aplikasi software hec-hms

65
Laboratorium Komputasi Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada APLIKASI SOFTWARE HEC-HMS Oleh : Ir. Joko Sujono, M.Eng., Ph.D. Dr.Ir.Rachmad Jayadi, M.Eng.

Upload: widar-eko-waspodo

Post on 16-Sep-2015

108 views

Category:

Documents


25 download

DESCRIPTION

aplikasi hec hms

TRANSCRIPT

  • Laboratorium Komputasi Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada

    APLIKASI SOFTWARE HEC-HMS

    Oleh :

    Ir. Joko Sujono, M.Eng., Ph.D. Dr.Ir.Rachmad Jayadi, M.Eng.

  • Manual HEC=HMS

    DAFTAR ISI

    JUDUL i

    DAFTAR ISI ii

    I. PENDAHULUAN

    A. SEKILAS HEC HMS 1

    B. KOMPONEN HEC-HMS 1

    C. PENGINSTALAN PROGRAM 3

    II. CARA PENGOPERASIAN

    A. UMUM 4

    B. MEMBUAT PROJECT BARU 7

    C. MEMASUKAN GAGE DATA 8

    D. MEMBUAT BASIN MODEL 9

    E. MEMBUAT METEOROLOGICAL MODEL 18

    F. MEMBUAT CONTROL SPECIFICATIONS 19

    G. SIMULASI DAN TAMPILAN HASIL 21

    H. KELUAR DARI PROGRAM 21

    I. KELUAR DARI PROGRAM 22

    III. APLIKASI SOFTWARE UNTUK FLOOD DESIGN

    A. GAMBARAN KASUS 25

    B. SINGLE CATCHMENT 27

    C. MULTI CATCHMENT 39

    IV. APLIKASI SOFTWARE UNTUK LOW FLOW ANALYSIS

    A. GAMBARAN KASUS 45

    B. MASUKAN PROJECT 46

    ii

  • Manual HEC-HMS

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. UMUM

    Software HEC-HMS (Hydrologic Modelling System) ini dirancang untuk

    menghitung proses hujanaliran suatu sistem DAS. Software ini dikembangkan

    oleh Hydrologic Engineering Center (HEC) dari US Army Corps of Engineering.

    HEC-HMS ini merupakan pengembangan program HEC-1. Dalam HEC-

    HMS terdapat fasilitas kalibrasi, kemampuan simulasi model distribusi, model

    kontinyu dan kemampuan membaca data GIS.

    B. KOMPONEN HEC-HMS

    Simulasi hujan-runoff-routing dalam program HEC-HMS ini mempunyai

    komponen model sebagai berikut ini:

    1. hujan,

    2. loss models yang menghitung volume runoff,

    3. model-model direct runoff,

    4. model-model baseflow

    5. hydrologic routing models,

    6. model-model dari water-control measures meliputi diversions dan storage

    fasilities.

    Metode simulasi dalam program HEC-HMS disajikan pada Tabel 1.1.

    berikut ini.

    1

  • Manual HEC-HMS

    Tabel 1.1. Metode Simulasi dalam Program HEC-HMS

    No Model Metode

    1 Hujan User hyetograph User gage weighting Inverse-distance gage weights Gridded precipitation Frequency storm Standard project storm

    2 Volume runoff Initial and constant-rate SCS curve number Gridded SCS curve number Green and Ampt Deficit and constant rate Soil moisture accounting Gridded SMA

    3 Direct runoff User-specified unit hydrograph (UH) Clarks UH Snyders UH SCS UH Modclark Kinematic wave

    4 Baseflow Constant monthly Exponential recession Linear reservoir

    5 Routing Kinematic wave Lag Modified Puls Muskingum Muskingum-Cunge Standard Section Muskingum-Cunge 8- point section

    Ilustrasi dari bagan alir/struktur pada simulasi proses transformasi hujan-

    aliran untuk kondisi waktu yang panjang long-term simulation dapat dilihat pada

    Gambar 1.1. di bawah ini.

    2

  • Manual HEC-HMS

    Vegetation Land surface

    Water body

    Soil

    Groundwater

    aquifer

    Stream channel

    Stemflow & throughfall

    transpiration

    evaporation

    evaporation evaporation

    infiltration capillary rise

    percolation capillary rise

    Watershed discharge

    flood

    interflow

    baseflow

    recharge

    Overland flow

    Precipitation

    Gambar 1.1. Bagan alir Model Aliran

    C. PENGINSTALAN PROGRAM

    Program ini dapat diinstall pada komputer dengan sistem Microsoft

    Windows 98 dan 95, Microsoft Windows NT 3.51 atau lebih tinggi dan Sun Solaris

    2.5 atau lebih tinggi

    Komponen hardware minimum untuk penginstalan di Microsoft Windows

    mempunyai spesifikasi sebagai berikut di bawah ini.

    o Processor Intel 80486 o Memory 16 MB o Hard disk space 15 MB

    o Monitor VGA 15 o Mouse yang sesuai

    Spesifikasi komponen hardware yang disarankan untuk penginstalan di

    Microsoft Windows sebagai berikut di bawah ini

    o Processor Intel Pentium o Memory 32 MB o Hard disk space 25 MB

    o Monitor VGA 17 o Mouse yang sesuai

    3

  • Manual HEC-HMS

    4

  • Manual HEC-HMS

    BAB II

    CARA PENGOPERASIAN

    A. UMUM

    Cara membuka program ini ada dua cara. Cara pertama dengan memilih

    ProgramHECHEC-HMS 2.1.1 pada start menu di pojok kiri bawah layar windows desktop. Cara kedua dengan double click icon HEC-HMS 2.1.1 pada

    layar windows desktop.

    Layar yang muncul pada saat pertama kali kita membuka program adalah

    layar Project Definition. Layar Project Definition ini digunakan untuk membuat

    dan mengatur projects.

    Tampilan layar Project Definition dapat dilihat pada Gambar 2.1. di bawah

    ini. Tombol-tombol menu di Project Definition adalah menu File, menu

    Component, menu Data, menu View, menu Tool dan menu Help.

    Gambar 2.1. Tampilan Layar Project Definition

    Menu File berisi item-item untuk membuat dan mengatur project. Empat

    project terakhir yang telah dibuka akan terlihat di menu File bagian bawah. Klik

    pada salah satu nama project maka secara atomatis akan membuka project dengan

    nama tersebut. Item-item di dalam menu File seperti yang terdapat dalam Tabel

    2.1. di bawah ini.

    4

  • Manual HEC-HMS

    Tabel 2.1. Item-item dalam Menu File

    Item Fungsi

    New Project Membuat project baru

    Open Project Membuka daftar project

    Save Project Menyimpan project

    Copy Project Mengkopi project

    Rename Project Mengganti nama project

    Delete Project Menghapus project

    Project Attribut Mengeset the project description dan atribut yang lain

    Import HEC-1 Mengimpor sebuah file HEC 1 ke project

    Exit Keluar dari program

    Menu Component berisi item-item untuk mengatur komponen model.

    Komponen model ini berupa Basin Model, Meteorologic Model dan Control

    Spesification. Item-item dalam menu Component dapat dilihat pada Tabel 2.2.

    Tabel 2.2. Item-item dalam Menu Component

    Item Fungsi

    Basin Model New Membuat basin model baru Basin Model Open Membuka basin model Basin Model Delete Menghapus basin model dari project Basin Model Import Mengimpor basin model ke project Meteorologic Model New Membuat model meteorologi baru Meteorologic Model Open Membuka model meteorologi yang sudah ada Meteorologic Model Delete Menghapus model meteorologi dari project Meteorologic Model Import Mengimpor model meteorologi yang ada ke

    project

    Control Specification New Membuat control specification baru Control Specification Open Membuka control specification baru Control Specification Delete Menghapus control specification dari project

    5

  • Manual HEC-HMS

    Menu Data berisi item-item untuk memasukan time series dan mengatur

    data yang lain. Item pada menu Data dapat dilihat pada Tabel 2.3 di bawah ini.

    Tabel 2.3. Item-item pada Menu Data

    Item Fungsi

    Precipitation Gages Membuka Precipitation Gage Manager

    Discharge Gages Membuka Discharge Gage Manager

    Soil Moisture Accounting Units Membuka Soil Moisture Accounting Unit Manager

    Menu View berisi item-item untuk mengakses log files. Project log berisi

    informasi selama project dibuka.

    Menu Tool berisi item untuk simulasi dan Optimization Runs. Item-item

    pada menu Tool dapat dilihat pada tabel 2.4. di bawah ini.

    Tabel 2.4. Item-item pada Menu Tool

    Item Fungsi

    Run Configuration Membuat run yang baru

    Run Manager Mengatur run termasuk menghitungnya

    Optimization Run Configuration Membuat optimization run yang baru

    Optimization Manager Mengatur optimization run termasuk membu-at trials, parameter, dan mengeksekusinya

    Menu Help berisi item-item untuk online help dan menampilkan

    informasi tentang program. Item menu Help dapat dilihat pada Tabel 2.5. di

    bawah ini.

    Tabel 2.5. Item-item pada Menu Help

    Item Fungsi

    Contents Membuka tabel isi di online help

    Search For Help On Membuka indeks di online help

    Using help Membuka topik tentang penggunaan online help system

    About HEC-HMS Memperlihatkan nomor versi dan license agreement program

    6

  • Manual HEC-HMS

    B. PROJECT BARU

    Project baru dibuat dengan cara memilih FileNew Project di layar Project Definition. Jumlah karakter maksimum untuk nama project adalah 20

    karakter dan untuk optional description terdiri 1024 karakter. Nama dan deskripsi

    project dimasukan pada layar New Project.

