refreshing cardio.pptx

Post on 29-Dec-2015

50 Views

Category:

Documents

9 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

REFRESHING CARDIOPROFESSIONAL MENTOR:

Dr. Rachmat Mulyana Memet, Sp.RadCLINICAL STAGE OF RADIOLOGY

JAKARTA ISLAMIC HOSPITAL, CEMPAKA PUTIH

Oleh :SITTI NURDIANA

2009730164

PENDAHULUAN

Jenis Pemeriksaan :1. Foto Toraks → PA,LAT kiri

• Tanpa kontras• Dengan kontras di esofagus (cor

analyse)2. Fluoroskopi3. USG/Echocardiography4. Kedokteran nuklir (skintigrafi

jantung)5. Angiografi6. MRI

PENDAHULUAN

Foto ToraksPenilaian :

1. Jantung2. Paru3. Dinding Toraks

Jantung terletak diantara kedua paru dan berada ditengah tengah dada,

bertumpu pada diaphragma thoracis dan berada kira-

kira 5 cm diatas processus xiphoideus

Ukuran Jantung : Panjang 12 cm Lebar 8-9 cm Tebal 6 cm. Berat sekitar 7-15 ons atau

200 sampai 425 gram. Sedikit lebih besar dari

kepalan tangan.

LETAK DAN UKURAN JANTUNG

ANATOMI JANTUNG

Dibentuk • Organ-organ

muscular• Apex dan basis

cordis• Atrium kanan dan

kiri • Ventrikel kanan dan

kiri.• Nodal tissue & serat

penghantar Khusus

LAPISAN JANTUNG

LETAK DAN UKURAN JANTUNG

1. Pericardium2. Epicardium3. Myocardium4. Endocardium

Myocardium bagian kontraktil, mirip otot rangka

LAPISAN JANTUNG Jantung terbungkus oleh oleh rongga pericardium yg mengandung cairan.Pericardium terdiri dari 2 lapisan:1. Pericardium visceralis → melekat

pada permukaan jantung2. Pericardium parietalis → melekat

pd bagian anterior pd sternum,ke posterior pd columna vertebralis & ke bawah pd diafragma Didalam kantung pericardium

dilapisi oleh suatu membrane yg mengeluarkan cairan pericardium encer yg menghasilkan pelumasan untukk mencegah gesekan antara lapisan-lapisan pericardium ketika jantung berdenyut.

LETAK DAN UKURAN JANTUNG

LETAK DAN UKURAN JANTUNG

Katub (valve) :• Mitral (bicuspidal): kiri• Tricuspidal: kanan• Aortic semilunar• Pulmonary semilunar

Arah katub : searah.• Stenosis membuka

tak sempurna• Insufisiensi menutup

tak sempurna

RUANG – RUANG JANTUNG

LETAK DAN UKURAN JANTUNG

• Aorta dalam torax dibagi dalam 3 bagian :– Aorta ascendens– Arcus aorta– Aorta descendens

• Diameter normal dari aorta rata-rata sekitar 3-4 cm.

AORTA

Aorta AscendensMuncul pada basis ventrikel

kiri danberjalan ke atas dan depan

sehinggaterletak di belakang separuh

kananangulus sterni dan melanjutkan diriS sbg arcus aorta

Cabang : a.coronaria dekstra a.coronaria sinistra

Arcus AortaLanjutan aorta ascendens. Terletak di belakang manubrium sterni dan berjalan ke atas, belakang, dan kiri di depan trachea. Kemudian ia berjalan ke bawah di sebelah kiri trachea, dan setinggi angulus sterni melanjutkan diri sebagai aorta descendensCabang : - a. brachiocephalica- a. carotis communis- a. subclavia kiri

Aorta descendensLanjutan dari arcus aorta di sebelah kiri pinggirbawah corpus vertebra thoracical IV, setinggiangulus sterni.Cabang :

- a. intercostalis posterior- a. subcostales

• Truncus Pulmonalis

Dari ventrikel kanan berjalan ke atas, belakang dan kiri. Berakhir pada bagian cekung arcus aorta dengan membelah menjadi a.pulmonalis kanan dan kiri.

• A. Pulmonalis kananBerjalan di belakang aorta ascendens dan v. cava superior untuk masuk ke radix paru-paru kanan.

• A. Pulmonalis kiri Berjalan ke kiri di depan aorta descendens untuk masuk ke radix paru-paru kiri.

