strategi pengembangan usaha kecil budidaya ikan …digilib.unila.ac.id/11262/21/seminar2.pdf•...

Post on 11-Apr-2019

220 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA KECILBUDIDAYA IKAN LELE

OlehJON KENEDI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIKUNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG2010

JON KENEDINama : Jon Kenedi

T T L : Gumukmas,12 September 1985

Alamat : Jl.Ampera Gumukmas,Pagelaran, Pringsewu

Pekerjaan : Petani

No Telepon : 0852 692 16653

Motto :Don’t ever say you can’twhereas you never try it before

(Jangan pernah mengatakan tidak bisa padahalAnda belum mencoba)

ORGANIZATION AND WORKINGEXPERIENCES:

HMJ Administrasi BisnisFSPI FISIP UnilaDewan Perwakilan Mahasiswa FISIP UnilaEnglish Society (ESo) UnilaMuslim Cendikia UnilaPelatih Tim Debat Bahasa Inggris KabupatenTanggamus & PringsewuStaf Pengajar di sekolah dan LembagaPendidikan

J O N K E N E D I

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA KECILBUDIDAYA IKAN LELE

OlehJON KENEDI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIKUNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG2010

DAFTAR ISI• Pendahuluan• Tinjauan Pustaka• Metode Penelitian• Pembahasan• Simpulan dan Saran

Cerita sebuahNegeri

Dongeng

Latar Belakang

Terbatasnya Lapangan Pekerjaan

PDRB Provinsi Lampung

Fenomena Ikan Lele

Permasalahan“Sebenarnya, bagaimanakah kondisi

usaha budidaya ikan lele di desaGumukmas?”

• Faktor-faktor apa saja yang menjadikekuatan, kelemahan, peluang dantantangan usaha budidaya ikan leledi desa Gumukmas?

• Strategi apa yang diperlukan dalampengembangan usaha budidayaikan lele di desa Gumukmas?

Tujuan dan KegunaanTujuan Penelitian• Mengidentifikasi kekuatan,

kelemahan, peluang dan tantanganusaha budidaya ikan lele di desaGumukmas.

• Menyusun alternatif strategi dalampengembangan usaha budidayaikan lele di desa Gumukmas.

Kegunaan Penelitian• Menyajikan informasi bagi petani,

investor, dan aparat pemerintah (pekon,kecamatan, dan kabupaten) dalam rangkamengembangkan usaha budidaya ikanlele.

• Sumber referensi bagi peneliti yangmeneliti hal yang berhubungan denganpenelitian ini.

TINJAUAN PUSTAKA

1. Gambaran Umum Daerah Penelitian2. Usaha Kecil3. Tinjauan Agronomis4. Analisis Lingkungan Internal dan

Eksternal5. Analisis SWOT

Kerangka PemikiranUsaha Budidaya

Ikan Lele

Analisis LingkunganEksternal

1. Peluang2. Ancaman

PengembanganUsaha

Penetapan Alternatif

Analisis SWOTSO; ST; WO; WT

Identification

SWOT

Analisis LingkunganInternal

1. Kekuatan2. Kelemahan

METODE PENELITIAN

1. Tipe Penelitian

2. Definisi Konseptual

3. Definisi Operasional

METODE PENELITIAN

4. Lokasi Penelitian, Populasi danSampel

5. Metode Pengumpulan Data

6. Metode Analisis Data

V. PEMBAHASAN

5.1 Keadaan UmumResponden

a. Umurb. Pendidikan

a. Umur• Tabel 13. Sebaran responden

pembudidaya ikan lele menurut golonganumurNo Kelompok

Umur (th)Jumlah(orang)

