pkn ‘menampilkan prilaku budaya demokrasi dalam kehidupan sehari-hari’

PKn ‘Kelompo

k 5’‘Menampilkan Prilaku

Budaya Demokrasi Dalam Kehidupan

Sehari-hari’

Budaya Demokrasi Dalam Sejarah Indonesia

Demokrasi telah tumbuh dan mengalami berbagai dinamika seiring perkembangan zaman. Sebelum kemerdekaan, Indonesia sudah menerapkan Demokrasi. Hal ini dapat di tunjukkan dengan lahirnya perkumpulan dan perserikatan seperti:1. Budi Utomo2. Perhimpunan Serikat dagang3. Perkumpulan Pelajar4. Dan Berbagai organisasi sosial

keagamaan, dsb.

Tokoh-tokoh pejuang Indonesia yakin bahwa untuk mencapai cita-cita Kemerdekaan lebih efektif melalui gerakan budaya demokrasi daripada gencatan senjata. Dan salah satu produk monumental budaya demokrasi sebelumkemerdekaan adalah tercetusnya Sumpah Pemuda 1928

Perilaku Budaya DemokrasiBudaya demokrasi haruslah menjadi jalan hidup

Bangsa Indonesia, karena hanya dengan cara itulah demokrasi berdasarkan Pancasila dalam bidang politik, ekonomi, ataupun sosial benar-benar dapat kita jalankan.

Kita harus meyakini prinsip bahwa pada hakikitnya setiap orang itu sama harkat dan martabatnya agar mampu bertindak sesuai dengan budaya demokrasi. Dengan memegang teguh prinsip tersebut, kita menjadi lebih mampu mengendalikan diri sehingga tidak bertindak, bersikap, atau bertutur-kata secara tidak beradab. Kita pun akan lebih mampu bertenggangrasa dengan orang lain.

Dengan mengakui persamaan kedudukan orang lain, kita akan selalu memikirkan, mempertimbangkan, dan memperhatikan kepentingan orang lain pada saat menangani masalah bersama.

Demokrasi pancasila merupakan perwujudan dari pandangan hidup bangsa Indonesia. Oleh karena itu, demokrasi Pancasila tidak hanya diterapkan dalam kehidupan bernegara saja, tetapi dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Penerapan budaya demokrasi dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai

berikut:

1. Lingkungan KeluargaDapat diwujudkan dalam bentuk:

Kesediaan untuk menerima kehadiran sanak saudara

Menghargai pendapat anggota keluarga Senantiasa musyawarah untuk

pembagian kerja Terbuka terhadap suatu masalah yang

dihadapi Orang tua dalam mendidik anak dan

tidak memaksakan kehendaknya kepada anak Anak mau menerima nasihat orang tua

2. Lingkungan SekolahDapat diwujudkan dalam

bentuk:Ikut serta dalam pemilihan ketua OSIM, ketua kelas atau kegiatan lainnya

Berani mengajukan saran atau usulBergaul dengan teman dengan tidak membeda-bedakan

Menghargai pendapat teman

3. Lingkungan MasyarakatDapat diwujudkan dalam bentuk:

Bersedia mengakui kesalahan yang telah dibuat

Menyelesaikan masalah dengan musyawarah

Ikut serta dalam pemilihan pengurus RT atau RW

Bersama-sama menjaga kedamaian masyarakat

Kesediaan hidup bersama dengan masyarakat tanpa diskriminasi

Ikut kerja bakti atau gotong royong

Terima Kasih

Ketua : Mulia FathanAnggota : Ruhul Khalila

Putro Ayang Tursina Luthfi Maulana

Ina Aulia Zurrahmah