analisis pengaruh net free cash flow debt equity … · analisis pengaruh net free cash flow, debt...

13
43 ANALISIS PENGARUH NET FREE CASH FLOW, DEBT EQUITY RATIO DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MELALUI KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Deliana Ramdani Ritonga*, Muslich Lufti** dan Nazaruddin** *Alumni MMPP SPs USU ** Dosen FEB USU Abstract: The objective of the research was to find out the significant influence of net free cash flow on firm value, the significant influence of net free cash flow on dividend policy, the significant influence of profitability on firm value, the significant influence of probability on dividend policy, the significant influence of Debt Equity Ratio on firm value, the significant influence on Dividend Policy, and the significant influence of dividend policy on firm value. The population was 43 manufacture companies in customer goods industry sectors listed in BEI (the Indonesian Stock Exchange), and 24 of them listed in BEI in the period of 2009- 2011 were used as the samples. The data were analyzed by using path analysis with an SPSS software program. The result of the research showed that net free cash flow had positive and significant influence on firm value, company profitability had positive and significant influence on firm value, mediated by dividend policy. Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui signifikansi pengaruh netfree cash flow terhadap Nilai Perusahaan, untuk mengetahui signifikansi pengaruh netfree cash flow terhadap Kebijakan Dividen, untuk mengetahui signifikansi pengaruh Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan, untuk mengetahui signifikansi pengaruh Profitabilitas terhadap Kebijakan Dividen, untuk mengetahui signifikansi pengaruh Debt Equity Ratio terhadap Nilai Perusahaan, untuk mengetahui signifikansi pengaruh Debt Equity Ratio terhadap Kebijakan Dividen, untuk mengetahui signifikansi pengaruh Kebijakan Dividen terhadap Nilai Perusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah 43 perusahaan manufaktur khususnya pada sektor customer goods industry yang terdaftar di BEI.Sedangkan sampel penelitian menggunakan 24 perusahaan manufaktur khususnya pada sektor customer goods industry yang terdaftar di BEI periode 2009-2011.Metode analisis data yang digunakan adalah menggunakan analisis jalur (path analisis) dengan menggunakan software SPSS. Hasil penelitian menunjukkan Net free cash flow berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Profitabilitas perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan dengan dimediasi oleh kebijakan dividen. Kata kunci: Net Free Cash Flow, Profitabilitas, Kebijakan Dividen dan Nilai Perusahaan PENDAHULUAN Berdirinya suatu perusahaan bertujuan untuk memaksimalkan kesejahteraan bagi para pemilik perusahaan dengan cara meningkatkan nilai perusahaan. Nilai perusahaan dapat mencerminkan nilai asset yang dimiliki perusahaan seperti surat-surat berharga yang dikeluarkan oleh perusahaan. Salah satu surat berharga yang dikeluarkan perusahaan adalah saham (Harjito dan Martono, 2005). Salah satu faktor yang mempengaruhi harga saham adalah kemampuan perusahaan membayar dividen. Dividen merupakan proporsi laba yang dibagikan kepada para pemegang saham

Upload: others

Post on 24-Dec-2019

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS PENGARUH NET FREE CASH FLOW DEBT EQUITY … · ANALISIS PENGARUH NET FREE CASH FLOW, DEBT EQUITY RATIO DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MELALUI KEBIJAKAN DIVIDEN

43

ANALISIS PENGARUH NET FREE CASH FLOW, DEBT EQUITY

RATIO DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI

PERUSAHAAN MELALUI KEBIJAKAN DIVIDEN

PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR

Deliana Ramdani Ritonga*, Muslich Lufti** dan Nazaruddin**

*Alumni MMPP SPs USU

** Dosen FEB USU

Abstract: The objective of the research was to find out the significant influence of

net free cash flow on firm value, the significant influence of net free cash flow on

dividend policy, the significant influence of profitability on firm value, the

significant influence of probability on dividend policy, the significant influence of

Debt Equity Ratio on firm value, the significant influence on Dividend Policy, and

the significant influence of dividend policy on firm value. The population was 43

manufacture companies in customer goods industry sectors listed in BEI (the

Indonesian Stock Exchange), and 24 of them listed in BEI in the period of 2009-

2011 were used as the samples. The data were analyzed by using path analysis

with an SPSS software program. The result of the research showed that net free

cash flow had positive and significant influence on firm value, company

profitability had positive and significant influence on firm value, mediated by

dividend policy.

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui signifikansi pengaruh

netfree cash flow terhadap Nilai Perusahaan, untuk mengetahui signifikansi

pengaruh netfree cash flow terhadap Kebijakan Dividen, untuk mengetahui

signifikansi pengaruh Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan, untuk mengetahui

signifikansi pengaruh Profitabilitas terhadap Kebijakan Dividen, untuk mengetahui

signifikansi pengaruh Debt Equity Ratio terhadap Nilai Perusahaan, untuk

mengetahui signifikansi pengaruh Debt Equity Ratio terhadap Kebijakan Dividen,

untuk mengetahui signifikansi pengaruh Kebijakan Dividen terhadap Nilai

Perusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah 43 perusahaan manufaktur

khususnya pada sektor customer goods industry yang terdaftar di BEI.Sedangkan

sampel penelitian menggunakan 24 perusahaan manufaktur khususnya pada sektor

customer goods industry yang terdaftar di BEI periode 2009-2011.Metode analisis

data yang digunakan adalah menggunakan analisis jalur (path analisis) dengan

menggunakan software SPSS. Hasil penelitian menunjukkan Net free cash flow

berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Profitabilitas

perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan dengan

dimediasi oleh kebijakan dividen.

Kata kunci: Net Free Cash Flow, Profitabilitas, Kebijakan Dividen dan Nilai

Perusahaan

PENDAHULUAN Berdirinya suatu perusahaan

bertujuan untuk memaksimalkan

kesejahteraan bagi para pemilik perusahaan

dengan cara meningkatkan nilai

perusahaan. Nilai perusahaan dapat

mencerminkan nilai asset yang dimiliki

perusahaan seperti surat-surat berharga

yang dikeluarkan oleh perusahaan. Salah

satu surat berharga yang dikeluarkan

perusahaan adalah saham (Harjito dan

Martono, 2005). Salah satu faktor yang

mempengaruhi harga saham adalah

kemampuan perusahaan membayar dividen.

Dividen merupakan proporsi laba yang

dibagikan kepada para pemegang saham

Page 2: ANALISIS PENGARUH NET FREE CASH FLOW DEBT EQUITY … · ANALISIS PENGARUH NET FREE CASH FLOW, DEBT EQUITY RATIO DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MELALUI KEBIJAKAN DIVIDEN

Jurnal Ekonom, Vol 19, No 2, April 2016

44

dalam jumlah yang sebanding dengan

jumlah lembar saham yang dimiliki

perusahaan (Sunariyah, 2004).

Kemampuan membayar dividen

erat hubungannya dengan kemampuan

perusahaan memperoleh laba. Jika

perusahaan memperoleh laba yang besar,

maka kemampuan membayar dividen juga

besar dan dengan dividen yang besar akan

meningkatkan nilai perusahaan, oleh karena

itu banyak pendapat yang mengatakan

bahwa besarnya dividen yang dibagikan

oleh perusahaan dapat mempengaruhi harga

saham (Harjito dan Martono, 2005).

Pendapat ini sesuai dengan teori the bird in

the hand atau dividend relevance theory

yang dikemukakan oleh Gordon dan

Lintner (1963) dalam Ekawati (2004), pada

teori yang mereka kemukakan, mereka

menyatakan bahwa kebijakan dividen

relevan terhadap nilai perusahaan. Dalam

hal ini, investor akan lebih menyukai

pembayaran dividen yang akan diterima

saat ini dari pada capital gains yang akan

diterima pada masa mendatang.Menurut

teori ini, investor akan merasa lebih aman

untuk mendapatkan dividen sekarang dari

pada capital gains di masa mendatang yang

penuh dengan risiko dan ketidak-pastian.

