analisis pencemaran logam berat pada air · pdf filemetals that is analyzed timbale, merkuri,...
TRANSCRIPT
![Page 1: ANALISIS PENCEMARAN LOGAM BERAT PADA AIR · PDF filemetals that is analyzed Timbale, Merkuri, Cadmium and Copper. Fourth metal kind has dangerous effect for human well being. Analysis](https://reader038.vdocuments.us/reader038/viewer/2022102822/5a75aaa87f8b9a4b538ca8a6/html5/thumbnails/1.jpg)
Damayanti Fitasari Purba : Analisis Pencemaran Logam Berat Pada Air Sumur Bor Dengan Metode Spektrofotometri Untuk Dapat Digunakan Sebagai Air Minum Di Kecamatan Medan-Belawan, 2009.
ANALISIS PENCEMARAN LOGAM BERAT PADA AIR SUMUR
BOR DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UNTUK DAPAT DIGUNAKAN SEBAGAI AIR MINUM
DI KECAMATAN MEDAN-BELAWAN
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi dan memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Sains
DAMAYANTI FITASARI PURBA 040801027
DEPARTEMEN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
2009
![Page 2: ANALISIS PENCEMARAN LOGAM BERAT PADA AIR · PDF filemetals that is analyzed Timbale, Merkuri, Cadmium and Copper. Fourth metal kind has dangerous effect for human well being. Analysis](https://reader038.vdocuments.us/reader038/viewer/2022102822/5a75aaa87f8b9a4b538ca8a6/html5/thumbnails/2.jpg)
Damayanti Fitasari Purba : Analisis Pencemaran Logam Berat Pada Air Sumur Bor Dengan Metode Spektrofotometri Untuk Dapat Digunakan Sebagai Air Minum Di Kecamatan Medan-Belawan, 2009.
PERSETUJUAN
Judul : ANALISIS PENCEMARAN LOGAM BERAT PADA
AIR SUMUR BOR DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI DI KECAMATAN MEDAN- BELAWAN
Kategori : SKRIPSI Nama : DAMAYANTI FITASARI PURBA Nomor Induk Mahasiswa : 040801027 Program Studi : SARJANA (SI) FISIKA Departemen : FISIKA Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Diluluskan di Medan, 03 Juli 2007 Diketahui/Disetujui oleh Departemen Fisika FMIPA USU Pembimbing Ketua (DR. Marhaposan Situmorang ) ( Drs Herli Ginting, MS ) NIP. 130 810 771 NIP. 131570502
![Page 3: ANALISIS PENCEMARAN LOGAM BERAT PADA AIR · PDF filemetals that is analyzed Timbale, Merkuri, Cadmium and Copper. Fourth metal kind has dangerous effect for human well being. Analysis](https://reader038.vdocuments.us/reader038/viewer/2022102822/5a75aaa87f8b9a4b538ca8a6/html5/thumbnails/3.jpg)
Damayanti Fitasari Purba : Analisis Pencemaran Logam Berat Pada Air Sumur Bor Dengan Metode Spektrofotometri Untuk Dapat Digunakan Sebagai Air Minum Di Kecamatan Medan-Belawan, 2009.
PERNYATAAN
ANALISIS PENCEMARAN LOGAM BERAT PADA AIR SUMUR BOR DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI DI KECAMATAN MEDAN-BELAWAN
SKRIPSI
Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing- masing disebutkan sumbernya Medan, Agustus 2009
040801027 DAMAYANTI FITASARI
![Page 4: ANALISIS PENCEMARAN LOGAM BERAT PADA AIR · PDF filemetals that is analyzed Timbale, Merkuri, Cadmium and Copper. Fourth metal kind has dangerous effect for human well being. Analysis](https://reader038.vdocuments.us/reader038/viewer/2022102822/5a75aaa87f8b9a4b538ca8a6/html5/thumbnails/4.jpg)
Damayanti Fitasari Purba : Analisis Pencemaran Logam Berat Pada Air Sumur Bor Dengan Metode Spektrofotometri Untuk Dapat Digunakan Sebagai Air Minum Di Kecamatan Medan-Belawan, 2009.
PENGHARGAAN
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang maha pemurah
dan maha pengasih, dengan limpahan karunia-Nya sehingga skripsi ini berhasil diselesaikan dalam waktu yang ditetapkan.
Ucapan terimakasih saya sampaikan kepada Drs.Herli Ginting M.S,selaku pembimbing dan Bpk Noviandi SSi selaku teknisi lapangan pada penyelesaian skripsi ini yang telah memberikan panduan dan penuh kepercayaan kepada saya untuk menyempurnakan skripsi ini. Ucapan terimakasih juga saya ajukan kepada ketua dan sekretaris departemen Fisika FMIPA USU DR. Marhaposan Situmorang dan Dra. Yustinon,MS, Dekan dan Pembantu Dekan FMIPA Universitas Sumatera Utara, Ucapan terimakasih juga saya sampaikan kepada Drs.Takdir Tamba Meng,Sc selaku dosen wali selama mengikuti perkuliahan serta semua dosen di Departemen Fisika FMIPA USU yang dengan tulus memberikan pelajaran dan bimbingan yang sangat berguna bagi penulis.
Akhirnya tidak terlupakan dan yang teristimewa kepada Ayahanda Drs C. Purba dan Ibunda terkasih D br. Tobing, Kakakku Tetty Gusrina Spd , Adek-adekku Samuel dan Daniel Riski dan semua sanak keluarga, tidak lupa juga penulis ucapkan kepada seluruh mahasiswa Fisika USU khusus nya stambuk 2004 yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan skripsi ini khususnya Yusni Simarmata dan Rio Manihuruk. Teristimewa kepada abanganda dr.Juara Sianturi yang telah banyak memberikan bantuan moril dan materil. Semoga Tuhan memberkati kita semua. Amin
Penulis
![Page 5: ANALISIS PENCEMARAN LOGAM BERAT PADA AIR · PDF filemetals that is analyzed Timbale, Merkuri, Cadmium and Copper. Fourth metal kind has dangerous effect for human well being. Analysis](https://reader038.vdocuments.us/reader038/viewer/2022102822/5a75aaa87f8b9a4b538ca8a6/html5/thumbnails/5.jpg)
Damayanti Fitasari Purba : Analisis Pencemaran Logam Berat Pada Air Sumur Bor Dengan Metode Spektrofotometri Untuk Dapat Digunakan Sebagai Air Minum Di Kecamatan Medan-Belawan, 2009.
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian tentang penganalisaan tingkat pencemaran logam berat di daerah pantai Kecamatan Medan-Belawan dengan mengukur kadar logam berat yang terdapat pada air sumur bor. Sumur bor merupakan tipe sumur yang paling banyak digunakan di daerah yang belum mendapat pelayanan air bersih. Sumur bor merupakan sumber air bersih bagi penduduk untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari. Untuk mengetahui tingkat pencemaran yang terjadi maka dilakukan penelitian mengenai pencemaran logam berat didalam air tanah yang digunakan penduduk sebagai sumber air bersih. Obyek utama penelitian adalah sumur-sumur bor penduduk di Kecamatan Belawan yang diwakili oleh lima Kelurahan. Logam berat yang dianalisis adalah Timbal, Merkuri, kadmium dan Tembaga. Keempat jenis logam tersebut memiliki efek yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Analisis dilakukan dengan metode spectrophotometry . Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor jarak sumur dari garis pantai, dan kedalaman sumur berpengaruh nyata terhadap kandungan logam berat yang terdapat pada air sumur bor.Tetapi pH air sumur tidak terlalu signifikan terhadap kandungan logam berat air sumur bor
![Page 6: ANALISIS PENCEMARAN LOGAM BERAT PADA AIR · PDF filemetals that is analyzed Timbale, Merkuri, Cadmium and Copper. Fourth metal kind has dangerous effect for human well being. Analysis](https://reader038.vdocuments.us/reader038/viewer/2022102822/5a75aaa87f8b9a4b538ca8a6/html5/thumbnails/6.jpg)
Damayanti Fitasari Purba : Analisis Pencemaran Logam Berat Pada Air Sumur Bor Dengan Metode Spektrofotometri Untuk Dapat Digunakan Sebagai Air Minum Di Kecamatan Medan-Belawan, 2009.
ABSTRACT
Was research about heavy metal pollution level analyzing at district coast region Medan-Belawan with has measured heavy metal degree found on artesian well water. Artesian well is well type at most used at region not yet get clean water service. Artesian well is clean water source for citizen to fulfill amount of water required everyday. To detect pollution level that so done watchfulness hits heavy metal pollutionsoil that is used citizen as clean water source. Object principal watchfulness citizen drill wells at district Belawan that represented by five sub-district. Heavy metals that is analyzed Timbale, Merkuri, Cadmium and Copper. Fourth metal kind has dangerous effect for human well being. Analysis is done with Spectrophotometry method. Watchfulness result shows that well distance factors from coastline and real influential well depth towards heavy metal pregnancy found on artesian well water. But pH artesian well water not too significant towards heavy metal pregnancy in artesian well water.
![Page 7: ANALISIS PENCEMARAN LOGAM BERAT PADA AIR · PDF filemetals that is analyzed Timbale, Merkuri, Cadmium and Copper. Fourth metal kind has dangerous effect for human well being. Analysis](https://reader038.vdocuments.us/reader038/viewer/2022102822/5a75aaa87f8b9a4b538ca8a6/html5/thumbnails/7.jpg)
Damayanti Fitasari Purba : Analisis Pencemaran Logam Berat Pada Air Sumur Bor Dengan Metode Spektrofotometri Untuk Dapat Digunakan Sebagai Air Minum Di Kecamatan Medan-Belawan, 2009.
DAFTAR ISI Halaman Persetujuan ii Pernyataan iii Penghargaan iv Abstrak v Abstract vi Daftar isi vii Daftar tabel viii Daftar gambar ix BAB I Pendahuluan
1.1. Latar belakang 1 1.2. Batasan masalah 2 1.3. Tujuan penelitian 2 1.4. Manfaat penelitian 3 1.5. Lokasi penelitian 3 1.6. Sistematika Penulisan 3
BAB II Tinjauan Pustaka 2.1 Air 5 2.1.1 Air Permukaan Tanah 7 2.1.2 Air Bawah Permukaan Tanah 7 2. 2 Parameter Kualitas Air Bersih 9 2.2.1 Sifat Fisis Air 10 2.2.2 Sifat-sifat Kimia 11 2.2.3 Sifat-sifat Biologis 12 2.3 Logam Berat 12 2.3.1 Bahaya Logam Berat bagi Manusia 14 2.4 Akifer 15 2.5 Porositas dan Permeabilitas 18 2.6 Batasan Polusi Air 20 2.6 Inductively Couple Plasma with Atomic 23 Emission Spectroscopy (ICP-OES) 2.6.1 Cara Kerja ICP-OES 23 2.7 Intrusi Air Laut 24 2.8 Gambaran umum Lokasi Penelitian 25 2.8.1 Keadaan Belawan 25 2.8.2 Geologi Belawan 26 BAB III Metodologi Penelitian 3.1 Bahan dan Peralatan 27 3.1.1 Bahan 27 3.1.2 Peralatan 27 3.2 Teknik Pengumpulan Data 28 3.3 Prosedur Penelitian 28
![Page 8: ANALISIS PENCEMARAN LOGAM BERAT PADA AIR · PDF filemetals that is analyzed Timbale, Merkuri, Cadmium and Copper. Fourth metal kind has dangerous effect for human well being. Analysis](https://reader038.vdocuments.us/reader038/viewer/2022102822/5a75aaa87f8b9a4b538ca8a6/html5/thumbnails/8.jpg)
Damayanti Fitasari Purba : Analisis Pencemaran Logam Berat Pada Air Sumur Bor Dengan Metode Spektrofotometri Untuk Dapat Digunakan Sebagai Air Minum Di Kecamatan Medan-Belawan, 2009.
3.3.1 Pengukuran Larutan Standar 28 3.3.2 Persiapan Sampel 29 3.3.3 Pembacaan Konsentrasi Sampel 29
dengan ICP 3.3.4 Pemeriksaan pH air 30 3.4 Teknik Analisa Data 30 3.5 Metodologi Penelitian 33 3.5.1 Diagram Alir 33 BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitian 34 4.1.1 Hasil Pengukuran di Lapangan 34 4.1.2 Hasil Pengukuran di Laboratorium 35 4.2 Pembahasan 36 BAB V Kesimpulan dan Saran 48 5.1 Kesimpulan 48 5.2 Saran 49 DAFTAR PUSTAKA 50 LAMPIRAN 49
![Page 9: ANALISIS PENCEMARAN LOGAM BERAT PADA AIR · PDF filemetals that is analyzed Timbale, Merkuri, Cadmium and Copper. Fourth metal kind has dangerous effect for human well being. Analysis](https://reader038.vdocuments.us/reader038/viewer/2022102822/5a75aaa87f8b9a4b538ca8a6/html5/thumbnails/9.jpg)
Damayanti Fitasari Purba : Analisis Pencemaran Logam Berat Pada Air Sumur Bor Dengan Metode Spektrofotometri Untuk Dapat Digunakan Sebagai Air Minum Di Kecamatan Medan-Belawan, 2009.
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Daftar Persyaratan Kualitas Air Bersih 14 Tabel 2.2 Baku Mutu Air Laut untuk Wisata Bahari 14 Tabel 2.4 Nilai Porositas dan Permeabilitas Akifer 20 Tabel 4.1 Data Pengambilan Sampel Air Laut 34 Tabel 4.2 Data Pengambilan Sampel Air Sumur Bor 34 Tabel 4.3 Data Hasil Pengukuran di Laboratorium untuk Air Laut 35 Tabel 4.4 Data Hasil Pengukuran di Laboratorium untuk Sumur Bor 35 Penduduk Kec.Belawan
![Page 10: ANALISIS PENCEMARAN LOGAM BERAT PADA AIR · PDF filemetals that is analyzed Timbale, Merkuri, Cadmium and Copper. Fourth metal kind has dangerous effect for human well being. Analysis](https://reader038.vdocuments.us/reader038/viewer/2022102822/5a75aaa87f8b9a4b538ca8a6/html5/thumbnails/10.jpg)
Damayanti Fitasari Purba : Analisis Pencemaran Logam Berat Pada Air Sumur Bor Dengan Metode Spektrofotometri Untuk Dapat Digunakan Sebagai Air Minum Di Kecamatan Medan-Belawan, 2009.
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Gambar Siklus Hidrologi
Gambar 2.2 Akifer Air Tanah
Gambar 2.3 Berbagai Tipe Rongga Pori di dalam Batuan
Gambar 2.4 Skematis dari Plasma ICP
![Page 11: ANALISIS PENCEMARAN LOGAM BERAT PADA AIR · PDF filemetals that is analyzed Timbale, Merkuri, Cadmium and Copper. Fourth metal kind has dangerous effect for human well being. Analysis](https://reader038.vdocuments.us/reader038/viewer/2022102822/5a75aaa87f8b9a4b538ca8a6/html5/thumbnails/11.jpg)
Damayanti Fitasari Purba : Analisis Pencemaran Logam Berat Pada Air Sumur Bor Dengan Metode Spektrofotometri Untuk Dapat Digunakan Sebagai Air Minum Di Kecamatan Medan-Belawan, 2009.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Air adalah unsur kehidupan yang sangat mendasar mencakup semua aktivitas
manusia. Tidak semua air di dunia dapat dimanfaatkan langsung oleh manusia, karena
pada kondisi dan keadaan tertentu air baku harus terlebih dahulu diolah atau diproses
menjadi air bersih yang sesuai dengan standar kesehatan.
Air bawah permukaan merupakan sumber air terbesar yang dieksploitasi
manusia sehingga untuk mencukupi kebutuhan akan air yang selalu meningkat,
manusia selalu berusaha mencari sumber-sumber air tanah yang baru (Hendrayana,
2004). Air yang digunakan manusia adalah air permukaan tawar dan air tanah murni.
Pada daerah kering sebagian kebutuhan airnya berasal dari lautan, suatu sumber yang
akan menjadi penting setelah persediaan air tawar dunia relative berkurang
dibandingkan kebutuhan lain nya. Meningkatnya kebutuhan air ini bukan hanya
disebabkan oleh jumlah penduduk dunia yang makin bertambah,juga sebagai akibat
dari peningkatan taraf hidup nya yang diikuti oleh peningkatan kebutuhan air untuk
keperluan rumah tangga, industri, rekreasi disamping pertanian (Achmad, 2004).