    Tekan tombol OK untuk membuat project atau tekan tombol Cancel jika

    ingin membatalkan project. Jika tombol OK ditekan maka project baru akan

    dibuat dan secara otomatis akan muncul di layar Project Definition.

    Sebuah project dapat dibuka dengan cara memilih menu FileOpen Project di layar Project Definition. Layar Open Project menampilkan daftar

    project-project yang telah dibuat. Pemilihan project yang akan dibuka dengan

    mengklik nama project dalam tabel dan tekan tombol Open atau dengan double-

    clicking nama project dalam tabel.

    Sebuah project dihapus dengan cara memilih FileDelete Project pada menu di layar Project Definition. Layar Delete Project menampilkan seluruh

    project yang telah dibuat. Pemilihan project yang akan dihapus dengan mengklik

    nama project dalam tabel dan tekan tombol Delete atau dengan double clicking

    pada nama project dalam tabel.

    Project yang aktif disimpan dengan memilih menu FileSave Project di layar Project Definition. Setting project dan seluruh komponennya termasuk basin

    models, meteorologic model, control specification, precipitation gages, discharge

    gages, runs dan optimization runs maupun trials akan tersimpan.

    Project dikopi dengan memilih menu FileCopy Project di layar Project Definition. Pada layar Copy Project masukan nama project baru, description, dan

    storage location.

    Mengganti nama project dengan memilih menu FileRename Project di layar Project Definition. Di layar Rename Project dimasukan nama baru, deskripsi

    dan storage location.

    7

  • Manual HEC-HMS

    C. GAGE DATA

    Model hidrologi memerlukan data time series hujan dan data time series

    debit. Data times series hujan ini dimasukan ke dalam project dengan memilih

    menu Data Precipitation Gages dan data time series debit dengan memilih menu Data Discharge Gages. Apabila kita memilih menu ini maka akan tampil layar Gage Manager. Layar Gage Manager ini digunakan untuk membuat

    dan mengatur gages.

    Ketik nama dan Optional Description untuk gage baru dalam layar New

    Record. Hanya Precipititation Gages yang mempunyai altitude dan longitude

    (Gambar 2.2.). Klik manual entry untuk membuat manual entry. Tekan OK untuk

    meneruskan proses atau tekan Cancel untuk membatalkan proses.

    Gambar 2.2. Tampilan layar New Precipitation Record

    Masukan tanggal waktu dan time interval untuk gage pada layar Time

    Parameter (Gambar 2.3.).

    8

  • Manual HEC-HMS

    Gambar 2.3. Tampilan Layar Time Parameter

    Data time series dimasukan di layar Data Editor (Gambar 2.4.). Tekan OK

    untuk menyimpan data, tutup layar dan akan kembali ke layar Gage Manager.

    Gambar 2.4. Tampilan Layar Gage Manager

    D. BASIN MODEL

    1. Membuat dan Mengatur Basin Model

    Basin model baru dibuat dengan memilih Edit Basin model New di layar Project Definition. Nama dan deskripsi basin model tersebut dimasukan di

    layar New Basin Model. Jumlah karakter maksimal untuk nama basin model

    adalah 20 karakter dan jumlah karakter maksimal untuk deskripsi basin model

    sebesar 1024 karakter. Tekan tombol OK untuk membuat basin model atau

    9

  • Manual HEC-HMS

    Cancel untuk membatalkan basin model. Basin model baru juga bisa dibuat lewat

    layar Basin Model dengan cara memilih file New Basin Model. Membuka file basin model yang ada dengan memilih menu Edit Basin

    Model Open di layar Project Definition. Layar Basin Model*Open menampilkan daftar seluruh basin yang ada dalam project aktif. Pilih sebuah basin

    model dengan klik nama basin model dalam tabel dan tekan tombol Select, atau

    double- clicking nama basin model dalam tabel. Basin model dapat dibuka dengan

    double clicking dalam basin model component list di layar Project Definition atau

    dipilih File Open Basin Model pada menu item pada layar Basin Model. Menghapus basin model dipilih dengan menekan menu EditOpen Basin

    ModelDelete di layar Project Definition. Layar Basin Model*Delete menampilkan daftar seluruh basin model pada project yang aktif. Pilih basin

    model yang akan dihapus dengan mengklik nama basin model pada tabel dan

    tekan tombol delete atau dengan double clicking nama basin model dalam tabel.

    Basin model dapat juga dihapus dengan memilih menu FileDelete Basin Model pada layar Basin Model.

    Menyimpan basin model dengan memilih menu File Save Basin Model di layar Basin Model.

    2. Elemen Hidrologi Elemen hidrologi adalah building blocks dasar dari sebuah basin model.

    Elemen ini menggambarkan proses fisik seperti sebuah watershed catchment,

    stream reach, dan confluence. Terdapat 7 tipe elemen yaitu subbasin, reach,

    reservoir, junction, diversion, source dan sink. Di elemen ini terdapat beberapa

    macam metode perhitungan yang akan dipakai .

    Subbasin adalah sebuah elemen yang biasanya tidak mempunyai inflow

    dan hanya mempunyai satu outflow.

    Reach adalah sebuah elemen dengan satu atau lebih inflow dan hanya

    mempunyai 1 outflow.

    10

  • Manual HEC-HMS

    Reservoir adalah elemen dengan satu atau lebih inflow dan satu outflow

    hitungan.

    Junction adalah elemen dengan satu atau lebih inflow dan hanya satu

    outflow.

    Diversion adalah elemen dengan dua outflow (main dan diverted), dan satu

    atau lebih inflow.

    Source adalah elemen yang tidak mempunyai inflow, satu outflow. Sink

    adalah elemen dengan satu atau lebih inflow tetapi tidak ada outflow.

    3. Layar Basin Model Layar Basin Model ini (Gambar 2.5.) menampilkan Basin Model yang

    aktif. Pada layar ini digunakan untuk membuat elemen-elemen hidrologi dalam

    sebuah basin model, menghubungkan masing-masing elemen hidrologi dan untuk

    memasukan data. Di layar Basin Model ini juga dilakukan pengaturan basin

    model, simulations control dan menampilkan hasil perhitungan. Jadi di layar

    Basin Model inilah pusat pekerjaan project.

    Menu bar

    Toolbar

    Element palette

    Gambar 2.5. Tampilan Layar Basin Model

    11

  • Manual HEC-HMS

    Layar Basin Model meliputi menu bar, toolbar, element palette dan skema

    basin model. Menu bar terletak di bagian paling atas layar. Toolbar terletak di

    bawah menu bar. Element palette di layar bagian kiri.

    4. Menu Bar

    Menu bar berisi item untuk membuat dan mengatur basin model, setting

    basin model attributes, dan mencetak skema. Menu bar ini meliputi menu File,

    menu Edit, menu Parameter, menu Simulate, menu View, menu Global

    Summary Table, menu Message Log, menu Map dan menu Help. Item pada

    menu File pada Tabel 2.6. di bawah ini.

    Tabel 2.6. Item-item pada Menu File

    Item Fungsi

    New basin model Membuat basin model baru

    Open basin model Membuka basin model

    Save basin model Menyimpan basin model

    Save basin model as Mengkopi basin model

    Rename basin model Mengganti nama basin model

    Delete basin model Menghapus basin model

    Basin model attributes Set atribut untuk basin model

    Print schematic Mencetak skema

    Close Menutup layar schematic

    Menu Edit berisi item-item untuk mengatur elemen hidrologi pada kanvas.

    Item di menu Edit ditunjukan pada Tabel 2.7. di bawah ini.

    12

  • Manual HEC-HMS

    Tabel 2.7. Item item pada Menu Edit

    Item Fungsi

    Select All Memilih seluruh elemen pada basin

    model

    Edit Element Mengedit elemen yang aktif

    New Element Membuat elemen baru

    Duplicate Element (s) Membuat salinan elemen terpilih yang

    aktif

    Delete Element (s) Menghapus elemen terpilih yang aktif

    Menu Parameter berisi item untuk seluruh global editor. Pemilihan item

    di menu ini akan membuka global editor yang cocok dan menampilkan seluruh

    data elemen-elemen.

    Menu Simulate berisi item-item untuk membuka dan mengatur runs. Item-

    item yang tersedia di menu ini dapat dilihat pada Tabel 2.8. di bawah ini. Empat

    run yang terakhir akan diperlihatkan pada bagian bawah di menu ini. Klik salah

    satu nama run untuk mengaktifkan run yang dipilih.

    Tabel 2.8. Item-item pada Menu Simulate

    Item Fungsi

    Run configuration Membuat run baru

    Run manager Mengatur run termasuk menghitungnya

    Compute Menghitung run yang aktif

    Menu View berisi item-item untuk menampilkan hasil running. Menu

    Global Summary Table berisi item-item untuk membuka tabel peak flow untuk

    seluruh elemen dalam basin model. Menu Message Log menampilkan seluruh

    pesan yang ada selama proses run.

    Menu Map berisi item-item untuk mengkontrol background map dan

    tampilan element icon pada kanvas. Fungsi-fungsi pada menu Map ini

    ditunjukkan pada Tabel 2.9. di bawah ini.

