artikel sistem penilaian skill sepak bola...

ARTIKEL

SISTEM PENILAIAN SKILL SEPAK BOLA MENGGUNAKAN

METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

The Scoring System For Soccer Skills Uses Methods

Analytical Hierarchy Process (AHP)

Oleh:

ADEK SASONGKO

11.1.03.03.0003

Dibimbing oleh :

1. Rini Indriati,S.Kom.,M.Kom.

2. Nisa Miftachurrohmah,S.Kom.,M.Si.

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

2017

Simki-Techsain Vol. 01 No. 04 Tahun 2017 ISSN : XXXX-XXXX

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Adek Sasongko | 11.1.03.03.0003 Teknik - Sistem Informasi

simki.unpkediri.ac.id || 1||


Artikel Skripsi





Artikel Skripsi




SISTEM PENILAIAN SKILL SEPAK BOLA MENGGUNAKAN

METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

Adek Sasongko

11.1.03.03.0003

Teknik – Sistem Informasi

[email protected]

Rini Indriati,S.Kom., M.Kom. dan Nisa Miftachurrohmah,S.Kom.,M.Si.

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK

Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan peneliti, bahwa proses pelatihan sepak bola di SSB Bhinneka ST belum memiliki sistem penilaian yang baik dan masih manual.Permasalahan penelitian

ini adalah (1) Penilaian skill sepak bola masih berdasarkan pengamatan saja, (2) Pelatih tidak memiliki

data penilaian yang baik karena tidak rutin menilai skill pemain disetiap latihan.Penilaian skill sepak bola merupakan sistem yang dapat membantu pelatih pada sekolah sepak bola (SSB) Bhinneka ST

dalam menilai skill sepak bola pemain khususnya pemain posisi gelandang.Penilaian skill sepak bola

menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP), dimana masing-masing kriteria dalam hal ini faktor-faktor penilaian dan alternatif dibandingkan satu dengan yang lainnya sehingga memberikan

output nilai intensitas prioritas yang menghasilkan suatu sistem yang memberikan penilaian terhadap

setiap skill sepak bola pada pemain.Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Membantu pelatih

dalam menilai skill pemain satu dengan pemain lainnya, (2) Penilain skill sepak bola pemain tersebut membantu pelatih dalam menganalisa skill pemain dalam bermain sepak bola, (3) Data dari hasil

penilaian tersebut dapat membantu pelatih meningkatkan skill bermain sepak bola bagi

pemainnya.Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan: (1) Sistem ini dapat dikembangkan dengan lebih banyak kriteria skill sepak bola lainnya untuk menilai pemain pada posisi

selain gelandang (midfielder), (2) Aplikasi dari sistem ini dapat dikembangkan dengan platform

mobile sehingga dapat diakses dari berbagai perangkat smartphone dan tablet.

KATA KUNCI : Sepak bola, Skill bermain bola, Gelandang (midfielder)


Artikel Skripsi




I. LATAR BELAKANG

Sepak bola merupakan salah satu jenis

olahraga yang sangat terkenal dan populer

didunia. Jenis olahraga ini yang sangat

dikagumi oleh kaum pria hampir semua

kalangan umur di seluruh dunia bahkan di

era sekarang sepak bola juga menjadi

olahraga yang dimainkan kaum wanita,

selain sebuah permainan olahraga sepak

bola juga dijadikan suatu bidang karir yang

bagus dari pelaku sepak bola tersebut.

Sekolah sepak bola dapat menjadi langkah

awal bagi para pemain bola muda dalam

meningkatkan skill sepak bola dan

memperdalam ilmu mengenai permainan

sepak bola. Skill bermain sepak bola

menjadi aspek yang utama selain aspek

yang lain. Para pemain akan dilatih

meningkatkan kualitas skill bermain sepak

bola dengan arahan pelatih sesuai kriteria

skill bermain sepak bola.

Masalah yang dihadapi pelatih di

sekolah sepak bola adalah memberikan

penilaian skill sepak bola untuk pemain

didikannya. Penilaian skill sepak bola

setiap pemain sebelumnya dilakukan

berdasarkan dari pengamatan dari pelatih

dan catatan yang ditulis di setiap latihan

sepak bola. Catatan yang ditulis pelatih

sering tidak mencangkup semua kriteria

skill pemain sehingga keakuratan data skill

sepak bola pemain menjadi rendah dan

pelatih kesulitan menganalisa performa

skill sepak bola setiap pemain didikannya.

Penilaian dari pelatih dapat dijadikan

alat bantu pendukung keputusan penilaian

skill sepak bola pemain untuk mengetahui

tingkat skill pemain yang memiliki skill

sepak bola tertinggi dan terendah

khususnya pemain yang berposisi di posisi

gelandang.

