annual report 2015 - dyandramedia.com report dmi 2015.pdf · pt dyandra media international, tbk...

222
Annual Report 2015

Upload: dominh

Post on 06-Jul-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

Annual Report 2015

Page 2: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

CompanyProfile.

Page 3: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

06 07

SEKILAS TENTANG PERUSAHAANCOMPANY AT A GLANCE

PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo. Established on March 3, 1994, PT Dyandra Promosindo has been known as an event organizing company.

PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) lahir dari sebuah perusahaan event organizer bernama PT Dyandra Promosindo. Berdiri pada 3 Maret tahun 1994, PT Dyandra Promosindo telah dikenal sebagai perusahaan yang bergerak di bidang penyelenggaraan pameran di Indonesia.

Pada tahun 2007, manajemen membentuk PT Dyandra Media International (Dyandra & Co) sebagai perusahaan induk, sekaligus untuk mengonsolidasi bisnis perusahaan yang terus berkembang melalui pendirian atau pengakuisisian entitas anak yang bergerak di industri Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE) serta bisnis penunjangnya. Pada tanggal 25 Maret 2013, PT Dyandra Media International, Tbk resmi melangkah menjadi perusahaan publik dengan mencatatkan sebanyak 1.282.000.000 lembar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).

In 2007, management created PT Dyandra Media International (Dyandra & Co) as a parent company, to consolidate company business through establishments and acquisitions of subsidiaries that run in the Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) industry and their support businesses. On March 25, 2013, PT Dyandra Media International, Tbk officially operated as a public company, by listing 1,282,000,000 shares on Indonesia Stock Exchange (IDX).

Page 4: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

08 09Sebelum menjadi perusahaan publik, PT Dyandra Media International sebagai perusahaan induk telah melakukan restrukturasi usaha pada akhir tahun 2011 dengan membentuk 4 sub-holding atau 4 pilar bisnis yaitu:

1. Bisnis Penyelenggara Event / Pameran2. Bisnis Pendukung Event3. Bisnis Ruang Konvensi dan Pameran4. Bisnis Hotel

Dua pilar pertama yaitu sub-holding Bisnis Penyelenggara Event/Pameran serta Bisnis Pendukung Event termasuk dalam Event and Exhibition Business sedangkan dua pilar lainnya yaitu Bisnis Ruang Konvensi dan Pameran, serta Bisnis Hotel termasuk dalam Property Based Business.

Selain melakukan restrukturisasi usaha, PT Dyandra Media International, Tbk juga terus mendirikan beberapa anak usaha baru serta melakukan pengakuisisian entitas anak. Langkah ini semakin melengkapi usaha yang telah ada guna mendukung bisnis yang kian berkembang.

Pada tahun 2012, di bawah sub-holding PT Dyandra Promosindo sebagai pilar Bisnis Penyelenggara Event/Pameran, didirikan PT Dyandra Konvensi Internasional (Dyandra Convex). Selain itu, Perusahaan juga mengakuisisi PT Fasen Creative Quality serta PT Visicita Imaji Semesta. Sementara itu, di bawah sub-holding PT Dyamall Graha Utama sebagai pilar Bisnis Pendukung Event, Perusahaan mendirikan PT. Sinar Dyandra Abadi, sebagai perusahaan penyedia lighting dan rigging. Sedangkan pada pilar Bisnis Ruang Konvensi

dan Pameran, tahun 2013 Perusahaan meresmikan penyelesaian pembangunan dan perluasan tahap kedua Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) serta melakukan re-branding ruang konvensi dan pameran di Surabaya yang semula bernama Gramedia Expo menjadi Dyandra Convention Center Surabaya.

Hingga akhir tahun 2013, PT Dyandra Media International, Tbk terus melakukan pengembangan bisnis. Melalui sub-holding PT Dyandra Promosindo, dilakukan perjanjian kerjasama operasi dengan perusahaan asing yang bertujuan memperkuat lini bisnis pameran dengan membentuk dua perusahaan baru yaitu PT Dyandra Tarsus International dan PT Dyandra UBM International. Selain itu, PT Samudra Dyan Praga juga melebarkan sayapnya dengan membuka cabang di kota Surabaya, Medan dan Bali.

Sepanjang tahun 2014 Perusahaan melakukan pembangunan empat hotel baru yaitu Bali Nusa Dua Hotel, Hotel Amaris Pancoran, Hotel Santika Cikarang dan Hotel Santika Kelapa Gading, sehingga total hotel yang telah dibangun dan dioperasikan hingga akhir tahun 2014 adalah 3 hotel Santika dan 7 hotel Amaris yang tersebar di Jakarta dan beberapa kota lain di Indonesia, serta 1 hotel bintang lima yang menjadi satu kesatuan dengan Bali Nusa Dua Convention Center.Tahun 2015, PT Dyandra Media International, Tbk melakukan pengembangan bisnis pada sub holding Event and Exhibition Business dengan mengakuisisi saham PT Dyanmas Entertainmen, yaitu perusahaan yang bergerak di bidang penyelenggaraan konser. Sedangkan pada sub holding Property Based Business, Perusahaan membuka Hotel Santika Pekalongan.

Before becoming a public company, PT Dyandra Media International as a parent company had restructured their business at the end of 2011, by establishing 4 sub-holdings or business pillars:

1. Event/Exhibition Organizer Business2. Event Support Business3. Convention and Exhibition Hall Business4. Hotel Business

The first two pillars are categorized as Event and Exhibition Business, while the last two pillars are categorized as Property-Based Business.

With the business resctructure, PT Dyandra Media International, Tbk also established and acquired several subsidiaries to develop their business further.

In 2012, under PT Dyandra Promosindo sub-holding in the Event/Exhibition Business pillar, PT Dyandra Konvensi Internasional (Dyandra Convex) was established. The company also acquired PT Fasen Creative Quality and PT Visicita Imaji Semesta. Meanwhile, under PT Dyamall Graha Utama sub-holding in the Supporting Event Business, the company established PT. Sinar Dyandra Abadi, as a lighting dan rigging supplier company. As for the Convention and Exhibition Hall Business pillar,

in 2013 the company launched the development and the 2nd stage expansion of Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), and rebranded Gramedia Expo as Dyandra Convention Center Surabaya.

Until the end of 2013, PT Dyandra Media International, Tbk continued to develop their business. Through PT Dyandra Promosindo sub-holding, they made an operational agreement with a foreign company to strengten their line of event business, by establishing two new companies: PT Dyandra Tarsus International dan PT Dyandra UBM International. PT Samudra Dyan Praga also expanded their business by opening their branches in Surabaya, Medan and Bali.

In 2014, the company started developing four new hotels: Bali Nusa Dua Hotel, Hotel Amaris Pancoran, Hotel Santika Cikarang and Hotel Santika Kelapa Gading. In total, hotels built and operated by the company by the end of 2015 are 4 Santika Hotels and 5 Amaris hotels in Jakarta and other cities in Indonesia. As well as one five-star hotel in the Bali Nusa Dua Convention Center.In 2015, PT Dyandra Media International, Tbk expanded their Event and Exhibition Business by acquiring the shares of PT Dyanmas Entertainmen, a concert management company. As for the Property Based Business, the company launched Hotel Santika Pekalongan.

SK-II FESTIVE

Mall Kelapa Gading, JakartaNovember 2015

Page 5: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

10 11

TONGGAK SEJARAH PERUSAHAAN THE COMPANY MILESTONE

1994PT Dyandra Promosindo berdiri sebagai perusahaan event organizer

PT Dyandra Promosindo started as an event organizer company 2009

•PTDebindoMitraDyantamaberdiri•PendirianPTNusaDuaIndonesia

• PT Debindo Mitra Dyantama was started• PT Nusa Dua Indonesia was started

2005Memperluas bisnis ke industri Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE) dengan membentuk PT Dyandra Communication (Dyacomm), PT Dyamall Graha Utama dan PT Samudra Dyan Praga

Business expansion Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE) by starting PT Dyandra Communication (Dyacomm), PT Dyamall Graha Utama and PT Samudra Dyan Praga

2011•Restrukturisasiusahadengan

pembentukan empat sub holding•PTNusaDuaIndonesiadanPTGraha

Multi Utama menjadi entitas anak PT Dyandra Media International

• Business restructure by establishing four sub-holdings• PT Nusa Dua Indonesia and PT Graha

Multi Utama became subsidiaries of PT Dyandra Media International

2006PT Kerabat Dyan Utama(Radyatama) berdiri

PT Kerabat Dyan Utama (Radyatama) was started

2007Pembentukan PT Dyandra Media International sebagai perusahaan induk

PT Dyandra Media International was started as a parent company

2008PT Graha Multi Utama didirikan

PT Graha Multi Utama was started

“Along with the growth of national MICE industry, PT Dyandra Media International, Tbk continues to expand and to improve significantly from time to time.”

2014•PendirianPTCiptaGrahaPerkasa

(CGP) di bawah PT Graha Multi Utama (GMU)

•PembukaanHotelAmarisPancoranpada bulan Februari 2014

•PembukaanHotelSantikaCikarangpada bulan Maret 2014

•PembukaanBaliNusaDuaHoteldanConvention pada bulan April 2014

•PembukaanHotelSantikaKelapa

Gading pada bulan Oktober 2014

• Establishment of PT Cipta Graha Perkasa (CGP) di bawah PT Graha Multi Utama (GMU)

• Establishment of Hotel Amaris Pancoran in February 2014

• Establishment of Hotel Santika Cikarang in March 2014

• Launch of Bali Nusa Dua Hotel and Convention in April 2014

• Launch Hotel Santika Kelapa Gading on October 2014

2013•PTDyandraMediaInternational,Tbk

resmi menjadi perusahaan publik•PTDyandraPromosindo

memindahkan industri hiburannya ke PT Dyandra Amaradana

•PendirianPTDyandraUBMInternational di bawah PT Kerabat Dyan Utama

•PendirianPTDyandraTarsusInternational di bawah PT Dyandra Promosindo

• PT Dyandra Media International, Tbk officially became a public company

• PT Dyandra Promosindo transfered its entertainment business to PT Dyandra Amaradana

• Establishment of PT Dyandra UBM International under PT Kerabat Dyan Utama

• Establishment of PT Dyandra Tarsus International under PT Dyandra Promosindo

2015•PengakuisisianPTDyanmas

Entertainmen•PembukaanHotelSantikaPekalongan

pada bulan Oktober 2015

• Acquisition of PT Dyanmas Entertainmen• Launch of Hotel Santika Pekalongan on

October 2015

2012•PT Dyandra Promosindo memulai

langkah di industri hiburan•PTDyandraKonvensiInternasional

(Dyandra Convex) didirikan•PengakuisisianPTFasenCreative

Quality (Quad Event Management)•PengakuisisianPTVisicitaImaji

Semesta (Visicomm)•Peresmianpenyelesaian

pembangunan dan perluasan tahap keduaBaliNusaDuaConventionCenter(BNDCC)

“Seiring pertumbuhan industri MICE nasional, sayap bisnis PT Dyandra Media International, Tbk pun terus dikembangkan dan mengalami peningkatan yang signifikan dari waktu ke waktu.”

•Re-brandingGramediaExpomenjadi Dyandra Convention Center Surabaya

• PT Dyandra Promosindo started out in the entertainment business

• PT Dyandra Konvensi Internasional (Dyandra Convex) was started

• PT Fasen Creative Quality (Quad Event Management) was acquired

• PT Visicita Imaji Semesta (Visicomm) was acquired• Launch of development and expansion

on Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) • Re-branding of Gramedia Expo to

become Dyandra Convention Center Surabaya

Page 6: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

12 13

STRUKTUR PERUSAHAANCORPORATE STRUCTURE

PT Dyandra Media International, Tbk Holding Company

PT Dyandra Promosindo PTNusaDuaIndonesia{ Event Organizer Business Venue and Hall Business }

PT Kerabat Dyan UtamaPT Dyandra UBM International

PT Debindo Mitra DyantamaPT Debindo Mitra Tama

PT Dyandra Communication

PT Dyandra Konvensi Internasional

PT Fasen Creative Quality

PT Visicita Imaji SemestaPT Idea Besar Komunika

PT Dyandra Amaradana

PT Dyanmas Entertainmen

PT Dyandra Tarsus International

PT Medialand InternationalPT Indonesia International Expo

PT Santika Dyandra Manajemen

PT Graha Multi UtamaHotel Business }

PTGriyaNusaKencana

PT Graha Mahaatman

PT Griya Multi Investama

PT Sima Graha Utama

PT Graha Bersama Utama

PT Graha Amaradana Benoa

PT Central Indah Palace

PT Cipta Graha Perkasa

PT Dyamall Graha Utama{ Supporting Event Business

PT Samudra Dyan Praga

PT Sinar Dyandra Abadi

Page 7: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

14 15

STRUKTUR KEPEMILIKANPERUSAHAANCORPORATE OWNERSHIP STRUCTURE

1.46%

5.07%

5.27%

5.33%

28.67%51.47%

2.72%

PT Teletransmedia part of Kompas

Gramedia Groudp

PT Grahawita Santika part of Kompas Gramedia Groudp

Budi Yanto Lusliindividu

PT Mondial Investama Indonesia

Rina R.A.H Radinal Maksumindividu

Masyarakat

Treasury Stock

PT Dyandra Media International, TBKHolding Company

the sharedholders { %

Page 8: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

16 17

vISI & MISI

visi misi01

02

VISION & MISION

Menjadi perusahaan terkemuka dalam hal manajemen event terpadu di Asia Tenggara

Diversifikasikeindustrihospitality demi memastikan pertumbuhan yang berkesinambungan

To become a leading event management company in Southeast Asia

To diversify to the hospitality industri to ensure a sustainable growth.

vision

01

03

02

04

Bisnis PenyelenggaraEvent / Pameran

Bisnis Ruang Konvensidan Eksibisi

Bisnis Pendukung Event

Bisnis Hotel

To become a reliable business partner by delivering impressive results and putting forward professionalism in the Event/Exhibition Organizing, Supporting Event, Convention and Exhibition Hall, and Hotel business.

misson

Menjadi rekan bisnis terpercaya yang selalu memberi standar layanan tertinggi dan solusi inovatif pada pilar bisnis Perusahaan, yaitu:

Page 9: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

18 19

KEJADIAN PENTING PERUSAHAAN 20152015 SIGNIFICANT EVENTS

PT Dyandra Media International, Tbk (Holding Company)

April 2015Berdasarkan Akta No. 1066, tanggal 30 April 2015, PT. Dyandra Media International, Tbk mengubah susunan pengurusan Perseroan sebagai berikut:

Komisaris Utama: Tuan Agung AdiprasetyoKomisaris: Nyonya Cherly Piktiyani SantosoKomisaris: Tuan Lo StefanusKomisaris Independen: Tuan Ir. H. Bambang TrisuloKomisaris Independen: Nyonya DR. AvilianiDirektur Utama: Tuan Lilik OetomoWakil Direktur Utama: Nyonya Rina RA. H. Radinal MaksumDirektur: Tuan Ery ErlanggaDirektur: Nyonya Theresia Asih WinantiDirekur: Tuan Budi Yanto LusliDirektur Independen: Nyonya Dian Budikartono

Based on Akta No. 1066, on 30 April 2015, PT. Dyandra Media International, Tbk changed the organization structure as follows:

President Commissioner: Tuan Agung AdiprasetyoCommissioner: Nyonya Cherly Piktiyani SantosoCommissioner: Tuan Lo StefanusIndependent Commissioner: Tuan Ir. H. Bambang TrisuloIndependent Commissioner: Nyonya DR. AvilianiPresident Director: Tuan Lilik OetomoVice President Director: Nyonya Rina RA. H. Radinal MaksumDirector: Tuan Ery ErlanggaDirector: Nyonya Theresia Asih WinantiDirector: Tuan Budi Yanto LusliIndependent Director: Nyonya Dian Budikartono

Event/Exhibition Organizer Business

Januari 2015PT Dyandra Promosindo mengakuisisi 55% atau 550 lembar saham PT Gema Kreasi pada PT Dyanmas Entertainmen dalam 2 tahap akusisi yakni:

•TahapIsebesar49%sahamatausebanyak490lembar saham pada bulan Januari 2015

•TahapIIsebesar6%sahamatausebanyak60lembarsaham pada bulan Maret 2015

PT Dyandra Promosindo acquired 55% or 550 shares of PT Gema Kreasi with PT Dyanmas Entertainmen in 2 acquisition stages:

•StageI:49%or490sharesonJanuary2015•StageII:6%or60sharesonMarch2015.

Supporting Event Business

April 2015PT Sinar Dyandra Abadi melakukan konversi uang muka setoran modal sebesar Rp 3.000.000.000 yang diambil bagian dari Perseroan Terbatas PT Dyamall Graha Utama sebesar Rp 2.250.000.000, dari Bapak Indra Wibowo sebesar Rp 450.000.000, dari Bapak Muhammad Riza sebesar Rp 150.000.000 dan dari Bapak Rivelino Vivekanabda sebesar Rp 150.000.000 untuk menjadi setoran modal Perseroan. Selain itu Perusahaan juga melakukan peningkatan modal ditempatkan/disetor dari semula sebesar Rp 10.000.000.000 menjadi sebesar Rp 13.000.000.000.

PT Sinar Dyandra Abadi converted the advance payment of capital in the amount of Rp 3,000,000,000, which was taken from PT Dyamall Graha Utama in the amount of Rp 2,250,000,000, from Mr. Indra Wibowo in the amount of R p450,000,000, from Mr. Muhammad Riza in the amount of Rp 150,000,000 and from Mr. Rivelino Vivekanabda in the amount of Rp 150,000,000,

as the advance payment of capital. The company also increased the issued/paid-up capital fromRp 10,000,000,000 to Rp 13,000,000,000.

.Convention and Exhibition Hall Business

Maret 2015PT Nusa Dua Indonesia menjual (mengalihkan) 51% atau 5.100 lembar saham atau seluruh saham pada PT Makassar International Expo kepada PT Manajamen Kawasan Gedung. Dengan demikian, saat ini PT Nusa Dua Indonesia sudah tidak memiliki saham di PT Makassar International Expo.

PT Nusa Dua Indonesia sold (diverted) 51% or 5,100 shares or all of its shares in PT Makassar International Expo to PT Manajamen Kawasan Gedung. Therfore, now PT Nusa Dua Indonesia does not own any shares in PT Makassar International Expo.

.Hotel Business

February 2015PT Graha Bersama Utama menurunkan modal dasar Perseroan sebagai berikut:

•ModalDasarPerseroanawalsebesar Rp 40.000.000.000 menjadi Modal Dasar Perseroan

sebesar Rp 12.000.000.000•Modalditempatkan/disetorsebelumnyasebesar Rp 11.300.000.000 menjadi sebesar Rp 8.472.000.000•Menurunkannilainominalperlembarsahamdari Rp 1.000.000 menjadi Rp 100

PT Graha Bersama Utama decreased capital as follows:

•AuthorizedcapitalfromRp40,000,000,000to Rp 12,000,000,000•Issued/Paid-upcapitalfromRp11,300,000,000to Rp 8,472,000,000•NominaldevaluationpersharefromRp1,000,000to

Rp 100

April 2015PT Graha Bersama Utama menurunkan modal dasar Perseroan sebagai berikut:

•ModalDasarPerseroanawalsebesar Rp 12.000.000.000 menjadi Modal Dasar Perseroan

sebesar Rp 200.000.000•Menurunkanmodalditempatkandandisetor

Perseroan yang semula berjumlah Rp 8.472.000.000

menjadi Rp 50.000.000

PT Graha Bersama Utama decreased capital as follows:

•AuthorizedcapitalfromRp12,000,000,000to Rp 200,000,000;•Issued/Paid-upcapitalfromRp8,472,000,000to Rp 50,000,000.

October 2015PT Graha Multi Utama menjual (mengalihkan) 51% atau 12.597 lembar saham atau seluruh saham pada PT Andalusia Andrawina kepada PT Golden Heaven Jaya. Dengan demikian, saat ini PT Graha Multi Utama sudah

tidak memiliki saham di PT Andalusia Andrawina

PT Graha Multi Utama sold (diverted) 51% or 12,597 shares or all of its shares in PT Andalusia Andrawina to PT Golden Heaven Jaya. Therefore now PT Graha Multi Utama does not own any shares in PT Andalusia Andrawina.

Page 10: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

20 21

IKHTISAR KEUANGANFINANCIAL HIGHLIGHTS

Keterangan

Aset Lancar / Current Assets

Kas dan setara kas / Cash and cash equivalent

Investasi jangka pendek / Short-term investments

Piutang usaha (neto) / Account receivables (net)

Piutanglain-lain(neto) / Other receivables (net)

Persediaan / Inventories

Proyek dalam penyelesaian / Projects in progress

Piutangdaripihak-pihakberelasi/

Receivables from related parties

Pajak dibayar di muka / Prepaid Taxes

Beban dibayar di muka dan uang muka /

Prepaid expenses and advance

Asetlancarlain-lain/ Other current assets

Total Aset Lancar / Total Current Assets

Aset Tidak Lancar / Non-current Assets

Setara kas yang dibatasi penggunaannya /

Cash equivalent reserves

Sewa tanah dibayar di muka (neto) /

Ground rent paid in advance (net)

Piutanglain-lain–tidaklancar/

Other receivables Noncurrent

Piutangdaripihak-pihakberelasi/

Receivables from related parties

Asetpajaktangguhan-neto

Deferred tax assets - net

Penyertaan saham Pada entitas asosiasi /

Investments in shares In associate entity

Aset tetap (neto) / Fixed assets -(net)

Aset tak berwujud (neto) / Intangible assets (net)

Taksiran tagihan pajak penghasilan /

Estimated income tax

Goodwill / Goodwill

Lain-lain / Others

Total Aset Tidak Lancar / Total Non-current assets

Total Assets

2015

1,648,735

110,986

63

126,876

14,876

6,502

12,276

20,174

301,945

2,611

7,671

1,925

41,293

1,497

5,106

51,110

10,261

3,028

112,684

22,212

1,346,790

1,097,675

2014 Disajikan kembali/

As restated)

1,765,813

107,238

100

134,242

18,341

6,347

7,454

21,032

305,778

2,339

8,686

1,635

43,151

2,266

6,002

52,005

15,130

841

112,684

29,877

1,460,035

1,196,445

2013 Disajikan kembali/

As restated)

1,795,201

205,519

375

149,362

25,663

4,199

12,294

22,499

431,025

626

10,489

41,473

3,065

21,795

6,704

27,419

19,364

841

112,684

25,578

1,364,176

1,105,253

2012

1,418,451

160,434

324

95,193

18,751

3,026

5,699

53,102

367,230

2,124

28,577

26,577

3,938

4,596

20,224

23,859

24,866

112,684

46,775

1,051,221

787,702

2011

1,055,684

46,861

4,866

40,796

7,166

1,644

6,556

23,594

140,389

4,244

4,662

5,907

3,900

3,277

23,694

2,089

26,023

18,910

915,295

831,495

Statements of Balance Sheets

*in million of rupiah

laporan neraca { i

Keterangan

Liabilitas Jangka Pendek / Short-term Liabilities

Utang usaha / Trade payable

Utanglain-lain/ Other payable

Pinjaman bank jangka pendek (neto) / Short-term loans (net)

Liabilitas yang masih harus dibayar /Accured liabilities

Utang pajak / Taxes payables

Utang kepada pihak berelasi / Related party payables

Pendapatan diterima dimuka / Uneamed income

Uang jaminan / Refundable deposits

Pinjaman jangka panjang (1 Tahun) /Long-term loans (1 year)

Pinjaman bank / Bank loans

Utang sewa pembiyaan dan pembiayaan konsumen / Finance leas and consumer financing payable

Total Liabilitias Jangka Pendek / Total Short-term Liabilities

Keterangan

Ekuitas / Equity

Modal saham / Capital stock

Tambahan modal disetor / Additional paid-in capital

Saham treasuri / Treasury stocks

Selisihnilaitransaksidenganpihaknon-pengendali/

Difference transaction with non-controlling party

Ekuitas lainnya / Other Equity

Saldo laba / Retained earning

Dicadangkan / Appropriated

Belum dicadangkan / Unappropriated

Total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada

pemilik entitas induk / Total equity attributable

to Owners of the parent entity

Kepentingannon-pengendali/

Non-controlling interest

Total Ekuitas / Total Equity

Total Liabilitas & Ekuitas

2015

2015

1,648,735

73,185

427,296

(129)

72,866

265,826

(16,075)

20,000

(15,190)

674,276

141,837

44,663

22,381

42,381

607

50,327

88,689

24,682

(6,822)

1,783

421,609

816,114

2014 Disajikan kembali/

As restated)

2014

1,765,813

61,938

427,296

(129)

80,692

265,826

(16,075)

20,000

92,572

782,038

173,260

23,185

47,680

25,182

4,237

63,490

3,955

22,547

(6,822)

2,586

335,528

955,298

2013 Disajikan kembali/

As restated)

2013

1,795,201

79,382

427,296

-

94,487

265,826

(16,075)

15,000

119,917

811,334

187,742

23,069

57,464

26,968

6,616

78,748

1,695

22,039

-

3,044

393,511

999,075

2012

2012

1,418,451

73,897

299,096

-

143,680

-

-

-

98,983

398,079

155,349

30,725

46,454

24,275

6,465

28,441

164,725 -

19,637

-

20,082

-

2,602 1,633

540,896

553,428

2011

2011

1,055,684

38,044

299,096

-

11,005

41,512

21,657

6,524

21,076

274,645

368,294

*in million of rupiah

113,557

-

-

-

33,754

332,850

35,444

1,256

390,254

-

886

456,019

-

2,824

377,669

1,624

2,627

311,304 407,709

- 1,221

4,456

580

Liabilitas Jangka Panjang / Long-Term Liabilities

Pinjamanjangkapanjang–setelahdikurangibagianjatuh tempo / Long-term loans - net of current maturities

Pinjaman bank / Bank loans

Utang sewa pembiayaan dan pembiayaan konsumen / Finance lease and consumer financing payables

LiabilitasPajakTangguhan–neto/Deferred tax liabilities -net

Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja / Estimated liabilities for employee benefits

Total Liabilitas Jangka Panjang / Total Long-Term Liabilities

19,502 18,081 18,081 8,975

Total Liabilitas 832,622 810,515 796,126 865,023 687,390

411,013 474,987 402,615 324,127 412,745

Page 11: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

22 23

IKHTISAR KEUANGANFINANCIAL HIGHLIGHTS

iii. Rasio Keuangan laporan laba rugi komperhansif { ii Finacial RatioStatements of Income

Keterangan

PendapatanNeto / Net Income

Beban pokok pendapatan / Cost of revenues

Laba bruto / Gross profit

Beban penjualan / Sales expenses

Beban umum & admnistrasi /

General & administrative expenses

Laba operasi / Operating income

Pendapatan(beban)lain-lain(neto)/

Other income (expenses)

Laba sebelum manfaat (beban) pajak /

Income before tax benefit (expenses)

Manfaat (beban) pajak / Tax benefit (expenses)

Kini / Current

Tangguhan / Deferred

Beban pajak (neto) / Tax espenses (net)

Laba tahun berjalan / Profit for the year

Laba (rugi) tahun berjalan / Income (loss) for the year

Rasio

Rasio Pertumbuhan / Growth Ratio

Pendapatan / Income

Grossprofit/ Gross profit

Laba operasi / Operating Income

Laba sebelum pajak / Profit before tax

Laba bersih / Net profit

Jumlah aset / Total assets

Jumlah liabilitas / Total liabilities

Jumlah ekuitas / Total equity

Rasio Usaha / Business Ratio

A/P turnover

A/R turnover

Rasio Finansial / Financial Ratio

Return on asset (ROA)

Return on equity (ROE)

Margin laba kotor / Gross profit margin (GPM)

Margin laba operasional / Operating profit margin (OPM)

Margin laba bersih / Net profit margin (NPM)

Biaya operasional (BOPO) / Operating Expenses

Rasio lancar / Current ratio

D/E ratio

D/A ratio

Quick ratio

Pengahsilan Komprehensif Lain /

Other Comprehensive

Laba (rugi) tahun berjalan / Income (loss) for the year

Total Laba (Rugi) Tahun Berjalan yang Dapat

Diatributsikan Kepada / Total Income (Loss)

for The Year Attributable to:

Pemilik entitas induk / Owners of the parent entity

Kepentingannon-pengendali/

Non-controlling entity

Total / Total

Total Laba (Rugi) Komprehansif Tahun Berjalan yang

Dapat Diatributsikan Kepada / Total Comprehensive

Income (Loss) for The Year Attributable to:

Pemilik entitas induk / Owners of the parent entity

Kepentingannon-pengendali/

Non-controlling entity

Total / Total

Laba Bersih per Saham Dasar yang diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk (Rp)

2015 2015

(25)

626,762 -15.97%

9.32

-7.26%

-48.87%

6.49

-14.67%

-357.18%

19.00%

-859.02%

-12.10%

901.71%

-15.47%

-6.63%

31.10%

2.73%

72%

-14.57%

1.02

0.51

68%

773,813

(93,622)

(11,147)

(386)

(108,795)

(107,762)

(11,533)

(119,704)

1,530

147,051

21,688

218,985

(14,549)

(10,909)

(10,412)

(108,171)

(119,704)

(118,174)

(119,704)

(118,174)

2014 Disajikan kembali/

As restated) 2014

(3)

633,257 1.40%

8.53

-0.68%

-14.25%

6.45

-1.25%

-65.30%

31.23%

-83.46%

3.95%

-120.85%

-1.30%

-1.64%

27.28%

1.81%

91%

-4.38%

0.85

0.46

86%

920,878

36,403

(28,185)

1,983

(12,885)

(9,713)

(26,201)

(11,950)

2,959

287,621

30,559

220,659

(22,152)

935

721

14,251

(11,950)

(8,991)

(11,950)

(8,991)

2013 2013

13

527,737 45.49%

7.21

3.19%

42.42%

6.08

5.74%

113.15%

36.93%

-7.80%

11.55%

-11.76%

6.31%

26.56%

25.38%

-7.96%

110%

80.52%

0.80

0.44

106%

908,141

104,914

(30,020)

1,161

49,447

49,447

(28,860)

57,313

-

335,404

28,313

202,177

(18,741)

7,866

7,866

86,173

57,313

57,313

57,313

57,313

2012 2012

22

388,691 69.41%

5.26

4.58

81.92%

6.56

11.74%

63.88%

37.73%

321.23%

7.89%

350.37%

10.41%

34.36%

29.84%

25.84%

68%

50.27%

1.56

0.61

62%

624,190

49,220

(26,703)

(1,804)

65,229

65,229

(28,507)

64,952

-

235,499

21,258

165,021

44,239

(278)

(278)

93,459

64,952

64,952

64,951

64,951

2011 2011

74

238,995 23.76%

6.28

1.37%

24.05%

9.03

3.92%

20.26%

35.14%

26.54%

8.15%

76.26%

3.91%

388.80%

26.98%

251.63%

51%

1697.87%

1.97

0.65

47%

368,450

30,034

(8,360)

595

12,467

12,467

(7,765)

14,422

-

129,455

9,137

90,284

(7,847)

1,955

1,955

22,187

14,422

14,422

14,422

14,422

*in million of rupiah

Page 12: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

2524

IKHTISAR SAHAM

pergerakan harga saham { iiiPergerakan Harga dan Volume Saham

PembukaanOpening

Uraian TerendahLowest

PenutupanClosing

Volume DescriptionTertinggiHighest

138Triwulan 1 2015 103 103 484,081,100 Q1 2015142

105Triwulan 2 2015 95 95 289,535,100 Q2 2015116

93Triwulan 3 2015 66 66 44,703,500 Q3 2015100

67Triwulan 4 2015 65 65 67,067,400 Q4 201575

02.Pergerakan Volume Saham Dyan / Movement of Dyan Share Volume

Triw

ulan

1 2

015

Q1

2015

Triw

ulan

2 2

015

Q2

2015

Triw

ulan

3 2

015

Q3

2015

Triw

ulan

4 2

015

Q4

2015

484,081,100

289,535,100

44,703,50067,067,400

01.Pergerakan Harga Saham Dyan / Movement of Dyan Share Price

Triw

ulan

1 2

014

Q1

2014

Triw

ulan

2 2

014

Q2

2014

Triw

ulan

3 2

014

Q3

2014

Triw

ulan

4 2

014

Q4

2014

10395

66 65

SHARES INFORMATION HIGHLIGHTS

PT Dyandra Media International (DMI) melakukan penawaran umum perdana (initial public offering, IPO) pada 25 Maret 2013. Perdagangan saham perusahaan (DYAN) pada tahun 2015 dibuka pada angka Rp138 per lembar saham dan sempat mencapai angka Rp142 per lembar saham pada triwulan pertama sebelum akhirnya turun di angka Rp65 per lembar saham pada triwulan keempat. Seiring dengan situasi pasar modal pada umumnya yang sedang mengalami gejolak.

Meskipun pergerakan harga saham perusahaan (DYAN) cenderung turun pada setiap triwulan tahun 2015, namun minat pasar tetap bergerak kearah membaik . Hal ini dapat dilihat pada grafik pergerakan volume saham DYAN yang menunjukkan volume perdagangan pada triwulan keempat mencapai 67.067.400 atau meningkat 50% dibanding triwulan ketiga.

PT Dyandra Media International Tbk held the initial public offering (IPO) on March 25, 2013. Share trade of the company (DYAN) in 2015 was offered at Rp138 per shares. It reached Rp142 per shares in Q1, before it finally reached Rp65 per shares in Q4. This was due to the fluctuation in the capital market situation.

Eventhough the share price movement (DYAN) declined every quarter in 2015, market interest were moving in the positive direction. This was proven by the graphs of DYAN share volume, which showed trade volume in Q4 had reached 67,067,400, a 50% increase from Q3.

Page 13: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

Management Report.

Page 14: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

2928

LAPORAN DEWAN KOMISARISreport from the board of commisioners

Pemegang Saham yang Terhormat,Di tengah situasi ekonomi global maupun nasional yang lemah di Tahun 2015, yang diakibatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berjalan lambat dan merosotnya nilai tukar rupiah, berakibat cukup signifikan bagi Perseroan, dan kamipun menyadari hal tersebut menjadikan tahun 2015 ini menjadi tahun operasional yang cukup sulit bagi Perusahaan, Kondisi ini sangat membebani kemampuan manajemen untuk meningkatkan penghasilan melampaui dan bahkan menyamai hasil tahun sebelumnya.

Dear Honourable Shareholders,In 2015 we were faced with weak economic situations nationally and globally, due to the slow economic growth of Indonesia and the declining value of Rupiah. This impacted our company significantly and we realized that it was a considerably hard operational year for the management to gain revenue more than or even equal to last year.

Penilaian atas Kinerja Direksi

Dalam melaksanakan tanggung jawab untuk mengawasi dan mengontrol manajemen Perusahaan, Dewan Komisaris menyelenggarakan pertemuan berkala untuk meninjau kinerja perusahaan dan berdiskusi dengan Direksi terkait hal-hal yang bisa berdampak pada keberlangsungan kondisi Perusahaan.

Tahun 2015, Perusahaan sudah mengantisipasi untuk menghadapi tantangan-tantangan yang cukup berat, karena Perusahaan menyadari bahwa Kondisi perekonomian global tahun 2015 masih belum tumbuh seperti yang diharapkan. namun demikian dengan kinerja Perusahaan pada tahun 2015 sebagaimana yang tergambar dalam laporan keuangan hasil audit akuntan publik., Dewan Komisaris tetap mengapresiasi upaya-upaya yang dilakukan oleh Direksi di tahun 2015 untuk menghadapi tantangan-tantangan yang muncul.

Tahun 2015, kinerja perusahaan masih didominasi oleh segment penyelenggara pameran dan acara yang menyumbang 60% terhadap total keseluruhan penjualan perseroan. Walaupun pendapatan segmen ini turun secara keseluruhan di tahun 2015 sebesar 28% namun aktifitas ini masih menyumbang porsi terbesar untuk perseroan. Hal ini masih menjadi komitment manajemen untuk tahun ini dan tahun yang mendatang untuk terus fokus ke bidang penyelengara pameran dan acara.

Segment pusat konvesi juga mengalami penurunan yang cukup dalam sebesar 19% di tahun 2015 yang disebabkan oleh penurunan ekonomi domestik dan global. Namun kami sangat optimis bahwa recovery segmen ini akan terlihat pada tahun 2016. Sementara itu segment perhotelan pendapatan meningkat sebesar 14% dikarenakan pembukaan hotel baru yaitu Hotel Santika Pekalongan.

Performance Evaluation of Directors

To carry out the responsibilities of supervising and controlling company management, the Board of Commissioners holds regular meetings to evaluate company performance and to discuss matters related to the company sustainability with the directors.

In 2015, the company had anticipated these big challenges, because we realized that the global economic condition had not shown any improvement that we expected. But looking at the company performance in 2015, as shown in the report audited by a public accountant, the Board of Commissioners praises the efforts given by the directors in facing these challenges.

In 2015, company performance was still dominated by event and exhibition organizing segment, which contributed 60% of total company sales. Eventhough the revenue of this segment declined 28%, it was still the biggest contributor to the company. Therefore it became our management’s commitment to focus on event and exhibition organizing this year and the next.

Convention center segment also declined 19% in 2015, due to the economic decline domestically and globally. But we are optimistic that this segment will recover in 2016. Meanwhile, the hotel segment had a 14% increase in revenue due to opening of Hotel Santika Pekalongan.

Page 15: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

30 31Penilaian terhadap Kinerja Komite di Bawah Dewan Komisaris

Kami sangat mendukung setiap kebijakan dan kegiatan Perusahaan dalam penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Coorporate Governance – GCG). Dalam penerapannya, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit yang melaksanakan fungsi dan tanggung jawab sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan.

Komite Audit, yang berperan dalam pengawasan, antara lain, manajemen risiko dan pengendalian internal, kajian laporan keuangan, audit eksternal, dan transaksi dengan pihak berelasi. Dewan Komisaris terus meningkatkan efektivitas dari pelaksanaan tanggung jawab pengawasan serta efektivitas kinerja Komite Audit. Dewan Komisaris berpendapat bahwa Komite Audit telah melaksanakan tugasnya secara memuaskan sepanjang 2015.

Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik

Perseroan tentunya juga memberi perhatian khusus pada praktik tata kelola yang baik guna meraih peningkatan nilai dan pertumbuhan berkelanjutan. Dalam hal ini, komite-komite di bawah Dewan Komisaris aktif berperan untuk memastikan bahwa seluruh mekanisme pengawasan dan kontrol dapat berfungsi dengan baik. Kerjasama erat antara Dewan Komisaris dan jajaran Direksi tetap terpelihara selama tahun 2015 melalui rapat evaluasi bersama secara regular, guna membahas strategi dan kinerja usaha Perseroan, serta perkembangan pasar terakhir.

Peningkatan kualitas praktik tata kelola perusahaan yang baik merupakan bagian dari upaya konsisten kami. Dengan komitmen kepatuhan penuh terhadap semua peraturan yang berlaku, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 30 April 2015 menyetujui penyesuaian pada beberapa pasal dalam Anggaran Dasar Perusahaan. Penyesuaian ini diperlukan agar kami terus sejalan dengan peraturan yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan mengenai organ perusahaan dan rapat pemegang saham.

Prospek Usaha 2016

Tahun 2016 kembali diprediksi sebagai tahun yang akan dipenuhi dengan tantangan mengingat ketidakpastian yang masih terjadi di lingkup global dan regional. Namun, kami sepakat dengan Direksi untuk terus bergerak maju dengan strategi yang tepat untuk menghadapi tantangan yang berbeda dari setiap pilar bisnis yang Perseroan miliki. Dengan adanya penurunan suku bunga Bank Indonesia dan kebijakan pemerintah untuk pencabutan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2015 tentang Pedoman Pembatasan Pertemuan/Rapat diluar kantor dalam rangka peningkatan Efesiensi dan efektivitas Kerja Aparatur Negara diharapkan bisa membuat sektor MICE bergairah kembali dan memberikan kontribusinya bagi pengembangan pariwisata secara keseluruhan di Indonesia.

Berbekal pengalaman di 2015, kami meyakini kemampuan Direksi dalam pengelolaan Perseroan menjadi semakin solid dan tangguh dalam mengatasi berbagai tantangan yang muncul dan Kami juga meyakini Perseroan akan mampu menghadapi berbagai kondisi yang mungkin akan terjadi tahun 2016, mengingat Direksi dan manajemen telah menyusun berbagai langkah strategis dalam menindaklanjuti prospek kegiatan usaha yang sesuai dengan rencana jangka panjang Perseroan.

Penutup

Sebagai kata penutup, Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih kepada para Pemegang Saham, Direksi, Komite Audit, Komite Remunerasi, Manajemen, karyawan, pemasok, dan pemangku kepentingan lainnya, atas dukungan dan kepercayaan terhadap Perseroan. Kami tetap yakin bahwa Perseroan dapat meningkatkan kinerjanya pada tahun-tahun mendatang

Komisaris Utama KomisarisKomisaris

agung adiprasetyo Lo stefanuscherLy piktiyani santoso

Performance Evaluation of the Committee Under the Board of Commissioners

We support policies and activities that implement Good Corporate Governance (GCG). In this case, the Board of Commissioners is supported by the Audit Committee that carries out its functions and responsibilities according to the company’s Articles of Association.

In 2015, the Board of Commissioners had offered consideration and supervised company plan. In carrying out their tasks, the Board of Commissioners was supported by the Audit Committee in supervising risk management and internal control, finance report assessment, external audit, and transactions with related parties. The Board of Commissioners continually improved the effectiveness of the Audit Committee perfomance. In the end, the Audit Committee perfomance throughout 2015 is deemed satisfactory by the Board of Commissioners.

Implementation of Good Corporate Governance

The company also gives a good attention to the implementation of Good Corporate Governance to continually increase its value and growth. In this case, committees under the Board of Commissioners play an active role to ensure that the mechanism of control and supervision run well. Collaboration between the Board of Commissioners and the Board of Directors is well-maintained throughout 2015, through regular evaluation meetings on company strategy and performance as well as the latest market update.

Quality improvement of the Good Corporate Governance is a part of our consistent efforts. As a commitment to our policies, Extraordinary General Meeting of Shareholders on April 30th 2015 agreed to adjust a few articles in the company’s Articles on Association. This adjustment was important to make in order to follow the Financial Service Authority (Otoritas Jasa Keuangan) policies in regards to organization and shareholder meeting.

Business Prospect in 2016

Next year is predicted to be once again full of big challenges, considering the economic uncertainty that has been going on regionally and globally. But, we and the directors have agreed to move forward with proper strategies in order to face different challenges presented by different business pilars. With Central Bank decline the rate of interest, and government policy abolishing the Ministry of the Administrative Reform and Bureaucracy Reform (Kemen PAN dan Reformasi Birokrasi) regulation on The Restriction Guidelines of Outside Office Meeting, hopefully would reenergize the MICE sector, allowing it to contribute to the Indonesian tourism industry as a whole.

With lessons learned from 2015, we believe in the directors’ ability to manage the company to become solid and strong in face of challenges. We also believe that the company would be able to face any circumstances in 2016, considering the directors and the management have created many strategic plans to follow up the long term business plan

Closing

As a closing remark, the Board of Commissioners would like to express gratitude to Shareholders, Board of Directors, Audit Committee, Remuneration Committee, Management, Employees, Suppliers, and various parties, for their support and trust in the company. We are positive that the company would be able to improve their performance in the next years.

Komisaris Independen Komisaris Independen

bambang trisuLo aviLiani

Page 16: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

32 33

PROFIL DEWAN KOMISARISprofiLe of the board of commissioner

Cheryl Piktiyani Santoso adalah Komisaris PT Dyandra Media International, Tbk sejak tahun 2007 dan menjabat sebagai Direktur Kompas Gramedia (1999-2015), Direktur PT Gramedia Multi Utama (2002-2012), serta Direktur Keuangan PT Trans Lingkar Kita Jaya (2006-sekarang). beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi dari Universitas Tarumanagara, Jakarta pada tahun 1974.

Cherly Piktiyani Santoso is a Commissioner of PT Dyandra Media International, Tbk since 2007. She held the position of Director of Kompas Gramedia (1999-2015), Director of PT Gramedia Multi Utama (2002-2012), and Finance Director of PT Trans Lingkar Kita Jaya (2006-present). She obtained her Bachelor’s Degree in Economic Accounting from Tarumanagara University, Jakarta in 1974.

Agung Adiprasetyo adalah Presiden Komisaris PT Dyandra Media International, Tbk sejak tahun 2007 dan memulai karirnya di media sebagai Wakil Penerbit Harian Kompas (1998-2014), kemudian sebagai CEO Kompas Gramedia (2006-2015),beliau juga menduduki posisi sebagai wakil Komisaris Utama PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh atau Trans7 (2006-sekarang), meraih gelar Sarjana Bisnis dari IKIP Sanata Darma, Yogyakarta pada tahun 1982 dan gelar Magister Manajemen dari PPM Management pada tahun 1987.

Agung Adiprasetyo is the President Commissioner of PT Dyandra Media International, Tbk since 2007. He started his career in media as Deputy Publisher of Harian Kompas (1998-2014), then as CEO of Kompas Gramedia (2006-2015), as well as Deputy Chief Commissioner of PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh or Trans7 (2006-present). He holds a Bachelor’s Degree in Business from IKIP Sanata Darma, Yogyakarta in 1982 and a Master Degree in Management from PPM Management in 1987.

Stefanus Lo adalah Komisaris PT Dyandra Media International, Tbk sejak tahun 2011. Dia juga pendiri dan CEO dari PT Mondial Investama (2010 - sekarang). Beliau adalah pengusaha dengan pengalaman yang luas dalam industri perhiasan, sejak didirikannya Frank & Co pada tahun 1995. Ia lulus dari Universitas Katolik Parahyangan, Bandung pada tahun 1990, dengan gelar Sarjana Teknik Sipil.

Stefanus Lo is a Commissioner of PT Dyandra Media International, Tbk since 2011. He is also the founder and CEO of PT Mondial Investama (2010 – present). He is an entrepreneur with vast experience in the jewelry industry, having established Frank & Co in 1995. He graduated from Parahyangan Catholic University, Bandung in 1990, with a Bachelor’s Degree in Civil Engineering.

Komisaris Utama

Komisaris

agung adiprasetyo

cherLy piktiyanti

santoso

Komisaris

stefanus Lo

Bambang Trisulo adalah Komisaris Independen PT Dyandra Media International, Tbk sejak 2012 dan merupakan anggota dari Dewan Komisaris pada beberapa perusahaan otomotif di Indonesia. beliau juga menjabat sebagai Komisaris di PT Gaya Motor (2010 - sekarang), Komisaris Independen di PT Astra Otoparts Tbk (2006 - sekarang), Komisaris di PT. Astra Multi Trucks (2006 - sekarang) dan Komisaris PT Fuji Technica Indonesia (2000 - sekarang). beliau lulus dari Institut Teknologi Bandung jurusan Teknik Mesin pada tahun 1973.

Bambang Trisulo is an Independent Commissioner of PT Dyandra Media International, Tbk since 2012 and is a member of Board of Commissioners for several automotive companies in Indonesia. He also holds position as Commissioner in PT Gaya Motor (2010 – present), Independent Commissioner in PT Astra Otoparts Tbk (2006 – present), Commissioner in PT. Astra Multi Trucks (2006 – present) and Commissioner PT Fuji Technica Indonesia (2000 – present). He graduated from the Bandung Institute of Technology with a major in Mechanical Engineering in 1973.

Dra. Aviliani, S.E, MSi, merupakan Komisaris Independen PT Dyandra Media International, Tbk sejak 2012. Dia meraih gelar Sarjana Manajemen dari Universitas Atmajaya, Jakarta, dan gelar Master bidang Administrasi Perdagangan dari Universitas Indonesia. beliau juga lulus dari Institut Pertanian Bogor yang lulus pada 2012 dengan gelar Doktor Manajemen Bisnis. beliau memulai karirnya sebagai anggota Dewan Beasiswa Indonesia - Jepang, untuk periode 1993 sampai 1998. beliau juga seorang penulis beberapa ekonomi, bisnis dan politik buku, dan telah melakukan banyak seminar di Indonesia dan internasional.

Dra. Aviliani, S.E, MSi, is an Independent Commissioner of PT Dyandra Media International, Tbk since 2012. She holds a Bachelor’s Degree in Management from Atmajaya University, Jakarta, and a Master’s Degree in Administration of Trade from the University of Indonesia. She also studied at the Agriculture Institute of Bogor, where she graduated in 2012 with a Doctorate Degree in Business Management. She started her career as a member of the Board of Scholarship Indonesia – Japan, for the period of 1993 to 1998. She is an author of several economic, business and political books, and has conducted many seminars in Indonesia and other countries.

Komisaris Independent Komisaris Independent

dra. aviLiani, s.e, msi bambang trisuLo

Page 17: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

34 35

LAPORAN DEWAN DIREKSIreport from the board of directors

Kondisi usaha di tahun 2015 secara umum dipenuhi berbagai tantangan. Situasi ekonomi makro yang belum tumbuh, terjadi di antaranya karena lemahnya ekonomi dunia, turunnya harga minyak dan komoditas lainnya. Di dalam negeri, kondisi perekonomian juga turut menghambat pertumbuhan Perusahaan, di antaranya pelemahan kurs mata uang domestik serta adanya regulasi pemerintah yang menghambat industri MICE. Sementara perekonomian di negara maju yang diharapkan rebound dan memberikan dampak positif kepada negara emerging market, ternyata belum memberikan efek yang siginifikan. Dampaknya, hampir semua negara di dunia mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi, tak terkecuali dengan Indonesia. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2015 hanya tercapai sebesar 4,79%, lebih rendah dibandingkan tahun 2014 yang sebesar 5,02%. Dengan adanya pengaruh eksternal tersebut, Perusahaan menghadapi berbagai tantangan usaha yang cukup berat akibat semakin lesunya permintaan di seluruh lini bisnis.

Business climate in 2015 in generally was full of challenges. The macro economic condition did not improve as we had expected, due to the weakening of global economy, declining price of oil and other commodities. In our own country, economic condition such as the devaluation of our currency and government regulations that hampered the MICE industry, also affected our company’s growth. And we were not alone, as almost every country in the world was facing the same slow economic growth. Indonesia’s economic growth in 2015 was only 4,79%, lower than 2014 (5,02%). Due to these external factors, the company has been facing difficulties in all business lines.

LiLik oetomo

Direktur Utama

Page 18: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

36 37

Kinerja Perusahaan Tahun 2015

Tahun 2015, penurunan ekonomi secara keseluruhan dan dampak regulasi di bidang MICE turut berimbas pada kinerja keuangan Perusahaan di tahun 2015. Pendapatan neto Perusahaan turun 15.97% menjadi Rp773 miliar dari Rp920 miliar di tahun 2014. Komposisi pendapatan Perusahaan masih didominasi oleh segmen Penyelenggara Event/Pameran yaitu PT Dyandra Promosindo dengan kontribusi sebesar 60% dari total pendapatan bersih perseroan. Kontribusi dari segmen Pendukung Event, Ruang Konvensi dan Pameran, serta segmen Hotel masing-masing memberikan kontribusi sebesar 16%, 12% dan 12%.

Walaupun beban usaha Perusahaan dapat ditekan penurunan penjualan yang tajam di tahun 2015, hal ini telah menurunkan laba kotor sebesar 48.78% menjadi Rp147 miliar dari Rp287 miliar di tahun sebelumnya. Kondisi ini menyebabkan Perusahaan untuk yang pertama kali mengalami rugi usaha sebesar Rp93 miliar dari profit Rp35 miliar di tahun sebelumnya. Rugi bersih Perusahaan di tahun 2015 meningkat menjadi Rp119 miliar dari rugi Rp 12 miliar di tahun sebelumnya. Terkait kondisi keuangan di atas, perlu kami sampaikan bahwa tantangan utama yang dihadapi Perusahaan di antaranya adalah kondisi perekonomian global yang masih belum menentu sehingga menyebabkan depresiasi rupiah yang cukup signifikan di awal tahun 2015. Hal ini berakibat cukup besar pada pilar bisnis event milik Perusahaan, karena sebagian dari klien Perusahaan menekan anggaran promosinya sehingga beberapa event yang sudah dijadwalkan di tahun 2014 terpaksa harus ditunda atau dibatalkan. Pada bisnis pameran tantangan utamanya adalah dengan kehadiran kompetitor baru dan lemahnya daya beli konsumen, sementara harga produksi meningkat. Sedangkan untuk pilar bisnis hotel dan venue, tantangan terberat yang harus dihadapi adalah saat memasuki tahun buku 2015, banyak perusahaan yang melaksanakan kebijakan efisiensi di segala bidang, termasuk penghematan biaya rapat dan perjalanan, sehingga berakibat pada penurunan occupancy pada hotel dan venue yang dimiliki Perusahaan.

Prospek Usaha dan Strategi perusahaan 2016

Perusahaan menatap tahun 2016 dengan positif, sejalan dengan target pertumbuhan ekonomi yang dicanangkan pemerintah yaitu 5,3%. Berbekal pengalaman di tahun 2015, Perusahaan sudah menyiapkan beberapa strategi untuk memperbaiki kinerjanya, baik dari segi operasional maupun kinerja keuangan, yaitu :

• Fokus Menghadirkan Inovasi pada Event dan Pameran Untuk pilar bisnis Penyelenggara Event/Pameran, kreativitas dan inovasi adalah dua hal penting yang membuat Perusahaan tetap bertahan menjadi

Company Performance of 2015

In 2015, the decline on the economy in general and the affect of government regulation on the MICE industry, also affected the company’s financial performance. Net revenue was down 15.97% to Rp773 billions from Rp920 billions in 2014. The composition of company’s revenue was still dominated by the Event/Exhibition segment with PT Dyandra Promosindo contributing 60% of the total net revenue. Supporting Event segment, Convention and Exhibition Hall segment, and Hotel segment, each contributed 16%, 12% and 12% respectively.

Eventhough operating expenses could be reduced, the sharp decline on sales in 2015 had reduced the gross profit of 48.78%, to Rp147 billions from Rp287 billions in the previous year. Due to this condition, for the first time the company suffered loss of Rp93 billions, from profit of Rp35 billions in the previous year. Net loss in 2015 increased to Rp119 billions from loss of Rp12 billions in the previous year. Regarding this financial situation, we would like to express that the main challenges faced by the company, among others is the uncertainty of the global economic condition, which resulted in a significant Rupiah depreciation in the beginning of 2015. This affected the company’s event segment as some of the clients were trying to reduce their promotion budgets, that some of the previously scheduled events in 2015 had to be postponed or cancelled. As for the exhibition business, the main challenges were the presence of new competitors and the weakening of consumer purchasing power, while production cost increased. As for the hotel and venue segment, the main challenge was the fact that going into 2015, many companies were implementing efficiency policies, including cost savings on meetings and travels, which resulted in the decline in hotel and venue occupancy.

Business Prospect and Company Strategy of 2016

The company is looking at 2016 with a positive attitude, along with the target of economic growth proclaimed by the government, 5,3%. With lessons learned from 2015, the company has prepared a few strategies to improve its operational and financial performance.

• Focusing on Event and Exhibition InnovationFor the Event/Exhibition pillar, creativity and innovation are two important things that keep the company in the forefront of the industry for more than 20 years. Therefore, the company would not be easily satisfied with all of its achievement, and would try to encourage and improve its creativity.

yang terdepan pada bisnis ini selama lebih dari 20 tahun. Oleh karena itu, Perusahaan tidak akan mudah untuk puas atas segala yang telah didapatkan untuk selalu memacu dan meningkatkan kreativitasnya. Guna mengikuti perkembangan akan tren di masyarakat sekarang ini, Perusahaan secara kontinyu melakukan penelitian dan pengembangan agar dapat menciptakan event dan pameran baru serta melakukan perubahan konsep pada pameran-pameran yang diselenggarakan oleh Perusahaan untuk me-rebranding beberapa pameran yang saat ini sudah dikenal di masyarakat.

• Fokus Mengurangi Hutang Perusahaan Di tahun 2016 salah satu strategi yang akan dilakukan Perusahaan untuk memperbaiki kinerja Perusahaan adalah dengan mengurangi hutang dan menjaga stabilitas keuangan Perusahaan dalam waktu dekat dengan menjual beberapa aset yang dimiliki Perusahaan. Selain itu, Perusahaan juga berupaya meningkatkan kinerja seluruh anak Perusahaan dengan meningkatkan tingkat utilisasi kapasitas dan efisiensi biaya.

• Memperkuat Sumber Daya Manusia Menyongsong tahun 2016, beberapa strategi pengembangan SDM Perusahaan adalah meningkatkan efektifitas, efesiensi biaya dan komposisi karyawan, perbaikan proses bisnis dalam pengelolalan SDM Perusaaan, serta meng-upgrade skill guna mendorong perkembangan SDM. Hal tersebut diharapkan dapat mendukung kelincahan Perusahaan dalam memenangkan persaingan yang semakin kompetitif ke depan

Apresiasi

Pada kesempatan ini Dewan Direksi menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang besar kepada seluruh jajaran Dewan Komisaris yang telah memberikan bimbingan dan dukungan penuh kepada Dewan Direksi, dan bersama-sama memberikan nilai lebih untuk Perusahaan melalui berbagai pengembangan usaha yang telah dilakukan.

Dewan Direksi juga menyampaikan ucapan terima kasih mitra usaha, pemerintah serta para pemangku kepentingan lainnya atas dukungan dan kepercayaan yang terus diberikan. Kami memberikan apresiasi kepada tim manajemen dan seluruh karyawan PT Dyandra Media International, Tbk yang telah menunjukkan dedikasi dan kerja kerasnya sehingga kita dapat melalui tahun yang berat dengan baik. Saya yakin, dengan dukungan semua pihak, Perusahaan akan tetap bertumbuh secara berkelanjutan sehingga dapat meningkatkan nilai bagi Pemegang Saham dan memberi kontribusi yang bermanfaat bagi negara dan masyarakat.

To follow the trend in the society, the company has been continually researching and developing to find new concepts for exhibitions, in order to rebrand the ones that have been already well-known.

• Focusing on Reducing Debt To improve performance in 2016, the company will reduce debt and keep the stability of its finance in the short term, by selling some of its assets. The company will also strive to improve the performance of all subsidiaries, by increasing the capacity utilization rate and cost efficiency.

• Strengthening Human Resources To welcome 2016, the company has taken a few strategies to develop company’s HR to increase effectiveness, cost efficiency and employee composition, to improve the HR management process, to upgrade skills that benefit the development of HR. Hopefully this would support the company’s agility to lead in the more and more competitive world in the future.

Apreciation

The Board of Directors would take this opportunity to express gratitude and appreciation to all members of the Board of Commissioners who have been providing guidance and support to the Board of Directors, together giving more value to the company through all kinds of development efforts.

The Board of Directors would also like to express gratitude to our business partners, the government, and other stakeholders, for their continuing support and trust. We would like to give an appreciation to the management team and all employees of PT Dyandra Media International, Tbk who have been proving their dedication and hardwork so that we could go through hard time. I am convinced, that with your support, the company would continually grow, giving more value to the shareholders, and contributing positively to the country and the society.

Page 19: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

38 39

PROFIL DEWAN DIREKSIprofiLe of the board of directors

Lilik Oetomo adalah Presiden Direktur PT Dyandra Media International Tbk. Dia memulai karirnya pada tahun 1995 di PT Grahawita Santika dan saat ini menjabat sebagai Direktur Eksekutif. Sejak 2015, ia telah menjadi CEO Kompas Gramedia. beliau memiliki pengalaman luas dalam sektor perhotelan dan memegang peran utama dalam pengembangan perusahaan. Memiliki gelar sarjana di bidang Administrasi Bisnis dari West Cost University, Amerika Serikat pada tahun 1989 dan gelar master dalam manajemen dari universitas yang sama pada tahun 1991. Lilik Oetama is the President Director of PT Dyandra Media International Tbk. He started his career in 1995 at PT Grahawita Santika and currently serves as Executive Director. Since 2015, he has been the CEO of Kompas Gramedia. He has extensive experience in hospitality sector and holds a major role in the company development. He obtained his Bachelor’s Degree in Business Administration from West Coast University, United States in 1989 and Master’s Degree in Management from the same university in 1991.

Direktur Utama

LiLik oetomo

Rina RA.H Radinal Maksum adalah Wakil Presiden Direktur PT Dyandra Media International Tbk. Beliau memulai karirnya sebagai pengusaha pada tahun 1994 dengan menjabat sebagai Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo. Sejak itu, ia telah memegang beberapa posisi penting pada Dyandra Group. Dengan pengetahuan yang luas dan pengalaman dalam industri pameran, ia diangkat sebagai Komisaris dan anggota Direksi di beberapa Anak Perusahaan Dyandra Group. Rina memiliki gelar sarjana Arsitektur dari Universitas Tarumanegara, Jakarta pada tahun 1991 dan meraih gelar MBA di bidang Marketing dari Prasetya Mulya Business School pada tahun 1993.

Rina R. Maksum is the Vice President Director of PT Dyandra Media International Tbk. She started her career as an enterpreneur in 1994 by serving as President Director of PT Dyandra Promosindo. Since then, she has held several key positions in Dyandra Group. With extensive knowledge and experience in exhibition industry, she was appointed as Commissioner and member of Board of Directors in several Dyandra Group Subsidiaries. Rina has a Bachelor’s Degree in Architecture from Tarumanegara University, Jakarta (1991) and holds an MBA Degree in Marketing from Prasetya Mulya Business School (1993).

Wakil Direktur Utama

rina radinaL

maksum

Budi Yanto Lusli adalah Direktur Keuangan PT Dyandra Media International Tbk, bergabung dengan Dyandra Group di tahun 2006 sebagai Direktur PT Nusantara Sapta Pesona dan pada tahun 2009 hingga tahun 2013 menjabat sebagai Direktur PT Nusa Dua Indonesia.Beliau Meraih gelar sarjana Teknik Sipil dari Universitas Katolik Parahyangan, Bandung pada tahun 1989. Budi Yanto Lusli is the Finance Director of PT Dyandra Media International Tbk. He joined Dyandra Group in 2006 as Director of PT Archipelago Sapta Pesona and in 2009 until 2013 he served as the Director of PT Nusa Dua Indonesia. He holds a Bachelor’s Degree of Civil Engineering from Parahyangan Catholic University, Bandung (1989).

Theresia Asih Winanti adalah Direktur Pengawasan PT Dyandra Media International Tbk. Beliau memulai karirnya di Kompas Gramedia pada tahun 1973 dan memegang beberapa posisi penting sebagai Komisaris di beberapa perusahaan di bawah Kompas Gramedia dan Direktur Pengawas Keuangan Perusahaan di Kompas Gramedia (2005-2015). Theresia Asih Winanti is the Controller Director of PT Dyandra Media International Tbk. She started her career in Kompas Gramedia in 1973 and holds several key positions as Commissioner in a few companies under Kompas Gramedia and Corporate Comptroller Director in Kompas Gramedia (2005-2015).

Caecilia Dian Budikartono adalah Direktur Tidak Terafiliasi PT Dyandra Media International Tbk. Sebelumnya, ia menjabat Komisaris PT Riau Media Grafika dari tahun 2008 sampai 2011. Beliau meraih gelar sarjana di bidang Psikologi dari Universitas Gajah Mada, Yogyakarta pada tahun 1977. Caecilia Dian Budikartono is the Unaffiliated Director of PT Dyandra Media International Tbk. Previously, she served as the Commissioner of PT Riau Media Grafika from 2008 to 2011. She holds a Bachelor’s’s Degree in Psychology from Gajah Mada University, Yogyakarta (1977).

Ery Erlangga adalah Direktur Operasional dan Pengembangan Bisnis PT Dyandra Media International Tbk. Sejak bergabung pada tahun 2007, beliau menjabat beberapa posisi di Dyandra Group. Dia adalah anggota Direksi dan Komisaris di beberapa Anak Perusahaan. Meraih gelar sarjana muda bidang Hospitality dari William English Institute of Hospitality, Australia, pada tahun 1999 dan gelar sarjana di bidang Manajemen dan Kepemimpinan Bisnis dari Victoria Business College, Australia pada tahun 2003. Ery Erlangga is the Operations and Business Development Director of PT Dyandra Media International Tbk. Since joining in 2007, he has held several positions in Dyandra Group. He is a member of the Board of Directors and Commissioners in several Subsidiaries. He holds a Bachelor’s Degree in Hospitality from William English Institute of Hospitality, Australia (1999) and a Bachelor’s Degree in Management and Business Leadership from Victoria Business College, Australia (2003).

Direktur Keuangan Direktur Pengawasan

Direktur Tidak TeraffiliasiDirektur Operasional dan Pengembangan Bisnis

budi yanto LusLi theresia asih Winanti,

caeciLia dian budikartono ery erLangga

Page 20: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

BusinessReview.

Page 21: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

43

42

LINI BISNISBUSINESS LINE

MIchaEL BUBLE

Live In Jakarta, ICE BSD29 Januari 2015

Saat ini PT Dyandra Media International, Tbk merupakan satu-

satunya perusahaan manajemen terpadu di Indonesia. Perusahaan

beserta entitas anak memiliki beragam jenis usaha guna mendukung

pengembangannya menjadi perusahaan MICE terdepan di tanah air.

bisnis perusahaan

Berdasarkan ragam usaha yang dimiliki, Perusahaan membentuk empat sub-holding atau pilar bisnis, yaitu:

1. Bisnis Penyelenggara Event / Pameran2. Bisnis Pendukung Event3. Bisnis Ruang Konvensi dan Pameran4. Bisnis Hotel

Demi mencapai visi Perusahaan “menjadi perusahaan terkemuka dalam hal manajemen event terpadu di Asia Tenggara”, maka Perusahaan terus berupaya mengembangkan usahanya di berbagai pilar bisnis yang dimiliki. Hal ini dilakukan dengan diselenggarakannya beragam jenis event dan pameran baik yang berskala nasional maupun yang berskala internasional, serta dengan meresmikan hotel-hotel di wilayah strategis di Indonesia.

Namun demikian, sepanjang tahun 2015 situasi dan kondisi ekonomi global kurang kondusif akibat menurunnya kondisi pasar modal dan depresiasi rupiah yang signifikan. Kondisi tersebut menjadi tantangan yang cukup besar bagi Perusahaan, karena berpengaruh terhadap beberapa klien dari pilar Bisnis Penyelenggara Event/Pameran yang memutuskan untuk menunda penyelenggaraan beberapa event besar di tahun 2015. Selain itu, hadirnya beberapa kompetitor baru di tahun 2015, menyebabkan persaingan bisnis di bidang pameran semakin ketat.

Pada pilar Bisnis Ruang Konvensi dan Pameran, menurunnya anggaran Perusahaan untuk penyelenggaraan event berakibat cukup signifikan, karena dengan demikian entitas anak Perusahaan membatasi penyelenggaraan acara pada venue yang dimiliki Perusahaan. Selain itu, selama tahun 2015 juga tidak terdapat event Pemerintahan berskala besar yang turut berdampak pada Perusahaan. Sementara itu pada pilar Bisnis Hotel, kondisi ekonomi global yang menurun mengakibatkan menurunnya jumlah wisatawan di beberapa wilayah di Indonesia sehingga ikut berdampak pada hotel-hotel yang dimiliki oleh Perusahaan.

Timbulnya berbagai tantangan yang dihadapi di sepanjang tahun 2015, mendorong Perusahaan terus menyempurnakan dan mengembangkan strategi bisnisnya. Perusahaan juga termotivasi untuk memperbaiki kinerjanya dengan tetap memberikan hasil yang terbaik kepada para pemangku kepentingan. Gambaran rinci terkait kinerja Perusahaan di tahun 2015 dijabarkan di bawah ini.

At this moment, PT Dyandra Media International, Tbk is the only integrated Event management company in Indonesia. The company and its subsidiaries utilize several business to become the forefront MICE company in Indonesia.

Based on the variety of business, the company created four sub-holdings or business pillars, as follow:

1. Event / Exhibition Organizer Business2. Event Support Business3. Convention and Exhibition Hall Business 4. Hotels Business To achieve its vision to become “the leading integrated event management company in Southeast Asia”, the company strives to develop all of these business pillars. This is done by holding various events and exhibitions on the national and international scale, as well as opening hotels in strategic locations in Indonesia.

However, throughout 2015 the global economic situation was not conducive due to the significant capital market decline and rupiah depreciation. This situation presented the company with a rather big challenge, as several clients of the Event/Exhibition Organizing Business decided to postpone several big events in 2015, which created a tougher competition in the exhibition industry.

As for the Convention and Exhibition Business, budget cut on event management showed a significant impact, due to company subsidiaries limiting their event management at the venues owned by the company. The fact that throughout 2015 there was no big-scale government event also impacted the company significantly. The Hotel Business was also impacted by the declining global economic condition, as the number of tourists coming to certain regions also declined.

These challenges in 2015 pushed the company to keep perfecting and developing their business strategy. The company was also motivated to improve their performance by continually giving the best results to stakeholders. Company performance in 2015 is elaborated below:

company business

Page 22: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

44 45

BISNIS PENYELENGGARA EVENT / PAMERANEVENT ORGaNIZER / EXhIBITION BUSINESS

Setelah melakukan restrukturisasi usaha di tahun 2011, PT Dyandra Promosindo mengakusisi PT Visicita Imaji Semesta dan PT Fasen Creatuve Quality di tahun 2012, serta membuat perusahaan joint venture dengan beberapa organizer berskala internasional pada beberapa tahun terakhir. Langkah-langkah tersebut membuat event dan pameran yang diselenggarakan oleh Perusahaan semakin variatif.

After a business restructure in 2011, PT Dyandra Promosindo acquired PT Visicita Imaji Semesta and PT Fasen Creatuve Quality in 2012, as well as establishing a joint venture with several international organizer in the last few years. These decisions gave the company a chance to organize events with more variety.

Pilar Bisnis Penyelenggara Event/Pameran PT Dyandra Media International, Tbk (DMI) dijalankan oleh PT Dyandra Promosindo dan anak perusahaannya.

Hingga akhir tahun 2015 terdapat 12 entitas anak perusahaan yang berada di bawah sub-holding PT Dyandra Promosindo, yaitu:

• PT Kerabat Dyan Utama— PT Dyandra UBM International

• PT Debindo Mitra Dyantama— PT Debindo Mitra Tama

• PT Dyandra Communication• PT Dyandra Konvensi Internasional• PT Fasen Creative Quality• PT Visicita Imaji Semesta

— PT Idea Besar Komunika• PT Dyandra Amaradana• PT Dyandra Tarsus International• PT Dyanmas Entertainmen

Saat ini PT Visicita Imaji Semesta (Visicomm), PT Dyandra Communication (Dyacomm), PT Fasen Creative Quality (Quadcomm), dan PT Idea Besar Komunika adalah anak usaha PT Dyandra Promosindo yang bergerak di bidang penyelenggara event atau brand activation agency dan dilaksanakan untuk berbagai klien korporat, seperti event trade and sales promotion, event management, exhibition, conference, sampling, product merchandising, public relation.

Mulai tahun 2015, Perusahaan memutuskan untuk lebih fokus mengembangkan pameran dan event yang sudah ada dengan memperbaharui konsep agar menjadi lebih menarik baik bagi pengunjung maupun bagi para peserta pameran.

Adapun pameran yang diselenggarakan oleh PT Dyandra Promosindo dan anak usahanya selama tahun 2015 adalah sebagai berikut.

• Pameran di bidang teknologi informasi, di antaranya adalah :

1. Mega Bazaar Consumer Show,

dilaksanakan pada tanggal 4-8 Maret 2015 di beberapa kota di Indonesia.

2. Indonesia Celullar Show (ICS). ICS merupakan pameran teknologi dan layanan telekomunikasi hasil kerjasama dengan ATSI (Asosiasi

Event/Exhibition Organizing Business of PT Dyandra Media International, Tbk (DMI) is run by PT Dyandra Promosindo and its subsidiaries.

Until the end of 2015, there are 12 subsidiaries under PT Dyandra Promosindo sub-holding, as follows:

• PT Kerabat Dyan Utama— PT Dyandra UBM International

• PT Debindo Mitra Dyantama— PT Debindo Mitra Tama

• PT Dyandra Communication• PT Dyandra Konvensi Internasional• PT Fasen Creative Quality• PT Visicita Imaji Semesta

— PT Idea Besar Komunika• PT Dyandra Amaradana• PT Dyandra Tarsus International• PT Dyanmas Entertainmen

At the moment, PT Visicita Imaji Semesta (Visicomm), PT Dyandra Communication (Dyacomm), PT Fasen Creative Quality (Quadcomm), and PT Idea Besar Komunika (Ideacomm), are the subsidiaries of PT Dyandra Promosindo, that run as event or brand activation agencies for corporate clients, with projects such as event trade and sales promotion, event management, exhibition, conference, sampling, product merchandising, and public relation.

Starting from 2015, the company decided to focus more on developing events and exhibitions that have already established, by refreshing the concept to be more interesting to exhibitors and visitors.

Exhibitions held by PT Dyandra Promosindo and its subsidiaries are as follows:

• Information Technology Events, such as:

1. Mega Bazaar Consumer Show, 4-8 March 2015, in numerous cities in Indonesia.

2. Indonesia Celullar Show (ICS), an exhibition on technology and telecommunication service, a colaboration with ATSI (Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Selular Indonesia). In 2015, ICS

Page 23: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

4746 Penyelenggara Telekomunikasi Selular Indonesia). Tahun 2015, ICS hadir dengan tema pameran “Digitalize ”. Diselenggarakan pada tanggal 10-14 Juni 2015 di Jakarta Convention Center, ICS diikuti oleh 4 (empat) operator selular, 16 vendor seluler dan perusahaan-perusahaan penunjang industri telekomunikasi lainnya. ICS 2015 dimeriahkan dengan berbagai program acara seperti workshop, seminar, Temu Pelanggan Seluler 2015, Miss ICS 2015, Best Stand Award ICS 2015, Indonesia Cellular Award 2015, serta launching teknologi 4G di Indonesia.

• Pameran bidang industri minyak dan gas, yaitu Indonesia Petroleum Association Exhibition and Convention (IPA 2015). IPA 2015 kerjasama dengan Indonesia Petroleum Association, serta merupakan kolaborasi dari tiga unit bisnis Perusahaan, yaitu PT Dyandra Promosindo, PT Dyandra Konvensi International dan PT Fasen Creative Quality. Diselenggarakan pada tanggal 20-22 Mei 2015 di Jakarta Convention Center (JCC), IPA 2015 menggunakan seluruh hall dan ruangan yang ada di Jakarta Convention Center seluas kurang lebih 21.000 m². IPA 2015 mengusung tema “Working Together to Accelerate Solutions in Anticipating Indonesia’s Energy Crisis.”

• Pameran bidang otomotif yaitu Indonesia International Motor Show (IIMS) adalah pameran yang rutin digelar oleh PT Dyandra Promosindo. Pada tanggal 19-30 Agustus 2015, IIMS diselenggarakan di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta dengan mengusung tema “The Essence of Motor Show”. Dimeriahkan oleh lebih dari 50 acara pendukung serta brand-brand anak negeri, IIMS 2015 menjadi daya tarik tersendiri dibandingkan pameran otomotif lainnya yang pernah diselenggarakan di Indonesia. Selain IIMS, pameran otomotif lain yang diselenggarakan oleh PT Dyandra Promosindo adalah Pameran Otomotif Medan, Pameran Otomotif Makassar dan Pameran Otomotif Surabaya.

• Pameran bidang tour & travel, diselenggarakan pertama kalinya pada 2015 oleh PT Dyandra Promosindo dan PT Kerabat Dyan Utama, bekerja sama dengan Garuda Indonesia sebagai maskapai penerbangan terbesar di Indonesia. Pameran Garuda Travel Fair (GATF) tersebut diselenggarakan 2 kali dalam setahun yaitu pada bulan April dan bulan September. Bertempat di Jakarta Convention Center, total pengunjung pada dua event pameran tersebut tercatat sebanyak hampir 120 ribu pengunjung.

• Pameran bidang fashion dan perdagangan banyak diselenggarakan oleh PT Kerabat Dyan Utama (Radyatama) yaitu entitas anak yang juga bergerak di bidang penyelenggaraan pameran. Sepanjang 2015,

presented an exhibition theme, “Digitalize Your Life”, held on 10-14 June 2015 at the Jakarta Convention Center. The participants are four cellular operators, 16 cellular vendors, and other telecommunication industries. ICS 2015 had several programs, such as workshops, seminars, Temu Pelanggan Seluler 2015, Miss ICS 2015, Best Stand Award ICS 2015, Indonesia Cellular Award 2015, and the launch of 4G technology in Indonesia.

• Oil and Gas Exhibition: Indonesia Petroleum Association Exhibition and Convention (IPA 2015). IPA 2015 was a collaboration with Indonesia Petroleum Association, and a collaboration of 3 business units: PT Dyandra Promosindo, PT Dyandra Konvensi International and PT Fasen Creative Quality. Held on 20-22 May 2015 at the Jakarta Convention Center (JCC), IPA 2015 took up all of the space of approximately 21.000 m². The theme of IPA 2015 was “Working Together to Accelerate Solutions in Anticipating Indonesia’s Energy Crisis.”

• Automotive Exhibition: Indonesia International Motor Show (IIMS). IIMS is an exhibition regularly organized by PT Dyandra Promosindo. On 19-30 August 2015, IIMS was held at the Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, with the theme “The Essence of Motor Show”. Supported by more than 50 showcases and local brands, IIMS 2015 stood out as an automotive exhibition in Indonesia. Apart from IIMS, other automotive exhibition organized by PT Dyandra Promosindo are Medan Automotive Exhibition, Makassar Automotive Exhibition, and Surabaya Automotive Exhibition.

• 3Automotive Exhibition: Indonesia International Motor Show (IIMS). IIMS is an exhibition regularly organized by PT Dyandra Promosindo. On 19-30 August 2015, IIMS was held at the Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, with the theme “The Essence of Motor Show”. Supported by more than 50 showcases and local brands, IIMS 2015 stood out as an automotive exhibition in Indonesia. Apart from IIMS, other automotive exhibition organized by PT Dyandra Promosindo are Medan Automotive Exhibition, Makassar Automotive Exhibition, and Surabaya Automotive Exhibition.

• Tour and Travel Exhibition: Garuda Travel Fair (GATF). This was the first time Garuda Indonesia collaborated with PT Dyandra Promosindo and PT Kerabat Dyan Utama for their biggest tour and travel exhibition. GATF is held twice a year, on April and September. In 2015 it took place in the Jakarta Convention Center, with a total of visitors of 120,000 for both events.

Radyatama menyelenggarakan beberapa pameran besar bidang fashion di antaranya Indonesia Fashion Week 2015 (IFW 2015) pada tanggal 26 Februari-1 Maret 2015 di Jakarta Convention Center (JCC). IFW 2015 adalah acara fashion pertama di Indonesia yang menggabungkan acara fashion show dengan pameran dagang. Pameran yang merupakan kerjasama antara Radyatama dengan Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) ini menjadi pagelaran fashion terbesar di Indonesia karena diikuti oleh 792 peserta dengan total pengunjung 120 ribu orang. Selain itu, pada tahun 2015 Radyatama bersama KADIN Indonesia menyelenggarakan pameran bertajuk Indonesia Green Infrastructure Summit (IGIS) yang mendatangkan 30 pembicara serta dihadiri oleh 648 peserta summit.

• Fashion and Trade Exhibitions. Most of these were organized by PT Kerabat Dyan Utama (Radyatama), a subsidiary in the event organizing business. Throughout 2015, Radyatama organized several big fashion exhibition, such as Indonesia Fashion Week 2015 (IFW 2015), on 26 February-1 March 2015 at the Jakarta Convention Center (JCC). IFW 2015 is the first fashion event in Indonesia that combines fashion shows with trade exhibition. As collaboration between Radyatama and Fashion Designer and Business Association (Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia or APPMI), this is the biggest fashion event in Indonesia with 792 participants and a total of 120,000 visitors.

fESTIVaL fILM INdONESIa

ICE BSD, 29 Januari 2015

Page 24: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

4948 • Pameran bidang furniture, diselenggarakan oleh PT Dyandra UBM International dengan nama Indonesia International Furniture Expo 2015 (IFEX) pada tanggal 12 – 15 Maret 2015 di JIExpo Kemayoran Jakarta. Pameran ini dirancang menjadi pameran mebel dan kerajinan terbesar di Indonesia dan di kawasan regional, yang diikuti oleh hampir seluruh pelaku utama industri mebel dan kerajinan nasional. Diikuti oleh lebih dari 500 perusahaan mebel dan kerajinan, IFEX 2015 menempati lahan seluas 50.000 m2 di JIExpo Kemayoran Jakarta. Pameran ini menampilkan produk inovatif dengan desain terbaru dari masing-masing perusahaan seperti produk mebel dan kerajinan berbasis rotan, outdoor furniture, bedroom, living room, dining room, office furniture, classic furniture, serta home decor.

• PT Debindo Mitratama (DMT) adalah salah satu entitas anak Perusahaan yang berdomisili di Surabaya. DMT dikenal sebagai salah satu exhibition organizer yang biasa menangani event pemerintah di daerah Jawa Timur. Pada tahun 2015, DMT menyelenggarakan beberapa pameran di antaranya: Batik Bordir Aksesoris 2015 (BBA 2015) yang merupakan hasil kerjasama DMT dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur. BBA 2015 diselenggarakan pada 13 - 17 Mei 2015 di Grandcity Surabaya dengan 193 peserta dan total pengunjung mencapai 45.000 orang. Selain BBA 2015, DMT juga menyelenggarakan Jatim Fair yang merupakan pameran hasil kerjasama dengan Hardaya Widya Graha dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Jatim

• Indonesia Green Infrastructure Summit (IGIS). It was a collaboration between Radyatama and KADIN Indonesia, which brought 30 speakers and 648 summit participants.

• Furniture Exhibition: Indonesia International Furniture Expo 2015 (IFEX). It was organized by PT Dyandra UBM International on 12–15 March 2015 at the JIExpo Kemayoran, Jakarta. This exhibition was designed to be the biggest furniture and craft exhibition in Indonesia and in the region, with almost all major player of the furniture and craft industry participating. Taking a 50.000 m2 space of JIExpo, it showcased creative products with the newest design from every company, such as rattan-based furniture and craft, outdoor furniture, bedroom, living room, dining room, office furniture, classic furniture, and home decor.

• PT Debindo Mitratama (DMT) is one of the subsidiaries based in Surabaya. DMT is known as one of the exhibition organizers that regularly handles government events in East Java. In 2015, DMT organized several events, such as Batik Bordir Aksesoris 2015 (BBA 2015), a collaboration between DMT and the Industry and Trade Service (Dinas Perindustrian dan Perdagangan) of East Java Province. BBA 2015 was held on 13-17 May 2015 at the Grandcity Surabaya, with a total of 193 participants and 45.000 visitors. Aside from BBA 2015, DMT also organized Jatim Fair, a collaboration with Hardaya Widya Graha and the Local Government of East Java, with 272 participants and more than 200,000 visitors.

Fair 2015 ini diikuti oleh 272 peserta pameran, dan dihadiri oleh lebih dari 200.000 pengunjung.

• Event yang diselenggarakan PT Visicita Imaji Semesta (Visicomm), merupakan acara dari berbagai perusahaan ternama di Indonesia. Visicomm adalah salah satu brand activation agency besar di Indonesia yang sukses menggelar beberapa event, seperti: Heineken Green Room, Takumi Road Show 3 Shiseido Re–Launch (Mall Activation), Prudential Awarding Night, Shell Helix Activation 2015, Nyam Nyam Ice Dream: School Sample, Nike Training Club Tour , Garnier - Media Launch, Pasar Rakyat Syariah, Samsung Galaxy Tab A Launch, SK-II Mini Collaboration Changes Destiny, Garnier – Sakura Garden Festival, Maybeline Nude Campaign, OCBC NISP Market and Economy Outlook Seminar, Tiket.com Anniversary, Bebe explora Internal Launch, Bebe explora Roadshow, serta berbagai event musik yang diselenggarakan secara roadshow di berbagai kota di Indonesia.

• Beberapa event yang diselenggarakan PT Dyandra Communication (Dyacomm), selama 2015 antara lain : Launching BRI Infinite Card, Booth BRI pada Michael Buble Live In Jakarta, HUT BRI 120 Tahun, Booth BRI di Indocomtech, MEA 2015 Bank Mandiri, BEAN 2015 Bank Mandiri, Customer Gathering Cirebon Bank Mandiri, IIF Summit 2015, Seminar Bank Mandiri, Great Britain British Embassy Jakarta, Opening Ceremony IIMS 2015, 50th Anniversay Harian Kompas, 50th Family Gathering Harian Kompas, 50th Kilau Ramadhan GBK Harian Kompas, Pameran Pendidikan Jepang, Dinner 18th Asian Games Komite Olimpiade Indonesia, Launching New Triton 2015, Mitsubishi Special Exhibition Mall, dan lain-lain

• Berbagai pameran dan event pada tahun 2015 diselenggarakan oleh PT Fasen Creative Quality (Quadcomm) divisi MICE, yaitu: Indonesia International Geothermal Convention and Exhibition, Global Infrastructure Leaders Forum (GILF), Untuk divisi Brand Activation, Quadcomm menyelenggarakan: BCA - Trending Trend, Trakindo Nasional Marketing Sales Conf, Exxon Corporate Event, AFC The Gunners, Nestle – Purelife, Toyota Astra Motor (beberapa events), Kalbe Temu Cantik Prenagen, Kompas - Indeks Kota Cerdas, ENI Town Hall Meeting, BII IFN Forum Indonesia, Nestle Koko Olympiade Jungle Land, Santos Booth pada IPA 2015, Chevron Booth pada IPA 2015.

