analisis pragmatik terhadap novel because you give …

58
ANALISIS PRAGMATIK TERHADAP NOVEL BECAUSE YOU GIVE ME LOVEKARYA MITO ORIHARA MITO ORIHARA NO SAKUHIN NO BECAUSE YOU GIVE ME LOVETO IU SHOUSETSU NI TAISURU PURAGUMATIKU NO BUNSEKI SKRIPSI Skripsi Ini Diajukan Kepada Panitia Ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Ujian Sarjana dalam Bidang Ilmu Sastra Jepang Oleh: NOVITA ESTER 110708063 PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2018 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Upload: others

Post on 04-Oct-2021

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS PRAGMATIK TERHADAP NOVEL BECAUSE YOU GIVE …

ANALISIS PRAGMATIK TERHADAP NOVEL “BECAUSE YOU GIVE

ME LOVE” KARYA MITO ORIHARA

MITO ORIHARA NO SAKUHIN NO “BECAUSE YOU GIVE ME LOVE” TO

IU SHOUSETSU NI TAISURU PURAGUMATIKU NO BUNSEKI

SKRIPSI

Skripsi Ini Diajukan Kepada Panitia Ujian Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sumatera Utara Medan untuk Melengkapi Salah Satu Syarat

Ujian Sarjana dalam Bidang Ilmu Sastra Jepang

Oleh:

NOVITA ESTER

110708063

PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2018

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 2: ANALISIS PRAGMATIK TERHADAP NOVEL BECAUSE YOU GIVE …

SKRIPSI

ANALISIS PRAGMATIK TERHADAP NOVEL “BECAUSE YOU GIVE

ME LOVE” KARYA MITO ORIHARA

Oleh

Nama : Novita Ester

NIM : 110708063

Program Studi : Sastra Jepang

Proposal ini diajukan untuk melengkapi persyaratan mengikuti ujian skripsi dan

telah disetujui oleh:

Pembimbing

Prof. Hamzon Situmorang, M.S., Ph.D.

NIP: 19580704 1984 12 1 001

Menyetujui:

NIP: 19580704 1984 12 1 001

Ketua

Program Studi Sastra Jepang

Prof. Hamzon Situmorang, M.S., Ph.D.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 3: ANALISIS PRAGMATIK TERHADAP NOVEL BECAUSE YOU GIVE …

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 4: ANALISIS PRAGMATIK TERHADAP NOVEL BECAUSE YOU GIVE …

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus

yang telah memberikan berkat dan kekuatan kepada penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini. Penulis menyelesaikan skripsi ini karena merupakan syarat untuk

mencapai gelar sarjana di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.

Adapun skripsi ini berjudul “ANALISIS PRAGMATIK TERHADAP NOVEL

BECAUSE YOU GIVE ME LOVE KARYA MITO ORIHARA”.

Menyelesaikan masa studi yang agak terlambat merupakan suatu

penyesalan tersendiri bagi penulis. Tetapi yang terpenting adalah keputusan untuk

bangkit dari rasa gagal dan kemauan untuk menyelesaikannya sampai ke garis

akhir. Menyelesaikan skripsi ini dan akan mendapat gelar Sarjana merupakan

salah satu anugerah terindah yang Tuhan beri kepada penulis dan tentu saja

penulis tidak akan menyia-nyiakan kesempatan tersebut.

Dan dalam proses penyelesaian skripsi ini, penulis mendapatkan sangat

banyak bantuan. Untuk itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang

sedalam-dalamnya kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini, yakni kepada:

1. Bapak Dr. Budi Agustono, M.S., selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Prof. Hamzon Situmorang, M.S., Ph.D., selaku Ketua Departemen

Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara, sekaligus

sebagai dosen pembimbing penulis yang sangat berjasa dalam penyelesaian

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 5: ANALISIS PRAGMATIK TERHADAP NOVEL BECAUSE YOU GIVE …

studi penulis. Beliau bersedia meluangkan waktu untuk memberikan

bimbingan, arahan kepada penulis di tengah-tengah kesibukan beliau.

Sungguh sangat bangga menjadi salah satu anak didik beliau dan

berkesempatan dibimbing beliau secara langsung.

3. Ibu Adriana Hasibuan, SS, M.Hum, selaku Sekretaris Departemen Sastra

Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara dan Ibu Fazlah

Putri, selaku Staf Administrasi Departemen Sastra Jepang Fakultas Ilmu

Budaya Universitas Sumatera Utara yang bersedia meluangkan waktu,

memberi perhatian, mengarahkan, menasehati dan membantu penulis agar

lancar dalam masa penyelesaian studi, serta seluruh Dosen Departemen Sastra

Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara yang telah

memberikan ilmu kepada penulis selama masa studi. Semoga ilmu yang

didapat bisa berguna dalam dunia kerja maupun dalam kehidupan penulis

setelah menjadi Sarjana.

4. Bapak G. A. Simanullang dan ibu M. Situmorang, selaku orang tua penulis,

beserta F. Simanullang, A. Md, selaku adik perempuan penulis yang

senantiasa selalu mendoakan, mengingatkan, memaafkan, menasehati,

memberikan perhatian setiap harinya. Penulis sangat bangga dan bersyukur

terlahir dalam keluarga ini. Terimakasih untuk doa dan segala dukungannya

terhadap penulis dalam proses penyelesaian skripsi ini. Semoga kita semua

selalu diberikan kesehatan, umur yang panjang dan hati yang selalu

menyayangi, serta selalu diberikan damai sejahtera dalam menghadapi segala

persoalan hidup. Tidak lupa juga bou Daniel, mamatua Guardiola, nanguda

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 6: ANALISIS PRAGMATIK TERHADAP NOVEL BECAUSE YOU GIVE …

Michael, kak Sabam, tante Olan, bang Andre dan seluruh keluarga besar

penulis yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Terimakasih selalu

mendoakan dan memberikan semangat serta motivasi kepada penulis. Semoga

penulis tetap dapat menjadi kebanggaan dalam keluarga.

5. Seluruh teman-teman di Sastra Jepang USU khususnya stambuk 2011 yang

selalu menemani dan berjuang bersama dalam menyelesaian skripsi ini, Fitri

dan Erson. Tidak lupa juga Yenny, Juli, Esther, Olive, Dea, Yuki, yang selalu

memberikan semangat dan terus-menerus mendukung dalam proses

penyelesaian skripsi ini. Semoga kita bisa terus selalu mendukung dan

menyemangati satu sama lain. Lalu teman-teman penulis di organisasi dan

pelayanan IMPERATIF (Ikatan Mahasiswa Pemimpin Rasional dan Kreatif).

Nenny, Yustry, Ingrid, Sapsen, Artita, Monalisa, Aridanu, Vita, Mega, Airin,

Elsa, kak Anita, kak Lely, kak Silvi, bang Denata, bang Samuel dan semua

kakak, abang, adik yang tidak bisa penulis sebutkan satu per-satu, yang selalu

tidak pernah bosan untuk mendukung, menyemangati dan mengingatkan

penulis untuk menyelesaikan skripsi.

6. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per-satu yang membantu

dan memberikan dukungan kepada penulis. Semoga Tuhan membalas

kebaikan kalian dengan berkat yang berlipat kali ganda.

Akhir kata, penulis juga menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan baik dalam tulisan, tata bahasa, maupun isi pembahasan yang ada

di dalamnya. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, penulis akan

menerima kritik dan saran dari para pembaca dan pengguna skripsi ini nantinya.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 7: ANALISIS PRAGMATIK TERHADAP NOVEL BECAUSE YOU GIVE …

Medan, Juli 2018

Penulis,

(Novita Ester)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 8: ANALISIS PRAGMATIK TERHADAP NOVEL BECAUSE YOU GIVE …

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................... i

DAFTAR ISI ......................................................................................................... v

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 4

1.3 Ruang Lingkup Pembahasan ........................................................................ 4

1.4 Tinjauan Pustaka dan Kerangka Teori

1.4.1 Tinjauan Pustaka ............................................................................... 5

1.4.2 Kerangka Teori ................................................................................. 6

1.5 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.5.1 Tujuan Penelitian .............................................................................. 7

1.5.2 Manfaat Penelitian ............................................................................ 7

1.6 Metode Penelitian ......................................................................................... 8

BAB II TINJAUAN UMUM NOVEL BECAUSE YOU GIVE ME LOVE

KARYA MITO ORIHARA SERTA STUDI PENDEKATAN PRAGMATIK

DALAM KAJIAN SASTRA

2.1. Definisi Novel ............................................................................................. 11

2.2. Resensi Novel

2.2.1. Tema ............................................................................................... 15

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 9: ANALISIS PRAGMATIK TERHADAP NOVEL BECAUSE YOU GIVE …

2.2.2. Alur (Plot) ....................................................................................... 17

2.2.3. Penokohan atau Perwatakan ........................................................... 18

2.2.4. Latar (Setting) ................................................................................. 21

2.2.5. Sudut Pandang (Point of View) ....................................................... 23

2.2.6. Biografi Pengarang ......................................................................... 25

2.3. Studi Pragmatik Sastra ................................................................................ 26

BAB III ANALISIS PRAGMATIK TERHADAP NOVEL BECAUSE YOU

GIVE ME LOVE KARYA MITO ORIHARA

3.1 Sinopsis Novel ............................................................................................ 29

3.2 Analisis Pragmatik Terhadap Novel ........................................................... 38

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan ................................................................................................. 44

4.2 Saran ........................................................................................................... 45

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 46

ABSTRAK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 10: ANALISIS PRAGMATIK TERHADAP NOVEL BECAUSE YOU GIVE …

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Dalam hal keberagaman budaya, Jepang memiliki kesamaan dengan

Indonesia. Budaya terbentuk dari berbagai unsur, termasuk agama, sistem politik,

adat istiadat, letak wilayah, bahkan karya seni. Karya seni di Jepang sangatlah

beragam. Dan sama hal nya dengan negara-negara lain, salah satu hasil karya seni

di Jepang adalah sastra. Semi (1988: 8) memaparkan sastra adalah suatu bentuk

dan hasil pekerjaan seni kreatif yang objeknya adalah manusia dan kehidupannya

menggunakan bahasa sebagai mediumnya. Karena pada hakikatnya sastra

dihasilkan melalui perwujudan pribadi manusia melalui pengalaman, pemikiran,

perasaan, ide, semangat, bahkan keyakinannya, maka dari itu hasil karya sastra

pun sangatlah banyak dan beragam. Menurut (Djojosuroto dan Pangkerego, 2000:

12) karya sastra dikenal dalam dua bentuk, yaitu fiksi dan nonfiksi. Contoh karya

sastra fiksi adalah prosa, puisi, dan drama, sedangkan contoh karya sastra nonfiksi

adalah biografi, autobiografi, esai, dan kritik sastra. Pada kesempatan kali ini

penulis ingin meneliti novel. Novel merupakan salah satu hasil karya sastra fiksi,

yaitu prosa. Prosa sendiri masih terbagi menjadi dua, yaitu prosa lama dan prosa

baru. Beberapa contoh prosa lama adalah dongeng jenaka, fabel, mitos.

Sedangkan contoh prosa baru salah satunya adalah novel.

