ardynaplast2006 file baru

1 D Y N A P L A S T A N N U A L R E P O R T 2 0 0 5

2005


Established in 1959, PT Dynaplast Tbk. is the leading manufacturer of quality rigid plastic packaging in Indonesia catering to a diverse mix of companies and industries. In August 1991, the Company went public, listing its shares on the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges. In 1995, PT Dynaplast Tbk. became the first plastics company in Indonesia to be awarded ISO 9002 certification, and in 2000 the Company was ISO 9001/2000 certified - another first.From its 12 production centers in Indonesia, Thailand and Vietnam, PT Dynaplast Tbk. manufactures and distributes high quality plastic packaging for food, cosmetics, pharmaceutical products, chemicals and lubricants as well as bottle crates and precision plastic components for the automotive, home electrical appliance, consumer goods, electronic and computer industries. In order to remain competitive and better serve the changing needs of its customers, PT Dynaplast Tbk. has over the years built new production facilities, made strategic acquisitions, and developed partnerships in the form of joint ventures with such international front-runners as Lam Huat Holding Pte. Ltd. [Part of Heong Leong Group]

of Singapore, and Berli Jucker Plc. of Thailand. The Company also holds technical licenses from Schoeller Wavin Systems of Germany for the manufacture of bottle crates.

In 2005, Dynaplast completed the construction of its production facility in Vietnam in conjunction with a major consumer goods company which has been operational since mid 2005. The Company’s numerous past achievements can be attributed primarily to a customer-centric strategy that emphasizes not only the strictly commercial principles of quality, technology, and brand equity, but also the time-honored values of trust, service, customer satisfaction, and mutual respect - the results of which speak for itself. In recent years, some of which have been particularly difficult for the domestic business sector, the Company has enjoyed consistently high levels of growth and strong financial performance. Over the years, Dynaplast has also received numerous awards from leading international institutions in recognition of its excellent performance.

The Characteristic is clear, tough, and has good gas and moisture bar-rier properties. Commonly used in soft drink bottles and many injec-tion molded consumer product containers. Other applications include strapping and both food and non-food containers. Cleaned, recycled PET flakes and pellets are in great demand for spinning fiber for carpet yarns, producing fiberfill and geo-textiles.

PolyethyleneTerephthalate


SEKILAS DYNAPLAST

Dynaplast in Brief

Didirikan pada tahun 1959, PT Dynaplast Tbk. adalah produsen pelopor kemasan plastik berkualitas tinggi terbesar di Indonesia yang melayani berbagai perusahaan dan industri. Pada bulan Agustus 1991, saham perusahaan diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya. Pada tahun 1995, PT Dynaplast Tbk. menjadi perusahaan plastik pertama di Indonesia yang memperoleh sertifikasi ISO 9002, dan pada tahun 2000 perusahaan kembali mendapat sertifikasi ISO 9001/2000. Dari 12 pusat produksinya di Indonesia, Thailand dan Vietnam, PT Dynaplast Tbk. menghasilkan dan mendistribusikan kemasan plastik kualitas tinggi untuk makanan, kosmetik, produk farmasi, kimia, dan pelumas, juga krat botol dan komponen plastik presisi untuk industri otomotif, peralatan listrik rumah tangga, barang keperluan sehari-hari, elektronik dan komputer.Agar tetap kompetitif dan dapat terus memenuhi kebutuhan konsumen yang dinamis, PT Dynaplast Tbk. terus membangun fasilitas produksi, melakukan akuisisi strategis dan mengembangkan kemitraan dalam bentuk joint venture dengan berbagai perusahaan internasional terkemuka seperti Lam Huat Holding Pte. Ltd. (bagian dari Heong Leong Group) di

Singapura, dan Berli Jucker Plc. Di Thailand. PT Dynaplast juga pemegang lisensi dari Schoeller Wavin System dari Jerman untuk krat botol.

Di tahun 2004, Dynaplast menyelesaikan pembangunan fasilitas produksinya di Vietnam untuk sebuah perusahaan barang keperluan sehari-hari, yang mulai beroperasi sejak pertengahan tahun 2005. Berbagai prestasi yang telah dicapai perusahaan terutama berkat strategi yang berorientasi konsumen (costumer-centric) yang bukan hanya menekankan pada sisi komersial kualitas, teknologi dan brand equity, tapi juga pada nilai-nilai kejujuran, kepuasaan pelanggan, dan sikap saling menghormati – yang hasilnya telah terbukti. Beberapa tahun terakhir ini merupakan tahun yang cukup sulit bagi sektor bisnis domestik, namun perusahaan kami tetap secara konsisten mengalami pertumbuhan pesat dan mencapai kinerja keuangan yang sehat. Perusahaan kami juga telah menerima berbagai penghargaan dari lembagainternasional terkemuka sebagai pengakuan terhadap kinerja kami yang sangat baik.


HDPE is used to make bottles for milk, juice, water and laundry products. Unpigmented bottles are translucent, have good barrier properties and stiffness, and are well suited to packaging products with a short shelf life such as milk. Because HDPE has good chemical resistance, it is used for packaging many household and industrial chemicals such as detergents and bleach. Pigmented HDPE bottles have better stress crack resistance than unpigmented HDPE bottles.

High Density Polyethylene

MissionWe are committed to anticipating the changing needs of customers and responding creatively and competitively by providing total solutions, exceptional service, and quality products.

We recruit self-motivated people and develop them through training, involving them in the business, and rewarding them based on their achievements, initiative, integrity, and professionalism.

Our success is achieved through a commitment to a high standard of performance, effective teamwork, the avoidance of excessive bureaucracy, and a willingness to embrace new ideas and methods.

We aim to achieve profitability and to create lasting value for our shareholders and employees.

We are committed to respecting the environment and to bettering the lives of the residents of the local communities in which we operate.

MisiKami berkomitmen untuk mengantisipasi kebutuhan pelanggan yang terus berubah dengan menanggapinya secara kreatif dan kompetitif melalui pemecahan masalah secara menyeluruh, pelayanan terbaik, dan produk bermutu.

Kami merekrut karyawan yang bermotivasi tinggi dan mengembangkan kemampuan mereka melalui pelatihan, melibatkan mereka secara aktif, dan memberikan penghargaan berdasarkan prestasi kerja, inisiatif, integritas dan profesionalisme.

Keberhasilan kami dicapai melalui komitmen dan standar prestasi kerja yang tinggi, kerjasama kelompok secara efektif, menghindari birokrasi, dan kesediaan mengembangkan ide-ide dan metode-metode baru.

Kami berupaya mencapai pertumbuhan usaha yang menguntungkan dan berkelanjutan serta memberikan nilai jangka panjang bagi para pemegang saham dan karyawan kami.

Kami memegang komitmen untuk peduli lingkungan dan memperbaiki kehidupan masyarakat disekitar wilayah operasi kami.

We aim to be the preferred packaging company in the Asia Pacific region.

Menjadi perusahaan kemasan terkemuka di Asia-Pasifik.Vision

Visi


VISI, MISI DAN BUDAYA PERUSAHAAN

Visions, Missions and Corporate Culture

Customer-centric Surpassing competitors in meeting customers’ needs. Working effectively and efficiently. Integrity We are committed to integrity, honesty, and ethical business practice.

Mutual Trust & Respect We believe in respecting and trusting one another, providing positive and honest input, and promoting healthy competition.

Leadership and Employee Empowerment Implementing an open leadership model. Building professionalism through employee empowerment at every organizational level.

Teamwork Working together to achieve common goals. Implementing sustainable improvements across all aspects of our operation. Keeping our eyes open for developments in technology and other resources to be implemented as required.

Berorientasi Konsumen

Integritas

Saling Percaya dan Menghormati

Pemberdayaan Kepemimpinan dan Karyawan

Kerja Sama Tim

Melampaui pesaing dalam memenuhi kebutuhan pelanggan. Bekerja secara efektif dan efisien.

Kami berkomitmen untuk menjaga integritas, kejujuran, dan praktek usaha yang etis.

Kami menganut sikap saling menghormati dan percaya, memberikan masukan yang positif dan jujur, dan mengembangkan persaingan sehat.

Menerapkan model kepemimpinan terbuka dan membangun profesionalisme melalui pemberdayaan di setiap level.

Bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama. Melakukan perbaikan yang berkesinambungan di semua aspek operasi.Membuka mata terhadap perkembangan teknologi untuk diterapkan sesuai kebutuhan.

Striving to be the BestMotto

Corporate Culture

Terus Berusaha Menjadi yang Terbaik

We aim to be the preferred packaging company in the Asia Pacific region.


RINGKASAN KINERJA KEUANGAN

PERIODE 2001-2005

Financial Highlights 2001-2005

Vinyl (Polyvinyl Chloride or PVC): In addition to its stable physical properties, PVC has excellent chemical resistance, good weatherability, flow characteristics and stable electrical properties. The di-verse slate of vinyl products can be broadly divided into rigid and flexible materials. Bottles and packaging sheet are major rigid markets, but it is also widely used in the construction market for such applications as pipes and fittings, siding, carpet backing and windows.

