analisis supply chain perusahaan hewlett-packard

38
1 I. Company Profile Hewlett-Packard didirikan oleh dua orang yang bernama Bill Hewlett dan Dave Packard, saat hendak memberi nama perusahaan yang mereka dirikan, Bill dan Dave melakukan lempar koin untuk menentukan nama yang akan digunakan apakah Hewlett- Packard atau Packard-Hewlett. Walaupun yang menang dalam lempar koin tersebut adalah Dave Packard, namun nama yang digunakan sekarang adalah Hewlett-Packard bukan Packard- Hewlett. Hewlett-Packard Company atau yang lebih dikenal umum dengan HP, adalah salah satu perusahaan teknologi informasi terbesar di dunia yang bermarkas di Palo Alto, California, Amerika Serikat. Perusahaan ini memiliki eksìstensi global

Upload: putrinurfitriana

Post on 17-Jul-2015

780 views

Category:

Education


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Analisis Supply Chain Perusahaan Hewlett-Packard

1

I. Company Profile

Hewlett-Packard didirikan oleh dua orang yang bernama Bill Hewlett dan Dave

Packard, saat hendak memberi nama perusahaan yang mereka dirikan, Bill dan Dave

melakukan lempar koin untuk menentukan nama yang akan digunakan apakah Hewlett-

Packard atau Packard-Hewlett. Walaupun yang menang dalam lempar koin tersebut adalah

Dave Packard, namun nama yang digunakan sekarang adalah Hewlett-Packard bukan

Packard-Hewlett.

Hewlett-Packard Company atau yang lebih dikenal umum dengan HP, adalah salah

satu perusahaan teknologi informasi terbesar di dunia yang bermarkas di Palo Alto,

California, Amerika Serikat. Perusahaan ini memiliki eksìstensi global dalam bidang

komputasi, percetakan dan gambaran digital serta menjual perangkat lunak dan pelayanan

jasa lainnya.

Page 2: Analisis Supply Chain Perusahaan Hewlett-Packard

2

VISI :

“Our aspiration is that the behaviors and actions that support diversity and inclusion will

come from the conviction of every HP employee – making diversity and inclusion a

conscious part of how we run our business throughout the world. Diversity and inclusion are

woven into the fabric of our company.”

MISI :

“ We develop the most competitive, committed, productive, and innovative workforce in the

world as measured by our customers, shareowners and employees”

Produk-produk perusahaan HP:

1. Komputer

2. Printer

Page 3: Analisis Supply Chain Perusahaan Hewlett-Packard

3

3. Flash Disk

Page 4: Analisis Supply Chain Perusahaan Hewlett-Packard

4

II. Strategic Fit of HP Company

Strategic fit merupakan pertemuan antara strategi perusahaan dan strategi supply chain.

Perusahaan HP menjabarkan strategi perusahaannya menjadi seperti berikut:

Strategi perusahaan Hewlett Packard

Customer Loyalty

HP mampu menghasilkan produk, servis dan solusi yang berkualitas terbaik serta

bernilai lebih kepada konsumen sehingga menambah perhatian dan loyalitas

konsumen.

Profit

HP mencapai keuntungan yang cukup untuk membiayai pertumbuhan perusahaan,

menciptakan nilai bagi pemegang saham, dan menyediakan sumber daya yang

dibutuhkan untuk mencapai tujuan perusahaan.

Market Leadership

HP mampu tumbuh dengan terus menyediakan produk-produk bermanfaat dan

signifikan, layanan dan solusi untuk pasar dengan menggunakan teknologi dan

kompetensi untuk kepentingan pelanggan.

Growth

HP mampu melihat peluang di pasar sebagai sebuah kesempatan untuk tumbuh, untuk

menggunakan keuntungan dan kemampuan, untuk mengembangkan dan

memproduksi produk yang inovatif, serta servis dan solusi yang memuaskan

kebutuhan pelanggan.

Employee Commitment

HP menyediakan kesempatan kerja kepada karyawan berdasarkan kinerja; untuk

menciptakan lingkungan kerja yang aman, menarik dan inklusif  yang menghargai

nilai keragaman dan mengakui kontribusi individu, dan untuk membantu mereka

mendapatkan rasa kepuasan dan prestasi dari pekerjaan mereka. Karena HP

menyadari bahwa karena kontribusi karyawan menentukan keberhasilan perusahaan.

Page 5: Analisis Supply Chain Perusahaan Hewlett-Packard

5

Leadership Capability

HP mengembangkan kepemimpinan dalam setiap level untuk mencapai tujuan bisnis

dan perusahaan.

Global Citizenship

Global citizenship yang baik adalah bisnis yang baik. HP mengangkat tanggung jawab

terhadap masyarakat dengan menjadi sebuah aset ekonomi, intelektual dan sosial

terhadap setiap negara dan komunitas dimana HP menjalankan bisnis.

Strategi supply Chain perusahaan Hewlett Packard

Strategi supply chain merupakan strategi yang mengatur tentang bagaimana suatu perusahaan

memperoleh material, transportasi, membuat produk dan jasa, serta menyampaikan produk

atau jasa tersebut kepada konsumen. Berikut strategi supply chain dari perusahaan Hewlett

Packard:

• Goal: memproduksi barang dan jasa yang dapat dengan efektif digunakan oleh siapa

saja, bahkan oleh pengguna yang berkebutuhan khusus. Memproduksi barang yang

berkualitas tinggi dengan harga yang wajar dan terjangkau. (Efficient)

• Leadtime: barang dikirim secara tepat waktu sesuai permintaan konsumen.

(Responsive)

• Produk: mengeluarkan berbagai diferensiasi produk sesuai dengan perkembangan

pasar dan keinginan konsumen yang berubah-ubah. (Efficient)

• Pricing: harga berbanding lurus dengan kualitas. Karena HP mengeluarkan produk

yang berbeda-beda sesuai kebutuhan konsumen. (Efficient)

• Manufacturing: responsive dan flexibility. (Responsive)

• Inventory: menekan biaya serendah mungkin. (Efficient)

• Suppliers: berkolaborasi dengan suppliers (partner) agar dapat cepat menanggapi

perubahan permintaan konsumen. (Responsive)

Jadi menurut kelompok kami, strategic fit dari perusahaan Hewlett Packard lebih mengarah

ke efficient.