Perembesan air laut menjadi persoalan serius dipemukiman penduduk didekat
pantai seperti Jakarta, Semarang dan Medan. Di Jakarta, persoalan ini terus
berlangsung dan semakin menjadi berat dan harus diusahakan pemecahannya. Pada
tahun 1988 perembesan air laut telah merambah kebagian kota sejauh 2-3 km. Pada
saat sekarang ini dapat dipastikan perembesan air laut lebih jauh dibandingkan yang
terjadi pada tahun 1988. Di daerah pantai Belawan sampai kedaerah KIM (Kawasan
Industri Medan) sejauh 14 km dari garis pantai bebas sudah terintrusi yang tidak jauh
dari hamparan perak (bagian barat Belawan), (Situmorang, 2004).
![Page 12: ANALISIS PENCEMARAN LOGAM BERAT PADA AIR · PDF filemetals that is analyzed Timbale, Merkuri, Cadmium and Copper. Fourth metal kind has dangerous effect for human well being. Analysis](https://reader038.vdocuments.us/reader038/viewer/2022102822/5a75aaa87f8b9a4b538ca8a6/html5/thumbnails/12.jpg)
Damayanti Fitasari Purba : Analisis Pencemaran Logam Berat Pada Air Sumur Bor Dengan Metode Spektrofotometri Untuk Dapat Digunakan Sebagai Air Minum Di Kecamatan Medan-Belawan, 2009.
Masalah pencemaran laut akibat limbah industri perlu mendapat perhatian
khusus. Hal ini terkait dengan jenis limbah yang dihasilkan oleh industri tersebut.
Beberapa limbah yang dihasilkan oleh industri seperti jenis-jenis logam berat yang
apabila masuk ke ekosistem pesisir dapat menimbulkan dampak yang fatal bagi
masrarakat yang ada di wilayah tersebut. Polutan yang berupa logam-logam berat
diketahui dapat menyebabkan keracunan, kelumpuhan, kelainan genetik, hingga
kematian.
Sehubungan dengan hal diatas, untuk mengetahui bagaimana keadaan air
sumur yang digunakan masyarakat pada Kec.Belawan, salah satunya dengan cara
menguji kandungan logam berat pada air sumur bor di Kec.Belawan apakah sesuai
dengan standar baku mutu air. Untuk itu diadakan penelitian, apakah air sumur bor
didaerah Kec.Belawan telah mengalami pencemaran kandungan logam berat.
1.2 Batasan Masalah
Adapun Batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Membahas bagaimana terjadinya kandungan logam berat pada air sumur di
kec.Belawan
2. Mengukur jumlah kandungan logam berat pada air sumur di kec.Belawan
3. Membahas parameter-parameter yang mempengaruhi kualitas air sumur, meliputi :
a. pH d. Hg
b. Pb e. Cu
c. Cd f. Jarak
1.3 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui jumlah kandungan logam berat timbal (Pb), air raksa (Hg),
tembaga (Cu) dan kadmium (Cd) pada air sumur di kec.Belawan, apakah sesuai
dengan standar baku mutu air
2. Untuk mengetahui pengaruh faktor kedalaman sumur terhadap jumlah kandungan
logam yang terdapat pada air sumur
![Page 13: ANALISIS PENCEMARAN LOGAM BERAT PADA AIR · PDF filemetals that is analyzed Timbale, Merkuri, Cadmium and Copper. Fourth metal kind has dangerous effect for human well being. Analysis](https://reader038.vdocuments.us/reader038/viewer/2022102822/5a75aaa87f8b9a4b538ca8a6/html5/thumbnails/13.jpg)
Damayanti Fitasari Purba : Analisis Pencemaran Logam Berat Pada Air Sumur Bor Dengan Metode Spektrofotometri Untuk Dapat Digunakan Sebagai Air Minum Di Kecamatan Medan-Belawan, 2009.
3. Untuk mengetahui pengaruh jarak sumur dari garis pantai terhadap jumlah
kandungan logam yang terdapat pada air sumur.
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diperoleh setelah melakukan penelitian ini adalah :
1. Sebagai sumber informasi bagi masyarakat yang bertempat tinggal di kawasan
Belawan dalam pemakaian air sumur untuk mendapatkan air bersih.
2. Sebagai informasi kepada instansi yang terkait terutama dinas kesehatan dalam
pemakaian air sumur dan penyediaan sarana air bersih untuk kebutuhan penduduk
di Kec. Belawan.
1.5 Lokasi Penelitian
Pengambilan sampel air sumur dilakukan di kec.Belawan sedangkan analisis
air dilakukan di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Medan dan Pemberantasan
Penyakit Menular (BTKL & PPM).
1.6 Sistematika Penulisan
Urutan penulisan dalam skripsi ini dipaparkan sebagai berikut:
BAB I Pendahuluan
Bab ini mencakup latar belakang penelitian, tujuan penelitian, batasan
masalah, manfaat penelitian, tempat penelitian dan sistematika
penulisan.
BAB II Tinjauan Pustaka
Bab ini merupakan landasan teori yang menjadi acuan untuk proses
pengambilan data, analisa data dan pembahasan.
![Page 14: ANALISIS PENCEMARAN LOGAM BERAT PADA AIR · PDF filemetals that is analyzed Timbale, Merkuri, Cadmium and Copper. Fourth metal kind has dangerous effect for human well being. Analysis](https://reader038.vdocuments.us/reader038/viewer/2022102822/5a75aaa87f8b9a4b538ca8a6/html5/thumbnails/14.jpg)
Damayanti Fitasari Purba : Analisis Pencemaran Logam Berat Pada Air Sumur Bor Dengan Metode Spektrofotometri Untuk Dapat Digunakan Sebagai Air Minum Di Kecamatan Medan-Belawan, 2009.
BAB III Metodologi Penelitian
Bab ini membahas tentang Peralatan, bahan, diagram alir dan cara
kerja.
BAB IV Hasil dan Pembahasan
Bab ini berupa pengolahan analisa data yang berisi tentang pengolahan
hasil pengamatan dan analisa data penelitian.
BAB V Kesimpulan dan Saran
Bab ini merupakan penutup yang memuat kesimpulan hasil penelitian
dan saran – saran untuk penelitian lebih lanjut.
![Page 15: ANALISIS PENCEMARAN LOGAM BERAT PADA AIR · PDF filemetals that is analyzed Timbale, Merkuri, Cadmium and Copper. Fourth metal kind has dangerous effect for human well being. Analysis](https://reader038.vdocuments.us/reader038/viewer/2022102822/5a75aaa87f8b9a4b538ca8a6/html5/thumbnails/15.jpg)
Damayanti Fitasari Purba : Analisis Pencemaran Logam Berat Pada Air Sumur Bor Dengan Metode Spektrofotometri Untuk Dapat Digunakan Sebagai Air Minum Di Kecamatan Medan-Belawan, 2009.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Air
Air merupakan kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia di bumi ini. Sesuai
dengan kegunaannya, air dipakai sebagai air minum, air untuk mandi dan mencuci, air
untuk pengairan pertanian, air untuk kolam perikanan, air untuk sanitasi dan air untuk
transportasi, baik di sungai maupun di laut.
Selain penggunaan air secara konvensional, air juga diperlukan untuk
meningkatkan kualitas hidup manusia, yaitu untuk menunjang kegiatan industri dan
teknologi. Kegiatan industri dan teknologi tidak dapat terlepas dari kebutuhan akan air.
Dalam hal ini air sangat diperlukan agar industri dan teknologi dapat berjalan dengan
baik.
Apabila air yang diperlukan dalam kegiatan industri dan teknologi itu dalam
jumlah yang cukup besar, maka perlu dipikirkan darimana air tersebut diperoleh.
Pengambilan air dari sumber air tidak boleh mengganggu keseimbangan air
lingkungan. Faktor keseimbangan air lingkungan ini tidak hanya berkaitan dengan
jumlah volume (debit) air yang digunakan saja, tapi yang lebih penting lagi adalah
bagaimana menjaga agar air lingkungan tidak menyimpang dari keadaan normalnya.
Di dalam kegiatan industri dan teknologi, air yang telah digunakan (air limbah
industri) tidak boleh langsung dibuang ke lingkungan karena dapat menyebabkan
pencemaran. Air tersebut harus diolah terlebih dahulu agar mempunyai kualitas yang
sama dengan kualitas air lingkungan. Jadi air limbah industri harus mengalami proses
daur ulang air limbah industri (Water Treatment RecycleProcess) adalah satu syarat
yang harus dimiliki oleh industri yang berwawasan ligkungan.
![Page 16: ANALISIS PENCEMARAN LOGAM BERAT PADA AIR · PDF filemetals that is analyzed Timbale, Merkuri, Cadmium and Copper. Fourth metal kind has dangerous effect for human well being. Analysis](https://reader038.vdocuments.us/reader038/viewer/2022102822/5a75aaa87f8b9a4b538ca8a6/html5/thumbnails/16.jpg)
Damayanti Fitasari Purba : Analisis Pencemaran Logam Berat Pada Air Sumur Bor Dengan Metode Spektrofotometri Untuk Dapat Digunakan Sebagai Air Minum Di Kecamatan Medan-Belawan, 2009.
Apabila semua kegiatan industri dan teknologi memperhatikan dan
melaksanakan pengolahan air limbah industri dan masyarakat umum juga tidak
membuang limbah secara sembarangan maka masalah pencemaran air sebenarnya
tidak perlu dikhawatirkan. Namun dalam kenyataan nya masih banyak industri atau
suatu pusat kegiatan kerja yang membuang limbahnya ke lingkungan melalui sungai,
danau atau langsung ke laut. Pembuangan air limbah secara langsung kelingkungan
inilah yang menjadi penyebab utama terjadinya pencemaran air.
Indikator atau tanda bahwa air lingkungan telah tercemar adalah adanya
perubahan atau tanda yang dapat diamati melalui : (Arya Wisnu, 2005)
1. Perubahan suhu air
Air yang suhunya naik akan mengganggu kehidupan hewan air dan organisme
lainnya yang hidup di air karena kadar oksigen yang terlarut dalam air akan turun
bersamaan dengan kenaikan suhu. Padahal setiap kehidupan memerlukan oksigen
untuk bernafas. Oksigen yang terlarut dalam air berasal dari udara yang secara lambat
terdifusi ke dalam air. Makin tinggi kenaikan suhu air makin sedikit oksigen yang
terlarut di dalamnya.
2. Perubahan pH
Air normal yang memenuhi syarat untuk suatu kehidupan mempunyai pH
berkisar antara 6,5 – 7,5. Air dapat bersifat asam atau basa, tergantung pada besar
kecilnya pH air. Air yang mempunyai pH lebih kecil dari pH normal akan bersifat
asam, sedangkan air yang mempunyai pH lebih besar dari normal akan bersifat basa.
3. Perubahan warna, bau dan rasa air
Bahan buangan dari air limbah dari kegiatan industri yang berupa bahan
anorganik dan bahan organik seringkali dapat larut di dalam air. Apabila bahan
buangan dan air limbah industri dapat larut dalam air maka akan terjadi perubahan
warna air.
Bau yang keluar dari dalam air dapat langsung berasal dari bahan buangan atau
air limbah dari kegiatan industri, atau dapat pula berasal dari hasil degradasi bahan
buangan oleh mikroba yang hidup di dalam air. Timbulnya bau pada air lingkungan
![Page 17: ANALISIS PENCEMARAN LOGAM BERAT PADA AIR · PDF filemetals that is analyzed Timbale, Merkuri, Cadmium and Copper. Fourth metal kind has dangerous effect for human well being. Analysis](https://reader038.vdocuments.us/reader038/viewer/2022102822/5a75aaa87f8b9a4b538ca8a6/html5/thumbnails/17.jpg)
Damayanti Fitasari Purba : Analisis Pencemaran Logam Berat Pada Air Sumur Bor Dengan Metode Spektrofotometri Untuk Dapat Digunakan Sebagai Air Minum Di Kecamatan Medan-Belawan, 2009.
secara mutlak dapat di pakai sebagai salah satu tanda terjadinya tingkat pencemaran air
yang cukup tinggi.
4. Timbulnya endapan , koloidal dan bahan terlarut
Endapan dan koloidal serta bahan terlarut berasal dari adanya bahan buangan
industri yang berbentuk padat. Kalau bahan buangan industri berupa bahan anorganik
yang dapat larut maka air akan mendapat tambahan ion-ion logam yang berasal dari
bahan anorganik tersebut. Banyak bahan anorganik yang memberikan ion-ion logam
berat yang pada umumnya bersifat racun, seperti Cd, Pb, Hg dan Cu.
5. Meningkatnya radioaktivitas air lingkungan
Mengingat bahwa zat radiokatif dapat menyebabkan berbagai macam
kerusakan biologis apabila tidak ditangani dengan benar, baik melalui efek langsung
maupun efek tertunda, maka tidak dibenarkan bila ada yang membuang bahan sisa
radioaktif kelingkungan. Walaupun secara alamiah radioaktivitas lingkungan sudah
ada sejak terbentuknya bumi ini, namun kita tidak boleh menambah radioaktivitas
lingkungan dengan membuang secara sembarangan bahan sisa radioaktif ke
lingkungan.
2.1.1 Air Permukaan Tanah
Air permukaan tanah adalah air hujan yang mengalir dipermukaan bumi. Pada
umumnya air permukaan ini akan mendapat pengotoran selama pengalirannya,
misalnya oleh lumpur, batang-batang kayu, daun-daun, kotoran industri dan
sebagainya. Yang termasuk air permukaan tanah adalah sungai, rawa-rawa, danau,
waduk. Dimana kesemuanya itu sangat tergantung curah hujan. Apabila curah hujan
lebat, air sungai, danau akan pasang.
2.1.2 Air Bawah Permukaan Tanah
Air bawah permukaan tanah(subsurface water) adalah air yang tersimpan
dalam lapisan tanah. Yang termasuk air jauh dari permukaan adalah sumur gali, sumur
bor.
![Page 18: ANALISIS PENCEMARAN LOGAM BERAT PADA AIR · PDF filemetals that is analyzed Timbale, Merkuri, Cadmium and Copper. Fourth metal kind has dangerous effect for human well being. Analysis](https://reader038.vdocuments.us/reader038/viewer/2022102822/5a75aaa87f8b9a4b538ca8a6/html5/thumbnails/18.jpg)
Damayanti Fitasari Purba : Analisis Pencemaran Logam Berat Pada Air Sumur Bor Dengan Metode Spektrofotometri Untuk Dapat Digunakan Sebagai Air Minum Di Kecamatan Medan-Belawan, 2009.
Air tanah merupakan suatu bagian dalam proses sirkulasi alamiah, jika pemanfaatan
air tanah itu memutuskan sistem sirkulasi, misalnya jika air yang dipompa melebihi
besarnya pengisian kembali(recharge), maka akan terjadi pengurangan volume air
tanah yang ada. Berkurangnya volume air tanah itu akan kelihatan dalam bentuk
penurunan permukaan air tanah atau penurunan tekanan air tanah secara terus
menerus, sehingga mengakibatkan penurunan intensitas pemompaan, jika penurunan
ini melampaui limit tertentu, maka fungsi pemompaan akan hilang. Akhirnya sumber
air tanah itu menjadi kering, jadi untuk menghindari pengurangan volume air tanah
yang ada, maka harus dijaga supaya besarnya pemompaan itu sesuai dengan pengisian
kembali.
Terbentuknya air tanah dijelaskan dengan teori siklus hidrologi yaitu: air laut
menguap membentuk awan yang mengandung uap air, awan dihembus oleh angin ke
arah daratan, turun ke daratan sebagai hujan, sebahagian mengalir di permukaan
sebagai aliran permukaan berupa sungai kembali ke laut, sebahagian masuk ke dalam
tanah mengisi pori-pori batuan dalam lapisan pembawa air tanah atau akuifer,
kemudian keluar ke permukaan secara alami sebagai mata air atau karena proses
aktivitas manusia melalui sumur-sumur gali atau pemboran, mengalir ke laut, menguap
kembali menjadi awan dan seterusnya secara berulang (Gambar 2.1).
![Page 19: ANALISIS PENCEMARAN LOGAM BERAT PADA AIR · PDF filemetals that is analyzed Timbale, Merkuri, Cadmium and Copper. Fourth metal kind has dangerous effect for human well being. Analysis](https://reader038.vdocuments.us/reader038/viewer/2022102822/5a75aaa87f8b9a4b538ca8a6/html5/thumbnails/19.jpg)
Damayanti Fitasari Purba : Analisis Pencemaran Logam Berat Pada Air Sumur Bor Dengan Metode Spektrofotometri Untuk Dapat Digunakan Sebagai Air Minum Di Kecamatan Medan-Belawan, 2009.