Vinyl(PVC)


*Consolidated figures quoted in millions of Rupiah *Angka-angka konsolidasi dalam jutaan Rupiah

RINGKASAN KINERJA KEUANGAN

PERIODE 2001-2005

Financial Highlights 2001-2005

Net Pro f i tLABA BERSIH

60 .000

50 ,000

40 ,000

30 ,000

20 ,000

10 ,000

54 ,773

46 ,883

33 ,160

766 ,930

1000 .000

900 .000

800 .000

700 ,000

600 ,000

500 ,000

400 ,000

300 ,000

200 ,000

100 ,000

526 ,788 480 ,699

To ta l Asse tTOTAL AKTIVA

47 ,635

998 ,118

2001

2002

2003

2004

2005

2001

2002

2003

2004

2005

1 ,073 ,712

20 ,610

Net Sa l e sPENJUALAN BERSIH

446 ,215

383 ,641

800 .000

700.000

600.000

500,000

400,000

300,000

200,000

100,000

589 ,328

741 ,447

2001

2002

2003

2004

2005

886 ,193

Gross Pro f i tLABA KOTOR

104,846

133 ,526

159 ,664

180 .000

160 .000

140 .000

120 .000

100 .000

80 .000

60 .000

40 .000

20 .000

171 ,932

2001

2002

2003

2004

2005

136 ,440


IKHTISAR KEUANGAN

Financial Highlights

K E T E R A N G A N 2 0 0 1 2 0 0 2 2 0 0 3 * 2 0 0 4 2 0 0 5 D E S C R I P T I O N

PENJUALAN BERSIH

LABA KOTOR

LABA USAHA

LABA BERSIH

TOTAL AKTIVA

JUMLAH EKUITAS

383,641

104 ,846

70 ,297

33 ,160

480 ,699

251 ,203

446 ,215

133 ,526

87 ,852

46 ,883

526 ,788

318 ,719

589 ,328

159 ,664

91 ,216

54 ,773

766 ,930

362 ,878

NET SALES

GROSS PROFIT

OPERATING PROFIT

NET PROFIT

TOTAL ASSET

TOTAL EQUITY

* in million rupiah /dalam jutaan rupiah

741,447

171 ,932

99 ,048

47 ,635

998 ,118

394 ,943

R A S I O K E U A N G A N F I N A N C I A L R A T I O S

LABA PER SAHAM

IMBAL HASIL AKTIVA

IMBAL HASIL EKUITAS

RASIO HUTANG

TERHADAP EKUITAS

122 .9

7 .5

14 .1

1 :2

160 .8

9 .3

16 .5

1 :3

179 .6

8 .4

16 .1

1 :1 .5

EPS ( I N R U P I A H )

ROA ( I N P E R C E N T A G E )

ROE ( I N P E R C E N T A G E )

DER

KOMPOSIS I PEMEGANG SAHAM DESEMBER 2005

Jumlah SahamDitempatkan dan Disetor /

Number of SharesSubscribed and

Fully Paid

PersentasiKepemilikkan/Percentage of

OwnershipP E M E G A N G S A H A M SHAREHOLDERSHONGKONG SHANGHAI BANK

CORPORATION FUND SERVICES,

HONGKONG

PT PANCA GRAHA SENTOSA

PT CIPTADANA SEKURITAS

PT HAMBALI DINAMIKA

CORPORATION

TIRTADJAJA HAMBALI

(DIREKTUR)

LAIN-LAIN (MASING-MASING

KURANG DARI 5%)

JUMLAH

38.298%21.039%

8.978%

3.464%

0.467%

27.754%

100.000%

HONGKONG SHANGHAI BANK

CORPORATION FUND SERVICES,

HONGKONG

PT PANCA GRAHA SENTOSA

PT CIPTADANA SEKURITAS

PT HAMBALI DINAMIKA

CORPORATION

TIRTADJAJA HAMBALI

(DIRECTOR)

OTHERS (LESS THAN 5%)

TOTAL

Shareholder Composition December 2005

153.2

5 .4

12 .6

1 :1 .1

2 0 0 5 - 2 0 0 4 % C H A N G E

19%

-20 .6%

-45 .1%

-56 .7%

7.6%

-1 .84%

* in accordance with the adoption of PSAK No. 24 (Revised 2004), the consolidated financial statements for the year ended 31 December 2003 have been restated.

120.524.50066 .212 .17028 .253 .777

10 .900 .200

1 .470 .480

87 .344 .313

314.705.440

886,193

136 ,440

54 ,401

20 ,610

1,073,712

387 ,685

65 .5

2 .0

5 .3

1:0.95


F L U K T U A S I H A R G A S A H A M P T D Y N A P L A S T T B K . P E R I O D E T A H U N 2 0 0 5

Share Price FluctuationPT Dynaplast Tbk. For The Period 2005

DATA SAHAM

Share Data

KODE BEJ

KODE REUTERS

KODE BLOOMBERG

JUMLAH SAHAM

HARGA SAHAM TERTINGGI RP

HARGA SAHAM TERENDAH RP

HARGA SAHAM AKHIR TAHUN RP

NILAI KAPITALISASI PASAR RP

PER AKHIR TAHUN

JSX CODE

REUTERS CODE

BLOOMBERG CODE

NO. OF SHARE

HIGHEST SHARE PRICE

LOWEST SHARE PRICE

YEAR-END SHARE PRICE

MARKET CAPITALIZATION AT YEAR-END

DYNA

DYNA.JK

DYNA.IJ

314,705,440184011001150

362 bi l l ion

1800

1600

1400

1200

1000

800

600

400

JAN

03

FEB

03

MA

R 0

3

APR

03

MA

Y 0

3

JUN

03

JUL

03

AU

G 0

3

SEP

03

OC

T 03

NO

V 0

3

DEC

03

JAN

04

FEB

04

MA

R 0

4

APR

04

MA

Y 0

4

JUN

04

JUL

04

AU

G 0

4

SEP

04

OC

T 04

NO

V 0

4

DEC

04

JAN

05

FEB

05

MA

R 0

5

APR

05

MA

Y 0

5

JUN

05

JUL

05

AU

G 0

5

SEP

05

OC

T 05

NO

V 0

5

DEC

05


PT Dynaplast receives

international

recognitions for its

exemplary 1999

performance.

Recognized as one of

Indonesia’s “Best

Managed Companies”

by Asia Money, and as

one of the World’s “300

Best Small Companies”

by Forbes Magazine.

PT Dynaplast memperoleh

pengakuan internasional

untuk kinerja teladannya

di tahun 1999. Dynaplast

terpilih sebagai salah satu

Best Managed Companies di

Indonesia oleh Asia Money

dan sebagai salah satu dari

World’s 300 Best Small

Companies oleh Majalah

Forbes.

1999

PT Dynaplast is

listed on the Jakarta

and Surabaya Stock

Exchanges on

August 5.

A Technical Agreement

is signed with Wavin

International of the

Netherlands for the

production of plastic

bottle crates.

Sebuah Perjanjian Teknis

ditandatangani bersama

Wavin International, Be-

landa untuk produksi krat

botol dari plastik.

1996

PT National Electric Wire

Ltd is renamed

PT Dynaplast following a

shift of business focus to

plastic injection molding.

The Company is

established by Soebekti

Hambali on November

16 under the name PT

National Electric Wire

Ltd., as a manufacturer

of PVC-encapsulated

electric cables.

PT National Electric

Wire Ltd berganti nama

menjadi PT Dynaplast

seiring pergeseran fokus

bisnis ke plastic

injection molding.

The Company forges

a strategic alliance

with the Sumitomo

Corporation of Japan to

set up PT Summitplast

Interbenua.

Perusahaan membentuk

kerjasama strategis dengan

Sumitomo Corporation,

Jepang untuk membentuk

PT Summitplast Interbenua.

The Company becomes

the first plastic molding

company in Indonesia to

obtain the

internationally

recognized ISO 9002

quality standard.

Perusahaan menjadi

perusahaan plastic

molding pertama di

Indonesia yang

memperoleh standar

mutu ISO 9002 yang

diakui internasional.

Perusahaan didirikan oleh

Soebekti Hambali pada

tanggal 16 November

sebagai PT National

Electric Wire Ltd., sebuah

perusahaan kabel listrik. PT Dynaplast terdaftar

di Bursa Efek Jakarta

dan Surabaya pada

tanggal 5 Agustus.

PT Dynaplast forms its

second joint venture named

PT Rexplast Corporation.

PT Dynaplast membentuk

kerjasama kedua dengan

nama PT Rexplast

Corporation.

1959 1991 1994

MilestonesKALENDER PERISTIWA

PT Dynaplast Cubic Indonesia

is established as a joint venture

with Cubic Co. Ltd of Japan.

This Company also becomes the

license holder of its patented

decoration technology.

PT Dynaplast acquires the

assets of PT Amcol, a plastic

molding company based in

Cibitung, West Java.

PT Dynaplast Cubic

Indonesia didirikan sebagai bentuk

kerjasama dengan Cubic Co. Ltd,

Jepang. Perusahaan ini juga

menjadi pemegang lisensi

teknologi dekorasinya yang

dipatenkan.

PT Dynaplast mengakuisisi aset PT

Amcol, sebuah perusahaan plastic

molding di Cibitung, Jawa Barat.

1979 1993 1995 1997


Completed construction and

commenced operations of the

Company’s first PET bottle

production facility.

Dynaplast becomes

majority (51%) shareholder in

Berli Prospack Co. Ltd. (BPC);

company is renamed to Berli

Dynaplast Co. Ltd.

Successfully completed first

phase in the implementation

of SAP.

Cited anew by Forbes

Magazine as world’s “Best

200 Small Companies”.

Asia Money selects Dynaplast

as one of “Indonesia’s Best

Managed Companies” for the

fourth time.

Menyelesaikan konstruksi

dan memulai operasi fasilitas

produksi botol PET pertama

perusahaan.

Dynaplast menjadi pemegang

saham mayoritas (51%) dari

Berli Prospack Co. Ltd. (BPC);

perusahaan tersebut berganti

nama menjadi Berli Dynaplast

Co. Ltd.

Secara sukses menyelesaikan

satu fase implementasi SAP.

