askep hiv aids1
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Askep Hiv Aids1
1/30
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Acquired immune deficiency syndrom (AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi
atau syndrom yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi
virus HI! HI yaitu virus yang memperlemah pada kekebalan tubuh manusia! "rang yang
terkena virus ini akan menjadi rentan terhadap infeksi oportunistik ataupun mudah terkena
tumor! #eskipun penanganan yang telah ada dapat memperlambat laju perkembangan virus$
nsmun penyakit ini belum benar%benar bisa disembuhkan! HI umumnya ditularkan melalui
kontak langsung antara lapisan kulit dalam (membran mukosa) atau aliran darah$ dengan
cairan tubuh yang mengandung HI$ seperti darah$ air mani$ cairan vagina$ cairan preseminal$
dan air susu ibu! &enularan dapat terjadi melalui hubungan intim (vaginal$ anal ataupun oral)$
transfusi darah$ jarum suntik yang terkontaminasi$ antara ibu dan bayi selama kehamilan$
bersalin$ atau menyusui$ serta bentuk kontak lainnya dengan cairan%cairan tubuh tersebut!
1.2 Tujuan Penulisan
'! ntuk mengetahui definisi HI dan AIDS! ntuk mengetahui *tiologi penyakit HI+AIDS
,! ntuk mengetahui -anda dan gejala serta .ara penularan HI+AIDS
/! ntuk mengetahui 0entang dari HI menjadi AIDS
1! ntuk mengetahui &ath2ay HI+AIDS
3! ntuk mengetahui &emeriksaan diagnostik
4! ntuk mengetahui &encegahan penyakit HI+AIDS
5! ntuk mengetahui konsep stressor
6! ntuk mengetahui efek stressor terhadap imunitas
'7! ntuk mengetahui respons spesifik pada penderita HI+AIDS
''! ntuk mengetahui masalah kepera2atan pada penderita HI+AIDS
'! ntuk mengetahui asuhan kepera2atan pada pasien penderita HI+AIDS
BAB II
PEMBAHASAN
1. KONSEP HI DAN AIDS
1
-
8/18/2019 Askep Hiv Aids1
2/30
A. De!inisi HI "an AIDS
&engertian HI AIDS atau definisi lengkap tentang HI 8 AIDS menurut para ahli
medis dan 9H"! Seperti yang sering kita dengar sehari%hari$ HI%AIDS ini merupakan jenis
penyakit manusia yang sangat mematikan di dunia dan hingga sekarang belum ditemukan
obatnya! &engertian HI merupakan singkatan dari :Human Immunodeficiency irus:! HI
adalah suatu virus yang dapat menyebabkan penyakit AIDS! irus ini menyerang manusia
dan menyerang sistem kekebalan (imunitas) tubuh$ sehingga tubuh menjadi lemah dalam
mela2an infeksi! Dengan kata lain$ kehadiran virus ini dalam tubuh akan menyebabkan
defisiensi (kekurangan) sistem imun!
Definisi AIDS adalah singkatan dari :Acquired Immunodeficiency Syndrome +
Acquired Immune Deficiency Syndrome: yang menggambarkan berbagai gejala dan infeksi
yang terkait dengan menurunnya sistem kekebalan tubuh! Infeksi HI telah ditahbiskan
sebagai penyebab AIDS! -ingkat HI dalam tubuh dan timbulnya berbagai infeksi tertentu
merupakan indikator bah2a infeksi HI telah berkembang menjadi AIDS!
;ama dari HI bisa menjadi AIDS lamanya dapat bervariasi dari satu individu dengan
individu yang lain! Dengan gaya hidup sehat$ jarak 2aktu antara infeksi HI dan menjadi
sakit karena AIDS dapat berkisar antara '7%'1 tahun$ kadang%kadang bahkan lebih lama!-erapi antiretroviral dapat memperlambat perkembangan AIDS dengan menurunkan jumlah
virus (viral load) dalam tubuh yang terinfeksi!
B. Eti#l#gi
HI yang dahulu disebut virus limfotrofik sel - manusia tipe III (H-;%III) atau
virus limfadenapati (;A)$ adalah suatu retrovirus manusia sitopatik dari famili lentivirus!
0etrovirus mengubah asam ribonukleatnya (0
-
8/18/2019 Askep Hiv Aids1
3/30
Afrika barat (2arga senegal) pada tahun '651$ menyebabkan penyakit klinis tetapi
tampaknya kurang patogenik dibandingkan dengan HI%' (Sylvia$ 771)
$. Tan"a "an %ejala
?erikut beberapa tanda gejala HI AIDS yang perlu kita 2aspadai @
• &enurunan ?erat ?adan Dengan .epat! &enurunan berat badan ini biasanya tanpa
ada sebab yang jelas! Hal ini karena biasanya pada penderita penyakit ini akan
mulai kehilangan selera makannya! 9alaupun makan dengan banyak kalori$
karbohidrat$ bergii tetapi berat badan akan tetap menurun!
• Demam dan flu yang tidak kunjung sembuh! Seseorang tersebut akan mengalami
demam yang berkelanjutan dan hilang timbul dan biasanya demam mencapai lebihdari ,6 derajat celcius dan tak sembuh setelah kita berikan beberapa jenis obat
antipiretika (penurun panas)!
• Diare Bang -ak Cunjung Sembuh! ?ila kita menjumpai seseorang yang
mengalami diare berkepanjangan dan telah mendapatkan berbagai macam
pemberian obat atau pun antibiotik belum juga sembuh$ maka hal ini patut kita
curigai dan 2aspadai bah2asannya seseorang tersebut tengah menderita salah satu
gejala HI! Apalagi bila faktor resiko banyak terdapat pada seseorang tersebut!