    13

  • Manual HEC-HMS

    Tabel 2.9. Item-item pada Menu Map

    Item Fungsi

    Icon style small icons Tampilan elemen icons kecil Icon style Normal icons Tampilan elemen icons besar Icon style Image icons Tampilan image element icons besar Icon style Name only Tampilan hanya nama elemen dan

    tidak ada icon

    Icon style Flow direction Mengaktifkan dan menon-aktifkan panah aliran

    Icon style Names Mengaktifkan dan menon-aktifkan nama elemen

    Map ToggleBoundary maps Mengaktifkan dan menon-aktifkan batas subbasin

    Map ToggleRiver maps Mengaktifkan dan menon-aktifkan sungai

    Reset Map scale Membesarkan peta skema basin model

    Menu Help berisi item untuk menggunkan online help system dan

    menampilkan informasi tentang program. Item pada menu Help ditunjukan pada

    Tabel 2.10 di bawah ini.

    Tabel 2.10. Item pada Menu Help di Layar Basin Model

    Item Fungsi

    Contents Membuka tabel isi di online help

    Search For Help On Membuka indeks di online help

    Using help Membuka topik tentang penggunaan

    online help system

    About HEC-HMS Memperlihatkan nomor versi dan license agreement program

    14

  • Manual HEC-HMS

    5. Toolbar

    Arrow tool digunakan untuk memilih dan memindah elemen dalam skema.

    Hanya satu dari keempat tools dapat digunakan pada waktu yang bersamaan.

    Jika satu tool dipilih, maka tools yang lain akan aktif sampai ada tool yang

    lain dipilih. Pemilihan elemen dengan cara menempatkan arrow pointer pada

    element icon yang dipilih dan klik tombol mouse bagian kiri. Elemen yang dipilih

    tersebut akan berwarna kuning. Elemen dipindah dengan cara klik tombol mouse

    bagian kiri, tahan dan gerakan mouse sampai ke tempat elemen yang dikehendaki.

    Hand tool digunakan untuk memindahkan skema. Pemindahan dengan

    cara menempatkan hand pointer di kanvas, klik tombol mouse kiri dan gerakan

    mouse.

    Positif magnification glass tool digunakan untuk memperbesar tampilan

    skema pada layar.

    Negatif magnification glass tool digunakan untuk memperkecil tampilan

    skema pada layar.

    1. Membuat Element Network Hydrologic elemen network dibuat dan diatur di layar Basin Model.

    Jaringan ini disusun dengan menghubungkan elemen yang satu dengan yang lain.

    Ada dua proses dalam penyusunan network ini. Langkah pertama yaitu

    membuat dan menempatkan elemen. Pemilihan elemen disesuaikan dengan

    metode yang dipakai dalam perhitungan. Langkah kedua yaitu menghubungkan

    masing-masing elemen tersebut sehingga membentuk jaringan hidrologi.

    Elemen dibuat dengan cara menempatkan arrow pointer pada element

    palette icon. Klik dan tahan tombol mouse kiri, kemudian tarik hingga elemen

    sampai di kanvas. Lepaskan tombol mouse bila elemen sudah sampai pada tempat

    yang dikehendaki. Elemen juga dapat dibuat dengan cara memilih menu Edit New Element di layar Basin Model atau dengan menekan tombol mouse bagian

    kanan (jika arrow pointer tidak berada di sebuah elemen) kemudian pilih new

    element.

    15

  • Manual HEC-HMS

    Masing-masing elemen dihubungkan menjadi jaringan dengan cara

    menempatkan arrow pointer pada element icon. Klik tombol mouse sebelah kanan

    dan pilih connect downstream. Arrow pointer akan berubah menjadi cross hair

    pointer. Letakkan cross hair pointer di elemen yang menjadi hilir dari elemen

    yang pertama dan klik tombol mouse kiri.

    Elemen dihapus dengan cara menempatkan arrow pointer pada element

    icon. Tekan tombol mouse kanan dan pilih delete elemen. Elemen dan jaringan

    yang menghubungkan elemen ini akan terhapus bila kita menekan tombol OK

    pada layar.

    2. Element Editor Masing-masing tipe elemen hidrologi mempunyai layar editor. Layar

    editor ini digunakan untuk memilih metode perhitungan yang akan dipakai dan

    untuk memasukkan data. Element editor merupakan tempat dimana nama,

    deskripsi dan metode elemen dapat diubah.

    Ada tiga cara untuk membuka element editor dari masing-masing elemen

    di layar Basin Model. Cara pertama pointer diletakan pada elemen dan klik

    tombol mouse kanan, kemudian pilih menu edit. Cara ke dua pointer diletakan

    pada elemen dan klik tombol mouse kiri, sehingga warna elemen menjadi kuning.

    Pilih menu EditElemen di layar Basin Model. Cara ke tiga pointer diletakan pada elemen dan double-click tombol mouse kiri.

    3. Observed Hydrograph Sebuah observed hydrograph dapat ditambahkan pada elemen di basin

    model. Jika observed hydrograph ditambahkan pada elemen ini, maka observed

    hydrograph (grafik, time series data) akan terlihat di grafik maupun tabel hasil

    hitungan .

    Sebelum observed hydrograph ditambahkan pada elemen, observed flow

    data harus dimasukan pada project melalui menu pada discharge gages.

    Cara penambahan observed hydrograph pada elemen adalah dengan

    meletakan pointer ke elemen dan klik tombol mouse kanan lalu pilih menu

    16

  • Manual HEC-HMS

    observed flow. Pilih gage dari daftar yang ada dan tekan OK atau Apply untuk

    menyimpannya.

    Cara menghapus observed hydrograph dari elemen dengan meletakkan

    arrow pointer pada elemen, tekan tombol mouse kanan dan pilih menu Observed

    Flow. Pilih entry yang kosong pada list gage atau tekan tombol Delete.

    10. Basin Model Attributes

    Basin model attributes meliputi parameter files, unit system, dan element

    option. Set Basin attributes dengan memilih menu FileBasin Model Attributes di layar Basin Model.

    11. Background Map Background map meliputi batas DAS dan garis sungai dapat ditambahkan

    pada basin model. Ini merupakan tampilan visual dari skema yang ada di basin

    model dan tidak digunakan dalam perhitungan. Contoh format map file adalah

    sebagai berikut di bawah ini. Map file ini ditulis dalam program wordpad atau

    notepad kemudian disimpan dengan extention Map.

    Contoh format map file

    MapGeo : BoundaryMap

    MapSegment : Closed

    582242.875000, 4174922.500000

    582220.875000, 4174961.500000

    582205.625000, 4175013.750000

    581981.000000, 4174672.750000

    MapGeo : RiverMap

    MapSegment : Closed open

    582750.187500, 4176706.000000

    582687.000000, 4176594.000000

    582657.375000, 4176468.500000

    17

  • Manual HEC-HMS

    Set background map dengan memilih menu FileBasin Model Attributes di layar Basin Model.

    E. MODEL METEOROLOGI Model meteorologi ini merupakan salah satu komponen yang digunakan

    untuk proses run, bersama-sama dengan basin model dan control specification.

    Data hujan dan data evapontranspirasi yang digunakan untuk simulasi tersimpan

    dalam meteorologic model ini.

    1. Membuka dan Mengatur Meteorologic Model

    Membuat model meteorologi baru dengan memilih item menu edit meteorologic model new pada layar project definition. Jumlah maksimal karakter untuk nama sebesar 20 karakter dan jumlah karakter untuk deskripsi

    sebesar 1024 karakter. Nama dan deskripsi model meteorologi ini dimasukan

    dalam layar new meteorologic model. Klik tombol OK untuk membuat

    meteorologic model baru dan klik tombol Cancel untuk membatalkan

    meteorologic model baru.

    Jika tombol OK yang dipilih maka akan terbuka layar Meteorologic Model

    (Gambar 2.6.).

    Gambar 2.6. Tampilan Layar Meteorologic Model

    18

  • Manual HEC-HMS

    2. Layar Meteorologic Model Terdapat tiga menu utama dalam layar ini terdiri dari menu File, menu

    Edit dan menu Help. Menu File berisi tentang item untuk mengatur meteorologic

    model dan model attributes. Fungsi-fungsi yang ada di menu File ditunjukan pada

    Tabel 2.11. di bawah ini.

    Tabel 2.11. Item pada Menu File

    Menu item Fungsi

    New Met Model Membuat sebuah model meteorologi baru

    Open Met Model Membuka sebuah model meteorologi

    Save Met Model Menyimpan model meteorologi

    Save Met Model As Membuat salinan model meteorologi

    Rename Met Model Mengganti nama model meteorologi

    Delete Met Model Menghapus model meteorologi

    Met Model Attributes Set atribut-atribut model meteorologi

    3. Meteorologic Model Attributes

    Set meteorologi attributes dengan memilih menu FileMet Model Attribute di layar Meteorologic Model. Ada dua pilihan menu di layar Met Model

    Attributes yaitu Units dan Options. Pilih Units bila mengganti unit system dan

    pilih Options untuk mementukan model evapotranspirasi.

    F. CONTROL SPECIFICATIONS

    Control specifications adalah salah satu komponen yang digunakan untuk

    run digunakan bersama dengan basin model dan meteorologic model. Tanggal dan

    waktu permulaan dan akhir dari run di set dalam control specification ini.