Systemic circulation

Pulmonary circulation

Gambaran Radiologi Jantung

RADIOANATOMI

VC = Vena Cava Sup

RA = Atrium Kanan

A = Aorta Asendens

Ao = Arcus Aorta

AP = Arteri Pulmonalis

LA = Atrium Kiri

AA = Aurikel Atrium Kiri

Rv = Ventrikel Kanan

L = Ventrikel Kiri

Posisioning

Posisi PA / APBentuk :

Seperti buah pear/buah jambu/alpokat

Letak/Posisi : Batas kanan Linea Parasternalis kananBatas kiri Linea Medioclavicularis Kiri

Posisi PAPosisi AP

• Depan : Retrosternal Clear space• Belakang : Retrocardial Clear Space

Posisioning Ukuran Jantung → dinyatakan

dengan cardiac Index = diameter transversa jantung dibagi dengan diameter toraks bagian dalam

Posisi Lateral

Cor Analisis

1. DEFINISIPemeriksaan secara radiologi untuk menilai kemungkinan kelainan pada jantung dengan menggunakan media kontras positif.

2. FUNGSI• Diagnosis anatomi • Diagnosis fisiologi

(keras denyutan, ritme/irama, denyutan abnormal)

• Fungsional capacity• menetapkan etiologi penyakit 

3. INDIKASI • Pembesaran ventrikel • Pembesaran atrium • Mitralstenosis • Mitral defect • Inter ventrikel defect • Inter atrium defect• Mitral / trikuspidal insufficiency

4. . KONTRA INDIKASI • Kondisi umum pasien jelek • Sensitif terhadap bahan media kontras • Adanya komplikasi perforasi pada oesophagus yang tidak diketahui sebelumnya 

PENILAIAN JANTUNG

1. Situs (Kedudukan organ di dada dan di bawah diafragma). Periksalah letak Jantung dan Lambung

2. Bentuk tulang punggung3. Ukuran dan Pembesaran Jantung4. Pembuluh -pembuluh darah besar

(aorta san arteri pulmonalis)5. Paru-paru seluruhnya6. Pembuluh darah paru

PENILAIAN JANTUNG

Situs Keadaan Normal :

hemithoraks ki dan fundus lambung

berada di abdomen sisi kiri → situs soliter

PENILAIAN JANTUNG

Bentuk Tulang Punggung

↓Skoliosis dan

kifosis

PENILAIAN JANTUNG

NORMAL CHEST

DTI

T1T2

A1

A2

RADIOLUSEN

LLANCIP

Ukuran dan Pembesaran Jantung A. Pengukuran Jantung

Kombinasi pemeriksaan yang paling baik :- Pengukuran CTR- Foto PA dan Lateral- Membuat

perbandingan foto sebelum sakit, waktu sakit dan sesudah sakit.

PENILAIAN JANTUNG

Ukuran dan Pembesaran Jantung A. Pengukuran Jantung

3 .Tak elongatio– Apakah aorta turtous– Jarak dari tip aorta ke garis mid

caput klavicula > 1,5 – 2 cm (b)– Pada hipertensi lebih dulu

elongasi daripada melebar

1.Jantung dan Aorta. – Apex di kiri,– Aorta tidak menebal– Tidak elongatio.

2.Aorta– Tak melebar – Untuk mengukur diameter arcus aorta (dilatasi (-), aneurisma

(-) dll )– Diameter arcus aorta < 6 – 8 cm (a)– Melebar pada aneurisma aorta dan hipertensi kronik atau

tersembunyi– Pada hipertensi aorta melebar lebih dulu, karena otot jantung

lebih besar sehingga resistensi terhadap tekanan lebih tinggi daripada aorta.

PENILAIAN JANTUNG

NORMAL CHEST

DTI

T1T2

A1

A2

RADIOLUSEN

LLANCIP

Ukuran dan Pembesaran Jantung A. Pengukuran Jantung• Dinyatakan dengan CTR

(Cardiothoracic Ratio) yang merupakan perbandingan diameter transversal jantung dengan diameter transversal rongga thoraks

• Indeks Jantung T1 + T2(Cardiac Index) DTI

• Normal dewasa ≤ 50%. Anak-anak relatif lebih besar

• Ukuran Jantung yang lebih dari normal disebut Cardiomegaly

B. Batas (dinding) Jantung

PENILAIAN JANTUNG

Ukuran Dan Pembesaran Jantung

Batas Kanan Jantung– Tonjolan I (Vena cava superior)– Tonjolan II(Aorta)– Tonjolan III(Vena azygos)– Tojolan IV(Atrium kanan)

