lp trigeminal neuralgia
Post on 01-Mar-2018
241 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 LP Trigeminal Neuralgia
1/40
ASUHAN KEPERAWATAN PADA MENINGITIS
KEPERAWATAN KLINIK 4A
MAKALAH
oleh
Kelompok 5
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
20!
-
7/25/2019 LP Trigeminal Neuralgia
2/40
ASUHAN KEPERAWATAN PADA MENINGITIS
KEPERAWATAN KLINIK 4B
MAKALAH
disusun sebagai pemenuhan tugas KK 4B dengan
dosen pengampu: Ns. Jon Hafan S, M.Kep.
oleh
Kelompok :
Faja Khaisma !4"#!$!$!$%$
Santi &aha'u !4"#!$!$!$"(
)*atul +aili K !4"#!$!$!$!
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
20!
1
-
7/25/2019 LP Trigeminal Neuralgia
3/40
KATA PENGANTAR
-uji s'uku lhamdulillah kehadiat llah S/0, kaena telah melimpahkan
ahmat seta hida'ah1N'a, sehingga penulis dapat men'elesaikan pembuatan
makalah dengan judul 2suhan Kepea3atan -ada Meningitis dengan tepat
3aktu. 5alam men'elesaikan makalah ini, penulis ban'ak mendapatkan
bimbingan, bantuan dan saan dai bebagai pihak, oleh kaena itu penulis ingin
men'ampaikan teima kasih kepada:
! Ns. +antin Sulist'oini, S. Kep., M. Kes. selaku ketua pogam studi )lmu
Kepea3atan 6ni*esitas Jembe,
" Ns.Jon Hafan S, S.Kep., M.Kep. selaku dosen pengampu mata kuliah KK
4B 'ang selalu membeikan masukan dalam penulisan makalah ini.
# teman 1 teman 'ang selalu membeikan dukungan pada saat penulisan
makalah, dan
4 semua pihak 'ang membeikan bantuan dalam pen'elesaian makalah.
-enulis men'adai didalam pen'usunan dan penulisan makalah ini ban'ak
kekuangann'a dai segi teknik dan metode penulisan 'ang jauh dai sempuna.
Meupakan suatu penghagaan bagi penulis apabila ada saan dan kitik 'ang
membangun demi kesempunaan ka'a ilmiah ini. Semoga makalah ini
bemanfaat bagi pemba7a dan penulis.
Jembe, Maet "$!%
Pe"#l$%
2
-
7/25/2019 LP Trigeminal Neuralgia
4/40
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& $
KATA PENGANTAR&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& $$
DA'TAR ISI&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& $$$
BAB & PENDAHULUAN&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&
& L()(* Bel(k("+&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&
&2 T#,#("&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&
&- Impl$k(%$ Kepe*(.()("&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 2
BAB 2& TINJAUN TEORI&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& -
2& Pe"+e*)$("&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& -
2&2 Ep$/em$olo+$&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& -
2&- E)$olo+$&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 5
2&4 M("$e%)(%$ Kl$"$%&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& !
2&5 P()o$%$olo+$&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 1
2&! Kompl$k(%$ /(" P*o+"o%$%&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&
2&1 Pe"()(l(k%("(("&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 3
2& Peme*$k%((" Pe"#",("+&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 3
2&3 Pe"e+(("&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 0
BAB -& PATHWA6&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 2
BAB 4& ASUHAN KEPERAWATAN&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& -
4& Pe"+k(,$("&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& -
4&2 D$(+"o%(&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& !
4&- Pe*e"("(("&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 1
4&4 Pel(k%("((" &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 2
4&5 E7(l#(%$&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 2
BAB 5& ASUHAN KEPERAWATAN KASUS&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 25
BAB !& PENUTUP&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& -1
!& Ke%$mp#l("&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& -1
!&2 S(*("&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& -1
DA'TAR PUSTAKA&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& -
3
-
7/25/2019 LP Trigeminal Neuralgia
5/40
1
BAB & PENDAHULUAN
& L()(* Bel(k("+
Meningitis meupakan peadangan pada aaknoid, piamate dan uangan
subaaknoid 8Bonthius 9 Kaa7a', "$$". -oses peadangan tesebut juga dapat
meluas ke jaingan otak dan medula spinalis 8;ilo', "$$$< =i7to 9 &oppe,
"$$!. Meningitis dapat disebabkan oleh baktei, *ius, paasit dan jamu. Selain
itu dapat pula disebabkan oleh kondisi selain poses infeksi sepeti kelainan
poses inflamasi 87ontoh: s'stemi7 lupus e'thematosis, pen'akit Ka3asaki dan
poses keganasan 87ontoh: leukemi7 meningitis 8+o>on, "$$". -en'ebab
meningitis bakteial teban'ak di dunia adalah Haemophilus influen>ae,
Stepto7o77us pneumoniae and Neisseia meningitidis. 5i negaa maju dengan
pogam *aksinasi 'ang behasil, insidensi H. influen>ae dan N. meningitides
menunjukkan penuunan 8Nu et al., "$$?.
Bedasakan lata belakang tesebut penulis ingin membuat makalah 'ang
bejudul 2suhan Kepea3atan -ada Meningitis.