Page 6: Analisis Supply Chain Perusahaan Hewlett-Packard

6

III. Supply Chain Drivers and Obstacles of HP Company

Drivers of HP Company’s Supply Chain:

Facilities

Perusahaan HP memiliki beberapa laboratorium sebagai pendukung reasearch &

development di Singapura, Cina, Korea Selatan. Warehouse perusahaan HP tersebar

di 170 negara di Asia, Eropa, dan Timur Tengah.

Inventory

Biaya inventori perusahaan HP tinggi karena akurasi peramalannya rendah dan

perputaran rata-rata pemesanan tidak dapat diprediksi. Mutu barang jadi dari

perusahaan HP ditentukan tidak hanya oleh proses produksi barang tersebut tapi juga

ditentukan dari mutu bahan mentahnya dan mutu keamanan dalam pengirimannya.

Perusahaan HP memiliki pengawasan inventori, hal ini dilakukan karena HP

memperhitungkan rasio antara revenue dan inventori

Transportation

Perusahaan HP melakukan pengiriman yang handal dari pabrik ke pabrik dengan

keamanan yang terjamin dan ramah lingkungan, melalui package express,

warehousing, cargo airlines, freight rail, ocean shipping , and trucking.

Information

Perusahaan HP memodernisasi teknologi lama melaui pembaharuan situs. Dalam situs

tersebut juga terdapat fasilitas frequently ask question sehingga dapat memudahkan

kostumer dalam mencari informasi.

Sourcing

Pemilihan supplier dalam memenuhi kebutuhan bahan material dan pengantaran

kepada konsumen pada perusahaan HP yaitu multiple supplier karena HP

berkolaborasi dengan beberapa supplier lain agar dapat menjangkau konsumennya di

berbagai negara. Namun, supplier yang mensupply chip hanya menggunakan single

supplier yang berasal dari Korea.

Page 7: Analisis Supply Chain Perusahaan Hewlett-Packard

7

Pricing

Produk-produk pada perusahaan HP menggunakan fixed price sesuai dengan tipe dan

desain produk.

Obstacles of HP Company’s Supply Chain:

Meningkatkan variasi produk

Konsumen semakin menuntut adanya kostumisasi pada produk – produk dan akan

menyebabkan biaya yang dikeluarkan lebih untuk memproduksi barang. Oleh karena

itu HP mengeluarkan berbagai macam produk dengan berbagai variasi harga untuk

menekan biaya yg dikeluarkan.

Menurunkan siklus hidup produk

Dewasa ini, semakin banyak produk yang siklus hidupnya dapat diukur dalam kurun

waktu bulanan. Terlebih produk – produk teknologi. Oleh karena itu, untuk menekan

biaya inventori, perusahaan HP mengeluarkan produk yang handal dan memiliki

ketahanan dengan harga berbeda sesuai spesifikasi yang dikeluarkan sehingga produk

tersebut memiliki siklus hidup yang lama di pasar.

Meningkatkan permintaan konsumen

Konsumen secara konstan menginginkan peningkatan dalam waktu pengiriman, biaya,

dan kinerja produk. HP senantiasa mengeluarkan produk – produk yang memiliki

inovasi terbaru dengan berbagai variasi harga dan mengirimkan produk dengan cepat

dengan biaya yang hemat. Pengiriman yang cepat juga akan menghasilkan peramalan

akan produk yang lebih akurat, yang mengarah kepada peningkatan perpindahan

inventori.

Globalisasi

Globalisasi dapat menghambat perusahaan HP dalam mencapai strategic fit karena

globalisasi telah membuat batas – batas geografis dan teritorial suatu negara semakin

kabur. Hal tersebut menambah tekanan pada rantai pasok karena fasilitas dalam rantai

Page 8: Analisis Supply Chain Perusahaan Hewlett-Packard

8

pasok yang jauh terpisah sehingga koordinasi jauh lebih sulit. HP dengan inovasi

terbaru nya yaitu HP Transit Hub di Athena dapat mempercepat pengiriman dan

menghemat biaya.

Sulitnya menerapkan strategi baru

HP menggunakan strategi supply chain efisien sehingga apabila ingin menerapkan atau

beralih ke strategi responsif akan sulit, karena koordinasi dengan supply chain

ownership lainnya akan memakan waktu untuk adaptasi dan biaya yang dikeluarkan

akan semakin besar.

Supplier rantai pasok yang berbeda-beda

Karena kepemilikan rantai pasokan terfragmentasi, akan sulit untuk mengintegrasikan

tujuan rantai pasokan dari masing – masing anggota rantai pasokan global. Oleh

karena itu, salah satu terobosan dari supply chain HP yaitu dengan mengurangi

supplier dan membuat inovasi dengan membuka HP Transit Hub di Port Of Piraeus,

Athena, Yunani. Dengan pusat transit terbaru ini, HP dapat mengakses pasar Eropa,

Afrika, Timur Tengah, dan Asia lebih cepat, lebih efisien, dan berdampak kecil

terhadap lingkungan.

Page 9: Analisis Supply Chain Perusahaan Hewlett-Packard

9

IV. Distribution Network of HP Company

Jaringan distibusi yang digunakan oleh Perusahaan HP adalah distribution storage with

carrier delivery karena inventori dari produk Peerusahaan HP tidak dipegang oleh

manufaktur/pabrik sendiri melainkan dipegang oleh distributor/retailer.  Jaringan distribusi

ini membutuhkan tingakatan level inventori yang cukup tinggi, dikarenakan demand yang

terjadi fluktuatif tidak dapat diprediksi. Keuntungan dari tipe distribusi ini adalah

dibandingkan dengan manufacturer storage untuk biaya transportasi lebih murah, tingkat

responsive terhadap konsumen lebih tinggi dibandingkan dengan manufacturer storage. Akan

tetapi kelemahannya adalah biaya untuk inventori produk cukup tinggi.