Namun, teori ini bertentangan

dengan teori yang dikemukakan oleh Miller

dan Modiggliani (1961) dalam Ekawati

(2004) yang dikenal dengan teori dividend

irrelevance theory, yang menyatakan

bahwa kebijakan dividen tidakmempunyai

pengaruh terhadap nilai perusahaan. Teori

ini merupakan pendapat Modigliani dan

Miller (M-M) yang menyatakan bahwa nilai

suatu perusahaan tidak ditentukan oleh

besar kecilnya Dividend Payout Ratio

(DPR) tetapi ditentukan oleh laba bersih

sebelum pajak (EBIT) dan risiko

bisnis.Dengan demikian kebijakan dividen

sebenarnya tidak relevan untuk

dipersoalkan.

Pada penelitian ini kebijakan

dividen perusahaan diwakili oleh dividend

payout ratio (DPR). Dividend payout ratio

digunakan karena dividend payout ratio

dianggap mencerminkan kebijakan dividen

suatu perusahaan dalam menentukan porsi

keuntungan yang akan dibagikan kepada

para pemegang saham, dan yang akan

ditahan sebagai bagian dari laba ditahan

yang dapat dihitung secara kuantitatif

(Mahendra, 2011). Menurut Gitosudarmo

dan Basri (2002) besar kecilnya DPR

dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara

lain: faktor likuiditas, kebutuhan dana

untuk melunasi hutang, tingkat ekspansi

yang direncanakan, faktor pengawasan,

ketentuan dari pemerintah, dan pajak

kekayaan/penghasilan dari pemegang

saham.

Profitabilitas perusahaan,

ketersediaan net free cash flow dan Debt

Equty Ratio (DER) juga turut

mempengaruhi nilai suatu perusahaan.

Profitabilitas perusahaan merupakan

indikator yang mencerminkan kemampuan

perusahaan untuk menghasilkan laba.

Semakin tinggi kemampuan memperoleh

laba, maka semakin besar return yang

diharapkan investor, sehingga menjadikan

nilai perusahaan menjadi lebih baik (Saidi,

2004). Rasio profitabilitas dapat diukur

dengan beberapa cara, antara lain: gross

profit margin, net profit margin, Return on

Equity (ROE), dan Rentabilitas Ekonomis.

Pada penelitian ini profitabilitas perusahaan

diwakili oleh Return On Equity (ROE),

dimana ROE adalah rasio yang

menunjukkan tingkat pengembalian yang

diperoleh pemilik atau pemegang saham

atas investasi disuatu perusahaan. Semakin

tinggi ROE menunjukkan bahwa semakin

tinggi tingkat pengembalian terhadap

investasi yang dilakukan dan semakin

rendah ROE suatu perusahaan maka tingkat

pengembaliannya akan semakin rendah

pula (Margaretha, 2011).

Ross et al. (2000) dalam Dewi

(2011) menjelaskan bahwa free cash flow

merupakan kas perusahaan yang

didistribusikan kepada pemegang saham

dan kreditur yang tidak diperlukan untuk

modal kerja atau investasi pada asset tetap

dan Jensen (1986) dalam Difah (2011)

mendefinisikan aliran kas bebas (free cash

flow) sebagai kas yang tersisa setelah

seluruh proyek yang menghasilkan net

present value positif. Dari kedua pendapat

diatas dapat dipahami bahwa free cash flow

adalah kas yang menganggur, yaitu sisa kas

setelah digunakan untuk berbagai keperluan

proyek yang telah direncanakan

perusahaan, seperti: melunasi hutang,

membayar dividen, melakukan investasi,

dan lain-lain.

Page 3: ANALISIS PENGARUH NET FREE CASH FLOW DEBT EQUITY … · ANALISIS PENGARUH NET FREE CASH FLOW, DEBT EQUITY RATIO DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MELALUI KEBIJAKAN DIVIDEN

Deliana Ramdani Ritonga, Muslich Lufti dan Nazaruddin: Analisis Pengaruh…

45

Free cash flow sering menjadi

pemicu timbulnya perbedaan kepentingan

antara pemegang saham dan manajer.

Pemegang saham akan meminta dividen

yang lebih besar ketika perusahaan

menghasilkan free cash flow yang tinggi,

hal ini mengakibatkan free cash flow yang

dimiliki perusahaan akan berkurang (Dewi,

2011).

Menurut Darsono (2005), Debt to

Equity Ratio merupakan indicator yang

dapat mencerminkan kemampuan

perusahaan dalam menyediakan dana yang

akan digunakan untuk menutupi pinjaman

perusahaan. Semakin tinggi rasio, semakin

rendah pendanaan perusahaan yang

disediakan oleh pemegang saham. Dari

perspektif kemampuan membayar

kewajiban jangka panjang, semakin rendah

rasio akan semakin baik kemampuan

perusahaan dalam membayar kewajiban

jangka panjangnya.

Pada kondisi ideal, ROE dapat

menunjukkan kemampuan perusahaan

dalam memperoleh laba.Semakin tinggi

ROE suatu perusahaan, maka semakin

efektif dan efisien kinerja manajemen suatu

perusahaan sehingga semakin tinggi laba

yang diperoleh perusahaan.(Munawir, 2002

dalam Fidhayatin, 2012).Jika perusahaan

memperoleh laba yang besar, maka

kemampuan membayar dividen juga besar

(Harjito dan Martono, 2005).

Berdasarkan Free cash flow theory,

aliran kas bebas menggambarkan tingkat

fleksibilitas keuangan perusahaan.

Perusahaan dengan aliran kas bebas

berlebih akan memiliki kinerja yang lebih

baik dibandingkan perusahaan lainnya dan

diduga lebih bisa untuk bertahan dalam

situasi yang buruk dan aliran kas bersih

juga dapat menjadi indicator bagi

pemegang saham untuk mengetahui

kemampuan perusahaan dalam membayar

dividen (Difah, 2011).

Namun DER mengindikasikan

pengaruh yang berbeda, DER yang tinggi

menunjukkan bahwa perusahaan sangat

bergantung pada pihak luar dalam

mendanai kegiatan sehingga beban

perusahaan juga akan meningkat.Dengan

semakin meningkatnya beban perusahaan

akan membuat dividen yang akan dibagikan

kepada para pemegang saham menjadi lebih

kecil. Hasil penelitian terdahulu

menyatakan bahwa DER memiliki

pengaruh negatif secara signifikan terhadap

harga saham (Suroto, 2012).

Pada PT. Mayora Indah Tbk, terjadi

peningkatan DPR dari tahun 2009-2011,

namun peningkatan DPRtidak diiringi

dengan peningkatan ROE dan NFCF

perusahaan. NFCF perusahaan dari tahun

2009-2011 justru turun dalam jumlah yang

cukup besar pada tahun 2011, penurunan

NFCF juga diikuti dengan semakin

besarnya DER perusahaan.Namun dengan

kondisi seperti ini harga saham PT. Mayora

justru semakin meningkat dari waktu ke

waktu.

Kondisi yang berbeda ditunjukkan

oleh PT. Darya-Varia.Pada PT. Darya-

Varia Laboratoria Tbk. dapat dilihat bahwa

dari tahun 2009-2011 terjadi peningkatan

NFCF dan DPR, namun peningkatan ini

tidak sejalan dengan peningkatan ROE

perusahaan. ROE kedua perusahaan

cenderung stabil dari waktu ke waktu, dan

besar DER PT. Darya-Varia yang semakin

mengecil dari tahun 2009-2011 tidak

memberikan dampak pada harga saham PT.

Darya-Varia yang justru semakin turun

sepanjang tahun 2009-2011.