&2 T#,#("&2& 6ntuk mengetahui pengetian Meningitis
&2&2 6ntuk mengetahui epidemologi Meningitis
&2&- 6ntuk mengetahui pen'ebab Meningitis
&2&4 6ntuk mengetahui tanda dan gejala Meningitis
&2&5 6ntuk mengetahui patofisiologi Meningitis
&2&! 6ntuk mengetahui komplikasi dan pognosis Meningitis
&2&1 6ntuk mengetahui pengobatan dan penatalaksaan Meningitis
&2& 6ntuk mengaplikasikan asuhan kepea3atan Meningitis
&- Impl$k(%$ Kepe*(.()("
&-& -ea3at dapat memiliki pengetahuan 'ang lebih luas mengenai
Meningitis sehingga nantin'a dapat melakukan asuhan kepea3atan
se7aa pofesional.
&-&2 -ea3at dihaapkan dapat menjadi pedamping 'ang 7emat untuk
klien dalam membeikan asuhan kepea3atan tekait Meningitis.
&-&- -ea3at dapat membeikan edukasi pada klien sehingga klien dapat
memahami tentang Meningitis dan penatalaksanaann'a.
-
7/25/2019 LP Trigeminal Neuralgia
6/40
2
-
7/25/2019 LP Trigeminal Neuralgia
7/40
3
BAB 2. TINJAUAN TEORI
2.1 Pengertian0igeminal Neualgia meupakan peadangan 'ang tejadi di saf
tigeminal, men'ebabkan n'ei hebat dan spasme otot di 3ajah.
International Association for the Study of Pain 8)S- mendefinisikan
0igeminal neualgia sebagai n'ei 'ang tiba1tiba, biasan'a unilateal, tajam,
hebat, singkat, dan beulang 'ang bedistibusi pada satu atau lebih 7abang dai
saaf tigeminal atau saaf kanial kelima. Sementaa menuut International
Headache Society 8)HS, 0igeminal neualgia adalah n'ei 3ajah 'ang tajam
sepeti tesengat listik, tebatas pada satu atau lebih 7abang ne*us tigeminus.
2&2 Epidemioogi
2.! Etioogi
Meningitis dapat disebabkan oleh baktei, *ius, iketsia, jamu, 7a7ing,
dan poto>oa. -en'ebab paling seing adalah baktei dan *ius. @tiologi meningitis
puulenta mempun'ai ke7endeungan pada golongan umu tetentu, 'aitu
golongan neonatus 8$1"? hai paling ban'ak disebabkan oleh @.koli, S.beta
hemolitikus dan +isteia monositogenes. ;olongan umu diba3ah 4 tahun
disebabkan oleh H.influen>a, Meningokokus dan pneumokokus. ;olongan umu
diatas 4 tahun dan de3asa disebabkan oleh meningokokkus, -neumokokus,
Stafilokokus, Steptokokus dan +isteia. -en'ebab meningitis seosa 'ang paling
ban'ak ditemukan adalah kuman tubekulosis, @7ho*ius, Aosa7kie*ius dan
7ampak.
Meningitis pada umumn'a tejadi sebagai akibat dai pen'ebaan pen'akit
di ogan atau jaingan tubuh lain. Baktei men'aba se7aa hematogen sampai ke
selaput otak, misaln'a pada pen'akit faingitis, tonsilitis, pneumonia,
bon7hopneumonia, dan endokaditis. -en'ebaan baktei dapat pula se7aa
pekontunuitatum dai peadangan atau jaingan 'ang ada didekat selaput otak,
misaln'a abses otak, otitis media, mastoiditis, tombosis sinus ka*enosus dan
sinusitis. -en'ebaan baktei bisa juga tejadi akibat tauma kepala dengan faktu
tebuka atau komplikasi bedah otak.
-
7/25/2019 LP Trigeminal Neuralgia
8/40
4
2&4 "ani#e$ta$i Kini$Meningitis ditandai dengan adan'a gejala1gejala sepeti panas mendadak,
letagi, muntah dan kejang. 5iagnosis pasti ditegakkan dengan pemeiksaan 7aian
seebospinal 8ASS.Meningitis baktei pada neonatus tejadi se7aa akut dengan gejala panas
tinggi, mual, muntah gangguan penapasan, kejang, nafsu makan bekuang,
dehidasi dan konstipasi, biasan'a selalu ditandai dengan fontanella 'ang
men7embung. Kejang dialami lebih kuang 44C anak dengan pen'ebab
Hemofilus influen>a, "C oleh Steptokokus pneumonia, "!C oleh Steptokokus,
dan !$C oleh infeksi meningokokus. -ada anak1anak dan de3asa biasan'a
dimulai dengan gangguan saluan penafasan bagian atas, pen'akit juga besifat
akut dengan gejala panas tinggi, n'ei kepala hebat, malaise, n'ei otot dan n'ei
punggung. Aaian seebospinal tampak kabu, keuh atau puulen.
Meningitis tubekulosa tedii dai tiga stadium, 'aitu stadium ) atau
stadium podomal selama "1# minggu dengan gejala ingan dan nampak sepeti
gejala infeksi biasa. Stadium )) gejala pen'akit lebih beat dimana pendeita
mengalami n'ei kepala 'ang hebat dan kadang disetai kejang teutama pada ba'i
dan anak1anak. Stadium ))) ditandai dengan gangguan kesadaan sampai koma.
-ada stadium ini pendeita dapat meninggal dunia dalam 3aktu tiga minggu bila
tidak mendapatkan pengobatan sebagaimana mestin'a. Meningitis kaena *ius
ditandai dengan 7aian seebospinal 'ang jenih seta asa sakit pendeita tidak
telalu beat.
2.% Pato&$ioogiMeningitis baktei paling seing tejadi akibat pen'ebaan mikooganisme
se7aa hematogen. Meningitis baktei pada umumn'a, sebagai akibat dai
pen'ebaan pen'akit lain. Baktei men'eba se7aa hematogen sampai ke selaput
otak, misaln'a pada pen'akit faingitis, tonsilitis, pneumonia, dan lain1lain.