Batas Kiri Jantung– Tonjolan 1(Arcus aorta)– Tonjolan 2(Arteri Pulmonalis)– Tonjolan 3(Aurikel atium kiri)– Tojolan 4(Ventrikel kiri)

C. Sifat Pembesaran Jantung

Pembesaran jantung (menyeluruh, lokal atau kombinasi)• Menyeluruh Kelainan pada

miokard/perikard• Lokal Pembesaran atrium atau

ventrikel atau pembuluh darah besar• Kombinasi

PENILAIAN JANTUNG

PENILAIAN JANTUNG

Pembuluh – Pembuluh Darah Besar

Aorta• Arcus aorta menonjol kekiri kira-kira : 3-3,5

cm dari garis tengah.• Pada foto thoraks normal : arcus aorta

nampak sebesar ujung ibu jari.• Kelainan anomali : Arcus aorta berada di sisi

kanan. (Menyertai kelainan bawaan jantung)• Aorta yang lebar : AI dan AS• Aorta yang kecil : MS dan MI (kebocoran dari

kiri ke kanan).

PENILAIAN JANTUNG

Pembuluh – Pembuluh Darah Besar

Hal-hal yang dapat mengubah bentuk aorta ialah :1. Hipertensi2. Usia3. Kelainan katup (insufisiensi aorta)4. Kelainan dd.aorta karena radang

(tuberkulosis, lues)

PENILAIAN JANTUNG

Pembuluh – pembuluh Darah Besar

Arteri Pulmonalis • Biasanya tidak nampak jelas. • Letaknya dibawah arcus, sedikit menonjol.• Penonjolan sering dikacaukan dengan

pembesaran thymus Diperlukan Posisi Lateral

• Jika mengecil pinggang jantung semakin dalam. Dijumpai pada : TF, Atresia arteri pulmonalis, Hipoplasia paru kiri.

• Jika membesar/menonjol kebocoran septum dengan arah kiri-kanan (ASD, VSD)

Pembesaran Atrium Kanan (RAE)Diameter transversa kanan jantung (T1) dibagi dengan diameter hemithorax kanan lebih dari 1/3

Pembesaran Atrium Kiri (LAE)–Double contour (kontur ganda)–Aurikel kiri menonjol–Main Bronchus kiri terangkat

Tanda-tanda Radiologis Pembesaran Bagian-Bagian Jantung

Pembesaran Ventrikel kanan (RVH)• Jantung melebar ke kiri dengan apex yang terangkat

• Retrosternal Clear space menyempitPembesaran Ventrikel kiri (LVH)

• Jantung melebar kekiri dengan apex yang tertanam

• Retrocardial Clear Space (post merik) menyempit

Tanda-tanda Radiologis Pembesaran Bagian-Bagian Jantung

A. Pembesaran terlihat penonjolan di bagian kiri antara kontur ventrikel

kiri dan pulmonary outflow tract

Pembesaran ventrikel kanan (RVH)

B. Retrosternal clear space menyempit

A. Jantung melebar ke kiri dengan apex tertanam

Pembesaran ventrikel kiri (LVH)

B. Jantung melebar ke posterior menyebabkan retrocardiac clear space menyempit

Kelainan Aorta ( d 3-4 cm , lebar = dilatasi )

– Aorta elongasi ( memanjang )– Aorta dilatasi

Penyakit – Penyakit Jantung

1. Kongenital (Congenital Heart Diseases)• Sianotik : TF,Ebsteins Anomaly,TGA, dll• Asianotik : VSD,ASD,PDA,PS,CoAo, dll

2. Yang didapat ( Acquired Heart Diseases)

• Penyakit Jantung Rematik Mitral Heart Diseases : MS & MI Aortic Heart Disease : AS & AI• Penyakit Jantung Hipertensi Hypertensive

Heart Disease• Cor Pulmonale• Pericardial effusion• Kardiomiopati• Stenosis aorta/aterosklerosis aorta

Gambaran Radiologis Penyakit Jantung Yang Sering Ditemukan

• TF (Tetralogy Fallot)– Jantung berbentuk sepatu boat – Jantung melebar kekiri apeks terangkat

(RVH)– Aorta dilatasi akibat overiding aortae– Vaskuler paru berkurang karena PS

• Anomali Ebsteins– Jantung berbentuk kotak

(Tetralogi Fallot, gambaran klasik)• Jantung berbentuk

sepatu (Coeur en sabot).

• Jantung melebar ke kiri dan apex terangkat (RVE/RVH), hilus kecil dan vaskuler paru berkurang.

• Aorta knob menonjol dan aorta ascendens dilatasi.