• Penyelenggaraan konvensi yang bekerjasama dengan berbagai instansi dan perusahaan, diselenggarakan oleh PT Dyandra Konvensi International. Beberapa event yang diselenggarakan pada tahun 2015 adalah:

• PT Visicita Imaji Semesta (Visicomm), has been organizing events for several well known clients in Indonesia. As one of the biggest brand activation agency in Indonesia, it has organized Heineken Green Room, Takumi Road Show 3 Shiseido Re–Launch (Mall Activation), Prudential Awarding Night, Shell Helix Activation 2015, Nyam Nyam Ice Dream: School Sample, Nike Training Club Tour , Garnier - Media Launch, Pasar Rakyat Syariah, Samsung Galaxy Tab A Launch, SK-II Mini Collaboration Changes Destiny, Garnier – Sakura Garden Festival, Maybeline Nude Campaign, OCBC NISP Market and Economy Outlook Seminar, Tiket.com Anniversary, Bebe explora Internal Launch, Bebe explora Roadshow, and various music events and roadshows in several cities in Indonesia.

• PT Dyandra Communication (Dyacomm), also organized various events throughout 2015, such as BRI Infinite Card Launch, BRI Booth at Michael Buble Live In Jakarta, BRI 120th Anniversary, BRI Booth at Indocomtech, MEA 2015 Bank Mandiri, BEAN 2015 Bank Mandiri, Customer Gathering Cirebon Bank Mandiri, IIF Summit 2015, Bank Mandiri Seminar, Great Britain British Embassy Jakarta, IIMS Opening Ceremony 2015, 50th Anniversary Harian Kompas, 50th Family Gathering Harian Kompas, 50th Kilau Ramadhan GBK Harian Kompas, Jepang Education Exhibition, 18th Asian Games Indonesia Olympic Committee Dinner, New Triton 2015, Mitsubishi Special Exhibition Mall, and many others.

• PT Fasen Creative Quality (Quadcomm), a MICE division, organized Indonesia International Geothermal Convention and Exhibition, and Global Infrastructure Leaders Forum (GILF). The Brand Activation division organized BCA - Trending Trend, Trakindo Nasional Marketing Sales Conf, Exxon Corporate Event, AFC The Gunners, Nestle – Purelife, Toyota Astra Motor (several events), Kalbe Temu Cantik Prenagen, Kompas - Indeks Kota Cerdas, ENI Town Hall Meeting, BII IFN Forum Indonesia, Nestle Koko Olympiade Jungle Land, Santos Booth at IPA 2015, and Chevron Booth at IPA 2015.

Beberapa event yang diselenggarakan PT Idea Besar Komunika (Ideacomm), pada 2015 di antaranya: Danone Leaders Day 2015, Sony Xperia E4 Press Conference, Twitter Office Launch Party, BCA Astindo Fair, Exxone Gas Engine Seminar, Tresseme Style Booth, Pampers Press Conference, Canon EOS – Regional Launch, BCA Electro Run, Audi Opening Ceremony pada GIIAS 2015, Garnier Pure Active Launch, BCA-SQ Travel Fair, dan lain-lain.

PT Idea Besar Komunika (Ideacomm), also organized numerous events in 2015, such as Danone Leaders Day 2015, Sony Xperia E4 Press Conference, Twitter Office Launch Party, BCA Astindo Fair, Exxone Gas Engine Seminar, Tresseme Style Booth, Pampers Press Conference, Canon EOS – Regional Launch, BCA Electro Run, Audi Opening Ceremony at GIIAS 2015, Garnier Pure Active Launch, BCA-SQ Travel Fair, and many others.

• Asia Africa Smart City Summit 2015, 13. PT Dyandra Konvensi International has collaborated with various agencies and companies and organized events, such as:

Page 25: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

50 51

1. Asia Africa Smart City Summit 2015, diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Bandung di Bandung pada 22-23 April 2015

2. The 39th IPA Convention and Exhibition, diselenggarakan oleh Indonesia Petroleum Association di Jakarta, 20-22 Mei 2015

3. Marketing Investasi Indonesia (Taiwan, Milan, Washington, Shanghai), diselenggarakan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal pada Juni-November 2015

4. Festival IndoOZ, diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI di Brisbane pada 8 Agustus 2015

5. Puppet Show Performance “Bima in the Forest of Marta”, diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI di Canberra pada 9 Agustus 2015

6. Indonesian Film Screening, diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI di Canberra, 18 Agustus 2015

7. Honorary Principal Engineer Bestowal Degree Dr.(HC) Jacobus Busono, diselenggarakan oleh PT Pura Group di Jakarta pada 19 Agustus 2015

8. Smart Technology Solution for Smart Transport Talkshow pada Indonesia International Motor Show 20015 yang diselenggarakan oleh PT Dyandra Promosindo di Jakarta, 20 Agustus 2015

9. Japan Indonesia Food Festival yang diselenggarakan oleh Kompas dan Mainchi Shimbun di Jakarta pada 6 September 2015

10. Students Art Competition 2015 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI di Jawa Barat pada 12 September 2015

11. Puppet Show Performance “Gymna Cahyo Nugroho” yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI pada 28-29 Juli 2015 serta Angklung Concert “Pulau” pada 19 September 2015 di Washington DC

12. Indonesia Cultural Night, diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI di Denhaag pada 30 September – 2 Oktober 2015

13. IndoFest Adelaide, Cultural Precinct Adelaide, diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI di Adelaide, 5 Oktober 2015

14. Pesta Rakyat Indonesia, diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI di Denhaag, 5-7 Oktober 2015

15. Kunjungan kenegaraan Her Majesty The Queen of (Yang Mulia Ratu) Denmark, diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Denmark di Jakarta pada 20-23 Oktober 2015

1. Asia Africa Smart City Summit 2015, held by Bandung City Department, 22-23 April 2015

2. The 39th IPA Convention and Exhibition, held by Indonesia Petroleum Association in Jakarta, 20-22 May 2015

3. Marketing Investasi Indonesia (Taiwan, Milan, Washington, Shanghai), held by Investment Coordinating Board, June-November 2015

4. Festival IndoOZ, held by Ministry of Education and Culture of Indonesia in Brisbane, 8 Agustus 2015

5. Puppet Show Performance “Bima in the Forest of Marta”, held by Ministry of Education and Culture of Indonesia in Canberra, 9 Agustus 2015

6. Indonesian Film Screening, held by Ministry of Education and Culture of Indonesia in Canberra, 18 August 2015

7. Honorary Principal Engineer Bestowal Degree Dr.(HC) Jacobus Busono, held by PT Pura Group in Jakarta, 19 August 2015

8. Smart Technology Solution for Smart Transport Talkshow at the Indonesia International Motor Show 2015 held by PT Dyandra Promosindo in Jakarta, 20 Agustus 2015

9. Japan Indonesia Food Festival held by Kompas dan Mainchi Shimbun in Jakarta, 6 September 2015

10. Students Art Competition 2015 held by Ministry of Education and Culture of Indonesia in West Java, 12 September 2015

11. Puppet Show Performance “Gymna Cahyo Nugroho” held by Ministry of Education and Culture of Indonesia on 28-29 July 2015, and Angklung Concert “Pulau” on 19 September 2015 in Washington, DC

12. Indonesia Cultural Night, held by Ministry of Education and Culture of Indonesia in Denhaag, 30 September – 2 October 2015

13. IndoFest Adelaide and Cultural Precinct Adelaide, held by Ministry of Education and Culture of Indonesia in Adelaide, 5 October 2015

14. Pesta Rakyat Indonesia, held by Ministry of Education and Culture of Indonesia in Denhaag, 5-7 October 2015

15. State visit of Her Majesty The Queen of Denmark, held by Denmark Embassy in Jakarta, 20-23 October 2015

16. Tokyo International Film Festival, held by Ministry of Education and Culture of Indonesia in Tokyo, 20-24 October 2015

INdONESIa faShION wEEk 2015

Jakarta Convention Center26 Febuari - 1 Maret 2015

INdONESIa INTERaNTIONaL MOTORShOw

JiExpo Kemayoran19 - 29 Agustus 2015

Page 26: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

52 53

16. Tokyo International Film Festival, diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Denmark bertempat di Tokyo pada 20-24 Oktober 2015

17. Indonesia Film Week, Los Angeles, diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI di Hongkong, November 2015

18. The International Guarantee Seminar and 28th Asian Credit Suplementation Institution Confederation (ACSIC) diselenggarakan oleh Asosiasi Perusahaan Penjaminan Indonesia (ASIPPINDO) di Bali, 16-20 November 2015

19. Festival Film Indonesia (FFI) 2015, diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI di Tangerang, 23 November 2015

20. Pendukungan Leine Robana, diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI di Denhaag, 26 November 2015

21. The Rise of Indonesian Architecture diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI di Rotterdam pada 28 November 2015

22. Gala Dinner IDI-ASOSAI Meeting, diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata RI di Jakarta pada 9 Desember 2015

23. Forum BUMN, diselenggarakan oleh Kompas di Jakarta pada 10 Desember 2015

• Berbagai konser musik, diselenggarakan oleh entitas anak yaitu PT Dyanmas Entertainmen (DyanEnt) yang bergerak khusus di bidang penyelenggaraan konser. Tahun 2015, DyanEnt menyelenggarakan dua konser yaitu Michael Buble Live in Jakarta yang diselenggarakan di ICE BSD pada tanggal 29 Januari 2015 dengan jumlah penonton sebanyak 9300 orang, serta Ariana Grande The Honeymoon Tour yang diselenggarakan di JIExpo Kemayoran pada tanggal 26 Agustus 2016 dengan jumlah penonton hampir mencapai 9.000 orang.

17. Indonesia Film Week, Los Angeles, held by Ministry of Education and Culture of Indonesia in Hong Kong, November 2015

18. The International Guarantee Seminar and 28th Asian Credit Suplementation Institution Confederation (ACSIC) held by Indonesia Insurance Company Association (ASIPPINDO) in Bali, 16-20 November 2015

19. Festival Film Indonesia (FFI) 2015, held by Ministry of Education and Culture of Indonesia in Tangerang, 23 November 2015

20. Support of Leine Robana, held by Ministry of Education and Culture of Indonesia in Denhaag, 26 November 2015

21. The Rise of Indonesian Architecture held by Ministry of Education and Culture of Indonesia in Rotterdam, 28 November 2015

22. Gala Dinner IDI-ASOSAI Meeting, held by Ministry of Tourism of Indonesia di Jakarta, 9 December 2015

23. Forum BUMN, held by Kompas in Jakarta, 10 December 2015 .

• Several music concerts were also organized by PT Dyanmas Entertainmen (DyanEnt), a subsidiary in concert management. In 2015, DyanEnt organized two concerts: Michael Buble Live in Jakarta at ICE BSD on 29 January 2015 with a total audience of 9,300, and Ariana Grande The Honeymoon Tour at the JIExpo Kemayoran on 26 August 2016 with a total audience of 9,000.

BRI INOVaSI

Jakarta Convention Center27 Desember 2015

Page 27: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

54 55

BISNIS PENDUKUNG EVENT EVENT SUPPORT BUSINESS

PT Samudra Dyan Praga dibentuk pada 1983 dan bergabung dengan PT Dyandra Media International, Tbk pada 2005. PT Samudra Dyan Praga menyediakan berbagai layanan pendukung event mulai dari konsep desain, perencanaan proyek hingga implementasi, baik untuk entitas anak Perusahaan maupun penyelenggara dan eksibitor pameran pihak ketiga. PT Samudra Dyan Praga memiliki reputasi yang membanggakan pada industri ini, karena selain menangani event dalam negeri, juga telah berpengalaman menangani beberapa event instansi pemerintah yang dilaksanakan di luar negeri yang berskala internasional. Selain itu, PT Samudra Dyan Praga telah meraih sertifikasi ISO 9001 untuk kualitas sistem tenda.

Established in 1983, PT Samudra Dyan Praga was acquired by PT Dyandra Media International, Tbk in 2005. PT Samudra Dyan Praga provides support services for event organizers, including design concept, project plan and implementation, for subsidiaries, organizers, or other third parties. PT Samudra Dyan Praga has an excellent reputation in this industry, as it handles all kinds of national events as well as international events. PT Samudra Dyan Praga has acquired the ISO 9001 certification for its tent system quality.

Pilar Bisnis Pendukung Event dijalankan oleh entitas anak Perusahaan di bawah sub-holding PT Dyamall Graha Utama. PT Dyamall Graha Utama merupakan perusahaan investasi dalam bidang usaha pendukung event dan rekanan bagi perusahaan event organizer. Entitas anak Perusahaan yang berada di bawah PT Dyamall Graha Utama yaitu:

• PT Samudra Dyan Praga• PT Sinar Dyandra Abadi

Pada tahun 2015, PT Samudra Dyan Praga selalu menjadi official contractor untuk pameran-pameran yang diselenggarakan oleh PT Dyandra Promosindo dan entitas anak perusahaannya. Sebagai official contractor, PT Samudra Dyan Praga menyediakan jasa untuk pembangunan booth atau stand standard, pembangunan welcome gate, signing, pemasangan kebutuhan listrik di setiap stand serta hal-hal lain yang dibutuhkan di setiap pameran yang diselenggarakan.

PT Samudra Dyan Praga menjadi official contractor pada pameran berikut:

• Mega Bazaar Consumer Show• Indonesia International Motor Show• Indonesia International Furniture Expo• Indonesia Fashion Week• Garuda Travel Fair• Indonesia Petroleum Association

Exhibition and Convention.• Dan lainnya

Entitas anak PT Sinar Dyandra Abadi didirikan tahun 2012, dan menjalankan usahanya sebagai penyedia lighting dan rigging. PT Sinar Dyandra Abadi membagi bisnisnya ke dalam empat kategori, yaitu jasa untuk event, untuk pagelaran musik, untuk pesta pernikahan dan untuk pameran.

Beberapa event yang menggunakan jasa PT Sinar Dyandra Abadi pada tahun 2015 di antaranya adalah:

• Konser Ariana Grande • Konser Katty Perry • Konser Glenn Fredly • Konser Raisa,• Djakarta Warehouse Project • Konser Andien • Event Bank Mandiri• Event Nike • Indonesia International Motor Show• Gaikindo International Motor Show• Indonesia Fashion Week• Serta beberapa pesta pernikahan dan ulang tahun

yang dilaksanakan di hotel bintang lima di Jakarta.

The Event Support Business is run by subsidiaries under the PT Dyamall Graha Utama sub-holding, an investment company for event support businesses and partners. PT Dyamall Graha Utama subsidiaries are:

• PT Samudra Dyan Praga• PT Sinar Dyandra Abadi

PT Samudra Dyan Praga is the official contractor of exhibitions held by PT Dyandra Promosindo and its subsidiaries in 2015. As an official contractor, PT Samudra Dyan Praga provides services such as booth or stand standard construction, welcome gate construction, signing, electricity installments, and other exhibition necessities. PT Samudra Dyan Praga is the official contractor of:

• Mega Bazaar Consumer Show• Indonesia International Motor Show• Indonesia International Furniture Expo• Indonesia Fashion Week• Garuda Travel Fair• Indonesia Petroleum Association

Exhibition and Convention.• And many others

PT Sinar Dyandra Abadi was established in 2012 as a lighting and rigging supplier. PT Sinar Dyandra Abadi divides its business into four categories: event service, music concert, wedding, and exhibition.

Several events that used the service of PT Sinar Dyandra Abadi in 2015 are as follows:

• Konser Ariana Grande • Konser Katty Perry • Konser Glenn Fredly • Konser Raisa,• Djakarta Warehouse Project • Konser Andien • Event Bank Mandiri• Event Nike • Indonesia International Motor Show• Indonesia Fashion Week• Numerous weddings and birthday parties organized in

five-star hotels in Jakarta

Selain untuk pameran, PT Samudra Dyan Praga juga menjadi salah satu kontraktor yang menangani event-event brand activation yang dilaksanakan oleh entitas anak PT Dyandra Promosindo. Klien lain PT Samudra Dyan Praga berasal dari sektor pemerintahan seperti Marketing Investasi Indonesia di China, Milan, Washington DC yang diselenggarakan oleh BKPM, Food Expo di Jepang yang merupakan event dari Kementrian Perindustrian serta event lainnya di Kanada yang diselenggarakan oleh Kementrian Perdagangan.

PT Samudra Dyan Praga is also one of the contractors that handles brand activation events held by PT Dyandra Promosindo subsidiaries. Other clients of PT Samudra Dyan Praga come from the government sector such as Marketing Investasi Indonesia in China, Milan, and Washington DC, held by BKPM; Food Expo in Japan, held by Ministry of Industry, and other events in Canada held by Ministry of Trade.

Page 28: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

56 57

Page 29: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

5958

BISNIS RUANG KONVENSIDAN PAMERANcONVENTION aNd EXhIBITION haLL BUSINESS

Sampai dengan akhir tahun 2015, PT Nusa Dua Indonesia memiliki dan mengelola 2(dua) Ruang Konvensi dan Pameran yaitu Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), yang didalamnya terdapat hotel bintang lima yaitu Bali Nusa Dua Hotel and Convention serta Dyandra Convention Center Surabaya, berlokasi di jalan Basuki Rahmat Surabaya, yang sebelumnya bernama Gramedia Expo.

By the end of 2015, PT Nusa Dua Indonesia has owned and operated 2 (two) convention and exhibition space: Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), that has a five-star hotel Bali Nusa Dua Hotel and Convention; and Dyandra Convention Center Surabaya, previously called Gramedia Expo, located on Jalan Basuki Rahmat, Surabaya.

Pilar Bisnis Ruang Konvensi & Pameran dijalankan oleh PT Nusa Dua Indonesia yang didirikan pada tahun 2009, dan saat ini menjadi sub-holding di PT Dyandra Media International, Tbk. Melalui PT Nusa Dua Indonesia, Perusahaan memiliki dan mengoperasikan beberapa pusat konvensi dan pameran di Medan, Bali, Surabaya serta di Tangerang bersama dengan entitas anak perusahaan PT Nusa Dua Indonesia lainnya.

Entitas anak perusahaan yang beroperasi di bawah sub-holding PT Nusa Dua Indonesia, adalah:

• PT Medialand International Expo• PT Indonesia International Expo• PT Makasar International Expo• PT Santika Dyandra Management

Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) terletak di dalam area Nusa Dua yang merupakan daerah resor utama di Bali. BNDCC menempati area seluas 70.000 m2, dengan arsitektur bangunan khas Bali, memiliki total ruang konvensi atau ruang pameran seluas 25.000m2 dan saling terintegrasi dengan infrastruktur yang lengkap untuk berbagai jenis kegiatan.

Beberapa ruang yang ada di BNDCC 1 yaitu Nusa Dua Hall seluas 4.400 m2 dengan lobby seluas 1.820 m2, Kintamani Hall seluas 1.016 m2, Uluwatu Hall danSingaraja Hall seluas 1.720 m2 dengan lobby seluas 900m2. Sedangkan ruang lain yang ada di BNDCC 2 yaitu Pecatu Hall seluas 1.946 m2 dengan lobby seluas 1.008 m2, Mengwi Hall, Legian Hall danTanjung Benoa Hall. Selain itu ada pula outdoor venue yaitu Taman Jepun yang merupakan outdoor space seluas 1.500m2 serta Singaraja Terrace.

Convention & Exhibition Hall Business is run by PT Nusa Dua Indonesia, established since 2009, which is now a sub-holding in PT Dyandra Media International, Tbk. Through PT Nusa Dua Indonesia, the company owns and operates several convention and exhibition centers in Medan, Bali, Surabaya, and Tangerang, with other PT Nusa Dua Indonesia subsidiaries.

Subsidiaries operating under the PT Nusa Dua Indonesia sub-holding are as follows:

• PT Medialand International Expo• PT Indonesia International Expo• PT Makasar International Expo• PT Santika Dyandra Management

Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) is situated in the area of Nusa Dua, a main resort area in Bali. BNDCC is located in an area of 70.000 m2. Designed with Balinese architecture, it has a total convention and exhibition space of 25.000m2 that are integrated with comprehensive facilities to support all kinds of activities. BNDCC 1 has several spacerooms: Nusa Dua Hall, an area of 4.400 m2 with a lobby area of 1.820 m2; Kintamani Hall with an area of 1.016 m2, Uluwatu Hall dan Singaraja Hall with an area of 1.720 m2 an a lobby area of 900m2. BNDCC 2 also has several spacerooms: Pecatu Hall, an area of 1.946 m2 with a lobby area of 1.008 m2; Mengwi Hall, Legian Hall dan Tanjung Benoa Hall. There is also an outdoor venue, Singaraja Terrace and Taman Jepun, an area of 1.500m2,

Page 30: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

60 61Event-event yang diselenggarakan di BNDCC pada tahun 2015 di antaranya adalah:

• SmartFren Annual Distributor Conference• 2nd International Materials, Industrial &

Manufacturing Conference (MIMEC)• Toyota After Sales Convention• 15th Asia Pacific Life Insurance

Council Congress (APLIC)• HP (Hewlett Packard) Gala Dinner• 41st International Committee of Military Medicine

(ICMM)• The 3rd International Conference on Information &

Communication Technology (ICOICT)• 11th Asia Pacific Congress of Hypertension (APCH). • International Student Energy Summit (ISES), • Mediteranian Bali Hotel & Cruise

Line, University Mediteranian• Coral Triangle Marine Tourism Expo,PT Exhibition

Network Indonesia • The 13th World Chinese Enterpreneurs Convention

(WCEC), Persatuan Pengusaha Tionghoa Indonesia• 11th Indonesia Palm Oil Conference (IPOC)• Dan event lainnya

Bali Nusa Dua Hotel and Convention (BNDHC) merupakan hotel bintang lima yang berada di komplek yang sama dengan BNDCC, dan menjadi satu-satunya hotel yang terhubung langsung dengan BNDCC. BNDHC dibangun di tanah seluas 2000 m2 dan terdiri 90 kamar. Pembangunan BNDHC diharapkan dapat memenuhi kebutuhan delegasi yang melaksanakan konferensi di BNDCC.

Dyandra Convention Center Surabaya (DCCS) adalah gedung konvensi dan pameran yang sebelumnya bernama Gramedia Expo Surabaya. Pada tahun 2013 Perusahaan mengubah konsep DCCS yang semula hanya berfungsi sebagai gedung pameran (exhibition hall) menjadi gedung serbaguna (multifunction hall) sehingga menghadirkan keragaman baru di bisnis penyediaan tempat dan ruang (venue and hall).

Setelah melakukan perubahan konsep tersebut, DCCS menjadi gedung multifunction hall yang memiliki desain futuristik yang berkelas. Dengan dilakukannya perubahan interior yang lebih menawan, fungsi DCCS menjadi lebih fleksibel untuk beragam keperluan kegiatan seperti meeting, seminar, acara perkawinan, pameran, dan lain-lain. Saat ini DCCS juga menjadi salah satu gedung pernikahan terbaik yang ada di Surabaya dengan kapasitas ruangan maksimum 3.000 orang.

Selama 2015, event yang dilaksanakan di DCCS lebih variatif. Selain pesta pernikahan dan pesta ulang tahun, juga diselenggarakan event perusahaan seperti Kalbe, Holcim, Bank Jatim, Herbalife, Hartono Elektronik dan beberapa acara wisuda perguruan tinggi.

Events organized by BNDCC in 2015 are as follows:

• SmartFren Annual Distributor Conference• 2nd International Materials, Industrial &

Manufacturing Conference (MIMEC)• Toyota After Sales Convention• 15th Asia Pacific Life Insurance

Council Congress (APLIC)• HP (Hewlett Packard) Gala Dinner• 41st International Committee of Military Medicine

(ICMM)• The 3rd International Conference on Information &

Communication Technology (ICOICT)• 11th Asia Pacific Congress of Hypertension (APCH). • International Student Energy Summit (ISES), • Mediteranian Bali Hotel & Cruise

Line, University Mediteranian• Coral Triangle Marine Tourism Expo,PT Exhibition

Network Indonesia • The 13th World Chinese Enterpreneurs Convention

(WCEC), Persatuan Pengusaha Tionghoa Indonesia• 11th Indonesia Palm Oil Conference (IPOC)• And other events

Bali Nusa Dua Hotel and Convention (BNDHC) is a five-star hotel in the complex of BNDCC, and is the only hotel that is directly connected to BNDCC. BNDHC was built on 2000 m2 land with 90 rooms. The development of BNDHC wishes to answer the needs of conference delegations in BNDCC.

Dyandra Convention Center Surabaya (DCCS) is a convention and exhibition building that previously was called Gramedia Expo Surabaya. In 2013, the company changed the concept of DCCS, from exhibition hall to multifunction hall, to bring a new variety in the venue and hall business.

Since then, DCCS became a multifunction hall building with futuristic and classy design. With charming renovation of the interior, the functions of DCCS became more flexible for meeting, seminar, wedding, exhibition, and many others. Now DCCS is also one of the best wedding venue in Surabaya, with a hall capacity of 3,000 persons.

Throughout 2015, DCCS has organized events with more variety. Other than weddings and birthday parties, they also organized events for corporates, such as Kalbe, Holcim, Bank Jatim, Herbalife, Hartono Elektronik, and graduations of several universities.

Page 31: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

Pilar Bisnis Hotel dijalankan oleh sub-holding PT Graha Multi Utama yang didirikan pada tahun 2008. PT Graha Multi Utama dan entitas anak memiliki jaringan hotel berbintang 2–4 yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia. Sampai dengan akhir tahun 2015 PT Graha Multi Utama selaku sub-holding memiliki beberapa entitas anak, yaitu:

• PT Griya Nusa Kencana• PT Grha Mahaatman• PT Graha Sahari Utama• PT Graha Multi Investama• PT Andalusia Andrawina]• PT Sima Graha Utama• PT Graha Bersama Utama• PT Graha Amaradana Benoa• PT Central Indah Palace• PT Cipta Graha Perkasa

Secara keseluruhan, hotel-hotel yang telah beroperasi di bawah sub–holding PT Graha Multi Utama adalah sebagai berikut:

• Amaris Hotel Pekanbaru, berlokasi diPekanbaru, beroperasi 2010, terdiri dari 99 kamar

• Amaris Hotel Bandara, berlokasi di Tangerang, beroperasi 2010, terdiri dari 118 kamar

• Amaris Hotel Thamrin City, berlokasi di Jakarta, beroperasi 2011, terdiri dari 134 kamar

• Amaris Hotel PanglimaPolim 2, berlokasi di Jakarta, beroperasi 2012, terdiri dari 38 kamar

• SantikaSiligita Nusa Dua, berlokasi di Bali, beroperasi 2012, terdiri dari 153 kamar

• AmarisPratama Hotel, berlokasi di Bali, beroperasi 2013, terdiri dari 129 kamar

• Santika Hotel Cikarang, berlokasi di Cikarang, beroperasi 2014, terdiri dari 120 kamar

• Santika Hotel Kelapa Gading, berlokasi di Jakarta, beroperasi 2014, terdiri dari 162 kamar

• Santika Hotel Pekalongan, berlokasi di Pekalongan, beroperasi 2015, terdiri dari 109 kamar.

The Hotel Business is run by PT Graha Multi Utama sub-holding, which was established in 2008. PT Graha Multi Utama and its subsidiaries have a network of 2 to 4 star hotels in Indonesia. Up until the end of 2015, PT Graha Multi Utama has several subsidiaries, such as:

• PT Griya Nusa Kencana• PT Grha Mahaatman• PT Graha Sahari Utama• PT Graha Multi Investama• PT Andalusia Andrawina• PT Sima Graha Utama• PT Graha Bersama Utama• PT Graha Amaradana Benoa• PT Central Indah Palace• PT Cipta Graha Perkasa

Hotels that have been operating under the PT Graha Multi Utama sub-holding are as follows:

• Amaris Hotel Pekanbaru, berlokasi diPekanbaru, beroperasi 2010, terdiri dari 99 kamar

• Amaris Hotel Bandara, berlokasi di Tangerang, beroperasi 2010, terdiri dari 118 kamar

• Amaris Hotel Thamrin City, berlokasi di Jakarta, beroperasi 2011, terdiri dari 134 kamar

• Amaris Hotel PanglimaPolim 2, berlokasi di Jakarta, beroperasi 2012, terdiri dari 38 kamar

• SantikaSiligita Nusa Dua, berlokasi di Bali, beroperasi 2012, terdiri dari 153 kamar

• AmarisPratama Hotel, berlokasi di Bali, beroperasi 2013, terdiri dari 129 kamar

• Santika Hotel Cikarang, berlokasi di Cikarang, beroperasi 2014, terdiri dari 120 kamar

• Santika Hotel Kelapa Gading, berlokasi di Jakarta, beroperasi 2014, terdiri dari 162 kamar

• Santika Hotel Pekalongan, berlokasi di Pekalongan, beroperasi 2015, terdiri dari 109 kamar.

62 63

BISNIS HOTELThE hOTEL BUSINESS

Pada tahun 2015, Perusahaan meresmikan Hotel Santika, Pekalongan dengan jumlah kamar 109 kamar. Hotel tersebut didirikan di atas tanah seluas 2.795 m2. Hingga saat ini Perusahaan tercatat memiliki 4 buah Hotel Santika dan 5 buah Hotel Amaris dengan total 972 kamar, Hotel-hotel tersebut pengoperasiannya dilakukan oleh PT Grahawita Santika, yaitu entitas anak Kompas Gramedia. Hal ini merupakan langkah strategis Perusahaan untuk bersinergi dengan afiliasi Perusahaan yang berada dalam Kompas Gramedia Group.

In 2015, the company launched Hotel Santika Pekalongan with a capacity of 109 rooms. The hotel was built on a 2,795 m2 land. As of now, the company has 4 Santika Hotels and 5 Amaris Hotels, with a total capacity of 972 rooms. These hotels are operated by PT Grahawita Santika, a subsidiary of Kompas Gramedia. This is a strategic decision for the company to synergize with affiliated companies in Kompas Gramedia Group

Page 32: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

IcMM wORLd cONGRESS ON MILITaRy MEdIcINE

BNDCC, Bali17 - 22 Mei 2015

64

65

SUMBER DAYAMANUSIA PERUSAHAANThE cOMPaNy hUMaN RESOURcE

“Sumber Daya Manusia (SDM) adalah ujung tombak yang berperan penting dalam mendukung kemajuan bisnis PT Dyandra Media International, Tbk. Dengan SDM yang andal, Perusahaan optimis akan maju menjadi perusahaan terkemuka di Asia Tenggara, sesuai dengan visinya.”

“Human Resources play an important role in the success of PT Dyandra Media International, Tbk. With their competent Human Resources, the company is optimistic about their vision of being a leading company in Southeast Asia.”

Pengembangan SDM Perusahaan menjadi tanggung jawab Divisi Sumber Daya Manusia PT Dyandra Media International, Tbk. Divisi ini memiliki fungsi strategis, yaitu memastikan terselenggaranya kegiatan Perusahaan oleh SDM yang kompeten dan andal yang bersedia memberikan kemampuan terbaiknya guna mencapai target bisnis Perusahaan secara berkesinambungan.

Hingga akhir tahun 2015, total karyawan Dyandra & Co (PT Dyandra Media International, Tbk beserta seluruh entitas anak Perusahaan) adalah 866 orang karyawan yang terdiri dari 532 orang karyawan tetap dan 334 orang karyawan kontrak. Jika dirinci berdasarkan sub-holding, jumlah karyawan Perusahaan adalah sebagai berikut:

• PT Dyandra Promosindo > 347 karyawan• PT Dyamall Graha Utama > 203 karyawan• PT Nusa Dua Indonesia > 257 karyawan• PT Graha Multi Utama > 40 karyawan

The Human Resources Division of PT Dyandra Media International, Tbk. has a strategic function, which is ensuring that all company’s activities are delivered by competent and reliable Human Resources, who are willing to give their best to continually achieve the company’s business target.

Up until the end of 2015, Dyandra & Co (PT Dyandra Media International, Tbk and all subholding companies) has a total of 866 employees, comprising of 532 permanent employees and 334 contract employees. Employment details according to the subholding companies are as follow:

• PT Dyandra Promosindo > 347 employees• PT Dyamall Graha Utama > 203 employees• PT Nusa Dua Indonesia > 257 employees• PT Graha Multi Utama > 40 employees

Page 33: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The 39th IPA CONVENTION and EXHIBITIONJakarta Convention Center20 Mai 2015

6766

1

NDI

188

69

NDI

105

152

04. Perbandingan Karyawan Berdasarkan Usia Comparison of Employe based on age

01.Jumlah Karyawan

Total Employe

02.Perbandingan Karyawan Berdasarkan Status Kerja

Comparison of Employe basedon work status

03.Perbandingan KaryawanBerdasarkan Jenis Kelamin

Comparison of Employe based on sex

<20thn 21-30thn 31-40thn 41-50thn 51-60thn >60thn

135156

50

5

DP

61

81

44

1710

DGU

128

64

48

NDI

22

77

GMU

2

S2 S1 Diploma SLTA SLTP SD

00 2

DMI

15

0 2

168

15

56

99

6 3

DP

71

34

62

14 16

DGU

0 0

40

101114

NDI

0 0

25

26 7

GMU

DMI DP DGU

19

347

203

GMU

40

257

NDI DMI DP DGU

Karyawan Tetap

Karyawan Kontrak

130

256

13

9173

GMU

28

126

05. Perbandingan Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan Comparison of Employe based on level of education

DMI DP DGU

Karyawan Laki laki / Male

Karyawan Perempuan / Female

220

165

9

127

38

GMU

241610

3 3

DMI

7 81 100 0 0 0 00 0

Komposisi karyawan Perusahaan sampai dengan akhir tahun 2015 dapat digambarkan melalui beberapa bagan berikut:

Guna pengembangan SDM yang produktif secara terencana dan terstruktur, Divisi SDM Perusahaan menciptakan sistem Human Resources Information System (HRIS), yang berfungsi untuk mengorganisir tatakelola dan tatalaksana manajemen SDM, seperti proses rekrutmen karyawan, penilaian dan evaluasi kinerja karyawan, administrasi kepegawaian, serta berbagai aspek SDM lainnya.

PT Dyandra Media International, Tbk menyadari pentingnya pengembangan kompetensi dan keterampilan karyawan untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat serta kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Untuk itu, Perusahaan terus melakukan berbagai pelatihan untuk karyawannya seperti:

• Pelatihan How to Sell to Media• Seminar BPJS Ketenagakerjaan• Pelatihan Pajak – Perubahan PPn VAT, e-Faktur,

Perhitungan PPh21, Sharing Knowledge Perpajakan • Pelatihan Konsolidasi Laporan Keuangan • Sekolah Pasar Modal, Ketentuan Pasar Modal • Corporate Secretary Action Workshop.

Selain itu, Perusahaan juga rutin melakukan studi banding dengan mengirimkan karyawannya untuk mempelajari langsung penyelenggaraan berbagai pameran atau event lain, baik yang dikelola di Indonesia maupun di mancanegara.

To structurally develop productive Human Resources, the Human Resources Division has created the Human Resources Information System (HRIS) to organize the management of governance and operation, such as recruitment system, assessment and evaluation, administration, and other Human Resources aspects.

PT Dyandra Media International, Tbk understands the importance of employee’s competence and skill development in the increasingly competitive world and the advancing knowledge and technology. To face these challenges, the company continually provides a number of useful trainings for their employees, such as:

• Training on How to Sell to Media• Seminar on BPJS Ketenagakerjaan• Tax training and knowledge sharing, such as PPn VAT

change and PPh21 calculation• Training on Financial Report Consolidation• Stock Market School• Corporate Secretary Action Workshop

The company also regularly sends their employees on a comparative study to learn first hand about event-organizing in numerous events in Indonesia or abroad.

Page 34: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

FinancialReview.

Page 35: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

7170

AnAlisis dAn PembAhAsAn KomPonen dAlAm lAPorAn KeuAngAn PerusAhAAnCompany FinanCial RepoRt analysis and desCRiption

Compared to the previous year, the company net revenue in 2015 decreased 16%, or Rp.147,064 million to Rp.773,813 million. The revenue composition was still dominated by the Event/Exhibition Organizing Business, PT Dyandra Promosindo and its subsidiaries, that contributed 60% of the total net revenue. The Supporting Event Business, the Convention and Exhibition Hall Business, and the Hotel Business, each contributed 16%, 12&, and 12% respectively.

Perbandingan Pendapatan Neto Tahun 2015 dan Tahun 2014

Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, pendapatan neto Perusahaan pada tahun 2015 menurun 16% atau sebesar Rp147.064 juta, menjadi Rp773.813 juta. Komposisi pendapatan Perusahaan masih didominasi oleh segmen Penyelenggara Event/Pameran yaitu PT Dyandra Promosindo beserta anak usahanya dengan kontribusi sebesar 60% dari total pendapatan bersih Perusahaan. Kontribusi dari segmen Pendukung Event, segmen Ruang Konvensi dan Pameran, dan segmen Hotel, masing-masing memberikan kontribusi pendapatan sebesar 16%, 12% dan 12%.

Net Revenue Comparison Between 2015 and 2014

Penjelasan lebih rinci mengenai pendapatan dari masing-masing segmen usaha Perseroan adalah sebagai berikut:

• Segmen Penyelenggara Event/Pameran (PT Dyandra Promosindo dan anak usahanya)

Pendapatan dari segmen Penyelenggara Event/Pameran pada tahun 2015 mengalami penurunan 28% atau sebesar Rp184.171 juta menjadi Rp462.632 juta, jika dibandingkan pendapatan 2014. Hal ini disebabkan oleh melambatnya pertumbuhan ekonomi, baik di indonesia maupun dunia, serta menurunnya anggaran promosi Perusahaan baik untuk event maupun pameran. Dengan adanya tantangan tersebut, Dyandra Promosindo berupaya tetap menghidupkan industri MICE, dengan melakukan inovasi pelenggaraan event baru, seperti Raisa Live in Concert, Pond’s Miracle Concert dan Garuda Indonesia Travel Fair.

• Segmen Penunjang Event (PT Dyanmall Utama dan anak usahanya)Tahun 2015, pendapatan dari segmen ini menurun sebesar Rp7.220 juta atau 5% menjadi Rp125.959 juta jika dibandingkan dengan pendapatan pada tahun 2014 yang jumlahnya sebesar Rp133.179 juta. Walaupun penurunan ini disebabkan kondisi perekonomian yang kurang mendukung, namun segmen ini masih dapat mengkontribusi sebesar Rp125.959 juta, Peningkatan tersebut didukung oleh diselenggarakannya beberapa event besar di luar negeri seperti Marketing Investasi Indonesia di Cina, Milan dan Washington DC, Food Expo di Jepang dan Le Salon International de l’alimentation Canada di Toronto.

• Segmen Ruang Konvensi dan Pameran (PT Nusa Dua Indonesia dan anak usahanya)

Di tahun 2015, pendapatan dari segmen Ruang Konvensi dan Pameran menurun 19% atau sebesar Rp 21.098 juta menjadi Rp 91.243 juta dibandingkan dengan pendapatan tahun 2014 yang jumlahnya mencapai Rp 112.342 juta. Penurunan ini disebabkan selain karena situasi ekonomi domestik dan global, juga disebabkan karena porsi event pemerintahan yang pada tahun 2014 cukup besar, di tahun 2015 menurun tajam sejalan dengan adanya aturan Pemerintah tentang pembatasan rapat-rapat di hotel

A more detailed explanation is as follows:

• Event/Exhibition Organizer Business (PT Dyandra Promosindo and its subsidiaries)

The revenue of Event/Exhibition Organizing Business in 2015 decreased 28%, or Rp184,171 million to Rp462,632 million, compared to 2014. This was due to the slow economic growth in Indonesia and globally, as well as the decrease in company’s client promotion budget for events and brand activation. With these challenges, Dyandra Promosindo strived to energize the MICE industry, by organizing innovative events, such as Raisa Live in Concert, Pond’s Miracle Concert and Garuda Indonesia Travel Fair.

• Supporting Event Business (PT Dyanmall Utama and its subsidiaries)

In 2015, the revenue of this segment decreased by Rp7,220 million, or 5% to Rp125,959, compared to 2014 (Rp133,179 million). Although the decline is caused by economic conditions, this segment still managed to contribute Rp125,959 million, this was due to several big events abroad, such as Marketing Investasi Indonesia in China, Milan dan Washington DC, Food Expo in Japan and Le Salon International de l’Alimentation in Toronto Canada.

• Convention and Exhibition Hall Business (PT Nusa Dua Indonesia and its subsidiaries)

In 2015, the revenue of this segment decreased by 19%, or Rp21,098 million to Rp91,243 million, compared to 2014 (Rp112,342 million). Other than the weak domestic and global economy, this was due to new regulation that limited their government events and activities in hotels or convention centers. But, the perfomance of Bali Nusa Dua Hotel and Convention (BNDHC) in 2015 successfully contributed to the revenue increase of 59% from 2014. Moreover, the rebranding of Gramedia Expo Surabaya as Dyandra Convention Center Surabaya presented a sales increase of 13% in 2015. At the moment, PT Nusa Dua Indonesia is optimistic in terms of focusing on corporate and retail events with a bigger market.

Page 36: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

72 73

atau tempat konvensl. Namun demikian, kinerja pendapatan Bali Nusa Dua Hotel and Convention (BNDHC) pada tahun 2015 berhasil memberikan kontribusi kenaikan pendapatan sebesar 59% dibandingkan tahun 2014. Selain itu, repositioning Gramedia Expo Surabaya menjadi Dyandra Convention Center Surabaya memberikan dampak kenaikan penjualan sebesar 13% pada tahun 2015. Saat ini, PT Nusa Dua Indonesia tetap optimis dengan fokus pada event korporat dan ritel yang akan membuka pangsa pasar yang lebih luas.

• Segmen Hotel (PT Graha Multi Utama dan anak usahanya)

Pendapatan dari segmen Hotel pada tahun 2015 meningkat 14% atau sebesar Rp 11.877 juta menjadi Rp 93.978 juta jika dibandingkan dengan pendapatan tahun 2014 yang jumlahnya sebesar Rp 82.102 juta. Peningkatan ini terjadi karena adanya pembukaan hotel baru yaitu Hotel Santika Pekalongan serta full year operation untuk Hotel Santika Kelapa Gading. Selain itu, peningkatan ini juga didorong oleh beberapa hotel lain yang bisnisnya mulai tumbuh karena telah beroperasi lebih dari satu tahun.

• Hotel Business (PT Graha Multi Utama and its subsidiaries)

The Hotel Business revenue in 2015 increased 14%, or Rp11,877 million to Rp93,978 million, compared to 2014 (Rp82,102 million). This increase was gained from the Hotel Santika Pekalongan launch and the full-year operation of Hotel Santika Kelapa Gading. This increase was due to the growing business of several other hotels that had been operating for more than a year.

Perbandingan Beban Usaha Tahun 2015 dan Tahun 2014 Comparison of Operating Expenses Between 2015 and 2014

Beban pokok pendapatan Perusahaan tercatat menurun 1% menjadi sebesar Rp 626.762 juta sedangkan beban operasi menurun 4% menjadi sebesar Rp 240.672 juta. Kondisi ini didorong oleh beberapa faktor. Tahun 2015, Perusahaan mulai mengoperasikan Hotel Santika Pekalongan serta memulai operasi secara full year untuk Hotel Santika Kelapa Gading, hal ini mendorong terjadinya peningkatan pada beban depresiasi. Tahun 2015 juga terjadi peningkatan biaya atas penyewaan exhibition hall, agency model, musik serta event management.. Di lain pihak, groupmelakukanberbagaiupayaefisiensipadaberbagaisisi.

Cost revenue decreased 1% to Rp626,762 million, while operating cost decreased 4% to Rp240,672 million. This condition was due to several factors. In 2015, the company started operating Hotel Santika Pekalongan and Hotel Santika Kelapa Gading for the full year. This brought an increase in the depreciation cost. In 2015 there was also an increase in rental fees for exhibition halls, agency models, music and event managements. The group have been striving for efficiency in many aspects.

Perbandingan Laba Operasional Tahun 2015 dan Tahun 2014 Comparison of Operational Profit Between 2015 and 2014

Pada tahun 2015, laba operasional Perusahaan turun 357% atau sebesar Rp 130.024 juta menjadi rugi sebesarRp 93.622 juta. Penurunan ini disebabkan karena adanya penurunan pendapatan usaha sebesar 16%, sedangkan laju penurunan beban pokok pendapatan dan beban operasi, masing-masing hanya 1% dan 4%.

In 2015, the company’s operational profit decreased 357% or Rp130,024 million, to Rp93,622 million loss. This was due to the 16% decrease in operating revenue, while the decrease in cost of revenue and operational cost each were only 1% and 4% respectively.

Perbandingan Rugi Bersih Tahun 2015 dan Tahun 201 Comparison of Net Loss in 2015 and in 2014

Dibandingkan dengan rugi bersih yang diraih pada tahun 2014, rugi bersih pada tahun 2015 mengalami kenaikan yaitu sebesar 902% atau sebesar Rp107,754 juta. Hal ini terjadi karena penurunan pendapatan seperti yang disampaikan diatas, juga disebabkan oleh peningkatan beban lain-lain berupa pembayaran bunga pinjaman atas Bali Nusa Dua Convention Center, BNDHC serta beberapa hotel antara lain Hotel Santika Cikarang, dan Hotel Santika Kelapa Gading. Rugi usaha dari segmen penunjang pameran dan acara meningkat 698% dan menaikan rugi komprehensif sebesar 246% pada tahun 2015. Kedepannya, tahun 2016 Perusahaan berkomitmen memperbaiki kinerjadantetapmencanangkanefisiensidanpeningkatanpenjualanmelaluiberbagaistrategidankebijakanyangdiharapkan bisa mencapai target laba yang lebih baik.

Compared to 2014, the net loss of 2015 increased by 902% or Rp107,754 million. This was due to the decrease of revenue mentioned above and the increase of other costs, such as the interest payment on Bali Nusa Dua Convention Center (BNDHC) and other hotels such as Hotel Santika Cikarang and Hotel Santika Kelapa Gading. However, the operating loss of Supporting Event segment increased 698%, resulting in a comprehensive loss of 246% in2015.For2016,thecompanyiscommittedtorepairitsperformance,toimplementmoreefficiency,andtoaimforsalesincreasewithseveralstrategiesandpolicies,inordertoachieveabetterprofittarget.

Page 37: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

74 75

{ Analisis Neraca }

Perbandingan Jumlah Aset Tahun 2014 dan Tahun 2013 Comparison of Total Liabilities in 2014 and in 2013

Secara umum, total aset Perusahaan tahun 2015 mengalami penurunan 7% atau sebesar Rp 117.078 juta menjadi Rp 1.648.864 juta jika dibandingkan dengan total aset pada tahun 2014 yang jumlahnya mencapai Rp 1.765.813 juta.

Generally, the company’s total assets in 2015 decreased 7%, or Rp 117,078 million to Rp 1,648,864 million, compared to 2014 (Rp 1,765,813 million).

• Perbandingan Jumlah Aset Lancar Tahun 2015 dan Tahun 2014

Total aset lancar Perusahaan pada tahun 2015 mengalami penurunan 1% atau sebesar Rp 3.833 juta menjadi Rp 301.945 juta, dibandingkan dengan total aset lancar pada tahun 2014 yang nilainya mencapai Rp 305.778 juta. Penurunan aset lancar ini antara lain disebabkan oleh penurunan investasi jangka pendek, piutang usaha, dan piutang pihak-pihak berelasi yang masing-masing menurun sebesar 38%, 5% dan 4%, namun peningkatan terjadi pada kas dan setara kas, serta proyek dalam penyelesaian, masing-masing sebesar 3% dan 65%.

• Perbandingan Jumlah Aset Lidak Lancar Tahun 2015 dan Tahun 2014

Jika dibandingkan dengan tahun 2014, aset tidak lancar Perusahaan pada tahun 2015 mengalami penurunan 8% atau sebesar Rp 113.245 juta menjadi Rp 1.346.790 juta. Penurunan ini antara lain terjadi sebagai akibat pelepasan saham PT Andalusia Andrawina yaitu Hotel Amaris Pasar Minggu dan PT Makassar International Expo yaitu tanah yang berlokasi di Makassar. Jumlah aset tetap Perusahaan menurun 8% atau sebesar Rp 98.770 juta menjadi Rp 1.097.675 juta. Penurunan jumlah aset tetap ini juga didorong oleh adanya penjualan Hotel dan Convention Center di atas, namun disisi lain terdapat pembukaan hotel baru yaitu Hotel Santika Pekalongan.

• Comparison of Current Assets in 2015 and in 2014

The total of current assets in 2015 decreased 1%, or Rp3,833 million to Rp301,945 million, compared to 2014 (Rp305,778 million). This was due to the decrease in short-term investments, accounts receivable, and accounts receivable due from related parties, that each decreased 38%, 5% and 4% respectively. However, cash and cash equivalents, and currently developing projects, increased 3% and 65% respectively.

• Comparison of Non-Current Assets Between 2015 and 2014

Compared to 2014, the non-current assets in 2015 decreased 8%, or Rp113,245 million to Rp1,346,790 million. This was due to the divestment by PT Andalusia Andrawina for Hotel Amaris Pasar Minggu and PT Makassar International Expo, a land situated in Makassar. The current assets decreased 8%, or Rp98,770 million to Rp1,097,675 million. This decrease infixedassetswasduetothesalesofthepreviouslymentioned hotel dan convention center. However it is worth noting that there was a new hotel launch, which was Hotel Santika Pekalongan.

Page 38: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

7776 Perbandingan Liabilitas Tahun 2015 dan Tahun 2014 2) Comparison of Liabilities Between 2015 and 2014

Pada tahun 2015 jumlah liabilitas Perusahaan meningkat 3% atau sebesar Rp 22.107 juta menjadi Rp 832.622 juta dibandingkan dengan total liabilitas pada tahun 2014 yang jumlahnya sebesar Rp 810.515 juta. Peningkatan ini terjadi karena bertambahnya pinjaman bank sepanjang tahun 2015 senilai Rp 18.969 juta.

In 2015, the number of liabilities increased 3%, or Rp22,107 millionto Rp832,622 million, compared to 2014 (Rp810,515 million). This wasdue to the increase in bank loan throughout 2015, in the amount ofRp18,969 million.

• Perbandingan Jumlah Liabilitas Jangka Pendek Tahun 2015 dan Tahun 2014

Jumlah liabilitas jangka pendek Perusahaan tahun 2015 meningkat 26% atau sebesar Rp 86.081 juta menjadi Rp 421.609 juta dibandingkan dengan saldo total liabilitas jangka pendek pada tahun 2014 yang jumlahnya mencapai Rp 335.528 juta. Kontributor peningkatannya antara lain adalah peningkatan atas hutang usaha, pinjaman bank, dan pendapatan diterima di muka.

• Perbandingan Jumlah Liabilitas Jangka Panjang Tahun 2015 dan Tahun 2014

Jumlah liabilitas jangka panjang pada tahun 2015 menurun 13% atau sebesar Rp 63.974 juta menjadi sebesar Rp 411.013 juta dibandingkan dengan total liabilitas jangka panjang tahun 2014 sebesar Rp 474.987 juta. Hal ini terjadi karena penurunan jumlah pinjaman bank jangka panjang. Jumlah pinjaman jangka panjang Perusahaan menurun 14% atau sebesar Rp 65.765 juta menjadi Rp 390.254 juta, dibandingkan dengan total pinjaman bank jangka panjang tahun 2014 yang jumlahnya mencapaiRp 456.019 juta.

• Comparison of Current Liabilitas Between 2015 and 2014

The company’s current liabilities in 2015 increased 26%, or Rp86,081 million to Rp421,609 million, compared to 2014 (Rp335,528 million). This was due to the increase in trade payables, bank loan, and advance payment revenue.

• Comparison of Long Term Liabilities Between 2015 and 2014

The company’s long term liabilities in 2015 decreased 13%, or Rp63,974 million to Rp411,013 million, compared to 2014 (Rp474,987 million). This was due to the decrease in long-term bank loan. The amount of long-term loan decreased 14%, or Rp65,765 million to Rp390,254 million, compared to 2014 (Rp456,019 million).

Perbandingan Ekuitas Tahun 2015 dan Tahun 2014 Comparison of Equity in 2015 and in 2013

Tahun 2015, total ekuitas Perusahaan tercatat mengalami penurunan 15% atau sebesar Rp 139.185 juta menjadi Rp 816.114 juta, dibandingkan dengan total ekuitas pada tahun 2014 yang jumlahnya sebesar Rp 955.298 juta. Penurunan tersebut disebabkan oleh kerugian yang terjadi pada tahun 2015.

In 2015, the company’s total equity decreased 15%, or Rp139,185 million to Rp816,114 million, compared to 2014 (Rp955,298 million). This was due to the loss in 2015.

Analisis Laporan Arus Kas

Perbandingan Arus Kas dari Aktivitas Operasi Tahun 2015 dan Tahun 2014 Comparison of Cash Flow of Operating Activities Between 2015 and 2014

Arus kas dari aktivitas operasi pada tahun 2015 tercatat sebesar Rp 24.884 juta. Dibandingkan dengan pada tahun 2014, jumlah arus kas dari aktivitas operasi tersebut meningkat 25% atau sebesar Rp 5.017 juta. Peningkatan kas netto operasional ini disebabkan karena menurunnya pertumbuhan operasional Perusahaan yang diikuti oleh penurunanbiaya-biayadandalamrangkakebijakangroupmelakukanpengelolaanmodalkerjayangefisien.

The cash flow of operating activities in 2015 was Rp24,884 million, an increase of 25% or Rp5,017 million from 2014. This increase in net cash flows provided by operating activities was due to the growth decline of company operationals, followed by the decrease in costs, and the company’s measurement for a more efficient capital management.

Perbandingan Arus Kas dari Aktivitas Investasi Tahun 2015 dan Tahun 2014 Comparison of Cash Flow Provided by Investment Activities Between 2015 and 2014

Tahun 2015, arus kas yang digunakan untuk aktivitas investasi mengalami penurunan 76% atau sebesar Rp 136.576 juta menjadi minus Rp 42.461 juta. Penurunan pengeluaran investasi ini dikarenakan pada tahun 2015 Perusahaan tidak melakukan pembangunan hotel dan gedung konvensi seagresif tahun 2014, serta diikuti oleh aktivitas pelepasan-pelepasan aset saham Perusahaan seperti tersebut di atas.

In2015,thecashflowprovidedbyinvestmentactivitiesdecreased76%,orRp136,576milliontominusRp42,461million. The decrease in investment was because in 2015 the company had been less aggressive than in 2014, in terms of hotel and convention center development. There were also several divestments as mentioned above.

Perbandingan Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Tahun 2015 dan Tahun 2014 Comparison of Cash Flow Provided by Funding Activities Between 2015 and 2014

Arus kas Perusahaan yang diperoleh dari aktivitas pendanaan pada tahun 2015 adalah sebesar Rp 21.324 juta. Jumlah ini menurun 65% atau sebesar Rp 39.564 juta, dibandingkan dengan kas netto dari aktivitas pendanaan pada tahun 2014. Hal ini disebabkan pembayaran pinjaman bank, serta pelepasan saham perusahaan yang diikuti oleh pelunasan pinjaman dari perusahaan-perusahaan tersebut.

Thecashflowprovidedbyfundingactivitiesin2015wasRp21,324million.Itwasanincreaseof65%orRp39,564million, compared to 2014. This was due to bank loan payment, company divestment and company loan payment.

Page 39: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

78 79

Kemampuan Perusahaan untuk melunasi kewajiban jangka pendek mengalami penurunan. Sebelumnya rasio lancar (current ratio) dan rasio cepat (quick ratio) Perusahaan tahun 2014 adalah 91% dan 86%. Pada tahun 2015 rasio lancar dan rasio cepat turun menjadi 72% dan 68%, yang berarti total aset lancar jumlahnya sedikit lebih kecil di banding total liabilitas lancar. Meskipun demikian, masih dapat disimpulkan bahwa Perusahaan mempunyai kemampuan untuk melunasi liabilitas jangka pendeknya.

Thecompany’scapabilitytopayofftheirshort-termobligationdeclined.Previously,thecurrentratioandthequickratio in 2014 are 91% and 86% respectively. In 2015 the current ratio and the quick ratio declined to 72% and 68% respectively. This means that the total current assets is smaller than the total current liabilities. However, it could be conludedthatthecompanywasstillcapableofpayingoffitsshort-termobligations.

AnAlisA liKuiditAs PerseroAnanalysis oF CoRpoRate liquidity

Berkaitan dengan hutang Perusahaan, rasio hutang terhadap ekuitas Perusahaan (Debt to Equity Ratio) menunjukan peningkatan dari 84% di tahun 2014 menjadi 102% pada tahun 2015.

Sementara itu, perputaran piutang sedikit meningkat menjadi 6.49 kali per tahun 2015 dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang jumlahnya 6.45 kali per tahun. Dalam waktu satu tahun, rata rata Perusahaan membutuhkan waktu 55 hari untuk menerima pembayaran piutang.

Manajemen Risiko Keuangan dan Pengelolaan Modal PerusahaandanEntitasAnakmendefinisikanrisikokeuangan sebagai kemungkinan kerugian atau laba yang hilang, yang disebabkan oleh faktor internal dan eksternal yang berpotensi negatif terhadap pencapaian tujuan Perusahaan. Adapun risiko yang timbul dari instrumen keuangan terbagi dalam beberapa kelompok risiko, antara lain: risiko kredit, risiko mata uang, risiko suku bunga, dan risiko likuiditas. Dampak masing-masing risiko berbeda-beda dan memiliki konsekwensi pengelolaan yang berbeda pula. Perusahaan berupaya mengelola seluruh risiko yang mungkin timbul melalui berbagai kebijakan yangmemilikifleksibiltastinggidanpekaterhadapperubahan kondisi.

Kebijakan tersebut dapat dijabarkan di bawah ini.

• Risiko Kredit

Aset keuangan Perusahaan yang memiliki potensi konsentrasirisikokreditsecarasignifikanpadadasarnya terdiri dari piutang usaha dan piutang dari pihak-pihak berelasi. Perusahaan memiliki kebijakan kredit dan prosedur untuk memastikan berlangsungnya evaluasi kredit dan pemantauan akun secara aktif. Risiko kredit Perusahaan timbul dari kegagalan bayar pihak lain, dengan risiko maksimum sama dengan jumlah tercatat instrumen tersebut. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian,

Debt to equity ratio showed an increase from 84% in 2014 to 102% in 2015. Meanwhile, accounts receivable turnover increased a little to 6.49 times 2015, compared to 2014 (6.45 times). In the course of one year, generally the company requires 55 days on average to receive payments.

Financial Risk Management and Capital Management Thecompanyanditssubsidiariesdefinefinancialriskasthe possibility of loss, caused by internal and external factors that may have a negative potential for the company’s target.

Financial instruments risks are divided into groups, such as credit risk, foreign exchange risk, interest rate risk, and liquidity risk. The impact and the consequence ofeachriskisdifferentfromtheother.Thecompanystrives to manage every risk by implementing policies withhighflexibilityandsensitivitytochangingconditions.

These policies are elaborated as follows:

• Credit Risks

Thecompany’sfinancialassetsthathaveapotentialconcentrationofsignificantcreditrisksbasicallyareaccounts receivable and accounts receivable due from related parties. The company has credit policies and procedures to ensure a sustainable credit evaluation and an active credit supervision. Credit risks come from other parties’ payment failures, with maximum risks equal to the recorded number of instruments. Ontheconsolidatedfinancialpositionreportdate,therewasnosignificantcreditriskconcentration,dueto the accounts recievable coming from many clients.

tidak terdapat konsentrasi risiko kredit secara signifikandikarenakanpiutangusahaberasaldarijumlah pelanggan yang banyak.

• Risiko Mata Uang Asing

Perusahaan terekspos terhadap perubahan nilai tukar mata uang asing terutama dalam Dolar Amerika Serikat pada biaya-biaya tertentu, yang timbul dari operasi sehari-hari. Perusahaan menggunakan aset dalam mata uang asing sebagai lindung nilai alami terhadap liabilitas dalam mata uang asing. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, eksposur Perusahaan untuk risiko nilaitukarmatauangasingadalahtidaksignifikandikarenakan sebagian besar transaksi mereka adalah dalam mata uang Rupiah yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan Entitas Anak. Dan terlebih pada saat ini Perusahaan tidak memiliki pinjaman dalam valuta asing.

• Risiko Suku Bunga

Perusahaan dalam operasional dan pengembangan usahanya menggunakan sumber- sumber dana dari pinjaman yang memiliki risiko beban keuangan yangberfluktuasisejalandengankondisimakroekonomi. Perusahaan berusaha untuk mengelola risiko suku bunga melalui bauran pinjaman dari beberapa bank, agar dapat menghasilkan biaya dana dan risiko yang lebih terkelola.meningkatkan risiko mata uang asing mereka.

• Risiko Likuiditas

Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati berarti mempertahankan kas dan setara kas yang memadai untuk mendukung kegiatan bisnis secara tepat waktu. Perusahaan menjaga keseimbangan antara kesinambungan penagihan piutangsertamelaluifleksibilitaspenggunaanpinjaman bank dan pinjaman lainnya.

• Risiko Manajemen Modal

Perusahaan bertujuan mencapai struktur modal yang optimal untuk memenuhi tujuan usaha, di antaranya dengan mempertahankan rasio modal yang sehat dan maksimalisasi nilai pemegang saham. Manajemen memantau modal dengan menggunakan beberapa ukuran leverage keuangan seperti rasio utang terhadap ekuitas.

• Inflansi

Sesuai dengan laporan Bank Indonesia (BI), tingkat inflasidiIndonesiasecarakeseluruhansebagaimanadiukur oleh indeks harga konsumen, pada tahun 2015 dan 2014 masing-masing adalah kurang lebih 3,35% dan 8,36%. Perusahaan dan Entitas Anak tidak menganggapinflasidiIndonesiasebagaifaktoryangmemiliki dampak material pada hasil operasionalnya.

• Foreign Exchange Risks

The company’s daily operational costs were exposed to the currency change, especially US dollar. The company utilized assets in foreign currency as a protection of the original value against the liability inforeigncurrency.Ontheconsolidatedfinancialposition report date, the company’s exposure to currencychancewasnotsignificant,asthemajorityof transactions were in Rupiah, which is the functional currency of the company and its subsidiaries. Moreover, at the moment the company does not have any loans in foreign currency.

• Interest Rate Risks

The company used credit resources that have fluctuativefinancialrisksinfluencedbythemacroeconomic condition. The company strived to manage the interest rate risks by combining several bank loans, to get more manageable costs and risks.

• Liquidity Risks

The company was careful to maintain the cash and cash equivalents to keep the business activites ontime. The company maintained the balance betweenaccountsreceivablecollections,theflexibilityin the use of bank loans and other loans.

• Capital Management Risks

The company aimed to achieve an optimal capital structure, among others by keeping a healthy capital ratio and maximizing the shareholder values. The management observed the capital by using several financialleveragessuchasdebttoequityratio..

• Foreign Exchange Risks

According to the Bank of Indonesia report, the inflationbasedontheconsumerpriceindexin2015and 2014 were approximately 3,35% and 8,36% respectively. The company and its subsidiaries did considertheinflationinIndonesiaasafactorwithsignificantimpactsontheiroperationals.

PeristiWA dAn KeJAdiAn Penting setelAh Periode PelAPorAneVents aFteR tHe RepoRtinG peRiod

Tidak terdapat peristiwa dan kejadian penting setelah Periode Pelaporan / None

Page 40: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

8180

KebiJAKAn dividen dAn riWAyAt PembAgiAn dividendiVidend poliCy and HistoRy

Setelah Penawaran Umum, manajemen Perusahaan bermaksud untuk membayarkan dividen kas kepada Pemegang Saham Perusahaan dalam jumlah sebanyak-banyaknya 40% (empat puluh persen) dari laba bersih konsolidasi Perusahaan sejak tahun buku 2014. Dengan tetap memperhatikan persetujuan RUPS Perusahaan, Direksi Perusahaan dapat, dari waktu ke waktu, mengubah kebijakan pembagian dividen Perusahaan. Dalam kebijakannya, Direksi Perusahaan dapat mengurangi jumlah dividen yang akan dibayarkan atau tidak melakukan pembayaran dividen sama sekali. Pembayaran dividen yang dilakukan Perusahaan adalah dalam bentuk kas dan atau dalam bentuk lain.

Pembayaran dividen di masa yang akan datang akan bergantung pada berbagai faktor, antara lain pada:

• Laba ditahan, kinerja operasional dan keuangan, kondisi keuangan, kondisi likuiditas, prospek bisnis di masa yang akan datang, kebutuhan kas, peluang bisnis; dan

• Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku serta faktor lain yang dianggap relevan oleh Direksi.

Tidak ada jaminan bahwa Perusahaan akan mampu membayar dividen atau akan membayar dividen atau keduanya di masa yang akan datang. Perusahaan selalu berkomitmen memberikan hasil kinerja terbaiknya agar menghasilkan manfaat dan kesejahteraan bagi seluruh stakeholder, khususnya para pemegang saham. Namun, faktor-faktor internal dan ekternal sangat berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Maka, sebagai perusahaan jasa yang terus melayani pelanggan, Perusahaan selalu berbenah diri untuk mengantisipasi situasi apapun dengan berbagai kebijakan yang bermuara kepada peningkatan nilai perusahaan. Dividen akan dibayarkan dalam rupiah. Pemegang saham pada recording date akan memperoleh hak atas dividen dalam jumlah penuh dan dikenakan pajak penghasilan yang berlaku dalam ketentuan perpajakan di Indonesia. Dividen yang diterima oleh pemegang saham dari luar Indonesia akan dikenakan pajak penghasilan sesuai dengan ketentuan perpajakan di Indonesia.

Tidak ada negative covenant yang dapat menghambat Perusahaan untuk melakukan pembagian dividen kepada pemegang saham, karena telah disetujui untuk dikesampingkan oleh pihak-pihak.

Riwayat Pembagian Dividen 2014 Berdasarkan hasil keputusan RUPS Tahunan Perusahaan untuk tahun buku 2014, Perusahaan tidak melakukan pembagian deviden.

In the future, dividend payout will depend on several factors, such as:

• Retained earnings, operational performance and finance,financialcondition,liabilitycondition,business prospects, cash needs; and

• Obedience to the law and regulation and other factors deemed relevant by the Board of Directors.

It was not guaranteed that the company would or would be able to pay out its dividends in the future.

The company has always committed to give its best performance for all stakeholders, especially shareholders. But internal and external factors also play a role in the company performane. Therefore, as a service company, it always tries to improve its performance, to anticipate any situations with policies that aim for the increase in company value. Dividends are paid out in Rupiah. Shareholders on the recording date will receive the dividends in full with applicable revenue tax according to the Indonesian tax law. This is also applicable to shareholders from outside Indonesia.

There was no negative covenant that could keep the company from paying out its dividends, as it was agreed to be set aside by all parties.

Dividends Payout History in 2014 Based on the Annual General Meeting of Shareholders 2014, the company did not make a dividend payout in thefiscalyearof2014.

After the initial public offering, company management was going to pay the cash dividend to the shareholders in the maximum amount of 40% (forty percents) of the consolidated net profit since the 2014 report. By paying attention to the General Meeting of Shareholders agreement, the Board of Directors was able, from time to time, to change the policies in the dividend payout. In their policies, the Board of Directors could decrease the dividend, or erase the dividend payout completely. Dividends are usually paid in cash or other forms.

Page 41: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

8382

Kronologis PencAtAtAn dAn PergerAKAn hArgA sAhAm

PerubAhAn PemegAng sAhAm

CHRonoloGy oF sHaRe pRiCe ReCoRdinG and moVement

CHanGes in sHaReHoldeRs

Berikut adalah penjelasan mengenai perubahan modal dan pemegang saham PT Dyandra Media International Tbk. sepanjang tahun 2015. Setelah transaksi tersebut, struktur pemegang saham berubah menjadi seperti di bawah ini.

These are the explanation on the adjustment of capital and shareholders of PT Dyandra Media International Tbk. throughout 2015. After that transaction, the structure of shareholders changed as follows:

Nilai Nominal Rp100 per saham / Nominal Value of Rp 100 per Share

Jumlah Saham Jumlah Nominal { Rp } { % }

Pemegang Saham / Shareholders

Modal Dasar / Authorized Capital

Modal Ditempatkan dan Disetor / Issued and Paid in Capital

Rina Reina Andayani Hidayah Radinal Maksum

PT Teletransmedia

PT Mondial Investama Indonesia

Budi Yanto Lusli

PT Grahawita Santika

10.000.000.000

227,882,374

2,199,357,269

225,104,964

216,811,551

116,152,375

1.000.000.000.000

22,788,237,400

219,935,726,900

22,510,496,400

21,681,155,100

11,615,237,500

100,000

5.33

51.47

5.27

5.07

2.72

Masyarakat

Treasury stock

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor /Total Issued and Paid in Capital

Jumlah Saham dalam Portepel / Number of Shares in Portfolio

1,225,264,246

62,391,500

4,272,964,279

5,727,035,721

122,526,424,600

6,239,150,000

427,296,427,900

572,703,572,100

28.67

1.46

100,000

13 Maret 2013 Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK)melaluisuratNo.S-48/D.04/2013untukpenawaranumumperdana(initialpublicoffering,IPO)atas1.282.000.000 saham Perusahaan dengan harga penawaran sebesar Rp 350 per lembar saham. Per tanggal 25 Maret 2013, saham tersebut telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.

ThecompanyreceivedanofficialstatementfromtheHeadofCapitalMarketSupervisor,IndonesiaFinancialServicesAuthority(OJK),inaletterNo.S-48/D.04/2013ontheinitialpublicoffering(IPO)of1,282,000,000shares,withapriceof Rp350 per share. As of March 25th, 2013, the shares have been listed in Indonesia Stock Exchange (IDX).

10 September 2013 Perusahaan mengumumkan rencana untuk melakukan pembelian kembali saham Perusahaan yang telah dikeluarkan dan tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 02/POJK.04/2013 dengan alokasi dana maksimal sebesar Rp 85.000.000.000 yang diambil dari saldo laba.

The company announced to buy back the shares listed in IDX, by referring to the regulation of OJK No. 02/POJK.04/2013,withamaximumfundallocationofRp85,000,000,000,takenfromtheprofitbalance.

22 November 2013Perusahaan menghentikan program buyback. Perusahaan telah melakukan pembelian kembali atas saham yang beredar sebesar 62.391.500 lembar saham dengan harga rata-rata Rp 268 (pembulatan) per lembar dan total nilai pembelian sebesar Rp 16.705.202.500.

Jumlah saham yang beredar di publik setelah buyback menjadi 1.129.608.500 lembar.

The company stopped the buy back program. Previously, the company had bought back 62,391,500 shares with an average price Rp268 (round-up) per share, and a total purchase value of Rp16,705,202,500. The amount shares circulating in public after the buyback program is 1,129,608,500 shares.

Pergerakan harga saham Perusahaan sepanjang tahun 2015 cenderung menurun sejalan dengan terjadinya gejolak di pasar modal selama tahun 2015, namun masih menunjukkan minat yang masyarakat tinggi. Hal ini dapat dilihat pada grafik ikhtisar saham yang menunjukkan pergerakan volume saham yang meningkat kembali 50% pada triwulan keempat dibanding triwulan ketiga.

The share movement in 2015 tended to go down, along with the fluctuative situation of the capial market during the year. Nevertheless, market interest was still relatively high. This was proven by the share movement graphs that showed the volume on Q4 increasing 50% from Q3.

31 Desember 2014 dan 2015 Perusahaan menyajikan nilai saham yang diperoleh kembali sebesar Rp 16.705.202.500 pada akun “Saham Treasury”

sebagai bagian dari ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

The company presented the bought-back share value in the amount of Rp 16,705,202,500 on the “Treasury Share” account,asapartofequityontheconsolidatedfinancialpositionreport.

Page 42: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

84 85

Keterangan Jumlahl Laba

Imbalan yang diterima

Nilai tercatat aset netto aset yang dilepaskan

Laba pelepasan

26.645.635.276

(5.082.706.323)

21.562.928.953

KeJAdiAn PentingdyAndrA & co. selAmA 2015impoRtant eVents oF dyandRa & Co. duRinG tHe yeaR oF 2015

Pada tanggal 31 Maret 2015, NDI menjual 51% kepemilikan atau 5.100 lembar saham PT Makassar International Expo (MIE) kepada PT Management Kawasan Gedung, pihak ketiga, dengan imbalan total sebesar Rp26.645.635.276. NDI mencatat laba penjualan dari pelepasan entitas anak dihitung sebagai berikut:

On March 31st, 2015, NDI sold 51% of its ownership or 5,100 shares in PT Makassar International Expo (MIE) to PT Management Kawasan Gedung, a third party, with total payment of Rp26,645,635,276. NDI recorded the profitfromthesalesasfollows:

PT Makassar International Expo (MIE)

PT Graha Multi Utama (GMU)

Tanggal 1 Januari 2015, GMU dan PT Cipta Bangun Mitra Sejahtera (CBMS), pihak berelasi, mengadakan perjanjian kerjasama jasa bantuan manajemen, di mana CBMS berkewajiban untuk membayar kompensasi jasa manajemen kepada GMU setiap bulan sejak tanggal 1 Januari 2015 sampai dengan 31 Desember 2015, dengan jumlah dan ketentuan sesuai dengan yang dinyatakan dalam perjanjian. Pada tanggal 1 Januari 2016, GMU dan CBMS setuju untuk memperpanjang kerja sama tersebut dari tanggal 1 Januari 2016 sampai dengan 31 Desember 2016.

On January 1st, 2015, GMU and PT Cipta Bangun Mitra Sejahtera (CBMS), related parties, made a cooperation agreement in management support service, where CBMS was obligated to pay a compensasion of management service to GMU every month since January 1st, 2015 until December 31st, 2015, with the amount stated in the agreement. On Januari 1st 2016, GMU and CBMS agreed to extend the agreement for January 1st, 2016 to December 31st, 2016.

PT Graha Bersama Utama (GBU)

Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H. No. 8 dan No. 102 tanggal 3 Februari 2015 dan 28 April 2015, pemegang saham GBU menyetujui: • Penurunan modal dasar GBU sebesar Rp 39.800.000.000 menjadi Rp 200.000.000 dan penurunan modal

ditempatkan/disetor GBU sebesar Rp 11.250.000.000 menjadi sebesar Rp 50.000.000 secara proporsional oleh GMU dan DP.

• Perubahan nilai nominal per lembar saham GBU dari Rp 1.000.000 menjadi Rp 100.000.• Setelah transaksi-transaksi di atas, kepemilikan GMU dalam GBU tetap yaitu sebesar 99%.

Based on the Notarial Deed by Yulia, S.H. No. 8 and No. 102 on February 3rd, 2015 and April 28th, 2015, GBU shareholders agreed on: • The reduction of authorized capital from Rp 39,800,000,000 to Rp 200,000,000 and the reduction of issued and

paid-up capital from Rp 11,250,000,000 to Rp 50,000,000, proportionally by GMU and DP. • The adjustment of nominal value per share from Rp 1,000,000 to Rp 100,000.• After these transactions, the GMU ownership of GBU stayed at 99%.

PT Dyan Mas Entertaimen (DME)

Berdasarkan Akta Notaris Khrisna Sanjaya, S.H., M.Kn., No. 8 tanggal 11 Februari 2015, Dyandra Promosindo (DP) membeli 490 saham DME (kepemilikan 49%) dari PT Gema Kreasi, pihak ketiga, dengan harga beli Rp 490.000.000. Selanjutnya, berdasarkan Akta Notaris Ardi Kristiar, S.H., M.B.A., (notaris pengganti dari Yulia, S.H.,) No. 51 tanggal 13 Mei 2015, DP membeli 60 saham DME (kepemilikan 6%) dari PT Gema Kreasi dengan harga beli Rp 60.000.000. Setelah transaksi pembelian tersebut, kepemilikan DP dalam DME berubah dari 49% menjadi 55%.

Based on the Notarial Deed by by Khrisna Sanjaya, S.H., M.Kn., No. 8, 11 February 2015, Dyandra Promosindo (DP) bought 490 shares of DME (49% ownership) from PT Gema Kreasi, third party, with a sale value of Rp490,000,000. After that, based on the Notarial Deed by Ardi Kristiar, S.H., M.B.A., (notary replacement for Yulia, S.H.,) No. 51, 13 May 2015, DP bought 60 shares of DME (6% ownership) from PT Gema Kreasi, with a sale value of Rp60,000,000. After this transaction, the DP ownership of DME changed from 49% to 55%.

PT Griya Nusa Kencana (GNK)

Pada tanggal 2 Maret 2015, PT Griya Nusa Kencana (GNK) mengadakan perjanjian sewa menyewa dengan PT MAC Sarana Djaya (MACD), pihak ketiga, untuk menyewakan sebidang area di dalam Hotel Amaris Pratama milik GNK yang digunakan untuk instalasi dan operasi fasilitas telekomunikasi milik MACD. Sewa menyewa ini memiliki jangka waktu 10 tahun, dengan harga sewa yang disepakati sebesar Rp611.111.111, belum termasuk pajak, dimulai sejak tanggal 2 Maret 2015 dan akan berakhir pada tanggal 1 Maret 2025.

On March 2nd, 2015, PT Griya Nusa Kencana (GNK) made a lease agreement with PT MAC Sarana Djaya (MACD), a third party, to lease an area in Hotel Amaris Pratama owned by GNK, for MACD’s installation and operational telecommunication facilities. This is a 10-year agreement, with a lease price of Rp611,111,111, not including tax, starting from March 2nd, 2015 to March 1st, 2025.

PT Sinar Dyandra Abadi (SDA)

Berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat tanggal 28 April 2015 yang dinyatakan dalam Akta Notaris Ardi Kristiar, S.H., MBA No. 101 tanggal 28 April 2015, notaris pengganti dari Yulia, S.H., pemegang saham SDA memutuskan untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari Rp 10.000.000.000 menjadi Rp 13.000.000.000 melalui konversi utang DGU, Indra Wibowo, Muhammad Riza dan Rivelino Vivekananda masing-masing sebesar Rp 2.250.000.000, Rp 450.000.000, Rp 150.000.000 dan Rp 150.000.000. Setelah peningkatan modal ditempatkan dan disetor di atas, kepemilikan DGU dalam SDA tetap sebesar 75%.

Based on the meeting agreement on April 28th, 2015, recorded on the Notarial Deed by Ardi Kristiar, S.H., MBA, No. 101, 28 April 2015, (notary replacement for Yulia, S.H.), SDA shareholders decided to increase the issued and paid-up capital from Rp10,000,000,000 to Rp13,000,000,000 through DGU’s debt conversion, of Indra Wibowo, Muhammad Riza dan Rivelino Vivekananda each Rp2,250,000,000, Rp450,000,000, Rp150,000,000 and Rp150,000,000 respectively. After this increase, DGU ownership of SDA stayed at 75%.

PT Andalusia Andrawina (AAW)

Berdasarkan Akta Jual Beli Saham Notaris Efran Yuniarto, S.H., M.Kn. No. 3 tanggal 7 Oktober 2015, GMU menjual seluruh kepemilikannya atas saham AAW sejumlah 12.597 saham atau 51% dari total seluruh saham AAW kepada PT Golden Heaven Jaya, pihak ketiga, dengan harga jual sebesar Rp22.000.000.000. Selisih antara harga pelepasan dengan nilai buku investasi AAW sebesar Rp10.429.114.924 dicatat sebagai bagian dari “Penghasilan Lain-lain - Laba Pelepasan Penyertaan Investasi Saham Entitas Anak” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Arus kas netto dari transaksi tersebut adalah sebesar Rp19.570.730.231 setelah dikurangi dengan saldo kas AAW.

Based on the Notarial Deed of Sale and Purchase by Efran Yuniarto, S.H., M.Kn. No. 3, 7 October 2015, GMU sold its ownership of AAW in the amount of 12,597 shares or 51% of total AAW shares to PT Golden Heaven Jaya, a third party,withasalevalueofRp22,000,000,000.ThenominaldifferencebetweensalevalueandinvestmentvalueofAAW in the amount of Rp10,429,114,924 was recorded as a part of “Other Revenues – Gain on Sale Investment of Subsidiaries”ontheprofit/lossreportandothercomprehensiverevenues.ThenetcashflowfromthistransactionwasRp19,570,730,231afterbeingdeductedbyAAWcashflowbalance.

Page 43: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

Good CorporateGovernance.

Page 44: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

88 89

TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIKGOOD CORPORATE GOVERNANCE

As a public company, PT Dyandra Media International, Tbk is committed to implement and carry out Good Corporate Governance (GCG), by making the principals of GCG the basic decision of corporate business policies. This action is considered substantial to answer challenges, changes in business environment, and aggressive competition. The implementation of GCG in the the company’s business is also required to well-maintain an excellence business growth, and is considered as the form of awareness for business environment and public in general.

Sebagai perusahaan publik, PT Dyandra Media International, Tbk berkomitmen untuk mengimplementasikan dan melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG), dengan menjadikan prinsip-prinsip GCG sebagai dasar penentuan kebijakan bisnis Perusahaan. Hal ini dinilai penting guna menjawab tantangan, perubahan lingkungan bisnis dan persaingan yang semakin kompetitif. Penerapan GCG pada bisnis Perusahaan juga diperlukan untuk mempertahankan keunggulan dan pertumbuhan usaha dengan baik, serta sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan usaha dan masyarakat pada umumnya.

Tata kelola Perusahaan yang baik akan memastikan pemenuhan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku pada setiap aspek operasional Perusahaan untuk menghindari terjadinya benturan kepentingan serta memberikan kejelasan pelaporan internal dan peran organ-organ Perusahaan seperti: Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Komite Audit, Direksi dan Sekretaris Perusahaan.

Good Corporate Governance will ensure the compliance with laws and regulations in all business operation aspects to avoid any conflicts of interest and to provide a clarity of internal report and roles of the company’s organs, such as the General Meeting of Shareholders, the Board of Commissioners, Audit Committee, the Board of Directors, and Corporate Secretary.

{ Transparency }Transparency means being open to all stakeholders. To maintain objectivity in running the business, the company always provides various information including financial reports, annual report, and other relevant and accurate information in a timely and transparent manner to all shareholders and also stakeholders. The company delivers all information in an easily-

understood form.

{ Accountability }The company ensures that all decisions revealed in strategic actions are accounted for in a clear and measurable manner. This is shown in the form of performance measurement report, accountability report, and internal control report as the form of real accountability.

{ Responsibility }In running the business, the company always highly values the principals of awareness, ensures the compliance with laws and regulations, the Articles of Association, corporate practices; and performs a corporate social responsibility for the society.

{ The Independence }The company’s business management is always conducted professionally, independently, according to the function and the roles of each department without any conflicts of interest and pressures from any parties. Business independency also becomes a form of compliance with the laws and regulations in force and healthy corporate principals.

{ Fairness and Equality }The principal of fairness is revealed by fair and honest business practices prioritizing the interests of all shareholders and other stakeholders. The company ensures that business operations do not inflict a financial loss to other parties.

Prinsip-Prinsip

{ Transparansi }Transparansi bermakna keterbukaan bagi seluruh pemangku kepentingan.Untuk menjaga objektivitas dalam menjalankan usahanya, Perusahaan senantiasa menyediakan informasi berupa laporan keuangan, laporan tahunan serta informasi lain yang relevan dengan akurat, jelas dan tepat waktu secara terbuka kepada pemegang saham dan juga pemangku kepentingan. Perusahaan menyampaikan seluruh informasi tersebut dalam bentuk yang mudah dimengerti dan dipahami.

{ Akuntabilitas }Perusahaan memastikan bahwa seluruh keputusan yang dituangkan dalam tindakan strategis yang dijalankan dapat dipertanggungjawabkan secara jelas dan dan terukur.Hal ini ditungkan dalam bentuk laporan pengukuran kinerja, laporan pertanggungjawaban dan laporan pengendalian internal sebagai bentuk akuntabilitas nyata.

{ Tanggung Jawab }Dalam menjalankan usahanya, Perusahaan selalu berpegang teguh pada prinsip kehati-hatian dan memastikan kepatuhan pada peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar, praktik korporasi yang berlaku, serta melakukan pemenuhan tanggung jawab sosialnya terhadap masyarakat.

{ Independensi }Peengelolaan bisnis Perusahaan selalu dilakukan secara profesional, mandiri sesuai fungsi dan peran masing-masing tanpa adanya benturan kepentingan dan tekanan dari pihak mana pun.Independensi usaha tersebut juga menjadi wujudkepatuhan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku serta prinsip-prinsip korporasi yang sehat

{ Kewajaran dan Kesetaraan }Prinsip Kewajaran dijabarkan dengan melakukan praktik-praktik bisnis yang wajar dan jujur, serta mengutamakan kepentingan para pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. Perusahaan memastikan bahwa usaha yang dijalankan tidak merugikan pihak lain.

Penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang baik oleh PT Dyandra Media International, Tbk dipastikan telah memenuhi prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, serta kewajaran dan kesetaraan pada setiap aspek bisnis dan seluruh jajaran manajemen. Melalui penerapan GCG secara konsisten dan berkesinambungan, diharapkan pada gilirannya GCG akan menjadi bagian dari budaya Perusahaan untuk mencapai kesinambungan dan ketahanan usaha jangka panjang.

The implementation of the principals of GCG by PT Dyandra Media International, Tbk has fulfilled the principals of transparency, accountability, responsibility, independency, as well as fairness and equality in every business aspect and the board of management. By implementing GCG consistently and continuously, it is hoped that in turns GCG will be a part of corporate culture to achieve continuity and long term business sustainability.

Page 45: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

90 91

General Meeting Of ShareholdersGeneral Meeting of Shareholders is a forum for shareholders to make decisions related to their investment in the company. The General Meeting of Shareholders has a particular authority not given to the Board of Commissioners or the Board of Directors in the limitation established in laws and by the Articles of Association.

