rangkuman guidance on ethics of tuberculosis prevention, care and control - tugas dr. regina -...
Post on 01-Mar-2018
216 Views
Preview:
TRANSCRIPT
7/26/2019 Rangkuman Guidance on Ethics of Tuberculosis Prevention, Care and Control - Tugas Dr. Regina - Kelompok PBL 16
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-guidance-on-ethics-of-tuberculosis-prevention-care-and-control- 1/75
Rangkuman:
Guidance on ethics of tuberculosis
prevention, care and control
Dosen Pengampu : dr. Adrianne Priska Regina Satya Wiraharja, M.Sc.
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA
JAKARTA
2012
7/26/2019 Rangkuman Guidance on Ethics of Tuberculosis Prevention, Care and Control - Tugas Dr. Regina - Kelompok PBL 16
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-guidance-on-ethics-of-tuberculosis-prevention-care-and-control- 2/75
Oleh Kelompok PBL 15 :• Meida Amanda Shafira Siregar / 2012 – 060 – 204
• Anthony Gunawan / 2012 – 060 – 205• Natassha Priscillia / 2012 – 060 – 206
• Marcia Kumala / 2012 – 060 – 207• Kristabella Gianina / 2012 – 060 – 226
• Laurencya Lunarizky / 2012 – 060 – 228• Sinta / 2012 – 060 – 229
• Claudia Christiawan Chasoko / 2012 – 060 – 230
• Ajeng Hana Anjani Djajaatmadja / 2012 – 060 – 252• Annatsia Ayu Gita Saraswati / 2012 – 060 – 253
• Agnesia Susanti Supendi / 2012 – 060 – 254• Vincentius Henry Sundah / 2012 – 060 – 265
• Efraim Ferdinandos Jambormias / 2012 – 060 – 266
2
7/26/2019 Rangkuman Guidance on Ethics of Tuberculosis Prevention, Care and Control - Tugas Dr. Regina - Kelompok PBL 16
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-guidance-on-ethics-of-tuberculosis-prevention-care-and-control- 3/75
3
7/26/2019 Rangkuman Guidance on Ethics of Tuberculosis Prevention, Care and Control - Tugas Dr. Regina - Kelompok PBL 16
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-guidance-on-ethics-of-tuberculosis-prevention-care-and-control- 4/75
4
7/26/2019 Rangkuman Guidance on Ethics of Tuberculosis Prevention, Care and Control - Tugas Dr. Regina - Kelompok PBL 16
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-guidance-on-ethics-of-tuberculosis-prevention-care-and-control- 5/75
Saat ini dunia sedang mengupayakan pencegahan,
perawatan, dan pengendalian Tuberkulosis.
Sekarang penyakit ini sudah resisten terhadap
obat TB ditambah dengan HIV1 yang terkena TBmenjadi kekhawatiran akan upaya ini. Pada tahun
2006 penyakit ini menjadi resisten terhadap obat
TB dan menjadi wabah yang mematikan di Afrika
Selatan. Wabah ini membuat masalah baru dari sisietika karena petugas kesehatan memaksa pasien
yang diduga atau sudah terkena TB untuk dirawat.
7/26/2019 Rangkuman Guidance on Ethics of Tuberculosis Prevention, Care and Control - Tugas Dr. Regina - Kelompok PBL 16
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-guidance-on-ethics-of-tuberculosis-prevention-care-and-control- 6/75
Pada bulan April 2008, WHO Task Force membuat
panduan “etika perawatan TB” yang bertujuan
untuk menganalisis isu-isu yang dianggap etis
pada kasus TB, mendukung program nasional TB
pemerintah, menyediakan layanan TB, pembuat
kebijakan masyarakat, melaksanakan pencegahan
TB, perawatan dan upaya pengendalian secara
etis.
7/26/2019 Rangkuman Guidance on Ethics of Tuberculosis Prevention, Care and Control - Tugas Dr. Regina - Kelompok PBL 16
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-guidance-on-ethics-of-tuberculosis-prevention-care-and-control- 7/75
Pada tahun 2009, WHO Task Force mengadakan
pertemuan lagi untuk membahas HIV dan extensively
drug-resistant TB XDR-TB) yang didefinisikan
sebagai multidrug-resistant TB MDR-TB) ditambah
resistensi terhadap fluorokuinolon dan agen suntik
seperti amikasin, kanamisin dan atau kapreomisin.
Sedangkan tahun 2010 WHO mengembangkan
kebijakan dalam pendekatan hakuntuk orang TB,
perawatan dan pencegahan TB, serta stop penularan
TB dan UNAIDS HIV/AIDS).
7/26/2019 Rangkuman Guidance on Ethics of Tuberculosis Prevention, Care and Control - Tugas Dr. Regina - Kelompok PBL 16
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-guidance-on-ethics-of-tuberculosis-prevention-care-and-control- 8/75
Panduan etika ini akan digunakan sebagai
dokumen pelengkap untuk membimbing setiap
tindakan di daerah-daerah.
Tidak hanya itu, WHO juga akan mengadakanpelatihan pengembangan materi dan
pelaksanaan etika tentang TB.
Pada akhirnya perubahan kebijakan ini dapat
meningkatkan kesehaan individu danmasyarakat yang terkena TB dengan
memperhatikan keadilan sosial
7/26/2019 Rangkuman Guidance on Ethics of Tuberculosis Prevention, Care and Control - Tugas Dr. Regina - Kelompok PBL 16
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-guidance-on-ethics-of-tuberculosis-prevention-care-and-control- 9/75
9
7/26/2019 Rangkuman Guidance on Ethics of Tuberculosis Prevention, Care and Control - Tugas Dr. Regina - Kelompok PBL 16
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-guidance-on-ethics-of-tuberculosis-prevention-care-and-control- 10/75
Latar Belakang Tuberculosis
• 2008 9,4 juta orang di dunia terkena TB.
1,4 juta kasus TB/HIV.• WHO 1,8 juta meninggal (0,52 juta yang terinfeksi
HIV).
• 0,5 juta kasus MDR-TB ( Multidrug-Resistant )
0,15 juta meninggal.
• 50.000 kasus XDR-TB ( Extensively drug-resistant )
30.000 meninggal.
10
7/26/2019 Rangkuman Guidance on Ethics of Tuberculosis Prevention, Care and Control - Tugas Dr. Regina - Kelompok PBL 16
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-guidance-on-ethics-of-tuberculosis-prevention-care-and-control- 11/75
• 1995 – 2008 36 juta disembuhkan. 6 jutadihindari dari kematian (perwatan non-DOTS)
• DOTS : Komponen strategi penghentian TB dalam
kontrol TB.