Kembali diakui sebagai World’s

Best 200 Small Companies oleh

Majalah Forbes.

Asia Money memilih Dynaplast

sebagai salah satu Indonesia’s

Best Managed Companies

untuk keempat kalinya.

Perusahaan mengakuisisi PT

Sanpak Unggul, perusahaan

penghasil plastik lainnya.

PT Dynaplast mengakuisisi

49% dari saham Berli

Prospack Ltd, perusahaan

plastic molding and injection

dengan operasi di Thailand.

Perusahaan menjadi perusa-

haan plastic molding pertama

di Indonesia yang memperoleh

sistem manajemen standar

mutu ISO 9001 (2000) yang

dikenal secara internasional.

PT Dynaplast sekali lagi

memperoleh pengakuan

internasional untuk kinerjanya

di tahun ini. Dynaplast dipilih

untuk kedua kalinya secara

berturut-turut sebagai salah

satu Best Managed Companies

di Indonesia oleh Majalah Asia

Money.

Established PT Rapidtech,

a modeling and prototype

production company.

Credit rating upgraded from

“BBB+” to “A” by Pefindo,

Indonesia’s independent

credit rating agency.

Recognized by Forbes

Magazine as world’s “Best

200 Small Companies”.

Asia Money selects Dynaplast

as one of “Indonesia’s Best

Managed Companies” for the

third time.

Membangun PT Rapidtech,

sebuah perusahaan penghasil

modeling dan prototipe.

Mendapat peningkatan

peringkat kredit oleh Pefindo,

lembaga pemeringkat kredit

indipenden di Indonesia, dari

BBB+ menjadi A.

Diakui oleh Majalah Forbes

sebagai World’s Best 200 Small

Companies.

Asia Money memilih Dynaplast

sebagai salah satu Indonesia’s

Best Managed Companies

untuk ketiga kalinya.

The Company acquires PT

Sanpak Unggul, another plastic

manufacturing company.

PT Dynaplast acquires a 49%

equity stake in Berli Prospack

Ltd, a plastic molding and

injection company with

operations in Thailand.

The Company becomes the first

plastic molding company in

Indonesia to obtain the

internationally recognized ISO

9001 (2000) management

system quality standard.

PT Dynaplast receives

international recognition anew

for its commendable

performance in 2000.

Recognized for the second

consecutive year as one of

Indonesia’s “Best Managed

Companies” by Asia Money

Magazine.

In partnership with its

client, PT Citra Kreasi

Perkasa-Philips, the

Dynaplast Cileungsi plant

is built. This is the first

“in-plant equipped” plant

for the production of

home appliances.

Melalui kerjasama dengan

kliennya, PT Citra Kreasi

Perkasa-Phillip, pabrik Dynaplast

Cileungsi dibangun. Ini adalah

pabrik “in-plant equipped”

pertama yang menghasilkan

peralatan rumah tangga.

2000 2002

2001 20032004

Dynaplast signs a

Memorandum of

Understanding (MOU)

with one of the largest

consumer goods companies

in Vietnam to build a new

rigid plastic packaging

facility.

Dynaplast divests its 78%

investment in PT Dynaplast

Cubic Indonesia.

Phase Two of SAP

implementation completed.

Finance Asia recognizes

Dynaplast as one of the

“Best Small Capitalized

Companies” in 2004.

Completed 6-layer bottle

production facility at PT

Rexplast Corporation,

Surabaya in conjunction

with Nestle.

Dynaplast menandatangani

sebuah Memorandum of

Understanding (MOU) dengan

salah satu perusahaan barang

keperluan sehari-hari terbesar

di Vietnam guna membangun

sebuah fasilitas rigid plastic

packaging baru.

Dynaplast mendivestasikan

saham investasinya sebesar

78% pada PT Dynaplast Cubic

Indonesia (DCI).

Tahap kedua dari implementasi

SAP selesai.

Finance Asia mengakui

Dynaplast sebagai salah satu

Best Small Capitalized

Companies pada tahun 2004.

Menyelesaikan fasilitas

produksi botol 6-layer di

PT Rexplast Corporation,

Surabaya bekerjasama dengan

Nestle.

Dynaplast divested its 21%

of its investment in PT

Summitplast Tbk.

Dynaplast Vietnam

becomes operational in

July 2005.

Awarded “The Region’s Top

200 Smaller Companies

Under A Billion” by Forbes

magazine.

Sebuah kerjasama telah

terjalin untuk

mempersiapkan produksi

botol dengan teknik In

Mold Labelling (IML).

2005Dynaplast mendivestasikan

21% penanaman modalnya

di PT Summitplast Tbk.

Dynaplast Vietnam mulai

beroperasi pada Juli 2005.

Mendapat penghargaan

sebagai World’s Best 200

Small Companies oleh

Majalah Forbes.

A new Joint Venture to

make In Mold Labelling

(IML) bottles has been

established.


The members of the Board of Commissioners are collectively responsible for monitoring the management of Dynaplast, and offering constructive recommendations to the Board of Directors concerning matters deemed vital to the favorable financial and operational performance of the Company. The Board of Commissioners is also assigned the task of ensuring any decisions made at the Company’s Annual General Meeting of Shareholders, or any other similarly relevant meetings, are implemented as prescribed.

ANGGOTA DEWAN KOMISARIS SECARA KOLEKTIF

BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP PENGAWASAN

MANAJEMEN DYNAPLAST DAN MEMBERIKAN

REKOMENDASI KONSTRUKTIF PADA DEWAN DIREKSI

YANG BERKENAAN DENGAN HAL-HAL YANG

DIANGGAP PENTING BAGI KINERJA KEUANGAN DAN

OPERASIONAL PERUSAHAAN. DEWAN KOMISARIS

JUGA BERTUGAS MEMASTIKAN BAHWA SEGALA

KEPUTUSAN YANG DISEPAKATI DALAM RAPAT

PEMEGANG SAHAM TAHUNAN, ATAU PERTEMUAN

LAINNYA DIIMPLEMENTASIKAN SESUAI KETENTUAN


Board of CommissionersDEWAN KOMISARIS

Ir. Sri H. Urip SimeonKOMISARIS INDEPENDENLahir pada tahun 1937, ditunjuk sebagai Anggota Dewan pada Januari 2002. Ibu Sri H. Urip Simeon memegang gelar Teknik Kimia dari Universitas Gajah Mada dan melanjutkan studinya di Senior Education Program di Stanford University, Amerika Serikat dan beberapa lokakarya Unilever Global. Beliau menjabat sebagai CEO Unilever Indonesia (1995-1999) dan pernah bekerja untuk Unilever Australia dan Kantor Pusat Unilever di Inggris.

Soebekti HambaliPRESIDEN KOMISARISLahir pada tahun 1925, menjadi Anggota Dewan sejak 1990. Sebagai pendiri PT Dynaplast, Bapak Soebekti Hambali adalah seorang industriawan yang memiliki pengalaman panjang dalam bidang teknologi plastik. Beliau menjabat Presiden Direktur PT Jof Metal Works (1946-1959), dan PT Standard Stamping Works (1959-1962) sebelum menduduki posisi sebagai Presiden Direktur PT Dynaplast (1960-1990). Saat ini, beliau juga adalah direktur dari PT Panca Graha Sentosa dan PT Hambali Dinamika Corporation.

Santoso Symkoputro, MBAKOMISARISLahir pada tahun 1949, menjadi Anggota Dewan sejak 1990. Bapak Santoso Symkoputro memperoleh gelar MBA dari University of Santa Clara, Amerika Serikat pada tahun 1975, dan memulai karirnya di sektor perbankan pada tahun 1997. Selain pernah menjabat sebagai Anggota Dewan Komisaris PT Bank Bali, juga pernah menjadi wakil presiden PT Sanwa Indonesia Bank (1990-1995). Bapak Santoso Symkoputro juga pernah menjabat sebagai CEO dari Lippo Development Group sampai dengan 1998. Kini menjabat sebagai Presiden Direktur untuk Coldwell Bankers Indonesia.

Robert Wiryono, MBAKOMISARIS INDEPENDENLahir pada tahun 1941, menjadi Anggota Dewan sejak 1994. Bapak Robert Wiryono mendapatkan gelar MBA dari Golden Gate University di San Fransisco, Amerika Serikat pada tahun 1987. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Kepala Divisi Departemen Keuangan (1960-1985) dan sebagai Direktur PT Universal Indomatra (1986-1989), PT Dynaplast (1990-1994) dan PT Amcol Securindo (1990-1994).

Ir. Sri H. Urip SimeonINDEPENDENT COMMISSIONERBorn 1937, Appointed to the Board in January 2002.Ms. Simeon graduated with a degree in Chemical Engineering from Gajah Mada University, and attended the Senior Education Program at Stanford University, USA, in addition to participating in several Unilever Global Work-shops. She served as CEO of Unilever Indonesia (1995-1999) and has worked at the Unilever Australia office and at the Unilever Head Office in the U.K.

Soebekti HambaliPRESIDENT COMMISSIONER Born 1925, Board Member since 1990. Founder of PT Dynaplast, Mr. Hambali is an industrialist with vast experience in the field of plastics technology. He has served as the President Director of PT Jof Metal Works (1946-1959), and PT Standard Stamping Works (1959-1962) before assuming the position of President Direc-tor of PT Dynaplast (1960-1990). At present, he is also concurrently a Director of PT Panca Graha Sentosa and PT Hambali Dinamika Corporation.