Kondisi perusahaan yang seperti ini

sangat menarik untuk diteliti. Untuk

mengetahui seberapa besar pengaruh

variabel pengaruh net free cash flow,

profitabilitas perusahaan, dan Debt Equity

Ratio serta kebijakan dividen terhadap nilai

perusahaan di Indonesia. Penelitian sejenis

telah banyak dilakukan sebelumnya

diberbagai negara, diantaranya adalah

sebagai berikut pada penelitian yang

dilakukan oleh Murefeku dan Ouma (2012)

terhadap perusahaan yang terdaftar di

Nairobi Securities Exchange, Kenya

menyatakan bahwa kinerja perusahaan

(ROE) berpengaruh secara signifikan dan

positif terhadap kebijakan dividen yang

dikeluarkan oleh perusahaan.

Pada penelitian yang dilakukan

oleh Wang (2010) terhadap perusahaan-

perusahaan yang terdaftar pada Taiwan

Stock Exchanges (TWSE), menyimpulkan

bahwa free cash flow berpengaruh

signifikan dan positif terhadap nilai

perusahaan baik secara parsial maupun

secara simultan dengan agency cost, namun

agency cost sendiri tidak berpengaruh

Page 4: ANALISIS PENGARUH NET FREE CASH FLOW DEBT EQUITY … · ANALISIS PENGARUH NET FREE CASH FLOW, DEBT EQUITY RATIO DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MELALUI KEBIJAKAN DIVIDEN

Jurnal Ekonom, Vol 19, No 2, April 2016

46

secara signifikan dan positif terhadap nilai

perusahaan secara parsial.

Pada penelitian yang dilakukan

Troudi dan Milhem (2013) terhadap

perusahaan manufaktur yang terdaftar di

Amman Stock Exchange yang dilakukan

pada tahun 2005 sampai dengan tahun

2010, menyimpulkan bahwa terdapat

pengaruh signifikan dan positif baik secara

parsial maupun secara simultan antara

dividen tunai, laba ditahan, dan earning per

share terhadap harga saham.

Di Indonesia sendiri telah banyak

penelitian sejenis juga banyak dilakukan,

diantaranya adalah sebagai berikut pada

penelitian yang dilakukan oleh Mardiyati,

Nazir dan Putri (2012), terhadap

perusahaan manufaktur yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia. Penelitian yang

mereka lakukan menyimpulkan bahwa

kebijakan dividen secara parsial tidak

memberikan pengaruh yang signifikan

terhadap nilai perusahaan, kebijakan hutang

memberikan pengaruh yang positif namun

tidak signifikan terhadap nilai perusahaan,

dan profitabilitas memberikan pengaruh

yang positif dan signifikan terhadap nilai

perusahaan.

Pada penelitian yang dilakukan

oleh Murniadi (2012) terhadap 18

perusahaan yang bergerak dibidang

perdagangan, jasa, dan investasi yang

sahamnya terdaftar dan diperjual belikan di

Bursa Efek Indonesia, menyatakan bahwa

Return on Equity tidak memberikan

pengaruh yang signifikan terhadap

kebijakan dividen, namun komposisi

hutang pada struktur modal memberikan

pengaruh yang signifikan terhadap

kebijakan dividen.

Pada penelitian yang dilakukan

oleh Ayuningtiyas dan Kurnia (2013)

terhadap 22 perusahaan yang bergerak

dibidang manufaktur yang sahamnya

terdaftar dan diperjual belikan di Bursa

Efek Indonesia, menjelaskan pada hasil

penelitian yang dilakukannya bahwa

profitabilitas terbukti berpengaruh positif

signifikan terhadap kebijakan dividen dan

profitabilitas terbukti berpengaruh positif

signifikan terhadap nilai perusahaan serta

kebijakan dividen tidak terbukti

berpengaruh positif signifikan terhadap

nilai perusahaan. Profitabilitas terbukti

berpengaruh positif signifikan terhadap

nilai perusahaan melalui kebijakan dividen

dan kesempatan investasi.

Pada penelitian yang dilakukan

oleh Sugiharti dan Taqdir (2012) terhadap

perusahaan manufaktur yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia menyatakan bahwa

Return on Equity, Return on Asset, Earning

Per Share dan Debt Equity Ratio secara

simultan memberikan pengaruh yang

signifikan terhadap kebijakan dividen

(Dividen Payout Ratio). Namun secara

parsial Return on Equity, Return on Asset,

Earning Per Share dan Debt Equity Ratio

tidak memberikan pengaruh yang

signifikanterhadap kebijakan dividen

(Dividen Payout Ratio).

Pada penelitian yang dilakukan

oleh Wicaksana (2012) terhadap pengaruh

cash ratio, debt to equity ratio, dan return

on asset terhadap kebijakan dividen yang

diukur dengan dividend payout ratio pada

perusahaan manufaktur yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia dengan periode

pengamatan 2005-2009, menyimpulkan

bahwa variabel cash ratio dan return on

asset berpengaruh positif dan signifikan

terhadap dividend payout ratio, sedangkan

variabel debt to equity ratio berpengaruh

negatif dan signifikan terhadap dividend

payout ratio.

Pada penelitian yang dilakukan

oleh Lopolusi (2013) terhadap perusahaan

manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia menyimpulkan bahwa

profitabilitas dan free cash flow

berpengaruh negative dan tidak signifian

terhadap kebijakan dividen perusahaan dan

pada penelitian yang dilakukan oleh

Lilyana (2012) terhadap perusahaan non

keuangan yang terdaftar pada Bursa Efek

Indonesia menyimpulkan bahwa bahwa

variabel yang mempunyai pengaruh yang

signifikan terhadap pembagian dividen

adalah free cash flow, kepemilikan

institusional, dan ukuran perusahaan.

Jumlah free cash flow perusahaan yang

tinggi, persentase kepemilikan institusional

yang rendah, dan ukuran perusahaan yang

besar akan menghasilkan dividend payout

ratio yang tinggi.

Berdasarkan uraian diatas, penelitian

ini ingin mengetahui pengaruh langsung

return on equity,net free cash flow dan debt

equity ratio pada nilai perusahaan dan

pengaruh tidak langsung return on

Page 5: ANALISIS PENGARUH NET FREE CASH FLOW DEBT EQUITY … · ANALISIS PENGARUH NET FREE CASH FLOW, DEBT EQUITY RATIO DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MELALUI KEBIJAKAN DIVIDEN

Deliana Ramdani Ritonga, Muslich Lufti dan Nazaruddin: Analisis Pengaruh…

47

equity,net free cash flow dan debt equity

ratio pada nilai perusahaan melalui

kebijakan dividen sebagai variabel

intervening pada perusahaan manufaktur

khususnya pada sektor customer goods

industry selama periode tahun 2009 sampai

dengan tahun 2012.

1. Untuk mengetahui signifikansi pengaruh

netfree cash flow terhadap Nilai

Perusahaan

2. Untuk mengetahui signifikansi pengaruh

netfree cash flow terhadap Kebijakan

Dividen Perusahaan

3. Untuk mengetahui signifikansi pengaruh

Profitabilitas Perusahaan terhadap Nilai

Perusahaan

4. Untuk mengetahui signifikansi pengaruh

Profitabilitas Perusahaan terhadap

Kebijakan Dividen Perusahaan

5. Untuk mengetahui signifikansi pengaruh

Debt Equity Ratio terhadap Nilai

Perusahaan

6. Untuk mengetahui signifikansi pengaruh

Debt Equity Ratio terhadap Kebijakan

Dividen Perusahaan

7. Untuk mengetahui signifikansi pengaruh

Kebijakan Dividen Perusahaan terhadap

Nilai Perusahaan.