• CFR : 7,6% 4%
• 2007 – 2008 cure rate : 87% (tertinggi yang
pernah ada)
• Incidence rate menurun di tingkat global dan
sub-region, kecuali negara – negara di Afrika (2004)
11
7/26/2019 Rangkuman Guidance on Ethics of Tuberculosis Prevention, Care and Control - Tugas Dr. Regina - Kelompok PBL 16
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-guidance-on-ethics-of-tuberculosis-prevention-care-and-control- 12/75
• 2006 WHO Strategi stop TB.
▫ Bentuk DOTS, menangani kasus TB/HIV, MDR-
TB, dan orang miskin/membutuhkan.
▫ Kontribusi dalam memperkuat sistem kesehatan.
▫ Melibatkan para tenaga kesehatan.
▫ Memberdayakan orang yang sakit TB dan
komunitasnya.
▫ Promosi tentang penelitian.
12
7/26/2019 Rangkuman Guidance on Ethics of Tuberculosis Prevention, Care and Control - Tugas Dr. Regina - Kelompok PBL 16
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-guidance-on-ethics-of-tuberculosis-prevention-care-and-control- 13/75
• Darurat pada kasus TB : MDR-TB dan TB/HIV.
• Pertama, perhatian khusus pada kedaruratan TB
khususnya memonitor MD-TB dan pemakaian obat.
• Lalu, pencegahan TB/HIV.
• Insiden dan mortalitas TB/HIV dapat dikurangi:
▫ Pemeriksaan awal HIV pada pasien TB.
▫ Pemeriksaan TB berkualitas pada penderita HIV.
▫ Peningkatan ART (antiretroviral therapy) dan IPT
(isoniazid preventive therapy).
▫ Pengontrolan infeksi dengan tepat.
▫ Peningkatan kapasitas diagnosis TB.
13
7/26/2019 Rangkuman Guidance on Ethics of Tuberculosis Prevention, Care and Control - Tugas Dr. Regina - Kelompok PBL 16
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-guidance-on-ethics-of-tuberculosis-prevention-care-and-control- 14/75
• TB status sosio-ekonomi rendah (malnutrisi, pendidikankurang, rumah dan sanitasi buruk, pemakaian alkohol dan
rokok, diabetes) dan kemiskinan pengobatan TB sulit.
• Negara berkembang khususnya.
• Perlu pendekatan multi-dimensional dan cross-sectoral .
• Selain strategi stop TB, perlu :
▫ Kebijakan tegas sistem kesehatan
▫ Penelitian yang intensif▫ Pengurangan kemiskinan
▫ Aksi nyata pada faktor risiko dan determinan sosial penyakit
(mereka kesulitan kita yang mengarahkan).
14
7/26/2019 Rangkuman Guidance on Ethics of Tuberculosis Prevention, Care and Control - Tugas Dr. Regina - Kelompok PBL 16
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-guidance-on-ethics-of-tuberculosis-prevention-care-and-control- 15/75
• Peran pembuatan dan penegakkan hukum padaseluruh sistem kesehatan menguntungkan kontrol
dan eliminasi TB.
▫ Menghapus kendala ekonomi kepada diagnosa danperawatan.
▫ Menjamin adanya pengobatan berkualitas.
▫ Mengatur pemakaian obat anti-TB.
▫ Mengadakan jaringan lab uji lab cepat.
▫ Menjamin SDM terlatih dan cukup.
▫ Prosedur kontrol infeksi yang tepat.
15
6
7/26/2019 Rangkuman Guidance on Ethics of Tuberculosis Prevention, Care and Control - Tugas Dr. Regina - Kelompok PBL 16
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-guidance-on-ethics-of-tuberculosis-prevention-care-and-control- 16/75
1. The overall goal of TB care and control programmes
2. Ethical values
3. The relationship between ethical values and human rightsprinciples
4. Particularly important ethical values to TB care and control
5. Individuals, communities, and civil society work together topromote these ethical values
16
7/26/2019 Rangkuman Guidance on Ethics of Tuberculosis Prevention, Care and Control - Tugas Dr. Regina - Kelompok PBL 16
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-guidance-on-ethics-of-tuberculosis-prevention-care-and-control- 17/75
Apa tujuan perawatan dan program control TB
secara garis besar?
Seperti yang sudah digambarkan di WHO Stop TB strategy, tujuan
perawatan dan control TB adalah untuk :
o Mencapai akses diagnosis berkualitas tinggi secara universal, dan
perawatan berfokus pasien
o Mengurangi beban penderitaan yang terkait TB secara social dan
ekonomi
o Melingdungi kalangan miskin dari TB, TB/HIV, dan MDR-TB
o Mendukung pengembangan dan penggunaan alat2 baru secara efektif
o Melindungi dan mengedepankan HAM dalam program2 pencegahan,
control, dan perawatan TB
7/26/2019 Rangkuman Guidance on Ethics of Tuberculosis Prevention, Care and Control - Tugas Dr. Regina - Kelompok PBL 16
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-guidance-on-ethics-of-tuberculosis-prevention-care-and-control- 18/75
Apa itu nilai etika?
Nilai etika adalah proyeksi tentang bagaimana kita menjalani
kehidupan kita, termasuk tindakan, niatan, dan sifat natural kita
yang terkadang bisa menjadi sumber ketidaksepakatan dan konflik.
Pendekatan yang diambil disini adalah melihat nilai etika yang
relevan dan dapat dipertimbangkan sebagai sebuah kewajiban
dalam kehidupan. Pendekatan seperti ini memungkinkan kita untuk
menerima kemungkinan konflik yang diakibatkan perbedaan
kepentingan, baik antar individu maupun dengan kelompok.
7/26/2019 Rangkuman Guidance on Ethics of Tuberculosis Prevention, Care and Control - Tugas Dr. Regina - Kelompok PBL 16
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-guidance-on-ethics-of-tuberculosis-prevention-care-and-control- 19/75
APA HUBUNGAN NILAI2 ETIKA DENGAN HAK
ASASI MANUSIA?
HAM adalah jaminan dasar bagi seluruh individu dan kelompok yang
bersifat menolak segala sesuatu yang bisa bersifat mengekang kebebasan
fundamental dan harga diri seorang manusia. HAM juga bisa dianggapsebagai pandangan yang konkrit dan legal tentang nilai2 etika, seperti
tidak adanya diskriminasi, partisipasi, dan kemampuan bertqanggun jawab.
HAM dan nilai etika memiliki hubungan yang sangat intim dalam bentuk
yang dinamis. Karena HAM secara legal bersifat mengikat, maka HAM
menyediakan kerangka etika yang berkewajiban untuk dipatuhi oleh
pemerintah maupun organisasi international.