Santoso Symkoputro, MBACOMMISSIONER

Born 1949, Board Member since 1990.Mr. Santoso obtained his MBA from the University of Santa Clara, USA in 1975, and began his career in the banking sector in 1997. A former member of the Board of Commissioners of PT Bank Bali, he was also the Vice President of PT Sanwa Indonesia Bank (1990-1995). He was also the CEO of the Lippo Development Group until 1998. He concurrently serves as President Director of Coldwell Bankers Indonesia.

Robert Wiryono, MBAINDEPENDENT COMMISSIONERBorn 1941, Board member since 1994. Mr. Wiryono obtained his MBA from Golden Gate University in San Francisco, USA in 1987. Prior to this, he served as a Division Chief in the State Department of Finance (1960-1985) and as Director at PT Universal Indomatra (1986-1989), PT Dynaplast (1990-1994), and PT Amcol Securindo (1990-1994).


Soebekti HambaliPresident CommissionerPRESIDEN KOMISARIS


Message from the Board ofCommisioners

PENGANTAR DARI DEWAN KOMISARIS

The year 2005 has been a year to remember with. With President Susilo Bambang Yudhoyono’s decision to slash the retail fuel prices subsidy in October 2005, the consumer price inflation rises to 17.9%, the highest in 6 years. However, Dynaplast conquered the worst, despite the national economy in a low state. As the nation struggles for a continued recovery in the economy, the company continues to seek to overcome whatever challenges it faces concentrating on improving operations and efficiency. Despite the rupiah being relatively stable and in fact gaining strength in the latter part of the year, the global increase in fuel prices, high inflation rate, and therefore a decrease in domestic consumption became a big challenge for Dynaplast. The increase in oil prices has resulted to the substantial increase in the cost of raw materials, reducing profit margin to a large scale. Although we continue to persist and exhibited 19.5% increase in Total Sales reaching to Rp 886,2 billion, Net Profit was down to Rp20.6 billion.

As the company focuses on its vision, wecontinue to center on how we can magnify our production line and equip our customers with new products and product enhancements as well. As we aim to provide creative and competitively high quality products, we continuously seek to improve our craft thru research and technology that enhance our growth and keeps us ahead in the industry.

Pada tahun 2005 menjadi tahun yang penuh dengan perhitungan. Dengan keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk memangkas subsidi harga minyak pada bulan Oktober 2005, inflasi harga konsumen meningkat hingga 17,9 %, tertinggi selama 6 tahun. Bagaimanapun, Dynaplast telah mengatasi hal terburuk, meskipun ekonomi nasional berada pada tahap rendah. Seperti juga perjuangan bangsa untuk memulihkan kembali perekonomian, perusahaan terus mencari penyiasatan tantangan apapun yang dihadapi dengan berkonsentrasi pada peningkatan kerja dan efisiensi. Meskipun rupiah menjadi relatif stabil dan kemudian menguat, peningkatan global pada harga minyak, laju inflasi yang tinggi, dan karena itu penurunan konsumsi domestik menjadi tantangan besar bagi Dynaplast. Meningkatnya harga minyak menghasilkan peningkatan substansial biaya bahan baku, mengurangi marjin keuntungan pada skala besar. Walaupun kami terus mempertahankan 19,5% kenaikan Penjualan Total yang mencapai Rp 886,2 miliar, Laba Bersih menurun hingga Rp 20,6 miliar.

Sebagai perusahaan yang memfokuskan pada visi, kami terus memusatkan cara memperbesar lini produksi dan melengkapi pelanggan kami dengan produk baru dan peningkatan produk. Sebagaimana tujuan kami menyediakan produk yang berkualitas tinggi yang kreatif dan kompetitif, kami terus meningkatkan keahlian kami melalui riset dan teknologi yang dapat memperbesar pertumbuhan kami dan menjaga kami tetap terdepan dalam industri.


Berkomitmen membangun perusahaan kemasan yang paling dinamis di Asia Pasifik, kami terus meningkatkan kapasitas produksi dan kemampuan kami. Kami yakin bahwa sumber daya manusia adalah keuntungan kompetitif kami yang paling berharga; karenanya, kami terus menyediakan setiap kesempatan memenuhi potensi maksimal mereka. Tahun 2005 memang merupakan tahun yang paling menantang, dan selama kami menghadapi tantangan tersebut dengan optimis, kami berjuang untuk mensiasati rintangan. Ekonomi Indonesia berada pada tahap pemulihan. Banyak kepercayaan diberikan terhadap modal luar negeri yang dikokohkan oleh penguatan rupiah. Seperti juga kami yang bergandeng tangan untuk memenuhi visi umum, dengan SAP kami yang kini beroperasi penuh perusahaan memastikan kinerja positif di tahun ini. Kami juga yakin bahwa fasilitas produksi lepas pantai kami adalah aset yang terus menguntungkan kami.

Dari komitmen dan kerja keras memancarkan timpemenang. Hal inilah membuat keberhasilan Dynaplast di masa lalu dan masa depan yang akan kami pertahankan. Dewan Komisaris menyampaikan rasa terima kasih pada manajemen dan timnya untuk kinerja yang terkemuka. Kepada anggota Komite Audit, untuk kompetensi mereka, keterpaduan dan pengalaman dalam memastikan tata kelola perusahaan, memimpin dan mengevalusi dengan tepat laporan keuangan kami. Kepada para pemegang andil, mitra bisnis dan pelanggan, kami berterimakasih untuk keyakinan dan dukungan. Anda semua menginspirasikan kami untuk melawan semua penghalang, mencapai hal yang tak dapat dicapai, menjadi yang terbaik dari yang terbaik.

Soebekti HambaliPresident Commissioner

PRESIDEN KOMISARIS

Low Density Polyethylene (LDPE).Used predominately in film applications due to its toughness, flexibility and rela-tive transparency, making it popular for use in applica-tions where heat sealing is necessary. LDPE is also used to manufacture some flexible lids and bottles and it is used in

wire and cable applications

Low Density Polyethylene

Committed to building the most dynamic packaging company in Asia Pacific, we continue to improve our production capacity and capability. We believe that our people are our most prized competitive advantage; hence, we continuously provide them every opportunity to fulfill their maximum potential.

2005 has been indeed a most challenging year, and as we face all these challenges optimistically, we struggle yet push ourselves to overcome all these hurdles. The Indonesian economy is on its recovery. Much confidence is being given to the new leadership and his newly formed economic team. As we join hands to fulfill a common vision, with our SAP now fully operational, the company is positive to see rectification of this year’s performance. We are also confident that our offshore production facilities are assets that we continue to benefit.

From commitment and hard work emanates a winning team. This makes for the past successes of Dynaplast and the future accomplishments that we shall garner. The Board of Commissioners thanks the Management and their teams for a notable performance. To our shareholders, business partners and customers, our gratitude for their steadfast faith and support. You all inspire us to confront all obstacles, to reach the unreachable, to be the best of the best.


S A L E S A N D S U P P L Y C H A I N T E A M


Tony T. Hambali, BEPRESIDEN DIREKTURLahir pada tahun 1955, Anggota Dewan sejak 1979. Lulus pada tahun 1978 dengan First Class Honors pada jurusan Teknik Industri dan University Medal dari University of New South Wales, Australia. Bergabung dengan PT Dynaplast pada tahun berikutnya sebagai Direktur dan mengabdi sebagai Bendahara Asosiasi Plastik Indonesia (1987-1988). Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Direktur PT Rexplast Corporation, PT Summitplast Interbenua, Presiden Direktur PT Sanpak Unggul, dan Kepala Divisi Good Corporate Governance dari Asosiasi Emitten Indonesia. Beliau juga memegang posisi non-eksekutif di beberapa perusahaan.

Tony T. Hambali, BEPRESIDENT DIRECTORBorn 1955, Board member since 1979.Graduated in 1978 with First Class Honors in Industrial Engineering and the University Medal from the University of New South Wales, Australia. Joined PT Dynaplast the following year as Director and also served as Treasurer of the Indonesian Plastic Association (1987-1988). At present, he is also a Director of PT Rexplast Corporation and PT Summitplast Interbenua, President Director of PT Sanpak Unggul, and Division Head of Indonesian Emitten Association Good Corporate Governance. He also holds various concurrent, non-executive positions in several other companies.

Board of Directors

The operations of Dynaplast are under the management and direction of the Board of Directors. Composed of three members, the Board represents and is accountable to the shareholders of Dynaplast and assumes active responsibility in regularly evaluating the strategic direction of the Company, defining its management policies and monitoring the effectiveness with which management implements these policies.

OPERASIONAL DYNAPLAST DIBAWAH

MANAJEMEN DAN ARAHAN DEWAN DIREKSI.

BERANGGOTAKAN TIGA ORANG, DEWAN INI

MEREPRESENTASIKAN DAN BERTANGGUNG

JAWAB KEPADA PEMEGANG SAHAM

DYNAPLAST DAN MENGEMBANGKAN

KEWAJIBAN AKTIF DAN SECARA BERKALA

MENGEVALUASI ARAHAN STRATEGIS

PERUSAHAAN, MENDEFINISIKAN KEBIJAKAN

MANAJEMEN DAN MEMANTAU

EFEKTIVITAS MANAJEMEN DALAM

MENGIMPLEMENTASIKAN KEBIJAKANNYA.

DEWAN DIREKSI


Gunawan Tjokro, MBADIREKTUR INDEPENDENLahir pada tahun 1952, Anggota Dewan sejak 1990. Lulus dengan gelar dalam bidang Matematika dan Akuntansi dari Universitas Advent Indonesia di Bandung masing-masing pada tahun 1975 dan 1977. Beliau juga memperoleh gelar MBA pada tahun 1979 dari Phillipine Christian University di Manila. Beliau bergabung dengan Top Management Program dari Asian Institure of Management di Manila pada tahun 1994. Sebelum menjabat sebagai Direktur, beliau bekerja sebagai Manajer Sistem Informasi bagi PT Unilever Indonesia dan sebagai Manajer Pengembangan Korporat pada Grup Perusahaan Kalbe. Saat ini beliau juga menjabat posisi Direktur PT Rexplast Corp dan PT Sanpak Unggul.