On April 30th, 2015, the company held the General Meeting of Shareholders to report fiscal year ending on December 31st, 2014. Several decisions approved in the Annual General Meeting of Shareholders 2015 include:

• Approving the Board of Directors’ Accountability Report on the Company’s operation for the fiscal year ending on 31 December 2014.

• Validating the monitoring report of the Board of Commissioners for the year ended on December 31st, 2014, as well as accepting and approving the Annual Financial Report for fiscal year 2014, including financial statement and Profit and Loss calculation audited by Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Partners, the Member of Crowe Howarth International as stated in the Report No. KNT&R-24.03.2015/11, 24 March 2015; thus it offers settlement and releases the members of the Board of Directors and the Board of Commissioners from any responsibilities (aquit et de charge) in management and monitoring tasks conducted during Accounting Year 2014, as long as the actions are reflected on the Financial Report.

• The company did not offer any dividend in fiscal year 2014 (two thousand fourteen).

• Approving to authorize the Board of Commissioners to appoint and establish an honorary Public Accountant Office which will audit the company’s finance in the fiscal year ending on December 31, 2015

• Authorizing the Board of Commissioners to establish the remuneration for the members of the Board Director for 2014 (two thousand fourteen) by with regards to the laws and regulations in force.

On April 30th, 2015, the company held an Extraordinary General Meeting of Shareholders with agenda as follows:

• Approval for resignation Bapak Danny Budiharto as one of company’s Board of Directors

Organ-organ Perseroan

Rapat Umum Pemegang SahamRapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan forum para pemegang saham untuk mengambil keputusan yang berkaitan dengan modal yang mereka investasikan dalam Perusahaan. RUPS mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Dewan Komisaris atau Direksi dalam batas-batas yang ditetapkan pada Undang-Undang dan Anggaran Dasar.

Pada tanggal 30 April 2015, Perusahaan melaksanakan RUPS untuk melaporkan tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2014. Beberapa hal yang telah disetujui dalam RUPS Tahunan 2015 di antaranya:

• Memberikan persertujuan atas Laporan Pertanggungjawaban Direksi atas jalannya Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2014

• Mengesahkan laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 serta menerima dan menyetujui Laporan Keuangan Tahunan untuk tahun buku 2014 yang termasuk didalamnya neraca dan perhitungan Laba-Rugi yang telah diaudit oleh Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan, Member of Crowe Howarth International sebagaimana dalam tercantum dalam Laporan No. KNT&R-24.03.2015/11 tanggal 24 Maret 2015; dengan demikian memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (aquit et de charge) kepada para anggota Direksi dan Komisaris atas pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku tahun 2014, sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Keuangan tersebut.

• Perusahaan tidak melakukan pembagian deviden untuk tahun buku 2014 (dua ribu empat belas).

• Menyetujui memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk dan menetapkan honorarium Kantor Akuntan Publik yang akan melakukan audit terhadap keuangan Perusahaan tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2015.

• Memberikan kuasa dan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan remunerasi bagi anggota Direksi untuk tahun 2014 (dua ribu empat belas) dengan memperhatikan peraturan dan perundangan yang berlaku.

Pada tanggal 30 April 2015 Perusahaan juga melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) dengan agenda sebagai berikut:

• Menerima pengunduran diri Bapak Danny Budiharto sebagai salah satu anggota Direksi.

• Persetujuan atas penyesuaian Anggaran Dasar Perusahaan berdasarkan Peraturan-Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

Dari agenda tersebut di atas, beberapa keputusan yang telah disetujui pada RUPS LB 2015 di antaranya:

• Menerima pengunduran diri Tuan Insinyur Danny Budiharto, Master of Business Administration dari jabatannya selaku Direktur Operasional, yang pemberhentiannya terhitung sejak ditutupnya RUPS LB tersebut.

• Mengangkat kembali anggota Direksi dan Dewan Komisaris lama sehingga untuk selanjutnya terhitung sejak ditutupnya RUPS LB, susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris PT Dyandra Media International, Tbk menjadi sebagai berikut :

Direktur Utama: Tuan Lilik OetomoWakil Direktur Utama: Nyonya Rina RA. H. Radinal MaksumDirektur: Tuan Ery ErlanggaDirektur: Nyonya Theresia Asih WinantiDirekur: Tuan Budi Yanto LusliDirektur Independen: Nyonya Dian Budikartono

Masa jabatan Direksi dan Dewan Komisaris dimaksud adalah sebagaimana yang tercantum dalam Anggaran Dasar Perusahaan.

• Menyetujui Perubahan Anggaran Dasar Pasal [9, 10, --11] sehubungan dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka tanggal 8 Desember 2014 No. 32/POJK.04/2014 (“POJK 32”).

• Menyetujui Perubahan Anggaran Dasar Pasal [12, 13, -14, 15, 16, 17] sehubungan dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik tanggal 8 Desember 2014 No. 33/POJK.04/2014 (“POJK 33”).

• Sehubungan dengan perubahan susunan pengurus Perusahaan dan perubahan Anggaran Dasar tersebut, maka kepada Direksi diberikan kuasa dan wewenang dengan hak substitusi baik bersama-sama maupun sendiri-sendiri untuk menyatakan kembali keputusan ini, baik seluruhnya maupun sebgaian dalam suatu akta notaris, melaporkan perubahan susunan pengurus dan Anggaran Dasar kepada

• Approval for adjustment on a few articles on the company’s Article of Association based on the regulations of Indonesia Financial Services Authority (OJK).

Several decisions agreed on the Extraordinary General Meeting of Shareholders include:

• Accepting the resignation of Mr. Ir. Danny Budiharto, Master of Business Administration, from his position as the Operational Director effectively on the closure of the Extraordinary General Meeting of Shareholders.

• Reappointing members of the Board of Directors and the Board of Commissioners from the previous period, therefore effective from the closure of the Extraordinary General Meeting of Shareholders, the composition of the Board of Directors and Commissioners of PT Dyandra Media International, Tbk is as settled follows:

President Director: Tuan Lilik OetomoVice President Director: Nyonya Rina RA. H. Radinal MaksumDirector: Tuan Ery ErlanggaDirector: Nyonya Theresia Asih WinantiDirector: Tuan Budi Yanto LusliIndependent Director: Nyonya Dian Budikartono

The length of service of the Board of Directors and the Board of Commissioners is as established in the company’s Articles of Association.

• Approving the changes of Articles of Association Article [9, 10, 11] related to the provision of Financial Services Authority (OJK) on the Planning and the Organization of General Meeting of Shareholders of Limited Liability Company dated 8 December 2014 No. 32/POJK.04/2014 (“POJK 32”).

• Approving the changes of the Articles of Association Article [12, 13, -14, 15, 16, 17] related to the provisions of Financial Services Authority (OJK) about the Issuers of the Board of Directors and the Board of Commissioners or Public Company dated 8 December 2014 No. 33/POJK.04/2014 (“POJK 33”).

• Regarding the changes of composition of the company’s management board and the changes of the Articles of Association, the Board of Directors is authorized along with substitutions rights, both jointly and individually, to restate the decision, both entirely and partly, in a form of Notarial Deed, to

Page 46: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

92 93

Jumlah Rapat dan Tingkat Kehadiran

Jumlah Rapat Kehadiran Absen Kehadiran { % }Saham

Agung Adiprasetyo

Cherly Piktiyani Santoso

Lo Stefanus

Aviliani

Bambang Trisulo

4 4 0 100

4

4

4

4

4

4

4

4

0

0

0

0

100

100

100

100The Board of Commissioners is a monitoring body appointed by the General Meeting of Shareholders to oversee the Board of Director’s activities, to provide directions to the Board of Directors, and to provide approval to certain decisions as established in the Articles of Association, and as delegated to the Board of Commissioners by the General Meeting of Shareholders. The roles and responsibilities of the Board of Commissioner are established in the company’s Article of Association, Laws on Limited Liability Company No. 40 Year 2007, and OJK regulations and other relevant regulations. Every year the Board of Commissioners oversees and approves Strategic Planning and Company Budgeting.

Based on the decision of General Meeting of Shareholders on April 30th, 2015, the Board of Commissioners consists of five members, two of which are Independent Commissioners. The composition of the Board of Commissioners is settled as follows:

General Commissioner: Agung AdiprasetyoCommissioner: Lo StefanusCommissioner: Cherly Piktiyani SantosoIndependent Commissioner: AvilianiIndependent Commissioner: Bambang Trisulo

The Board of Commissioners regularly holds an internal meeting at minimum once every three months or any time it is required. The Board of Commissioners also holds regular coordination meeting with the Board of Directors on company’s overall performance. The mechanism of decision making in the meeting of the

Dewan Komisaris

Dewan Komisaris adalah badan pengawas yang ditunjuk oleh RUPS untuk mengawasi kegiatan Direksi, memberikan arahan pada Direksi dan memberi persetujuan pada keputusan tertentu sebagaimana ditentukan di dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan sebagaimana yang didelegasikan kepada Dewan Komisaris oleh RUPS. Peran dan tanggung jawab anggota Dewan Komisaris dijelaskan di dalam Anggaran Dasar Perusahaan, UU mengenai Perseroan Terbatas No. 40 tahun 2007 dan Peraturan OJK serta peraturan-peraturan terkait lainnya. Setiap tahun, Dewan Komisaris memeriksa dan menyetujui Rencana Strategis dan Anggaran Perusahaan.

Berdasarkan keputusan RUPS tanggal 30 April 2015, Dewan Komisaris Perusahaan terdiri dari lima orang anggota, dua diantaranya adalah Komisaris Independen. Adapun susunan Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:

Komisaris Utama: Agung AdiprasetyoKomisaris: Lo StefanusKomisaris: Cherly Piktiyani SantosoKomisaris Independen: AvilianiKomisaris Independen: Bambang Trisulo

Rapat Dewan Komisaris

Dewan Komisaris secara berkala mengadakan rapat internal paling sedikit 3 bulan sekali atau sesuai kebutuhan. Dewan Komisaris juga mengadakan rapat koordinasi dengan Direksi secara berkala tentang kinerja Perusahaan secara menyeluruh. Mekanisme pengambilan keputusan dalam rapat Dewan Komisaris

pihak yang berwenang, termasuk menyatakan serta menyusun kembali seluruh Anggaran Dasar Perusahaan, merubah atau memperbaiki hal-hal yang diperlukan dalam akta notaris apabila disyaratkan oleh pihak yang berwenang dan/atau perundang-undangan yang berlaku, membuat dan meminta dibuatkan serta menandatanganan segala akta-akta, surat-surat maupun dokumen-dokumen yang diperlukan, hadir dihadapan pihak atau pejabat yang berwenang, mengajukan permohonan atau melaporkan kepada pihak atau pejabat yang berwenang serta melakukan tindakan lain yang dipandang perlu sehubungan dengan perubahan Anggaran Dasar Perusahaan dimaksud.

report the changes of management composition and the Articles of Association to the authority, to change and rectify things when necessary in the Notarial Deed, if it is required by the authority and/or laws in force, to make or ask others to make necessary documents, to attend a meeting with authorities, to submit a proposal or to report to the authorities, and to implement other actions which are considered necessary related to the changes of the company’s Articles of Association.

Directors are fully responsible for performing their tasks for the company’s interests in achieving its objectives and goals that have been established. Every member of Directors is obliged to carry out his/her task with good intention and accountability by complying with laws and regulations. The member of the Board of Directors is promoted by the General Meeting of Shareholders for 3 (three) years of service. This decision does not eliminate the right of the General Meeting of Shareholders to terminate the members when it is required.

Based on the decision of the General Meeting of Shareholders on April 30th, 2015, the Board of Directors consists of six members, one of them is an Unaffiliated Independent Director. The composition of the Board of Directors is settled as follows:

President Director: Tuan Lilik OetomoVice President Director: Nyonya Rina RA. H. Radinal MaksumDirector: Tuan Ery ErlanggaDirector: Nyonya Theresia Asih WinantiDirector: Tuan Budi Yanto LusliIndependent Director: Nyonya Dian Budikartono

Direksi

Direksi bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan Perusahaan dalam mencapai maksud dan tujuan yang telah ditetapkan. Setiap anggota Direksi wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab menjalankan tugasnya dengan mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Anggota Direksi diangkat oleh RUPS untuk masa jabatan 3 (tiga) tahun dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu.

Berdasarkan keputusan RUPS tanggal 30 April 2015, Direksi Perusahaan terdiri dari enam orang, satu di antaranya adalah Direktur Tidak Terafiliasi Independen. Adapun susunan Direksi adalah sebagai berikut:

Direktur Utama: Tuan Lilik OetomoWakil Direktur Utama: Nyonya Rina RA. H. Radinal MaksumDirektur: Tuan Ery ErlanggaDirektur: Nyonya Theresia Asih WinantiDirekur: Tuan Budi Yanto LusliDirektur Independen: Nyonya Dian Budikarton

berdasarkan pada musyawarah untuk mufakat. Apabila mufakat tidak dapat dicapai, maka pengambilan keputusan didasarkan pada suara setuju lebih dari ½ (satu per dua) bagian dari jumlah anggota Dewan Komisaris yang hadir atau diwakili pada rapat.

Sepanjang tahun 2015 Dewan Komisaris telah mengadakan empat kali rapat, dengan tanggal pelaksanaan dan catatan kehadiran seperti ditunjukan dalam tabel berikut.

Board of Commissioner is based on deliberation. If deliberation is not achieved, decision is made based on votes in favor at minimum more than half a member of the Board of Commissioner who attend the meeting or are represented by other.

In 2015 the Board of Commissioners had held four meetings. The details of meeting dates and attendance record are shown in the table below:

Page 47: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

9594

According to regulation No. IX.1.4 in the Appendix of the Decree of the Chairman of the Capital Market Supervisory Board, the company appoints a corporate secretary playing a role as a communication bridge between the company and public as well as maintaining information transparency. The corporate secretary also plays an important role to convince the Board of Directors and the Board of Commissioners or other stakeholders that the company has carried out the principals of GCG. Based on the function mentioned above, the Company has appointed and promoted Daswar Marpaung as the corporate secretary since 2013.

The main function, position, and tasks of a Corporate Secretary are settled as follows:

• Role of Corporate Secretary Corporate Secretary maintains the company’s image and protects its interests by establishing favorable communications and relations with all stakeholders.

• Position of Corporate Secretary The Corporate Secretary is appointed and employed by the Board of Directors and reports to President Director in charge of Corporate Secretary In performing his/her tasks, a Corporate Secretary has to have a good communication with all members of the Board of Directors.

• The Main Function, Tasks, and Responsibilities of a Corporate Secretary

1. To be updated on the development of capital market, particularly the capital market regulations and to provide advices to the Board of Directors to comply with the regulations and the implementing regulations.

2. To deliver services to public by providing information needed by investors related to the company’s condition.

3. To act as a liaison officer or contact person between the company and Financial Services Authority (OJK), Indonesia Stock Exchange (IDX), and the public.

4. To support the implementation and application of GCG within the company.

Sekretaris Perusahaan

Sesuai dengan peraturan No. IX.I.4 dalam lampiran Keputusan Ketua Bapepam nomor: Kep-63/pM/1996 tanggal 17 Januari 1996, Perusahaan mengangkat sekretaris Perusahaan yang berfungsi untuk menjembatani komunikasi antara pihak perusahaan dengan publik serta menjaga keterbukaan informasi. Sekretaris Perusahaan juga berperan penting untuk memastikan kepada Direksi dan Dewan Komisaris atau pemangku kepentingan lainnya, bahwa Perusahaan telah mematuhi prinsip GCG. Atas dasar ini Perusahaan telah menunjuk dan mengangkat Daswar Marpaung sebagai Sekretaris Perusahaan sejak tahun 2013.

Adapun fungsi, kedudukan, dan tanggung jawab utama Sekretaris Perusahaan adalah sebagai berikut.

• Fungsi Sekretaris Perusahaan Sekretaris Perusahaan bertujuan untuk memelihara citra dan melindungi kepentingan Perusahaan melalui terbentuknya komunikasi dan hubungan yang baik dengan segenap stakeholder.

• Kedudukan Sekretaris Perusahaan Sekretaris Perusahaan ditunjuk dan diangkat oleh Direksi dan bertanggung jawab kepada Presiden Direktur yang membidangi Sekretaris Perusahaan. Dalam menjalankan tugasnya, Sekretaris Perusahaan harus dapat melakukan komunikasi dengan seluruh anggota Direksi.

• Fungsi, Tugas, dan Tanggung Jawab Utama Sekretaris Perusahaan

1. Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di bidang pasar modal dan memberi masukan kepada Direksi Perusahaan untuk mematuhi peraturan tersebut dan peraturan pelaksanaannya.

2. Memberi pelayanan kepada masyarakat atas setiap informasi yang dibutuhkan pemodal yang berkaitan dengan kondisi Perusahaan.

3. Sebagai penghubung atau liaison officer atau contact person antara Perusahaan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Otoritas Bursa Efek (IDX) dan masyarakat.

4. Mendukung penerapan dan pelaksanaan GCG di Perusahaan.

The company holds a meeting every Tuesday or any time it is required. Apart from the weekly meeting, the Directors of the company evaluate the core business and business units by organizing a meeting with the Board of Directors of the business units. The meeting is held every three months.

The meeting of the Board of Directors is deemed valid and is entitled to make binding decisions, if more than half a member of Directors attend the meeting or are represented by other person. The decision of the meeting has to be made based on deliberation. If deliberation is not achieved, decision is made by votes in favor at minimum more than half of total votes in the meeting.

Rapat Direksi

Perusahaan melaksanakan rapat pada hari Selasa setiap minggunya, atau sewaktu-waktu jika diperlukan. Selain rapat mingguan tersebut, Direksi Perusahaan melakukan evaluasi bisnis dan unit bisnis yaitu dengan mengadakan rapat dengan para Direksi Unit Bisnis. Rapat tersebut diselenggarakan setiap 3 bulan.

Rapat Direksi dianggap sah dan berhak mengambil keputusan yang mengikat apabila lebih dari setengah bagian dari jumlah anggota Direksi hadir atau diwakilkan dalam rapat tersebut. Keputusan rapat Direksi harus diambil berdasarkan musyawarah mufakat. Apabila tidak tercapai, maka keputusan diambil dengan pemungutan suara berdasarkan suara setuju paling sedikit lebih dari setengah bagian dari jumlah suara yang dikeluarkan dalam rapat.

Page 48: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

96 97

5. Mendukung dan memastikan penyelenggaraan Perusahaan oleh Direksi dan Dewan Komisaris sesuai dengan Anggaran Perseroan, Peraturan OJK dan peraturan terkait lainnya.

6. Melakukan aktivitas yang mendukung pelaksanaan prinsip keterbukaan terutama menyangkut kinerja Perusahaan melalui komunikasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

7. Mempersiapkan pelaksanaan serta mengoordinasikan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Public Expose dan berbagai Tindakan Korporasi (Corporate Action) melalui koordinasi dengan pihak-pihak terkait, baik internal maupun eksternal.

8. Memelihara serta mengelola citra positif dan

identitas Perusahaan di hadapan publik eksternal dengan menyelenggarakan kegiatan hubungan masyarakat melalui media massa dan aktivitas eksternal lainnya, di kalangan internal melalui kegiatan kehumasan, serta melaksanakan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility, CSR).

9. Memberikan saran-saran kepada Dewan Komisaris dan Direksi apabila diperlukan dan melaksanakan berbagai kegiatan untuk mendukung Dewan Komisaris dan Direksi termasuk korespondensi, protokoler dan kelogistikan yang terkait dengan Dewan Komisaris dan Direksi.

• ProfilSekretarisPerusahaan Daswar Marpaung, menjadi Sekretaris Perusahaan sejak tahun 2013. Pria kelahiran Jakarta, 20 April 1965 ini meraih gelar Business Administration dari University of Southern Colorado, USA (1988) dan meraih gelar Master Business Administration (MBA) dari Northrop University, Los Angeles-USA (1989). Selain menjabat sebagai sekretaris perusahaan beliau juga menjabat sebagai Deputy CFO Perusahaan dan memgang jabatan Direktur di beberapa entitas anak Perusahaan.

5. To support and ensure the company’s operations by the Board of Directors and the Board of Commissioners according to the company’s Article of Association, OJK regulations, and other relevant regulations.

6. To organize activities which support the implementation of the principals of transparency, particularly in relation to the company’s performance through favorable communications with concerned parties.

7. To prepare and organize General Meeting of Shareholders, Public Expose, and other Corporate Actions through coordination with relevant parties, both internally and externally.

8. To maintain and manage the company’s positive image and identity in external public, externally by organizing public relations activities through mass media and other activities, internally by organizing public relations activities and conducting the Corporate Social Responsibility (CSR) activities.

9. To offer advices to the Board of Commissioners and the Board of Directors, when they are required, and to organize various activities to support the Board of Commissioners and the Board of Directors, including the correspondence, protocol, and logistics associated to the Board of Commissioners and the Board of Directors.

• CorporateSecretaryProfile Daswar Marpaung has been appointed as the Company’s Corporate Secretary since 2013. He was born in Jakarta, 20 April 1965 and received a degree in Business Administration from University of Southern Colorado, USA (1998) and a Master degree in Business Administration (MBA) from Northrop University, Los Angeles, USA (1989). In the company he serves as a corporate secretary, the Deputy to the CFO, as well as the Directors of the Company’s numerous entities and subsidiaries.

Page 49: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

9998

The main task of Investor Relations is to represent the Board of Directors regarding the relations with investors, capital market society, and shareholders, including:

• To prepare communication strategy, particularly to investors, potential investors, analysts, fund managers, and other capital market communities.

• To prepare materials and to organize road shows, analyst meetings, and conference calls.

• To deliver information of various aspects related to the company’s shares and performance, and Financial Report to several parties, including fund managers, investors, and potential investor.

• To manage the relations with fund managers, experts, and economic observers.

Investor Relation

Tugas pokok Investor Relations yaitu mewakili Direksi dalam hubungannya dengan pihak investor, masyarakat pasar modal, dan pemegang saham yang meliputi:

• Menyusun strategi komunikasi khususnya kepada investor, calon investor, analis, fund-manager, dan masyarakat pasar modallainnya.

• Menyiapkan materi dan melaksanakan kegiatan road show, analyst meeting, dan conference call.

• Mengomunikasikan berbagai aspek terkait dengan saham dan kinerja Perusahaan serta Laporan Keuangan kepada pihak-pihak seperti fund-manager, investor, dan calon investor.

• Mengelola hubungan dengan para fund manager, pakar, dan pengamat ekonomi.

Manajemen Risiko

Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan Perusahaan dan entitas anak adalah risiko kredit, risiko mata uang asing, risiko suku bunga dan risiko likuiditas. Tujuan manajemen risiko Perusahaan dan entitas anak secara keseluruhan adalah untuk secara efektif mengelola risiko-risiko tersebut dan meminimalkan dampak yang tidak diharapkan pada kinerja keuangan Perusahaan dan entitas anak.

The main risks that may arise from the finance instruments of the company and its subsidiaries are credit risk, foreign currency risk, interest rate risk, and liquidity risk. The objective of risk management in the company is to effectively manage those risks and to minimize unexpected impacts to financial performance of the company and its subsidiaries.

Bisnis Perusahaan dan entitas anak mencakup aktivitas pengembalian risiko dengan sasaran tertentu dengan pengelolaan yang profesional. Fungsi utama manajemen risiko Perusahaan dan entitas anak adalah untuk mengidentifikasi seluruh risiko kunci, mengukur risiko-risiko tersebut dan mengelola posisi risiko. Perusahaan dan entitas anak secara rutin menelaah kebijakan manajemen risiko untuk menyesuaikan dengan perubahan di pasar, produk dan praktik pasar terbaik. Perusahaan dan entitas anak mendefinisikan risiko keuangan sebagai kemungkinan kerugian atau laba yang hilang, yang disebabkan oleh faktor internal dan eksternal yang berpotensi negatif terhadap pencapaian tujuan Perusahaan dan entitas anak.

The business of the company and its subsidiaries includes activities of risk return with certain targets by implementing professional management. The main roles of risk management of the company and its subsidiaries are to identify all key risks, to measure those risks, and to manage risk positions. The company and its subsidiaries regularly examine risk management policy in order to adapt to the changes in the market, products, and market’s best practice. The company and its subsidiaries define financial risk as the possibility of losses or loss of profit, caused by internal and external factors that may potentially affect the company’s and its subsidiaries’ objective achievement in a negative manner.

Page 50: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

101

100 Direksi menganalisa dan menyetujui semua kebijakan

untuk mengelola setiap risiko yang dijelaskan secara rinci sebagai berikut:

• Risiko Kredit Aset keuangan Perusahaan dan entitas anak yang memiliki potensi konsentrasi risiko kredit secara signifikan pada dasarnya terdiri dari piutang usaha dan piutang dari pihak-pihak berelasi. Perusahaan dan entitas anak memiliki kebijakan kredit dan prosedur untuk memastikan berlangsungnya evaluasi kredit dan pemantauan akun secara aktif. Risiko kredit Perusahaan dan entitas anak timbul dari kegagalan bayar pihak lain, dengan risiko maksimum sama dengan jumlah tercatat instrumen tersebut. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasi, tidak terdapat konsentrasi risiko kredit secara signifikan karena piutang usaha berasal dari jumlah pelanggan yang banyak sehubungan dengan risiko kredit yang timbul dari aset keuangan lainnya yang mencakup kas dan setara kas, risiko kredit yang dihadapi Perusahaan dan entitas anak timbul karenawan prestasi dari counterparty. Perusahaan dan entitas anak memiliki kebijakan untuk tidak menempatkan investasi pada instrumen yang memiliki risiko kredit tinggi dan hanya menempatkan investasinya pada bank-bank dengan peringkat kredit yang tinggi.

• Risiko Mata Uang Asing Perusahaan dan entitas anak terekspos terhadap perubahan nilai tukar mata uang asing terutama dalam dolar Amerika Serikat pada biaya-biaya tertentu, aset, dan liabilitas yang timbul dari operasi sehari-hari.Perusahaan dan entitas anak menggunakan aset dalam mata uang asing sebagai lindungnilai alami terhadap liabilitas dalam mata uang asing. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasi, eksposur Perusahaan dan entitas anak untuk risiko nilai tukar mata uang asing adalah tidak signifikan karena sebagian besar transaksi mereka adalah dalam mata uang rupiah yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan entitas anak.

• Risiko Suku Bunga Perusahaan dan entitas anak dibiayai melalui pinjaman bank jangka pendek dan jangka panjang dan pinjaman lainnya, seperti kredit dan uang muka dari pihak ketiga dan pihak-pihak berelasi. Oleh karena itu, Perusahaan dan entitas anak terekspos terhadap risiko pasar untuk perubahan tingkat suku bunga terkait, terutama terhadap kewajiban pinjaman jangka panjang dan aset, dan kewajiban berbunga. Perusahaan dan entitas anak memiliki kebijakan untuk mendapatkan suku bunga tersedia yang paling menguntungkan tanpa meningkatkan risiko mata uang asing. Perusahaan dan entitas anak menganalisis tingkat suku bunga secara dinamis. Perusahaan dan entitas anak melakukan berbagai skenario simulasi dengan mempertimbangkan

The Board of Directors analyzes and approves all policies to manage every risk that is explained as follows:

• Credit Risk Financial assets of the company and its subsidiaries that have significant concentration of credit risk basically consist of trade receivables and receivables from related parties. The company and its subsidiaries have credit policies and procedures to ensure the implementation of credit evaluation and active account monitoring. Credit risk of the Company and its subsidiaries was a result of other parties’ default, with maximum risk equals to the carrying amount of the instrument. On the date of consolidated financial position report, there were no significant concentrations of credit risk since trade receivables are derived from a high number of customers. Related to credit risk that arises from other financial assets that include cash and cash equivalents, risk credit faced by the company and its subsidiaries is a result of the counter party’s default. The company and its subsidiaries have a policy not to invest in instruments with high credit risk and only invest in banks with high credit ratings.

• Foreign Currency Risk The company and its subsidiaries are subjected to foreign currency changes, particularly to US dollars on certain costs, assets, and liabilities arise from daily operations. The company and its subsidiaries use assets in foreign currency as natural hedge from foreign currency liabilities. On the date of consolidated financial position report, the exposure of the company and its subsidiaries against foreign currency exchange rate was not significant, considering that most transactions were made in Rupiah, which is the functional currency of the company and its subsidiaries.

• Interest Rate Risk The Company and its subsidiaries are financed The company and its subsidiaries are financed by short term and long term bank loans and other loans, such as credit and advance payment from third parties and related parties. Therefore, the company and its subsidiaries are exposed to market risks to the changes of related interest rate, particularly long term loans liabilities and assets, and interest-bearing liabilities.

The company and its subsidiaries have a policy to obtain most profitable interest rate without increasing foreign currency risk. The company and its subsidiaries actively analyze interest rate. The company and its subsidiaries carry out numerous simulated scenarios by considering refinancing, renewing existing positions, and alternate financing. Based on those scenarios, the company and its

pembiayaan kembali, pembaharuan posisi yang ada, dan pendanaan alternatif. Berdasarkan skenario tersebut Perusahaan dan entitas anak menghitung dampak pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasi dari perubahan suku bunga yang ditetapkan. Pinjaman jangka pendek dan jangka panjang serta pinjaman lainnya dari Perusahaan dan entitas anak adalah dalam mata uang rupiah.

• Risiko Likuiditas Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati berarti mempertahankan kas dan setara kas yang memadai untuk mendukung kegiatan bisnis secara tepat waktu.Perusahaan dan entitas anak menjaga keseimbangan antara kesinambungan penagihan piutang serta melalui fleksibilitas penggunaan pinjaman bank dan pinjaman lainnya.

• Manajemen Modal Perusahaan dan entitas anak bertujuan mencapai struktur modal yang optimal untuk memenuhi tujuan usaha, di antaranya dengan mempertahankan rasio modal yang sehat dan maksimalisasi nilai pemegang saham. Manajemen memantau modal dengan menggunakan beberapa ukuran leverage keuangan seperti rasio ekuitas terhadap utang.seperti rasio ekuitas terhadap utang.

subsidiaries calculate the impact stated on the consolidated statement of comprehensive profit and loss against the changes of the interest rate. Short term and long term loans as well as other loans of the company and its subsidiaries are in rupiah.

• Liquidity Risk A prudent liquidity risk management means maintaining sufficient cash and cash equivalent to support business operations timely. The company and its subsidiaries maintain the balance between sustainable collections of account receivables and the flexibility in utilizing bank loans and other loans.

• Capital Management The company and its subsidiaries have a goal to achieve an optimum capital structure to meet business objectives, including by maintaining a healthy capital ratio and maximizing shareholders’ values. The management oversees the capital using several finance leverage measurements, such as equity ratio to debt

Page 51: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

102

103

Jabatan Nama

Bambang Trisulo

Aviliani

Sri Mulyani

Ketua (merangkap sebagai Komisaris Independen)

Anggota (merangkap sebagai Komisaris Independen

Anggota

The Nomination and Remuneration Committee is established by the company in 2014. The committee is in charge of establishing a basic policy on remuneration for the Board of Directors, heads of departments and expatriate managers, and is responsible for reviewing the remuneration policy suitability for the executives. The committee also reviews management succession planning and provide recommendations about the nomination and re-nomination of the Board of Directors to the Board of Commissioners and shareholders.

The composition of the Nomination and Remuneration Committee is settled as follows:

Chairman: AvilianiMembers: Dian BudikartonoMembers: Bambang Trisulo

Komite Nominasi Dan Remunerasi

Komite Nominasi dan Remunerasi dibentuk oleh Perusahaan pada tahun 2015, Komite Nominasi dan Remunerasi bertugas untuk menetapkan kebijakan dasar tentang remunerasi Direksi, kepala departemen dan manajer asing, serta bertanggung jawab atas peninjauan terhadap kesesuaian kebijakan remunerasi yang berlaku bagi para eksekutif. Komite juga bertugas melakukan peninjauan atas rencana suksesi manajemen dan menyusun rekomendasi tentang nominasi dan nominasi kembali para Direksi kepada Dewan Komisaris dan para pemegang saham.

Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi adalah sebagai berikut:

Ketua: AvilianiAnggota: Dian BudikartonoAnggota: Bambang Trisulo

The company has established Audit Committee as required in the Rule of Capital Market Supervisory Board LK No. IX.I.5 Appendix Kep-643/BL/2012 and the Decree of the Board of Directors of Indonesian Stock Exchange (BEI) No Kep.00001/BEI/012014 on Regulatory Changes Number I-A about Listing of Shares Issued by Listed Companies. The establishment is also based on the Decree of the Board of Commissioners No. 1 May 2015 about the Appointment of Audit Committee.

Tasks and responsibilities of Audit Committee are as follows:

• To provide recommendations to the Board of Commissioners related to a Good Corporate Governance and to review responsibilites that related to the management of finance recording, internal audit system, external report, external audit function, and business activities, funding and asset management, and compliance with laws and regulations.

• To monitor the company’s overall internal control, management policy, and the implementation of Good Corporate Governance.

• To assess corporate compliance with capital market regulations and other relevant regulations related to the company’s business activities.

Komite Audit

Perusahaan telah membentuk Komite Audit sesuai dengan persyaratan Peraturan Bapepam- LK Nomor IX.I.5 Lampiran Kep-643/BL/2012 dan Surat Keputusan Direksi BEI No.Kep.00001/BEI/012014 tentang Perubahan Peraturan Nomor I-A tentang Pencatatan Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat.

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 1 Mei 2015 tentang Pengangkatan Komite Audit, beberapa tugas dan tanggung jawab Komite Audit adalah:

• Memberikan rekomendasi pada Dewan Komisaris terkait tata kelola perusahaan yang baik dan meninjau tanggung jawab yang berhubungan dengan pengelolaan pencatatan keuangan, sistem internal audit, laporan eksternal, fungsi audit eksternal dan proses kegiatan usaha perusahaan pembiayaan dan asset manajemen, serta kepatuhan terhadap hukum dan perundang-undangan yang berlaku.

• Memonitor keseluruhan pengendalian internal Perusahaan, kebijakan manajemen dan pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance).

• Menilai kepatuhan Perusahaan pada peraturan pasar modal dan peraturan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan usaha Perusahaan.

{ Audit Committee Report }The Audit Committee assists the Board of Commissioners in performing its task as an independent oversight function for PT. Dyandra Media International, Tbk. To ensure the effective implementation of Good Corporate Governance and the compliance with laws and regulations in force, as well as to ensure overseeing the management who is in charge of risk management and the company’s internal control.In performing its tasks, Audit Committee works closely together with Internal Auditor, External Auditor, and the board of Management.

{ Membership }The Audit Committee is appointed by and reports directly to the Board of Commissioners. The Audit Committee is chaired by an Independent Commissioner who ensure the independency and objectivity of the Audit Committee. And two other committee members are from external party.

In 2015 there was not any change in terms of membership of the Audit Committee. The members are still the same as from previous period, which is settled as follows:

{ The Audit Committee Meeting }In 2015 the Audit Committee held four meetings with 100% (a hundred percent) attendance rate, including one meeting that invited an external auditor. Every meeting of the Audit Committee developed an executive summary, which included dates of the meeting, the rate attendance of the members of the Audit Committee, the meeting agenda, and meeting material. The executive summary is signed by all members of the Audit Committee and submitted to the Board of Commissioners.

{ Laporan Komite Audit }Komite Audit membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi pengawasan yang independen bagi PT. Dyandra Media International, Tbk. Dalam rangka memastikan efektivitas implementasi Good Corporate Governance (GCG) dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku serta pengawasan terhadap manajemen yang bertanggung jawab atas pengelolaan risiko dan pelaksanaan pengendalian internal Perusahaan.Dalam melaksanakan tugasnnya Komite Audit berkoordinasi dengan Auditor Internal, Auditor Eksternal serta jajaran Manajemen Perusahaan.

{ Keanggotaan }Komite Audit dibentuk oleh dan melapor langsung kepada Dewan Komisaris.Komite Audit dipimpin oleh Komisaris Independen yang memberikan jaminan tentang independensi dan obyektivitas dari Komite Audit. Sedangkan 2 (dua) Anggota Komite lainnya berasal dari pihak eksternal.

Sepanjang tahun 2015 Komite Audit tidak mengalami

perubahan keanggotaan dari periode sebelumnya, yaitu:

{ Rapat Komite Audit }Selama tahun 2015 Komite Audit telah mengadakan 4 (empat) kali rapat dengan tingkat kehadiran rata-rata 100% (seratus persen) yang di antaranya termasuk 1 (satu) kali rapat yang mengundang auditor eksternal. Dalam setiap Rapat Komite Audit selalu dibuat risalah rapat yang mencantumkan tanggal rapat, kehadiran anggota Komite Audit, agenda rapat dan materi rapat. Risalah rapat tersebut ditandatangani oleh seluruh Anggota Komite Audit dan disampaikan kepada Dewan Komisaris.

• Mengkaji laporan keuangan yang disiapkan dan dilaporkan oleh Perusahaan dan Auditor Independen, serta menyelenggarakan rapat dengan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi untuk pembahasan laporan keuangan yang diterbitkan

• To review financial report prepared and reported by the company and the Independent Auditor, and to organize a meeting with the Board of Commissioners and the Board of Directors to discuss published financial report.

Page 52: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

104

105

The Chairman of Audit Committee PT. Dyandra Media International, Tbk

Jakarta, 3 March 2016

BAmBANG TRisulO

{ The Audit Committee Activities }The Audit Committee consistently and continuously performs its tasks as an oversight function. Here is a brief activity summary of the Audit Committee in Accounting Year 2015 which is categorized in several functions:

• Finance InformationThe Audit Committee reviews all annual and quarterly finance statement which will be released to the public or to the authority to ensure the quality and the adequacy audit in the company’s Financial Report.

The committee ensures that there is no material weakness in the Financial Report that is released, minimizes the possibility of significant frauds and wrongdoings related to the company’s accounting process and the company’s financial report.

• Internal AuditIn performing its tasks, the Audit Committee works closely together with the Internal Audit to review and discuss annual audit planning. The chairman of the Internal Audit explains and reports every phase of his/her tasks. The committee also oversees the follow-ups of their recommendations and advices provided based on Internal Auditor findings and agreed by the management. The Audit Committee reviews all reports submitted by the Internal Audit and identifies each wrongdoing or finding which are considered significant by the Audit Committee and discusses them with the chairman of the Internal Audit to carry out repair actions.

{ Kegiatan Komite Audit }Komite Audit secara konsisten dan berkelanjutan melakukan tugas-tugasnya dalam fungsi pengawasan. Berikut ini penyajian secara ringkas aktivitas Komite Audit untuk tahun buku 2015 yang dikelompokkan dalam beberapa fungsi:

• Informasi KeuanganKomite Audit melakukan kajian terhadap informasi keuangan tahunan maupun kuartalan yang akan dikeluarkan kepada publik atau pihak otoritas untuk memastikan kualitas dan kecukupan informasi dalam Laporan Keuangan Perusahaan.

Komite memastikan tidak terdapat kelemahan yang material dalam Laporan Keuangan yang dikeluarkan, kemungkinan terjadinya kecurangan atau penyimpangan yang signifikan, berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perusahaan.

• Audit InternalDalam menjalankan tugasnya, Komite Audit bekerjasama dengan Audit Internal untuk mengkaji dan membahas mengenai perencanaan audit tahunan. Pimpinan Audit Internal selalu memberikan penjelasan dan pelaporan atas setiap fase dari pekerjaannya.

Komite juga melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tindak lanjut dari rekomendasi dan saran atas temuan Auditor Internal yang disepakati oleh manajemen. Komite Audit meneliti semua laporan Audit Internal dan mengidentifikasi setiap penyimpangan atau temuan yang dipandang

• External AuditThe Audit Committee provides recommendations to the Board of Commissioners on the appointment of External Auditor based on independency, competency, and job descriptions. For fiscal year 2015, KAP Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Partners (a member of Crowe Horwath) was appointed to audit company’s Financial Report. The Audit Committee has reviewed the adequacy audit conducted by the External Auditor.

• Risk ManagementThe Audit Committee reviews the risk management actions taken by the Management. Working closely with the Management, including the Board of Directors, the committee identifies significant risks and takes actions to oversee and control the risks.

• Miscellaneous The Audit Committee reviews and provides advices to the Board of Commissioners related to potential conflicts of interest. The committee also keeps confidentiality of the company’s documents, data, and information.

signifikan oleh Komite Audit serta mendiskusikannya dengan Pimpinan Audit Internal untuk melakukan tindakan perbaikan.

• Audit EksternalKomite Audit memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan Auditor Eksternal yang didasarkan kepada independensi, kompetensi dan ruang lingkup penugasannya. Untuk tahun buku 2015, KAP Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan (anggota dari Crowe Horwath) telah ditunjuk mengaudit Laporan Keuangan Perusahaan .Komite Audit telah melakukan penelaahan atas kecukupan pemeriksaan yang dilakukan oleh Auditor Eksternal.

• Manajemen RisikoKomite Audit melakukan penelaahan atas pelaksanaan pengelolaan risiko yang dilakukan oleh Manajemen. Komite bersama dengan Manajemen termasuk Direksi melakukan indentifikasi atas risiko-risiko yang signifikan dan langkah yang dilakukan untuk mengawasi dan mengendalikan risiko tersebut.

• Lain-lainKomite Audit menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan. Komite juga menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perusahaan.

Page 53: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

Corporate Social Responsibility.

Page 54: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

109

108

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

Renovasi dan Santunanke Dua Panti Asuhan

Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) Dyandra Promosindo, tanggal 16 Maret 2015 dilaksanakan renovasi sarana dan prasarana serta pemberian santunan kepada Panti Asuhan Aisyiyah yang berlokasi di Kemayoran, Jakarta Pusat dan Panti Asuhan Qurotta Ayyun yang berlokasi di Salemba, Jakarta Pusat. Kegiatan ini juga dilaksanakan dalam rangka menyambut ulang tahun Perusahaan yang ke-21.

Through their CSR program, on March 16th 2015 Dyandra Promosindo donated and renovated the facilities and infrastructures of Aisyiyah Orphanage in Kemayoran, Central Jakarta, and Qurotta Ayyun in Salemba, Central Jakarta. This activity was also held as a celebration for the company’s 21st anniversary.

PT Dyandra International, Tbk berupaya untuk senantiasa menyelaraskan usahanya dengan lingkungan sosial. Untuk itu, Perusahaan turut berkontribusi melalui tanggung jawab sosial kepada masyarakat (Corporate Social Responsibility).

Seluruh kegiatan CSR ini disambut baik oleh anak-anak yatim dan pengurus panti. Melalui program CSR tersebut, Perusahaan bermaksud turut berbagi kebahagian dan berbagi manfaat, tidak hanya kepada anak-anak yatim serta pengurus Panti Asuhan, tetapi juga kepada masyarakat di lingkungan sekitarnya.

PT Dyandra International, Tbk aspires to harmonize their business with social environment. Therefore, the company contributes in Corporate Social Responsibility (CSR).

These CSR activities were well-received by the orphans and their caretakers. Through this program, the company aspire to spread happiness and good deeds, not just to the orphans but also the surrounding neighbourhood.

Page 55: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

111

110

• Renovation:repainting,toiletrepair,prayroomandstudyroomconstruction,laundryroomrepair,provisionofshoeracksandablutionarea.

• Distributionofschoolsuppliesandlunch.• ReadingofSurahYasinwiththeorphansandtheemployeesofDyandraPromosindo.

• Donationtotheorphansandthecaretakers.

• Renovasipantiberupapengecatan,perbaikantoilet,pengerjaanmusholadanruangbelajar,perbaikanareacucibaju,pengadaanraksepatudanareawudhu

• Pendistribusianalat-alatsekolahdanmakansiang• PembacaansuratYaasinbersamaanakyatimdansegenapkaryawanDyandraPromosindo

• Santunankepadaanakyatimdanpenguruspanti

Program yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :

• Provisionof7unitsofbookshelf,aswellas7unitsofmatressesandbedframes.

• Distributionoflunch.• Donationtotheorphansandthecaretakers.

• Pengadaan7unitlemaribukuserta7unitkasurdanrangka

• Pendistribusianmakansiang• Pemberiansantunankepadaanakyatimdanpenguruspanti

Program CSR yang dilaksanakan mencakup :

Panti Asuhan Aisyiyah Kemayoran

Aug 2015,Bantuan Langsung Dana Tunai

SuratPernyataanDewanKomisarisdanDireksitentangTanggungJawabatasLaporanTahunan2015

MenyatakanBahwa:

Kami bertanggung jawab atas Laporan Tahunan PT. Dyandra Media International Tbk. tahun 2015, termasuk Laporan Keuangan yang

terdapat didalamnya

StatingThat:

We are responsible for the 2015 Annual Report of PT Dyandra Media International, Tbk. and the accompanying the Financial Report

StatementofResponsibilityfromBoardofCommissionersandBoardofDirectorsforthe2015AnnualReport

Komisaris Utama

AguNg AdIPRASETYO

Direktur Tidak Terafiliasi

dIAN BudIkARTONO

Wakil Direktur Utama

RINA RA.H RAdINAL MAkSuM

Direktur Utama

LILIk OETOMO

Komisaris

LO STEfANuS

Komisaris

CHERLY PIkTIYANI SANTOSO

Komisaris Independen

AvILIANI

Komisaris Independen

BAMBANg TRISuLO

Direktur Pengawasan

THERESIA ASIH WINANTI

Direktur Pengembangan Bisnis

ERY ERLANggA

Direktur Keuangan

BudI YANTO LuSLI

Page 56: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2015 DAN 2014/

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014

(MATA UANG RUPIAH/RUPIAH CURRENCY)

Page 57: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-

TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014

Halaman/Page

Daftar Isi Table of Contents

Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian……………. 1-3 ….…….Consolidated Statements of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian…………………………………….

4-5

Consolidated Statements of Profit and Loss and Other …………………………………Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian............... 6-7 ….……Consolidated Statements of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian............................... 8 ….……………Consolidated Statements of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian…… 9-155 ….…..Notes to the Consolidated Financial Statements Lampiran I - V………………………………………….. 156-160 ……..……………………………………..Attachment I - V

Page 58: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo
Page 59: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo
Page 60: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo
Page 61: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo
Page 62: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara

keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

1

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2015 dan 2014 dan 1 Januari 2014/31Desember 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

December 31, 2015 and 2014 and January 1, 2014/December 31, 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1 Januari/ January 1, 2014/ 31 Desember/ 31 Desember December 31, 2014 December 31, 2013 (Disajikan kembali/ (Disajikan kembali/ Catatan/ 31 Desember/ As restated - As restated - Notes December 31, 2015 Catatan/Note 40) Catatan/Note 40)

ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 3,5,37,38, 110.985.848.958 107.238.237.591 205.518.794.338 Cash and cash equivalents Investasi jangka pendek 3,6,38 62.500.000 100.000.000 375.000.000 Short-term investments Piutang usaha 3,7,37,38 Pihak ketiga - setelah

dikurangi cadangan Trade receivables penurunan nilai sebesar Third parties - net of Rp14.161.479.163 allowance for impairment pada tanggal of Rp14,161,479,163 as of 31 Desember 2015 December 31, 2015 (2014: Rp5.366.920.702, (2014: Rp5,366,920,702, 2013: Rp6.394.971.173) 118.975.414.396 131.270.175.275 145.560.328.751 2013: Rp6.394.971.173)

Pihak berelasi 9 7.900.353.259 2.971.376.466 3.801.993.926 Related parties Piutang lain-lain - setelah dikurangi cadangan penurunan nilai sebesar Other receivables - net of Rp2.758.313.459 allowance for impairment pada tanggal of Rp2,758,313,459 as of 31 Desember 2015 December 31, 2015 (2014: Rp248.949.745, 3,8, (2014: Rp248,949,745, 2013: Rp248.949.745) 37,38 14.786.345.966 18.340.746.079 25.662.740.906 2013: Rp248,949,745) Persediaan 10 6.502.331.887 6.347.069.054 4.198.882.305 Inventories Beban dibayar dimuka Prepaid expenses and dan uang muka 12 7.671.140.999 8.685.646.477 10.489.193.095 advances Pajak dibayar dimuka 3,23 2.611.483.391 2.338.965.200 626.029.156 Prepaid tax Proyek dalam penyelesaian 11 12.275.847.639 7.454.206.896 12.293.656.638 Projects in progress Piutang dari pihak-pihak 3,9, berelasi 37,38 20.173.741.815 21.031.591.300 22.499.003.132 Due from related parties

Total Aset Lancar 301.945.008.310 305.778.014.338 431.025.622.247 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Kas di bank yang dibatasi pengunaannya 3,22,37,38 1.924.514.540 1.634.825.545 - Restricted cash in bank Sewa tanah dibayar dimuka - neto 24,32 41.292.843.533 43.151.286.795 41.473.409.365 Prepaid land rental - net Piutang lain-lain - tidak 3,13, lancar 32,37,38 1.497.010.627 2.265.560.294 3.064.727.051 Other receivables - non current Piutang dari pihak berelasi - Due from a related party - tidak lancar - - 21.795.000.000 non-current Investasi saham 4,14 51.110.088.915 52.004.560.856 27.419.807.958 Investments in shares Aset tetap - setelah dikurangi Fixed assets - net of akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation of Rp281.184.052.322 pada Rp281,184,052,322 tanggal 31 Desember 2015 as of December 31, 2015 (2014: Rp209.591.935.229, 3,15, (2014: Rp209,591,935,229, (2013: Rp149.649.338.157) 22,32 1.097.675.326.024 1.196.445.465.908 1.105.253.062.868 2013: Rp149,649,338,157) Aset takberwujud - setelah dikurangi akumulasi Intangible assets - net of amortisasi sebesar accumulated amortization of Rp22.493.801.793 pada Rp22,493,801,793 as of tanggal 31 Desember 2015 December 31, 2015 and (2014: Rp17.410.622.145, (2014: Rp17,410,622,145, 2013: Rp12.568.320.295) 16 10.260.916.238 15.130.184.636 19.363.753.536 2013: Rp 12,568,320,295) Aset pajak tangguhan - neto 3,23 5.105.585.136 6.001.781.587 6.703.732.733 Deferred tax assets - net Taksiran tagihan Estimated claim for income pajak penghasilan 3,23 3.028.057.065 840.865.059 840.865.059 tax refund Goodwill 3,34 112.683.655.714 112.683.655.714 112.683.655.714 Goodwill Aset lain-lain 3,17,38 22.212.444.612 29.877.002.751 25.577.715.845 Other assets

Total Aset Tidak Lancar 1.346.790.442.404 1.460.035.189.145 1.364.175.730.129 Total Non-Current Assets

TOTAL ASET 1.648.735.450.714 1.765.813.203.483 1.795.201.352.376 TOTAL ASSETS

Page 63: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara

keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

2

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

31 Desember 2015 dan 2014 dan 1 Januari 2014/31Desember 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued) December 31, 2015 and 2014 and

January 1, 2014/December 31, 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1 Januari/ January 1, 2014/ 31 Desember/ 31 Desember December 31, 2014 December 31, 2013 (Disajikan kembali/ (Disajikan kembali/ Catatan/ 31 Desember/ As restated - As restated - Notes December 31, 2015 Catatan/Note 40) Catatan/Note 40)

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Utang usaha 3,19,37,38 Trade payables Pihak ketiga 64.694.542.827 60.358.805.193 77.223.420.814 Third parties Pihak berelasi 9 8.490.531.153 1.579.455.903 2.158.994.289 Related parties Utang lain-lain 3,20,37,38 72.866.119.151 80.692.230.908 94.486.935.967 Other payables Liabilitas yang masih harus dibayar 3,9,37,38 24.681.611.766 22.547.135.292 22.038.299.101 Accrued liabilities Utang pajak 3,23 44.663.185.872 47.679.596.836 57.464.255.790 Taxes payable Utang kepada pihak-pihak 3,9, berelasi 37,38 22.381.044.069 23.184.534.970 23.068.559.719 Due to related parties Pendapatan diterima dimuka 21 42.381.033.258 25.182.155.831 26.968.040.148 Unearned income Uang jaminan 3,37,38 606.540.343 4.272.976.562 6.615.467.929 Security deposits Pinjaman bank jangka 3,18, pendek 37,38 88.689.215.905 3.955.314.585 1.695.000.000 Short-term bank loans Pinjaman jangka panjang jatuh tempo dalam waktu satu Current maturities of tahun: 3,22,37,38 long-term loans: Pinjaman bank 50.372.021.719 63.490.226.154 78.747.663.515 Bank loans Utang pembiayaan Consumer financing konsumen 1.783.304.670 2.585.919.942 3.044.356.744 payables

Total Liabilitas Jangka Pendek 421.609.150.733 335.528.352.176 393.510.994.016 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Pinjaman jangka panjang - setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam waktu Long-term loans - net of satu tahun: 3,22,37,38 current maturities: Pinjaman bank 390.254.382.034 456.018.906.003 377.669.002.026 Bank loans - Utang pembiayaan Consumer financing - konsumen 1.256.268.515 886.484.088 2.824.324.656 payables Liabilitas imbalan kerja 3,31 19.502.135.010 18.081.210.380 20.497.366.528 Employees’ benefits liabilities Liabilitas pajak tangguhan - neto 3,23 - - 1.624.217.588 Deferred tax liabilities - net

Total Liabilitas Jangka Panjang 411.012.785.559 474.986.600.471 402.614.910.798 Total Non-Current Liabilities

TOTAL LIABILITAS 832.621.936.292 810.514.952.647 796.125.904.814 TOTAL LIABILITIES

Page 64: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara

keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

3

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

31 Desember 2015 dan 2014 dan 1 Januari 2014/31Desember 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued) December 31, 2015 and 2014 and

January 1, 2014/December 31, 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1 Januari/ January 1, 2014/ 31 Desember/ 31 Desember December 31, 2014 December 31, 2013 (Disajikan kembali/ (Disajikan kembali/ Catatan/ 31 Desember/ As restated - As restated - Notes December 31, 2015 Catatan/Note 40) Catatan/Note 40)

EKUITAS EQUITY EKUITAS YANG DAPAT EQUITY ATTRIBUTABLE TO DIATRIBUSIKAN KEPADA OWNERS OF THE PARENT PEMILIK ENTITAS INDUK ENTITY Modal saham - nilai nominal Share capital - par value of Rp100 per saham Rp100 per share Modal dasar - 10.000.000.000 Authorized - 10,000,000,000 saham shares Modal ditempatkan dan disetor penuh - Issued and fully paid - 4.272.964.279 saham 25 427.296.427.900 427.296.427.900 427.296.427.900 4,272,964,279 shares Tambahan modal disetor 25 265.825.972.776 265.825.972.776 265.825.972.776 Additional paid-in capital Saham treasuri 1c,25 (16.705.202.500) (16.705.202.500) (16.705.202.500) Treasury shares Selisih transaksi dengan Difference transaction with pihak nonpengendali 4 (6.822.154.681) (6.822.154.681) - non-controlling party Ekuitas lainnya 4 (129.139.953) (129.139.953) - Other equity Saldo laba Retained earnings Dicadangkan 35 20.000.000.000 20.000.000.000 15.000.000.000 Appropriated Belum dicadangkan (15.189.772.433) 92.572.406.609 119.916.738.053 Unappropriated

Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan kepada Equity Attributable to Owners Pemilik Entitas Induk 674.276.131.109 782.038.310.151 811.333.936.229 of the Parent Entity Kepentingan nonpengendali 27 141.837.383.313 173.259.940.685 187.741.511.333 Non-controlling interests

TOTAL EKUITAS 816.113.514.422 955.298.250.836 999.075.447.562 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS TOTAL LIABILITIES AND

DAN EKUITAS 1.648.735.450.714 1.765.813.203.483 1.795.201.352.376 EQUITY

Page 65: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara

keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

4

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER

COMPREHENSIVE INCOME Years Ended December 31, 2015 and 2014

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2014 (Disajikan Kembali/ Catatan/ As restated - Notes 2015 Catatan/Note 40)

PENDAPATAN NETO 9,28 773.813.296.918 920.877.538.440 NET REVENUES BEBAN POKOK PENDAPATAN 9,29 626.762.489.678 633.256.512.386 COST OF REVENUES

LABA BRUTO 147.050.807.240 287.621.026.054 GROSS PROFIT

BEBAN OPERASIONAL OPERATING EXPENSES Penjualan 9,30 21.687.705.477 30.558.840.619 Selling Umum dan administrasi 9,30 218.984.702.955 220.658.922.618 General and administrative

Total Beban Operasional 240.672.408.432 251.217.763.237 Total Operating Expenses

LABA (RUGI) OPERASI (93.621.601.192) 36.403.262.817 OPERATING INCOME (LOSS)

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (CHARGES) Laba pelepasan investasi Gain on disposals of investment in saham dalam entitas anak 4 31.992.043.877 7.896.212.368 shares of subsidiaries Penghasilan keuangan 5.815.165.825 7.118.070.678 Finance income Keuntungan selisih kurs - neto 1.547.273.195 1.096.342.613 Gain on foreign exchange - net Beban keuangan (60.592.076.812) (52.666.990.106) Finance costs Laba (rugi) pelepasan aset tetap Gain (loss) on disposals of fixed dan aset takberwujud 15,16 (648.939.807) 3.069.491.655 assets and intangible assets Bagian atas laba (rugi) neto Share of net profit (loss) of entitas asosiasi dan entitas associates and jointly pengendalian bersama 14 (369.471.943) 4.880.622.674 controlled entities Lain-lain - neto 7.706.515.252 6.454.459.843 Miscellaneous - net

Beban Lain-lain - Neto (14.549.490.413) (22.151.790.275) Other Charges - Net

LABA (RUGI) SEBELUM MANFAAT (BEBAN) PAJAK INCOME (LOSS) BEFORE PENGHASILAN (108.171.091.605) 14.251.472.542 INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE)

MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN 3,23 INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE) Kini (11.146.529.259) (28.184.504.613) Current Tangguhan (386.281.576) 1.983.019.378 Deferred

Beban Pajak Penghasilan - Neto (11.532.810.835) (26.201.485.235) Income Tax Expense - Net

RUGI TAHUN BERJALAN (119.703.902.440) (11.950.012.693) LOSS FOR THE YEAR

PENGHASILAN OTHER COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF LAIN INCOME Pos yang tidak akan Item that will not be reclassified direklasifikasikan ke laba rugi: subsequently to profit or loss: Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of imbalan kerja 31 2.039.659.497 3.944.886.614 employee benefits liabilities Beban pajak terkait (509.914.875) (986.221.653) Related income tax PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN - OTHER COMPREHENSIVE INCOME SETELAH PAJAK 1.529.744.622 2.958.664.961 FOR THE YEAR - NET OF TAX TOTAL RUGI KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE LOSS

TAHUN BERJALAN (118.174.157.818) (8.991.347.732) FOR THE YEAR

Page 66: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara

keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

5

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER

COMPREHENSIVE INCOME (continued) Years Ended December 31, 2015 and 2014

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2014 (Disajikan Kembali/ Catatan/ As restated - Notes 2015 Catatan/Note 40)

RUGI TAHUN BERJALAN YANG DAPAT LOSS FOR THE YEAR DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO: Pemilik entitas induk (108.794.945.704) (12.884.923.602) Owners of the parent entity Kepentingan nonpengendali 27 (10.908.956.736) 934.910.909 Non-controlling interests

TOTAL (119.703.902.440) (11.950.012.693) TOTAL

TOTAL RUGI KOMPREHENSIF TAHUN TOTAL COMPREHENSIVE BERJALAN YANG DAPAT LOSS FOR THE YEAR DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO: Pemilik entitas induk (107.762.179.042) (9.712.613.107) Owners of the parent entity Kepentingan nonpengendali (10.411.978.776) 721.265.375 Non-controlling interests

TOTAL (118.174.157.818) (8.991.347.732) TOTAL

RUGI PER SAHAM BASIC LOSS DASAR YANG DAPAT PER SHARE ATTRIBUTABLE DIATRIBUSIKAN KEPADA TO EQUITY HOLDERS PEMILIK ENTITAS INDUK 36 (25) (3) OF THE PARENT ENTITY

Page 67: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

6

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk/Equity attributable to owners of the parent entity Selisih transaksi dengan Modal pihak ditempatkan nonpengendali/ Saldo laba/Retained earnings dan disetor/ Tambahan Saham Difference Kepentingan Issued modal disetor/ treasuri/ transaction with Ekuitas Belum nonpengendali/ Catatan/ and paid Additional Treasury non-controlling Lainnya/ Dicadangkan/ Dicadangkan/ Total/ Non-controlling Total/ Notes share capital paid-in capital shares party Other Equity Appropriated Unappropriated Total interests Total Saldo 1 Januari 2014/ Balance at January 1, 2014/ 31 Desember 2013 December 31, 2013 (Disajikan sebelumnya) 427.296.427.900 265.825.972.776 (16.705.202.500 ) - - 15.000.000.000 124.884.154.720 816.301.352.896 188.033.704.441 1.004.335.057.337 (As previously stated) Dampak Penerapan PSAK Impact of adoption of PSAK No. 24 (Revisi 2013) 40 - - - - - - (4.967.416.667 ) (4.967.416.667 ) (292.193.108 ) (5.259.609.775) No. 24 (Revised 2013)

Saldo 1 Januari 2014/ Balance at January 1, 2014/ 31 Desember 2013 December 31, 2013 (Disajikan kembali) 40 427.296.427.900 265.825.972.776 (16.705.202.500 ) - - 15.000.000.000 119.916.738.053 811.333.936.229 187.741.511.333 999.075.447.562 (As restated)

Laba (rugi) tahun berjalan - - - - - - (12.884.923.602 ) (12.884.923.602 ) 934.910.909 (11.950.012.693) Income (loss) for the year Penghasilan (rugi) Other comprehensive komprehensif lain - - - - - - 3.172.310.495 3.172.310.495 (213.645.534 ) 2.958.664.961 income (loss) Pendirian dan peningkatan Establishment and increase in modal entitas anak 27 - - - - - - - - 9.931.290.000 9.931.290.000 paid-in capital of subsidiaries Dividen kas 26,27 - - - - - - (12.631.718.337 ) (12.631.718.337 ) (6.449.000.000 ) (19.080.718.337) Cash dividend Akuisisi kepentingan Acquisition of non-controlling nonpengendali 4 - - - (6.822.154.681) - - - (6.822.154.681) (2.805.631.319 ) (9.627.786.000) interest Selisih perubahan ekuitas Difference in value entitas anak 4,27 - - - - (129.139.953) - - (129.139.953) 129.139.953 - of subsidiary’s equity Cadangan saldo laba 35 - - - - - 5.000.000.000 (5.000.000.000 ) - - - Appropriated retained earnings Pelepasan entitas anak 27 - - - - - - - - (16.008.634.657 ) (16.008.634.657) Disposal of subsidiaries

Balance at Saldo 31 Desember 2014 427.296.427.900 265.825.972.776 (16.705.202.500 ) (6.822.154.681) (129.139.953 ) 20.000.000.000 92.572.406.609 782.038.310.151 173.259.940.685 955.298.250.836 December 31, 2014

Page 68: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY (continued)

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

7

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk/Equity attributable to owners of the parent entity Selisih transaksi dengan Modal pihak ditempatkan nonpengendali/ Saldo laba/Retained earnings dan disetor/ Tambahan Saham Difference Kepentingan Issued modal disetor/ treasuri/ transaction with Ekuitas Belum nonpengendali/ Catatan/ and paid Additional Treasury non-controlling Lainnya/ Dicadangkan/ Dicadangkan/ Total/ Non-controlling Total/ Notes share capital paid-in capital shares party Other Equity Appropriated Unappropriated Total interests Total Balance at Saldo 31 Desember 2014 427.296.427.900 265.825.972.776 (16.705.202.500 ) (6.822.154.681 ) (129.139.953 ) 20.000.000.000 92.572.406.609 782.038.310.151 173.259.940.685 955.298.250.836 December 31, 2014 Rugi tahun berjalan - - - - - - (108.794.945.704 ) (108.794.945.704 ) (10.908.956.736) (119.703.902.440 ) Loss for the year Penghasilan komprehensif lain - - - - - - 1.032.766.662 1.032.766.662 496.977.960 1.529.744.622 Other comprehensive income Pendirian dan peningkatan - - - - - - - - 1.110.000.000 1.110.000.000 Establishment and increase in modal entitas anak 27 paid-in capital of subsidiaries Dividen kas 27 - - - - - - - - (6.158.468.000 ) (6.158.468.000 ) Cash dividend Pelepasan entitas anak 27 - - - - - - - - (15.962.110.596 ) (15.962.110.596 ) Disposal of subsidiaries

Balance at Saldo 31 Desember 2015 427.296.427.900 265.825.972.776 (16.705.202.500 ) (6.822.154.681) (129.139.953 ) 20.000.000.000 (15.189.772.433 ) 674.276.131.109 141.837.383.313 816.113.514.422 December 31, 2015

Page 69: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara

keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

8

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Years Ended December 31, 2015 and 2014

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ Notes 2015 2014

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERASI OPERATING ACTIVITIES Penerimaan dari pelanggan 798.377.958.431 930.411.569.910 Receipts from customers Pembayaran kepada karyawan (152.511.112.220) (134.204.903.714) Payments to employees Pembayaran kepada pemasok dan lain-lain (558.622.202.482) (696.189.684.181) Payments to suppliers and others Penerimaan dari pendapatan keuangan 5.766.303.537 7.118.070.677 Receipts from financial income Pembayaran beban keuangan (54.149.409.968) (58.017.302.482) Payment for finance cost Pembayaran pajak penghasilan (13.977.041.581) (29.250.126.820) Payments for income taxes

Kas neto yang diperoleh dari Net cash provided by aktivitas operasi 24.884.495.717 19.867.623.390 operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTASI INVESTING ACTIVITIES Penerimaan pelepasan Disposal of investment in penyertaan saham - neto 4,14,42 42.697.643.396 10.090.247.641 shares - net Penurunan (penambahan) aset lain-lain 7.664.558.139 (2.643.118.098) Deduction (addition) of other assets Hasil pelepasan aset tetap 15 2.577.918.979 15.758.160.466 Proceeds from disposal of fixed assets Penambahan aset tetap 42 (93.701.480.171) (190.736.791.346) Addition of fixed assets Penambahan penyertaan saham 4,14,42 (1.110.000.000) (9.627.786.000) Addition of investment in shares Penambahan aset takberwujud 16 (299.505.000) (892.151.750) Addition of intangible assets Penambahan kas di bank yang Addition of restricted cash dibatasi penggunaannya (289.688.995) (1.634.825.545) in banks Penerimaan dividen - 650.000.000 Dividend income

Kas neto yang digunakan Net cash used in untuk aktivitas investasi (42.460.553.652) (179.036.264.632) investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES Penambahan pinjaman bank 139.133.623.476 130.661.548.130 Additional bank loans Penerimaan pinjaman Receipts of related pihak berelasi - neto 54.358.584 2.218.323.333 parties loan- net Pembayaran pinjaman bank (111.274.211.867) (57.317.067.304) Payments of bank loans Pembayaran dividen kepada Dividend paid to kepentingan non-pengendali 27 (6.158.468.000) (6.449.000.000) non-controlling interests Pembayaran utang Payments of consumer pembiayaan konsumen (431.632.891) (5.525.291.327) financing payable Setoran modal saham dari kepentingan nonpengendali Paid-in capital from non-controlling entitas anak 27 - 9.931.290.000 interest of subsidiaries Pembayaran dividen kepada Dividend paid to equityholders pemilik modal entitas induk 26 - (12.631.718.337) of the parent entity

Kas neto yang diperoleh dari Net cash provided by aktivitas pendanaan 21.323.669.302 60.888.084.495 financing activities

KENAIKAN (PENURUNAN) NETO NET INCREASE (DECREASE) IN KAS DAN SETARA KAS 3.747.611.367 (98.280.556.747) CASH AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS PADA AWAL TAHUN 107.238.237.591 205.518.794.338 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH PADA AKHIR TAHUN 5 110.985.848.958 107.238.237.591 EQUIVALENTS AT END OF YEAR

Page 70: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan dan Informasi Umum

a. The Company’s Establishment and General Information

PT Dyandra Media International Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Jakarta berdasarkan Akta Notaris Retno Handayani Rahayu, S.H., No. 72 tanggal 24 Juli 2007. Akta Pendirian ini telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. W7-09285.HT.01.01. TH2007 tanggal 23 Agustus 2007 serta diumumkan dalam Lembaran Berita Negara No. 27106 Tambahan No. 91 tanggal 13 November 2009.

PT Dyandra Media International Tbk (the “Company”) was established in Jakarta based on the Notarial Deed No. 72 of Retno Handayani Rahayu, S.H., dated July 24, 2007. The Deed of Establishment was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. W7-09285.HT.01.01.TH2007 dated August 23, 2007 and was published in the State Gazette No. 27106 Supplement No. 91 dated November 13, 2009.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir berdasarkan (i) Akta Notaris Yulia, S.H., No. 110 tanggal 26 November 2012, mengenai perubahan anggaran dasar Perusahaan untuk disesuaikan dengan ketentuan Bapepam-LK No. IX.J.1 tentang Pokok-pokok Anggaran Dasar Perusahaan yang melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik. Perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-60523.AH.01.02 09.Tahun 2012, tanggal 28 November 2012, (ii) Akta Notaris Yulia, S.H., No. 198 tanggal 24 Mei 2013, mengenai perubahan pasal 4(2) Anggaran Dasar Perusahaan sehubungan dengan pelaksanaan penawaran umum saham Perusahaan. Perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam surat No. AHU-AH.01.10-21374, tanggal 31 Mei 2013.

The Company’s Articles of Association has been amended several times, most recently by (i) Notarial Deed No. 110 of Yulia, S.H., dated November 26, 2012, to conform with Bapepam-LK’s Rule No. IX.J.1 pertaining to the Main Articles of Association of Entity that undertakes Public Offering of Equity Securities and Public Entity. Such changes were approved by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-60523.AH.01.02 09.Tahun 2012, dated November 28, 2012, (ii) Notarial Deed No. 198 of Yulia, S.H., dated May 24, 2013, regarding changes in Art 4(2) in Articles of Association which respect with initial publc offering of the Company. The changes was approved by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-AH.01.10-21374, dated May 31, 2013.

Perusahaan berkedudukan di Jakarta dengan alamat Jl. Johar No. 9, Menteng, Jakarta Pusat.

The Company is located in Jakarta, having its address at Jl. Johar No. 9, Menteng, Central Jakarta.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, maksud dan tujuan Perusahaan adalah berusaha dalam bidang jasa, pembangunan, perdagangan dan perindustrian. Saat ini, Perusahaan bergerak di bidang perusahaan investasi.

In accordance with Article 3 of the Company’s Articles of Association, the Company’s objective is to engage in services, development, trading and industry. Currently, the Company is engaged in investment company.

Perusahaan mulai beroperasi komersial pada

tahun 2007. Perusahaan tergabung dalam Grup Dyandra.

The Company commenced its commercial operations in 2007. The Company is part of Dyandra Group.

Page 71: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Dewan Komisaris dan Direksi serta Karyawan

b. Boards of Commissioners and Directors and Employees

Susunan anggota Dewan Komisaris dan

Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:

The members of Boards of Commissioners and Directors of the Company as of December 31, 2015 are as follows:

Dewan Komisaris: Board of Commissioners:

Komisaris Utama : Agung Adiprasetyo : President Commissioner Komisaris : Cherly Piktiyani Santoso : Commissioner Komisaris : Lo Stefanus : Commissioner Komisaris Independen : Bambang Trisulo : Independent Commissioner Komisaris Independen : Aviliani : Independent Commissioner Direksi: Directors: Direktur Utama : Lilik Oetomo : President Director Wakil Direktur Utama I : Rina R. A. H. R. Maksum : Vice President Director I Direktur : Ery Erlangga : Director Direktur : Theresia Asih Winanti : Director Direktur : Budi Yanto Lusli : Director Direktur Tidak Terafiliasi : Dian Budikartono : Non-affiliated Director

Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:

The members of Boards of Commissioners and Directors of the Company as of December 31, 2014 are as follows:

Dewan Komisaris: Board of Commissioners:

Komisaris Utama : Agung Adiprasetyo : President Commissioner Komisaris : Cherly Piktiyani Santoso : Commissioner Komisaris : Lo Stefanus : Commissioner Komisaris Independen : Bambang Trisulo : Independent Commissioner Komisaris Independen : Aviliani : Independent Commissioner Direksi: Directors: Direktur Utama : Lilik Oetomo : President Director Wakil Direktur Utama I : Rina R. Maksum : Vice President Director I Wakil Direktur : Danny Budiharto : Vice President Director Direktur : Budi Yanto Lusli : Director Direktur : Ery Erlangga : Director Direktur : Theresia Asih Winanti : Director Direktur Tidak Terafiliasi : Dian Budikartono : Non-affiliated Director

Susunan ketua dan anggota komite audit pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

The chairman and members of the audit committee as of December 31, 2015 and 2014 are as follows:

Ketua Komite : H. Bambang Trisulo : Chairman of the Audit Committee Anggota Komite: Members of the Audit Committee:

Anggota : Aviliani : Member Anggota : Sri Mulyani : Member

Jumlah karyawan tetap Grup pada tanggal

31 Desember 2015 dan 2014, masing-masing adalah 603 orang dan 554 orang (tidak diaudit).

The Group had 603 permanent employees and 554 permanent employees, as of December 31, 2015 and 2014, respectively (unaudited).

Jumlah remunerasi yang dibayar untuk

Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan masing-masing sebesar Rp1.760.000.000 dan Rp4.081.257.171 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.

Total remuneration paid to the Boards of Commisssioners and Directors of the Company amounted to Rp1,760,000,000 and Rp4,081,257,171, respectively, for the year ended December 31, 2015.

Page 72: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Dewan Komisaris dan Direksi serta Karyawan (lanjutan)

b. Boards of Commissioners and Directors and Employees (continued)

Jumlah remunerasi yang dibayar untuk

Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan masing-masing sebesar Rp2.469.127.884 dan Rp9.022.307.865 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.

Total remuneration paid to the Boards of Commisssioners and Directors of the Company amounted to Rp2,469,127,884 and Rp9,022,307,865, respectively, for the year ended December 31, 2014.

c. Penawaran Umum Saham Biasa c. Public Offering of Ordinary Shares

Pada tanggal 13 Maret 2013, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui surat No. S-48/D.04/2013 untuk penawaran umum atas 1.282.000.000 saham Perusahaan dengan harga penawaran sebesar Rp350 per lembar saham. Pada tanggal 25 Maret 2013, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

On March 13, 2013, the Company received effective statement from the Executive Chairman of Financial Services Authority (OJK) Capital Market Supervisory through letter No. S-48/D.04/2013 for its public offering of 1,282,000,000 shares with offering price of Rp350 per share. On March 25, 2013, these shares were listed on the Indonesia Stock Exchange.

Pada tanggal 10 September 2013, Perusahaan mengumumkan rencana untuk melakukan pembelian kembali saham Perusahaan yang telah dikeluarkan dan tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 02/POJK.04/2013 dengan alokasi dana sebesar Rp85.000.000.000 yang diambil dari saldo laba.

On September 10, 2013, the Company declared a plan to repurchase its issued shares which listed in Indonesia Stock Exchange according to the Rule of Financial Services Authority (OJK) No. 02/POJK.04/ 2013 with allocated fund amounting to Rp85,000,000,000 from retained earnings.

Pada tanggal 22 November 2013, Perusahaan telah melakukan pembelian kembali atas saham yang beredar sebesar 62.391.500 lembar saham dengan harga rata-rata Rp268 (pembulatan) per lembar dan total nilai pembelian sebesar Rp16.705.202.500.

On November 22, 2013, the Company has repurchased the issued shares amounting to 62,391,500 shares with average price of Rp268 (rounded) per shares and total purchase value of Rp16,705,202,500.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Perusahaan menyajikan nilai saham yang diperoleh kembali sebesar Rp16.705.202.500 pada akun “Saham Treasuri” sebagai bagian dari ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

As of December 31, 2015 and 2014, the Company presented the buy-back shares amounting to Rp16,705,202,500 as “Treasury Shares” account which is part of equity in the consolidated statements of financial position.

d. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak d. The Structure of the Company and

Subsidiaries

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Perusahaan mempunyai pemilikan langsung maupun tidak langsung pada Entitas Anak sebagai berikut:

As of December 31, 2015 and 2014, the Company has direct and indirect ownership in the following Subsidiaries:

Page 73: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Struktur Entitas Anak Perusahaan (lanjutan)

d. The Structure of the Company’s Subsidiaries (continued)

Jumlah Aset dalam Jutaan Rupiah Tahun Usaha Sebelum Jurnal Kedudukan, Komersial Persentase Eliminasi/Total

Tanggal Dimulai/ Kepemilikan/ Assets in Millions Pendirian/ Year Percentage of of Rupiah Before Ruang Lingkup Domicile, Commercial Ownership Elimination Entries Entitas Anak/ Usaha/Scope Date of Operations

Subsidiaries of Activities Establishment Started 2015 2014 2015 2014 Kepemilikan langsung/ Direct ownership Penyelenggara acara/ PT Dyandra Promosindo Event Jakarta, (DP) Organizer 3 Maret 1994/ March 3, 1994 1994 99,56% 99,56% 249.913 255.557 PT Graha Multi Utama Hotel/ Tangerang, (GMU) Hotel 8 Oktober 2008/ October 8, 2008 2010 99,96% 99,96% 348.287 376.058 Konvensi dan Eksibisi/ PT Nusa Dua Indonesia Convention and Jakarta, (NDI) Exhibition 28 Februari 2005/ February 28, 2005 2011 99,99% 99,99% 1.183.848 707.757 Penunjang acara/ PT Dyamall Graha Utama Supporting Jakarta, (DGU) Event 9 Juni 2005/ June 9, 2005 2005 99,99% 99,99% 28.657 28.140 Kepemilikan tidak langsung/ Indirect ownership Melalui DP/through DP Penyelenggara acara/ Jakarta, PT Debindo Mitra Dyantama Event 19 Juni 2009/ (DMD) Organizer June 19, 2009 2009 50,78% 50,78% 4.736 5.604 Penyelenggara acara/ Jakarta, PT Dyandra Communication Event 9 Juni 2005/ (DC) Organizer June 9, 2005 2005 97,57% 97,57% 16.328 16.953 Penyelenggara acara/ Jakarta, PT Kerabat Dyan Utama Event 19 Oktober 2006/ (KDU) Organizer October 19, 2006 2006 98,56% 98,56% 21.674 27.586 Penyelenggara acara/ Surabaya, PT Debindo Mitra Tama Event 7 Januari 2010/ (DMT) (melalui/through DMD) Organizer January 7, 2010 2010 45,70% 45,70% 7.002 9.473 Penyelenggara acara/ Jakarta, PT Dyandra Konvensi Event 21 Maret 2012/ Internasional (DKI) Organizer March 21, 2012 2012 98,60% 98,60% 13.535 5.492 Penyelenggara acara/ Jakarta, PT Fasen Creative Event 19 Januari 2007/ Quality (FCQ) Organizer January 19, 2007 2007 50,78% 50,78% 26.739 30.409 Penyelenggara acara/ Jakarta, PT Visicita Imaji Event 27 Juli 1998/ Semesta (VIS) Organizer July 27, 1998 1998 50,78% 50,78% 78.498 76.163 PT Idea Besar Komunika Penyelenggara

(IBK) (melalui/through VIS) acara/ Jakarta, Event 15 November 2002/ Organizer November 15, 2002 2002 50,75% 50,75% 17.671 16.977 PT Dyan Mas Penyelenggara

Entertainmen (DME) acara/ Jakarta, Event 8 Oktober 2014/ Organizer October 8, 2014 2015 54,76% - 15.334 -

Page 74: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Struktur Entitas Anak Perusahaan (lanjutan)

d. The Structure of the Company’s Subsidiaries (continued)

Jumlah Aset dalam Jutaan Rupiah Tahun Usaha Sebelum Jurnal Kedudukan, Komersial Persentase Eliminasi/Total

Tanggal Dimulai/ Kepemilikan/ Assets in Millions Pendirian/ Year Percentage of of Rupiah Before Ruang Lingkup Domicile, Commercial Ownership Elimination Entries Entitas Anak/ Usaha/Scope Date of Operations

Subsidiaries of Activities Establishment Started 2015 2014 2015 2014 Kepemilikan tidak langsung (lanjutan)/ Indirect ownership (continued) Melalui GMU/through GMU PT Sima Graha Utama Hotel/ Jakarta, (SGU) Hotel 24 November 2011/ November 24, 2011 2014 49,98% 49,98% 262.547 191.761 PT Graha Bersama Utama Hotel/ Jakarta, (GBU) Hotel 3 Desember 2010/ December 3, 2010 - *) 98,96% 98,96% 2.018 24.124 PT Griya Nusa Kencana Hotel/ Bali, (GNK) Hotel 8 Maret 2010/ March 8, 2010 2012 99,95% 99,95% 128.765 135.593

PT Griya Multi Investama Hotel/ Jakarta, (GMI) Hotel 14 April 2011/ April 14, 2011 - *) 99,95% 99,95% 26.883 26.788 PT Grha Mahaatman (GMA) Hotel/ Pekanbaru, Hotel 10 Juni 2009/ June 10, 2009 2010 62,33% 62,33% 23.328 24.081 PT Graha Amaradana Hotel/ Jakarta, Benoa (GAB) Hotel 6 Desember 2012/ December 6, 2012 - *) 99,96% 99,96% 9.019 9.318 PT Cipta Graha Perkasa Hotel/ Jakarta, (CGP) Hotel 14 Februari 2014/ February 14, 2014 - *) 50,98% 50,98% 12.684 12.688 PT Andalusia Andrawina Hotel/ Jakarta, (AAW) Hotel 21 September 2010/ September 21, 2010 2014 - 50,98% - 48.290 Melalui NDI/through NDI Konvensi dan Eksibisi/ Makassar, PT Makassar International Convention and 23 September 2011/ Expo (MIE) Exhibition September 23, 2011 - 50,98% - 79.081 Melalui DGU/ through DGU PT Samudra Dyan Penunjang acara/ Jakarta, Praga (SDP) Supporting Event 7 Januari 2005/ January 7, 2005 2005 54,99% 54,99% 54.451 48.929 PT Sinar Dyandra Penunjang acara/ Jakarta, Abadi (SDA) Supporting Event 28 Juni 2012/ June 28, 2012 2012 74,99% 74,99% 17.000 15.616 *) Belum beroperasi komersial/Not yet started commercial operations

Page 75: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

e. Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian

e. Completion of the Consolidated Financial Statements

Manajemen Grup bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian yang telah diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan pada tanggal 24 Maret 2016.

The management of the Group is responsible for the preparation and presentation of these consolidated financial statements that were completed and authorized for issue on March 24, 2016.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan

Konsolidasian a. Basis of Preparation of Consolidated

Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (“DSAK”) dan Peraturan-peraturan serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan laporan keuangan yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) (dahulu BAPEPAM-LK).

The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprise the Statements and Interpretations issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants (“DSAK”) and the Regulations and the Guidelines on Financial Statement Presentation and Disclosures issued by Financial Services Authority (OJK) (formerly BAPEPAM-LK).

Grup memilih menyajikan laporan laba rugi

dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dalam satu laporan dan menyajikan tambahan pengungkapan sumber estimasi ketidakpastian pada Catatan 3 serta pengelolaan permodalan pada Catatan 37.

The Group elected to present one single consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and disclosed source of estimation uncertainty in Note 3 and capital management in Note 37.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, kecuali bagi penerapan beberapa SAK yang telah direvisi efektif sejak tanggal 1 Januari 2015 seperti yang telah diungkapkan pada Catatan ini.

The accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements are consistent with those made in the preparation of the Group’s consolidated financial statements for the year ended December 31, 2014, except for the adoption of several amended SAKs effective January 1, 2015 as disclosed in this Note.

Page 76: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan

Konsolidasian (lanjutan) a. Basis of Preparation of Consolidated

Financial Statements (continued)

Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, disusun berdasarkan dasar akrual dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali untuk beberapa akun tertentu yang diukur berdasarkan pengukuran sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, have been prepared on the accrual basis using the historical cost concept of accounting, except for certain accounts which are measured on the basis described in the related accounting policies of each account.

Laporan arus kas konsolidasian yang disusun dengan menggunakan metode langsung, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang diklasifikasikan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows, which have been prepared using the direct method, present cash receipts and payments classified into operating, investing and financing activities.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Grup.

The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is Indonesian Rupiah, which is the functional currency of the Group.

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi b. Principles of Consolidation

Entitas anak adalah entitas (termasuk entitas yang terstruktur) dimana Grup memiliki kontrol. Grup memiliki kontrol atas entitas anak apabila Grup memiliki dampak dari, atau memiliki hak atas, penerimaan variabel dari hubungannya dengan entitas anak dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi penerimaan tersebut melalui kuasa atas entitas anak. Entitas anak secara utuh dikonsolidasikan dari tanggal dimana kontrol dialihkan ke Grup. Entitas anak tidak lagi dikonsolidasikan dari tanggal ketika kontrol tidak lagi dimiliki.

Subsidiary is an entity (including structured entities) over which the Group has control. The Group controls a subsidiary when the Group is exposed to, or has rights to, variable returns from its involvement with the subsidiary and has the ability to affect those returns through its power over the subsidiary. Subsidiary is fully consolidated from the date on which control is transferred to the Group. It is deconsolidated from the date that control ceases.

Seluruh saldo akun dan transaksi yang signifikan antara Perusahaan dengan Entitas Anak telah dieliminasi.

All significant intercompany accounts and transactions between the Company and Subsidiaries have been eliminated.