TF (Tetralogy Fallot)

Aorta melebar

Anomali Ebsteins

TGA/TGVJantung berbentuk oval, vaskuler paru sedikit meningkat.

TGA (Transposition of Great Arteries/Vessels)

bentuk jantung seperti telur berdiri (oval)

VSD (Venticular Septal Defect)– Pinggang jantung menonjol (conus

pulmonalis yg menonjol)– Aorta knob kecil/normal– Jantung melebar kekiri dengan apeks

yang tertanam (LVH) dan aurikel kiri menonjol (LAE)

– Arteri pulmonalis dan cabang-cabangnya melebar

– Biasanya sudah mulai manifes pada bayi/anak

VSD (kasus lain)

Sesudah operasi penutupan shunt, tampak vaskuler paru, bentuk dan ukuran jantung normal.

Arteri pulmonal dan cabang-cabangnya dilatasi, atrium kiri dan ventrikel kiri membesar

ASD (Atrial Septal Defect)

–aorta knob kecil/normal

–konus pulmonalis menonjol

–RAE & RVH, vaskuler paru meningkat

–Manifes pada anak yang lebih besar atau dewasa

• Pada VSD & ASD dapat terjadi sianotik bilamana terjadi hipertensi pulmonal yang menyebabkan aliran balik

• (Eisenmenger Synd) arteri pulmonalis seperti koma terbalik

Tejadi hipertnsi pulmonal

AB

B. Jantung mengecil sesudah operasi penutupan ductus Botalli.

PDA (Patent Ductus Arteriosus)Biasanya aorta knob membesar, conus pulmonalis menonjol, LAE, LVH dan vaskuler paru meningkat

A.Jantung membesar dan vaskuler paru meningkat.

PS (Pulmonal Stenosis)Ada 3 tipe : valvular,subvalvular & supravalvular- Tipe Valvular : Conus pulmonalis

menonjol & RVH dengan vaskuler yang menurun

- Tipe Subvalvular (Infundibular) : pinggang jantung cekung,RVH, dan vaskuler yang menurun (pada TF)

Subvalvular (Infundibular)

Pulmonal Stenosis Valvular

MS (Mitral Stenosis)• Conus pulmonalis

menonjol• Aorta Knob kecil• Jantung membesar,

LAE,RVH & RAE• Arteri pulmonalis

melebar• Vena-vena

suprahiler dilatasiMitral Stenosis (MS)Aorta knob kecil, conus pulmonalis menonjol. Jantung melebar ke kiri dengan apeks terangkat (RVH). Aurikel kiri menonjol (LAE). Pangkal arteri pulmonalis melebar sebagai tanda hipertensi pulmonal. Vena-vena suprahiler dilatasi.

• MI (Mitral Insufficiency)– Conus pulmonalis

menonjol– Aorta Knob kecil– LAE,LVH– Arteri pulmonalis

melebar– Vena-vena

suprahiler dilatasi

• Dapat terjadi kombinasi MS & MI Ukuran jantung masih normal, vena-

vena suprahiler dilatasi dan terjadi perkabutan di perihiler (edema interstitial).

Aorta asendens melebar dan ventrikel kiri membesar

AS (Aortic Stenosis) aorta dilatasi dan LVH

Aorta asendens sedikit dilatasi dan ventrikel kiri

membesar

AI (Aortic Insufficiency)

Aorta dilatasi mulai dari pangkal & LVH

HHD (hypertensive heart disease)

• Jantung melebar kekiri dengan apeks yang tertanam (LVH)

• Pinggang jantung ramping • aorta dilatasi atau elongasi• Vaskuler paru normal

HIPERTENSIF HEART DISEASETampak pembesaran ventrikel kiri dan aorta dilatasi dan

elongasi dengan pinggang jantung yang dalam.

Cor Pulmonale

– Pangkal arteri pulmonalis lebar,kemudian tiba-tiba menyempit seperti koma terbalik, sebagai tanda hipertensi pulmonal

– Jantung melebar kekiri dengan apex yang

terangkat (RVH)– Ada kelainan paru yang kronik,

misalnya emfisema paru

Cor Pulmonale Dilatasi ventrikel kanan dengan retrosternal clear space menyempit dan conus pulmonalis menonjol. Arteri pulmonalis menyempit secara tiba-tiba (hipertensi

pulmonal) dan paru emfisematous. Ada kelaina paru2

Pericardial Effusion

• Jantung

melebar ke kiri dan ke kanan, berbentuk seperti guci.

• USG menunjukkan adanya echo free (hitam) disekitar jantung

top related