7/26/2019 Rangkuman Guidance on Ethics of Tuberculosis Prevention, Care and Control - Tugas Dr. Regina - Kelompok PBL 16
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-guidance-on-ethics-of-tuberculosis-prevention-care-and-control- 20/75
Apa saja nilai – nilai etika yang berguna bagi pelayanan dan
pengendalian TB?
Strategi komprehensif TB harus bisa melindungi perorangan dan masyarakat
dengan pelayangan yang seharusnya dan juga mencegah penularan. Untuk
mencapai tujuan ini diperlukan aksi koordinasi untuk menyediakan kondisi
untuk semua orang dari komunitas agar dapat terlindungi dari bahaya melalui
penyediaan pelayanan kesehatan masyarakat yang memadai.
Nilai – nilai etika dibawah ini tidak semua dapat berguna pada setiap saat,
namun semuanya penting dan harus dijaga dan dipromosikan pada saat yang
tepat.
7/26/2019 Rangkuman Guidance on Ethics of Tuberculosis Prevention, Care and Control - Tugas Dr. Regina - Kelompok PBL 16
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-guidance-on-ethics-of-tuberculosis-prevention-care-and-control- 21/75
Nilai – nilai etika dibawah ini tidak semua dapat berguna pada setiap saat,
namun semuanya penting dan harus dijaga dan dipromosikan pada saat yang
tepat.
Keadilan Sosial
Memusat pada keadilan sosial terhadap sumber masalah, tempat adanya
ketidak rataan di masyarakat, dan yang memerlukan secara eksplisit
memberikan ke mereka.
Solidaritas
Solidaritas ini mengenai berkerja bersama sebagai kelompok, komunitas
dan negara.
Common good
Menghilangkan atau mengurangi terkenanya infeksi dari masyarakat
sehingga dapat bermanfaat bagi semua.
Maka, jika mengajak seluruh rakyat dengan fasilitas kesehatan untuk
mengenal dan mencegah pengobatan dan pelayanan TB.
7/26/2019 Rangkuman Guidance on Ethics of Tuberculosis Prevention, Care and Control - Tugas Dr. Regina - Kelompok PBL 16
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-guidance-on-ethics-of-tuberculosis-prevention-care-and-control- 22/75
Otonomi
Menghormati otonomi pasien seringkali mendominasi sebagai etikal isu
dibanyak area di pelayanan kesehatan
Otonomi dapat dilihat sebagai jaminan setiap orang, hak untuk
membuat keputusan tentang hidupnya, termasuk pelayanan kesehatan
Timbal Balik
Pada masyarakat normal halnya jika beberapa orang menaruh dirinyadirisiko yang lebih tinggi dari pada yang lainnya
Resiprositas cara untuk mengkekspresikan ide bahwa setiap orang
berhak menerima imbalan, setelah mengambil risiko
Efektifitas
Efektifitas ini termasuk tugas untuk menolak melakukan hal – hal yang
kurang efektik atau tidak berkerja,
Hal ini berhubungan dengan efisiensi, yang memerlukan sumber yang
sedikit namun dipakai sebaik mungkin.
7/26/2019 Rangkuman Guidance on Ethics of Tuberculosis Prevention, Care and Control - Tugas Dr. Regina - Kelompok PBL 16
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-guidance-on-ethics-of-tuberculosis-prevention-care-and-control- 23/75
Subsidaritas
Nilai ini mempromsikan bahwa keputusan harus dibuat oleh perorangandan komunitas di tingkat terendah
Keputusan ini dapat mencerminkan ketertarikan, kecemasan, dan
kepercayaan masyarakat
Partisipasi
Hal ini memerlukan rakyat untuk terpacu ikut berpartisipasi dalam
membuat keputusan dan memberi alasan terhadap keputusan tersebut
Transparan
Nilai ini bermaksud bahwa setiap keputusan yang dibuat harus terbuka dan
pembuatan keputusan ini harus adil, responsive, dan didasarkan dengan
bukti – bukti yang terjamin
7/26/2019 Rangkuman Guidance on Ethics of Tuberculosis Prevention, Care and Control - Tugas Dr. Regina - Kelompok PBL 16
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-guidance-on-ethics-of-tuberculosis-prevention-care-and-control- 24/75
Bagaimana cara individu, komunitas, dan pekerja umum bekerja sama
dalam menjalankan nilai2 etika ini?
Mempromosikan nilai2 etika ini memerlukan kerjasama dari seluruh individu, yang
membagi tanggung jawab untuk mencapai Stop TB.
Seluruh pemerintahan mempunyai dasar obligasi untuk menyediakan akses
berkualitas secara universal untuk diagnosa dan perawatan TB.
Peran komunitas lokal ikut serta mendukung perawatan dan diagnosa terhadap TB
untuk memonitor kesamarataan dalam akses ke pelayanan kesehatan. Organisasi,
keluarga, dan individu harus ikut berperan mendukung dalam hal pencegahan
identifikasi, perawatan, dan menyediakan lingkungan yang bebas dari diskriminasi.
Untuk memunculkan kepentingan yang sama diantara individual dan public,
program2 TB harus dibentuk dalam kerja sama dengan pasien, komunitas, dan
lembaga masyarakat untuk memotivasi pasien supaya pasien tersebut berperan
aktif dan bertanggung jawab dalam pengambilan keputusan dalam perawatan TB.