-en'ebaan baktei dapat pula se7aa pekontinum dai peadangan ogan atau
jaingan 'ang ada didekat selaput otak, misaln'a abses otak, otitis media,
sinusitis, dan lain1lain. -en'ebaan baktei bisa juga tejadi akibat tauma kepala
dengan faktu tebuka atau komplikasi bedah otak.
Meningitis dapat tejadi setelah tejadi in*asi baktei 'ang beasal dai
pusat infeksi menula. Meningitis juga dapat tejadi melalui in*asi langsung ke
selaput otak dan men'eba ke selaput otak se7aa hematogen. Mula1mula
-
7/25/2019 LP Trigeminal Neuralgia
9/40
5
pembuluh daah meningeal 'ang ke7il dan sedang mengalami hipeemi dalam
3aktu 'ang sangat singkat tejadi pen'ebaan sel1sel leukosit polimofonuklea ke
dalam uang subaakhnoid, kemudian tebentuk eksudat. 5alam bebeapa hai
tejadi pembentukan limfosit dan histiosit dan dalam minggu kedua sel1sel
plasma. @ksudat tebentuk dai dua lapisan, bagian lua mengandung leukosit
polimofonuklea dan fibin, sedangkan di lapisan dalam tedapat makofag. -ada
meningitis 'ang disebabkan oleh *ius, 7aian seebospinal tampak jenih
dibandingkan meningitis 'ang disebabkan oleh baktei.
-
7/25/2019 LP Trigeminal Neuralgia
10/40
6
2.' Kompi(a$i dan Progno$i$2.'.1. Kompi(a$i
-en'akit1pen'akit 'ang dapat tejadi akibat dai komplikasi meningitis
antaa lain:
a. 0ombosis *ena seebal, 'ang men'ebabkan kejang, koma, atau
kelumpuhan.
b. @fusi atau abses subdual, 'aitu penumpukan 7aian di uangan subdual
kaena adan'a infeksi oleh kuman.
7. Hidosefalus, 'aitu petumbuhan lingkaan kepala 'ang 7epat dan
abnomal 'ang disebabkan oleh pen'umbatan 7aian seebospinalis.
d. @nsefalitis, 'aitu adang pada otak.
e. bses otak, tejadi kaena adang 'ang beisi pus atau nanah di otak
f. teitis pembuluh daah otak, 'ang dapat mengakibatkan infak otak
kaena adan'a infeksi pada pembuluh daah 'ang mengakibatkan kematian
pada jaingan otak
g. Kehilangan pendengaan, dapat tejadi kaena adang langsung saluan
pendengaan.
h. ;angguan pekembangan mental dan inteligensi kaena adan'a etadasi
mental 'ang mengakibatkan pekembangan mental dan ke7edasan anak
teganggu.
2.'.2. Progno$i$-ognosis Meningitis tegantung kepada umu, jenis meningitis dan lama
pen'akit sebelum dibeikan antibiotik. -endeita usia neonatus, anak1anak dan
de3asa tua mempun'ai pognosis 'ang semakin jelek, 'aitu dapat menimbulkan
7a7at beat dan kematian.
0iga puluh pesen Meningitis puulenta mengakibatkan ke7a7atan sepeti
ketulian, ketelambatan bebi7aa dan gangguan pekembangan mental, dan 1
!$C pendeita mengalami kematian.
ngka kematian Meningitis 0BA dipengauhi oleh umu dan pada stadium
beapa pendeita men7ai pengobatan. AF& pada umumn'a $C, pognosisn'a
jelek pada anak D# tahun dan de3asa E4$tahun. -enelitian Siti Musfioh 8"$$$ di
&S 5.Sadjito og'akata menemukan dai ## kasus tubekulosa susuna saaf
pusat 8SS-, pendeita 0B spinal 'ang membaik adalah (?,?C, 0B otak membaik
%,!C dan meninggal G,!C. -endeita Meningitis kaena *ius biasan'a
menunjukkan gejala klinis 'ang ingan, penuunan kesadaan jaang ditemukan.
Sebagian besa pendeita sembuh dalam !1" minggu dengan pengobatan tepat.
-
7/25/2019 LP Trigeminal Neuralgia
11/40
7
2.) Penataa($anaan
-endeita dibeikan pengobatan dengan pembeian antibiotik 'ang sesuai
dengan jenis pen'ebab meningitis, 'aitu :
!. Meningitis 'ang disebabkan pneumokok, meningokok : mpisilin". Meningitis 'ang disebabkan Haemophilus influen>a : Kombinasi
ampisilin dan kloamfenikol.
#. Meningitis 'ang disebabkan enteoba7teia7eae : Sefotaksim,
7ampuan timetopim dan sulfametoksa>ol.
4. Meningitis 'ang disebabkan Staph'lo7o77us aueus : =ankomisin,
sefotaksim atau setifiakson.
. Bila etiologi tidak diketahui : mpisilin ditambah kloamfenikol 8pada
anak dan ampisilin disetai gentamisin 8pada neonatus
2.* Pemeri($aan Pen+n,ang2&&& Peme*$k%((" ($*(" %e*e8*o%p$"(l$%
Bedasakan peubahan 'ang tejadi pada 7aian otak, meningitis dibagi
menjadi dua golongan 'aitu meningitis seosa dan meningitis puulenta.
!. -ada meningitis puulenta, diagnosa dipekuat dengan hasil positif
pemeiksaan sediaan langsung dengan mikoskop dan hasil biakan.