Gambar 2.1. Siklus Hidrologi [www.pubs.usgs.gov]
Dari proses ini diketahui bahwa keterdapatan air tanah sangat berkaitan dengan
komponen - komponen lingkungan lainnya dalam siklus tersebut seperti iklim (curah
hujan, temperatur), vegetasi serta jenis lapisan tanah dan batuan. Oleh karena itu,
keterdapatan atau potensi air tanah dapat berbeda antara satu daerah dengan daerah
lainnya, tergantung dari kondisi komponen-komponen tersebut. Perubahan-perubahan
yang terjadi pada komponen lingkungan tersebut akan berpengaruh pada kuantitas atau
kualitas sumber daya air tanah. Sementara pendayagunaan air tanah sudah tentu akan
berpengaruh langsung terhadap kondisi sumber daya tersebut serta lingkungan
sekitarnya, sehingga dalam konservasi dan pendayagunaan air tanah sangat diperlukan
pemahaman tentang kondisi geologi suatu tempat.
: 2.2 Parameter Kualitas Air Bersih
Aspek-aspek kesehatan masyarakat terhadap persediaan air dapat ditinjau dari
segi pencemaran air, pathogen, bakteri, virus, zat-zat kimia yang terkandung dan zat-
zat lainnya. Masyarakat perkotaan sampai masyarakat pedesaan tidak dapat hidup
![Page 20: ANALISIS PENCEMARAN LOGAM BERAT PADA AIR · PDF filemetals that is analyzed Timbale, Merkuri, Cadmium and Copper. Fourth metal kind has dangerous effect for human well being. Analysis](https://reader038.vdocuments.us/reader038/viewer/2022102822/5a75aaa87f8b9a4b538ca8a6/html5/thumbnails/20.jpg)
Damayanti Fitasari Purba : Analisis Pencemaran Logam Berat Pada Air Sumur Bor Dengan Metode Spektrofotometri Untuk Dapat Digunakan Sebagai Air Minum Di Kecamatan Medan-Belawan, 2009.
tanpa air, pengalaman telah membuktikan bahwa kesehatan masyarakat dan kualitas
air minum secara langsung berhubungan satu dengan yang lain dimana perbaikan
kualitas air minum merupakan perbaikan kesehatan masyarakat.
Berikut ini adalah beberapa hal yang dijadikan parameter kualitas air yaitu
2.2.1 Sifat Fisis Air
a.Warna
Warna di dalam air disebabkan oleh adanya ion-ion metal alam, humus,
plankton, tanaman air, dan pembuangan industri.Warna air dihilangkan terutama
untuk penggunaan air industri dan air minum. Ditinjau dari segi penyebabnya warna
dapat dibagi menjadi warna sejati dan warna semu. Warna sejati adalah warna setelah
kekeruhan dihilangkan sedangkan warna semu adalah warna yang ditimbulkan oleh
suspensi partikel penyebab kekeruhan, warna diukur dengan satuan warna standar
yang dihasilkan oleh 1 mg/L platina dengan unit skala Pt-Co.
b.Bau dan rasa
Bau dan rasa akan mengurangi penerimaan masyarakat terhadap air tersebut, bau
dan rasa ini biasa terjadi secara bersamaan yang disebabkan oleh adanya bahan-bahan
organik yang membusuk, tipe-tipe tertentu organisme mikroskopik serta persenyawaan
kimia. Karena pengukuran bau dan rasa itu tergantung pada reaksi individual maka
hasil yang dilaporkan adalah tidak mutlak.
c. Temperatur
Temperatur air juga akan mempengaruhi penerimaan masyarakat terhadap air
tersebut dan dapat mempengaruhi reaksi kimia dalam pengolahannya. Temperatur
yang diinginkan adalah 10 °C – 15 oC tetapi karena iklim setempat, kedalaman pipa
dan jenis sumber air akan mempengaruhi.
d. Kekeruhan
Air yang mengandung material berupa partikel yang tersuspensi mengakibatkan
air menjadi keruh. Bahan-bahan yang menyebabkan kekeruhan antara lain tanah liat,
lumpur, buangan rumah tangga, buangan industri dan lain-lain.
![Page 21: ANALISIS PENCEMARAN LOGAM BERAT PADA AIR · PDF filemetals that is analyzed Timbale, Merkuri, Cadmium and Copper. Fourth metal kind has dangerous effect for human well being. Analysis](https://reader038.vdocuments.us/reader038/viewer/2022102822/5a75aaa87f8b9a4b538ca8a6/html5/thumbnails/21.jpg)
Damayanti Fitasari Purba : Analisis Pencemaran Logam Berat Pada Air Sumur Bor Dengan Metode Spektrofotometri Untuk Dapat Digunakan Sebagai Air Minum Di Kecamatan Medan-Belawan, 2009.
2.2.2 Sifat – sifat Kimia
a. Derajat keasaman (pH)
pH adalah istilah yang digunakan untuk menyatakan intensitas keadaan asam
atau basa suatu larutan, dalam penyediaan air minum pH merupakan salah satu faktor
yang harus dipertimbangkan mengingat bahwa derajat keasaman dari air sangat
mempengaruhi aktivitas pengolahan yang akan dilakukan. Pengaruh yang menyangkut
aspek aspek kesehatan yakni bahwa pH yang lebih kecil dari 6,5 akan menyebabkan
korosi dari pipa- pipa dan menyebabkan persenyawaan kimia berubah menjadi racun
yang mengganggu kesehatan.
b. Kesadahan
Adalah suatu keadaan air yang masih mengandung ion-ion kalsium dan
magnesium, walaupun air sadah tidak terlalu berbahaya tetapi sangat mempengaruhi
dalam penggunaannya seperti air yang digunakan untuk mencuci dimana kesadahan
dapat menyebabkan sabun pencuci menjadi tidak efektif bekerja.
c. Besi
Adanya unsur- unsur besi dalam air diperlukan untuk memenuhi kebutuhan
tubuh terhadap unsur tersebut yang berfungsi membantu metabolisme tubuh dan
pembentukan sel darah merah, tubuh memerlukan 7 – 35 mg perhari tetapi tidak hanya
berasal dari air.
Di dalam air bersih kadar besi yang melebihi 1 mg/L akan menimbulkan noda-
noda pada peralatan dan bahan berwarna putih dan menyebabkan rasa dan bau yang
tidak enak, oleh karena itu kadar besi yang dianjurkan dalam air adalah 0,1 – 1,0
mg/L.
d. Mangan
Mangan sama dengan besi dan sangat penting diperhatikan karena endapan
MnO akan memberikan noda-noda hitam pada pakaian berwarna putih dan
menimbulkan bau dan rasa yang kurang enak. Standar maksimum yang diperbolehkan
adalah 0,05 – 0,5 mg/L.
e. Tembaga
Tembaga merupakan unsur yang penting dan berguna untuk metabolisme
tubuh dalam jumlah yang kecil, tembaga dibutuhkan untuk pembentukan sel darah
![Page 22: ANALISIS PENCEMARAN LOGAM BERAT PADA AIR · PDF filemetals that is analyzed Timbale, Merkuri, Cadmium and Copper. Fourth metal kind has dangerous effect for human well being. Analysis](https://reader038.vdocuments.us/reader038/viewer/2022102822/5a75aaa87f8b9a4b538ca8a6/html5/thumbnails/22.jpg)
Damayanti Fitasari Purba : Analisis Pencemaran Logam Berat Pada Air Sumur Bor Dengan Metode Spektrofotometri Untuk Dapat Digunakan Sebagai Air Minum Di Kecamatan Medan-Belawan, 2009.
merah namun dalam jumlah besar dapat menyebabkan rasa kurang enak dan merusak
hati, konsentrasi yang diperboleh adalah 1,5 mg/L.
f. Sulfat
Ion sulfat adalah salah satu anion yang banyak terdapat di alam, yang sangat
penting diperhatikan dalam penyediaan air minum karena pengaruh pencucian perut
yang biasa terjadi pada manusia apabila konsentrasinya terlalu besar karena itulah
ditetapkan konsentrasi yang diperbolehkan adalah 400 mg/L.
g. Garam- garam nitrogen
Garam- garam nitrogen ini berasal dari polusi kotoran manusia dan proses alam
lainnya yang biasanya ditentukan dalam bentuk ammonia, nitrat, dan nitrit.
2.2.3 Sifat-sifat Biologis
Mikroorganisme biasa terdapat pada air permukaan tetapi pada umumnya tidak
terdapat pada air tanah, persyaratan air minum tidak hanya jernih tetapi juga harus
bebas dari bakteri pathogen. Salah satu cara menanggulangi bakteri ini adalah dengan
cara penambahan zat kimia yang bersifat desifektan misalnya klorinasi yaitu
menambahkan (menginjeksikan) gas klor kedalam air olahan tersebut.
Alga dapat juga menentukan kualitas air. Bila dalam jumlah besar, maka dapat
mempengaruhi kekeruhan dan warna air, selain itu juga memberi andil terhadap rasa
dan bau air yang tidak dikehendaki (Mestati,2007).
2.3 Logam Berat
Logam merupakan bahan pertama yang dikenal oleh manusia dan digunakan
sebagai alat-alat yang berperan penting dalam sejarah peradaban manusia. Logam
berat masih termasuk golongan logam dengan kriteria-kriteria yang sama dengan
logam lain. Perbedaannya terletak dari pengaruh yang dihasilkan bila logam berat ini
berikatan dan atau masuk ke dalam organisme hidup. Berbeda dengan logam biasa,
logam berat biasanya menimbulkan efek-efek khusus pada mahluk hidup. Tidak semua
logam berat dapat mengakibatkan keracunan pada mahluk hidup. Keberadaan logam
![Page 23: ANALISIS PENCEMARAN LOGAM BERAT PADA AIR · PDF filemetals that is analyzed Timbale, Merkuri, Cadmium and Copper. Fourth metal kind has dangerous effect for human well being. Analysis](https://reader038.vdocuments.us/reader038/viewer/2022102822/5a75aaa87f8b9a4b538ca8a6/html5/thumbnails/23.jpg)
Damayanti Fitasari Purba : Analisis Pencemaran Logam Berat Pada Air Sumur Bor Dengan Metode Spektrofotometri Untuk Dapat Digunakan Sebagai Air Minum Di Kecamatan Medan-Belawan, 2009.
berat dalam lingkungan berasal dari dua sumber. Pertama dari proses alamiah seperti
pelapukan secara kimiawi dan kegiatan geokimiawi serta dari tumbuhan dan hewan
yang membusuk. Kedua dari hasil aktivitas manusia terutama hasil limbah industri.
Dalam neraca global, sumber yang berasal dari alam sangat sedikit dibandingkan
pembuangan limbah akhir di laut.
Sedikitnya terdapat 80 jenis dari 109 unsur kimia di muka bumi ini yang telah
teridentifikasi sebagai jenis logam berat. Berdasarkan sudut pandang toksikologi,
logam berat ini dapat dibagi dalam dua jenis. Jenis pertama adalah logam berat
esensial, di mana keberadaannya dalam jumlah tertentu sangat dibutuhkan oleh
organisme hidup, namun dalam jumlah yang berlebihan dapat menimbulkan efek
racun. Contoh logam berat ini adalah Zn, Cu, Fe, Co, Mn dan lain sebagainya.
Sedangkan jenis kedua adalah logam berat tidak esensial atau beracun, di mana
keberadaannya dalam tubuh masih belum diketahui manfaatnya atau bahkan dapat
bersifat racun, seperti Hg, Cd, Pb, Cu dan lain-lain.
Logam berat ini dapat menimbulkan efek kesehatan bagi manusia tergantung
pada bagian mana logam berat tersebut terikat dalam tubuh. Daya racun yang dimiliki
akan bekerja sebagai penghalang kerja enzim, sehingga proses metabolisme tubuh
terputus. Lebih jauh lagi, logam berat ini akan bertindak sebagai penyebab alergi,
mutagen, teratogen atau karsinogen bagi manusia. Jalur masuknya adalah melalui
kulit, pernapasan dan pencernaan.
Laut merupakan tempat bermuaranya berbagai saluran air termasuk
sungai.Dengan demikian ,laut akan menjadi tempat terkumpulnya zat-zat
pencemar yang dibawa oleh aliran air. Banyak industri atau pabrik yang
membuang limbah industrinya ke sungai tanpa penanganan atau mengolah
limbah terlebih dahulu dan juga kegiatan rumah tangga yang membuang
limbahnya ke sungai. Limbah-limbah berbahaya ini terbawa ke laut yang
selanjutnya mencemari laut.
![Page 24: ANALISIS PENCEMARAN LOGAM BERAT PADA AIR · PDF filemetals that is analyzed Timbale, Merkuri, Cadmium and Copper. Fourth metal kind has dangerous effect for human well being. Analysis](https://reader038.vdocuments.us/reader038/viewer/2022102822/5a75aaa87f8b9a4b538ca8a6/html5/thumbnails/24.jpg)
Damayanti Fitasari Purba : Analisis Pencemaran Logam Berat Pada Air Sumur Bor Dengan Metode Spektrofotometri Untuk Dapat Digunakan Sebagai Air Minum Di Kecamatan Medan-Belawan, 2009.
2.3.1 Bahaya Logam Berat bagi Manusia
Bahaya yang dapat ditimbulkan logam berat dalam tubuh manusia adalah :
a. Barium (Ba): Dalam bentuk serbuk mudah terbakar pada temperatur ruang. Jangka
panjang, menyebabkan naiknya tekanan darah dan terganggunya sistem syaraf.
b. Cadmium (Cd): Dalam bentuk serbuk mudah terbakar. Beracun jika terhirup dari
udara atau uap. Dapat menyebabkan kanker. Larutan dari kadmium sangat beracun.
Jangka panjang, terakumulasi di hati, pankreas, ginjal dan tiroid, dicurigai dapat
menyebabkan hipertensi
c. Kromium (Cr): Kromium hexavalen bersifat karsinogenik dan korosif pada jaringan
tubuh. Jangka panjang, peningkatan sensitivitas kulit dan kerusakan pada ginjal
d. Timbal (Pb): Beracun. Jika termakan atau terhirup dari udara atau uap. Jangka
panjang, menyebabkan, kerusakan otak ginjal kelainan pada kelahiran
e. Raksa (Hg): Sangat beracun jika terserap oleh kulit atau terhirup dari uap. Jangka
panjang, beracun pada sistem syaraf pusat, dapat menyebabkan kelainan pada
kelahiran.
f. Perak (Ag): Beracun. Jangka panjang, pelunturan abu-abu permanen pada kulit,
mata dan membran mukosa (mucus)
Tabel 2.1 Daftar persyaratan kualitas air bersih
No Parameter Satuan Kadar maksimum yang diperbolehkan
1 Air raksa (Hg) mg/L 0,001
2 Kadmium (Cd) mg/L 0,005
3 Timbal (Pb) mg/L 0,05
4 Arsen (As) mg/L 0,05
5 Khlorida (Cl) mg/L 600
6 pH - 6,5 – 9,0
Sumber : Peraturan Menteri Kesehatan RI, 1990
Tabel 2.2 Baku mutu air laut untuk wisata bahari
No Parameter Satuan Baku mutu
1 Raksa (Hg) mg/L 0,002
![Page 25: ANALISIS PENCEMARAN LOGAM BERAT PADA AIR · PDF filemetals that is analyzed Timbale, Merkuri, Cadmium and Copper. Fourth metal kind has dangerous effect for human well being. Analysis](https://reader038.vdocuments.us/reader038/viewer/2022102822/5a75aaa87f8b9a4b538ca8a6/html5/thumbnails/25.jpg)
Damayanti Fitasari Purba : Analisis Pencemaran Logam Berat Pada Air Sumur Bor Dengan Metode Spektrofotometri Untuk Dapat Digunakan Sebagai Air Minum Di Kecamatan Medan-Belawan, 2009.
