analisis pengaruh penataan ruang kerja...

19
ANALISIS PENGARUH PENATAAN RUANG KERJA TERHADAP KINERJA LEADER DENGAN TEORI FENGSHUI Putri Suryandari, ST,M.Ars Dosen Arsitektur Univ. Budi Luhur Jakarta E-mail : [email protected] , Abstrak Office layout gives influences to the employees in finishing their duties. Because there is electromagnetic energy in the office will give influences to the employees’ feeling, mood, emotion, physical energy, and healthy. These energies will increase or decrease the employee s’ performance, it depends on each person. This research is aimed to prove that office which has good layout will give good influences to the employees’ performance. It will be proved with Fengshui Theory. The method of this research is descriptive qualitative. The object of this research is the employees who use the office and the researcher analizes the influence of layout of the office and the characters of the employees to the employees’ performance. Key words: Fengshui, Ruang Kerja, Kinerja, Leader

Upload: lecong

Post on 02-Mar-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

ANALISIS PENGARUH PENATAAN RUANG KERJA

TERHADAP KINERJA LEADER DENGAN TEORI FENGSHUI

Putri Suryandari, ST,M.Ars

Dosen Arsitektur Univ. Budi Luhur Jakarta

E-mail : [email protected],

Abstrak

Office layout gives influences to the employees in finishing their duties. Because there is electromagnetic energy in the office will give influences to the employees’ feeling, mood, emotion, physical energy, and healthy. These energies will increase or decrease the employees’ performance, it depends on each person. This research is aimed to prove that office which has good layout will give good influences to the employees’ performance. It will be proved with Fengshui Theory. The method of this research is descriptive qualitative. The object of this research is the employees who use the office and the researcher analizes the influence of layout of the office and the characters of the employees to the employees’ performance. Key words: Fengshui, Ruang Kerja, Kinerja, Leader

1. Pendahuluan

1.1. Latar Belakang

Tidak dapat dipungkiri bahwa manusia tergantung pada

alam, serta memiliki sebab akibat dengan lingkungan tempat

tinggalnya atau dengan tempat dia menjalankan aktivitas

hidupnya. Energi manusia dipengaruhi tidak saja oleh faktor

biologis dan psikis, tetapi juga oleh energi dari alam dan

lingkungan terutama lingkungan buatan. Energi yang

mempengaruhi manusia ini disebut dengan Elektromagnetik.

Penataan posisi ruang kerja dan posisi duduk Anda, bila

pengorganisasiannya tidak tepat akan mampu mempengaruhi

kinerja Anda. Karena di dalam ruang kerja terdapat

Elektromagnetik yang dapat mempengaruhi suasana hati, emosi,

energi fisik dan kesehatan. Energi ini dapat saja melawan,

menunjang atapun menetralisir kinerja, tergantung dari karater

pribadi Anda.

Dalam perencanaan ruang diperlukan hubungan yang serasi

antara mahluk dan spesies lain yang berada di sekitarnya.

Memang belum banyak yang menyadari, bahwa perencanaan

yang tidak berwawasan lingkungan dapat menimbulkan petaka

dalam kehidupan manusia.

Di Indonesia, belakangan ini praktek Feng Shui sudah

dapat di gunakan dalam perencanaan bangunan dan interior.

Masyarakat dengan cepat memahami, mengapa pembangunan

sebuah bangunan harus memenuhi persyaratan-persyaratan

tertentu, sesuai kaidah Fengshui. Padahal sebelumnya, mereka

mengabaikan peraturan yang ada, demi memenuhi

kepentingannya sendiri. Sehingga pembangunan sering tidak

terarah dan seragam.

Kepopuleran Feng shui di Indonesia dalam perencanaan

interior yang berwawasan lingkungan, di banding konsep

penataan interior universal yang sulit di pahami oleh masyarakat,

kiranya menarik untuk di kaji. Agar masyrarakat menyadari,

bahwa prinsip-prinsip penataan arsitektur bila dipakai dengan

tepat dapat mensejahterakan kehidupan manusia.

Prinsip-prinsip Feng Shui dalam perencanaan lingkungan

(bangunan dan interior) disosialisasikan dengan mengandalkan

budaya, adat dan kepercayaan yang tumbuh subur pada

masyarakat Cina. Dengan upaya tersebut ternyata Feng Shui

menjadi mudah dipahami oleh masyarakat, dan mampu

menghasilan keseragaman dalam aplikasinya. Dengan

memahami energi halus yang mengalir pada tubuh kita dan

segala hal di semesta ini, kita dapat menata kehidupan dan

lingkungan kerja untuk membantu mencapai tujuan hidup.

