kemudian ke-dua lengan direntangkan ke atas. Keseimbangan badan perlu

diperhatikan agar tetap tepelihara hingga mendarat.

Mendarat

Gerakan-gerakan waktu pendaratan harus dua kaki. Yang perlu

diperhatikan saat mendarat adalah kedua kaki mendarat secara bersamaan

diikuti dengan dorongan pinggul ke depan sehingga badan tidak cenderung

jatuh ke belakang yang berakibat merugikan si pelompat itu sendiri.

Gaya lompatan dalam Lompat Jauh yang sering diperagakan seperti gaya

jongkok, Gaya Menggantung, Gaya jalan di udara.