II. METODE

Dalam perancangan sistem ini penulis

menggunakan metode AHP.

Prinsip kerja AHP adalah untuk

penyederhanaan suatu persoalan kompleks

yang tidak terstruktur, stratejik, dan

dinamik menjadi bagian-bagiannya serta

menata dalam suatu hirarki (Fitria, dan

Fitriana, I, 2008). Kemudian tingkat

kepentingan setiap variabel diberi nilai

numerik secara subjektif tentang arti

penting variabel tersebut secara relatif

dibandingkan dengan variabel lain. Dari

berbagai pertimbangan tersebut kemudian

dilakukan sintesa untuk menetapkan

variabel yang memiliki prioritas tinggi dan

berperan untuk mempengaruhi hasil pada

sistem tersebut.

A. Prosedur AHP

1. Menyusun hirarki

Mendefinisikan masalah dan menentukan

solusi yang diinginkan, lalu menyusun

hirarki dari permasalahan yang dihadapi.

Penyusunan hirarki adalah dengan

menetapkan tujuan yang merupakan

sasaran sistem secara keseluruhan pada


Artikel Skripsi




level teratas. Berikut merupakan contoh

hirarki metode AHP.

Gambar 2.1 Struktur Hirarki Tujuan

2. Penilaian kriteria dan alternatif

Kriteria dan alternatif dinilai melalui

perbandingan berpasangan. Menurut Saaty

(1988), untuk berbagai persoalan, skala 1

sampai 9 adalah skala terbaik dalam

mengekspresikan pendapat.

Perbandingan dilakukan berdasarkan

kebijakan pembuat keputusan dengan

menilai tingkat kepentingan satu elemen

terhadap elemen lainnya. Proses

perbandingan berpasangan, dimulai dari

level hirarki paling atas yang ditujukan

untuk memilih kriteria.

3. Menentukan prioritas

Baik kriteria kualitatif, maupun

kriteria kuantitatif, dapat dibandingkan

sesuai dengan penilaian yang telah

ditentukan untuk menghasilkan bobot dan

proritas. Bobot atau prioritas dihitung

dengan manipulasi matriks atau melalui

penyelesaian persamaan matematika.

Berikut langkah-langkah memperoleh

prioritas melalui tahapan berikut ini.

1. Menjumlahkan nilai-nilai setiap kolom

pada matriks.

2. Normalisasi matriks dengan membagi

setiap nilai dari kolom dengan total

kolom yang bersangkutan.

3. Menjumlahkan nilai-nilai dari setiap

baris dan membaginya dengan jumlah

elemen untuk mendapatkan nilai rata-

rata. Berikut Merupakan contoh tabel

matriks perbandingan nilai kriteria.

4. Mengatur konsistensi

Terdapat beberapa proses untuk

mengetahui seberapa baik konsistensi

terhadap kriteria yang ada. Hal-hal yang

dilakukan dalam tahap ini adalah.

1. Mengkalikan matriks dengan prioritas

bersesuaian.

2. Menjumlahkan hasil perkalian setiap

baris

3. Hasil penjumlahan dari baris dibagi

dengan elemen yang bersangkutan.

4. Menjumlahkan hasil bagi diatas

dengan banyaknya elemen yang ada

dan hasil perhitungan tersebut adalah

λmaks.

5. Memeriksa konsistensi hirarki

Jika nilai rasio konsistensi adalah kurang

dari 0.1, maka rasio dari konsistensi

perhitungan tersebut dapat diterima. Index

Consistency (CI) matriks random dengan

skala penilaian 9 (1 sampai 9) beserta

kebalikannya sebagai Index Random (IR).

III. HASIL DAN KESIMPULAN

Adapun hasil dari perancagan sistem

sebagai berikut :


Artikel Skripsi




A. Flowchart Sistem

Penggambaran arus sistem /

flowchart sistem dijelaskan dengan model

alur sistem baru, yang berupa

penggambaran alur antara input data,

proses perhitungan dan laporan.

Gambar 5.17 Flowchart sistem.

B. Diagram Konteks

Gambar 5.18 Context Diagram sistem.

C. Diagram Level 0

Gambar 5.19 DFD Level 0 Sistem

Penilaian Skill Pemain.

D. DFD Level 1 Penilaian

Gambar 5.21 DFD Level 1 Penilaian.

E. Implementasi Sistem

1. Tampilan Input Nilai Skill Pemain

Gambar 5.28 Form Input Nilai Skill

Pemain.

2. Tampilan Output Laporan

Gambar 5.32 Output Laporan Penilaian

Skill.