2 Arsen (As) mg/L 0,025
3 Cadmium (Cd) mg/L 0,002
4 Tembaga (Cu) mg/L 0,050
5 Timbal (Pb) mg/L 0,005
6 Nikel (Ni) mg/L 0,075
7 pH - 7 – 8,5
Sumber : Keputusan Menteri Lingkungan Hidup, 2004
2.4 Akifer
Suatu akifer diuraikan sebagai suatu batuan geologi yang menahan dan
menyalurkan air tanah. Dari segi keterdapatan air dalam suatu akifer dapat dibedakan
atas beberapa jenis. Air tanah dalam akifer yang tertutup dengan lapisan impermeabel
mendapat tekanan disebut akifer terkekang (confiend aquifer). Sedangkan air tanah
dalam akifer yang tidak tertutup dengan lapisan impermeabel disebut air tanah bebas
(Situmorang, 2004).
Gambar 2.2. Akifer air tanah
(Sumber: Linsley dan Franzini, 1991) Permukaan air tanah di sumur dari air tanah bebas adalah permukaan air bebas
dan permukaan air tanah dari akifer terkekang adalah permukaan air terkekang. Jadi
permukaan air bebas adalah batas antara zone aerasi atau zone yang tidak jenuh diatas
zone jenuh ( Linsley dan Franzini, 1991).
![Page 26: ANALISIS PENCEMARAN LOGAM BERAT PADA AIR · PDF filemetals that is analyzed Timbale, Merkuri, Cadmium and Copper. Fourth metal kind has dangerous effect for human well being. Analysis](https://reader038.vdocuments.us/reader038/viewer/2022102822/5a75aaa87f8b9a4b538ca8a6/html5/thumbnails/26.jpg)
Damayanti Fitasari Purba : Analisis Pencemaran Logam Berat Pada Air Sumur Bor Dengan Metode Spektrofotometri Untuk Dapat Digunakan Sebagai Air Minum Di Kecamatan Medan-Belawan, 2009.
Jika dalam zone aerasi terbentuk sebuah lapisan impermeabel, maka air yang
terbentuk di atas lapisan ini disebut air tanah tumpang. Air tanah tumpang ini tidak
dapat dijadikan sebagai suatu usaha pengembangan air tanah karena air tanah yang
terbentuk disini, terdapat pada lapisan kedap air yang kecil.
Disamping jenis-jenis akifer yang disebut di atas, ada juga jenis akifer setengah
tertekan (semi confined aquifer) yaitu akifer yang sepenuhnya jenuh air, dengan bagian
atas dibatasi oleh lapisan setengah kedap air dan terletak pada suatu dasar yang kedap
air. Terjadi aliran tegak yang menerobos lapisan penutup atas yang setengah kedap air
ke dalam akifer, sedangkan aliran mendatar pada lapisan atas diabaikan. Sebaliknya
untuk akifer setengah tak tertekan (semi unconfined aquifer), lapisan atas mempunyai
kelulusan sedemikian besar, tetapi masih lebih kecil daripada kelulusan akifer, dengan
demikian aliran mendatar dalam lapisan itu tidak dapat diabaikan.
Uraian mengenai terbentuknya air tanah menunjukkan bahwa peranan formasi
geologi atau akifer amatlah penting. Formasi geologi tertentu, baik yang terletak pada
zona bebas (unconfined aquifer) maupun zona terkekang (confined aquifer), dapat
memberikan pengaruh tertentu pula terhadap keberadaan air tanah. Dengan demikian,
karakteristik akifer mempunyai peranan yang menentukan dalam proses pembentukan
air tanah.
Untuk usaha-usaha pengisian kembali air tanah melalui peningkatan proses
infiltrasi tanah serta usaha-usaha reklamasi air tanah, maka kedudukan akifer dapat
dipandang dari dua sisi yang berbeda:
1. Zona akifer tidak jenuh adalah : suatu zona penampung air di dalam tanah
yang terletak di atas permukaan air tanah (water table) baik dalam keadaan
alamiah (permanen) atau sesaat setelah berlangsungnya periode pengambilan
air tanah.
2. Zona akifer jenuh adalah : zona penampung air tanah yang terletak di bawah
permukaan air tanah kecuali zona penampung air tanah yang sementara jenuh
dan berada di bawah daerah yang sedang mengalami pengisian air tanah.
![Page 27: ANALISIS PENCEMARAN LOGAM BERAT PADA AIR · PDF filemetals that is analyzed Timbale, Merkuri, Cadmium and Copper. Fourth metal kind has dangerous effect for human well being. Analysis](https://reader038.vdocuments.us/reader038/viewer/2022102822/5a75aaa87f8b9a4b538ca8a6/html5/thumbnails/27.jpg)
Damayanti Fitasari Purba : Analisis Pencemaran Logam Berat Pada Air Sumur Bor Dengan Metode Spektrofotometri Untuk Dapat Digunakan Sebagai Air Minum Di Kecamatan Medan-Belawan, 2009.
Zona akifer tak jenuh merupakan zona penyimpan air tanah yang paling
berperan dalam mengurangi kadar pencemaran air tanah dan oeh karenanya zona ini
sangat penting untuk usaha-usaha reklamasi dan sekaligus pengisian kembali air tanah.
Sedang zona akifer jenuh seperti telah diuraikan di muka lebih berfungsi sebagai
pemasok air tanah yang memiliki keunggulan dibandingkan dengan zona akifer tidak
jenuh dalam hal akifer yang pertama tersebut mampu memasok air tanah dalam jumlah
lebih besar serta mempunyai kualitas air yang lebih baik. (Asdak, 1992).
Perbedaan litilogi yang membatasi akifer akan mempunyai penamaan yang
berbeda. Jenis-jenis akifer dijelaskan di bawah ini :
1. Akifer Bebas (unconfined aquifer)
Akifer bebas (tidak tertekan) ialah suatu akifer dimana bagian bawahnya
dibatasi oleh lapisan yang tidak dapat meluluskan air (lapisan impermebel), sedangkan
lapisan atasnya dapat kontak langsung dengan udara di atmosfer. Akifer ini juga
disebut sebagai phretic aquifer, non artesian atau free aquifer. Ketinggian muka air
tanah bebas umumnya sangat dipengaruhi oleh kondisi musim. Pada musim kering
(kemarau) ketinggian muka air tanahnya dapat menurun dan pada musim penghujan
ketinggian muka air tanahnya naik.
2. Akifer Tertekan (confined aquifer)
Akifer tertekan adalah akifer yang bagian atas dan bawahnya dibatasi oleh
lapisan yang kedap air (permeble). Umumnya terdapat pada kedalaman relatif besar.
Pola penyebaran ketebalannya bervariasi dan sangat dipengaruhi oleh kondisi geologi
yang berperan pada waktu proses pembentukan daerah bersangkutan. Pada bagian atas
akifer inti memiliki sumber daerah tangkapan curah hujan (cacthment area) dan pada
bagian bawahnya terpotong oleh suatu perlapisan batuan lainnya. Jika yang memotong
merupakan batuan poros yang tersingkap dipermukaan, maka air tanah tertekan akan
keluar dan dapat memancar sampai ketinggian tertentu, yang disebut juga dengan
mata air artesis. Ketinggian muka air tanah relatif tidak dipengaruhioleh kondisi
perubahan musim.
3. Akifer Bocor (Leakage aquifer)
Akifer bocor adalah suatu lapisan akuitar (semi-permeble) diapit oleh lapisan
akifer pada bagian atas dan bawah akuitar tersebut.
4. Akifer Menggantung (Perched aquifer)
![Page 28: ANALISIS PENCEMARAN LOGAM BERAT PADA AIR · PDF filemetals that is analyzed Timbale, Merkuri, Cadmium and Copper. Fourth metal kind has dangerous effect for human well being. Analysis](https://reader038.vdocuments.us/reader038/viewer/2022102822/5a75aaa87f8b9a4b538ca8a6/html5/thumbnails/28.jpg)
Damayanti Fitasari Purba : Analisis Pencemaran Logam Berat Pada Air Sumur Bor Dengan Metode Spektrofotometri Untuk Dapat Digunakan Sebagai Air Minum Di Kecamatan Medan-Belawan, 2009.
Akifer menggantung merupakan akifer yang mempunyai massa air tanah
terpisah dari aliran induk oleh suatu lapisan yang relatif kedap air yang tidak begitu
luas dan terletak di atas zona air jenuh.
5. Akifer Setengah Tertekan (Semi-Confined aquifer)
Akifer setengah tertekan adalah akifer yang bagian atas lapisannya dibatasi
oleh lapisan semi-permeble seperti lempungan, sedangkan pada bagian bawah dilapisi
oleh lapisan impermeble, seperti lanau, lempung, tufa halus.
2.5 Porositas dan Permeabilitas
Air dapat masuk ke bawah permukaan (infiltrate) karena solid bedrocks seperti
juga tanah(soil), pasir dan gravel yang lepas-lepas memiliki rongga pori. Terdapat
empat tipe rongga pori, yaitu:(1) ruang antar butiran mineral, (2) rekahan (fraktures),
(3) rongga pelarutan(solution cavities), dan (4)vesicles. (Hamblin dan
Christiansen,1995)
Gambar 2.3. Berbagai tipe rongga pori di dalam batuan yang mengontrol mengalirnya
air bawah tanah (Hamblin & Christiansen, 1995)
![Page 29: ANALISIS PENCEMARAN LOGAM BERAT PADA AIR · PDF filemetals that is analyzed Timbale, Merkuri, Cadmium and Copper. Fourth metal kind has dangerous effect for human well being. Analysis](https://reader038.vdocuments.us/reader038/viewer/2022102822/5a75aaa87f8b9a4b538ca8a6/html5/thumbnails/29.jpg)
Damayanti Fitasari Purba : Analisis Pencemaran Logam Berat Pada Air Sumur Bor Dengan Metode Spektrofotometri Untuk Dapat Digunakan Sebagai Air Minum Di Kecamatan Medan-Belawan, 2009.
Pada endapan pasir dan gravel rongga pori dapat mencapai 12-45% dari total
volume. Bila diantara butiran kemudian diisi oleh butiran yang lebih kecil dan terisi
oleh semen, maka porositas (porosity) menjadi tereduksi. Semua batuan terpotong
karena rekahan dan pada batuan yang padat seperti granite dapat memiliki porositas
yang signifikan bila dikontrol oleh rekahan. Aktivitas pelarutan terutama di batu
gamping membawa material terlarut membentuk lubang-lubang (pits dan holes).
Porositas didefenisikan sebagai perebandingan isi ruang antara butiran (voids)
dibagi total isi suatu material tanah. Porositas merupakan angka tak berdimensi
biasanya diwujudkan dalam bentuk %. Umumnya untuk tanah normal n berkisar antara
25 % sampai 75 % sedangkan batuan yang terkonsolidasi (consolidated rock) berkisar
antara 0 sampai 100 %. Melihat dari diameter butiran material dapat simpulkan bahwa
untuk material dengan diameter kecil porositas besar.
Beberapa batu gamping memiliki porositas yang sangat tinggi karena air dapat
berpindah sepanjang rekahan dan bidang perlapisan pada batu gamping. Aktivitas
pelarutan membesarkan rekahan dan mengembangkannya menjadi gua (caves). Pada
basalt dan batuan volkanik, vesicles terbentuk karena terperangkapnya gelembung gas
yang sangat mempengaruhi dalam porositas. Umumnya vesicles terkonsentrasi pada
bagian permukaan aliran lava dan membentuk zona dengan porositas tinggi. Zona ini
dapat terhubungkan oleh columnar joints.
Permaebilitas (permaebility) adalah kapasitas batuan untuk meloloskan fluida
sangat beragam dari viskositas fluida, tekanan hidrostatik, ukuran bukaan dan terutama
adalah tingkat bukaan yang saling terhubung (porositas efektif). Jika rongga pori
sangat kecil, maka batuan dapat mempunyai porositas yang tinggi tetapi
permaebilitasnya rendah karena air sukar melewati bukaan yang kecil.
Sedangkan parameter permeabilitas merujuk hanya pada sifat-sifat batuan dan
merupakan parameter yang menunjukkan beberapa besar luas area batuan yang dapat
dilalui oleh fluida. Parameter ini umumnya dipakai untuk kepentingan geologi
perminyakan karena keberadaan gas, minyak dan air didalam sistem aliran yang
![Page 30: ANALISIS PENCEMARAN LOGAM BERAT PADA AIR · PDF filemetals that is analyzed Timbale, Merkuri, Cadmium and Copper. Fourth metal kind has dangerous effect for human well being. Analysis](https://reader038.vdocuments.us/reader038/viewer/2022102822/5a75aaa87f8b9a4b538ca8a6/html5/thumbnails/30.jpg)
Damayanti Fitasari Purba : Analisis Pencemaran Logam Berat Pada Air Sumur Bor Dengan Metode Spektrofotometri Untuk Dapat Digunakan Sebagai Air Minum Di Kecamatan Medan-Belawan, 2009.
berdimensi multiphase membuat parameter fluida bebas konduksi (hantaran) lebih
atraktif, biasanya dinyatakan dalam darcy (1 darcy adalah 1 cc cairan dengan
kecepatan 1 centipoise melalui 1 cm² luas bidang sejauh 1 cm dalam 1 detik dengan
perbedaan tekanan 1 atm antar ujungnya) (Kodoaitie, 1996).
Batuan yang umumnya memilki permaebilitas tinggi adalah konglomerat, batu
pasir, basalt dan batu gamping tertentu. Permaebilitas yang tinggi pada batu pasir dan
konglomerat dikarenakan rongga porinya berada diantara butiran berukuran besar dan
saling terhubung. Basalt dapat permaebel karena sering terekahkan dengan ekstensif
yakni columnar jointing dan karena bagian atas dari aliran lavanya adalah vescular.
Batu gamping terekahkan juga menjadi permaebel. Batuan dengan permaebilitas
rendah adalah shale, granite yang tidak terekahkan, quartzite dan batuan padat dan
kristalin lainnya.
Tabel 2.4. Nilai Porositas dan Permaebilitas Akifer
No Nama bahan Porositas
(%)
Permeabilitas
(m/hari)
Permeabilitas hakiki
darcys
1 Lempung 45 0,0004 0,0005
2 Pasir 35 41 50
3 Kerikil 25 4100 5000
4 Kerikil dan pasir 20 410 500
5 Batu pasir 15 4,1 5
6 Batu kapur,serpih
padat
5 0,417 0,05
7 Kwarsit, granit 1 0,0004 0,0005
Sumber : Linsley dan franzini, 1991
2.6 Batasan Polusi Air
Defenisi pencemaran air menurut Surat Keputusan Menteri Negara
Kependudukan dan Lingkungan Hidup Nomor : KEP-02/MENKLH/I/1988 Tentang
Penetapan Baku Mutu Lingkungan adalah : masuk atau dimasukkannya mahkluk
hidup, zat, energi dan komponen lain kedalam air atau berubahnya tatanan air oleh
![Page 31: ANALISIS PENCEMARAN LOGAM BERAT PADA AIR · PDF filemetals that is analyzed Timbale, Merkuri, Cadmium and Copper. Fourth metal kind has dangerous effect for human well being. Analysis](https://reader038.vdocuments.us/reader038/viewer/2022102822/5a75aaa87f8b9a4b538ca8a6/html5/thumbnails/31.jpg)
Damayanti Fitasari Purba : Analisis Pencemaran Logam Berat Pada Air Sumur Bor Dengan Metode Spektrofotometri Untuk Dapat Digunakan Sebagai Air Minum Di Kecamatan Medan-Belawan, 2009.
kegiatan manusia atau oleh proses alam, sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat
tertentu yang menyebabkan air menjadi kurang atau sudah tidak berfungsi lagi sesuai
dengan peruntukkannya (pasal 1).
Dalam pasal 2, air pada sumber air menurut kegunaan/ peruntukannya
digolongkan menjadi :
1. Golongan A, yaitu air yang dapat digunakan sebagai air minum secara
langsung tanpa pengolahan terlebih dahulu.
2. Golongan B, yaitu air yang dapat dipergunakan sebagai air baku untuk diolah
sebagai air minum dan keperluan rumah tangga.
3. Golongan C, yaitu air yang dapat dipergunakan untuk keperluan perikanan dan
peternakan.
4. Golongan D, yaitu air yang dapat dipergunakan untuk keperluan pertanian, dan
dapat dimanfaatkan untuk usaha perkotaan, industri dan listrik negara.
Menurut defenisi pencemaran air tersebut di atas bila suatu sumber air yang
termasuk dalam kategori golongan A, misalnya sebuah sumur penduduk kemudian
mengalami pencemaran dalam bentuk rembesan limbah cair dari suatu industri maka
kategori sumur tadi bukan golongan A lagi, tapi sudah turun menjadi golongan B
karena air tadi sudah dapat digunakan langsung sebagai air minum tanpa melalui
pengolahan terlebih dahulu. Dengan demikian air sumur tersebut menjadi kurang /
tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya (Achmad, 2004).