-ada pemeiksaan dipeoleh hasil 7aian seebospinal 'ang keuh
kaena mengandung pus 8nanah 'ang meupakan 7ampuan leukosit
'ang hidup dan mati, seta jaingan 'ang mati dan baktei.
". -ada meningitis seosa, dipeoleh hasil pemeiksaan 7aian
seebospinal 'ang jenih meskipun mengandung sel dan jumlah
potein 'ang meninggi.
2&&2& Peme*$k%((" D(*(
5ilakukan dengan pemeiksaan kada hemoglobin, jumlah leukosit, +aju
@ndap 5aah 8+@5, kada glukosa, kada ueum, elektolit, dan kultu.
!. -ada meningitis puulenta didapatkan peningkatan leukosit.
". -ada meningitis seosa didapatkan peningkatan leukosit saja. 5i
samping itu, pada meningitis 0ubekulosa didapatkan juga peningkatan
+@5.
2&&-& Peme*$k%((" R(/$olo+$%
-
7/25/2019 LP Trigeminal Neuralgia
12/40
8
!. -ada meningitis puulenta dilakukan foto kepala 8peiksa mastoid, sinus
paanasal dan foto dada.
". -ada meningitis seosa dilakukan foto dada, foto kepala, dan bila
mungkin dilakukan A0 S7an.
2.- Penega/an
Meningitis dapat di7egah dengan 7aa meningkatkan data tahan tubuh melalui
*aksinasi dan pemenuhan kebutuhan gi>i, juga melalui pebaikan lingkungan,
isolasi pendeita dan kemopofilaksis.
Meningitis Meningokokus dapat di7egah dengan pembeian kemopofilaksis
8antibiotik kepada oang 'ang kontak dekat atau hidup seumah dengan
pendeita. =aksinasi dibeikan han'a kepada kelompok isiko tinggi sepeti
jemaah haji. =aksin Meningitis gup dan A meupakan *aksin 'ang efektifitsn'a
tinggi dalam men7egah pen'akit. -embeian *aksin sebaikn'a dilakukan !$1!4
hai menjelang kebeangkatan kaena tubuh memelukan pembentukan antibodi
selama 3aktu itu. @fek*aksin dapat betahan selama "1# tahun.
Menigitis 'ang disebabkan oleh Meningokokus, H.influen>a tipe b bisa
menula pada anak dan oang de3asa 'ang behubungan eat dengan pendeita
'aitu tinggal dalam satu gedung 'ang sama. 6ntuk pendeita pelu diisolasi,lingkungan dipebaiki dan meningkatkan da'a tahan tubuh. 0empat1tempat
penitipan anak, baak1baak tentaa, umah sakit pelu maendapat pehatian dalam
hal ini.
Meningitis tubekulosa dapat di7egah dengan meningkatkan sistem kekebalan
tubuh dengan 7aa memenuhi kebutuhan gi>i dan pembeian imunisasi BA;.
Hunian sebaikn'a memenuhi s'aat kesehatan, sepeti tidak over crowded 8luas
lantai E4, m"oang, *entilasi !$1"$ C dai luas lantai dan pen7aha'aan 'ang
7ukup.Higiene peseoangan haus ditingkatkan.
-
7/25/2019 LP Trigeminal Neuralgia
13/40
12
BAB -& PATHWA6 N9e*$ (k#)
Metebolisme meI-oses peadangan
-
7/25/2019 LP Trigeminal Neuralgia
14/40
13
BAB 0. ASUAN KEPERAATAN
0.1 Peng(a,iana. )dentitas Klien
-engkajian )dentitas klien meliputi nama, jenis kelamin, usia,
alamat, agama, bahasa 'ang digunakan, as 8ketuunan , status
peka3inan, pendidikan, pekejaan, asuansi, golongan daah, nomo
egistasi, tanggal dan jam masuk umah sakit, 8M&S seta diagnosis
medis. 5engan fokus meliputi:
1 U%$(: -ada pen'akit meningitis seing tejadi pada usia anak anak dan
de3asa. 0etapi paling seing tejadi pada anak anak dikaenakan
pen'akit meningitis ini tejadi dikaenakan lemahn'a imunoglobulin
dalam meespon patogen 'ang masuk 'ang tejadi kaena usia
muda.kenapa usia muda dikaenakan pada masa ba'i mendapat S)
kemungkinan ba'i tesebut kuang dalam jumlah pembeian asi dan
mendapat susu fomula sehingga men'ebabkan imunitas 'ang entan
tehadap espon patogen.
1 Je"$% kel(m$" : lakilaki dan pada ba'i 'ang tidak dibeikan S) pada
umu " bulan
1 R(% : ke)#*#"(" ; : as kulit hitam kaena pen'ebab teseing dai
meningitis adalah mikooganisme sepeti baktei, *ius, paasit dan jamu.
Kaena keban'akan as kulit hitam meupakn daeah fika 'ang a3an
akan pen'akit )5S makan as kulit hitam menjadi beisiko lebih tinggi
dai pada as kulit putih kaena )5S sendii meupakan pen'ebab non1
infeksi dai meningitis ini.
1 Temp() )$"++(l : (l(m() ; : peumahan padat penduduk, kemiskinan.
Kaena penulaan meningitis sendii 'ang bisa melalui mana saja makalingkungan menjadi salah satu fakto pen7etus meningitis itu sendii
b. Keluhan 6tama
Keluan 'ang mun7ul pada pendeita meningitis biasan'a beupa sakit
kepala 'ang begitu hebat, paestesia, teasa kaku pada pesaafan 'ang
tekena, kehilangan sensasi, hipealgesia, kejang, diplopia, fotofobia,
ketulian dan halusinasi pen7iuman. Keluhan 'ang seing dialami oleh
anak1 anak pendeita meningitis 'aitu muntah muntah setiap kali anak
tesebut dibei susu atau S), mengalami demam tinggi 'ang tak kunjung
-
7/25/2019 LP Trigeminal Neuralgia
15/40
14
tuun, mengalami kejang, BB men7et tapi BK nomal , kelua 7aian
dai telinga dan seing mengeluh sakit pada telinga.