V. Transportation Model of HP Company

Model transportasi yang digunakan oleh HP adalah All Shipments via central DC. All

shipments via central DC dibagi ke dalam beberapa lokasi sesuai dengan wilayah geografis

dan DC dibuat untuk masing – masing wilayah. DC dapat melakukan cross-docking yaitu

berhenti dulu di DC dan kemudian pengiriman diperkecil. Cocok untuk produk dalam jumlah

besar dan permintaannya dapat diprediksi.

Page 10: Analisis Supply Chain Perusahaan Hewlett-Packard

10

VI. Sourcing Decision of HP Company

Proses Manajemen Pengadaan HP (PMP) mendefinisikan bagaimana organisasi pengadaan

mengelola pasok HP di seluruh dunia. Tujuan bisnis PMP adalah untuk mengidentifikasi dan

menilai pemasok terhadap kemampuan mereka untuk memenuhi kebutuhan HP dengan

mengevaluasi risiko dan menerapkan strategi sourcing HP secara konsisten.

1. Membuat Keputusan Tim

Tim membagi proses pemilihan vendor menjadi tiga bagian: 1) kreatif / desain; 2)

fabrikasi, penyimpanan, dan manajemen; dan 3) logistik.

HP memulai proses dengan pemberian kontrak kreatif / desain untuk MC2, yang

bertanggung jawab untuk menciptakan desain pameran baru. Ketika datang ke tahap kedua

dari proses, HP tidak yakin jika satu vendor bisa menangani semua tiga komponen - fabrikasi,

penyimpanan, dan manajemen - atau jika setiap elemen akan membutuhkan penjual sendiri.

Untuk mengetahuinya, Departemen Pengadaan HP menyusun daftar vendor dan

mengirim mereka permintaan informasi (RFIS). Daftar tersebut meliputi pemasok yang ada

serta vendor baru yang sesuai dengan kriteria. Sebagai contoh, vendor pilihan dibutuhkan

Page 11: Analisis Supply Chain Perusahaan Hewlett-Packard

11

untuk memiliki lebih dari satu lokasi di AS untuk memotong biaya transportasi, dan lokasi

tersebut harus cukup besar untuk menampung dan mengelola segala sesuatu.

Pengadaan mengirimkan 40 RFIS untuk kecocokan potensial, menyaring tanggapan,

dan menghubungi 20 vendor untuk menyelesaikan RFP. Pada RFP, HP meminta vendor

untuk mengajukan tawaran pada unsur fabrikasi, penyimpanan, dan manajemen layanan

individu dan sebagai total paket. Hal ini menyatakan bahwa jika unsur-unsur yang diberikan

kepada beberapa vendor, mereka diharapkan dapat bekerja sama sebagai mitra dari HP –

meskipun menjadi pesaing. Mereka juga diharapkan untuk menjalani brand training secara

intens. Karena jumlah waktu dan sumber daya yang diinvestasikan diupayakan oleh kedua

belah pihak, hubungan dikontrak untuk menutupi tiga tahun.

Heinz, Alfred, dan sponsor eksekutif HP mengevaluasi RFP yang selesai dan

memangkas daftar ke delapan vendor, di titik dimana seluruh Tiger Tim meninjau tanggapan

dan memilih lima untuk membuat presentasi face-to-face ke grup HP. Selama proses ini,

pengadaan melakukan yang terbaik. Pengadaan bekerja dengan pelamar pemasok individual

untuk menegosiasikan harga dan meningkatkan tarif.

Untuk mengevaluasi vendor selama presentasi, Alfred dan Heinz mengembangkan

kartu skor vendor yang standar menggunakan informasi dari anggota tim pemasaran yang

telah membagi tujuan dan karakteristik penting yang dimiliki oleh vendor. Kartu tersebut

mencantumkan enam kebutuhan vendor, dan tiap anggota tim memberikan peringkat

kemampuan masing - masing vendor untuk memenuhi kebutuhan masing-masing dengan

menggunakan skor 1-5, dengan skor kelima yaitu sangat percaya diri.

Kebutuhan masing-masing ditugaskan dengan bobot satu sampai empat mengenai

pentingnya keputusan tersebut, dengan empat yang paling penting. Item nya adalah: Kualitas

(4), Stabilitas Keuangan (3), Dukungan Kapasitas (2), Pricing (3), Sistem (1), dan Reputasi

(2). Untuk menghitung skor vendor, anggota tim mengalikan peringkat yang mereka beri

pada setiap kebutuhan dengan bobot yang diberikan, lalu ditotal. Skor terbaik yang dapat

diraih calon vendor adalah 75. Yang terburuk adalah 15. kartu skor, yang dikumpulkan oleh

pengadaan pada akhir setiap presentasi, dirancang untuk mengarahkan dan memulai

percakapan dan meyakinkan anggota tim bahwa harga bukan satu-satunya faktor

memptengaruhi keputusan pengadaan ini.

Page 12: Analisis Supply Chain Perusahaan Hewlett-Packard

12

2. Memilih Supplier/Auction

HP menerapkan cara English Auctions dalam memilih supplier dengan beberapa

modifikasi sesuai kultur perusahaan. Untuk HP, tujuannya adalah tidak hanya untuk

mengurangi biaya atau mempercepat proses pengadaan, tetapi juga tidak meletakkan

beban pada hubungan pemasoknya.

HP menggunakan kontrak Quality Flexibility Contracts yaitu memilih jumlah barang

yang dipesan sesuai dengan demand konsumen kepada supplier. Membeli jumlah

bahan baku sesuai dengan peramalan permintaan konsumen HP.