Nilai Perusahaan

Nurhayati, (2009) menyatakan

bahwa perhitungan nilai perusahaan dengan

metode ini diperoleh dengan cara

mendiskontokan future cash flow yang

dihasilkan dari perusahaan dimasa yang

akan datang. Ada 4 hal penting yang harus

diperhatikan dalam penggunaan metode ini,

antara lain:

1. Pendefinisian aliran tunai bersih bebas

perusahaan harus jelas

2. Lama periode proyeksi arus kas yang

dilakukan

3. Tingkat diskonto (discount rate) yang

digunakan

4. Tingkat growth atau pertumbuhan

perusahaan.

Menurut Ross at al (2000), aliran

kas bebas atau free cash flow merupakan

kas perusahaan yang dapat didistribusi

kepada kreditor atau pemegang saham yang

tidak digunakan untuk modal kerja

(working capital) atau investasi pada asset

tetap.

Profitabilitas Profitabilitas adalah kemampuan

perusahaan dalam memperoleh laba.Para

investor menanamkan saham pada

perusahaan adalah untuk mendapatkan

return, yang terdiri dari yield dan capital

gain.Semakin tinggi kemampuan

memperoleh laba, maka semakin besar

return yang diharapkan investor, sehingga

menjadikan nilai perusahaan menjadi lebih

baik (Saidi, 2004).

Menurut Martono dan Agus, (2005)

dalam Susanti (2010) menjelaskan bahwa

rasio profitabilitas terdiri dari empat jenis

rasio yang menunjukkan laba dalam

hubungannya dengan investasi.

Kebijakan Dividen Menurut Napa (1999) dalam

Mahendra (2011), dividen merupakan

bagian dari laba bersih yang dibagikan

kepada para pemegang saham (pemilik

modal sendiri).Awat (1998) dalam Difah

(2011) mengemukakan bahwa dividen

merupakan bagian dari laba bersih yang

dibagikan kepada para pemegang saham.

Selain dibagi kepada pemegang saham

dalam bentuk dividen,laba bersih itu

ditahan di dalam perusahaan untuk

membiayai operasi perusahaan dan disebut

sebagai laba ditahan (retained earnings).

Harjito dan Martono (2005)

menyatakan bahwa besarnya dividen yang

dibagikan oleh perusahaan dapat

mempengaruhi harga saham.Kemampuan

membayar dividen erat hubungannya

dengan kemampuan perusahaan

memperoleh laba. Jika perusahaan

memperoleh laba yang besar, maka

kemampuan membayar dividen juga besar

dan dengan dividen yang besar akan

meningkatkan nilai perusahaan. Pada

penelitian ini kebijakan pembayaran

dividen perusahaan diwakili oleh DPR,

DPR dianggap mencerminkan kebijakan

dividen suatu perusahaan dalam

menentukan porsi keuntungan yang akan

dibagikan kepada para pemegang saham,

dan yang akan ditahan sebagai bagian dari

laba ditahan yang dapat dihitung secara

kuantitatif (Mahendra, 2011).

Profitabilitas perusahaan dan

ketersediaan net free cash flow juga turut

mempengaruhi nilai suatu

perusahaan.Profitabilitas perusahaan

Page 6: ANALISIS PENGARUH NET FREE CASH FLOW DEBT EQUITY … · ANALISIS PENGARUH NET FREE CASH FLOW, DEBT EQUITY RATIO DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MELALUI KEBIJAKAN DIVIDEN

Jurnal Ekonom, Vol 19, No 2, April 2016

48

merupakan indikator yang mencerminkan

kemampuan perusahaan untuk

menghasilkan laba. Semakin tinggi

kemampuan memperoleh laba, maka

semakin besar return yang diharapkan

investor, sehingga menjadikan nilai

perusahaan menjadi lebih baik (Saidi,

2004). Pada penelitian ini profitabilitas

perusahaan diwakili oleh ROE, karena ROE

adalah rasio yang menunjukkan tingkat

pengembalian yang diperoleh pemilik atau

pemegang saham atas investasi di suatu

perusahaan. Semakin tinggi ROE

menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat

pengembalian terhadap investasi yang

dilakukan dan semakin rendah ROE suatu

perusahaan maka tingkat pengembaliannya

akan semakin rendah pula (Margaretha,

2011).

Ross et al. (2000) dalam Dewi (2011)

menjelaskan bahwa free cash flow

merupakan kas perusahaan yang

didistribusikan kepada pemegang saham

dan kreditur yang tidak diperlukan untuk

modal kerja atau investasi pada asset tetap.

Free cash flow menunjukkan gambaran

bagi investor bahwa dividen yang dibagikan

oleh perusahaan tidak sekadar strategi

menyiasati pasar dengan maksud

meningkatkan nilai perusahaan. Bagi

perusahaan yang melakukan pengeluaran

modal, free cash flow akan mencerminkan

dengan jelas mengenai perusahaan

manakah yang masih mempunyai

kemampuan di masa depan dan yang tidak

(Uyara & Tuasikal, 2003 dalam Lucyanda

dan Lilyana, 2012) dan menurut Darsono

(2005), Debt to Equity Ratio merupakan

indicator yang dapat mencerminkan

kemampuan perusahaan dalam

menyediakan dana yang akan digunakan

untuk menutupi pinjaman perusahaan.

Semakin tinggi rasio, semakin rendah

pendanaan perusahaan yang disediakan

oleh pemegang saham. Dari perspektif

kemampuan membayar kewajiban jangka

panjang, semakin rendah rasio akan

semakin baik kemampuan perusahaan

dalam membayar kewajiban jangka

panjangnya.

Berdasarkan ringkasan teori yang

diulas sebelumnya dan untuk menjawab

permasalahan sebagaimana yang telah

diuraikan maka dapat disusun sebuah

kerangka konseptual dalam penelitian ini

sebagai berikut:

Gambar 1 Kerangka Konseptual

Dari permasalahan yang ada, dapat

diambil suatu hipotesis simultan dan

hipotesis parsial sebagai berikut :

1. Netfree cash flow berpengaruh

terhadap kebijakan dividen

perusahaan.

2. Profitabilitas perusahaan berpengaruh

terhadap kebijakan dividen

perusahaan.

3. Debt to equity ratio berpengaruh

terhadap kebijakan dividen

perusahaan.

4. Netfree cash flow berpengaruh

terhadap nilai perusahaan.

5. Profitabilitas perusahaan berpengaruh

terhadap nilai perusahaan.

6. Debt to equity ratio berpengaruh

terhadap kebijakan nilai perusahaan.

7. Kebijakan Dividen Perusahaan

berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

METODE

Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini

adalah 43 perusahaan manufaktur

khususnya pada sektor customer goods

industry yang terdaftar di BEI.Sedangkan

sampel penelitian menggunakan 24

perusahaan manufaktur khususnya pada

sektor customer goods industry yang

terdaftar di BEI periode 2009-2011.

Teknik Pengumpulan Data

Sumber data yang digunakan ini

diperoleh melalui penelusuran dari,

Indonesia Capital Market Directory

(ICMD), Annual Report perusahaan,

website www.idx.co.id, Jakarta Stock

Page 7: ANALISIS PENGARUH NET FREE CASH FLOW DEBT EQUITY … · ANALISIS PENGARUH NET FREE CASH FLOW, DEBT EQUITY RATIO DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MELALUI KEBIJAKAN DIVIDEN

Deliana Ramdani Ritonga, Muslich Lufti dan Nazaruddin: Analisis Pengaruh…

49

Exchange (JSX), dan dari media internet

dan website terkait.