25
7/26/2019 Rangkuman Guidance on Ethics of Tuberculosis Prevention, Care and Control - Tugas Dr. Regina - Kelompok PBL 16
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-guidance-on-ethics-of-tuberculosis-prevention-care-and-control- 25/75
1. Governments have an ethical obligation to provideuniversal access to TB care
2. This obligation mean that TB care should be provided forfree
3. The obligation to provide free care include diagnosis andother services
4. The obligation to provide free treatment extend even toM/XDR-TB, which is more costly to treat than drug-susceptible TB
25
26
7/26/2019 Rangkuman Guidance on Ethics of Tuberculosis Prevention, Care and Control - Tugas Dr. Regina - Kelompok PBL 16
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-guidance-on-ethics-of-tuberculosis-prevention-care-and-control- 26/75
5. The international community obligations to supportgovernments’ ability to provide universal access to TB care
6. Governments have an ethical obligation to ensure the quality
of TB drugs in light of the obligation to provide universalaccess to TB care
7. Health-care providers make decisions about the care ofindividual patients when governments do not fulfil theirobligation to ensure the availability of quality-assured drugs
8. Governments and health-care providers take ethicalconsiderations into account in developing strategies topromote better access to TB care and treatment
26
7/26/2019 Rangkuman Guidance on Ethics of Tuberculosis Prevention, Care and Control - Tugas Dr. Regina - Kelompok PBL 16
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-guidance-on-ethics-of-tuberculosis-prevention-care-and-control- 27/75
Walaupun sumber daya terbatas, terdapat beberapa alasan
mengapa pemerintah seharusnya memberikan prioritas
utama dalam penyediaan akses pelayanan penderita TB
dengan mengingat hak manusia akan kesehatan :
1. Keuntungan tiap individu bersifat substansial. Pada kebanyakan
kasus, perawatan yang tepat mencegah tingkat kematian dan
morbiditas yang tinggi serta menuju pada penyembuhan total
2. Dengan memperlambat penyebaran penyakit berinfeksi tinggi
tidak hanya menguntungkan pasien, namun juga masyarakat
luas di sekitarnya
3. Kurangnya perawatan pada penderita TB justru mengarah pada
perkembangan obat kebal narkoba
4. Penggunaan yang rutin menghasilkan biaya yang murah dan
efektif
5. TB mempengaruhi banyak orang. Jumlah yang rentan dan
terasingkan sangat tidak proporsional sehingga lebih lanjut lagi
dapat meningkatkan kerentanan seseorang terhadap kemiskinan
7/26/2019 Rangkuman Guidance on Ethics of Tuberculosis Prevention, Care and Control - Tugas Dr. Regina - Kelompok PBL 16
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-guidance-on-ethics-of-tuberculosis-prevention-care-and-control- 28/75
Apakah pemerintah memiliki kewajiban etik
untuk menyediakan layanan akses bagi
penderita TB?
TENTU, seperti yang tertulis pada konstitusi WHO
bahwa kepuasan mencapai standar kesehatan
tertinggi merupakan salah satu hak fundamental
manusia tanpa membedakan agama, kepercayaan
politik, ekonomi, ataupun kondisi sosial
7/26/2019 Rangkuman Guidance on Ethics of Tuberculosis Prevention, Care and Control - Tugas Dr. Regina - Kelompok PBL 16
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-guidance-on-ethics-of-tuberculosis-prevention-care-and-control- 29/75
Kewajiban pemerintah dalam pelayanan TB harus disediakan secara
gratis karena :
• Banyak sekali penderita TB yang tak mampu menjangkau harga
pengobatan
• Sesuai prinsip etika timbal balik yaitu jika seseorang ada di bawah
beban untuk keuntungan suatu komunitas (pencegahan agar TB
tidak menyebar ke masyarakat luas) , maka masyarakat harus
menyediakan sesuatu sebagai timbal balik dari jasa mereka.
• Refleksi dari pertimbangan pragmathic, jika biaya mahal, banyak
yang tidak mau melakukan pengobatan, infeksi TB akan semakin
menyebar dan diperlukan obat kebal narkoba yang jauh lebih
mahal. Jadi, pelayanan gratis ini dapat membuktikan kepedulian
pemerintah terhadap kesehatan masyarakat
7/26/2019 Rangkuman Guidance on Ethics of Tuberculosis Prevention, Care and Control - Tugas Dr. Regina - Kelompok PBL 16
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-guidance-on-ethics-of-tuberculosis-prevention-care-and-control- 30/75
Pelayanan kesehatan gratis terhadap penderita TB ini
sudah mencakup pemeriksaan dan pengobatan dari
segala aspek, seperti diagnosa penyakit, identifikasiobat yang mana yang resisten terhadap penderita,
terapi bagi penderita yang terinfeksi untuk
meminimalisir beban keseluruhan dari penyakit
7/26/2019 Rangkuman Guidance on Ethics of Tuberculosis Prevention, Care and Control - Tugas Dr. Regina - Kelompok PBL 16
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-guidance-on-ethics-of-tuberculosis-prevention-care-and-control- 31/75
• Biaya akses universal untuk perawatan TB, khususnyaM / XDR-TB perawatan, menimbulkan beban yang signifikan baginegara-negara miskin. Oleh karena itu maka pemerintah wajibuntuk "bergerak secepat dan seefektif mungkin" untuk scaling upkapasitas pengobatan, sementara itu, masyarakat internasional
memiliki wajib untuk memberikan bantuan keuangan dan lainnya kenegara-negara yang tidak mampu.
7/26/2019 Rangkuman Guidance on Ethics of Tuberculosis Prevention, Care and Control - Tugas Dr. Regina - Kelompok PBL 16
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-guidance-on-ethics-of-tuberculosis-prevention-care-and-control- 32/75
• Mengingat kewajiban pemerintah untuk menyediakan akses universaluntuk perawatan TB, maka tidak dapat diterima secara etis jika untukprogram TB nasional diberikan obat yang kualitasnya tidak terjamin.
Kewajiban untuk menjamin kualitas obat TB merupaka kebutuhaninfrastruktur dan harus dipenuhi pada tingkat pemerntahan. Otoritaspemerintah juga memiliki kewajiban untuk menjamin keberlanjutanpasokan obat.
• Ketika pemerintah tidak memenuhi kewajiban untuk menjamin kualitas
obat TB yang tersedia, maka dalam beberapa kasus, penyedia layanankesehatan akan memberikan pasien obat berkualitas yang dijamindaripada harus mengorbankan pengobatan seluruhnya. Dalam membuatkeputusan tersebut, penyedia layanan kesehatan harusmempertimbangkan resiko dan manfaat dari keputusan mereka bagipasien sendiri dan masyarakat. Mereka juga wajib memberitahupemerintah nasional tentang suatu masalah tertentu untuk perbaikan
secepat mungkin.
7/26/2019 Rangkuman Guidance on Ethics of Tuberculosis Prevention, Care and Control - Tugas Dr. Regina - Kelompok PBL 16
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-guidance-on-ethics-of-tuberculosis-prevention-care-and-control- 33/75
Pertimbangan etik yang seharusnya dimiliki pemerintah dan
penyedia layanan kesehatan untuk mengembangkan strategi
dalam mempromosikan akses yang lebih baik bagi pelayanan
dan perawatan TB
1. Pendekatan pengobatan yang berpusat pada pasien pasien harus
memiliki pilihan lokasi pengobatannya dan pengobatan harus dapat
diakses, diterima, dijangkau, serta layak diterapkan
2. Promosi pelayanan berdasarkan masyarakat dapat diakses, diterima
baik oleh pasien, dan dipatuhi. Sebagai tambahan, pelayanan ini
mengurangi beban fasilitas pelayanan kesehatan dan biayanya pun lebih
efektif dibandingkan pengobatan berdasarkan fasilitas. Pelayanan ini
mendorong pemerintah untuk memanfaatkan sumber daya yang
terbatas pelayanan yang terbaik.