Laba rugi dan setiap komponen dari penghasilan komprehensif lain (OCI) Entitas Anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada Kepentingan Non- Pengendali (KNP) bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.

Profit of loss and each component of other comprehensive income (OCI) of a non-wholly owned Subsidiary are attributed to the Non- Controlling Interest (NCI) even if that NCI results in a deficit balance.

Page 77: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)

Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Grup:

In case of loss of control over a subsidiary, the Group:

menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak;

derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary;

menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP;

derecognizes the carrying amount of any NCI;

menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada;

derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity, if any;

mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima;

recognizes the fair value of the consideration received;

mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya;

recognizes the fair value of any investment retained;

mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian; dan

recognizes any surplus or deficit in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income; and

mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai penghasilan komprehensif lain ke laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.

reclassify the parent’s share of components previously recognized in other comprehensive income to the consolidated profit or loss and other comprehensive income or retained earnings, as appropriate.

KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan OCI dan aset neto dari Entitas-entitas Anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

NCI represents the portion of the profit or loss and OCI and net assets of the Subsidiaries not attributable, directly or indirectly, to the parent, which are presented in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and under the equity section of the consolidated statements of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the equity holders of the parent entity.

c. Kombinasi Bisnis c. Business Combination

Kombinasi bisnis dicatat dengan

menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Business combinations are accounted for using the acquisition method. The cost of an acquisition is measured as the aggregate of the consideration transferred, measured at acquisition date fair value and the amount of any NCI in the acquiree. For each business combination, the acquirer measures the NCI in the acquiree either at fair value or at the proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. Transaction costs incurred are directly charged to the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

Page 78: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Kombinasi Bisnis (lanjutan) c. Business Combination (continued)

Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis,

Grup mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi.

When the Group acquires a business, it assesses the financial assets acquired and liabilities assumed for appropriate classification and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances and pertinent conditions as at the acquisition date.

Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan

secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan melalui laba atau rugi.

If the business combination is achieved in stages, the acquisition date’s fair value of the acquirer’s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date through profit or loss.

Imbalan kontinjensi yang dialihkan oleh pihak pengakuisisi diakui pada nilai wajar tanggal akuisisi. Perubahan nilai wajar atas imbalan kontinjensi setelah tanggal akuisisi yang diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas, akan diakui dalam laporan laba rugi atau penghasilan komprehensif lain sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2014). Jika diklasifikasikan sebagai ekuitas, imbalan kontinjensi tidak diukur kembali dan penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas.

Any contingent consideration to be transferred by the acquirer will be recognized at fair value at the acquisition date. Subsequent changes to the fair value of the contingent consideration which is deemed to be an asset or liability will be recognized in accordance with PSAK No. 55 (Revised 2014) either in profit or loss or as other comprehensive income. If the contingent consideration is classified as equity, it should not be remeasured until it is finally settled within equity.

Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap KNP atas selisih jumlah dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui sebagai laba atau rugi.

At acquisition date, goodwill is initially measured at cost being the excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for NCI over the net identifiable assets acquired and liabilities assumed. If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the Subsidiary acquired, the difference is recognized in profit or loss.

Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari Grup yang diharapkan akan bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan atas UPK tersebut.

After initial recognition, goodwill is measured at cost less any impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination is allocated from the acquisition date, to each of the Group’s Cash-Generating Units (“CGU”) that are expected to benefit from the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquired entity are assigned to those CGUs.

Page 79: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Kombinasi Bisnis (lanjutan) c. Business Combination (continued)

Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu

UPK dan operasi tertentu dalam UPK tersebut dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari penjualan operasi. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi UPK yang ditahan.

Where goodwill forms part of a CGU and part of the operation within that CGU is disposed of, the goodwill associated with the operation disposed of is included in the carrying amount of the operation when determining the gain or loss on disposal of the operation. Goodwill disposed of in this circumstance is measured based on the relative values of the operation disposed of and the portion of the CGU retained.

UPK adalah kelompok aset terkecil teridentifikasi yang menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari arus kas masuk dari aset atau kelompok aset lain.

CGU is the smallest identificable group of assets that together have cash inflows that are largely independent of that cash inflows from other assets or group of assets.

Selisih antara biaya kepemilikan saham

tambahan dan bagian proporsional dari nilai buku aset bersih entitas anak pada tanggal transaksi yang disebabkan oleh penerbitan saham tambahan yang mengakibatkan persentase kepemilikan entitas induk bertambah sedangkan persentase kepemilikan nonpengendali dalam entitas anak berkurang dicatat pada ekuitas.

The difference between the cost of additional equity interest and its proportionate share of the book value of net assets of subsidiaries at the transaction date caused by the issuance of additional shares which resulted in percentage ownership of the parent entity increases while non-controlling percentage ownership in subsidiaries decreases are recorded at equity.

d. Investasi Saham d. Investments in Shares

Investasi saham pada entitas dimana Grup tidak memiliki pengaruh yang signifikan dicatat sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2014).

Investments in shares of entities wherein the Group does not have significant influence are accounted for in accordance with PSAK No. 55 (Revised 2014).

Investasi Grup pada entitas asosiasi diukur dengan menggunakan metode ekuitas. Entitas asosiasi adalah suatu entitas di mana Grup mempunyai pengaruh signifikan. Sesuai dengan metode ekuitas, nilai perolehan investasi ditambah atau dikurang dengan bagian Grup atas laba atau rugi neto, dan penerimaan dividen dari investee sejak tanggal perolehan.

The Group’s investments in its associated companies are accounted for using the equity method. An associated company is an entity in which the Group has significant influence. Under the equity method, the cost of investment is increased or decreased by the Group’s share in net earnings or losses of, and dividends received from the investee since the date of acquisition.

Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian mencerminkan bagian atas hasil operasi dari entitas asosiasi. Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari entitas asosiasi, Grup mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika dapat dipakai, dalam laporan perubahan ekuitas. Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksi-transaksi antara Grup dengan entitas asosiasi dieliminasi pada jumlah sesuai dengan kepentingan Grup dalam entitas asosiasi.

The consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income reflect the share of the results of operations of the associates. Where there has been a change recognized directly in the equity of the associate, the Group recognizes its share of any such change and discloses this, when applicable, in the statement of changes in equity. Unrealized gains and losses resulting from transactions between the Group and the associate are eliminated to the extent of the Group’s interest in the associate.

Page 80: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Investasi Saham (lanjutan) d. Investments in Shares (continued)

Grup menentukan apakah diperlukan untuk mengakui tambahan rugi penurunan nilai atas investasi Grup dalam entitas asosiasi. Grup menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yang objektif yang mengindikasikan bahwa investasi dalam entitas asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam hal ini, Grup menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan atas investasi dalam entitas asosiasi dan nilai tercatatnya dan mengakuinya dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

The Group determines whether it is necessary to recognize an additional impairment loss on the Group’s investments in its associates. The Group determines at each reporting date whether there is any objective evidence that the investment in the associate is impaired. If this is the case, the Group calculates the amount of impairment as the difference between the recoverable amount of the investment in associate and its carrying value, and recognizes the amount in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

e. Transaksi dengan Kepentingan

Nonpengendali e. Transaction with Non-Controlling Interest

Transaksi dengan kepentingan nonpengendali yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian merupakan transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar imbalan yang dibayar dan bagian yang diakuisisi atas nilai tercatat aset neto entitas anak dicatat pada ekuitas. Keuntungan atau kerugian pelepasan kepentingan nonpengendali juga dicatat pada ekuitas.

Transactions with non-controlling interests that do not result in loss of control are accounted for as equity transactions. The difference between the fair value of any consideration paid and the relevant share acquired of the carrying value of net assets of the subsidiary is recorded in equity. Gains or losses on disposals to non-controlling interests are also recorded in equity.

f. Aset dan Liabilitas Keuangan f. Financial Assets and Liabilities

(i) \Aset Keuangan (i) Financial Assets

Pengakuan dan pengukuran awal Initial recognition and measurement

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai salah satu dari aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan tersedia untuk dijual. Grup menetapkan klasifikasi aset keuangan setelah pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan melakukan evaluasi pada setiap akhir periode keuangan.

Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments or available-for-sale financial assets. The Group determines the classification of its financial assets after initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates this designation at each financial year-end.

Grup mengklasifikasikan aset keuangannya menjadi pinjaman yang diberikan dan piutang dan aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi. Pinjaman yang diberikan dan piutang Grup terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, piutang dari pihak-pihak berelasi, uang jaminan dan kas di bank yang dibatasi penggunaannya. Investasi jangka pendek merupakan aset keuangan Grup yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi.

The Group classifies its financial assets as loans and receivables and financial assets at fair value through profit or loss. The Group’s loans and receivables consists of cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables, due from related parties, security deposits and restricted cash in banks. Short-term investment is classified as financial assets at fair value through profit or loss.

Page 81: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) f. Financial Assets and Liabilities (continued)

(i) Aset Keuangan (lanjutan) (i) Financial Assets (continued)

Pengakuan dan pengukuran awal (lanjutan)

Initial recognition and measurement (continued)

Pada saat pengakuan awalnya, aset keuangan diukur pada nilai wajar, dan dalam hal aset keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan aset keuangan tersebut.

When financial assets are recognized initially, they are measured at fair value, and in the case of financial assets that are not recorded at fair value through profit or loss, the fair value plus directly attributable transaction costs.

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode Suku Bunga Efektif (SBE), dan keuntungan dan kerugian terkait diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian ketika pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. After initial measurement, such financial assets are carried at amortized cost using the Effective Interest Rate (EIR) method, and the related gains and losses are recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

Cadangan atas jumlah yang tidak tertagih dicatat bila ada bukti yang objektif bahwa Grup tidak akan dapat menagih utang tersebut. Piutang tidak tertagih dihapuskan pada saat diidentifikasi. Rincian lebih lanjut tentang kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai aset keuangan diungkapkan dalam Catatan di bawah ini.

An allowance is made for uncollectible amounts when there is objective evidence that the Group will not be able to collect the debt. Bad debts are written-off when identified. Further details on the accounting policy for impairment of financial assets are disclosed below in this Note.

Page 82: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) f. Financial Assets and Liabilities (continued)

(i) Aset Keuangan (lanjutan) (i) Financial Assets (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan)

Subsequent measurement (continued)

Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi

Financial assets at fair value through profit or loss (FVTPL)

Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi meliputi aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat pengakuan awalnya telah ditetapkan untuk dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi. Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki untuk tujuan dijual dalam waktu dekat. Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi dicatat dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajar dengan laba atau rugi diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Financial assets at fair value through profit or loss include financial assets held for trading and financial assets designated upon initial recognition at fair value through profit or loss. Financial assets are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling in the short term. Financial assets at fair value through profit and loss are carried in the consolidated statements of financial position at fair value with gains or losses recognized in the consolidated statements of profit and loss and other comprehensive income.

Investasi yang diklasifikasi sebagai aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi adalah investasi dalam modal saham yang tersedia nilai wajarnya dengan kepemilikan kurang dari 20% dan diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual, dicatat pada nilai wajar.

The investments classified as FVTPL are Investments in equity shares of stock that have readily determinable fair value in which the equity interest is less than 20% and which are classified as FVTPL, are recorded at fair value.

Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial asset

Aset keuangan, atau bila dapat diterapkan, untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa, akan dihentikan pengakuannya apabila:

A financial asset, or, where applicable a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets, is derecognized when:

i. hak kontraktual atas arus kas yang

berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau

i. the contractual rights to receive cash flows from the financial asset have expired; or

ii. Grup mentransfer hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan (a)

ii. the Group has transferred its contractual rights to receive cash flows from the financial asset or has assumed an obligation to pay them in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement and either (a) has

Page 83: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) f. Financial Assets and Liabilities (continued)

(i) Aset Keuangan (lanjutan) (i) Financial Assets (continued)

Penghentian pengakuan aset keuangan (lanjutan)

Derecognition of financial asset (continued)

secara substansial mentransfer

seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.

transferred substantially all the risks and rewards of the financial asset, or (b) has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset, but has transferred control of the financial asset.

Apabila Grup mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau mengadakan kesepakatan penyerahan dan tidak mentransfer maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan tersebut dan juga tidak mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut, maka suatu aset baru diakui oleh Grup sebesar keterlibatan berkelanjutan dengan aset tersebut.

Where the Group has transferred its rights to receive cash flows from the financial asset or has entered into a pass-through arrangement and has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset nor transferred control of the financial asset, a new financial asset is recognized to the extent of the Group’s continuing involvement in the asset.

Keterlibatan berkelanjutan berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer, diukur sebesar jumlah terendah antara nilai aset yang ditransfer dan nilai maksimal dari pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali oleh Grup.

Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration received that the Group could be required to repay.

Dalam hal ini, Perusahaan juga mengakui liabilitas terkait. Aset yang ditransfer dan liabilitas terkait diukur dengan basis yang merefleksikan hak dan kewajiban yang tetap dimiliki Perusahaan.

In that case, the Company also recognizes an associated liability. The transferred asset and the associated liability are measured on a basis that reflects the rights and obligations that the Company has retained.

Pada saat penghentian pengakuan atas aset keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari (i) pembayaran yang diterima, termasuk setiap aset baru yang diperoleh dikurangi setiap liabilitas baru yang harus ditanggung; dan (ii) setiap keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the carrying amount and the sum of (i) the consideration received, including any new asset obtained less any new liability assumed; and (ii) any cumulative gain or loss that has been recognized directly in equity is recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

Page 84: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) f. Financial Assets and Liabilities (continued)

(i) Aset Keuangan (lanjutan) (i) Financial Assets (continued)

Penurunan Nilai Impairment

Pada setiap tanggal pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan dianggap telah terjadi jika, dan hanya jika, terdapat bukti yang objektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (“peristiwa yang merugikan”), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

The Group assesses at each reporting date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (an incurred “loss event”), and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.

Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak peminjam atau kelompok pihak peminjam mengalami kesulitan keuangan signifikan, wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga atau pokok, terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan pada saat data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, seperti meningkatnya tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi.

Evidence of impairment may include indications that the debtors or a group of debtors is experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganization and when observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as changes in arrears or economic conditions that correlate with defaults.

Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya Perolehan Diamortisasi

Financial Assets Carried at Amortized Cost

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Grup pertama kali menentukan secara individual apakah terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual.

For loans and receivables carried at amortized cost, the Group first assesses individually whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant.

Page 85: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) f. Financial Assets and Liabilities (continued)

(i) Aset Keuangan (lanjutan) (i) Financial Assets (continued)

Penurunan Nilai Impairment

Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya Perolehan Diamortisasi (lanjutan)

Financial Assets Carried at Amortized Cost (continued)

Jika Grup menentukan tidak terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Grup memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau terus diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is or continues to be recognized, are not included in a collective assessment or impairment.

Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi).

When there is objective evidence that an impairment loss has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future credit losses that have not been incurred).

Nilai kini atas estimasi arus kas masa datang didiskonto dengan menggunakan SBE awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah SBE yang berlaku.

The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial assets’ original EIR. If a loan has a variable interest rate, the discount rate for measuring any impairment loss is the current EIR.

Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan akun cadangan penurunan nilai dan jumlah kerugian tersebut diakui secara langsung dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Pendapatan bunga terus diakui atas nilai tercatat yang telah dikurangi tersebut

The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance for impairment account and the amount of the loss is directly recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the rate

Page 86: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) f. Financial Assets and Liabilities (continued)

(i) Aset Keuangan (lanjutan) (i) Financial Assets (continued)

Penurunan Nilai (lanjutan) Impairment (continued)

Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya Perolehan Diamortisasi (lanjutan)

Financial Assets Carried at Amortized Cost (continued)

berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk mendiskontokan arus kas masa depan dengan tujuan untuk mengukur kerugian penurunan nilai. Pinjaman yang diberikan dan piutang, beserta dengan penyisihan terkait, dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan, jika ada, sudah direalisasi atau ditransfer kepada Grup.

of interest used to discount future cash flows for the purpose of measuring impairment loss. Loans and receivables, together with the associated allowance are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral, if any, has been realized or has been transferred to the Group.

Jika, dalam periode berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang yang dikarenakan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui ditambahkan atau dikurangi (dipulihkan) dengan menyesuaikan akun cadangan penurunan nilai. Pemulihan tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi yang seharusnya jika penurunan nilai tidak diakui pada tanggal pemulihan dilakukan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

If, in the subsequent period, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced (recovered) by adjusting the allowance for impairment account. The reversal shall not result in a carrying amount of the financial asset that exceeds what the amortized cost would have been had the impairment not been recognized at the date the impairment is reversed. The recovery of financial assets is recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

(ii) Liabilitas Keuangan (ii) Financial Liabilities

Pengakuan awal dan pengukuran Initial recognition and measurement

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi atau utang dan pinjaman. Grup menetapkan klasifikasi atas liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.

Financial liabilities are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss or loans and borrowings. The Group determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.

Page 87: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) f. Financial Assets and Liabilities (continued)

(ii) Liabilitas Keuangan (lanjutan) (ii) Financial Liabilities (continued)

Pengakuan awal dan pengukuran (lanjutan)

Initial recognition and measurement (continued)

Pengakuan awal liabilitas keuangan dicatat pada nilai wajar dan, dalam hal utang dan pinjaman, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial liabilities are initially recognized at their fair values and, in case of loans and borrowings, inclusive of directly attributable transaction costs.

Liabilitas keuangan Grup mencakup utang usaha, utang lain-lain, liabilitas yang masih harus dibayar, pinjaman bank jangka pendek, utang kepada pihak-pihak berelasi, uang jaminan dan pinjaman jangka panjang.

The Group’s financial liabilities include trade payables, other payables, accrued liabilities, short-term bank loans, due to related parties, security deposits and long-term loans.

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Setelah pengakuan awal, utang dan pinjaman yang dikenakan bunga diukur dengan biaya yang diamortisasi dengan menggunakan metode SBE. Pada tanggal pelaporan, biaya bunga yang masih harus dibayar dicatat secara terpisah dari pokok pinjaman terkait dalam bagian liabilitas lancar. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain ketika liabilitas dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi menggunakan metode SBE.

Subsequent to initial recognition, interest-bearing loans and borrowings are measured at amortized costs using EIR method. At the reporting dates, accrued interest is recorded separately from the associated borrowings within the current liabilities section. Gains and losses are recognized in the statements of profit or loss and other comprehensive income when the liabilities are derecognized as well as through amortization process using the EIR method.

Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan mempertimbangkan setiap diskonto atau premi atas perolehan dan komisi atau biaya yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari SBE. Amortisasi SBE dicatat sebagai bagian dari "Beban Keuangan" dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium on acquisition and fee or costs that are an integral part of the EIR. The EIR amortization is included under “Finance Costs” account in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

Penghentian Pengakuan Derecognition

Sebuah liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak tersebut dihentikan atau dibatalkan atau kedaluwarsa.

A financial liability is derecognized when the obligation specified in the contract is discharged or cancelled or expired.

Page 88: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) f. Financial Assets and Liabilities (continued)

(ii) Liabilitas Keuangan (lanjutan) (ii) Financial Liabilities (continued)

Penghentian Pengakuan (lanjutan) Derecognition (continued)

Ketika sebuah liabilitas keuangan ditukar dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama atas persyaratan yang secara substansial berbeda, atau bila persyaratan dari liabilitas keuangan tersebut secara substansial dimodifikasi, pertukaran atau modifikasi persyaratan tersebut dicatat sebagai penghentian pengakuan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-masing liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing financial liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as derecognition of the original financial liability and recognition of a new financial liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

(iii) Saling Hapus Instrumen Keuangan (iii) Offsetting financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah tercatat dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statements of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.

(iv) Nilai Wajar Instrumen Keuangan (iv) Fair Value of Financial Instruments

Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif pada setiap tanggal pelaporan ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga pasar pada akhir periode pelaporan, tanpa pengurangan untuk biaya transaksi.

The fair value of financial instruments that are traded in active markets at each reporting date is determined by reference to quoted market prices at the end of the reporting period, without any deduction for transaction costs.

Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian yang diizinkan seperti dengan mengacu pada transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar (arm’s length transaction); mengacu kepada nilai wajar terkini instrumen lain yang secara substansial sama; analisa arus kas yang didiskonto atau model penilaian lainnya.

For financial instruments where there is no active market, the fair value is determined using appropriate valuation techniques permitted such as using recent arm’s length market transactions; reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same; discounted cash flow analysis or other valuation models.

Page 89: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Kas dan Setara Kas g. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari saldo kas dan bank, serta deposito berjangka yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dan tidak digunakan sebagai jaminan atau dibatasi penggunaannya dan dapat segera dijadikan kas tanpa terjadi perubahan nilai yang signifikan.

Cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks, and time deposits with maturities within three months or less and not pledged as collateral or restricted in use and readily convertible to cash without significant changes in value.

h. Kas di Bank yang Dibatasi Penggunaannya h. Restricted Cash in Banks

Kas di bank yang dijaminkan dan dibatasi penggunaannya untuk pinjaman bank dari PT Bank Central Asia Tbk dan PT Bank CIMB Niaga Tbk (Catatan 22) disajikan sebagai "Kas di Bank yang Dibatasi Penggunaannya".

Cash in banks which are pledged and restricted in use for bank loans from PT Bank Central Asia Tbk and PT Bank CIMB Niaga Tbk (Note 22) are presented as "Restricted Cash in Banks"

i. Cadangan Penurunan Nilai Piutang i. Allowance for Impairment of Receivables

Grup melakukan pencadangan penurunan nilai berdasarkan PSAK No. 55 (Revisi 2014) (Catatan 2f).

The Group provides allowance for impairment in accordance with the provision of PSAK No. 55 (Revised 2014) (Note 2f).

Piutang Grup dihapuskan dalam tahun dimana

piutang tersebut dipastikan tidak dapat tertagih.

The Group’s accounts receivables are written-off in the year in which those receivables are determined to be uncollectible.

j. Transaksi Dengan Pihak-Pihak Berelasi j. Transactions with Related Parties

Suatu pihak dianggap berelasi dengan Grup

jika: A party is considered to be related to the Group

if:

a. langsung, atau tidak langsung yang melalui satu atau lebih perantara, suatu pihak (i) mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Grup; (ii) memiliki kepentingan dalam Grup yang memberikan pengaruh signifikan atas Grup; atau (iii) memiliki pengendalian bersama atas Grup;

a. directly, or indirectly through one or more intermediaries, the party (i) controls, is controlled by, or is under common control with, the Group; (ii) has an interest in the Group that gives it significant influence over the Group; or, (iii) has joint control over the Group;

b. suatu pihak adalah entitas asosiasi Grup; b. the party is an associate of the Group; c. suatu pihak adalah ventura bersama di

mana Grup sebagai venturer; c. the party is a joint venture in which the

Group is a venturer; d. suatu pihak adalah anggota dari personil

manajemen kunci Grup atau induk; d. the party is a member of the key

management personnel of the Group or its parent;

e. suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari individu yang diuraikan dalam butir (a) atau (d);

e. the party is a close member of the family of any individual referred to in (a) or (d);

Page 90: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

j. Transaksi Dengan Pihak-Pihak Berelasi

(lanjutan) j. Transactions with Related Parties

(continued)

f. suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan oleh atau untuk di mana hak suara signifikan pada beberapa entitas, langsung maupun tidak langsung, individu seperti diuraikan dalam butir (d) atau (e); atau

f. the party is an entity that is controlled, jointly controlled or significantly influenced by or for which significant voting power in such entity resides with, directly or indirectly, any individual referred to in (d) or (e); or

g. suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari Grup atau entitas yang terkait dengan Grup.

g. the party is a post employment benefit plan for the benefit of employees of the Group, or of any entity that is a related party of the Group.

Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.

k. Persediaan k. Inventories

Persediaan diukur berdasarkan biaya atau nilai realisasi neto, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang (weighted average method). Penyisihan untuk penurunan nilai persediaan ditetapkan untuk mengurangi nilai tercatat persediaan ke nilai realisasi neto.

Inventories are measured at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the weighted-average method. Allowance for decline in the value of the inventory is provided to reduce the carrying value of inventory to its net realizable value.

Nilai realisasi neto adalah estimasi harga jual dalam kegiatan usaha biasa setelah dikurangi dengan estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan.

Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business less the estimated costs of completion and estimated cost necessary to make the sale.

Penyisihan persediaan usang dilakukan atas dasar hasil penelaahan secara periodik terhadap kondisi persediaan.

Allowance for inventory obsolescence is provided based on the periodic review of the condition of inventories.

l. Proyek dalam Penyelesaian l. Projects in Progress

Biaya-biaya yang timbul untuk membiayai proyek dalam penyelesaian diakui sebagai proyek dalam penyelesaian. Proyek dalam penyelesaian dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara beban perolehan dan nilai realisasi neto. Beban tersebut akan diakui sebagai beban pokok pendapatan pada saat pengakuan pendapatan atas proyek yang bersangkutan.

The costs incurred to finance project in progress is recognized as project in progress. Project in progress is stated at the lower of cost and net realized value. The costs will be charged as cost of revenues when the income of related project is earned.

Page 91: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Beban Dibayar Dimuka m. Prepaid Expenses

Beban dibayar dimuka diamortisasi sesuai masa manfaat dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.

n. Aset Tetap n. Fixed Assets

Grup memilih model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetap.

The Group has choosen the cost model as a measurement of its fixed assets accounting policy.

Aset tetap dinyatakan sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Harga perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah nilai tercatat (“carrying amount”) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat terjadinya.

Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses. Such cost includes the cost of replacing part of the fixed assets when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the fixed assets as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income as incurred.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus selama umur manfaat aset tetap yang diestimasi sebagai berikut:

Depreciation is computed using the straight-line method over the estimated useful lives of the assets, as follows:

Tahun/Years

Bangunan dan prasarana 16-30 Buildings and improvements Kendaraan bermotor 4-8 Vehicles Peralatan kantor 4-8 Office equipment Perabot dan perlengkapan 2-8 Furniture and fixtures Peralatan dan perlengkapan 4-8 Tools and equipment Tenda 4-8 Tents

Masa manfaat dan metode penyusutan aset ditelaah dan disesuaikan secara prospektif, apabila diperlukan, pada setiap akhir tahun buku.

The useful lives and methods of depreciation are reviewed and adjusted prospectively, if appropriate, at each financial year end.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan nilai tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income in the year the asset is derecognized.

Page 92: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

n. Aset Tetap (lanjutan) n. Fixed Assets (continued)

Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak diamortisasi.

Land is stated at cost and not amortized.

Grup menerapkan ISAK No. 25, “Hak atas Tanah”. ISAK No. 25 menetapkan bahwa biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Bangunan (“HGB”) yang dikeluarkan ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah pada akun “Aset Tetap” dan tidak diamortisasi. Biaya pengurusan perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah diakui sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atau umur ekonomik tanah, mana yang lebih pendek.

The Group adopted ISAK No. 25, “Land Rights”. ISAK No. 25 prescribes that the legal cost of land rights in the form of Building Usage Rights (“HGB”) incurred when the land was acquired initially are recognized as part of the cost of the land under “Fixed Assets” account and not amortized. The legal cost incurred to extend or renew the land rights are recorded as intangible assets and amortized over the shorter of the rights’ legal life or land’s economic life.

Aset dalam penyelesaian disajikan dalam “Aset Tetap” dan dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan untuk aset dalam penyelesaian akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan sesuai dengan tujuannya. Penyusutan dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai dengan tujuan yang diinginkan manajemen.

Construction in progress is presented as part of “Fixed Assets” and is stated at cost. The accumulated cost of the asset constructed is transferred to the appropriate fixed assets account when the construction is completed and the asset is ready for its intended use. Depreciation is charge from the date the assets are ready for use in the manner intended by management.

o. Aset Takberwujud o. Intangible Assets

Aset takberwujud yang diperoleh secara terpisah diukur pada saat pengakuan awal sebesar biaya perolehan. Setelah pengakuan awal, aset takberwujud dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi kerugian penurunan nilai, jika ada.

Intangible assets acquired separately are measured on initial recognition at cost. Following initial recognition, intangible assets are carried at cost less any accumulated amortization and any accumulated impairment losses, if any.

Masa manfaat aset takberwujud dinilai baik terbatas atau tidak terbatas.

The useful lives of intangible assets are assessed as either finite or indefinite.

Lisensi Furnicraft adalah aset takberwujud yang diperoleh dengan masa manfaat yang terbatas, yang merupakan biaya KDU, Entitas Anak, yang berhubungan dengan penggunaan lisensi Furnicraft untuk pameran. Biaya ini diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama taksiran masa manfaat ekonomis 5 (lima) tahun.

Furnicraft license is an intangible asset acquired with a finite useful life, which represents the cost of KDU, a Subsidiary, related to the use of the Furnicraft license for exhibition. These costs are amortized using the straight-line method over the estimated useful lives of 5 (five) years.

Page 93: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Aset Takberwujud (lanjutan) o. Intangible Assets (continued)

Perangkat lunak adalah aset takberwujud yang diperoleh dengan masa manfaat yang terbatas, yang terutama merupakan biaya yang berhubungan dengan perolehan dan penerapan sistem pelaporan. Biaya ini diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama taksiran masa manfaat ekonomis 4 (empat) sampai dengan 8 (delapan) tahun.

Software development cost is an intangible asset acquired with a finite useful life, which mainly represents the costs related to the acquisition and implementation of the reporting system. These costs are amortized using the straight-line method over the estimated useful lives of 4 (four) to 8 (eight) years.

Periode amortisasi dan metode amortisasi ditelaah minimum setiap akhir tahun buku. Perubahan masa manfaat yang diharapkan atau pola yang diharapkan dari konsumsi manfaat ekonomi masa depan dari aset dicatat dengan mengubah periode amortisasi atau metode, yang sesuai, dan diperlakukan sebagai perubahan estimasi akuntansi. Beban amortisasi aset takberwujud dengan masa manfaat terbatas diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dalam kategori biaya sesuai dengan fungsi dari aset takberwujud.

The amortization period and the amortization method are reviewed at least at each financial year end. Changes in the expected useful life or the expected pattern of consumption of future economic benefits embodied in the asset is accounted for by changing the amortization period or method, as appropriate, and are treated as change in accounting estimates. The amortization expense on intangible assets with finite lives is recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income in the expense category consistent with the function of the intangible assets.

Lisensi Pameran Surabaya merupakan aset takberwujud dengan masa manfaat yang tidak terbatas dan tidak diamortisasi tetapi diuji untuk penurunan nilai setiap tahunnya. Penilaian masa manfaat terbatas ditinjau setiap tahun untuk menentukan apakah masa manfaat yang tidak terbatas terus dapat dipertahankan. Jika tidak, perubahan dalam masa manfaat dari yang tidak terbatas menjadi terbatas dilakukan secara prospektif.

Surabaya exhibition license cost is an intangible asset with indefinite useful life and is not amortized but is tested for impairment annually. The assessment of indefinite life is reviewed annually to determine whether the indefinite life continues to be supportable. If not, the change in useful life from indefinite to finite is made on a prospective basis.

Logo dan desain website merupakan aset takberwujud yang memiliki masa manfaat terbatas dan dicatat sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi amortisasi. Amortisasi dihitung dengan menggunakan metode garis lurus selama 4-5 tahun.

Logo and website design is an intangible asset with definite useful life and is recorded at cost less accumulated amortization. The cost are amortized using the straight-line method over the estimated useful lives of 4-5 years.

Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset takberwujud diukur sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan nilai tercatat aset dan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat aset tersebut dihentikan pengakuannya.

Gain or loss arising from derecognition of an intangible asset is measured as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset and is recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income when the asset is derecognized.

Page 94: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Aset Takberwujud (lanjutan) o. Intangible Assets (continued)

Hubungan pelanggan kontraktual yang diperoleh sebagai bagian dari kombinasi bisnis diakui sebesar nilai wajar pada tanggal perolehannya. Hubungan pelanggan kontraktual memiliki masa manfaat terbatas dan dicatat sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi amortisasi. Amortisasi dihitung dengan menggunakan metode garis lurus selama masa hubungan pelanggan yang diharapkan yaitu selama 5,5 tahun.

Contractual customer relationships acquired in a business combinations are recognised at fair value at the acquisition date. The contractual customer relationships have a finite useful life and are carried at cost less acumulated using the straight-line method over the expected life of the customer relationship of 5.5 years.

p. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan p. Impairment of Non-financial Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset (seperti aset takberwujud dengan umur manfaat tidak terbatas, aset takberwujud yang belum dapat digunakan, atau goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis) diperlukan, maka Grup membuat estimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.

The Group assesses at each annual reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset (i.e., an intangible asset with an indefinite useful life, an intangible asset not yet available for use, or goodwill acquired in a business combination) is required, the Group makes an estimate of the asset’s recoverable amount.

Berdasarkan penilaian manajemen, tidak ada kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai aset non-keuangan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

Based on the evaluation of the management, there are no events or changes in circumstances which may indicate impairment in the value of non-financial assets as of December 31, 2015 and 2014.

q. Bagian Partisipasi dalam Entitas

Pengendalian Bersama r. q. Interests in Jointly Controlled Entities

Entitas pengendalian bersama adalah entitas yang memiliki karakteristik umum sebagai berikut:

Joint venture entities are entities having common characteristics as follows:

(a) dua atau lebih venturer terikat oleh suatu perjanjian kontraktual; dan

(a) two or more venturers are bound by a contractual arrangement; and

(b) perjanjian kontraktual tersebut membentuk pengendalian bersama.

(b) the contractual arrangement establishes joint control.

Bagian partisipasi dalam entitas pengendalian bersama dicatat dengan menggunakan metode ekuitas, dimana pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan. Selanjutnya bagian Grup atas laba rugi entitas pengendalian bersama, setelah penyesuaian yang diperlukan terhadap dampak penyeragaman kebijakan akuntansi

Interests in joint controlled entities are accounted for using the equity method, under which it is initially recognised at cost. Subsequently the Group’s share of the profit or loss of the joint controlled entities, after any adjustments necessary to give effect to uniform accounting policies and elimination of profits and losses resulting from transactions

Page 95: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

q. Bagian Partisipasi dalam Entitas

Pengendalian Bersama (lanjutan) r. q. Interests in Jointly Controlled Entities

(continued)

dan eliminasi laba atau rugi yang dihasilkan dari transaksi antara Grup dan pengendalian bersama, akan menambah atau mengurangi jumlah tercatat investasi tersebut dan diakui sebagai laba rugi Grup. Penerimaan distribusi dari pengendalian bersama mengurangi nilai tercatat investasi. Penyesuaian terhadap jumlah tercatat tersebut juga diperlukan jika terdapat perubahan dalam proporsi bagian Grup atas pengendalian bersama yang timbul dari penghasilan komprehensif lain dari pengendalian bersama. Bagian Grup atas perubahan tersebut diakui dalam penghasilan komprehensif lain dari Grup.

between the Group and the joint controlled entities, increases or decreases its carrying amount and is recognised in the Group’s profit or loss. Distributions received from the joint controlled entities reduce the carrying amount of the investment. Adjustments to the carrying amount may also be necessary for changes in the Group’s proportionate interest in the joint controlled entities arising from changes in the associate’s other comprehensive income. The Group’s share of those changes is recognised in other comprehensive income of the Group.

r. Kapitalisasi Biaya Pinjaman r. Capitalization of Borrowing Costs

Bunga, biaya komitmen dan biaya pinjaman lainnya yang dapat diatribusikan langsung dengan perolehan, pengembangan dan konstruksi proyek-proyek dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan aset dalam penyelesaian. Kapitalisasi biaya pinjaman akan dihentikan apabila konstruksi sudah selesai dan aset siap untuk digunakan sesuai dengan tujuannya (Catatan 2n).

Interests, commitment fees and other borrowing costs which are directly attributable to the acquisition, development and construction of projects are capitalized as part of the cost of the asset under construction. Capitalization of borrowing costs ceases when the construction is completed and the asset is ready for its intended use (Note 2n).

s. Pengakuan Pendapatan dan Beban s. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Grup dan jumlahnya dapat diukur secara handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar imbalan yang diterima.

Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured. Revenue is measured at the fair value of the consideration received.

Pendapatan diakui pada saat jasa diserahkan atau secara signifikan diberikan dan manfaat jasa tersebut telah dinikmati oleh pelanggan. Beban diakui pada saat terjadinya.

Revenues are recognized when the services are rendered or significantly provided and the benefits have been received by the customers. Expenses are recognized when incurred.

t. Provisi t. Provisions

Provisi diakui ketika Grup memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu, besar kemungkinannya besar penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.

Provisions are recognized when the Group has a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.

Page 96: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

35

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

t. Provisi (lanjutan) t. Provisions (continued)

Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi dibatalkan.

Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.

u. Imbalan Kerja u. Employee Benefits

Imbalan Paska Kerja Post- Employment Benefits

Grup mengakui liabilitas imbalan kerja yang tidak didanai sesuai dengan Undang-undang No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (“Undang- undang”). Efektif 1 Januari 2015, Grup menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”. PSAK revisi ini, antara lain, menghapus mekanisme koridor, mengatur pengakuan biaya jasa lalu serta mengatur beberapa pengungkapan tambahan.

The Group recognized unfunded employee benefits liabilities in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the “Law”). Effective January 1, 2015, the Group adopted PSAK No. 24 (Revised 2013), "Employee Benefits". The revised PSAK, among others, removes the corridor mechanism, stipulates that all past service costs are recognized and requires certain additional disclosures.

Grup menerapkan secara retrospektif perubahan yang diatur dalam PSAK revisi ini dan oleh karena itu, laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/31 Desember 2013 dan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan laporan perubahan ekuitas untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, disajikan kembali. Dampak penerapan PSAK revisi ini diungkapkan pada Catatan 40.

The Group adopted the change as required by the revised PSAK retrospectively and accordingly, the consolidated statements of financial position as of December 31, 2014 and January 1, 2014/December 31, 2013 and the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and changes in equity for the year ended December 31, 2014, were restated. The impacts of the adoption of the revised PSAK are disclosed in Note 40.

Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2013), perhitungan estimasi beban dan liabilitas imbalan kerja berdasarkan Undang-undang ditentukan dengan metode “Projected Unit Credit”.

Under PSAK No. 24 (Revised 2013), the calculation of estimated employee benefits expense and liabilities under the Law is determined using the “Projected Unit Credit” method.

Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyelesaian dan perubahan asumsi aktuaria dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas pada penghasilan komprehensif lainnya pada periode/tahun di mana terjadinya perubahan tersebut.

Actuarial gain and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are charged or credited to equity in other comprehensive income in the period/year in which they arise.

Biaya jasa lalu segera diakui dalam laba rugi. Past service costs are recognized immediately

in profit or loss.

Page 97: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

36

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

u. Imbalan Kerja (lanjutan) u. Employee Benefits (continued)

Imbalan Paska Kerja (lanjutan) Post- Employment Benefits (continued)

Keuntungan atau kerugian atas kurtailmen atau penyelesaian suatu program imbalan pasti diakui ketika kurtailmen atau penyelesaian terjadi.

Gains or losses on the curtailment or settlement of a defined benefit plan are recognized when the curtailment or settlement occurs.

Imbalan Kerja Jangka Panjang Lainnya Other Long-Term Employee Benefits

Perhitungan estimasi beban dan liabilitas imbalan kerja jangka panjang lainnya ditentukan dengan metode “Projected Unit Credit”.

The calculation of estimated employee benefits expense and liabilities is determined using the “Projected Unit Credit” method.

Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyelesaian dan perubahan asumsi aktuaria dibebankan atau dikreditkan ke laba rugi pada periode/tahun di mana terjadinya perubahan tersebut.

Actuarial gain and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are charged or credited to profit or loss in the period/year in which they arise.

Biaya jasa lalu segera diakui dalam laba rugi. Past service costs are recognized immediately in profit or loss.

v. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang

Asing v. Foreign Currency Transactions and

Balances

Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah berdasarkan kurs tengah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan.

Transactions in foreign currencies are recorded in Rupiah amounts at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. As of consolidated statements of financial position date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated to Rupiah using the middle exchange rates quoted by Bank Indonesia on that date. The resulting gains or losses are credited or charged to current year operations.

Nilai tukar yang digunakan adalah sebagai

berikut: The rates of exchange used were as follows:

2015 2014

1 Dolar Amerika (AS$)/Rupiah 13.795 12.440 US Dollar 1 (US$)/Rupiah 1 Dolar Singapura (SGD)/Rupiah 9.751 9.422 Singapore Dollar 1 (SGD)/Rupiah 1 Dolar Australia (AUD)/Rupiah 10.064 10.218 Australian Dollar 1 (AUD)/Rupiah 1 Dolar Hongkong (HKD)/Rupiah 1.780 1.604 Hongkong Dollar 1 (HKD)/Rupiah 1 Euro Eropa (EUR)/Rupiah 15.070 15.133 European Euro 1 (EUR)/Rupiah 1 Yuan China (CNY)/Rupiah 2.124 2.033 China Yuan 1 (CNY)/Rupiah 1 Ringgit Malaysian (MYR)/Rupiah 3.210 3.562 Malaysian Ringgit 1 (MYR)/Rupiah 1 Thailand Baht (THB)/Rupiah 382 378 Thailand Baht 1 (THB)/Rupiah 1 Great Britain Poundsterling Great Britain Poundsterling 1 (GBP)/Rupiah 20.451 19.370 (GBP)/Rupiah 1 South Korean Won (KRW)/Rupiah 12 11 South Korean Won 1 (KRW)/ Rupiah 1 Yen Jepang (JPY)/Rupiah 115 104 Japanesse Yen 1 (JPY)/ Rupiah 1 Swiss Franc (CHF)/Rupiah 13.951 12.583 Swiss Franc 1 (CHF)/ Rupiah 1 Dolar Kanada (CAD)/Rupiah 9.948 10.734 Canadian Dollar 1 (CAD)/ Rupiah

Page 98: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

37

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

w. Pajak Penghasilan w. Income Tax

Beban pajak penghasilan merupakan jumlah dari pajak penghasilan badan yang terutang saat ini dan pajak tangguhan.

Income tax expense represents the sum of the corporate income tax currently payable and deferred tax.

Pajak kini Current tax

Aset dan liabilitas pajak kini untuk periode berjalan diukur sebesar jumlah yang diharapkan dapat direstitusi dari atau dibayarkan kepada otoritas perpajakan. Tarif pajak dan peraturan pajak yang digunakan untuk menghitung jumlah tersebut adalah yang telah berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal pelaporan.

Current income tax assets and liabilities for the current period are measured at the amount expected to be recovered from or paid to the tax authority. The tax rates and tax laws used as a basis for computation are those that have been enacted or substantively enacted as at the reporting dates.

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan dicatat saat surat ketetapan pajak diterima atau apabila dilakukan banding, ketika hasil banding sudah diputuskan.

Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received or if appealed against, when the results of the appeal are determined.

Beban pajak penghasilan tahun berjalan sehubungan dengan penghasilan yang dikenakan pajak penghasilan final diakui secara proporsional dengan total pendapatan yang diakui pada tahun berjalan untuk tujuan akuntansi.

Current tax expense related to income subject to final income tax is recognized in proportion to total income recognized during the current year for accounting purposes.

Selisih antara jumlah pajak penghasilan final yang telah dibayar dengan jumlah yang dibebankan sebagai beban pajak penghasilan final pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian diakui sebagai pajak dibayar dimuka atau utang pajak.

The difference between the final income tax paid and the amount charged as final income tax expense in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income is recognized as prepaid tax or tax payable.

Pajak tangguhan Deferred tax

Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan metode liabilitas atas perbedaan temporer pada tanggal pelaporan antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dan jumlah tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan pada tanggal pelaporan.

Deferred tax is provided using the liability method on temporary differences at the reporting dates between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes at the reporting date.

Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal, sepanjang besar kemungkinan besar laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal tersebut dapat dimanfaatkan.

Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences and accumulated fiscal losses to the extent that it is probable that taxable income will be available in future years against which the deductible temporary differences and accumulated fiscal losses can be utilized.

Page 99: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

38

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

w. Pajak Penghasilan (lanjutan) w. Income Tax (continued)

Pajak tangguhan (lanjutan) Deferred tax (continued)

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer kena pajak terkait dengan investasi pada entitas anak dan asosiasi, kecuali yang waktu pembalikannya dapat dikendalikan dan besar kemungkinan perbedaan temporer tersebut tidak akan dibalik di masa depan yang diperkirakan.

Deferred tax assets and liabilites are recognized in respect of taxable temporary differences associated with investments in subsidiaries and associates, except where the timing of the reversal of the temporary differences can be controlled and it is probable that the temporary differences will not reverse in the foreseeable future.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan nilai tercatatnya disesuaikan berdasarkan ketersediaan laba kena pajak di masa mendatang.

The carrying amount of deferred tax asset is reviewed at each reporting date and adjusted based on availability of future taxable income.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan akan berlaku pada tahun saat aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan berdasarkan tarif pajak dan peraturan pajak yang berlaku atau yang telah secara substansial berlaku pada tanggal pelaporan. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan perubahan tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Deferred tax assets and liabilites are measured at the tax rates that are expected to apply to the year when the asset is realized or the liability is settled, based on the tax rates and tax laws that have been enacted or substantively enacted as at the reporting date. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates are charged to current year operations, except to the extent that they relate to items previously charged or credited to equity.

Pajak hotel Hotel tax

Grup memiliki kegiatan usaha dalam bidang perhotelan yang merupakan subjek Pajak Daerah. Pajak Hotel ini yang berlaku di Jakarta, Tangerang, Bogor, Bali dan Pekanbaru dengan tarif Pajak Hotel sebesar 10% dari pendapatan kamar hotel ditambah biaya jasa.

The Group is engaged in hotel industries, which are subject to Local Tax. This Hotel Tax which is applicable in Jakarta, Tangerang, Bogor, Bali and Pekanbaru amounting to 10% of hotel room revenue is added with service charge.

x. Informasi Segmen x. Segment Information

Segmen adalah bagian khusus dari Grup yang terlibat baik dalam menyediakan produk dan jasa (segmen usaha), maupun dalam menyediakan produk dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.

A segment is a distinguishable component of the Group that is engaged either in providing certain products (business segment), or in providing certain products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risk and rewards that are different from those of other segments.

Page 100: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

39

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

x. Informasi Segmen (lanjutan) x. Segment Information (continued)

Jumlah setiap unsur segmen dilaporkan merupakan ukuran yang dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional untuk tujuan pengambilan keputusan untuk mengalokasikan sumber daya kepada segmen dan menilai kinerjanya.

The amount of each segment item reported shall be the measure reported to the chief operating decision maker for the purposes of making decisions about allocating resources to the segment and assessing its performance.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai terhadap segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Grup dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.

Segment revenue, expenses, result, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. They are determined before intra-group balances and intra-group transactions are eliminated in the consolidation process.

y. Laba per Saham Dasar y. Basic Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

Basic earnings per share amounts are computed by dividing income attributable to owners of the parent entity by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the year.

Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, dan oleh karenanya, laba per saham dilusian tidak dihitung dan disajikan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

The Company has no outstanding dilutive potential ordinary shares as of December 31, 2015 and 2014, and accordingly, no diluted earnings per share is calculated and presented in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

z. Sewa z. Leases

Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2011), “Sewa”, penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung sewa didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut. Menurut PSAK No. 30 (Revisi 2011) ini, sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Selanjutnya, suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi, jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.

Based on PSAK No. 30 (Revised 2011),”Lease”, the determination of whether an arrangement is, or contains a lease is based on the substance of the arrangement at inception date and whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset and the arrangement conveys a right to use the asset. Under PSAK No. 30 (revised 2011), leases that transfer substantially to the lessee all the risks and rewards incidental to ownership of the leased item are classified as finance leases. Moreover, leases which do not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased item are classified as operating leases.

Page 101: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

z. Sewa (lanjutan) z. Leases (continued)

Sewa Pembiayaan - sebagai Lessee Finance Lease - as Lessee

Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2011), dalam sewa pembiayaan, Grup mengakui aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada awal masa sewa, sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa minimum dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas sewa. Beban keuangan dialokasikan pada setiap periode selama masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas.

Based on PSAK No. 30 (Revised 2011), under a finance lease, the Group shall recognize assets and liabilities in its consolidated statements of financial position at amounts equal to the fair value of the leased property or, if lower, the present value of the minimum lease payments, each determined at the inception of the lease. Minimum lease payments shall be apportioned between the finance charge and the reduction of the outstanding liability. The finance charge shall be allocated to each period during the lease term so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability.

Sewa Operasi - sebagai Lessee Operating Lease - as Lessee

Dalam sewa operasi, Grup mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar garis lurus selama masa sewa.

Under an operating lease, the Group recognized lease payments as an expense on a straight-line basis over the lease term.

Sewa Operasi - sebagai Lessor Operating Lease - as Lessor

Dalam sewa menyewa biasa, Grup mengakui aset untuk sewa operasi di laporan posisi keuangan konsolidasian sesuai sifat aset tersebut. Pendapatan sewa operasi diakui sebagai pendapatan atas dasar garis lurus selama masa sewa.

Under an operating lease, the Group shall present assets subject to operating leases in its consolidated statements of financial position according to the nature of the asset. Lease income from operating leases shall be recognized as income on a straight-line basis over the lease term.

aa. Modal Saham aa. Share Capital

Biaya tambahan yang secara langsung dapat diatribusikan kepada penerbitan saham biasa disajikan pada ekuitas sebagai pengurang penerimaan, setelah dikurangi pajak.

Incremental costs directly attributable to the issue of new ordinary shares are shown in equity as a deduction, net of tax, from the proceeds.

Ketika entitas Grup membeli modal saham ekuitas entitas (saham treasuri), imbalan yang dibayar, termasuk biaya tambahan yang secara langsung dapat diatribusikan (dikurangi pajak penghasilan) dikurangkan dari ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik ekuitas entitas sampai saham tersebut dibatalkan atau diterbitkan kembali. Ketika saham biasa tersebut selanjutnya diterbitkan kembali, imbalan yang diterima, dikurangi biaya tambahan transaksi yang terkait dan dampak pajak penghasilan yang terkait dimasukkan pada ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik ekuitas entitas.

Where any Group company purchases the company’s equity share capital (treasury shares), the consideration paid, including any directly attributable incremental costs (net of income taxes) is deducted from equity attributable to the company’s equity holders until the shares are cancelled or reissued. Where such ordinary shares are subsequently reissued, any consideration received, net of any directly attributable incremental transaction costs and the related income tax effects, is included in equity attributable to the entity’s equity holders.

Page 102: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

41

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

bb. Dividen bb. Dividend

Pembagian dividen diakui sebagai liabilitas ketika dividen tersebut disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perusahaan.

Dividend distributions are recognized as a liability when the dividends are approved in the Company's General Meetings of the Shareholders.

cc. Biaya Emisi Saham cc. Share Issuance Cost

Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan penerbitan saham Perusahaan kepada masyarakat disajikan sebagai pengurang dari “Tambahan Modal Disetor” pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

Costs incurred related to issuance of the Company’s shares to public, are deducted from “Additional Paid-In Capital” as a component of equity in the consolidated statements of financial position.

dd. Standar Akuntansi Baru dd. New Accounting Standards

Pada tahun 2015, Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK IAI) telah mengesahkan penyesuaian dan revisi atas beberapa standar akuntansi dan interpretasi baru yang mungkin berdampak pada laporan keuangan.

In 2015, the Financial Accounting Standards Board of Indonesian Institute of Accountants (DSAK IAI) has ratified improvements and revisions to several accounting standards and new interpretations that may have certain impacts on the financial statements.

Revisi standar akuntansi dan interpretasi baru yang berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2016:

The following revised accounting standards and new interpretation which are effective for financial statements for the period commencing from on or after January 1, 2016:

- PSAK No. 4 (Revisi 2015), “Laporan

Keuangan Tersendiri”; - PSAK No. 4 (Revised 2015), “Separate

Financial Statements”; - PSAK No. 15 (Revisi 2015), “Investasi pada

Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”; - PSAK No. 15 (Revised 2015), “Investments

in Associates and Joint Ventures”; - PSAK No. 16 (Revisi 2015), “Aset Tetap”; - PSAK No. 16 (Revised 2015), “Fixed

Assets”; - PSAK No. 19 (Revisi 2015), “Aset

Takberwujud”; - PSAK No. 19 (Revised 2015), “Intangible

Assets”; - PSAK No. 24 (Revisi 2015), “Imbalan

Kerja”; - PSAK No. 24 (Revised 2015), “Employee

Benefits”; - PSAK No. 65 (Revisi 2015), “Laporan

Keuangan Konsolidasian”; - PSAK No. 65 (Revised 2015), “Consolidated

Financial Statements”; - PSAK No. 66 (Revisi 2015), “Pengaturan

Bersama”; - PSAK No. 66 (Revised 2015), “Joint

Arrangements”; - PSAK No. 67 (Revisi 2015),

“Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”;

- PSAK No. 67 (Revised 2015), “Disclosure of Interests in Other Entities”;

- ISAK No. 30, “Pungutan”. - ISAK No. 30, “Levy”.

Page 103: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

42

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

dd. Standar Akuntansi Baru (lanjutan) dd. New Accounting Standards (continued)

Penyesuaian standar akuntansi yang berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2016:

The following accounting standard which are effective for financial statements for the period commencing from on or after January 1, 2016:

- PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015),

“Segmen Operasi”; - PSAK No. 5 (Improved 2015), “Operating

Segments”; - PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015),

“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”; - - PSAK No. 7 (Improved 2015), “Related

Party Disclosures”; - PSAK No. 13 (Penyesuaian 2015),

“Properti Investasi”; - - PSAK No. 13 (Improved 2015),

“investment Property”; - PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015), “Aset

Tetap”; - PSAK No. 16 (Improved 2015), “Fixed

Assets”; - PSAK No. 19 (Penyesuaian 2015), “Aset

Takberwujud”; - PSAK No. 19 (Improved 2015), “Intangible

Assets”; - PSAK No. 22 (Penyesuaian 2015),

“Kombinasi Bisnis”; - PSAK No. 22 (Improved 2015), “Business

Combinations”; - PSAK No. 25 (Penyesuaian 2015),

“Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”;

- PSAK No. 25 (Improved 2015), “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”;

- PSAK No. 53 (Penyesuaian 2015), “Pembayaran Berbasis Saham”;

- PSAK No. 53 (Improved 2015), “Share-based Payment”;

- PSAK No. 68 (Penyesuaian 2015), “Pengukuran Nilai Wajar”.

- - PSAK No. 68 (Improved 2015), “Fair Value Measurement”.

Revisi standar akuntansi dan interpretasi baru yang berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2017:

The following revised accounting standard and new interpretation which are effective for financial statements for the period commencing from on or after January 1, 2017:

- PSAK No. 1 (Revisi 2015), “Penyajian

Laporan Keuangan”; - PSAK No. 1 (Revised 2015),

“Presentation of Financial Statements”; - ISAK No. 31, “Interpretasi atas Ruang

Lingkup PSAK No. 13: Properti Investasi”. - ISAK No. 31, “Interpretation of Scope

PSAK No. 13: Investment Property”.

Grup sedang menganalisa dampak penerapan standar akuntansi revisi, penyesuaian dan interpretasi baru tersebut di atas terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup.

The Group is assessing the impact of these revised, improved accounting standards and new interpretations to the Group's consolidated financial statements.

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY

Pertimbangan Judgments

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future periods.

Page 104: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

43

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)

3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)

Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

The following judgments are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Liabilities

Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan definisi yang ditetapkan dalam PSAK No. 55 (Revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2f.

The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2014). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2f.

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared.

Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.

Cadangan Penurunan Nilai Piutang Allowance for Impairment on Receivables

Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi yang spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Grup. Provisi yang spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan untuk penurunan nilai piutang usaha. Nilai tercatat dari piutang usaha Grup lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 7.

The Group evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Group uses judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Group expects to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of trade receivables. The carrying amount of the Group’s trade receivables details are contained in Note 7.

Page 105: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

44

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)

3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Imbalan Kerja Employees’ Benefits

Penentuan kewajiban dan biaya pensiun dan liabilitas imbalan kerja Grup bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Grup langsung diakui dalam laba atau rugi pada saat terjadinya. Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. Nilai tercatat atas liabilitas imbalan kerja Grup diungkapkan dalam Catatan 31.

The determination of the Group’s obligations and cost for pension and employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, future annual salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Group’s assumptions are recognized immediately in the profit or loss as and when they occurred. While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group’s actual experiences or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect its estimated liabilities for pension and employees’ benefits and net employee benefits expense. The carrying amount of the Group’s liabilities for employees’ benefits are disclosed in Note 31.

Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 2 sampai dengan 30 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Grup menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat neto atas aset tetap Grup diungkapkan dalam Catatan 15.

The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line method over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these fixed assets to be within 2 to 30 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Group conducts its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. The net carrying amount of the Group’s fixed assets are disclosed in Note 15.

Penurunan Nilai Goodwill Goodwill Impairment

Akuisisi bisnis tertentu oleh Grup menimbulkan goodwill. Sesuai PSAK No.22 (Revisi 2010), Kombinasi Bisnis, goodwill tidak diamortisasi dan diuji untuk penurunan nilai setiap tahunnya. Nilai tercatat goodwill Grup pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp112.683.655.714.

Certain business acquisitions of the Group have resulted in goodwill. Under PSAK No.22 (Revised 2010), Busines Combinations, such goodwill is not amortized and subject to an annual impairment testing. The carrying amount of the Group’s goodwill as of December 31, 2015 and 2014, amounted to Rp112,683,655,714.

Page 106: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

45

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)

3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Penurunan Nilai Goodwill (lanjutan) Goodwill Impairment (continued)

Pengujian penurunan nilai dilakukan apabila terdapat indikasi penurunan nilai. Dalam hal ini, goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap tahunnya dan jika terdapat indikasi penurunan nilai. Manajemen harus menggunakan pertimbangan dalam mengestimasi nilai terpulihkan dan menentukan adanya indikasi penurunan nilai.

Impairment test is performed when certain impairment indicators are present. In the case of goodwill, such assets are subject to annual impairment test and whenever there is an indication that such assets may be impaired. Management has to use its judgement in estimating the recoverable value and determining if there is any indication of impairment.

Aset dan Liabilitas Keuangan Financial Assets and Liabilities

Grup mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Grup menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langung laba atau rugi Grup. Nilai tercatat dari aset keuangan pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan konsolidasian diungkapkan dalam Catatan 38.

The Group carries certain financial assets and liabilities at fair values, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement were determined using verifiable objective evidences, the amount of changes in fair values would differ if the Group utilized different valuation methodology. Any changes in fair values of these financial assets and liabilities would affect directly the Group’s profit or loss. The carrying amount of financial assets carried at fair values in the consolidated statements of financial position are disclosed in Note 38.

Pajak penghasilan Income tax

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.

Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due.

4. PENDIRIAN, AKUISISI DAN PELEPASAN ENTITAS ANAK

4. ESTABLISHMENTS, ACQUISITIONS AND DISPOSALS OF SUBSIDIARIES

PT Dyan Mas Entertainmen (DME) PT Dyan Mas Entertainmen (DME)

Berdasarkan Akta Notaris Khrisna Sanjaya, S.H., M.Kn., No. 8 tanggal 11 Februari 2015, DP membeli 490 saham DME (kepemilikan 49%) dari PT Gema Kreasi, pihak ketiga, dengan harga beli Rp490.000.000.

Based on the Notarial Deed No. 8 of Khrisna Sanjaya, S.H., M.Kn., dated February 11, 2015, DP purchased 490 DME shares (49% ownership) from PT Gema Kreasi, third party, with a purchase price of Rp490,000,000.

Page 107: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

46

4. PENDIRIAN, AKUISISI DAN PELEPASAN ENTITAS ANAK (lanjutan)

4. ESTABLISHMENTS, ACQUISITIONS AND DISPOSALS OF SUBSIDIARIES (continued)

PT Dyan Mas Entertainmen (DME) (lanjutan) PT Dyan Mas Entertainmen (DME) (continued)

Berdasarkan Akta Notaris Ardi Kristiar, S.H., M.B.A., (notaris pengganti dari Yulia, S.H.,) No. 51 tanggal 13 Mei 2015, DP membeli 60 saham DME (kepemilikan 6%) dari PT Gema Kreasi dengan harga beli Rp60.000.000. Setelah transaksi pembelian tersebut, kepemilikan DP dalam DME berubah dari 49% menjadi 55%.

Based on the Notarial Deed No. 51 of Ardi Kristiar, S.H., M.B.A., (a substitute notary from Yulia, S.H.,) dated May 13, 2015 DP purchased 60 DME shares from PT Gema Kreasi with total cost Rp60,000,000. After the purchase transactions the DP’s ownership in DME changed from 49% to 55%.

PT Makassar International Expo (MIE) PT Makassar International Expo (MIE)

Pada tanggal 31 Maret 2015, NDI menjual 51% kepemilikan atau 5.100 lembar saham PT Makassar International Expo (MIE) kepada PT Management Kawasan Gedung, pihak ketiga, dengan imbalan total sebesar Rp26.645.635.276. NDI mencatat laba penjualan dari pelepasan entitas anak dihitung sebagai berikut:

On March 31, 2015, NDI sold its 51% ownership or 5,100 shares of PT Makassar International Expo (“MIE”) to PT Management Kawasan Gedung, third party, for a total consideration of Rp26,645,635,276. NDI recognized gain on disposal as calculated as below:

2015

Imbalan yang diterima 26.645.635.276 Consideration received Nilai tercatat aset neto aset yang dilepaskan (5.082.706.323) Carrying value of net assets disposed of

Laba pelepasan 21.562.928.953 Gain on disposal

Arus kas neto dari transaksi tersebut sebesar Rp23.126.913.165 setelah dikurangi dengan saldo kas MIE

Net cash flow from the transaction amounting to Rp23,126,913,165 after deducting MIE’s cash.

PT Kerabat Dyan Utama (KDU) PT Kerabat Dyan Utama (KDU)

Berdasarkan Akta Notaris Ardi Kristiar, S.H., MBA No. 42 tanggal 10 Juli 2014, notaris pengganti dari Yulia, S.H., DP membeli masing-masing 1.326 saham KDU yang dimiliki oleh Ernst Karel Remboen dan Muhammad Emil Pense, pihak nonpengendali, dengan harga total sebesar Rp9.627.786.000, sehingga kepemilikan DP di KDU berubah dari 75,00% menjadi 99,00%. Selisih antara harga perolehan dengan nilai aset neto sebesar Rp6.822.154.681 dicatat sebagai selisih transaksi dengan pihak nonpengendali dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

Based on Notarial Deed of Ardi Kristiar, S.H., MBA No. 42 dated July 10, 2014, a substitute notary of Yulia, S.H., DP acquired 1,326 KDU shares owned by Ernst Karel Remboen and Muhammad Emil Pense, non-controlling parties, respectively with total purchase price of Rp9,627,786,000, therefore DP’s ownership in KDU changed from 75.00% to 99.00%. Difference between the acquisition cost and the net assets amounting to Rp6,822,154,681 is recorded as difference transaction with non-controlling party and presented as part of equity in the consolidated statements of financial position.

Page 108: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

47

4. PENDIRIAN, AKUISISI DAN PELEPASAN ENTITAS ANAK (lanjutan)

4. ESTABLISHMENTS, ACQUISITIONS AND DISPOSALS OF SUBSIDIARIES (continued)

PT Graha Multi Utama (GMU) PT Graha Multi Utama (GMU)

Berdasarkan Keputusan Sirkuler Pemegang Saham tanggal 28 Februari 2014, yang dinyatakan dalam Akta Notaris Ardi Kristiar, S.H., MBA No. 91 tanggal 28 Februari 2014, notaris pengganti dari Yulia, S.H., pemegang saham GMU memutuskan untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp268.828.890.800 menjadi Rp309.832.890.800 melalui konversi hutang GMU kepada Perusahaan dan PT Dyandra Promosindo masing-masing sebesar Rp40.986.977.670 dan Rp17.000.000 dan setoran tunai Perusahaan sebesar Rp22.330. Setelah peningkatan modal ditempatkan dan disetor diatas, kepemilikan Perusahaan dalam GMU tetap sebesar 99,96%.

Based on the Shareholders Circular Resolution dated February 28, 2014, as stated in Notarial Deed of Ardi Kristiar, S.H., MBA No. 91 dated February 28, 2014, a substitute notary of Yulia, S.H., GMU’s shareholders approved the increase of issued and fully paid capital from Rp268,828,890,800 to Rp309,832,890,800 through conversion of GMU’s payable to the Company and PT Dyandra Promosindo amounting to Rp40,986,977,670 and Rp17,000,000, respectively and cash payment from the Company amounting to Rp22,330. After the above increase in issued and paid capital, the Company’s ownership at GMU remained at 99.96%.

PT Cipta Graha Perkasa (CGP) PT Cipta Graha Perkasa (CGP)

Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H. No. 10 tanggal 6 Februari 2014, GMU dan PT Tridaya Resik Perkasa sepakat mendirikan CGP dengan modal dasar Rp50.000.000.000, modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp12.500.000.000. GMU memiliki 63.750.000 saham CGP atau 51,00% dari jumlah seluruh saham CGP dengan total nilai nominal sebesar Rp6.375.000.000.

Based on Notarial Deed No. 10 of Yulia, S.H. dated February 6, 2014, GMU and PT Tridaya Resik Perkasa agreed to establish CGP with authorized capital Rp50,000,000,000 and issued and paid-up capital of Rp12,500,000,000. GMU owned 63,750,000 CGP shares or 51.00% of total CGP shares with total nominal value amounting to Rp6,375,000,000.

Akta Pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No.AHU-10.02108.PENDIRIAN-PT.2014 tanggal 14 Februari 2014.

The Deed of Establishment was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU10.02108.PENDIRIAN-PT.2014 dated February 14, 2014.

PT Grha Mahaatman (GMA) PT Grha Mahaatman (GMA)

Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H. No. 66 tanggal 27 Januari 2014, pemegang saham GMA menyetujui untuk:

Based on Notarial Deed No. 66 of Yulia, S.H. dated January 27, 2014, the shareholders of GMA agreed to:

a. melakukan konversi uang muka setoran modal

dari GMU, Randy Zairuddin Idris (RZI) dan Renny Andriani (RA) masing-masing sebesar Rp3.810.000.000, Rp800.000.000 dan Rp800.000.000 menjadi setoran modal GMA.

a. convert the advances for subscription of share capital from GMU, Randy Zairuddin Idris (RZI) and Renny Andriani (RA) amounting to Rp3,810,000,000, Rp800,000,000 and Rp800,000,000, respectively, into GMA’s capital.

Page 109: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

48

4. PENDIRIAN, AKUISISI DAN PELEPASAN ENTITAS ANAK (lanjutan)

4. ESTABLISHMENTS, ACQUISITIONS AND DISPOSALS OF SUBSIDIARIES (continued)

PT Grha Mahaatman (GMA) (lanjutan) PT Grha Mahaatman (GMA) (continued)

b. melakukan peningkatan modal ditempatkan/

disetor GMA sebesar Rp5.410.000.000 menjadi Rp23.998.000.000, yang berasal dari konversi uang muka setoran modal dari GMU, RZI dan RA masing-masing sebesar Rp3.810.000.000, Rp800.000.000 dan Rp800.000.000.

b. increase GMA’s issued/paid capital from Rp5,410,000,000 to Rp23,998,000,000 through conversion of advances for subscription of share capital from GMU, RZI and RA amounting to Rp3,810,000,000, Rp800,000,000 and Rp800,000,000, respectively.

Perubahan ini telah dilaporkan dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Penerimaan No. AHU-AH.01.10-10606 tanggal 13 Maret 2014.

The amendment was reported to and accepted by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Acknowledgement Letter No. AHU-AH.01.10-10606 dated March 13, 2014.

Selisih antara harga perolehan atas peningkatan kepemilikan dan porsi kepemilikan atas nilai buku aset neto pada tanggal transaksi sebesar Rp129.139.953 dicatat sebagai ekuitas lainnya dan disajikan sebagai bagian dari komponen ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

The difference between the cost of the additional equity interest and its proportionate share of the book value of net assets at the transaction date amounting to Rp129,139,953 is recorded as other equity and presented as part of equity component in the consolidated statements of financial position.

Setelah transaksi peningkatan modal ditempatkan/disetor di atas kepemilikan GMU dalam GMA menjadi sebesar 62,35%.

After the above increase in issued/paid capital transactions, GMU’s percentage of ownership in GMA become 62.35%.

PT Graha Amaradana Benoa (GAB) PT Graha Amaradana Benoa (GAB)

Berdasarkan Akta Jual Beli Saham Notaris Yulia, S.H. No. 38 tanggal 9 Juni 2014, GMU membeli seluruh saham GAB yang dimiliki PT Graha Bersama Utama (GBU), Entitas Anak (pihak sepengendali), sejumlah 70.000 saham dengan harga beli yang sama dengan porsi nilai aset neto GAB sebesar Rp6.644.338.485, sehingga kepemilikan GMU di GAB menjadi 70%.

Based on Notarial Deed No. 38 of Yulia, S.H. dated June 9, 2014, GMU acquired GAB shares owned by PT Graha Bersama Utama (GBU), a Subsidiary (an entity under common control), amounting to 70,000 shares with a purchase price equal to the portion of GAB’s net asset value of Rp6,644,338,485, therefore, GMU’s ownership in GAB become 70%.

Berdasarkan Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham tanggal 15 Desember 2014 yang diaktakan dalam Akta Notaris Yulia, S.H. No. 73 tanggal 27 Februari 2015, GMU membeli saham GAB yang dimiliki PT Amaradana Lestari (AL), pihak berelasi (pihak tidak sepengendali), sejumlah 29.997 saham dengan harga sebesar Rp2.796.947.221 sehingga kepemilikan GMU di GAB menjadi 100%.

Based on Sale/Purchase Commitment Agreement dated December 15, 2014 which was notarized by Notarial Deed No. 73 of Yulia, S.H., dated February 27, 2015, GMU acquired GAB shares owned by PT Amaradana Lestari (AL), a related party (a party not under common control), amounting to 29,997 shares with purchase price Rp2,796,947,221, therefore, GMU’s ownership in GAB become 100%.

Page 110: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

49

4. PENDIRIAN, AKUISISI DAN PELEPASAN ENTITAS ANAK (lanjutan)

4. ESTABLISHMENTS, ACQUISITIONS AND DISPOSALS OF SUBSIDIARIES (continued)

PT Graha Amaradana Benoa (GAB) (lanjutan) PT Graha Amaradana Benoa (GAB) (continued)

Akuisisi GAB dari AL dicatat dengan menggunakan metode akuisisi, dimana harga perolehan dialokasikan ke nilai wajar aset teridentifikasi yang diperoleh dari liabilitas yang diambil alih.

The acquisition of GAB from AL is accounted using the acquisition method, whereby costs are allocated to the fair value of identifiable assets acquired and liabilities assumed.

PT Griya Nusa Kencana (GNK) PT Griya Nusa Kencana (GNK)

Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H. No. 127 tanggal 19 Desember 2014, pemegang saham GNK menyetujui untuk:

Based on Notarial Deed No. 127 of Yulia, S.H. dated December 19, 2014, the shareholders of GNK agreed to:

a. melakukan peningkatan modal dasar GNK dari Rp52.000.000.000 menjadi Rp100.000.000.000.

a. increase GNK’s authorized capital from Rp52,000,000,000 to Rp100,000,000,000.

b. melakukan konversi uang muka setoran modal dari GMU dan PT Dyandra Promosindo (DP) masing-masing sebesar Rp56.717.270.000 dan Rp7.402.294 menjadi setoran modal GNK.

b. convert the advances for subscription of share capital from GMU and PT Dyandra Promosindo (DP) amounting to Rp56,717,270,000 and Rp7,402,294, respectively, into GNK’s capital.

c. melakukan peningkatan modal ditempatkan/ disetor GNK sebesar Rp56.726.000.000 menjadi Rp81.727.000.000, yang berasal dari konversi utang GMU dan DP masing-masing sebesar Rp730.000 dan Rp597.706 dan konversi uang muka setoran modal dari GMU dan DP masing-masing sebesar Rp56.717.270.000 dan Rp7.402.294.

c. increase GNK’s issued/paid capital amounting to Rp56,726,000,000 to Rp81,727,000,000 through conversion of payable to GMU and DP amounting to Rp730,000 and Rp597,706, respectively, and conversion advances for subscription of share capital from GMU and DP amounting to Rp56,717,270,000 and Rp7,402,294, respectively.

Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. AHU-0000617.AH.01.02.Tahun 2015 tanggal 16 Januari 2015.

The amendment to the Articles of Association was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia as stated in Decree No. AHU-0000617.AH.01.02.Tahun 2015 dated January 16, 2015.

Setelah transaksi peningkatan modal ditempatkan/disetor di atas kepemilikan GMU dalam GNK tetap yaitu sebesar 99,99%.

After the above increase in issued/paid capital transactions, GMU’s percentage of ownership in GNK remained at 99.99%.

PT Sima Graha Utama (SGU) PT Sima Graha Utama (SGU)

Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H. No. 128 tanggal 19 Desember 2014, pemegang saham SGU menyetujui untuk:

Based on Notarial Deed No. 128 of Yulia, S.H. dated December 19, 2014, the shareholders of SGU agreed to:

a. melakukan konversi uang muka setoran

modal dari GMU dan SMI masing-masing sebesar Rp22.425.000.000 dan Rp22.425.000.000 menjadi setoran modal SGU.

a. convert the advances for subscription of share capital from GMU and SMI amounting to Rp22,425,000,000 and Rp22,425,000,000, respectively, into SGU’s capital.

Page 111: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

50

4. PENDIRIAN, AKUISISI DAN PELEPASAN ENTITAS ANAK (lanjutan)

4. ESTABLISHMENTS, ACQUISITIONS AND DISPOSALS OF SUBSIDIARIES (continued)

PT Sima Graha Utama (SGU) (lanjutan) PT Sima Graha Utama (SGU) (continued)

b. melakukan peningkatan modal ditempatkan/

disetor SGU sebesar Rp44.850.000.000 menjadi Rp96.850.000.000, yang berasal dari konversi uang muka setoran modal dari GMU dan SMI masing-masing sebesar Rp22.425.000.000 dan Rp22.425.000.000.

b. increase SGU’s issued/paid capital amounting to Rp44,850,000,000 to Rp96,850,000,000 through conversion of advances for subscription of share capital from GMU and SMI amounting to Rp22,425,000,000 and Rp22,425,000,000, respectively.

Perubahan ini telah dilaporkan dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Penerimaan No. AHU-0001758.AH.01.03.Tahun 2015 tanggal 12 Januari 2015.

The amendment was reported to and accepted by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Acknowledgement Letter No. AHU-0001758.AH.01.03.Tahun 2015 dated January 12, 2015.

Setelah transaksi peningkatan modal ditempatkan/disetor di atas kepemilikan GMU dalam SGU tetap sebesar 50%.

After the above increase in issued/paid capital transactions, GMU’s percentage of ownership in SGU remained at 50%.

Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H. No. 125 tanggal 19 Desember 2014, pemegang saham GMI menyetujui untuk:

Based on Notarial Deed No. 125 of Yulia, S.H. dated December 19, 2014, the shareholders of GMI agreed to:

a. melakukan konversi uang muka setoran

modal dari GMU dan GNK masing-masing sebesar Rp1.149.885.000 dan Rp115.000 menjadi setoran modal GMI.

a. convert the advances for subscription of share capital from GMU and GNK amounting to Rp1,149,885,000 and Rp115,000, respectively, into GMI’s share capital.

b. melakukan peningkatan modal ditempatkan/ disetor GMI sebesar Rp1.150.169.000 menjadi Rp25.202.932.000, yang berasal dari setoran tunai oleh GNK sebesar Rp169.000 dan konversi uang muka setoran modal dari GMU dan GNK masing-masing sebesar Rp1.149.885.000 dan Rp115.000.

b. increase GMI’s issued/paid capital amounting to Rp1,150,169,000 to Rp25,202,932,000 through cash payment from GNK amounting to Rp169,000 and conversion of advances for subscription of share capital from GMU and GNK amounting to Rp1,149,885,000 and Rp115,000, respectively.

Perubahan ini telah dilaporkan dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Penerimaan No. AHU-0000747.AH. 01.03.Tahun 2015 tanggal 7 Januari 2015.

The amendment was reported to and accepted by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Acknowledgement Letter No. AHU-0000747.AH.01.03.Tahun 2015 dated January 7, 2015.

Setelah transaksi peningkatan modal ditempatkan/disetor di atas kepemilikan GMU dalam GMI tetap yaitu sebesar 99,99%.

After the above increase in issued/paid capital transactions, GMU’s percentage of ownership in GMI remained at 99.99%.

Para pemegang saham GSU menyetujui bahwa sejak tanggal 1 Januari 2014, GMU tidak lagi memiliki pengendalian atas GSU. Sejak tanggal tersebut, GMU mencatat dan mengukur investasi saham di GSU dengan menggunakan metode ekuitas.

The shareholders of GSU agreed on January 1, 2014, GMU no longer has control over GSU. From the said date, GMU recorded and accounted its investment in GSU using the equity method.

PT Griya Multi Investama (GMI) PT Griya Multi Investama (GMI)

PT Graha Sahari Utama (GSU) PT Graha Sahari Utama (GSU)

Page 112: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

51

4. PENDIRIAN, AKUISISI DAN PELEPASAN ENTITAS ANAK (lanjutan)

4. ESTABLISHMENTS, ACQUISITIONS AND DISPOSALS OF SUBSIDIARIES (continued)

Berdasarkan Akta Jual Beli Saham Notaris Yulia, S.H. No. 91 tanggal 12 Desember 2014, GMU menjual seluruh kepemilikannya atas saham GSU sejumlah 35.250.000 saham atau 30,00% dari total seluruh saham GSU kepada Benny Sudrajat, pihak ketiga, dengan harga jual sebesar Rp15.000.000.000. Selisih antara harga pelepasan dengan nilai buku investasi GSU sebesar Rp7.896.212.368 dicatat sebagai bagian dari “Laba pelepasan penyertaan investasi dalam entitas anak” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Arus kas neto dari transaksi tersebut sebesar Rp10.090.247.641 setelah dikurangi dengan saldo kas GSU.

Based on Notarial Deed of Share Sale/Purchase No. 91 of Yulia, S.H. dated December 12, 2014, GMU sold all of its GSU shares amounting to 35,250,000 shares or 30.00% of total of GSU’s shares to Benny Sudrajat, a third party, with selling price amounting to Rp15,000,000,000. The difference between the selling price and the carrying value of investment in GSU amounting to Rp7,896,212,368 was recorded as part of “Gain on disposal of investment in shares of subsidiaries” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. Net cash flow from the transaction amounting to Rp10,090,247,641 after deducting GSU's cash.

Bagian atas laba neto GSU sebesar Rp1.440.869.776 dicatat sebagai bagian dari “Penghasilan Lain-lain - Laba neto atas entitas asosiasi dan entitas pengendalian bersama” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun 2014.

Equity in net income of GSU amounting to Rp1,440,869,776 was recorded as part of “Other Income - Equity in net earnings of associate and jointly controlled entities” in the 2014 consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H. No. 137 dan No. 124 tanggal 30 Mei 2014 dan 19 Desember 2014, pemegang saham AAW menyetujui untuk:

Based on Notarial Deeds No. 137 and No. 124 of Yulia, S.H. dated May 30, 2014 and December 19, 2014, the shareholders of AAW agreed to:

a. melakukan konversi uang muka setoran

modal dari GMU dan PT Andalusia Prima Investa (API) masing-masing sebesar Rp8.511.900.000 dan Rp8.178.100.000 menjadi setoran modal AAW.

a. convert the advances for subscription of share capital from GMU and PT Andalusia Prima Investa (API) amounting to Rp8,511,900,000 and Rp8,178,100,000, respectively, into AAW’s capital.

b. melakukan peningkatan modal ditempatkan/ disetor AAW sebesar Rp16.700.000.000 menjadi Rp24.700.000.000, yang berasal dari setoran tunai oleh GMU dan API masing-masing sebesar Rp5.100.000 dan Rp4.900.000 dan konversi uang muka setoran modal dari GMU dan API masing-masing sebesar Rp8.511.900.000 dan Rp8.178.100.000.

b. increase AAW’s issued/paid capital amounting to Rp16,700,000,000 to Rp24,700,000,000 through cash payment from GMU and API amounting to Rp5,100,000 and Rp4,900,000, respectively, and conversion of advances for subscription of share capital from GMU and API amounting to Rp8,511,900,000 and Rp8,178,100,000, respectively.

Perubahan ini telah dilaporkan dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Penerimaan No. AHU-03036.40.21.2014 tanggal 16 Juni 2014 dan Surat Penerimaan No. AHU-0001598.AH.01.03.Tahun 2015 tanggal 12 Januari 2015.

The amendment was reported to and accepted by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Acknowledgement Letters No. AHU-03036.40.21.2014 dated June 16, 2014 and Acknowledgement Letter No. AHU-0001598.AH.01.03.Tahun 2015 dated January 12, 2015.

PT Graha Sahari Utama (GSU) (lanjutan) PT Graha Sahari Utama (GSU) (continued)

PT Andalusia Andrawina (AAW) PT Andalusia Andrawina (AAW)

Page 113: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

52

4. PENDIRIAN, AKUISISI DAN PELEPASAN ENTITAS ANAK (lanjutan)

4. ESTABLISHMENTS, ACQUISITIONS AND DISPOSALS OF SUBSIDIARIES (continued)

Setelah transaksi peningkatan modal ditempatkan/disetor di atas kepemilikan GMU dalam AAW tetap yaitu sebesar 51%.

After the above increase in issued/paid capital transactions, GMU’s percentage of ownership in AAW remained at 51%.

Berdasarkan Akta Jual Beli Saham Notaris Efran Yuniarto, S.H., M.Kn. No. 3 tanggal 7 Oktober 2015, GMU menjual seluruh kepemilikannya atas saham AAW sejumlah 12.597 saham atau 51% dari total seluruh saham AAW kepada PT Golden Heaven Jaya, pihak ketiga, dengan harga jual sebesar Rp22.000.000.000. Selisih antara harga pelepasan dengan nilai buku investasi AAW sebesar Rp10.429.114.924 dicatat sebagai bagian dari “Penghasilan Lain-lain - Laba Pelepasan Penyertaan Investasi Saham Entitas Anak” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Arus kas neto dari transaksi tersebut sebesar Rp19.570.730.231 setelah dikurangi dengan saldo kas AAW.

Based on Notarial Deed of Share Sale/Purchase No. 3 of Efran Yuniarto, S.H., M.Kn. dated October 7, 2015, GMU sold all of its AAW shares amounting to 12,597 shares or 51% of total of AAW’s shares to PT Golden Heaven Jaya, a third party, with selling price amounted to Rp22,000,000,000. The difference between the selling price and the carrying value of investment in AAW amounting to Rp10,429,114,924 was recorded as part of “Other Income - Gain on Disposal of Investment in Shares of Subsidiaries” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. Net cash flow from the transaction amounting to Rp19,570,730,231 after deducting AAW's cash.

Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H. No. 8 dan No. 102 tanggal 3 Februari 2015 dan 28 April 2015, pemegang saham GBU menyetujui:

Based on Notarial Deeds No. 8 and No. 102 of Yulia, S.H. dated February 3, 2015 and April 28, 2015, the shareholders of GBU agreed to:

a. penurunan modal dasar GBU sebesar Rp39.800.000.000 menjadi Rp200.000.000 dan penurunan modal ditempatkan/disetor GBU sebesar Rp11.250.000.000 menjadi sebesar Rp50.000.000 secara proporsional oleh GMU dan DP.

a. decrease of GBU’s authorized capital amounting to Rp39,800,000,000 to Rp200,000,000 and decrease of GBU’s issued/paid capital amounting to Rp11,250,000,000 to Rp50,000,000 proportionally by GMU and DP.

b. perubahan nilai nominal per lembar saham GBU dari Rp1.000.000 menjadi Rp100.000.

b. change in nominal value per share of GBU from Rp1,000,000 to Rp100,000.

Setelah transaksi-transaksi di atas kepemilikan GMU dalam GBU tetap yaitu sebesar 99%.

After the above transactions, GMU’s percentage of ownership in GBU remain the same at 99%.

PT Dyamall Graha Utama (DGU) PT Dyamall Graha Utama (DGU) Berdasarkan Keputusan Sirkuler Pemegang Saham tanggal 26 Mei 2014, yang dinyatakan dalam Akta Notaris Ardi Kristiar, S.H., MBA No. 118 tanggal 23 Juni 2014, notaris pengganti dari Yulia, S.H., pemegang saham DGU memutuskan untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari Rp17.494.200.000 menjadi Rp27.226.200.000 melalui setoran tunai Perusahaan sebesar Rp9.730.610.000, setoran tunai Danny Budiharto dan Rina R.A.H.R Maksum masing-masing sebesar Rp695.000. Setelah peningkatan modal ditempatkan dan disetor diatas, kepemilikan Perusahaan dalam DGU tetap sebesar 99,99%.

Based on the Shareholders Circular Resolution dated May 26, 2014, as stated in Notarial Deed of Ardi Kristiar, S.H., MBA No. 118 dated June 23, 2014, a substitute notary of Yulia, S.H., DGU’s shareholders approved the increase in issued and paid in capital from Rp17,494,200,000 to Rp27,226,200,000 through cash payment from the Company amounting to Rp9,730,610,000, cash payment from Danny Budiharto and Rina R.A.H.R Maksum each amounting Rp695,000. After the above increase in issued and paid capital, the Company’s ownership at DGU remained at 99.99%.