Seiring berkembangnya zaman, novel pun mengalami perkembangan yang

sangat pesat. Jenis dan bentuk novel sangat banyak macamnya. Di dukung hal

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 11: ANALISIS PRAGMATIK TERHADAP NOVEL BECAUSE YOU GIVE …

tersebut, penulis ingin membahas salah satu novel seorang wanita bernama Mito

Orihara, yang sampai saat ini cukup banyak karyanya diterjemahkan ke dalam

bahasa Indonesia. Novel karya Mito Orihara yang ingin penulis bahas berjudul

“Because You Give Me Love” yang menceritakan tentang kehidupan seorang

gadis remaja bernama Asuka Masaki yang memiliki pemikiran bahwa dia tidak

mempunyai masa depan sampai suatu hari dia menemukan seekor anjing, dan

membuat kehidupannya berbalik menjadi seorang gadis yang bersemangat dan

mempunyai impian.

Asuka hanya tinggal bersama ibunya karena tidak memiliki seorang ayah

sejak lahir. Bukan karena perceraian atau karena ayah Asuka meninggal dunia,

tetapi karena ayah Asuka adalah seorang pria beristri yang menjalin hubungan

gelap dengan ibu Asuka. Di Jepang, hal seperti ini merupakan aib yang sangat

besar, bahkan akan mengalami ejekan, hinaan, bahkan dikucilkan oleh teman-

teman atau masyarakat. Hal ini sangat besar pengaruhnya terhadap perkembangan

psikologis serta mental Asuka. Anak yang mengalami hal tersebut akan merasa

minder dalam pergaulannya sehari-hari, dan juga berpengaruh akan rasa kurang

perhatian dan akan ada rasa dendam yang timbul di hati anak yang akan melekat

sampai si anak tumbuh dewasa. Hal ini terbukti dari karakter Asuka yang suka lari

dari masalah, merasa dirinya tidak cantik, bodoh, dan tidak mempunyai

kemampuan apapun, sehingga dia memutuskan untuk tak mau lagi pergi ke

sekolah umum. Akhirnya ibu Asuka membuat Asuka menjalani home schoolling.

Asuka juga mengalami perasaan kesepian luar biasa dalam dirinya. Ia

tidak punya teman, ia tidak punya ayah, ibunya sibuk bekerja untuk menafkahi

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 12: ANALISIS PRAGMATIK TERHADAP NOVEL BECAUSE YOU GIVE …

mereka berdua, ia merasa tidak punya siapapun. Sampai suatu hari dia

menemukan seekor anak anjing yang hampir mati di sebuah taman. Asuka

membawanya ke klinik hewan yang ternyata adalah milik orangtua mantan teman

sekelasnya, Hiromu Miki. Ternyata anjing kecil itu tidak mau berpisah dari

Asuka, sehingga ia memutuskan untuk memeliharanya, dan anjing itu diberi nama

Junta. Keputusannya memelihara anjing membuat Asuka harus bekerja paruh

waktu di klinik hewan Mickey. Dan menariknya, hal ini merupakan titik balik dari

kehidupan Asuka sebelumnya.

Asuka menyadari ia telah jatuh cinta kepada Hiromu Miki, mantan teman

sekelasnya sekaligus anak pemilik klinik tempat ia bekerja paruh waktu. Hiromu

yang terlihat ketus kepada Asuka pun, ternyata diam-diam menaruh perhatian

kepada Asuka. Asuka selalu berharap, suatu hari nanti bisa bekerja bersama

Hiromu, karena Hiromu ingin menjadi Dokter hewan. Dan sekarang Asuka sudah

mempunyai tujuan hidup, yaitu ingin menjadi juru rawat hewan. Disamping itu,

ibu Asuka menikah kembali dengan seorang pria yang Asuka kenal baik. Ia

bernama Yuhei Uehara yang adalah pemilik toko Pretty Pet, tempat Asuka pernah

mengutil. Namun seiring perjalanan kehidupannya, Asuka dihadapkan kepada

situasi dimana dia merasa memiliki rival dalam hubungannya dengan Hiromu.

Tetapi dia tetap berusaha menjadi yang terbaik.

Novel ini banyak mengajarkan nilai moral dan berkaitan banyak dengan

persoalan hubungan manusia dengan manusia, misalnya nilai kasih sayang antara

orang tua dengan anak atau permasalahan gambar diri yang rusak. Berdasarkan

latar belakang tersebut, penulis ingin meneliti menggunakan pendekatan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 13: ANALISIS PRAGMATIK TERHADAP NOVEL BECAUSE YOU GIVE …

pragmatik yang memberikan efek positif kepada pembaca. Penulis ingin

membahas nilai pragmatik yang terdapat dalam novel ini karena mengajarkan

tentang keberanian, kasih sayang, kejujuran, dan juga mengajarkan kepada

pembaca bahwa kita sebagai manusia yang ingin berguna bagi orang lain kita

harus memiliki sifat percaya diri, cerdas, bertanggung jawab, menepati janji,

mempunyai keahlian, tidak pendendam, dan sebagainya. Oleh karena itu, penulis

merasa tertarik untuk menganalisis novel ini dan menyajikannya dalam sebuah

skripsi dengan judul “ANALISIS PRAGMATIK TERHADAP NOVEL

“BECAUSE YOU GIVE ME LOVE” KARYA MITO ORIHARA.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan alasan-alasan di atas, maka penulis merumuskan masalah

dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut:

1) Nilai-nilai apa yang digambarkan pengarang dalam novel ini?

2) Bagaimana mendeskripsikan nilai-nilai yang disampaikan pengarang

dalam novel tersebut melalui pendekatan pragmatik?

1.3 Ruang Lingkup Pembahasan

Dalam sebuah penelitian diperlukan batasan masalah agar masalah tidak

berkembang luas dan agar pembahasannya lebih terarah. Dalam penelitian ini,

penulis akan menganalisis amanat atau nilai-nilai apa saja yang ingin disampaikan

pengarang, yang terdapat dalam novel “Because You Give Me Love” karya Mito

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 14: ANALISIS PRAGMATIK TERHADAP NOVEL BECAUSE YOU GIVE …

Orihara berdasarkan pendekatan pragmatik dalam kajian sastra melalui tokoh

utamanya Asuka Masaki.

Novel “Because You Give Me Love” merupakan novel terjemahan berisi

149 halaman yang diterbitkan tahun 2003 oleh PT Elex Media Komputindo,

Jakarta. Judul asli novel ini adalah KIMI GA AI O KURETA KARA, novel

Jepang yang diterbitkan tahun 2000 oleh Kodansha Ltd, Tokyo.

Dengan menggunakan pendekatan pragmatik sastra, penulis akan

menjelaskan apa saja amanat atau nilai-nilai yang ingin disampaikan pengarang

melalui cuplikan teks percakapan tokoh utama dengan tokoh-tokoh lain di dalam

novel serta menilai karakter dan perilaku tokoh utama. Dalam penelitian ini juga

penulis akan menjelaskan semua hal yang berkaitan dengan penelitian, seperti

definisi, pengertian, fungsi, jenis, dan sebagainya.

1.4 Tinjauan Pustaka dan Kerangka Teori

1.4.1 Tinjauan Pustaka

Dalam menganalisis karya sastra berdasarkan teori, ada beberapa

pendekatan yang dapat diterapkan melalui pendekatan sastra. Menurut

(Jabrohim, 2012: 67) model pendekatan itu terbagi ke dalam empat kelompok,

yaitu:

1) Pendekatan ekspresif, yaitu model pendekatan yang menonjolkan

kajiannya terhadap peran pengarang sebagai pencipta karya sastra.

2) Pendekatan pragmatik, yaitu model pendekatan yang menitikberatkan

sorotannya terhadap peranan pembaca sebagai penyambut dan penghayat

karya sastra.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 15: ANALISIS PRAGMATIK TERHADAP NOVEL BECAUSE YOU GIVE …

3) Pendekatan mimetik, yaitu pendekatan yang lebih berorientasi pada

aspek referensial dalam kaitannya dengan dunia nyata.

4) Pendekatan objektif, yaitu pendekatan yang memperhatikan karya sastra

sebagai struktur dengan koherensi intirinsik (melihat struktur karya sastra

tersebut).

Pendekatan yang penulis gunakan untuk penelitian ini adalah pendekatan

pragmatik. Pendekatan pragmatik lazim digunakan oleh para peneliti ketika

ingin mengetahui nilai suatu karya sastra yang dapat berguna bagi

pembacanya. Dari aspek pragmatik, teks sastra dikatakan berkualitas apabila

memenuhi keinginan pembaca.

1.4.2 Kerangka Teori

Dalam sebuah penelitian diperlukan suatu landasan untuk menganalisis

suatu permasalahan. Tentunya untuk menganalisis sebuah karya sastra

diperlukan teori sastra atau yang biasa disebut pendekatan kajian sastra sebagai

landasannya. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan

pragmatik. Pendekatan pragmatik dalam sastra adalah cabang penelitian ilmu

sastra yang mengarah ke aspek kegunaan sastra. Pengarang mampu menghibur

dan sekaligus mengajarkan sesuatu, membuat pembaca merasa nikmat dan

sekaligus ada sesuatu yang dipetik atau memberi gambaran bahwa pembaca

mendapatkan manfaat yang mampu mengubah dirinya (Suwardi, 2008: 117).

Pendekatan pragmatik mengkaji dan memahami karya sastra berdasarkan

fungsinya untuk memberikan dan menyampaikan tujuan tertentu kepada

pembaca, seperti pendidikan, moral, agama, atau tujuan lainnya. Semakin

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 16: ANALISIS PRAGMATIK TERHADAP NOVEL BECAUSE YOU GIVE …

banyak nilai atau ajaran yang terdapat dalam karya sastra dan berguna bagi

pembacanya, maka akan semakin tinggi nilai dari karya sastra tersebut. Dengan

pendekatan pragmatik dapat dipahami bahwa novel adalah sarana yang cukup

efektif untuk menyampaikan tujuan-tujuan tertentu pengarang kepada

pembacanya. Dan untuk menyampaikan tujuan-tujuan tersebut pengarang

mencerminkannya melalui tokoh cerita, baik melalui deskripsi pikiran maupun

perilaku tokoh.

1.5 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.5.1 Tujuan Penelitian

Berdasarkan alasan-alasan yang telah dikemukakan penulis dalam latar

belakang masalah, maka tujuan dari penelitianpun harus disesuaikan dengan

rumusan masalah, sehingga akan terarah dan efisien. Tujuan penelitian ini

secara ringkas, yaitu:

1) Untuk mengetahui nilai-nilai yang digambarkan pengarang dalam novel

ini.

2) Untuk mendeskripsikan nilai-nilai yang disampaikan pengarang dalam

novel tersebut melalui pendekatan pragmatik.

1.5.2 Manfaat Penelitian

Sebuah penelitian diharapkan dapat menghasilkan laporan yang

sistematis, mencapai tujuan, dan dapat bermanfaat secara umum. Adapun

manfaat yang didapatkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1) Manfaat Teoretis

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 17: ANALISIS PRAGMATIK TERHADAP NOVEL BECAUSE YOU GIVE …

Penelitian ini diharapkan dapat memperluas pengetahuan terutama

jurusan Sastra Jepang. Di samping itu, bermanfaat dalam upaya

pengembangan mutu dan hasil pembelajaran.