3. Fokus pada pasien sebagai bagian dari komunitas mereka yang lebih
besar
4. Promosi mengenai keadilan sosial dan kesetaraan program
pengobatan TB ini berlaku bagi siapapun apalagi rentan dan telah
terinfeksi tinggi. Selain itu, juga berlaku bagi orang yang rentan terhadap
kemiskinan tanpa terkecuali dengan pelayanan terbaik dan sesuaikebutuhan
34
7/26/2019 Rangkuman Guidance on Ethics of Tuberculosis Prevention, Care and Control - Tugas Dr. Regina - Kelompok PBL 16
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-guidance-on-ethics-of-tuberculosis-prevention-care-and-control- 34/75
1. The ethical justification for giving individuals informationand counselling about tests and treatments they are beingasked to undergo
2. The kind of information should individuals be given about
TB tests and treatments3. TB patients should be told about the process of contact
notification
4. The ethical concept of “informed consent” apply to TBtesting and treatment
34
7/26/2019 Rangkuman Guidance on Ethics of Tuberculosis Prevention, Care and Control - Tugas Dr. Regina - Kelompok PBL 16
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-guidance-on-ethics-of-tuberculosis-prevention-care-and-control- 35/75
1. Etika dan proses pemberitahuan tentang
testing dan treatment TB terhadap pasien
Ada beberapa alasan yang dapat
meyakinkan pasien agar merekamenjalani pemeriksaan dan perawatan
TB :
7/26/2019 Rangkuman Guidance on Ethics of Tuberculosis Prevention, Care and Control - Tugas Dr. Regina - Kelompok PBL 16
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-guidance-on-ethics-of-tuberculosis-prevention-care-and-control- 36/75
1. Pasien harus mengetahui apa yang akan
dilakukan terhadap mereka dan mengapa
tindakan itu dilakukan. Jika gagal menyediakan informasi tentang
testing dan treatment, berarti tidak
menghormati hak-hak pasien.
2. Membantu pasien mengerti TB, penyebaran
TB, dan treatment yang mungkin untukdijalani.
7/26/2019 Rangkuman Guidance on Ethics of Tuberculosis Prevention, Care and Control - Tugas Dr. Regina - Kelompok PBL 16
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-guidance-on-ethics-of-tuberculosis-prevention-care-and-control- 37/75
3. Menyediakan info yang cukup agar timbul
kepercayaan dari pasien.
Kepercayaan di dalam suatu sistemadalah kunci kesuksesan.
7/26/2019 Rangkuman Guidance on Ethics of Tuberculosis Prevention, Care and Control - Tugas Dr. Regina - Kelompok PBL 16
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-guidance-on-ethics-of-tuberculosis-prevention-care-and-control- 38/75
2. Jenis informasi yang diberikan
kepada pasien mengenai TB Orang yang menjalani pemeriksaan TB
harus diberi tahu tentang TB dan alasanmengapa mereka harus di tes.
Orang yang menjalani perawatan TB harusdiberi info tentang :◦ Risiko dan keuntungan
◦ Pentingnya menjalani treatment
◦ Mengukur tingkat infeksi◦ Support agar menjalani treatment secara
lengkap
3 A h dik h i
7/26/2019 Rangkuman Guidance on Ethics of Tuberculosis Prevention, Care and Control - Tugas Dr. Regina - Kelompok PBL 16
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-guidance-on-ethics-of-tuberculosis-prevention-care-and-control- 39/75
3. Apa yang harus diketahui
pasien tentang contact
notification?
Contact notification pasien sadar ketika ia melakukan
kontak tubuh dengan orang lain, penyakitnya akan
menular
Di beberapa negara, info tentang menularnya TB harus
diberi tahu kepada masyarakat melalui lembaga
kesehatan yang berwenang
7/26/2019 Rangkuman Guidance on Ethics of Tuberculosis Prevention, Care and Control - Tugas Dr. Regina - Kelompok PBL 16
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-guidance-on-ethics-of-tuberculosis-prevention-care-and-control- 40/75
Program TB dianjurkan memiliki asisten pasien
yang sedang menjalani treatment menjaga jarak agar
tidak terjadi kontak tubuh dengan orang lain
Non-consensual disclosure memberi tahu orang
lain tentang status pasien yang mengidap TB tanpaada persetujuan dari pasien.
Ketika pasien tidak bisa diajak kerja sama, lembaga
kesmas dan HCW mengalami dilema etika :
7/26/2019 Rangkuman Guidance on Ethics of Tuberculosis Prevention, Care and Control - Tugas Dr. Regina - Kelompok PBL 16
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-guidance-on-ethics-of-tuberculosis-prevention-care-and-control- 41/75
◦ Jika ia memberi tahu orang lain agar tidak
melakukan kontak tubuh dengan pasien =
tidak menjaga kerahasiaan pasien yangmenunjukkan lembaga kesmas tidak
profesional
◦ Jika tidak, hak hidup orang banyak bisa
terancam
7/26/2019 Rangkuman Guidance on Ethics of Tuberculosis Prevention, Care and Control - Tugas Dr. Regina - Kelompok PBL 16
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-guidance-on-ethics-of-tuberculosis-prevention-care-and-control- 42/75
Non-consensual disclosure harus
dilakukan jika sudah tidak ada cara lain
dalam membujuk pasien untuk bekerjasama.
Non-consensual disclosure terutama
harus dilakukan terhadap orang-orangterdekat pasien yang memiliki risiko paling
tinggi dalam penularan TB
7/26/2019 Rangkuman Guidance on Ethics of Tuberculosis Prevention, Care and Control - Tugas Dr. Regina - Kelompok PBL 16
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-guidance-on-ethics-of-tuberculosis-prevention-care-and-control- 43/75
4. Konsep etika dan persetujuan pasien
dalam menjalani test dan treatment TB
Inform Consent tindakan memintapersetujuan
pasien untuk menjalani
pemeriksaan dan
perawatan.
Inform Consent memberi informasi yang
memadai dan memberi
kesempatan pasien untuk
menentukan tindakan apa
yang akan dilakukan
terhadap dirinya.
7/26/2019 Rangkuman Guidance on Ethics of Tuberculosis Prevention, Care and Control - Tugas Dr. Regina - Kelompok PBL 16
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-guidance-on-ethics-of-tuberculosis-prevention-care-and-control- 44/75
Inform consent dalam etika ≠ mekanismeresmi (surat persetujuan)
Dalam TB testing, tidak diperlukan proses
yang spesifik, bisa secara implisit. Jika pasien resisten terhadap obat dalam
prosedur treatment, maka treatment tidak
bisa dijalankan.