PT Andalusia Andrawina (AAW) (lanjutan) PT Andalusia Andrawina (AAW) (continued)

PT Graha Bersama Utama (GBU) PT Graha Bersama Utama (GBU)

Page 114: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

53

4. PENDIRIAN, AKUISISI DAN PELEPASAN ENTITAS ANAK (lanjutan)

4. ESTABLISHMENTS, ACQUISITIONS AND DISPOSALS OF SUBSIDIARIES (continued)

PT Sinar Dyandra Abadi (SDA) PT Sinar Dyandra Abadi (SDA)

Berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat tanggal 28 April 2015, yang dinyatakan dalam Akta Notaris Ardi Kristiar, S.H., MBA No. 101 tanggal 28 April 2015, notaris pengganti dari Yulia, S.H., pemegang saham SDA memutuskan untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari Rp10.000.000.000 menjadi Rp13.000.000.000 melalui konversi utang DGU, Indra Wibowo, Muhammad Riza dan Rivelino Vivekananda masing-masing sebesar Rp2.250.000.000, Rp450.000.000, Rp150.000.000 dan Rp150.000.000. Setelah peningkatan modal ditempatkan dan disetor diatas, kepemilikan DGU dalam SDA tetap sebesar 75%.

Based on the Shareholders Resolution dated April 28, 2015, as stated in Notarial Deed of Ardi Kristiar, S.H., MBA No. 101 dated April 28, 2015, a substitute notary of Yulia, S.H., DGU’s shareholders approved the increase in issued and paid in capital from Rp10,000,000,000 to Rp13,000,000,000 through conversion of payables to DGU, Indra Wibowo, Muhammad Riza, and Rivelino Vivekananda each amounting to Rp2,250,000,000, Rp450,000,000, Rp150,000,000 and Rp150,000,000. After the above increase in issued and paid in capital, the DGU’s ownership in SDA remained at 75%.

5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2015 2014

Kas Cash on hand Rekening Rupiah 1.205.551.247 1.495.331.866 Rupiah accounts Rekening Dolar Amerika Serikat US Dollar accounts (AS$18.650 pada tahun 2015 (US$18,650 in 2015 and dan AS$4.522 pada tahun 2014) 257.277.715 56.255.243 US$4,522 in 2014) Rekening Euro Euro accounts (EUR4.919 pada tahun 2015 dan (EUR4,919 in 2015 and EUR6.238 pada tahun 2014) 74.130.157 94.397.594 EUR6,238 in 2014) Rekening Dolar Singapura Singapore Dollar accounts (SGD437 pada tahun 2015 dan (SGD437 in 2015 and SGD644 pada tahun 2014) 4.264.192 6.069.723 SGD644 in 2014) Rekening mata uang lainnya 87.788.355 72.514.720 Other foreign currency accounts

Sub-total 1.629.011.666 1.724.569.146 Sub-total

Bank Cash in banks Rekening Rupiah Rupiah accounts Pihak ketiga Third parties

PT Bank Central Asia Tbk 34.676.900.877 45.939.841.111 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 20.437.769.050 6.229.731.386 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 12.522.119.812 11.000.764.342 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 9.542.593.532 1.664.594.896 (Persero) Tbk PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Jawa Timur Tbk 4.455.794.191 5.102.252.655 Daerah Jawa Timur Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 2.430.198.424 2.933.004.758 (Persero) Tbk PT Bank Internasional PT Bank Internasional Indonesia Tbk 408.288.086 725.598.174 Indonesia Tbk

PT Bank Sinarmas 192.369.243 - PT Bank Sinarmas

Page 115: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

54

5. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) 2015 2014

Bank Cash in banks Rekening Rupiah Rupiah accounts Pihak ketiga Third parties

PT Bank UOB Indonesia 146.953.611 366.343.298 PT Bank UOB Indonesia PT Bank Bukopin Tbk 141.220.588 102.749.904 PT Bank Bukopin Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia Syariah 134.578.295 299.684.941 PT Bank Rakyat Indonesia Syariah PT Bank Syariah Mandiri 102.179.518 101.849.943 PT Bank Syariah Mandiri

PT Bank Permata Tbk 101.739.286 85.446.519 PT Bank Permata Tbk PT Bank Panin Tbk 81.079.950 133.168.463 PT Bank Panin Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia Syariah 50.775.000 - Syariah PT Bank CIMB Niaga Syariah 38.556.195 - PT Bank CIMB Niaga Syariah

PT Bank Danamon Indonesia Tbk 19.919.985 1.083.920.907 PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank DKI 1.235.000 1.625.000 PT Bank DKI PT Bank DKI Syariah 969.854 1.193.484 PT Bank DKI Syariah PT Bank Mega Tbk - 46.741.039 PT Bank Mega Tbk

<

Rekening Dolar Amerika Serikat US Dollar accounts Pihak ketiga Third parties PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk (dahulu PT Bank Internasional (formerly PT Bank Internasional Indonesia Tbk) Indonesia Tbk) (AS$164.760 pada tahun 2015 dan (US$164,760 in 2015 and AS$168.478 pada tahun 2014) 2.272.864.200 2.095.872.042 US$168,478 in 2014) PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk (AS$100.772 pada tahun 2015 dan (US$100,772 in 2015 and AS$293.939 pada tahun 2014) 1.390.146.015 3.656.601.658 US$293,939 in 2014) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (AS$5.638 pada tahun 2015 dan (US$5,638 in 2015 and AS$66.877 pada tahun 2014) 77.772.341 831.949.880 US$66,877 in 2014) PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk (AS$1.690 pada tahun 2015 dan (US$1,690 in 2015 and AS$132.308 pada tahun 2014) 23.314.239 1.645.922.094 US$132,308 in 2014)

Sub-total 89.249.337.292 84.048.856.494 Sub-total

Setara kas - Deposito berjangka yang Cash equivalents - Unrestricted tidak dibatasi penggunaannya time deposits Rekening Rupiah Rupiah accounts Pihak ketiga Third parties PT Bank Capital Indonesia 5.000.000.000 - PT Bank Capital Indonesia PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Jawa Timur Tbk 4.417.500.000 1.575.000.000 Daerah Jawa Timur Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 4.100.000.000 1.900.000.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Victoria International Tbk 2.390.000.000 11.289.811.951 PT Bank Victoria International Tbk PT Bank MNC Internasional Tbk 2.000.000.000 1.000.000.000 PT Bank MNC Internasional Tbk

PT Bank Tabungan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 2.000.000.000 1.000.000.000 Pensiunan Nasional Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 200.000.000 - (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk - 2.700.000.000 PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Mega Tbk - 2.000.000.000 PT Bank Mega Tbk

Sub-total 20.107.500.000 21.464.811.951 Sub-total

Total kas dan setara kas 110.985.848.958 107.238.237.591 Total cash and cash equivalents

Page 116: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

55

5. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

Tingkat bunga tahunan deposito berjangka adalah sebagai berikut:

The annual interest rates of time deposits are as follows:

2015 2014

Rekening Rupiah Rupiah accounts PT Bank Capital Indonesia 5,25%-9,25% - PT Bank Capital Indonesia PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Jawa Timur Tbk 5% 4,75%-5% Daerah Jawa Timur Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 7,25%-7,75% 7,5%-9,75% PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Victoria PT Bank Victoria International Tbk 6%-10% 6%-12% International Tbk PT Bank MNC Internasional Tbk 4%-10% 6%-10,5% PT MNC Internasional Tbk PT Bank Tabungan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 4,5%-9% 4,5%-11,25% Pensiunan Nasional Tbk PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 5% - (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk - 8,00% PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Mega Tbk - 4%-11% PT Bank Mega Tbk

6. INVESTASI JANGKA PENDEK 6. SHORT-TERM INVESTMENTS

PT Dyandra Promosindo, Entitas Anak, memiliki investasi pada efek yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (FVTPL) dengan rincian sebagai berikut:

PT Dyandra Promosindo, a Subsidiary has investments in securities classified as fair value through profit or loss (FVTPL) with detail as follows:

2015 2014

Saham Shares Pihak ketiga Third party PT Bumi Resources Tbk 62.500.000 100.000.000 PT Bumi Resources Tbk

Lembar saham Number of shares PT Bumi Resources Tbk 1.250.000 1.250.000 PT Bumi Resources Tbk

7. PIUTANG USAHA 7. TRADE RECEIVABLES

2015 2014

Pihak ketiga Third parties Penyelenggara acara Event organizer PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk 13.905.926.836 1.674.786.268 PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Tbk 7.618.158.348 1.254.545.454 PT Bank Rakyat Indonesia Tbk PT Nike Indonesia 6.716.161.345 5.440.295.520 PT Nike Indonesia PT Philip Morris Indonesia 6.714.175.130 3.286.604.695 PT Philip Morris Indonesia PT Star Reachers Indonesia 6.329.739.540 4.935.929.549 PT Star Reachers Indonesia PT Garansindo Inter Global 5.500.000.000 715.724.712 PT Garansindo Inter Global PT Nutricia Indonesia Sejahtera 5.415.469.777 - PT Nutricia Indonesia Sejahtera PT Catha Lembana Indonesia 4.704.965.569 7.225.817.638 PT Catha Lembana Indonesia PT Natiasa Zeta Nugraha 3.947.274.685 - PT Natiasa Zeta Nugraha PT Unilever Indonesia 3.662.255.319 - PT Unilever Indonesia PT L’Oreal Indonesia 3.173.081.120 - PT L’Oreal Indonesia PT Sinar Acara Cemerlang 3.060.000.000 - PT Sinar Acara Cemerlang PT Shell Indonesia 1.660.116.150 - PT Shell Indonesia PT Sharp Electronics Indonesia 1.431.765.410 2.374.325.074 PT Sharp Electronics Indonesia PT Sony Mobile Communications PT Sony Mobile Communications Indonesia 1.228.720.968 2.960.457.912 Indonesia

Page 117: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

56

7. PIUTANG USAHA (lanjutan) 7. TRADE RECEIVABLES (continued) 2015 2014

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.181.240.360 3.430.195.630 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Komunika Cergas Ilhami 1.001.389.519 1.619.019.722 PT Komunika Cergas Ilhami PT Telekomunikasi PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) 437.452.437 2.368.747.691 Selular (Telkomsel) PT Pertamina (Persero) 319.476.250 1.435.686.818 PT Pertamina (Persero) PT Kia Indonesia Motor 241.120.000 1.495.892.677 PT Kia Indonesia Motor PT Prudential Life Assurance 202.713.940 1.140.401.067 PT Prudential Life Assurance PT Hutchison 3 Indonesia - 13.521.057.316 PT Hutchison 3 Indonesia PT Pelabuhan Indonesia II - 8.468.165.105 PT Pelabuhan Indonesia II PT Panin Bank Tbk - 4.200.447.020 PT Panin Bank Tbk BUT Exxonmobil Cepu Ltd. - 3.439.055.950 BUT Exxonmobil Cepu Ltd. PT Pertamina Lubricants - 3.300.000.000 PT Pertamina Lubricants PT Geometry Global Indonesia - 2.132.848.590 PT Geometry Global Indonesia PT Pertamina Training & Consulting - 1.682.155.750 PT Pertamina Training & Consulting PT Xcell Visual Mandiri - 1.540.000.000 PT Xcell Visual Mandiri PT Grand Auto Dinamika - 1.417.321.853 PT Grand Auto Dinamika Lain-lain (masing-masing dibawah Rp1 miliar) 34.449.547.148 35.036.546.863 Others (each below Rp1 billion)

Sub-total 112.900.749.851 116.096.028.874 Sub-total

Penunjang acara Supporting event PT Amara Pameran Internasional 1.210.000.000 748.000.000 PT Amara Pameran Internasional PT Kreatif Teknis Produksi 1.112.319.998 441.261.649 PT Kreatif Teknis Produksi Lain-lain (masing-masing dibawah Rp1 miliar) 13.491.139.316 14.678.476.999 Others (each below Rp1 billion)

Sub-total 15.813.459.314 15.867.738.648 Sub-total

Hotel Hotel Lain-lain (masing-masing dibawah Rp1 miliar) 2.434.087.646 2.882.837.049 Others (each below Rp1 billion) Konvensi dan eksibisi Convention and exhibition Lain-lain (masing-masing dibawah Rp1 miliar) 1.988.596.748 1.790.491.406 Others (each below Rp1 billion)

Total 133.136.893.559 136.637.095.977 Total Dikurangi dengan cadangan Less allowance for impairment penurunan nilai piutang usaha (14.161.479.163) (5.366.920.702) of trade receivables

Pihak ketiga - neto 118.975.414.396 131.270.175.275 Third parties - net Pihak-pihak berelasi (Catatan 9) 7.900.353.259 2.971.376.466 Related parties (Note 9)

Neto 126.875.767.655 134.241.551.741 Net

Rincian piutang usaha sebelum cadangan

penurunan nilai berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:

The details of trade receivables before allowance for impairment based on currencies are as follows:

2015 2014

Rupiah 137.366.109.780 134.939.377.320 Rupiah Dolar Amerika Serikat United States Dollar (AS$266.121 pada tahun 2015 dan (US$266,121 in 2015 and AS$375.329 pada tahun 2014) 3.671.137.038 4.669.095.123 US$375,329 in 2014)

Total 141.037.246.818 139.608.472.443 Total

Page 118: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

57

7. PIUTANG USAHA (lanjutan) 7. TRADE RECEIVABLES (continued) Analisa umur piutang usaha dihitung sejak tanggal

faktur adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade receivables based on

invoice dates are as follows: 2015 2014

Belum jatuh tempo 34.659.880.920 49.234.385.935 Not yet due Telah jatuh tempo Due Sampai dengan 3 bulan 50.573.138.138 36.577.126.317 Up to 3 months > 3 bulan - 6 bulan 14.582.346.476 25.096.622.771 > 3 months - 6 months > 6 bulan - 1 tahun 24.538.416.766 17.870.126.240 > 6 months - 1 year > 1 tahun 16.683.464.518 10.830.211.180 > 1 year

Total 141.037.246.818 139.608.472.443 Total Cadangan penurunan nilai (14.161.479.163) (5.366.920.702) Allowance for impairment

Neto 126.875.767.655 134.241.551.741 Net

Mutasi cadangan penurunan nilai piutang usaha adalah sebagai berikut:

The movement in allowance for impairment of trade receivables are as follows:

2015 2014

Saldo awal 5.366.920.702 6.394.971.173 Beginning balance Perubahan selama tahun berjalan: Changes during the year: Penambahan cadangan 9.540.585.767 2.621.384.298 Additional provision Penghapusan cadangan (746.027.306) (3.649.434.769) Write off on allowance

Neto 14.161.479.163 5.366.920.702 Net

Piutang usaha NDI dijaminkan untuk pinjaman jangka panjang atas pinjaman kredit investasi yang diperoleh NDI, dari PT Bank CIMB Niaga Tbk melalui Akta Jaminan Fidusia Notaris Putut Mahendra, S.H., No. 6 tanggal 6 Desember 2010, berdasarkan perjanjian fasilitas kredit investasi No. 482/CB/JKT/2010, tanggal 6 Desember 2010 (Catatan 22).

NDI’s trade receivables are pledged as collateral for long-term loan of investment credit obtained by NDI, from PT Bank CIMB Niaga Tbk as provided in the Fiduciary Guarantee Deed No. 6 dated December 6, 2010 of Notary Putut Mahendra, S.H., based on investment credit facility agreement No.482/CB/JKT/2010, dated December 6, 2010 (Note 22).

Piutang usaha GNK masing-masing sebesar Rp988.168.273 dan Rp1.334.344.701 pada tahun 2015 dan 2014 dijaminkan untuk pinjaman jangka panjang yang diperoleh GNK dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (Catatan 22).

GNK's trade receivables amounting Rp988,168,273 and Rp1,334,344,701 in 2015 and 2014, respectively, are pledged as collaterals for long-term loan of obtained by GNK from PT Bank CIMB Niaga Tbk (Note 22).

Piutang usaha DKI dijaminkan untuk pinjaman jangka pendek yang diperoleh DKI dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Catatan 18).

The trade receivables of DKI are pledged as collaterals for short-term loan of obtained by DKI from PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Note 18).

Piutang usaha VIS dijaminkan untuk pinjaman jangka pendek dan jangka panjang yang diperoleh VIS dari PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 18 dan 22).

The trade receivables of VIS are pledged as collaterals for short-term and long term loan obtained by VIS from PT Bank Central Asia Tbk (Notes 18 and 22).

Page 119: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

58

7. PIUTANG USAHA (lanjutan) 7. TRADE RECEIVABLES (continued)

Piutang usaha SGU masing-masing sebesar Rp616.905.231 dan Rp278.843.788 pada tahun 2015 dan 2014 dijaminkan untuk pinjaman jangka panjang yang diperoleh SGU dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (Catatan 22).

SGU's trade receivables amounting Rp616,905,231 and Rp278,843,788 in 2015 and 2014, respectively, are pledged as collaterals for long-term loan of obtained by SGU from PT Bank CIMB Niaga Tbk (Note 22).

Manajemen Grup berpendapat bahwa cadangan penurunan nilai adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha.

The management of the Group is of the opinion that the allowance for impairment is adequate to cover any possible losses arising from the non-collection of trade receivables accounts.

8. PIUTANG LAIN-LAIN 8. OTHER RECEIVABLES

2015 2014

Pihak Ketiga (Rupiah) Third Parties (Rupiah) Seno Adhi Damono 5.223.000.000 5.168.000.000 Seno Adhi Damono Karyawan 1.769.013.976 1.820.449.250 Employees PT Kalyana Culinario 1.319.055.128 1.319.055.128 PT Kalyana Culinario Faisal Yulianto 1.146.500.000 1.246.500.000 Faisal Yulianto PT Kreative SET Indonesia - 1.085.055.900 PT Kreative SET Indonesia Lain-lain 8.087.090.321 7.950.635.546 Others

Total 17.544.659.425 18.589.695.824 Total Dikurangi dengan cadangan Less allowance for impairment penurunan nilai piutang lain-lain (2.758.313.459) (248.949.745) of other receivables

Neto 14.786.345.966 18.340.746.079 Net

a. Piutang lain-lain dari Seno Adhi Damono dan

Faisal Yulianto merupakan saldo piutang yang timbul dari pemberian pinjaman oleh FCQ, kepada para pemegang sahamnya.

a. Other receivables from Seno Adhi Damono and Faisal Yulianto represent receivables arising from loans granted by FCQ, to FCQ’s shareholders.

b. Piutang lain-lain dari PT Kalyana Culinario merupakan piutang yang timbul dari pemberian pinjaman oleh VIS. Pinjaman tersebut digunakan sebagai modal kerja dari PT Kalyana Culinario.

b. Other receivables from PT Kalyana Culinario represent receivables arising from loans granted by VIS. The loan is used as working capital for PT Kalyana Culinario.

c. Piutang lain-lain dari PT Kreative SET Indonesia merupakan saldo piutang yang timbul dari pinjaman yang diberikan oleh FCQ. Pinjaman ini akan digunakan untuk menunjang kegiatan operasional dari PT Kreative SET Indonesia.

c. Other receivables from PT Kreative SET Indonesia represent receivables arising from loans granted by FCQ. This loan will be used to support the operating activities of PT Kreative SET Indonesia.

Page 120: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

59

8. PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 8. OTHER RECEIVABLES (continued)

Semua pinjaman di atas tidak dijamin, tidak dikenakan bunga, tidak memiliki jangka waktu pengembalian waktu yang pasti dan jatuh tempo ketika ditagih oleh pemberi pinjaman.

All of the receivables above are unsecured, non-interest bearing, have no fixed repayment dates and payable on demand by party that provide the loan.

Manajemen Grup berpendapat bahwa cadangan penurunan nilai adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang lain-lain.

The management of the Group is of the opinion that the allowance for impairment is adequate to cover any possible losses arising from the non-collection of other receivables accounts.

9. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI

9. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Persentase terhadap Total Aset/Liabilitas/Percentage Total/Amount Jumlah/Amount to Total Assets/Liabilities

2014 2014 (Disajikan kembali (Disajikan kembali

As restated- As restated - 2015 Catatan/Note 40) 2015 Catatan/Note 40)

Piutang usaha (Catatan 7)/ Trade receivables (Note 7) PT Kompas Media Nusantara 5.354.172.736 839.480.653 0,32 0,05 KSO Wedding Festival 2.424.390.823 1.945.184.447 0,15 0,11 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp1 miliar)/Others (each below Rp1 billion) 121.789.700 186.711.366 0,00 0,01

Total 7.900.353.259 2.971.376.466 0,47 0,17 Piutang dari pihak-pihak berelasi/ Due from related parties PT Gramedia Expo Surabaya 7.995.913.253 7.289.307.314 0,48 0,41 PT Central Indah Palace 7.389.805.000 10.381.524.633 0,45 0,59 PT Dyandra Tarsus International 1.730.145.076 1.539.800.000 0,10 0,09 Ery Erlangga 1.323.500.000 123.500.000 0,08 0,00 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp1 miliar)/Others (each below Rp 1 billion) 1.734.378.486 1.697.459.353 0,11 0,10

Total 20.173.741.815 21.031.591.300 1,22 1,19

Utang usaha (Catatan 19)/ Trade payables (Note 19) PT Kompas Media Nusantara 7.961.465.650 828.679.829 0,95 0,10 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp1 miliar)/Others (each below Rp1 billion) 529.065.503 750.776.074 0,06 0,09

Total 8.490.531.153 1.579.455.903 1,01 0,19

Page 121: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

60

9. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

9. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Persentase terhadap Total Aset/Liabilitas/Percentage Jumlah/Amount to Total Assets/Liabilities

2014 2014 (Disajikan kembali (Disajikan kembali

As restated- As restated - 2015 Catatan/Note 40) 2015 Catatan/Note 40)

Utang kepada pihak-pihak berelasi/ Due to related parties Budi Yanto Lusli 4.514.843.853 4.514.843.853 0,54 0,56 Jakob Oetama 4.209.619.970 4.209.619.970 0,51 0,52 PT Dyandra UBM International 2.872.640.921 - 0,35 - Rina R.A.H.R. Maksum 2.104.786.700 2.104.786.700 0,25 0,26 PT Gramedia Media Nusantara 1.917.638.028 1.917.638.028 0,23 0,24 PT Teletransmedia 1.791.683.877 1.791.683.877 0,22 0,22 PT Dyandra Tarsus International 1.537.360.000 1.604.800.000 0,18 0,20 PT Graha Utama Investama 1.176.933.595 1.176.933.595 0,14 0,15 PT Mondial Investama Indonesia 1.053.663.368 1.053.663.368 0,13 0,13 Andy Widjanarko - 3.358.701.120 - 0,41 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp1 miliar)/Others (each below Rp1 billion) 1.201.873.757 1.451.864.459 0,14 0,18

Total 22.381.044.069 23.184.534.970 2,69 2,87

Liabilitas yang masih harus dibayar/ Accrued liabilities Lain-lain (masing-masing dibawah Rp1 miliar)/Others (each below Rp1 billion) - 890.313.813 - 0,11

Pendapatan (Catatan 28)/ Revenues (Note 28) KSO Wedding Festival 5.927.328.064 4.365.511.363 0,77 0,47 PT Dyandra UBM International 4.326.220.001 204.573.600 0,56 0,02 PT Gramedia Asri Media 2.650.884.573 2.890.830.361 0,34 0,31 PT Kompas Media Nusantara 2.589.901.144 - Lain-lain (masing-masing dibawah Rp1 miliar)/Others (each below Rp1 billion) 323.000.000 1.578.536.716 0,04 0,17

Total 15.817.333.782 9.039.452.040 1,71 0,97

Pendapatan sewa diterima dimuka (Catatan 21/ Unearned rental income (Note 21) PT Gramedia Asri Media 6.960.937.500 7.832.823.246 0,84 0,97

Persentase terhadap Total Pendapatan/Beban/Percentage Jumlah/Amount to Total Income/Expenses

2015 2014 2015 2014

Pembelian/Purchases PT Kompas Media Nusantara 5.693.936.850 - 0,91 - Lain-lain (masing-masing dibawah Rp1 miliar)/Others (each below Rp1 billion) 53.747.392 2.475.753.192 0,00 0,39

Total 5.747.684.242 2.475.753.192 0,91 0,39

Page 122: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

61

9. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

9. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Persentase terhadap Total

Pendapatan/Beban/Percentage Jumlah/Amount to Total Income/Expenses

2015 2014 2015 2014

Beban jasa pengelolaan hotel/ Hotel management fee PT Santika Mitra Samaya 3.441.362.740 2.430.444.328 0,55 0,38 PT Amaris International Management (AIM) 2.486.919.059 2.628.502.768 0,40 0,42

Total 5.928.281.799 5.058.947.096 0,95 0,80

Pendapatan Bunga/Interest income Lain-lain (masing-masing dibawah Rp1 miliar)/Others (each below Rp1 billion) 1.297.120.175 1.948.996.030 22,31 27,38

Pendapatan jasa manajemen/ Management fee income Ery Erlangga 1.090.909.091 - 64,52 - Lain-lain (masing-masing dibawah Rp1 miliar)/Others (each below Rp1 billion) 600.000.000 765.000.000 35,48 10,80

Total 1.690.909.091 765.000.000 100,00 10,80

Laba pelepasan aset tetap/ Gain on disposal of fixed assets Lain-lain (masing-masing dibawah Rp1 miliar)/Others (each below Rp1 billion) - 136.363.636 - 4,44

Grup memberikan kompensasi imbalan kerja jangka pendek kepada Dewan Komisaris dan Direksi sebagai berikut:

The Group provided short-term compensation benefits for the Boards of Commissioners and Directors with details as follows:

2015 2014

Komisaris 3.355.915.124 4.086.772.909 Commissioners Direksi 17.945.179.902 26.693.858.377 Directors

Total 21.301.095.026 30.780.631.286 Total

Hubungan dan sifat saldo/transaksi antara Perusahaan/Entitas Anak dan pihak-pihak berelasi di atas adalah sebagai berikut:

The relationship and the nature of balances/ transactions between the Company/Subsidiaries and the above related parties are as follows:

Sifat Saldo Akun/Transaksi/ Pihak berelasi/Related parties Hubungan/Relationship Nature of Balances/Transactions

PT Gramedia Expo Surabaya Manajemen kunci yang sama/ Piutang dari pihak berelasi/ Same key management Due from a related party KSO Wedding Festival Kerjasama operasi/ Piutang usaha dan pendapatan/

Joint operation Trade receivables and revenues

Page 123: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

62

9. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

9. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Sifat Saldo Akun/Transaksi/ Pihak berelasi/Related parties Hubungan/Relationship Nature of Balances/Transactions

PT Central Indah Palace Perusahaan asosiasi/ Piutang dari pihak berelasi/ Associate company Due from a related party

PT Gramedia Asri Media Perusahaan afiliasi/ Pendapatan, pendapatan sewa diterima Affiliated company dimuka/Revenues, unearned rental income PT Graha Utama Investama Perusahaan afiliasi/ Utang kepada pihak berelasi/

Affiliated company Due to a related party PT Kompas Media Nusantara Perusahaan afiliasi/ Piutang usaha, utang usaha, pendapatan, Affiliated company pembelian/Trade receivable, trade payable revenues, purchases PT Gramedia Media Nusantara Perusahaan afiliasi/ Utang kepada pihak berelasi/ Affiliated company Due to a related party PT Mondial Investama Indonesia Perusahaan afiliasi/ Uang muka setoran modal/ Affiliated company Advance for future stock subscription PT Teletransmedia Perusahaan afiliasi/ Uang muka setoran modal/ Affiliated company Advance for future stock subscription PT Dyandra UBM International Perusahaan afiliasi/ Utang kepada pihak berelasi, pendapatan/ Affiliated company Due to a related party, revenues PT Amaris International Management (AIM) Perusahaan afiliasi/ Beban jasa pengelolaan hotel/ Affiliated company Hotel management fee PT Santika Mitra Samaya Perusahaan afiliasi/ Beban jasa pengelolaan hotel/ Affiliated company Hotel management fee PT Dyandra Tarsus International Entitas dalam Piutang dari dan utang kepada pihak berelasi/ pengendalian bersama/ Due from and due to a related party Jointly Controlled Entity Jakob Oetama Manajemen kunci/ Uang muka setoran modal/ Key management Advance for future stock subscription Rina R.A.H.R. Maksum Manajemen kunci/ Uang muka setoran modal/ Key management Advance for future stock subscription Budi Yanto Lusli Manajemen kunci/ Uang muka setoran modal/ Key management Advance for future stock subscription Andy Widjanarko Pihak berelasi/ Uang muka/

Related party Advances Ery Erlangga Manajemen kunci/ Piutang dari pihak berelasi, pendapatan Key management jasa manajemen/

Due from a related party, management fee income

a. Piutang dari CIP merupakan pinjaman yang

diberikan oleh GMU, Entitas Anak, untuk membiayai kegiatan operasi CIP. Pinjaman ini jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2015 dan dikenakan bunga 10% per tahun. Pada tanggal 4 Januari 2016, GMU dan CIP sepakat untuk memperpanjang perjanjian pemberian pinjaman ini sampai dengan tanggal 31 Desember 2016.

a. Due from CIP represents loan given by GMU, a Subsidiary, for financing the operational activity of CIP. The loan mature on December 31, 2015 and bear interest rate of 10% per annum. On January 4, 2016, GMU and CIP agreed to extend this loan agreement until December 31, 2016.

Pendapatan bunga untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp664.850.135 dan Rp940.043.236 dicatat sebagai “Pendapatan Lain-lain - Penghasilan Keuangan” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Interest income for the years ended December 31, 2015 and 2014 amounting to Rp664,850,135 and Rp940,043,236, respectively, and were recorded as part of “Other Income - Finance Income” in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

Page 124: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

63

9. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

9. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

b. Piutang dari PT Gramedia Expo Surabaya,

merupakan uang muka dan beban antar perusahaan yang akan diterima pembayarannya selambat-lambatnya pada tanggal 30 September 2016 dan dikenakan bunga sebesar 10% per tahun.

b. Due from PT Gramedia Expo Surabaya, represent intercompany advances and charges, which will be fully paid at the latest by September 30, 2016 and bear annual interest rate at 10%.

c. Piutang dari PT Dyandra Tarsus International

merupakan pinjaman yang diberikan oleh DP untuk membiayai kegiatan operasional. Pinjaman ini tidak dikenakan bunga, tidak dijamin dan jatuh tempo ketika ditagih oleh pemberi pinjaman.

c. Due from PT Dyandra Tarsus International represents loan given by DP for financing the operational activities. These loans are non-interest bearing, unsecured, and payable on demand by party which provided the loan.

d. Utang kepada Budi Yanto Lusli, Jakob

Oetomo, Rina R.A.H.R. Maksum, PT Teletransmedia, PT Graha Utama Investama dan PT Mondial Investama Indonesia merupakan uang muka setoran modal di Perusahaan.

d. Due to Budi Yanto Lusli, Jakob Oetomo, Rina R.A.H.R. Maksum, PT Teletransmedia, PT Graha Utama Investama and PT Mondial Investama Indonesia arise from advance for future stock subscription in the Company.

e. Utang kepada PT Dyandra UBM International, Andy Widjanarko, PT Gramedia Media Nusantara dan PT Dyandra Tarsus International merupakan utang setoran modal, uang muka dan beban antar perusahaan yang tidak dikenakan bunga, tidak dijamin, tidak memiliki jangka waktu pengembalian yang pasti dan jatuh tempo ketika ditagih oleh pemberi pinjaman uang muka.

e. Due to PT Dyandra UBM International, Andy Widjanarko, PT Gramedia Media Nusantara and PT Dyandra Tarsus International arise from payable on share capital, non-interest bearing intercompany advances and charges, which are unsecured, have no fixed repayment dates and payable on demand by party that provide the advances

f. Piutang dari Ery Erlangga merupakan tagihan

atas jasa manajemen berdasarkan perjanjian kerjasama bantuan manajemen antara Ery Erlangga dan DP. Piutang ini tidak dikenakan bunga, tidak dijamin, tidak memiliki jangka waktu pengembalian yang pasti dan jatuh tempo ketika ditagih oleh pemberi pinjaman uang muka.

f. Due from Ery Erlangga represents receivable of management fee based on management cooperation agreement between Ery Erlangga and DP. The receivable is non-interest bearing unsecured, have no fixed repayment dates and payable on demand by party that provide the advances

10. PERSEDIAAN 10. INVENTORIES

Akun ini terdiri dari: This account consists of: 2015 2014

Persediaan material konstruksi 4.104.291.361 3.251.735.223 Construction supplies material Persediaan kantor 833.733.157 1.683.101.409 Office supplies Makanan dan minuman 790.045.700 697.854.897 Food and beverages Lain-lain 774.261.669 714.377.525 Others

Total 6.502.331.887 6.347.069.054 Total

Page 125: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

64

10. PERSEDIAAN (lanjutan) 10. INVENTORIES (continued)

Tidak terdapat persediaan yang dijaminkan dan diasuransikan.

Inventories are not pledged and insured.

Berdasarkan hasil penelaahan kondisi persediaan pada akhir tahun, manajemen Grup berpendapat bahwa semua persediaan dapat digunakan dalam operasi, sehingga tidak diperlukan penyisihan untuk persediaan usang.

Based on the review of the condition of inventories at the end of the year, the Group’s management is of the opinion that all inventories can be used in operations, therefore, allowance for inventory obsolescence is not required.

11. PROYEK DALAM PENYELESAIAN 11. PROJECTS IN PROGRESS

Akun ini terdiri dari: This account consists of: 2015 2014

Pihak ketiga Third parties Pameran 12.275.847.639 7.454.206.896 Exhibition

12. BEBAN DIBAYAR DIMUKA DAN UANG MUKA 12. PREPAID EXPENSES AND ADVANCES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2015 2014

Sewa dibayar dimuka 2.952.344.708 2.083.731.449 Prepaid rent Asuransi dibayar dimuka 2.381.174.163 2.935.335.086 Prepaid insurance Uang muka 1.331.520.753 2.259.302.023 Advances Lain-lain 1.006.101.375 1.407.277.919 Others

Total 7.671.140.999 8.685.646.477 Total

13. PIUTANG LAIN-LAIN - TIDAK LANCAR 13. OTHER RECEIVABLES - NON CURRENT 2015 2014

Fahmi Elizar, Nur Afnita Yanti, Fahmi Elizar, Nur Afnita Yanti, Yuli Riska dan Yuli Riska and Rahmi Yulianti (Catatan 32) 1.497.010.627 2.265.560.294 Rahmi Yulianti (Note 32)

14. INVESTASI SAHAM 14. INVESTMENT IN SHARES

2015 2014

Metode ekuitas Equity method Entitas asosiasi Associate entities PT Central Indah Palace 8.464.205.029 7.054.779.416 PT Central Indah Palace PT Santika Dyandra Manajemen 817.804.059 924.728.284 PT Santika Dyandra Management

Penyesuaian: Adjustments: Laba neto atas entitas asosiasi 1.881.153.650 1.952.501.388 Share of profit of associate companies Pendapatan dividen (525.000.000) (650.000.000) Dividend income

Sub-total 10.638.162.738 9.282.009.088 Sub-total

Page 126: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

65

14. INVESTASI SAHAM (lanjutan) 14. INVESTMENT IN SHARES (continued)

2015 2014

Entitas pengendalian bersama Jointly controlled entities PT Dyandra Tarsus International 1.538.014.057 1.500.000.000 PT Dyandra Tarsus International

PT Dyandra UBM International 2.876.607.454 1.427.370.000 PT Dyandra UBM International

Penyesuaian: Adjustments: Laba (rugi) neto atas entitas Share of profit (loss) pengendalian bersama (2.250.625.593) 1.487.251.510 of jointly controlled entities

Sub-total 2.163.995.918 4.414.621.510 Sub-total

Sub-total metode ekuitas - neto 12.802.158.656 13.696.630.598 Sub-total equity method - net

Metode biaya perolehan Cost method PT Medialand International Exhibition 35.362.930.259 35.362.930.258 PT Medialand International Exhibition PT Dyandra Amaradana 2.945.000.000 2.945.000.000 PT Dyandra Amaradana

Sub-total metode biaya perolehan 38.307.930.259 38.307.930.258 Sub-total cost method

Total investasi saham 51.110.088.915 52.004.560.856 Total investment in shares

Bagian Grup atas hasil entitas asosiasi utama dan

entitas pengendalian bersama, semuanya tidak diperdagangkan di bursa, dan aset dan liabilitas agregat adalah sebagai berikut:

The Group’s share of the results of its principal associates and jointly controlled entities, all of which are unlisted, and its aggregated assets and liabilities, are as follows:

Entitas/ Domisili/ Aset/ Liabilitas/ Pendapatan/ Laba (rugi)/ % pemilikan/ Entity Domicile Assets Liabilities Revenues Profit (loss) % ownership

2015 PT Central Indah Palace Jakarta 74.890.349.257 33.653.885.991 27.755.155.543 7.379.643.148 25% PT Santika Dyandra Manajemen Jakarta 1.226.486.668 15.000.000 3.979.257 144.971.454 25% PT Dyandra UBM International Jakarta 17.300.392.494 19.361.781.466 24.423.883.019 (2.435.345.442) 49% PT Dyandra Tarsus International Jakarta 2.700.458.365 2.434.704.136 - 189.726.116 50%

2014 PT Central Indah Palace Jakarta 79.294.998.818 45.438.178.699 25.150.855.080 5.637.702.451 25% PT Santika Dyandra Manajemen Jakarta 3.974.367.879 232.387.517 2.436.959.171 2.172.303.098 25% PT Dyandra UBM International Jakarta 22.914.505.534 17.043.916.079 19.322.052.657 2.957.627.455 49% PT Dyandra Tarsus International Jakarta 2.730.873.483 2.654.845.369 5.579.481.928 76.028.115 50%

PT Central Indah Palace (CIP) PT Central Indah Palace (CIP) Berdasarkan Akta Pendirian CIP dari Notaris Yulia, S.H. No. 48 tanggal 27 Januari 2011, PT Graha Bersama Utama (GBU), Entitas Anak, dan PT Agung Podomoro Land Tbk sepakat mendirikan CIP dengan modal dasar Rp1.000.000.000, modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp500.000.000. GBU memiliki 1.250 saham CIP atau 25% dari jumlah seluruh saham CIP dengan total nilai nominal sebesar Rp125.000.000.

Based on Notarial Deed No. 48 of Yulia, S.H. dated January 27, 2011, PT Graha Bersama Utama (GBU), a Subsidiary, and PT Agung Podomoro Land Tbk agreed to establish CIP with the authorized capital of Rp1,000,000,000, issued and paid-up capital amounting to Rp500,000,000. GBU has 1,250 CIP shares or 25% of total CIP shares with total nominal value amounting to Rp125,000,000.

Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H. No. 119 tanggal 30 Maret 2012, CIP meningkatkan modal dasar dari Rp1.000.000.000 menjadi sebesar Rp10.000.000.000 dan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp4.500.000.000 yang dilakukan oleh PT Agung Podomoro Land Tbk dan GBU masing-masing sebesar Rp3.375.000.000 dan Rp1.125.000.000. Kepemilikan GBU di CIP tetap yaitu sebesar 25%.

Based on Notarial Deed No. 119 of Yulia, S.H. dated March 30, 2012, CIP increased the authorized capital from Rp1,000,000,000 to Rp10,000,000,000 and increased the issued and paid-up capital amounting to Rp4,500,000,000 which were paid by PT Agung Podomoro Land Tbk and GBU amounting to Rp3,375,000,000 and Rp1,125,000,000, respectively. GBU’s ownership in CIP remained at 25%.

Page 127: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

66

14. INVESTASI SAHAM (lanjutan) 14. INVESTMENT IN SHARES (continued)

PT Central Indah Palace (CIP) (lanjutan) PT Central Indah Palace (CIP) (continued)

Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H. No. 98 tanggal 14 Desember 2012, CIP meningkatkan modal dasar dari Rp10.000.000.000 menjadi Rp40.000.000.000 dan modal ditempatkan dan disetor dari Rp5.000.000.000 menjadi sebesar Rp20.000.000.000. Peningkatan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp15.000.000.000 yang dilakukan oleh PT Agung Podomoro Land Tbk dan GBU masing-masing sebesar Rp11.250.000.000 dan Rp3.750.000.000. Kepemilikan GBU di CIP tetap yaitu sebesar 25%.

Based on Notarial Deed No. 98 of Yulia, S.H. dated December 14, 2012, CIP increased the authorized capital from Rp10,000,000,000 to Rp40,000,000,000 and increased the issued and paid-up capital from Rp5,000,000,000 to Rp20,000,000,000. The increase in issued and paid-up capital of Rp15,000,000,000 was paid by PT Agung Podomoro Land Tbk and GBU amounting to Rp11,250,000,000 and Rp3,750,000,000, respectively. GBU’s ownership in CIP remained at 25%.

Berdasarkan Akta Jual Beli Saham Notaris Yulia, S.H. No. 66 tanggal 16 Desember 2013, GBU menjual seluruh saham CIP yang dimilikinya kepada GMU dengan harga jual yang sama dengan nilai buku investasi CIP sebesar Rp7.137.465.322, sehingga kepemilikan GMU di CIP menjadi sebesar 25%.

Based on Notarial Deeds of Share Sale/Purchase No. 66 of Yulia, S.H. dated December 16, 2013, GBU sold all of its CIP shares to GMU equivalent to the carrying value of investment in CIP which amounted to Rp7,137,465,322, therefore, GMU’s ownership in CIP became 25%.

Bagian atas laba neto CIP masing-masing sebesar Rp1.844.910.786 dan Rp1.409.425.613 untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

Equity in net earnings of CIP amounting to Rp1,844,910,786 and Rp1,409,425,613, respectively, for the years ended December 31, 2015 and 2014.

PT Santika Dyandra Manajemen (SDM) PT Santika Dyandra Manajemen (SDM)

Bagian atas laba neto SDM masing-masing sebesar Rp36.242.864 dan Rp543.075.775 untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

Share in net income from SDM amounted to Rp36,242,864 and Rp543,075,775, for the years ended December 31, 2015 and 2014, respectively.

PT Dyandra Tarsus International (DTI) PT Dyandra Tarsus International (DTI)

Berdasarkan Akta Notaris Ny. Bertha Suriati Ihalauw Halim No. 5 tanggal 16 Juli 2013, PT Dyandra Promosindo (DP) dan Tarsus Group Limited (Tarsus) mendirikan perusahaan ventura bersama PT Dyandra Tarsus International (DTI) dengan modal dasar Rp3.000.000.000 dan persentase kepemilikan masing-masing sebesar 50% atau senilai Rp1.500.000.000.

Based on Notarial Deed No. 5 of Ny. Bertha Suriati Ihalauw Halim dated July 16, 2013, PT Dyandra Promosindo (DP) and Tarsus Group Limited (Tarsus) established a joint venture company PT Dyandra Tarsus International (DTI) with authorized capital of Rp3,000,000,000 with ownership of 50% each or amounting to Rp1,500,000,000.

Bagian atas laba neto DTI masing-masing sebesar Rp94.863.058 dan Rp38.014.057 untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

Equity in net earnings of DTI amounting to Rp94,863,058 and Rp38,014,057 for the years ended December 31, 2015 and 2014, respectively.

Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H., No. 92 tanggal 29 Mei 2012, PT Nusa Dua Indonesia (NDI) dan PT Santika Mitra Samaya (“SMS”) mendirikan SDM dengan kepemilikan NDI sebesar 25%. Modal dasar SDM tersebut sebesar Rp3.000.000.000 terdiri dari 3.000 saham dengan nilai nominal Rp1.000.000 per saham dan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp1.000.000.000 (1.000 saham).

Based on Notarial Deed Yulia, S.H., No. 92 dated May 29, 2012, PT Nusa Dua Indonesia (NDI) and PT Santika Mitra Samaya (“SMS”) established SDM with NDI’s ownership of 25%. The authorized share capital amounted to Rp3,000,000,000 consisting of 3,000 shares with par value of Rp1,000,000 per shares and subscribed and paid-up capital amounting to Rp1,000,000,000 (1,000 shares).

Page 128: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

67

14. INVESTASI SAHAM (lanjutan) 14. INVESTMENT IN SHARES (continued)

PT Dyandra UBM International (DUI) PT Dyandra UBM International (DUI)

Berdasarkan Akta Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn No. 94 tanggal 21 Juni 2013, PT Kerabat Dyan Utama (KDU) dan UBMMG Holdings Sdn. Bhd., Malaysia (UBMMG) mendirikan perusahaan ventura bersama PT Dyandra UBM International (DUI) dengan persentase kepemilikan KDU sebesar 49% dan UBMMG sebesar 51%. Modal dasar DUI sebesar Rp11.652.000.000 dan modal ditempatkan sebesar Rp2.913.000.000 yang telah disetor penuh oleh KDU dan UBMMG masing-masing sebesar Rp1.427.370.000 dan Rp1.485.630.000.

Based on Notarial Deed No. 94 of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn dated June 21, 2013, PT Kerabat Dyan Utama (KDU) and UBMMG Holdings Sdn. Bhd., Malaysia (UBMMG) established a joint venture company PT Dyandra UBM International (DUI) with KDU’s ownership of 49% and UBMMG’s ownership of 51%. The authorized capital of DUI amounted to Rp11,652,000,000. The paid-in capital which amounted to Rp2,913,000,000 have been fully paid by KDU and UBMMG each amounted to Rp1,427,370,000 and Rp1,485,630,000, respectively.

Bagian atas laba/(rugi) neto DUI masing-masing sebesar (Rp2.345.488.651) dan Rp1.449.237.453 untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

Equity in net earnings/(loss) of DUI amounted to (Rp2,345,488,651) and Rp1,449,237,453 for the years ended December 31, 2015 and 2014, respectively.

PT Dyandra Amaradana (DAM) PT Dyandra Amaradana (DAM)

DP memiliki penyertaan sebanyak 2.945 saham dengan nilai Rp2.945.000.000 yang mewakili 19,00% kepemilikan pada DAM. DAM bergerak dibidang penyelenggara konser musik.

DP has investment amounted to 2,945 shares which was purchased for Rp2,945,000,000 and represents 19.00% ownership in DAM. DAM is engage in music concert organizer.

15. ASET TETAP 15. FIXED ASSETS 2015

Saldo Awal/ Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending Balances Additions Deductions Reclassifications Balances

Harga perolehan At cost Kepemilikan langsung Direct ownership Tanah 195.574.753.468 - 85.550.723.200 - 110.024.030.268 Land Bangunan dan prasarana 107.966.770.108 636.696.623 27.448.289.057 24.207.325.299 105.362.502.973 Buildings and improvements Kendaraan bermotor 33.076.904.498 9.090.706.093 4.317.001.300 - 37.850.609.291 Vehicles Peralatan kantor 28.484.339.371 2.609.402.198 266.797.600 82.345.330 30.909.289.299 Office equipment Perabot dan perlengkapan 77.225.487.867 15.380.594.696 2.978.738.414 79.000.000 89.706.344.149 Furnitures and fixtures Peralatan dan perlengkapan 40.534.099.441 5.302.872.296 191.563.003 - 45.645.408.734 Tools and equipment Tenda 18.503.103.229 - - - 18.503.103.229 Tents

Build Operate Aset Bangun Guna Serah Transfer Assets Bangunan 862.649.402.741 63.475.932.692 - 4.308.129.440 930.433.464.873 Building Aset dalam penyelesaian 42.022.540.414 4.890.522.096 7.811.636.911 (28.676.800.069) 10.424.625.530 Construction in progress

Total harga perolehan 1.406.037.401.137 101.386.726.694 128.564.749.485 - 1.378.859.378.346 Total cost

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Kepemilikan langsung Direct ownership Bangunan dan prasarana 29.809.163.012 6.597.214.773 2.295.605.740 - 34.110.772.045 Buildings and improvements Kendaraan bermotor 14.430.958.580 4.080.951.813 2.922.805.271 - 15.589.105.122 Vehicles Peralatan kantor 16.497.847.311 5.596.026.017 49.638.687 195.833 22.044.430.474 Office equipment Perabot dan perlengkapan 27.970.523.556 16.381.018.626 1.153.928.965 (195.833) 43.197.417.384 Furnitures and fixtures Peralatan dan perlengkapan 20.654.538.585 7.395.470.355 143.006.581 - 27.907.002.359 Tools and equipment Tenda 11.363.807.965 1.798.484.927 - - 13.162.292.892 Tents

Build Operate Aset Bangun Guna Serah Transfer Assets Bangunan 88.865.096.220 36.307.935.826 - - 125.173.032.046 Building

Total akumulasi penyusutan 209.591.935.229 78.157.102.337 6.564.985.244 - 281.184.052.322 Total accumulated depreciation

Nilai tercatat neto 1.196.445.465.908 1.097.675.326.024 Net carrying amount

Page 129: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

68

15. ASET TETAP (lanjutan) 15. FIXED ASSETS (continued) 2014

Saldo Awal/ Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending Balances Additions Deductions Reclassifications Balances

Harga perolehan At cost Kepemilikan langsung Direct ownership Tanah 188.352.158.277 17.093.919.099 9.871.323.908 - 195.574.753.468 Land Bangunan dan prasarana 76.878.364.494 9.684.352.606 - 21.404.053.008 107.966.770.108 Buildings and improvements Kendaraan bermotor 32.850.562.718 5.742.856.790 5.516.515.010 - 33.076.904.498 Vehicles Peralatan kantor 24.455.565.339 4.197.685.047 189.278.015 20.367.000 28.484.339.371 Office equipment Perabot dan perlengkapan 43.345.585.158 34.437.108.008 3.922.562.761 3.365.357.462 77.225.487.867 Furnitures and fixtures Peralatan dan perlengkapan 33.120.609.595 7.783.489.846 370.000.000 - 40.534.099.441 Tools and equipment Tenda 18.503.103.229 - - - 18.503.103.229 Tents

Build Operate Aset Bangun Guna Serah Transfer Assets Bangunan 652.080.226.249 67.703.593.508 24.691.423.384 167.557.006.368 862.649.402.741 Building Aset dalam penyelesaian 185.316.225.966 49.053.098.286 - (192.346.783.838) 42.022.540.414 Construction in progress

Total harga perolehan 1.254.902.401.025 195.696.103.190 44.561.103.078 - 1.406.037.401.137 Total cost

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Kepemilikan langsung Direct ownership Bangunan dan prasarana 23.129.311.003 6.679.852.009 - - 29.809.163.012 Buildings and improvements Kendaraan bermotor 13.132.461.271 4.055.392.626 2.756.895.317 - 14.430.958.580 Vehicles Peralatan kantor 11.844.756.587 4.759.627.969 106.537.245 - 16.497.847.311 Office equipment Perabot dan perlengkapan 17.193.321.652 12.845.595.846 2.068.393.942 - 27.970.523.556 Furnitures and fixtures Peralatan dan perlengkapan 14.036.548.228 6.963.667.394 345.677.037 - 20.654.538.585 Tools and equipment Tenda 9.038.675.207 2.325.132.758 - - 11.363.807.965 Tents

Build Operate Aset Bangun Guna Serah Transfer Assets Bangunan 61.274.264.209 30.726.062.156 3.135.230.145 - 88.865.096.220 Building

Total akumulasi penyusutan 149.649.338.157 68.355.330.758 8.412.733.686 - 209.591.935.229 Total accumulated depreciation

Nilai tercatat neto 1.105.253.062.868 1.196.445.465.908 Net carrying amount

Pada tahun 2015 dan 2014, penambahan nilai tercatat aset dalam penyelesaian termasuk kapitalisasi provisi dan biaya pinjaman masing-masing sebesar Rp4.410.486.315 dan Rp6.448.094.169 (Catatan 22).

In 2015 and 2014, the additions to cost of construction in progress include capitalization of borrowing costs amounted to Rp4,410,486,315 and Rp6,448,094,169, respectively (Note 22).

Penambahan nilai perolehan aset tetap di tahun 2015 dan 2014 melalui utang pembiayaan konsumen masing-masing sebesar Rp2.466.481.905 dan Rp3.129.013.963.

The additions to cost of fixed assets in 2015 and 2014 through consumer financing payables which amounted to Rp2,466,481,905 and Rp3,129,013,963, respectively.

Pengurangan nilai perolehan aset tetap di tahun

2015 termasuk pengurangan sehubungan dengan kehilangan pengendalian pada PT Andalusia Andrawina, Entitas Anak, dengan harga perolehan sebesar Rp46.588.209.905 dan akumulasi penyusutan sebesar Rp3.437.835.547.

The deduction to cost of fixed assets in 2015 include deduction due to loss of control over PT Andalusia Andrawina, a Subsidiary, with cost of Rp46,588,209,905 and accumulated depreciation of Rp3,437,835,547.

Pengurangan nilai perolehan aset tetap di tahun

2015 termasuk pengurangan sehubungan dengan kehilangan pengendalian pada PT Makassar International Expo (MIE), Entitas Anak, dengan nilai buku sebesar Rp75.622.531.097.

The deduction to cost of fixed assets in 2015 include deduction due to loss of control over PT Makassar International Expo (MIE), a Subsidiary, with book value amounting to Rp75,622,531,097.

Page 130: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

69

15. ASET TETAP (lanjutan) 15. FIXED ASSETS (continued)

Pengurangan nilai perolehan aset tetap di tahun 2014 termasuk pengurangan sehubungan dengan kehilangan pengendalian pada PT Graha Sahari Utama, Entitas Anak, dengan harga perolehan sebesar Rp28.605.421.418 dan akumulasi penyusutan sebesar Rp5.097.254.483.

The deduction to cost of fixed assets in 2014 include deduction due to loss of control over PT Graha Sahari Utama, a Subsidiary, with cost of Rp28,605,421,418 and accumulated depreciation of Rp5,097,254,483.

Pembebanan penyusutan adalah sebagai berikut: Depreciation is charged as follows:

2015 2014

Beban pokok pendapatan 41.078.339.427 32.995.181.811 Cost of revenues Beban usaha - umum dan Operating expenses - general administrasi (Catatan 30) 37.078.762.910 35.360.148.947 and administrative (Note 30)

Total depreciation expense Total beban penyusutan aset tetap 78.157.102.337 68.355.330.758 of fixed assets

Tanah, yang dimiliki oleh GMU, seluas sekitar

16.125 meter persegi berupa Hak Guna Bangunan (HGB) pada tanggal 31 Desember 2015. HGB tersebut akan berakhir pada berbagai tanggal pada tahun 2021 sampai dengan 2044. Manajemen GMU berkeyakinan bahwa HGB tersebut dapat diperpanjang pada saat berakhirnya hak tersebut.

The titles of land, which are owned by GMU, totaling 16,125 square meters as of December 31, 2015, represent Hak Guna Bangunan (HGB). The HGB will expire on various dates in 2021 until 2044. GMU’s management believes the HGB can be renewed upon expiry.

Tanah milik GMU dengan sertifikat Hak Guna

Bangunan (HGB) No. 4824/Pasirsari, No. 4825/Pasirsari dan No. 4988/Pasirsari digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 22).

GMU’s land with certificate of Hak Guna Bangunan (HGB) No. 4824/Pasirsari, No. 4825/ Pasirsari and No. 4988/Pasirsari are pledged as collateral for bank loans facilities from PT Bank Central Asia Tbk (Note 22).

Tanah milik PT Grha Mahaatman (GMA), dengan sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) No. 200/Sumahilang, 201/Sumahilang dan 202/Sumahilang digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 22).

Land owned by PT Grha Mahaatman (GMA), with certificate of Hak Guna Bangunan (HGB) No. 200/Sumahilang, 201/Sumahilang and 202/Sumahilang are pledged as collaterals for bank loans facilities from PT Bank Central Asia Tbk (Note 22).

Tanah milik PT Sima Graha Utama (SGU) dengan

sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) No. 105/Pekalongan digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 22).

Land owned by PT Sima Graha Utama (SGU), with certificate of Hak Guna Bangunan (HGB) No. 105/Pekalongan is pledged as collaterals for bank loans facilities from PT Bank Central Asia Tbk (Note 22).

Tanah milik SGU, dengan sertifikat Hak Guna

Bangunan (HGB) No. 1307/Pasar Minggu digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (Catatan 22).

Land owned by SGU with certificate of Hak Guna Bangunan (HGB) No. 1307/Pasar Minggu is pledged as collateral for bank loans facility from PT Bank CIMB Niaga Tbk (Note 22).

Pada tanggal 31 Desember 2014, tanah milik

PT Andalusia Andrawina, Entitas Anak, dengan sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) No. 1253/Pancoran dan No. 927/Pancoran digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 22). Pada tanggal 31 Desember 2015, GMU telah melepaskan seluruh kepemilikannya di AAW (Catatan 4).

As of December 31, 2014, land owned by PT Andalusia Andrawina, a Subsidiary, with certificates of Hak Guna Bangunan (HGB) No. 1253/Pancoran and No. 927/Pancoran are pledged as collaterals for bank loans facility from PT Bank Central Asia Tbk (Note 22). As of December 31, 2015, GMU has sold all of its investment in AAW (Note 4).

Page 131: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

70

15. ASET TETAP (lanjutan) 15. FIXED ASSETS (continued) Tanah milik PT Griya Multi Investama, Entitas

Anak, dengan sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) No. 555, 556, 557, 558 dan 559/Cilandak Timur digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (Catatan 22).

Land owned by PT Griya Multi Investama, a Subsidiary, with certificate of Hak Guna Bangunan (HGB) No. 555, 556, 557, 558 and 559/Cilandak Timur are pledged as collaterals for bank loans facility from PT Bank CIMB Niaga Tbk (Note 22).

Tanah dan bangunan milik PT Visicita Imaji Semesta (VIS) dijadikan sebagai jaminan pinjaman bank jangka panjang VIS dari PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 22).

Land and building owned by PT Visicita Imaji Semesta (VIS) are pledged as collateral for VIS’ long term bank loan facilities from PT Bank Central Asia Tbk (Note 22).

Tanah dan bangunan yang terletak di Jl. Bonto Manai No. 8B, Makassar milik PT Dyandra Promosindo (DP) digunakan sebagai jaminan pinjaman bank jangka panjang yang diperoleh DP dari PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 22).

Land and building located at Jl. Bonto Manai No. 8B, Makassar which are owned by PT Dyandra Promosindo (DP), are used as collaterals for long-term bank loans from PT Bank Central Asia Tbk which is obtained by DP (Note 22).

Tanah dan bangunan yang terletak di Jl. Pura No. 380, Dusun Plumbon, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta, milik PT Dyandra Promosindo (DP) digunakan sebagai jaminan pinjaman bank jangka panjang yang diperoleh DP dari PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 22).

Land and building located at Jl. Pura No. 380, Dusun Plumbon, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta which are owned by PT Dyandra Promosindo (DP), are used as collaterals for long-term bank loans from PT Bank Central Asia Tbk which is obtained by DP (Note 22).

Tanah dan bangunan dengan sertifikat Hak Milik No. 1361/Gondangdia dan No. 1412/Gondangdia atas nama PT Dyandra Promosindo (DP) digunakan sebagai jaminan pinjaman bank jangka pendek yang diperoleh Perusahaan dari PT Bank UOB Indonesia Tbk (Catatan 18).

Land and building with Certificate of Ownership No. 1361/Gondangdia and No. 1412/Gondangdia on behalf of PT Dyandra Promosindo (DP) is used as collateral for short-term bank loan from PT Bank UOB Indonesia Tbk which is obtained by the Company (Note 18).

Ruang perkantoran di The City Tower Lt.7 unit 7-01 milik PT Dyandra Promosindo (DP) digunakan sebagai jaminan pinjaman bank jangka pendek dan jangka panjang yang diperoleh DP dari PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 18 dan 22).

Office space at The City Tower Lt.7 unit 7-01 which is owned by PT Dyandra Promosindo (DP), is used as collateral for short-term and long-term bank loan from PT Bank Central Asia Tbk which is obtained by DP (Notes 18 and 22).

Aset Bangun Guna Serah merupakan bangunan hotel milik GMU dan Entitas Anaknya, yang masing-masing dibangun di atas tanah milik Haji Djalaludin Sayuti (almarhum), Mariati, I Wayan Daryana, I Ketut Sukarta, Ni Luh Suyati, I Nyoman Gede Triyasa, I Ketut Arya Darmawan, I Wayan Catur, I Nyoman Mardana dan PT Gamma Investa Lestari sesuai dengan Perjanjian Bangun, Guna dan Serah (Catatan 32) dan akan diserahkan setelah berakhirnya masa perjanjian.

The Build Operate Transfer Assets consist of hotel building owned by GMU and its Subsidiaries, which are built on land owned by Haji Djalaludin Sayuti (deceased), Mariati, I Wayan Daryana, I Ketut Sukarta, Ni Luh Suyati, I Nyoman Gede Triyasa, I Ketut Arya Darmawan, I Wayan Catur, I Nyoman Mardana and PT Gamma Investa Lestari in accordance with Build, Operate and Transfer Agreement (Note 32) and will be transferred at the end of contract.

Aset Bangun Guna Serah berupa bangunan hotel

(Amaris Bandara) di Jl. Husein Sastranegara No. 68, Tangerang milik PT Graha Multi Utama (GMU), Entitas Anak, digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 22).

The Build Operate Transfer Assets-hotel building (Amaris Bandara) located at Jl. Husein Sastranegara No. 68, Tangerang, which is owned by PT Graha Multi Utama (GMU), a Subsidiary, is pledged as collateral for bank loan facilities from PT Bank Central Asia Tbk (Note 22).

Aset Bangun Guna Serah berupa bangunan hotel

(Amaris Panglima Polim 2) di Jl. Panglima Polim Raya No. 101, Jakarta Selatan milik GMU, digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 22).

The Build Operate Transfer Assets-hotel building (Amaris Panglima Polim 2) located at Jl. Panglima Polim No. 101, South Jakarta, which is owned by GMU, is pledged as collateral for bank loan facilities from PT Bank Central Asia Tbk (Note 22).

Page 132: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

71

15. ASET TETAP (lanjutan) 15. FIXED ASSETS (continued)

Aset Bangun Guna Serah berupa bangunan hotel (Santika Siligita) di Benoa, Kuta Selatan, Badung, Bali milik PT Griya Nusa Kencana (GNK) digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman PT Bank CIMB Niaga Tbk (Catatan 22).

The Build Operate Transfer Assets - hotel building (Santika Siligita) located at Benoa, South Kuta, Badung, Bali, which is owned by PT Griya Nusa Kencana (GNK) is pledged as collateral for bank loan facilities from PT Bank CIMB Niaga Tbk (Note 22).

Aset Bangun Guna Serah berupa bangunan hotel

(Amaris Pratama) di Benoa, Kuta Selatan, Badung, Bali, milik PT Griya Nusa Kencana (GNK), digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (Catatan 22).

The Build Operate Transfer Assets - hotel building (Amaris Pratama) located at Benoa, South Kuta, Badung, Bali which is owned by PT Griya Nusa Kencana (GNK) is pledged as collateral for bank loan facilities from PT Bank CIMB Niaga Tbk (Note 22).

Aset Bangun Guna Serah berupa bangunan hotel

(Santika Sportsmall Kelapa Gading) di Kelapa Gading, milik PT Sima Graha Utama, Entitas Anak, digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (Catatan 22).

The Build Operate Transfer Assets - hotel building (Santika Sportsmall Kelapa Gading) located at Kelapa Gading which is owned by PT Sima Graha Utama, a Subsidiary, is pledged as collateral for bank loan facilities from PT Bank CIMB Niaga Tbk (Note 22).

Tanah dan bangunan aset Bangun Guna Serah dengan sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) No. 4246 yang berlokasi di Kabupaten Badung (Bali) milik PT Nusa Dua Indonesia (NDI) dijadikan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman transaksi khusus dan fasilitas kredit investasi dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (Catatan 22). Seluruh kendaraan yang diperoleh dari pembiayaan konsumen juga dijadikan sebagai jaminan atas utang pembiayaan konsumen (Catatan 22).

Land and building - the Build Operate Transfer Assets with certificate of Hak Guna Bangunan (HGB) No. 4246 located in Kabupaten Badung (Bali) owned by PT Nusa Dua Indonesia (NDI) are pledged as collaterals to specific credit transaction facility and investment credit facility from PT Bank CIMB Niaga Tbk (Note 22). All vehicles obtained from consumer financing are also pledged as collaterals for consumer financing payables (Note 22).

Aset Bangun Guna Serah termasuk bangunan Gramedia Expo Hall milik DP di Surabaya yang dibangun di atas tanah milik PT Gramedia dan PT Gramedia Asri Media (bersama-sama disebut Gramedia). Pengalihan gedung Gramedia Expo Hall kepada PT Nusa Dua Indonesia (NDI) pada tanggal 19 Desember 2011 dengan harga pengalihan sebesar Rp103.500.000.000 diselesaikan melalui novasi pinjaman bank DP dari PT CIMB Niaga Tbk sebesar Rp52.500.000.000 ke NDI (Catatan 22) dan pembayaran kas sebesar Rp51.000.000.000.

Build Operate Transfer Assets include Gramedia Expo Hall building owned by DP which is built on land owned by PT Gramedia and PT Gramedia Asri Media (together called the Gramedia). The transfer of Gramedia Expo Hall building to PT Nusa Dua Indonesia (NDI) on December 19, 2011 with consideration price of Rp103,500,000,000 was done through novation DP’s bank loan from PT CIMB Niaga Tbk amounting Rp52,500,000,000 to NDI (Note 22) and settlement in cash amounting Rp51,000,000,000.

Aset dalam Aset Bangun Guna Serah (BGS) termasuk Gramedia Expo Hall di Surabaya dan Bali Nusa Dua Hotel dan Convention ("BNDHC") di Bali. BGS di BNDHC melampirkan perjanjian pemanfaatan dan pengembangan lahan (the land utilization and development agreement) antara NDI dan Bali Tourism Development Corporation ("BTDC"). Pada akhir perjanjian tersebut menyatakan bahwa gedung dan fasilitas lainnya akan dialihkan kepada BTDC (Catatan 22).

Assets under Build Operate Transfer (“BOT”) include Gramedia Expo Hall in Surabaya and Bali Nusa Dua Hotel and Convention (“BNDHC”) in Bali. The BOT at BNDHC represent the land utilization and development agreement between NDI and Bali Tourism Development Corporation (“BTDC”). At the end of the agreement, building and other facilities will be transferred to BTDC (Note 22).

Page 133: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

72

15. ASET TETAP (lanjutan) 15. FIXED ASSETS (continued) Laba (rugi) pelepasan aset tetap adalah sebagai

berikut: The gain (loss) on disposal of fixed assets

amounted to: 2015 2014

Hasil pelepasan aset tetap 2.577.918.979 15.758.160.466 Proceeds from disposal of fixed assets Nilai buku 3.226.858.786 12.640.202.457 Net book value

Laba (rugi) pelepasan aset tetap (648.939.807) 3.117.958.009 Gain (loss) on disposal of fixed assets

Rincian aset dalam penyelesaian adalah sebagai

berikut: Construction in progress consists of:

2015 2014

Hotel Santika Simatupang 4.582.443.947 3.944.843.947 Santika Simatupang Hotel Hotel Amaris Simatupang 4.183.320.408 3.878.080.996 Amaris Simatupang Hotel Hotel Santika Benoa 831.965.040 225.100.040 Santika Benoa Hotel Hotel Santika Pratama Nusa Dua 826.896.135 - Santika Pratama Nusa Dua Hotel Hotel Santika Pekalongan - 24.283.975.299 Santika Pekalongan Hotel Makassar International Makassar International Convention Convention Center (MICC) dan Center (MICC) and Hotel Santika Dyandra - 6.177.431.097 Santika Dyandra Hotel Proyek Dyandra Convention Dyandra Convention Center Surabaya - 2.656.130.126 Center Project Surabaya Hotel Amaris Bandara - 823.396.730 Amaris Bandara Hotel Hotel Santika Cikarang - 33.582.179 Santika Cikarang Hotel

Total 10.424.625.530 42.022.540.414 Total

Pada tanggal 31 Desember 2015, estimasi persentase penyelesaian aset dalam penyelesaian terhadap nilai kontrak adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2015, the estimated percentage of completion of the construction in progress to total contract amount are as follows:

Persentase Estimasi waktu Penyelesaian/ penyelesaian/ Percentage of Estimated time Completion of completion

Hotel Amaris Simatupang 10,29% Agustus/August, 2016 Amaris Simatupang Hotel Hotel Santika Simatupang 25,58% Desember/December, 2016 Santika Simatupang Hotel Hotel Santika Benoa 2,85% Desember/December, 2016 Santika Benoa Hotel

Pada tanggal 14 Februari 2014, 1 Maret 2014, 1 November 2014 dan 23 Oktober 2015, Hotel Amaris Pancoran, Hotel Santika Cikarang, Hotel Santika Sportsmall Kelapa Gading dan Hotel Santika Pekalongan mulai beroperasi komersial.

On February 14, 2014, March 1, 2014, November 1, 2014 and October 23, 2015, Hotel Amaris Pancoran, Hotel Santika Cikarang, Hotel Santika Sportsmall Kelapa Gading and Hotel Santika Pekalongan commenced their commercial operations.

Page 134: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

73

15. ASET TETAP (lanjutan) 15. FIXED ASSETS (continued)

Konstruksi Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) telah diselesaikan dan telah beroperasi sejak April 2014. Akumulasi atas biaya konstruksi tersebut sebesar Rp104.698.702.599 dan telah direklasifikasi sebagai bagian dari gedung.

Construction for Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) has been completed and has been operational since April 2014. The accumulated construction cost of Rp104,698,702,599 has been reclassified as part of building.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, aset tetap diasuransikan terhadap kerugian akibat kebakaran dan risiko lain berdasarkan suatu paket polis asuransi kerugian antara lain pada Perdana Insurance, Zurich Insurance Indonesia, PT Asuransi Jaya Proteksi, PT Asuransi AXA Indonesia, PT Asuransi MSIG Indonesia, PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, PT Mitra Iswara & Rorimpandey, PT Asuransi Umum Mega dan PT Asuransi Indrapura, dengan jumlah nilai pertanggungan masing- masing sebesar Rp2.262.208.817.950 dan Rp1.752.050.031.500. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

As of December 31, 2015 and 2014, fixed assets are covered by insurance, among others, from Perdana Insurance, Zurich Insurance Indonesia, PT Asuransi Jaya Proteksi, PT Asuransi AXA Indonesia, PT Asuransi MSIG Indonesia, PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, PT Mitra Iswara & Rorimpandey, PT Asuransi Umum Mega dan PT Asuransi Indrapura, against losses from fire and other risks under loss insurance blanket policies for sum insured each amounting to Rp2,262,208,817,950 and Rp1,752,050,031,500, respectively. The management is of the opinion that the sums insured are adequate to cover possible losses from such risks.

Berdasarkan penilaian manajemen, tidak ada kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai aset tetap pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

Based on the assessment of the management, there are no events or changes in circumstances which may indicate impairment in value of fixed assets as of December 31, 2015 and 2014.

16. ASET TAKBERWUJUD 16. INTANGIBLE ASSETS 2015

Saldo Awal/ Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending Balances Additions Deductions Balances

Harga perolehan At cost Perangkat lunak komputer 4.963.663.805 299.505.000 85.593.750 5.177.575.055 Computer software Lisensi pameran 4.000.000.000 - - 4.000.000.000 Exhibition licenses Logo dan desain website 95.769.229 - - 95.769.229 Logo and website design Hubungan pelanggan kontraktual 23.481.373.747 - - 23.481.373.747 Contractual customer relationship

Total harga perolehan 32.540.806.781 299.505.000 85.593.750 32.754.718.031 Total cost

Akumulasi amortisasi Accumulated amortization

Perangkat lunak komputer 3.147.449.396 846.487.535 35.664.060 3.958.272.871 Computer software Lisensi pameran 3.500.000.000 - - 3.500.000.000 Exhibition licenses Logo dan desain website 89.821.048 3.015.492 - 92.836.540 Logo and website design Hubungan pelanggan kontraktual 10.673.351.701 4.269.340.681 - 14.942.692.382 Contractual customer relationship

Total akumulasi amortisasi 17.410.622.145 5.118.843.708 35.664.060 22.493.801.793 Total accumulated amortization

Nilai tercatat neto 15.130.184.636 10.260.916.238 Net carrying amount

Page 135: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

74

16. ASET TAKBERWUJUD (lanjutan) 16. INTANGIBLE ASSETS (continued) 2014

Saldo Awal/ Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending Balances Additions Deductions Balances

Harga perolehan At cost Perangkat lunak komputer 4.354.930.855 892.151.750 283.418.800 4.963.663.805 Computer software Lisensi pameran 4.000.000.000 - - 4.000.000.000 Exhibition licenses Logo dan desain website 95.769.229 - - 95.769.229 Logo and website design Hubungan pelanggan kontraktual 23.481.373.747 - - 23.481.373.747 Contractual customer relationship

Total harga perolehan 31.932.073.831 892.151.750 283.418.800 32.540.806.781 Total cost

Akumulasi amortisasi Accumulated amortization

Perangkat lunak komputer 2.598.430.535 783.971.307 234.952.446 3.147.449.396 Computer software Lisensi pameran 3.500.000.000 - - 3.500.000.000 Exhibition licenses Logo dan desain website 65.878.740 23.942.308 - 89.821.048 Logo and website design Hubungan pelanggan kontraktual 6.404.011.020 4.269.340.681 - 10.673.351.701 Contractual customer relationship

Total akumulasi amortisasi 12.568.320.295 5.077.254.296 234.952.446 17.410.622.145 Total accumulated amortization

Nilai tercatat neto 19.363.753.536 15.130.184.636 Net carrying amount Pembebanan amortisasi adalah sebagai berikut: Amortization is charged as follows:

2015 2014

Beban usaha - umum dan Operating expenses - general administrasi (Catatan 30) 5.118.843.708 5.077.254.296 and administrative (Note 30)

Pengurangan nilai perolehan aset takberwujud di

tahun 2015 merupakan pengurangan sehubungan dengan kehilangan pengendalian pada PT Andalusia Andrawina, Entitas Anak, dengan nilai buku sebesar Rp49.929.690.

The deduction to cost of intangible assets in 2015 represents deduction due to loss of control over PT Andalusia Andrawina, a Subsidiary, with book value of Rp49,929,690.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, rugi pelepasan aset takberwujud sebesar Rp48.466.354 dicatat sebagai bagian dari "Laba pelepasan aset tetap dan aset takberwujud" pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

For the year ended December 31, 2014, loss on disposal of intangible assets amounted Rp48,466,354, recorded as part of "Gain on disposals of fixed assets and intangible assets" on the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Berdasarkan penilaian manajemen, tidak ada kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai aset takberwujud pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

Based on the assessment of the management, there are no events or changes in circumstances which may indicate impairment in intangible assets as of December 31, 2015 and 2014.

17. ASET LAIN-LAIN 17. OTHER ASSETS

2015 2014

Uang muka pembelian aset tetap 13.600.174.166 14.408.452.469 Advances for purchase of fixed assets Linen dan barang pecah belah 4.041.688.656 4.417.511.594 Linen and glassware Uang jaminan 2.473.952.860 6.620.622.096 Security deposits Beban ditangguhkan - program Deferred charges on employee stock penjatahan saham karyawan - neto - 881.062.033 allocation program - net Lain-lain 2.096.628.930 3.549.354.559 Others

Total 22.212.444.612 29.877.002.751 Total

Page 136: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

75

18. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK 18. SHORT-TERM BANK LOANS

2015 2014

Pihak ketiga (Rupiah) Third parties (Rupiah) Perusahaan The Company PT Bank UOB Indonesia 68.200.000.000 - PT Bank UOB Indonesia Entitas Anak Subsidiaries PT Bank Central Asia Tbk 13.490.905.596 2.000.000.000 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 6.998.310.309 1.955.314.585 (Persero) Tbk

Total 88.689.215.905 3.955.314.585 Total

a. PT Bank UOB Indonesia Tbk (UOB) a. PT Bank UOB Indonesia Tbk (UOB)

Perusahaan The Company

Berdasarkan Akta Notaris No. 4 Notaris Sri Rahayuningsih, S.H., tanggal 3 Oktober 2014, Perusahaan memperoleh fasilitas Revolving Credit Facility dari UOB dengan plafon sebesar Rp80.000.000.000 dan bunga sebesar 12% per tahun dengan jangka waktu pinjaman selama 12 (dua belas) bulan.

Based on Notarial Deeds No. 4 of Notary Sri Rahayuningsih, S.H. on October 3, 2014, the Company obtained Revolving Credit Facility from UOB with maximum limit amounted to Rp80,000,000,000 and interest rate of 12% per annum with the loan period of 12 (twelve) months.

Fasilitas kredit ini akan jatuh tempo pada tanggal 31 Juli 2015. Fasilitas kredit ini telah diperpanjang sampai dengan 31 Juli 2016. Pinjaman ini dijamin dengan tanah dan bangunan dengan sertifikat Hak Milik No. 1361/Gondangdia atas nama PT Dyandra Promosindo dan tanah dan bangunan dengan sertifikat Hak Milik No. 1412/Gondangdia atas nama PT Dyandra Promosindo (Catatan 15).

These loan facilities will mature on July 31, 2015. The loan is extended to July 31, 2016. The loan is secured by land and building with Certificate of Ownership No. 1361/Gondangdia on behalf of PT Dyandra Promosindo and Certificate of Ownership No. 1412/Gondangdia on behalf of PT Dyandra Promosindo (Note 15)

Semua fasilitas pinjaman tersebut memuat beberapa pembatasan tertentu yang mewajibkan Perusahaan untuk memperoleh persetujuan tertulis dari UOB sebelum, antara lain, melakukan penggabungan konsolidasi atau pemisahan usaha dengan pihak lain, mengikatkan diri sebagai penjamin baru kepada pihak lain, membagikan dividen dan mengadakan perubahan struktur pengurus dan/atau pemegang saham Perusahaan.

All of the loan facilities contain certain restrictions that require the Company to obtain prior written consent from UOB, among others, perform incorporation of consolidation or segregation of business with another party, commit as new guarantor with another party, distribute dividend and change the board structure and/or the shareholders of the Company.

Pada tanggal 31 Desember 2015 saldo pinjaman Perusahaan sebesar Rp68.200.000.000. Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan belum menggunakan fasilitas ini.

As of December 31, 2015, the outstanding balance of the Company's loan amounted to Rp68,200,000,000. As of December 31, 2014, the Company has not utilized this facility.

Manajemen Grup berpendapat bahwa semua pembatasan dari UOB telah dipenuhi pada tanggal 31 Desember 2015.

The Group’s management is of the opinion that all the UOB’s covenants have been met as of December 31, 2015.

Page 137: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

76

18. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 18. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

b. PT Bank Central Asia Tbk b. PT Bank Central Asia Tbk

PT Visicita Imaji Semesta (VIS) PT Visicita Imaji Semesta (VIS)

Pada tanggal 24 November 2014, PT Visicita Imaji Semesta (VIS) memperoleh fasilitas kredit dari BCA dengan plafond sebesar Rp9.650.000.000 dan dengan bunga sebesar 12% per tahun dengan jangka waktu pinjaman selama 12 (dua belas) bulan. Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha VIS (Catatan 7). Pada tahun 2015, pinjaman ini diperpanjang dan berakhir pada tanggal 7 Desember 2016.

On November 24, 2014, PT Visicita Imaji Semesta (VIS) obtained credit facility from BCA with maximum limit amounted to Rp9,650,000,000,- and with interest rate of 12% per annum with the loan period of 12 (twelve) months. The loan is secured by trade receivables owned by VIS (Note 7). On 2015, the credit facility extended and settled on December 7, 2016

Fasilitas pinjaman ini memuat beberapa pembatasan tertentu yang mewajibkan VIS untuk memperoleh persetujuan tertulis dari BCA, sebelum melakukan antara lain, perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, pemegang saham dan status VIS, memperoleh fasilitas pinjaman baru, bertindak sebagai penjamin, meminjamkan uang tidak dalam rangka menjalankan kegiatan usaha sehari-hari dan melakukan peleburan, penggabungan, pengambilalihan, dan likuidasi.

These loan facilities contain certain restrictions requiring VIS to obtain written approval of the BCA, prior to, among others, change the composition of directors and board of commissioners, shareholders and status of VIS, obtain a new loan facility, act as a guarantor, lend money not in order to run the daily business activities and do the consolidation, merger, takeover and liquidation.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo pinjaman VIS adalah sebesar Rp3.500.000.000 dan Rp2.000.000.000.

As of December 31, 2015 and 2014 the outstanding VIS’ loan balance amounted to Rp3,500,000,000 and Rp2,000,000,000, respectively.

PT Dyandra Promosindo (DP) PT Dyandra Promosindo (DP)

Berdasarkan Akta Perjanjian Pinjaman

Notaris DR. Fulgensius Jimmy H.L.T., S.H., M.H., M.M., di Jakarta No. 22 tanggal 3 Juli 2008, DP mengadakan perjanjian kredit dengan PT Bank Central Asia Tbk, dengan jumlah maksimum fasilitas Revolving Loan sebesar Rp7.000.000.000 dan kredit lokal (overdraft) sebesar Rp3.000.000.000.

Based on Loan Agreement Deed of Notary DR. Fulgensius Jimmy H.L.T., S.H., M.H., M.M., in Jakarta No. 22 dated July 3, 2008, DP entered into a loan agreement with PT Bank Central Asia Tbk, with a maximum Revolving Loan facility amounting to Rp7,000,000,000 and local credit (overdraft) amounting to Rp3,000,000,000.

Pinjaman ini dijamin dengan 1 (satu) unit

ruang perkantoran The City Tower Lantai 7 unit 7-01 (Catatan 15).

The loan is secured by 1 (one) unit of office space of The City Tower 7th Floor unit 7-01 (Note 15).

Pada tanggal 31 Desember 2015, saldo pinjaman DP adalah sebesar Rp9.990.905.596.

As of December 31, 2015 the outstanding DP’s loan balance amounted to Rp9,990,905,596.

Page 138: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

77

18. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 18. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

b. PT Bank Central Asia Tbk (lanjutan) b. PT Bank Central Asia Tbk (continued)

PT Dyandra Promosindo (DP) (lanjutan) PT Dyandra Promosindo (DP) (continued)

Semua fasilitas pinjaman tersebut memuat beberapa pembatasan tertentu yang mewajibkan DP untuk memperoleh persetujuan tertulis dari BCA sebelum, antara lain, memperoleh fasilitas pinjaman baru, bertindak sebagai penjamin, meminjamkan uang tidak dalam rangka menjalankan kegiatan usaha sehari-hari dan melakukan peleburan, penggabungan, pengambilalihan, likuidasi, merubah pemegang saham dan status DP.

All of the loan facilities contain certain restrictions that require DP to obtain prior written consent from BCA, among others, obtained a new loan facility, act as a guarantor, lend money not in order to run the daily business activities and do the consolidation, merger, takeover, liquidation, change the status of shareholders and DP’s status.

Manajemen Grup berpendapat bahwa semua pembatasan dari BCA telah dipenuhi pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

The Group’s management is of the opinion that all the BCA’s covenants have been met as of December 31, 2015 dan 2014.

c. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk c. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

PT Dyandra Konvensi Internasional (DKI) PT Dyandra Konvensi Internasional (DKI)

Berdasarkan Akta Perjanjian Pinjaman Notaris Mahendra Adinegara, S.H., M.Kn di Jakarta No. 51 tanggal 23 September 2014, PT Dyandra Konvensi Internasional (DKI), mendapatkan Fasilitas Kredit jangka pendek dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, dengan jumlah maksimum sebesar Rp2.000.000.000 untuk modal kerja. Pinjaman ini dikenakan suku bunga sebesar 13% per tahun (dapat ditinjau kembali setiap saat).

Based on Loan Agreement Deed of Notary Mahendra Adinegara, S.H., M.Kn in Jakarta No. 51 dated September 23, 2014, PT Dyandra Konvensi Internasional (DKI), obtained short-term Credit Facility from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, with maximum amount of Rp2,000,000,000 for working capital. The loan bears interest at 13% per annum (subject to review anytime).

Berdasarkan Akta Perjanjian Pinjaman Notaris Mahendra Adinegara, S.H., M.Kn di Jakarta No. 52 tanggal 23 September 2014, PT Dyandra Konvensi Internasional (DKI), mendapatkan Fasilitas Kredit jangka pendek dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, dengan jumlah maksimum sebesar Rp5.000.000.000 untuk modal kerja. Pinjaman ini dikenakan suku bunga sebesar 13% per tahun (dapat ditinjau kembali setiap saat).

Based on Loan Agreement Deed of Notary Mahendra Adinegara, S.H., M.Kn in Jakarta No. 52 dated September 23, 2014, PT Dyandra Konvensi Internasional (DKI), obtained short-term Credit Facility from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, with maximum amount of Rp5,000,000,000 for working capital. The loan bears interest at 13% per annum (subject to review anytime).

Page 139: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

78

18. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 18. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

c. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (lanjutan)

c. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (continued)

PT Dyandra Konvensi Internasional (DKI)

(lanjutan) PT Dyandra Konvensi Internasional (DKI)

(continued)

Fasilitas kredit ini akan jatuh tempo pada tanggal 23 September 2015. Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha cessie PJ. 07 (Catatan 7), tanah dan bangunan dengan sertifikat Hak Milik No. 516/Kebayoran Lama Utara atas nama Andreadi dan tanah dan bangunan dengan sertifikat Hak Milik No. 39/V/Grogol Utara atas nama Riyanthi Handayani.

The loan facility will mature on September 23, 2015. The loan is secured by trade receivable cessie PJ. 07 (Note 7), Certificate of Ownership No. 516/Kebayoran Lama Utara on behalf of Andreadi and Certificate of Ownership No. 39/V/Grogol Utara on behalf of Riyanthi Handayani.