Penelitian ini berusaha membuktikan bahwa penataan

ruang kerja yang baik dan benar dapat mempengaruhi kinerja

leader, pembuktiannya menggunakan Teori Fengshui. Metode

penelitian adalah kualitatif deskritptif, dimana pengamatan

dilakukan pada objek manusia pengguna ruang dan menganalisa

pengaruh tata ruang dan karakter pengguna terhadap

kinerjanya1.

1.2. Rumusan Masalah

Bagaimana penataan ruang kerja yang ideal bagi leader,

berdasarkan karakter leader dan energi elektromagnetik yang

terdapat di dalam maupun di luar ruangan?

1 Putri Suryandari ST,MArs, Pengaruh Ruang Kerja Terhadap Kinerja Leader,

Majalah Leadership-Park Novembe 2008

1.3. Tujuan Penelitian

Membuktikan pengaruh tata ruang kerja terhadap kinerja

leadaer, sehingga pada penataannya para leader perlu

memperhatikan kaidah-kaidah tata ruang yang ideal.

1.4. Obyek Penelitian

Sebagai kasus, digunakan dua orang leadaer dengan karakter

dan jenis pekerjaan yang berbeda.

1. Lawyer di Jakarta.

Arsul 47th, dia merasa cemas akan efek kerja

berlebihan pada kesehatannya. Sifatnya energik dan pekerja

keras, sehingga sulit bagi dia untuk beristirahat dari

pekerjaannya. Setiap berada di kantor, tidak ada keinginan

untuk berhenti bekerja, kadang sampai lupa waktu untuk

pulang.

2. Kepala Laboratorium Fakultas Ilmu Komunikasi.

Dina 45th, Dia mengeluh dengan karakternya yang

semakin keras dan kaku, seakan tanpa kompromi terhadap

tim maupun atasan. Kepribadian dasar yang dimilikinya

adalah keras, disiplin serta sangat terbuka dalam

mengemukakan pendapat dan juga aktif. Sehingga

perkembangan karakternya saat itu sangat membuatnya

merasa tidak nyaman dalam bekerja.

1.5. Tahapan penelitian

Berikut adalah urutan proses penelitian tata ruang kerja

terhadap kinerja leadaer serta cara penyelesaian masalahnya,

2. Tinjauan Pustaka

Feng Shui menurut Simon Brown adalah Seni merancang

rumah untuk menunjang keberhasilan manusia, dalam

kehidupan, kesehatan, rezeki dan kebahagiaan, dengan

memperhatikan energi Angin dan Air.

Prinsip Fengshui angin dan air adalah, Angin di upayakan

tidak mengganggu keseimbangan Air, artinya Angin adalah

energi yang bergerak, Air diumpamakan dengan manusia yang

terdiri dari 60% Air. Sehingga dalam hal ini energi yang bergerak

di harapkan tidak mengganggu keseimbangan manusia. Karena

bila keseimbangan manusia terganggu maka, kesehatan akan

terganggu dan otomatis akan berpengaruh pada kehidupannya.

Gambar 2. Bagan Proses Penelitian

Delapan arah kompas Fengshui berhubungan dengan

energi chi yang berbeda-beda. Setiap sektor ruang, bangunan

dan lanscape mempunyai tipe yang berbeda. Sektor ini

ditentukan oleh arah yang di lihat dari bagian pusat bangunan,

ruang dan landscape, sesuai dengan petunjuk kompas (lihat

gambar 1). Energi ini di sebut energi elektromagnetik (EE)

Energi Ektromagnetik terletak di 8 penjuru ruangan Anda.

EE pada arah Selatan dilambangkan oleh Api, mewakili nafsu,

pamor, sosialisasi serta sukses. Bila Anda berkarakter terlalu

apatis kurang sosialisasi dan sulit untuk sukses, upayakan untuk

berada di posisi duduk dan ruang di Selatan, karena wilayah ini

bisa menetralisir dan meningkatkan kinerja. Tetapi bila Anda

berkarakter sebaliknya, maka justru akan menghasilkan energi

yang negatif.

EE di Utara melambangkan Air, mewakili spiritual, seks,

ketenangan dan kedamaian, berlawanan dengan Selatan. Bila

Gambar 1. Kompas 8 penjuru mata angin Fengshui

anda seorang yang jauh dari keteduhan jiwa, tidak tenang, dan

secara spiritual rendah, berada pada posisi ini pada jam

terbanyak dalam hidup anda, maka anda akan terasa lebih stabil

dan religius. Tetapi bila anda memiliki gairah seksual tinggi,

sebaiknya tidak terlalu lama bekerja pada posisi ini.