    Membuat control specification baru dengan memilih item menu Edit Control SpecificationNew pada layar Project Definition. Jumlah maksimal karakter untuk nama sebesar 20 karekter dan jumlah karakter untuk deskripsi

    sebesar 1024 karakter. Nama dan deskripsi model meteorologi ini dimasukan

    dalam layar New Control Specification. Klik tombol OK untuk membuat control

    19

  • Manual HEC-HMS

    specification baru dan klik tombol Cancel untuk membatalkan control

    specification baru.

    Jika tombol OK yang dipilih maka akan terbuka layar Control

    Specification (Gambar 2.7.). Control specification baru juga bisa dibuat dengan

    cara memilih menu File New di layar Control Specification.

    Gambar 2.7. Tampilan layar Control Specification

    Control specification yang sudah ada dapat dibuka dengan cara memilih

    EditControl SpecificationOpen di layar Project Definition. Sorot nama control specification yang akan dibuka setelah itu pilih tombol Select atau dengan

    cara double clicking nama yang di sorot. Control specification juga bisa dibuka di

    layar Control Specification dengan memilih menu FileOpen. Penulisan tanggal dan jam dengan aturan sebagai berikut di bawah ini.

    a. Penulisan tanggal dapat ditulis setelah maupun sesudah bulan asalkan

    angkanya integer. Tahun dapat ditulis dua digit maupun empat digit.

    Contoh penulisan yang benar

    01Mar72

    1 March 1972

    march 1, 1972

    b. Penulisan jam adalah empat digit Contoh penulisan yang benar

    0100 atau 01:00

    20

  • Manual HEC-HMS

    Interval waktu tersedia dari 1 menit sampai 24 jam. Satu macam interval

    dipilih untuk masing-masing control specification.

    G. SIMULASI DAN TAMPILAN HASIL

    Run baru dibuat dengan memilih menu tools run configuration di layar Project Definition. Pilih satu basin model, satu meteorologi model, dan satu

    control specification. Masukan nama dan deskripsi dari run tersebut dan tekan

    tombol OK untuk membuat run baru.

    Perhitungan dimulai dengan memilih SimulateRun Manager di layar Basin Model. Layar Run Manager berisi daftar run yang telah ada. Pilih run

    dengan mengklik nama run yang dipilih dan tekan Compute.

    Tampilan hasil run ini berupa grafik, tabel hasil dan tabel time series di

    masing-masing elemen.

    Global summary table berisi informasi peak flow dari hasil hitungan. Cara

    untuk menampilkannya dengan memilih menu ViewGlobal Summary Table di layar Basin Model.

    Masing-masing elemen hidrologi mempunyai tiga standar untuk

    menampilkan hasil simulasi. Caranya dengan menempatkan arrow pointer pada

    element icon dan tekan tombol mouse kanan. Pilih menu View results dan akan

    ditampilkan pilihan menu hasil berupa grafik, summary table dan time series

    table.

    H. KELUAR DARI PROGRAM

    Project disimpan dalam program dengan cara memilih menu FileSave Project di layar Project Definition. Setelah project tersimpan di program, keluar

    dari program dengan cara memilih FileExit di layar Project Definition. Seluruh layar program akan secara otomatis tertutup dan keluar dari program.

    21

  • Manual HEC-HMS

    I. KALIBRASI

    Kalibrasi ini digunakan untuk menentukan parameter model dengan

    membandingkan debit terukur dan debit terhitung.

    Penentuan konfigurasi optimasi ditentukan dengan memilih menu

    ToolsOptimization Run Configuration di layar Project Definition. Pada layar Optimization Run Configuration ditentukan basin model, meteorologic model dan

    control specifications yang diperlukan dalam optimation runs.

    Layar Optimization Manager (Gambar 2.8.) dibuka dengan memilih menu

    ToolsOptimization Manager di layar Project Definition.

    menu bar

    toolbar

    parameter table

    Gambar 2.8. Tampilan Layar Optimization Manager

    objective function section

    Di layar Optimization Manager tersebut terdapat menu bar, toolbar,

    parameter table, dan objective function section.

    1. Menu Bar

    Item di menu Edit meliputi item-item untuk mengatur parameter tabel,

    run dan trial. Item beserta fungsinya ditunjukan pada Tabel 2.12. di bawah ini.

    22

  • Manual HEC-HMS

    Tabel 2.12. Item-item pada Menu Edit di Layar Optimization Manager

    Item menu Fungsi

    Insert Row Menyisipkan sebuah baris dalam tabel parameter untuk parameter

    baru

    Delete Row Menghapus sebuah baris dari tabel parameter

    Delete Run Menghapus Optimization run

    Delete Trial Menghapus optimization trial

    Menu Options berisi item-item untuk membentuk fungsi khusus.

    Objective function time window dihapus menjadi time windows dalam control

    specification dengan memilih item use default times. Menu Simulate berisi item

    untuk mengatur eksekusi trial.

    Menu View berisi item-item untuk mengakses log files dan hasil

    optimasi. Item pada menu ini ditunjukan pada Tabel 2.13. berikut ini.

    Tabel 2.13. Item di Menu View

    Item Fungsi

    Trial message log Menampilkan message log untuk trial yang aktif Trial result Menampilkan hasil dari trial yang aktif Parameter summary Menampilkan rangkuman hasil seluruh trial pada seluruh

    run Hydrograph plot Menampilkan plot hidrograf pada optimization location

    trial yang aktif Scatter plot Menampillkan scatter plot pada optimization location

    trial yang aktif Residual plot Menampillkan residual plot pada optimization location

    trial yang aktif Objective function plot

    Menampilkan nilai objective function untuk trial yang aktif

    Optimization schematic

    Membuka skema optimization untuk menampilkan element results untuk trial yang aktif

    Menu Help berisi item untuk menggunakan online help system dan

    menampilkan informasi tentang program. Item pada menu help ditunjukan pada

    Tabel 2.14. di bawah ini.

    23

  • Manual HEC-HMS

    Tabel 2.14. Item pada Menu Help di Layar Basin Model

    Item Fungsi

    Contents Membuka tabel isi di online help

    Search For Help On Membuka indeks di online help

    Using help Membuka topik tentang penggunaan

    online help system

    About HEC-HMS Memperlihatkan nomor versi dan license agreement program

    2. Toolbar

    Terdapat 5 toolbar pada layar Optimization Manager yaitu flow com-

    parison tool, scatter tool, residual tool, objective function tool dan schematic tool.

    Flow comparison tool digunakan untul membuka grafik hasil hitungan dan

    observed flow. Grafik yang sama bisa dibuka dengan memilih menu

    ViewHydrograph Plot. Scatter tool digunakan untuk membuka grafik antara hidrograf hasil hitungan dengan observed flow. Grafik yang sama bisa dibuka

    dengan memilih menu ViewScatter Plot. Residual tool digunakan untuk membuka grafik hasil hitungan dikurangi observed flow. Objective function tool

    digunakan untuk membuka grafik dari nilai objective function masing-masing

    iterasi. Schematic tool digunakan untuk menampilkan skema basin model.

    24

  • Manual HEC-HMS

    BAB III

    APLIKASI SOFTWARE UNTUK FLOOD DESIGN

    A. GAMBARAN KASUS

    Contoh kasus untuk aplikasi software ini menggunakan data di DAS

    Ciliwung Hulu di Katulampa.

    DAS Ciliwung Hulu ini meliputi 3 kecamatan di Kabupaten Bogor. Ketiga

    kecamatan itu adalah Kecamatan Cisarua, Megamendung dan Ciawi yang

    merupakan penataan daerah puncak. Nilai CNkomposit sebesar 69,37191 dan

    prosentase luas impervious 16.7 %. Luas DAS Ciliwung Hulu di Katulampa

    sebesar 146.3499 km2. Data koordinat DAS Ciliwung hulu ini dapat dilihat pada

    tabel di Lampiran.

    Pasangan data hujan dan data debit jam-jaman yang digunakan adalah data

    pada tanggal 3 Mei 1998 (Tabel 3.1). Hujan jam-jaman merupakan hasil

    pengukuran di pos hujan Gadog dan data debit jam-jaman merupakan hasil

    pengukuran di pos debit Katulampa.

    Tabel 3.1. Pasangan Data Debit Jam-jaman dan Data Hujan Jam-jaman

    Tanggal Jam Aliran Katulampa Hujan(mm) (m3/dtk) Gadog

    3 Mei 1998 15.00 6.345 0 16.00 6.526 0.7 17.00 6.345 10.7 18.00 6.896 2.7 19.00 22.048 0 20.00 50.672 0 21.00 40.179 0 22.00 29.226 0 23.00 22.048 0 24.00 17.509 0

    4 Mei 1998 01.00 14.856 0 02.00 13.635 0 03.00 12.483 0 04.00 11.932 0

    05.00 11.398 0 06.00 10.879 0 07.00 9.889 0

    25

  • Manual HEC-HMS

    Metode perhitungan yang digunakan seperti yang tercantum dalam Tabel

    3.2. di bawah ini

    Tabel 3.2. Metode Simulasi yang Digunakan untuk Simulasi DAS Ciliwung Hulu

    No Model Metode 1 Hujan User hyetograph 2 Volume runoff SCS curve number 3 Direct runoff Clarks UH 4 Baseflow Exponential recession 5 Routing Muskingum

    Parameter-parameter DAS dicari dengan proses kalibrasi. Parameter hasil

    kalibrasi ini digunakan untuk simulasi hujan kala ulang 10 tahunan. Hujan kala

    ulang 10 tahunan dianggap terdistribusi merata di seluruh DAS dengan durasi 4

    jam berturut-turut sebesar 35.2 mm, 31.7 mm, 29.4 mm, dan 10.8 mm.