• .epat #erasa ;elah! Carena jenis virus menyerang sistem kekebalan tubuh maka
penderita HI AIDS ini akan cepat merasakan lelah 2alaupun dalam aktifitas
yang tak terlalu banyak!
D. $ara Penularan
HI bisa ditularkan melalui @
Le&at 'airan "ara()
#elalui transfusi darah + produk darah yg sudah tercemar HI
• Le&at *e+akaian jaru+ suntik ,ang su"a( ter'e+ar HI$
yang dipakai bergantian tanpa disterilkan$ misalnya pemakaian jarum suntik
dikalangan pengguna
-
8/18/2019 Askep Hiv Aids1
4/30
-
8/18/2019 Askep Hiv Aids1
5/30
Dimana kondisi penderita sudah sangat parah$ yakni sistem imunitas tubuhnya
yang sangat lemah$ munculnya infeksi lain yang sangat berbahaya akibat infeksi
oportunistik semakin parah! -ahap gangguan otak! Consisi ini mengakibatkan
penderita mengalami kerusakan sel otak dan beresiko mengalami gangguan
mental$ seperti @ penurunan kesadaran$ penurunan daya ingat$ depresi$ demensia$
dan lain sebagainya!
5. Pat(&a,
5ase in!eksi akut 6A'ute /etr#iral S,n"r#+e7
Setelah HI menginfeksi sel target$ terjadi proses replikasi yang menghasilkan
virus%virus baru (virion) jumlah berjuta%juta virion! ?egitu banyaknya virion
tersebut memicu munculnya sindrom infeksi akut dengan gejala yang mirip
sindrom semacam flu! Diperkirakan bah2a sekitar 17 sampai 47E orang yang
terinfeksi HI mengalami sindrom infeksi akut (A0S) selama , sampai 5 minggu
setelah terinfeksi virus dengan gejala umum yaitu demam$ faringitis$
limfadenopati$ mialgia$ malaise$ nyeri kepala diare dengan penurunan berat badan!
HI juga sering menimbulkan kelainan pada sistem saraf! &ada fase akut terjadi
penurunan limfosit - (.D/) yang dramatis yang kemudian terjadi kenaikan
limfosit - karena mulai terjadi respon imun! Gumlah limfosit -%.D/ pada fase ini
di atas 177 sel+mm, dan kemudian akan mengalami penurunan setelah 5 minggu
terinfeksi HI!
5ase in!eksi laten
&embentukan respon imun spesifik HI dan terperangkapnya virus dalam Sel
Dendritik Folikuler (SDF) dipusat perminativum kelenjar limfe menyebabkan
virion dapat dikendalikan$ gejala hilang dan mulai memasuki fase laten
(tersembunyi)! &ada fase ini jarang ditemukan virion di plasma sehingga jumlah
virion di plasma menurun karena sebagian besar virus terakumulasi di kelenjar
limfe dan terjadi replikasi di kelenjar limfe sehingga penurunan limfosit - terus
terjadi!
5ase in!eksi kr#nis
Selama berlangsungnya fase ini$ didalam kelenjar limfe terus terjadi replikasi
5
-
8/18/2019 Askep Hiv Aids1
6/30
virus yang diikuti kerusakan dan kematian SDF karena banyaknya virus! Fungsi
kelenjar limfe sebagai perangkap virus menurun atau bahkan hilang dan virus
dicurahkan kedalam darah! &ada fase ini terjadi peningkatan jumlah virion secara
berlebihan didalam sirkulasi sitemik respon imun tidak mampu meredam jumlah
virion yang berkebihan tersebut! ;imfosit semakin tertekan karena intervensi HI
yang semakin banyak! -erjadi penurunan limfosit - ini mengakibatkan sistem
imun menurun dan pasien semakin rentan terhadap berbagai macam penyakit
infeksi sekunder! &erjalanan penyakit semakin progesif yang mendorong ke arah
AIDS$ infeksi sekunder yang sering menyertai adalah penomonia$ -?.$ sepsi$
diare$ infeksi virus herpes$ infeksi jamur kadang%kadang juga ditemukan beberapa
jenis kanker yaitu kanker kelenjar getah bening! (
-
8/18/2019 Askep Hiv Aids1
7/30
ditemukan berarti 2estern blot positif! -es ini harus diulangi lagi setelah minggu
dengan sampel yang sama! Gika 2estern blot tetap tidak bisa disimpulkan maka tes
2estern blot harus diulangi lagi setelah 3 bulan! Gika tes tetap negatif maka pasien
dianggap HI negatif!
• P$/ 6P#l,+erase $(ain /ea'ti#n7 ntuk D
-
8/18/2019 Askep Hiv Aids1
8/30
paya rekonstruksi imun dan vaksin dengan agen tersebut seperti interferon$
maka pera2at unit khusus pera2atan kritis dapat menggunakan keahlian dibidang
proses kepera2atan dan penelitian untuk menunjang pemahaman dan keberhasilan
terapi AIDS!
• Diet
&enatalaksanaan diet untuk penderita AIDS (=I@7') adalah-ujuan mum Diet
&enyakit HI+AIDS adalah memberikan intervensi gii secara cepat dengan
mempertimbangkan seluruh aspek dukungan gii pada semua tahap dini penyakit
infeksi HI$ mencapai dan mempertahankan berat badan secara komposisi tubuh
yang diharapkan$ terutama jaringan otot (;ean ?ody #ass)$ #emenuhi kebutuhan
energy dan semua at gii$ mendorong perilaku sehat dalam menerapkan diet$
olahraga dan relaksasi! -ujuan Chusus Diet &enyakit HI+AIDS adalah #engatasi
gejala diare$ intoleransi laktosa$ mual dan muntah$ meningkatkan kemampuan
untuk memusatkan perhatian$ yang terlihat pada pasien dapat membedakan antara
gejala anoreksia$ perasaan kenyang$ perubahan indra pengecap dan kesulitan
menelan$ mencapai dan mempertahankan berat badan normal$ mencegah
penurunan berat badan yang berlebihan!