2) Manfaat Praktis

a) Bagi pembaca

Penelitian novel ini dapat digunakan sebagai bahan bacaan

perbandingan dengan penelitian-penelitian lain yang telah ada

sebelumnya dalam menganalisis.

b) Bagi mahasiswa jurusan Sastra Jepang

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan mahasiswa untuk

memotivasi ide atau gagasan baru yang lebih kreatif dan inovatif di

masa yang akan datang, demi kemajuan diri dan mahasiswa.

c) Bagi peneliti

Diharapkan dapat memperoleh pengalaman langsung dalam

manganalisis sebuah karya sastra dan memberi dorongan kepada

peneliti lain untuk melaksanakan penelitian sejenis.

1.6 Metode Penelitian

Metode yang digunakan penulis untuk menjawab permasalahan dan

mencapai tujuan serta manfaat penelitian yang telah dijelaskan adalah metode

deskriptif. Menurut (Junaiyah dan Arifin, 2010: 113) metode penelitian deskriptif

adalah metode yang digunakan untuk menggambarkan, menguraikan dan

menjelaskan fenomena objek penelitian. Metode ini menjelaskan data atau objek

penelitian secara alami, objektif dan apa adanya (faktual). Metode deskriptif

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 18: ANALISIS PRAGMATIK TERHADAP NOVEL BECAUSE YOU GIVE …

umumnya dimulai dengan mengklasifikasikan objek kemudian hasil klasifikasi

tersebut dianalisis secara deskriptif. Metode ini juga berfungsi untuk memecahkan

masalah dengan cara mengumpulkan, menyusun, mengklasifikasikan, mengkaji

dan menginterpretasikan data. Metode ini tidak hanya menjelaskan, tetapi juga

memberikan pemahaman yang jelas terhadap data yang kita analisis. Penulis

menggunakan metode penelitian tersebut karena penelitian ini mempunyai tujuan

untuk memperoleh jawaban yang terkait dengan pendapat, tanggapan atau

persepsi seseorang sehingga pembahasannya harus secara kualitatif atau

menggunakan uraian kata-kata.

Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan penulis adalah

library research atau studi kepustakaan. Menurut (Zed, 2004: 3) studi

kepustakaan adalah serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode

pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat serta mengolah bahan

penelitian. (Nazir, 1988 : 111) juga memaparkan studi kepustakaan adalah teknik

pengumpulan data dengan mengadakan studi penelaahan terhadap buku-buku,

catatan-catatan, laporan-laporan yang ada hubungannya dengan masalah yang

dipecahkan. Berdasarkan hal ini, yang penulis gunakan untuk membantu proses

penelitian adalah mengumpulkan informasi dan data yang terdapat dalam artikel,

website, buku-buku dari perpustakaan Universitas Sumatera Utara ataupun tempat

lain, serta karya ilmiah pada penelitian-penelitian sebelumnya.

Kemudian dari data-data dan informasi kepustakaan tersebut, penulis

membaca dan mencari teori yang berhubungan dengan penelitian mengenai

analisis novel berjudul “Because You Give Me Love” berdasarkan pendekatan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 19: ANALISIS PRAGMATIK TERHADAP NOVEL BECAUSE YOU GIVE …

pragmatik. Maka berdasarkan hal yang telah penulis jelaskan di atas, langkah-

langkah yang dilakukan penulis dalam menyusun penelitian ini adalah:

1. Membaca novel “Because You Give Me Love” karya Mito Orihara dan

menentukan masalah.

2. Mencari, mengumpulkan data dan referensi yang berhubungan dengan

objek penelitian untuk dijadikan sumber bacaan.

3. Mengumpulkan data-data tersebut kemudian menganalisis data

berdasarkan pendekatan pragmatik sastra.

4. Menyusun seluruh data tersebut menjadi sebuah laporan berbentuk

skripsi.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 20: ANALISIS PRAGMATIK TERHADAP NOVEL BECAUSE YOU GIVE …

BAB II

TINJAUAN UMUM TERHADAP NOVEL “BECAUSE YOU GIVE ME

LOVE” KARYA MITO ORIHARA DAN STUDI PENDEKATAN

PRAGMATIK DALAM KAJIAN SASTRA

2.1 Definisi Novel

Kata novel sendiri diambil dan diadaptasi dari bahasa Italia “novella”

yang memiliki arti sebuah kisah atau sepotong berita. Novel adalah sebuah

karangan prosa yang panjang mengandung rangkaian cerita kehidupan

seseorang dengan orang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan

sifat setiap pelaku.

Novel terdiri dari beragam jenis, yaitu sebagai berikut:

1) Novel Berdasarkan Genre

a. Novel romantis, yaitu novel yang menceritakan kisah-kisah

percintaan.

b. Novel misteri, yaitu novel yang menceritakan kisah-kisah

misteri dan menimbulkan rasa penasaran pembaca karena penuh

dengan teka teki.

c. Novel komedi, yaitu novel yang memuat unsur-unsur humor

sehingga membuat para pembaca terhibur.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 21: ANALISIS PRAGMATIK TERHADAP NOVEL BECAUSE YOU GIVE …

d. Novel horor, yaitu novel yang memberikan efek menegangkan

bagi pembaca. Cerita yang disajikan dalam novel ini biasanya

cerita seram, bisa berupa hal mistis atau gaib.

e. Novel inspiratif, yaitu novel yang berisi kisah-kisah inspiratif.

Jenis novel ini ditujukan untuk memberikan pesan moral atau

membangkitkan motivasi para pembaca.

Berdasarkan genre, novel yang penulis bahas adalah novel romantis

sekaligus novel inspiratif. Novel ini selain berisi kisah jatuh cinta seorang

gadis remaja kepada mantan teman sekelasnya, juga berisi tentang

bagaimana seorang gadis remaja mengalahkan dirinya sendiri untuk

menghadapi berbagai persoalan hidup.

2) Novel Berdasarkan Isi dan Tokohnya:

a. Novel teenlit, yaitu novel yang ditujukan untuk para remaja.

Segala yang diceritakan dalam novel jenis ini disesuaikan

dengan karakter dan tumbuh kembang remaja. Biasanya topik

cerita untuk jenis novel ini adalah tentang cinta dan

persahabatan.

b. Novel chicklit, yaitu novel yang mempunyai tingkatan lebih

tinggi dari novel teenlit. Jenis novel ini menceritakan mengenai

wanita muda dan segala permasalahan yang dihadapi.

c. Novel songlit, yaitu novel yang dibuat dari sebuah lagu.

Biasanya, alur cerita dalam novel ini dikembangkan dari sebuah

lagu yang sedang hits atau bermakna mendalam.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 22: ANALISIS PRAGMATIK TERHADAP NOVEL BECAUSE YOU GIVE …

d. Novel dewasa, yaitu jenis novel yang diperuntukkan hanya

untuk orang dewasa. Hal ini dikarenakan isi dari jenis novel ini

biasanya berhubungan dengan unsur sensualitas orang-dewasa.

Berdasarkan isi dan tokohnya, novel yang penulis bahas adalah novel

teenlit. Novel ini berisi kisah persahabatan seorang gadis remaja dengan

hewan peliharaannya dan juga dengan seorang pria yang berujung pada

romantisme remaja.

3) Novel Berdasarkan Kebenaran Cerita

a. Novel fiksi, yaitu novel yang bercerita tentang hal fiktif atau

khayalan semata, dan tidak pernah terjadi dalam kehidupan

nyata. Kefiktifan ini juga termasuk tokoh, alur, dan latar yang

digunakan dalam novel saja.

b. Novel non fiksi, yaitu jenis novel yang bercerita tentang

kejadian nyata. Biasanya jenis novel ini merupakan kisah

sejarah atau pengalaman seseorang.

Berdasarkan kebenaran cerita, novel yang penulis bahas adalah novel fiksi.

Novel ini murni berisi kisah hidup seorang gadis remaja yang dikarang,

tidak terinspirasi kepada seorang tokoh, suatu kejadian, atau suatu tempat.

Selain jenis-jenis novel yang sekarang sudah sangat beragam, novel

juga memiliki fungsi yang semakin luas. Adapun fungsi sastra khususnya

novel adalah sebagai berikut:

1) Fungsi rekreatif, novel dapat memberikan hiburan dalam

menyenangkan bagi pembacanya.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 23: ANALISIS PRAGMATIK TERHADAP NOVEL BECAUSE YOU GIVE …

2) Fungsi didaktif, novel mampu mengarahkan atau mendidik

pembacanya dengan adanya nilai-nilai kebenaran dan kebaikan

yang terkandung di dalamnya.

3) Fungsi estetis, yakni mampu memberikan keindahan bagi

pembacanya.

4) Fungsi moralitas, mampu memberikan pengetahuan kepada

pembacanya sehingga dapat mengetahui moral yang baik dan juga

buruk.

5) Fungsi religius, yang memiliki kandungan ajaran agama yang

diteladani bagi para pembaca sastra.

Berdarkan fungsi-fungsi tersebut, novel yang penulis bahas mengandung

fungsi rekreatif, fungsi didaktif, dan fungsi moralitas.

Unsur-unsur yang terdapat dalam novel ada dua, yaitu unsur intrinsik

dan unsur ekstrinsik. Menurut (Nurgiyantoro, 2000: 23) unsur intrinsik

sebuah novel adalah unsur-unsur yang secara langsung turut serta

membangun cerita. Perpaduan antar berbagai unsur intrinsik inilah yang

membuat novel terwujud. Unsur ini terdiri dari tema, alur (plot), latar

(setting), penokohan (perwatakan) dan sudut pandang (pusat pengisahan).

Sedangkan, unsur ekstrinsik adalah unsur-unsur yang berada di luar karya

sastra, namun secara tidak langsung mempengaruhi bangunan atau sistem

organisme karya sastra (Nurgiyantoro, 2000: 24). Unsur ini meliputi latar

belakang pengarang, keyakinan dan pandangan hidup pengarang, dan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 24: ANALISIS PRAGMATIK TERHADAP NOVEL BECAUSE YOU GIVE …

sebagainya. Unsur ini mencakup berbagai kehidupan sosial yang menjadi

landasan pengarang untuk membuat suatu karya sastra.

2.2 Resensi Novel

2.2.1 Tema

Tema adalah sesuatu yang menjadi pokok permasalahan atau

sesuatu yang menjadi pemikiran pengarang yang ingin disampaikan

kepada pembacanya. Tema disampaikan pengarang melalui jalinan

cerita yang ia buat di dalam novel. Menurut (Aminuddin, 2000: 91)

istilah tema berasal dari bahasa Latin yang berarti ‘tempat meletakkan

suatu perangkat’. Hal ini karena tema adalah ide yang mendasari suatu

cerita sehingga berperan juga sebagai titik tolak pengarang dalam

memaparkan karya fiksi yang diciptakannya. Menurut (Fananie, 2000:

84) tema adalah ide, gagasan, pandangan hidup pengarang yang

melatarbelakangi terciptanya karya sastra. Karena sastra merupakan

refleksi kehidupan masyarakat, maka tema yang diungkapkan dalam

karya sastra sangat beragam. Tema dapat berupa persoalan moral,

etika, agama, sosial, budaya, teknologi dan tradisi yang terkait erat

dengan masalah kehidupan. Tema suatu cerita hanya dapat diketahui

atau ditafsirkan setelah kita membaca cerita serta menganalisis. Hal

itu dapat dilakukan dengan mengetahui alur cerita serta penokohan

dan dialog-dialognya, hal ini sangat penting karena ketiganya

memiliki keterkaitan satu sama lain dalam sebuah cerita. Dialog

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 25: ANALISIS PRAGMATIK TERHADAP NOVEL BECAUSE YOU GIVE …

biasanya mendukung penokohan/perwatakan, sedangkan tokoh-tokoh

yang tampil dalam cerita tersebut berfungsi untuk mendukung alur

dan mengetahui bagaimana jalannya cerita tersebut. Pada cerita novel

“Because You Give Me Love” karya Mito Orihara ini diceritakan

mengenai berbagai masalah kehidupan yang dialami Asuka Masaki

sejak kecil. Ibunya yang menjalin hubungan dengan pria yang sudah

berkeluarga sehingga Asuka lahir tidak mempunyai ayah secara

hukum adalah awal dari segala penderitaan yang Asuka alami. Dia

menjadi bahan ledekan, hinaan dan dikucilkan. Itu sebabnya dia

menjadi gadis yang minder dan merasa tidak punya seseorang yang

menyayanginya. Ibunya yang tidak punya waktu yang cukup untuk

Asuka karena harus bekerja untuk membiayai kehidupan mereka

berdua, membuat Asuka menjadi anak yang sangat kesepian. Sehingga

dia mengimplementasikan dirinya menjadi gadis yang suka mengutil.

