pengenalan multitester
Post on 02-Aug-2015
94 Views
Preview:
TRANSCRIPT
LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA INDUSTRI
Pengenalan Multitester
Shift/Kelompok : 02/04
Hari, Tanggal Praktikum : Rabu, 18 September 2012
Asisten : Ardy Yusuf W.
: Dwi Wahyudi
Anggota : 1. Tommy Akbar F. 240110100031
: 2. Ahyat Hartono 240110100032
: 3. Deri Zulfikar 240110100033
: 4. M. Yogi Satria 240110100034
LABORATORIUM INSTRUMEN DAN ELEKTRONIKA
JURUSAN TEKNIK DAN MANAJEMEN INDUSTRI PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2012
Ahyat Hartono
240110100032
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
Ahyat Hartono
240110100032
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
4.1.1 Data Hasil Pengukuran
Tabel 1. Hasil Pengukuran Tegangan DC dari Baterai
Jumlah Baterai Tegangan Hasil
Pengukuran (V)
Tegangan yang
Tertera Di Baterai
1
2
3
4
1,35
2,74
4,06
5,44
1,5
3,0
4,5
6
Tabel 2. Hasil Pengukuran Tahanan Pada Resistor
No. Warna Nilai Tahanan Hasil
Pengukuran
1 Coklat, Hitam, Hitam, Merah,
Orange 100.102 3% 9,93
2 Kuning, Ungu, Hitam, Coklat,
Coklat 470.101 1% 4,69
3 Coklat, Abu, Merah, Emas 18.102 5% 1,78
4 Merah, Merah, Coklat, Merah,
Tidak Berwarna 221.102 20% 0,22
5 Coklat, Hijau, Hitam, Hitam,
Coklat 150 1% 0,15
6 Orange, Hitam, Coklat, Merah 30.101 2% 0,30
Tabel 3. Hasil Pengukuran Kapasitansi Pada Kapasitor
Simbol Angka Nilai Kapasitansi Hasil Pengukuran
104 25V 104 pF -
Ahyat Hartono
240110100032
4.2.2 Perhitungan Tahanan Berdasaran Warna Pada Resistor
1. Nilai tahanan 100.102 dengan toleransi 3%
Nilai toleransi = 3% x 10000 = 300
Nilai tahanan maksimum = 10000 + 300 = 10300
Nilai tahanan minimum = 10000 – 700 = 9300
Tahanannya = 10300 > R > 9300
2. Nilai Tahanan 470.101 dengan toleransi 1%
Nilai toleransi = 1% x 4700 = 47
Nilai tahanan maksimum = 4700 + 47 = 4747
Nilai tahanan minimum = 4700 – 47 = 4653
Tahanannya = 4747 > R > 4653
3. Nilai Tahanan 18.102 dengan toleransi 5%
Nilai toleransi = 5% x 1800 = 90
Nilai tahanan maksimum = 1800 + 90 = 1890
Nilai tahanan minimum = 1800 – 90 = 1710
Tahanannya = 1890 > R > 1710
4. Nilai Tahanan 221.102 dengan toleransi 20%
Nilai toleransi = 20% x 22100 = 4420
Nilai tahanan maksimum = 22100 + 4420 = 26520
Nilai tahanan minimum = 22100 – 4420 = 17680
Tahanannya = 26520 > R > 17680
5. Nilai Tahanan 150 dengan toleransi 1%
Nilai toleransi = 1% x 150 = 1,5
Nilai tahanan maksimum = 150 + 1,5 = 151,5
Nilai tahanan minimum = 150 – 1,5 = 148,5
Tahanannya = 151,5 > R > 148,5
6. Nilai Tahanan 30.101 dengan toleransi 2%
Nilai toleransi = 5% x 300 = 15
Nilai tahanan maksimum = 300 + 15 = 315
Nilai tahanan minimum = 300 – 15 = 285
Tahanannya = 315 > R > 285
Ahyat Hartono
240110100032
4.2 Pembahasan
Pengenalan multitester dilakukan dengan melakukan pengukuran tegangan
arus DC dan mengukur tahanan suatu resistor serta mengkur kapasitansi dari suatu
kondensor/kapasitor. Pengukuran ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana cara
penggunaan serta fungsi multitester. Penggunaan multimeter dalam hal ini untuk
membandingkan besaran yang sudah diketahui dari ketiga komponen yang akan
diukur. Pada pengukuran arus DC dengan sumbernya adalah baterai. Baterai disini
sudah ditentukan memiliki tegangan 1,5 volt untuk satu baterai. Begitu juga
dengan resistor dan kapasitor yang besarannya dapat diketahui dengan metode
lain dimana hasilnya akan dibandingkan dengan hasil pengukuran multitester.