I. Pen'ega(an
Dengan mengetahui cara penularan HI+AIDS dan sampai saat ini belum ada obat
yang mampu memusnahkan HI+AIDS maka lebih mudah melakukan
pencegahannya!&rinsip A?.D* yaitu @
A K A-stinen'e (&uasa Sesk$ terutama bagi yang belum menikah)
? K Be!ait(!ul (Setia hanya pada satu pasangan atau menghindari berganti% ganti pasangan)
. K use $#n"#+ (=unakan kondom selalu bila sudah tidak mampu menahan seks)
D K Drugs N# (Gangan gunakan narkoba)
* K sterili8ati#n #! E9ui*+ent (Selalu gunakan alat suntik steri)
. K#nse* Stress#r
Stres sebagai interaksi dan transaksi antara individu dengan lingkungan! &endekatan
ini telah dibatasi sebagai L model psikologiM! arian dari model psikologi ini didominasi teori
8
-
8/18/2019 Askep Hiv Aids1
9/30
stres kontemporer dan terdapat dua tipe tegas yang dapat diidentifikasi@ interaksional dan
transaksional!
#enggambarkan stres sebagai suatu proses yang meliputi stresor dan strain
(ketegangan) dengan menambahkan dimensi hubungan antara individu dengan lingkungan!
Interaksi antara manusia dengan lingkungan yang saling mempengaruhi disebut sebagai
hubungan transaksional yang didalamnya terdapat proses penyesuaian! Stres bukan hanya
suatu stimulus atau sebuah respons saja$ tetapi suatu agent yang aktif yang dapat
mempengaruhi stresor melalui strategi perilaku$ kognitif dan emosional! Individu akan
memberikan reaksi stres yang berbeda pada stresor yang sama!berkembang menjadi AIDS
Fokus pembentukan pada struktur hal yang penting dari interaksi individu dengan
lingkungannya$ dimana terakhir ini telah banyak dikatakan dan didukung dengan interaksi
proses psikologi ! #odel transaksional adalah secara primer diperhatikan dengan
penghargaan kognitif dan koping! Dalam pengertiannya$ mereka menggambarkan sebuah
pengembangan dari model interaksi!
&endekatan medikopsikologikal stres adalah paradigma dasar dari
psikoneuroimunologi! Genis stresor ini menyebabkan gangguan non spesifik dalam sistem
biological (sebagai contoh sistem imun dalam psikoneuroimunology) dalam respon untuk
sebuah rentang yang luas dari averse or noxious stimuli! Hans Selye dalam &utra ('666)
mengatakan bah2a respon mela2an stresor mungkin dimanifestasikan sebagai stres biologis!
Stres sebagai suatu respons biologis! Hal ini sesuai dengan pemikiran Selye bah2a
stres berfokus pada reaksi seseorang terhadap stresor dan mengambarkan stres sebagai suatu
respons! 0espons yang dialami itu mengandung dua komponen yaitu komponen psikologis
(meliputi perilaku$ pola pikir$ emosi dan perasaan stres) dan komponen fisiologis (berupa
rangsangan%rangsangan fisik yang meningkat)! Selye mengemukakan respons tubuh terhadap
stres tersebut sebagai “Stress Syndrome” atau “General Adaptation Syndrome (GAS)” yang
merupakan respons umum dari tubuh! =AS menurut Selye terjadi saat organisme mengalami
stres yang panjang atau lama dan organ tubuh yang lain juga ikut dipengaruhi oleh kondisi
stres tersebut!
K. E!ek Stres#r Ter(a"a* I+unitas
&ertama kali efek stresor terhadap imunitas telah dibuktikan Ader dan Friedman pada
tahun '63/ (&utra$ 77/a)! &enelitian tersebut telah membuka jendela hubungan antara
9
-
8/18/2019 Askep Hiv Aids1
10/30
psikologi perkembangan dan respons sistem imun terhadap stresor (?iondi$ 77')! Seperti
telah dijelaskan terdahulu$ bah2a stresor adalah stimuli yang menimbulkan stres$ dan stres
mempunyai triad$ yaitu aktivasi$ resisten (adaptasi)$ dan ekshausi! Gadi stresor merupakan
stimuli yang menyebabkan aktivasi$ resisten (adaptasi)$ dan ekshausi! Sinyal stres
dirambatkan mulai dari sel di otak (hipotalamus dan pituitari)$ sel di adrenal (korteks dan
medula)$ yang akhirnya disampaikan ke sel imun! -ingkat stres yang terjadi pada jenis dan
subset sel imun akan menentukan kualitas modulasi imunitas$ baik alami maupun adaptif!