%

1 20 – 30 14 87 .50

2 31 – 39 2 12 .50

Jumlah 16 100.00

b. Pendidikan• Tabel 15. Sebaran pembudidaya ikan

lele berdasarkan tingkat pendidikanTingkat Pendidikan Jumlah

(orang)%

Sekolah Menengah PertamaSekolah Menengah AtasDiplomaSarjana

4921

25.0056.2512.506.25

Jumlah 16 100.00

5.2Analisis Faktor Internal

5.2.1 Faktor-faktor Internal5.2.2 Pembobotan Faktor Internal5.2.3 Rating Faktor Internal5.2.4 Skor Faktor Internal

5.2.1 Faktor-faktor Internal

A. Strength (kekuatan), meliputi:• Pengalaman• Keahlian• Pemasaran• Teknologi• Manajemen• Pendidikan• Harga

5.2.1 Faktor-faktor Internal

B. Weakness (kelemahan), meliputi:• Stabilitas harga• Permodalan• Keuntungan• Penyakit

5.2.2 Pembobotan Faktor InternalNO Faktor Internal Bobot

1234567891011

PengalamanKeahlianStabilitas hargaPemasaranPermodalanTeknologiManajemenPendidikanKeuntunganPenyakitHarga

0,130,120,070,070,150,060,050,030,130,100,09

Total 1,00

5.2.3 Rating Faktor InternalNO Faktor Internal Rating1234567891011

PengalamanKeahlianStabilitas hargaPemasaranPermodalanTeknologiManajemenPendidikanKeuntunganPenyakitHarga

3

3

2

3

2

3

3

3

2

2

3

5.2.4 Skor Faktor InternalFAKTOR INTERNAL BOBOT RATING SKOR

A. Kekuatan1. Pengalaman2. Keahlian3. Pemasaran4. Teknologi5. Manajemen6. Pendidikan7. Harga

B. Kelemahan1. Stabilitas harga2. Permodalan3. Keuntungan4. Penyakit

0.130.120.070.060.050.030.09

0.070.150.130.10

3333333

2222

0.390.360.210.180.150.090.27

0.140.300.260.20

1.00 2.55

5.2Analisis Faktor Eksternal

5.3.1 Faktor-faktor Eksternal5.3.2 Pembobotan Faktor Eksternal5.3.3 Rating Faktor Eksternal5.3.4 Skor Faktor Eksternal

5.3.1 Faktor-faktor Eksternal

A. Opportunity (peluang), meliputi:1. Iklim2. Ekonomi masyarakat3. Pertumbuhan penduduk4. Budaya5. Daya serap pasar6. Transportasi7. Pakan dan peralatan8. Kondisi perekonomian

5.3.1 Faktor-faktor Eksternal

B. Threat (ancaman), meliputi:1. Pemerintah2. Persaingan3. Masuknya pedagang baru4. Barang substitusi

5.3.2 Pembobotan Faktor EksternalNO Faktor Eksternal Bobot

123456789101112

IklimEkonomi masyarakatPertumbuhan pendudukBudayaDaya serap pasarTransportasiPemerintahPakan dan peralatanPersainganMasuknya pedagang baruBarang substitusiKondisi perekonomian

0.100.110.070.080.120.090.040.120.060.060.050.10

Total 1,00

5.3.3 Rating Faktor EksternalNO Faktor Eksternal Rating

123456789101112

IklimEkonomi masyarakatPertumbuhan pendudukBudayaDaya serap pasarTransportasiPemerintahPakan dan peralatanPersainganMasuknya pedagang baruBarang substitusiKondisi perekonomian

333334232223

5.3.4 Skor Faktor EksternalFaktor Eksternal BOBOT RATING SKOR

A. Opportunity (peluang),1. Iklim2. Ekonomi masyarakat3. Pertumbuhan penduduk4. Budaya5. Daya serap pasar6. Transportasi7. Pakan dan peralatan8. Kondisi perekonomian

B. Threat (ancaman),1. Pemerintah2. Persaingan3. Masuknya pedagang baru4. Barang substitusi

0.100.110.070.080.120.090.120.10

0.040.060.060.05

33333433

2222

0.300.330.210.240.360.360.360.30

0.080.120.120.10

1.00 2.88

5.4 Matrik SWOT1. Matrik Internal - Eksternal

TOTAL SKOR FAKTOR STRATEGI INTERNAL

TOTALSKOR

FAKTORSTRATEGI

EKSTERNAL

KUAT RATA-RATA LEMAH

4.0 3.0 2.0 1.0

TINGGI4.0

IPertumbuhan

IIPertumbuhan

IIIPenciutan

MENENGAH

3.0IV

Stabilitas

VPertumbuhan VI

PenciutanStabilitas

RENDAH2.0

VIIPertumbuhan

VIIIPertumbuhan

IXLikuidasi

1.0

2. Strategi Pengembangan Usaha BudidayaIkan Lele di desa Gumukmas

A. Strategi SO, meliputi:– Optimalisasi pengalaman dan keahlian para

pembudidaya ikan lele.– Manfaatkan ekonomi masyarakat sekitar

yang tinggi untuk peningkatan kuantitaspenjualan.