    Berdasarkan gambaran kasus di atas dapat dihitung berapa besar debit

    puncak dengan hujan kala ulang 10 tahunan di DAS Ciliwung Hulu. DAS

    Ciliwung Hulu ini dapat dianggap sebagai DAS single catchment maupun DAS

    multi catchment.

    DAS multi catchment adalah satu DAS yang dibagi menjadi beberapa

    subDAS. Dalam aplikasi software HEC-HMS, DAS Ciliwung hulu ini dibagi

    menjadi 5 subdas (Gambar 3.1).

    26

  • Manual HEC-HMS

    G. PANGRANGO

    G. SUMBUL

    G. MEGA MENDUNG

    G. LIMO

    G. KENCANA

    Ciliwung

    Cipucun

    gCiliwung

    Ciliwung

    CiawiCisarua

    Ciesek

    CisampayCisukabirus

    Cibogo

    Citamiyang

    G. KENDENG

    Bend

    ung K

    atulam

    pa

    Sub DAS 3

    Sub DAS 5Sub DAS 4

    Sub DAS 2

    Sub DAS 1

    KETERANGAN:

    Sungai

    Batas DAS

    Batas Sub DAS

    Gambar 3.1. Pembagian sub DAS Ciliwung Hulu

    Adapun luas, besar nilai CN dan % impervious tiap-tiap subDAS dapat

    dilihat pada Tabel 3.3. di bawah ini.

    Tabel 3.3. Luas, Nilai CN dan % Impervious Tiap-tiap sub DAS di DAS Ciliwung Hulu

    Subdas Luas CN % impervious

    1 5.67653 74.023 21.03 2 19.44938 67.509 10.30 3 28.34173 68.757 15.90 4 15.76988 70.376 10.15 5 77.11239 69.520 19.63

    B. SINGLE CATCHMENT

    1. Membuat Project

    Pilih menu FileNew Project di layar Project Definition. Masukan nama project Katulampa dan Perhitungan debit puncak banjir kala ulang

    10 tahun di description (Gambar 3.2). File project akan tersimpan di sub-folder

    bernama Katulampa, sebelumnya folder HMSPROJ dibuat pada waktu

    penginstalan. Tekan tombol OK untuk membuat project.

    27

  • Manual HEC-HMS

    Gambar 3.2. Memasukan Name dan Description dari Project Baru

    Set project attributes sebelum membuat gages atau komponen model.

    Pilih menu File Project Attributes dari layar Project Definition. Di Basin Default tab, set Loss method adalah SCS curve number, Transform

    adalah Clarks UH, Baseflow adalah Recession, dan Channel Routing

    adalah Muskingum. Di Met Default tab, set Precipitation menjadi User

    hyetograph dan Evapotranspiration menjadi No evapotranspirasi. Pada

    Units tab, set units menjadi System International (metric). Tekan tombol OK

    untuk menyimpan dan menutup layar ini (Gambar 3.3).

    Gambar 3.3. Set di Layar Project Attributes

    2. Membuat Precipitation Gages

    Membuat precipitation gages untuk data hujan di Gadog pada tanggal 3

    Mei 1998 dan data hujan kala ulang 10 tahun. Pilih menu DataPrecipitation Gages di layar Project Definition. Layar New Gage Record terbuka secara

    otomatis. Masukan nama Gage Gadog 3 Mei 98 dan Data hujan di pos hujan

    Gadog tanggal 3 Mei 98 untuk Description. Pilih Units menjadi millimeters.

    28

  • Manual HEC-HMS

    Klik tombol Manual Entry (Gambar 3.4) dan tekan tombol OK untuk meneruskan

    ke layar berikutnya.

    Gambar 3.4. Membuat Precipitation Gages untuk Tanggal Gadog 3 Mei 1998

    Di Layar Time Parameter for Gadog 3 Mei 98 masukan data Start Date

    3 May 98, data End Date 4 May 98, data Start Time 15:00, data End Time

    07:00 dan Time Interval 1 Hour (Gambar 3.5). Pilih tombol OK sehingga

    muncul layar Data Editor.

    Gambar 3.5. Memasukan Data Time Paramater untuk Gadog 3 Mei 98

    Data hujan di pos hujan Gadog 3 Mei 1998 (Tabel 3.6) dimasukan di layar

    Data Editor. Untuk melihat hyetograph data tersebut tekan tombol Plot

    (Gambar 3.6). Pilih tombol OK untuk menyimpan data hujan tersebut.

    29

  • Manual HEC-HMS

    Gambar 3.6. Memasukan Data Hujan di Pos Hujan Gadog

    Cara yang sama dilakukan untuk membuat Precipitation Gage di Pos

    Hujan Citeko dengan kala ulang hujan 10 tahun.

    3. Membuat Discharge Gages

    Membuat discharge gages untuk data hujan di Katulampa pada tanggal

    3 Mei 1998. Pilih menu Data Discharge Gages di layar Project Definition. Layar New Gage Record terbuka secara otomatis. Masukan nama Gage

    Katulampa 3 Mei 98 dan Data debit di pos Katulampa tanggal 3 Mei 98

    untuk Description. Pilih Units menjadi Cubic Meter per Second. Klik tombol

    Manual Entry (Gambar 3.7) dan tekan tombol OK untuk meneruskan ke layar

    berikutnya.

    30

  • Manual HEC-HMS

    Gambar 3.7. Membuat Discharge Gages di Katulampa Tanggal 3 Mei 1998

    Di Layar Time Parameter for Gadog 3 Mei 98 masukan data Start Date

    3 May 98, data End Date 4 May 98, data Start Time 15:00, data End Time

    07:00 dan Time Interval 1 Hour (Gambar 3.8). Pilih tombol OK sehingga

    muncul layar Data Editor.

    Gambar 3.8. Memasukan Data Time Paramater untuk Katulampa 3 Mei 98

    Data hujan di pos hujan Gadog 3 Mei 1998 (Tabel 3.1.) dimasukan di

    layar Data Editor (Gambar 3.9). Untuk melihat hydrograph data tersebut tekan

    tombol Plot. Pilih tombol OK untuk menyimpan data debit tersebut.

    Gambar 3.9. Memasukan Data Debit di Pos Katulampa

    4. Membuat Basin Model

    Basin model dibuat di layar Basin Model. Layar Basin Model ini dibuka

    dengan memilih menu ComponentBasin ModelNew di layar Project

    31

  • Manual HEC-HMS

    Definition. Ketik Katulampa 1 untuk nama dan Katulampa single catchment

    untuk description (Gambar 3.10). Tekan OK untuk membuat basin model.

    Gambar 3.10. Membuat Basin Model untuk Single Catchment

    DAS Ciliwung di Katulampa ini digambarkan single catchment dengan

    sebuah subbasin, dan sebuah junction. Background map dapat ditambahkan ke

    basin model dengan memilih menu File Basin Model Attributes di layar Basin Model (Gambar 3.11).

    Gambar 3.11. Menambahkan Background Map di Basin Model

    Membuat satu icon untuk subbasin dan membuat satu icon untuk

    junction. Caranya dengan meletakan pointer di subbasin pada element palette di

    sisi kiri layar basin model. Tekan mouse dan geser hingga sampai pada tempat di

    kanvas yang diinginkan. Lepas tombol mouse. Hal yang sama dilakukan juga

    untuk membuat junction.

    32

  • Manual HEC-HMS

    Subbasin dengan junction dihubungkan dengan cara pointer diletakan di

    subbasin kemudian klik tombol kanan mouse. Pilih menu Connect Downstream

    (Gambar 3.12). Letakan crosshair pointer pada junction icon dan klik tombol kiri

    mouse.

    Gambar 3.12. Menghubungkan Subbasin dengan Junction

    Data masing-masing elemen dimasukan dengan cara meletakan pointer

    pada elemen tersebut kemudian double-clicking tombol mouse kiri. Cara kedua

    dengan klik tombol mouse kanan kemudian pilih menu Edit.

    Nilai parameter CN dan % impervious dimasukan di layar Data Editor

    (Gambar 3.13). Data yang tidak diketahui besarannya diperkirakan dengan

    memasukan nilai yang masih dalam range besaran tiap parameter. Data yang tidak

    diketahui besarannya ini ditentukan dengan proses kalibrasi.

    Data observed hydrograf dimasukan ke dalam basin model dengan cara

    meletakan pointer pada junction 1. Klik tombol mouse kanan kemudian pilih

    menu observed flow. Pilih nama gage Katulampa 3 Mei 98. Tekan OK untuk

    menambahkan observed hydrograf pada basin model.

    33

  • Manual HEC-HMS

    Gambar 3.13. Memasukan Data di Subbasin Editor

    5. Membuat Meteorologic Model

    Meteorologic model dibuat dengan memilih menu Component

    Meteorologic ModelNew di layar Project Definition. Masukan 3 Mei 1998 dalam name dan Hujan jam-jaman tanggal 3 Mei 1998 di pos hujan Gadog

    dalam Description. Tekan tombol OK untuk membuat meteorologic model. Di

    layar Meteorologic Model*Subbasin List tambahkan subbasin Katulampa dengan

    menekan tombol Add. Setelah pada tabel subbasin tampil nama Katulampa 1

    (Gambar 3.14), tekan Apply untuk memasukan nama subbasin di layar

    Meteorologic Model dan OK untuk keluar dari layar Meteorologic

    model*Subbasin list.