L. /es*#n S*esi!ik *a"a *en"erita HI:AIDS
1. /es*#ns Bi#l#gis 6I+unitas7
Secara imunologis$ sel - yang terdiri dari limfosit -%helper$ disebut limfosit .D/N
akan mengalami perubahan baik secara kuantitas maupun kualitas! HI menyerang .D/N
baik secara langsung maupun tidak langsung! Secara langsung$ sampul HI yang mempunyai
efek toksik akan menghambat fungsi sel - (to>ic HI)! Secara tidak langsung$ lapisan luar
protein HI yang disebut sampul gp '7 dan anti p/ berinteraksi dengan .D/N yang
kemudian menghambat aktivasi sel yang mempresentasikan antigen (A&.)! Setelah HI
melekat melalui reseptor .D/N dan co%reseptornya bagian sampul tersebut melakukan fusi
dengan membran sel dan bagian intinya masuk ke dalam sel membran! &ada bagian inti
terdapat enim reverse transcripatase yang terdiri dari D
-
8/18/2019 Askep Hiv Aids1
11/30
=ejala%gejala klinis yang ditimbulkan akibat infeksi tersebut biasanya baru disadari
pasien setelah beberapa 2aktu lamanya tidak mengalami kesembuhan! &asien yang terinfeski
virus HI dapat tidak memperlihatkan tanda dan gejala selama bertahun%tahun! Sepanjang
perjalanan penyakit tersebut sel .D/N mengalami penurunan jumlahnya dari '777+ul
sebelum terinfeksi menjadi sekitar 77 O ,77+ul setelah terinfeksi O '7 tahun (Ste2art$
'664)!
2. /es*#ns A"a*ti! Psik#s#sial ; S*iritual
a! 0espons Adaptif &sikologis (penerimaan diri)
&engalaman suatu penyakit akan membangkitkan berbagai perasaan dan reaksi stres$
frustasi$ kecemasan$ kemarahan$ penyangkalan$ rasa malu$ berduka dan ketidak pastian
menuju pada adaptasi terhadap penyakit!
/eaksi Pr#ses Psik#l#gi Hal < (al ,ang "i ju+*ai
Shock (kaget$ goncangan
batin)
#engucilkan diri
#embuka status secara
terbatas
mencari orang lain yang HI
positif
Status khusus
#erasa bersalah$ marah$
tidak berdaya
#erasa cacat dan tidak
berguna$ menutup diri
Ingin tahu reaksi orang lain$
pengalihan stres$ ingin
dicinta
?erbagi rasa$ pengenalan$
kepercayaan$ penguatan$
dukungan sosial
&erubahan keterasingan
menjadi manfaat khusus$
perbedaan menjadi hal yang
istme2a$ dibutuhkan oleh
yang lainnya
0asa takut$ hilang akal$
frustrasi$ rasa sedih$ susah$
acting out
&enolakan$ stres$ konfrontasi
Cetergantungan$ campur
tangan$ tidak percaya pada
pemegang rahasia dirinya
Cetergantungan$ dikotomi
kita dan mereka (sema orang
dilihat sebagai terinfeksi HI
dan direspon seperti itu)$
over identification
11
-
8/18/2019 Askep Hiv Aids1
12/30
3. /es*#ns Psik#l#gis 6Peneri+aan Diri7 Ter(a"a* Pen,akit
Cubler P0oss ('64/) menguraikan lima tahap reaksi emosi seseorang terhadap
penyakit$ yaitu!
a) &engingkaran (denial )
&ada tahap pertama pasien menunjukkan karakteristik perilaku pengingkaran$ mereka
gagal memahami dan mengalami makna rasional dan dampak emosional dari diagnosa!
&engingkaran ini dapat disebabkan karena ketidaktahuan pasien terhadap sakitnya atau sudah
mengetahuinya dan mengancam dirinya! &engingkaran dapat dinilai dari ucapan pasien Lsaya
di sini istirahat!M &engingkaran dapat berlalu sesuai dengan kemungkinan memproyeksikan
pada apa yang diterima sebagai alat yang berfungsi sakit$ kesalahan laporan laboratorium$
atau lebih mungkin perkiraan dokter dan pera2at yang tidak kompeten! &engingkaran diri
yang mencolok tampak menimbulkan kecemasan$ pengingkaran ini merupakan buffer untuk
menerima kenyataan yang sebenarnya! &engingkaran biasanya bersifat sementara dan segera
berubah menjadi fase lain dalam menghadapi kenyataan (Achir Bani$ '666)!
b) Cemarahan (anger )
Apabila pengingkaran tidak dapat dipertahankan lagi$ maka fase pertama berubah
menjadi kemarahan! &erilaku pasien secara karakteristik dihubungkan dengan marah dan rasa
bersalah! &asien akan mengalihkan kemarahan pada segala sesuatu yang ada disekitarnya!
?iasanya kemarahan diarahkan pada dirinya sendiri dan timbul penyesalan! Bang menjadi
sasaran utama atas kemarahan adalah pera2at$ semua tindakan pera2at serba salah$ pasien
banyak menuntut$ cere2et$ cemberut$ tidak bersahabat$ kasar$ menantang$ tidak mau bekerjasama$ sangat marah$ mudah tersinggung$ minta banyak perhatian dan iri hati! Gika keluarga
mengunjungi maka menunjukkan sikap menolak$ yang mengakibatkan keluarga segan untuk
datang$ hal ini akan menyebabkan bentuk keagresipan (Hudak 8 =allo$ '663)!
c) Sikap ta2ar mena2ar (bargaining )
Setelah marah%marah berlalu$ pasien akan berfikir dan merasakan bah2a protesnya
tidak ada artinya! #ulai timbul rasa bersalahnya dan mulai membina hubungan dengan
-uhan$ meminta dan berjanji merupakan ciri yang jelas yaitu pasien menyanggupi akan
12
-
8/18/2019 Askep Hiv Aids1
13/30
menjadi lebih baik bila terjadi sesuatu yang menimpanya atau berjanji lain jika dia dapat
sembuh (Achir Bani$ '666)!
d) Depresi
Selama fase ini pasien sedih+ berkabung mengesampingkan marah dan pertahanannya
serta mulai mengatasi kehilangan secara konstruktif! &asien mencoba perilaku baru yang
konsisten dengan keterbatasan baru! -ingkat emosional adalah kesedihan$ tidak berdaya$
tidak ada harapan$ bersalah$ penyesalan yang dalam$ kesepian dan 2aktu untuk menangis
berguna pada saat ini! &erilaku fase ini termasuk mengatakan ketakutan akan masa depan$
bertanya peran baru dalam keluarga intensitas depresi tergantung pada makna dan beratnya
penyakit (
-
8/18/2019 Askep Hiv Aids1
14/30
• Stigma sosial memperparah depresi dan pandangan yang negatif tentang harga diri
pasien!
