anatomi teoretik george herbert mead
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Anatomi Teoretik George Herbert Mead
1/28
ANATOMI TEORETIK GEORGE HERBERT MEAD (1863-1931) TEORI
INTERAKSIONISME SIMBOLIK
George Herbert Mead, filosof ini identik dengan pemikiran
interaksionisme Simbolik. Sebuah pemikiran yang membedah interaksi diri
dengan masyarakat, dan itulah yang dikemukakan dalam buku Mind, The self and
Society (19 !". #nteraksionisme simbolik pada dasarnya merupakan sintesa
pemikiran filsafat pragmatisme dengan psikologi beha$ioralisme, karena itu Mead
diposisikan sebagai pemikir %sikologi Sosial.
1. Konteks Sos !" #!n$ Me"!% &k!n Teo& Inte&!ks on s'e S ' o" k
%emikiran Mead lahir pada a&al abad ' , yaitu sekitar tahun 19 )an dan
baru dibukukan tahun 19 *. Saat itu +merika Serikat sedang gencar melakukan
industrialisasi, tetapi saat itu uga dunia sedang dilanda %erang -unia %ertama
(191!) 191 ". %engalaman dan pengamatan Mead selama di +merika Serikat
maupun se&aktu sekolah di /eip0ig dan erlin 2erman banyak mempengaruhi
pemikirannya. Munculnya konsepsi tentang Mind, self dan Society tidak bisa
dilepaskan dari kondisi sosial pada saat itu.
Sebagaimana kita ketahui konsep itu muncul tatkala Mead menga ar
psikologi sosial di 3hicago sekitar tahun 1914)19' . 5aktu itu dunia sedang
dilanda perang besar antara 2erman bersama +ustria mela&an %erancis, #nggris
dan negara)negara sekutu, termasuk +merika Serikat. Setelah selesai %erang
-unia %ertama, +merika Serikat mengalami depresi ekonomi yang sangat berat.
%ada saat itu di +merika Serikat banyak ter adi persoalan sosial. -ari masalah
pengangguran, tingginya kriminalitas, prostitusi, munculnya kasus)kasus
perceraian di masyarakat, hingga banyaknya orang yang mengidap depresi dan
persoalan sosial lain yang mengidab masyarakat urban yang sekulair. #tulah
problema masyarakat modern yang men adi perhatian ilmu&an social pada masa
itu.
6eadaan itu nampaknya mendorong Mead mengamati everyday life
kehidupan manusia, terutama mengenai bagaimana indi$idu melakukan interaksi.
6emudian mengembangkan teori %sikologi sosial. %ada dasarnya dia percaya
-
8/18/2019 Anatomi Teoretik George Herbert Mead
2/28
bah&a ilmu pengetahuan bisa memberikan solusi terhadap berbagai persoalan
sosial (7it0er 8 Goodman, ' : '* ". ;ntuk itu selain dia memformulasikan
pemikirannya dalam teori interaksi simbolik, keseharian Mead uga aktif dalam
kegiatan reformasi sosial. -ia terlibat kegiatan pengumpulan dana yang berkenaan
dengan kebi akan di bidang pemukiman sosial di ;ni$ersitas 3hicago. 6ondisi
eksternal semacam itulah yang men adi setting sosial ketika Mead menghasilkan
pemikiran) pemikirannya.
6arena itu tidaklah mengherankan ika ka ian tentang Mind, Mead melihat
mind secara pragmatis.
-
8/18/2019 Anatomi Teoretik George Herbert Mead
3/28
5eber mendefinisikan tindakan sosial sebagai semua perilaku manusia
ketika dan se auh indi$idu memberikan suatu makna subyektif terhadap perilaku
tersebut. Tindakan bisa bersifat terbuka atau tersembunyi, bisa merupakan
inter$ensi positif dalam suatu situasi atau berdiam diri sebagai tanda setu u dalam
situasi tersebut. Menurut 5eber, tindakan bermakna sosial se auh berdasarkan
makna subyektifnya yang diberikan oleh indi$idu atau indi$idu)indi$idu, tindakan
itu mempertimbangkan perilaku orang lain dan karenanya diorientasikan dalam
penampilannnya (5eber 19*1: 1' ". agi 5eber, elas bah&a tindakan manusia
pada dasarnya bermakna, melibatkan penafsiran, berpikir dan kesenga aan.
aginya tindakan sosial adalah tindakan disenga a, disenga a bagi orang lain dan
bagi sang aktor sendiri, yang pikiran)pikirannya aktif saling menafsirkan perilaku
orang lainnya, berkomunikasi satu sama lain dan mengendalikan perilaku dirinya
dirinya masing)masing sesuai dengan maksud komunikasinya. %emikiran 5eber
ini tidak auh berbeda dengan pemikiran Mead dalam teori interaksionisme
simbolik.
;ntuk -e&ey, sahabatnya ini, Mead amat menghargainya. =Mr -e&ey
bukan sa a seorang dengan pemikiran orisinal dan luar biasa, tapi uga seorang
pemikir paling dihormati yang pernah saya temui. Saya mendapatkan banyak hal
darinya, daripada orang lain> (-inyatakan dalam G 3ook, 199 : ''". 6esimpulan
tersebut benar adanya terutama pada a&al karir Mead di 3hicago. ahkan dia
mengikuti -e&ey dalam hal teori pendidikan. 5alau demikian, pemikiran Mead
melepaskan diri dari pemikiran -e&ey dan mengembangkan teori %sikologi
Sosial.
%ada saat Mead mengemukakan teorinya, ilmu sosial sudah mengenal
pemikiran @mpirisme, %sikoanalisis, eha$iorisme dan %rakmatisme. Masing)
masing pemikiran itu sedang banyak dibahas di berbagai ;ni$ersitas, sekaligus
men adi isu ilmiah yang tidak sa a dikritik, tapi uga saling melengkapi.
%emikiran Mead nampak sekali merupakan kritik terhadap @mpirisme,
psikoanalisis, sekaligus mengembangkan pemikiran berdasar beha$iorisme dan
pragmatisme (3haron, ' :! ".
-
8/18/2019 Anatomi Teoretik George Herbert Mead
4/28
@mpirisme merupakan aliran a&al ilmu sosial, salah satu tokohnya adalah 2ohn
/ocke (14 ' B 1* !". Menurut aliran ini, manusia itu pada &aktu lahir tidak
mempunyai =&arna mental>. 5arna ini didapat dari pengalaman. %engalaman
adalah satu)satunya alan untuk pemilikan pengetahuan. Menurut aliran ini, bukan
ide yang menghasilkan pengetahuan, tetapi baik ide maupun pengetahuan adalah
produk pengalaman. 2adi seluruh perilaku manusia, kepribadian, dan temperamen,
ditentukan oleh pengalaman indera&i (sensory eAperience". %ikiran dan perasaan
bukanlah penyebab perilaku, tetapi disebabkan oleh perilaku masa lalu (7akhmat,
199 : '1".
Sedangkan %sikoanalisis tokohnya Sigmund Creud (1 4)19 9", yang
melihat manusia itu sebagai homo $alens, mahkluk berkeinginan. %erilaku
manusia merupakan hasil dari interaksi tiga subsistem #d, @go, Superego. #d
merupakann bagian manusia yang menyimpan dorongan)dorongan biologis
manusia, sebagai pusat instink. #d bergerak berdasarkan prinsip kesenangan
(plasure principle", bersifat egoistis, tidak bermoral, dan tidak mau tahu dengan
kenyataan (tabiat he&ani manusia". @go, merupakan subsistem yang bergerak
berdasar pinsip realitas (reality principles", berfungsi men embatani #d dengan
realitas di luar. @go merupakan mediator antara hasrat dengan tuntutan rasional.