Semua fasilitas pinjaman tersebut memuat beberapa pembatasan tertentu yang mewajibkan DKI untuk memperoleh persetujuan tertulis dari BRI sebelum, antara lain, meminjamkan uang tidak dalam rangka menjalankan kegiatan usaha sehari-hari, memperoleh fasilitas pinjaman baru, mengajukan permohonan pernyataan pailit, melakukan investasi dan atau penjualan aset tetap lebih dari Rp500.000.000, menyewakan aset yang dijaminkan dan melakukan transaksi dengan seseorang atau sesuatu pihak dengan cara yang berbeda atau di luar praktek dan kebiasaan yang wajar.

All of the loan facilities contain certain restrictions that require DKI to obtain prior written consent from BRI, among others, lend money not in order to run the daily business activities, obtain a new loan facility, file a petition for bankruptcy, invest in and or sell fixed asset more than Rp500,000,000, rent out pledged asset, and enter into transaction with a person or a party with different ways or beyond regular practice.

Pada tanggal 23 September 2015 DKI telah mengajukan permohonan perpanjangan fasilitas pinjaman kredit jangka pendek.

As of September 23, 2015 DKI has proposed application for extension of the short-term Credit Facility

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo pinjaman DKI masing-masing sebesar Rp6.998.310.309 dan Rp1.955.314.585.

As of December 31, 2015 and 2014, the outstanding DKI’s loan amounted to Rp6,998,310,309 and Rp1,955,314,585, respectively.

Pinjaman ini telah dilunasi pada tanggal 29 Januari 2016.

This loan has been paid on January 29, 2016.

Manajemen Grup berpendapat bahwa semua pembatasan dari BRI telah dipenuhi pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

The Group’s management is of the opinion that all the BRI’s covenants have been met as of December 31, 2015 and 2014.

Page 140: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

79

19. UTANG USAHA 19. TRADE PAYABLES

Rincian utang usaha berdasarkan pemasok yang muncul dari biaya sewa tempat dan penggunaan jasa lain-lain adalah sebagai berikut:

Details by supplier which arise from rental space and use of other services, are as follow:

2015 2014

Pihak ketiga Third parties PT Jakarta International Expo 7.554.178.999 5.138.129.890 PT Jakarta International Expo PT Artha Trimitra Expotama 3.752.080.752 301.246.000 PT Artha Trimitra Expotama PT Bintang Sriwijaya 1.835.315.000 1.945.720.000 PT Bintang Sriwijaya PT Xcell Visual Wibawa 1.801.286.726 744.604.955 PT Xcell Visual Wibawa PT Indotama XPO 1.557.328.000 290.000.000 PT Indotama XPO DTS LIGHTING ( S ) Pte Ltd 1.531.529.702 - DTS LIGHTING ( S ) Pte Ltd PT Kreasi Selatan Production 1.372.000.000 160.500.000 PT Kreasi Selatan Production PT Humara Transtama 1.250.000.000 - PT Humara Transtama a PT Graha Sidang Pratama 1.113.246.998 2.238.328.506 PT Graha Sidang Pratama PT Delta Print 1.005.657.600 555.328.545 PT Delta Print PT Panen Mas 300.164.500 1.033.573.500 PT Panen Mas PT Hardayawidya Graha 159.682.062 1.853.831.915 PT Hardayawidya Graha PT Ratu Sayang International - 4.825.154.107 PT Ratu Sayang International Indra Asikin - 2.642.868.959 Indra Asikin PT Kemala Service - 1.262.817.200 PT Kemala Service PT YKK AP Indonesia - 1.195.311.059 PT YKK AP Indonesia Lain-lain (masing-masing dibawah Others (each below Rp1 miliar) 41.462.072.488 36.171.390.557 Rp1 billion)

Subtotal 64.694.542.827 60.358.805.193 Subtotal Pihak-pihak berelasi (Catatan 9) 8.490.531.153 1.579.455.903 Related parties (Note 9)

Total 73.185.073.980 61.938.261.096 Total

Rincian utang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:

The details of trade payables based on currencies are as follows:

2015 2014

Rupiah 73.185.073.980 60.742.950.012 Rupiah Dolar Amerika Serikat (AS$96.086) - 1.195.311.084 United States Dollar (US$96,086)

Total 73.185.073.980 61.938.261.096 Total

20. UTANG LAIN-LAIN 20. OTHER PAYABLES

2015 2014

Pihak ketiga Third parties PT Sahari Multi Investama 31.941.283.880 8.450.000.000 PT Sahari Multi Investama

PT Djasa Uber Sakti 7.422.670.592 3.347.474.888 PT Djasa Uber Sakti PT Sinar Arta Mulia 2.104.619.711 2.661.615.339 PT Sinar Arta Mulia

PT Lentera Permai Oetama 1.485.000.000 4.748.368.929 PT Lentera Permai Oetama PT Aneka Sarana Perkasa 1.191.909.972 641.932.335 PT Aneka Sarana Perkasa

PT Victor Indah Prima 381.643.441 1.293.369.408 PT Victor Indah Prima PT Kitangtaran 174.629.552 1.043.621.192 PT Kitangtaran

PT Goldwin Megah Asia - 27.864.470.600 PT Goldwin Megah Asia Tan Arly Chandra - 3.571.755.000 Tan Arly Chandra

PT Mataram Maju Lestari - 2.314.730.553 PT Mataram Maju Lestari PT Jaga Citra Inti - 1.753.860.668 PT Jaga Citra Inti PT Trimatra Liguna - 1.490.000.000 PT Trimatra Liguna

Lain-lain 28.164.362.003 21.511.031.996 Others

Total 72.866.119.151 80.692.230.908 Total

Page 141: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

80

20. UTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 20. OTHER PAYABLES (continued)

a. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, utang kepada PT Sahari Multi Investama (SMI), yang merupakan pemegang saham non-pengendali PT Sima Graha Utama (SGU), Entitas Anak, merupakan pinjaman pemegang saham yang diberikan oleh SMI untuk membiayai kegiatan operasi SGU dan biaya jasa bantuan konstruksi yang diberikan SMI kepada SGU (Catatan 32). Pinjaman tersebut tidak dikenakan bunga dan harus dilunasi setiap saat oleh SGU berdasarkan permintaan dari SMI.

a. As of December 31, 2015 and 2014, payable to PT Sahari Multi Investama (SMI) which is the non-controlling shareholder of PT Sima Graha Utama (SGU) a Subsidiary, represents shareholder loan provided by SMI to finance operating activities of SGU and from constructions assistance fee provided by SMI to SGU (Note 32). These payables are non-interest bearing and should be paid by SGU anytime, based on demand from SMI.

b. Pada tanggal 31 Desember 2014, utang kepada PT Goldwin Megah Asia dan Tan Arly Chandra merupakan uang muka modal kerja yang diberikan oleh pihak-pihak tersebut kepada PT Makassar International Expo, Entitas Anak. Utang kepada pihak-pihak diatas adalah tidak dikenakan bunga, tidak dijamin, tidak memiliki jangka waktu pengembalian yang pasti dan jatuh tempo ketika ditagih oleh pihak-pihak tersebut.

b. As of December 31, 2014, the payables to PT Goldwin Megah Asia and Tan Arly Chandra represent payables arising from working capital advances provided by such parties to PT Makassar International Expo, a Subsidiary. The payables to the above parties are non-interest bearing, unsecured, have no fixed repayment dates and payable on demand by those parties.

c. Utang lainnya terutama merupakan utang kepada pemasok dan kontraktor untuk belanja modal Grup.

d. Other payables mainly represent payables to suppliers and contractors for the Group’s capital expenditures.

21. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA 21. UNEARNED INCOME

2015 2014

Sewa 30.687.653.997 19.129.702.808 Rent Pameran 11.690.334.259 6.049.408.021 Exhibition Iklan 3.045.002 3.045.002 Advertisement

Total 42.381.033.258 25.182.155.831 Total

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, pendapatan sewa diterima dimuka dari PT Gramedia Asri Media masing-masing sebesar Rp6.960.937.500 dan Rp7.832.823.246 merupakan deposit sewa toko buku Gramedia di bangunan Gramedia Expo Surabaya, dimana deposit tersebut digunakan sebagai pembayaran sewa atas toko buku Gramedia kepada NDI (Catatan 9).

As of December 31, 2015 and 2014, unearned rental income from PT Gramedia Asri Media represents rent deposit of Gramedia book store amounting to Rp6,960,937,500 and Rp7,832,823,246, respectively, which will be used as installment of lease payable of Gramedia book store at Gramedia Expo Surabaya building to NDI (Note 9).

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG 22. LONG-TERM LOANS

a. Pinjaman bank jangka panjang a. Long-term bank loans 2015 2014

Entitas Anak Subsidiaries Rupiah Rupiah Pihak ketiga Third Parties PT Bank CIMB Niaga Tbk 334.582.380.098 413.602.630.098 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Central Asia Tbk 107.497.331.249 107.798.569.767 PT Bank Central Asia Tbk

Page 142: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

81

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM LOANS (continued) 2015 2014

Dikurangi biaya transaksi pinjaman Less loan transaction cost PT Bank CIMB Niaga Tbk (1.133.749.023) (1.367.031.080) PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Central Asia Tbk (319.558.601) (525.036.628) PT Bank Central Asia Tbk

Nilai tercatat 440.626.403.723 519.509.132.157 Carrying value

Dikurangi pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo Less current maturities dalam waktu satu tahun: of long-term loans: Pihak ketiga Third parties PT Bank CIMB Niaga Tbk 36.473.709.593 48.311.243.042 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Central Asia Tbk 13.898.312.126 15.178.983.112 PT Bank Central Asia Tbk

Total bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun 50.372.021.719 63.490.226.154 Total current maturities portion

Pinjaman bank-setelah dikurangi bagian yang jatuh Bank loans - net of current tempo dalam satu tahun: maturities of long-term loans: PT Bank CIMB Niaga Tbk 296.974.921.512 363.924.355.975 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Central Asia Tbk 93.279.460.522 92.094.550.028 PT Bank Central Asia Tbk

Total bagian jangka panjang 390.254.382.034 456.018.906.003 Total long term portion

b. Utang pembiayaan konsumen b. Consumer financing payables

2015 2014

Utang pembiayaan konsumen 3.039.573.185 3.472.404.030 Consumer financing payables Bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun 1.783.304.670 2.585.919.942 Current maturity in one year

Utang sewa pembiayaan - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo Consumer financing payables - dalam satu tahun 1.256.268.515 886.484.088 net of current maturities

a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA)

PT Dyandra Promosindo (DP) PT Dyandra Promosindo (DP)

Berdasarkan Akta Perjanjian Pinjaman Notaris Osrimarni Oesman, S.H., di Jakarta No. 14 tanggal 28 Oktober 2014, DP mengadakan perjanjian kredit dengan PT Bank Central Asia Tbk, dengan jumlah maksimum fasilitas kredit investasi sebesar Rp1.500.000.000 yang akan digunakan untuk pembelian 1 (satu) unit tanah dan bangunan di Jl. Bonto Manai No. 8B, Makassar.

Based on Loan Agreement Deed of Notary Osrimarni Oesman, S.H., in Jakarta No. 14 dated October 28, 2014, DP entered into a loan agreement with PT Bank Central Asia Tbk, with a maximum investment credit facility amounting to Rp1,500,000,000 which will be used to acquire 1 (one) unit of land and building at Jl. Bonto Manai No. 8B, Makassar.

Pinjaman ini dijamin dengan aset yang dibeli

(Catatan 15) dan akan diangsur selama 84 (delapan puluh empat) kali angsuran bulanan sampai dengan tanggal 1 Oktober 2021.

This loan is secured by the asset bought (Note 15) and will be repaid in 84 (eighty four) monthly installments until October 1, 2021.

Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan

masing-masing sebesar 12,00% dan 12,00% pada tahun 2015 dan 2014.

This loan bears annual interest at 12.00% and 12.00% in 2015 and 2014, respectively.

Page 143: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

82

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM LOANS (continued)

a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan) a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)

PT Dyandra Promosindo (DP) (lanjutan) PT Dyandra Promosindo (DP) (continued)

Berdasarkan Akta Perjanjian Pinjaman Notaris DR. Fulgensius Jimmy H.L.T., S.H., M.H., M.M, di Jakarta No. 22 tanggal 8 April 2014, DP mengadakan perjanjian kredit dengan PT Bank Central Asia Tbk, dengan jumlah maksimum fasilitas kredit investasi sebesar Rp2.000.000.000 yang akan digunakan untuk pembelian 1 (satu) unit tanah dan bangunan di Jl. Pura No. 380, Dusun Plumbon, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta.

Based on Loan Agreement Deed of Notary DR. Fulgensius Jimmy H.L.T., S.H., M.H., M.M., in Jakarta No. 22 dated April 8, 2014, DP entered into a loan agreement with PT Bank Central Asia Tbk, with a maximum investment credit facility amounting to Rp2,000,000,000 which will be used to acquire 1 (one) unit of land and building at Jl. Pura No. 380, Dusun Plumbon, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta.

Pinjaman ini dijamin dengan aset yang dibeli

(Catatan 15) dan akan diangsur selama 84 (delapan puluh empat) kali angsuran bulanan sampai dengan tanggal 8 April 2021.

This loan is secured by the asset bought (Note 15) and will be repaid in 84 (eighty four) monthly installments until April 8, 2021.

Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan

masing-masing sebesar 12,00% dan 12,00% pada tahun 2015 dan 2014.

This loan bears annual interest at 12.00% and 12.00% in 2015 and 2014, respectively.

Berdasarkan Akta Perjanjian Pinjaman Notaris DR. Fulgensius Jimmy H.L.T., S.H., M.H., M.M., di Jakarta No. 22 tanggal 3 Juli 2008, DP mengadakan perjanjian kredit dengan PT Bank Central Asia Tbk, dengan jumlah maksimum fasilitas kredit investasi sebesar Rp21.500.000.000 yang akan digunakan untuk pembelian ruang perkantoran The City Tower Lantai 7 unit 7-01.

Based on Loan Agreement Deed of Notary DR. Fulgensius Jimmy H.L.T., S.H., M.H., M.M., in Jakarta No. 22 dated July 3, 2008, DP entered into a loan agreement with PT Bank Central Asia Tbk, with a maximum investment credit facility amounting to Rp21,500,000,000 which will be used to acquire office space of The City Tower 7th Floor unit 7-01.

Pinjaman ini dijamin dengan aset yang dibeli

(Catatan 15) dan akan diangsur selama delapan puluh empat (84) kali angsuran bulanan sampai dengan tanggal 7 Juli 2015.

The loan is secured by the asset acquired (Note 15) and will be repaid in 84 (eighty four) monthly installments until July 7, 2015.

Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan

sebesar 12% pada tahun 2014. This loan bears annual interest at 12% in

2014. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,

saldo pinjaman berjumlah masing- masing sebesar Rp2.773.809.518 dan Rp5.821.560.362.

As of December 31, 2015 and 2014, the outstanding balance of loans amounted to Rp Rp2,773.809.518 and Rp5,821,560,362, respectively.

Page 144: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

83

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM LOANS (continued)

a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan) a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)

PT Dyandra Promosindo (DP) (lanjutan) PT Dyandra Promosindo (DP) (continued)

Semua fasilitas pinjaman tersebut memuat beberapa pembatasan tertentu yang mewajibkan DP untuk memperoleh persetujuan tertulis dari BCA sebelum, antara lain, memperoleh fasilitas pinjaman baru, bertindak sebagai penjamin, meminjamkan uang tidak dalam rangka menjalankan kegiatan usaha sehari-hari dan melakukan peleburan, penggabungan, pengambilalihan, likuidasi, merubah pemegang saham dan status DP.

All of the loan facilities contain certain restrictions that require DP to obtain prior written consent from BCA, among others, obtained a new loan facility, act as a guarantor, lend money not in order to run the daily business activities and do the consolidation, merger, takeover, liquidation, change the status of shareholders and DP’s status.

PT Visicita Imaji Semesta (VIS) PT Visicita Imaji Semesta (VIS)

Pada tanggal 7 November 2011, VIS menandatangani Perjanjian Kredit Investasi II dengan BCA dengan jumlah kredit limit sebesar Rp3.000.000.000 dan bunga sebesar 12,5% per tahun yang dapat berubah sewaktu-waktu. Jangka waktu pinjaman ini adalah 60 bulan terhitung dari tanggal perjanjian ditandatangani dan pembayarannya diangsur setiap bulan sampai dengan tanggal 7 November 2016 dan dijamin dengan tanah dan bangunan milik VIS (Catatan 15). Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo pinjaman VIS sebesar Rp150.000.005. Pinjaman ini telah dilunasi pada tahun 2015.

On November 7, 2011, VIS signed Credit Investment II Agreement with BCA with credit limit of Rp3,000,000,000 and interest rate of 12.5% per annum that can be changed at any time. The loan period is 60 months from the date the agreement is signed and payment is paid in installments every month until November 7, 2016 and is secured by land and buildings owned by VIS (Note 15). As of December 31, 2014, the outstanding VIS’s loan balance amounted to Rp150,000,005. The loan has been paid in 2015.

Fasilitas pinjaman ini memuat beberapa pembatasan tertentu yang mewajibkan VIS untuk memperoleh persetujuan tertulis dari BCA sebelum, antara lain, melakukan perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, pemegang saham dan status VIS, memperoleh fasilitas pinjaman baru, bertindak sebagai penjamin, meminjamkan uang tidak dalam rangka menjalankan kegiatan usaha sehari-hari dan melakukan peleburan, penggabungan, pengambilalihan, dan likuidasi.

These loan facilities contain certain restrictions requiring VIS to obtain prior written approval of the BCA, among others, change the composition of directors and board of commissioners, shareholders and status of VIS, obtain a new loan facility, act as a guarantor, lend money not in order to run the daily business activities and do the consolidation, merger, takeover and liquidation.

Page 145: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

84

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM LOANS (continued)

a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan) a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)

PT Graha Multi Utama (GMU) PT Graha Multi Utama (GMU)

Berdasarkan Perjanjian Kredit yang diaktakan dalam Akta Notaris DR. Fulgensius Jimmy H.L.T., S.H., M.H., M.M. No. 81 tanggal 29 September 2009, GMU mengadakan perjanjian kredit dengan BCA, dengan jumlah maksimum fasilitas kredit investasi sebesar Rp15.000.000.000 yang digunakan untuk pembangunan Hotel Amaris Bandara.

Based on Credit Agreement which was legalized by Notarial Deed No. 81 of DR. Fulgensius Jimmy H.L.T., S.H., M.H., M.M. dated September 29, 2009, GMU entered into credit agreement with BCA, with maximum facility of investment credit amounting to Rp15,000,000,000 which was used for construction of Hotel Amaris Bandara.

Berdasarkan Akta Notaris DR. Fulgensius Jimmy H.L.T., S.H., M.H., M.M. No. 106 tanggal 20 Oktober 2011 dan Akta Notaris Satria Amiputra A., S.E., Ak., S.H., M.M., M.H., M.Kn. No. 25, tanggal 28 November 2011, GMU mendapatkan tambahan fasilitas Kredit Investasi 1 dan 2 dengan jumlah pagu kredit masing-masing tidak melebihi Rp3.500.000.000 dan Rp46.000.000.000 yang akan digunakan masing-masing untuk pengalihan fasilitas kredit lokal atas nama Haji Djalaludin Sayuti (almarhum) (Catatan 32) dan pembangunan Hotel Santika Cikarang.

Based on Notarial Deed No. 106 of DR. Fulgensius Jimmy H.L.T., S.H., M.H., M.M. dated October 20, 2011 and Notarial Deed of Satria Amiputra A., S.E., Ak., S.H., M.M., M.H., M.Kn. No. 25, dated November 28, 2011, GMU obtained additional Investment Credit Facility 1 and 2 with maximum credit of Rp3,500,000,000 and Rp46,000,000,000, respectively, which will be used for taking over loan of Haji Djalaludin Sayuti (deceased) (Note 32) and construction of Hotel Santika Cikarang, respectively.

Pinjaman ini dikenakan suku bunga berkisar antara 10,75% sampai dengan 11,25% per tahun dan dapat ditinjau kembali oleh BCA pada setiap saat. Pinjaman ini dijamin dengan bangunan hotel milik GMU dan tanah dengan sertifikat Hak Guna Bangunan No. 4824/Pasirsari dan 4825/Pasirsari atas nama GMU, sertifikat Hak Milik No. 1639/Benda atas nama Haji Djalaludin Sayuti (almarhum), sertifikat Hak Milik No. 1640/Benda atas nama Hajjah Fahmi Elizar dan sertifikat Hak Milik No. 82/Benda atas nama Fahmi Elizar (Catatan 15). Pinjaman ini dibayar setiap bulan sesuai dengan daftar angsuran perjanjian kredit dan akan berakhir pada tanggal 1 Januari 2021.

These loans bear interest rates ranging from 10.75% to 11.25% per annum and can be reviewed by BCA anytime. These loans are collateralized by hotel building owned by GMU and lands with Certificate of Hak Guna Bangunan (HGB) No. 4824/Pasirsari and 4825/Pasirsari under the name of GMU, Certificate of Ownership No. 1639/Benda under the name of Haji Djalaludin Sayuti (deceased), Certificate of Ownership No. 1640/Benda under the name of Hajjah Fahmi Elizar and Certificate of Ownership No. 82/Benda under the name of Fahmi Elizar (Note 15). These loans will be installed every month in accordance with the table of installment of credit agreement and will be settled on January 1, 2021.

Page 146: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

85

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM LOANS (continued)

a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan) a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)

PT Graha Multi Utama (GMU) (lanjutan) PT Graha Multi Utama (GMU) (continued)

Fasilitas pinjaman ini memuat beberapa pembatasan tertentu yang mewajibkan GMU untuk memperoleh persetujuan tertulis dari BCA sebelum, antara lain, memperoleh fasilitas pinjaman baru, bertindak sebagai penjamin, meminjamkan uang tidak dalam rangka menjalankan kegiatan usaha sehari-hari dan melakukan peleburan, penggabungan, pengambilalihan, likuidasi dan mengubah status kelembagaan GMU. Selama fasilitas kredit belum lunas, GMU tidak diperkenankan membagi dividen, mengganti pengurus dan pemegang saham GMU dan menambah hutang bank, leasing dan jasa keuangan lainnya, tanpa persetujuan BCA.

This loan has several negative covenants which required GMU to obtain written approval from BCA before, among others, obtain new loan facility, act as guarantor, lend money unless for normal business transactions, conduct merger, acquisition, liquidation and changes GMU status. As long as the loan facility is still outstanding, GMU is not allowed to distribute dividends, changes the member of GMU’s board and shareholders and has additional bank loan, lease and other financial services, without prior approval from BCA.

Berdasarkan Amandemen Perjanjian Kredit yang diaktakan dalam Akta Notaris Satria Amiputra A., S.E., Ak., S.H., M.Ak., M.H., M.Kn., No. 21 tanggal 3 Mei 2013, BCA dan GMU setuju untuk mengubah syarat dan ketentuan yang dinyatakan dalam Perjanjian Kredit tanggal 29 September 2009, antara lain, mengubah jumlah pagu kredit untuk fasilitas Kredit Investasi 2 menjadi tidak melebihi Rp50.000.000.000, menambah jaminan pinjaman sebidang tanah dan bangunan yang telah dan/atau akan didirikan milik GMU dengan sertifikat Hak Guna Bangunan No. 4988/Pasirsari atas nama GMU (Catatan 15), menambah pembatasan fasilitas pinjaman dengan mewajibkan GMU untuk memperoleh persetujuan tertulis dari BCA sebelum, antara lain, melakukan perubahan operator (Amaris dan Santika), menambah utang leasing dari bank atau perusahaan leasing lainnya kecuali fasilitas Kredit Kendaraan Bermotor (KKB).

Based on the Amendment of Credit Agreement which was legalized by Notarial Deed No. 21 of Satria Amiputra A., S.E., Ak., S.H., M.Ak., M.H., M.Kn., dated May 3, 2013, BCA and GMU agreed to amend the terms and conditions stated previously in the Credit Agreement dated September 29, 2009, among others, revise the maximum facility of investment credit for the Credit Facility 2 to Rp50,000,000,000 and add the loan collateral of land and building which has been and/or will be built by GMU with Certificate of Hak Guna Bangunan (HGB) No. 4988/Pasirsari under the name of GMU (Note 15), add several negative covenants which required GMU to obtain written approval from BCA before, among others, changes the hotel operators (Amaris and Santika), obtain additional of leasing payables from banks or other leasing company except for the facility of Kredit Kendaraan Bermotor (KKB).

Berdasarkan Perjanjian Kredit yang diaktakan dalam Akta Notaris Satria Amiputra A., S.E., Ak., S.H., M.M., M.H., M.Kn., No. 25 tanggal 10 Januari 2012, GMU mengadakan perjanjian kredit dengan BCA, dengan jumlah maksimum fasilitas kredit investasi sebesar Rp9.000.000.000 yang digunakan untuk pembangunan Hotel Amaris Panglima Polim 2.

Based on Credit Agreement which was legalized by Notarial Deed No. 25 of Satria Amiputra A., S.E., Ak., S.H., M.M., M.H., M.Kn., dated January 10, 2012, GMU entered into credit agreement with BCA, with maximum facility of investment credit amounting to Rp9,000,000,000 which was used for construction of Hotel Amaris Panglima Polim 2.

Page 147: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

86

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM LOANS (continued)

a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan) a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)

PT Graha Multi Utama (GMU) (lanjutan) PT Graha Multi Utama (GMU) (continued)

Pinjaman ini dikenakan suku bunga berkisar antara 10,75% sampai dengan 11,25% per tahun dan dapat ditinjau kembali oleh BCA pada setiap saat. Pinjaman ini dijamin dengan bangunan hotel milik GMU (Catatan 15) dan sebidang tanah dengan sertifikat Hak Milik No. 640/Melawai atas nama Mariati. Pinjaman ini dibayar setiap bulan sesuai dengan daftar angsuran perjanjian kredit dan akan berakhir pada tanggal 13 Januari 2018.

This loan bears interest rate ranging from 10.75% to 11.25% per annum and can be reviewed by BCA anytime. This loan is collateralized by hotel building owned by GMU (Note 15) and land with Certificate of Ownership No. 640/Melawai under the name of Mariati. This loan will be installed every month in accordance with the table of installment of credit agreement and will be settled on January 13, 2018.

Fasilitas pinjaman ini memuat beberapa pembatasan tertentu yang mewajibkan GMU untuk memperoleh persetujuan tertulis dari BCA sebelum, antara lain, memperoleh fasilitas pinjaman baru, bertindak sebagai penjamin, meminjamkan uang tidak dalam rangka menjalankan kegiatan usaha sehari-hari dan melakukan peleburan, penggabungan, pengambilalihan, likuidasi dan mengubah status kelembagaan GMU. Selama fasilitas kredit belum lunas, GMU tidak diperkenankan membagi dividen, mengganti operator hotel, mengganti pengurus dan pemegang saham GMU dan menambah hutang bank, leasing dan jasa keuangan lainnya, tanpa persetujuan BCA.

This loan has several negative covenants which required GMU to obtain written approval from BCA before, among others, obtain new loan facility, act as guarantor, lend money unless for normal business transactions, conduct merger, acquisition, liquidation and changes GMU status. As long as the loan facility is still outstanding, GMU is not allowed to distribute dividends, changes the hotel operator, changes the member of GMU’s board and shareholders and has additional bank loan, leasing and other financial services, without prior approval from BCA.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo kas di bank yang dibatasi penggunaannya sehubungan dengan fasilitas pinjaman BCA masing-masing sebesar Rp637.365.743 dan Rp637.365.743 disajikan sebagai bagian dari “Kas di Bank yang Dibatasi Penggunaannya” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

As of December 31, 2015 and 2014, restricted cash in banks in relation with the BCA's loan facility amounting to Rp637,365,743 and Rp637,365,743, respectively, were recorded as part of “Restricted Cash in Banks” in the consolidated statement of financial position.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo pinjaman GMU adalah masing- masing sebesar Rp49.833.305.663 dan Rp59.067.164.372.

As of December 31, 2015 and 2014, the outstanding GMU’s loan balance amounted to Rp49,833,305,663 and Rp59,067,164,372, respectively.

Page 148: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

87

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM LOANS (continued)

a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan) a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)

PT Graha Multi Utama (GMU) (lanjutan) PT Graha Multi Utama (GMU) (continued)

Jumlah bunga pinjaman untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 dicatat sebagai bagian dari:

The related interest expense for years ended December 31, 2015 and 2014 were recorded as part of:

2015 2014

Beban keuangan - bunga pinjaman 6.143.883.273 6.081.254.039 Finance cost - interests Kapitalisasi bunga pinjaman ke dalam Capitalization of interest into aset dalam penyelesaian - 727.939.349 construction in progress

Total 6.143.883.273 6.809.193.388 Total

PT Grha Mahaatman (GMA) PT Grha Mahaatman (GMA)

Berdasarkan Perjanjian Kredit yang diaktakan dalam Akta Notaris Nina Padanta, S.H., No. 11 tanggal 23 April 2010, GMA memperoleh fasilitas kredit investasi dari BCA, dengan jumlah maksimum fasilitas kredit investasi sebesar Rp15.000.000.000 yang digunakan untuk pembangunan Hotel Amaris Pekanbaru. Pinjaman ini dikenakan suku bunga berkisar antara 10,75% sampai dengan 11,25% per tahun dan dapat ditinjau kembali oleh BCA setiap saat.

Based on Credit Agreement which was legalized by Notarial Deed No. 11 of Nina Padanta, S.H., dated April 23, 2010, GMA obtained investment credit facilities from BCA with maximum facility of Investment Credit amounting to Rp15,000,000,000 which was used for construction of Hotel Amaris Pekanbaru. This loan bears interest rate ranging from 10.75% to 11.25% per annum and can be reviewed by BCA in anytime.

Pinjaman ini dijamin dengan tanah milik GMA dengan sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 200/Sumahilang, 201/Sumahilang dan 202/Sumahilang (Catatan 15). Pinjaman ini dibayar setiap bulan sesuai dengan daftar angsuran perjanjian kredit dan akan berakhir pada tanggal 23 April 2016. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo pinjaman GMA masing-masing sebesar Rp596.362.968 dan Rp2.385.451.876.

This loan is collateralized by hotel building owned by GMA and landrights in the form of Hak Guna Bangunan (HGB) No. 200/ Sumahilang, 201/Sumahilang and 202/ Sumahilang (Note 15). This loan will be installed every month in accordance with the table of installment of credit agreement and will be settled on April 23, 2016. As of December 31, 2015 and 2014, the outstanding loan balance of GMA amounted to Rp596,362,968 and Rp2,385,451,876, respectively.

Fasilitas pinjaman ini memuat beberapa pembatasan tertentu yang mewajibkan GMA untuk memperoleh persetujuan tertulis dari BCA sebelum, antara lain, memperoleh fasilitas pinjaman baru, meminjamkan uang termasuk tetapi tidak terbatas kepada

This loan has several negative covenants which required GMA to obtain written approval from BCA before, among others, obtain new loan facility, act as guarantor, lend money unless for normal business transactions, conduct merger, acquisition, liquidation and

Page 149: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

88

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM LOANS (continued)

a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan) a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)

PT Grha Mahaatman (GMA) (lanjutan) PT Grha Mahaatman (GMA) (continued)

perusahaan afiliasinya kecuali dalam rangka menjalankan usaha sehari-hari, dan melakukan peleburan, penggabungan, pengambilalihan, likuidasi dan mengubah status kelembagaan GMA. Selama fasilitas kredit belum lunas, GMA tidak diperkenankan membagi dividen, mengganti pengurus dan pemegang saham GMA dan menambah hutang bank, leasing dan jasa keuangan lainnya, tanpa persetujuan BCA.

changes GMA status. As long as the loan facility is still outstanding, GMA is not allowed to distribute dividends, changes the member of the GMA’s board and shareholders and has additional bank loan, leasing and other financial services, without prior approval from BCA.

Jumlah beban bunga pinjaman untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp161.111.183 dan Rp396.986.480 sebagai bagian dari "Beban Keuangan" dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

The related interest expense for years ended December 31, 2015 and 2014 amounted to Rp161,111,183 and Rp396,986,480, respectively, were recorded as part of "Finance Cost" in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

PT Andalusia Andrawina (AAW) PT Andalusia Andrawina (AAW)

Berdasarkan Perjanjian Kredit yang diaktakan dalam Akta Notaris Satria Amiputra Amimakmur, S.E., Ak., S.H., M.Ak., M.H., M.Kn. No. 38 tanggal 4 Oktober 2012, AAW memperoleh fasilitas kredit investasi dari BCA, dengan jumlah maksimum fasilitas Kredit Investasi sebesar Rp24.000.000.000 yang digunakan untuk pembangunan Hotel Amaris Pancoran. Pinjaman ini dikenakan suku bunga berkisar antara 10,75% sampai dengan 11,25% per tahun dan dapat ditinjau kembali oleh BCA pada setiap saat. Pinjaman ini dijamin dengan bangunan hotel milik AAW dan tanah dengan sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) No. 1253/Pancoran dan No. 927/Pancoran atas nama AAW (Catatan 15).

Based on Credit Agreement which was legalized by Notarial Deed No. 38 of Satria Amiputra Amimakmur, S.E., Ak., S.H., M.Ak., M.H., M.Kn. dated October 4, 2012, AAW obtained investment credit facility from BCA with maximum facility of Investment Credit amounting to Rp24,000,000,000 which was used for construction of Hotel Amaris Pancoran. This loan bears interest rate of 10.75% to 11.25% per annum and can be reviewed by BCA in anytime. This loan is collateralized by hotel building owned by AAW and landrights in the form of Hak Guna Bangunan (HGB) No. 1253/Pancoran and No. 927/Pancoran under the name of AAW (Note 15).

Berdasarkan Perjanjian Kredit yang diaktakan dalam Akta Notaris Satria Amiputra Amimakmur, S.E., Ak., S.H., M.Ak., M.H., M.Kn. No. 40 tanggal 4 Oktober 2012, GMU diwakili Andy Wijanarko, PT Andalusia Prima Investa diwakili Abdullah Makhmud Hendropriyono, pemegang saham AAW, menandatangani Perjanjian Kesanggupan untuk menyediakan dana tambahan dan subordinasi utang jika terdapat kekurangan pembiayaan pembangunan Hotel Amaris Pancoran dan/atau kekurangan dana tunai pada kas AAW sehingga AAW dapat menyelesaikan pembangunan Hotel Amaris Pancoran.

Based on Notarial Deed No. 40 of Satria Amiputra Amimakmur, S.E., Ak., S.H., M.Ak., M.H., M.Kn. dated October 4, 2012, GMU, which is presented by Andy Wijanarko, PT Andalusia Prima Investa, which is presented by Abdullah Makhmud Hendropriyono, AAW’s shareholders, entered into Ability Agreement to provide additional funds and subordinated loan if there is shortage in financing the construction of Hotel Amaris Pancoran and/or shortage of cash fund in the AAW’s cash to complete the construction of Hotel Amaris Pancoran.

Page 150: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

89

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM LOANS (continued)

a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan) a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)

PT Andalusia Andrawina (AAW) (lanjutan) PT Andalusia Andrawina (AAW) (continued)

Fasilitas pinjaman ini memuat beberapa pembatasan tertentu yang mewajibkan AAW untuk memperoleh persetujuan tertulis dari BCA sebelum, antara lain, memperoleh fasilitas pinjaman baru, meminjamkan uang termasuk tetapi tidak terbatas kepada perusahaan afiliasinya kecuali dalam rangka menjalankan usaha sehari-hari, dan melakukan peleburan, penggabungan, pengambilalihan, likuidasi dan mengubah status kelembagaan AAW. Selama fasilitas kredit belum lunas, AAW tidak diperkenankan mengganti pengurus dan pemegang saham AAW dan menambah utang leasing dari bank atau perusahaan leasing lainnya kecuali fasilitas Kredit Kendaraan Bermotor (KKB), tanpa persetujuan BCA.

This loan has several negative covenants which required AAW to obtain written approval from BCA before, among others, obtain new loan facility, acting as guarantor, lending money unless for normal business transactions, conducting merger, acquisition, liquidation and changes AAW status. As long as the loan facility is still outstanding, AAW is not allowed to changes the member of the AAW’s board and shareholders and obtain additional of leasing payables from banks or other leasing company except for the facility of Kredit Kendaraan Bermotor (KKB), without prior approval from BCA.

Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo kas di bank yang dibatasi penggunaannya sehubungan dengan fasilitas pinjaman BCA sebesar Rp224.545.802 disajikan sebagai bagian dari “Kas di Bank yang Dibatasi Penggunaannya” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

As of December 31 2014, restricted cash in bank in relation with BCA's loan facility amounting to Rp224,545,802 was recorded as part of “Restricted Cash in Banks” in the consolidated statement of financial position.

Pinjaman ini dibayar setiap bulan sesuai dengan daftar angsuran perjanjian kredit dan akan berakhir pada bulan Oktober 2020. Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo pinjaman AAW sebesar Rp22.897.210.951.

This loan will be installed every month in accordance with the table of installment of credit agreement and will be settled on October 2020. As of December 31, 2014, the outstanding loan balance of AAW amounted to Rp22,897,210,951, respectively.

Jumlah beban provisi dan bunga pinjaman untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 dicatat sebagai bagian dari:

The related provision and interest expense for years ended December 31, 2015 and 2014 were recorded as part of:

2015 2014

Beban keuangan - bunga pinjaman 1.967.981.175 1.987.810.724 Finance cost - interests Kapitalisasi provisi bunga pinjaman Capitalization of provision and interests ke dalam aset dalam penyelesaian - 264.781.203 into construction in progress

Total 1.967.981.175 2.252.591.927 Total

Pada tanggal 31 Desember 2015, GMU telah melepaskan seluruh kepemilikannya di AAW (Catatan 4).

As of December 31, 2015, GMU has sold all of its investment in AAW (Note 4).

Page 151: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

90

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM LOANS (continued)

a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan) a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)

PT Sima Graha Utama (SGU) PT Sima Graha Utama (SGU)

Berdasarkan Perjanjian Kredit yang diaktakan dalam Akta Notaris Satria Amiputra Amimakmur, S.E., Ak., S.H., M.Ak., M.H., M.Kn. No. 140 tanggal 29 April 2013, SGU mengadakan perjanjian kredit dengan BCA, dengan jumlah maksimum fasilitas kredit investasi sebesar Rp55.000.000.000 yang akan digunakan untuk pembangunan Hotel Santika Pekalongan. Pinjaman ini dikenakan suku bunga berkisar antara 10,75% sampai dengan 11,25% per tahun dan dapat ditinjau kembali oleh BCA pada setiap saat. Pinjaman ini dijamin dengan tanah berikut bangunan yang telah dan/atau akan didirikan milik SGU dengan sertifikat Hak Guna Bangunan No. 105/Pekalongan atas nama SGU (Catatan 15).

Based on Credit Agreement which was legalized by Notarial Deed No. 140 of Satria Amiputra Amimakmur, S.E., Ak., S.H., M.Ak., M.H., M.Kn. dated April 29, 2013, SGU entered into credit agreement with BCA, with maximum facility of investment credit amounting to Rp55,000,000,000 which will be used for construction of Hotel Santika Pekalongan. This loan bears interest rate ranging from 10.75% to 11.25% per annum and can be reviewed by BCA anytime. This loan is collateralized by land including building which has been/will be built owned by SGU with Certificate of Hak Guna Bangunan (HGB) No. 105/Pekalongan under the name of SGU (Note 15).

Berdasarkan Perjanjian Kredit yang diaktakan dalam Akta Notaris Satria Amiputra Amimakmur, S.E., Ak., S.H., M.Ak., M.H., M.Kn. No. 141 tanggal 29 April 2013, GMU dan SGU diwakili Andy Wijanarko, PT Sahari Multi Investama diwakili Robbyanto Budiman, pemegang saham SGU, menandatangani Perjanjian Kesanggupan untuk menyediakan dana tambahan dan subordinasi utang jika terdapat kekurangan pembiayaan pembangunan Hotel Santika Pekalongan dan/atau kekurangan dana tunai pada kas SGU sehingga SGU dapat menyelesaikan pembangunan Hotel Santika Pekalongan.

Based on Notarial Deed No. 141 of Satria Amiputra Amimakmur, S.E., Ak., S.H., M.Ak., M.H., M.Kn. dated April 29, 2013, GMU and SGU, which is presented by Andy Wijanarko, PT Sahari Multi Investama, which is presented by Robbyanto Budiman, SGU’s shareholders, entered into Ability Agreement to provide additional funds and subordinated loan if there is shortage in financing the construction of Hotel Santika Pekalongan and/or shortage of cash fund in the SGU’s cash to complete the construction of Hotel Santika Pekalongan.

Fasilitas pinjaman ini memuat beberapa pembatasan tertentu yang mewajibkan SGU untuk memperoleh persetujuan tertulis dari BCA sebelum, antara lain, memperoleh fasilitas pinjaman baru, bertindak sebagai penjamin, meminjamkan uang tidak dalam rangka menjalankan kegiatan usaha sehari-hari dan melakukan peleburan, penggabungan, pengambilalihan, likuidasi dan mengubah status kelembagaan SGU. Selama fasilitas kredit belum lunas, SGU tidak diperkenankan menambah utang bank, leasing dan jasa keuangan lainnya, kecuali fasilitas Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) tanpa persetujuan BCA.

This loan has several negative covenants which required SGU to obtain written approval from BCA before, among others, obtain new loan facility, act as guarantor, lend money unless for normal business transactions, conduct merger, acquisition, liquidation and changes SGU status. As long as the loan facility is still outstanding, SGU is not allowed to have additional bank loan, leasing and other financial services, except the facility of Kredit Kendaraan Bermotor (KKB), without prior approval from BCA.

Page 152: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

91

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM LOANS (continued)

a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan) a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)

PT Sima Graha Utama (SGU) (lanjutan) PT Sima Graha Utama (SGU) (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo kas di bank yang dibatasi penggunaannya sehubungan dengan fasilitas pinjaman BCA sebesar Rp683.545.000 dan Rp169.310.203 disajikan sebagai bagian dari “Kas di Bank yang Dibatasi Penggunaannya” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

As of December 31, 2015 and 2014, restricted cash in bank in relation with BCA's loan facility amounting to Rp683,545,000 and Rp169,310,203, respectively, was recorded as part of “Restricted Cash in Banks” in the consolidated statement of financial position.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo pinjaman SGU masing-masing sebesar Rp54.293.853.100 dan Rp17.477.182.201.

As of December 31, 2015 and 2014, SGU’s outstanding loan balance amounted to Rp54,293,853,100 and Rp17,477,182,201, respectively.

Jumlah beban provisi dan bunga pinjaman untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 dicatat sebagai bagian dari:

The related provision and interest expense for years ended December 31, 2015 and 2014 were recorded as part of:

2015 2014

Beban keuangan - bunga pinjaman 612.180.103 - Finance cost - interests Kapitalisasi provisi dan bunga pinjaman Capitalization of provision and ke dalam aset dalam penyelesaian 4.181.789.349 1.017.327.132 interests into construction in progress

Total 4.793.969.452 1.017.327.132 Total

Manajemen Grup berpendapat bahwa semua pembatasan dari BCA telah dipenuhi pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

The Group’s management is of the opinion that all the BCA’s covenants have been met as of December 31, 2015 and 2014.

b. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) b. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB)

PT Griya Nusa Kencana (GNK) PT Griya Nusa Kencana (GNK)

Berdasarkan Perjanjian Kredit yang diaktakan dalam Akta Notaris Engawati Gazali, S.H. No. 56 tanggal 23 Agustus 2011, GNK mengadakan perjanjian kredit dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB), dengan jumlah maksimum fasilitas pinjaman investasi-I (PI-I) sebesar Rp58.156.000.000 untuk pembangunan Hotel Santika Siligita yang berlokasi di Benoa, Kuta Selatan, Badung, Bali dan fasilitas pinjaman transaksi khusus-I (IDC-I) sebesar Rp3.099.000.000 yang akan digunakan untuk pembiayaan beban bunga berjalan selama masa konstruksi proyek Hotel Santika Siligita.

Based on Credit Agreement which was legalized by Notarial Deed No. 56 of Engawati Gazali, S.H. dated August 23, 2011, GNK entered into credit agreement with PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) with maximum facility of investment credit-I (PI-I) amounting to Rp58,156,000,000 which was used for construction of Hotel Santika Siligita, located at Benoa, Kuta Selatan, Badung, Bali and special transaction loan facility-I (IDC-I) amounting to Rp3,099,000,000 which will be used to finance the interest during construction of Hotel Santika Siligita.

Page 153: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

92

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM LOANS (continued)

b. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (lanjutan) b. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (continued)

PT Griya Nusa Kencana (GNK) (lanjutan) PT Griya Nusa Kencana (GNK) (continued)

Fasilitas PI-I akan jatuh tempo dalam 85 bulan sejak tanggal penarikan pertama (5 September 2011), sedangkan fasilitas IDC-I akan jatuh tempo dalam 66 bulan sejak tanggal penarikan pertama (30 September 2011). Pinjaman PI-I ini dikenakan bunga sebesar TD LPS + 3,50% per tahun, sedangkan pinjaman IDC-I dikenakan bunga sebesar TD LPS + 3,75% per tahun dan setiap saat dapat ditinjau kembali oleh CIMB.

PI-I facility will mature in 85 months after first utilization (September 5, 2011), while IDC-I facility will mature in 66 months after first utilization (September 30, 2011). This loan bear interest rate at TD LPS + 3.50% per annum for PI-I facility and TD LPS + 3.75% per annum for IDC-I facility, and subject to reviewed by CIMB in anytime.

Pinjaman ini dijamin dengan, antara lain, fidusia seluruh piutang usaha hasil sewa (Catatan 7), bangunan Hotel Santika Siligita yang berlokasi di Benoa, Kuta Selatan, Badung, Bali (Catatan 15), jaminan dari seluruh pemegang saham, gadai atas seluruh saham, serta fidusia atas penerimaan asuransi dari aset yang dijaminkan.

The loan is collateralized by, among others, fiduciary of all trade lease receivables (Note 7), building of Hotel Santika Siligita, located at Benoa, South Kuta, Badung, Bali (Note 15), guarantee of all shareholders, debtor's lien on all shares, fiduciary insurance of collateralized assets.

Fasilitas pinjaman ini memuat beberapa pembatasan tertentu yang mewajibkan GNK untuk memperoleh persetujuan tertulis dari CIMB sebelum, antara lain, melakukan perubahan atas peruntukan bangunan, menjaminkan langsung maupun tidak langsung kepada pihak ketiga lainnya, memberikan pinjaman kepada dan/atau menerima, menambah, membuat pinjaman/hutang baru dari pihak lain termasuk bank dan/atau lembaga keuangan lainnya kecuali dalam rangka menjalankan usaha sehari-hari, mengubah sifat dan kegiatan usaha, mengubah susunan pemegang saham, kecuali dari internal grup (Kompas Gramedia), melakukan perubahan struktur permodalan antara lain merger, konsolidasi, reorganisasi, akuisisi dan pembubaran perusahaan, melakukan investasi baru atau membuat pengeluaran modal diluar proyek Hotel Santika.

This loan has several negative covenants which required GNK to obtain written approval from CIMB before, among others, change the use of building, gurantee other party directly or indirectly, give loan to and/or obtain and increase new loan from other party including banks and/or other financial institutions except in ordinary daily transactions, change the nature of business, change the shareholders’ composition, except from internal group (Kompas Gramedia), change the capital structure among others merger, consolidation, reorganization, acquisition and dissolution, conduct new investment or capital expenditure outside Hotel Santika project.

Berdasarkan Perjanjian Kredit yang diaktakan dalam Akta Notaris Engawati Gazali, S.H. No. 4 tanggal 7 Juni 2012, GNK mengadakan perjanjian kredit dengan CIMB, dengan jumlah maksimum fasilitas pinjaman investasi-II (PI-II) sebesar Rp26.891.043.750 untuk pembangunan Hotel Amaris Pratama yang berlokasi di Benoa, Kuta Selatan, Badung, Bali dan fasilitas pinjaman transaksi

Based on Credit Agreement which was legalized by Notarial Deed No. 4 of Engawati Gazali, S.H. dated June 7, 2012, GNK entered into credit agreement with CIMB with maximum facility of investment credit-II (PI-II) amounting to Rp26,891,043,750 which will be used for construction of Hotel Amaris Pratama, located at Benoa, South Kuta, Badung, Bali and special transaction loan facility-II (IDC-II)

Page 154: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

93

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM LOANS (continued)

b. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (lanjutan) b. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (continued)

PT Griya Nusa Kencana (GNK) (lanjutan) PT Griya Nusa Kencana (GNK) (continued)

khusus-II (IDC-II) sebesar Rp1.284.887.684 yang akan digunakan untuk pembiayaan beban bunga berjalan selama masa konstruksi proyek Hotel Amaris Pratama. Fasilitas PI-II akan jatuh tempo dalam 79 bulan sejak tanggal penarikan pertama (28 September 2012) termasuk grace period 18 bulan, sedangkan fasilitas IDC-II akan jatuh tempo dalam 64 bulan sejak tanggal penarikan pertama (28 September 2012) termasuk grace period 12 bulan. Pinjaman PI-II ini dikenakan bunga sebesar TD LPS + 3,50% per tahun, sedangkan pinjaman IDC-II dikenakan bunga sebesar TD LPS + 3,75% per tahun dan setiap saat dapat ditinjau kembali oleh CIMB.

amounting to Rp1,284,887,684 which will be used to finance the interest during construction of Hotel Amaris Pratama. PI-II facility will mature in 79 months after first utilization (September 28, 2012) including 18 months of grace period, while IDC-II facility will mature in 64 months after first utilization (September 28, 2012) including 12 months of grace period. These loans bear interest rate at TD LPS + 3.50% per annum for PI-II facility and TD LPS + 3.75% per annum for IDC-II facility and subject to reviewed by CIMB in anytime.

Pinjaman ini dijamin dengan, antara lain, fidusia seluruh piutang usaha hasil sewa (Catatan 7), bangunan Hotel Amaris Pratama (Catatan 15), jaminan dari seluruh pemegang saham, gadai atas seluruh saham, serta fidusia atas penerimaan asuransi dari aset yang dijaminkan.

The loan is collateralized by, among others, all fiduciary trade lease receivables (Note 7), building Hotel Amaris Pratama (Note 15), guarantee of all shareholders, debtor's lien on all shares, fiduciary insurance of collateralized assets.

Fasilitas pinjaman ini memuat beberapa pembatasan tertentu yang mewajibkan GNK untuk memperoleh persetujuan tertulis dari CIMB sebelum, antara lain, menjual atau dengan cara lain mengalihkan hak atau menyewakan/menyerahkan pemakaian seluruh atau sebagian kekayaan/asset GNK, baik barang-barang bergerak maupun tidak bergerak milik GNK, kecuali dalam rangka menjalankan usaha sehari-hari dan melakukan perubahan susunan pengurus dan susunan para pemegang saham, kecuali dari internal grup (Kompas Gramedia).

This loan has several negative covenants which required GNK to obtain written approval from CIMB before, among others, selling, or through any other way in transferring rights or rent/hand over, fully or partly the use of GNK’s assets, even movable or immovable property of GNK, except in order to operate GNK’s daily business and change the board of management and shareholders’ composition, except from internal group (Kompas Gramedia).

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo kas di bank yang dibatasi penggunaannya sehubungan dengan fasilitas pinjaman CIMB masing-masing sebesar Rp86.397.596 dan Rp86.397.596 disajikan sebagai “Kas di Bank yang Dibatasi Penggunaannya” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

As of December 31, 2015 and 2014, restricted cash in bank in relation with CIMB's loan facility amounting to Rp86,397,596 and Rp86,397,596, respectively, was recorded as part of “Restricted Cash in Banks” in the consolidated statement of financial position.

Page 155: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

94

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM LOANS (continued)

b. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (lanjutan) b. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (continued)

PT Griya Nusa Kencana (GNK) (lanjutan) PT Griya Nusa Kencana (GNK) (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo pinjaman GNK masing-masing sebesar Rp44.798.011.026 dan Rp57.688.011.040.

As of December 31, 2015 and 2014, the outstanding loan balance of GNK amounted to Rp44,798,011,026 and Rp57,688,011,040, respectively.

Jumlah bunga pinjaman untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp5.724.007.433 dan Rp6.833.596.229 dan dicatat sebagai bagian dari "Beban Keuangan" dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

The related interest expense for the years ended December 31, 2015 and 2014 amounting to Rp5,724,007,433 and Rp6,833,596,229, respectively, were recorded as part of "Finance Cost" in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

PT Sima Graha Utama (SGU) PT Sima Graha Utama (SGU)

Berdasarkan Perjanjian Kredit yang diaktakan dalam Akta Notaris Engawati Gazali, S.H. No. 25 tanggal 12 Desember 2013, SGU mengadakan perjanjian kredit dengan CIMB, dengan jumlah maksimum fasilitas pinjaman investasi-I (PI-I) sebesar Rp50.439.270.060 untuk pembangunan Hotel Santika Sportsmall yang berlokasi di Kelapa Gading, Jakarta dan fasilitas pinjaman investasi-II (PI-II) sebesar Rp101.513.408.436 untuk pembangunan Hotel dan Bangunan Kantor Santika Simatupang. Pinjaman ini dikenakan suku bunga berkisar antara 11,50% sampai dengan 12,25% per tahun dan dapat ditinjau kembali oleh CIMB pada setiap saat.

Based on Credit Agreement which was legalized by Notarial Deed No. 25 of Engawati Gazali, S.H. dated December 12, 2013, SGU entered into credit agreement with CIMB with maximum facility of investment credit-I (PI-I) amounting to Rp50,439,270,060 which will be used for construction of Hotel Santika Sportsmall, located at Kelapa Gading, Jakarta and facility of investment credit-II (PI-II) amounting to Rp101,513,408,436 which will be used for construction of Hotel and Building of Santika Simatupang. These loans bear interest rate of 11.50% to 12.25% per annum and can be reviewed by CIMB in anytime.

Pinjaman ini dibayar setiap 3 bulan sesuai dengan daftar angsuran perjanjian kredit dan akan jatuh tempo dalam 87 bulan termasuk masa tenggang (grace period) selama 18 bulan sejak tanggal pendirian pertama (9 Januari 2014). Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, SGU belum menggunakan fasilitas pinjaman investasi-II (PI-II).

This loan will be installed every 3 months in accordance with the table of installment of credit agreement and will be settled in 87 months include grace period of 18 months since first withdrawal date (January 9, 2014). As of December 31, 2015 and 2014, SGU has not used the facility of investment credit-II (PI-II).

Pinjaman ini dijamin dengan antara lain, sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) No.1307/Pasar Minggu atas nama SGU (Catatan 15), jaminan SGU dari pemegang saham fidusia seluruh piutang usaha hasil sewa (Catatan 7) dan pengalihan hak penggunaan area Sportsmall Kelapa Gading yang akan dijadikan Hotel (untuk fasilitas pinjaman PI-I).

These loans are collateralized by, among others, landrights in the form of Hak Guna Bangunan (HGB) No.1307/Pasar Minggu under the name of SGU (Note 15), SGU’s guarantee from shareholders, fiduciary of all trade lease receivables (Note 7) and assignment of right to use the area of Sportsmall Kelapa Gading as a Hotel (for investment credit PI-I).

Page 156: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

95

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM LOANS (continued)

b. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (lanjutan) b. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (continued)

PT Sima Graha Utama (SGU) (lanjutan) PT Sima Graha Utama (SGU) (continued)

Fasilitas pinjaman ini memuat beberapa pembatasan tertentu yang mewajibkan SGU untuk memperoleh persetujuan tertulis dari CIMB, sebelum, antara lain, melakukan perubahan atas peruntukan bangunan, mengubah operator Hotel Santika Sportsmall Kelapa Gading dan Hotel Santika Simatupang dan mengubah susunan pemegang saham, kecuali dari internal grup (Kompas Gramedia).

These loans have several negative covenants which required SGU to obtain written approval from CIMB before, among others, change the use of building, change operator of Hotel Santika Sportsmall Kelapa Gading and Hotel Santika Simatupang and change the shareholders’ composition, except from internal group (Kompas Gramedia).

Berdasarkan perjanjian subordinasi tanggal 12 Desember 2013, pemegang saham SGU menyatakan komitmennya untuk membayar seluruh kewajiban SGU kepada CIMB apabila SGU mengalami kekurangan dana.

Based on subordinate agreement dated December 12, 2013, SGU’s shareholders stated their commitments to pay all the SGU's debt to CIMB if SGU suffer insufficient funds.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo kas di bank yang dibatasi penggunaannya sehubungan dengan fasilitas pinjaman CIMB masing-masing sebesar Rp504.392.322 dan Rp504.392.322 disajikan sebagai bagian dari “Kas di Bank yang Dibatasi Penggunaannya” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

As of December 31, 2015 and 2014, restricted cash in bank in relation with CIMB's loan facility amounting to Rp504,392,322 and Rp504,392,322, respectively, was recorded as part of “Restricted Cash in Banks” in the consolidated statement of financial position.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo pinjaman SGU masing-masing sebesar Rp49.808.981.185 dan Rp50.439.231.171.

As of December 31, 2015 and 2014, the outstanding loan balance of SGU amounted to Rp49,808,981,185 and Rp50,439,231,171, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2015, SGU belum menggunakan fasilitas pinjaman investasi-II (PI-II).

As of December 31, 2015, SGU has not yet used the facility of investment credit-II (PI-II).

Jumlah beban provisi dan bunga pinjaman untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 dicatat sebagai bagian dari:

The related provision and interest expense for year ended December 31, 2015 and 2014 was recorded as part of:

2015 2014

Beban keuangan - bunga pinjaman 6.195.984.843 1.021.018.857 Finance cost - interests Kapitalisasi provisi dan bunga Capitalization of provision pinjaman ke dalam aset dalam and interests into penyelesaian - 2.407.232.072 construction in progress

Total 6.195.984.843 3.428.250.929 Total

Page 157: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

96

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM LOANS (continued)

b. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (lanjutan) b. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (continued)

PT Griya Multi Investama (GMI) PT Griya Multi Investama (GMI)

Berdasarkan Perjanjian Kredit yang diaktakan dalam Akta Notaris Engawati Gazali, S.H. No. 140 tanggal 28 Februari 2014, GMI mengadakan perjanjian kredit dengan CIMB, dengan jumlah maksimum Kredit Investasi sebesar Rp36.800.000.000 untuk pembangunan Hotel Amaris Simatupang. Pinjaman ini dikenakan suku bunga sebesar 11,50% per tahun dan dapat ditinjau kembali oleh CIMB pada setiap saat.

Based on Credit Agreement which was legalized by Notarial Deed No. 140 of Engawati Gazali, S.H. dated February 28, 2014, GMI entered into credit agreement with CIMB with maximum facility of investment Credit amounting to Rp36,800,000,000 which will be used for construction of Hotel Amaris Simatupang. This loan bears interest rate of 11.50% per annum and can be reviewed by CIMB in anytime.

Pinjaman ini dibayar setiap 3 bulan sesuai dengan daftar angsuran perjanjian kredit dan akan jatuh tempo dalam 87 bulan sejak tanggal penarikan pertama (20 Agustus 2014). GMI memperoleh masa tenggang (grace period) selama 21 bulan untuk pembayaran saldo pokok pinjaman bank sejak tanggal penarikan pertama.

This loan will be installed every 3 months in accordance with the table of installment of credit agreement and will be settled in 87 months since the first withdrawal (August 20, 2014). GMI has grace period of 21 months for payment of principal since the first withdrawal date.

Pinjaman ini dijamin dengan antara lain, sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) No. 555, 556, 557, 558 dan 559/Cilandak Timur atas nama GMI (Catatan 15), fidusia seluruh piutang usaha hasil sewa dan fidusia atas penerimaan asuransi dari aset yang dijaminkan.

This loan is collateralized by, among others, landrights in the form of Hak Guna Bangunan (HGB) No. 555, 556, 557, 558 and 559/Cilandak Timur under the name of GMI (Note 15), fiduciary of all trade lease receivables and fiduciary insurance claim of collateralized assets.

Fasilitas pinjaman ini membuat beberapa pembatasan tertentu yang mewajibkan GMI untuk memperoleh persetujuan tertulis dari CIMB, sebelum, antara lain, mengubah operator Hotel Amaris Simatupang, menjual atau mengalihkan seluruh atau sebagian aset, menjaminkan atau mengagunkan aset kepada pihak lain, memberikan pinjaman kepada atau menerima pinjaman dari pihak lain, melakukan perubahan susunan pengurus dan pemegang saham, melakukan perubahan struktur permodalan antara lain merger, konsolidasi, reorganiasasi, akuisisi dan pembubaran.

This loan has several negative covenants which required GMI to obtain written approval from CIMB before, among others, change operator of Hotel Amaris Simatupang, sold or transfer all or part of the assets, guarantee or mortgage assets to other party, give loan to or obtain new loan from other party, change the board of management and shareholders’ composition, change the capital structure among others merger, consolidation, reorganization, acquisition and dissolution.

Berdasarkan perjanjian subordinasi tanggal 28 Februari 2014, pemegang saham GMI menyatakan komitmennya untuk membayar seluruh kewajiban GMI kepada CIMB apabila GMI mengalami kekurangan dana.

Based on subordinate agreement dated February 28, 2014, GMI’s shareholders stated their commitments to pay all the GMI's debt to CIMB if GMI suffer insufficient funds.

Page 158: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

97

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM LOANS (continued)

b. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (lanjutan) b. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (continued)

PT Griya Multi Investama (GMI) (lanjutan) PT Griya Multi Investama (GMI) (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2015, bangunan Hotel Amaris Simatupang masih dalam tahap penyelesaian dan belum beroperasi secara komersial.

As of December 31, 2015, Hotel Amaris Simatupang is still under construction and has not started its commercial operations.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo kas di bank yang dibatasi penggunaannya sehubungan dengan fasilitas pinjaman CIMB masing-masing sebesar Rp12.813.879 dan Rp12.813.879 disajikan sebagai bagian dari “Kas di Bank yang Dibatasi Penggunaannya” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

As of December 31, 2015 and 2014, restricted cash in bank in relation with CIMB's loan facility amounting to Rp12,813,879 and Rp12,813,879, respectively was recorded as part of “Restricted Cash in Banks” in the consolidated statement of financial position.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo pinjaman GMI sebesar Rp1.281.387.887 dan Rp1.281.387.887.

As of December 31, 2015 and 2014, the outstanding loan balance of GMI amounted to Rp1,281,387,887 and Rp1,281,387,887, respectively.

Jumlah beban provisi dan bunga pinjaman untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing masing sebesar Rp228.696.966 dan Rp46.406.322, dikapitalisasi ke dalam aset dalam penyelesaian.

The related provision and interest expense for the years ended December 31, 2015 and 2014 are amounting to Rp228,696,966 and Rp46,406,322, respectively, was capitalized in the construction in progress.

Manajemen Grup berpendapat bahwa semua pembatasan dari CIMB telah dipenuhi pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

The Group’s management is of the opinion that all of the CIMB’s covenants have been met as of December 31, 2015 and 2014.

PT Nusa Dua Indonesia (NDI) PT Nusa Dua Indonesia (NDI)

Pada tanggal 29 Desember 2011, CIMB, PT Dyandra Promosindo (DP) dan NDI menandatangani Perjanjian Novasi atas Perjanjian Fasilitas Kredit dimana hak dan kewajiban DP beralih ke NDI. Pinjaman tersebut sebelumnya telah diperoleh DP dengan kredit limit sebesar Rp52.500.000.000 yang digunakan untuk membiayai pembangunan exhibition hall dan dikenakan tingkat bunga sebesar 1% per tahun diatas tingkat suku bunga deposito dengan jangka waktu kredit sampai dengan tanggal 27 Februari 2014.

On December 29, 2011, CIMB, PT Dyandra Promosindo (DP) and NDI entered into a Novation Agreement of Credit Facilities Agrement whereby the rights and obligations of DP will be transferred to NDI. The credit facilities previously obtained by DP, with a maximum credit limit of Rp52,500,000,000, which is used to refinance development of exhibition hall and bears interest of 1% above time deposit rate with credit term until February 27, 2014.

Pada Februari 2016, perjanjian tersebut diperpanjang sampai dengan tanggal 27 Februari 2017, dimana sebelumnya tanggal pembayaran ditentukan pada tanggal 27 Februari 2016.

In February 2016, the agreement was amended extending the maturity date to February 27, 2017, which was previously due on February 27, 2016.

Page 159: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

98

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM LOANS (continued)

b. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (lanjutan) b. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (continued)

PT Nusa Dua Indonesia (NDI) (lanjutan) PT Nusa Dua Indonesia (NDI) (continued)

Saldo pinjaman ini pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp30.000.000.000.

As of December 31, 2015 and 2014, the outstanding loan balance for this facility amounted to Rp30,000,000,000, respectively.

Pinjaman ini dijamin dengan: The loan facility is secured by the following: Gadai atas Bilyet Deposito CIMB Niaga

milik PT Kompas Media Nusantara senilai Rp25 miliar.

Pledge on time deposit from CIMB Niaga of PT Kompas Media Nusantara amounting to Rp25 billion.

Gadai atas Bilyet Deposito CIMB Niaga milik PT Gramedia Pustaka Utama senilai Rp5 miliar.

Pledge on time deposit from CIMB Niaga of PT Gramedia Pustaka Utama amounting to Rp5 billion.

Pada tanggal 6 Desember 2010, NDI memperoleh Fasilitas Kredit Investasi dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar Rp155.000.000.000 dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk, pihak ketiga, dan dikenakan tingkat bunga sebesar 3,5% per tahun (tahun setelahnya berdasarkan penelaahan) di atas tingkat bunga deposito Lembaga Penjamin Simpanan. Pinjaman tersebut digunakan untuk membiayai proyek BNDCC - tahap I.

On December 6, 2010, NDI obtained loan investment credit from PT Bank CIMB Niaga Tbk, a third party, with a maximum credit limit of Rp155,000,000,000 and bears interest of 3.5% per annum (the year after subject to review) above Lembaga Penjamin Simpanan’s time deposit interest rate. The proceeds of the loans were used to finance BNDCC project - phase I.

Fasilitas ini berlaku untuk jangka waktu 82 bulan termasuk 18 bulan grace period sejak tanggal pertama penarikan. Pada 29 Juni 2015, NDI memperoleh amandemen perjanjian fasilitas kredit. Amandemen termasuk perpanjangan dari periode kredit dari 82 bulan menjadi 94 bulan dan mengubah jadwal pembayaran pinjaman. Tanggal jatuh tempo dari fasilitas ini adalah 30 September 2018.

The facility is valid for 82 months including 18 months grace period from the first drawdown date. On June 29, 2015, NDI obtained amendment of the loan facility agreement. Amendment includes extention of the credit period from 82 months to 94 months and change loan payment schedule. The maturity date of the loan dated September 30, 2018.

Pada 2015 dan 2014, NDI melunasi pinjamannya masing-masing sebesar Rp62.500.000.000 dan Rp24.000.000.000. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 saldo pinjaman masing-masing sebesar Rp40.500.000.000 dan Rp103.000.000.000.

On 2015 and 2014, NDI settled its loan amounting to Rp62,500,000,000 and Rp24,000,000,000, respectively. The outstanding loan balance as of December 31, 2015 and 2014 amounted to Rp40,500,000,000 and Rp103,000,000,000, respectively.

Fasilitas ini dijamin dengan jaminan sebagai berikut:

The loan facility is secured by the following:

Hak tanggungan atas tanah dan bangunan (Catatan 15);

Mortgage of land and building (Note 15);

Fidusia atas seluruh piutang hasil sewa (Catatan 7);

Fiduciary of all trade receivables from rental income (Note 7);

Page 160: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

99

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM LOANS (continued)

b. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (lanjutan) b. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (continued)

PT Nusa Dua Indonesia (NDI) (lanjutan) PT Nusa Dua Indonesia (NDI) (continued)

Fidusia atas hasil klaim asuransi dari aset

yang dijaminkan; Fiduciary of insurance claim from insured

assets; Assignment atas klaim jaminan

pelaksanaan; Assignment from claim warranty of the

performance bond; Jaminan dan gadai atas saham dari

pemegang saham. Guarantee and pledge of shares from

shareholders.

Perjanjian kredit ini mencakup pembatasan-pembatasan antara lain tidak diperkenankan menjaminkan aset NDI kepada kreditur lain, menjual dan menyewa aset NDI, memberikan atau menerima pinjaman, melakukan perjanjian lainnya yang dapat menimbulkan kewajiban membayar kepada pihak ketiga, termasuk memberikan jaminan secara langsung maupun tidak langsung atas liabilitas pihak ketiga, mengadakan perubahan sifat usaha, mengubah susunan pengurus dan pemegang saham, mengumumkan dan membagikan dividen saham, melakukan merger, akuisisi dan pengambilalihan, dan melakukan pembayaran bunga atas pinjaman dan/atau melunasi pinjaman NDI kepada pemegang saham.

This loan agreement includes negative covenants, relating to among others, create any liens on any properties to other creditors, sell and lease NDI’s assets, make or accept any loans, conduct other agreement which be able to make liabilities to pay to the third parties, including provide either direct or indirect collaterals for any third party’s liabilities, change in the business activities, change its management structure and shareholders, declare and pay dividends, conducts merger, acquisitions and takeover, and pay interest to and/or settle loan to shareholders.

Pada tanggal 7 Maret 2013, NDI memperoleh fasilitas pinjaman dari CIMB Niaga yang ditujukan untuk konstruksi BNDCC tahap 2. Fasilitas tersebut terbagi atas dua Tranche dengan total maksimum limit kredit:

On March 7, 2013, NDI obtained credit facilities from CIMB Niaga for the construction of BNDCC phase 2. The facility is divided into two tranches with total maximum credit limit of:

Tranche A - Rp99.317.472.546 Tranche A - Rp99,317,472,546 Tranche B - Rp71.877.486.067 Tranche B - Rp71,877,486,067

Fasilitas tersebut berlaku untuk jangka waktu 96 bulan sejak tanggal penarikan pertama termasuk grace period 24 bulan. . Pada 29 Juni 2015, NDI memperoleh amandemen pertama dengan CIMB Niaga. Amandemen termasuk perpanjangan dari periode kredit dari 96 bulan menjadi 108 bulan dan mengubah jadwal pembayaran pinjaman. Tanggal jatuh tempo dari fasilitas ini adalah 25 Maret 2022. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo pinjaman untuk Tranche A masing-masing adalah

The facilities are valid for 96 months from the first drawdown date with 24 months grace period. On June 29, 2015, NDI obtained the first amendment with CIMB Niaga. The amendment includes extension of the credit period from 96 months to 108 months and changing the loan repayment schedule. The new maturity date of the facility is March 25, 2022.The outstanding balance for Tranche A amounted to Rp97,517,000,000 and Rp99,317,000,000 as of December 31, 2015 and 2014, respectively, while for Tranche B,

Page 161: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

100

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM LOANS (continued)

b. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (lanjutan) b. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (continued)

PT Nusa Dua Indonesia (NDI) (lanjutan) PT Nusa Dua Indonesia (NDI) (continued)

sebesar Rp97.517.000.000 dan Rp99.317.000.000 sedangkan untuk Tranche B, saldo pinjaman pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing adalah sebesar Rp70.677.000.000 dan Rp71.877.000.000. Fasilitas tersebut dikenakan bunga sebesar 10% per tahun. Pada tahun 2014, tingkat bunga per tahun meningkat menjadi 12%.

outstanding balance amounted to Rp70,677,000,000 and Rp71,877,000,000 as of December 31, 2015 and 2014, respectively. The facilities are originally subject to 10% interest rate per annum. In 2014, interest rate per annum increased to 12%.

NDI membayar biaya transaksi sebesar Rp1.283.962.190 yang dikurangi dari hasil penerimaan pinjaman dan diamortisasi selama periode pinjaman menggunakan metode suku bunga efektif. Porsi yang belum diamortisasi pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing berjumlah sebesar Rp863.521.009 dan Rp1.003.095.461.

NDI paid transaction costs amounting to Rp1,283,962,190, which was deducted from the proceeds of the loan and was amortized over the period of the loan using the effective interest rate method. The unamortized portion amounted to Rp863,521,009 and Rp1,003,095,461 as of December 31, 2015 and 2014, respectively.

Pinjaman ini dijamin dengan jaminan sebagai berikut:

The loan facility is secured by the following:

Hak tanggungan atas tanah dan bangunan (Catatan 15);

Mortgage of land and building (Note 15);

Fidusia atas hasil piutang BNDCC tahap 2 (Catatan 7);

Fiduciary over the claim of BNDCC phase 2 (Note 7);

Assignment atas performance bond (jika ada);

Assignment over the performance bond (if any);

Gadai saham dari pemegang saham Debitur;

Pledges of shareholders capital;

Letter of Undertaking dari Debitur atas Pengalihan Hak Pengelolaan.

Letter of Undertaking from the shareholders.

Pinjaman ini memiliki pembatasan-pembatasan sebagai berikut:

The negative covenants for this facilities are as follows:

NDI tidak diperkenankan untuk menjual atau mengalihkan aset NDI dengan pengecualian tindakan tersebut dilakukan untuk tujuan bisnis NDI;

Sale or transfer the rights of all or some of NDI's assets unless it is done NDI's business purpose;

Melakukan perubahan atas struktur manajemen dan pemegang saham, dengan pengecualian perubahan tersebut didasarkan dari Grup internal NDI (Grup Kompas Gramedia).

Change the structure of management and shareholders, unless the changes come from the internal group of NDI (Kompas Gramedia Group).

Page 162: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

101

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM LOANS (continued)

b. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (lanjutan) b. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (continued)

PT Nusa Dua Indonesia (NDI) (lanjutan) PT Nusa Dua Indonesia (NDI) (continued)

Jumlah beban provisi dan bunga pinjaman untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 dicatat sebagai bagian dari:

The related provision and interest expense for years ended December 31, 2015 and 2014 were recorded as part of:

2015 2014

Beban keuangan - bunga pinjaman 31.180.426.538 34.036.495.016 Finance cost - interests Kapitalisasi bunga pinjaman ke Capitalization of interest into dalam aset dalam penyelesaian - 1.984.408.091 construction in progress

Total 31.180.426.538 36.020.903.107 Total

Manajemen Grup berpendapat bahwa semua pembatasan dari CIMB telah dipenuhi pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

The Group's management is of the opinion that all the CIMB's covenants have been met as of December 31, 2015 and 2014.

23. PERPAJAKAN 23. TAXATION

a. Taksiran Tagihan Pajak Penghasilan terdiri dari:

a. Estimated Claims for Income Tax Refund consist of:

2015 2014

Pajak Penghasilan: Income Taxes: Perusahaan The Company Pasal 29 Article 29 - Tahun 2015 364.392.784 - Year 2015 - - Tahun 2013 - 273.512.554 Year 2013 - - Tahun 2012 - 351.472.235 Year 2012 - Entitas Anak Subsidiaries Pasal 29 Article 29 - Tahun 2015 2.447.784.011 - Year 2015 - - Tahun 2013 215.880.270 215.880.270 Year 2013 -

Total 3.028.057.065 840.865.059 Total

b. Pajak Dibayar Dimuka b. Prepaid Taxes

2015 2014

Pajak Pertambahan Nilai 2.611.483.391 2.338.965.200 Value-Added Tax

Page 163: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

102

23. PERPAJAKAN (lanjutan) 23. TAXATION (continued)

c. Utang Pajak c. Taxes Payable

2015 2014

Pajak Penghasilan: Income Taxes: - Pasal 21 2.497.486.844 3.068.406.914 Article 21 - - Pasal 23 4.501.333.506 3.295.162.783 Article 23 - - Pasal 25 45.626.571 2.468.403.010 Article 25 - - Pasal 26 389.461 24.349.080 Article 26 - - Pasal 29 1.774.785.065 1.985.199.624 Article 29 - - Pasal 4 (2) (Final) 2.786.739.574 4.220.386.706 Article 4 (2) (Final) - Pajak Pertambahan Nilai 31.655.273.503 30.870.745.898 Value-Added Tax Pajak Hotel 1.401.551.348 1.743.914.921 Hotel tax Pajak Bumi dan Bangunan - 3.027.900 Property Tax

Total 44.663.185.872 47.679.596.836 Total

d. Beban Pajak d. Tax Expense

Manfaat (beban) pajak Grup terdiri dari: Tax benefit (expense) of the Group are as

follows: 2014 (Disajikan Kembali/ As restated – Catatan/ 2015 Note 40)

Pajak kini Current tax Perusahaan The Company Non-final - (275.022.132) Non-final Entitas Anak Subsidiaries Final (1.989.870.682) (9.905.105.759) Final Non-final (9.156.658.577) (18.004.376.722) Non-final

Total pajak kini (11.146.529.259) (28.184.504.613) Total current tax

Tangguhan Deferred Perusahaan (139.028.257) 199.127.123 The Company Entitas Anak (247.253.319) 1.783.892.255 Subsidiaries

Total pajak tangguhan (386.281.576) 1.983.019.378 Total deferred tax

Beban pajak - neto (11.532.810.835) (26.201.485.235) Tax expense - net

Page 164: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

103

23. PERPAJAKAN (lanjutan) 23. TAXATION (continued) e. Pajak Kini e. Current Tax

Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum manfaat (beban) pajak, seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan taksiran laba (rugi) fiskal adalah sebagai berikut:

The reconciliation between income (loss) before tax benefit (expense), as shown in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and estimated taxable income (loss) is as follows:

2014 (Disajikan Kembali/ As restated - Catatan/ 2015 Note 40)

Laba (rug) sebelum manfaat (beban) pajak menurut Income before tax benefit laporan laba rugi dan (expense) per consolidated penghasilan komprehensif statements of profit or loss lain konsolidasian (108.171.091.605) 14.251.472.542 and other comprehensive income Laba (rugi) sebelum manfaat Income (loss) before tax benefit (beban)pajak Entitas Anak 86.011.727.268 (15.848.097.615) (expense) of the Subsidiaries Eliminasi 1.358.723.134 48.203.337.393 Elimination

Laba (rugi) sebelum manfaat Income (loss) before tax benefit (beban) pajak Perusahaan (20.800.641.203) 46.606.712.320 (expense) of the Company

Beda temporer Temporary differences Imbalan kerja karyawan 768.897.652 569.185.405 Employee benefits Beban ditangguhkan - program Deferred charges - employee penjatahan saham karyawan - 517.037.500 stock allocation program

Total beda temporer 768.897.652 1.086.222.905 Total temporary differences

Beda tetap Permanent differences Beban pajak 634.916.263 81.212.383 Taxes - net Sumbangan, jamuan dan Donations, entertaiment and perayaan 147.249.806 60.000.000 representation Piutang tak tertagih 211.404.299 11.000.000 Bad debt expense Beban lainnya yang tidak dapat dikurangkan 6.058.314.292 1.946.271.105 Other non-deductible expenses Penghasilan bunga yang telah dikenakan Interest income already subject pajak penghasilan final (460.296.707) (732.231.791) to final income tax Pendapatan dividen - (46.845.260.965) Dividend income

Beda tetap - neto 6.591.587.953 (45.479.009.268) Permanent differences - net

Laba (rugi) fiskal (13.440.155.598) 2.213.925.957 Taxable income (loss) Akumulasi rugi fiskal yang Accumulated fiscal loss dikompensasikan dari carried forward tahun sebelumnya (12.439.614.815) from prior years Penyesuaian rugi fiskal - 11.325.777.386 Fiscal loss adjustment

Rugi fiskal yang dikompensasikan/ Fiscal loss compensated/ diakumulasikan - (1.113.837.429) carried forward

Taksiran laba kena pajak Estimated taxable income (akumulasi rugi fiskal) (13.440.155.598) 1.100.088.528 (accumulated fiscal loss)

Page 165: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

104

23. PERPAJAKAN (lanjutan) 23. TAXATION (continued)

e. Pajak Kini (lanjutan) e. Current Tax (continued) 2014 (Disajikan Kembali/ As restated – Catatan/ 2015 Note 40)

Beban pajak kini - Perusahaan - 275.022.132 Current tax expense - the Company Pembayaran pajak penghasilan dimuka Prepayments of income taxes Pajak Penghasilan Pasal 23 364.392.784 269.185.678 Income Tax Article 23

Taksiran utang pajak penghasilan badan Income tax payables Tahun berjalan Current year Perusahaan - 5.836.454 The Company Entitas Anak 1.774.785.065 1.143.675.969 Subsidiaries Tahun sebelumnya Prior year Entitas Anak - 835.687.201 Subsidiary

Total 1.774.785.065 1.985.199.624 Total

Laba (rugi) fiskal Perusahaan untuk tahun fiskal 2015 dan 2014 hasil rekonsiliasi seperti yang tercantum dalam tabel di atas menjadi dasar dalam pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan PPh Badan (SPT) dan SPT pembetulan yang disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak.

Taxable income (loss) of the Company for fiscal years 2015 and 2014, resulting from the reconciliation as shown in the table above will be the basis for filing the Annual Tax Return (SPT) and SPT revision submitted to Tax Office.

f. Pajak Tangguhan f. Deferred Tax

Pengaruh pajak atas beda temporer yang signifikan antara pelaporan komersial dan pajak adalah sebagai berikut:

The tax effects of significant temporary differences between commercial and tax reporting are as follows:

Dikreditkan (Dibebankan)

ke laba rugi/ Dibebankan ke 1 Januari 2015/ Credited (Charged )to profit or loss penghasilan January 1, 2015 komprehensif (Disajikan Penambahan lain/Charged 31 Desember

kembali/ (Pengurangan)/ to Other 2015/ As restated - Addition Penyesuaian/ Comprehensive December 31, Catatan/Note 40) (Deduction) Adjustment Income 2015

Perusahaan The Company Aset pajak Deferred tax

tangguhan assets Imbalan kerja 452.069.180 192.224.413 (105.048.764) 154.398.086 693.642.915 Employee benefits Beban ditangguhkan - Deffered cost - program employee penjatahan stock saham allocation karyawan 226.203.906 - (226.203.906) - - program

TOTAL 678.273.086 192.224.413 (331.252.670) 154.398.086 693.642.915 TOTAL

Page 166: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

105

23. PERPAJAKAN (lanjutan) 23. TAXATION (continued)

f. Pajak Tangguhan (lanjutan) f. Deferred Tax (continued)

Dikreditkan (Dibebankan) ke laba rugi/ Dibebankan ke 1 Januari 2015/ Credited (Charged )to profit or loss penghasilan January 1, 2015 komprehensif (Disajikan Penambahan lain/Charged 31 Desember

kembali/ (Pengurangan)/ to Other 2015/ As restated - Addition Penyesuaian/ Comprehensive December 31, Catatan/Note 40) (Deduction) Adjustment Income 2015

Entitas anak Subsidiaries Aset Pajak Deferred tax

tangguhan asset Imbalan kerja 4.068.233.415 671.674.809 106.295.583 (664.312.961 ) 4.181.890.846 Employee benefits Cadangan penurunan nilai 317.391.238 (7.000.000 ) - - 310.391.238 Allowance for impairment Transaksi Sewa (120.646.738) 40.306.875 - - (80.339.863 ) Lease transaction Beban ditangguhkan - Deffered cost - program employee penjatahan stock saham allocation karyawan 1.058.530.586 - (1.058.530.586) - - program

TOTAL 5.323.508.501 704.981.684 (952.235.003) (664.312.961) 4.411.942.221 TOTAL Aset pajak tangguhan Consolidated deferred konsolidasian 6.001.781.587 897.206.097 (1.283.487.673) (509.914.875) 5.105.585.136 tax assets

Dikreditkan (Dibebankan)

ke laba rugi/ Dibebankan ke 31 Desember 1 Januari 2014/ Credited (Charged )to profit or loss penghasilan 2014/ January 1, 2014 komprehensif December 31, (Disajikan Penambahan lain/Charged 2014

kembali/ (Pengurangan)/ to Other (Disajikan kembali/ As restated - Addition Penyesuaian Comprehensive As restated - Catatan/Note 40) (Deduction) Adjustment Income Catatan/Note 40)

Perusahaan The Company Aset Deferred tax

Pajak tangguhan assets Imbalan kerja 1.473.301.295 142.296.352 (40.742.854) (1.122.785.613 ) 452.069.180 Employee benefits Cadangan penurunan nilai 31.685.750 - (31.685.750) - - Allowance for impairment Beban ditangguhkan - Deffered cost - program employee penjatahan stock saham - allocation karyawan 96.944.531 129.259.375 - 226.203.906 program

TOTAL 1.601.931.576 271.555.727 (72.428.604) (1.122.785.613 ) 678.273.086 TOTAL

Entitas anak Subsidiaries Aset Pajak Deferred tax

tangguhan asset Imbalan kerja 3.302.036.307 239.886.264 389.746.884 136.563.960 4.068.233.415 Employee benefits Cadangan penurunan nilai 1.056.965.255 (803.763.617) 64.189.600 - 317.391.238 Allowance for impairment Penyusutan 199.486.711 1.964.233.917 (2.163.720.628) - - Depreciation Rugi fiskal 288.625.482 (288.614.153) (11.329) - - Fiscal loss Transaksi Sewa (160.964.942) 40.306.875 11.329 - (120.646.738 ) Lease transaction Beban ditangguhkan - Deffered cost - program employee penjatahan stock saham allocation karyawan 415.652.344 591.100.117 51.778.125 - 1.058.530.586 program

Subtotal 5.101.801.157 1.743.149.403 (1.658.006.019) 136.563.960 5.323.508.501 Subtotal

Page 167: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

106

23. PERPAJAKAN (lanjutan) 23. TAXATION (continued) f. Pajak Tangguhan (lanjutan) f. Deferred Tax (continued)

Dikreditkan (Dibebankan)

ke laba rugi/ Dibebankan ke 31 Desember 1 Januari 2014/ Credited (Charged )to profit or loss penghasilan 2014/ January 1, 2014 komprehensif December 31, (Disajikan Penambahan lain/Charged 2014

kembali/ (Pengurangan)/ to Other (Disajikan kembali/ As restated - Addition Penyesuaian Comprehensive As restated - Catatan/Note 40) (Deduction) Adjustment Income Catatan/Note 40)

Liabilitas Deferred tax

Pajak tangguhan liabilities Imbalan kerja 349.004.030 - (349.004.030) - - Employee benefits Penyusutan (2.089.189.343) - 2.089.189.343 - - Depreciation Cadangan penurunan nilai 64.189.600 - (64.189.600) - - Allowance for impairment Beban ditangguhkan - Deffered cost - program employee penjatahan stock saham allocation karyawan 51.778.125 - (51.778.125) - - program

Subtotal (1.624.217.588) - 1.624.217.588 - - Subtotal Aset pajak tangguhan - Deferred tax neto 3.477.583.569 1.743.149.403 (33.788.431) 136.563.960 5.323.508.501 assets - net

Aset pajak tangguhan Consolidated konsolidasian deferred - neto 5.079.515.145 2.014.705.130 (106.217.035) (986.221.653) 6.001.781.587 tax assets - net

Pada tahun 2014, mutasi aset pajak

tangguhan termasuk pengurangan sebesar Rp74.531.283 atas pelepasan PT Graha Sahari Utama, Entitas Anak.