• Diskriminasi terhadap orang yang terinfeksi HI$ misalnya penolakan bekerja dan
hidup serumah juga akan berpengaruh terhadap kondisi kesehatan! ?agi pasienhomoseksual$ penggunaan obat%obat narkotika akan berakibat terhadap kurungnya
dukungan sosial! Hal ini akan memperparah stres pasien
• -erjadinya 2aktu yang lama terhadap respons psikologis mulai penolakan$ marah%
marah$ ta2ar mena2ar$ dan depresi berakibat terhadap keterlambatan upaya
pencegahan dan pengobatan! &asien akhirnya mengkonsumsi obat%obat terlarang
untuk menghilangkan stres yang dialami!
•
0espons adaptif sosial dikembangkan peneliti berdasarkan konsep dari &earlin 8Aneshense ('653)!
'! *mosi
! .emas
,! Interaksi sosial
Dukungan sosial@
• "ukungan e+#si#nal$ pasien merasa nyaman dihargai dicintai dan diperhatikan
• "ukungan in!#r+asi$ meningkatnya pengetahuan dan penerimaan pasien terhadap
sakitnya
• "ukungan +aterial$ bantuan + kemudahan akses dalam pelayanan kesehatan pasien
#elalui sistem ;imbik dan korteks serebri diharapkan pasien akan mempunyai
respons adaptif yang positif! Dari respons penerimaan diri$ setelah pasien
mendapatkan pembelajaran maka persepsi pasien menjadi positif$ koping positif$ dan
akhirnya perilaku pasien dalam pera2atan menjadi positif! Dari respons sosial$
diharapkan pasien mempunyai koping yang konstruktif sehingga kecemasan
berkurang! &enurunan kecemasan tersebut$ akan berdampak terhadap interaksi sosial
yang positif$ baik dengan keluarga$ teman$ dan tetangga serta masyarakat! 0espons
kognisi yang positif tersebut$ melalui jalur H&A%A>is (Hipotalamus$ &ituitary$
Adrenal)$ khususnya pada jalur hipotalamus akan menurunkan sekresi .0F pada
basofil yang akan memacu kerja &ituitari akan menurunkan A.-H! &enurunan A.-H
akan menstimulasi penurunan produksi cortisol pada jalur Adrenal cortex! &enurunan
cortisol akan memodulasi respons imun pasien HI$ khususnya pada -%helper$ yaitumeningkatnya kadar .D/$ aktivasi I;% IF
-
8/18/2019 Askep Hiv Aids1
15/30
akhirnya akan meningkatkan Antibodi%HI untuk mela2an kuman HI! IF
-
8/18/2019 Askep Hiv Aids1
16/30
letargi$ nyeri
sendi$
encepalopathy
!
• Sistem
Integumen@
*dema yg
disebabkan
Caposis
Sarcoma$ ;esi
di kulit atau
mukosa$
Alergi!
• ;ain O lain @
Demam$
0isiko
menularkan
Denial$
marah$
.emas$
irritable
ditolak
2. ASUHAN KEPE/0ATAN PADA PASIEN DEN%AN HI : AIDS
A. Pengkajian Ke*era&atan
&engkajian kepera2atan untuk penderita AIDS (Doenges$ '666) adalah
a. Aktiitas : istira(at.
#udah lelah$ berkurangnya toleransi terhadap aktivitas biasanya$ malaise-. Sirkulasi.
-akikardia $ perubahan -D postural$ pucat dan sianosis!
'. Integritas eg#.
Alopesia $ lesi cacat$ menurunnya berat badan$ putus asa$ depresi$ marah$
menangis!
". Eli+iinasi.
Feses encer$ diare pekat yang sering$ nyeri tekanan abdominal$ absesrektal!
e. Makanan : 'airan.
Disfagia$ bising usus$ turgor kulit buruk$ lesi pada rongga mulut$ kesehatan gigi +
gusi yang buruk$ dan edema!
!. Neur#sens#ri.
16
-
8/18/2019 Askep Hiv Aids1
17/30
&using$ kesemutan pada ekstremitas$ konsentrasi buruk$ apatis$ dan respon
melambat!
g. N,eri : ken,a+anan.
Sakit kepala$ nyeri pada pleuritis$ pembengkakan pada sendi$ penurunan rentang
gerak$ dan gerak otot melindungi pada bagian yangsakit!(. Perna!asan
?atuk$ &roduktif + non produktif$ takipnea$ distres pernafasan!
E. Diagn#sa Ke*era&atan Pa"a Pen"erita HI:AIDS
&ada klien dengan HI+AIDS$ bisa ditemukan beberapa diagnosis kepera2atan dan
masalah kolaboratif$ antara lain@ #asalah kolaboratif@ 0isiko komplikasi + Infeksi skunder@
9asting sindrom$ keganasan (misalnya sarkoma kaposi$ limfoma) meningitis$ infeksi
oportunistik
(misalnya kandidiasis$ sitomegalovirus$ herpes$ pneumocystis carinii pneumonia)!
a. Diagn#sis Ke*era&atan)
#enurut
-
8/18/2019 Askep Hiv Aids1
18/30
• Confusi (akut atau kronik) berhubungan dengan@ infeksi susunan saraf pusat
(misalnya toksoplasmosis)$ infeksi sitomegalovirus$ limfoma$ perkembangan HI!