Gunawan Tjokro, MBAINDEPENDENT DIRECTORBorn 1952, Board member since 1990. Graduated with degrees in Mathematics and Accountancy from the Indonesian Adventist University in Bandung in 1975, and 1977 respectively. He also obtained his MBA in 1979 from the Philippine Christian University in Manila. He has joined the Top Manage-ment Program of the Asian Institute of Management in Manila in 1994. Prior to assuming his Director position, he worked as a Management Information Manager at PT Unilever Indonesia, and as Corporate Development Manager in the Kalbe Group of Companies. He also concurrently holds the position of Director of PT Rexplast Corp, and the position of Director of PT Sanpak Unggul.

Tomy AritantoDIREKTUR INDEPENDENBergabung dengan Dynaplast sebagai Kepala bagian Divisi Printing setelah lulus dari St. Michael Polytechnic (ATMI St. Mikael) pada tahun 1990. Beliau dipromosikan sebagai Kepala bagian Injection dan Injection Stretch Blow di tahun 1992 ketika Dynaplast mengembangkan pabrik kedua di Jatake, Tangerang. Beliau kemudian melanjutkan studinya dengan gelar S2 dari Prasetya Mulya (1997-1999). Tahun 2000 ia dipilih sebagai Penasehat Teknis di BPC, Thailand. Pada 2004 ia kembali ke Indonesia sebagai General Manajer Senior untuk pengembangan bisnis dan operasi luar negeri. Terhitung sejak Juni 2005 beliau adalah Direktur produksi pengolahan dan teknis.

Tomy AritantoINDEPENDENT DIRECTORGraduated from St. Michael Polytechnic (ATMI St. Mikael) in 1990, and immediately joined Dynaplast as Section Head for printing Division. He was promoted to Head of Injection and Injection Stretch Blow Division in 1992 when Dynaplast expanded into the second factory in Jatake, Tangerang. He then pursued this studies further with a postgraduated degree from Presetya Mulya (1997-1999). In 2000 he was appointed Technical Advisor for BPC in Thailand. In 2004 he returned to Indonesia as Senior General Manager for Business Development and Overseas Operation, and as of June 2005 he is Dynaplast’s Director of Manufacturing and Technical Operations.


Message from The Board of Directors

PENGANTAR DEWAN DIREKSI

TINJAUAN TAHUN

PADA TAHUN 2005, DYNAPLAST TURUT

MEMIKUL EKONOMI NEGARA DENGAN

BERUPAYA SEMAKSIMAL MUNGKIN. TAHUN

2005 MERUPAKAN TAHUN SULIT BAGI

INDUSTRI PLASTIK KEMASAN DAN TERUTAMA

MERUPAKAN TAHUN YANG SANGAT BERAT

BAGI PERUSAHAAN KAMI. HARGA BAHAN

BAKU BAHKAN LEBIH TINGGI DIBANDINGKAN

TAHUN LALU SELAMA TERCATATNYA HARGA

MINYAK YANG TINGGI. SITUASI DIPERBURUK

KETIKA PEMERINTAH INDONESIA

MEMUTUSKAN UNTUK MENGHAPUS SUBSIDI

MINYAK. INDEKS HARGA KONSUMEN YANG

TINGGI MENCAPAI HAMPIR 18 % SECARA

HISTORIS JUGA DICATAT TAHUN INI.

Walaupun perusahaan melaporkan peningkatan dalam Penjualan Bersih dengan hampir 20 % mencapai Rp 886

miliar, keuntungan kami menurun tajam. Disamping lingkungan bisnis yang lebih

kompetitif, dampak tingginya harga bahan baku dan tingginya harga minyak di Indonesia mempengaruhi

kinerja kami sepanjang tahun 2005.Perusahaan juga membayar bunga yang lebih tinggi

dari laju suku bunga dan meningkatnya pinjaman untuk investasi lokal dalam dan luar negeri.

Terutama, sebagai hasil signifikan tingginya harga

bahan baku, yang disebabkan tingginya harga minyak sepanjang sejarah, Laba Kotor Perusahaan turun hingga

20,6 % dari Rp 171,9 miliar di tahun 2004 menjadi Rp 136,4 miliar pada tahun 2005. Untuk menyoroti

dampak harga bahan baku yang tinggi baru-baru ini, lebih dari lima tahun terakhir sebelum 2004 (yaitu tahun

1999-2003), harga barang-barang kami yang terjual kembali normal meliputi rata-rata 72 % Penjualan Total.

Lebih dari dua tahun terakhir, biaya barang-barang yang terjual meningkat hingga 77 % pada tahun 2004 dan hampir 85 % pada tahun 2005 meskipun unit FOH

menurun setiap tahun.

The Year in Review

In 2005, Dynaplast endured the country’s economy at its most trying plight. It was a difficult year for the plastic packaging industry and was particularly a very tough year for our company. Prices of raw materials even rose higher in comparison to last year as it witnessed record high crude oil prices. The situation was made worst when the Indonesian government decided to remove its fuel subsidy. Historical high consumer price index that reached almost 18% was also recorded as a result.

Although the company reported an increase in net sales by almost 20% reaching Rp. 886 billion, the profitability decreased tremendously. Aside from a more competitive environment, the impact of high raw materials cost and higher fuel cost in Indonesia severely affected our performance for the year. The company also paid higher interest expense from higher interest rate and increased borrowing to finance its investments locally and abroad. Primarily, as a result of the significant higher cost of raw materials, brought about by historical high oil prices, the company’s Gross Profit unfavorably declined by 20.6% from Rp. 171.9 billion in 2004 to Rp. 136.4 billion in 2005. To highlight the impact of currently high raw material prices, over the last five years prior to 2004 (IE: 1999-2003), our cost of goods sold would normally account for an average of 72% of total sales. Over the last two years, the company’s cost of goods sold has increased to 77% in 2004 and almost 85% in 2005 despite unit FOH being down every year.


Tony HambaliPresident Director

PRESIDEN DIREKTUR


Tony HambaliPresident Director

PRESIDEN DIREKTUR

Consequently, Operating Profit and Net Profit after tax decreased in 2005 by 45% and 56.7% from Rp. 99 billion in 2004 to Rp. 54.4 billion in 2005 and Rp.47.6 billion to Rp. 20.6 billion respectively. Fortunately, EBITDA for 2005 dropped only by 12%in comparison to 2004 and stood at Rp. 140.4 Billion. Despite the disappointing results, we managed to move forward making good progress, which are worthy to note: In July 2005, Dynaplast Packaging (Vietnam), a wholly owned subsidiary, located in Ho Chi Mien City started to operate. It became the first Asean plastic packaging company to penetrate the Vietnam-ese market. This strengthened our regional presence. Even though the Vietnam operation booked a net loss of Rp. 4.6 billion in its year of operation, we expect to break even in 2006. So far, the company is progressing well ahead of the original plan. Orders from 3 main consumer players have been secured. We plan to expend an additional US$4-5 million investment in Vietnam in 2006. We have also successfully produced 3 and 6 layer bottles in Vietnam and Surabaya respectively, a technology that provides HDPE bottles with good gas barrier properties that enable to protect its content for longer product shelf life. In November 2005, we managed to divest our investment in Summitplast at a price of Rp. 27.7 billion and booked a net profit of Rp. 11.2 billion. The proceeds would be used to finance expansion and as additional working capital. This divestment is part of the company’s plan to focus totally on plastic packaging business locally and in the region. We concluded a 50/50 new joint venture with a Japanese related company to produce In Mold Labeled <IML> bottles. The IML bottles will have a special feature as a “Coupon Label” that can have a promotional value, as well as discouraging counterfeiting, a feature desperately needed in a developing economy like Indonesia, especially in the motor oil business. The concept is a new innovation, another milestone for Dynaplast. PT IML Technology has been legally established at the beginning of 2006 and should be operational by July 2006

Akibatnya, Laba Usaha dan Laba Bersih setelah pajak, menurun pada tahun 2005 hingga 45 % dan 56,7 % dari Rp 99 miliar pada tahun 2004 menjadi Rp 54,4 miliar di tahun 2005 dan Rp 47,6 miliar menjadi Rp 20,6 miliar. Untungnya, EBITDA untuk tahun 2005 turun hanya 12 % dibandingkan tahun 2004 dan bertahan pada Rp 140,4 miliar. Meskipun hasil diatas mengecewakan, kami membuat beberapa langkah maju yang perlu dicatat sebagai berikut: Pada Juli 2005, Dynaplast Packaging (Vietnam), anak perusahaan penuh, bertempat di kota Ho Chi Mien mulai beroperasi. Perusahaan tersebut menjadi perusahaan kemasan plastik yang pertama di ASEAN yang menembus pasar Vietnam. Hal ini memperkuat kehadiran regional kami. Walaupun beroperasinya perusahaan di Vietnam ini tercatat menghabiskan dana bersih Rp 4,6 miliar pada tahun operasinya, kami berharap modal dapat kembali pada tahun 2006. Sejauh ini, perusahaan berkembang dengan baik sesuai ren-cana. Pemesanan dari 3 konsumen utama telah cukup memadai. Kami merencanakan investasi sebesar US $ 4-5 miliar di Vietnam pada tahun 2006. Kami juga telah berhasil memproduksi berturut-turut botol 3 dan 6 lapisan di Vietnam dan Surabaya, suatu teknologi yang menjadikan botol HDPE dengan penghalang gas yang lebih tinggi sehingga dapat melindungi isinya dalam waktu lebih lama. Pada November 2005, kami melepas investasi kami di Summitplast sebesar Rp 27,7 miliar dan membukukan Laba Bersih Rp11,2 Miliar. Hasil tersebut akan digunakan untuk ekspansi keuangan dan sebagai modal kerja tambahan. Divestasi ini merupakan bagian dari pabrik perusahaan untuk memusatkan secara total pada bisnis kemasan plastik dalam negeri dan di kawasan. Kami menandatangani 50/50 joint venture baru dengan perusahaan Jepang untuk menghasilkan botol dengan label tercetak (In Mold Label, IML). Botol label tercetak ini akan memiliki corak khusus seperti “label kupon” yang dapat memiliki nilai promosi, dan akan mengurangi pemalsuan. Hal ini diperlukan dalam menghadapi perekonomian yang berkembangseperti Indonesia, terutama dalam bisnis pelumas motor. Konsep tersebut merupakan inovasi baru, suatu tonggak penting lain bagi Dynaplast. PT IML Technology secara resmi berdiri pada awal 2006 dan akan beroperasi mulai bulan Juli 2006.