Metode pengumpulan data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah

observasi non prilaku.Pada observasi non

perilaku, peneliti tidak terlibat dan hanya

sebagai pengamat independen. Dengan

metode ini semua data diperoleh melalui

pengumpulan data dengan cara mengamati,

mencatat serta mempelajari uraian-uraian

dari buku-buku, karya ilmiah berupa jurnal,

tesis dan dokumen-dokumen yang terdapat

dalam laporan keuangan tahunan dari

perusahaan yang dijadikan objek penelitian

pada tahun 2009-2011

Metode Analisis Data

Sesuai dengan tujuan dan hipotesis

penelitian yang diajukan yaitu untuk

menganalisis pengaruh net free cash flow

dan profitabilitas perusahaan terhadap nilai

perusahaan dengan kebijakan dividen

sebagai variabel intervening pada

perusahaan manufaktur khususnya pada

sektor customer goods industry yang

terdaftar di BEI, maka teknik analisis yang

digunakan adalah analisis jalur (path

analysis).

Model penelitian ini terbagi atas

dua sub struktur, sebagai berikut :

1. Sub struktur pertama, menganalisa

pengaruh net free cash fow,

profitabilitas perusahaan dan terhadap

kebijakan dividen.

2. Sub struktur kedua, menganalisa

pengaruh net free cash fow,

profitabilitas perusahaan dan debt to

equity ratio terhadap kebijakan dividen

dan nilai perusahaan

Maka diagram jalur dapat ditulis

dalam bentuk persamaan sebagai berikut:

a. Hubungan antara , dan

terhadap

b. Hubungan antara , ,

dan terhadap Y

HASIL

Hasil Penilaian Analisa Goodness

of Fit Sub Struktur Pertama dapat dilihat

pada Tabel 1 Ringkasan Penelitian

Goodness of Fit Sub Struktur Pertama.

Tabel 1. Goodness of Fit Sub Struktur

Pertama

R

Square

Uji F Uji t

F Sig. Variabel t Sig.

0.401 14.52

5

.00

0a

Net free cash flow

terhadap nilai

perusahaan

4.199

2.305

3.620

0.000

0.024

0.001

Profitabilitas

perusahaan

terhadap nilai

perusahaan

Debt to Equity

Ratio terhadap

nilai perusahaan

Sumber : Hasil Penelitian, 2015 (data diolah)

Hasil Penilaian Analisa Goodness

of Fit Sub Struktur Kedua dapat dilihat

pada Tabel 2 Ringkasan Penelitian

Goodness of Fit Sub Struktur Kedua:

Tabel 2. Goodness of Fit Sub Struktur

Kedua

R

Square

Uji F Uji t

F Sig. Variabel t Sig.

0.196 5.276 .003a Net free cash flow

terhadap

kebijakan dividen

2.199

2.691

1.200

0.031

0.009

0.235

Profitabilitas

perusahaan

terhadap

kebijakan dividen

Debt to Equity

Ratio terhadap

kebijakan dividen

Sumber : Hasil Penelitian, 2015 (data diolah)

Hasil Penilaian Analisa Goodness

of Fit Sub Struktur Ketiga dapat dilihat

pada Tabel 3 Ringkasan Penelitian

Goodness of Fit Sub Struktur Ketiga:

Tabel 3. Goodness of Fit Sub Struktur

Ketiga

R

Square

Uji F Uji t

F Sig. Variabel t Sig.

0.145

11.338 .001a Kebijakan

Deviden

terhadap nilai

perusahaan

3.367

.001

Sumber : Hasil Penelitian, 2015 (data diolah)

Hasil ringkasan dari Hasil

penelitian dengan menggunakan analisis

jalur melaluiGoodness of Fit Sub Struktur

Page 8: ANALISIS PENGARUH NET FREE CASH FLOW DEBT EQUITY … · ANALISIS PENGARUH NET FREE CASH FLOW, DEBT EQUITY RATIO DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MELALUI KEBIJAKAN DIVIDEN

Jurnal Ekonom, Vol 19, No 2, April 2016

50

Pertama, Kedua dan Ketiga dapat dilihat

pada Tabel 4:

Tabel 4. Ringkasan Hasil Penelitian No Hipotesis T hitung Sig Hasil

1

Net free cash flow

berpengaruh positif dan

signifikan terhadap nilai

perusahaan

4,199 0,000 Diterima

2

Profitabilitas perusahaan

berpengaruh positif dan

signifikan terhadap nilai

perusahaan

2,305 0.024 Diterima

3

Debt to Equity Ratio

berpengaruh positif dan

signifikan terhadap nilai

perusahaan

3,620 0.001 Diterima

4

Net free cash flow

berpengaruh positif dan

signifikan terhadap

kebijakan dividen

2,199 0,031 Diterima

5

Profitabilitas perusahaan

berpengaruh positif dan

signifikan terhadap

kebijakan dividen

2,691 0,009 Diterima

6

Debt to Equity Ratio

berpengaruh positif dan

signifikan terhadap

kebijakan dividen

1,200 0.235 Ditolak

7

Kebijakan dividen

berpengaruh positif dan

signifikan terhadap nilai

perusahaan

3,367 0.00

1

Diteri

ma

Sumber : Hasil Penelitian, 2015 (data diolah)

Hasil output SPSS didapat persamaan

regresi yaitu

Kebijakan deviden = 0,097X1 + 0,361X2+

0,195X3 R2 = 0,196

Nilai Perusahaan = 0,394X1 + 0,655X2+

0,1244 X3+0,933Z R2 = 0,401

e1=√ = 0,896

e2=√ = 0,773

Interpretasi dari hasil analisis jalur

dapat dilakukan sebagai berikut :

Total pengaruh net free cash flow,

profitabilitas perusahaan dan Debt to Equity

Ratio terhadap nilai perusahaan dapat

dilihat sebagai berikut :

Tabel 5. Ringkasan Hasil Penelitian No Hubungan antara

Variabel

Nilai

1 Pengaruh Langsung net

free cash flow,

profitabilitas perusahaan

dan Debt to Equity Ratio

terhadap kebijakan

deviden

( )

0,896

2 Pengaruh Langsung net

free cash flow,

profitabilitas perusahaan

dan Debt to Equity Ratio

terhadap nilai perusahaan

)

0,773

Sumber : Hasil Penelitian, 2015 (data diolah)

1. Pengaruh Langsung net free cash flow,

profitabilitas perusahaan dan Debt to

Equity Ratio terhadap kebijakan

deviden = 0,896

2. Pengaruh Langsung net free cash flow,

profitabilitas perusahaan dan Debt to

Equity Ratio terhadao nilai perusahan

= 0,773

3. Pengaruh tidak langsung :

a. net free cash flow, profitabilitas

perusahaan dan Debt to Equity

Ratio ke kebijakan dividen ke nilai

perusahaan = 0,896 x 0,773 =

0,656.

b. Free Cash Flow, profitabilitas

perusahaan dan Debt to Equity

Ratio terhadap Nilai Perusahaan

melalui Kebijakan Dividen adalah

0,656 + 0,896 + 0,773 = 2.325.

Sehingga disimpulkan bahwa

pengaruh Free Cash Flow, profitabilitas

perusahaan dan Debt to Equity Ratio

terhadap Nilai Perusahaan melalui

Kebijakan Dividen bernilai positif.Hal ini

menunjukkan adanya pengaruh tidak

langsung Free Cash Flow, profitabilitas

perusahaan dan Debt to Equity Ratio

terhadap Nilai Perusahaan melalui

Kebijakan Dividen.