• Coping keluarga@ tidak mampu berhubungan dengan informasi atau pemahaman yang
tidak adekuat atau tidak tepat keluarga atau teman dekat$ penyakit kronis$ perasaan
yang tidak terselesaikan secara kronis!
• Coping tidak efektif berhubungan dengan@ kerentanan individu dalam situasi krisis
(misalnya penyakit terminal)!
• Diare berhubungan dengan@ pengobatan$ diet$ infeksi!
• Curangnya aktifitas pengalihan berhubungan dengan@ sering atau lamanya pengobatan
medis$ pera2atan di rumah sakit dalam 2aktu yang lama$ bed rest yang lama!
• Celelahan berhubungan dengan@ proses penyakit$ kebutuhan psikologis dan emosional
yang sangat banyak!
• -akut berhubungan dengan@ ketidakberdayaan$ ancaman yang nyata terhadap
kesejahteraan diri sendiri$ kemungkinan terkucil$ kemungkinan kematian!
• ?erduka$ disfungsional+diantisipasi berhubungan dengan@ kematian atau perubahan
gaya hidup yang segera terjadi$ kehilangan fungsi tubuh$ perubahan penampilan$
ditinggalkan oleh orang yang berarti (orang terdekat)!
Adapun diagnosa$ intervensi dan rasional tindakan kepera2atan (Doenges$ '666)
adalah @
a! Diagnosis Cepera2atan @ nyeri berhubungan dengan inflamasi+ kerusakan jaringan
ditandai dengan keluhan nyeri$ perubahan denyutnadi$kejang otot$ ataksia$ lemah otot
dan gelisah!Hasil yang diharapkan @ keluhan hilang$ menunjukkanekspresi 2ajah
rileks$dapat tidur atau beristirahat secara adekuat!
I-*0*
-
8/18/2019 Askep Hiv Aids1
19/30
Dorong pengungkapan perasaan
?erikan analgesik atau antipiretik narkotik!
=unakan AD& (analgesic yang dikontrol
pasien) untuk memberikan analgesia / jam!
;akukan tindakan paliatif misal pengubahan
posisi$ masase$ rentang gerak pada sendi
yang sakit!
Dapat mengurangi ansietas dan rasa sakit$
sehingga persepsi akan intensitas rasa sakit!
#$emberikan penurunan nyeri+tidak nyaman$
mengurangi demam! "bat yang dikontrol
pasien berdasar 2aktu / jam dapat
mempertahankan kadar analgesia darah tetap
stabil$ mencegah kekurangan atau kelebihan
obat%obatan!
#eningkatkan relaksasi atau menurunkan
tegangan otot!
b! Diagnosis kepera2atan @ perubahan nutrisi yang kurang dari kebutuhan tubuh
dihubungkan dengan gangguan intestinal ditandai dengan penurunan berat badan$
penurunan nafsu makan$ kejang perut$ bising usus hiperaktif$ keengganan untuk
makan$ peradangan rongga bukal!Hasil yang harapkan @ mempertahankan berat
badan atau memperlihatkan peningkatan berat badan yang mengacu pada tujuan yang
diinginkan$ mendemostrasikan keseimbangan nitrogen positif$ bebas dari tanda%tanda
malnutrisi dan menunjukkan perbaikan tingkat energy!
I
-
8/18/2019 Askep Hiv Aids1
20/30
0encanakan diet dengan orang terdekat$ jika
memungkinakan sarankan makanan dari
rumah! Sediakan makanan yang sedikit tapi
sering berupa makanan padat nutrisi$ tidak
bersifat asam dan juga minuman dengan
pilihan yang disukai pasien! Dorong
konsumsi makanan berkalori tinggi yang
dapat merangsang nafsu makan
?atasi makanan yang menyebabkan mual
atau muntah! Hindari menghidangkan
makanan yang panas dan yang susah untuk
ditelan
-injau ulang pemerikasaan laboratorium$
misal ?
-
8/18/2019 Askep Hiv Aids1
21/30
gunakan cairan yang mudah ditoleransi oleh
pasien dan yang menggantikan elektrolit
yang dibutuhkan$ misalnya =atorade!
Caji turgor kulit$ membrane mukosa dan rasa
haus
Hilangakan makanan yang potensial
menyebabkan diare$ yakni yang pedas$
berkadar lemak tinggi$ kacang$ kubis$ susu!
#engatur kecepatan atau konsentrasi
makanan yang diberikan berselang jika
dibutuhkan
-
8/18/2019 Askep Hiv Aids1
22/30
-inggikan kepala tempat tidur! sahakan
pasien untuk berbalik$ batuk$ menarik nafas
sesuai kebutuhan!
?erikan tambahan " Bng dilembabkan
melalui cara yang sesuai misalnya kanula$
masker$ inkubasi atau ventilasi mekanis
#eningkatkan fungsi pernafasan yang
optimal dan mengurangi aspirasi atau infeksi
yang ditimbulkan karena atelektasis
#empertahankan oksigenasi efektif untuk
mencegah atau memperbaiki krisis
pernafasan
e! Diagnose kepera2atan @Intoleransi aktovitas berhubungan dengan penurunan
produksi metabolisme ditandai dengan kekurangan energy yang tidak berubah atau
berlebihan$ ketidakmampuan untuk mempertahankan rutinitas sehari%hari$ kelesuan$
dan ketidakseimbangan kemampuan untuk berkonsentrasi!Hasil yang diharapkan
@ melaporkan peningkatan energy$ berpartisipasi dalam aktivitas yang diinginkan
dalam tingkat kemampuannya!