– Pembuatan Data base pemasaran– Pelatihan wirausaha muda

2. Strategi Pengembangan Usaha BudidayaIkan Lele di desa Gumukmas

B. Strategi WO, meliputi:– Pembentukan Kelompok Usaha Tani Ikan

Lele.– Evaluasi Perkembangan Kelompok Usaha Tani

Ikan Lele– Penerbitan Buletin Usaha

2. Strategi Pengembangan Usaha BudidayaIkan Lele di desa Gumukmas

C. Strategi ST, meliputi:– Peningkatan peran pemerintah dalam

pembinaan usaha ikan lele di DesaGumukmas.

– Optimalisasi pengalaman dan keahlian parapembudidaya ikan lele.

– Peningkatan koordinasi antar pembudidayaikan lele di Desa Gumukmas, khususnyadalam penjualan.

– Tingkatkan daya saing produk dalam skalayang lebih luas

2. Strategi Pengembangan Usaha BudidayaIkan Lele di desa Gumukmas

D. Strategi WT, meliputi:– Perlunya peningkatan peran pemerintah dalam

peningkatan permodalan.– Perlunya pola koordinasi yang terarah antar

pembudidaya ikan lele, dalam penentuan harga.– Optimalisasi peran Kelompok usaha tani ikan.– Jalin kerjasama dengan perbankan untuk pengadaan

modal uasaha.– Ciptakan antusiasme baru, untuk mengkonsumsi ikan

lele.– Tingkatkan kualitas produk.

VI. SIMPULAN DAN SARAN6.1 Simpulan

• Ada tujuh faktor yang menjadi kekuatanbudidaya ikan lele di Desa Gumukmas, yaitupengalaman, keahlian, pemasaran, teknologi,manajemen, pendidikan, dan harga.

• Ada empat faktor yang menjadi kelemahanbudidaya ikan lele di Desa Gumukmas, yaitustabilitas harga, permodalan, keuntungan, danpenyakit.

• Ada delapan faktor yang menjadi peluangbudidaya ikan lele di Desa Gumukmas, yaituiklim, ekonomi masyarakat, pertumbuhanpenduduk, budaya, daya serap pasar,transportasi, pakan dan peralatan, sertakondisi perekonomian.

VI. SIMPULAN DAN SARAN• Ada empat faktor yang menjadi ancaman

budidaya ikan lele di Desa Gumukmas,yaitu pemerintah, persaingan, masuknyapedagang baru, dan barang substitusi.

• Berdasarkan matrik Internal – Eksternal(IE Matrik) diketahui bahwa posisi usahabudidaya ikan lele di Desa Gumukmas,kecamatan Pagelaran, kabupatenPringsewu adalah pada posisi menengahuntuk faktor eksternal dan posisi rata-rata untuk faktor internal.

VI. SIMPULAN DAN SARAN• Ada empat alternatif strategi yang bisa diterapkan dalam

pengembangan usaha budidaya ikan lele di Desa Gumukmas,yaitu:

– Strategi SO meliputi optimalisasi pengalaman dan keahlian parapembudidaya ikan lele, memanfaatkan ekonomi masyarakat sekitaryang tinggi untuk peningkatan kuantitas penjualan, pembuatan database pemasaran, dan pelatihan wirausaha muda.

– Strategi WO meliputi pembentukan kelompok usaha tani ikan lele,mengevaluasi perkembangan kelompok usaha tani ikan lele, danpenerbitan buletin usaha (diantara bahasannya adalah mengenaibagaimana meminimalisir penyakit pada ikan lele).