3. Desain Collaboration

HP menggunakan desain kolaborasi suppliernya di berbagai Negara untuk

mengurangi biaya, meningkatkan kualitas, dan penurunan waktu ke pasar. Meliputi

aktivitas dari suatu perusahaan manufaktur dengan para penyalurannya (yang

manadapat manufaktur, assembler, atau kedua-duanya) dan koneksi mereka kepada

para penyalur mereka ( para penyalur second-trier). Hubungan para penyalur dapat

diperluas kepada beberapa strata, semua jalan dari asal material. Aktivitas yang utama

dalam desain ini adalah pengadaan.

4. Procurement

HP mengadakan kontrak dengan supplier agar supplier dapat menyediakan kebutuhan

material secara tepat waktu, kuantitas yang sesuai sehingga supplier tidak

sembarangan dalam bekerja sama dengan HP. Untuk melakukan proses pengadaan

HP melakukan prediksi permintaan dengan berkolaborasi bersama seluruh pemasok

Supply chain Social and Environmental Responsibility (SER) HP termasuk di dalam

Evaluasi Supplier, Pengembangan Kontrak dan fase Manajemen Pelaksanaan PMP.

Pemenuhan dengan Proses Manajemen Pengadaan HP diaudit secara internal dan

dengan organisasi eksternal yang menyatakan sistem mutu HP (ISO 9000). HP

menggunakan High-Performance Supplier Scorecard untuk mengevaluasi dan

meningkatkan kinerja pemasok secara keseluruhan. Scorecard memiliki lima kategori

kinerja berbobot sama, termasuk Bisnis, yang memiliki SER sub-kategori. Kategori

lainnya adalah Biaya, Mutu, Pasokan dan Teknologi. Sistem rating scorecard

mendukung komitmen HP untuk perbaikan terus-menerus terhadap kesesuaian penuh

dengan Kode Etik Industri Elektronik dengan peringkat kapasitas manajemen

Page 13: Analisis Supply Chain Perusahaan Hewlett-Packard

13

pemasok serta isu-isu kesesuaian tertentu. Scorecard direview secara berkala untuk

mengidentifikasi isu-isu atau tren untuk diprioritaskan. HP juga memiliki proses

scorecard terbalik, di mana pemasok menilai HP sebagai pelanggan pada pesanan HP

dan proses manajemen pemasok.

Product Categorization by Value and Criticality

High

Criticality

Low Low High

Value/Cost

Critical ItemsCharger Laptop, Kabel, Adapter

Strategic ItemsPrinter, Laptop

General ItemsMaintanance Product, Jaminan, Garansi

Bulk PurchaseKardusProduk HP

Page 14: Analisis Supply Chain Perusahaan Hewlett-Packard

14

VII. Information Technology of HP Company

Informasi sangat penting untuk membuat keputusan rantai pasokan yang baik karena

informasi memberikan pandangan luas yang dibutuhkan untuk membuat keputusan yang

optimal. Sedangkan teknologi informasi menyediakan alat untuk mengumpulkan informasi

dan menganalisanya agar dapat membuat keputusan rantai pasokan terbaik. Sistem TI yang

baik memungkinkan tidak hanya pengumpulan data di seluruh rantai pasokan, tapi juga

analisis keputusan yang dapat memaksimalkan keuntungan jaringan pasokan

Mengingat arus informasi berperan penting dalam kelancaran proses rantai pasok,

perusahaan HP memfasilitasi aliran informasi dengan menyediakan sistem Teknologi

Informasi yaitu mySAP ERP. MySAP ERP memberikan solusi yaitu satu sistem yang

terintegrasi untuk pemetaan pusat, kontrol dan pengelolaan data dan proses rantai pasok.

mySAP ERP memberikan satu sumber informasi dari seluruh perusahaan dan

mengotomatisasi proses yang sebelumnya harus dilakukan secara manual atau semi manual.

Hal tersebut membuat bisnis lebih efisien dan membantu

HP mempersiapkan diri untuk pertumbuhan di masa depan. MySAP ERP harus memenuhi

persyaratan perusahaan yaitu perlu memberdayakan manajemen untuk membuat keputusan

berdasarkan data yang lengkap, dapat diandalkan, informasi real-time, dan meningkatkan

kemampuan mereka untuk merespon secara real time untuk mengubah kebutuhan bisnis.

HP telah bekerjasama erat dengan SAP untuk melaksanakan sistem ERP bagi

perusahaan HP di seluruh dunia. HP menawarkan solusi yang fleksibel, scalable, dan biaya-

efektif disesuaikan dengan situasi spesifik setiap pelanggan. Hal yang terpenting, tujuan

Hewlett-Packard adalah untuk menyediakan sistem informasi dan teknologi yang cepat dan

tidak rumit untuk pelanggan yang ingin masuk ke mySAP ERP.

Manfaat MySAP ERP Hewlett-Packard:

Mudah masuk and Pertumbuhannya dapat diukur

HP menawarkan akses yang cepat dan mudah, namun sangat scalable untuk masuk ke

infrastruktur mySAP ERP.

Page 15: Analisis Supply Chain Perusahaan Hewlett-Packard

15

Superior price-performance

Server HP ProLiant menawarkan kinerja yang unggul dan skalabilitas dengan harga

yang sangat terjangkau untuk memberikan fasilitas memadai untuk mySAP ERP.

Low integration and operational cost

HP adalah pemimpin industri untuk produk dengan biaya yang efektif. Dengan

standardsbased sistem IT. HP memungkinkan pemanfaatan sumber daya yang lebih

baik, menurunkan biaya operasional. Server HP Integrity memungkinkan Anda untuk

menjalankan Microsoft ™ Windows, Linux atau UNIX pada hardware yang sama

untuk melindungi investasi infrastruktur.

Service levels matched to business needs

Keberhasilan mySAP ERP tergantung pada ketersediaan dan kinerja

infrastruktur Teknologi dan Informasinya.

Fast and easy deployment

HP terbukti menghasilkan implementasi yang cepat dan ketersediaan mySAP ERP.