PEMBAHASAN

Pembahasan Hipotesis Substruktur

Pertama

Hubungan langsung variabel

independen substruktur pertama, net free

cash flow, profitabilitas perusahaan dan

debt to equity ratio terhadap variabel

dependent, nilai perusahaan sebagai

berikut:

Hasil penelitian menunjukkan Free

Cash Flow, Profitabilitas Perusahaan dan

Debt Equity Ratio secara simultan

berpengaruh positif dan signifikan terhadap

Nilai Perusahaan pada Sektor Customer

Goods Industri yang terdaftar di Bursa Efek

Page 9: ANALISIS PENGARUH NET FREE CASH FLOW DEBT EQUITY … · ANALISIS PENGARUH NET FREE CASH FLOW, DEBT EQUITY RATIO DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MELALUI KEBIJAKAN DIVIDEN

Deliana Ramdani Ritonga, Muslich Lufti dan Nazaruddin: Analisis Pengaruh…

51

Indonesia. Secara parsial Free Cash Flow

berpengaruh positif dan signifikan terhadap

Nilai Perusahaan, Profitabilitas Perusahaan

berpengaruh positif dan signifikan terhadap

Nilai Perusahaan dan Debt Equity Ratio

berpengaruh positif dan signifikan terhadap

Nilai Perusahaan pada Sektor Customer

Goods Industri yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia.

Kemampuan Free Cash Flow (X1),

Profitabilitas Perusahaan (X2) dan Debt

Equity Ratio (X3) dapat menjelaskan variasi

dari Nilai Perusahaan sebesar 37,4% dan

sisanya sebesar 62,6% dipengaruhi oleh

variabel-variabel lain di luar dari variabel

yang diteliti.

Nilai perusahaan sangat penting

karena dengan nilai perusahaan tinggi akan

diikuti oleh tingginya kemakmuran

pemegang saham, semakin tinggi harga

saham semakin tinggi pula nilai

perusahaan. Nilai perusahaan yang tinggi

menjadi keinginan para pemilik perusahaan,

sebab dengan nilai yang tinggi

menunjukkan kemakmuran pemegang

saham juga tinggi.Kekayaan pemegang

saham dan perusahaan di presentasekan

oleh harga pasar dari saham yang

merupakan cerminan dari keputusan

investasi pendanaan (financing) dan

manajemen asset (Susanti, 2010).

Nilai perusahaan dalam penelitian

ini didefenisikan sebagai nilai pasar, seperti

halnya penelitian yang pernah dilakukan

oleh nurlela dan Islahudin (2008) nilai

perusahaan dapat memberikan kemakmuran

pemegang saham secara maksimum apabila

harga saham perusahaan meningkat.

Semakin tinggi harga saham maka makin

tinggi kemakmuran pemegang saham,

untuk mencapai nilai perusahaan umumnya

para pemodal menyerahkan pengelolaannya

kepada para frofesional.Para professional

diposisikan sebagai manajer ataupun

komisaris.

Ada beberapa konsep dasar

penilaian yaitu : nilai ditentukan pada harga

yang wajar, penilaian tidak dipengaruhi

oleh kelompok pembeli tertentu. Secara

umum banyak metode dan teknik yang

telah dikembangkan dalam penilaian

perusahaan diantaranya adalah pendekatan

laba antara lain metode rasio tingkat laba

atau price earning ratio, pendekatan arus

kas, pendekatan deviden antara lain

pertumbuhan dividen, pendekatan aktiva

antara lain metode penilaian aktiva,

pendekatan harga saham, pendekatan

ekonomi value added (Suharli, 2006).

Berdasarkan pandangan finansial,

nilai dari suatu perusahaan merupakan

jumlah dari future benefit return yang

dihasilkan oleh perusahaan tersebut.

Pendapatan tersebut kemudian

didiskontokan dengan tingkat diskon yang

sesuai sehingga diperoleh present value dari

jumlah pendapatan tersebut. Pendekatan ini

memfokuskan penilain pada upaya

pengkuantifikasian kemampuan perusahaan

dalam menghasilkan return kepada pemilik.

Namun untuk menilai suatu Nilai dari

perusahaan bergantung tidak hanya pada

kemampuan menghasilkan arus kas, tetapi

juga bergantung pada karakteristik

operasional dan keuangan dari perusahaan

yang diambil alih (Nurhayati, 2009).

Calon investor sebelum mengambil

keputusan untuk berinvestasi selalu

mempertimbangkan nilai perusahaan.Hal

ini disebabkan karena nilai perusahaan

menunjukkan kepercayaan para pelaku

pasar terhadap perusahaan di pasar

modal.Jadi sebelum memutuskan

berinvestasi calon investor biasanya

melakukan analisis terhadap faktor-faktor

yang mempengaruhi nilai perusahaan. Pada

dasarnya nilai perusahaan terbentuk dari

interaksi antara penjual dan pembeli yang

terjadi di lantai bursa yang akan bergerak

sesuai dengankekuatan permintaan dan

penawaran yang terjadi atas saham di bursa.

Profitabilitas adalah kemampuan

perusahaan untuk menghasilkan

keuntungan dan mengukur tingkat efisiensi

operasional dan efisiensi dalam

menggunakan harta yang dimilikinya

(Chen, 2004).Menurut Petronila dan

Mukhlasin (2003) profitabilitas merupakan

gambaran dan kinerja manajemen dalam

mengelola perusahaan. Pengukuran

profitabilitas dapat menggunakan beberapa

indikator seperti laba operasi, laba bersih,

tingkat pengembalian investasi/aktiva, dan

tingkat pengembalian ekuitas pemilik.

Ang (1997) mengungkapkan bahwa

rasio profitabilitas menunjukkan

keberhasilan perusahaan dalam

menghasilkan keuntungan.Kemampuan

perusahaan untuk menghasilkan laba dalam

kegiatan operasinya merupakan fokus

Page 10: ANALISIS PENGARUH NET FREE CASH FLOW DEBT EQUITY … · ANALISIS PENGARUH NET FREE CASH FLOW, DEBT EQUITY RATIO DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MELALUI KEBIJAKAN DIVIDEN

Jurnal Ekonom, Vol 19, No 2, April 2016

52

utama dalam penilaian prestasi

perusahaan.Selain merupakan indikator

kemampuan perusahaan dalam memenuhi

kewajiban bagi para penyandang dananya,

laba perusahaan juga merupakan elemen

dalam menentukan nilai perusahaan.

Efektivitas dinilai dengan menghubungkan

laba bersih yang didefinisikan dalam

berbagai rasio terhadap aktiva, misalnya

rasio profitabilitas. Analisis profitabilitas

menekankan pada kemampuan perusahaan

dalam mendayagunakan kekayaan yang ada

untuk menghasilkan laba selang periode

tertentu yang diukur melalui rasio-rasio

profitabilitas, (Riyanto, 1999).

Debt to Equity Ratio (DER)

digunakan untuk mengukur tingkat leverage

(penggunaan hutang) terhadap total

shareholders equity yang dimiliki

perusahaan, (Ang, 1997).Semakin besar

DER menunjukkan semakin besar biaya

hutang yang harus dibayar perusahaan

makaberdampak pada profitabilitas yang

semakin berkurang. Hal ini menyebabkan

hak para pemegangsaham akan semakin

berkurang, sehingga akan berpengaruh pada

minat investor yang juga akan

mempengaruhi kepada nilai perusahaan.

Sebagian investor berpendapat

bahwa Debt to Equity Ratio (DER)

dipandang besarnya tanggung jawab

perusahaan terhadap pihak ketiga yaitu

kreditor yang memberikan pinjaman kepada

perusahaan. Sehingga semakin besar nilai

Debt to Equity Ratio (DER) akan

memperbesar tanggungan perusahaan.

sehingga hal ini dinilai akan memperkecil

kemungkinan penggunaan laba yang

diperoleh perusahaan dalam bentuk dividen.

Hal ini menyebabkan permintaan saham

akan menurun yang pada akhirnya nilai

perusahaan juga akan turun. Hasil ini

menunjukkan sama dengan hasil penelitian

yang dilakukan oleh Syahib (2000), dan

Njo Anastasia dkk (2003) yang berpendapat

bahwa DER berpengaruh signifikan

terhadap nilai perusahaan. Namun hasil

penelitian yang dilakukan oleh Edi dan

Fransisca (2003), Ardiani Ika (2005),

Ardiani dan Andy (2007) menyatakan

bahwa DER tidak berpengaruh signifikan

terhadap nilai perusahaan.