Artikel Skripsi




F. SIMPULAN

Berdasarkan hasil dari pembahasan

pada bab sebelumnya dalam perancangan

dan implementasi Sistem Penilaian Skill

Sepak Bola Pemain Di Sekolah Sepak Bola

(SSB) Bhinneka ST Menggunakan Metode

AHP, dapat disimpulkan bahwa:

1. Sistem penilaian skill sepak bola di

SSB Bhinneka ST dapat digunakan

pelatih sebagai alternatif dalam

menilai dan mengevaluasi proses

latihan sepak bola pada pemain.

2. Dengan metode AHP, sistem dapat

memberikan hasil penilaian skill

pemain dengan nilai tertinggi dan

alternatif pada posisi pemain

gelandang.

Sistem penilaian ini membantu pelatih

dalam meningkatkan skill sepak bola

para pemain.

IV. DAFTAR PUSTAKA

Aji Supriyanto. (2005). Pengantar

Teknologi Informasi. Jakarta: Salemba

Empat.

Amborowati, Armadyah. 2009. Sistem

Pendukung Keputusan Pemilian Karyawan

Berprestasi Berdasarkan Kinerja ( Studi

Kasus Pada Universitas Gunadarma

Depok ). Depok : Universitas Gunadarma

Depok.

Bahra. 2005. Analisis dan Desain Sistem

Informasi. Graha Ilmu. Yogyakarta

Dr. Ir. Harijono Djojodihardjo, Pengantar

Sistem Komputer, Erlangga, Bandung:

1984.

Gordon B. Davis, Kerangka Dasar Sistem

Informasi Manajemen Bagian 1, PT

Pustaka Binamas Pressindo, Jakarta: 1991.

Hakim,Lukmanul. 2010. Bikin Website

Super Keren dengan PHP dan jQuery.

Yogyakarta : Penerbit Lokomedia.

Jogiyanto, H.M. 2000. Sistem Informasi

Berbasis Komputer. ANDI. Yogyakarta

Joseph A, Luxbacher. (2000). “ Sepak

Bola Taktik dan Bermain”. Jakarta: PT.

Raja Grafindo Persada.

Koger, R. (2007). Latihan Dasar Andal

Sepak Bola Remaja, Saka Mitra

Kompetensi, Klaten.

Kusrini. (2007). Konsep dan Aplikasi

Sistem Pendukung Keputusan. ANDI.

Yogyakarta.

Lani Sidharta, Pengantar Sistem Informasi

Bisnis, PT. ELEX Media Komputindo,

Jakarta: 1995.

Marimin. (2004). Teknik dan Aplikasi

Pengambilan Keputusan Kriteria

Majemuk. Jakarta : Grassindo.

Nugroho. B. 2004. Database Relational

Dengan MySQL. ANDI. Yogyakarta.

O’Brien, James. (2005). Pengantar Sistem

Informasi (Introduction to Information

System). Jakarta: Salemba Empat.

Pohan. H.I. 1997. Pengantar Perancangan

Sistem. Erlangga. Jakarta

Saaty, T. L. 2008. Decision Making with

Analytical Hierarchy Process.

International Journal Services Sciencess,

Vol 1, No.1.

Safitri, Kharisma dkk. 2013. Makalah

Sistem Informasi : Sistem Pendukung

Keputusan. Surabaya : Fakultas Ekonomi

Universitas Narotama Surabaya.

Seban, Fahriady Siddiq. 2013. Sistem

Pendukung Keputusan Penempatan Posisi


Artikel Skripsi




Ideal Pemain Dalam Strategi Formasi

Sepak Bola. Skripsi tidak diterbitkan.

Gorontalo : Fakultas Teknik Universitas

Negeri Gorontalo.

Sucipto, (2000). “Sepak Bola Latihan dan

Strategi”. Jakarta: Jaya Putra.

Sukatamsi, (2003). “Teknik Dasar

Bermain Sepak Bola”. Surakarta: Tiga

Serangkai.

Setyono, P.Herry. 2007. Sistem Pendukung

Keputusan Kualitas Layanan. S1 Ilmu

Komputer FMIPA. UGM Yogyakarta.

Suswito, 2006, Sistem Pendukung

Keputusan Penentuan Pembentukan

Organisasi Daerah (Studi Kasus Pada

Pemerintah Kabupaten Merauke), Thesis

Magister Ilmu Komputer UGM,

Yogyakarta.

Syamsul Ma’arif dan Hendri Tanjung.

(2003). Manajemen Operasi, Edisi.

Pertama. Jakarta

Turban Efraim, Ronson E Jay, Liang Ting-

peng, Decission Suport System And

Intelligent System Jilid 1, halaman 136-

146, Yogyakarta : Penerbit Andi

Jogjakarta, 2005.


artikel sistem penilaian skill sepak bola...

Documents