M A N U F A C T U R I N G T E A M


We believe that business will continue to be very competitive, tough and challenging in Indonesia during the first half of 2006 and will take a turn for the better in the second half of the year. We are bullish with our investment both in Thailand and Vietnam.After the government removed its fuel subsidy causing higher fuel prices in October 2005, prompting a high inflation rate as high as 18%, the Indonesian Central Bank adopted tight money policy and increasedinterest rate by 500 basis points. Following this, buying power in Indonesia fell down and many manufacturing cost components, which were sensitive to fuel price and interest rate, went up. This has adversely affected various industries in Indonesia, without exception, the plastic packaging industry and our company.

KAMI YAKIN BAHWA BISNIS AKAN TERUS

MENJADI SANGAT KOMPETITIF, BERAT

DAN PENUH TANTANGAN DI INDONESIA

SELAMA PERTENGAHAN AWAL TAHUN

2006 DAN PADA GILIRANNYA AKAN

MENJADI LEBIH BAIK PADA

PERTENGAHAN TAHUN KEMUDIAN. KAMI

MELIHAT PENINGKATAN INVESTASI KAMI

DI THAILAND DAN VIETNAM.

Setelah pemerintah menghapuskan subsidi minyak yang menyebabkan tingginya harga minyak pada bulan

Oktober 2005, mendorong laju inflasi setinggi 18 %, Bank Indonesia memberlakukan kebijakan uang ketat dan meningkatkan suku bunga hingga 500 poin. Menyusul, daya beli di Indonesia menurun dan banyak

komponen biaya manufaktur, yang berhubungan langsung dengan naiknya harga minyak dan suku

bunga meningkat. Hal ini mempengaruhi berbagai industri di Indonesia, tanpa kecuali, industri kemasan

plastik dan perusahaan kami.

Our future OutlookGAMBARAN KE DEPAN


However, the recent appreciation of the Rupiah and reduction in inflation rate, should provide room for the government to reduce interest rate in the second half of this year and put the Indonesian economy in better light. As our economy slowly gains momentum, we expect domestic consumption steadily improving. We expect much improvement in the second half of 2006 to counter and thus regain momentum, recovering from the slow down in the first half of the year. Overall, we opted to be conservative in 2006, especially for our Indonesia operations. The focus will be on improving margin through better utilization of resources, and conduct necessary financial and operational restructuring. Additional investment will be restricted only for the expansion in Vietnam and strategic investment with high returns. We are still targeting a two- digit growth with a significant improvement in margin.

We shall continue to build on past successes to strengthen our present performance and inspire us to aim higher in the future. We strive to make 2006 a better year for all of us. With this in mind, on behalf of the Board of Directors, I sincerely thank all members of the Dynaplast family for their unquestionable, unrelenting effort and commitment. Also, our sincere gratitude to all our customers, shareholders and business associates for the trust and support they have given us throughout the years.

Bagaimanapun, apresiasi baru-baru ini terhadap rupiah dan kurangnya laju inflasi, semestinya menyediakan ruang bagi pemerintah untuk mengurangi laju suku bunga pada pertengahan tahun kedua dari tahun 2006 ini dan menjadikan ekonomi Indonesia sedikit lebih baik. Selama perekonomian kita lambat memperoleh momentum, kami berharap konsumsi domestik meningkat dengan mantap. Kami berharap terjadi banyak peningkatan pada pertengahan tahun kedua guna mengantisipasi sekaligus memperoleh kembali momentum, pulih kembali dari kondisi melambatnya perekonomian pada awal pertengahan tahun 2006. Seluruhnya, kami memilih menjadi konservatif pada tahun 2006, terutama untuk operasi kami di Indonesia. Perhatian utama terpusat pada peningkatan marjin melalui penggunaan sumber daya, mengarahkan keuangan yang perlu dan menata ulang operasional. Investasi tambahan akan dibatasi hanya untuk ekspansi di Vietnam dan investasi strategi dengan pengembalian yang tinggi. Kami masih mentargetkan pertumbuhan dua digit dengan peningkatan yang signifikan pada marjin. Kami akan terus membangun kesuksesan masa lalu untuk memperkuat kinerja kami sekarang dan menginsipirasikan kami untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi dimasamendatang. Kami bekerja keras menjadikan tahun 2006 menjadi tahun yang lebih baik bagi kita semua. Dengan ini, atas nama Dewan Direksi, saya dengan sungguh-sungguh berterimakasih pada semua orang dalam keluarga Dynaplast untuk pelayanan dan komitmen yang tidak perlu dipertanyakan. Juga, terima kasih kami yang tulus pada semua pelanggan, pemegang saham dan mitra bisnis atas kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan pada kami sepanjang tahun.

Polypropylene(PP)

Polypropylene (PP). Polypropylene has good chemical resistance, is strong, and has a high melting point making it good for hot-fill liquids. PP is found in flexible and rigid packaging to fibers and large molded parts for automotive and consumer products.


TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK

MERUPAKAN SALAH SATU KUNCI SUKSES

PERUSAHAAN UNTUK TUMBUH DAN BERKEM-

BANG SECARA BERKESINAMBUNGAN. TATA

KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK MERUPAK-

AN KATALISATOR PENTING BAGI PENINGKA-

TAN KEPERCAYAAN INVESTOR. OLEH KARENA

ITU, DYNAPLAST SEBAGAI PERUSAHAAN

TERBUKA SANGAT MENYADARI PENTINGNYA

IMPLEMENTASI TATA KELOLA PERUSAHAAN

YANG BAIK DALAM KEGIATAN PENGELOLAAN

PERUSAHAAN.

Good Corporate Governance is one of the key success factors for a Company to grow and develop.

Good Corporate Governance is an important catalyst for investor

trust. Therefore, Dynaplast as a publicly listed company realizes

the importance of the implementation of Good Corporate

Governance in its management.

TransparencyDynaplast provides open information in its decision making process and in delivering material and relevant information regarding the company’s performance. This information is accurately and timely distributed through the appropriate media to the Commissioners, Shareholders and related parties that require this information. This is the same for all decisions which are always justifiable and will increase shareholder value. The company publicizes its financial performance (audited or un-audited) and financial analysis quarterly through national newspapers. Press releases are also distributed from time to time to the media relating to the Company’s financial performance.

AccountabilityEach unit in Dynaplast’s organizational structure has rights and responsibilities as well as function and performance indicators which are clearly stated, this is to ensure that the company is able to run effectively without any wrong doing and conflict of interest between parties. The forming of the Audit Committee and practice of effective internal audit is a way it ensures accountability to these principals.

Transparansi (Transparency)Dynaplast menerapkan keterbukaan informasi dalam proses pengambilan keputusan dan dalam pengiriman bahan serta informasi yang relevan mengenai kinerja Perusahaan. Informasi tersebut diungkapkan secara akurat dan tepat waktu melalui media kepada berbagai pihak seperti Komisaris, Pemegang Saham dan pihak-pihak terkait yang membutuhkan informasi tersebut. Demikian juga dengan keputusan yang diambil adalah keputusan yang dapat dipertanggungjawabkan dan mampu memberikan nilai tambah bagi Pemegang Saham. Perusahaan mempublikasikan kinerja keuangan (baik yang sudah diaudit maupun yang belum diaudit) dan analisa keuangan setiap triwulan melalui surat kabar nasional. Siaran pers juga dikeluarkan secara berkala kepada media sehubungan dengan kinerja keuangan dan perkembangan Perusahaan.

Akuntabilitas (Accountability)Setiap unit dalam struktur organisasi Dynaplast memiliki hak dan kewajiban serta fungsi dan tanggung jawab yang jelas untuk memastikan pengelolaan Perusahaan dapat terlaksana secara efektif, tanpa adanya penyalahgunaan wewenang dan benturan kepentingan antara masing-masing pihak. Terbentuknya Komite Audit dan praktek audit internal yang efektif adalah entuk-bentuk implementasi prinsip akuntabilitas.

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Corporate Governance


ResponsibilityDynaplast in running its activities adhere to the principles of healthy cooperation to the regulations that are implemented. This is in accordance to the Dynaplast corporate culture which is dedicated to integrity, truth and ethical business practice. Thus, Dynaplast’s operational activities is expected to make positive contribution to the community, be it the community that we operate in or to the stakeholders.

FairnessDynaplast treats its shareholders fairly in fulfilling their rights in accordance to the agreement and rules stipulated by the effective laws. The existence of clear rights of the shareholders, system and law enforcement which is firm and consistent will protect the shareholders without exception.