Polusi air adalah penyimpangan sifat-sifat air dari keadaan normal, bukan dari
kemurniannya. Air yang tersebar di alam tidak pernah terdapat dalam bentuk murni,
tetapi bukan berarti semua air sudah terpolusi. Sebagai contoh meskipun di daerah
pegunungan atau hutan yang terpencil dengan udara yang bersih dan bebas dari polusi,
air hujan selalu mengandung bahan-bahan terlarut seperti CO 2 ,O 2 dan N 2 , serta
bahan-bahan tersuspensi seperti debu dan partikel-partikel lainnya yang terbawa dari
atmosfer. Air permukaan dari air sumur biasanya mengandung bahan-bahan metal
telarut seperti Na, Mg, Ca dan Fe. Air yang mengandung komponen-komponen
tersebut dalam jumlah tinggi disebut air sadah. Air minum pun bukan merupakan air
![Page 32: ANALISIS PENCEMARAN LOGAM BERAT PADA AIR · PDF filemetals that is analyzed Timbale, Merkuri, Cadmium and Copper. Fourth metal kind has dangerous effect for human well being. Analysis](https://reader038.vdocuments.us/reader038/viewer/2022102822/5a75aaa87f8b9a4b538ca8a6/html5/thumbnails/32.jpg)
Damayanti Fitasari Purba : Analisis Pencemaran Logam Berat Pada Air Sumur Bor Dengan Metode Spektrofotometri Untuk Dapat Digunakan Sebagai Air Minum Di Kecamatan Medan-Belawan, 2009.
murni. Meskipun bahan-bahan tersuspensi dan bakteri mungkin telah dihilangkan dari
air tersebut, tetapi air minum mungkin masih mengandung komponen-komponen
terlarut. Bahkan air murni sebenarnya tidak enak untuk diminum karena beberapa
bahan terlarut mungkin memberikan rasa yang spesifik terhadap air minum.
Dari contoh-contoh tersebut di atas, jelas bahwa air yang tidak terpolusi tidak
selalu merupakan air murni, tetapi adalah air yang tidak mengandung bahan-bahan
asing tertentu dalam jumlah melebihi batas yang ditetapkan sehingga air tersebut dapat
digunakan secara normal untuk keperluan tertentu misalnya untuk air minum (air
leding, air sumur), berenang/rekreasi (kolam renang, air laut di pantai), mandi (air
leding, air sumur), kehidupan hewan air (air sungai, danau), pengairan dan keperluan
industri. Adapun benda-benda asing yang mengakibatkan air tersebut tidak dapat
digunakan secara normal disebut polusi. Karena kebutuhan mahkluk hidup akan air
sangat bervariasi, maka batasan polusi untuk berbagai jenis air juga berbeda. Sebagai
contoh air kali di pegunungan yang belum terpolusi tidak dapat digunakan langsung
sebagai air minum karena belum memenuhi persyaratan air minum.
Ciri-ciri air yang mengalami polusi sangat bervariasi tergantung dari jenis air
dan polutannya atau komponen yang mengakibatkan polusi. Sebagai contoh air minum
yang terpolusi mungkin rasanya akan berubah meskipun perubahan bau nya mungkin
sukar dideteksi, bau yang menyekat mungkin akan timbul pada pantai laut, sungai dan
danau yang terpolusi, kehidupan hewan air akan berkurang pada air sungai yang
terpolusi berat, atau minyak yang terlibat terapung pada permukaan air laut
menunjukkan adanya polusi. Tanda-tanda polusi air yang berbeda-beda. Untuk
memudahkan pembahasan mengenai berbagai jenis polutan, polutan air dapat
dikelompokkan atas sembilan grup berdasarkan perbedaan sifat-sifatnya sebagai
berikut :
1. Padatan
2. Bahan buangan yang membutuhkan oksigen (oxygen-demanding wastes)
3. Mikroorganisme
4. Komponen organik sintetik
5. Nutrien tanaman
![Page 33: ANALISIS PENCEMARAN LOGAM BERAT PADA AIR · PDF filemetals that is analyzed Timbale, Merkuri, Cadmium and Copper. Fourth metal kind has dangerous effect for human well being. Analysis](https://reader038.vdocuments.us/reader038/viewer/2022102822/5a75aaa87f8b9a4b538ca8a6/html5/thumbnails/33.jpg)
Damayanti Fitasari Purba : Analisis Pencemaran Logam Berat Pada Air Sumur Bor Dengan Metode Spektrofotometri Untuk Dapat Digunakan Sebagai Air Minum Di Kecamatan Medan-Belawan, 2009.
6. Minyak
7. Senyawa anorganik dan mineral
8. Bahan radioaktif
9. Panas
Pengelompokan tersebut di atas bukan merupakan pengelompokan yang baku, karena
suatu jenis polutan mungkin dapat dimasukkan ke dalam lebih dari satu kelompok.
Sebagai contoh bakteri dapat dimasukkan ke dalam kelompok mikroorganisme
maupun kelompok padatan karena bakteri merupakan padatan tersuspensi. Contoh
yang lain misalnya logam berat sering dimasukkan kedalam kelompok senyawa
anorganik tetapi juga merupakan padatan terlarut. Suatu limbah atau bahan buangan
mungkin mengandung lebih dari satu macam polutan. Sebagai contoh sampah organik
adalah suatu bahan buangan yang membutuhkan oksigen, tetapi juga mengandung
mikroorganisme dan mungkin nutrien tanaman
2.7 Inductively Couple Plasma with Atomic Emission Spectroscopy (ICP-OES)
Inductively couple plasma adalah sebuah teknik analisis yang digunakan untuk
mendeteksi jejak logam yang terdapat didalam sampel. Tujuan utama inductively
couple plasma (ICP) adalah untuk mendapatkan karakteristik suatu elemen dan untuk
mengukur panjang gelombang dari sampel yang akan diukur.
2.7.1 Cara Kerja ICP-OES
Perangkat keras ICP-OES dirancang untuk menghasilkan plasma, agar
terbentuknya plasma diperlukan aliran gas Argon, medan magnet fekuensi tinggi,
pemicu elektron ( spark generator ) dan media tempat terjadinya plasma. Plasma
merupakan sumber cahaya pada ICP ( inductively Coupled Plasma).Pembentukan
plasma adalah bergantung pada medan magnet yang cukup kuat dan pola yang
mengikuti aliran gas tertentu.
![Page 34: ANALISIS PENCEMARAN LOGAM BERAT PADA AIR · PDF filemetals that is analyzed Timbale, Merkuri, Cadmium and Copper. Fourth metal kind has dangerous effect for human well being. Analysis](https://reader038.vdocuments.us/reader038/viewer/2022102822/5a75aaa87f8b9a4b538ca8a6/html5/thumbnails/34.jpg)
Damayanti Fitasari Purba : Analisis Pencemaran Logam Berat Pada Air Sumur Bor Dengan Metode Spektrofotometri Untuk Dapat Digunakan Sebagai Air Minum Di Kecamatan Medan-Belawan, 2009.
Gambar.2.4. Skematis dari plasma ICP
(Sumber: Liu,H. dan Montaser, 1996)
2.8 Intrusi Air Laut
Daerah pantai adalah daratan yang berbatasan langsung dengan lautan. Pada
umumnya air tanah pada daerah pantai terpengaruh oleh intrusi air laut. Intrusi adalah
proses masuknya air laut ke daratan. Proses intrusi makin panjang bisa dilakukan
pengambilan airtanah dalam jumlah berlebihan. Bila intrusi sudah masuk pada sumur,
maka sumur akan menjadi asing sehingga tidak dapat lagi dipakai untuk keperluan
sehari-hari.
Intrusi air laut terjadi melalui tiga cara yaitu :
1. Pergeseran batas air laut dan air tawar (interface) di daerah pantai. Pergeseran
ini terjadi karena pengambilan air tanah yang berlebihan sehingga
menurunkan muka air tanah.
2. Pemompaan air tanah semi tertekan yang berlebihan di daratan. Akibatnya air
yang tersedot bukan lagi air tawar tetapi air asin. Akibatnya air asin yang
tersedot akan menyebar dan mencemari air tanah bebas di sekitar pemompaan.
3. Intrusi melalui muara sungai. Intrusi air laut pada air sungai menyebabkan air
berkadar garam tinggi ini bergerak dan mengisi air tanah disekitarnya.
Akibatnya air tanah di sekitar sungai berkadar garam tinggi.
![Page 35: ANALISIS PENCEMARAN LOGAM BERAT PADA AIR · PDF filemetals that is analyzed Timbale, Merkuri, Cadmium and Copper. Fourth metal kind has dangerous effect for human well being. Analysis](https://reader038.vdocuments.us/reader038/viewer/2022102822/5a75aaa87f8b9a4b538ca8a6/html5/thumbnails/35.jpg)
Damayanti Fitasari Purba : Analisis Pencemaran Logam Berat Pada Air Sumur Bor Dengan Metode Spektrofotometri Untuk Dapat Digunakan Sebagai Air Minum Di Kecamatan Medan-Belawan, 2009.
2.9 Gambaran umum Lokasi Penelitian
2.9.1 Keadaan Belawan
Letak dan Geografis
Kecamatan Medan-Belawan merupakan salah satu Daerah Tingkat II yang
berada di kawasan Pantai Timur Sumatera Utara. Secara geografis Kecamatan
Belawan berada pada posisi 03 0 45’-03 0 46’Lintang Utara dan 98 0 40’-98 0 42’Bujur
Timur .(Departemen Pertambangan, 1995/1996).
Kecamatan Belawan menempati areal seluas 26,25 km 2 , yang terdiri dari 6
kelurahan yakni Bagan Deli, Belawan Bahari, Belawan I, Belawan II, Belawan
Bahagia dan Sicanang. Kecamatan Belawan di sebelah Utara berbatasan dengan Selat
Malaka, di sebelah Timur dan Barat berbatasan dengan kabupaten Deli Serdang, dan di
sebelah Selatan berbatasan dengan kecamatan Medan Marelan dan Medan labuhan.
(BPS sumatera Utara, 2005)
Iklim dan Curah Hujan
Daerah penelitian ini termasuk daerah tropis dengan temperature udara antara
27 0 C minimal hingga 35 0 C maksimal. Seperti umumnya dengan daerah-daerah yang
lainnya yang berada di kawasan Sumatera Utara, Kecamatan Belawan memiliki 2
musim yaitu musim kemarau dan musim hujan. Musim kemarau dan musim hujan
biasanya ditandai dengan sedikit banyaknya hari hujan dan volume curah hujan pada
bulan-bulan terjadinya musim.
Kalau dilihat dari Jumlah hari hujan yang turun, musim hujan dimulai pada
bulan September sampai dengan Desember, dimana puncak musim hujan terjadi bulan
November, sedangkan kemarau pada bulan Januari sampai dengan bulan Agustus dan
puncaknya terjadi pada bulan Januari.
![Page 36: ANALISIS PENCEMARAN LOGAM BERAT PADA AIR · PDF filemetals that is analyzed Timbale, Merkuri, Cadmium and Copper. Fourth metal kind has dangerous effect for human well being. Analysis](https://reader038.vdocuments.us/reader038/viewer/2022102822/5a75aaa87f8b9a4b538ca8a6/html5/thumbnails/36.jpg)
Damayanti Fitasari Purba : Analisis Pencemaran Logam Berat Pada Air Sumur Bor Dengan Metode Spektrofotometri Untuk Dapat Digunakan Sebagai Air Minum Di Kecamatan Medan-Belawan, 2009.
2.9.2 Geologi Belawan
Morfologi Dataran
Berdasarkan topografi daerah Sumatera Utara dibagi atas 3 bagian yaitu bagian
Timur dengan keadaan relatif datar, bagian tengah bergelombang sampai berbukit dan
bagian Barat merupakan dataran bergelombang. Secara regional Kecamatan Belawan
termasuk kawasan pantai timur dengan morfologi yang bervariasi mulai dari morfologi
landai sampai morfologi bergelombang. Daerah penelitian yang terletak di sepanjang
pantai timur Kecamatan Belawan merupakan morfologi dataran pantai ,dengan
ketinggian 0-3 m di atas permukaan laut.
Statigrafi
Berdasarkan data geologi jenis batuan yang terdapat di daerah penelitian terdiri
dari sedimen lepas berupa bongkahan, kerikil, pasir, lempung dan batu gamping
termasuk didalam satuan alluvium.(Departemen Pertambangan 1995/1996)
![Page 37: ANALISIS PENCEMARAN LOGAM BERAT PADA AIR · PDF filemetals that is analyzed Timbale, Merkuri, Cadmium and Copper. Fourth metal kind has dangerous effect for human well being. Analysis](https://reader038.vdocuments.us/reader038/viewer/2022102822/5a75aaa87f8b9a4b538ca8a6/html5/thumbnails/37.jpg)
Damayanti Fitasari Purba : Analisis Pencemaran Logam Berat Pada Air Sumur Bor Dengan Metode Spektrofotometri Untuk Dapat Digunakan Sebagai Air Minum Di Kecamatan Medan-Belawan, 2009.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Bahan dan Peralatan
3.1.1. Bahan
Dalam pengambilan data- data yang diperlukan, membutuhkan bahan- bahan
yaitu:
1. Larutan standar Cd 0,001 ppm
2. Larutan standar Hg 0,005 ppm
3. Larutan standar Pb 0,01 ppm
4. Larutan standar Cu 0,01 ppm
5. Aquadest
6. Air sumur bor
7. Air laut
3.1.2. Peralatan
Peralatan yang digunakan untuk penelitian ini antara lain:
1. pH meter
2. Corong
3. Kertas saring
4. Erlenmeyer 250 ml
5. Labu takar 100 ml
6. Pipet volume
7. Inductively Couple Plasma (ICP)
8. GPS (Global Position System)
![Page 38: ANALISIS PENCEMARAN LOGAM BERAT PADA AIR · PDF filemetals that is analyzed Timbale, Merkuri, Cadmium and Copper. Fourth metal kind has dangerous effect for human well being. Analysis](https://reader038.vdocuments.us/reader038/viewer/2022102822/5a75aaa87f8b9a4b538ca8a6/html5/thumbnails/38.jpg)
Damayanti Fitasari Purba : Analisis Pencemaran Logam Berat Pada Air Sumur Bor Dengan Metode Spektrofotometri Untuk Dapat Digunakan Sebagai Air Minum Di Kecamatan Medan-Belawan, 2009.
3.2 Teknik Pengumpulan Data
Untuk pengambilan sampel dimulai dari garis pantai sebagai titik acuan sampai
titik air laut murni, kemudian dari titik acuan garis pantai menuju sumur-sumur bor di
kelurahan Belawan I, Belawan II, Bagan Deli, Belawan Bahagia dan Sicanang.
3.3 Prosedur Penelitian
3.3.1 Pegukuran Larutan Standar
Cara Kerja
Pengambilan data ke lapangan dengan mengikuti teknik pengumpulan sampel
air, maka dilakukan perlakuan laboratorium sebagai berikut :
1. Pembuatan larutan standar Cd
a. Larutan standar Cd 0,001 ppm
Dipipet 0,1 ml larutan standar Cd 1000 ppm dan dimasukkan kedalam
labu takar 100 ml, kemudian diencerkan dengan aquadest sampai garis
tanda sehingga didapatkan larutan Cd 1 ppm. Untuk membuat larutan
Cd 0,001 ppm, dipipet 0,1 ml larutan Cd 1 ppm tadi, kemudian
dimasukkan kedalam labu takar 100 ml dan diencerkan sampai garis
tanda.
2. Pembuatan larutan standar Hg
a. Larutan standar Hg 0,005 ppm
Dipipet 0,1 ml larutan standar Hg 1000 ppm dan dimasukkan kedalam
labu takar 100 ml, kemudian diencerkan dengan aquadest sampai garis
tanda sehingga didapatkan larutan Hg 1 ppm. Untuk membuat larutan
Hg 0,005 ppm, dipipet 0,5 ml larutan Hg 1 ppm tadi, kemudian
dimasukkan kedalam labu takar 100 ml dan diencerkan sampai garis
tanda.