@go lah yang menyebabkan manusia mampu menundukkan hasrat he&aninya
dalam hidup yang rasional atau pribadi yang normal. Sedangkan Superego adalah
polisi kepribadian, me&akili yang ideal. Superego adalah hati nurani yang
merupakan internalisasi dari dari norma)norma sosial. Secara singkat dalam
psikoanalisis perilaku manusia merupakan interaksi antara komponen biologis
(#d", komponen psikologis (@go" dan komponen sosial yaitu Superego.
+dapun eha$iorisme yang uga berkembang saat itu, merupakan
perspektif psikologi, yang memiliki perhatian pada perilaku yang dianggap
merupakan hasil dari proses stimulus respon. eha$iorisme (yang radikal"
menyangkal atau tak mau menghubungkan proses mental tersembunyi yang
ter adi saat stimuli muncul dan respon dipancarkan. Thorndike dan 5atson,
berpendirian, organisme dilahirkan tanpa sifat)sifat sosial atau psikologis, perilaku
adalah hasil pengalaman, digerakkan atau dimoti$asi oleh kebutuuhan untuk
-
8/18/2019 Anatomi Teoretik George Herbert Mead
5/28
memperbanyak kesenangan, atau mengurangi penderitaan. +sumsi ini ditembah
dengan sumbangan pemikiran biologi abad 19, yang menganggap manusia adalah
kelan utan dari organisme yang lebih rendah. 6arena itu kita dapat memahami
manusia dengan meneliti perilaku organisme bukan manusia. +sumsi bah&a
pengalaman adalah hal yang paling berpengaruh pada manusia, menyiratkan
betapa plastisnya manusia. #a seakan mudah dibentuk dengan apapun yang
rele$an.
Sedangkan %ragmatisme adalah pemikiran filsafat yang menganggap
realitas sebenarnya tak ada di luar dunia nyata. 7ealitas diciptakan secara aktif
saat kita bertindak di dalam dan terhadap dunia nyata. Manusia mengingat dan
mendasarkan dunia nyata pada apa yang telah terbukti berguna bagi mereka.
Manusia mendefinisikan obyek sosial dan fisik yang mereka temui di dunia nyata
menurut kegunaannya bagi mereka. Tokoh filsafat pragmatisme adalah 2ohn
-e&ey. Tokoh inilah yang banyak mempengaruhi Mead dalam pandangan)
pandangannya (7it0er 8 Goodman, ' : '44)'4*".
2adi boleh dikatakan konteks keilmu&an pada saat Mead menyampaikan
teori interaksionisme simbolik, merupakan reaksi dan pengembangan dari
pemikiran)pemikiran yang sudah ada sebelumnya, sekaligus menciptakan filsafat
baru yang uga original. 6arenanya interaksionisme simbolik adalah sebuah teori
psikologi sosial yang ingin men elaskan tentang apa dan bagaimana manusia itu,
khususnya dalam hal berperilaku.
3. L!t!& Be"!k!n$ Sos !" D!n *& !+ Me!+
erdasar catatan, Mead lahir di South Hatley Massachusetts, '* Cebruari
1 4 . #a merupakan anak kedua dari profesor Hiram Mead dari Dbelin
Theological Seminary. Mead mendapatkan pendidikan terutama di bidang
filsafat dan aplikasinya terhadap psikologi sosial. +&alnya ia bela ar di perguruan
dimana ayahnya beker a, Dberlin 3ollege, hingga mendapatkan sar ana muda
pada tahun 1 . Mead dan teman dekatnya, Henry ?orthrup 3astle, men adi
murid yang bersemangat mempela ari sastra, puisi, dan se arah. Saat itu, Mead
amat tertarik dengan karangan)karangan, Shelley, 3arlyle, Shakespeare, 6eats,
-
8/18/2019 Anatomi Teoretik George Herbert Mead
6/28
dan Milton. eberapa tahun kemudian Mead men adi guru Sekolah -asar, tapi
hanya berlangsung selama empat bulan. 6emudian ia men adi mantri ukur di
perusahaan 6+, di 5isconsin 3entral 7ail 7oad 3ompany, sembari memberikan
les prifat.
Tahun 1 * ia melan utkan kuliah di Har$ard, hingga memperoleh gelar
Master di bidang filsafat. -i musim gugur 1 , Mead, mengikuti temannya
Henry ?ortrup ke /eip0ig 2erman untuk menempuh program %h.- dalam bidang
philosophy dan physiological psychology. Selama tahun akademik 1 )1 9 di
;ni$ersity of /eip0ig, Mead tertarik pada teori -ar&inism dan bela ar kepada
5ilhelm 5undt (1 ')19' " dan G. Stanley Hall (1 !!)19'!" (dua orang penemu
utama eAperimental psychology". +tas rekomendasi Hall, Mead pindah ke
;ni$ersity of erlin pada tahun 1 9. -isitulah dia kemudian konsentrasi
mempela ari teori ekonomi dan psikologi sosial.
Sayangnya Mead tidak pernah menyelesaikan gelar doktornya. Tahun
1 91 ia dita&ari menga ar di ;ni$ersitas Michigan. Tahun 1 9! atas undangan
2ohn -e&ey, ia dia ak bergabung menga ar di 2urusan Cilsafat ;ni$ersitas
3hicago. -i 3hicago inilah Mead bertahan hingga akhir hayatnya. Saat itu Mead
dan -e&ey men adi teman akrab yang sering saling bertukar pikiran. ahkan
dalam dera ad tertentu kedua teoritisi ini memiliki kemiripian dalam perspektif
filosofi mereka (7it0er, ' : '*'". Hanya sa a 2ohn -e&ey lebih berkonsentrasi
pada filsafat dan pendidikan, sedangkan Herbert Mead lebih banyak beker a untuk
sumbangan pemikirannya pada isu)isu dasar dalam psikologi sosial dan sosiologi.
Mead menikah dengan Helen 3astle di erlin pada bulan Dktober, 1 91.
Sebelumnya kakak Helen, Henry ?orthrup 3astle, yang merupakan teman akrab
Mead menikah terlebih dahulu uga di erlin dengan Crieda Stechner dari /eip0ig.
6emudian Henry and dan pasangannya kembali pindah ke 3ambridge,
Massachusetts, dimana Henry melan utkan sekolahnya di 2urusan Hukum di
Har$ard ;ni$ersity. George Herbert Mead punya anak satu satunya yang bernama
Henry 3astle +lbert Mead, yang lahir di +nn +rbor pada tahun 1 9'. +nak Mead
tersebut setelah de&asa men adi seorang psikiater
(http:EE&&&.utm.eduEresearchEiepEmEmead.htm".
-
8/18/2019 Anatomi Teoretik George Herbert Mead
7/28
Mead adalah seorang penga ar yang baik, namun bukan seorang penulis
yang baik, karenanya dia tidak pernah menyelesaikan sebuah penulisan buku.
