as i haved loved you
TRANSCRIPT
1. Perkembangan cinta dari berkenalan sampai menikah
2. Sifat cinta masih manusiawi
3. Selama perkenalan (pacaran,tunangan) masih berbentuk falling in love
4. Setelah menikah, hubungan bersifat being in love
0. Tidak ada kontak, belum saling berhubungan
1. Salah satu pihak ingin berkontak
2. Sudah berkontak, tapi masih dangkal
3. Kontak lebih dalam dan saling isi mengisi pada sebagian
kecil aspek kepribadian
4. Kontak sudah jauh dalam dan saling isi mengisi pada sebagian
besar aspek kepribadian
5. Kontak sudah sangat dalam dan saling isi mengisi pada seluruh aspek kepribadian
1. Cinta berkembang karena ada interaksi, relasi dan komunikasi
2. Cinta berjalan berbarengan dengan kemarahan dan konflik
3. Bentuk komunikasi adalah komunikasi Aku, dengan disertai dengan sikap saling mendengarkan
Attraction ------>-------Closer---- >--------Closer-------->-----Intimacy
Difference ----->-----Disagreement---- >--Clonflic----->-----Resolution
• Apa yang menyebabkan saya tertarik pada istri atau suami yang berada disamping saya ini?
• Apa harapan saya sebelum menikah?
• Apa usaha saya agar saya tetap menarik bagi suami atau istri saya?
1. Cinta indrawi 2. Eros3. Pribadi4. Agape5. Cinta agape = cinta terhadap pasangan
karena didalam diri pasangan ada Tuhan6. Inilah cinta sakramental
Fase-fase perkembangan cinta manusia
berawal dari cinta yang disebut sebagai
, menunju kepada cinta yang lebih
berdasar pada hal-hal terkait kepribadian, yang
disebut , dan berjalan terus sampai
mencapai puncak pada cinta yang disebut
.
Menurut bahasa Yunani ada empat kata
untuk kata “kasih/ cinta”.
Kasih yang tak bersyarat,
Kasih yang menginginkan
kasih antara sahabat/ saudara
Ungkapan kasih kodrati
• Sedangkan philia adalah kasihpersahabatan yang sering dipakai untukmenggambarkankasih antara Kristusdan para murid-Nya, dan agape adalahkasih menurutpengertian Kristiani(lih. DCe, 3), yang mengacu kepadakasih yang relaberkorban (lih. DCe, 7)
• eros adalah kasihantara pria danwanita di manakasih tersebuttidakdirencanakanataupundiinginkan, namun sepertinyatertanam didalam dirimanusia itu.
PARA SUAMI: Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan, karena suami adalah kepala isterisama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh. Karena itusebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian jugalah isteri kepada suami dalam segalasesuatu.
PARA ISTRI:Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telahmenyerahkan diri-Nya baginya untuk menguduskannya, y sesudah Ia menyucikannya denganmemandikannya dengan air dan firman, supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supayajemaat kudus dan tidak bercela.
PARA ISTRI :Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri. Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnyasendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat, karenakita adalah anggota tubuh-Nya.
PARA SUAMI:Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.
PASUTRI:Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat. Bagaimanapunjuga, bagi kamu masing-masing berlaku: kasihilah isterimu seperti dirimu sendiri dan isterihendaklah menghormati suaminya.
Hai isteri, tunduklah kepada
suamimu seperti kepada Tuhan,
karena suami adalah kepala isteri
sama seperti Kristus adalah
kepala jemaat. Dialah yang
menyelamatkan tubuh. Karena itu
sebagaimana jemaat tunduk
kepada Kristus, demikian jugalah
isteri kepada suami dalam segala
sesuatu.
Hai suami, kasihilah isterimu
sebagaimana Kristus telah
mengasihi jemaat dan telah
menyerahkan diri-Nya baginya
untuk menguduskannya,
sesudah Ia menyucikannya
dengan memandikannya
dengan air dan firman, supaya
dengan demikian Ia
menempatkan jemaat di
hadapan diri-Nya dengan
cemerlang tanpa cacat atau
kerut atau yang serupa itu,
tetapi supaya jemaat kudus dan
tidak bercela.
Demikian juga suami harus
mengasihi isterinya sama
seperti tubuhnya sendiri:
Siapa yang mengasihi
isterinya mengasihi dirinya
sendiri. Sebab tidak pernah
orang membenci tubuhnya
sendiri, tetapi mengasuhnya
dan merawatinya, sama
seperti Kristus terhadap
jemaat, karena kita adalah
anggota tubuh-Nya.
Sebab itu laki-laki akan
meninggalkan ayahnya
dan ibunya dan bersatu
dengan isterinya,
sehingga keduanya itu
menjadi satu daging
Rahasia ini besar, tetapi
yang aku maksudkan
ialah hubungan Kristus
dan jemaat.
Bagaimanapun juga, bagi
kamu masing-masing
berlaku: kasihilah
isterimu seperti dirimu
sendiri dan isteri
hendaklah menghormati
suaminya.
Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan
ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya,
sehingga keduanya menjadi satu daging. Mereka
keduanya telanjang, manusia dan isterinya itu,
tetapi mereka tidak merasa malu.
Kej 2:24-25
Teks tersebut melukiskan tanggungjawab dan keintiman antara keduanya.
Trimarga hubungan suami istri:
1. Dialog
2. Intimitas/bermesraan
3. Doa pasangan
Gereja rumah tangga
Dasar Spiritualitas Perkawinan