In 2014, the movement of deferred tax asset includes deduction of Rp74,531,283 from divestment of PT Graha Sahari Utama, a Subsidiary.

Rincian manfaat (beban) pajak tangguhan adalah sebagai berikut:

The details of deferred tax benefit (expense) are as follows:

2015 2014

Perusahaan The Company Pengaruh pajak atas beda The effects of temporary temporer pada tarif differences at maximum pajak maksimum: tax rate: Imbalan kerja karyawan 192.224.413 129.259.375 Employee benefits Beban ditangguhkan - program Deferred charges - employee penjatahan saham karyawan - 142.296.352 stock allocation program Penyesuaian (331.252.670) (72.428.604) Adjustment Entitas Anak Subsidiaries Imbalan kerja karyawan 645.960.027 239.886.264 Employee benefits Transaksi sewa 40.306.875 40.306.875 Lease transactions Cadangan penurunan nilai (7.000.000) (803.763.617) Allowance for impairment Penyusutan aset tetap - 1.964.233.917 Depreciation of fixed asset

Rugi fiskal - (288.614.153) Fiscal loss

Beban ditangguhkan - program penjatahan saham Deferred charges - employee karyawan - 591.100.117 stock allocation program Penyesuaian (926.520.221) 40.742.852 Adjustment

Manfaat pajak tangguhan - neto (386.281.576) 1.983.019.378 Deferred tax benefit - net

Page 168: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

107

23. PERPAJAKAN (lanjutan) 23. TAXATION (continued) f. Pajak Tangguhan (lanjutan) f. Deferred Tax (continued)

Aset dan liabilitas pajak tangguhan, selain akumulasi rugi fiskal, berasal dari perbedaan metode atau dasar yang digunakan untuk tujuan pencatatan menurut pelaporan akuntansi dan pajak, terutama terdiri dari penyusutan aset tetap, cadangan penurunan nilai, provisi untuk imbalan kerja karyawan, beban ditangguhkan - program penjatahan saham karyawan dan transaksi sewa.

Deferred tax assets and liabilities, other than accumulated tax losses, arise from the difference in the methods or basis used for accounting and tax reporting purposes, mainly comprising depreciation on fixed assets, allowance for impairment, provision for employee benefits, deferred charges - employee stock allocation program and lease transactions.

Perbedaan dasar pencatatan aset tetap adalah karena perbedaan taksiran masa manfaat aset untuk tujuan pelaporan akuntansi dan pajak.

The difference in the basis of recording of fixed assets is due to the differences in the estimated useful lives of the assets for accounting and tax reporting purposes.

Perbedaan dasar cadangan penurunan nilai, provisi untuk imbalan kerja karyawan, beban ditangguhkan - program penjatahan saham karyawan dan transaksi sewa disebabkan perbedaan waktu pengakuan beban untuk tujuan pelaporan akuntansi dan pajak.

The differences in the basis of allowance for impairment, provision for employee benefits, deferred charges - employee stock allocation program and lease transactions are due to the difference in timing of recognition of expenses for accounting and tax reporting purposes.

Manajemen Grup berpendapat bahwa aset pajak tangguhan yang timbul dari perbedaan temporer dapat digunakan di masa depan.

The Group’s management is of the opinion that the deferred tax assets arising from temporary differences can be utilized in the future periods.

Rekonsiliasi antara taksiran pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dari laba (rugi) sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, adalah sebagai berikut:

The reconciliation between tax expense computed using the applicable tax rates on the income (loss) before tax benefit (expense) reported in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income for the years ended December 31, 2015 and 2014, are as follows:

2015 2014

Laba (rugi) sebelum manfaat Income (loss) before tax benefit (beban) pajak menurut laporan (expense) per consolidated laba rugi dan penghasilan statements of profit or loss and komprehensif lain konsolidasian (108.171.091.605) 14.251.472.542 and other comprehensive income Laba (rugi) sebelum manfaat - Income (loss) before tax benefit (beban) pajak Entitas Anak 86.011.727.268 (15.848.097.615) (expense) of the Subsidiaries Eliminasi 1.358.723.134 48.203.337.393 Elimination

Laba (rugi) sebelum manfaat Income (loss) before tax benefit (beban) pajak Perusahaan (20.800.641.203) 46.606.712.320 (expense) of the Company

Page 169: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

108

23. PERPAJAKAN (lanjutan) 23. TAXATION (continued) f. Pajak Tangguhan (lanjutan) f. Deferred Tax (continued)

2015 2014

Perusahaan The Company Beban pajak dengan tarif pajak Tax expense computed using yang berlaku 5.200.160.301 (11.651.678.080) the applicable tax rate Pengaruh pajak atas: Tax effects on: Beda tetap (1.647.896.988) 11.369.752.317 Permanent differences Kompensasi rugi fiskal - 278.459.358 Fiscal loss compensation Penyesuaian imbalan kerja Adjustment on employee benefits dan cadangan penuruan nilai (331.252.670) (72.428.604) and allowance for impairment Penyesuaian rugi fiskal (3.360.038.900) - Fiscal loss adjustment

Beban (manfaat) pajak Tax expense (benefit) - - Perusahaan (139.028.257) (75.895.009) The Company Beban pajak - Entitas Anak (11.393.782.578) (26.125.590.226) Tax expense - Subsidiaries

Taksiran beban pajak - neto menurut laporan Estimated tax expense - net per laba rugi dan penghasilan consolidated statements of komprehensif lain profit or loss and other konsolidasian (11.532.810.835) (26.201.485.235) comprehensive income

Pada September 2008, Undang-undang No. 7 Tahun 1983 mengenai “Pajak Penghasilan” diubah untuk keempat kalinya dengan Undang-undang No. 36 Tahun 2008. Perubahan tersebut juga mencakup perubahan tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya menggunakan tarif pajak bertingkat menjadi tarif tunggal yaitu 25% untuk tahun fiskal 2010 dan seterusnya.

In September 2008, Law No. 7 Year 1983 regarding “Income Tax” has been revised for the fourth time with Law No. 36 Year 2008. The revised Law stipulates changes in corporate tax rate from progressive tax rates to a single rate of 25% for fiscal year 2010 onwards.

g. Surat Ketetapan Pajak g g. Tax Assessment Letter

Perusahaan The Company

Pada tanggal 4 Juni 2014, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Nihil (SKPN) No. 00001/506/09/076/14 dan No. 00001/506/10/076/14 yang mengoreksi rugi fiskal pajak tahun 2009 dan 2010 dari masing-masing sebesar Rp1.823.981.704 dan Rp1.264.247.329 menjadi Rp790.473.333 dan Rp435.802.962. Pada tanggal 31 Desember 2014, sisa rugi fiskal berjumlah sebesar Rp1.113.837.429 setelah dikompensasikan dengan laba kena pajak tahun 2012 sebesar Rp112.438.866.

On June 4, 2014, the Company received Tax Null Assessment Letter (SKPN) No. 00001/506/09/076/14 and No. 00001/506/ 10/076/14 correcting fiscal loss for year 2009 and 2010 from Rp1,823,981,704 and Rp1,264,247,329 to Rp790,473,333 and Rp435,802,962. As of December 31, 2014, the balance of fiscal loss carryforward amounted to Rp1,113,837,429 after compensated against 2012 taxable income of Rp112,438,866.

Page 170: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

109

23. PERPAJAKAN (lanjutan) 23. TAXATION (continued)

g. Surat Ketetapan Pajak (lanjutan) g g. Tax Assessment Letter (continued) Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

Pada tanggal 15 September 2014, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Nihil (SKPN) No. 00003/506/11/076/14 yang mengoreksi rugi fiskal pajak tahun 2011 dari sebesar Rp 3.951.334.059 menjadi laba kena pajak sebesar Rp431.103.820, yang selanjutnya langsung dikompensasikan seluruhnya dengan sisa rugi fiskal dari tahun-tahun sebelumnya.

On September 15, 2014, the Company received Tax Null Assessment Letter (SKPN) No. 00003/506/11/076/14 correcting fiscal loss for year 2011 from Rp3,951,334,059 to taxable income of Rp431,103,820, which directly compensated against balance of fiscal loss from previous years.

Pada tanggal 26 Maret 2015, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) yang mengoreksi rugi fiskal tahun 2013 dari Rp5.400.051.721 menjadi laba kena pajak sebesar Rp2.101.832.300, yang mengakibatkan kekurangan pembayaran pajak penghasilan badan beserta denda sebesar Rp1.571.763.

On March 26, 2015, the Company received Tax Underpayment Assessment Letter (SKPKB) correcting fiscal loss for year 2013 from Rp5,400,051,721 to taxable income of Rp2,101,832,300, which resulted in underpayment of corporate income including penalty amounting to Rp1,571,763.

PT Dyandra Promosindo (DP) PT Dyandra Promosindo (DP)

Pada tanggal 3 Februari 2016, DP menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dari Direktorat Jenderal Pajak atas pajak penghasilan pasal 21, 23, 29, 4 (2) dan PPN untuk tahun pajak 2011 sejumlah Rp6.325.749.160 (termasuk denda). Akrual atas kekurangan pajak tersebut dicatat sebagai bagian dari "Liabilitas yang masih harus dibayar" pada laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2015. Kekurangan pajak tersebut telah dilunasi pada tanggal 26 Februari 2016.

On February 3, 2016, DP received Underpayment Tax Assessment Letter (SKPKB) from Directorate General of Tax for income tax article 21, 23, 29, 4 (2) and VAT for fiscal year 2011 amounted Rp6,325,749,160 (including penalties). Accrual for tax underpayment are recorded as part of "Accrued liabilities" in the consolidated statements of financial position as of December 31, 2015. The tax underpayment has been paid on February 26, 2016.

24. SEWA TANAH DIBAYAR DIMUKA 24. PREPAID LAND RENTAL Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2015 2014

Sewa tanah dibayar dimuka untuk Prepaid land rental for (Catatan 32): (Note 32): PT Sima Graha Utama 23.434.901.083 24.354.442.401 PT Sima Graha Utama PT Griya Nusa Kencana 11.260.938.426 11.704.956.114 PT Griya Nusa Kencana PT Graha Amaradana Benoa 6.597.004.024 6.841.888.280 PT Graha Amaradana Benoa PT Graha Multi Utama - 250.000.000 PT Graha Multi Utama

Total 41.292.843.533 43.151.286.795 Total

Page 171: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

110

25. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL DISETOR

25. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Susunan pemegang saham pada tanggal 31 Desember 2015 berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, biro administrasi efek, adalah sebagai berikut:

Details of shareholders as of December 31, 2015 based on records maintained by PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, the share administrator, are as follows:

2015

Lembar Saham/ Number of Shares Rp %

PT Teletransmedia 2.199.357.269 219.935.726.900 51,47 PT Teletransmedia Rina Reina Andayani Rina Reina Andayani Hidayah Hidayah Radinal Maksum 228.233.874 22.823.387.400 5,34 Radinal Maksum (Direktur) (Director) PT Mondial Investama Indonesia 225.104.964 22.510.496.400 5,27 PT Mondial Investama Indonesia Budi Yanto Lusli (Direktur) 217.111.551 21.711.155.100 5,08 Budi Yanto Lusli (Director) PT Grahawita Santika 116.152.375 11.615.237.500 2,72 PT Grahawita Santika Theresia Asih Winanti (Direktur) 712.500 71.250.000 0,02 Theresia Asih Winanti (Director) Publik (masing-masing dibawah 5%) 1.223.900.246 122.485.174.600 28,64 Public (each less than 5%)

Jumlah saham beredar 4.210.572.779 421.057.277.900 98,54 Total shares outstanding Saham treasuri 62.391.500 6.239.150.000 1,46 Treasury shares

Ditempatkan dan disetor penuh 4.272.964.279 427.296.427.900 100,00 Issued and fully paid

Susunan pemegang saham pada tanggal 31 Desember 2014 berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, biro administrasi efek, adalah sebagai berikut:

Details of shareholders as of December 31, 2014 based on records maintained by PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, the share administrator, are as follows:

2014

Lembar Saham/ Number of Shares Rp %

PT Teletransmedia 2.199.357.269 219.935.726.900 51,47 PT Teletransmedia Rina Reina Andayani Rina Reina Andayani Hidayah Hidayah Radinal Maksum 227.882.374 22.788.237.400 5,33 Radinal Maksum (Direktur) (Director) PT Mondial Investama Indonesia 225.104.964 22.510.496.400 5,27 PT Mondial Investama Indonesia Budi Yanto Lusli (Direktur) 216.811.551 21.681.155.100 5,07 Budi Yanto Lusli (Director) PT Grahawita Santika 116.152.375 11.615.237.500 2,72 PT Grahawita Santika Danny Budiharto (Direktur) 22.370.846 2.237.084.600 0,53 Danny Budiharto (Director) Theresia Asih Winanti (Direktur) 412.500 41.250.000 0,01 Theresia Asih Winanti (Director) Publik (masing-masing dibawah 5%) 1.202.480.900 120.248.090.000 28,14 Public (each less than 5%)

Jumlah saham beredar 4.210.572.779 421.057.277.900 98,54 Total shares outstanding Saham treasuri 62.391.500 6.239.150.000 1,46 Treasury shares

Ditempatkan dan disetor penuh 4.272.964.279 427.296.427.900 100,00 Issued and fully paid

Pada tanggal 13 Maret 2013, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui surat No. S-48/D.04/2013 untuk penawaran umum atas 1.282.000.000 saham atau total nominal senilai Rp128.200.000.000.

On March 13, 2013, the Company received effective statement from the Executive Chairman of Financial Services Authority (OJK) Capital Market Supervisory through letter No. S-48/D.04/2013 for its public offering of 1,282,000,000 shares or total nominal value of Rp128,200,000,000.

Page 172: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

111

25. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan)

25. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (continued)

Rincian tambahan modal disetor adalah sebagai

berikut: The detail of additional paid-in capital is as follows:

2015 2014

Selisih lebih harga penawaran umum saham perdana dengan nilai Excess of the initial public offering nominal saham 320.500.000.000 320.500.000.000 share price over par value Biaya emisi efek ekuitas (54.674.027.224) (54.674.027.224) Share issuance costs

Neto 265.825.972.776 265.825.972.776 Net

26. PEMBAGIAN DIVIDEN 26. DIVIDEND DISTRIBUTIONS

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan tanggal 6 Juni 2014, pemegang saham Perusahaan menyetujui pembagian dividen kas sebesar Rp12.631.718.337.

Based on Shareholders’ Annual General Meeting of the Company on June 6, 2014, the Company’s shareholders declared cash dividends amounting to Rp12,631,718,337.

27. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 27. NON-CONTROLLING INTERESTS

Kepentingan nonpengendali atas aset neto entitas anak adalah sebagai berikut:

Non-controlling interest in Subsidiaries’ net assets are as follows:

2014 (Disajikan kembali As restated- 2015 Catatan/Note 40)

PT Visicita Imaji Semesta 51.274.067.558 52.538.442.702 PT Visicita Imaji Semesta PT Sima Graha Utama 35.920.166.464 44.481.729.996 PT Sima Graha Utama PT Fasen Creative Quality 28.191.944.827 34.544.832.560 PT Fasen Creative Quality PT Samudra Dyan Praga 7.934.853.164 7.011.542.889 PT Samudra Dyan Praga PT Cipta Graha Perkasa 6.060.273.061 6.085.476.048 PT Cipta Graha Perkasa PT Grha Mahaatman 5.978.603.768 6.459.998.953 PT Grha Mahaatman PT Sinar Dyandra Abadi 3.366.437.923 2.570.235.240 PT Sinar Dyandra Abadi PT Debindo Mitra Dyantama 1.809.904.948 2.101.490.923 PT Debindo Mitra Dyantama PT Dyandra Promosindo 413.995.287 623.455.698 PT Dyandra Promosindo PT Debindo Mitra Tama 305.022.716 312.465.439 PT Debindo Mitra Tama PT Dyan Mas Entertainmen 289.001.990 - PT Dyan Mas Entertainmen PT Dyandra Communication 164.547.780 170.034.510 PT Dyandra Communication PT Kerabat Dyan Utama 107.485.684 133.141.999 PT Kerabat Dyan Utama PT Dyandra Konvensi Internasional 14.112.316 3.839.072 PT Dyandra Konvensi Internasional PT Idea Besar Komunika 4.727.736 3.947.653 PT Idea Besar Komunika PT Dyamall Graha Utama 2.238.091 1.852.613 PT Dyamall Graha Utama PT Andalusia Andrawina - 11.363.459.376 PT Andalusia Andrawina PT Makassar International Expo - 4.853.995.014 PT Makassar International Expo

Total 141.837.383.313 173.259.940.685 Total

Page 173: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

112

27. KEPENTINGAN NONPENGENDALI (lanjutan) 27. NON-CONTROLLING INTERESTS (continued)

Mutasi kepentingan nonpengendali atas aset neto entitas anak adalah sebagai berikut:

Movements of non-controlling interests in Subsidiaries’ net assets are as follows:

2014 (Disajikan kembali As restated- 2015 Catatan/Note 40)

Saldo awal 173.259.940.685 187.741.511.333 Beginning balance Pendirian dan peningkatan Establishment and increase in modal entitas anak 1.110.000.000 9.931.290.000 paid-in capital of subsidiaries Laba (rugi) tahun berjalan (10.908.956.736) 934.910.909 Profit (loss) for the year Penghasilan (rugi) komprehensif lain 496.977.960 (213.645.534) Other comprehensive income (loss) Akuisisi kepentingan non pengendali - (2.805.631.319) Aquisition of non-controlling interest Selisih perubahan ekuitas entitas anak - 129.139.953 Difference in value of subsidiary’s equity Dividen (6.158.468.000) (6.449.000.000) Dividend Pelepasan entitas anak (15.962.110.596) (16.008.634.657) Disposal of subsidiaries

Saldo akhir 141.837.383.313 173.259.940.685 Ending balance

28. PENDAPATAN NETO 28. NET REVENUES 2015 2014

Pihak ketiga Third parties Penyelenggara acara 456.163.453.582 637.767.037.867 Event Organizer Pendukung acara 120.841.359.888 84.957.133.168 Supporting Event Hotel 93.776.419.323 81.506.226.297 Hotel

Konvensi dan eksibisi 88.560.617.849 108.210.625.561 Convention and exhibition

Subtotal 759.341.850.642 912.441.022.893 Sub-total

Pihak berelasi (Catatan 9) Related parties (Note 9) Penyelenggara acara 7.407.069.445 3.925.143.963 Event Organizer Pendukung acara 5.427.288.855 1.414.269.148 Supporting Event

Konvensi dan eksibisi 2.682.975.482 2.891.130.361 Convention and exhibition

Hotel 300.000.000 808.908.568 Hotel

Subtotal 15.817.333.782 9.039.452.040 Sub-total

Dikurangi: Diskon (1.345.887.506) (602.936.493) Less: Discount

Neto 773.813.296.918 920.877.538.440 Net

Tidak ada pendapatan neto dari pelanggan yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan neto konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

There are no net revenues from a single customer in excess of 10% of the total consolidated net revenues for the years ended December 31, 2015 and 2014.

29. BEBAN POKOK PENDAPATAN 29. COST OF REVENUES

2015 2014

Penyelenggara acara 382.822.399.455 421.328.373.538 Event organizer Hotel 103.199.353.839 80.349.476.466 Hotel Pendukung acara 89.320.447.909 82.283.038.613 Supporting event Konvensi dan Eksibisi 51.420.288.475 49.295.623.769 Convention and Exhibition

Total 626.762.489.678 633.256.512.386 Total

Page 174: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

113

29. BEBAN POKOK PENDAPATAN (lanjutan) 29. COST OF REVENUES (continued)

Tidak ada pembelian dari pemasok yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan neto konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

There are no purchases from a single supplier in excess of 10% of the total consolidated net revenues for the years ended December 31, 2015 and 2014.

30. BEBAN USAHA 30. OPERATING EXPENSES

2014 (Disajikan kembali As restated- 2015 Catatan/Note 40)

Beban Penjualan: Selling Expenses: Pemasaran 21.134.714.601 30.390.543.316 Marketing Lain-lain 552.990.876 168.297.303 Others

Sub-total 21.687.705.477 30.558.840.619 Sub-total

Beban Umum dan Administrasi: General and Administrative Expenses:

Gaji, upah dan kesejahteraan Salaries, wages and karyawan 112.152.540.762 114.564.710.223 employees’ benefits Penyusutan (Catatan 15) 37.078.762.910 35.360.148.947 Depreciation (Note 15) Piutang tak tertagih 12.755.998.492 3.944.794.483 Bad debt Asuransi 6.381.090.689 6.082.458.839 Insurance Amortisasi (Catatan 16) 5.118.843.708 5.077.254.296 Amortization (Note 16) Beban imbalan kerja (Catatan 31) 5.020.155.801 4.394.530.708 Employee benefit expense (Note 31) Rumah tangga kantor 4.198.552.701 3.775.356.497 Office households Perbaikan dan pemeliharaan 4.059.534.114 3.359.320.799 Repairs and maintenance Perjalanan dan transportasi 3.986.854.521 7.064.296.482 Traveling and transportation Sewa kantor 3.505.145.971 4.427.086.679 Office rental Telepon, fax dan internet 3.338.646.671 3.693.003.661 Telephone, fax and internet Jasa tenaga ahli 3.321.544.145 7.097.500.893 Professional fees Pajak 2.696.468.492 4.202.210.562 Taxes Alat tulis dan cetakan 2.604.203.852 1.893.845.832 Stationeries and printing Listrik, air dan bangunan 1.598.624.746 1.227.691.347 Electricity, water and building Transportasi, BBM, tol, parkir Transportation, fuel, toll, dan perjalanan dinas 1.561.557.604 970.913.385 parking and traveling Legal dan perizinan 1.271.286.369 1.007.041.049 Legal and license

Administrasi bank 1.262.654.669 1.105.147.888 Bank administration Manajemen dan konsultan 984.483.511 1.666.769.264 Management and consultant Sumbangan dan keamanan 850.064.815 535.239.063 Donations and security Representasi dan hiburan 461.959.968 1.252.962.796 Representation and entertainment Sewa tanah (Catatan 32) 245.984.256 244.975.920 Land rental (Note 32) Pos, materai dan kurir 224.393.346 142.581.147 Postal, stamp and courier Pelatihan dan pendidikan 148.718.372 418.781.074 Education and training Keanggotaan 122.982.307 396.531.029 Membership

Lain-lain 4.033.650.163 6.753.769.755 Others

Sub-total 218.984.702.955 220.658.922.618 Sub-total

Total 240.672.408.432 251.217.763.237 Total

31. LIABILITAS IMBALAN KERJA 31. EMPLOYEES’ BENEFITS LIABILITIES

Grup memberikan imbalan kerja jangka panjang kepada karyawan sesuai dengan imbalan berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (UU No. 13/2003). Imbalan tersebut tidak didanai. Tabel berikut menyajikan komponen dari beban imbalan neto yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif

The Group provides long-term employee benefits to its employees in accordance benefits under Labor Law No. 13/2003 (Law No. 13/2003). The benefits are unfunded. The following tables summarize the components of net benefits expense recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income

Page 175: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

114

31. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 31. EMPLOYEES’ BENEFITS LIABILITIES (continued)

lain konsolidasian dan jumlah yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian untuk liabilitas diestimasi imbalan kerja yang dihitung oleh PT Emeral Delta Consulting, aktuaris independen untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, berdasarkan laporannya tanggal 11 Maret 2016 dan 25 Februari 2015.

and the amounts recognized in the consolidated statements of financial position for the estimated liabilities for employees’ benefits as calculated by an independent actuary, PT Emeral Delta Consulting for the years ended December 31, 2015 and 2014, in its reports dated March 11, 2016 and February 25, 2015, respectively.

Perhitungan aktuaris menggunakan metode “Projected Unit Credit” dengan asumsi-asumsi sebagai berikut:

The actuarial calculation used the “Projected Unit Credit” method which utilized the following assumptions:

2015 2014

Tingkat Bunga Aktuaria 8,21-8,97% per Tahun/per Annum 8,21-8,97% per Tahun/per Annum Actuarial Discount Rate Tingkat Kematian TMI 2011 TMI 2011 Mortality Rate Kenaikan Gaji dan Upah 7-10% per Tahun/per Annum 7-10% per Tahun/per Annum Wages and Salaries Increase Umur Pensiun 55 Tahun/Years 55 Tahun/Years Retirement Age Tingkat Cacat 5% dari Tingkat Kematian/ 5% dari Tingkat Kematian/ Disability Rate from Mortality Rate from Mortality Rate

Tabel berikut ini menyajikan komponen beban neto dan liabilitas imbalan kerja neto Grup.

The following tables summarize the components of net employee benefits expense and liabilities of the Group.

a. Beban imbalan kerja a. Employee benefits expense

2014 (Disajikan kembali As restated- 2015 Catatan/Note 40)

Biaya jasa kini 3.708.349.860 3.540.539.054 Current service cost Biaya bunga 1.610.884.686 1.635.974.076 Interest cost

Keuntungan (kerugian) aktuarial Actuarial gain (loss) - imbalan kerja jangka - other long term panjang lainnya (299.078.745) (671.595.034) employee benefits Kurtailmen dan penyelesaian - (110.387.388) Curtailment and settlement

Neto 5.020.155.801 4.394.530.708 Net

b. Liabilitas imbalan kerja b. Employee benefits liabilities

2014 (Disajikan kembali As restated- 2015 Catatan/Note 40)

Nilai kini liabilitas Present value of defined imbalan pasti 19.502.135.010 18.081.210.380 benefits obligation

Page 176: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

115

31. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 31. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)

c. Mutasi liabilitas imbalan kerja c. The movements in the employees’ benefits liabilities.

Perubahan dalam liabilitas imbalan kerja untuk

tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, adalah sebagai berikut:

The movements in the employee benefits liability for the years ended as of December 31, 2015 and 2014, are as follows:

2014 (Disajikan kembali As restated- 2015 Catatan/Note 40)

Saldo awal 18.081.210.380 20.497.366.528 Beginning balance Beban imbalan kerja 5.020.155.801 4.394.530.708 Employee benefits expense Transfer 4.987.240 - Transfer Pengukuran kembali (2.039.659.497) (3.944.886.614) Remeasurement Pembayaran manfaat (1.564.558.914) (2.865.800.242) Benefit paid

Saldo akhir 19.502.135.010 18.081.210.380 Ending balance

d. Perubahan atas nilai kini liabilitas imbalan

pasti d. The movements in the present value of

defined benefit obligation

2014 (Disajikan kembali As restated- 2015 Catatan/Note 40)

Saldo awal 18.081.210.380 20.497.366.528 Beginning balance Biaya jasa kini 3.708.349.860 3.540.539.054 Current service cost Kurtailmen dan penyelesaian - (110.387.388) Curtailment and settlement Pembayaran manfaat (1.564.558.914) (2.865.800.242) Benefit paid Biaya bunga 1.610.884.686 1.635.974.076 Interest cost Transfer 4.987.240 - Transfer Pengukuran kembali (2.039.659.497) (3.944.886.614) Remeasurement Kerugian (keuntungan) aktuarial Actuarial losses (gain) - imbalan kerja jangka panjang - other long term emplyoyee lainnya (299.078.745) (671.595.034) benefits

Total 19.502.135.010 18.081.210.380 Total

Analisa sensitivitas untuk risiko tingkat diskonto Sensitivity analysis for discount rate risk

Pada tanggal 31 Desember 2015, jika tingkat diskonto meningkat sebesar 1 persen dengan semua variabel konstan, maka liabilitas imbalan kerja lebih rendah sebesar Rp724.371.849, sedangkan jika tingkat diskonto menurun 1 persen, maka liabilitas imbalan kerja lebih tinggi sebesar Rp530.639.564.

As of December 31, 2015, if the discount rate is one percent higher with all other variables held constant, the employee benefits liability would have been Rp724,371,849 lower, while if the discount rate is lower one percent, the employee benefits liability would have been Rp530,639,564 higher.

Manajemen Grup telah mereviu asumsi yang digunakan dan berpendapat bahwa asumsi tersebut sudah memadai. Manajemen berkeyakinan bahwa liabilitas imbalan kerja tersebut telah memadai untuk menutupi liabilitas imbalan kerja Grup.

The management of the Group has reviewed the assumptions used and agrees that these assumptions are adequate. Management believes that the liability for employee benefits is sufficient to cover the Group’s liability for its employee benefits.

Page 177: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

116

31. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 31. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)

Analisa sensitivitas untuk risiko tingkat kenaikan gaji

Sensitivity analysis for salary increment rate risk

Pada tanggal 31 Desember 2015, jika tingkat kenaikan gaji meningkat sebesar 1 persen dengan semua variabel konstan, maka liabilitas imbalan kerja lebih tinggi sebesar Rp432.590.685, sedangkan jika tingkat kenaikan gaji menurun 1 persen, maka liabilitas imbalan kerja lebih rendah sebesar Rp266.589.347.

As of December 31, 2015, if the salary increment rate is one percent higher with all other variables held constant, the employee benefits liability would have been Rp432,590,685 higher, while if the salary increment rate is lower one percent, the employee benefits liability would have been Rp266,589,347 lower.

Analisis jatuh tempo dari liabilitas imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:

The maturity analysis of employee benefit liabilities as of December 31, 2015 is as follows:

Lebih dari Sampai dengan 10 tahun/ 1 tahun/ 1 - 5 tahun/ 5 - 10 tahun/ More than Total/ Up to 1 year years years 10 years Total

Liabilitas imbalan kerja 3.074.513.662 3.318.460.137 4.071.154.467 9.038.006.744 19.502.135.010 Employee benefits liabilities

32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING 32. SIGNIFICANT AGREEMENTS

Grup mengadakan perjanjian-perjanjian penting sebagai berikut:

The Group have the following significant agreements:

PT Dyandra Promosindo (DP) PT Dyandra Promosindo (DP)

a. DP melakukan perjanjian sewa menyewa

gedung dengan PT Jakarta International Expo, dimana DP menempatkan deposit jaminan sebesar Rp1.000.000.000 dan dicatat sebagai bagian dari aset lain-lain pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

a. DP entered into a tenancy agreement with PT Jakarta International Expo, whereas DP placed security deposits which amounted to Rp1,000,000,000 and recorded as part of other assets in the consolidated statement of financial position.

Biaya sewa masing-masing berjumlah sebesar Rp16.235.584.087 dan Rp26.551.720.925, untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, dicatat sebagai bagian dari "Beban Pokok Pendapatan" dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Rental fee amounted to Rp Rp16,235,584,087 and Rp26,551,720,925, for the years ended December 31, 2015 and 2014, respectively, were recorded as part of "Cost of Revenue" in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

b. Pada tanggal 9 Desember 2013, DP

melakukan perjanjian kerjasama penyelenggaraan IPA Convention and Exhibition dengan Indonesian Petroleum Association (IPA), dimana DP menyetujui untuk melakukan jasa penyelenggaraan pameran khusus untuk memenuhi kebutuhan IPA. Kerjasama ini dilaksanakan untuk penyelenggaraan pameran mulai tahun 2014.

b. On December 9, 2013, DP entered into cooperation agreement to organize the IPA Convention and Exhibition with the Indonesian Petroleum Association (IPA), where DP has confirmed to perform certain event organizing services to meet IPA's needs. This cooperation is conducted for exhibition beginning in 2014.

Page 178: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

117

32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING 32. SIGNIFICANT AGREEMENTS

PT Dyandra Promosindo (DP) (lanjutan) PT Dyandra Promosindo (DP) (continued)

Kompensasi yang diterima oleh IPA untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar Rp5.500.000.000 dan Rp8.000.000.000 dan dicatat sebagai bagian dari "Beban Usaha - Beban Penjualan" dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

The compensation which was received by IPA for the years ended December 31, 2015 and 2014, amounted to Rp5,500,000,000 and Rp8,000,000,000, respectively, and recorded as part of "Operating Expenses - Selling Expenses" in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

PT Debindo Mitra Tama (DMT) PT Debindo Mitra Tama (DMT)

c. Pada tanggal 14 Februari 2011, DMT

melakukan perjanjian kerjasama penyelenggaraan Jatim Fair dengan PT Hardayawidya Graha (HWG). HWG diwajibkan untuk menyediakan tempat pelaksanaan pameran dan menyediakan dana untuk pameran sedangkan DMT diwajibkan untuk melaksanakan seluruh kegiatan pameran termasuk pemasarannya. Keuntungan bersih yang didapat dan kerugian bersih yang diderita dalam pelaksanaan kerjasama diterima dan ditanggung oleh masing-masing pihak sebesar 50%.

c. On February 14, 2011, DMT entered into a cooperation agreement for the Jatim Fair with PT Hardayawidya Graha (HWG), whereby HWG is obliged to provide the venue and funds for the exhibition and DMT is obliged to carry out various jobs related to the preparation and implementation of exhibition activities undertaken including the marketing activity. The net profits and net losses suffered in the implementation of the cooperation received and borne by each party by 50%.

Perjanjian ini diperpanjang setiap tahun dan

sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian disetujui untuk diterbitkan, DMT masih melakukan proses perpanjangan perjanjian untuk pameran tahun 2015.

The agreement is renew yearly and until the date of authorization for issue of the consolidated financial statements, DMT is still processing the renewal of exhibition agreement for 2015.

Keuntungan bersih yang diperoleh oleh DMT

masing-masing sebesar Rp1.435.704.854 dan Rp1.200.000.000 untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 dan dicatat sebagai "Pendapatan - Penyelenggara Acara" dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

The net profit earned by DMT amounted Rp1,435,704,854 and Rp1,200,000,000, respectively, for the years ended December 31, 2015 and 2014, and recorded as part of "Revenue - Event Organizer" in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

PT Kerabat Dyan Utama (KDU) PT Kerabat Dyan Utama (KDU)

d. Pada tanggal 16 Desember 2009, KDU

melakukan perjanjian kerjasama dengan PT Menara Visi Commerce (MVC), dimana kedua belah pihak sepakat untuk saling bekerjasama dengan membentuk kerja sama operasional Jakarta Wedding Festival dan Wedding Celebration Festival (bersama-sama

d. On December 16, 2009, KDU entered into a cooperation agreement with PT Menara Visi Commerce (MVC), whereas both parties agreed to work together by forming Jakarta Wedding Festival and Wedding Celebration Festival operasional cooperative (jointly referred to KSO Wedding Festival) with the

Page 179: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

118

32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

PT Kerabat Dyan Utama (KDU) (lanjutan) PT Kerabat Dyan Utama (KDU) (continued)

disebut KSO Wedding Festival) dengan besarnya modal kerja masing-masing pihak 50%. Para pihak sepakat untuk saling berkoordinasi dalam melaksanakan berbagai macam pekerjaan yang berkaitan dengan persiapan dan pelaksanaan penyelenggaraan Wedding Festival selama jangka waktu 4 (empat) tahun terhitung sejak tahun 2010. Perjanjian ini telah diperpanjang sampai dengan 2018. Perjanjian kerjasama tersebut dapat diperpanjang lagi atas persetujuan keduabelah pihak. Keuntungan bersih yang didapat dan kerugian bersih yang diderita dalam pelaksanaan kerjasama diterima dan ditanggung oleh masing-masing pihak sebesar 50%.

amount of working capital of each party is 50%. The parties agreed to coordinate with each other in carrying out various jobs related to the preparation and implementation of the Wedding Festival organization for a period of 4 (four) years commencing from the year 2010. The cooporation agreement has been extended until 2018. The cooperation agreement can be renewed again with the approval of both parties. The net profits and net losses suffered in the implementation of the cooperation received and borne by each party by 50%.

Keuntungan yang didapat oleh KDU adalah sebesar Rp4.799.272.544 dan Rp3.720.570.363 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 dan dicatat sebagai bagian "Pendapatan - Penyelenggara Acara" dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

The income earned by KDU amounted Rp Rp4,799,272,544 and Rp3,720,570,363, respectively, for the years ended December 31, 2015 and 2014 and recorded as part of "Revenue - Event Organizer" in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

PT Graha Multi Utama (GMU) PT Graha Multi Utama (GMU)

e. Hotel Amaris Bandara e. Hotel Amaris Bandara

Pada tanggal 28 Oktober 2009, GMU dan Haji Djalaludin Sayuti (almarhum) mengadakan perjanjian kerja sama pembangunan, pengelolaan dan penyerahan Hotel Amaris Bandara. Dalam perjanjian-perjanjian tersebut dinyatakan bahwa GMU bertanggung jawab untuk mendirikan bangunan hotel di atas tanah milik Haji Djalaludin Sayuti (almarhum) seluas 2.022 meter persegi yang terletak di Jalan Husein Sastranegara, Benda, Tangerang, Banten.

On October 28, 2009, GMU and Haji Djalaludin Sayuti (deceased) entered into build, operate and transfer agreement of Hotel Amaris Bandara. Based on the agreements, GMU will build hotel building on the land owned by Haji Djalaludin Sayuti (deceased) covering 2,022 square meters located at Jalan Husein Sastranegara, Benda, Tangerang, Banten.

Setelah pembangunan hotel selesai, GMU berhak mengelola, menggunakan dan memanfaatkannya untuk kegiatan perhotelan berikut fasilitasnya selama 18 tahun sejak hotel mulai dioperasikan (20 Maret 2010). Perjanjian ini dapat diperpanjang dengan syarat dan ketentuan yang akan disepakati oleh kedua belah pihak. Setelah berakhirnya perjanjian ini, bangunan hotel berikut fasilitasnya akan diserahkan dan menjadi milik Haji Djalaludin Sayuti (almarhum).

After the construction is completed, GMU has rights to operate and use the buildings including its supporting facilities for 18 years after the hotel operation commenced (March 20, 2010). This agreement can be extended with the terms and conditions agreed by both parties. At the end of this agreement, the hotel buildings including its facilities will be transferred and belongs to Haji Djalaludin Sayuti (deceased).

Page 180: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

119

32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

PT Graha Multi Utama (GMU) (lanjutan) PT Graha Multi Utama (GMU) (continued)

e. Hotel Amaris Bandara (lanjutan) e. Hotel Amaris Bandara (continued)

Selama jangka waktu pengelolaan, GMU

akan memberikan kompensasi sebesar Rp1.500.000.000 untuk tahun kesatu sampai dengan tahun keenam, dan Rp20.000.000 per bulan untuk tahun ketujuh sampai dengan berakhirnya jangka waktu pengelolaan dimana kompensasi tersebut akan meningkat sebesar 10% setiap tahun.

During the operation period, GMU will pay compensation totaling Rp1,500,000,000 for first year until sixth year, and GMU will pay Rp20,000,000 per month from the seventh year until the end of operating period, in which the compensation will increase 10% anually.

Berdasarkan Akta Notaris Sri Irmiati, S.H., M.Kn. No. 5 tanggal 13 Desember 2012, GMU mengadakan perjanjian penerimaan dan pengambilalihan hak dan kewajiban dalam perjanjian BGS Bandara dari Haji Djalaluddin Sayuti (almarhum) kepada ahli warisnya yaitu Fahmi Elizar, Nur Afnita Yanti, Yuli Riska dan Rahmi Yulianti.

Based on the Notarial Deed No. 5 of Sri Irmiati, S.H., M.Kn. dated December 13, 2012, GMU entered into an acceptance and transfer rights and obligations of the BGS Bandara agreement from Haji Djalaluddin Sayuti (deceased) to his heirs, Fahmi Elizar, Nur Afnita Yanti, Yuli Riska and Rahmi Yulianti.

GMU telah melakukan pembayaran kompensasi sewa masing-masing sebesar Rp1.000.000.000 dan Rp500.000.000 pada tahun 2008 dan 2009 dan diamortisasi selama 6 tahun. Pada tanggal 31 Desember 2014 nilai tercatat sebesar Rp250.000.000 dan disajikan sebagai bagian dari “Sewa Tanah Dibayar Dimuka” pada laporan posisi keuangan konsolidasian (Catatan 24).

GMU already paid the rental compensation amounting to Rp1,000,000,000 and Rp500,000,000 in 2008 and 2009, respectively, and which is amortized in 6 years. As of December 31, 2014 the outstanding balance of prepaid rent amounting Rp250,000,000, and presented as part of “Prepaid Land Rental” in the consolidated statements of financial position (Note 24).

Beban sewa tanah untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar Rp250.000.000 dan Rp250.000.000 dan dicatat sebagai bagian dari “Beban Pokok Pendapatan” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Land rental expenses for years ended December 31, 2015 and 2014 amounted to Rp250,000,000 and Rp250,000,000, respectively, and were recorded as part of “Cost of Revenues” in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

f. Hotel Amaris Panglima Polim II f. Hotel Amaris Panglima Polim II

Pada tanggal 7 April 2011, GMU dan Mariati, pihak berelasi, mengadakan perjanjian kerja sama pembangunan, pengelolaan dan penyerahan Hotel Amaris Panglima Polim II. Dalam perjanjian-perjanjian tersebut dinyatakan bahwa GMU bertanggung jawab untuk mendirikan bangunan hotel di atas tanah milik Mariati seluas 358 meter persegi yang terletak di Jalan Panglima Polim Raya No. 101, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

On April 7, 2011, GMU and Mariati, a related party, entered into build, operate and transfer agreement of Hotel Amaris Panglima Polim II. Based on the agreements, GMU will build hotel building on the land owned by Mariati covering 358 square meters located at Jalan Panglima Polim Raya No. 101, Kebayoran Baru, South Jakarta.

Page 181: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

120

32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

PT Graha Multi Utama (GMU) (lanjutan) PT Graha Multi Utama (GMU) (continued)

f. Hotel Amaris Panglima Polim II (lanjutan) f. Hotel Amaris Panglima Polim II (continued)

Setelah pembangunan hotel selesai, GMU berhak mengelola, menggunakan dan memanfaatkannya untuk kegiatan perhotelan berikut fasilitasnya selama 25 tahun sejak hotel dan fasilitas pendukung mulai beroperasi (27 Mei 2012). Perjanjian ini dapat diperpanjang dengan syarat dan ketentuan yang akan disepakati oleh kedua belah pihak. Setelah berakhirnya perjanjian ini, bangunan hotel berikut fasilitasnya akan diserahkan dan menjadi milik Mariati.

After the construction is completed, GMU has rights to operate and use the buildings including its supporting facilities for 25 years after the hotel and supporting facility commenced its operation (May 27, 2012). This agreement can be extended with term and conditions agreed by both parties. At the end of this agreement, the hotel buidlings including its facilities will be transferred and belongs to Mariati.

Selama jangka waktu pengelolaan, GMU akan memberikan kompensasi kepada Mariati setiap tahunnya sebesar 5% dari pendapatan usaha per tahun sampai dengan berakhirnya jangka waktu pengelolaan, dimana kompensasi tersebut dibayarkan setiap 3 bulan sekali.

During the operation period, GMU will pay compensation to Mariati totaling 5% of total revenue per year until the end of operating period, in which the compensation will be paid in every three months.

Beban sewa tanah untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp233.066.451 dan Rp242.435.694 dan dicatat sebagai bagian dari “Beban Pokok Pendapatan” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Rental expenses for the years ended December 31, 2015 and 2014 amounted to Rp233,066,451 and Rp242,435,694, respectively, and were recorded as part of “Cost of Revenues” in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

Beban jasa pengelolaan hotel untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing- masing sebesar Rp1.317.906.566 dan Rp1.395.024.017 dan dicatat sebagai bagian dari ”Beban Pokok Pendapatan” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Hotel management fees for the years ended December 31, 2015 and 2014 amounted to Rp Rp1,317,906,566 and Rp1,395,024,017, respectively, and were recorded as part of “Cost of Revenues” in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo terutang masing-masing sebesar Rp164.729.979 dan Rp186.959.983 disajikan sebagai bagian dari “Liabilitas yang Masih Harus Dibayar” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

As of December 31, 2015 and 2014, the outstanding payables amounted to Rp164,729,979 and Rp186,959,983, respectively, were presented as part of “Accrued Liabilities” in the consolidated statements of financial position.

Page 182: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

121

32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

PT Graha Multi Utama (GMU) (lanjutan) PT Graha Multi Utama (GMU) (continued)

g. Pada tanggal 28 Oktober 2009 dan 23 November 2011, GMU mengadakan perjanjian pengelolaan hotel dengan PT Amaris International Management, pihak berelasi, untuk mengatur dan mengelola hotel dengan nama Hotel Amaris Bandara dan Panglima Polim 2 selama 10 tahun sejak hotel diserahkan untuk dikelola (20 Maret 2010 dan 27 Mei 2012). Pembagian imbalan (biaya dasar, biaya insentif dan biaya trademark) berdasarkan persentase tertentu dari pendapatan dan laba operasi kotor hotel sesuai dengan perjanjian. Sehubungan dengan perjanjian tersebut, GMU juga membayar kompensasi bulanan tetap (biaya operasi) berdasarkan tagihan dari AIM.

g. On October 28, 2009 and November 23, 2011, GMU entered into hotel operation agreement with PT Amaris International Management, related party, to manage and operate the hotel under the name Hotel Amaris Bandara and Panglima Polim 2 for 10 years since the hotel transferred (March 20, 2010 and May 27, 2012). Fees paid (basic fee, incentive fee and trademark fee) are based on certain percentages of the hotel’s revenue and gross operating profit in accordance with the agreement. In connection with the agreement, GMU also paid fixed monthly compensation (operation fee) based on invoice from AIM.

h. Pada tanggal 17 Januari 2012, GMU

mengadakan perjanjian pengelolaan hotel dengan PT Santika Mitra Samaya, pihak berelasi, untuk mengatur dan mengelola hotel dengan nama Hotel Santika Cikarang selama 10 tahun sejak hotel diserahkan untuk dikelola (1 Maret 2014). Pembagian imbalan (biaya dasar dan biaya insentif) berdasarkan persentase tertentu dari pendapatan dan laba operasi kotor hotel sesuai dengan perjanjian. Sehubungan dengan perjanjian tersebut, GMU juga membayar kompensasi bulanan tetap (biaya operasi) berdasarkan tagihan dari SMS.

h. On January 17, 2012, GMU entered into hotel operation agreement with PT Santika Mitra Samaya, related party, to manage and operate the hotel under the name Hotel Santika Cikarang for 10 years since the hotel transferred (March 1, 2014). Fees paid (basic fee and incentive fee) are based on certain percentages of the hotel’s revenue and gross operating profit in accordance with the agreement. In connection with the agreement, GMU also paid fixed monthly compensation (operation fee) based on invoice from SMS.

Beban jasa pengelolaan hotel untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 sebesar Rp810.779.453 dan Rp982.005.982 dan dicatat sebagai bagian dari ”Beban Pokok Pendapatan” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo terutang masing-masing sebesar Rp77.327.415 dan Rp195.265.214 disajikan sebagai bagian dari “Liabilitas yang Masih Harus Dibayar” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Hotel management fees for the years ended December 31, 2015 and 2014 amounted to Rp810,779,453 and Rp982,005,982, respectively, and were recorded as part of “Cost of Revenues” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. As of December 31, 2015 and 2014, the outstanding payables amounted to Rp77,327,415, and Rp195,265,214, respectively, were presented as part of “Accrued Liabilities” in the consolidated statements of financial position.

Page 183: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

122

32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

PT Graha Multi Utama (GMU) (lanjutan) PT Graha Multi Utama (GMU) (continued)

i. Pada tanggal 21 Oktober 2011, GMU memberikan pinjaman kepada Haji Djalaludin Sayuti (almarhum) dan Fahmi Elizar (debitur) untuk melunasi seluruh pinjaman debitur sejumlah Rp3.899.682.037, yang terdiri atas pokok pinjaman sebesar Rp3.500.000.000, bunga sejumlah Rp249.682.037 dan pinjaman atas utang PPh pasal 4(2) sejumlah Rp150.000.000. Pinjaman ini dibiayai melalui fasilitas Kredit Investasi I dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA) sebesar Rp3.500.000.000, sedangkan sisanya dibiayai oleh GMU.

i. On October 21, 2011, GMU gave loan to Haji Djalaludin Sayuti (deceased) and Fahmi Elizar (debtor) amounting to Rp3,899,682,037 for the settlement of their loan, which comprise of loan principle of Rp3,500,000,000, the related interest of Rp249,682,037 and PPh 4(2) payable of Rp150,000,000. This loan was financed by PT Bank Central Asia Tbk (BCA) through Investment Credit Facility I amounting to Rp3,500,000,000 and the remainings were financed by GMU.

Pinjaman sebesar Rp3.500.000.000 (Pinjaman 1) ini akan dibayar dengan cara pemotongan biaya katering yang disediakan oleh debitur kepada GMU yang akan dimulai pada bulan Juli 2012 sampai dengan Juni 2015 atau sampai lunasnya pinjaman debitur, sedangkan pinjaman sebesar Rp399.682.037 (Pinjaman 2) (utang PPh pasal 4 (2) dan bunga) akan dilunasi secara tunai selama 3 bulan dimulai sejak bulan Oktober sampai Desember 2012, namun apabila debitur tidak dapat melunasinya sesuai dengan jangka waktu tersebut, maka pembayaran pinjaman akan dilunasi dengan kompensasi yang diterima debitur sesuai perjanjian kerja sama Bangun, Guna dan Serah antara GMU dan debitur untuk periode April 2016 sampai dengan April 2021 (selama 5 tahun).

The loan amounting to Rp3,500,000,000 (Loan 1) will be paid by deducting the catering fee provided by the debtor to GMU which will be started from July 2012 to June 2015, while the loan amounted to Rp399,682,037 (Loan 2) (PPh 4(2) payable and interest) will be paid by cash in 3 months starting in October until December 2012 but if the debtor are unable to settle the loan in those period, the loan repayments will be settled with the compensation received by the debtor under the Build, Operate and Transfer agreement for the period April 2016 to April 2021 (for 5 years).

Pinjaman sebesar Rp3.500.000.000 akan dikenakan bunga sebesar bunga yang dikenakan oleh BCA, sedangkan sisa pokok dan bunga yang dibayar oleh GMU akan dikenakan bunga sebesar 11% per tahun, kecuali untuk pinjaman utang PPh pasal 4(2) tidak dikenakan bunga.

The loan of Rp3,500,000,000 bear interest rate at the actual interest charged by BCA, while the remaining principal balance and interest which were paid by GMU will be charged annual interest rate at 11%, except for loan of PPh article 4(2) will bear no interest.

Berdasarkan perubahan perjanjian pada tanggal 27 September 2012, Pinjaman 1 beserta bunganya akan dibayar dengan cara pemotongan biaya katering yang disediakan oleh debitur kepada GMU yang akan dimulai pada bulan Juli 2012 sampai dengan Oktober 2016 atau sampai lunasnya pinjaman debitur sedangkan sebesar Rp1.069.156.969 akan

Based on the amendment agreement, dated September 27, 2012 the Loan 1 will be paid by deducting the catering fee provided by the debtor to GMU which will be started from July 2012 to October 2016, while the amount of Rp1,069,156,969 will be paid by cash in 3 months starting in October until December 2012, but if the debtor are unable to settle the

Page 184: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

123

32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

PT Graha Multi Utama (GMU) (lanjutan) PT Graha Multi Utama (GMU) (continued)

dilunasi secara tunai selama 3 bulan dimulai sejak bulan Oktober sampai Desember 2012, namun apabila debitur tidak dapat melunasinya sesuai dengan jangka waktu tersebut, maka pinjaman tersebut akan dikenakan bunga sebesar 10,25% per tahun sejak tanggal 1 Januari 2013. Pembayaran pinjaman akan dilunasi dengan kompensasi yang diterima debitur sesuai perjanjian kerja sama Bangun, Guna dan Serah antara GMU dan debitur untuk periode April 2016 sampai dengan April 2021 (selama 5 tahun).

loan in those period, the loan will bear interest amounting to 10.25% per annum since January 1, 2013. The loan repayments will be settled with the compensation received by the debtor under the Build, Operate and Transfer agreement for the period April 2016 to April 2021 (for 5 years).

Berdasarkan Akta Notaris Sri Irmiati, S.H., M.Kn. No. 6 tanggal 13 Desember 2012, GMU dan para ahli waris dari Haji Djalalludin Sayuti (almarhum) melakukan perjanjian pengalihan pinjaman almarhum kepada para ahli warisnya yaitu Fahmi Elizar, Nur Afnita Yanti, Yuli Riska dan Rahmi Yulianti. Tidak ada perubahan syarat dan ketentuan pinjaman dalam perjanjian pengalihan ini.

Based on Notarial Deed No. 6 of Sri Irmiati, S.H., M.Kn. dated December 13, 2012, GMU and heirs of the Haji Djalaluddin Sayuti (deceased) entered into loan assignment agreement to his heirs, Fahmi Elizar, Nur Afnita Yanti, Yuli Riska and Rahmi Yulianti. There was no change in term and condition of the loan in this assignment agreement.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo pinjaman debitur masing- masing sebesar Rp1.497.010.627 dan Rp2.265.560.294 yang disajikan sebagai “Piutang lain-lain - tidak lancar” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

As of December 31, 2015 and 2014, the outstanding receivable from debtor amounted to Rp1,497,010,627 and Rp2,265,560,294, respectively, were recorded as “Other receivables - non current” in the consolidated statements of financial position.

Pendapatan bunga untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar Rp102.958.333 dan Rp182.735.243 dicatat sebagai bagian dari “Penghasilan Lain-lain - Penghasilan Keuangan” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Interest income for the years ended December 31, 2015 and 2014 amounted to Rp102,958,333 and Rp182,735,243, respectively were recorded as part of “Other Income - Finance Income” in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

j. Pada tanggal 2 Desember 2013, GMU

mengadakan perjanjian kerjasama bantuan manajemen dengan PT Central Indah Palace (CIP), dimana GMU setuju untuk memberikan jasa bantuan manajemen kepada CIP dalam pelaksanaan kegiatan operasi CIP dan CIP harus membayar kompensasi bulanan kepada GMU dengan jumlah dan ketentuan sesuai dengan yang dinyatakan dalam perjanjian. Pada tanggal 1 Januari 2016, GMU dan CIP sepakat untuk memperpanjang kerjasama jasa bantuan manajemen tersebut sampai dengan tanggal 31 Desember 2016.

j. On December 2, 2013, GMU entered into management assistance agreement with PT Central Indah Palace (CIP), whereby GMU agreed to provide management assistance to the CIP in the CIP’s business operation and CIP has to pay monthly compensation to GMU with amount and terms as stated in the agreement. On January 1, 2016, GMU and CIP agreed to extend the provision of the management assistance services until December 31, 2016.

Page 185: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

124

32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

PT Graha Multi Utama (GMU) (lanjutan) PT Graha Multi Utama (GMU) (continued)

Penghasilan jasa manajemen untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar Rp300.000.000 dan Rp300.000.000 dan dicatat sebagai bagian dari “Penghasilan Lain-lain - Lain-lain” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Management fee income for the years ended December 31, 2015 and 2014 amounted to Rp300,000,000 and Rp300,000,000, respectively and were recorded as part of “Other Income - Miscellaneous” in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

k. Pada tanggal 1 Januari 2015, GMU dan

PT Cipta Bangun Mitra Sejahtera (CBMS), pihak berelasi, mengadakan perjanjian kerjasama jasa bantuan manajemen, dimana CBMS berkewajiban untuk membayar kompensasi jasa manajemen kepada GMU setiap bulan sejak tanggal 1 Januari 2015 sampai dengan 31 Desember 2015 dengan jumlah dan ketentuan sesuai dengan yang dinyatakan dalam perjanjian. Pada tanggal 1 Januari 2016, GMU dan CBMS setuju untuk memperpanjang kerja sama tersebut dari tanggal 1 Januari 2016 sampai dengan 31 Desember 2016.

k. On January 1, 2015, GMU and PT Cipta Bangun Mitra Sejahtera (CBMS) entered into a management assistance agreement, whereby CBMS is obliged to pay the monthly compensation for management services to GMU started since January 1, 2015 until December 31, 2015 with amount and terms as stated in the agreement. On January 1, 2016, GMU and CBMS agreed to extend the provision of the management services from January 1, 2016 until December 31, 2016.

Penghasilan jasa manajemen untuk tahun

yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp300.000.000 dan dicatat sebagai bagian dari “Penghasilan Lain-lain - Penghasilan Jasa Manajemen” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Management fee income for the year ended December 31, 2015 amounted to Rp300,000,000 and was recorded as part of “Other Income - Management Fee Income” in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

l. Pada tanggal 16 September 2014, GMU

mengadakan perjanjian sewa menyewa dengan PT MAC Sarana Djaya (MACD), pihak ketiga, untuk menyewakan sebidang area di dalam Hotel Santika Cikarang milik GMU yang digunakan untuk instalasi dan operasi fasilitas telekomunikasi milik MACD. Sewa menyewa ini memiliki jangka waktu 10 tahun, dengan harga sewa yang disepakati sebesar Rp900.000.000, belum termasuk pajak, dimulai sejak tanggal 1 Oktober 2014 dan akan berakhir pada tanggal 30 September 2024.

l. On September 16, 2014, GMU entered into a rental agreement with PT MAC Sarana Djaya (MACD), a third party, to rent an area in Hotel Santika Cikarang owned by GMU which is used for installation and operation of telecommunication facilities owned by MACD. The rental period is 10 years, with the agreed rental charge amounting to Rp900,000,000, excluding tax, starting from October 1, 2014 and will be ended on September 30, 2024..

Page 186: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

125

32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

PT Graha Multi Utama (GMU) (lanjutan) PT Graha Multi Utama (GMU) (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,

saldo uang sewa yang diterima dimuka dari MACD masing-masing sebesar Rp875.000.000 dan Rp475.000.000 yang dicatat sebagai “Pendapatan Diterima Dimuka” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

As of December 31, 2015 and 2014, the balance of unearned income from MACD amounting to Rp875,000,000 and Rp475,000,000, respectively, were recorded as part of “Unearned Revenue” in the consolidated statement of financial position.

PT Griya Nusa Kencana (GNK) PT Griya Nusa Kencana (GNK)

m. Hotel Santika Siligita m. Hotel Santika Siligita

Berdasarkan Akta Notaris I Gusti Putu Anom Kerti, S.H. No. 10 tanggal 10 Januari 2011, GNK, mengadakan perjanjian sewa menyewa tanah dengan Ni Luh Suyati, I Nyoman Gede Triyasa, I Ketut Arya Darmawan atas tanah seluas 6.000 meter persegi (SHM No. 12676) yang terletak di Benoa, Kuta Selatan, Badung, Bali. Jangka waktu sewa selama 30 tahun yang dimulai pada tanggal 10 Januari 2011 sampai dengan 10 Januari 2041. GNK menyewa tanah ini untuk Hotel Santika Siligita.

Based on Notarial Deed No. 10 of I Gusti Putu Anom Kerti, S.H. dated January 10, 2011, GNK, entered into land rental agreement with Ni Luh Suyati, I Nyoman Gede Triyasa, I Ketut Arya Darmawan for total land area of 6,000 square meters (SHM No. 12676) which is located at Benoa, South Kuta, Badung, Bali. Rental period is 30 years starting from January 10, 2011 until January 10, 2041. GNK rent this land for Hotel Santika Siligita.

Masa sewa dapat diperpanjang kembali selama 20 tahun berikutnya dengan harga sewa yang disepakati sesuai dengan penilaian appraisal independen. Apabila masa sewa diperpanjang kembali maka setelah akhir masa sewa, bangunan dan segala isinya menjadi milik pihak pemberi sewa. Jika masa sewa sudah berakhir dan tidak diperpanjang maka penyewa diwajibkan menyerahkan tanah seperti dalam keadaan semula.

The lease period can be extended for another 20 years with the rental rate agreed in accordance with the independent appraisal report. If the lease period will be extended after lease period, the building and its contents become the property of lessor. If the lease period has expired and will not be extended, the lessee must return the land in original conditions.

Jumlah uang sewa yang disepakati untuk jangka waktu 30 tahun adalah sebesar Rp5.400.000.000. GNK telah melakukan pembayaran uang sewa masing- masing sebesar Rp1.000.000.000, Rp2.000.000.000, Rp2.000.000.000 dan Rp400.000.000 pada tahun 2013, 2012, 2011 dan 2010. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, nilai tercatat masing-masing sebesar Rp4.500.000.000 dan Rp4.680.000.000 yang dicatat sebagai bagian dari akun “Sewa Tanah Dibayar Dimuka” pada laporan posisi keuangan konsolidasian (Catatan 24).

The agreed rental rate for 30 years is Rp5,400,000,000. GNK paid the rental rate amounting to Rp1,000,000,000, Rp2,000,000,000, Rp2,000,000,000 and Rp400,000,000 in 2013, 2012, 2011 and 2010, respectively. As of December 31, 2015 and 2014, the carrying amount of Rp4,500,000,000 and Rp4,680,000,000, respectively, are recorded as part of “Prepaid Land Rental” in the consolidated statements of financial position (Note 24).

Page 187: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

126

32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

PT Griya Nusa Kencana (GNK) (lanjutan) PT Griya Nusa Kencana (GNK) (continued)

m. Hotel Santika Siligita (lanjutan) m. Hotel Santika Siligita (continued)

Beban sewa tanah untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 sebesar Rp180.000.000 dan Rp180.000.000 dan dicatat sebagai bagian dari “Beban Pokok Pendapatan” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Rental expenses for the years ended December 31, 2015 and 2014 amounted to Rp180,000,000 and Rp180,000,000, respectively, were recorded as part of "Cost of Revenue" in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

Berdasarkan Akta Notaris I Gusti Putu Anom Kerti, S.H. No. 12 tanggal 20 Juli 2011, GNK mengadakan perjanjian sewa menyewa tanah dengan Ni Luh Suyati, I Nyoman Gede Triyasa dan I Ketut Arya Darmawan atas tanah seluas 227 meter persegi (SHM No. 12677) yang terletak di Benoa, Kuta Selatan, Badung, Bali. Jangka waktu sewa selama 29 tahun, 5 bulan dan 21 hari yang dimulai pada tanggal 20 Juli 2011 sampai dengan 10 Januari 2041. GNK menyewa tanah ini untuk Hotel Santika Siligita.

Based on land rental agreement which was legalized by Notarial Deed No. 12 of I Gusti Putu Anom Kerti, S.H. dated July 20, 2011, GNK entered into land rental agreement with Ni Luh Suyati, I Nyoman Gede Triyasa and I Ketut Arya Darmawan for total land area of 227 square meters (SHM No. 12677) which is located at Benoa, South Kuta, Badung, Bali. Rental period is 29 years 5 months and 21 days starting from July 20, 2011 until January 10, 2041. GNK rent this land for Hotel Santika Siligita.

Masa sewa dapat diperpanjang kembali selama 20 tahun berikutnya dengan harga sewa yang disepakati sesuai dengan penilaian appraisal independen. Apabila masa sewa diperpanjang kembali maka setelah akhir masa sewa, bangunan dan segala isinya menjadi milik pihak pemberi sewa. Jika masa sewa sudah berakhir dan tidak diperpanjang maka penyewa diwajibkan menyerahkan tanah seperti dalam keadaan semula.

The lease period can be extended for another 20 years with the rental rate agreed in accordance with the independent appraisal report. If the lease period will be extended after lease period, the building and its contents become the property of lessor. If the lease period has expired and will not be extended, the lessee must return the land in original conditions.

Jumlah uang sewa yang disepakati untuk jangka waktu di atas adalah sebesar Rp204.300.000. GNK telah melakukan pembayaran uang sewa sebesar Rp204.300.000 pada tahun 2011. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 nilai tercatat masing-masing sebesar Rp173.712.702 dan Rp180.638.128 dicatat sebagai bagian dari akun “Sewa Tanah Dibayar Dimuka” pada laporan posisi keuangan konsolidasian (Catatan 24).

The agreed rental rate for the period above is Rp204,300,000. GNK paid the rental rate amounting to Rp204,300,000 in 2011. As of December 31, 2015 and 2014, the carrying amount of Rp173,712,702 and Rp180,638,128, respectively, were recorded as part of “Prepaid Land Rental” in the consolidated statements of financial position (Note 24).

Page 188: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

127

32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

PT Griya Nusa Kencana (GNK) (lanjutan) PT Griya Nusa Kencana (GNK) (continued)

m. Hotel Santika Siligita (lanjutan) m. Hotel Santika Siligita (continued)

Beban sewa tanah untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp6.925.426 dan Rp6.925.424 dan dicatat sebagai bagian dari “Beban Pokok Pendapatan” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Rental expenses for years ended December 31, 2015 and 2014 amounted to Rp6,925,426 and Rp6,925,424, respectively, and were recorded as part of “Cost of Revenues” in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

n. Hotel Amaris Pratama n. Hotel Amaris Pratama

Berdasarkan Akta Notaris I Gusti Putu Anom Kerti, S.H. No. 27 tanggal 21 Maret 2011, GNK mengadakan perjanjian sewa menyewa tanah dengan I Wayan Catur (atas nama Warga Dadia Pasek Gelgel) atas tanah seluas 2.350 meter persegi (SHM No. 10157) yang terletak di Benoa, Kuta Selatan, Badung, Bali. Jangka waktu sewa selama 30 tahun yang dimulai pada tanggal 21 Maret 2011 sampai dengan 21 Maret 2041. GNK menyewa tanah ini untuk proyek Hotel Amaris Pratama.

Based on Notarial Deed No. 27 of I Gusti Putu Anom Kerti, S.H. dated March 21, 2011, GNK entered into land rental agreement with I Wayan Catur (on behalf of Warga Dadia Pasek Gelgel) for total land area of 2,350 square meters (SHM No. 10157) which is located at Benoa, South Kuta, Badung, Bali. Rental period is 30 years starting from March 21, 2011 until March 21, 2041. GNK rent this land for Hotel Amaris Pratama Project.

Masa sewa dapat diperpanjang kembali selama 20 tahun berikutnya dengan harga sewa yang disepakati sesuai dengan penilaian appraisal independen. Apabila masa sewa diperpanjang kembali maka setelah akhir masa sewa, bangunan dan segala isinya menjadi milik pihak pemberi sewa. Jika masa sewa sudah berakhir dan tidak diperpanjang maka penyewa diwajibkan menyerahkan tanah seperti dalam keadaan semula.

The lease period can be extended for another 20 years with the rental rate agreed in accordance with the independent appraisal report. If the lease period will be extended after lease period, the building and its contents become the property of lessor. If the lease period has expired and will not be extended, the lessee must return the land in original conditions.

Jumlah uang sewa yang disepakati untuk jangka waktu 30 tahun adalah sebesar Rp1.974.000.000. GNK telah melakukan pembayaran uang sewa masing- masing sebesar Rp1.184.400.000 dan Rp789.600.000 pada tahun 2012 dan 2011. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, nilai tercatat masing-masing sebesar Rp1.661.450.000 dan Rp1.727.250.000 yang dicatat sebagai bagian dari “Sewa Tanah Dibayar Dimuka” pada laporan posisi keuangan konsolidasian (Catatan 24).

The agreed rental rate for 30 years is Rp1,974,000,000. GNK paid the rental rate amounting to Rp1,184,400,000 and Rp789,600,000 in 2012 and 2011, respectively. As of December 31, 2015 and 2014, carrying amount of Rp1,661,450,000 and Rp1,727,250,000, respectively, were recorded as part of “Prepaid Land Rental” in the consolidated statements of financial position (Note 24).

Page 189: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

128

32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

PT Griya Nusa Kencana (GNK) (lanjutan) PT Griya Nusa Kencana (GNK) (continued)

n. Hotel Amaris Pratama (lanjutan) n. Hotel Amaris Pratama (continued)

Beban sewa tanah untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 sebesar Rp65.800.000 dan Rp65.800.000 dan dicatat sebagai bagian dari “Beban Pokok Pendapatan” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Rental expenses for years ended December 31, 2015 and 2014 amounting to Rp65,800,000 and Rp65,800,000 and were recorded as part of “Cost of Revenues” in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

o. Hotel Santika Pratama o. Hotel Santika Pratama

Berdasarkan Akta Notaris I Gusti Putu Anom Kerti, S.H. No. 71 tanggal 29 September 2011, GNK mengadakan perjanjian sewa menyewa tanah dengan I Nyoman Mardana atas tanah seluas 5.516 meter persegi (SHM No. 8605) yang terletak di Benoa, Kuta Selatan, Badung, Bali. Jangka waktu sewa selama 30 tahun yang dimulai pada tanggal 29 September 2011 sampai dengan 29 September 2041. GNK menyewa tanah ini untuk proyek Hotel Santika Pratama.

Based on Notarial Deed No. 71 of I Gusti Putu Anom Kerti, S.H. dated September 29, 2011, GNK entered into land rental agreement with I Nyoman Mardana for total land area of 5,516 square meters (SHM No. 8605) which is located at Benoa, South Kuta, Badung, Bali. Rental period is 30 years starting from September 29, 2011 until September 29, 2041. GNK rent this land for Hotel Santika Pratama project.

Masa sewa dapat diperpanjang kembali selama 20 tahun berikutnya dengan harga sewa yang disepakati sesuai dengan penilaian appraisal independen. Apabila masa sewa diperpanjang kembali maka setelah akhir masa sewa, bangunan dan segala isinya menjadi milik pihak pemberi sewa. Jika masa sewa sudah berakhir dan tidak diperpanjang maka penyewa diwajibkan menyerahkan tanah seperti dalam keadaan semula.

The lease period can be extended for another 20 years with the rental rate agreed in accordance with the independent appraisal report. If the lease period will be extended after lease period, the building and its contents become the property of lessor. If the lease period has expired and will not be extended, the lessee must return the land in original conditions.

Jumlah uang sewa yang disepakati untuk jangka waktu 30 tahun adalah sebesar Rp5.129.880.000. GNK telah melakukan pembayaran uang sewa (termasuk pajak) masing-masing sebesar Rp2.235.502.222, Rp1.676.626.667 dan Rp1.787.737.778 pada tahun 2013, 2012 dan 2011. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, nilai tercatat masing-masing sebesar Rp4.925.775.724 dan Rp5.117.067.986 dicatat sebagai bagian dari “Sewa Tanah Dibayar Dimuka” pada laporan posisi keuangan konsolidasian (Catatan 24).

The agreed rental rate for 30 years is Rp5,129,880,000. GNK paid the rental rate (include tax) amounting to Rp2,235,502,222, Rp1,676,626,667 and Rp1,787,737,778 in 2013, 2012 and 2011, respectively. As of December 31, 2015 and 2014, the carrying amount of Rp4,925,775,724 and Rp5,117,067,986, respectively, were recorded as part of “Prepaid Land Rental” in the consolidated statements of financial position (Note 24).

Page 190: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

129

32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

PT Griya Nusa Kencana (GNK) (lanjutan) PT Griya Nusa Kencana (GNK) (continued)

o. Hotel Santika Pratama (lanjutan) o. Hotel Santika Pratama (continued)

Beban sewa tanah untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp191.292.262 dan Rp191.169.625 dan dicatat sebagai bagian dari “Beban Pokok Pendapatan” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Rental expenses for years ended December 31, 2015 and 2014 amounted to Rp191,292,262 and Rp191,169,625, respectively, and were recorded as part of “Cost of Revenues” in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

p. Pada tanggal 23 November 2011, GNK

mengadakan perjanjian pengelolaan hotel dengan PT Santika Mitra Samaya, pihak berelasi, untuk mengatur dan mengelola hotel dengan nama Hotel Santika Siligita yang berlokasi di Benoa, Kuta Selatan, Badung, Bali selama 10 tahun sejak hotel diserahkan untuk dikelola (17 Juli 2012). Pembagian imbalan (biaya dasar, biaya insentif dan biaya trademark) berdasarkan persentase tertentu dari pendapatan dan laba operasi kotor hotel sesuai dengan perjanjian. Sehubungan dengan perjanjian tersebut, GNK juga membayar kompensasi bulanan tetap (biaya operasi) berdasarkan tagihan dari SMS.

p. On November 23, 2011, GNK entered into hotel operation agreement with PT Santika Mitra Samaya, a related party, to manage and operate the hotel under the name Hotel Santika Siligita, which located at Benoa, South Kuta, Badung, Bali for 10 years since the hotel transferred (July 17, 2012). Fees paid (basic fee, incentive fee and trademark fee) are based on certain percentages of the hotel’s revenue and gross operating profit in accordance with the agreement. In connection with the agreement, GNK also paid fixed monthly compensation (operation fee) based on invoice from SMS.

Beban jasa pengelolaan hotel untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing- masing sebesar Rp1.276.247.200 dan Rp1.371.490.465 dan dicatat sebagai bagian dari ”Beban Pokok Pendapatan” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo terutang masing-masing sebesar Rp181.233.287 dan Rp247.133.807 disajikan sebagai bagian dari “Liabilitas Yang Masih Harus Dibayar" pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Hotel management fees for the year ended December 31, 2015 and 2014 amounted to Rp1,276,247,200 and Rp1,371,490,465, respectively, and were recorded as part of ”Cost of Revenues” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. As of December 31, 2015 and 2014, the outstanding payable amounted to Rp181,233,287 and Rp247,133,807, respectively, were presented as part of “Accrued Liabilities" in the consolidated statement of financial position.

q. Pada tanggal 7 Maret 2012, GNK

mengadakan perjanjian pengelolaan hotel dengan PT Amaris International Management, pihak berelasi, untuk mengatur dan mengelola hotel dengan nama Hotel Amaris Pratama yang berlokasi di Benoa, Kuta Selatan, Badung, Bali selama 10 tahun sejak hotel diserahkan untuk dikelola (22 April 2013). Pembagian imbalan (biaya dasar, biaya insentif dan biaya trademark) berdasarkan persentase tertentu dari pendapatan dan laba operasi kotor hotel sesuai dengan perjanjian. Sehubungan dengan perjanjian tersebut, GNK juga membayar kompensasi bulanan tetap (biaya operasi) berdasarkan tagihan dari AIM.

q. On March 7, 2012, GNK entered into hotel operation agreement with PT Amaris International Management, a related party, to manage and operate the hotel under the name Hotel Amaris Pratama which is located at Benoa, South Kuta, Badung, Bali for 10 years since the hotel transferred (April 22, 2013). Fees paid (basic fee, incentive fee and trademark fee) are based on certain percentages of the hotel’s revenue and gross operating profit in accordance with the agreement. In connection with the agreement, GNK also paid fixed monthly compensation (operation fee) based on invoice from AIM.

Page 191: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

130

32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

PT Griya Nusa Kencana (GNK) (lanjutan) PT Griya Nusa Kencana (GNK) (continued)

Beban jasa pengelolaan hotel untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp242.877.181 dan Rp290.386.963 dan dicatat sebagai bagian dari ”Beban Pokok Pendapatan” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo terutang masing-masing sebesar Rp52.344.903 dan Rp26.804.120 disajikan sebagai bagian dari “Liabilitas Yang Masih Harus Dibayar” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Hotel management fees for the years ended December 31, 2015 and 2014 amounted to Rp242,877,181 and Rp290,386,963, respectively, and were recorded as part of ”Cost of Revenues” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. As of December 31, 2015 and 2014, the outstanding payable amounted to Rp52,344,903 and Rp26,804,120 were presented as part of “Accrued Liabilities” in the consolidated statements of financial position.

r. Pada tahun 2013, PT Griya Nusa Kencana (GNK) dan PT Sima Graha Utama (SGU), mengadakan perjanjian pengelolaan hotel dengan PT Santika Mitra Samaya, pihak berelasi, untuk mengatur dan mengelola hotel dengan nama Hotel Santika Pratama (GNK) dan Hotel Santika Simatupang (SGU) yang masing-masing berlokasi di Bali dan Jakarta. Pembagian imbalan (biaya dasar, biaya insentif dan biaya trademark) berdasarkan persentase tertentu dari pendapatan dan laba operasi kotor hotel sesuai dengan perjanjian.

r. In 2013, PT Griya Nusa Kencana (GNK), PT Sima Graha Utama (SGU), entered into hotel operation agreement with PT Santika Mitra Samaya, a related party, to manage and operate the hotel under the name Hotel Santika Pratama (GNK) and Hotel Santika Simatupang (SGU) located at Bali and Jakarta, respectively. Fees paid (basic fee, incentive fee and trademark fee) are based on certain percentages of the hotel’s revenue and gross operating profit in accordance with the agreement.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, bangunan Hotel Santika Pratama dan Hotel Santika Simatupang masih dalam tahap penyelesaian dan belum beroperasi secara komersial, sehingga tidak ada kompensasi yang dibayar oleh GNK dan SGU untuk tahun 2015 dan 2014.

As of December 31, 2015 and 2014, Hotel Santika Pratama and Hotel Santika Simatupang are still under construction and have not started theirs commercial operation, therefore, there was no compensation paid by GNK and SGU in 2015 and 2014.

s. Pada tanggal 30 Juli 2013, PT Griya Nusa

Kencana (GNK) mengadakan perjanjian sewa menyewa dengan PT Telekomunikasi Selular (TS), pihak ketiga, untuk menyewakan sebidang area di dalam Hotel Santika Siligita milik GNK yang digunakan untuk instalasi dan operasi fasilitas telekomunikasi milik TS. Sewa menyewa ini memiliki jangka waktu 5 tahun, dengan harga sewa yang disepakati sebesar Rp250.000.000, dimulai sejak tanggal 1 September 2013 dan akan berakhir pada tanggal 31 Agustus 2018.

s. On July 30, 2013, PT Griya Nusa Kencana (GNK) entered into a rental agreement with PT Telekomunikasi Selular (TS), a third party, to rent an area in Hotel Santika Siligita owned by GNK which is used for installation and operation of telecommunication facilities owned by TS. The rental period is 5 years, with the agreed rental charge amounting to Rp250,000,000, starting from September 1, 2013 and will be ended on August 31, 2018.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo uang sewa yang diterima dimuka dari TS masing-masing sebesar Rp133.333.330 dan Rp183.333.334 dan dicatat sebagai “Pendapatan Diterima Dimuka” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

As of December 31, 2015 and 2014, the balance of unearned income from TS amounting to Rp133,333,330 and Rp183,333,334, respectively, and were recorded as part of “Unearned Revenue” in the consolidated statements of financial position.

Page 192: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

131

32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

PT Griya Nusa Kencana (GNK) (lanjutan) PT Griya Nusa Kencana (GNK) (continued)

t. Pada tanggal 14 Februari 2014, PT Griya Nusa Kencana (GNK) mengadakan perjanjian sewa menyewa dengan PT MAC Sarana Djaya (MACD), pihak ketiga, untuk menyewakan sebidang area di dalam Hotel Santika Siligita milik GNK yang digunakan untuk instalasi dan operasi fasilitas telekomunikasi milik MACD. Sewa menyewa ini memiliki jangka waktu 10 tahun, dengan harga sewa yang disepakati sebesar Rp1.000.000.000, belum termasuk pajak, dimulai sejak tanggal 1 Mei 2014 dan akan berakhir pada tanggal 30 April 2024.

t. On February 14, 2014, PT Griya Nusa Kencana (GNK) entered into a rental agreement with PT MAC Sarana Djaya (MACD), a third party, to rent an area in Hotel Santika Siligita owned by GNK which is used for installation and operation of telecommunication facilities owned by MACD. The rental period is 10 years which the agreed rental charge amounting to Rp1,000,000,000, excluding tax, starting from May 1, 2014 and will be ended on April 30, 2024.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo uang sewa yang diterima dimuka dari MACD masing-masing sebesar Rp925.925.925 dan Rp1.037.037.035 dan dicatat sebagai “Pendapatan Diterima Dimuka” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

As of December 31, 2015 and 2014, the balance of unearned income from MACD amounting to Rp925,925,925 and Rp1,037,037,035, and were recorded as part of “Unearned Revenue” in the consolidated statement of financial position.

u. Pada tanggal 2 Maret 2015, PT Griya Nusa

Kencana (GNK) mengadakan perjanjian sewa menyewa dengan PT MAC Sarana Djaya (MACD), pihak ketiga, untuk menyewakan sebidang area di dalam Hotel Amaris Pratama milik GNK yang digunakan untuk instalasi dan operasi fasilitas telekomunikasi milik MACD. Sewa menyewa ini memiliki jangka waktu 10 tahun, dengan harga sewa yang disepakati sebesar Rp611.111.111, belum termasuk pajak, dimulai sejak tanggal 2 Maret 2015 dan akan berakhir pada tanggal 1 Maret 2025.

u. On March 2, 2015, PT Griya Nusa Kencana (GNK) entered into a rental agreement with PT MAC Sarana Djaya (MACD), a third party, to rent an area in Hotel Amaris Pratama owned by GNK which is used for installation and operation of telecommunication facilities owned by MACD. The rental period is 10 years which the agreed rental charge amounting to Rp611,111,111, excluding tax, starting from March 2, 2015 and will be ended on March 1, 2025.

Pada tanggal 31 Desember 2015, saldo uang sewa yang diterima dimuka dari MACD adalah sebesar Rp560.185.183 dicatat sebagai “Pendapatan Diterima Dimuka” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

As of December 31, 2015, the balance of unearned income from MACD amounting to Rp560,185,183, and was recorded as part of “Unearned Revenue” in the consolidated statement of financial position.

Berdasarkan Akta Notaris Susi Mirzawati, S.H., M.Kn. No. 13 tanggal 24 Desember 2013, PT Griya Nusa Kencana (GNK) mengadakan Perjanjian Pengikatan Jual Beli dengan PT Pesona Gerbang Karawang (PGK) untuk membeli sebidang tanah seluas 3.648 meter persegi yang terletak di Sukamakmur, Telukjambe Timur, Karawang, Jawa Barat. Harga beli yang disepakati adalah sebesar Rp10.032.000.000. Pada tanggal 31 Desember 2014, GNK telah

Based on Notarial Deed of Susi Mirzawati S.H., M.Kn. No. 13 dated December 24, 2013, PT Griya Nusa Kencana (GNK) entered into Sale and Purchase Commitment Agreement with PT Pesona Gerbang Karawang (PGK) to purchase a parcel of land with total area of 3,648 square meters located at Sukamakmur, Telukjambe Timur, Karawang, Jawa Barat. The agreed purchase price amounted to Rp10,032,000,000. As of December 31, 2014, GNK has made fully

Page 193: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

132

32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

PT Griya Nusa Kencana (GNK) (lanjutan) PT Griya Nusa Kencana (GNK) (continued)

melakukan pembayaran penuh kepada PGK dan dicatat sebagai bagian dari “Uang Muka Pembelian Aset Tetap” pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Sampai dengan tanggal laporan keuangan disetujui untuk diterbitkan, Akta Jual Beli dan sertifikat kepemilikan atas tanah tersebut masih dalam proses penyelesaian.

payment to PGK and was recorded as part of “Advances for Purchase of Fixed Assets” in the consolidated statement of financial position. Until the date of authorization for issue of the consolidated financial statement, the Deed of Sale and Purchase and certificate ownership of that land is still in process of completion.

PT Sima Graha Utama (SGU) PT Sima Graha Utama (SGU)

v. Pada tanggal 12 September 2012, SGU

mengadakan perjanjian sewa menyewa tanah dengan PT Gamma Investa Lestari (GIL) untuk menyewa sebidang tanah seluas 26.215 meter persegi yang terletak di Jl. Kelapa Nias Raya Blok HF 3, Kelapa Gading, Jakarta Utara, untuk proyek Hotel Santika Sportsmall Kelapa Gading.

v. On September 12, 2012, SGU entered into land rental agreement with PT Gamma Investa Lestari (GIL), to lease a parcel of land with total area of 26,215 square meters, which is located at Jl. Kelapa Nias Raya Blok HF 3, Kelapa Gading, Jakarta Utara, for the project of Hotel Santika Sportsmall Kelapa Gading.

Jangka waktu sewa adalah 18 tahun dan

dapat diperpanjang dengan kesepakatan kedua pihak. Harga sewa yang disepakati adalah sebesar 10% dari pendapatan hotel setiap bulan. Kompensasi sewa tanah akan mulai dibayar setelah hotel telah beroperasi (November 2014).

The rental period is 18 years and can be extended based on agreement by both parties. The agreed rental rate is 10% of monthly hotel’s revenue. The rental compensation shall be paid after the hotel has started its operation (November 2014).

Berdasarkan amandemen perjanjian sewa menyewa tanah tanggal 3 Oktober 2012, SGU dan GIL menyetujui, antara lain, penambahan ketentuan mengenai pengalihan bangunan hotel, dimana bangunan hotel berikut fasilitasnya akan diserahkan dan menjadi milik GIL ketika perjanjian sewa menyewa tanah berakhir.

Based on amendment of the land rental agreement dated October 3, 2012, SGU and GIL agreed, among others, additional terms regarding the transfer of hotel buildings, whereby, the hotel buidlings including its facilities will be transferred and belongs to GIL at the end of this agreement.