6esulitannya menulis itu pernah diucapkannya, =Saya sangat tertekan dengan
ketidakmampuan saya menuliskan sesuatu yang saya inginkan.> (G.3ook,
199 :Aii". Sisi kelemahan Mead yang lain, #a uga tidak pernah lulus doktor,
namun murid muridnya amat mengaguminya. %ara muridnya mengakui bah&a
setiap kuliah prof Mead, isinya selalu menarik, dan disampaikan secara mengalir.
Salah satu muridnya, Herbert lumer, pada tahun 19 * memberi ulukan
pemikiran Mead itu sebagai teori #nteraksionisme Simbolik ( aert, 199 : 4*" .
Sebagai tambahan dalam akti$itas akademiknya, Mead aktif dalam
reformasi sosial. -ia percaya bah&a ilmu pengetahuan dapat digunakan untuk
mengatasi problem sosial. Makanya dia terlibat aktif dalam pengumpulan dana
dan pembuat kebi akan berkenaan dengan pemukiman sosial ;ni$ersitas 3hicago.
-alam hal ini ia memegang peran kunci dalam riset sosial di sana. Sayangnya,
Mead terlibat konflik yang menyakitkan antara departemen yang dia pimpin
dengan rektor (presiden" uni$ersitas 3hicago. Hal ini yang menyebabkan Mead
mengirim surat pengunduran diri ketika dia masih terbaring di rumah sakit. %ada
tahun 19 1 Mead meninggal dunia akibat gagal antung. 6omentar 2ohn -e&ey,
sebagai teman dekat, menganggap Mead merupakan =pemikir filosofi paling
orisinil dari generasi terakhir +merika> (G 3ook, 199 , 19!". 6edekatan sosial
Mead dengan 2ohn -e&ey baik dalam kehidupan sosial maupun persahabatannya,
nampak berpengaruh terhadap teori dan pemikiran Mead.
/atar belakang Mead yang sederhana sebagai guru, kemudian
kedekatannya dengan teman seperti Henry ?orthrup, 2ohn -e&ey, yang banyak
membantu dia dalam sekolah dan peker aan, serta keterlibatannya dalam konflik)
konflik, telah menghantarkan Mead pada pengamatan hal)hal yang sifatnya
e$eryday life, kehidupan sehari)hari. -isitulah Mead nampak memiliki perhatian
yang besar terhadap persoalan psikologi sosial. -ari pengamatan pada kehidupan
orang)orang di sekitarnya dalam kehidupan sehari)hari itulah, yang kemudian
memunculkan pemikiran teori interaksionisme simbolik. Hal ini dapat kita simak
dalam tulisan berikut.
-
8/18/2019 Anatomi Teoretik George Herbert Mead
8/28
Mead spent the rest of his life in Chicago. He was full professor from 1907
until his death in 19 1. !uring those years" Mead made su#stantial contri#utions
in #oth social psychology and philosophy. Mead$s ma%or contri#ution to the field
of social psychology was his attempt to show how the human self arises in the
process of social interaction" especially #y way of linguistic communication
&'sym#olic interaction'(. )n philosophy" as already mentioned" Mead was one of
the ma%or *merican +ragmatists. *s such" he pursued and furthered the
+ragmatist program and developed his own distinctive philosophical outloo,
centered around the concepts of sociality and temporality. His concept was
developed from averyday life that has #een o#served &see #elow(
(http:EE&&&.utm.eduEresearchEiepEmEmead.htm, diakses anuari ' 4".
. *e&t!n/!!n #!n$ D !0 k!n
#nteraksionisme simbolik dari George Herbert Mead pada dasarnya
menga ukan pertanyaan berkenaan dengan fokus analisis utamanya. dan +pa makna
tindakan ituF -alam men a&ab pertanyaan ini Mead mengungkap uga
pertanyaan yang berkait dengan = agaimana manusia berpikir tentang dirinya dan
masyarakatF> #tulah yang kemudian dalam pemikirannya Mead bicara tentang
bagaimana munculnya konsep diri " the emergent of the self , dan the self as social
emergent. 2uga mengungkap bagaimana interaksi antara =#> dan =Me>. Serta
bagaimana dialektika yang ter adi antara The self dan The other .
6etika men a&ab mengapa manusia bertindak, Mead hampir sama dengan
pendekatan beha$ioristik dan memusatkan perhatian pada rangsangan. Tapimenurut Mead, stimulus tidak menghasilkan respon secara otomatis melainkan
melalui proses yang dipikirkan, itulah yang disebut sebagai mind.
Mead mengidentifikasi empat basis dan tahap tindakan yang saling
berhubungan (Schmitt dan Schmitt, 1994:' ". Tahap pertama adalah dorongan
hati atau impulse yang meliputi stimulasi spontan yang berhubungan dengan alat
indera, dan reaksi aktor terhadap rangsangan itu. 7asa lapar adalah contoh yang
tepat dari impuls. +ktor secara spontan memberikan reaksi atas impuls, tapi
-
8/18/2019 Anatomi Teoretik George Herbert Mead
9/28
manusia akan memikirkan bagaimana reaksi yang tepat (makan sekarang atau
nanti". -alam berpikir tentang reaksi, manusia menurut Mead tak hanya
mempertimbangkan situasi kini, tapi uga pengalaman masa lalu, dan
mengantisipasi akibat dari tindakannya di masa depan.
Tahap kedua adalah persepsi. +ktor menyelidiki dan bereaksi terhadap
yang berhubungan dengan impuls. Manusia mempunyai kapasitas untuk
merasakan dan memahami stimuli melalui pendengaran, senyuman, rasa, dan
sebagainya. %ersepsi melibatkan rangsangan yang baru masuk maupun citra
mental yang ditimbulkannya. +ktor tidak secara spontan menanggapi stimuli dari
luar, tapi memikirkannya sebentar dan menilainya melalui bayangan mental
(7it0er 8 Goodman, ' : '* ". +rtinya, dalam hal ini manusia tak hanya tunduk
pada sebuah rangsangan dari luar, mereka secara aktif uga memilih di antara
sekumpulan rangsangan. Manusia memiliki kapasitas untuk memilih mana yang
perlu diperhatikan dan yang mana perlu diabaikan. Tindakan memahami obyek
itulah yang menyebabkan sesuatu itu men adi obyek seseorang dan hal ini
berhubungan secara dialektis.
Tahap ketiga adalah manipulasi (manipulation". Segera setelah impuls
menyatakan dirinya sendiri dan obyek telah dipahami, langkah selan utnya adalah
manipulasi obyek, atau mengambil tindakan berkenaan obyek itu. Tahap
manipulasi ini merupakan tahap eda yang penting dalam proses tindakan agar
tanggapan tak di&u udkan secara spontan, melainkan diolah secara cerdik (7it0er
8 Goodman, ' : '* ". Sebagai contoh ketika lapar dan menemukan cenda&an,
besar kemungkinan tidak langsung dimakan, tapi diperiksa terlebih dahulu,
beracun apa tidak, kemudian baru dimasak atau diolah terlebih dahulu sebelum
dimakan. -alam hal ini aktor secara mental mengu i berbagai macam hipotesis
tentang apakah yang akan ter adi ika cenda&an itu dimakan secara langsung.