7. &i3a'at -en'akit
1 &i3a'at pen'akit sekaang
-asien dengan meningitis biasan'a dia3ali dai adan'a sakit kepala 'ang
hebat, muntah muntah, demam 'ang tinggi tak kunjung tuun, kejang
kejang, diae,kesadaan 'ang menuun, sakit pada daeah telinga bakan
hingga mengeluakan 7aian dai dalam telinga dan kaku kuduk.
1 &i3a'at pen'akit dahulu
&i3a'at pen'akit tedahulu meupakan elefensi dai pen'akit sekaang
sehingga adan'a hubungan dengan pen'akit meningitis.
1 &i3a'at pen'akit keluaga&i3a'at pen'akit keluaga dapat menjadi data amnanesis dikaenakan
pen'akit keluaga mungkin ada kaitan'a dan behubungan dengan
pen'akit pasien 'ang sekaang ini.
0.1.1 Pemeri($aan Fi$i(Setelah melakukan anamnesis yang mengarah pada
keluhan-keluhan klien, pemeriksaan fsik sngat berguna
untuk mendukung data dari pengkaian anamnesis!
"emeriksaan fsik sebaiknya dilakukan se#ara per sistem
$%1-%6& dengan '(kus pada pemeriksaan %3 $brain& yang
terarah dan dihubungkan dengan keluhan-keluhan dari
klien!"emeriksaan fsik dimulai dengan memeriksa tanda-
tanda )ital! "ada klien meningitis biasanya didapatkan
peningkatan suhu tubuh lebih dari n(rmal, yaitu 38-4* (+,
dimulai dari 'ase sistemik, kemerahan, panas, kulit kering,berkeringat! eadaan ini biasanya dihubungkan dengan
pr(ses inamasi dan iritasi meningen yang sudah
menggangu pusat pengaturan suhu tubuh! "enurunan
denyut nadi teradi berhubungan dengan tanda-randa
penigkatan ./! 0pabila disertai peningkatan 'rekuensi
pernapasan sering berhubungan dengan peningkatan lau
metab(lisme umum dan adanya in'eksi pada sistem
-
7/25/2019 LP Trigeminal Neuralgia
16/40
15
pernapasan sebelum mengalami meningitis! .ekanan darah
biasanya n(rmal atau meningkat karena tanda-tanda
peningkatan ./!
1 %1 $breathing&
/nspeksi apakah klien batuk, pr(duksi sputum, sesak
na'as, penggunaan (t(t bantu na'as, dan peninngkatan
'rekuensi perna'asan yang sering didapatkan pada klien
meningitis yang disertai adanya gangguan pada sistem
perna'asan! "alpasi th(raks hanya dilakukan apabila
terdapat de'(rmitas pada tulang dada pada klien
dengan e'usi pleura masi' $arang teradi pada klien
meningitis&! 0uskultasi bunyi na'as tambahan seperti
r(n#hi pada klien dengan meningitis tuberkul(sa dengan
penyebaran primer dari paru!
2 %2 $bl((d&
"engkaian pada sistem kardi()askuler terutama
dilakukan pada klien meningitis pada tahap lanut
seperti apabila klien sudah mengalami renatan $sy(k&!
/n'eksi 'ulminating teradi pada sekitar 1* klien
dengan meningitis mening(k(kus, dengan tanda-tanda
septikemiademam tinggi, yang tiba-tiba mu#ul, lesi,
purpura yang menyebar $sekitar aah dan ekstremitas&
sy(k dan tand-tanda k(agulasi intra)askuler diseminata!
ematian mungkin teradi dalam beberapa am stelah
serangan in'eksi!
3 %3 $brain&
"engkaian brain merupakan pemeriksaan '(kus dan
lebih lengkap dibandingkan pengkaian pada sistem
lainnya!
0.1.2 Pemeri($aan Pen+n,ang1. Pemeri($aan 3a4oratori+m
-
7/25/2019 LP Trigeminal Neuralgia
17/40
16
a. Fungsi lumbal dan kultu ASS : jumlah leukosit 8 ABA meningkat,
kada glukosa daa menuun, potein meningkat, tekana inta kanial
meningkat, asam laktat meningkat, glukosa seum meningkat, oganisme
pen'ebab teidentifikasi.
b. Kultu daah guna mengetahui oganisme atau patogen pen'ebab.
7. Kultu uin
d. Kultu nasofaing
e. @lektolit seum meningkat jika anak dehidasi< Na naik dan K tuun
f. Lsmolaitas uin meningkat dengan sekesi 5H
2& Peme*$k%((" R(/$olo+$
a! /+. s#an +.-S#an dilakukan untuk menentukan
adanya edema #erebral atau penyakit sara' lainnya!