Sizing produk HP ahli menggunakan alat canggih untuk persyaratan kinerja dari

proses instalasi. Sederhana, fleksibel, standar dan terintegrasi infrastruktur solusi dan

HP Cepat / layanan TI menyebabkan biaya implementasi yang lebih rendah. HP

bekerjasama dengan SAP untuk memberikan kemudahan untuk meyebarkan

infrastrukturnya.

Flexible finance options

HP menawarkan berbagai pilihan pembiayaan fleksibel untuk mendukung cepat dan

hemat biaya implementasi.

Trust, reliability, competence

HP adalah teknologi dan industri pemimpin di semua sistem operasi platform:

Microsoft ™ Windows, UNIX, dan Linux. Sekitar setengah dari semua instalasi SAP

menjalankan di seluruh dunia pada HP. HP juga merupakan pemimpin pasar untuk

perangkat pencetakan dan solusi dalam lingkungan SAP dan memiliki jaringan global

Teknolofi dan Informasi

Tailored solutions

HP menawarkan portofolio industri produknya dan jasa untuk desain, implementasi

dan pengoperasian mySAP ERP dan dapat memberikan single vendor untuk skenario

setiap pelanggan. SAP dan HP menawarkan end-to-end solusi untuk membantu

perusahaan beradaptasi dengan perubahan bisnis kebutuhan dan daya saing mereka.

Page 16: Analisis Supply Chain Perusahaan Hewlett-Packard

16

VIII. Coordination in the Supply Chain of HP Company

Koordinasi rantai pasokan membutuhkan keterlibatan seluruh tahapan untuk

mengambil tindakan yang memaksimalkan keuntungan rantai pasok. Hewlett-Packard (HP)

mempunyai permintaan yang fluktuasi dari waktu ke waktu. Namun, ketika mereka

memeriksa pesanan dari reseller, mereka mengamati perbedaan demand yang jauh lebih

besar. Mereka menemukan bahwa adanya fluktuasi yang besar dari divisi ke divisi lain.

Ketika rantai pasokan terkendala dengan bullwhip effect yang mendistorsi informasi

permintaannya ketika dikirimkan sampai rantai tanpa bisa melihat penjualan produknya pada

tahap saluran distribusi, HP harus bergantung pada pesanan penjualan dari reseller untuk

membuat perkiraan produk, rencana kapasitas , inventory control, dan jadwal produksi.

Variasi besar dalam permintaan adalah masalah utama bagi manajemen HP. Gejala yang

umum dari variasi tersebut bisa menjadi persediaan yang berlebihan, peramalan produk yang

buruk, kapasitas tidak mencukupi atau berlebihan, layanan pelanggan buruk karena produk

tidak tersedia atau backlogs panjang, perencanaan produksi tidak pasti (revisi berlebihan),

dan biaya tinggi untuk koreksi, seperti untuk pengiriman dipercepat dan lembur. Divisi

produk HP menjadi korban dari permintaan relatif yang dibesar-besarkan oleh para reseller

terhadap penjualan mereka.

Ada beberapa metode yang digunakan HP untuk meminimalkan efek bullwhip, dua

diantaranya ialah Portfolio Planning dan Postponement.

1. Portfolio Planning atau Perencanaan Portfolio

Perencanaan portofolio menempatkan penekanan pada diversifikasi basis pasokan.

Tujuan perencanaan portofolio adalah untuk melibatkan satu atau dua pemasok di kontrak

jangka panjang untuk menutupi sebagian besar permintaan yang diharapkan. Sisa permintaan

dipenuhi oleh basis yang lebih kecil dari pemasok dengan kontrak jangka pendek yang dapat

merespon dengan cepat terhadap perubahan permintaan. Pemasok kontrak jangka pendek ini

menerima premi, karena mereka menanggung risiko dalam situasi ini. Namun hubungan

kontrak jangka pendek dengan pemasok ini memungkinkan produsen untuk cepat

menyesuaikan diri dengan pergeseran permintaan.

Page 17: Analisis Supply Chain Perusahaan Hewlett-Packard

17

- Keuntungan

Pendekatan portofolio menekan isu – isu pengadaan dengan melakukan diversifikasi

risiko manufaktur, seperti perencana keuangan akan melindungi klien dari pergerakan liar di

pasar saham. Pendekatan ini melindungi terhadap ketidakpastian yang berada di luar kendali

manufaktur.

Hewlett Packard telah mengadopsi pendekatan ini dalam beberapa aspek bisnisnya.

Selama 90-an, Hewlett Packard "beralih dari hanya tenaga kerja purna waktu untuk

merangkul gabungan dari karyawan purna waktu, kontraktor paruh waktu, konsultan dan

temps. Dengan menggunakan campuran diversifikasi sumber daya tenaga kerja, HP

peningkatan fleksibilitas untuk mencocokkan pasokan (tenaga kerja) dengan permintaan, dan

biaya tenaga kerja berkurang sebesar 13%. "

2. Penundaan

Penundaan (Postponement) adalah sebuah konsep di mana produsen menunda

menyelesaikan sebanyak mungkin fitur akhir suatu produk. Perakitan akhir biasanya

dilakukan di pusat-pusat distribusi regional karena situs tersebut lebih dekat dengan

pelanggan daripada fasilitas manufaktur.

- Keuntungan

Penundaan paling sukses dilakukan dalam suatu lingkungan yang tidak dapat

meramalkan aneka produk dengan baik, tetapi dapat menentukan agregat permintaan

pengguna akhir dan menunda langkah terakhir atau langkah-langkah dalam menyelesaikan

suatu produk. Karena produsen secara akurat dapat menilai permintaan keseluruhan dari

kategori produk, distributor bisa menunggu sampai saat ketika permintaan untuk produk

tertentu direalisasikan. Distributor kemudian dapat membedakan produk dengan cepat dan

pelanggan akan dilayani lebih baik.