Tahap berikutnya adalah tahap konsumasi (consummation" atau
mengambil tindakan yang memuaskan dorongan hati. Tahap ini dilakukan setelah
melalui tahap)tahap sebelumnya dengan berbagai perhitungan dan pemikiran yang
berbeda dengan binatang. 2ohn ald&in mengatakan, Meski keempat tahap
tindakan itu kadang)kadang tampak berangkai menurut urutan garis lurus,
-
8/18/2019 Anatomi Teoretik George Herbert Mead
10/28
sebenarnya keempatnya saling merasuk sehingga membentuk sebuah proses
organis. Segi)segi setiap bagian muncul sepan ang &aktu mulai dari a&al hingga
akhir tindakan sehinggga dengan demikian setiap bagian mempengaruhi bagian
yang lain. ( ald&in, 19 4 : ) 4".
Sementara tindakan itu ada yang hanya melibatkan satu orang, tapi ada
pula tindakan sosial yang melibatkan dua orang atau lebih. -isinilah Mead
mengungkapkan konsep Gesture atau isyarat. Gesture adalah gerakan organisme
pertama yang bertindak sebagai rangsangan khusus yang menimbulkan tanggapan
yang tepat dari organisme kedua. Sebagaimana binatang manusia terkadang uga
terlibat dalam interaksi menggunakan isyarat yang spontan tanpa dipikir tetapi
naluriah, seperti ketika orang sedang bertin u yang ini disebut sebagai isyarat non
signifikan (non significant gesture". Sedangkan isyarat yang memerlukan
pemikiran aktor sebelum bereaksi adalah significant gesture.
#syarat men adi signifikan bila muncul dari in$idu yang membuat simbol)
simbol itu sama dengan se enis tanggapan yang diperoleh dari orang yang men adi
sasaran isyarat. Manusia sebenarnya hanya dapat berkomunikasi bila mempunyai
simbol yang signifikan. -isini bahasa men adi kumpulan isyarat suara yang
signifikan. Menurut Mead, bahasa kini men adi simbol yang signifikan dan
memberitahukan makna tertentu. -alam percakapan dengan isyarat, hanya isyarat
itu sendiri yang dikomunikasikan. Tetapi dengan bahasa, yang dikomunikasikan
adalah isyarat dan maknanya (Mead, 19 !, dalam 7it0er dan Goodman, ' :
'* ".
-
8/18/2019 Anatomi Teoretik George Herbert Mead
11/28
. *&o,os s #!n$ D t!2!&k!n
%roposisi yang dita&arkan dalam interaksionisme simbolik adalah konsep)
konsep tentang Mind (pikiran", Self (diri" dan Society (masyarakat". Tiga konsep
itu dan hubungan di antara ketiganya merupakan inti pemikiran Mead, sekaligus
key &ords dalam teori tersebut. #nteraksionisme simbolis secara khusus
men elaskan tentang bahasa, interaksi sosial dan reflekti$itas.
Mind atau pikiran, menurut Mead muncul bersamaan dengan proses sosial
dan tidak dapat dipahami sebagai bagian dari proses itu sendiri. %roses
komunikasi melibatkan dua fase yaitu: (1" the Icon$ersation of gesturesI dan ('"
language (bahasa", atau the Icon$ersation of significant gestures.I
(http:EE&&&.utm.eduEresearchEiepEmE mead.htm, diakses 2anuari ' 4". 6edua
fase tersebut mensyaratkan suatu konteks sosial dimana dua atau lebih indi$idu
berinteraksi dengan satu atau yang lainnya. Mind, merupakan fenomena sosial
yang berupa proses percakapan seseorang dengan dirinya sendiri. %ikiran muncul
dan berkembang dalam proses sosial dan merupakan bagian integral dari proses
sosial.
Mead &alaupun menolak pandangan tradisional bah&a the mind secara
substansial terpisah dari the body, uga menolak kalau dikatakan mind semata)
mata merupakan istilah physiology atau neurology. ?amun Mead setu u dengan
pandangan kaum beha$ioristik dengan mengatakan =5e can eAplain mind
beha$iorally if &e deny its eAistence as a substantial entity and $ie& it instead as a
natural function of human organisms. ut it is neither possible nor desirable to
deny the eAistence of mind altogether>. (http:EE&&&.utm.eduEresearchEiepEmE
mead.htm, diakses 2anuari ' 4". 2adi Mind sebenarnya merupakan
kemampuan indi$idu untuk memunculkan dalam dirinya sendiri tidak hanya satu
respon sa a tetapi uga respon komunitas secara keseluruhan. #tulah yang
dinamakan mind menurut Mead.
The self atau diri, menurut Mead merupakan ciri khas dari manusia.
-
8/18/2019 Anatomi Teoretik George Herbert Mead
12/28
muncul dan berkembang melalui akti$itas interaksi sosial dan bahasa. Menurut
Mead, mustahil membayangkan diri muncul dalam ketiadaan pengalaman sosial.
6arena itu ia bertentangan dengan konsep diri yang soliter dari 3artesian %icture.
The self uga memungkinkan orang berperan dalam percakapan dengan orang lain
karena adanya sharing of simbol. +rtinya, seseorang bisa berkomunikasi,
selan utnya menyadari apa yang dikatakannya dan akibatnya mampu menyimak
apa yang sedang dikatakan dan menentukan atau mengantisipasi apa yang akan
dikatakan selan utnya.
Mead menggunakan istilah significant gestures (isyarat)isyarat yang
bermakna" dan significant communication dalam men elaskan bagaimana orang
berbagi makna tentang simbol dan merefleksikannya. #ni berbeda dengan
binatang, an ing yang menggonggong mungkin akan memunculkan reaksi pada
an ing yang lain, tapi reaksi itu hanya sekedar insting, yang tidak pernah
diantisipasi oleh an ing pertama. -alam kehidupan manusia kemampuan
mengantisipasi dan memperhitungkan orang lain merupakan cirikhas kelebihan
manusia. Menurut Mead kata)kata simbolik yang digunakan manusia dalam
interaksi sosial uga mencakup isyarat non $erbal (non $erbal gestures", dan
komunikasi non $erbal.
2adi the self berkait dengan proses refleksi diri, yang secara umum sering
disebut sebagai self control atau self monitoring. Melalui refleksi diri itulah
menurut Mead indi$idu mampu menyesuaikan dengan keadaan di mana mereka
berada, sekaligus menyesuaikan dari makna, dan efek tindakan yang mereka
lakukan. -engan kata lain orang secara tak langsung menempatkan diri mereka
dari sudut pandang orang lain. -ari sudut pandang demikian orang memandang
dirinya sendiri dapat men adi indi$idu khusus atau men adi kelompok sosial
sebagai suatu kesatuan. -alam hal ini Mead berbeda dengan beha$ioralismenya
5atson. %sikologi Sosial Mead amat menentang determinisme eksternal yang
ekstrim. Manusia itu berbeda dengan binatang, karena manusia memiliki konsep
diri. 6onsep diri dan reflekti$itas itu ber alan beriringan, sehingga implikasinya
perilaku manusia tidak dapat di elaskan, atau diprediksi dengan mudah,
sebagaimana mekanisme stimulus respon dari 5atson.