SGU telah melakukan pembayaran uang sewa masing-masing sebesar Rp1.000.000.000, Rp500.000.000, Rp9.126.444.000 dan Rp15.000.000.000 pada tahun 2015, 2014, 2013 dan 2012. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, nilai tercatat masing-masing sebesar Rp23.434.901.083 dan Rp24.354.442.401 dan disajikan sebagai bagian dari “Sewa Tanah Dibayar Dimuka” pada laporan posisi keuangan konsolidasian (Catatan 24).

SGU paid the rental rate amounting to Rp1,000,000,000, Rp500,000,000, Rp9,126,444,000 and Rp15,000,000,000 in 2015, 2014, 2013 and 2012, respectively. As of December 31, 2015 and 2014 the outstanding balance of prepaid rent amounting to Rp23,434,901,083 and Rp24,354,442,401 and were recorded as part of “Prepaid Land Rental” in the consolidated statements of financial position (Note 24).

Beban sewa tanah untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tangal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp2.111.495.449 dan Rp299.201.759, dicatat sebagai bagian dari “Beban Pokok Pendapatan” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Rental expense for the years ended December 31, 2015 and 2014 amounted to Rp2,111,495,449 and Rp299,201,759, respectively, was recorded as part of “Cost of Revenues” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Page 194: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

133

32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

PT Sima Graha Utama (SGU) (lanjutan) PT Sima Graha Utama (SGU) (continued)

w. Pada tanggal 17 Juli 2013, SGU mengadakan perjanjian pengelolaan hotel dengan PT Santika Mitra Samaya, pihak berelasi, untuk mengatur dan mengelola hotel dengan nama Hotel Santika Sportsmall Kelapa Gading selama 10 tahun sejak hotel diserahkan untuk dikelola (1 November 2014). Pembagian imbalan (biaya dasar, biaya insentif, dan biaya trademark) berdasarkan persentase tertentu dari pendapatan dan laba operasi kotor hotel sesuai dengan perjanjian. Sehubungan dengan perjanjian tersebut, SGU juga membayar kompensasi bulanan tetap (biaya operasi) berdasarkan tagihan dari SMS.

w. On July 17, 2013, SGU entered into hotel operation agreement with PT Santika Mitra Samaya, a related party, to manage and operate the hotel under the name Hotel Santika Sportsmall Kelapa Gading for 10 years since the hotel transferred (November 1, 2014). Fees paid (basic fee, incentive fee, and trademark fee) are based on certain percentages of the hotel’s revenue and gross operating profit in accordance with the agreement. In connection with the agreement, SGU also paid fixed monthly compensation (operation fee) based on invoice from SMS.

Beban jasa pengelolaan hotel untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp583.984.389 dan Rp605.583.991 dan dicatat sebagai bagian dari ”Beban Pokok Pendapatan - Jasa Pengelolaan Hotel” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo terutang masing-masing sebesar Rp69.188.895 dan Rp88.284.041 disajikan sebagai bagian dari “Liabilitas Yang Masih Harus Dibayar” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Hotel management fees for the years ended December 31, 2015 and 2014 amounted to Rp583,984,389 and Rp605,583,991 and were recorded as part of “Cost of Revenues - Hotel Management Fee” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. As of December 31, 2015 and 2014, the outstanding payable amounted to Rp69,188,895, and Rp88,284,041, were presented as part of “Accrued Liabilities” in the consolidated statements of financial position.

x. Pada tanggal 1 November 2013, SGU

mengadakan perjanjian kerjasama jasa bantuan konstruksi dengan PT Sahari Multi Investama (SMI), pemegang saham SGU, dimana SMI setuju untuk membantu SGU dalam proyek konstruksinya, mulai dari proses tender, pengawasan pelaksanaan proyek sampai selesainya pembangunan dan pemeliharaan serta mengontrol perkembangan proyek setiap bulan.

x. On November 1, 2013, SGU entered into construction assistance agreement with PT Sahari Multi Investama (SMI), SGU’s Shareholder, whereby SMI agreed to assist SGU in its construction project, started from the tender process, monitoring the project until the completion of the construction and maintenance and also monitoring the monthly progress of the project.

Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 1 November 2013 sampai dengan tanggal 31 Oktober 2014 dan tidak diperpanjang. Besarnya kompensasi bulanan yang harus dibayarkan oleh SGU untuk jasa tersebut adalah sebesar Rp24.000.000. Beban jasa bantuan konstruksi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp316.800.000 dan dikapitalisasi ke dalam aset dalam penyelesaian.

This agreement is effective started on November 1, 2013 until October 31, 2014 and was not extended. The monthly compensation paid by the SGU for the services amounted to Rp24,000,000. Construction assistance fee for year ended December 31, 2014, amounted to Rp316,800,000 and was capitalized in the construction in progress.

Page 195: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

134

32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

PT Sima Graha Utama (SGU) (lanjutan) PT Sima Graha Utama (SGU) (continued)

y. Pada tanggal 17 April 2013, SGU mengadakan perjanjian pengelolaan hotel dengan PT Santika Mitra Samaya (SMS), pihak berelasi, untuk mengatur dan mengelola hotel dengan nama Hotel Santika Pekalongan selama 10 tahun sejak hotel diserahkan untuk dikelola (1 November 2015). Pembagian imbalan (biaya dasar, biaya insentif dan biaya trademark) berdasarkan persentase tertentu dari pendapatan dan laba operasi kotor hotel sesuai dengan perjanjian. Sehubungan dengan perjanjian tersebut, SGU juga membayar kompensasi bulanan tetap (biaya operasi) berdasarkan tagihan dari SMS.

y. On April 17, 2013, SGU entered into hotel operation agreement with PT Santika Mitra Samaya (SMS), a related party, to manage and operate the hotel under the name Hotel Santika Pekalongan for 10 years since the hotel transferred (November 1, 2015). Fees paid (basic fee, incentive fee and trademark fee) are based on certain percentages of the hotel’s revenue and gross operating profit in accordance with the agreement. In connection with the agreement, SGU also paid fixed monthly compensation (operation fee) based on invoice from SMS.

Beban jasa pengelolaan hotel untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp 121.118.538 dan dicatat sebagai bagian dari ”Beban Pokok Pendapatan - Jasa Pengelolaan Hotel” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Pada tanggal 31 Desember 2015 saldo terutang, sebesar Rp121.264.730 disajikan sebagai bagian dari “Liabilitas yang Masih Harus Dibayar” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Hotel management fees for the year ended December 31, 2015 amounted to Rp121,118,538 and was recorded as part of “Cost of Revenues” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. As of December 31, 2015, the outstanding payable amounted to Rp121,264,730 was presented as part of “Accrued Liabilities” in the consolidated statement of financial position.

Pada tanggal 31 Desember 2014, bangunan Hotel Santika Pekalongan masih dalam tahap penyelesaian dan belum beroperasi secara komersial, sehingga tidak ada kompensasi yang dibayar oleh SGU untuk tahun 2014.

As of December 31, 2014, Hotel Santika Pekalongan is still under construction and has not started its commercial operations, therefore, there was no compensation paid by SGU in 2014.

PT Graha Amaradana Benoa (GAB) PT Graha Amaradana Benoa (GAB)

z. Berdasarkan Akta Notaris I Gusti Putu Anom Kerti, S.H. No. 32 tanggal 13 Desember 2012, GAB mengadakan perjanjian sewa menyewa tanah dengan I Wayan Daryana dan I Ketut Sukarta atas tanah seluas 4.650 meter persegi (SHM No. 230) yang terletak di Benoa, Kuta Selatan, Badung, Bali. Jangka waktu sewa selama 30 tahun yang dimulai pada tanggal 13 Desember 2012 sampai dengan 12 Desember 2042. GAB menyewa tanah ini untuk proyek Hotel Santika Benoa.

z. Based on Notarial Deed No. 32 of I Gusti Putu Anom Kerti, S.H. dated December 13, 2012, GAB entered into land rental agreement with I Wayan Daryana and I Ketut Sukarta for total land area of 4,650 square meters (SHM No. 230) which is located at Benoa, South Kuta, Badung, Bali. Rental period is 30 years starting from December 13, 2012 until December 12, 2042. GAB rent this land for Hotel Santika Benoa project.

Page 196: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

135

32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

PT Graha Amaradana Benoa (GAB) (lanjutan) PT Graha Amaradana Benoa (GAB) (continued)

Berdasarkan Akta Notaris I Gusti Putu Anom

Kerti, S.H. No. 2 tanggal 2 Agustus 2013, GAB, Entitas Anak, mengadakan perjanjian sewa menyewa tanah tambahan dengan I Wayan Daryana dan I Ketut Sukarta atas tanah seluas 775 meter persegi (SHM No. 230) yang terletak di Benoa, Kuta Selatan, Badung, Bali. Jangka waktu sewa selama 29 tahun, 3 bulan dan 12 hari. GAB menyewa tanah ini untuk proyek Hotel Santika Benoa.

Based on Notarial Deed No. 2 of I Gusti Putu Anom Kerti, S.H. dated August 2, 2013, GAB, a Subsidiary, entered into additional land rental agreement with I Wayan Daryana and I Ketut Sukarta for total land area of 775 square meters (SHM No. 230) which is located at Benoa, South Kuta, Badung, Bali. Rental period is 29 years, 3 months and 12 days. GAB rent this land for Hotel Santika Benoa project.

Masa sewa dapat diperpanjang kembali

selama 20 tahun berikutnya. Apabila masa sewa diperpanjang kembali maka setelah akhir masa sewa, bangunan dan segala isinya menjadi milik pihak pemberi sewa. Jika masa sewa sudah berakhir dan tidak diperpanjang maka penyewa diwajibkan menyerahkan tanah seperti dalam keadaan semula.

The lease period can be extended for another 20 years. If the lease period will be extended after lease period, the building and its contents become the property of lessor. If the lease period has expired and will not be extended, the lessee must return the land in original conditions.

Jumlah uang sewa yang disepakati untuk jangka waktu 30 tahun dan 29 tahun, 3 bulan, 12 hari adalah masing-masing sebesar Rp6.277.500.000 dan Rp1.050.937.500. GAB telah melakukan pembayaran uang sewa masing-masing sebesar Rp2.388.750.000, Rp3.439.687.500 dan Rp1.500.000.000 pada tahun 2014, 2013 dan 2012. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, nilai tercatat masing-masing sebesar Rp6.597.004.024 dan Rp6.841.888.280 dan dicatat sebagai bagian dari “Sewa Tanah Dibayar Dimuka” pada laporan posisi keuangan konsolidasian (Catatan 24).

The agreed rental rate for 30 years and 29 years, 3 months, 12 days are Rp6,277,500,000 and Rp1,050,937,500, respectively. GAB paid the rental rate amounting to Rp2,388,750,000, Rp3,439,687,500 and Rp1,500,000,000 in 2014, 2013 and 2012, respectively. As of December 31, 2015 and 2014, the outstanding balance of prepaid rent amounting to Rp6,597,004,024 and Rp6,841,888,280, respectively, and were presented as part of “Prepaid Land Rental” in the consolidated statements of financial position (Note 24).

Beban sewa tanah untuk tahun yang berakhir

pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar Rp245.984.256 dan Rp244.975.920 dan dicatat sebagai bagian dari “Beban Operasional - Sewa Tanah” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian (Catatan 30).

Land rental expenses for year ended December 31, 2015 and 2014 amounted to Rp245,984,256 and Rp244,975,920, respectively, and were recorded as part of “Operating Expense - Land Rental” in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income (Note 30).

Page 197: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

136

32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

PT Grha Mahaatman (GMA) PT Grha Mahaatman (GMA)

aa. Pada tanggal 22 Oktober 2009, GMA mengadakan perjanjian pengelolaan hotel dengan PT Amaris International Management (AIM), pihak berelasi, untuk mengatur dan mengelola hotel dengan nama Hotel Amaris Pekanbaru selama 10 tahun sejak hotel diserahkan untuk dikelola (20 Oktober 2010). Pembagian imbalan (biaya dasar dan biaya insentif) berdasarkan persentase tertentu dari pendapatan dan laba operasi kotor hotel sesuai dengan perjanjian. Sehubungan dengan perjanjian tersebut, GMA juga membayar kompensasi bulanan tetap (biaya operasi) berdasarkan tagihan dari AIM.

aa. On October 22, 2009, GMA entered into hotel operation agreement with PT Amaris International Management (AIM), a related party, to manage and operate the hotel under the name Hotel Amaris Pekanbaru for 10 years since the hotel transferred (October 20, 2010). Fees paid (basic fee and incentive fee) are based on certain percentages of the hotel’s revenue and gross operating profit in accordance with the agreement. In connection with the agreement, GMA also paid fixed monthly compensation (operation fee) based on invoice from AIM.

Beban jasa pengelolaan hotel untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp342.150.923 dan Rp346.703.640 dan dicatat sebagai bagian dari akun ”Beban Pokok Pendapatan” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo terutang masing-masing sebesar Rp76.908.018 dan Rp51.209.283 disajikan sebagai bagian dari “Liabilitas yang Masih Harus Dibayar” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Hotel management fees for the years ended December 31, 2015 and 2014, amounted to Rp342,150,923 and Rp346,703,640, respectively, and was recorded as part of “Cost of Revenues” in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income. As of December 31, 2015 and 2014, the outstanding payable amounted to Rp76,908,018, and Rp51,209,283, respectively, were presented as part of “Accrued Liabilities” in the consolidated statements of financial position.

PT Andalusia Andrawina (AAW) PT Andalusia Andrawina (AAW)

bb. Pada tanggal 17 Juli 2013, AAW mengadakan perjanjian pengelolaan hotel dengan PT Amaris International Management, pihak berelasi, untuk mengatur dan mengelola hotel dengan nama Hotel Amaris Pancoran selama 10 tahun sejak hotel diserahkan untuk dikelola (14 Februari 2014). Pembagian imbalan (biaya dasar dan biaya insentif) berdasarkan persentase tertentu dari pendapatan dan laba operasi kotor hotel sesuai dengan perjanjian. Sehubungan dengan perjanjian tersebut, AAW juga membayar kompensasi bulanan tetap (biaya operasi) berdasarkan tagihan dari AIM.

bb. On July 17, 2013, AAW entered into hotel operation agreement with PT Amaris International Management, a related party, to manage and operate the hotel under the name Hotel Amaris Pancoran for 10 years since the hotel transferred (February 14, 2014). Fees paid (basic fee and incentive fee) are based on certain percentages of the hotel’s revenue and gross operating profit in accordance with the agreement. In connection with the agreement, AAW also paid fixed monthly compensation (operation fee) based on invoice from AIM.

Page 198: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

137

32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

PT Andalusia Andrawina (AAW) (lanjutan) PT Andalusia Andrawina (AAW) (continued)

Beban jasa pengelolaan hotel untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp583.984.389 dan Rp605.583.991 dan dicatat sebagai bagian dari ”Beban Pokok Pendapatan”. Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo terutang sebesar Rp94.657.365 disajikan sebagai bagian dari “Liabilitas yang Masih Harus Dibayar” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Hotel management fees for the years ended December 31, 2015 and 2014 amounted to Rp583,984,389 and Rp605,583,991 and were recorded as part of “Cost of Revenues - Hotel Management Fee”. As of December 31, 2014, the outstanding payables amounted to Rp94,657,365 were presented as part of “Accrued Liabilities” in the consolidated statements of financial position.

Pada tanggal 31 Desember 2015, GMU telah melepaskan seluruh kepemilikannya di AAW.

As of December 31, 2015, GMU has sold all of its investment in AAW.

PT Griya Multi Investama (GMI) PT Griya Multi Investama (GMI)

cc. Pada tahun 2013, PT Griya Multi Investama (GMI) dan PT Graha Amaradana Benoa (GAB), mengadakan perjanjian pengelolaan hotel dengan PT Amaris International Management, pihak berelasi, untuk mengatur dan mengelola hotel dengan nama Hotel Amaris Simatupang (GMI) dan Hotel Santika Benoa (GAB) yang berlokasi Jakarta dan Bali. Pembagian imbalan (biaya dasar, biaya insentif dan biaya trademark) berdasarkan persentase tertentu dari pendapatan dan laba operasi kotor hotel sesuai dengan perjanjian.

cc. In 2013, PT Griya Multi Investama (GMI) and PT Graha Amaradana Benoa (GAB), entered into hotel operation agreement with PT Amaris International Management, a related party, to manage and operate the hotel under the name Hotel Amaris Simatupang (GMI) and Hotel Santika Benoa (GAB), located at Jakarta and Bali. Fees paid (basic fee, incentive fee and trademark fee) are based on certain percentages of the hotel’s revenue and gross operating profit in accordance with the agreement.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, bangunan Hotel Amaris Simatupang dan Hotel Santika Benoa masih dalam tahap penyelesaian dan belum beroperasi secara komersial, sehingga tidak ada kompensasi yang dibayar oleh GMI dan GAB untuk tahun 2015 dan 2014.

As of December 31, 2015 and 2014, Hotel Amaris Simatupang and Hotel Santika Benoa are still under construction and have not started theirs commercial operation, therefore, there was no compensation paid by GMI and GAB in 2015 and 2014.

PT Nusa Dua Indonesia (NDI) PT Nusa Dua Indonesia (NDI)

dd. Pada tanggal 30 Juni 2005, NDI mengadakan perjanjian dengan PT Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) atau Bali Tourism Development Corporation (yang selanjutnya disebut "BTDC"), mengenai pemanfaatan dan pengembangan lahan (the land utilization and development agreement) seluas 69.320 m2

dd. On June 30, 2005, NDI entered into an agreement with PT Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) or the Bali Tourism Development Corporation (herein after referred to as "BTDC"), regarding the land utilization and development agreement of total area of 69,320 m2 (square meters). The land

Page 199: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

138

32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

PT Nusa Dua Indonesia (NDI) (lanjutan) PT Nusa Dua Indonesia (NDI) (continued)

(meter persegi). Lahan tersebut terletak di Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, yang terdaftar dalam Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 4246 atas nama NDI. Perjanjian ini kemudian diamandemen pada tanggal 29 Juni 2009, mengenai pemanfaatan lahan yang sebelumnya untuk "Hotel" menjadi "Convention and Exhibition Centre".

is located in Benoa Village, District of South Kuta, Badung regency, Bali, which is covered by Building Use Rights certificate ("SHGB") No. 4246 under the name of NDI. Further, the agreement was amended on June 29, 2009, with respect to the land use from "Hotel" to become “Convention and Exhibition Centre”.

Hal-hal pokok yang diatur dalam perjanjian tersebut adalah sebagai berikut:

The significant matters contained in the agreement are as follows:

1. NDI mendapat Hak Guna Bangunan

untuk jangka waktu 30 tahun sejak tanggal 30 Juni 2005 dan dapat diperpanjang lagi selama 20 tahun berikutnya.

1. NDI has a Building Use Rights for a period of 30 years which started on June 30, 2005 and extendable for another 20 years.

2. NDI harus membayar uang kompensasi pemanfaatan lahan kepada BTDC yang dibayar dimuka dengan ketentuan sebagai berikut:

2. NDI shall pay such a compensation of land use in advance to BTDC with the following conditions:

- Kompensasi 10 (sepuluh) tahun pertama. Pembayaran pertama sebesar AS$2/m2 per tahun, jangka waktu pembayaran 30 Juni 2005 sampai dengan 31 Desember 2007. Pembayaran kedua sebesar AS$3/m2 per tahun, jangka waktu pembayaran 1 Januari 2008 sampai dengan 31 Desember 2010. Pembayaran kompensasi minimum ketiga sebesar AS$4/m2 per tahun, jangka waktu pembayaran 1 Januari 2011 sampai dengan 31 Desember 2014.

- Compensation for initial 10 (ten) years. The first installment is USD2/m2 per annum, term of payment from June 30, 2005 to December 31, 2007. The second installment is USD3/m2 per annum, while term of payment from January 1, 2008 to December 31, 2010. The third minimum compensation payment is USD4/m2 per annum, with term of payment from January 1, 2011 to December 31, 2014.

- Kompensasi 10 (sepuluh) tahun kedua dan ketiga serta periode opsi perpanjangan. NDI harus membayar kompensasi minimum per tahun sebesar jumlah rata-rata pembayaran per tahun selama 3 tahun terakhir.

- Compensation for the second 10 (ten) years and third periods and renewal options. NDI shall pay a minimum compensation per annum by average number of payments per annum for last 3 years.

3. Dimulai pada saat beroperasinya Convention and Exhibition Centre, NDI akan dikenakan kompensasi tambahan setiap tahun yang dihitung berdasarkan jumlah pendapatan bruto dalam mata uang AS$. Apabila kompensasi minimum lebih kecil dari 6% dari pendapatan bruto, maka NDI wajib membayarkan selisihnya. Sebaliknya apabila kompensasi minimum yang lebih besar maka kompensasi tidak ada tambahan.

3. Starting from the date of operation of the Convention and Exhibition Centre, NDI was charged additional compensation per annum computed based on gross income in US$ currency. If the minimum compensation is less than 6% of gross income, then NDI shall pay those differences. Conversely, if the minimum compensation is greater then there is no additional compensation.

Page 200: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

139

32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

PT Nusa Dua Indonesia (NDI) (lanjutan) PT Nusa Dua Indonesia (NDI) (continued)

4. NDI harus membayar biaya keamanan dan pelayanan umum kepada BTDC yang dibayar dimuka sebesar AS$0,75/m2 per tahun.

4. NDI shall pay the security expenses and public services to BTDC in advance amount of USD0.75/m2 per annum.

5. Pada akhir masa perjanjian, NDI harus mengembalikan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB), tanah, serta seluruh bangunan dan fasilitas yang dibangun oleh NDI dalam kondisi baik kepada BTDC.

5. At the end of the agreement, NDI shall return the Certificate of Right to Build (SHGB), land, and all buildings and facilities constructed by NDI in good condition to the BTDC.

Total beban kompensasi yang dicatat dalam beban pokok pendapatan dalam laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp6.435.787.602 dan Rp6.815.970.659.

Total compensation expenses recognized as part of cost of revenues in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income for the years ended December 31, 2015 and 2014 amounted to Rp6,435,787,602, and Rp6,815,970,659, respectively.

ee. Pada 15 Maret 2013, NDI memasuk perjanjian bantuan teknis dengan PT Santika Mitra Samaya (SMS) untuk konstruksi desain interior dan eksterior dari Bali Nusa Dua Hotel & Convention (BNDHC). NDI akan membayar Rp3.250.000/ruangan kepada SMS. Perjanjian ini berlaku sampai penyelesaian BNDHC.

ee. On March 15, 2013, NDI entered into a technical assistance agreement with PT Santika Mitra Samaya (SMS) for the construction of Bali Nusa Dua Hotel & Convention (BNDHC) interior and exterior designs. NDI will pay Rp3,250,000/room to SMS. The agreement is valid until the completion of the BNDHC.

Total bantuan teknis yang diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian berjumlah Rp343.200.000 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. Pada tahun 2013, NDI mempunyai uang muka sebesar Rp147.280.000 ke SMS yang dicatat sebagai bagian dari piutang pihak-pihak berelasi. BNDHC telah selesai pada April 2014.

Total technical assistance recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income amounted to Rp343,200,000 for the year ended December 31, 2014. In 2013, NDI had advance Rp147,280,000 to SMS recorded as part of due from related parties.The BNDHC was completed in April 2014.

33. IKATAN 33. COMMITMENTS

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Entitas Anak memiliki ikatan sebagai berikut:

As of December 31, 2015 and 2014, Subsidiaries had commitments as follows:

a. Sewa menyewa tanah a. Land rental

GMU, GNK, GBU dan SGU mengadakan perjanjian sewa menyewa tanah yang akan digunakan untuk pembangunan Hotel Amaris dan Santika. Masa sewa tanah berkisar antara 18 sampai dengan 30 tahun dan dapat diperpanjang sesuai dengan perjanjian. Total pembayaran sewa minimum masa depan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

GMU, GNK, GBU and SGU entered into land rental agreement for developing Amaris and Santika Hotel. Rental period are ranging from 18 to 30 years and can be extended as agreed in the terms and conditions of the agreements. Total future minimum lease payments as of December 31, 2015 and 2014 are as follows:

Page 201: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

140

33. IKATAN (lanjutan) 33. COMMITMENTS (continued)

a. Sewa menyewa tanah (lanjutan) a. Land rental (continued) 2015 2014

Dalam 1 tahun 180.000.000 1.000.000.000 Within 1year Antara 1 - 5 tahun 1.168.096.000 1.007.360.000 Between 1 - 5 years Lebih dari 5 tahun 3.784.132.104 4.124.868.104 Over 5 years

Total 5.132.228.104 6.132.228.104 Total

b. Kontrak pembangunan hotel b. Hotel construction contracts

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, jumlah kontrak yang belum diselesaikan atas aset dalam penyelesaian adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2015 and 2014, the outstanding uncompleted contracts for construction in progress are as follows:

2015 2014

PT Griya Multi Investama 3.247.399.006 3.164.889.006 PT Griya Multi Investama PT Sima Graha Utama 2.413.615.383 33.086.560.996 PT Sima Graha Utama PT Griya Nusa Kencana 1.092.364.000 1.247.931.000 PT Griya Nusa Kencana PT Graha Amaradana Benoa 301.500.000 908.365.000 PT Graha Amaradana Benoa PT Graha Multi Utama - 379.803.270 PT Graha Multi Utama

Total 7.054.878.389 38.787.549.272 Total

34. GOODWILL 34. GOODWILL

Akun ini merupakan selisih lebih antara biaya perolehan dan bagian Grup atas nilai wajar bersih entitas anak sebagai berikut:

This account represents the excess of acquisition cost over the Group's interest in the fair value of net assets of subsidiaries as follows:

2015 2014

PT Fasen Creative Quality (FCQ) 53.100.783.636 53.100.783.636 PT Fasen Creative Quality (FCQ) PT Visicita Imaji Semesta (VIS) 51.107.653.839 51.107.653.839 PT Visicita Imaji Semesta (VIS) PT Graha Bersama Utama (GBU) 8.475.218.239 8.475.218.239 PT Graha Bersama Utama (GBU)

Nilai tercatat 112.683.655.714 112.683.655.714 Carrying value

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas goodwill sehingga tidak dibentuk pencadangan penurunan nilai.

Management believes that there is no impairment of goodwill, hence no provision of impairment is provided.

35. SALDO LABA YANG DICADANGKAN 35. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS

Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H., No. 19 tanggal 6 Juni 2014 dan Akta Notaris Fitrilia Novia DJ. S.H. No. 01 tanggal 7 Juni 2013, pemegang saham Perusahaan menetapkan cadangan laba ditahan sesuai Pasal 70 Undang-undang Perseroan Terbatas masing-masing sejumlah Rp5.000.000.000 dan Rp15.000.000.000.

Based on Notarial Deed No. 19 of Yulia, S.H., dated June 6, 2014 and Notarial Deed No. 01 of Fitrilia Novia DJ. S.H. dated June 7, 2013, the Company's shareholders appropriated retained earnings to conform with Art 70 of Indonesian Limited Company Law amounting to Rp5,000,000,000 and Rp15,000,000,000, respectively.

Page 202: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

141

36. RUGI PER SAHAM 36. LOSS PER SHARE Berikut ini adalah rekonsiliasi faktor-faktor

penentu perhitungan rugi per saham: The following presents the reconciliation of the

items used in the computation of loss per share:

2015

Rugi Yang Dapat Diatribusikan Rata-rata Kepada Pemilik Tertimbang Entitas Induk/ Saham Biasa Loss yang beredar/ Attributable to Weighted-Average Owners of the Number of Ordinary Rugi per Saham/ Parent Company Shares Outstanding Loss per Share _______________________

Dasar (108.794.945.704) 4.272.964.279 (25) Basic

2014

Rugi Yang Dapat Diatribusikan Rata-rata Kepada Pemilik Tertimbang Entitas Induk/ Saham Biasa Loss yang beredar/ Attributable to Weighted-Average Owners of the Number of Ordinary Rugi per Saham/ Parent Company Shares Outstanding Loss per Share _______________________

Dasar (12.884.923.602) 4.272.964.279 (3) Basic

37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN

PENGELOLAAN MODAL 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL

MANAGEMENT

Bisnis Grup mencakup aktivitas pengambilan risiko dengan sasaran tertentu dengan pengelolaan yang profesional. Fungsi utama dari manajemen risiko Grup adalah untuk mengidentifikasi seluruh risiko kunci, mengukur risiko-risiko ini dan mengelola posisi risiko. Grup secara rutin menelaah kebijakan manajemen risiko untuk menyesuaikan dengan perubahan di pasar, produk dan praktek pasar terbaik.

The Group’s business involves taking on risks with certain objectives and managing them professionally. The core functions of the Group’s risk management are to identify all key risks for the Group, measure these risks and manage the risk positions. The Group regularly reviews its risk management policies to reflect changes in markets, products and best market practice.

Grup mendefinisikan risiko keuangan sebagai kemungkinan kerugian atau laba yang hilang, yang disebabkan oleh faktor internal dan eksternal yang berpotensi negatif terhadap pencapaian tujuan Grup.

The Group defines financial risk as the possibility of losses or profits foregone, which may be caused by internal or external factors which might have negative potential impact to the achievement of the Group’s objectives.

Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan Grup adalah risiko kredit, risiko mata uang asing, risiko suku bunga dan risiko likuiditas. Tujuan manajemen risiko Grup secara keseluruhan adalah untuk secara efektif mengelola risiko-risiko tersebut dan meminimalkan dampak yang tidak diharapkan pada kinerja keuangan Grup. Direksi mereviu dan menyetujui semua kebijakan untuk mengelola setiap risiko yang dijelaskan secara rinci sebagai berikut:

The main risks arising from the Group’s financial instruments are credit risk, foreign currency risk, interest rate risk and liquidity risk. The Group’s overall risk management objectives are to effectively manage these risks and minimize potential adverse effects on its financial performance. The Board of Directors reviews and agrees with the policies for managing each of these risks described in more detail as follows:

Page 203: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

142

37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN MODAL (lanjutan)

37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (continued)

a. Risiko kredit a. Credit risk

Aset keuangan Grup yang memiliki potensi konsentrasi secara signifikan risiko kredit pada dasarnya terdiri dari piutang usaha dan piutang dari pihak-pihak berelasi. Grup memiliki kebijakan kredit dan prosedur untuk memastikan berlangsungnya evaluasi kredit dan pemantauan akun secara aktif.

The financial assets that potentially subject the Group to significant concentrations of credit risk consist principally of trade receivables and due from related parties. The Group has in place credit policies and procedures to ensure the ongoing credit evaluation and active account monitoring.

Risiko kredit Grup timbul dari kegagalan bayar pihak lain, dengan risiko maksimum sama dengan jumlah tercatat instrumen tersebut. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, tidak terdapat konsentrasi risiko kredit secara signifikan dikarenakan piutang usaha berasal dari jumlah pelanggan yang banyak.

The Group’s exposure to credit risk arises from default of other parties, with maximum exposure equal to the carrying amount of these instruments. At the consolidated financial position date, there were no significant concentrations of credit risk as its trade receivables related to a large number of customers.

Risiko kredit maksimum Grup untuk komponen dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah nilai tercatat seperti yang dinyatakan dalam Catatan 7 dan 9 atas laporan keuangan konsolidasian.

The Group’s maximum exposure to credit risk for the components of the consolidated statement of financial position as of December 31, 2015 and 2014 are the carrying amounts as stated in Notes 7 and 9 to the consolidated financial statements.

Sehubungan dengan risiko kredit yang timbul dari aset keuangan kas dan setara kas, risiko kredit yang dihadapi Grup timbul karena wanprestasi dari counterparty. Grup memiliki kebijakan untuk tidak menempatkan investasi pada instrumen yang memiliki risiko kredit tinggi dan hanya menempatkan investasinya pada bank-bank dengan peringkat kredit yang tinggi. Nilai maksimal eksposur adalah sebesar nilai tercatat sebagaimana diungkapkan pada Catatan 5.

With respect to credit risk arising from the financial assets cash and cash equivalent, the Group’s exposure to credit risk arises from default of the counterparty. The Group has a policy not to place investments in instruments that have a high credit risk and only put the investments in banks with high credit ratings. The maximum exposure is equal to the carrying amount as disclosed in Note 5.

Tabel berikut ini menunjukkan informasi mengenai eksposur risiko kredit berdasarkan nilai tercatat aset keuangan Grup sebagai berikut:

The following table provides information regarding the credit risk exposure equal the Group’s carrying value of financial assets as follows:

2015

Belum jatuh tempo atau tidak Jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai/ mengalami Past due but not impaired penurunan nilai/ Sampai dengan > 6 bulan Neither past 3 bulan/ - 1 tahun/ Total/ due nor Up to > 3-6 bulan/ >6 months > 1 tahun/ Total impaired 3 months >3-6 months - 1 year > 1 year

Kas di bank dan Cash in banks and deposito berjangka 109.356.837.292 89.249.337.292 20.107.500.000 - - - time deposits Piutang usaha 126.875.767.655 34.659.880.920 50.573.138.138 14.582.346.476 24.538.416.766 2.521.985.355 Trade receivables Piutang lain-lain 14.786.345.966 6.429.731.615 1.362.358.488 56.417.380 52.276.239 6.885.562.244 Other receivables Piutang dari pihak- pihak berelasi 20.173.741.815 20.173.741.815 - - - - Due from related parties Kas di bank yang dibatasi Restricted cash penggunaannya 1.924.514.540 - - - - 1.924.514.540 in banks

Page 204: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

143

37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN MODAL (lanjutan)

37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (continued)

a. Risiko kredit (lanjutan) a. Credit risk (continued)

2014

Belum jatuh tempo atau tidak Jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai/ mengalami Past due but not impaired penurunan nilai/ Sampai dengan > 6 bulan Neither past 3 bulan/ - 1 tahun/ Total/ due nor Up to > 3-6 bulan/ >6 months > 1 tahun/ Total impaired 3 months >3-6 months - 1 year > 1 year

Kas di bank dan Cash in banks and deposito berjangka 105.513.668.445 84.048.856.494 21.464.811.951 - - - time deposits Piutang usaha 134.241.551.741 49.234.385.935 36.577.126.317 25.096.622.771 17.870.126.240 5.463.290.478 Trade receivables Piutang lain-lain 18.340.746.079 2.059.025.822 353.004.804 2.579.923.954 5.888.681.066 7.460.110.433 Other receivables Piutang dari pihak- pihak berelasi 21.031.591.300 21.031.591.300 - - - - Due from related parties Kas di bank yang dibatasi Restricted cash penggunaannya 1.634.825.545 - - - - 1.634.825.545 in banks

b. Risiko mata uang asing b. Foreign currency risk

Grup terekspos terhadap perubahan nilai tukar mata uang asing terutama dalam Dolar Amerika Serikat pada biaya-biaya tertentu, aset dan liabilitas yang timbul dari operasi sehari-hari.

The Group is exposed to foreign currency exchange rate movements primarily in United States of America Dollar on certain expenses, assets and liabilities which arise from daily operations.

Grup menggunakan aset dalam mata uang asing sebagai lindung nilai alami terhadap liabilitas dalam mata uang asing. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, eksposur Grup untuk risiko nilai tukar mata uang asing adalah tidak signifikan dikarenakan sebagian besar transaksi mereka adalah dalam mata uang Rupiah yang merupakan mata uang fungsional Grup.

The Group uses foreign currency denominated assets as a natural hedge against its foreign currency denominated liabilities. As at consolidated statements of financial position date, the Group’s current exposure to foreign exchange risk is not significant since most of its transactions are denominated in Rupiah, its functional currency.

Pada tanggal 31 Desember 2015, aset dan liabilitas moneter Grup dalam mata uang asing adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2015, the Group’s monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are as follows:

Mata uang Ekuivalen Original/ Rupiah/ Original Rupiah Currency Equivalent

Aset Assets Kas dan setara kas AS$ 291.510 4.021.374.510 Cash and cash equivalents EUR 4.919 74.130.157 CHF 4.633 64.636.373 THB 21.688 8.290.021 JPY 62.035 7.104.509 SGD 437 4.264.192 AUD 194 1.952.447 HKD 1.014 1.805.460 CNY 728 1.547.625 MYR 368 1.181.151 KRW 10.840 127.045 CAD 92 915.224 Piutang usaha - neto AS$ 266.121 3.671.137.038 Trade receivables - net

Page 205: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

144

37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN MODAL (lanjutan)

37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (continued)

b. Risiko mata uang asing (lanjutan) b. Foreign currency risk (continued)

Mata uang Ekuivalen Original/ Rupiah/ Original Rupiah Currency Equivalent

AS$ 557.631 7.692.511.548 EUR 4.919 74.130.157 CHF 4.633 64.636.373 THB 21.688 8.290.021 JPY 62.035 7.104.509 SGD 437 4.264.192 AUD 194 1.952.447 HKD 1.014 1.805.460 CNY 728 1.547.625

MYR 368 1.181.151 CAD 92 915.224 Sub-total KRW 10.840 127.045 Sub-total

Liabilitas Liabilities Utang lain-lain AS$ 63.919 881.768.468 Other payables

Aset - Neto dalam mata uang asing AS$ 493.711 6.810.743.080 Assets - Net in foreign currency EUR 4.919 74.130.157

CHF 4.633 64.636.373 THB 21.688 8.290.021 JPY 62.035 7.104.509

SGD 437 4.264.192 AUD 194 1.952.447

HKD 1.014 1.805.460 CNY 728 1.547.625

MYR 368 1.181.151 CAD 92 915.224 KRW 10.840 127.045

Pada tanggal 24 Maret 2016, kurs tengah yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia adalah Rp13.250 untuk AS$1, Rp14.802 untuk EUR1, Rp9.686 untuk SGD1, Rp376 untuk THB1, Rp11 untuk KRW1, Rp13.579 untuk CHF1, Rp9.959 untuk AUD1, Rp2.034 untuk CNY1, Rp117 untuk JPY1, Rp3.296 untuk MYR1, Rp10.021 untuk CAD1 dan Rp1.708 untuk HKD1. Apabila kurs tersebut digunakan pada tanggal 31 Desember 2015, maka aset neto konsolidasian akan turun sebesar Rp272.230.851.

As of March 24, 2016, the rates of exchange published by Bank Indonesia was Rp13,250 to US$1, Rp14,802 to EUR1, Rp9,686 to SGD1, Rp376 to THB1, Rp11 to KRW1, Rp13,579 to CHF1, Rp9,595 to AUD1, Rp2,034 to CNY1, Rp117 to JPY1, Rp3,296 to MYR1, Rp10,021 for CAD1 and Rp1,708 to HKD1. If such exchange rates had been used as of December 31, 2015, the net consolidated assets will decrease by Rp272,230,851.

Analisa sensitivitas untuk risiko mata uang asing

Sensitivity analysis for foreign exchange risk

Pada tanggal 31 Desember 2015, jika nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing terapresiasi sebanyak 10% dengan semua variabel konstan, rugi sebelum manfaat (beban) pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut lebih tinggi sebesar

As of December 31, 2015, if the exchange rates of Rupiah against foreign currencies appreciated by 10% with all other variables held constant, the loss before income tax benefit (expense) for the year then ended would have been Rp697,669,729 higher,

Page 206: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

145

37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN MODAL (lanjutan)

37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (continued)

b. Risiko mata uang asing (lanjutan) b. Foreign currency risk (continued)

Rp697.669.729, terutama sebagai akibat kerugian/keuntungan translasi kas dan setara kas dan piutang usaha dalam mata uang asing, sedangkan jika nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing terdepresiasi sebanyak 10%, maka rugi sebelum manfaat (beban) pajak untuk periode yang berakhir pada tanggal tersebut lebih rendah sebesar Rp697.669.729.

mainly as result of foreign exchange losses/gains on the translation of cash and cash equivalents and trade receivables denominated in foreign currencies, while, if the exchange rates of Rupiah against foreign currencies depreciated by 10%, the loss before income tax benefit (expense) for the period then ended would have been Rp697,669,729 lower.

c. Risiko suku bunga c. Interest rate risk

Grup dibiayai melalui pinjaman bank jangka pendek dan jangka panjang dan pinjaman lainnya, seperti kredit dan uang muka dari pihak ketiga dan pihak-pihak berelasi.

The Group is financed through short-term and long-term bank loans and other borrowings such as loans and advances from third and related parties.

Oleh karena itu, Grup terekspos terhadap risiko pasar untuk perubahan tingkat suku bunga terkait terutama terhadap kewajiban pinjaman jangka panjang dan aset dan kewajiban berbunga. Grup memiliki kebijakan untuk mendapatkan suku bunga tersedia yang paling menguntungkan tanpa meningkatkan risiko mata uang asing mereka.

Therefore, the Group is exposed to market risk for changes in interest rates primarily related to long-term borrowing obligations and interest-bearing assets and liabilities. The Group’s policies are to obtain the most favorable interest rates available without increasing its foreign currency exposure.

Tabel berikut menyajikan nilai tercatat, jatuh tempo, instrumen keuangan Grup yang rentan terhadap risiko suku bunga:

The following table sets out the carrying amount, by maturity, of the Group’s financial instruments that are exposed to interest rate risk:

2015

Dalam 1 tahun/ 1-2 tahun/ Lebih dari 2 tahun/ Total/ Within 1 year 1-2 years More than 2 years Total

Aset keuangan Financial Assets Kas di bank dan deposito berjangka 109.356.837.292 - - 109.356.837.292 Cash in bank and time deposit Kas di bank yang dibatasi penggunaannya 1.924.514.540 - - 1.924.514.540 Restricted cash in bank Piutang lain-lain - tidak lancar 588.227.563 213.831.394 694.951.670 1.497.010.627 Other receivable - non current Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Pinjaman bank jangka pendek 88.689.215.905 - - 88.689.215.905 Short-term bank loans Pinjaman bank jangka panjang 50.372.021.719 96.448.137.244 293.806.244.790 440.626.403.753 Long-term bank loans

2014

Dalam 1 tahun/ 1-2 tahun/ Lebih dari 2 tahun/ Total/ Within 1 year 1-2 years More than 2 years Total

Aset keuangan Financial Assets Kas di bank dan deposito berjangka 105.513.668.445 - - 105.513.668.445 Cash in bank and time deposit Kas di bank yang dibatasi penggunaannya 1.634.825.545 - - 1.634.825.545 Restricted cash in bank Piutang lain-lain - tidak lancar 809.739.583 614.286.458 841.534.253 2.265.560.294 Other receivable - non current Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Pinjaman bank jangka pendek 3.955.314.585 - - 3.955.314.585 Short-term bank loans Pinjaman bank jangka panjang 63.490.226.154 111.001.476.991 345.017.429.012 519.509.132.157 Long-term bank loans

Page 207: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

146

37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN MODAL (lanjutan)

37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (continued)

c. Risiko suku bunga (lanjutan) c. Interest rate risk (continued)

Grup menganalisis tingkat suku bunga mereka secara dinamis. Berbagai skenario simulasi dengan mempertimbangkan pembiayaan kembali, pembaharuan posisi yang ada dan pendanaan alternatif. Berdasarkan skenario tersebut, Grup menghitung dampak pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian dari perubahan suku bunga yang ditetapkan. Pinjaman jangka pendek dan jangka panjang dan pinjaman lainnya Grup adalah dalam mata uang Rupiah.

The Group analyses its interest rate exposure on a dynamic basis. Various scenarios are simulated taking into consideration refinancing, renewal of existing positions and alternative financing. Based on these scenarios, the Group calculates the impact on consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income of a defined interest rate shift. The Group’s short-term and long-term bank loans and other borrowings are denominated in Indonesian Rupiah.

Analisa sensitivitas untuk risiko suku bunga Sensitivity analysis for interest rate risk

Pada tanggal 31 Desember 2015, jika tingkat suku bunga pinjaman meningkat/menurun sebesar 50 basis poin dengan semua variabel konstan, rugi sebelum manfaat (beban) pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut lebih tinggi/rendah sebesar Rp2.244.091.618 terutama sebagai akibat kenaikan/penurunan biaya bunga atas pinjaman dengan tingkat bunga mengambang.

As of December 31, 2015, if the interest rates of the loans have been 50 basis points higher/lower with all other variables held constant, the loss before income tax benefit (expense) for the year then ended would have been Rp2,244,091,618 higher/lower, mainly as a result of higher/lower interest expense on loans with floating interest rates.

d. Risiko likuiditas d. Liquidity risk

Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati berarti mempertahankan kas dan setara kas yang memadai untuk mendukung kegiatan bisnis secara tepat waktu. Grup menjaga keseimbangan antara kesinambungan penagihan piutang serta melalui fleksibilitas penggunaan pinjaman bank dan pinjaman lainnya.

Prudent liquidity risk management implies maintaining sufficient cash and cash equivalents to support business activities on timely basis. The Group maintains a balance between continuity of accounts receivable collection and flexibility through the use of bank loans and other borrowings.

Tabel dibawah merupakan profil liabilitas keuangan Grup berdasarkan kontrak pembayaran.

The table below summarises the maturity profile of the Group’s financial liabilities based on contractual payments.

2015

Lebih dari 1 tahun sampai Dibawah dengan 2 tahun/ Lebih dari 1 tahun/ Over 1 year 2 tahun/ Total/ Below 1 year up to 2 years Over 2 years Total

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Utang usaha 73.185.073.980 73.185.073.980 Trade payables Utang lain-lain 72.866.119.151 - - 72.866.119.151 Other payables Liabilitas yang masih harus dibayar 24.681.611.766 - - 24.681.611.766 Accrued liabilities Utang kepada pihak-pihak berelasi 22.381.044.069 - - 22.381.044.069 Due to related parties Uang jaminan 606.540.343 - - 606.540.343 Security deposits Pinjaman bank jangka pendek 88.689.215.905 - - 88.689.215.905 Short-term bank loans Pinjaman jangka panjang 52.155.326.389 97.347.728.459 294.162.922.090 443.665.976.938 Long-term loans

Total 334.564.931.603 97.347.728.459 294.162.922.090 726.075.582.152 Total

Page 208: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

147

37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN MODAL (lanjutan)

37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (continued)

d. Risiko likuiditas (lanjutan) d. Liquidity risk (continued) 2014

Lebih dari 1 tahun sampai Dibawah dengan 2 tahun/ Lebih dari 1 tahun/ Over 1 year 2 tahun/ Total/ Below 1 year up to 2 years Over 2 years Total

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Utang usaha 61.938.261.096 - - 61.938.261.096 Trade payables Utang lain-lain 80.692.230.908 - - 80.692.230.908 Other payables Liabilitas yang masih harus dibayar 22.547.135.292 - - 22.547.135.292 Accrued liabilities Utang kepada pihak-pihak berelasi 23.184.534.970 - - 23.184.534.970 Due to related parties Uang jaminan 4.272.976.562 - - 4.272.976.562 Security deposits Pinjaman bank jangka pendek 3.955.314.585 - - 3.955.314.585 Short-term bank loans Pinjaman jangka panjang 66.076.146.096 111.808.760.739 345.096.629.352 522.981.536.187 Long-term loans

Total 262.666.599.509 111.808.760.739 345.096.629.352 719.571.989.600 Total

e. Manajemen Modal e. Capital Management

Grup bertujuan mencapai struktur modal yang optimal untuk memenuhi tujuan usaha, diantaranya dengan mempertahankan rasio modal yang sehat dan maksimalisasi nilai pemegang saham.

The Group aims to achieve an optimal capital structure in pursuit of its business objectives, which include maintaining healthy capital ratios and maximizing shareholders value.

Manajemen memantau modal dengan menggunakan beberapa ukuran leverage keuangan seperti rasio utang terhadap ekuitas.

Management monitors capital using several financial leverage measurements such as debt to equity ratio.

38. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS

KEUANGAN 38. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND

LIABILITIES

Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan estimasi nilai wajar dari instrumen keuangan Grup pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

The following table sets out the carrying values and estimated fair values of the Group’s financial instruments as of December 31, 2015 and 2014.

2015

Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying Amount Fair value

Aset Keuangan Financial Assets Kas dan setara kas 110.985.848.958 110.985.848.958 Cash and cash equivalents Investasi jangka pendek 62.500.000 62.500.000 Short-term investment Piutang usaha - neto 126.875.767.655 126.875.767.655 Trade receivables - net Piutang lain-lain - neto 14.786.345.966 14.786.345.966 Other receivables - net Piutang dari pihak-pihak berelasi 20.173.741.815 20.173.741.815 Due from related parties Kas di bank yang dibatasi penggunaannya 1.924.514.540 1.924.514.540 Restricted cash in banks Piutang lain-lain - tidak lancar 1.497.010.627 1.497.010.627 Other receivables - non current Aset lain-lain - uang jaminan 2.473.952.860 2.473.952.860 Other assets - security deposits

Total 278.779.682.421 278.779.682.421 Total

Page 209: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

148

38. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan)

38. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (continued)

2015

Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying Amount Fair value

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Utang usaha 73.185.073.980 73.185.073.980 Trade payables Utang lain-lain 72.866.119.151 72.866.119.151 Other payables Liabilitas yang masih

harus dibayar 24.681.611.766 24.681.611.766 Accrued liabilities Utang kepada pihak-pihak berelasi 22.381.044.069 22.381.044.069 Due to related parties Uang jaminan 606.540.343 606.540.343 Security deposits Pinjaman bank jangka pendek 88.689.215.905 88.689.215.905 Short-term bank loans Pinjaman jangka panjang jatuh tempo dalam Current maturities of waktu satu tahun 52.155.326.389 52.155.326.389 long-term loans Pinjaman jangka panjang -

setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam Long-term loans - net of waktu satu tahun 391.510.650.549 391.510.650.549 current maturities

Total 726.075.582.152 726.075.582.152 Total

2014

Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying Amount Fair value

Aset Keuangan Financial Assets Kas dan setara kas 107.238.237.591 107.238.237.591 Cash and cash equivalents Investasi jangka pendek 100.000.000 100.000.000 Short-term investment Piutang usaha - neto 134.241.551.741 134.241.551.741 Trade receivables - net Piutang lain-lain - neto 18.340.746.079 18.340.746.079 Other receivables - net Piutang dari pihak-pihak berelasi 21.031.591.300 21.031.591.300 Due from related parties Kas di bank yang dibatasi penggunaannya 1.634.825.545 1.634.825.545 Restricted cash in banks Piutang lain-lain - tidak lancar 2.265.560.294 2.265.560.294 Other receivables - non current Aset lain-lain - uang jaminan 6.620.622.096 6.620.622.096 Other assets - security deposits

Total 291.473.134.646 291.473.134.646 Total

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Utang usaha 61.938.261.096 61.938.261.096 Trade payables Utang lain-lain 80.692.230.908 80.692.230.908 Other payables Liabilitas yang masih

harus dibayar 22.547.135.292 22.547.135.292 Accrued liabilities Utang kepada pihak-pihak berelasi 23.184.534.970 23.184.534.970 Due to related parties Uang jaminan 4.272.976.562 4.272.976.562 Security deposits Pinjaman bank jangka pendek 3.955.314.585 3.955.314.585 Short-term bank loans Pinjaman jangka panjang jatuh tempo dalam Current maturities of waktu satu tahun 66.076.146.096 66.076.146.096 long-term loans Pinjaman jangka panjang -

setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam Long-term loans - net of waktu satu tahun 456.905.390.091 456.905.390.091 current maturities

Total 719.571.989.600 719.571.989.600 Total

Page 210: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

149

38. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan)

38. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES

Seluruh nilai tercatat instrumen keuangan mendekati nilai wajar dari instrumen keuangan tersebut. Berikut ini adalah metode dan asumsi yang digunakan dalam mengestimasi nilai wajar dari setiap golongan instrumen keuangan Grup:

Carrying value of all financial instruments approximates their respective fair values. The following are the methods and assumptions to estimate the fair value of each class of the Group’s financial instruments:

1. Kas dan setara kas, piutang usaha - neto,

piutang lain-lain - neto dan piutang dari pihak-pihak berelasi.

1. Cash and cash equivalents, trade receivables - net, other receivables - net and due from related parties.

Seluruh aset keuangan di atas merupakan aset keuangan jangka pendek yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan sehingga nilai tercatat aset keuangan tersebut telah mencerminkan nilai wajar.

All of the above financial assets are due within 12 months, thus the carrying value of the financial assets approximate their fair values.

2. Investasi jangka pendek 2. Short-term investments

Aset keuangan di atas diukur pada nilai wajar yang memiliki kuotasi di pasar aktif.

The above financial asset is measured at fair value and quoted in active market.

3. Aset lain-lain - uang jaminan 3. Other asset - security deposits

Pada tahun 2015, uang jaminan tidak dinyatakan pada harga pasar dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal tanpa mengeluarkan biaya yang berlebihan, sehingga dicatat sebesar nilai nominal dikurangi dengan kerugian penurunan nilai. Adalah tidak praktis untuk mengestimasi nilai wajar uang jaminan karena tidak ada jangka waktu yang pasti meskipun tidak diharapkan akan diselesaikan dalam 12 (dua belas) bulan sejak tanggal laporan posisi keuangan.

In 2015, the security deposits are not stated at quoted market price and its fair value cannot be reliably measured without incurring excessive costs, thus are carried at their nominal amounts less any impairment losses. It is not practical to estimate the fair value of security deposits because there are no fixed repayment terms although they are not expected to be settled within 12 (twelve) months after the consolidated statements of financial position date.

4. Utang usaha, utang lain-lain, liabilitas yang

masih harus dibayar, pinjaman bank jangka pendek, utang kepada pihak-pihak berelasi dan uang jaminan.

4. Trade payables, other payables, accrued liabilities, short-term bank loans, due to related parties and security deposits.

Seluruh liabilitas keuangan di atas merupakan liabilitas jangka pendek yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan sehingga nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut telah mencerminkan nilai wajar.

All of the above financial liabilities are due within 12 months, thus the carrying value of the financial liabilities approximate their fair value.

5. Kas di bank yang dibatasi penggunaannya,

piutang lain-lain - tidak lancar dan pinjaman jangka panjang.

5. Restricted cash in banks, other receivables - non current and long-term loans.

Seluruh aset dan liabilitas keuangan di atas memiliki suku bunga variabel dan tetap yang disesuaikan dengan pergerakan suku bunga pasar sehingga nilai tercatat aset dan liabilitas keuangan tersebut telah mendekati nilai wajar.

All of the above financial assets and liabilities have floating and fixed interest rates which are adjusted with the movements of market interest rates, thus the carrying values of the financial assets and liabilities approximate their fair values.

Page 211: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

150

39. INFORMASI SEGMEN USAHA 39. SEGMENT INFORMATION

Grup beroperasi di Indonesia dan memiliki empat divisi operasi utama yaitu penyelenggara acara, hotel, konvensi dan eksibisi dan penunjang acara. Divisi-divisi tersebut menjadi dasar pelaporan informasi segmen Perusahaan.

The Group operate in Indonesia and have four main operating divisions, which are event organizer, hotel, convention and exhibition and supporting event. Those divisions form the basis for the segment reporting of the Company.

2015

Konvensi dan Eksibisi/ Penyelenggara Acara/ Hotel/ Convention and Penunjang Acara/ Eliminasi/ Jumlah/ Event Organizer Hotel Exhibition Supporting Event Elimination Total

PENDAPATAN NETO 462.632.126.255 93.978.466.361 91.243.593.331 125.959.110.971 - 773.813.296.918 NET REVENUES BEBAN POKOK PENDAPATAN 382.822.399.455 103.199.353.839 51.420.288.475 89.320.447.909 - 626.762.489.678 COST OF REVENUES

LABA BRUTO 79.809.726.800 (9.220.887.478) 39.823.304.856 36.638.663.062 - 147.050.807.240 GROSS PROFIT

BEBAN OPERASIONAL OPERATING EXPENSES Penjualan 15.553.995.587 45.021.600 5.920.926.814 167.761.476 - 21.687.705.477 Selling Umum dan administrasi 104.930.031.609 11.661.044.981 47.828.094.297 53.386.060.923 1.179.471.145 218.984.702.955 General and Administrative

Total Beban Operasional 120.484.027.196 11.706.066.581 53.749.021.111 53.553.822.399 1.179.471.145 240.672.408.432 Total Operating Expenses

RUGI OPERASI (40.674.300.396 ) (20.926.954.059) (13.925.716.255) (16.915.159.337) (1.179.471.145) (93.621.601.192) OPERATING LOSS

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN: OTHER INCOME (CHARGES): Laba pelepasan penyertaan investasi dalam Gain on disposals of investment entitas anak - 10.429.114.924 21.562.928.953 - - 31.992.043.877 in shares of subsidiaries

Penghasilan keuangan 1.957.195.936 1.015.150.846 800.583.890 3.000.602.608 (958.367.455) 5.815.165.825 Finance income Bagian atas laba (rugi) neto entitas asosiasi Share of profit (loss) of associates dan entitas pengendalian bersama (2.250.625.593 ) 1.844.910.787 36.242.864 (87.694.513.276) 87.694.513.275 (369.471.943) and jointly controlled entities Laba (rugi) pelepasan aset tetap dan Gain (loss) on disposals of fixed aset takberwujud 599.211.663 1.875.001 (1.632.243.287) 382.216.816 - (648.939.807) assets and intangible assets

Keuntungan selisih kurs - neto 1.539.521.470 (127.266.548) 170.269.337 (35.251.064) - 1.547.273.195 Gain on foreign exchange - net Beban keuangan (2.109.152.203 ) (22.412.040.080) (31.180.426.538) (5.848.825.446) 958.367.455 (60.592.076.812) Finance cost Lain-lain - neto (1.652.365.476 ) 934.449.908 8.155.704.320 447.978.492 (179.251.992) 7.706.515.252 Miscellaneous - net

Beban Lain-lain - Neto (1.916.214.203 ) (8.313.805.162) (2.086.940.461) (89.747.791.870) 87.515.261.283 (14.549.490.413 ) Other Charges - Net

RUGI SEBELUM LOSS BEFORE MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN (42.590.514.599 ) (29.240.759.221) (16.012.656.716) (106.662.951.207) 86.335.790.138 (108.171.091.605 ) INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE)

MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE) Kini (7.196.095.518) (1.895.670.957) (2.054.762.784) - (11.146.529.259) Current Tangguhan (49.782.526) (60.301.829) 59.471.869 (335.669.090) - (386.281.576) Deferred

Beban Pajak Penghasilan - Neto (7.245.878.044) (60.301.829) (1.836.199.088) (2.390.431.874) - (11.532.810.835) Income Tax Expense - Net

RUGI TAHUN BERJALAN (49.836.392.643) (29.301.061.050) (17.848.855.804) (109.053.383.081) 86.335.790.138 (119.703.902.440) LOSS FOR THE YEAR

Page 212: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

151

39. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) 39. SEGMENT INFORMATION (continued) 2015

Konvensi dan Eksibisi/ Penyelenggara Acara/ Hotel/ Convention and Penunjang Acara/ Eliminasi/ Jumlah/ Event Organizer Hotel Exhibition Supporting Event Elimination Total

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME TAHUN BERJALAN – SETELAH PAJAK 1.529.744.622 FOR THE YEAR – NET OF TAX TOTAL RUGI KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE TAHUN BERJALAN (118.174.157.818) LOSS FOR THE YEAR

RUGI TAHUN BERJALAN LOSS FOR THE YEAR YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO: ATTRIBUTABLE Pemilik entitas induk (108.794.945.704) Owners of the parent entity

Kepentingan nonpengendali (10.908.956.736) Non-controlling interests TOTAL (119.703.902.440) TOTAL

TOTAL RUGI KOMPREHENSIF TAHUN TOTAL COMPREHENSIVE LOSS BERJALAN YANG DAPAT FOR THE YEAR DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO: ATTRIBUTABLE Pemilik entitas induk (107.762.179.042) Owners of the parent entity

Kepentingan nonpengendali (10.411.978.776) Non-controlling interests TOTAL (118.174.157.818) TOTAL

RUGI PER SAHAM DASAR BASIC LOSS PER SHARE YANG DIATRIBUSIKAN KEPADA ATTRIBUTABLE TO EQUITY PEMILIK ENTITAS INDUK (25) HOLDERS OF THE PARENT ENTITY INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION ASET SEGMEN SEGMENT ASSETS Aset Segmen 1.597.625.361.799 Segment Assets Aset Perusahaan dan Entitas Anak yang tidak dapat Unallocated assets of the Company dialokasikan 51.110.088.915 and Subsidiaries Total Aset yang Dikonsolidasikan 1.648.735.450.714 Total Consolidated Assets

LIABILITAS SEGMEN SEGMENT LIABILITIES Liabilitas Segmen 197.146.669.193 294.958.987.034 281.489.781.660 172.464.874.553 (113.438.376.148) 832.621.936.292 Segment Liabilities Segment Liabilities Total Liabilitas yang Dikonsolidasikan 197.146.669.193 294.958.987.034 281.489.781.660 172.464.874.553 (113.438.376.148) 832.621.936.292 Total Consolidated Liabilities Pengeluaran Modal 7.104.807.582 73.661333.569 6.812.344.701 6.122.994.319 - 93.701.480.171 Capital Expenditures

Page 213: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

152

39. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) 39. SEGMENT INFORMATION (continued) 2014

Konvensi dan Eksibisi/ Penyelenggara Acara/ Hotel/ Convention and Penunjang Acara/ Eliminasi/ Jumlah/ Event Organizer Hotel Exhibition Supporting Event Elimination Total

PENDAPATAN NETO 646.803.234.387 82.101.815.696 112.341.890.399 133.179.422.189 (53.548.824.231) 920.877.538.440 NET REVENUES BEBAN POKOK PENDAPATAN 446.617.129.794 80.349.476.466 49.346.998.169 87.327.389.870 (30.384.481.913) 633.256.512.386 COST OF REVENUES

LABA BRUTO 200.186.104.593 1.752.339.230 62.994.892.230 45.852.032.319 (23.164.342.318) 287.621.026.054 GROSS PROFIT

BEBAN OPERASIONAL OPERATING EXPENSES Penjualan 23.828.010.560 25.333.160 6.583.325.608 142.171.291 (20.000.000) 30.558.840.619 Selling Umum dan administrasi 121.929.645.926 18.317.136.441 56.115.509.344 46.384.360.481 (22.087.729.574) 220.658.922.618 General and Administrative

Total Beban Operasional 145.757.656.486 18.342.469.601 62.698.834.952 46.526.531.772 (22.107.729.574) 251.217.763.237 Total Operating Expenses

LABA (RUGI) OPERASI 54.428.448.107 (16.590.130.371) 296.057.278 (674.499.453) (1.056.612.744) 36.403.262.817 OPERATING INCOME (LOSS)

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN: OTHER INCOME (CHARGES): Laba pelepasan penyertaan investasi dalam Gain on disposals of investment entitas anak - 7.896.212.368 - - - 7.896.212.368 in shares of subsidiaries

Penghasilan keuangan 2.370.178.020 2.564.160.223 1.140.018.903 1.107.271.659 (63.558.127) 7.118.070.678 Finance income Bagian atas laba (rugi) neto entitas asosiasi Share of profit (loss)of associates dan entitas pengendalian bersama 1.487.251.510 2.850.295.389 543.075.775 (12.406.456.531) 12.406.456.531 4.880.622.674 and jointly controlled entities Laba (rugi) pelepasan aset tetap dan Gain (loss) on disposals of fixed aset takberwujud 3.051.180.062 32.589.167 - (14.277.574) - 3.069.491.655 assets and intangible assets

Keuntungan selisih kurs - neto 575.209.278 22.712.564 363.775.612 134.645.159 - 1.096.342.613 Gain on foreign exchange - net Beban keuangan (1.989.108.240 ) (16.488.142.308) (34.060.892.112) (192.405.574) 63.558.128 (52.666.990.106) Finance cost Lain-lain - neto (2.601.762.786 ) 1.012.447.682 8.007.529.343 173.685.871 (137.440.267) 6.454.459.843 Miscellaneous - net

Penghasilan (Beban) Lain-lain - neto 2.892.947.844 (2.109.724.915) (24.006.492.479) (11.197.536.990) 12.269.016.265 (22.151.790.275 ) Other Income (Charges) - net

LABA (RUGI) SEBELUM INCOME (LOSS) BEFORE MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN 57.321.395.951 (18.699.855.286) (23.710.435.201) (11.872.036.443) 11.212.403.521 14.251.472.542 INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE)

MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE) Kini (23.420.334.015) (243.433.023) (2.789.769.159) (1.730.968.416) - (28.184.504.613) Current Tangguhan 241.887.029 (520.104.280) 2.322.949.156 (61.712.527) - 1.983.019.378 Deferred

Beban Pajak Penghasilan - Neto (23.178.446.986) (763.537.303) (466.820.003) (1.792.680.943) - (26.201.485.235) Income Tax Expense - Net

LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN 34.142.948.965 (19.463.392.589) (24.177.255.204) (13.664.717.386) 11.212.403.521 (11.950.012.693) INCOME (LOSS) FOR THE YEAR

Page 214: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

153

39. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) 39. SEGMENT INFORMATION (continued) 2014

Konvensi dan Eksibisi/ Penyelenggara Acara/ Hotel/ Convention and Penunjang Acara/ Eliminasi/ Jumlah/ Event Organizer Hotel Exhibition Supporting Event Elimination Total

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME TAHUN BERJALAN – SETELAH PAJAK 2.958.664.962 FOR THE YEAR – NET OF TAX RUGI KOMPREHENSIF COMPREHENSIVE TAHUN BERJALAN (8.991.347.731) LOSS FOR THE YEAR

RUGI TAHUN BERJALAN LOSS FOR THE YEAR YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO: ATTRIBUTABLE Pemilik entitas induk (12.884.923.602) Owners of the parent entity

Kepentingan nonpengendali 934.910.909 Non-controlling interests TOTAL (11.950.012.693) TOTAL

TOTAL RUGI KOMPREHENSIF TAHUN TOTAL COMPREHENSIVE LOSS BERJALAN YANG DAPAT FOR THE YEAR DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO: ATTRIBUTABLE Pemilik entitas induk (9.712.613.107) Owners of the parent entity

Kepentingan nonpengendali 721.265.375 Non-controlling interests TOTAL (8.991.347.732) TOTAL

RUGI PER SAHAM DASAR BASIC LOSS PER SHARE YANG DIATRIBUSIKAN KEPADA ATTRIBUTABLE TO EQUITY PEMILIK ENTITAS INDUK (3) HOLDERS OF THE PARENT ENTITY INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION ASET SEGMEN SEGMENT ASSETS Aset Segmen 411.012.833.574 599.321.779.384 711.339.072.790 100.520.146.816 (108.385.189.937) 1.713.808.642.627 Segment Assets Aset Perusahaan dan Entitas Anak yang tidak dapat Unallocated assets of the Company dialokasikan 52.004.560.856 and Subsidiaries Total Aset yang Dikonsolidasikan 1.765.813.203.483 Total Consolidated Assets

LIABILITAS SEGMEN SEGMENT LIABILITIES Liabilitas Segmen 149.468.426.938 258.267.123.213 378.453.099.666 110.077.434.605 (85.751.131.775) 810.514.952.647 Segment Liabilities Segment Liabilities Total Liabilitas yang Dikonsolidasikan 149.468.426.938 258.267.123.213 378.453.099.666 110.077.434.605 (85.751.131.775) 810.514.952.647 Total Consolidated Liabilities Pengeluaran Modal 10.238.629.186 134.512.699.250 38.203.244.314 8.674.370.346 - 191.628.943.096 Capital Expenditures Kebijakan akuntansi segmen operasi adalah sama sebagaimana dijelaskan pada

ikhtisar kebijakan akuntansi yang penting pada Catatan 2. The accounting policy of the operating segment is the same with the

summary of accounting policies in Note 2.

Page 215: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

154

40. PENYAJIAN KEMBALI INFORMASI KOMPARATIF

40. RESTATEMENTS OF COMPARATIVE INFORMATION

Sebagaimana dijelaskan pada Catatan 2u, efektif tanggal 1 Januari 2015, sehubungan dengan penerapan secara retrospektif PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”, Grup menyajikan kembali laporan keuangan komparatif dan menyajikan laporan posisi keuangan konsolidasian ketiga pada posisi awal periode sebelumnya.

As disclosed in Note 2u , effective January 1, 2015, in relation with the retrospective adoption of PSAK No. 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”, the Group restated the comparative financial statements and presented a third consolidated statement of financial position as at the beginning of the preceding period.

Tabel di bawah ini memperlihatkan dampak penyesuaian atas penyajian kembali terhadap laporan keuangan konsolidasian:

The table below shows the impact of the restatement to the consolidated financial statements:

31 Desember 2014/December 31, 2014

Disajikan Sebelumnya/ Penyajian Disajikan As previously kembali/ kembali/ stated Restatement As restated

LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENT KONSOLIDASIAN OF FINANCIAL POSITION ASET TIDAK LANCAR NON CURRENT ASSETS Aset pajak tangguhan 5.382.795.562 618.986.025 6.001.781.587 Deferred tax assets LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITY Liabilitas imbalan kerja 15.548.816.263 2.532.394.117 18.081.210.380 Employee benefits liabilities EKUITAS EQUITY Ekuitas yang dapat Equity attributable diatribusikan kepada to owners of the pemilik entitas induk 783.433.306.336 (1.394.996.185) 782.038.310.151 parent entity Kepentingan non-pengendali 173.778.352.592 (518.411.907) 173.259.940.685 Non-controlling interests

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014/ For the year ended December 31, 2014

Disajikan Sebelumnya/ Penyajian Disajikan As previously kembali/ kembali/ stated Restatement As restated

CONSOLIDATED STATEMENT OF LAPORAN LABA RUGI DAN PROFIT OR LOSS AND OTHER PENGHASILAN KOMPREHENSIF COMPREHENSIVE INCOME LAIN KONSOLIDASIAN BEBAN OPERASIONAL OPERATING EXPENSES Umum dan administrasi - Imbalan General and administrative - kerja karyawan 4.911.246.361 (516.715.653) 4.394.530.708 Employee benefits MANFAAT INCOME TAX PAJAK PENGHASILAN BENEFIT Tangguhan 2.112.198.292 (129.178.914) 1.983.019.378 Deferred

Page 216: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

155

40. PENYAJIAN KEMBALI INFORMASI KOMPARATIF (lanjutan)

40. RESTATEMENTS OF COMPARATIVE INFORMATION (continued)

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014/ For the year ended December 31, 2014

Disajikan Sebelumnya/ Penyajian Disajikan As previously kembali/ kembali/ stated Restatement As restated

RUGI TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN LOSS FOR THE YEAR KEPADA: ATTRIBUTABLE TO: Pemilik entitas induk (13.285.033.589) 400.109.987 (12.884.923.602) Owners of the parent entity Kepentingan non-pengendali 947.484.174 (12.573.265) 934.910.909 Non-controlling interests PENGHASILAN OTHER COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF LAIN INCOME Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of employee imbalan kerja - 2.958.664.961 2.958.664.961 benefits liabilities TOTAL RUGI KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE TAHUN BERJALAN YANG LOSS FOR THE YEAR DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO: Pemilik entitas induk (13.285.033.589) 3.572.420.482 (9.712.613.107) Owners of the parent entity Kepentingan non-pengendali 947.484.174 (226.218.799) 721.265.375 Non-controlling interests

1 Januari 2014/January 1, 2014 31 Desember 2013/December 31, 2013

Disajikan Sebelumnya/ Penyajian Disajikan As previously kembali/ kembali/ stated Restatement As restated

LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENT KONSOLIDASIAN OF FINANCIAL POSITION ASET TIDAK LANCAR NON CURRENT ASSETS Aset pajak tangguhan 5.101.654.353 1.602.078.380 6.703.732.733 Deferred tax assets LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITY Liabilitas imbalan kerja 13.503.370.162 6.993.996.366 20.497.366.528 Employee benefits liabilities Liabilitas pajak tangguhan 1.756.525.798 (132.308.210) 1.624.217.588 Deferred tax liabilities EKUITAS EQUITY Ekuitas yang dapat Equity attributable diatribusikan kepada to owners of the pemilik entitas induk 816.301.352.896 (4.967.416.667) 811.333.936.229 parent entity Kepentingan non-pengendali 188.033.704.441 (292.193.108) 187.741.511.333 Non-controlling interests

41. INFORMASI KEUANGAN TERSENDIRI

PERUSAHAAN 41. THE COMPANY’S SEPARATE FINANCIAL STATEMENTS

Informasi keuangan tersendiri Entitas Induk menyajikan informasi laporan posisi keuangan, laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas, dimana pernyertaan saham pada entitas anak dicatat dengan metode biaya.

Separate financial information of the Parent Entity presents statement of financial position, statements of profit or loss and other comprehensive income, changes in equity and cash flows, which the investment in subsidiaries are recorded using cost method.

Informasi keuangan tersendiri Entitas Induk disajikan sebagai lampiran pada laporan keuangan konsolidasian ini.

The separate financial information of the Parent Entity is presented as attachment to these consolidated financial statements.

Page 217: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

Lampiran I Attachment I

156

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK (ENTITAS INDUK SAJA)

LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK (PARENT ENTITY ONLY)

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION December 31, 2015 and 2014

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2014 (Disajikan kembali/ 2015 As restated)

ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 3.483.964.378 4.768.365.135 Cash and cash equivalents Piutang usaha Trade receivable Pihak ketiga - setelah dikurangi Third parties - net of allowance for cadangan penurunan nilai sebesar impairment of Rp438,551,294 Rp438.551.294 pada tanggal as of December 31, 2054 and 31 Desember 2015 dan Rp383.306.814 Rp383,306,814 as of pada tanggal 31 Desember 2014 24.519.649 232.567.312 December 31, 2014 Pihak berelasi 17.598.000.000 19.881.500.000 Related parties Piutang lain-lain 873.111.618 1.069.541.770 Other receivables Beban dibayar dimuka dan uang muka 360.988.148 196.970.521 Prepaid expenses and advances Pajak dibayar dimuka 14.679.731 - Prepaid taxes Piutang dari pihak-pihak berelasi 41.487.002.420 1.343.305.816 Due from related parties

Total Aset Lancar 63.842.265.944 27.492.250.554 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Investasi saham 795.306.010.6001) 795.306.010.6001) Investments in shares Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi Fixed assets - net of accumulated penyusutan sebesar Rp298.583.295 depreciation of Rp298,583,295 pada tanggal 31 Desember 2015 dan as of December 31, 2015 and Rp201.026.994 pada tanggal Rp201,026,994 as of 31 Desember 2014 364.716.429 445.172.730 December 31, 2014 Aset takberwujud - setelah dikurangi Intangible assets - net of accumulated akumulasi amortisasi sebesar amortization of Rp234,331,337 Rp234.331.337 pada tanggal as of December 31, 2015 31 Desember 2015 dan Rp193.216.338 and Rp193,216,338 pada tanggal 31 Desember 2014 40.160.688 81.275.690 December 31, 2014 Aset pajak tangguhan 693.642.915 678.273.086 Deferred tax assets Taksiran tagihan pajak penghasilan 364.392.784 624.984.789 Estimated claim for income tax refund Aset lain-lain 127.779.576 257.038.952 Other assets

Total Aset Tidak Lancar 796.896.702.992 797.392.755.847 Total Non-Current Assets

TOTAL ASET 860.738.968.936 824.885.006.401 TOTAL ASSETS

1) Investasi saham dicatat dengan menggunakan metode biaya dengan rincian sebagai berikut:/ Investment in shares are accounted for using the cost method with details as follows: % Kepemilikan/ Biaya perolehan/ % Ownership Cost

2015 2015 PT Nusa Dua Indonesia 99,99% 396.317.590.600 PT Nusa Dua Indonesia PT Graha Multi Utama 99,96% 310.889.110.000 PT Graha Multi Utama PT Dyandra Promosindo 99,56% 60.877.000.000 PT Dyandra Promosindo PT Dyamall Graha Utama 99,99% 27.222.310.000 PT Dyamall Graha Utama

Total 795.306.010.600 Total

2014 2014 PT Nusa Dua Indonesia 99,99% 396.317.590.600 PT Nusa Dua Indonesia PT Graha Multi Utama 99,96% 310.889.110.000 PT Graha Multi Utama PT Dyandra Promosindo 99,56% 60.877.000.000 PT Dyandra Promosindo PT Dyamall Graha Utama 99,99% 27.222.310.000 PT Dyamall Graha Utama

Total 795.306.010.600 Total

Page 218: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

Lampiran II Attachment II

157

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK (ENTITAS INDUK SAJA)

LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK (PARENT ENTITY ONLY)

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued)

December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2014 (Disajikan kembali/ 2015 As restated)

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Utang usaha Trade payables Pihak ketiga 71.652.960 392.527.967 Third parties Pihak berelasi 359.420.000 161.290.500 Related parties Utang lain-lain 428.288.710 359.296.395 Other payables Liabilitas yang masih harus dibayar 581.891.110 578.488.096 Accrued liabilities Utang pajak 153.674.770 1.484.265.818 Taxes payable Utang kepada pihak-pihak berelasi 52.648.407.876 63.082.529.346 Due to related parties Pendapatan diterima dimuka 3.045.002 3.045.002 Unearned income Utang bank jangka pendek 68.200.000.000 - Short term bank loan Utang pembiayaan konsumen jatuh Current maturities of consumer tempo dalam waktu satu tahun 11.983.440 94.407.000 financing payables

Total Liabilitas Jangka Pendek 122.458.363.868 66.155.850.124 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Utang pembiayaan konsumen - setelah dikurangi bagian jatuh tempo Consumer financing payables - net of dalam waktu satu tahun - 11.982.432 current maturities Liabilitas imbalan kerja 2.774.571.655 1.808.276.715 Employees’ benefits liability

Total Liabilitas Jangka Panjang 2.774.571.655 1.820.259.147 Total Non-Current Liabilities

TOTAL LIABILITAS 125.232.935.523 67.976.109.271 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY Modal saham - nilai nominal Share capital - par value of Rp100 per saham Rp100 per share Modal dasar - 10.000.000.000 saham Authorized - 10,000,000,000 shares Modal ditempatkan dan disetor penuh - Issued and fully paid - 4.272.964.279 saham 427.296.427.900 427.296.427.900 4,272,964,279 shares Tambahan modal disetor 272.936.703.847 272.936.703.847 Additional paid-in capital Saham treasuri (16.705.202.500) (16.705.202.500) Treasury shares Saldo laba Retained earnings Dicadangkan 20.000.000.000 20.000.000.000 Appropriated Belum dicadangkan 31.978.104.166 53.380.967.883 Unappropriated

TOTAL EKUITAS 735.506.033.413 756.908.897.130 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS TOTAL LIABILITIES AND

DAN EKUITAS 860.738.968.936 824.885.006.401 EQUITY

Page 219: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

Lampiran III Attachment III

158

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK (ENTITAS INDUK SAJA)

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK (PARENT ENTITY ONLY)

STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2014 (Disajikan kembali/ 2015 As restated)

PENDAPATAN NETO 406.206.727 23.776.525.880 NET REVENUES BEBAN POKOK PENDAPATAN 242.570.364 8.705.823.939 COST OF REVENUES

LABA BRUTO 163.636.363 15.070.701.941 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES Umum dan administrasi 17.799.230.687 16.009.270.839 General and administrative

LABA USAHA (17.635.594.324) (938.568.898) OPERATING INCOME

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN: OTHER INCOME (CHARGES): Penghasilan keuangan 2.926.550.748 905.669.794 Finance income Beban keuangan (5.766.006.550) (29.414.679) Finance cost Keuntungan (kerugian) selisih Gain (loss) on foreign kurs - neto (4.544.604) 1.769.842 exchange - net Pendapatan dividen - 46.845.260.965 Dividend income Laba pelepasan aset tetap Gain on disposals of fixed assets dan aset takberwujud - 2.068.659 and intangible assets Lain-lain - neto (321.046.473) (180.073.363) Miscellaneous - net

Penghasilan (Beban) Lain-lain - neto (3.165.046.879) 47.545.281.218 Other Income (Charges) - net

LABA (RUGI) SEBELUM MANFAAT INCOME (LOSS) BEFORE INCOME (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN (20.800.641.203) 46.606.712.320 TAX BENEFIT (EXPENSE)

MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE) Kini - (275.022.132) Current Tangguhan (139.028.257) 199.127.123 Deferred

Beban Pajak Penghasilan- neto (139.028.257) (75.895.009) Income Tax Expense - net

LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN (20.939.669.460) 46.530.817.311 INCOME (LOSS) FOR THE YEAR PENGHASILAN (RUGI) OTHER COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF LAIN INCOME (LOSS) Pos yang tidak akan Item that will not be reclassified direklasifikasikan ke laba rugi: subsequently to profit or loss: Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of imbalan kerja (617.592.343) 4.491.142.452 employee benefits liabilities Beban pajak terkait 154.398.086 (1.122.785.613) Related income tax

PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN - OTHER COMPREHENSIVE INCOME SETELAH PAJAK (463.194.257) 3.368.356.839 (LOSS) FOR THE YEAR - NET OF TAX

TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE

TAHUN BERJALAN (21.402.863.717) 49.899.174.150 INCOME (LOSS) FOR THE YEAR

Page 220: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

Lampiran IV Attachment IV

159

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK (ENTITAS INDUK SAJA)

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK (PARENT ENTITY ONLY)

STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY Years Ended December 31, 2015 and 2014

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Tambahan Modal modal Saldo laba/Retained earnings ditempatkan disetor/ Saham dan disetor/ Additional Treasuri/ Belum Issued and paid-in Treasury Dicadangkan/ Dicadangkan/ Total/ paid share capital capital shares Appropriated Unappropriated Total

Saldo 1 Januari 2014/ Balance at January 1, 2014/ 31 Desember 2013 December 31 ,2013 (Disajikan sebelumnya) 427.296.427.900 272.936.703.847 (16.705.202.500) 15.000.000.000 24.630.385.996 723.158.315.243 (As previously stated) Dampak penerapan PSAK No.24 - - - - (3.516.873.926) (3.516.873.926) Impact of adoption of PSAK No.24

Saldo 1 January 2014/ Balance at January 1, 2014/ 31 Desember 2013 December 31, 2013 (Disajikan kembali) 427.296.427.900 272.936.703.847 (16.705.202.500) 15.000.000.000 21.113.512.070 719.641.441.317 (As restated) Laba tahun berjalan - - - - 46.530.817.311 46.530.817.311 Income for the year Penghasilan komprehensif lain - - - - 3.368.356.839 3.368.356.839 Other comprehensive income Dividen kas - - - - (12.631.718.337) (12.631.718.337) Cash dividend Cadangan saldo laba - - - 5.000.000.000 (5.000.000.000) - Appropriated retained earnings

Saldo 31 Desember 2014 427.296.427.900 272.936.703.847 (16.705.202.500) 20.000.000.000 53.380.967.883 756.908.897.130 Balance at December 31, 2014

Laba tahun berjalan - - (20.939.669.460) (20.939.669.460) Income for the year Penghasilan komprehensif lain (463.194.257) (463.194.257) Other comprehensive income

Saldo 31 Desember 2015 427.296.427.900 272.936.703.847 (16.705.202.500) 20.000.000.000 31.978.104.166 735.506.033.413 Balance at December 31, 2015

Page 221: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

Lampiran V Attachment V

160

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK (ENTITAS INDUK SAJA) LAPORAN ARUS KAS

Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK (PARENT ENTITY ONLY)

STATEMENTS OF CASH FLOWS Years Ended December 31, 2015 and 2014

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2015 2014

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERASI OPERATING ACTIVITIES Penerimaan dari pelanggan 2.619.841.288 15.495.770.233 Receipts from customers Pembayaran kepada pemasok dan lain-lain (18.033.396.840) (21.968.084.674) Payments to suppliers and others Penerimaan dari pendapatan keuangan 853.449.052 905.669.794 Receipts from finance income Pembayaran beban keuangan (5.261.444.227) (29.414.679) Payment for finance cost Pembayaran pajak penghasilan (270.634.127) (269.185.678) Payment for income tax

Kas neto yang digunakan untuk Net cash used in aktivitas operasi (20.092.184.854) (5.865.245.004) operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTASI INVESTING ACTIVITIES Penambahan aset tetap (17.100.000) (115.740.239) Addition of fixed assets Hasil pelepasan aset tetap - 79.856.025 Proceeds from disposal of fixed assets Penambahan penyertaan saham - (9.730.632.330) Addition of investment in shares Penambahan aset takberwujud - (2.500.000) Addition of intangible assets

Kas neto yang digunakan untuk Net cash used in aktivitas investasi (17.100.000) (9.769.016.544) investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES Penambahan pinjaman bank 68.200.000.000 - Additional bank loans Pembayaran pinjaman Payments of related pihak berelasi - neto (49.280.709.911) (30.364.801.131) parties loan - net Pembayaran utang pembiayaan Payment of consumer financing konsumen (94.405.992) (100.237.097) payable Penerimaan dividen - 46.845.260.965 Dividend receipts Pembayaran dividen - (12.631.718.337) Dividend payment

Kas neto yang diperoleh dari Net cash provided by aktivitas pendanaan 18.824.884.097 3.748.504.400 financing activities

PENURUNAN NETO NET DECREASE IN KAS DAN SETARA KAS (1.284.400.757) (11.885.757.148) CASH AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT AWAL TAHUN 4.768.365.135 16.654.122.283 BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AKHIR TAHUN 3.483.964.378 4.768.365.135 AT END OF YEAR

Page 222: Annual Report 2015 - dyandramedia.com Report DMI 2015.pdf · PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra & Co) was created from an event organizer company named PT Dyandra Promosindo

PT. Dyandra Media International, TbkThe City Tower 7th FloorJl. M.H. Thamrin no. 81Jakarta Pusat, Indonesia

P. +62 21 3199 8007F. +62 21 3199 6227

www.dyandramedia.com