Dia juga merasa tidak percaya diri akan segala hal, mulai dari merasa

diri nya tidak cantik, tidak mempunyai bakat, bahkan dia merasa tidak

punya masa depan. Hal itu membuat dia menjadi orang yang

bermalas-malasan untuk menjalani hidup, karena merasa tidak punya

tujuan hidup. Hingga suatu saat Asuka menemukan seekor anjing

yang dia putuskan untuk dipeliharanya, saat itu lah kehidupan Asuka

sedikit demi sedikit berubah, bahkan berputar 180 derajat. Dia

menjadi wanita yang bertanggungjawab, merasa berarti, mulai

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 26: ANALISIS PRAGMATIK TERHADAP NOVEL BECAUSE YOU GIVE …

menyukai seorang pria, menjadi wanita yang berani, bahkan dia

akhirnya menemukan tujuan hidupnya dan tahu ingin menjadi apa.

Dari hal yang telah penulis jelaskan di atas, dapat disimpulkan

bahwa tema yang ingin disampaikan oleh pengarang adalah bahwa

berhubungan/berkomunikasi itu sangat lah penting bagi manusia,

karena manusia adalah makhluk sosial.

2.2.2 Alur (Plot)

Alur atau plot adalah jalan cerita yang berupa peristiwa-

peristiwa yang disusun satu persatu dan saling berkaitan satu sama

lain menurut hukum sebab-akibat dari awal sampai akhir cerita.

Peristiwa yang satu akan mengakibatkan timbulnya peristiwa yang

lain, peristiwa yang lain tersebut akan menjadi sebab bagi timbulnya

peristiwa berikutnya dan seterusnya sampai peristiwa itu berakhir

(Aminuddin, 2000: 83). Tahapan plot dibentuk oleh satuan-satuan

peristiwa, setiap peristiwa selalu diemban oleh pelaku-pelaku dengan

perwatakan tertentu, selalu memiki setting tertentu dan selalu

menampilkan suasana tertentu pula. Sebab itulah dengan memahami

plot, pembaca dapat sekaligus berusaha memahami

penokohan/perwatakan maupun latar/setting. Dalam tahapan alur

selalu terdapat konflik. Konflik merupakan inti dari sebuah alur.

Konflik dapat diartikam sebagai sebuah pertentangan. Menurut

(Kosasih, 2011: 226) bentuk-bentuk pertentangan antara lain:

1) Pertentangan manusia dengan dirinya sendiri;

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 27: ANALISIS PRAGMATIK TERHADAP NOVEL BECAUSE YOU GIVE …

2) Pertentangan manusia dengan sesamanya;

3) Pertentangan manusia dengan lingkungannya, baik lingkungan

ekonomi, sosial, politik dan budaya;

4) Pertentangan manusia dengan Tuhannya (keyakinannya).

Bentuk-bentuk konflik inilah yang kemudian diangkat ke dalam novel

dan menggerakkan alur cerita. Konflik yang terdapat dalam novel ini

adalah pertentangan manusia dengan dirinya sendiri. Situasi dan

kondisi kehidupannya membuat dia merasa tidak berguna dalam hidup

ini. Kemudian, alur atau plot dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

1) Alur maju, yaitu alur yang susunannya mulai peristiwa pertama,

kedua, ketiga dan seterusnya sampai cerita itu berakhir.

2) Alur mundur, yaitu alur yang susunanya dimulai dari peristiwa

terakhir, kemudian kembali pada peristiwa awal kemudian

akhirnya kembali pada peristiwa akhir sebelumnya.

Penulis menyimpulkan alur yang terdapat pada cerita novel ini adalah

alur campuran. Karena dalam novel ini ceritanya tidaklah berurut dari

awal ataupun berawal dari akhir cerita.

2.2.3 Penokohan atau Perwatakan

Penokohan dan perwatakan adalah pelukisan mengenai tokoh

cerita, baik keadaan lahirnya maupun batinnya yang dapat berubah,

pandangan hidupnya, sikapnya, keyakinannya, adat istiadatnya dan

sebagainya. Menurut Jones dalam Nurgiyantoro (1995: 165)

penokohan adalah pelukisan gambaran yang jelas tentang seseorang

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 28: ANALISIS PRAGMATIK TERHADAP NOVEL BECAUSE YOU GIVE …

yang ditampilkan dalam sebuah cerita. Menurut Kosasih (2011: 228)

penokohan adalah cara pengarang menggambarkan dan

mengembangkan karakter tokoh-tokoh dalam cerita. Dari pandangan

tersebut, dapat disimpulkan bahwa penokohan adalah bagaimana

pengarang menampilkan tokoh-tokoh dalam ceritanya dan bagaimana

pula perilaku tokoh-tokoh tersebut.

Dalam penokohan ada dua hal penting, pertama berhubungan

dengan teknik penyampaian dan yang kedua adalah berhubungan

dengan watak atau kepribadian tokoh yang ditampilkan. Kedua hal ini

memiliki hubungan yang sangat erat karena penampilan dan

penggambaran sang tokoh harus mendukung watak tokoh tersebut

(Aminuddin, 2000: 79). Boulton dalam Aminuddin (2000: 79)

mengungkapkan bahwa cara pengarang menggambarkan atau

memunculkan tokohnya itu dapat berbagai macam. Para tokoh yang

terdapat dalam suatu cerita memiliki peranan yang berbeda-beda.

Abrams dalam Nurgiyantoro (1998 : 165) menjelaskan bahwa tokoh

cerita adalah orang-orang yang ditampilkan dalam suatu karya naratif

yang ditafsirkan memiliki kualitas moral dan kecendrungan tertentu

seperti diekspresikan dalam ucapan dan apa yang dilakukan dalam

tindakan. Menurut (Nurgiyantoro, 1995: 176) berdasarkan peranan

dan tingkat pentingnya, tokoh terdiri atas tokoh utama dan tokoh

tambahan. Tokoh utama adalah tokoh yang diutamakan pengarang

dalam novel yang bersangkutan dan tokoh yang memiliki peranan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 29: ANALISIS PRAGMATIK TERHADAP NOVEL BECAUSE YOU GIVE …

penting dalam cerita tersebut, ia merupakan tokoh yang paling banyak

diceritakan baik sebagai pelaku kejadian maupun yang dikenai

kejadian. Tokoh tambahan memiliki peranan tidak penting karena

kemunculannya hanya melengkapi, melayani dan mendukung pelaku

utama. Tokoh tambahan kejadiannya lebih sedikit dibandingkan tokoh

utama, yakni hanya ada jika berkaitan dengan tokoh utama secara

langsung. Penokohan dalam novel ini adalah sebagai berikut:

1) Asuka Masaki adalah tokoh utama perempuan dan pusat

cerita dalam novel ini. Asuka merupakan gadis remaja yang

merasa hidupnya tak berpengharapan. Ia merasa tidak cantik,

bodoh dan tidak mempunyai kemampuan apapun. Ia seorang

gadis yang minder dan mempunyai mental korban yang

sangat kuat, sehingga membuatnya menjadi pribadi yang

suka lari dari masalah. Ia juga merasa tidak ada yang

menyayanginya dan tidak ada yang mau berteman

dengannya, sehingga menjadikannya pribadi yang susah

bersosialisasi. Tetapi setelah semua berubah, ia menjadi gadis

yang sangat berani, bertanggung jawab, suka menolong,

jujur, bisa menyayangi, tulus, dan penuh perhatian.

2) Hiromu Miki adalah mantan teman sekelas Asuka ketika

bersekolah di sekolah umum SMP. Hiromu Miki sangat

berpengaruh dalam perjalanan hidup Asuka menjadi

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 30: ANALISIS PRAGMATIK TERHADAP NOVEL BECAUSE YOU GIVE …

seseorang yang lebih baik. Dia bersikap ketus pada Asuka,

tetapi diam-diam menaruh perhatian pada Asuka.

3) Ibu Asuka. Ibu Asuka menyayangi Asuka, itulah mengapa ia

tetap memilih melahirkan Asuka daripada menggugurkannya.

Tetapi karena ia adalah tulang punggung, maka ia tidak

memiliki waktuyang cukup untuk Asuka, sehingga Asuka

semakin merasa kesepian dan tidak berharga karena tidak

mempunyai banyak waktu bersama ibunya.

4) Ayah Hiromu. Karakter yang tegas dan baik hati, penolong

dan ramah.

5) Ibu Hiromu. Karakter yang baik hati, ramah, penolong, sabar,

dan lembut.

6) Yuhei Uehara. Karakter yang hangat, pemaaf, penolong,

bijaksana dan ramah.

7) Reina Fujino. Karakter yang pintar, cerdas, cerewet, tetapi

baik hati. Tidak bisa menerima keadaan keluarganya yang

tiba-tiba bangkrut, meskipun akhirnya bisa menerimanya

setelah berteman dengan Asuka.

2.2.4 Latar (Setting)

Latar atau setting adalah penggambaran situasi tempat dan

waktu serta suasana yang terjadi dalam cerita novel. Latar berfungsi

sebagai pendukung alur dan penokohan, memberi nuansa makna

tertentu serta mampu menciptakan suasana-suasana tertentu yang

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 31: ANALISIS PRAGMATIK TERHADAP NOVEL BECAUSE YOU GIVE …

menggerakkan emosi atau aspek kejiwaan pembacanya. Gambaran

situasi yang jelas akan membantu memperjelas peristiwa yang sedang

dikemukakan pengarang (Aminuddin, 2000: 68). Sebagai salah satu

bagian dari unsur pembangun karya fiksi, setting selalu memiliki

hubungan dengan unsur-unsur signifikan yang lain dalam rangka

membangun totalitas makna serta adanya kesatuan (unity) dari

keseluruhan isi yang dipaparkan pengarang. Setting selalu memiliki

hubungan dengan penokohan dan alur untuk mewujudkan suatu tema

cerita. Menurut Abrams dalam Zainuddin (2001 : 99) secara garis

besar latar dapat dikategorikan dalam tiga bagian, yaitu:

1) Latar Tempat

Latar tempat mengarah pada lokasi terjadinya peristiwa yang

diceritakan dalam sebuah karya fiksi. Unsur tempat yang

digunakan mungkin berupa tempat-tempat dengan nama

tertentu, inisial tertentu, mungkin lokasi tertentu tanpa nama

yang jelas. Dalam novel ini, lokasi berlangsungnya peristiwa

adalah di kota Tokyo, Jepang.