7/26/2019 Rangkuman Guidance on Ethics of Tuberculosis Prevention, Care and Control - Tugas Dr. Regina - Kelompok PBL 16
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-guidance-on-ethics-of-tuberculosis-prevention-care-and-control- 45/75
Lain halnya dengan persetujuan TBtreatment. Jika pasien yang menderita TB
menolak untuk dirawat, penyedia layanan
harus mencari dan mengerti apa yang yangmenjadi alasan untuk pasien menolak
perawatan tersebut. Kemudian memberi
informasi tentang konsekuensi jika tidakdirawat.
7/26/2019 Rangkuman Guidance on Ethics of Tuberculosis Prevention, Care and Control - Tugas Dr. Regina - Kelompok PBL 16
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-guidance-on-ethics-of-tuberculosis-prevention-care-and-control- 46/75
Merupakan kasus yang langka jikapenyedia layanan telah memberikan
informasi yang cukup dan pasien tetap
menolak untuk dirawat. Tetapi jika ini terjadi, maka dengan
terpaksa harus dilakukan penahanan dan
isolasi terhadap pasien tersebut.
47
7/26/2019 Rangkuman Guidance on Ethics of Tuberculosis Prevention, Care and Control - Tugas Dr. Regina - Kelompok PBL 16
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-guidance-on-ethics-of-tuberculosis-prevention-care-and-control- 47/75
1. The ethical basis for promoting adherence to TB treatment
2. Directly observed therapy is an ethically justifiable strategyfor promoting adherence
3. The use of “enablers” is an ethically justifiable strategy for
promoting adherence to treatment4. Giving TB patients financial or other incentives in exchange
for completing treatment is ethically acceptable
48
7/26/2019 Rangkuman Guidance on Ethics of Tuberculosis Prevention, Care and Control - Tugas Dr. Regina - Kelompok PBL 16
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-guidance-on-ethics-of-tuberculosis-prevention-care-and-control- 48/75
5. Ethical considerations apply to the management of patients who have problems with adhering to TB treatment
6. Programmes respond to patients who do not adhere to
treatment despite repeated efforts7. Refusing to initiate treatment when it appears that a particular
patient is unlikely to adhere to the prescribed regimen is notethically acceptable
8. Providers’ ethical obligations to patients for whom treatmentoptions are not working and who remain infectious
7/26/2019 Rangkuman Guidance on Ethics of Tuberculosis Prevention, Care and Control - Tugas Dr. Regina - Kelompok PBL 16
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-guidance-on-ethics-of-tuberculosis-prevention-care-and-control- 49/75
• Melakukan pengobatan TB yang
telah diresepkan penting
untuk melindungi kesehatan
pasien sendiri dan mencegah
penyebaran TB
• Pengobatan dengan pengawasan
langsung penting untuk
memberikan dukungan, motivasi,
dan pemahaman kepada pasien
(namun tidak boleh dilakukan dgn
cara memaksa pasien)
7/26/2019 Rangkuman Guidance on Ethics of Tuberculosis Prevention, Care and Control - Tugas Dr. Regina - Kelompok PBL 16
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-guidance-on-ethics-of-tuberculosis-prevention-care-and-control- 50/75
• Enabler (mekanisme dimana ada seseorang yg
mengawasi/memfasilitasi pasien untuk menaatitreatmentnya) etis
• Bantuan keuangan untuk pasien yang telahmenyelesaikan treatmentnya etis asal harusdiatur
• Menolak memberikan treatment kepada pasien yang sepertinya akan menolak treatment
tersebut tidak etis• Isolasi pasien langkah terakhir
51
7/26/2019 Rangkuman Guidance on Ethics of Tuberculosis Prevention, Care and Control - Tugas Dr. Regina - Kelompok PBL 16
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-guidance-on-ethics-of-tuberculosis-prevention-care-and-control- 51/75
1. Offering drug susceptibility testing when treatments fordrug-resistant strains are not available is ethicallyacceptable
2. Clinicians make ethically appropriate treatment decisions
for patients when drug susceptibility testing is not available
Is it ethically acceptable to offer drug
7/26/2019 Rangkuman Guidance on Ethics of Tuberculosis Prevention, Care and Control - Tugas Dr. Regina - Kelompok PBL 16
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-guidance-on-ethics-of-tuberculosis-prevention-care-and-control- 52/75
y p g
susceptibility testing when treatments for
drug resistant strains are not available?
Negara-negara harus memastikan bahwa pasien yang
telah didiagnosis mendapatkan akses ke obat yang
sepantasnya diberikan
Menggunakan tes resistensi terhadap obat
diperbolehkan jika tidak ada pengobatan lain yang
tersedia atau jika satu-satunya pengobatan yang
tersedia merupakan di bawah standar.
Diagnosa tanpa adanya
7/26/2019 Rangkuman Guidance on Ethics of Tuberculosis Prevention, Care and Control - Tugas Dr. Regina - Kelompok PBL 16
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-guidance-on-ethics-of-tuberculosis-prevention-care-and-control- 53/75
Diagnosa tanpa adanya
pengobatan dapat:
Menyediakan bukti bahwa prevalensi tinggi M/XDR-TB di suatu negaraatau wilayah tertentu yang dapat digunakan untuk mempromosikanadvokasi untuk meningkatkan kapasitas manajemen
Memastikan bahwa individual dengan M/XDR-TB tidak disembuhkansecara tidak pantas dengan onat TB regular yang dapat membahayakanpasen dan kesehatan publik.
Panduan keputusan dalam memisahkan pasien TB di dalam lingkunganyang tertutup
Membantu individual membuat rencana hidup ,mengurangi dampakpenyakit pada anggota keluarga,dan menginformasikan perilaku pentingtentang pengendalian infeksi
How can clinicans make ethically appropriate
7/26/2019 Rangkuman Guidance on Ethics of Tuberculosis Prevention, Care and Control - Tugas Dr. Regina - Kelompok PBL 16
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-guidance-on-ethics-of-tuberculosis-prevention-care-and-control- 54/75
How can clinicans make ethically appropriate
treatment decisions for patients when drug
susceptibility testing is not available?
Melakukan tes resistensi singkat terhadap obat merupakan halyang idealnya dilakukan agar pengobatan yang tepat dapatdiberikan
Pengobatan tersebut menguntungkan masyarakat dan individuuntuk menghindari adanya penyebaran lanjut dan jugamempromosikan resistensi obat.
Negara dan program TB diharuskan menyediakan akses gratisuntuk pengujian resistensi terhadap obat,
Negara yang tidak dapat memenuhi kewajiban ini sendiridikarenakan keterbatasan sumber daya,selayaknya diberikan bantuan finansial oleh komunitas internasional.
7/26/2019 Rangkuman Guidance on Ethics of Tuberculosis Prevention, Care and Control - Tugas Dr. Regina - Kelompok PBL 16
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-guidance-on-ethics-of-tuberculosis-prevention-care-and-control- 55/75
Tindakan penyembuhan lain yang dapat diambil
adalah dengan mempertimbangkan secara basis
individual berdasarkan epidemiologi lokal dan jugafaktor spesifik pasien.