Audit CommitteeThe Audit Committee is formed by the Board of Commissioners in order to assist in carrying out its duties and functions. The Audit Committee is part of Dynaplast’s commitment to carry out Good Corporate Governance to increase transparency, accountability and responsibility to all of the Company’s stakeholders. The Audit Committee is responsible to the Board of Commissioners and has a minimum of three members. All of the Audit Committee members are independent parties whereby the President of the Audit Committee also holds the title as Independent Commissioner.

Criteria to become an Audit Committee member:1. Does not have any business relationship and affiliation with the Company, Directors, Commissioners or Major Shareholders.2. High integrity, ability, knowledge and experience that is sufficient in the field of responsibility, as well as good communication skills.3. Committee Audit is formed by three members whereby one of the members is the President of the Audit Com mittee and sits in as an Independent Commissioner in ;the Company.4. One of the members of the Audit Committee should have a background in education and work experience in Finance and Accounting.

The members of our Audit Committee are: a. Chairman : Sri H. Urip Simeonb. Member : Kardinal Karimc. Member : Yozua Makes

Tanggung Jawab (Responsibility)Dynaplast dalam menjalankan kegiatannya mematuhi prinsip korporasi yang sehat terhadap peraturan perundangan yang berlaku. Hal ini sesuai dengan budaya perusahaan Dynaplast yang berkomitmen untuk menjaga integritas, kejujuran dan praktek usaha yang etis. Dengan demikian, kegiatan operasional Dynaplast diharapkan dapat memberikan kontribusi positif untuk komunitas, baik komunitas tempat perusahaan beroperasi maupun para stakeholder.

Kewajaran (Fairness)Dynaplast dalam menjalankan kegiatannya mematuhi prinsip korporasi yang sehat terhadap peraturan perundangan yang berlaku. Hal ini sesuai dengan budaya perusahaan Dynaplast yang berkomitmen untuk menjaga integritas, kejujuran dan praktek usaha yang etis. Dengan demikian, kegiatan operasional Dynaplast tidak menimbulkan dampak negatif yang harus ditanggung oleh masyarakat, baik masyarakat yang ada di lingkungan sekitar perusahaan, maupun terhadap konsumen, pemasok dan pihak-pihak terkait lainnya.

Komite AuditKomite Audit adalah komite yang dibentuk oleh Dewan Komisaris dalam rangka membantu pelaksanaan tugas dan fungsi Dewan Komisaris. Komite Audit dibentuk sesuai dengan komitmen Dynaplast untuk menjalankan tata kelola perusahaan untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas dan tanggung jawab terhadap seluruh Stakeholder Perusahaan. Komite Audit bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dan beranggotakan sekurang-kurangnya tiga orang. Seluruh anggota Komite Audit adalah pihak independen di mana ketua juga menjabat sebagai Komisaris Independen.

Persyaratan keanggotaan Komite Audit:1. Tidak mempunyai hubungan usaha maupun hubungan afiliasi dengan Perusahaan, Direksi, Komisaris atau Pemegang Saham Mayoritas.2. Memiliki integritas yang tinggi, kemampuan, pengethuan dan pengalaman yang memadai dalam bidang tugasnya, serta mampu berkomunikasi dengan baik.3. Komite Audit terdiri dari tiga anggota di mana salah satu anggotanya menjadi Ketua Komite Audit sekaligus sebagai Komisaris Independen Perusahaan.4. Salah seorang dari anggota Komite Audit memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja di bidang keuangan atau akuntansi.

Komite Audit ini terdiri dari:a. Ketua : Sri H. Urip Simeonb. Anggota : Kardinal Karimc. Anggota : Yozua Makes


Ir. Sri H. Urip SimeonCOMITTEE CHAIRPERSONBorn in 1937, Ms. Simeon was appointed a member of the board in January 2002. She graduated with a degree in Chemical Engineering from Gajah Mada University, and has attended Senior Education Programs at Stanford University, USA, in addition to having served as CEO of Unilever Indonesia from 1995 – 1999, and has worked at the Unilever Australia office and at the Unilever HQ in the U.K.

Ir. Sri H. Urip SimeonKETUA KOMITELahir pada tahun 1937, Ibu Sri H. Urip Simeon ditunjuk sebagai anggota dewan pada bulan Januari 2002. Beliau adalah lulusan Fakultas Teknik Kimia Universitas Gajah Mada, dan telah mengikuti Senior Education Programs di Stanford University, Amerika Serikat, sebagai tambahan menjabat CEO Unilever Indonesia dari tahun 1995 hingga 1999. Beliau juga pernah bekerja di Unilever Australia dan Kantor Pusat Unilever di Inggris.

Yozua Makes, SH. LLM. MMCOMITTEE MEMBERBorn in 1961, Mr. Makes holds degrees from the Faculty of Law, University of Indonesia, and the University of California School of Law. He also has completed the Masters in Management program at the Asian Institute of Management in Manila, Philippines. Mr. Makes is a registered legal consultant specializing in general commercial contracts, corporate finance, corporate governance, and mergers and acquisitions. He is currently a member of the National Commission on Corporate Governance, the Capital Market Society, and the Indonesian Association of Publicly Listed Companies.

Yozua Makes, SH. LLM. MMANGGOTA KOMITELahir pada tahun 1961, Bapak Yozua Makes memperoleh gelar kesarjanaan dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia dan University of California School of Law. Beliau juga telah menyelesaikan Master in Management di Asian Institute of Management di Manila, Filipina. Beliau adalah konsultan hukum terdaftar yang berspesialisasi pada kontrak komersil umum, keuangan perusahaan, corporate governance, serta penggabungan usaha dan akuisisi. Beliau saat ini adalah anggota dari National Commission on Corporate Governance, Capital Market Society dan Indonesian Association of Publicly Listed Companies.

Kardinal A. Karim, MMCOMITTEE MEMBERBorn in 1942, Mr. Karim obtained his Master Degree in Management from the Asian Institute of Management in Manila, Philippines in 1980. He previously served as President Commissioner of PT Hexindo Adi Perkasa from 2000-2001 and was appointed to the Audit Committee of PT Dynaplast Tbk. in January 2002.

Kardinal A. Karim, MMANGGOTA KOMITELahir pada tahun 1942, Bapak Kardinal A. Karim memperoleh gelar Master dari Asian Institute of Management di Manila, Filipina pada tahun 1980. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Hexindo Adi Perkasa pada tahun 2000-2001 dan ditunjuk sebagai anggota Komite Audit PT Dynaplast Tbk di bulan Januari 2002.

polystyrene(PS)

Polystyrene (PS). Polystyrene is a versatile plastic that can be rigid or foamed. General purpose polystyrene is clear, hard and brittle. It has a relatively low melting point. Typical applications include protective packaging, containers, lids, cups, bottles and trays.


The Audit Committee has the following functions:1. To increase the implementation of effective Good Corporate Governance.2. Support controlling functions.3. Increase efficiency of public monitoring of acts and decisions made by Directors.

The Audit Committee is responsible for the monitoring of the Company’s financial reports, monitoring and evaluating audit process of Internal and External Auditors, as well as reviewing risks faced by the Company including the risk of poor internal control.

The Audit Committee has the right to access all information not limited to information relating to the employees, resources and funds as well as Assets in the Company as part of its duties.

Meetings are held every three months or ad-hoc as required and is attended by at least two thirds of the members.

Pembentukan Komite Audit ini bertujuan untuk:1. Meningkatkan pelaksanaan asas-asas Tata kelola perusahaan yang efektif;2. Mendukung fungsi-fungsi pengendalian;3. Meningkatkan efektifitas pengawasan umum atas tindakan-tindakan dan keputusan-keputusan Direksi.

Komite Audit bertanggung jawab untuk melakukan pengawasan terhadap proses pelaporan keuangan Perusahaan, melakukan monitoring dan mengevaluasi proses pelaksanaan audit oleh Auditor Eksternal dan Internal, serta melakukan review atas berbagai resiko yang dihadapi oleh Perusahaan, termasuk resiko atas lemahnya pengendalian internal.

Komite Audit berwenang untuk melakukan akses secara penuh, bebas dan tidak terbatas terhadap catatan, karyawan, sumber daya dan dana serta aset Perusahaan yang berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya.

Rapat-rapat Komite Audit diadakan setiap tiga bulan ataupun sewaktu-waktu apabila diperlukan dan dihadiri sekurang-kurangnya oleh 2/3 (dua pertiga) dari jumlah anggota.


Audit InternalDalam era globalisasi seperti saat ini, informasi menjadi faktor penting dalam kehidupan masyarakat. Setiap keputusan yang diambil harus didasarkan pada informasi yang akurat dan dapat dipercaya (reliable). Informasi yang tidak memadai akan menyebabkan timbulnya kesalahan dalam mendayagunakan sumber daya yang dikelola oleh manajemen, yang sifatnya terbatas.

Informasi yang akurat dan dapat dipercaya sangat berhubungan erat dengan aspek transparansi dan akuntabilitas dalam good corporate governance. Oleh karena itu, Dynaplast sebagai perusahaan terbuka yang menerapkan Tata kelola perusahaan, memiliki tim Audit Internal yang independen dan kompeten sebagai sarana untuk memverifikasi informasi yang dimiliki oleh Dynaplast, baik informasi yang bersifat finansial maupun operasional. Semua masalah yang muncul diidentifikasi, ditelaah dan dikomunikasikan secara berkala kepada Komite Audit dan Direksi.