2) Latar Waktu

Latar waktu mengarah pada saat terjadinya peristiwa, yang

meliputi hari, tanggal, bulan, tahun, bahkan zaman tertentu yang

melatarbelakangi cerita tersebut. Novel ini memiliki

latarbelakang cerita tentang keadaan kesusastraan Jepang pada

era Meiji yaitu sekitar abad 18. Tokoh utamanya sendiri lahir

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 32: ANALISIS PRAGMATIK TERHADAP NOVEL BECAUSE YOU GIVE …

pada tahun 1872 dan semua peristiwa dalam novel ini

berlangsung selama 24 tahun sejak tokoh utamanya lahir dan

akhirnya meninggal pada tahun 1896 karena penyakit

tuberculosis yang telah diderita sejak lama.

3) Latar Sosial

Latar sosial mengarah kepada hal-hal yang berhubungan dengan

perilaku kehidupan sosial masyarakat di suatu tempat yang

diceritakan dalam karya fiksi maupun nonfiksi. Tata cara

kehidupan sosial masyarakat dapat berupa kebiasaan hidup,

adat-istiadat, tradisi, keyakinan, pandangan hidup, cara berpikir

dan bersikap, dan lain sebagainya. Latar sosial juga

berhubungan dengan status sosial tokoh yang bersangkutan,

misalnya rendah, menengah atau tinggi. Dalam novel ini

pengarang mengambil tempat di perkotaan.

2.2.5 Sudut Pandang (Point of View)

Sudut pandang adalah kedudukan atau posisi pengarang dalam

cerita novel tersebut, dengan kata lain posisi pengarang menempatkan

dirinya dalam cerita tersebut, apakah ia ikut terlibat langsung atau

hanya sebagai pengamat yang berdiri di luar cerita (Aminuddin, 2000:

90). Sedangkan menurut Abrams dalam Nurgiyantoro (1998: 248)

sudut pandang adalah cara atau pandangan yang digunakan pengarang

sebagai sarana untuk menyajikan tokoh, tindakan, latar dan berbagai

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 33: ANALISIS PRAGMATIK TERHADAP NOVEL BECAUSE YOU GIVE …

peristiwa yang membentuk cerita dalam sebuah karya fiksi kepada

pembaca. Terdapat beberapa jenis sudut pandang, yaitu:

1) Sudut pandang orang pertama sebagai pelaku utama.

Dalam sudut pandang teknik ini, si “aku” mengisahkan berbagai

peristiwa dan tingkah laku yang dialaminya, baik bersifat

batiniah dalam diri sendiri, maupun hubungannya dengan

sesuatu batiniah di luar dirinya. Segala sesuatu yang di luar diri

si “aku”, peristiwa, tindakan, dan orang akan diceritakan hanya

jika berhubungan dengan dirinya, dalam hal ini si “aku” menjadi

tokoh utama. Pengarang yang berfungsi sebagai pelaku cerita.

Karena pengarang juga adalah pelaku cerita maka akhirnya

pengarang juga merupakan pelaku yang serba tahu tentang apa

yang ada dalam benak pelaku utama maupun sejumlah pelaku

lainnya, baik secara fisikal maupun psikologis. Dengan

demikian apa yang terdapat dalam batin pelaku kemungkinan

nasibnya, pengarang atau narator juga mampu memaparkannya

meskipun itu hanya berupa lamunan pelaku atau merupakan

sesuatu yang belum terjadi.

2) Sudut pandang orang pertama sebagai pelaku sampingan.

Dalam sudut pandang ini, pengarang ikut melibatkan dirinya

tetapi ia mengangkat tokoh utama. Disini tokoh “aku” muncul

bukan sebagai tokoh utama melainkan sebagai tokoh tambahan.

3) Sudut pandang orang ketiga serbatahu.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 34: ANALISIS PRAGMATIK TERHADAP NOVEL BECAUSE YOU GIVE …

Dalam sudut pandang ini, cerita dikisahkan dari sudut “dia”,

namun pengarang dapat menceritakan apa saja hal-hal yang

menyangkut tokoh “dia” tersebut. Pengarang bersifat serbatahu,

pengarang mengetahui berbagai hal tentang tokoh, peristiwa,

dan tindakan, termasuk motivasi yang melatar belakanginya.

4) Sudut pandang orang ketiga sebagai pengamat.

Dalam sudut pandang ini tokoh “dia” terbatas. Disini pengarang

menceritakan tokoh “dia” dalam segala hal namun pengarang

hanya melukiskan tokoh “dia” hanya pada seorang tokoh saja.

Pengarang berfungsi sebagai pengamat terhadap pemunculan

para pelaku serta hanya tahu dalam batas tertentu tentang

perilaku batiniah para pelaku.

Novel “Because You Give Me Love” karya Mito Orihara ini

menggunakan sudut pandang orang pertama sebagai pelaku utama.

2.2.6 Biografi Pengarang

Mito Orihara adalah seorang wanita, novelist sekaligus komikus

kelahiran Ibaraki, Jepang. Mito Orihara lebih banyak menargetkan

remaja perempuan sebagai target pasarnya, karena ia mengambil

kisah-kisah kehidupan remaja dan rata-rata tema yang diangkat

merupakan seputar persahabatan, percintaan dan cita-cita. Sampai saat

ini cukup banyak karyanya yang diterjemahkan ke dalam bahasa

Indonesia, terutama novel. Dan yang mendominasi karyanya adalah

yang disebut “graphic novels” atau novel grafis. Dalam

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 35: ANALISIS PRAGMATIK TERHADAP NOVEL BECAUSE YOU GIVE …

(https://en.wikipedia.org/wiki/Graphic_Novel) sebuah novel grafis

adalah karya narasi di mana cerita itu disampaikan kepada pembaca

menggunakan seni sekuensial, baik dalam desain eksperimental atau

dalam format komik tradisional. Istilah ini digunakan secara luas,

meliputi karya-karya non-fiksi dan cerita pendek terkait tematik serta

cerita-cerita fiktif di sejumlah genre. Novel grafis yang dikarang Mito

Orihara pun banyak jenis nya, salah satunya adalah cerita cantik. Dan

yang penulis bahas dalam skripsi ini adalah salah satu cerita cantik

karyanya.

2.3 Studi Pragmatik Sastra

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan pragmatik

dalam kajian sastra untuk menganalisis nilai-nilai yang terkandung dalam

cerita novel “Because You Give Me Love” karya Mito Orihara. Penulis

mengambil beberapa cuplikan teks yang memiliki nilai di dalam cerita novel

tersebut. Pragmatik sastra adalah cabang penelitian ilmu sastra yang

mengarah kepada aspek kegunaan sastra. Penelitian ini muncul atas dasar

ketidakpuasan terhadap penelitian struktural murni yang memandang karya

sastra hanya sebagai teks itu saja. Kajian struktural dianggap hanya mampu

menjelaskan makna karya sastra dari permukaannya saja. Maksudnya,

kajian struktural sering melupakan aspek pembaca sebagai penerima makna

atau pemberi makna terhadap karya sastra. Pragmatik sastra lebih

menitikberatkan kajiannya terhadap peranan pembaca dalam menerima,

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 36: ANALISIS PRAGMATIK TERHADAP NOVEL BECAUSE YOU GIVE …

memahami dan menghayati karya sastra, karena pembaca sangat berperan

dalam menentukan sebuah karya itu merupakan karya sastra atau tidak dan

sebagai sebuah keutuhan komunikasi sastrawan-karya sastrapembaca, maka

pada hakikatnya karya yang tidak sampai kepada pembacanya bukanlah

karya sastra, Siswanto dan Roekhan dalam Endraswara (2008: 70).

Pendekatan pragmatik sastra memandang karya sastra sebagai sarana untuk

menyampaikan tujuan tertentu kepada pembaca, seperti tujuan pendidikan,

moral, agama dan tujuan pendidikan lainnya. Dengan kata lain pragmatik

sastra bertugas sebagai pengungkap tujuan yang dikemukakan para

pengarang untuk mendidik masyarakat pembacanya. Semakin banyak nilai-

nilai, ajaran-ajaran dan pesan-pesan yang diberikan kepada pembaca, maka

semakin baik dan bernilai tinggi karya sastra tersebut, Abrams dalam

Jabrohim (2012 : 67) . Menurut Selden dalam Endraswara (2008 : 70) karya

sastra tidak mempunyai keberadaan sampai karya sastra itu dibaca,

pembacalah yang menerapkan kode untuk menyampaikan pesan. Menurut

Teeuw dalam Endraswara (2008 : 71) kajian pragmatik selalu memunculkan

persoalan yang berkaitan dengan masalah pembaca, yaitu apa yang

dilakukan pembaca dengan karya sastra, apa yang dilakukan karya sastra

dengan pembacanya serta apakah tugas dan batas kemungkinan pembaca

sebagai pemberi makna. Hal ini berhubungan dengan manfaat pragmatik

sastra terhadap fungsi-fungsi karya sastra dalam masyarakat, perkembangan

dan penyebarluasannya sehingga manfaat karya sastra dapat dirasakan

melalui peranan pembaca dalam memahami karya sastra. Dengan indikator

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 37: ANALISIS PRAGMATIK TERHADAP NOVEL BECAUSE YOU GIVE …

pembaca dan karya sastra, tujuan pendekatan pragmatik adalah memberikan

manfaat terhadap pembaca. Dengan mempertimbangkan indikator karya

sastra dan pembaca, maka masalah yang dapat dipecahkan melalui

pendekatan pragmatik diantaranya adalah berbagai tanggapan masyarakat

tertentu terhadap sebuah karya sastra.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 38: ANALISIS PRAGMATIK TERHADAP NOVEL BECAUSE YOU GIVE …

BAB III

ANALISIS PRAGMATIK TERHADAP NOVEL “BECAUSE YOU GIVE

ME LOVE” KARYA MITO ORIHARA

3.1 Sinopsis Novel

Asuka Masaki adalah seorang gadis remaja 15 tahun yang putus sekolah

karena ia sudah tidak mau pergi ke sekolah umum, sehingga ibunya menyarankan

dia memasuki free school, yaitu sekolah tidak resmi. Seharusnya saat ini dia kelas

3 SMP, tetapi sejak caturwulan pertama dia memutuskan untuk tidak lagi pergi

bersekolah. Dia tidak mau sekolah karena dia sering menjadi bahan ejekan.

Teman-temannya mengucilkan dia karena dia tidak punya ayah. Asuka terlahir

tanpa ayah, bukan karena bercerai atau meninggal muda, tetapi karena ayah Asuka

adalah pria yang sudah berumahtangga. Ibu dan ayah Asuka menjalin hubungan

terlarang sampai ibu Asuka mengandung Asuka. Tetapi Ayah Asuka tidak mau

bertanggungjawab dan malah menyuruh ibu Asuka untuk menggugurkan

kandungannya. Ibu Asuka lebih memilih untuk mempertahakan Asuka dan

melahirkannya, meskipun tanpa seorang suami. Terlahirlah Asuka ke dunia ini

tanpa sosok seorang ayah.