Keputusan ini idealnya dilakukan dalam proses
konsultasi yang melibatkan praktisi ganda dan advokat
pasien. Pendidikan dan konseling juga harusditawarkan kepada pasien
56
7/26/2019 Rangkuman Guidance on Ethics of Tuberculosis Prevention, Care and Control - Tugas Dr. Regina - Kelompok PBL 16
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-guidance-on-ethics-of-tuberculosis-prevention-care-and-control- 56/75
1. The relevant to the question of whether health-care workers havean obligation to care for TB patients general ethical principles
2. The risks associated with looking after TB patients sufficientlygreat to absolve health-care workers of a duty to care
3. Reciprocal obligations do health-care systems have to health-care workers
4. Health-care workers still have an ethical obligation to provide careif health systems do not fulfil their reciprocal obligations
7/26/2019 Rangkuman Guidance on Ethics of Tuberculosis Prevention, Care and Control - Tugas Dr. Regina - Kelompok PBL 16
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-guidance-on-ethics-of-tuberculosis-prevention-care-and-control- 57/75
Hak dan Kewajiban Pekerja Kesehatan
Apa prinsip-prinsip etika umum relevan denganpertanyaan apakah petugas kesehatan memiliki kewajibanuntuk merawat pasien TB?
• Petugas kesehatan memiliki kewajiban, bahkan jika hal
itu melibatkan beberapa tingkat risiko• Namun, ada batas untuk tingkat risiko yang layak untuk
mereka ambil/terima
• petugas kesehatan tidak boleh diharapkan untuk
mengambil risiko yang bisa dihindari dengan penerapanlangkah-langkah pengendalian infeksi dasar
• Dengan demikian, harus mempertimbangkan kewajibantimbal balik dari pemerintah dan sarana pelayanankesehatan
7/26/2019 Rangkuman Guidance on Ethics of Tuberculosis Prevention, Care and Control - Tugas Dr. Regina - Kelompok PBL 16
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-guidance-on-ethics-of-tuberculosis-prevention-care-and-control- 58/75
Apakah risiko yang terkait dengan merawat pasien
TB yang cukup besar dampaknya bagi pekerjakesehatan dapat membebaskan pekerja kesehatandari kewajiban untuk peduli?
• Secara umum, tidak. Dengan pelatihan yang wajar, persediaan, peralatan, infrastruktur,dukungan, dan akses perawatan danpengobatan yang telah terbukti, pekerja
kesehatan secara sah dapat diharapkan untukmerawat pasien dengan TB.
• Pemerintah memiliki kewajiban untukmemastikan bahwa dukungan diberikan
7/26/2019 Rangkuman Guidance on Ethics of Tuberculosis Prevention, Care and Control - Tugas Dr. Regina - Kelompok PBL 16
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-guidance-on-ethics-of-tuberculosis-prevention-care-and-control- 59/75
Apakah harus ada hubungan timbal balik antara sistem
kesehatan dan petugas kesehatan ??• Ada hubungan
•Sistem pelayanan kesehatan memiliki kewajiban untuk:
1. memberikan pelatihan, peralatan, dan perlindungan
bagi mereka yang bertanggung jawab atas pasien TB2. memberikan pelatihan, peralatan, dan perlindungan
bagi mereka yang bertanggung jawab atas pasien TB
3. mengidentifikasi dan mengobati petugas kesehatan
yang terindikasi dengan TB aktif, menggunakanpengobatan terbukti terbaik (termasuk konseling dantes HIV, ART, dan kemoprofilaksis untuk TB)
7/26/2019 Rangkuman Guidance on Ethics of Tuberculosis Prevention, Care and Control - Tugas Dr. Regina - Kelompok PBL 16
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-guidance-on-ethics-of-tuberculosis-prevention-care-and-control- 60/75
4. Harus diberikan kompensasi yang tepat untuk
jasa pekerja kesehatan, ini mungkin termasukmembayar bahaya dan asuransi untuk dirimereka sendiri dan keluarga mereka, danmembayar cacat bagi mereka yang terinfeksi
Jika sistem kesehatan tidak memenuhi kewajibantimbal balik mereka, apakah petugas kesehatan
masih memiliki kewajiban etis untuk memberikanperawatan??
7/26/2019 Rangkuman Guidance on Ethics of Tuberculosis Prevention, Care and Control - Tugas Dr. Regina - Kelompok PBL 16
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-guidance-on-ethics-of-tuberculosis-prevention-care-and-control- 61/75
• tugas sistem kesehatan untuk memenuhikewajiban timbal balik mereka
• Jika ini tidak terpenuhi dan, sebagai hasilnya,petugas kesehatan akan menghadapi risiko yangsignifikan dari berinteraksi dengan pasien
• mereka tidak bertindak tidak etis denganmemutuskan untuk tidak bekerja
• Jika petugas kesehatan merasa bahwa sistem dimana mereka bekerja tidak seaman
sebagaimana mestinya, mereka harusmelaporkan pada pihak yg dapat menyalurkanaspirasi mereka
62
7/26/2019 Rangkuman Guidance on Ethics of Tuberculosis Prevention, Care and Control - Tugas Dr. Regina - Kelompok PBL 16
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-guidance-on-ethics-of-tuberculosis-prevention-care-and-control- 62/75
1. Resorting to involuntary isolation and detention in thecontext of TB is ever ethically acceptable
2. The circumstances compelled isolation or detention of TBpatients be ethically appropriate
3. Safeguards apply to the manner in which involuntaryisolation or detention is implemented
4. Compeling treatment of TB patients over their objection isnot appropriate
63
7/26/2019 Rangkuman Guidance on Ethics of Tuberculosis Prevention, Care and Control - Tugas Dr. Regina - Kelompok PBL 16
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-guidance-on-ethics-of-tuberculosis-prevention-care-and-control- 63/75
Apakah penahanan dan isolasi secara
paksa untuk penderita TB dibenarkan
secara etis?
• Secara umum, penangan TB haruslah diberikandengan sepengetahuan pasien dengan informed
consent dan kooperasi dari pasien. Walaupun banyak laporan bahwa pasien TB sering menolakpenanganan, namun frekuensi munculnya laporanini tidaklah sering. Jika sudah dijelaskan dengan baik resiko dan keuntungannya, sebagian besar
pasien TB akan kooperatif. Masalah dari banyaknegara dengan tingkat penderita TB yang tinggidisebabkan oleh kesulitan akses terhadap diagnosisTB yang memadai dan juga terhadap aksespengobatan yang sering tidak tersedia.