-
8/18/2019 Anatomi Teoretik George Herbert Mead
13/28
Mead membedakan antara =#> (saya" dan =me> (aku". =#> (Saya"
merupakan bagian yang aktif dari diri (the self" yang mampu men alankan
perilaku. =Me> atau aku, merupakan konsep diri tentang yang lain, yang harus
mengikuti aturan main, yang diperbolehkan atau tidak. =#> (saya" memiliki
kapasitas untuk berperilaku, yang dalam batas)batas tertentu sulit untuk
diramalkan, sulit diobser$asi, dan tidak terorganisir berisi pilihan perilaku bagi
seseorang. Sedangkan =me> (aku" memberikan kepada =#> (saya" arahan berfungsi
untuk mengendalikan =#> (saya", sehingga hasilnya perilaku manusia lebih bisa
diramalkan, atau setidak)tidaknya tidak begitu kacau. 6arena itu dalam kerangka
pengertian tentang the self (diri", terkandung esensi interaksi sosial. #nteraksi
antara =#> (saya" dan =me> (aku". -isini indi$idu secara inheren mencerminkan
proses sosial. -ikatakan oleh Mead, bah&a:
=There is a dialectical relationship bet&een society and the indi$idualJ and
this dialectic is enacted on the intra)psychic le$el in terms of the polarity of the
ImeI and the I#.I The ImeI is the internali0ation of roles &hich deri$e from such
symbolic processes as linguistic interaction, playing, and gamingJ &hereas the I#I
is a Icreati$e responseI to the symboli0ed structures of the ImeI.
(http:EE&&&.utm.eduEresearchEiepEmEmead.htm".
6onsep Mead tidak bebas dari kritik. %atrick aert mengkritik Mead atas
$aliditas beberapa argumen inti filosofi yang dikemukakannya. Menurut %atrick
inti pemikiran Mead ada pada posisi kesimpulan bah&a the self itu bersifat sosial.
Tapi menurutnya, Mead tidak elas dalam memberikan pengertian konsep tersebut.
-an Mead dianggap tidak konsisten dalam hal pertentangannya dengan konsep
3artesian maupun beha$ioralismenya 5atson ( aert, 199 : *1".
6. en s Re!" t!s
2enis realitas dalam ilmu sosial dipahami dalam dua konsepsi, yaitu
realitas ob ektif dan realitas subyektif. 7ealitas ob ektif bersifat empiris diatur
oleh hukum)hukum dan mekanisme alamiah yang berlaku secara uni$ersal, dapat
diukur dengan standard tertentu, dan digeneralisasi, serta terbebas dari konteks
-
8/18/2019 Anatomi Teoretik George Herbert Mead
14/28
dan &aktu. Sedangkan realitas subyektif bersifat interpretif, merupakan hasil
konstruksi mental dari indi$idu)indi$idu pelaku sosial, karenanya realitas itu
dipahami secara beragam oleh setiap indi$idu. %engkonstruksian terhadap realitas
subyektif tersebut senantiasa dipengaruhi oleh pengalaman dan konteks lokal yang
khas sesuai kondisi indi$idu yang bersangkutan.
George Herbert Mead dalam interaksionisme simbolik pada dasarnya lebih
banyak men elaskan realitas sosial ob ektif yang sifatnya mikro. Menurutnya
dalam setiap indi$idu, terdapat konsep the self atau diri yang menentukan
perilaku indi$idu tersebut, dalam hubungannya dengan masyarakat. The self atau
diri merupakan ciri khas dari manusia.
-
8/18/2019 Anatomi Teoretik George Herbert Mead
15/28
indi$idu. Menurut pandangan Mead, dalam menerangkan pengalaman sosial, ia
berbeda dengan psikologi sosial tradisional memulainya dengan psikologi
indi$idual. Mead sebaliknya ustru selalu memberikan prioritas pada kehidupan
sosial terlebih dahulu sebelum memahami pengalaman sosial indi$idu. Mead
men elaskan, =Menurut psikologi sosial, kita tidak membangun perilaku
kelompok, dilihat dari sudut perilaku masing)masing indi$idu yang
membentuknya, kita bertolak dari keseluruhan sosial dari akti$itas kelompok
kompleks tertentu, dan dimana kita menganalisis perilaku masing)masing indi$idu
yang membentuknya. 6ita lebih berupaya untuk menerangkan perilaku kelompok
sosial ketimbang menerangkan perilaku terorganisir kelompok sosial dilihat dari
sudut perilaku masing masing indi$idu yang membentuknya>. (Mead, 194':*
dalam Miller 19 ':'".
2adi menurut Mead, keseluruhan sosial mendahului pemikiran indi$idual
baik secara logika maupun secara temporer. #ndi$idu yang berpikir dan sadar diri,
itu mustakhil secara logika, tanpa didahului kelompok sosial terlebih dahulu. -ari
kelompok sosial tersebut akan menghasilkan perkembangan keadaan mental
kesadaran diri (7it0er 8 Goodman, ' : '* ".
-ari sini nampak lingkup realitas yang di elaskan oleh pemikiran Mead
adalah dua realitas yaitu mikro dan makro.
-
8/18/2019 Anatomi Teoretik George Herbert Mead
16/28
Mead uga melihat =me> memungkinkan indi$idu hidup nyaman dalam
kehidupan sosial, sedangkan =#> memungkinkan ter adinya perubahan masyarakat.
-engan demikian =#> dan =Me> merupakan bagian dari keseluruhan proses sosial,
yang memperlihatkan bah&a indi$idu sebenarnya tidak pernah bisa dipisahkan
dengan masyarakat melalui interaksionisme simbolik itu sendiri (Mead ,
19 !E194': 19*".
8. Akto&
-alam teori sosial peran aktor bisa dikatagorikan ke dalam dua macam
kemungkinan. %ertama, aktor bersifat otonom, yaitu memiliki kehendak bebas,
atau $aluntaristik dalam proses sosial. 6emungkinan kedua aktor tidak bersifat
otonom yang berarti aktor itu dalam proses sosial tidak dapat berpikir lain kecuali
mengikuti struktur yang ada.
#nteraksionisme Simbolik dari George Herbert Mead melihat aktor, yaitu indi$idu)
indi$idu di dalam masyarakat memiliki otonomi, tetapi tidak begitu sa a
mengabaikan struktur. Terutama kalau dilihat dari aspek konsep the self yaitu =#=,
yang merupakan sebuah kehendak bebas, berupa keinginan dan dorongan yang
ada pada setiap diri indi$idu. Maka disitu ada unsur aktor yang bersifat
$aluntaristik. Hanya sa a karena =#= senantiasa dikendalikan dalam interaksinya
dengan =Me=. +da kecenderungan seakan melihat aktor dipaksa oleh keadaan
psikologis internal atau kekuatan struktural berskala luas. Hal itu ter adi karena
teori ini melihat semuanya itu dipahami sebagai proses. Drientasi khususnya
mengarah pada kapasitas mental aktor dan hubungannya dengan tindakan dan
interaksi. 6arena itu secara garis besar aktor dalam interasionisme simbolik
otonom)nya hanyalah sedikit. ?amun demikian tetap manusia dapat membuat
pilihan tindakan di mana mereka terlibat. Drang tak harus menyetu ui arti dan
simbol yang dipaksakan kepada mereka. erdasar penafsiran mereka sendiri,
manusia mampu membentuk arti baru terhadap situasi.
2adi disini aktor bersifat otonom, memiliki pilihan)pilihan $aluntaristik.
Mereka tak semata)mata sekadar dibatasi atau ditentukan oleh strukrur, namun
mereka mampu membuat pilihan yang unik dan bebas. egitu pula mereka
-
8/18/2019 Anatomi Teoretik George Herbert Mead
17/28
mampu membangun kehidupan dengan gaya yang unik (%erinbayanagam,
19 : ".