Hasil penelitian ini didukung

penelitian terdahulu oleh Wang (2010)

terhadap perusahaan-perusahaan yang

terdaftar pada Taiwan Stock Exchanges

(TWSE), menyimpulkan bahwa free cash

flow berpengaruh signifikan dan positif

terhadap nilai perusahaan baik secara

parsial maupun secara simultan dengan

agency cost, namun agency cost sendiri

tidak berpengaruh secara signifikan dan

positif terhadap nilai perusahaan secara

parsial.

Troudi dan Milhem (2013)

terhadap perusahaan manufaktur yang

terdaftar di Amman Stock Exchange yang

dilakukan pada tahun 2005 sampai dengan

tahun 2010, menyimpulkan bahwa terdapat

pengaruh signifikan dan positif baik secara

parsial maupun secara simultan antara

dividen tunai, laba ditahan, dan earning per

share terhadap harga saham.

Pembahasan Hipotesis Substruktur

Kedua Hubungan langsung variabel

independen substruktur kedua, net free cash

flow, profitabilitas perusahaan dan Debt to

Equity Ratio terhadap variabel dependent,

Kebijakan dividen.

Hasil penelitian menunjukkan Free

Cash Flow, Profitabilitas Perusahaan dan

Debt Equity Ratio secara simultan

berpengaruh positif dan signifikan terhadap

Kebijakan Dividen Perusahaan pada Sektor

Customer Goods Industri yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia. Secara parsial Free

Cash Flow berpengaruh positif dan

signifikan terhadap Kebijakan Dividen

Perusahaan, Profitabilitas Perusahaan

berpengaruh positif dan signifikan terhadap

Kebijakan Dividen Perusahaan dan Debt

Equity Ratio tidak berpengaruh positif dan

tidak signifikan terhadap Kebijakan

Dividen Perusahaan pada Sektor Customer

Goods Industri yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia.

Kemampuan Free Cash Flow (X1),

Profitabilitas Perusahaan (X2) dan Debt

Equity Ratio(X2) dapat menjelaskan variasi

dari Kebijakan Dividen Perusahaan sebesar

15,9% dan sisanya sebesar 84,1%

dipengaruhi oleh variabel-variabel lain di

luar dari variabel yang diteliti.

Hasil penelitian ini didukung

penelitian terdahulu oleh Ayuningtiyas dan

Kurnia (2013) terhadap 22 perusahaan yang

bergerak dibidang manufaktur yang

sahamnya terdaftar dan diperjual belikan di

Page 11: ANALISIS PENGARUH NET FREE CASH FLOW DEBT EQUITY … · ANALISIS PENGARUH NET FREE CASH FLOW, DEBT EQUITY RATIO DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MELALUI KEBIJAKAN DIVIDEN

Deliana Ramdani Ritonga, Muslich Lufti dan Nazaruddin: Analisis Pengaruh…

53

Bursa Efek Indonesia, menjelaskan pada

hasil penelitian yang dilakukannya bahwa

profitabilitas terbukti berpengaruh positif

signifikan terhadap kebijakan dividen dan

profitabilitas terbukti berpengaruh positif

signifikan terhadap nilai perusahaan serta

kebijakan dividen tidak terbukti

berpengaruh positif signifikan terhadap

nilai perusahaan. Profitabilitas terbukti

berpengaruh positif signifikan terhadap

nilai perusahaan melalui kebijakan dividen

dan kesempatan investasi.

Mardiyati, Nazir dan Putri (2012),

terhadap perusahaan manufaktur yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Penelitian yang mereka lakukan

menyimpulkan bahwa kebijakan dividen

secara parsial tidak memberikan pengaruh

yang signifikan terhadap nilai perusahaan,

kebijakan hutang memberikan pengaruh

yang positif namun tidak signifikan

terhadap nilai perusahaan, dan profitabilitas

memberikan pengaruh yang positif dan

signifikan terhadap nilai perusahaan.

Rasio profitabilitas menunjukkan

sekelompok rasio yang menunjukkan

kombinasi dari pengaruh likuiditas,

manajemen aset, dan debt to equity ratio

pada hasil operasi (Brigham & Houston,

2010). Variabel yang menjelaskan

bagaimana hasil akhir yang diperoleh dari

seluruh kebijakan keuangan dan keputusan

operasional yang dilakukan perusahaan

sehingga bisa memberikan informasi

kepada para pemegang saham atas berapa

laba yang diperoleh dari dana yang

diinvestasikanya.

Hasil penelitian ini konsisten

dengan penelitian yang dilakukan oleh oleh

Pasadena (2013), Hidayat (2013) yang

menyatakan bahwa leverage dengan

variabel Debt to Equity Ratio dan ukuran

perusahaan dengan variabel size tidak

berpengaruh dan tidak signifikan terhadap

kebijakan dividen. Selain itu juga,

penelitian yang dilakukan oleh Kuwari

(2010), Husam dan Malkawai (2010)

menyatakan bahwa leverage tidak

berpengaruh dan tidak signifikan terhadap

kebijakan dividen. Sedangkan peneilitian

yang dilakukan oleh Moradi, Salehi dan

Honarmand (2009) juga menyatakan bahwa

ukuran perusahaan tidak berpengaruh dan

tidak signifikan terhadap kebijakan dividen.

Kebijakan Dividen Terhadap Nilai

Perusahaan Hasil penelitian menunjukkan

secara parsial Kebijakan Dividen

Perusahaan berpengaruh positif dan

signifikan terhadap Nilai Perusahaan pada

Sektor Customer Goods Industri yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Kebijakan pembayaran dividen

mempunyai pengaruh bagi pemegang

saham dan perusahaan yangmembayar

dividen. Para pemegang saham umumnya

menginginkan pembagian dividen yang

relatif stabil karena hal tersebut akan

mengurangi ketidakpastian akan hasil yang

diharapkan dari investasi yang

merekalakukan dan juga dapat

meningkatkan kepercayaan pemegang

saham terhadap perusahaan sehingga nilai

perusahaan juga dapat meningkat. Bagi

perusahaan, pilihan untuk membagikan laba

dalam bentuk deviden akan mengurangi

sumber dana internalnya, sebaliknya jika

perusahaan menahan labanya dalam bentuk

laba ditahan maka kemampuan

pembentukan dana internalnya akan

semakin besar yang dapat digunakan untuk

membiayai aktivitas perusahaan sehingga

mengurangi ketergantungan perusahaan

terhadap danaeksternal dan sekaligus akan

memperkecil resikoperusahaan.

Kebijakan dividen perusahaan

tergambar padadividend payout rationya

yaitu persentase laba yangdibagikan dalam

bentuk deviden tunai, artinya besar kecilnya

dividend payout ratio akan mempengaruhi

keputusan investasi para pemegang saham

dan disisilain berpengaruh pada kondisi

keuangan perusahaan. Pertimbangan

mengenai dividend payout ratio ini diduga

sangat berkaitan dengan kinerja keuangan

perusahaan. Bila kinerja keuangan

perusahaan bagusmaka perusahaan tersebut

akan mampu menetapkan besarnya

dividend payout ratio sesuai dengan

harapan pemegang saham dan tentu saja

tanpa mengabaikan kepentingan perusahaan

untuk tetap sehat dantumbuh.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan

pembahasan maka dapat disimpulkan

sebagai berikut:

1. Net free cash flow berpengaruh positif

dan signifikan terhadap nilai perusahaan

Page 12: ANALISIS PENGARUH NET FREE CASH FLOW DEBT EQUITY … · ANALISIS PENGARUH NET FREE CASH FLOW, DEBT EQUITY RATIO DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MELALUI KEBIJAKAN DIVIDEN

Jurnal Ekonom, Vol 19, No 2, April 2016

54

2. Profitabilitas perusahaan berpengaruh

positif dan signifikan terhadap nilai

perusahaan dengan dimediasi oleh

kebijakan dividen.