3. Pembuatan larutan standar Pb
a. Larutan standar Pb 0,01 ppm
![Page 39: ANALISIS PENCEMARAN LOGAM BERAT PADA AIR · PDF filemetals that is analyzed Timbale, Merkuri, Cadmium and Copper. Fourth metal kind has dangerous effect for human well being. Analysis](https://reader038.vdocuments.us/reader038/viewer/2022102822/5a75aaa87f8b9a4b538ca8a6/html5/thumbnails/39.jpg)
Damayanti Fitasari Purba : Analisis Pencemaran Logam Berat Pada Air Sumur Bor Dengan Metode Spektrofotometri Untuk Dapat Digunakan Sebagai Air Minum Di Kecamatan Medan-Belawan, 2009.
Dipipet 0,1 ml larutan standar Pb 1000 ppm dan dimasukkan kedalam
labu takar 100 ml, kemudian diencerkan dengan aquadest sampai garis
tanda sehingga didapatkan larutan Pb 1 ppm. Untuk membuat larutan
Pb 0,01 ppm, dipipet 1 ml larutan Pb 1 ppm tadi, kemudian dimasukkan
kedalam labu takar 100 ml dan diencerkan dengan aquadest sampai
garis tanda.
4. Pembuatan larutan standar Cu
a. Larutan standar Cu 0,01 ppm
Dipipet 0,1 ml larutan standar Cu 1000 ppm dan dimasukkan kedalam
labu takar 100 ml, kemudian diencerkan dengan aquadest sampai garis
tanda sehingga didapatkan larutan Cu 1 ppm. Untuk membuat larutan
Cu 0,01 ppm, dipipet 1 ml larutan Cu 1 ppm tadi, kemudian
dimasukkan kedalam labu takar 100 ml dan diencerkan dengan
aquadest sampai garis tanda.
3.3.2 Persiapan Sampel
Diambil sampel air sumur dan air laut masing-masing 100 ml dan disaring
dengan menggunakan kertas saring. Kemudian filtrat dimasukkan kedalam
tabung erlenmeyer 250 ml.Filtrat siap untuk dianalisa.
3.3.3 Pembacaan Konsentrasi Sampel dengan ICP
1. Dialirkan gas argon, kemudian dihidupkan komputer dengan progran ICP
dan dihidupkan instrumen ICP serta water chiller.
2. Dilakukan kalibrasi panjang gelombang pada ICP setelah 10 menit
3. Setelah dilakukan kalibrasi panjang gelombang, kemudian dipilih elemen-
elemen yang akan dianalisa dan dimasukkan jumlah standart dan sampel
4. Dihidupkan plasma, ditunggu 5 menit sampai suhunya stabil ( 19°C -
20°C)
5. Tombol analisis di klik, komputer akan memberikan perintah untuk
mencelupkan selang ICP kedalam larutan standart dan sampel
![Page 40: ANALISIS PENCEMARAN LOGAM BERAT PADA AIR · PDF filemetals that is analyzed Timbale, Merkuri, Cadmium and Copper. Fourth metal kind has dangerous effect for human well being. Analysis](https://reader038.vdocuments.us/reader038/viewer/2022102822/5a75aaa87f8b9a4b538ca8a6/html5/thumbnails/40.jpg)
Damayanti Fitasari Purba : Analisis Pencemaran Logam Berat Pada Air Sumur Bor Dengan Metode Spektrofotometri Untuk Dapat Digunakan Sebagai Air Minum Di Kecamatan Medan-Belawan, 2009.
6. Dicelupkan selang ICP kedalam masing-masing larutan standart dan
sampel secara berurutan
7. Komputer akan menampilkan hasil konsentrasi masing-masing sampel
3.3.4 Pemeriksaan pH Air
1. Di bilas elektroda dengan air suling sebanyak tiga kali dan dikeringkan
dengan kertas yang lembut
2. Elektroda direndam kedalam sampel selama 1 menit dan dikeringkan
dengan kertas yang lembut
3. Diganti sampel dan direndam elektroda kedalam sampel tersebut sampai
pH meter menunjukkan pembacaan yang tetap.
3.4 Teknik Analisa Data
Penelitian ini dilakukan dengan metode survey dan mengukur kandungan
logam berat pada air sumur bor, kemudian data hasil pemantauan diolah secara
statistik Regression (Multiple) dengan bantuan perangkat lunak SPSS (Statistical
Product and Service Solution) for windows versi 13, hasil analisis selanjutnya diuji
kembali dengan metoda statistic F-test antara data model dan data pengukuran :
Model analisis regresi berganda :
Untuk mencari hubungan antara jarak dan kedalaman sumur bor terhadap
kandungan logam berat yang terdapat pada air sumur bor air dapat dilakukan dengan
metode statistik yaitu dengan metode analisa regresi berganda. Dengan menggunkan
persamaan:
Ŷ = kk XaXaXaa ++++ ...22110 (3.1)
Dengan :
Ŷ = kandungan logam berat
=0a konstanta regresi
=ka koefisien regresi untuk variabel kX
![Page 41: ANALISIS PENCEMARAN LOGAM BERAT PADA AIR · PDF filemetals that is analyzed Timbale, Merkuri, Cadmium and Copper. Fourth metal kind has dangerous effect for human well being. Analysis](https://reader038.vdocuments.us/reader038/viewer/2022102822/5a75aaa87f8b9a4b538ca8a6/html5/thumbnails/41.jpg)
Damayanti Fitasari Purba : Analisis Pencemaran Logam Berat Pada Air Sumur Bor Dengan Metode Spektrofotometri Untuk Dapat Digunakan Sebagai Air Minum Di Kecamatan Medan-Belawan, 2009.
=kX variabel yang menyangkut sampel
Didalam penelitian ini variabel terikat adalah Ŷ (kandungan logam berat air)
dan variabel-variabel bebas adalah jarak sumur bor dari garis pantai ( )1X dan
kedalaman sumur bor )( 2X , maka bentuk persamaan regresinya adalah :
Ŷ = 22110 XaXaa ++ (3.2)
Koefisien-koefisien 210 , danaaa ditentukan dengan menggunakan metode
kuadrat terkecil dengan persamaan (Walpole,1990) :
∑ ∑ ∑∑
∑ ∑ ∑++=
++=
iiiiii
iii
XXaXaXaXY
XaXanaY
21212
1101
22110
(3.3)
∑ ∑∑∑ ++= iiiiii XaXXaXaXY 22
2211202
Untuk menguji linieritas persamaan (3.1) digunakan uji F dengan persamaan :
=F)1/(
/−− knJK
kJK
res
reg (3.4)
Dengan :
=regJK jumlah kuadrat regresi
=resJK jumlah kuadrat residu
n = jumlah sample
k = banyaknya variabel bebas
Jika −= iXX 11 kkiki XXXXXXX −=−= ,.......,, 2221 dan YYy ii −=
Maka jumlah kuadrat-kuadrat regresi dapat dihitung dengan persamaan :
∑ ∑ ∑+++= ikikiiiireg yXayXayXaJK ......2211 (3.5)
Jumlah kuadrat-kuadrat residu dapat dihitung dengan persamaan :
![Page 42: ANALISIS PENCEMARAN LOGAM BERAT PADA AIR · PDF filemetals that is analyzed Timbale, Merkuri, Cadmium and Copper. Fourth metal kind has dangerous effect for human well being. Analysis](https://reader038.vdocuments.us/reader038/viewer/2022102822/5a75aaa87f8b9a4b538ca8a6/html5/thumbnails/42.jpg)
Damayanti Fitasari Purba : Analisis Pencemaran Logam Berat Pada Air Sumur Bor Dengan Metode Spektrofotometri Untuk Dapat Digunakan Sebagai Air Minum Di Kecamatan Medan-Belawan, 2009.
2^
∑
−= Yires YJK (3.6)
Jika hF yang diperoleh melalui persamaan (3.4) lebih besar dari tF maka
variabel-variabel nXXX ,......,, 21 secara nyata sama-sama berpengaruh terhadap Y
dengan persamaan regresi linier seperti persamaan (3.1).
Untuk mengetahui seberapa kuat hubungan antara variabel-variabel 1X dan
2X terhadap Y digunakan koefisien korelasi berganda dengan persamaan :
∑
=i
reg
yJK
R 22 (3.7)
![Page 43: ANALISIS PENCEMARAN LOGAM BERAT PADA AIR · PDF filemetals that is analyzed Timbale, Merkuri, Cadmium and Copper. Fourth metal kind has dangerous effect for human well being. Analysis](https://reader038.vdocuments.us/reader038/viewer/2022102822/5a75aaa87f8b9a4b538ca8a6/html5/thumbnails/43.jpg)
Damayanti Fitasari Purba : Analisis Pencemaran Logam Berat Pada Air Sumur Bor Dengan Metode Spektrofotometri Untuk Dapat Digunakan Sebagai Air Minum Di Kecamatan Medan-Belawan, 2009.
3.5. Metodologi penelitian
3.5.1. Diagram alir
Pembuatan larutan standar
Persiapan sampel
Air laut Air sumur bor
Filtrat
Pembacaan konsentrasi dengan ICP
Analisa data
Hasil
![Page 44: ANALISIS PENCEMARAN LOGAM BERAT PADA AIR · PDF filemetals that is analyzed Timbale, Merkuri, Cadmium and Copper. Fourth metal kind has dangerous effect for human well being. Analysis](https://reader038.vdocuments.us/reader038/viewer/2022102822/5a75aaa87f8b9a4b538ca8a6/html5/thumbnails/44.jpg)
Damayanti Fitasari Purba : Analisis Pencemaran Logam Berat Pada Air Sumur Bor Dengan Metode Spektrofotometri Untuk Dapat Digunakan Sebagai Air Minum Di Kecamatan Medan-Belawan, 2009.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Data hasil penelitian yang diperoleh adalah jumlah kandungan logam berat air
laut sebagai fungsi jarak dan jumlah kandungan logam berat air sumur bor sebagai
fungsi jarak dan kedalaman sumur.
4.1.1 Hasil Pengukuran di Lapangan
Tabel 4.1. Data Pengambilan Sampel Air Laut
No. Kode Sampel Jarak
(m)
1. Titik awal -
2. AL1 4829
3. AL 2 5244
4. AL 3 8169
Tabel 4.2. Data Pengambilan Sampel Air Sumur Bor Penduduk Kec. Belawan
No. Kode
Sampel
Lokasi
Jarak
(m)
Kedalaman
(m)
1. SB 2 Kel.Bagan 204 96
2. SB 3 Kel.Bagan 573 98
3. SB 9 Kel.Belawan II 735 84
4. SB 10 Kel. Belawan II 1131 80
5. SB 13 Kel. Belawan I 1150 81
6. SB 17 Kel. Belawan Bahagia 1218 80
7. SB 19 Kel. Belawan Bahagia 1240 81
![Page 45: ANALISIS PENCEMARAN LOGAM BERAT PADA AIR · PDF filemetals that is analyzed Timbale, Merkuri, Cadmium and Copper. Fourth metal kind has dangerous effect for human well being. Analysis](https://reader038.vdocuments.us/reader038/viewer/2022102822/5a75aaa87f8b9a4b538ca8a6/html5/thumbnails/45.jpg)
Damayanti Fitasari Purba : Analisis Pencemaran Logam Berat Pada Air Sumur Bor Dengan Metode Spektrofotometri Untuk Dapat Digunakan Sebagai Air Minum Di Kecamatan Medan-Belawan, 2009.
8. SB 22 Kel. Belawan Bahagia 1709 78
9. SB 23 Kel. Sicanang 1949 10
10. SB 24 Kel. Sicanang 2023 8
4.1.2 Hasil Pengukuran di Laboratorium
Tabel 4.3. Data Hasil Pengukuran di Laboratorium untuk Air Laut
Tabel 4.4. Data Hasil Pengukuran di Laboratorium untuk Sumur Bor Penduduk
Kec.Belawan
No. Kode
Sampel
Lokasi
Jarak
(m)
Pb
(ppm)
Hg
(ppm)
Cd
(ppm)
Cu
(ppm) pH
1. SB 1 Kel.Bagan 204 0,05206 0,00054 0,00094 0,00887 8,1
2. SB 2 Kel.Bagan 573 0,05123 0,00032 0,00083 0,00752 8,2
3. SB 3 Kel.Belawan II 735 0,00445 0,00025 0,00076 0,00743 8,2
4. SB 4 Kel. Belawan II 1131 0,00375 0,00018 0,00058 0,00653 8,5
5. SB 5 Kel. Belawan I 1150 0,00203 0,00015 0,00043 0,00649 8,2
6. SB 6 Kel. Belawan I 1218 0,00187 0,00012 0,00035 0,00531 8,2
7. SB 7 Kel. Belawan Bahagia 1240 0,00031 0,0001 0,00021 0,00491 8,1
8. SB 8 Kel. Belawan Bahagia 1709 0,00025 0,00009 0,00019 0,00378 8
9. SB 9 Kel. Sicanang 1949 0,00019 0,00007 0,00015 0,00354 8,1
10. SB 10 Kel. Sicanang 2023 0,00012 0,00004 0,00013 0,00122 8
No. Kode Sampel Jarak
(m) Pb (ppm) Hg (ppm) Cd (ppm) Cu (ppm) pH
1. Titik awal - 0,00182 0,00012 0,00029 0,0074 7,8
2. AL1 4829 0,00917 0,00088 0,00169 0,00729 7,6
3. AL 2 5244 0,0092 0,00079 0,00208 0,00657 7,8
4. AL 3 8169 0,00876 0,00086 0,001 0,00644 7,5
![Page 46: ANALISIS PENCEMARAN LOGAM BERAT PADA AIR · PDF filemetals that is analyzed Timbale, Merkuri, Cadmium and Copper. Fourth metal kind has dangerous effect for human well being. Analysis](https://reader038.vdocuments.us/reader038/viewer/2022102822/5a75aaa87f8b9a4b538ca8a6/html5/thumbnails/46.jpg)
Damayanti Fitasari Purba : Analisis Pencemaran Logam Berat Pada Air Sumur Bor Dengan Metode Spektrofotometri Untuk Dapat Digunakan Sebagai Air Minum Di Kecamatan Medan-Belawan, 2009.
4.2. Pembahasan
4.2.1. Analisis Regresi Linear Berganda Pada Air Sumur Bor
Untuk menganalisa pengaruh jarak sumur bor dari garis pantai terhadap
kandungan logam berat yang terdapat pada air sumur bor dilakukan regresi linear
berganda.
Dengan menggunakan SPSS versi 13
Langkah-langkah sebagai berikut :
1.Dimasukkan semua input data yang terlibat dalam pembentukan model regresi linier
berganda dengan memisalkan X (jarak) dan Y (kandungan logam berat air sumur)
2. Diklik menu Analyze
3. Diklik Regression, dipilih Linear
4. Diklik variable X, lalu dimasukkan pada kotak Independents
5. Diklik variable Y dan dimasukkan pada kotak Dependent
6. Diklik Statistics, dipilih Estimates, Model Fit, Descriptive dan Durbin_Watson
7. Diklik Continue
8. Diklik Plots, lalu dimasukkan Dependent ke kotak Y axis dan ADJPRED ke kotak
X axis. Dipilih Histogram dan Normal Probability
9. Diklik Continue
10. Diklik Save, dipilih Unstandardized
11. Dklik Continue
12. Diklik Options, lalu diklik saja Continue (berarti memilih default)
13. Diklik Save , dipilih Unstandardized
14. Diklik Continue
15. Diklik Options, lalu diklik saja Continue ( berarti memilih default)
16. Diklik OK
![Page 47: ANALISIS PENCEMARAN LOGAM BERAT PADA AIR · PDF filemetals that is analyzed Timbale, Merkuri, Cadmium and Copper. Fourth metal kind has dangerous effect for human well being. Analysis](https://reader038.vdocuments.us/reader038/viewer/2022102822/5a75aaa87f8b9a4b538ca8a6/html5/thumbnails/47.jpg)
Damayanti Fitasari Purba : Analisis Pencemaran Logam Berat Pada Air Sumur Bor Dengan Metode Spektrofotometri Untuk Dapat Digunakan Sebagai Air Minum Di Kecamatan Medan-Belawan, 2009.
A. Pengaruh Jarak dan Kedalaman Sumur Bor terhadap Kandungan Logam Pb
Air Sumur Bor
Hasil Analisis Regresi :
BAGIAN 1
Coefficientsa
.108 .029 3.728 .007-5.1E-005 .000 -1.418 -4.173 .004
-.001 .000 -.782 -2.301 .055
(Constant)Jarak (m)Kedalaman (m)
Model1
B Std. Error
UnstandardizedCoeffic ients
Beta
StandardizedCoeffic ients
t Sig.