#nteraksionisme simbolik menun ukkan kemampuan kreatif manusia
dalam konsep mereka tentang definisi situasi. 6emampuan berpikir manusia
hingga melakukan pilihan)pilihan merupakan karakteristik sifat $aluntaristik aktor
yang ditun ukkan dalam teori interaksionisme simbolik. Hal ini dapat dilihat dari
beberapa prinsip dasar interaksionisme simbolik yang berasal dari Mead dan
dirangkum oleh tokoh)tokoh ( lumer, 1949aJ Manis dan Melt0er 19* , 7ose
194', Sno& ' 1", yaitu antara lain: Manusia mampu mengubah arti dan simbol
yang mereka gunakan dalam tindakan dan interaksi berdasarkan penafsiran
mereka terhadap situasi. Manusia mampu membuat kebi akan modifikasi dan
perubahan, sebagian karena kemampuan berinteraksi dengan diri mereka sendiri,
yang memungkinkan mereka mengu i serangkaian peluang tindakan. %ola
tindakan dan interaksi yang saling berkaitan akan membentuk kelompok dan
masyarakat (7it0er 8 Goodman, ' : ' 9".
9. Lok s Re!" t!s
icara tentang lokus realitas, berarti membahas tentang mana yang lebih
menentukan dalam tindakan sosial, antara badan (body" atau unsur)unsur biologis
dari manusia, atau i&a (mind", yaitu kemampuan berpikir manusiaF -ari udul
buku yang terkenal dalam interaksi simbolik, Mind, Self and Society, maka lokus
realitas yang disoroti atau di elaskan oleh teori ini memang lebih mengarah pada
mind. +rtinya manusia itu bukan sekadar benda hidup (body" yang dibentuk oleh
lingkungannya sebagaimana beha$iorisme, melainkan memiliki kehendak yang
dipikirkan (mind", yang dalam melakukan tindakan senantiasa melibatkan proses
interaksi secara simbolik dengan society dan unsur)unsur the self, yaitu =#> dan
=me>. #nteraksi internal pada diri atau the self inilah men adi lokus teori interaksi
simbolik. -engan demikian bisa dikatakan Mead lebih memperhatikan manusia
pada aspek mind dibandingkan dengan body.
#nteraksionisme simbolik Mead memusatkan perhatian pada dampak dari
makna dan simbol terhadap tindakan dan interaksi manusia. Mead membedakan
-
8/18/2019 Anatomi Teoretik George Herbert Mead
18/28
antara perilaku lahiriah dan perilaku tersembunyi. %erilaku tersembunyi adalah
proses berpikir yang melibatkan simbol dan arti. %erilaku lahiriah adalah perilaku
sebenarnya yang dilakukan oleh sang aktor. eberapa perilaku lahiriah tidak
melibatkan proses berpikir, karena hanya sebagai tanggapan terhadap rangsangan
eksternal. Tetapi sebagian besar manusia melibatkan kedua enis perilaku itu
(7it0er 8 Goodman, ' : '9 ". %erilaku tersembunyi yaitu proses berpikir yang
ada dalam mind inilah men adi perhatian utama interaksionisme simbolik.
Sementara perilaku lahiriah men adi sasaran perhatian utama teoritisi pertukaran
atau penganut beha$iorisme tradisional.
%ikiran (mind", yang didefinisikan Mead sebagai proses percakapan
seseorang dengan dirinya sendiri, merupakan fenomena sosial. %ikiran muncul
dan berkembang dalam proses sosial dan merupakan bagian integral dari proses
sosial. %roses sosial dalam hal ini mendahului pikiran, proses sosial bukan produk
dari pikiran. 6arektistik dari pikiran adalah kemampuan indi$idu untuk
memunculkan dalam dirinya sendiri tidak hanya satu respon sa a tetapi uga
respon komunitas secara keseluruhan. #tulah yang dinamakan mind menurut
Mead.
Menurut Mead, mind diyakini berhubungan secara dialektis dengan diri
(the self". +rtinya, di satu pihak Mead menyatakan bah&a tubuh bukanlah diri,
dan baru akan men adi diri bila pikiran telah berkembang. -i lain pihak, diri dan
refleksitas adalah penting bagi perkembangan pikiran. -isini mustahil
memisahkan pikiran dengan diri, karena diri adalah proses mental antara = #> dan
=me>, sekaligus proses sosial. -ikatakan oleh Mead, =6eseluruhan proses sosial
menghasilkan pengalaman indi$idu tang terlibat di dalamnya. -engan cara
demikian indi$idu bisa menerima sikap orang lain terhadap dirinya, indi$idu
secara sadar mampu menyesuaikan dirinya sendiri terhadap proses sosial, dan
mampu mengubah proses yang dihasilkan dalam tindakan sosial tertentu dilihat
dari sudut penyesuaian dirinya terhadap tindakan sosial itu (Mead, 194':1 !".
2adi disini interaksionisme simbolik ter adi karena ada proses berpikir
(mind", yaitu secara sadar menyesuaikan diri terhadap proses sosial. Melalui mind
lah interaksi antara diri dan masyarakat dalam sudut pandang indi$idu itu ter adi.
-
8/18/2019 Anatomi Teoretik George Herbert Mead
19/28
6arena itu interaksionisme simbolik amat memandang penting proses yang ter adi
pada mind ini. /ebih dari itu, menurut teori ini, pemikiran membentuk proses
interaksi, dan dalam kebanyakan interaksi, aktor harus memperhatikan orang lain
dan menentukan kapan dan bagaimana cara menyesuaikan akti$itasnya terhadap
orang lain. -isitu semakin nampak bah&a proses yang ter adi pada aspek mind
auh lebih penting dalam interaksionisme dibanding body.
15. en s *en0e"!s!n
+da empat enis pen elasan dalam teori sosial. %ertama pen elasan yang
melihat dari aspek fungsional, pen elasan historis atau penelusuran asal)usul
(geneology", pen elasan tentang makna, dan pen elasan rasional atau cost benefit.
Teori interaksionisme simbolik merupakan teori yang men elaskan tentang
makna. Mead men elaskan tentang makna suatu tindakan manusia, yang bukan
sekedar hasil respons terhadap stimuli dari luar. -alam hal itu Mead uga
men elaskan tentang makna pemahaman dunia luar (masyarakat" oleh indi$idu
dalam membentuk konsep diri. Mead uga men elaskan makna konsep diri yang
dimiliki indi$idu itu sendiri, hingga makna komunikasi, atau interaksi dalam
membentuk diri. 6arena itu Mead dalam men elaskan mengenai mengapa
manusia bertindak, dia&ali dengan pen elasan tentang makna dari konsep diri
yang muncul karena komunikasi. Tanpa bahasa, diri tidak akan berkembang.
Manusia unik karena mereka memiliki kemampuan manipulasi simbol)simbol
berdasarkan kesadaran (-ouglas, 19* : '1 ". Selan utnya Mead menekankan
pentingnya komunikasi, khususnya melalui bahasa. #syarat $okalah yang potensial
men adi seperangkat simbol yang bermakna yang membentuk bahasa. Simboladalah suatu rangsangan yang mengandung makna dan nilai yang dipela ari bagi
manusia, dan respons manusia terhadap simbol adalah dalam pengertian makna
dan nilainya.