EE di Timur melambangkan Kayu, mewakili ambisi, dapat

menggapai cita-cita dan aktifitas yang tinggi. Duduk di Timur dan

menghadap ke Timur sangat baik untuk anda yang baru memulai

karier maupun bisnis. Menunjuang awal karier dengan cepat dan

pertumbuhan karier yang pesat. Namun kurang baik untuk yang

sudah berada di posisi kerja yang aktif, karena akan memiliki

efek kerja yang berlebihan.

EE di Barat melambangkan Logam, mewakili kebahagian,

kesenangan, kepuasaan penghasilan. Duduk di Barat sangat baik

untuk anda yang merasa selalu kekurangan dan tidak puas

dengan penghasilan saat ini. Duduk di Barat menghadap ke

Timur akan membantu Anda menjadi lebih ambisius, aktif dan

lebih bisa mewujudkan ide ke dalam kenyataan.

Warna pada ruangan juga memiliki pengaruh yang sangat

kuat pada aktifitas kerja. Produktifitas yang tinggi ataupun

rendah memiliki penanganan yang berbeda dalam pemilihan

warna. Untuk aktifitas kerja tinggi upayakan menggunakan

warna-warna pastel dan corak yang lebih halus untuk

mengurangi stress. Kalau energi dari warna2 pastel terlalu

tenang, kurang menggairahkan untuk kerja produktif, gunakan

warna2 yang lebih cerah dan menantang.

EE Timur bersifat sibuk dan aktif, bila anda menggunakan

warna hijau gelap ataupun terang dengan garis vertikal di derah

ini, akan sangat membantu mempertahankan suasana ini.

Padukan warna biru dan atau hijau dengan cream dan warna off-

white pada dinding polos ini, bila ingin membuat ruang ini lebih

tenang.

EE Tenggara bersifat halus dan lembut, warna-warna dasar

dapat lebih memberi semangat pada ruang tersebut.

EE Selatan memiliki sifat yang bersemangat tinggi dapat

dipertahankan dengan ungu dalam nada sedang. Sentuhan hitam

atau putih dapat memperhalus sedikit ruangan ini.

Untuk atmosfer kerja yang lebih formal, wilayah Barat laut

merupakan lingkungan yang lebih serius. Warna-warna seperti

abu-abu, putih, dan marun dengan sentuhan kuning, sert corak

kotak-kotak juga cocok sangat disini2.

3. Metode Penelitian

Methode penelitian adalah kualitatif deskriptif, di mana

pengamatan dilakukan pada obyek manusia pengguna ruang dan

menganalisa pengaruh tata ruang dan karakter pengguna terhadap

kinerjanya.

4. Hasil dan Pembahasan

Analisa dilakukan dengan menggunakan methode Eksperimen.

Pendekatannya melalui Bagan Proses penelitian Fengshui (lihat

Gambar 2).

4.1. Analisa Kasus 1

Pada kasus pertama yang menimpa Lawyer, maka perlu di

lakukan langkah-langkah eksperimen adalah sebagai berikut,

Menentukan lokasi ruangan

Penentuan lokasi ruangan dimulai dengan menentukan

titik tengah dari bangunan dengan menggunakan denah

2 Simon Brown, Fengshui Praktis, Penerbit Erlangga th 2000

ruangan, setelah itu mencari di mana letak posisi mata angin

pada bangunan.

Ditemukan bahwa lokasi ruangan Lawyer tadi berada di

sebelah Timur bangunan, sedangkan bangunan sendiri ada di

sebelah Timur Laut (lihat gambar 3)

Bagan Keharmonisan

Warna dominan yang terdapat di ruangan adalah coklat

kekuningan dan putih. Warna ini cocok dengan arah Timur

Laut, sehingga cenderung mempertahankan karakter maupun

etos kerja.

Lokasi dan Fungsi

Dengan karakternya yang sudah energik dan pekerja

keras, posisi ruangan ini di Timur memiliki energi yang

ambisius, cita-cita tercapai, dan aktivitas cepat, membuat dia

terdorong untuk menjadi terlalu aktif, ambisius dan bekerja

T

U S

B U

Gambar 3. Lokasi Ruangan Lawyer

terlalu keras. Posisi kantor yang berada di sebelah Timur Laut

bangunan, memiliki energi kompetensi dan aktive, memperkuat

karakternya menjadi gila kerja.