Pengukuran tegangan DC dilakukan pada empat buah baterai.
Pengukurannya dimulai dari satu buah baterai dan setiap penambahan satu buah
baterai diukur besar tegangannya. Jumlah baterai yang diukur sebanyak empat
buah. Dari hasil pengukuran, diperoleh tegangan untuk masing-masing jumlah
baterai terdapat pada tabel 1. Hasil yang diperoleh tidak sama dengan nilai
tegangan yang tertera pada baterai. Rata-rata selisih antara hasil pengukuran
tegangan dengan multitester dan tegangan yang tertera pada baterai adalah 0,35
volt. Hal ini dikarenakan pengaturan skala pada multitester yang tidak
diperhatikan. Skala yang digunakan adalah 2000mV yang berarti tegangan
maksimal yang dapat diukur adalah 2V sedangkan tegangan untuk dua buah
baterai sudah dapat diperkirakan sekitar 3 volt. Sehingga hasil yang ditampilkan
pada layar kurang akurat.
Pengukuran tahanan pada resitor dilakukan untuk enam buah resistor.
Sebelum dilakukan pengukuran menggunakan multitester besar tahanan resistor
ini ditentukan dengan gelang warna. Hasil pengukuran tahanan resistor dengan
metode gelang warna dan menggunakan multitester terdapat pada tebel 2. Hasil
tahanan yang diukur dengan menggunakan multitester lebih spesifik sedangkan
dengan menggunakan metode gelang warna hanya didapatkan range atau batas
maksimun dan minimum tahanan. Hasil yang diperoleh masuk dalam batas
maksimum dan minimum. Akan tetapi pada resistor dengan gelang merah, merah,
coklat, merah dan tanpa warna memiliki tegangan 22100 volt dan toleransi 20%
nilai tahanannya tidak sesuai karena skala yang digunakan kurang dari tahanan
Ahyat Hartono
240110100032
yang diperkirakan. Skala yang digunaakan adalah 20K berarti tahanan maksimum
yang dapat diukur adalah 20 KOhm atau 20000 Ohm.
Pengukuran kapasitansi dari kondensator dilakukan dengan membaca
simbol angka yang terdapat pada kondensor sebelum diukur dengan menggunakan
multitester. Pembacaan yang diperoleh adalah 104 25V. Ankga tersebut berarti
besar kapasitansi yang dimiliki kondensor tersebut adalah 104 pF dengan
kemampuan tegangan kerja 25 volt. Pada praktikum, pengukuran kapasitansi
menggunakan multitester tidak dapat dilakukan dengan menggunakan multitester
dikarenakan keterbatasan alat.
Ahyat Hartono
240110100032
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan beberapa hala antara lain sebagai
berikut.
a) Pengaturan skala yang tepat pada multitester dapat menentukan hasil
pengukuran dengan kakuratan yang baik;
b) Pengukuran besar tahanan pada resistor dengan menggunakan multitester
lebih akurat dan spesifik dibadingkan dengan metode gelang warna; dan
c) Penggunaan multitester dapat diterapkan untuk pengukuran tegangan DC,
tahanan, maupun kapasitansi dengan mengatur skala pada alat ini sesuai
besaran yang akan diukur.
5.2 Saran
Beberapa saran yang dapat direkomendasikan dalam penggunaan
multitester antara lain sebagai berikut.
a) Sebelum menggunakan alat, perhatikan kondisi peralatan yang akan
digunakan dalam keadaan baik; dan
b) Pemahaman mengenai prosedur serta cara menggunakan alat harus dipahami
dengan baik agar pengukuran memperoleh hasil yang benar.
Ahyat Hartono
240110100032
LAMPIRAN
Gambar 1. Multitester
Gambar 2. Resistor yang diukur tahanannya
Gambar 3. Kondensator yang diukur kapasitansinya
top related