– Strategi ST meliputi peningkatan peran pemerintah dalampeningkatan permodalan, perlunya pola koordinasi yang terarah antarpembudidaya ikan lele, dalam penentuan harga, optimalisasi peranKelompok usaha tani ikan, menjalin kerjasama dengan perbankan untukpengadaan modal uasaha, menciptakan antusiasme baru untukmengkonsumsi ikan lele, dan tingkatkan kualitas produk.

– Strategi WT meliputi peningkatan peran pemerintah dalampeningkatan permodalan, perlunya pola koordinasi yang terarah antarpembudidaya ikan lele, dalam penentuan harga, optimalisasi peranKelompok usaha tani ikan, menjalin kerjasama dengan perbankan untukpengadaan modal uasaha, menciptakan antusiasme baru untukmengkonsumsi ikan lele, dan tingkatkan kualitas produk.

VI. SIMPULAN DAN SARAN6.2 Saran– Bagi para pembudidaya ikan lele di Desa Gumukmas

harus mampu mengoptimalkan faktor-faktor kekuatandan peluang yang dimiliki dengan cara optimalisasipengalaman dan keahlian para pembudidaya ikan lele,memanfaatkan ekonomi masyarakat sekitar yangtinggi untuk peningkatan kuantitas penjualan,pembuatan data base pemasaran, dan pelatihanwirausaha muda.

– Bagi para pembudidaya ikan lele di Desa Gumukmasharus mampu meminimalisir kelemahan denganmengoptimalkan peluang, yaitu dengan carapembentukan kelompok usaha tani ikan lele,mengevaluasi perkembangan kelompok usaha tani ikanlele, dan penerbitan buletin usaha (diantarabahasannya adalah mengenai bagaimana meminimalisirpenyakit pada ikan lele).

VI. SIMPULAN DAN SARAN– Bagi para pembudidaya ikan lele di Desa Gumukmas harus

mampu meminimalisir ancaman dengan mengoptimalkankekuatan, yaitu dengan cara peningkatan peran pemerintahdalam pembinaan usaha ikan lele di Desa Gumukmas,optimalisasi pengalaman dan keahlian para pembudidaya ikanlele (TUPL – TM), peningkatan koordinasi antar pembudidayaikan lele di Desa Gumukmas, khususnya dalam penjualan,meningkatkan daya saing produk dalam skala yang lebih luas.

– Bagi para pembudidaya ikan lele di Desa Gumukmas harusmampu meminimalisir faktor-faktor ancaman dan kelemahanusaha, yaitu dengan cara peningkatan peran pemerintahdalam peningkatan permodalan, perlunya pola koordinasiyang terarah antar pembudidaya ikan lele, dalam penentuanharga, optimalisasi peran Kelompok usaha tani ikan, menjalinkerjasama dengan perbankan untuk pengadaan modaluasaha, menciptakan antusiasme baru untuk mengkonsumsiikan lele, dan tingkatkan kualitas produk

VI. SIMPULAN DAN SARAN– Bagi pemerintah harus mampu meningkatkan peran

pemerintah dalam pembinaan usaha ikan lele di DesaGumukmas, dan peningkatan peran pemerintah dalampeningkatan permodalan.

– Bagi Jurusan Administrasi Bisnis FISIP–Unila:• Diharapkan meningkatkan motivasi para mahasiswa yang

akan menyusun skripsi untuk melakukan penelitian padausaha kecil yang ada di Propinsi Lampung. Denganharapan ini akan mampu membantu pengembangan usahakecil di Propinsi Lampung.

• Peningkatan peran mahasiswa Administrasi Bisnis dalampengembangan usaha kecil. Ini bisa dilakukan dengancara Praktek Kerja Lapangan yang tidak hanyadifokuskan pada perusahaan-perusahaan besar saja,tetapi juga pada usaha kecil yang ada di PropinsiLampung.

Thank You

… … …

Dulu…

Dulu…Orang bilang…:

1. Seminar hasil itu adalah sesuatu yangmenegangkan.

2. Seminar hasil itu adalah sesuatu yangmenyeramkan.

3. Seminar hasil itu adalah sebuahkemalangan…

Kini…Saatnya Berubah..