64
7/26/2019 Rangkuman Guidance on Ethics of Tuberculosis Prevention, Care and Control - Tugas Dr. Regina - Kelompok PBL 16
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-guidance-on-ethics-of-tuberculosis-prevention-care-and-control- 64/75
• Seharusnya, penahanan tidak menjadi programrutin dari TB. Namun, dalam kasus yang langka walaupun sudah dijelaskan dengan segala cara,ada pasien yang masih menolak untuk diberikanpengobatan atau karena satu dan lain hal tidak bisa menangani infeksinya secara terkontrol.Maka dalam kasus ini, masyarakat yangmenentukan sendiri apakah usaha untukmenahan dan mengisolasi pasien ini perlu
dilakukan. Di lain pihak, program yang seringmendapatkan penolakan dari pasien juga harusmengintropeksi diri tentang apa yang salah dariprogram tersebut.
65
7/26/2019 Rangkuman Guidance on Ethics of Tuberculosis Prevention, Care and Control - Tugas Dr. Regina - Kelompok PBL 16
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-guidance-on-ethics-of-tuberculosis-prevention-care-and-control- 65/75
Dalam keadaan seperti apa penahanan
dan isolasi penderita TB dapat
dibenarkan secara etis?
• Penahanan dan isolasi harus dibatasi padapasien TB yang :
▫ Terbukti menular, menolak pengobatan walaupunsudah dijelaskan dengan sedemikian rupa.
▫ Terbukti menular, sudah setuju untuk melakukanpengobatan rawat jalan, namun tidak mampu
untuk mengontrol infeksinya di rumah.▫ Kemungkinan besar menular (berdasarkan gejaladan bukti dari faktor resiko secara epidemiologi)tapi menolak untuk diberikan penilaian ataupemeriksaan dari keadaannya.
66
7/26/2019 Rangkuman Guidance on Ethics of Tuberculosis Prevention, Care and Control - Tugas Dr. Regina - Kelompok PBL 16
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-guidance-on-ethics-of-tuberculosis-prevention-care-and-control- 66/75
Perlindungan apa yang berlaku dimana
dilakukan penahanan dan isolasi paksa?
• Jika penahanan dan isolasi paksa harus dilakukan, makatindakan ini harus dilakukan secara etis dan menghormati
HAM. Perlindungan yang harus dilakukan adalah :▫ Sesuai dengan hukum.▫ Berdasarkan pada tujuan yang sah.▫ Benar- benar diperlukan oleh masyarakat demokratis.▫ Meminimalisasi gangguan dan restriksi dari sarana yang tersedia.▫ Tidak sewenang-wenang, masuk akal, dan tidak diskriminatif.
• Agar prinsip- prinsip di atas diikuti dengan baik, negara-negara harus meninjau kembali hukum kesehatan umum agarperlindungan diberikan secara maksimal kepada individu yang otonominya dibatasi.
67
7/26/2019 Rangkuman Guidance on Ethics of Tuberculosis Prevention, Care and Control - Tugas Dr. Regina - Kelompok PBL 16
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-guidance-on-ethics-of-tuberculosis-prevention-care-and-control- 67/75
Apakah pantas untuk memaksa pasien
TB untuk menerima pengobatan
walaupun pasien tersebut keberatan?
• Tidak. Walaupun pasien TB yang tidak kooperatifdapat membahayakan kesehatan komunitasnya,
namun resiko ini dapat dihindari denganmengisolasi pasien tersebut. Jika pasien menolakmaka informed refusal mereka harus dihormati danpasien tersebut diisolasi. Maka pasien tersebut tidaklagi mengancam kesehatan publik. Memaksa pasienuntuk mendapatkan pengobatan akanmembahayakan pasien dan praktisi kesehatan yangmenanganinya. Selain itu, tidak mungkin untukmemberikan pengobatan efektif tanpa izin pasien.
68
7/26/2019 Rangkuman Guidance on Ethics of Tuberculosis Prevention, Care and Control - Tugas Dr. Regina - Kelompok PBL 16
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-guidance-on-ethics-of-tuberculosis-prevention-care-and-control- 68/75
1. Research is a critical component of TB care and control
2. General ethical principles should govern TB research
3. Specific ethical issues apply to epidemiological research onTB, including research with medical records and stored
blood samples4. The ethical considerations related to epidemiological
research also apply to routine public health surveillanceactivities
7/26/2019 Rangkuman Guidance on Ethics of Tuberculosis Prevention, Care and Control - Tugas Dr. Regina - Kelompok PBL 16
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-guidance-on-ethics-of-tuberculosis-prevention-care-and-control- 69/75
7/26/2019 Rangkuman Guidance on Ethics of Tuberculosis Prevention, Care and Control - Tugas Dr. Regina - Kelompok PBL 16
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-guidance-on-ethics-of-tuberculosis-prevention-care-and-control- 70/75
• Seluruh instansi terkait dan partisipasi sosial
• Seluruh partisipan harus selalu diberi tahu data
penemuan terbaru
• Penelitian tersebut harus membuat keuntungan bagimasyarakat
• Penelitian harus menghasilkan peningkatan
teknologi
• Kerjasama penelitian secara global• Ada informed consent bagi partisipan
• Dapat mempertanggungjawabkan kepada publik
dan dapat diimplementasikan
7/26/2019 Rangkuman Guidance on Ethics of Tuberculosis Prevention, Care and Control - Tugas Dr. Regina - Kelompok PBL 16
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-guidance-on-ethics-of-tuberculosis-prevention-care-and-control- 71/75
7/26/2019 Rangkuman Guidance on Ethics of Tuberculosis Prevention, Care and Control - Tugas Dr. Regina - Kelompok PBL 16
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-guidance-on-ethics-of-tuberculosis-prevention-care-and-control- 72/75
73
7/26/2019 Rangkuman Guidance on Ethics of Tuberculosis Prevention, Care and Control - Tugas Dr. Regina - Kelompok PBL 16
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-guidance-on-ethics-of-tuberculosis-prevention-care-and-control- 73/75
74
7/26/2019 Rangkuman Guidance on Ethics of Tuberculosis Prevention, Care and Control - Tugas Dr. Regina - Kelompok PBL 16
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-guidance-on-ethics-of-tuberculosis-prevention-care-and-control- 74/75
Referensi1. World Health Organization. Guidance on ethics
of tuberculosis prevention, care and control.
Switzerland: WHO Press; 2010.
75
7/26/2019 Rangkuman Guidance on Ethics of Tuberculosis Prevention, Care and Control - Tugas Dr. Regina - Kelompok PBL 16
http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-guidance-on-ethics-of-tuberculosis-prevention-care-and-control- 75/75
top related