Hewlett Packard menjual printer di hampir setiap negara. Hal ini dapat meramalkan

permintaan keseluruhan untuk printer, tetapi mencoba untuk menentukan di Negara mana

yang akan mereka jual sangat sulit. Karena negara-negara yang berbeda menggunakan

kebutuhan daya yang berbeda dan bahasa berbeda-beda (berkaitan dengan buku petunjuk),

Hewlett Packard mendesain ulang printer sehingga bisa menunggu sampai permintaan

Page 18: Analisis Supply Chain Perusahaan Hewlett-Packard

18

terwujud dan kemudian menambahkan item spesifik negara di pusat-pusat distribusi regional

daripada di pabrik pusat.

Page 19: Analisis Supply Chain Perusahaan Hewlett-Packard

19

XI. Global Logistic and Risk Management of HP Company

Perusahaan HP memakai International Distribution System sebagai global logistik

perusahaannya karena manufaktur perusahaan HP hanya dilakukan pada satu negara

(domestic) lalu didistribusikan ke berbagai Negara. Perusahaan HP menciptakan produk

printer Deskjet 500J di Singapura dan didistribusikan ke Jepang. Karena perusahaan HP

sangat memahami dan mampu mengidentifikasi keinginan pasar yang berada di Asia, HP

memilih Singapura sebagai satu-satunya tempat manufaktur untuk memproduksi produknya

agar dapat meminimalkan biaya manufaktur. Singapura juga memiliki lokasi yang strategis

untukmeraih pasar Asia, dan manufakturnya terpusat pada satu tempat saja dan tidak

terpencar-pencar.

Pusat distribusi yang ada di berbagai negara hanya melakukan kegiatan distribusi.

Karena lead time pengiriman yang panjang, sering kali permintaan distributor berubah pada

saat printer sedang dalam perjalanan dari pabrik ke pusat distribusi. Namun karena sudah

melalui proses lokalisasi, kelebihan produk di satu Negara tidak bias dikirim ke negara lain

(kecuali dengan melakukan ulang proses lokalisasi). Pabrik menyiapkan produk-produk

standar dan kegiatan lokalisasi, setelah itu dikirimkan ke pusat-pusat distribusi. Praktek ini

memungkinkan perusahaan HP meningkatkan kecepatan respon ke pasar serta mengurangi

biaya-biaya rantai pasok.

Drivers in Global Supply Chain of HP Company:

1. Global Market Forces

Dengan adanya tekanan dari competitor asing di pasar local dan adanya peluang yang

diciptakan konsumen asing maka HP melebarkan sayap nya dengan ekspansi global

ke berbagai Negara.

Pertumbuhan permintaan akan teknologi terkini di luar negeri juga menjadi salah satu

faktor yang menekan ekspansi HP ke pasar global.

Salah satu hal yang menyebabkan peningkatan permintaan di luar negeri adalah

mudahnya informasi yang diterima oleh konsumen di berbagai Negara oleh

kemudahan teknologi.

Page 20: Analisis Supply Chain Perusahaan Hewlett-Packard

20

Oleh karena itu dengan faktor – faktor di atas maka HP dapat melebarkan rantai

pasoknya secara global dan saat ini menjadi salah satu raja dari penjualan perangkat

keras teknologi.

2. Technological Forces

Dengan tekanan teknologi yang ada, HP dapat dengan mudah mendapatkan

akses untuk pasar global dan teknologi.

Dengan tekanan teknologi HP dapat menempatkan fasilitas R & D, desain, dan

produksi sesuai wilayah. Misalnya lewat teknologi yang canggih di Singapura,

HP memproduksi printer deskjet 500-j. Dengan penempatan R & D yang tepat

maka dapat mendekatkan HP pada proses produksi dan kepada expertise (ahli)

nya.

3. Global Cost Forces

Dengan tekanan biaya global secara tidak langsung menentukan sebuah perusahaan

dalam mengambil keputusan lokasi secara global.

HP menempatkan beberapa pabriknya di luar negeri untuk menekan biaya yang

dikeluarkan karena di luar negeri HP dapat :

- Meringankan biaya tenaga kerja ( low-cost labor )

- Keringanan pajak

- Adanya joint venture

- HP dapat memprioritaskan biaya yang lain

Hal ini dapat dilihat dari pabrik – pabrik yang dibangun HP seperti di Singapura,

Vietnam, Meksiko, dan lain – lain. HP juga membuka HP Transit Hub di Port Of

Piraeus, Athena, Yunani.

4. Political and Economic Forces

Tekanan politik dan ekonomi menjadi faktor – faktor penting dalam globalisasi. HP

sebagai perusahaan yang bergerak di bidang IT tentu harus melebarkan usahanya

dalam meningkatkan dan melengkapi kebutuhan Negara – Negara yang memerlukan

teknologi tertentu. Politik dan ekonomi bergerak sejalan untuk mensukseskan suatu

bisnis.

Page 21: Analisis Supply Chain Perusahaan Hewlett-Packard

21

HP memilih Negara – Negara untuk ekspansi global yang menyetujui kontrak mereka

baik dalam impor maupun tarif dan kuota.

Risk Management of HP Company:

1. Many Sources of Risks

Customer reaction

Untuk mengantisipasi reaksi dari konsumen maka HP menyediakan garansi bagi

produk mereka dan memiliki service center untuk mengatasi keluhan konsumen

mengenai produk mereka.

Competitor reaction

HP membuat produk yang berdiferensiasi daripada yang dikeluarkan produk

competitor. Produk yang ditawarkan adalah produk yang memiliki fitur – fitur yang

canggih dan berkualitas serta performa konektivitas dan kemampuan untuk menunjang

beragam fungsi. Harga yang ditawarkan juga cukup terjangkau.

Supplier reaction

HP memilih supplier untuk perusahaan mereka dengan membentuk tim khusus yang

menangani vendor dan pengadaan untuk menghindari risiko salah dalam memilih

vendor. HP memiliki score card yang digunakan untuk memilih vendor dan

mengevaluasi kinerja mereka. HP juga menerapkan Etika Perilaku Mitra HP kepada

mitra – mitra nya untuk meminimalisir risiko yang terjadi.