Dependent Variable: Kandungan Logam Pb (mg/L)a.
Dari tabel diperoleh informasi bahwa :
001,0;0051,5;108,0 210 −=−−== aEaa
Sehingga model Regresi Linear Berganda adalah :
21 001,00051,5108,0 XXEY −−−=
BAGIAN 2
Untuk menguji kelinearan persamaan regresi linear berganda digunakan tabel
ANOVA.
Pedoman kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat:
- Jika angka signifikan penelitian < α, maka H0 ditolak dan H1 diterima
- Jika angka signifikan penelitian > α, maka H1 ditolak dan H0 diterima
Dengan :
H0 = Tidak terdapat pengaruh fungsional yang linier dan signifikan antara satu atau
lebih variable bebas terhadap variable terikatnya atau model regresi yang
![Page 48: ANALISIS PENCEMARAN LOGAM BERAT PADA AIR · PDF filemetals that is analyzed Timbale, Merkuri, Cadmium and Copper. Fourth metal kind has dangerous effect for human well being. Analysis](https://reader038.vdocuments.us/reader038/viewer/2022102822/5a75aaa87f8b9a4b538ca8a6/html5/thumbnails/48.jpg)
Damayanti Fitasari Purba : Analisis Pencemaran Logam Berat Pada Air Sumur Bor Dengan Metode Spektrofotometri Untuk Dapat Digunakan Sebagai Air Minum Di Kecamatan Medan-Belawan, 2009.
terbentuk adalah model yang paling sesuai menggambarkan satu atau beberapa
variable bebas berpengaruh terhadap variable terikatnya.
H1 = Terdapat pengaruh fungsional yang linier dan signifikan antara satu atau lebih
variable bebas terhadap variable terikatnya atau model regresi yang terbentuk
adalah model yang paling sesuai menggambarkan satu atau beberapa variable
bebas berpengaruh terhadap variable terikatnya.
Karena dari tabel diperoleh informasi bahwa :
Nilai signifikansi variabel jarak (0.000) < α (0.05), maka 0H ditolak dan
1H diterima.Arti
nya untuk α = 5% (0.05), kandungan logam Pb memiliki hubungan yang linear
dengan jarak dan kedalaman sumur bor.
ANOVAb
.003 2 .002 11.151 .007a
.001 7 .000
.004 9
RegressionResidualTotal
Model1
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
Predic tors: (Constant), Kedalaman (m), Jarak (m)a.
Dependent Variable: Kandungan Logam Pb (mg/L)b.
Untuk menguji apakah pernyataan itu nyata atau tidak nyata, digunakan uji statistik F
berdasarkan persamaan (3.5).Dari hasil tabel analisis statistik diperoleh 001,0=resJK
sehingga diperoleh 151,11=hF . Kemudian dihitung tabF dengan )7;2(05,0F dari daftar
distribusi F dengan df pembilang = 2, df penyebut = 7 dan α = 0,05 ,sehingga dari
tabel distribusi F dapat diperoleh nilai =tabF 4,74
Dari perhitungan diatas maka diketahui harga Fh > Ftab . Hal ini berarti regresi
linear berganda bersifat nyata, yang berarti bahwa jarak sumur bor dari garis pantai
dan kedalaman sumur bor secara bersama-sama berpengaruh terhadap kandungan
logam Pb air sumur bor .
![Page 49: ANALISIS PENCEMARAN LOGAM BERAT PADA AIR · PDF filemetals that is analyzed Timbale, Merkuri, Cadmium and Copper. Fourth metal kind has dangerous effect for human well being. Analysis](https://reader038.vdocuments.us/reader038/viewer/2022102822/5a75aaa87f8b9a4b538ca8a6/html5/thumbnails/49.jpg)
Damayanti Fitasari Purba : Analisis Pencemaran Logam Berat Pada Air Sumur Bor Dengan Metode Spektrofotometri Untuk Dapat Digunakan Sebagai Air Minum Di Kecamatan Medan-Belawan, 2009.
BAGIAN 3
Untuk mengetahui besarnya kenyataan hubungan antara jarak dan kedalaman
sumur digunakan koefisien korelasi berganda dapat dijelaskan dengan tabel di bawah
ini:
Model Summaryb
.872a .761 .693 .01171989 2.934Model1
R R SquareAdjustedR Square
Std. Error ofthe Estimate
Durbin-Watson
Predictors: (Constant), Kedalaman (m), Jarak (m)a.
Dependent Variable: Kandungan Logam Pb (mg/L)b.
Dari hasil diperoleh angka korelasi antara jarak sumur bor dari garis pantai dan
kedalaman sumur bor terhadap kandungan logam Pb air sumur bor adalah sebesar
0.872. Artinya hubungan variabel-variabel bebas dengan variabel terikat tersebut
sangat kuat. Korelasi positif menunjukkan bahwa hubungan antar variabel-variabel
bebas dengan variabel terikat berlangsung searah.Atau dari nilai koefisien Determinasi
(R square) = 0.761 (76.1%), nilai tersebut menunjukkan informasi bahwa 76.1% nilai
dari besarnya kandungan logam Pb telah dapat dijelaskan oleh data jarak sumur bor
dari garis pantai dan data kedalaman sumur bor, sedangkan sisanya 23.9%
lagi,informasi mengenai besarnya kandungan logam Pb air sumur bor belum dapat
dijelaskan oleh variabel-variabel bebas yang terlibat.
![Page 50: ANALISIS PENCEMARAN LOGAM BERAT PADA AIR · PDF filemetals that is analyzed Timbale, Merkuri, Cadmium and Copper. Fourth metal kind has dangerous effect for human well being. Analysis](https://reader038.vdocuments.us/reader038/viewer/2022102822/5a75aaa87f8b9a4b538ca8a6/html5/thumbnails/50.jpg)
Damayanti Fitasari Purba : Analisis Pencemaran Logam Berat Pada Air Sumur Bor Dengan Metode Spektrofotometri Untuk Dapat Digunakan Sebagai Air Minum Di Kecamatan Medan-Belawan, 2009.
B. Pengaruh Jarak dan Kedalaman Sumur Bor terhadap Kandungan Logam Hg
Air Sumur Bor
BAGIAN 1
Coefficientsa
.001 .000 7.639 .000-3.6E-007 .000 -1.411 -8.062 .000
-3.1E-006 .000 -.594 -3.396 .012
(Constant)Jarak (m)Kedalamansumur bor (m)
Model1
B Std. Error
UnstandardizedCoefficients
Beta
StandardizedCoefficients
t Sig.
Dependent Variable: Kandungan Logam Hg (mg/L)a.
Dari tabel diperoleh informasi bahwa :
0061,3;0076,3;001,0 210 −−=−−== EaEaa
Sehingga model regresi linear berganda adalah :
21 0061,30076,3001,0 XEXEY −−−−=
BAGIAN 2
Untuk menguji kelinearan persamaan regresi linear berganda digunakan tabel
ANOVA.
ANOVAb
.000 2 .000 51.732 .000a
.000 7 .000
.000 9
RegressionResidualTotal
Model1
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
Predic tors: (Constant), Kedalaman sumur bor (m), Jarak (m)a.
Dependent Variable: Kandungan Logam Hg (mg/L)b.
Untuk menguji apakah pernyataan itu nyata atau tidak nyata, digunakan uji statistik F
berdasarkan persamaan (3.5).Dari hasil tabel analisis statistik diperoleh
000,0=resJK sehingga diperoleh 732,51=Fh . Kemudian dihitung tabF dengan
)7;2(05,0F dari daftar distribusi F dengan df pembilang = 2, df penyebut = 7 dan α = 0,05
,sehingga dari tabel distribusi F dapat diperoleh nilai =tabF 4,74
![Page 51: ANALISIS PENCEMARAN LOGAM BERAT PADA AIR · PDF filemetals that is analyzed Timbale, Merkuri, Cadmium and Copper. Fourth metal kind has dangerous effect for human well being. Analysis](https://reader038.vdocuments.us/reader038/viewer/2022102822/5a75aaa87f8b9a4b538ca8a6/html5/thumbnails/51.jpg)
Damayanti Fitasari Purba : Analisis Pencemaran Logam Berat Pada Air Sumur Bor Dengan Metode Spektrofotometri Untuk Dapat Digunakan Sebagai Air Minum Di Kecamatan Medan-Belawan, 2009.
Dari perhitungan diatas maka diketahui harga Fh > Ftab . Hal ini berarti regresi
linear berganda bersifat nyata, yang berarti bahwa jarak sumur bor dari garis pantai
dan kedalaman sumur bor secara bersama-sama berpengaruh terhadap kandungan
logam Hg air sumur bor .
BAGIAN 3
Untuk mengetahui besarnya kenyataan hubungan antara jarak dan kedalaman
sumur digunakan koefisien korelasi berganda dapat dijelaskan dengan tabel di bawah
ini:
Model Summaryb
.968a .937 .919 .00004285 2.426Model1
R R SquareAdjustedR Square
Std. Error ofthe Estimate
Durbin-Watson
Predictors: (Constant), Kedalaman sumur bor (m), Jarak (m)a.
Dependent Variable: Kandungan Logam Hg (mg/L)b.
Dari hasil diperoleh angka korelasi antara jarak sumur bor dari garis pantai dan
kedalaman sumur bor terhadap kandungan logam Hg air sumur bor adalah sebesar
0,937. Artinya hubungan variabel-variabel bebas dengan variabel terikat tersebut
sangat kuat. Korelasi positif menunjukkan bahwa hubungan antar variabel-variabel
bebas dengan variabel terikat berlangsung searah.Atau dari nilai koefisien Determinasi
(R square) = 0,937 (93,7%), nilai tersebut menunjukkan informasi bahwa 93,7% nilai
dari besarnya kandungan logam Hg telah dapat dijelaskan oleh data jarak sumur bor
dari garis pantai dan data kedalaman sumur bor, sedangkan sisanya 6,3%
lagi,informasi mengenai besarnya kandungan logam Hg air sumur bor belum dapat
dijelaskan oleh variabel-variabel bebas yang terlibat.
![Page 52: ANALISIS PENCEMARAN LOGAM BERAT PADA AIR · PDF filemetals that is analyzed Timbale, Merkuri, Cadmium and Copper. Fourth metal kind has dangerous effect for human well being. Analysis](https://reader038.vdocuments.us/reader038/viewer/2022102822/5a75aaa87f8b9a4b538ca8a6/html5/thumbnails/52.jpg)
Damayanti Fitasari Purba : Analisis Pencemaran Logam Berat Pada Air Sumur Bor Dengan Metode Spektrofotometri Untuk Dapat Digunakan Sebagai Air Minum Di Kecamatan Medan-Belawan, 2009.
C. Pengaruh Jarak dan Kedalaman Sumur Bor terhadap Kandungan Logam Cd
Air Sumur Bor
BAGIAN 1
Coefficientsa
.001 .000 5.154 .001-5.9E-007 .000 -1.153 -5.452 .001-2.6E-006 .000 -.250 -1.182 .276
(Constant)Jarak (m)Kedalaman sumur (m)
Model1
B Std. Error
UnstandardizedCoeffic ients
Beta
StandardizedCoeffic ients
t Sig.
Dependent Variable: Kandungan Logam Cd (mg/L)a.
0066,2;0079,5;001,0 210 −−=−−== EaEaa
Sehingga model Regresi Linear Berganda adalah :
21 0066,20079,5001,0 XEXEY −−−−=
BAGIAN 2
Untuk menguji kelinearan persamaan regresi linear berganda digunakan tabel ANOVA
ANOVAb
.000 2 .000 34.352 .000a
.000 7 .000
.000 9
RegressionResidualTotal
Model1
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
Predic tors: (Constant), Kedalaman sumur (m), Jarak (m)a.
Dependent Variable: Kandungan Logam Cd (mg/L)b.
Untuk menguji apakah pernyataan itu nyata atau tidak nyata, digunakan uji statistik F
berdasarkan persamaan (3.5).Dari hasil tabel analisis statistik diperoleh =resJK 0,000
sehingga diperoleh =hF 34,352. Kemudian dihitung tabF dengan )7;2(05,0F dari daftar
distribusi F dengan df pembilang = 2, df penyebut = 7 dan α = 0,05 ,sehingga dari
tabel distribusi F dapat diperoleh nilai =tabF 4,74
![Page 53: ANALISIS PENCEMARAN LOGAM BERAT PADA AIR · PDF filemetals that is analyzed Timbale, Merkuri, Cadmium and Copper. Fourth metal kind has dangerous effect for human well being. Analysis](https://reader038.vdocuments.us/reader038/viewer/2022102822/5a75aaa87f8b9a4b538ca8a6/html5/thumbnails/53.jpg)
Damayanti Fitasari Purba : Analisis Pencemaran Logam Berat Pada Air Sumur Bor Dengan Metode Spektrofotometri Untuk Dapat Digunakan Sebagai Air Minum Di Kecamatan Medan-Belawan, 2009.
Dari perhitungan diatas maka diketahui harga Fh > Ftab . Hal ini berarti regresi
linear berganda bersifat nyata, yang berarti bahwa jarak sumur bor dari garis pantai
dan kedalaman sumur bor secara bersama-sama berpengaruh terhadap kandungan
logam Cd air sumur bor .
BAGIAN 3
Untuk mengetahui besarnya kenyataan hubungan antara jarak dan kedalaman
sumur digunakan koefisien korelasi berganda dapat dijelaskan dengan tabel di bawah
ini:
Model Summaryb
.953a .908 .881 .00010439 1.509Model1
R R SquareAdjustedR Square
Std. Error ofthe Estimate
Durbin-Watson
Predictors: (Constant), Kedalaman sumur (m), Jarak (m)a.
Dependent Variable: Kandungan Logam Cd (mg/L)b.
Dari hasil diperoleh angka korelasi antara jarak sumur bor dari garis pantai dan
kedalaman sumur bor terhadap kandungan logam Cd air sumur bor adalah sebesar
0,908. Artinya hubungan variabel-variabel bebas dengan variabel terikat tersebut
sangat kuat. Korelasi positif menunjukkan bahwa hubungan antar variabel-variabel
bebas dengan variabel terikat berlangsung searah.Atau dari nilai koefisien Determinasi
(R square) = 0,908 (90,8%), nilai tersebut menunjukkan informasi bahwa 90,8% nilai
dari besarnya kandungan logam Cd telah dapat dijelaskan oleh data jarak sumur bor
dari garis pantai dan data kedalaman sumur bor, sedangkan sisanya 9,2%
lagi,informasi mengenai besarnya kandungan logam Cd air sumur bor belum dapat
dijelaskan oleh variabel-variabel bebas yang terlibat.
![Page 54: ANALISIS PENCEMARAN LOGAM BERAT PADA AIR · PDF filemetals that is analyzed Timbale, Merkuri, Cadmium and Copper. Fourth metal kind has dangerous effect for human well being. Analysis](https://reader038.vdocuments.us/reader038/viewer/2022102822/5a75aaa87f8b9a4b538ca8a6/html5/thumbnails/54.jpg)
Damayanti Fitasari Purba : Analisis Pencemaran Logam Berat Pada Air Sumur Bor Dengan Metode Spektrofotometri Untuk Dapat Digunakan Sebagai Air Minum Di Kecamatan Medan-Belawan, 2009.
D. Pengaruh Jarak dan Kedalaman Sumur Bor terhadap Kandungan Logam Cu
Air Sumur Bor
BAGIAN 1
Coefficientsa
.008 .002 4.676 .002-2.9E-006 .000 -.770 -4.068 .0051.72E-005 .000 .220 1.163 .283
(Constant)Jarak (m)Kedalaman Sumur (m)
Model1
B Std. Error
UnstandardizedCoeffic ients
Beta
StandardizedCoeffic ients
t Sig.
Dependent Variable: Kandungan Logam Cu (mg/L)a.
Dari tabel diperoleh informasi bahwa :
00572,1;0069,2;008,0 210 −=−−== EaEaa
Sehingga model regresi linear berganda adalah :
21 00572,10069,2008,0 XEXEY −+−−=
BAGIAN 2
Untuk menguji kelinearan persamaan regresi linear berganda digunakan tabel ANOVA
ANOVAb
.000 2 .000 43.734 .000a
.000 7 .000
.000 9
RegressionResidualTotal
Model1
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
Predic tors: (Constant), Kedalaman Sumur (m), Jarak (m)a.
Dependent Variable: Kandungan Logam Cu (mg/L)b.