3. Debt to Equity Ratio berpengaruh positif

dan signifikan terhadap nilai

perusahaan.

4. Net free cash flow berpengaruh positif

dan signifikan terhadap kebijakan

dividen

5. Profitabilitas perusahaan berpengaruh

positif dan signifikan terhadap kebijakan

dividen.

6. Debt to Equity Ratio tidak berpengaruh

signifikan terhadap kebijakan dividen.

7. Kebijakan dividen berpengaruh positif

dan signifikan terhadap nilai

perusahaan.

8. Profitabilitas perusahaan berpengaruh

positif dan signifikan terhadap nilai

perusahaan dengan dimediasi oleh

kebijakan dividen.

9. Debt to Equity Ratio berpengaruh positif

dan signifikan terhadap nilai perusahaan

dengan dimediasi oleh kebijakan dividen

SARAN Disarankan kepada pihak

management agar dapat:

1. Para investor disarankan agar dapat

lebih memperhatikan indikator-indikator

kemampuan perusahaan dengan baik,

karena tdak semua indicator perusahaan

yang dianggap baik dan mendukung

kemajuan perusahaan dapat serta merta

mendongkrak nilai perusahaan

2. Bagi para penilai sebaiknya dapat lebih

berhati-hati dalam melakukan penilaian

pada suatu perusahaan agar tidak

terjebak pada pemahaman perusahaan

yang memiliki laba besar akan memiliki

nilai yang besar pula.

3. Dalam memperkaya ilmu pengetahuan,

penelitian ini dapat dilanjutkan dengan

menambahkan variabel-variabel lain

yang dapat meningkatkan kemampuan

model penelitian dalam menjelaskan

variasi variabel-variabelnya.

DAFTAR RUJUKAN

Ardiani Ika S. 2005. Pengaruh EPS, ROA,

ROE, DER, dan BVS Terhadap

Harga Saham Perusahaan

Manufaktur di BEJ Tahun 2001-

2003. SOLUSI.Vol. 4.No. 1. : 93-

108.

Ardiani Ika S dan Andy Kridasusila. 2007.

Analisis Faktor-faktor Fundamental

yangMempengaruhi Harga Saham :

Studi Empiris Pada Perusahaan

Manufaktur di BursaEfek Jakarta.

J. Dinamika Sosbud. Vol. 9 No. 2 :

100-109.

Ayuningtias Dwi dan

Kurnia.2013.”Pengaruh

Profitabilitas Terhadap Nilai

Perusahaan: Kebijakan Dividen dan

Kesempatan Investasi Sebagai

Variabel Antara”. Jurnal Ilmu dan

Riset Akuntansi.Volume 1 Nomor

1, Januari 2013.Pages 37-57.

Brigham, E.F dan Houston, Joel F.

2010.Dasar-Dasar Manajemen

Keuangan, Jilid 1.Jakarta: Salemba

Empat.

Chen, Blocher, Lin. 2004. Akuntansi

Manajemen. Bukut Kedua. Jakarta,

Salemba.

Darsono, 2005.Pedoman Praktis

Memahami laporan Keuangan,

Andi, Yokyakarta.

Dewi, Made Pratiwi. 2011. “Pengaruh

Struktur Modal dan Struktur

Kepemilikan Terhadap Free Cash

Flow dan Kebijakan Dividen pada

Perusahaan-Perusahaan Go Public

di Brusa Efek Indonesia”. Tesis.

Program Magister Manajemen,

Universitas Udayana. Denpasar

Edy Soebiantoro dan Fransisca

Andriani.2003. Analisis Faktor-

faktor yang Mempengaruhi Harga

Saham, Jurnal Manajemen dan

Kewirausahaan. Vol. 5, No. 2 :

171-180.

Fidhayatin, Septy Kurnia dan Nurul

Hasanah Uswati Dewi. 2012.

“Analisis Nilai Perusahaan, Kinerja

Perusahaan dan Kesempatan

bertumbuh perusahaan Terhadap

Return Saham pada Perusahaan

Manufaktur yang Listing di BEI”.

The Indonesian Accounting Review.

Volume 2, No. 2, July 2012, pages

203 – 214.

Faried, Asbi Rachman. 2008. “Analisis

Pengaruh Faktor Fundamental Dan

Nilai Kapitalisasi Pasar Terhadap

Return Saham Perusahaan

Page 13: ANALISIS PENGARUH NET FREE CASH FLOW DEBT EQUITY … · ANALISIS PENGARUH NET FREE CASH FLOW, DEBT EQUITY RATIO DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MELALUI KEBIJAKAN DIVIDEN

Deliana Ramdani Ritonga, Muslich Lufti dan Nazaruddin: Analisis Pengaruh…

55

Manufaktur Di BEI Periode 2002

s.d 2006”. Tesis. Program Studi

Magister Manajemen. Universitas

diponegoro. Semarang

Gitosudarmo, Indriyo dan Basri. 2008.

Manajemen Keuangan. Edisi

Keempat. Yogyakarta: BFE

Ghozali, Imam dan Anis Chariri. 2007.

Teori Akuntansi.Badan Universitas

Diponegoro.Semarang

Lupolusi, Ita. 2013.”Analisis Faktor-Faktor

yang Mempengaruhi Kebijakan

Dividen Sektor Manufaktur yang

Terdaftar di PT Busrsa Efek

Indonesia Periode 2007-

2011”.Jurnal Ilmiah Mahasiswa

Universitas Surabaya. Vol. 2, No.

1, pp. 1-18.

Mardiyati Umi, Gatot Nazir Ahmad dan Ria

Putti. 2012. “Pengaruh Kebijakan

Dividen, Kebijakan Hutang Dan

Profitabilitas Terhadap Nilai

Perusahaan Manufaktur Yang

Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

(Bei) Periode 2005-2010”. Jurnal

Riset Manajemen Sains Indonesia

(JRMSI). Vol. 3, No. 1, pp 1-17

Margaretha, Farah. 2011.Manajemen

Keuangan untuk Manajer Non

Keuangan.Erlangga. Jakarta.

Mahendra, Alfredo. 2011.”Pengaruh

Kinerja Keuangan Terhadap Nilai

Perusahaan (Kebijakan Dividen

sebagai Variabel Moderating) pada

Perusaan Manufaktur di Bursa Efek

Indonesia”.Tesis. Program Magister

Manajemen, Universitas Udayana.

Denpasar.

Petronila T.A dan Mukhlasin.2004.

Pengaruh Profitabilitas Perusahaan

Terhadap Ketepatan Waktu

Pelaporan Keuangan dengan Opini

Audit sebagai Moderating

variabel.Jurnal Ekonomi dan

Bisnis.PP.17-26.

Sartono, Agus. 2001. Manajemen

Keuangan ”Teori dan Aplikasi”.

Edisi Keempat. Yogyakarta:BPFE.

Suharli, Michell. 2005. “Studi Empiris

Terhadap Dua Faktor Yang

Mempengaruhi Return Saham Pada

Industri Food Dan Baverages di

BEI”, Jurnal Akuntansi dan

Keuangan: Vol 7 No 2 ,Nopember

2005, Hal , 99 – 116.

Tangkilisan, Hessel Nogi. 2003. Memahami

Kinerja Keuangan Perusahaan.

Yogyakarta:Balairung& Co.

Yogyakarta.

Troudi, Wasfi Al andMaysa'a Milhem.

2013.”Cash dividends, retained

earnings and stock prices: Evidence

from Jordan”, Interdisciplinary

Journal Of Contemporary Research

In Business, Vol 4, No 12, pp. 585-

599.