Hasilnya biasanya n(rmal, ke#uali pada penyakit yangsudah sangat parah! +. s#an dapat membantu dalam
mel(kalisasi lesi, melihat ukuranletak )entrikel,
hemat(m daerah serebral, hem(ragik atau tum(r!b! (ntgen dadakepalasinus mengindikasikan adanya
in'eksi intrakranial!#! lektr(ense'al(graf $&, akan menunukkan
perlambatan yang menyeluruh di kedua hemis'er dan
deraatnya sebanding dengan radang
0.2 Diagno$a
5iagnosa kepea3atan 'ang dapat mun7ul pada pasien dengan
meningitis adalah:
a. &esiko infeksi
b. N'ei akut b.d poses infeksi
7. -ola nafas tidak efektif
d. Kebesihan jalan nafas tidak efektife. Hipetemia b.d poses infeksi
f. Kekuann'a *olume 7aian b.d deman tinggi
g. Nutisi kuang dai kebutuhan tubuh b.d muntah
h. &esiko ketidak efekti*an pefusi jaingan seebal
i. Hambatan mobilitas fisik b.d keusakan neuomuskule
&esiko 7idea
-
7/25/2019 LP Trigeminal Neuralgia
18/40
17
0.! Perenanaan
N
o
D$(+"o%(
Kepe*(.()("
T#,#(" /(" K*$)e*$(
(%$l
I")e*7e"%$
!. Pol( "((% )$/(k
eek)$
Setelah
pea3atan
#"4 jam
Mempelihat
kan pola
nafas nomal
Kiteia hasil:
a. Manguangi
pemakaian
alat bantu
penafasan
b. Mempelihat
kan status &&
nomal
a. Menejeme
n oksigen
b. Menejeme
n posisi
7. -antau
tanda
tanda *itald. -antau
akti*itas
fisik
e. +akukan
pendidika
n
kesehatan
pada
keluaga
. Ke8e*%$(" ,(l("
"((% )$/(k eek)$("
setelah pea3atan
#"4 jam
menunjukkan
bekuangn'a
sumbatan jalan
nafas
kiteia hasil :a. Bekuangn'a
suaa tambahan
saat penafasan
b. Jumlah
sumbatan jalan
nafas bekuang
7. 00= nomal
a. +akukan teapi
nafas dalam
b. -antau 00=
7. +akukan
pembesihan
jalan nafas
d. Bei edukasi
keluaga 7aa
melakukan
teknik nafas
dalam untuk
memandiikan
pasien
. H$pe*)e*m$( 8&/ Setelah dilakukan ! Beikan kompes
-
7/25/2019 LP Trigeminal Neuralgia
19/40
18
p*o%e% $"ek%$ tindakan kepea3atan
selama 4"4 jam,
dihaapkan suhu tubuh
dalam batas nomal
dengan kiteia hasil:
!. nak tidak
menangis
". Suhu tubuh
nomal : #%,1#(, oA
dingin di sekita
lipatan misaln'a
ketiak, lipatan paha
" Bei anak ban'ak
minum ai putih atau
susu lebih dai !$$$
77hai
# Aiptakan suasana
'ang n'aman 8atu
*entilasi
4 njukan keluaga
untuk tidak
memakaikan selimut
dan pakaian 'ang
tebal pada anak
Kolaboasi :
pembeian obat anti
mikoba, antipietik
pembeian 7aian
paenteal
@*aluasi tanda *ital
8suhu, nadi, tensi,
penafasan setiap #
jam
. Kek#*(""9( 7ol#me
($*(" 8&/ /em("
)$"++$
Setelah pea3atan
#"4 jam
Mempelihatkan
status 7aian
adeuat
Kiteia hasil :
a. supan 7aian
baik
b. @lektolit seum
a. Manajemen
7aian
b. -emantauan
7aian
7. Manajemen
hipetemia
d. -antau 00=
e. Manajemen
elektolit
f. -antau elektolit
-
7/25/2019 LP Trigeminal Neuralgia
20/40
19
dalam batas
nomal
7. 00= dalam
batas nomal
d. Keseimbangan
intake dan
output
e. Menampilkan
hidasi 'ang
baik
g. Kolaboasi teapi
inta*ena
h. -endidikan
kesehatan pada
keluaga
. N#)*$%$ k#*("+ /(*$
ke8#)#(" )#8# 8&/
m#")(
Setelahmelakukanperaatan 4:24amemperlihatkanstatus gi;iade
-
7/25/2019 LP Trigeminal Neuralgia
21/40
2*
hasil:
Kebutuhan jaingan
oksigen tepenuhi dan
tidak tejadi hipoksia
7eebi
# -antau gas daah
atei
4 -etahankan tiah
baing dengan posisi
kepala data.