Audit Internal memberikan tanggapan dan masukan yang objektif dan independen kepada Direksi mengenai efektifitas dan implementasi strategi yang telah ditetapkan dalam rangka meningkatkan kinerja Perusahaan, serta melaporkan hasil audit tersebut se-cara berkala kepada Komite Audit. Audit Internal dalam melaksanakan tugasnya mendapat dukungan penuh dari Perusahaan, yaitu mendapat ijin untuk mengakses secara penuh, bebas dan tidak terbatas terhadap catatan, karyawan, dana, aset serta sumber daya Perusahaan lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas Audit Internal. Oleh karena itu, Komite Audit dalam menjalankan wewenangnya, bekerja sama dengan Audit Internal.

Tanggung jawab Auditor Internal adalah:1. Menentukan apakah laporan keuangan telah disaji kan sesuai dengan prinsip atau standar akuntansi yang berlaku umum.2. Menentukan apakah pihak yang diperiksa telah melaksanakan peraturan dan prosedur yang ditetap kan oleh pejabat yang berwenang dalam Perusahaan.3. Melakukan tinjauan seluruh prosedur dan metode operasional Perusahaan untuk mengukur efisiensi dan efektivitas kegiatan Perusahaan.4. Memberikan rekomendasi yang objektif dan independen kepada pihak manajemen untuk melakukan perbaikan. 5. Melaporkan hasil audit secara berkala kepada Komite Audit.

Internal AuditIn the era of globalization, information is an important factor in society. Every decision made has to be based on accurate and reliable information. Information that is not sufficient can result in incorrect operational management decisions.

Information that is accurate and reliable is heavily related to the aspect of transparency and accountability in good corporate governance. Therefore Dynaplast as a publicly listed company, has a team of Internal Auditors whom are independent and competent as a resource to verify all information owned by Dynaplast, be it financial or operational information. All issues that arise is identified, analyzed and communicated regularly to the Audit Committee and the Directors.

Internal Auditors give responses and suggestions which are objective and independent to the Directorsregarding the efficiency and implementation strategy which has been determined in increasing Company operations, as well as report on audit results regularly to the Audit Committee. The Internal Audit in carrying out its duties is given full support by the Company, they are given full access to information and is not limited to employees, funds, asset as well as other Company resources. Therefore the Audit Committee in carrying out its authority works together with the Internal Audit.

The responsibilities of the Internal Auditors are:1.Determining if Financial Reports has been pre sented according to effective Accounting principles and standards.2.Determining if the parties audited has done their duties in accordance to the rules and regulations set forth by the related Management in the Company.3.Conduct reviews of all operational procedures and methods to measure efficiency and effectivity of Company operations.4.Give recommendations that are objective and inde pendent to the management for corrections.5.Report audit results regularly to the Audit Committee.


A C C O U N T I N G , F I N A N C E , H U M A N R E S O U R C E , A N D I T T E A M


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

Dynaplast is dedicated to the practice of good corporate governance; therefore it is responsible for the care of its environment and community. Corporate Social Responsibility is about what the company can do not what the company must do. It is about improving the quality of life of its workforce, their families and the community that it operates in. It is focused in two areas which are education and community improvement.

Corporate Social Responsibility

DYNAPLAST TERDORONG UNTUK

MEMPRAKTEKKAN TATA KELOLA

PERUSAHAAN YANG BAIK; OLEH

KARENANYA PERUSAHAAN BERTANGGUNG

JAWAB TERHADAP KEPEDULIAN

LINGKUNGAN DAN MASYARAKAT.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL DYNAPLAST

ADALAH APA YANG DAPAT DILAKUKAN

PERUSAHAAN BUKAN APA YANG HARUS

DILAKUKAN. HAL TERSEBUT MELIPUTI

PERBAIKAN KUALITAS HIDUP PARA

PEKERJA DAN KELUARGANYA SERTA

MASYARAKAT DI WILAYAH PERUSAHAAN

BEROPERASI. FOKUS KEPEDULIAN INI

DITITIK BERATKAN PADA DUA HAL YAITU

PENDIDIKAN DAN PERBAIKAN

MASYARAKAT SEKITAR

.


In 2005 Dynaplast participated in several projects such as: The cleaning of the Brantas River in conjunction with Yayasan Uli Peduli. Dynaplast and its employees made a cash donation in the amount of 125 million Rupiah to aid the rebuilding to Aceh after the Tsunami through Metro TV. It also participates in local charities such as the Karawaci Ladies Association in aiding local under privileged children with medical assistance operated through Siloam Gleneagles Hospital and education. The company also realizes the importance of education in the community and participates through donations in the building of a Machinery Academy in Cikarang.

It is through continuous active participation that Dynaplast believes that it is able to contribute to the community. Therefore at the end of 2005, Dynaplast has set up its “Dynaplast Peduli” program which will carry out programs such as education “scholarships” for selected children of workforce, back to school programs for our employees, blood drives and other programs with organizations such as the Karawaci Ladies Asociation and UNICEF.

Di tahun 2005 Dynaplasti berperan serta dalam beberapa proyek seperti: Pembersihan Kali Brantas bekerja sama dengan Yayasan Uli Peduli. Dynaplast dan para karyawan menyumbang Rp 125 juta untuk membantu membangun kembali Aceh pasca musibah Tsunami melalui Metro TV. Dynaplast juga berperan serta dalam amal setempat seperti bekerja sama dengan Karawaci Ladies Asociation membantu anak dengan kebutuhan khusus dengan memberikan bantuan medis yang dilaksanakan melalui RS SIloam Gleneagles dan pendidikan. Perusahaan juga menyadari pentingnya pendidikan untuk masyarakat dan berpartisipasi melalui sumbangan pembangunan salah satu akademi teknik mesin di Cikarang. Hal ini menjadi partisipasi aktif yang terus berlanjut dimana Dynaplast percaya dapat merupakan sumbangan untuk masyarakat. Oleh karenanya pada penghujung 2005, Dynaplast menggelar acara program “Dynaplast Peduli” yaitu program pemberian beasiswa pendidikan untuk karyawan yang terpilih, program kembali ke sekolah untuk anak karyawan, donor darah dan program lain bekerja sama dengan organisasi seperti Karawaci Ladies Asociation dan UNICEF.

Other

Other. Use of this code indicates that the package in question is made with a resin other than the six listed above, or is made of more than one resin listed above, and used in a multi-layer combi-nation.


DYNAPLAST CIKARANG IIKawasan Industri BIIEKomp. Hyundai 21 Raya IndustriBlok C12-13A. Bekasi 17550Jawa Barat. IndonesiaPh: +6221 8990 2314/2238/2309Fax: +6221 8990 2231

DYNAPLAST MOLD CENTRETechno Park Blok F2 No. 12ABSD Sektor XI. Tangerang 15326IndonesiaPh: +6221 756 3238/3215/3279Fax: +6221 756 3283

Corporate DirectoryDIREKTORI PERUSAHAANHEAD OFFICE:

Dynaplast Tower 9-10th FloorJl. M.H. Thamrin No. 1Lippo Karawaci, TangerangJawa Barat. IndonesiaPh: +6221 546 3111/1112-5Fax: +6221 546 1177/1188

OFFICE:Wisma Bisnis Indonesia 10th FloorJl. Let. Jend. S. Parman Kav. 12Jakarta Barat 11480.IndonesiaPh: +6221 532 6170/6175Fax: +6221 532 5455/530 7282

DYNAPLAST SEMANANJl. Semanan No. 22Daan Mogot Km 16Jakarta 11850. IndonesiaPh: +6221 619 5334/5335Fax: +6221 5103/540 2127

DYNAPLAST JATAKEJl. Industri Raya II Blok F No. 9Jatake, Banten 15135. IndonesiaPh: +6221 590 0701/0690/5930 2176Fax: +6221 590 0649/5930 2177

DYNAPLAST CIKARANG IKawasan Industri BIIEBlok C1 No. 17Lippo Cikarang. Bekasi 17550Jawa Barat. IndonesiaPh: +6221 8990 6615/16/897 2771/ 2772Fax: +6221 879 2158

DYNAPLAST CIBITUNGJl. Inspeksi Saluran RT 01/01Kel. Sukadanau CibitungBekasi 17520. Jawa BaratIndonesiaPh: +6221 8832 0085Fax: +6221 8832 0347

DYNAPLAST CILEUNGSIJl. Raya Narogong Km 19Cileungsi, Bogor 16820Jawa Barat, IndonesiaPh: +6221 8249 6025/26Fax: +6221 8249 6027

DYNAPLAST PACKAGING CO. LTD.VIETNAM20, Vietnam Singapore Industrial Park Street 8 Thuan An Distr ictBinh Duong Province. VietnamPh: +84 650 784972-74Fax: +84 650 784975

PT SANPAK UNGGULJl . Pancasi la 4, Cicadas Raya Km 9Gunung Putri, Bogor 16964Jawa Barat. IndonesiaPh: +6221 867 0839/1545/0840Fax: +6221 867 0352/1544

PT REXPLAST CORPORATIONJl . Berbek Industri V No. 10Waru Sidoarjo 61256Jawa Timur. IndonesiaPh: +6231 843 6668/9Fax: +6231 843 6667

BERLI DYNAPLAST CO. LTD.Office:Berl i Jucker House 13th Floor99 Sol RubiaSukhumvit 42 RdPhrakanong, KlongtoeyBangkok 10110. ThailandPh: +66 2381 5088Fax: +66 2381 5788

Factory:166 Moo 3 TambonNikomsangtoneng, Ampur MuangLopburi 1500. ThailandPh: +66 3665 2915/16Fax: +66 3665 2570


Audited Financial Statement

LAPORAN KOMITE AUDIT

ardynaplast2006 file baru

Documents