Suatu hari Asuka sedang jalan-jalan sore melewati beberapa perumahan,

sampai ia menyadari bahwa dia sudah nyasar di perumahan yang tidak

dikenalnya. Tetapi karena ia sedang dalam suasana hati yang cerah, ia berpikir

untuk tetap jalan-jalan dulu di perumahan tersebut. Lalu ia mendengar suara anak

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 39: ANALISIS PRAGMATIK TERHADAP NOVEL BECAUSE YOU GIVE …

kecil yang sedang bermain, dan tertarik untuk mendekati suara tersebut. Ternyata

di ujung jalan perumahan tersebut ada sebuah taman. Asuka melihat ada anak-

anak yang sedang berkumpul menatapi sesuatu, dan dengan penasaran ia

mendekati mereka. Ternyata yang mereka lihat adalah seekor anak anjing liar

(tidak pumya pemilik) yang sedang terluka. Ketika Asuka ikut melihat, ia malah

ditinggal oleh anak-anak tersebut. Asuka bingung apakah ia akan ikut

meninggalkan anak anjing itu, atau menolongnya. Setelah berpikir panjang, ia

memutuskan untuk menolongnya dengan membawanya ke klinik dekat taman itu.

Ia menggendong anjing kecil itu dan membawanya ke klinik yang terletak di

tengah perumahan tersebut. Klinik itu bernama ‘Klinik Hewan Mickey’ yang

tampak seperti rumah tinggal biasa. Asuka berpikir untuk meninggalkan anak

anjing tersebut di sebuah keranjang yang ada di depan pintu masuk, dengan

pikiran bahwa Dokter hewannya pasti pecinta binatang dan akan menolong anjing

kecil tersebut. Tapi kemudian ada yang memanggil namanya dari belakang,

namanya Hiromu Miki, teman sekelas Asuka waktu di sekolah umum. Hiromu

melihat anak anjing yang Asuka gendong dan langsung menyuruhnya masuk ke

dalam klinik tersebut. Ternyata klinik tersebut adalah rumah Hiromu, Dokter

hewan dan juru rawat hewan di klinik tersebut adalah ayah dan ibu Hiromu.

Dalam keadaan Asuka yang masih bingung dan takut ditagih uang

perawatan, Dokter menjelaskan bahwa anak anjing itu dehidrasi dan kalau

terlambat sedikit saja mungkin tidak akan tertolong lagi. Asuka berniat kabur, dan

langsung berpamitan. Lalu Hiromu bertanya kenapa ia mau meninggalkan anak

anjing tersebut, dan Asuka menjelaskan bahwa anak anjing itu bukanlah

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 40: ANALISIS PRAGMATIK TERHADAP NOVEL BECAUSE YOU GIVE …

kepunyaannya, ia hanya menemukannya di taman dan merasa bahwa ia harus

mmenolong anak anjing tersebut. Asuka mengatakan dia tidak mau terlibat lebih

jauh karena tidak mempunyai uang. Lalu Dokter yang adalah ayah Hiromu

tersebut mengatakan bahwa Asuka tidak perlu memikirkan soal biaya, karena

anjing itu akan dirawat disana sampai sembuh dan akan dicarikan pemilik baru.

Mendengar hal itu dari Dokter, Asuka memantapkan hati untuk pulang, namun

ketika ia memegang gagang pintu keluar, anak anjing yang terkulai lemas tadi

tiba-tiba menggonggong dan memandang kearah Asuka dengan tatapan sedih.

Anak anjing tersebut menganggap Asuka adalah tuannya karena telah

menolongnya. Mendengar suara anjing kecil itu, seketika membuat hati Asuka

sedih karena mengingat kejadian semasa kecilnya. Sewaktu Asuka kelas 1 SD, ia

pernah menemukan anak anjing dan membawanya pulang ke rumah, tetapi ibunya

melarang karena mereka tinggal di apartemen. Di apartemen tidak bisa

memelihara hewan. Sehingga keesokan harinya, Asuka dan ibunya membawa

anak anjing tersebut ke pinggir sungai di kota untuk membuangnya. Meski cuma

sehari, Asuka telah memberi anak anjing itu nama, Chibita. Asuka teringat suara

Chibita menyalak ketika ditinggalkan, percis seperti anak anjing di klinik ini.

Asuka tidak bisa melupakan suara Chibita dan merasa sangat bersalah. Waktu ia

kecil ia hanya bisa mengikuti apa kata ibunya dan merasa telah mengkhianati

kepercayaan anak anjing yang telah menaruh harapan padanya. Asuka berpikir

sejenak, apakah ia akan mengulang hal yang sama atau tidak, dan ia juga berpikir

bahwa sekarang dirinya bukan anak kecil lagi, sudah bisa berdiskusi dengan

ibunya untuk memelihara anjing.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 41: ANALISIS PRAGMATIK TERHADAP NOVEL BECAUSE YOU GIVE …

Malam harinya Asuka membawa pulang anjing tersebut, dan diluar

dugaan ibunya memperbolehkan Asuka memelihara anjing tersebut asalkan

bertanggungjawab. Anjing tersebut diberi nama Junta oleh Asuka. Setelah

kedatangan Junta, Asuka merasakan hidupnya menjadi lebih berarti, dia merasa

memiliki teman, merasa punya tanggung jawab, merasa ada yang

membutuhkannya, dan merasa lebih bahagia. Tanpa sepengetahuan ibunya, Asuka

bolos free school seminggu karena merasa Junta tidak bisa ditinggal walaupun

hanya sebentar. Uang jajan Asuka sebulan pun ternyata sudah ludes untuk

membeli makanan dan berbagai perlengkapan Junta. Junta sering membuat

berantakan kamar Asuka, pipis dan bahkan buang kotoran sembarangan. Padahal

Asuka sudah menyiapkan alas koran tempat dimana seharusnya Junta buang

kotoran, tetapi Junta tidak juga mengerti.

Suatu hari ketika sedang mengelap pipis Junta, Asuka terkejut karena

warna pipis Junta berbeda, ada warna kemerahan seperti darah. Asuka panik dan

bertanya pada Junta, namun Junta hanya menjilat tangan Asuka dengan lemas.

Lalu, ia menggendong Junta dan tanpa pikir panjang membawanya ke klinik yang

ia tahu, klinik Mickey. Ketika sampai di klinik, tertulis di pintu masuk ‘hari ini

libur’. Asuka tersadar bahwa hari itu adalah hari Minggu. Asuka hampir menangis

karena khawatir dan hanya terdiam di depan klinik tersebut. Dia membayangkan

bagaimana bila Junta sakit parah, bagaimana jika Junta mati. Asuka tidak mau hal

itu terjadi. Lalu tiba-tiba Hiromu memanggil Asuka dari belakang dan membawa

3 ekor anjing berbeda jenis. Asuka menjelaskan keadaan Junta, dan Hiromu

mengajak Asuka membawa Junta masuk lewat belakang, karena meskipun klinik

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 42: ANALISIS PRAGMATIK TERHADAP NOVEL BECAUSE YOU GIVE …

libur, ayah Hiromu ada dirumah. Ayah Hiromu memeriksa Junta dan

mendiagnosa bahwa Junta keracunan bawang bombay dan menjelaskan bahwa

anjing atau kucing kalau makan bawang akan terkena anemia. Pipisnya akan

menjadi merah, karena sel darah merahnya rusak. Asuka teringat, bahwa hari

sebelumnya Asuka memberikan Junta makan burger. Tiba-tiba Hiromu memarahi

Asuka dan mengatakan bahwa bila ingin memelihara anjing harus belajar, apa

yang boleh dan tidak boleh dimakan. Asuka hanya bisa diam dan membenarkan

perkataan Hiromu dalam hati. Asuka merasa bahwa Junta sudah mempercayainya,

dan ia bahkan sudah merasa merawatnya dengan benar dalam seminggu tersebut,

tetapi kenyataannya tidak begitu.

Ayah Hiromu bertanya apakah Asuka sudah mendaftar keterangan

memelihara anjing dan apakah Junta sudah disuntik anti rabies atau belum. Asuka

sama sekali tidak tahu hal itu. Lalu Hiromu pun mengatakan bahwa ada beberapa

program vaksin untuk mencegah penyakit-penyakit yang sering menyerang

anjing. Mendengar hal itu Asuka hanya terdiam, dia tidak tahu serumit itu

memelihara anjing dan ia terlalu meremehkan tanggung jawab sebagai

pemelihara. Lalu Asuka bertanya berapa kira-kira biaya untuk semua hal itu.

Mendengar Dokter menyebut jumlah perawatan, seketika Asuka menunduk dan

membayangkan kalau ibunya akan membuang Junta seperti Chibita dulu.

Akhirnya Asuka menceritakan keadaannya dan ibunya yang hanya tinggal berdua.

Asuka bilang bahwa ia tak mungkin lagi menyusahkan ibunya untuk perawatan

Junta, dan bahwa ia telah berjanji bahwa akan bertanggungjawab pada Junta jika

ibunya memperbolehkan ia merawat Junta. Setelah beberapa saat mereka dalam

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 43: ANALISIS PRAGMATIK TERHADAP NOVEL BECAUSE YOU GIVE …

keheningan mendengar perkataan Asuka, tiba-tiba Hiromu menemukan suatu ide,

Hiromu mengatakan kepada orangtuanya untuk menyuruh Asuka untuk bekerja di

klinik mereka sebagai penggantui biaya program tersebut. Dan mereka semua

tersenyum, tanda setuju.

Setiap sore sepulang sekolah free school, Asuka bekerja di klinik

tersebut. Pekerjaannya adalah membersihkan ruangan klinik, membawa jalan-

jalan hewan peliharaan, memberikan makanan pada hewan, dan sebagainya.

Beginilah sekarang keseharian hidup Asuka yang berubah drastis sejak bertemu

dengan Junta, tentu saja perubahan yang positif. Dan semakin hari Asuka dan

Hiromu menjadi semakin dekat dan akrab. Suatu hari saat Asuka dan Hiromu

membawa anjing-anjing ke taman, mereka bertemu Reina Fujino yang sedang

mengejar anjingnya, teman sekelas mereka yang sangat dibenci Asuka karena

suka mengucilkan Asuka. Banyak hal yang terjadi antara Asuka dan Reina

sehingga sampai sekarang Asuka membenci Reina. Tetapi setelah pertemuan

mereka di taman banyak juga hal-hal yang terjadi sehingga membuat mereka

menjadi sahabat.

Banyak hal yang terjadi pada Asuka, kehidupan yang berubah drastis dari

seseorang yang tidak pernah berharap akan punya masa depan menjadi seorang

yang sekarang mempunyai tujuan hidup. Dari seseorang yang merasa tidak

dibutuhkan, menjadi seorang yang merasa mempunyai tanggungjawab untuk

memberikan kasih sayang. Saat ini Asuka sudah sangat banyak berubah, dia

menjadi gadis remaja yang bertanggungjawab dan lebih percaya diri. Suatu hari ia

pergi ke toko bernama ‘Pretty Pet’ yang menjual berbagai keperluan hewan,

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 44: ANALISIS PRAGMATIK TERHADAP NOVEL BECAUSE YOU GIVE …

seperti makanan hewan dan mainan hewan. Pemilik toko tersebut bernama Yuhei

Uehara yang sangat menyayangi hewan, sehingga membuka toko tersebut.