Suatu simbol oleh Mead disebut signifikan atau memiliki makna bila
simbol itu membangkitkan pada indi$idu yang menyampaikannya respon yang
sama, seperti yang uga muncul pada indi$idu yang ditu u. Menurut Mead hanya
-
8/18/2019 Anatomi Teoretik George Herbert Mead
20/28
apabila kita memiliki simbol)simbol yang bermakna, kita berkomunikasi dalam
arti yang sesungguhnya.
-alam hubungan antara indi$idu dengan masyarakat, Mead men elaskan
tentang makna orang berpikir. -alam buku Mind, Self, and Society, di elaskan
melalui proses berpikirlah manusia bisa memahami masyarakat atau dunia luar,
sekaligus mempengaruhi konsep diri dan tindakan. %en elasan ini mencerminkan
luasnya fakta yang diakui oleh Mead sebagai kehidupann sosial yang berpengaruh
terhadap pikiran dan indi$idu. #nilah pen elasan pemikiran teori #nteraksionisme
Simbolik dari George Herbert Mead mengenai makna pikiran manusia, diri
indi$idu, dan masyarakat.
11. As 's Tent!n$ M!s/!&!k!t +!n In+ +
Masyarakat diasumsikan oleh George Herbert Mead sebagai proses sosial
yang tiada henti yang mendahului pikiran dan diri indi$idu. Masyarakat sebagai
proses sosial dalam hal ini bertindak memaksakan konsep diri, definisi situasi, dan
peluang dan perulangan perilaku yang mengikat dan memandu interaksi yang
ter adi. ?amun di sisi yang lain masyarakat uga dilihat sebagai hasil dari pola
tindakan dan interaksi yang saling berkaitan, yang kemudian kembali berpengaruh
terhadap cara berpikir indi$idu. -alam hal ini Mead men elaskan, masyarakat
mencerminkan sekumpulan tanggapan terorganisir yang diambil alih oleh indi$idu
dalam bentuk aku (Me". Menurut pengertian indi$idual ini masyarakat
mempengaruhi mereka, memberi mereka kemampuan melalui kritik diri, untuk
mmengenadilkan diri mereka sendiri.
Menurut #nteraksinisme simbolik masyarakat tidak tersusun dari struktur
makro. @sensi masyarakat terdapat pada aktor dan tindakan. Masyarakat terdiri
dari manusia yang bertindak, dan kehidupan masyarakat dapat dilihat sebagai
terdiri dari tindakan mereka. Masyarakat manusia adalah tindakan, kehidupan
kelompok adalah =kompleks akti$itas tanpa henti=. ?amun masyarakat tidak
tersusun dari pemeran tindakan yang saling terisolasi. 2uga ada tindakan kolektif,
yang memerlukan =penyesuaian tindakan masing)masing indi$idual men adi
sebuah garis tindakan masing)masing aktor saling memberikan tanda satu sama
-
8/18/2019 Anatomi Teoretik George Herbert Mead
21/28
lain, tidak hanya kepada diri sendiri. #nilah yang menimbulkan apa yang disebut
oleh Mead sebagai social action atau tindakan sosial dan yang disebut lumer
sebagai tindakan bersama (7it0er dan Goodman, ' : *".
%ada tingkat kemasyarakatan yang lebih khusus, Mead mempunyai
se umlah pemikiran tentang pranata sosial yang didefinisikan sebagai =tanggapan
bersama dalam komunitas= atau =kebiasaan hidup komunitas=. Secara lebih
khusus Mead menun ukkan proses terbentuknya pranata. 6eseluruhan tindakan
komunitas tertu u pada indi$idu berdasarkan pada keadaan tertentu menurut cara
yang sama, berdasarkan keadaan itu pula terdapat respon yang sama di pihak
komunitas. %roses itulah pembentukan pranata sosial (7it0er, 8 Goodman, ' J
' *".
1 . Meto+o"o$
Metodologi menyangkut bagaimana penelitian harus dilakukan, atau data
dapat diperoleh. #nteraksionisme simbolik termasuk ke dalam salah satu dari
se umlah tradisi penelitian kualitatif yang berasumsi bah&a penelitian sistematik
harus dilakukan dalam suatu lingkungan yang alamiah. 2adi interaksionisme
simbolik indentik dengan penggunaan metodologi kualitiatif, yang bersifat
interpretif. #nteraksionisme simbolik menganalisis manusia dari aspek perilaku
tersembunyi, yaitu proses mental yang namanya berpikir. 6arenanya untuk
menganalisis realitas yang tersembunyi, dan kedalaman data, yang paling sesuai
dan tepat adalah metodologi kualitatif.
Sedangkan dari aspek ontologinya (the nature of reality" mendasarkan
pada paradigma konstrukti$is. -alam paradigma construti$ism ataupun relati$ism
mengasumsikan, realitas itu merupakan hasil konstruksi mental dari indi$idu)
indi$idu pelaku sosial, karenanya realitas itu dipahami secara beragam oleh setiap
indi$idu. 2adinya realitas bersifat pluralisme, dan dunia itu terus berubah sesuai
dengan proses pemahaman itu. %aradigma konstrukti$is dari aspek aAiologisnya,
menganggap nilai, etika dan pilihan moral merupakan bagian tak terpisahkan dari
pengembangan ilmu dan penelitian. #lmu&an atau peneliti berlaku sebagai
passionate partisipant, fasilitator yang men embatani keragaman subyekti$itas
-
8/18/2019 Anatomi Teoretik George Herbert Mead
22/28
pelaku sosial. Tu uannya, untuk merekonstruksi realitas sosial secara dialektis
antara peneliti dengan pelaku sosial yang diteliti.
Menurut Herbert lumer, kaum interaksionisme simbolik harus meneliti
apa yang berlangsung dalam kepala manusia. Metodologinya menekankan
kebutuhan untuk secara elas (insightful", merasakan pengalaman aktor. %engamat
perilaku manusia harus masuk ke dalam dunia sang aktor dan melihat dunia itu
sebagaimana sang aktor melihatnya, karena perilaku sang aktor berlangsung
berdasarkan maknanya sendiri yang khusus. Melalui introspeksi simpatetik,
peneliti harus mengambil titik berdiri (stand point" orang atau kelompok yang
bertindak yang perilakunya ia teliti dan harus menggunakan katagori)katagori
setiap aktor dalam menangkap dunia makna sang aktor (Mulyana, ' 1: 1 1".
%endekatan intuitif $erstehende ini lebih menekankan pemahaman intim dari pada
kesepakatan intersubyektif di antara para peneliti (2orgensen, 19 9J ' )'1".
Secara lebih spesifik, -e0in (19* : ' )'1" mengemukakan tu uh prinsip
metodologis berdasarkan teori interaksionisme simbolik, yaitu:
1. Simbol dan interaksi harus dipadukan sebelum penelitian tuntas.
'. %eneliti harus mengambil perspektif atau peran orang lain yang bertindak (the acting other" dan memandang dunia dari sudut pandang subyek.
. %eneliti harus mengaitkan simbol dan definisi sub ek dengan hubungan
sosial dan kelompok)kelompok yang memberikan konsepsi demikian.!. Setting perilaku dalam interaksi tersebut dan pengamatan ilmiah harus
dicatat.. Metode penelitian harus mampu mencerminkan proses atau perubahan,
uga bentuk perilaku yang statis.4. %elaksanaan penelliitian paling baikdipandang sebagai suatu tindakan
interaksi simbolik.*. %enggunaan konsep)konsep yang layak adalah pertama)tama mengarahkan
(sensiti0ing" dan kemudian operasional, teori yang layak men adi teori
formal, bukan grand theory atau teori menengah. %roposisi yang dibangun
men adi interaksional dan uni$ersal.