0ingkatkan sikulasi
atei
% 0ingkatkan sikulasi
*ena
( Kolaboasi
pembeian 7aian )=
dengan alat 7ontolkhusus
? Kolaboasi
pembeian obat
sesuai indikasi
. N9e*$ (k#) 8&/ p*o%e%
$"ek%$Setelah
pea3atan
#"4 jam
mempelihatk
an
pengendalian
n'ei
Kiteian
hasil :
a. @kspesi
3ajahb. Mengenali
a3itan n'ei
7. Mempelihat
kan teknik
menguangi
n'ei
d. Melapokan
pola tidu
a. Manaen n'ei
b. Kolaboasi
pembeian
analgesik
7. -endidikan
kesehatan
teknik
menguangi
n'ei
d. -emantauan
tanda tanda
*itale! -emantauan
istiahat tidu
-
7/25/2019 LP Trigeminal Neuralgia
22/40
21
'ang baik
e. Menggunaka
n tindakan
meedakan
n'ei
f. Melapokan
penuunan
n'ei
Re%$ko $/e*(
Setelah
pea3atan
#"4 jam
Menunjukan
bekuangn'a
fekuensi
kejang
Kiteia
hasil :
a. 00= dalam
batas nomal
b. 0epantaun'a
mobilitas
fisik guna
menguang
isiko kejang
a. -antau mobilitas
fisik pasien
b. -antau 00=
7. 0imgkatkan
safet' pasien
guna
menguangi
esiko 7idea
pada pasien
d! Kolaboai
dengan keluaga
aga isiko
7idea dapat
tekuamgi
Re%$ko $"ek%$
Setelah pea3atan
#"4 jam
Menguangi isiko
infeksi
Kiteia hasil :
a. Meningkatkan
status imunitas
pasien
a. +akukan
kolaboasi guna
pembeian obat
untuk peningkatan
status imun pasien
b. -antau 00*
7. -antau mobilitas
-
7/25/2019 LP Trigeminal Neuralgia
23/40
22
b. 00= dalam batas
nomal
7. pantau kebesian
pasien,lingkunga
n dan asupan
makanan
fisik guna
meminimalisi
tekontaminasin'a
patogen
d. Menejemen
lingkungan
e. Menejemen
asupan makanan
dan 7aian
f. -antau asupan
makan dan 7aiang. +akukan
pendidikan
kesehatan pada
keluaga
0.0 Impementa$i
No
&
D$(+"o%( Kepe*(.()(" Impleme")(%$
Pol( "((% )$/(k eek)$ a. Memenejemen oksigen
b. Memeenejemen posisi
7. Memantau tanda tanda *itald. Memantau akti*itas fisik
e. Melakukan pendidikan
kesehatan pada keluaga
Ke8e*%$(" ,(l(" "((%
)$/(k eek)$
a. Melakukan teapi nafas dalam
b. Memantau 00=
7. Melakukan pembesihan jalan
nafas
d. Membei edukasi keluaga 7aa
melakukan teknik nafas dalam
-
7/25/2019 LP Trigeminal Neuralgia
24/40
23
untuk memandiikan pasien
H$pe*)e*m$( 8&/ p*o%e%
$"ek%$
a. Membeikan kompes dingin di sekita
lipatan misaln'a ketiak, lipatan paha
b. Membei anak ban'ak minum ai putih
atau susu lebih dai !$$$ 77hai
7. Men7iptakan suasana 'ang n'aman 8atu
*entilasi
d. Menganjukan keluaga untuk tidak
memakaikan selimut dan pakaian 'ang
tebal pada anak
e. Bekolaboasi : pembeian obat antimikoba, antipietik pembeian 7aian
paenteal
f. Menge*aluasi tanda *ital 8suhu, nadi,
tensi, penafasan setiap # jam
Kek#*(""9( 7ol#me
($*(" 8&/ /em(" )$"++$a Memenejemen 7aian
b Memantau 7aian
7 Memenejemen hipetemia
d Memantau 00=e Memenejemen elektolit
f Memantau elektolit
g Melakukan kolaboasi dalam
pembeian teapi inta*ena
Membeikan pendidikan
kesehatan pada keluaga
N#)*$%$ k#*("+ /(*$
ke8#)#(" )#8# 8&/
m#")(
a Memenejemen nutisi
b Melakukan teapi nutisi
7 Mememantauan nutisi
d Membantuan pea3atan dii : makane Mememantauan 7aian
f Membei pen'uluhan nutisi pada
keluaga
g Mengkolaboasi pembeian diet dengan
ahli gi>i
ke)$/(k eek)$(" pe*#%$
,(*$"+(" %e*e8*(l
a. Mengkaji tanda1tanda *ital
b. Memantau status neuologis dengan
teatu dan bandingkan dengan keadaan
-
7/25/2019 LP Trigeminal Neuralgia
25/40
24
nomal, sepeti ;AS
7. Memantau gas daah atei
d. Mempetahankan tiah baing dengan
posisi kepala data.
e. Meningkatkan sikulasi atei
f. Meningkatkan sikulasi *ena
g. Bekolaboasi pembeian 7aian )=
dengan alat 7ontol khusus
h. Bekolaboasi pembeian obat sesuai
indikasi
N9e*$ (k#) 8&/ p*o%e%
$"ek%$
a Memanaen n'eib Mengkolaboasikan pembeian
analgesik
7 Membeikan pendidikan kesehatan
teknik menguangi n'ei
d Memantau tanda tanda *ital
e Memantau istiahat1 tidu
pasien
Re%$ko $/e*( a. Memantau mobilitas fisik pasien
b. Memantau 00=
7. Meningkatkan safet' pasien guna
menguangi esiko 7idea pada
pasien
d. Kolaboai dengan keluaga
aga isiko 7idea dapat
tekuamgi
Re%$ko $"ek%$
a. Melaakukan kolaboasi guna
pembeian obat untuk peningkatan
status imun pasien
b. Memantau 00=
7. memantau mobilitas fisik guna
meminimalisi tekontaminasin'a
-
7/25/2019 LP Trigeminal Neuralgia
26/40
25
patogen
d. Memenejemen lingkungan
e. Memenejemen asupan makanan dan
7aian
f. Memantau asupan makan dan 7aian
+akukan pendidikan kesehatan pada
keluaga
0.% E5a+a$i
No& D$(+"o%( E7(l#(%$
Pol( "((% )$/(k eek)$ 0e7apain'a pola nafas nomal
Menguangi pemakaian alat bantu
penafasan
Mempelihatkan status && nomal
Ke8e*%$(" ,(l(" "((%
)$/(k eek)$
bekuangn'a sumbatan
jalan nafas
Jumlah sumbatan jalan nafas
bekuang
00= nomal
H$pe*)e*m$( 8&/ p*o%e%
$"ek%$
0e7apain'a suhu tubuh nomal:
Suhu tubuh #%1#(,A
Klien tidak sakit kepala
Klien measa lebih betenaga
Kek#*(""9( 7ol#me ($*("
8&/ /em(" )$"++$0e7apain'a status 7aian adeuat
supan 7aian baik
@lektolit seum dalam batas nomal
00= dalam batas nomal
Keseimbangan intake dan output
Menampilkan hidasi 'ang baik
N#)*$%$ k#*("+ /(*$
ke8#)#(" )#8# 8&/
m#")(
status gi;i ade
-
7/25/2019 LP Trigeminal Neuralgia
27/40
26
elap(rkan ener
-
7/25/2019 LP Trigeminal Neuralgia
28/40
27
)((" )#8# 8e*k#*("+
-
7/25/2019 LP Trigeminal Neuralgia
29/40
28
BAB %. AP3IKASI ASUAN KEPERAATAN PADA KASUS
Ka$+$
" hai SM&S : pasien mengeluh muntah1muntah setiap dibeiminum oleh ibu. Muntah beisi susu, daah 81. Selain itu pasien juga
mengalami demam tinggi, ibu tidak menguku suhun'a tapi ibu pasien
men'angkal adan'a kejang. Selain itu pasien juga mengeluh BB
men7et sejak " hai SM&S. BB O kali pehai. BB 7aiEampas,
lendi 81, daah 81 dan bau busuk 81. )bu pasien juga mengaku pasien
telihat lemas. -asien men'angkal adan'a i3a'at jatuh, sakit telinga,
kelua 7aian dai telinga. BK nomal.