Government reaction

HP mengeluarkan produk yang ramah lingkungan dan sesuai standar ISO. HP juga

mengikuti kepatuhan undang – undang yang ada sesuai Negara tempat HP

memasarkan produknya. HP mengikuti peraturan pemerintah yang berlaku yaitu

dengan membayar pajak sesuai dengan Undang-Undang dan tariff pajak yang berlaku

di setiap Negara, pajak tersebut sebagai sumber pemasukan pemerintah.

Unknown – unknown:

o Bencana Alam

Hewlett Packard (HP) mengklaim produknya Storage Works (perangkat

penyimpan data) XP24000 memecahkan rekor dunia untuk tingkat

kecepatan back-up data dan tingkat efisiensi pengeluaran biaya pada mission

Page 22: Analisis Supply Chain Perusahaan Hewlett-Packard

22

critical (kejadian darurat). Keunggulan lainnya yang dimiliki XP24000 adalah

disaster proof (tahan bencana alam).

o Ancaman Teroris

Keunggulan lainnya yang dimiliki XP24000 adalah bullet proof  (anti peluru)

yang dapat mencegah serangan dari oknum tertentu apabila mengancam suatu

perusahaan. Perusahaan yang memiliki data storage dan menggunakan XP24000

risiko hilangnya data dapat diminimalisir.

o Perubahan Harga BBM

HP menggunakan model transportasi All Shipments via Central DC. Model

transportasi ini dapat menghemat biaya transportasi dan menghemat biaya BBM

karena pengiriman barang dilakukan dalam jumlah yang besar.

o Fluktuasi Mata Uang

Untuk pemasaran di wilayah Indonesia sendiri HP mengeluarkan harga untuk

produknya sesuai rupiah dan tidak mengikuti pasar komputer yang berpatokan

pada pergerakan kurs rupiah terhadap dolar sehingga disaat produk lain harganya

naik, harga dari produk HP cenderung stabil.

o Perubahan Pasar

HP menggunakan Strategi Fleksibel untuk mengatasi risiko secara global. Dalam

strategi fleksibel terdapat pendekatan Information Sharing / Pembagian Informasi

untuk mengantisipasi perubahan pada pasar dan mendapatkan peluang baru.

o Kinerja Supplier

Seperti penjelasan sebelumnya diatas, HP memberlakukan Etika Bisnis kepada

mitra nya dan memastikan supplier nya mematuhi undang – undang untuk

meminimalisir risiko dan memburuknya kinerja supplier. Pemilihan supplier juga

dijalankan secara ketat oleh tim pengadaan dari HP.

2. Managing the Unknown – unknown

Strategi tertentu yang dapat dilakukan adalah:

Redundancy

Merupakan tanggapan dalam menanggapi peristiwa tidak terduga. Dalam menanggapi

peristiwa tidak terduga, DC dari berbagai tempat yang dimiliki oleh perusahaan HP

merespon peristiwa tersebut sesuai dengan informasi yang diterima melalui

information sharing yang akurat dan tepat.

Page 23: Analisis Supply Chain Perusahaan Hewlett-Packard

23

Sensing and responding

Merupakan kecepatan dalam merasakan dan menanggapi yang dapat membantu

perusahaan dalam mengatasi masalah supply yang tidak terduga. Perusahaan HP cepat

dalam merasakan dan menanggapi perubahan dalam masalah supply dengan

melakukan perencanaan produksi untuk setiap fasilitas manufaktur di rantai supply,

Mengkoordinasikan prediksi permintaan dari semua konsumen dan membagi prediksi

dengan semua pemasok untuk melakukan perencanaan permintaan dan prediksi, serta

melakukan perencanaan pengadaan agar dapat memprediksi permintaan dengan

berkolaborasi dengan semua supplier.

Create an adaptive supply chain community

Konsumen cenderung menuntut lebih. Rantai pasokan perusahaan HP harus cukup

gesit untuk beradaptasi dengan konstan dalam pasar dengan cara mempercepat

pengenalan produk dan layanan baru ke pasar, mengelola perubahan dan operasi global

secara mudah dan efektif, serta memungkinkan pertumbuhan profit.

3. Mengelola Risiko Global : Flexible Strategy

HP menggunakan Flexible Strategy karena HP memiliki DC diberbagai Negara dengan

beberapa supplier. Produk – produk HP juga mudah untuk dipindahkan / dikirim dari satu

tempat ke tempat lain dengan biaya seminimal mungkin. Misalnya HP yang memiliki DC di

Athena untuk memudahkan pengiriman barang ke berbagai Negara karena Athena merupakan

tempat yang strategis dan HP juga dapat dengan mudah mengatasi risiko – risiko tidak

terduga yang mungkin akan muncul.

Variabilitas yang dimiliki oleh HP dalam sistem juga lengkap untuk melaksanakan Flexible

Strategy, misalnya supplier, DC yang berada di tempat yang strategis, koordinasi yang baik

antar pemilik rantai pasok, dan penyampaian informasi yang akurat, cepat, dan tepat.

Pendekatan Strategi Fleksibel Pada Perusahaan HP

Production Shifting

Perusahaan Hewlett Packard memiliki banyak tempat distribusi produknya di berbagai negara

yang memudahkan pengiriman permintaan barang secara fleksibel. Warehouse perusahaan

HP tersebar di 170 negara di Asia, Eropa, dan Timur Tengah. Produk HP didistribusikan ke

Page 24: Analisis Supply Chain Perusahaan Hewlett-Packard

24

pabrik dari region ke region lain dengan keamanan yang terjamin dan ramah lingkungan,

melalui package express, warehousing, cargo airlines, freight rail, ocean shipping , dan

trucking. Hewlett Packard juga bekerjasamadengan suppliers (partner) agar

dapatcepatmenanggapiperubahanpermintaankonsumen.