I
-
8/18/2019 Askep Hiv Aids1
23/30
0ujuk pada terapi fisik atau okupasi ;atihan setiap hari terprogram dan aktifitas
yang membantu pasien mempertahankan atau
meningkatkan kekuatan dan tonus otot
ASUHAN KEPE/A0ATAN /ESPONS BIOLO%IS 6ASPEK 5ISIK7
Aspek fisik pada &HI adalah pemenuhan kebutuhan fisik sebagai akibat dari tanda
dan gejala yang terjadi! Aspek pera2atan fisik meliputi (a) universal precautions; (b)
&engobatan Infeksi Skunder dan &emberian A0 (d) &emberian
-
8/18/2019 Askep Hiv Aids1
24/30
sehingga memerlukan makanan tambahan (ico AIDS Infonet$ 77/ 8 Falma
Foundation$ 77/)!
• Dalam beberapa hal$ HI sendiri akan perkembangan lebih cepat pada "DHA yang
mengalami defisiensi vitamin dan mineral! Condisi tersebut sangat berbahaya bagi"DHA yang mengalami defisiensi vitamin dan mineral! itamin dan mineral juga
berfungsi untuk meningkatkan kemampuan tubuh dalam mela2an berkembangnya
HI dalam tubuh (Bayasan Certi &raja$ 77 8 9illiam$ 77/)!
• HI menyebabkan hilangnya nafsu makan dan gangguan penyerapan nutrient! Hal ini
berhubungan dengan menurunnya atau habisnya cadangan vitamin dan mineral dalam
tubuh! Defisiensi vitamin dan mineral pada "DHA dimulai sejak masih stadium dini!
9alaupun jumlah makanan "DHA sudah cukup dan berimbang seperti orang sehat$
tetapi akan tetap terjadi defisiensi vitamin dan mineral (Anya$ 77)!
• ?erdasarkan beberapa hal tersebut$ selain mengkonsumsi jumlah yang tinggi$ para
"DHA juga harus mengkonsumsi suplementasi atau nutrisi tambahan! &emberian
nutrisi tambahan bertujuan agar beban "DHA tidak bertambah akibat defisiensi
vitamin dan mineral!
Aktiitas "an Istira(at
a7 Man!aat Ola( /aga Ter(a"a* I+unitas Tu-u(
Hampir semua organ berespon terhadap stres olah raga$ pada keadaan akut$ olah raga
berefek buruk pada kesehatan$ sebaliknya$ olah raga yang dilakukan secara teratur
menimbulkan adaptasi organ tubuh yang berefek menyehatkan (Simon$ '655 dalam Ader
'66') "lah raga yang dilakukan secara teratur menghasilkan perubahan pada jaringan$ sel$
dan protein pada sistem imun (Simon$ '655 dalam Ader '66')
-7 Pengaru( Lati(an 5isik Ter(a"a* Tu-u(
17 Peru-a(an Siste+ Sirkulasi
"lah raga meningkatkan cardiac output dari 1 lt menjadi 7 lt+menit pada orang
de2asa sehat$ hal ini menyebabkan peningkatan darah ke otot skelet dan jantung!
;atihan yang teratur meningkatkan adaptasi pada sistem sirkulasi$ meningkatkan volume dan
massa ventrikel kiri$ hal ini berdampak pada peningkatan isi sekuncup dan cardiac output
sehingga tercapai kapasitas kerja yang maksimal! (Ader$ '66')
24
-
8/18/2019 Askep Hiv Aids1
25/30
27 Siste+ Pul+#nel
"lah raga meningkatkan frek2ensi napas$ meningkatkan pertukaran gas serta
pengangkutan oksigen dan penggunaan oksigen oleh otot (Ader '66')!
37 Meta-#lis+e
ntuk melakukan olah raga$ otot memerlukan energi! &ada olah raga intensitas rendah
sampai sedang$ terjadi pemecahan trigliserida dan jaringan adipose menjadi glikogen dan
FFA! &ada olah raga intensitas tinggi kebutuhan energi meningkat$ otot makin tergantung
glikogen sehingga metabolisme berubah dari metabolisme aerob menjadi anaerob!
#etabolisme anaerob menghasilkan A-& dan asam laktat yang menurunkan kerja
otot! &ada saat olah raga tubuh juga meningkatkan ambilan glukosa darah$ untuk mencegah
hipoglikemia$ tubuh meningkatkan glikogenolisis dan glukoneogenesis hati untuk
mempertahankan gula darah normal! "lah raga berlebihan menyebabkan hipernatremia
karena banyak cairan isotonis yang keluar bersama keringat$ serta hiperkalemia karena
kalium banyak dilepas dari otot! Selain itu bisa juga terjadi dehidrasi dan hiperosmolaritas!
(Ader$ '66')
ASUHAN KEPE/A0ATAN /ESPONS ADAPTI5 PSIKOLO%IS 6ST/ATE%I
KOPIN%7
#ekanisme koping adalah mekanisme yang digunakan individu untuk menghadapi
perubahan yang diterima! Apabila mekanisme koping berhasil$ maka orang tersebut akan
dapat beradaptasi terhadap perubahan tersebut! #ekanime koping dapat dipelajari$ sejak a2al
timbulnya stresor dan orang menyadari dampak dari stresor tersebut (.arlson$ '66/)!
Cemampuan koping dari individu tergantung dari temperamen$ persepsi$ dan kognisi serta
latar belakang budaya+norma dimana dia dibesarkan (.arlson$ '66/)!