Lokasi yang kurang baik

Berdasarkan peletakan lokasi dan bagan keharmonisan,

energi chi pada si lawyer harus di tenangkan, karena lokasi

dan warna ruang cenderung mempertahankan dan

memperkuat sifat pekerja kerasnya.

Kebutuhan dan Aspirasi

Kebutuhan Lawyer adalah situasi kerja yang sehat sehingga

membuat kehidupannyapun menjadi lebih sehat

Kesimbangan Yin dan Yang

Posisi ruang kerja lawyer bersifat terlalu Yang baginya,

sehingga untuk menenangkan dia, diperlukan suasana yang

cenderung Yin

Gambar 4. Skema penggunaan Yin dan Yang untuk Interior

Gambar 5. Skema penggunaan Yin dan Yang untuk Elemen Interior

Pilihan Elemen Interior yang cenderung Yin

Agar Lawyer yang memiliki karakter cenderung Yang, bisa

mendapatkan keseimbangan Yin dan Yang, harus mendapatkan

elemen ruangan yang memiliki energi cenderung Yin. Konsep

Perencanaan ruang interior yang tepat untuknya adalah sbb :

Lantai, alternatif yang dipilih menggunakan Ubin, Matras atau

karpet

Dekorasi Jendela, alternatif di pilih menggunakan Tirai kain, Tirai

ringan dan Tirai berbiku – biku

Funirture dari kayu lunak, penyekat kertas, serta bahan Tapestri

Bahan atau material dari Kayu alami dipoles, anyaman atau kain

dan yang bertekstur

Bentuk oval yang luas dan empat persegi panjang yang tipis

Warna Hijau atau Biru

Lokasi Ruangan yang cenderung Yin

Atmosfer ideal untuk kantor adalah sibuk dan bersemangat,

tetapi tidak menimbul kan stress. Agar energi dari Lawyer

cenderung Yin, maka disyaratkan ruangan maupun gedungnya

berada di wilayah Barat, Barat Laut, Utara dan Timur Laut

Ruang itu juga harus membantu agar dapat gembira saat

bekerja selama berjam-jam. Posisi yang ideal adalah duduk di

lokasi yang paling strategis dan menyenangkan, dimana Lawyer

dapat melihat seluruh isi, ruangan, pintu maupun jendela. Namun

hindari duduk membelakangi pintu dan duduk tepat di samping

pintu masuk. Karena energi elektromagnetik yang berasal dari luar

ruangan, tanpa disadari akan terus menghujam, serta memotong

energi elektromagnetik yang terdapat di dalam diri, akibatnya

secara psikologis maupun fisik akan terganggu.

Berikut adalah alternatif disain ruang kerja untuk Lawyer :

Gambar 6. Alternatif disain interior ruang kerja Lawyer

T

BL

4.2. Tahap Analisis Kasus 2

Pada kasus yang menimpa Dina, maka perlu di lakukan langkah-

langkah analisa sesuai Bagan Proses Penelitian Fengshui, seperti

pada kasus 1:

Menentukan lokasi ruangan

Penentuan lokasi ruangan dimulai dengan menentukan

titik tengah dari bangunan dengan menggunakan denah

ruangan, setelah itu mencari di mana letak posisi mata angin

pada bangunan.

Ditemukan bahwa lokasi ruangan Kepala Lab. tadi

berada di sebelah SELATAN bangunan, sedangkan bangunan

sendiri ada di sebelah Timur Laut (lihat gambar 3)

Gambar 7. Ruang Kerja Kepala laboratorium FIKOM

U S

S

U

1. Bagan Keharmonisan

Warna dominan yang terdapat di ruangan adalah coklat

kekuningan dan putih. Warna ini cocok dengan arah Timur

Laut, sehingga cenderung mempertahankan karakter maupun

etos kerja.

2. Lokasi dan Fungsi

Dengan karakternya yang sudah energik dan pekerja

keras, posisi ruangan ini di selatan memiliki energi nafsu,

sosialisasi, pamor dan sukses membuat dia terdorong untuk

menjadi terlalu bernafsu dan mengejar pamor. Posisi kantor

yang berada di sebelah Timur Laut bangunan, memiliki energi

kompetensi dan aktive, memperkuat karakternya menjadi rajin

berkompetensi atau bersaing. Satu hal lagi dia merasakan juga

bahwa dia menjadi kurang religius.

3. Lokasi yang kurang baik

Berdasarkan peletakan lokasi dan bagan keharmonisan,

energi chi pada si kepala laboratorium harus di tenangkan,

karena lokasi dan warna ruang cenderung mempertahankan

dan memperkuat sifat kerasnya.