Berubah menuju perbaikan..1. Seminar hasil itu adalah sesuatu yang

menyenangkan.

2. Seminar hasil itu adalah sesuatu yangmemotivasi.

3. Seminar hasil itu adalah sebuah sesuatu yangmenginspirasi..

Lampiran 1:Data Nama-nama Sampel

NO NAMA TELEPON ALAMAT MAJLISTA’LIM

JALAN RT RW

1 AnangHeristiyan

0857 68519121

Ampera 14 05 Ar-Rahman

2 AgusSusanto

0813 69136109

Ampera 14 05 Ar-Rahman

3 Suwarto 0852 79500762

Ampera 13 05 Ar-Rahman

4 Nur Isman 0813 79901584

Ampera 14 05 Ar-Rahman

5 Suwanda 0812 72276922

Ampera 14 05 Ar-Rahman

6 Hidayat 0815 41367059

Ampera 14 05 Ar-Rahman

7 Muhtarom 0852 79736500

Ampera 14 05 Ar-Rahman

8 FajarAmiyanto

0852 69411324

Mawar 15 05 Al-Hidayah

Lampiran 1:Data Nama-nama Sampel

NO NAMA TELEPON ALAMAT MAJLISTA’LIM

JALAN RT RW

9 AntonSatria Yuda

0852 79481818

Ampera 14 05 Ar-Rahman

10 Yudianto 0856 69612006

Ampera 14 05 Ar-Rahman

11 BeniBudiawan

- Ampera 4 05 Ar-Rahman

12 DodiPribadi

0856 69986252

Ampera 14 05 Ar-Rahman

13 Anwar - Al-Khoir

14 Setiyono - Al-Islah

15 Budi Setiyo 0858 40780365

Jl. RayaGumukmas

Al-Mujahidin

16 DediSujana

0812 10967234

Ampera 14 05 Ar-Rahman

Lampiran 7:Daftar Pustaka

(Ada bukunya (sumber utama) dan penunjang dari Skripsilain)

1. …

Lampiran 11:Feed back

(kritik saran)

1. …

Lampiran 12:Daftar Petugas Seminar 1

1. …

Examples :1. Peter puts a piece of paper on the pocket.

/pi:tә/ /pʊtz/ /ә/ /pi:s/ /ɔv/ /’peipә/ /ɔn/ /ðI//`pɔkIt/

2. Berry bought a balloon and brush./’berI/ /bɔ:t/ /ә/ /bә’lu:n/ /әnd/ /brΛʃ/

/t/ and /d/the tip of tongue is firmly against the middle ofthe alveolar ridge.

/t/ or /d/ occurs between vowels/t/ = The aspiration may be weaker or absent./d/ = It is made very gentle and short/d/ and /ð/ hard to distinguishThe final position (before pause)/t/ is aspired and shortens the vowel before it./d/ is weak and little noise but lengthens the

vowel before it.

NASAL CONSONANTSNASAL CONSONANTS

English have consonants which are similar to/m/ and /n/. In many language /n/ is made withthe tongue-tip on the teeth themselves.

/m/ or /n/ is found before another consonant.Voiced or voiceless nature of the finalconsonant has a effect on the length of both thevowel and the nasal consonant.

/r/This is the third of the gliding consonant,this how you do :

1. The tongue has a curved shape with the tippointing toward the hard palate, the tonguethe front low and the back rather high

2. The tongue-tip is not close enough to thepalate to cause friction

3. The lips are rather rounded, especially when/r/ is at the beginning or words

4. The soft palate is raised and voiced air flowsquietly between the tongue-tip and palatewith no friction

And here:

How many hiddenimages?

Horse /hɔ:s/

Bear /beә(r)/

Lion /’laIәn/

Eagle /’i:gl/

Wolf /wʊlf/

Woman /wʊmәn/

Where are:

Woman /wʊmәn/

Horse /hɔ:s/

Lion /’laIәn/

Wolf /wʊlf/

Thank You^^

… … …

top related