#ekanisme koping terbentuk melalui proses belajar dan mengingat! ?elajar disini
adalah kemampuan menyesuaikan diri (adaptasi) pada pengaruh faktor internal dan eksternal
(
-
8/18/2019 Askep Hiv Aids1
26/30
(?ear$ '663
-
8/18/2019 Askep Hiv Aids1
27/30
memberi nasehat atau informasi$ pemberian bantuan material (0itter$ '655 dikutip Smet$
'66/)
Sebagai fakta sosial yang sebenarnya sebagai+ kognisi individual atau dukungan yang
dirasakan mela2an dukungan yang diterima (Sch2erer 8 ;eppin$ '667 dikutip Smet$ '66/)
Dukungan sosial terdiri dari informasi atau nasehat verbal dan atau non verbal$ bantuan nyata
atau tindakan yang diberikan oleh keakraban sosial atau didapat karena kehadiran mereka dan
mempunyai manfaat emosional atau efek perilaku bagi pihak penerima (=ottlieb$ '65,
dikutip Smet$ '66/)
'. enis "ukungan s#sial
House membedakan empat jenis atau dimensi dukungan sosial
') Dukungan *mosional$ mencakup ungkapan empati$ kepedulian dan perhatian terhadap
orang yang bersangkutan!
) Dukungan &enghargaan$ terjadi le2at ungkapan hormat+ penghargaan positif untuk orang
lain itu$ dorongan maju atau persetujuan dengan gagasan atau perasaan individu dan
perbandingan positif orang itu dengan orang lain misalnya orang itu kurang mampu atau
lebih buruk keadaannya (menambah harga diri)!
,) Dukungan Instrumental$ mencakup bantuan langsung misalnya orang memberi pinjaman
uang$ kepada orang yang membutuhkan atau menolong dengan memberi pekerjaan pada
orang yang tidak punya pekerjaan!
/) Dukungan Informatif$ mencakup pemberian nasehat$ petunjuk$ sarana!
". Hu-ungan Dukungan S#sial "engan kese(atan
#enurut =ottilieb$ '65, dikutip Smet$ '66/ terdapat pengaruh dukungan sosial
terhadap kesehatan tetapi bagaimana hal itu terjadiQ &enelitian terutama memusatkan
pengaruh dukungan sosial pada stres sebagai variabel penengah dalam perilaku kesehatan dan
hasil kesehatan! Dua teori pokok diusulkan$ hipotesis penyangga ( !uffer "ypot#esis) dan
hipotesis efek langsung (direct effect #ypot#esis)! #enurut hipotesis penyangga dukungan
sosial mempengaruhi kesehatan dan melindungi orang itu terhadap efek negatif dari stres
berat! Fungsi yang bersifat melindungi ini hanya atau terutama efektif kalau orang itu
27
-
8/18/2019 Askep Hiv Aids1
28/30
menjumpai stres yang kuat! Dalam stres yang rendah terjadi sedikit atau tidak ada penyangga
bekerja dengan dua orang! "rang%orang dengan dukungan sosial tinggi mungkin akan kurang
menilai situasi penuh stres (mereka akan tahu bah2a mungkin akan ada seseorang yang dapat
membantu mereka)! "rang%orang dengan dukungan sosial tinggi akan mengubah respon
mereka terhadap sumber stres misalnya pergi ke seorang teman untuk membicarakan
masalahnya!
Hipotesis efek langsung berpendapat bah2a dukungan sosial itu bermanfaat bagi
kesehatan dan kesejahteraan tidak peduli banyaknya stres yang dialami orang%orang menurut
hipotesis ini efek dukungan sosial yang positif sebanding diba2ah intensitas stes tinggi dan
rendah! .ontohnya orang%orang dengan dukungan sosial tinggi dapat memiliki penghargaan
diri yang lebih tinggi yang membuat mereka tidak begitu mudah diserang stres!
ASUHAN KEPE/A0ATAN /ESPONS SPI/ITUAL
Asuhan kepera2atan pada aspek spiritual ditekankan pada penerimaan pasien
terhadap sakit yang dideritanya (0onaldson$ 777)! Sehingga &HI akan dapat menerima
dengan ikhlas terhadap sakit yang dialami dan mampu mengambil hikmah! Asuhan
kepera2atan yang dapat diberikan adalah@
a. Menguatkan (ara*an ,ang realistis ke*a"a *asien ter(a"a* kese+-u(an
Harapan merupakan salah satu unsur yang penting dalam dukungan sosial! "rang
bijak mengatakan Lhidup tanpa harapan$ akan membuat orang putus asa dan bunuh diriM!
&era2at harus meyakinkan kepada pasien bah2a sekecil apapun kesembuhan$ misalnya akan
memberikan ketenangan dan keyakinan pasien untuk berobat!
-. Pan"ai +enga+-il (ik+a(
&eran pera2at dalam hal ini adalah mengingatkan dan mengajarkan kepada pasien
untuk selalu berfikiran positif terhadap semua cobaan yang dialaminya! Dibalik semua
cobaan yang dialami pasien$ pasti ada maksud dari Sang &encipta! &asien harus difasilitasi
untuk lebih mendekatkan diri kepada Sang &encipta dengan jalan melakukan ibadah secara
terus menerus! Sehingga pasien diharapkan memperoleh suatu ketenangan selama sakit!
'. Keta-a(an (ati
Carakteristik seseorang didasarkan pada keteguhan dan ketabahan hati dalam
menghadapi cobaan! Individu yang mempunyai kepribadian yang kuat$ akan tabah dalam
28
-
8/18/2019 Askep Hiv Aids1
29/30
menghadapi setiap cobaan! Individu tersebut biasanya mempunyai keteguhan hati dalam
menentukan kehidupannya!
Cetabahan hati sangat dianjurkan kepada &HI! &era2at dapat menguatkan diri pasien
dengan memberikan contoh nyata dan atau mengutip kitab suci atau pendapat orang bijak
bah2a -uhan tidak akan memberikan cobaan kepada umat
-
8/18/2019 Askep Hiv Aids1
30/30
DA5TA/ PUSTAKA