Sebelumnya Asuka pernah ke toko tersebut untuk membeli makanan Junta,

namun saat ini Auka ingin membeli mainan untuk Junta. Tetapi ketika melihat

harganya, ia malah mengutil mainan tersebut. Ia sama sekali tidak merasa bersalah

melakukannya, sampai ketika ia pulang membawa mainan tersebut dan

memberikannya pada Junta. Rasa bersalah dan malu langsung menghampiri

Asuka, karena melihat Junta sangat bahagia memainkan mainan tersebut. Ia

merasa sangat bersalah mencuri barang orang dan memberikannya pada Junta.

Akhirnya dia ambil mainan tersebut dari mulut Junta dan langsung saat itu juga

lari ke toko tersebut dan mengakui segala perbuatannya kepada pemiliknya, Yuhei

Uehara. Setelah mendengar pengakuan dan perasaan Asuka, akhirnya pemilik

toko tersebut mengajak Asuka ke kasir. Lalu Asuka berpikir bahwa pemilik toko

tersebut sudah memaafkannya dan ingin menjadikannya pembeli dan bukan

pencuri. Setelah Asuka membayarnya, pemilik toko tersebut mengatakan bahwa

Asuka adalah gadis pemberani dan pasti Junta sangat bangga padanya. Sekarang

Asuka juga menjadi gadis pemberani.

Suatu hari Asuka dan Hiromu berjalan di pinggir sungai tempat Asuka

membuang Chibita dulu. Sambil berjalan, Asuka menceritakan kejadian tentang

Chibita kepada Hiromu. Dan secara kebetulan ternyata Hiromu lah yang

menemukan Chibita 8 tahun yang lalu yang sekarang bernama Sakura, anjing

peliharaan Hiromu. Ketika suasana haru campur bahagia akan hal itu, tiba-tiba

mereka mendengar suara anjing kesakitan. Ternyata mereka melihat beberapa

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 45: ANALISIS PRAGMATIK TERHADAP NOVEL BECAUSE YOU GIVE …

anak SMU menyakiti dan menyiksa beberapa anjing yang masih sangat kecil, ada

yang kaki depannya dipotong, ada yang satu matanya tertutup dan dipenuhi darah,

dan ada yang sedang disulut rokok. Melihat hal itu, Asuka dan Hiromu sangat

shock dan nekat melawan anak-anak SMU tersebut. Anak-anak SMU tersebut

tidak takut menyakiti dan memukuli Asuka dan Hiromu. Hiromu melindungi

Asuka dengan memeluknya, sehingga semua tinju dan pukulan dari anak-anak

SMU tersebut Hiromu yang merasakannya.

Mereka berdua tidak sadarkan diri dan dibawa ke rumah sakit. Ketika

Asuka siuman, ia langsung mencari Hiromu dan menemukannya di ruang ronsen

di sebuah kursi roda. Tak pikir panjang Asuka berlari sambil menangis ke pelukan

Hiromu. Setelah itu terdengar suara ibu Asuka yang sedang memarahi petugas

polisi untuk menghukum anak-anak SMA tersebut. Asuka berlari ke arah ibunya,

dan merasakan pelukan hangat ibunya yang sudah lama tidak ia rasakan.

Mendengar ibunya memanggil-manggil namanya sambil menangis dan

memeluknya, Asuka memberikan senyuman yang paling indah sebagai tanda

terimakasihnya seraya berkata bahwa ia baik-baik saja. Setelah kasus penyiksaan

itu Asuka dirawat segari di RS, sedangkan Hiromu dirawat seminggu karena patah

tulang dan retak tulang. Para pelakunya pun diberi hukuman untuk remaja karena

masih di bawah umur. Dan ketiga anjing korban anak SMU tersebut dirawat

dengan baik oleh ayah Hiromu dan akan dicarikan pemilik baru.

Setelah kejadian itu, Asuka dan ibunya jadi bisa ngobrol banyak, bahkan

ibunya mengizinkan Asuka untuk menjadikan salah satu anjing korban tersebut

menjadi adik Junta. Asuka dan ibunya mulai terbuka satu sama lain, berbicara dari

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 46: ANALISIS PRAGMATIK TERHADAP NOVEL BECAUSE YOU GIVE …

hati ke hati. Ibunya meminta maaf atas kejadian Chibita yang lalu, dan Asuka pun

meminta maaf atas segala sifatnya. Asuka berpikir untuk menjodohkan ibunya

dengan pemilik toko ‘Pretty Pet’ yang kebetulan adalah duda berumur 42 tahun.

Asuka membayangkan pasti ia sangat senang sekali mempunyai ayah seperti itu.

Padahal dulu ibu Asuka sempat berpacaran dan ingin menikah dengan rekan

kerjanya, tetapi Asuka yang dulu tidak bisa membiarkan hal tersebut karena

merasa ibunya akan tambah tidak menyayangi dia. Sekarang Asuka sudah

berubah dan merasa kalau kebahagiaan ibunya adalah kebahagiaannya juga.

Suatu sore, Asuka dan Hiromu berjalan-jalan di pinggir sungai tempat

kejadian tidak menyenangkan yang mereka alami, tetapi tempat itu juga

menyimpan kenangan yang menghubungkan Asuka dan Hiromu serta Chibita

(Sakura). Sambil memandang langit Hiromu dan Asuka berbicara mengenai

sekolah, cita-cita dan harapan, dan Hiromu berkata bahwa ia bercita-cita jadi

Dokter Hewan. Sedangkan Asuka yang dulu tidak punya cita-cita dan tujuan

hidup, sekarang ia tahu ingin menjadi apa dan apa yang iaingin lakukan. Setelah

lulus SMU ia ingin menjadi perawat binatang atau semacamnya dan ingin

memasuki sekolah kejuruan seperti itu. Ia ingin bekerja di tempat yang ada

kaitannya dengan dunia hewan. Mereka sama-sama tersenyum mendengar

harapan satu sama lain. Sejenak Asuka berpikir dan merasa sangat bahagia. Dulu

ia adalah gadis yang tidak punya keberanian dan selalu lari dari kenyataan, selalu

tidak bisa jujur, tidak pintar dalam hal apapun. Tapi sekarang semuanya berubah.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 47: ANALISIS PRAGMATIK TERHADAP NOVEL BECAUSE YOU GIVE …

Sambil merasakan keajaiban itu, Asuka memandang Hiromu dan

menyatakan bahwa ia menyukai Hiromu. Mendengar hal itu, pipi Hiromu

memerah seperti anak kecil seraya mengatakan aku juga suka kamu.

3.2 Analisis Pragmatik Terhadap Novel

Untuk dapat mengetahui nilai pragmatik yang terdapat dalam novel

“Because You Give Me Love”, maka penulis melakukan penganalisisan terhadap

cuplikan teks novel yang diprediksi mengandung nilai-nilai pragmatik. Berikut

adalah cuplikan teks yang akan dianalisis:

Cuplikan 1 (halaman 73-74)

Aku menyadari pikiran yang ada di dalam benak bapak itu dan

buru-buru mengeluarkan dompet yang ada di dalam tas. Ia berniat

memaafkan aku,dan meminta aku membayar harga mainan itu. Ia

menjadikan aku seorang pembeli bukan seorang pencuri.

“Terima kasih.”

“Kembali.”

Saat saling menukar uang dan barang, aku dan bapak itu

tersenyum. Kemudian bapak itu mengantar aku sampai ke pintu masuk

toko.

“Memang suka banyak yang mencuri tetapi kamu orang pertama

yang datang sendiri untuk meminta maaf,” katanya. “Kamu anak yang

berani.”

Aku baru pertama kali disebut anak yang berani!

“Terima kasih banyak.”

Analisis:

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 48: ANALISIS PRAGMATIK TERHADAP NOVEL BECAUSE YOU GIVE …

Cuplikan di atas adalah ketika Asuka berada di sebuah toko bernama

‘Pretty Pet’, toko perlengkapan hewan yang dimiliki oleh seorang pria duda

berumur 40 tahunan, untuk mengembalikan mainan anjing yang ia curi

sebelumnya. Asuka mengutil sebuah mainan anjing berbentuk tulang yang

terbuat dari karet untuk Junta. Ketika ia membawanya untuk Junta, Junta

sangat senang dan tidak bisa lepas dari mainan tersebut. Tetapi hal tersebut

justru membuat Asuka malu pada Junta dan merasa sangat bersalah pada Junta.

Junta yang tidak tahu apa-apa, dengan polosnya sangat terlihat bahagia

memainkan mainan tersebut tanpa tahu itu adalah barang curian. Akhirnya

Asuka memutuskan untuk mengembalikannya. Dari cuplikan ini, Asuka

mengjarkan kita arti dari sebuah keberanian. Berani berkata jujur, meskipun itu

menyakitkan. Berani mengakui kesalahan, meskipun mungkin kita akan merasa

malu. Berani meminta maaf karena kita sudah salah, dan tentunya berjanji pada

diri sendiri tidak akan mengulanginya lagi.

Cuplikan 2 (halaman 99-100)

“Mama, jangan buang Shery! Tolonglah dia!!” Reina yang ada di

hadapanku bukan Reina sang ratu seperti biasanya. Wajah cantiknya

berantakan karena air mata.

Mama Reina tidak mendengar perkataan Reina. “Jangan

memaksakan sesuatu yang tidak mungkin Kalau mau anjing, mama bisa

minta yang baru sama kenalan mama,” ucap mama Reina kemudian.

Apa?

“Itu bakal lebih murah dan lebih baik. Apalagi Shery sudah nggak

bisa apa-apa lagi, kan?”

Mata Reina terbuka lebar karena terkejut.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 49: ANALISIS PRAGMATIK TERHADAP NOVEL BECAUSE YOU GIVE …

“Jangan bercanda nenek sihir!”

Hah! Suaraku? Aku juga kaget kalau aku bisa berteriak dengan

suara seperti itu. Dan aku melanjutkannya, “Anjing lain mana bisa

menggantikan Shery! Pakai perasaan, dong!”

Mama Reina tercengang karena dimarahioleh anak yang tidak

dikenalnya. Hiromu, pak Miki dan bu Miki juga.

“Asuka,” ucap Reina. Ia melihatku dengan terkejut Tak lama

kemudian mulai menangis dengan suara yang keras.

Analisis:

Cuplikan di atas adalah ketika anjing yang bernama Shery kepunyaan

Reina, mantan teman sekelas Asuka sedang terbaring di Klinik Mickey karena

tertabrak motor. Shery masih ada kemungkinan hidup tetapi lukanya sangat

parah. Bisa dioperasi untuk sembuh, tetapi efek samping dari diobati mungkin

Shery hanya bisa berjalan dengan menyeret salah satu kakinya. Selain itu,

biayanyapun sangat mahal. Karena hal tersebut, ibu Reina menyarankan agar

Shery disuntik mati. hal tersebut. Dalam culikan kali ini, Asuka membuktikan,

terkadang orang dewasa tidak memikirkan perasaan anaknya, dan bisa saja

mengambil keputusan yang salah, yang bisa membuat hubungan dengan

anaknya menjadi tidak baik. Asuka berani menyuarakan hal tersebut. Karena

kebanyakan anak selalu menuruti kata orangtua tanpa berani menyuarakan apa

yang mereka pikir akan lebih baik untuk diri mereka. Hal ini yang secara tidak

sadar membuat hubungan anak dengan orangtua renggang, karena anak pikir

orangtua tidak mengerti dirinya, padahal sang anak lah yang tidak berani untuk

meminta, atau bahkan memberi pandangan yang baru kepada orangtuanya.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 50: ANALISIS PRAGMATIK TERHADAP NOVEL BECAUSE YOU GIVE …

Cuplikan 3 (halaman: 147)

“Hiromu.”