Untuk menguji apakah pernyataan itu nyata atau tidak nyata, digunakan uji statistik F
berdasarkan persamaan (3.5).Dari hasil tabel analisis statistik diperoleh =resJK 0,000
sehingga diperoleh =hF 43,734. Kemudian dihitung tabF dengan )7;2(05,0F dari daftar
distribusi F dengan df pembilang = 2, df penyebut = 7 dan α = 0,05 ,sehingga dari
tabel distribusi F dapat diperoleh nilai =tabF 4,74
![Page 55: ANALISIS PENCEMARAN LOGAM BERAT PADA AIR · PDF filemetals that is analyzed Timbale, Merkuri, Cadmium and Copper. Fourth metal kind has dangerous effect for human well being. Analysis](https://reader038.vdocuments.us/reader038/viewer/2022102822/5a75aaa87f8b9a4b538ca8a6/html5/thumbnails/55.jpg)
Damayanti Fitasari Purba : Analisis Pencemaran Logam Berat Pada Air Sumur Bor Dengan Metode Spektrofotometri Untuk Dapat Digunakan Sebagai Air Minum Di Kecamatan Medan-Belawan, 2009.
Dari perhitungan diatas maka diketahui harga Fh > Ftab . Hal ini berarti regresi
linear berganda bersifat nyata, yang berarti bahwa jarak sumur bor dari garis pantai
dan kedalaman sumur bor secara bersama-sama berpengaruh terhadap kandungan
logam Cu air sumur bor .
BAGIAN 3
Untuk mengetahui besarnya kenyataan hubungan antara jarak dan kedalaman
sumur digunakan koefisien korelasi berganda dapat dijelaskan dengan tabel di bawah
ini:
Model Summaryb
.962a .926 .905 .00069454 2.167Model1
R R SquareAdjusted R
SquareStd. Error ofthe Estimate
Durbin-Watson
Predictors: (Constant), Kedalaman Sumur (m), Jarak (m)a.
Dependent Variable: Kandungan Logam Cu (mg/L)b.
Dari hasil diperoleh angka korelasi antara jarak sumur bor dari garis pantai dan
kedalaman sumur bor terhadap kandungan logam Cu air sumur bor adalah sebesar
0,926 Artinya hubungan variabel-variabel bebas dengan variabel terikat tersebut
sangat kuat. Korelasi positif menunjukkan bahwa hubungan antar variabel-variabel
bebas dengan variabel terikat berlangsung searah.Atau dari nilai koefisien Determinasi
(R square) = 0,926 (92,6%), nilai tersebut menunjukkan informasi bahwa 92,6% nilai
dari besarnya kandungan logam Cu telah dapat dijelaskan oleh data jarak sumur bor
dari garis pantai dan data kedalaman sumur bor, sedangkan sisanya 7,4%
lagi,informasi mengenai besarnya kandungan logam Cu air sumur bor belum dapat
dijelaskan oleh variabel-variabel bebas yang terlibat.
![Page 56: ANALISIS PENCEMARAN LOGAM BERAT PADA AIR · PDF filemetals that is analyzed Timbale, Merkuri, Cadmium and Copper. Fourth metal kind has dangerous effect for human well being. Analysis](https://reader038.vdocuments.us/reader038/viewer/2022102822/5a75aaa87f8b9a4b538ca8a6/html5/thumbnails/56.jpg)
Damayanti Fitasari Purba : Analisis Pencemaran Logam Berat Pada Air Sumur Bor Dengan Metode Spektrofotometri Untuk Dapat Digunakan Sebagai Air Minum Di Kecamatan Medan-Belawan, 2009.
E. Pengaruh pH terhadap Kandungan Logam Pb, Hg, Cd, Cu Air Sumur Bor
BAGIAN 1
Coefficientsa
7.921 .131 60.306 .000
-1.179 4.469 -.174 -.264 .802
-1230.665 932.427 -1.292 -1.320 .244
515.920 456.048 1.092 1.131 .309
44.429 49.310 .708 .901 .409
(Constant)Kandunganlogam Pb (mg/L)KandunganLogam Hg (mg/L)KandunganLogam Cd (mg/L)KandunganLogam Cu (mg/L)
Model1
B Std. Error
UnstandardizedCoeffic ients
Beta
StandardizedCoeffic ients
t Sig.
Dependent Variable: pHa.
Dari tabel diperoleh informasi bahwa :
429,44;920,515;665,1230;179,1;921,7 43210 ==−=−== aaaaa
Sehingga model Regresi linear Berganda adalah :
4321 429,44920,515665,1230179,1921,7 XXXXY ++−−=
BAGIAN 2
Untuk menguji kelinearan persamaan regresi linear berganda digunakan tabel ANOVA
ANOVAb
.110 4 .028 1.859 .256a
.074 5 .015
.184 9
RegressionResidualTotal
Model1
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), Kandungan Logam Cu (mg/L), Kandungan logam Pb(mg/L), Kandungan Logam Cd (mg/L), Kandungan Logam Hg (mg/L)
a.
Dependent Variable: pHb.
![Page 57: ANALISIS PENCEMARAN LOGAM BERAT PADA AIR · PDF filemetals that is analyzed Timbale, Merkuri, Cadmium and Copper. Fourth metal kind has dangerous effect for human well being. Analysis](https://reader038.vdocuments.us/reader038/viewer/2022102822/5a75aaa87f8b9a4b538ca8a6/html5/thumbnails/57.jpg)
Damayanti Fitasari Purba : Analisis Pencemaran Logam Berat Pada Air Sumur Bor Dengan Metode Spektrofotometri Untuk Dapat Digunakan Sebagai Air Minum Di Kecamatan Medan-Belawan, 2009.
Untuk menguji apakah pernyataan itu nyata atau tidak nyata, digunakan uji statistik F
berdasarkan persamaan (3.5).Dari hasil tabel analisis statistik diperoleh =resJK 0,074
sehingga diperoleh =hF 1,859. Kemudian dihitung tabF dengan )5;4(05,0F dari daftar
distribusi F dengan df pembilang = 4, df penyebut = 5 dan α = 0,05 ,sehingga dari
tabel distribusi F dapat diperoleh nilai =tabF 5,19
Dari perhitungan diatas maka diketahui harga Fh < Ftab . Hal ini berarti regresi
linear berganda tidak bersifat nyata, yang berarti bahwa pH air sumur tidak terlalu
signifikan mempengaruhi kandungan logam berat yang terdapat pada air sumur bor.
![Page 58: ANALISIS PENCEMARAN LOGAM BERAT PADA AIR · PDF filemetals that is analyzed Timbale, Merkuri, Cadmium and Copper. Fourth metal kind has dangerous effect for human well being. Analysis](https://reader038.vdocuments.us/reader038/viewer/2022102822/5a75aaa87f8b9a4b538ca8a6/html5/thumbnails/58.jpg)
Damayanti Fitasari Purba : Analisis Pencemaran Logam Berat Pada Air Sumur Bor Dengan Metode Spektrofotometri Untuk Dapat Digunakan Sebagai Air Minum Di Kecamatan Medan-Belawan, 2009.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan maka dapat
disimpulkan bahwa :
1. Dari hasil analisa yang ditampilkan pada Tabel 4.4 terlihat bahwa sumur bor di
Kecamatan Belawan telah mengalami pencemaran logam berat sebesar 20 %.
2. Sumur bor (SB) yang tercemar logam berat tertinggi yaitu pada SB1 dengan
jumlah kandungan logam Pb sebesar 0,05206mg/L, kandungan logam Hg
sebesar 0,00054mg/L, kandungan logam Cd sebesar 0,00094mg/L, kandungan
logam Cu sebesar 0,00887mg/L, yang berjarak 204m dari garis pantai dan
kedalaman sumur 96m. Sedangkan tingkat pencemaran logam berat terendah
yaitu pada SB10 dengan jumlah kandungan Pb sebesar 0,00012mg/L,
kandungan logam Hg sebesar 0,00004mg/L, kandungan logam Cd sebesar
0,00013mg/L, kandungan logam Cu sebesar 0,00122mg/L, yang berjarak
2023m dari garis pantai dan kedalaman sumur 8m
3. Terdapat hubungan yang signifikan antara jarak dan kedalaman sumur terhadap
kandungan logam berat yang terdapat pada air sumur bor.Pada kandungan
logam berat Pb air sumur bor dengan koefisien determinasi 0,761 atau
76,1%,terhadap kandungan logam berat Hg dengan koefisien determinasi 0,937
atau 93,7%, terhadap kandungan logam berat Cd dengan koefisien determinasi
0,908 atau 90,8%, terhadap kandungan logam berat Cu dengan koefisien
determinasi 0,926 atau 92,6%.
![Page 59: ANALISIS PENCEMARAN LOGAM BERAT PADA AIR · PDF filemetals that is analyzed Timbale, Merkuri, Cadmium and Copper. Fourth metal kind has dangerous effect for human well being. Analysis](https://reader038.vdocuments.us/reader038/viewer/2022102822/5a75aaa87f8b9a4b538ca8a6/html5/thumbnails/59.jpg)
Damayanti Fitasari Purba : Analisis Pencemaran Logam Berat Pada Air Sumur Bor Dengan Metode Spektrofotometri Untuk Dapat Digunakan Sebagai Air Minum Di Kecamatan Medan-Belawan, 2009.
. 5.2 Saran Dari hasil penelitian yang dilakukan maka disarankan :
1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk meneliti faktor-faktor lain yang
mengakibatkan tingginya kadar logam berat yang terdapat pada air sumur bor.
2. Kepada Dinas Kesehatan Kecamatan Medan-Belawan perlu melakukan
pemantauan kualitas dan kuantitas air bawah tanah secara berkala untuk
mengetahui kondisi air bawah tanah.
3. Perlu diadakan penyuluhan kepada masyarakat pemakai air bawah tanah agar
membuat sistem pengolahan air, misalnya penyaringan sehingga air bawah
tanah dapat dikonsumsi.
4. Penelitian perlu dilanjutkan pada lokasi lain yang berbeda karakteristik dengan
lokasi penelitian ini. Sehingga dapat diketahui perbedaan maupun persamaan
peranan parameter-parameter bebas terhadap parameter terikat
![Page 60: ANALISIS PENCEMARAN LOGAM BERAT PADA AIR · PDF filemetals that is analyzed Timbale, Merkuri, Cadmium and Copper. Fourth metal kind has dangerous effect for human well being. Analysis](https://reader038.vdocuments.us/reader038/viewer/2022102822/5a75aaa87f8b9a4b538ca8a6/html5/thumbnails/60.jpg)
Damayanti Fitasari Purba : Analisis Pencemaran Logam Berat Pada Air Sumur Bor Dengan Metode Spektrofotometri Untuk Dapat Digunakan Sebagai Air Minum Di Kecamatan Medan-Belawan, 2009.
DAFTAR PUSTAKA
Achmad, R, M.Si., 2004, Kimia Lingkungan, Penerbit Andi, Jakarta.
Alhusin, Syahri, 2001, Aplikasi Statistik Praktis dengan SPSS 9, Penerbit PT.Alex
Media komputindo, Jakarta.
Ali Hanafiah, K, Dr., 2005, Dasar-dasar Ilmu Tanah, Penerbit PT. Raja Grafindo
Persada, Jakarta.
Arya, Wisnu, 2005, Dampak Pencemaran Lingkungan, Penerbit Andi, Yogyakarta.
Effendi, Hefni, 2007, Telaah Kualitas Air, Cetakan ke 5, Penerbit Kanisius,
Yogyakarta.
Fardiaz, S., 1992, Polusi Air dan Udara, Penerbit Kanisius, Yogyakarta.
Gholib, Ibnu,Dr., 2004, Kimia Farmasi Analisis, Penerbit Pustaka Pelajar,
Yogyakarta.
Kuswandi dan Mutiara, Erna, 2004, Delapan Langkah dan Tujuh Alat Statistik untuk
Peningkatan Mutu Berbasis Komputer, Penerbit PT. Alex Media Komputindo,
Jakarta.
Sulaiman, Wahid., 2004, Analisis Regresi Menggunakan SPSS, Penerbit Andi,
Yogyakarta.
Suripin, M.Eng., 2001, Pelestarian Sumber Daya Tanah dan Air, Penerbit Andi,
Yogyakarta.
![Page 61: ANALISIS PENCEMARAN LOGAM BERAT PADA AIR · PDF filemetals that is analyzed Timbale, Merkuri, Cadmium and Copper. Fourth metal kind has dangerous effect for human well being. Analysis](https://reader038.vdocuments.us/reader038/viewer/2022102822/5a75aaa87f8b9a4b538ca8a6/html5/thumbnails/61.jpg)
Damayanti Fitasari Purba : Analisis Pencemaran Logam Berat Pada Air Sumur Bor Dengan Metode Spektrofotometri Untuk Dapat Digunakan Sebagai Air Minum Di Kecamatan Medan-Belawan, 2009.
Lampiran 1 PERATURAN MENTERI KESEHATAN RI NOMOR : 416/ MENKES/ PER/ IX/ 1990 TANGGAL : 3 SEPTEMBER 1990
DAFTAR PERSYARATAN KUALITAS AIR BERSIH
No Parameter Satuan Kadar maksimum yang diperbolehkan
Keterangan
A. FISIKA 1. Bau - Tidak
berbau 2. Jumlah zat padat
terlarut (TDS) mg/L 1.500
3. Kekeruhan Skala NTU 25 4. Rasa - - Tidak
berasa 5. Warna Skala TCU 50 B. KIMIA a. Kimia
Anorganik
1. Air Raksa (Hg) mg/L 0,001 2. Arsen (As) mg/L 0,05 3. Besi (Fe) mg/L 1,0 4. Flourida mg/L 1,5 5. Kadmium (Cd) mg/L 0,005 6. Khlorida (Cl) mg/L 600 7. Mangan (Mn) mg/L 0,5 8. Timbal (Pb) mg/L 0,05
![Page 62: ANALISIS PENCEMARAN LOGAM BERAT PADA AIR · PDF filemetals that is analyzed Timbale, Merkuri, Cadmium and Copper. Fourth metal kind has dangerous effect for human well being. Analysis](https://reader038.vdocuments.us/reader038/viewer/2022102822/5a75aaa87f8b9a4b538ca8a6/html5/thumbnails/62.jpg)
Damayanti Fitasari Purba : Analisis Pencemaran Logam Berat Pada Air Sumur Bor Dengan Metode Spektrofotometri Untuk Dapat Digunakan Sebagai Air Minum Di Kecamatan Medan-Belawan, 2009.
Lampiran 2. Letak Koordinat Pengambilan Titik Sampel Air Sumur Bor
No Kode Sampel Lintang Utara Bujur Timur
1. Titik Acuan 03°46’472” 98°40’986”
2. SB1 03°46’536” 98°41’078”
3. SB2 03°46’704” 98°41’191”
4. SB3 03°46’827” 98°41’164”
5. SB4 03°45’933” 98°40’698”
6. SB5 03°46’012” 98°40’568”
7. SB6 03°45’932” 98°40’609”
8. SB7 03°45’947” 98°40’569”
9. SB8 03°45’672” 98°40’524”
10. SB9 03°46’566” 98°42’025”
11. SB10 03°45’499” 98°40’487”
![Page 63: ANALISIS PENCEMARAN LOGAM BERAT PADA AIR · PDF filemetals that is analyzed Timbale, Merkuri, Cadmium and Copper. Fourth metal kind has dangerous effect for human well being. Analysis](https://reader038.vdocuments.us/reader038/viewer/2022102822/5a75aaa87f8b9a4b538ca8a6/html5/thumbnails/63.jpg)
Damayanti Fitasari Purba : Analisis Pencemaran Logam Berat Pada Air Sumur Bor Dengan Metode Spektrofotometri Untuk Dapat Digunakan Sebagai Air Minum Di Kecamatan Medan-Belawan, 2009.
Lampiran 3. Pengkonversian Letak Titik Sampel Air Sumur Bor kedalam Jarak (m)
No Kode Sampel Lintang Utara Bujur Timur
1. Titik Acuan 03°46’472” 98°40’986”
2. SB 4 03°45’933” 98°40’698”
03°46’472”
03°45’933”
Lintang Utara (LU) =
= 00°00’539”
= (0,539 x 111) / 60
= 0,99715 km
98°40’986”
98°40’698”
Bujur Timur (BT) =
= 00°00’288
= (0,288 x 111) / 60
= 0,5328 km
r = 22 )()( BTLU +
r = 1,130567 km
r = 1131 m
Sehingga jarak sumur bor 4 (SB4) dari garis pantai berada pada jarak 1131 m