Information Sharing

Dengan mengeluarkan berbagai macam produk atau diferensiasi produk berguna untuk

mengantisipasi perubahan pasar yang ada dan menjadikan peluang yang ada untuk memenuhi

keinginan konsumen yang berubah-ubah. Karena HP mengeluarkan produk yang berbeda-

beda sesuai keinginan atau kebutuhan konsumen.

Global Coordination

Beberapa fasilitas di seluruh dunia yang disediakan HP memungkinkan pengaruh perubahan

pasar yang lebih besar. Salah satu contohnya adalah perusahaan HP memiliki beberapa

laboratorium sebagai pendukung research & development di Singapura, Cina, Korea Selatan.

Dengan hal tersebut bertujuan untuk menghasilkan perkembangan teknologi HP yang pesat.

Pada dasarnya bisnis global berkaitan dengan kemampuan dalam mengidentiifikasi pasar atau

target pasar dengan menggunakan fasilitas yang tersedia atau yang digunakan HP.

Global Integration Implementation Requirement

Product Development

- Desain produk HP dapat dimodifikasi dengan mudah untuk pasar utama

- Produk HP dapat dengan mudah diproduksi diberbagai fasilitas yang ada

- HP mungkinkan untuk merancang produk dasar atau produk yang dapat lebih

mudah-disesuaikan dengan beberapa pasar yang berbeda

- HP mempunyai tim desain internasional dapat membantu pengembangan produk HP

Purchasing

- Tim manajemen HP membeli bahan baku dari banyak vendor di seluruh dunia

- Kualitas dan pengiriman dari pemasok harus kompatibel terhadap perusahaan HP

Page 25: Analisis Supply Chain Perusahaan Hewlett-Packard

25

- Tim HP yang berkualitas harus membandingkan harga dari berbagai pemasok yang

bekerjasama dengan HP untuk memastikan fleksibilitas

Production

- HP mempunyai beberapa DC di berbagai daerah untuk menjunjang distribusi

produksi

- HP mempunyai system komunikasi yang efektif di setiap tempat produksi agar

informasi tersampaikan dengan baik dan tidak adanya kesalah pahaman informasi

tentang produksi

- HP mempunyai manajemen terpusat yaitu dengan adanya central control yang

sangat penting sebagai penyedia pusat informasi dari seluruh pabrik dan distribusi

dari perusahaan HP untukmenunjang proses produksi

- Adanya komunikasi antar-pabrik dan distribusi yang dibangun untuk memudahkan

antar-pabrik untuk berbagi informasi tentang apapun yang dibutuhkan untuk proses

produksi

Demand management

Untuk mengelola permintaan konsumen terhadap produk HP mempunyai peramalan

permintaan produk untuk setiap bulannya dan mempunyai kompenen terpusat untuk

peramalan permintaan tersebut. Adanya komunikasi informasi yang baik untuk

jumlah permintaan yang sensitive dari setiap DC diberbagai daerah.

Order fulfillment

Untuk mengelola pemenuhan pesanannya HP menggunakan system terpusat antara

system pusat yang terhubung oleh semua DC yang dimiliki HP di berbagai daerah.

Pelanggan HP dapat menerima pengiriman produk HP dari DC di berbagai daerah

agar distribusi pemenuhan permintaan produk lebih efisien.

Page 26: Analisis Supply Chain Perusahaan Hewlett-Packard

26

Issues in International Supply Chain Management

- International vs Regional Products.

Dalam mendistribusikan produk mereka ke pasar HP melakukan beberapa modifikasi

yang tidak terlalu signifikan, HP menentukan tambahan jumlah language untuk

beberapa Negara yang mereka rasa perlu, seperti China, HP menambahkan bahasa

Mandarin ke dalam PC maupun Printer DeskJet keluaran terbaru mereka. Namun

untuk Negara-negara di Eropa dan Amerika tidak ada modifikasi khusus yang

dilakukan HP untuk menjual produknya. Hal ini juga dilakukan HP agar mampu

mempermudah vendornya untuk melakukan customization pada produk mereka. Hal

ini dapat membantu konsumen untuk menggunakan produk dengan standar yang sama

di Asia, Eropa, danAmerika.

- Local Autonomy vs. Central Control

HP menggunakan Local Autonomy dalam supply chain yaitu HP memberikan

wewenang kepada DC di setiap daerah untuk mengambil beberapa keputusan sesuai

peramalan dari jumlah permintaan konsumen. Keputusan yang diambil tidak

berdampak besar pada supply chain secara keseluruhan. Biasanya keputusan yang

diambil hanya untuk pengadaan produk atau pendistribusian produk dari DC terdekat.

- Miscellanous Dangers.

Exchange Rate Fluktuasi : Untuk pemasaran di wilayah Indonesia sendiri HP

mengeluarkan harga untuk produknya sesuai rupiah dan tidak mengikuti pasar

komputer yang berpatokan pada pergerakan kurs rupiah terhadap dolar sehingga

disaat produk lain harganya naik, harga dari produk HP cenderung stabil. Terkecuali

jika ada masalah pada perekonomian suatu Negara misalnya di Indonesia, apabila

terjadi krisis moneter dan nilai rupiah jatuh maka otomatis HP mau tidak mau akan

menaikkan harga produk nya dan akan mengalami kerugian.

Page 27: Analisis Supply Chain Perusahaan Hewlett-Packard

27

Bahaya dengan Pemerintah Asing : HP harus mengikuti peraturan dari pemerintah

setempat dimana HP memasarkan produknya dan HP harus siap akan perubahan

undang – undang yang sewaktu – waktu bisa berubah.

Perbedaan Kultur

- Bahasa

Beberapa produk HP disesuaikan sesuai bahasa yang digunakan di Negara tempat HP

memasarkan produknya. Misalnya : buku panduan dalam bahasa Indonesia di

Indonesia

- Kepercayaan

Tidak semua daerah di suatu Negara dapat dimasuki oleh HP. Misalnya di pedalaman

India, pedalaman Indonesia, dan lain – lain.