    Gambar 3.14. Memasukan Data di layar Meteorologic Model*Subbasin List

    34

  • Manual HEC-HMS

    Di Layar Meteorologic Model pada tab Precipitation diisi user

    hyetograph untuk Method dan di kolom ID Gage dimasukan data Gage-nya

    yaitu Gadog 3 Mei 98 dengan cara menekan bagian kanan kolom ID Gage

    (Gambar 3.15). Tekan Apply dan OK.

    Hal serupa juga diulangi untuk memasukan meteorologic model untuk

    hujan kala ulang 10 tahun.

    Gambar 3.15. Memasukan Data di layar Meteorologic Model

    6. Membuat Control Specification

    Control Specification dibuat dengan memilih menu Component Control SpecificationNew di layar Project Definition. Masukan 3 Mei 1998 dalam name dan Hujan 3 Mei 1998 di pos hujan Gadog dalam Description

    (Gambar 3.16). Tekan tombol OK untuk membuat Control Specification.

    35

  • Manual HEC-HMS

    Gambar 3.16. Membuat Control Specification baru

    Di Layar Control Specification masukan data Start Date 3 May 98, data

    End Date 4 May 98, data Start Time 15:00, data End Time 07:00 dan Time

    Interval 1 Hour (Gambar 3.17). Pilih tombol Apply dan OK sehingga muncul

    layar Project Definition kembali.

    Gambar 3.17. Memasukan Data Control Specification

    7. Kalibrasi

    Penentuan konfigurasi optimasi ditentukan dengan memilih menu

    ToolsOptimization Run Configuration di layar Project Definition. Pada layar Optimization Run Configuration ditentukan basin model, meteorologic model dan

    control specifications yang diperlukan dalam optimation runs. Basin model

    dipilih dengan mengklik nama Katulampa. Meteorologic model dipilih dengan

    mengklik nama 3 Mei 98 dan control specifications dipilih dengan mengklik

    nama 3 Mei 98 (Gambar 3.18).

    36

  • Manual HEC-HMS

    Gambar 3.18. Pemilihan basin model, meteorologic model dan control

    specifications untuk optimation runs

    Setelah menentukan konfigurasi optimasi dilakukan proses kalibrasi di

    layar Optimization Manager. Layar Optimization Manager dibuka dengan

    memilih menu ToolsOptimization Manager di layar Project Definition. Pemilihan parameter yang akan di kalibrasi dipilih dengan mengklik tiap-

    tiap baris pada kolom parameter (Gambar 3.19).

    Gambar 3.19. Pemilihan Parameter yang Akan Dikalibrasi

    Setelah parameter yang akan dikalibrasi telah dimasukkan dalam kolom

    paramater, dan tipe objective function (Peak weighted RMS Error) telah dipilih

    proses kalibrasi bisa dimulai. Kalibrasi dimulai dengan menekan tombol

    Optimize.

    Hidrograf hasil kalibrasi dapat dilihat dengan cara menekan toolbar flow

    comparison atau memilih menu ViewHydrograph Plot (Gambar 3.20.). Trial result summary bisa dilihat bisa ditampilkan dengan memilih menu ViewTrial Results (Gambar 3.21)

    37

  • Manual HEC-HMS

    Gambar 3.20. Hidrograf Hasil Kalibrasi

    Gambar 3.21. Trial Result Summary

    38

  • Manual HEC-HMS

    B. MULTI CATCHMENT

    DAS Ciliwung dibagi menjadi lima buah subDAS. Perbedaan antara single

    catchment dengan multi catchment adalah pada pembuatan basin model,

    meteorologic model dan parameter yang dikalibrasi.

    1. Membuat Basin Model

    Basin model dibuat di layar Basin Model. Layar Basin Model ini dibuka

    dengan memilih menu ComponentBasin ModelNew di layar Project Definition. Ketik Katulampa 2 untuk nama dan Katulampa multi catchment

    untuk description. Tekan OK untuk membuat basin model.

    DAS Ciliwung di Katulampa ini digambarkan multi catchment dengan 5

    buah subbasin, tiga buah junction dan 2 buah reach. Subbasin 4 dan subbasin 5

    bertemu di junction 3. Junction 3 dan junction 2 dihubungkan dengan reach 2.

    Reach 2, subbasin 2 dan subasin 3 bertemu di junction 2. Junction 2 dan junction

    1 dihubungkan dengan reach 1. Reach 1 dan subbasin 1 bertemu di junction 1.

    Membuat lima icon untuk subbasin, tiga icon untuk junction dan dua icon

    untuk reach. Caranya dengan meletakan pointer di subbasin pada element palette

    di sisi kiri layar basin model. Tekan mouse dan geser hingga sampai pada tempat

    di kanvas yang diinginkan. Lepas tombol mouse. Hal yang sama dilakukan juga

    untuk membuat junction dan reach (Gambar 3.22).

    Gambar 3.22. Skema Multi Catchment DAS Ciliwung Hulu

    39

  • Manual HEC-HMS

    Data masing-masing elemen dimasukan dengan cara meletakan pointer

    pada elemen tersebut kemudian double-clicking tombol mouse kiri. Cara kedua

    dengan klik tombol mouse kanan kemudian pilih menu Edit.

    Nilai parameter CN dan % impervious dimasukan di layar Data Editor

    masing-masing sub DAS. Data yang tidak diketahui besarannya diperkirakan

    dengan memasukan nilai yang masih dalam range besaran tiap parameter. Data

    yang tidak diketahui besarannya ini ditentukan dengan proses kalibrasi.

    2. Membuat Meteorologic Model

    Meteorologic model dibuat dengan memilih menu Component

    Meteorologic ModelNew di layar Project Definition. Masukan 3 mei 98 (2) dalam name dan meteorologi multicatchment 3 mei 98 pos hujan Gadog

    dalam Description. Tekan tombol OK untuk membuat meteorologic model. Di

    layar Meteorologic Model*Subbasin List tambahkan subbasin1, subbasin 2,

    subbasin 3, subbasin 4, dan subbasin 5 dengan memilih basin model Katulampa

    2. Kemudian ditekan tombol Add. Setelah pada tabel subbasin tampil nama-nama

    subbasin (Gambar 3.23), tekan Apply untuk memasukan nama subbasin di layar

    Meteorologic Model dan OK untuk keluar dari layar Meteorologic

    model*Subbasin list.

    Gambar 3.23. Memasukan Data di layar Meteorologic Model*Subbasin List

    Di Layar Meteorologic Model pada tab Precipitation diisi user

    hyetograph untuk Method dan di kolom ID Gage dimasukan data Gage-nya

    40

  • Manual HEC-HMS

    yaitu Gadog 3 Mei 98 dengan cara menekan bagian kanan kolom ID Gage

    (Gambar 3.23). Tekan Apply dan OK.

    Hal serupa juga diulangi untuk memasukan meteorologic model untuk

    hujan kala ulang 10 tahun.

    Gambar 3.24. Memasukan Data di layar Meteorologic Model

    3. Kalibrasi

    Penentuan konfigurasi optimasi ditentukan dengan memilih menu

    ToolsOptimization Run Configuration di layar Project Definition. Pada layar Optimization Run Configuration ditentukan basin model, meteorologic model dan

    control specifications yang diperlukan dalam optimation runs. Basin model

    dipilih dengan mengklik nama Katulampa 2. Meteorologic model dipilih dengan

    mengklik nama 3 Mei 98 (2) dan control specifications dipilih dengan mengklik

    nama 3 Mei 98 (Gambar 3.25).

    Setelah menentukan konfigurasi optimasi dilakukan proses kalibrasi di

    layar Optimization Manager. Layar Optimization Manager dibuka dengan

    memilih menu ToolsOptimization Manager di layar Project Definition. Pemilihan parameter yang akan di kalibrasi dipilih dengan mengklik tiap-

    tiap baris pada kolom parameter (Gambar 3.25).

    41

  • Manual HEC-HMS

    Gambar 3.25. Pemilihan Parameter yang Akan Dikalibrasi

    Setelah parameter yang akan dikalibrasi telah dimasukkan dalam kolom

    paramater, dan tipe objective function (Peak weighted RMS Error) telah dipilih

    proses kalibrasi bisa dimulai. Kalibrasi dimulai dengan menekan tombol

    Optimize.

    Hidrograf hasil kalibrasi dapat dilihat dengan cara menekan toolbar flow

    comparison atau memilih menu ViewHydrograph Plot (Gambar 3.26). Trial result summary bisa dilihat bisa ditampilkan dengan memilih menu ViewTrial Results (Gambar 3.27)

    Gambar 3.26. Hidrograf Hasil Kalibrasi

    42

  • Manual HEC-HMS

    Gambar 3.27. Trial Result Summary

    43

  • Manual HEC-HMS

    BAB IV

    APLIKASI SOFTWARE UNTUK LOW FLOW ANALYSIS

    Analisis aliran sungai pada muka air rendah (low flow) adalah penting

    bilamana sebuah sungai dalam aspek kuantitasnya difungsikan sebagai berikut :

    1. hydro power,

    2. pelayanan kebutuhan air untuk domestik, industi dan irigasi,

    3. sarana transportasi air (navigasi).