“Apa?”

“Aku suka kamu.”

“Apa?”

Wajahnya seperti burung yang tertembak. Pipinya yang seperti

anak kecil memerah. Setelah melihat reaksi wajahnya yang lucu, aku jadi

penasaran dan bertanya, “Jawab kamu apa?”

“Be...” wajahnya semakin merah dan mulai berteriak asal. “Bego!

Nggak usah bilang juga harusnya kamu ngerti, dong!”

“Nggak tahu. Sumpah!”

Aku sungguh tidak mengerti. Aku sedikit berharap. Tetapi tidak

mau terlalu optimis. Aku harus mendengarkan perkataannya, baru bisa

tahu.

“Sebenarnya aku juga lumayan.....”

Duengggggggg!

Suara bet base ball yang nyaring. Home run!!

Ada bola yang terbang ke arah kami.

Analisis:

Cuplikan di atas adalah ketika Asuka dan Hiromu sedang jalan-jalan di

pinggir sungai. Mereka duduk sejenak, memandang langit dan berbagi cerita

tentang impian mereka. Asuka sedang membayangkan keajaiban yang terjadi

dalam kehidupannya setalah bertemu Junta, anjingnya. Dan sambil merasakan

keajaiban itu, Asuka memandang ke arah Hiromu dan mengucapkan kata-kata

yang belum sempat diucapkannya dan yang telah lama dipendamnya. Dalam

hal ini Asuka membuktikan, bahwa mengungkapkan perasaan dalam hati kita

terhadap seseorang adalah penting. Bahkan perasaan tidak suka juga sangat

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 51: ANALISIS PRAGMATIK TERHADAP NOVEL BECAUSE YOU GIVE …

baik untuk kita sampaikan. Hal itu bisa menjadi teguran atau kritik yang

membangun bagi seseorang.

Cuplikan 4 (halaman 123)

Tidak bisa dimaafkan!

“Kalian nggak punya perasaan! Sinikan anak anjingnya!”

“Nggak punya perasaaaaaaan!” Yang berambut pirang meniru

kalimatku.

Aku jadi kesal karena mereka malah terbahak-bahak. Aku

mengambil batu dan melemparkannya ke arah mereka.

Dugh!!

“Sial!!” Walaupun tidak begitu keras, batu itu mengenai pundak

salah seorang dari mereka. Kemudian setelah seranganku itu, wajah

mereka langsung berubah.

“Ngapain kamu? Dasar anak kecil!!” Anak SMU berambut cokelat

dan memakai anting-anting itu terkena lemparanku. Ia menghampiriku

dengan kasar.

“Aduuuuhhh!” Lenganku di pegang sangat kencang. Tanpa

sempat mengelak, tiba-tiba sebentuk kepalan tangan menghantam

wajahku.

Dug!

Analisis:

Cuplikan di atas adalah ketika Asuka dan Hiromu sedang menyebarkan

selebaran bahwa di Klinik Mickey ada tiga ekor anjing dan tiga ekor kucing

yang menanti pemelihara baru. Ketika mereka sedang asyik bercerita, tiba-tiba

mereka mendengar suara anjing berteriak kesakitan. Ternyata ada beberapa

anak SMU yang sedang menyiksa anjing-anjing yang masih sangat kecil. Lalu

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 52: ANALISIS PRAGMATIK TERHADAP NOVEL BECAUSE YOU GIVE …

setelah melihat hal itu mereka melawan anak-anak SMU tersebut. Dengan

beraninya Asuka yang adalah anak perempuan yang masih SMP melawan

anak-anak SMA tersebut. Asuka membuktikan, umur atau jenis kelamin tidak

menjadi masalah. Ia hanya ingin melakukan hal yang benar.

Nilai yang terdapat dari cuplikan-cuplikan tersebut adalah keberanian.

Keberanian merupakan hal yang sudah jarang ditemui dalam kehidupan manusia.

Saat ini bila kita melihat hal yang salah cenderung kita diam dan tidak berani

berkata-kata untuk mengungkapkan suata fakta atau kebenaran yang terjadi. Kita

lebih memilih diam saja, dan tidak menyelesaikan hal yang salah tersebut. Atau

bila ada hal-hal yang seharusnya kita ungkapkan, tidak sedikit yang lebih memilih

untuk menyimpannya dalam hati, karena takut akan konsekuensi yang akan di

dapat. Lewat pribadi Asuka kita belajar, bahwa keberanian yang kita punya akan

membuahkan hal yang manis pada akhirnya.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 53: ANALISIS PRAGMATIK TERHADAP NOVEL BECAUSE YOU GIVE …

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 KESIMPULAN

Berdasarkan penjelasa di bab sebelumnya, maka kesimpulan yang dapat

diambil dalam menganalisis novel Because You Give Me Love karya Mito Orihara

adalah sebagai berikut:

1) Tema yang diangkat dalam novel ini adalah

“berhubungan/berkomunikasi itu sangat lah penting bagi manusia,

karena manusia adalah makhluk sosial.”

2) Novel ini menceritakan seorang gadis yang bernama Asuka yang

kehidupan sosialnya membuat dia menjadi pribadi yang tertutup.

Tetapi dia mengalami perubahan hidup setelah menemukan

seekor anjing yang hampir mati dan memutuskan untuk

memeliharanya. Masa-masa bersama anjingnya, mengubahkan

kehidupan Asuka 180 derajat dalam hal sifat dan perilakunya.

3) Nilai yang paling menonjol dalam novel ini adalah keberanian.

Asuka yang dulunya adalah gadis yang tidak punya harapan dan

merasa dirinya tidak berharga, sekarang ia menjadi gadis yang

pemberani. Ia berani untuk bertanggung jawab dan ia berani

untuk mengatakan hal yang benar. Ia juga sudah berani bermimpi

dan mempunyai tujuan hidup. Sekarang ia adalah gadis yang

penuh semangat.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 54: ANALISIS PRAGMATIK TERHADAP NOVEL BECAUSE YOU GIVE …

4.2 SARAN

Melalui skripsi ini, besar harapan penulis agar pembaca dapat memahami

lebih banyak tentang karya sastra, khususnya analisis karya sastra yang

berhubungan dengan pragmatik sastra. Karena semakin banyak kita mengetahui

sesuatu mengenai analisis karya sastra maka pengetahuan kita mengenai sastra

pun akan semakin luas. Melalui skripsi ini penulis juga berharap pembaca

memiliki minat untuk membaca karya-karya sastra, yaitu novel. Novel merupakan

salah satu karya yang menarik karena cerita dalam novel dikemas dengan gaya

bahasa yang mudah dipahami. Dengan membaca novel kita mendapat cerita yang

menarik, bagus dan inspiratif.

Kemudian penelitian ini membuat kita belajar bahwa kita butuh suatu

objek cinta agar kita tidak menjadi orang yang kesepian dan bisa menjadi pribadi

yang sehat karena kita punya komunikasi yang sehat juga. Karena manusia adalah

makhluk sosial, jadi kita buth berkomunikasi dan bersosialisasi. Apapun latar

belakang keluarga kita yang mungkin membuat kita dikucilkan, janganlah merasa

bahwa kita tidak berharga. Kita masih mempunyai harapan, asalkan kita mau

berubah dan mengambil keputusan untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 55: ANALISIS PRAGMATIK TERHADAP NOVEL BECAUSE YOU GIVE …

DAFTAR PUSTAKA

Aminuddin. 2000. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru

Burhan, Nurgiyantoro. 2000. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta : Gajah Mada

University Press

Djojosuroto, K. dan A. Pangkerego. 2000. Dasar-Dasar Teori Prosa Fiksi.

Jakarta: Manasco

Endraswara, Suwardi. 2008. Metode Penelitian Sastra. Yogyakarta:Medpress

Esquire

Jabrohim. 2012. Teori Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Junaiyah H.M dan E. Zaenal Arifin. 2010. Keutuhan Wancana. Jakarta: Grasindo

Nazir, Mohammad. 1988. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalila Indonesia

Rosada, Kosasih. 2011. Strategi Pembelajaran Ketatabahasaan dan

Kesusastraan. Bandung: Yrama Widya

Semi, M. Atar. 1988. Anatomi Sastra. Padang: Angkasa Raya

Wahyudi, Siswanto. 2008. Pengantar Teori Sastra. Jakarta: Grasindo

Zainuddin. 2001. Telaah Sastra. Surakarta: Muhamdyah Press

Zed, Mestika. 2004. Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor

Indonesia

https://dosenbahasa.com/jenis-jenis-novel

https://en.wikipedia.org/wiki/Graphic_Novel

https://kampoengilmu.com/unsur-intrinsik-novel/

https://kbbi.web.id/novel

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 56: ANALISIS PRAGMATIK TERHADAP NOVEL BECAUSE YOU GIVE …

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 57: ANALISIS PRAGMATIK TERHADAP NOVEL BECAUSE YOU GIVE …

ABSTRAK

Novel adalah salah satu karya sastra yang memberikan banyak manfaat bagi

pembacanya, antara lain sebagai hiburan dan sarana pendidikan.

Novel yang memberikan manfaat bagi pembaca, salah satunya adalah novel

“Because You Give Me Love” karya Mito Orihara.

Novel “Because You Give Me Love” menceritakan tentang Asuka Masaki yang

merupakan gadis remaja yang merasa hidupnya tak berpengharapan. Ia merasa

tidak cantik, bodoh dan tidak mempunyai kemampuan apapun. Ia seorang gadis

yang minder dan mempunyai mental korban yang sangat kuat, sehingga

membuatnya menjadi pribadi yang suka lari dari masalah. Ia juga merasa tidak

ada yang menyayanginya dan tidak ada yang mau berteman dengannya, sehingga

menjadikannya pribadi yang susah bersosialisasi.

Dalam menganalisis novel dapat dilakukan dengan berbagai metode atau

pendekatan kritik sastra, salah satu diantaranya adalah pendekatan pragmatik.

Pragmatik sastra adalah cabang penelitian ilmu sastra yang mengarah pada aspek

kegunaan sastra. Pendekatan yang digunakan dalam skripsi ini adalah pendekatan

pragmatik oleh Suwardi. Menurut Suwardi, pengarang mampu menghibur dan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 58: ANALISIS PRAGMATIK TERHADAP NOVEL BECAUSE YOU GIVE …

sekaligus mengajarkan sesuatu, membuat pembaca merasa nikmat dan sekaligus

ada sesuatu yang dipetik atau memberi gambaran bahwa pembaca mendapatkan

manfaat yang mampu mengubah dirinya.

Pragmatik sastra memandang karya sastra sebagai sarana untuk menyampaikan

tujuan tertentu kepada pembaca, seperti tujuan pendidikan, moral, agama dan

tujuan pendidikan lainnya.

Dengan kata lain pragmatik sastra bertugas sebagai pengungkap tujuan yang

dikemukakan para pengarang untuk mendidik masyarakat pembacanya.

Dari beberapa nilai pragmatik yang terdapat di dalam novel tersebut, nilai yang

paling menonjol adalah keberanian.

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA