pengetahuan dasar overclocking

Post on 19-May-2015

7.686 Views

Category:

Technology

7 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

workshop overclocking himakom undip 2008

TRANSCRIPT

Pengetahuan Dasar Tentang Overclocking (Optimalisasi PC)

Benny Lodewijk N. Lasebenny@ne.co.id

benny.lodewijk@thextremehardware.com

Klasifikasi Pengguna PC

Regular User Gaming User (Gamer’s) Enthusiast User Overclocking User (Overclocker’s)

Overclocking adalah sebuah proses mengupayakan komponen dari PC berjalan diatas standar produsen/pabrik

Overclocking umumnya dilakukan oleh para enthusiast untuk meningkatkan kinerja komputer.Dengan komponen yang murah, kemudian di overclock agar mencapai kinerja yang setara dengan hardware yang lebih mahal.

Komponen yang di overclock adalah processor, motherboard, kartu grafis dan memory

Pengertian Overclocking

Faktor – Faktor pendukung

Proses pembuatan processor untuk berbagai frekuensi semuanya sama. Perbedaannya terletak pada saat quality dan testing pada frekuensi tertentu, berdasarkan temperatur testing, dan kebutuhan tegangan.

Para produsen motherboard dan chip kartu grafis memberikan “headroom” yang luas untuk melakukan overclocking.

Produsen memory memberikan keleluasaan untuk melakukan eksplorasi pada produk mereka

Keanekaragaman jenis dan bentuk pendingin yang diperuntukkan untuk praktek overclocking

Cara melakukan overclock

Melalui BIOS

Pengaturan tegangan dan frekuensi dilakukan di BIOS.

Modifikasi hardware untuk memungkinkan pengaturan tegangan, multiplier dan frekuensi

Menggunakan software (Overclocking on the fly)

Pengaturan frekuensi, timing dan tegangan dilakukan di dalam operating system.

Komponen PC

yang dapat di overclock

Processor

Processor Model

Processor Family Name

Speed, Cache, FSBFPO/Batch

Processor

Total frekuensi clock adalah hasil perkalian Front Side Bus dengan multiplier

Contoh : E4300 (Total clock 1800 MHz)

Multiplier (9) x FSB (200 MHz) = 1800 MHz

FSB 800 adalah perkalian 4 x FSB (quad pumped) = 4 x 200 = 800 MHz

Motherboard

Northbridge Chipset

Southbridge Chipset

Memory Slot

CPU Socket

Choke

Capacitor

Mosfet

Pulse Wave Modulation Area (PWM)

Basic Components of a Power Design Circuit

+ 12V (Vin)

I’m a MOSFETI am like a switchthat turns on/off theelectric power, to allowspower charging

I’m a MOSFETI am like a switchthat turns on/off theelectric power, for power discharging

I’m a ChokeI store energy andprevent rapid energy loss

I’m a Solid CapacitorI store & supply energy and flatten ripple voltage to the CPU

I’m a CPU

1 set Phase Power = 2 MOSFETs + 1 Choke + 1 Solid Capacitor

Hi-MOS

Low-MOS

How does the Power Design Work?

+ 12V (Vin)

I’m a MOSFET

I’m a MOSFETI’m a Choke

I’m a Solid Capacitor

I’m a CPU

Switch ONAllows voltage pass thru

Storing Energy

Supply Energy

Hi-MOS

Low-MOS

Power Charging

How does the Power Design Work?

+ 12V (Vin)

I’m a MOSFET

I’m a MOSFETI’m a Choke

I’m a Solid Capacitor

I’m a CPU

Switch OFFDisallows voltage pass thru

Discharging EnergyExcess voltage is discharged

Hi-MOS

Low-MOS

Power Discharging:When CPU gets too much voltage!!

Supply Energy

Switch ONAllows voltage pass thru

BIOS

Memory (RAM)

Jenis Memory :- SDRAM (Synchronus Dynamic Random Access

Memory)- DDR (Double Data Rate)- SDRAM- DDR2 (Double Data Rate 2)-SDRAM- DDR3 (Double Data Rate 3)-SDRAM

Overclock Memory Tegangan memory Latency Kecepatan memory Pendingin memory

Tegangan memory, standard DDR2 1.8 volt, DDR3 1.5 volt

Latency Memory

Overclock Memory

Overclock Memory - Latency

Kartu Grafis (VGA)

Hal hal yang diperhatikan saat melakukan overclocking

pada kartu grafis :

GPU Clock/Core Clock Shader Clock (optional) Memory Clock Jenis Memory (GDDR/GDDR2/GDDR3/GDDR4) Pendingin Suplay daya yang memadai

Cara Overclocking Kartu Grafis

Menggunakan utility Riva Tuner Menggunakan utility ATI Tool Menggunakan utility dari produsen kartu grafis,

seperti V-Tuner, Winfox, dsb Beberapa kartu grafis memberikan pilihan

overclocking dari BIOS kartu grafis. Modifikasi pada BIOS kartu grafis Modifikasi secara hardware

RIVA TUNER

Utility Overclock VGA dari produsen

Pendinginan

Jenis jenis peralatan pendingin yang dapat digunakan baik

untuk CPU maupun VGA

Heatsink Fan (HSF) with heatpipe Watercooling TEC (Thermo Electric Cooling) Dry Ice Cooling Phase-Change Cooling Liquid Nitrogen Cooling

Sirkuit elektronik menghasilkan panas akibat dari pergerakan elektron. Karena ada peningkatan kecepatan clock pada sirkuit digital, panas yang dihasilkan oleh komponen yang di overclock juga bertambah.

Heatsink Fan (HSF)

Heatpipe

Fins

Base

Struktur Heatpipe

Thermo Electric Cooling

Watercooling System

Pompa & ReservoirWaterblock CPU

RadiatorWaterblock Chipset

Waterblock VGA

Dry Ice Cooling

Komponen Dry Ice Cooling

• Dry Ice

• Pot atau Bong tempat meletakkan dry ice

• Larutan aceton sebagai reaktan

• Peralatan insulasi seperti di-electric grease

dan armaflex

Phase-Change Cooling

Refrigerant 134a r12 r22 r502, dsb

Compressor

Condenser

Phase-Change Cooling

Evaporator

Drier/Screen

Liquid Nitrogen Cooling (LN2)

LN2 Container

LN2 menguap pada suhu -1960C

Faktor Penghambat Overclocking

Heat (Panas) Wall (Batas maksimum) Kekurangan Daya Fluktuasi Tegangan dari PSU Komponen motherboard yang tidak kuat

pada kondisi overclock Limitasi memory dan chipset

Manfaat menjadi seorang overclocker

• Memperoleh pengetahuan lebih mendalam

tentang hardware dan proses di dalamnya

• Dapat bekerja di dunia IT, khususnya dibidang

komponen atau periperal

• Dikenal luas dikalangan komunitas IT pada

umumnya dan overclocker pada khususnya

top related