    Model Menerus (Continuous Model) adalah model yang digunakan untuk

    mensimulasikan kondisi aliran rendah (low flow), yaitu suatu model yang mampu

    mensimulasi transformasi hujan-aliran dalam periode waktu yang panjang,

    daripada periode waktu yang digunakan untuk analisis banjir.

    Metode perhitungan yang digunakan seperti yang tercantum dalam Tabel

    4.1. di bawah ini

    Tabel 4.1. Metode Simulasi yang digunakan untuk Simulasi DAS Negara Hulu

    No Model Metode 1 Hujan User hyetograph 2 Volume runoff Soil Moisture Accounting (SMA) 3 Direct runoff Clarks UH 4 Baseflow Exponential recession 5 Routing Muskingum

    Untuk tiap metode yang digunakan dalam model-model pada low flow

    analysis terdapat batasan-batasan nilai minimum dan maksimum dari parameter-

    parameter kalibrasi yang dipakai. Nilai-nilai ini dapat dilihat pada Tabel 4.2.

    44

  • Manual HEC-HMS

    Tabel 4.2. Nilai Minimum dan Maksimum dari Parameter Kalibrasi

    Nilai Batas Model Parameter

    Satuan Minimum Maksimum Soil Mosture Init. Canopy Storage % 0 100 Accounting (SMA) Init Surface Storage % 0 100 Init. Soil Storage % 0 100 Canopy Capacity mm 0.1 1500 Surface Capacity mm 0.1 1500 Soil Capacity mm 0.1 1500 Tension Zone Capacity mm 0.1 1500 Max. Infiltration Rate mm/jam 0.01 500 Max. Soil Percolation Rate mm/jam 0.01 500 GW 1 Init. Storage % 0 100 GW 1 Capacity mm 0.1 1500 GW 1 Max. Percolation Rate mm/jam 0.01 500 GW 1 Storage Coefficient jam 0.1 500 GW 2 Init. Storage % 0 100 GW 2 Capacity mm 0.1 1500 GW 2 Max. Percolation Rate mm/jam 0.01 500 GW 2 Storage Coefficient jam 0.1 500 Clark's UH Time of Concentration jam 0 500 Clark Storage Coefficient jam 0.01 150 Baseflow Initial Baseflow m3/dt 0.001 100000 Recession Constant n/a 0.00001 1 Resession Threshold Ratio n/a 0.00001 1 Muskingum Muskingum K jam 0.001 150 Routing Muskingum X n/a 0.001 0.5 Number of Step n/a 1 100

    A. GAMBARAN KASUS

    Contoh kasus untuk aplikasi software ini menggunakan data pada DAS

    Negara bagian hulu SWS Barito. DAS Negara Hulu ini meliputi 2 Kabupaten,

    yaitu Kabupaten Hulu Sungai Utara dan Kabupaten Tabalong, yang merupakan

    daerah lindung.

    Pasangan data hujan dan data debit harian yang digunakan adalah data

    pada Tahun 1985. Hujan harian merupakan hasil pengukuran pada 4 pos hujan

    dan data debit harian merupakan hasil pengukuran di pos debit Amuntai.

    Tabel 4.3. Data Sub DAS

    Sub DAS Nama Stasiun

    Hujan

    Letak geografis

    Luas

    SubDAS Subdas 1, Tabalong Jaro 115 37 50 LS dan 2 3045 BT 2405 Subdas 2, Pintap Juai 115 35 24 LS dan 2 15 41 BT 1548 Subdas 3, Amuntai Amuntai 115 14 00 LS dan 2 24 55 BT 1199 Subdas 4, Balangan Paringin 115 27 15 LS dan 2 20 15 BT 443.2

    45

  • Manual HEC-HMS

    Metode perhitungan yang digunakan seperti yang tercantum dalam Tabel

    4.4. di bawah ini.

    Tabel 4.4. Metode Simulasi yang digunakan untuk Kalibrasi DAS Negara Hulu No Model Metode 1 Hujan User hyetograph 2 Volume runoff Soil Moisture Accounting (SMA) 3 Direct runoff Clarks UH 4 Baseflow Exponential recession 5 Routing Muskingum

    Berdasarkan gambaran kasus di atas dapat dihitung berapa besar debit

    tahunan, aliran rendah pada musim kering dan simpanan air tanah tahunan pada

    DAS Negara Hulu. DAS Negara Hulu ini dapat dianggap sebagai DAS multi

    catchment dengan 4 sub DAS.

    B. MASUKAN PROJECT

    1. Membuat Project

    Pilih menu FileNew Project di layar Project Definition. Masukan nama project Negara River dan low flow analysis at 1985 di description (Gambar 4.1).

    File project akan tersimpan di sub-folder bernama Negara River. Tekan tombol

    OK untuk membuat project.

    Gambar 4.1. Memasukan Name dan Description dari New Project

    46

  • Manual HEC-HMS

    Set project attributes sebelum membuat gages atau komponen model. Pilih

    menu File Project Attributes dari layar Project Definition. Di Basin Default tab, set Loss method adalah SMA, Transform adalah Clarks UH, Baseflow

    adalah Recession, dan Channel Routing adalah Muskingum. Di Met Default

    tab, set Precipitation menjadi User hyetograph dan Evapotranspiration

    menjadi Constant Monthly. Met. Option menggunakan include

    evapotronspiration metode in meteorlogic model. Pada Units tab, set units

    menjadi System International (metric). Tekan tombol OK untuk menyimpan dan

    menutup layar (Gambar 4.2.).

    Gambar 4.2. Set di Layar Project Attributes

    2. Membuat Precipitation Gages

    Masukan untuk metode ini di dapat dari observasi dan pengukuran

    langsung, dengan User hyetograph methods. Hyetograph dapat ditampilkan

    sebagai perbandingan intensitas hujan dengan waktu yang ditampilkan dalam

    bentuk grafik batang. Memasukkan besaran hujan yang terjadi pada sebuah

    subbasin dari luar program, dimana tiap subbasin hanya mempunyai satu

    hyetograph.

    47

  • Manual HEC-HMS

    Gambar 4.3. Membuat Precipitation Gages

    Masukkan waktu yang sesuai dengan Control Specification yang

    ditentukan, bila Control Specification sudah ada, maka tekan tombol set, maka

    akan didapatkan waktu pada parameter hujan yang sesuai.

    Gambar 4.4. Membuat Time parameter untuk Precipitation Gages

    48

  • Manual HEC-HMS

    Gambar 4.5. Masukan Data Hujan harian di Sta. Jaro

    Gambar 4.6. Precipitation Gages untuk tiap subbasin

    3. Membuat Discharge Gages

    Masukan Discharge Gages secara manual sama dengan masukan untuk

    low flow analysis menggunakan interval waktu 24 jam. Di Layar Time Parameter

    masukan data Start Date 1 Jan 1985, data End Date 31 Dec 1985, data Start Time

    12:00, data End Time 12:00 dan Time Interval 24 Hour, tekan tombol OK.

    49

  • Manual HEC-HMS

    Gambar 4.7. Membuat Discharge Gages

    Masukkan waktu yang sesuai dengan Control Specification yang

    ditentukan, dengan interval waktu 24 jam. Bila Control Specification sudah ada,

    maka tekan tombol set, maka akan didapatkan waktu pada parameter debit

    observasi yang sesuai.

    Gambar 4.8. Membuat Time parameter untuk Precipitation Gages

    50

  • Manual HEC-HMS

    Gambar 4.9. Masukan Data Debit di Sta Amuntai

    4. Membuat Soil Moisture Accounting (SMA)

    Masukan Soil Moisture Accounting (SMA) secara manual untuk low flow

    analysis, Add SMA Unit, tekan tombol Apply dan OK.

    Gambar 4.10. Masukan Data SMA

    51

  • Manual HEC-HMS

    Tiap subbasin yang dibuat akan mempunyai SMA masing-masing, jadi

    dibuat 4 Unit SMA untuk tiap subbasin, seperti pada Gambar 4.11. Pada tiap SMA

    dimasukan nilai-nilai parameter awal untuk canopy, surface, soil profile,

    groundwater 1 dan groundwater 2.

    Gambar 4.11. Masukan Kondisi SMA pada Tiap-tiap Subbasin

    5. Membuat Basin Model

    Basin model dibuat di layar Basin Model. Layar Basin Model ini dibuka

    dengan memilih menu ComponentBasin ModelNew di layar Project Definition. Ketik Negara Basin Model untuk nama dan Low flow analysis at

    1985 untuk description (Gambar 4.12). Tekan OK untuk membuat basin model.

    Gambar 4.12. Membuat Basin Model

    52

  • Manual HEC-HMS

    DAS Negara Hulu di Amuntai ini digambarkan multi catchment dengan 4

    buah subbasin, 3 buah junction dan 2 reach, seperti pada Gambar 4.13.

    Gambar 4.13. Memasukkan Subbasin pada Basin Model

    Gambar 4.14. Basin Model pada DAS Negara

    53

  • Manual HEC-HMS

    Data masing-masing elemen dimasukan dengan cara meletakan pointer

    pada elemen tersebut kemudian double-clicking tombol mouse kiri. Cara kedua

    dengan klik tombol mouse kanan kemudian pilih menu Edit.

    Data yang tidak diketahui besarannya diperkirakan dengan memasukan

    nilai yang masih dalam range besaran tiap parameter. Data yang tidak diketahui

    besarannya ini ditentukan dengan proses kalibrasi.