4. Kebutuhan dan Aspirasi

Kebutuhan kepala laboratorium adalah situasi kerja

yang bersahabat sehingga membuat kehidupannyapun menjadi

lebih menyenangkan

5. Kesimbangan Yin dan Yang

Posisi ruang kerja kepala laboratorium bersifat terlalu Yang

baginya, sehingga untuk menenangkan dia, di perlukan

suasana yang cenderung Yin

Pilihan Elemen Interior yang cenderung Yin

Agar kepala laboratorium yang memiliki karakter

cenderung Yang, bisa mendapatkan keseimbangan Yin dan

Yang, harus mendapatkan elemen ruangan yang memiliki

energi cenderung Yin. Konsep Perencanaan ruang interior yang

tepat untuknya adalah sbb :

Lantai, alternatif yang di pilih menggunakan Ubin, Matras atau

karpet

Dekorasi Jendela, alternatif di pilih menggunakan Tirai kain,

Tirai ringan dan Tirai berbiku – biku

Funirture dari kayu lunak, penyekat kertas, serta bahan

Tapestri

Bahan atau material dari Kayu alami di poles, anyaman atau

kain dan yang bertekstur

Bentuk oval yang luas dan empat persegi panjang yang tipis

Warna Hijau atau Biru

Lokasi Ruangan yang cenderung Yin

Atmosfer ideal untuk kantor adalah sibuk dan bersemangat,

tetapi tidak menimbul kan stress. Agar supaya energi dari

kepala Laboratorium cenderung Yin, maka disyaratkan ruangan

Utara, berserberangan dengan ruangan sebelumnya yaitu di

Selatan. Utara memberikan energi elektromaknetik yang

mengandung spiritualitas, ketenganan dan kedamaian.

Berikut adalah alternatif disain ruang kerja untuk kepala

laboratorium:

Dikarenakan bangunannya tidak dapat dipindahkan karena

telah permanen, maka hanya posisi ruang yang dipindahkan,

yaitu ke arah Utara

4.3. Hasil Penelitian

Kedua kasus setelah di lakukan usulan disain, mulai

dilakukan perubahan susunan ruang dan pemindahan ruangan.

Hasil Kasus 1 (Lawyer)

Setelah dua bulan diamati, Lawyer merasakan

perubahan pada pola kerjanya yang dengan mudah

mendelegasikan pekerjaan dan bisa meluangkan banyak waktu

untuk keluarganya. Walaupun pekerjaan yang dia lakukan tidak

Gambar 8. Ruang Kerja yang di usulkan

berkurang, namun intensitasnya bisa lebih dikendalikan.

Pekerjaan dengan koordinasi yang intensif sekarang lebih di

rasakan mudah dilakukan.

Hasil Kasus 2 (Kepala Laboratorium)

Setelah dua bulan diamati, perubahan yang terjadi pada

ibu Dina adalah, dia merasa bisa menerima saran dan lebih

mudah berdiskusi dengan rekan maupun pimpinan. Rekan-

rekan juga merasakan perubahan padanya menjadi lebih

ramah dan bersahabat. Selain itu dia juga merasa lebih religius

dengan posisi ruang yang sekarang.

5. Kesimpulan

Kinerja para leader selain dipengaruhi oleh karakter dan skill

masing-masing, juga dipengaruhi oleh lingkungan buatan yang

melingkupinya. Berdasarkan studi kasus yang dilakukan pada dua

orang yang berbeda, dalam waktu dua bulan, terbukti bahwa

penempatan ruang kerja yang sesuai dengan keseimbangan Yin

dan Yang, serta medan elektromagnetik yang melingkupinya,

dapat membuat kinerja mereka berubah menjadi lebih baik.

Daftar Pustaka

Brown, Simon. Fengshui Praktis, Penerbit Erlangga th 2001

Lie, Kwan. Feng Shui (Solusi Tepat dalam Membangun dan Menata Rumah, Restu Agung 2007

Suryandari, Putri. ST,M.Ars, Pengaruh Ruang Kerja Terhadap

Kinerja Leader, Majalah Leadership-Park, Leader Park

Institute, November 2008

____________. Feng Shui Di Tinjau Dari Teori Arsitektur,Jurnal Penelitian Perguran Tinggi Budi Luhur, 2001

Yi, Xiang. Membongkar Mitos Feng Shui, PT. Bhuana Ilmu Populer (kelompok Gramedia), 2007