13. 7n t An!" s s
;nit analisis yang dipakai dalam pemikiran George Herbert Mead adalah
interaksi yang ter adi dalam indi$idu. -i setiap indi$idu menurut Mead di
-
8/18/2019 Anatomi Teoretik George Herbert Mead
23/28
dalamnya memiliki konsep diri dan kemampuan melakukan self interaction.
-
8/18/2019 Anatomi Teoretik George Herbert Mead
24/28
meremehkan atau mengabaikan peran struktur berskala luas. Cokus
interaksionalisme simbolik lebih banyak ke persoalan mikro indi$idu dan kurang
memperhatikan fenomena tingkat makro. Mead membahas masyarakat terlalu
umum, sehingga dinilai bias karena terlalu menitik beratkan pada proses berpikir
indi$idu. Seakan)akan hal yang paling penting dalam proses sosial ter adi pada
le$el indi$idu. Tapi disisi yang lain interaksionisme simbolik dianggap bias
dengan mengabaikan faktor)faktor psikologis seperti kebutuhan motif, tu uan, dan
aspirasi (Melt0er, %ertras dan 7eynolds 19* J Stryker, 19 ". Teoretisi interaksi
simbolik malah memusatkan perhatian pada arti simbol, tindakan, dan interaksi.
Mereka mengabaikan faktor psikologis yang mungkin membatasi atau menekan
aktor. -alam kasus ini teoretisi interaksionisme simbolik dituduh membuat
>pemu aan mutlak> terhadap kehidupan sehari hari. ias lain interaksionisme
simbolik adalah berbagai konsep dasarnya dinilai keliru, tidak tepat, oleh teoretisi
lain, karena tak mampu menyediakan basis yang kuat untuk membangun teori dan
riset (7it0er 8 Goodman, ' : 9". 6onsep)konsepnya terlalu abstrak karena
bersifat mentalistis, sulit dioperasionalkan, akibatnya tak dapat menghasilkan
proposisi)proposisi yang dapat diu i dalam penelitian (Stryker, 19 : 1 ".
2adi boleh George Herbert Mead menyampaikan teori interaksionisme
simbolik, merupakan reaksi dan pengembangan dari pemikiran)pemikiran yang
sudah ada sebelumnya, sekaligus menciptakan filsafat baru yang uga original.
#nteraksionisme simbolik adalah sebuah teori psikologi sosial yang ingin
men elaskan tentang apa dan bagaimana manusia itu, khususnya dalam hal
berperilaku. 6arenanya interaksionisme simbolik diirasakan bias atau berpihak
pada pentingnya indi$idu atau aktor dalam berinteraksi.
1 . M! %!Selain Mead, telah banyak ilmu&an yang menggunakan pendekatan teori
interaksi simbolik dimana teori ini memberikan pendekatan yang relatif
khusus pada ilmu dari kehidupan kelompok manusia dan tingkah laku
manusia, dan banyak memberikan kontribusi intelektual, diantaranya 2ohn
-e&ey, 7obert @. %ark, 5illiam 2ames, 3harles Horton 3ooley, @rnest
-
8/18/2019 Anatomi Teoretik George Herbert Mead
25/28
urgess, 2ames Mark ald&in. Generasi setelah Mead merupakan a&al
perkembangan interaksi simbolik, dimana pada saat itu dasar pemikiran Mead
terpecah men adi dua Ma0hab (School", dimana kedua mah0ab tersebut
berbeda dalam hal metodologi, yaitu (1" Ma0hab 3hicago (3hicago School"
yang dipelopori oleh Herbert lumer, dan ('" Ma0hab #o&a (#o&a School"
yang dipelopori oleh Manfred 6uhn dan 6imball
-
8/18/2019 Anatomi Teoretik George Herbert Mead
26/28
6uhn merupakan orang yang bertanggung a&ab atas teknik yang
dikenal sebagai = Tes sikap pribadi dengan dua puluh pertanyaan Kthe T&enty
statement self)attitudes test (TST"L>. Tes tersebut digunakan untuk mengukur
berbagai aspek pribadi. %ada tahap ini terlihat elas perbedaan antara Ma0hab
3hicago dengan Ma0hab #o&a, karena hasil ker a 6uhn dan teman)temannya
men adi sangat berbeda auh dari aliran interaksionisme simbolik. 6elemahan
metode 6uhn ini dianggap tidak memadai untuk menyelidiki tingkah laku
berdasarkan proses, yang merupakan elemen penting dalam interaksi.
+kibatnya, sekelompok pengikut 6uhn beralih dan membuat Ma0hab #o&a =
baru>.
Ma0hab #o&a baru dipelopori oleh 3arl 3ouch, dimana pendekatan
yang dilakukan mengenai suatu studi tentang interaksi struktur tingkah laku
yang terkoordinir, dengan menggunakan sederetan peristi&a yang direkam
dengan rekaman $ideo ($ideo tape". #nti dari Ma0hab ini dalam melaksanakan
penelitian, melihat bagaimana interaksi dimulai (openings" dan berakhir
(closings", yang kemudian melihat bagaimana perbedaan diselesaikan, dan
bagaimana konsekuens yang tidak terantisipasi yang telah menghambat
pencapaian tu uan interaksi dapat di elaskan. %rinsip)prinsip yang terisolasi
ini, dapat men adi dasar bagi sebuah teori interaksi simbolik yang terkekang di
masa depan.
DA:TAR *7STAKA
-
8/18/2019 Anatomi Teoretik George Herbert Mead
27/28
aert, %atrick, 199 , Social Theory #n The T&entieth 3entury, S+G@
%ublications,
/ondon)Thousand Daks B ?e& -elhi.
ald&in, 2ohn 3, 19 4, George Herbert Mead: + ;nifiying Theory for Sosiology,
?e&bury %ark, 3alif, Sage %ublication.
3haron, 2oel M, ' , Symbolic #nteractionism: +n #ntroduction, an
#nterpretation. +n
#ntegration, *th ed, @ngle&ood 3liffs, ?.2, %rentice Hall.
3ook, Gary, 199 , George Herbert Mead: The Making of Social %ragmatist,
;rbana
;ni$ersity of #llinois %ress.
-en0in, 19* , The 7esearch +ct, + Theoritical #ntroduction to Sociological
Methods,
?e&
-
8/18/2019 Anatomi Teoretik George Herbert Mead
28/28
dan #lmu Sosial /ainnya, 7osda 6arya, andung.
7ahkmat 2alaludin, 199 , %sikologi 6omunikasi, 7ema a 7osda 6arya, andung.
7it0er, George dan Goodman -ouglas 2, ' ., Teori Sosiologi Modern, (@disi
6eenam", %enerbit 6encana, 2akarta.
Stryker, Sheldon., (19 ", Symbolic #nteractionism: + Social Structural ersion,
Menlo
%ark, 3alif, enyaminE3ummings.
5eber, MaA., 19* , The -efinitions of Soiology, Social +ction and Sosial
7elationship,
dalam 6eneth Thompson dan 2 eremy Tunsttall, Sosiological %erspecti$es,
alitimore %inguin.
Non B k
http:EE&&&.utm.eduEresearchEiepEmEmead.htmN
-iposkan oleh -r. Henry Subiakto di ' .11