    Data observed hydrograf dimasukan ke dalam basin model dengan cara

    meletakan pointer pada junction 1 (Outlet Negara River). Klik tombol mouse

    kanan kemudian pilih menu observed flow. Pilih nama gage S. Negara - Amuntai.

    Tekan OK untuk menambahkan observed hydrograf pada basin model.

    Gambar 4.15. Masukan Observed Hydrograph

    a. Subbasin Lost Methods ( Soil Moisture Accounting/SMA )

    Soil Moisture Accounting Model (SMA) ini disusun berdasarkan sistem

    model hujan-aliran (precipitation-runoff modelling system). Model ini

    mensimulasikan pergerakan air yang melewati dan yang tertampung pada

    tumbuhan, permukaan tanah, dalam pori tanah dan dalam lapisan air bawah tanah.

    Dengan memberikan masukan berupa hujan dan evapotranspirasi potensial

    (ET), model tersebut akan menghitung limpasan permukaan (surface-runoff) yang

    terjadi di dalam DAS, aliran air tanah (groundwater flow), kehilangan karena

    evapotranspirasi dan perkolasi dalam (deep percolation) yang terjadi di seluruh

    DAS. Pembagian lapisan-lapisan tampungan yang berbeda dalam model SMA

    akan diuraikan di bawah ini.

    54

  • Manual HEC-HMS

    Precipitation Evapotranspiration

    Deep Percolation

    Soil Profile Storage

    Groundwater Layer 2 storage

    Groundwater Layer 1 storage

    Surface runoff

    Percolation

    Upper Zone

    storage

    Tension Zone

    storage

    Percolation

    Surface Depression

    Canopy Interception

    Infiltration

    Groundwater flow

    Groundwater flow

    Gambar 4.16. Skematik Konsep Diagram Alir Perhitungan SMA

    Gambar 4.17. Masukan pada model Soil Moisture Accounting (SMA)

    55

  • Manual HEC-HMS

    c. Subbasin Transform Methods (Clarks UH Model)

    Dalam pendekatan ini model direct runoff yang digunakan adalah model

    hidrograf satuan Clark. Model ini menjabarkan 2 proses dalam pengalihragaman

    hujan menjadi aliran, yaitu dengan pergerakan dan pengurangan hujan yang

    bergerak dari tiap subdas menuju outlet.

    Model ini memperhitungkan 2 karakteristik DAS, yaitu : properti dari tc

    (waktu konsentrasi /time area histogram) dan R (koefisien tampungan). Parameter

    ini dapat ditentukan dengan kalibrasi jika data hujan dan data debit tersedia.

    Gambar 4.18. Masukan pada Transform methods

    d. Baseflow (Exponential Recession Model)

    Model ini adalah untuk menentukan hubungan dari Qt, aliran dasar

    (baseflow) dalam waktu t.

    56

  • Manual HEC-HMS

    Gambar 4.19. Masukan untuk Baseflow

    e. Penelusuran Aliran (Channel flow)

    Model yang digunakan adalah Muskingum routing model. Model ini

    merupakan pendekatan dari persamaan kontinyu dimana tampungan dimodelkan

    sebagai tampungan prismatik dan tampungan baji.

    Gambar 4.20. Masukan untuk Reach

    57

  • Manual HEC-HMS

    6. Membuat Meteorologic Model

    Meteorologic model dibuat dengan memilih menu Component

    Meteorologic ModelNew di layar Project Definition. Masukan Met. Negara dalam name dan Low flow at 1985 dalam Description. Tekan tombol OK untuk

    membuat meteorologic model.

    Gambar 4.21. Masukan untuk Meteorologic Model

    Di layar Meteorologic Model*Subbasin List tambahkan subbasin

    Tabalong Kiwa dengan menekan tombol Add. Setelah pada tabel subbasin tampil,

    tekan Apply untuk memasukan nama subbasin di layar Meteorologic Model dan

    OK untuk keluar dari layar Meteorologic model*Subbasin list.

    Di Layar Meteorologic Model pada tab Precipitation diisi user

    hyetograph untuk Method dan di kolom ID Gage dimasukan data Gage-nya yaitu

    Met. Negara dengan cara menekan bagian kanan kolom ID Gage. Tekan Apply

    dan OK.

    58

  • Manual HEC-HMS

    Gambar 4.22. Model Meteorologic untuk Model Subbasin

    Gambar 4.23. Masukan Data di layar Meteorologic Model

    59

  • Manual HEC-HMS

    Gambar 4.24. Masukan data Evapotranspirasi

    7. Membuat Control Specification

    Control Specification dibuat dengan memilih menu Component Control SpecificationNew di layar Project Definition. Masukan Control 1 dalam name dan Existing Condition at 1985 dalam Description (Gambar 4.25.). Tekan tombol

    OK untuk membuat Control Specification.

    Di Layar Control Specification masukan data Start Date 1 Jan 1985, data

    End Date 31 Dec 1985, data Start Time 12:00, data End Time 12:00 dan Time

    Interval 24 Hour. Pilih tombol Apply dan OK sehingga muncul layar Project

    Definition kembali.

    Gambar 4.25. Memasukan Data Control Specification

    60

  • Manual HEC-HMS

    8. Kalibrasi

    Penentuan konfigurasi optimasi ditentukan dengan memilih menu

    ToolsOptimization Run Configuration di layar Project Definition. Pada layar Optimization Run Configuration ditentukan basin model, meteorologic model dan

    control specifications yang diperlukan dalam optimation runs. Basin model dipilih

    dengan mengklik nama Negara River Basin. Meteorologic model dipilih dengan

    mengklik nama Met. Negara dan control specifications dipilih dengan mengklik

    nama Control 1.

    Setelah menentukan konfigurasi optimasi dilakukan proses kalibrasi di

    layar Optimization Manager. Layar Optimization Manager dibuka dengan

    memilih menu ToolsOptimization Manager di layar Project Definition. Pemilihan parameter yang akan di kalibrasi dipilih dengan mengklik tiap-

    tiap baris pada kolom parameter.

    Gambar 4.26. Masukan Parameter untuk Kalibrasi

    Setelah parameter yang akan dikalibrasi telah dimasukkan dalam kolom

    paramater, dan tipe objective function (Peak weighted RMS Error) telah dipilih

    proses kalibrasi bisa dimulai. Kalibrasi dimulai dengan menekan tombol

    Optimize.

    61

  • Manual HEC-HMS

    Hidrograf hasil kalibrasi dapat dilihat dengan cara menekan toolbar flow

    comparison atau memilih menu ViewHydrograph Plot (Gambar 4.27.). Trial result summary bisa dilihat bisa ditampilkan dengan memilih menu ViewTrial Results (Gambar 4.28.)

    Gambar 4.27. Hidrograf Hasil Kalibrasi

    Gambar 4.28. Trial Result Summary

    62

    Daftar Isi.pdfA. SEKILAS HEC HMS 1III. APLIKASI SOFTWARE UNTUK FLOOD DESIGNB. SINGLE CATCHMENT 27C. MULTI CATCHMENT 39

    IV. APLIKASI SOFTWARE UNTUK LOW FLOW ANALYSISA. GAMBARAN KASUS 45B. MASUKAN PROJECT 46

    bab 1.pdfPENDAHULUANA. UMUMB. KOMPONEN HEC-HMSTabel 1.1. Metode Simulasi dalam Program HEC-HMSHujanC. PENGINSTALAN PROGRAM

    bab 2.pdfBAB IICARA PENGOPERASIANA. UMUMCara membuka program ini ada dua cara. Cara pertama dengan memilih Program(HEC(HEC-HMS 2.1.1 pada start menu di pojok kiri bawah layar windows desktop. Cara kedua dengan double click icon HEC-HMS 2.1.1 pada layar windows desktop. Layar yang muncul pada saat pertama kali kita membuka program adalah layar Project Definition. Layar Project Definition ini digunakan untuk membuat dan mengatur projects.

    Membuat project baruItem

    Membuka basin model Membuat model meteorologi baruItemFungsiItem C. GAGE DATA

    Tabel 2.6. Item-item pada Menu FileFungsiNew basin modelNew Met ModelTabel 2.12. Item-item pada Menu Edit di Layar Optimization ManagerInsert RowTrial message logHydrograph plot

    bab 3a.pdfBAB IIIAPLIKASI SOFTWARE UNTUK FLOOD DESIGNA. GAMBARAN KASUSTabel 3.1. Pasangan Data Debit Jam-jaman dan Data Hujan Jam-jaman3 Mei 1998Tabel 3.2. Metode Simulasi yang Digunakan untuk Simulasi DAS Ciliwung HuluHujanB. SINGLE CATCHMENTGambar 3.4. Membuat Precipitation Gages untuk Tanggal Gadog 3 Mei 1998

    Gambar 3.12. Menghubungkan Subbasin dengan Junction

    Gambar 3.13. Memasukan Data di Subbasin Editor

    bab 3b.pdfB. MULTI CATCHMENTGambar 3.22. Skema Multi Catchment DAS Ciliwung Hulu

    bab 4.pdfBAB IVAPLIKASI SOFTWARE UNTUK LOW FLOW ANALYSISTabel 4.1. Metode Simulasi yang digunakan untuk Simulasi DAS Negara HuluHujanA. GAMBARAN KASUSTabel 4.4. Metode Simulasi yang digunakan untuk Kalibrasi DAS Negara Hulu

    HujanB. MASUKAN PROJECT