&S Fatma3ati: saat di );5 pasien mengalami kejang !. Kejang
petama tejadi O menit, kejang kelojotan, mata mendelik ke atas,
setelah kejang pasien tampak tidak sada. Setelah itu pasien dibeikan
obat di );5 'aitu sibital . setelah itu pasien di a3at 5i -i7u selama "$
hai. Selama pea3atan di -)A6, muntah1muntah 81, BB men7et 81,
kejang 81, demam naik tuun 8. Selain itu pasien masih telihat lemas.
Setelah itu pasien dipindahkan keuangan HA6 selama ( hai. selama
pea3atan HA6, muntah1muntah 81, BB men7et 81, kejang 81,
demam naik tuun 8. -asien juga telihat lebih aktif. Setelah itu pasien
dipindahkan keuangan biasa. Saat di uangan sudah tidak ada lagi
muntah, men7et, demam dan kejang.
5& PENGKAJIAN
I IDENTITAS
Nama : n. N
6sia : " blnJenis kelamin : peempuan
lamat :Jl. &a3a badak Aipedak $%$", Jagakasa, Jakata
selatan
-endidikan : 1
Lang tua
-
7/25/2019 LP Trigeminal Neuralgia
30/40
29
Nama a'ah : 0n. Nama a'ah : N'. S
6sia : 4$ thn 6sia : # thn
gama : )slam gama : )slam
lamat : Jagakasa lamat : Jagakasa
-ekejaan : pedagang -ekejaan :)&0
-enghasilan : &p. $$.$$$ -enghasilan : 1
5&2 R$.(9() Pe"9(k$)
RIWA6AT PEN6AKIT DAHULU
! &i3a'at kejang sebelumn'a disangkal
" &i3a'at alegi dan asma disangkal
# &i3a'at tauma kepala disangkal
RIWA6AT PEN6AKIT KELUARGA
Kontak 0B disangkal, keluhan 'ang sama disangkal
RIWA6AT KEHAMILAN
NA tidak utin dipeiksakan ke bidan atau dokte, ibu tidak penah
mendeita pen'akit saat hamil.
RIWA6AT KELAHIRAN
o 0empat kelahian : diumah
o -enolong pesalinan : bidan
o Aaa besalin : spontan
o Masa gestasi : 7ukup bulan
o Keadaan ba'i : Beat badan lahi #!$$ gam dan panjang lahi
8 ibu lupa , langsung menangis, sianosis 81, kuning 81.
RIWA6AT MAKANAN
6S)
S)-S) Bubu Buahbiskui Nas
i
-
7/25/2019 LP Trigeminal Neuralgia
31/40
3*
8bln susu t tim
$1" S) 1 1 1
RIWA6AT IMUNISASI
-olio !, hep B !
KELUHAN UTAMA!.( 1".1".
mmol+
B- ($ ($ ($ (! 1
0otal AL" 50&- --& 25& "#.4 !G1"4
mmol+
"
1
(1
!
"
#
$1
(1
!
"
"1
?1
!
"
%1
?1
!"
Nilai ujukan
Natium 8daah !
#
(
2
3
!
#
(
!4
$
!#1!4(
mmoll
Kalium 8daah 4.
(
G
2&
4
1
#.
%
%
#.
?%
#.!$1.!$
mmoll
Kloida 8daah
0
3
4
!$
!
G1!$?
mmoll
-
7/25/2019 LP Trigeminal Neuralgia
34/40
33
Hasil 6S; kepala %1?1!" P kesan edema 7eebi dengan
*entikulomegali ingan ))), lateal >suspek hidosefalusobstukti*us dengan sumbatan antaa *entikel )= dan ))). Suspek
subdual fluid 7olle7tion minimal.
Hasil A01S7an kepala !#1?1!" P kesan tak tampak lesi patologis
pada pemeiksaan A0 s7an kepala
ANALISIS DATA
! 5S : 1 pasien mengeluh muntah setiap dibei minum
1 pasien mengatakan BB men7et sudah " hai O
pehai
5L : 1 BB "($$ gam
1 0B $ 7m
1 +)+ ?, 7m
" 5S : 1 pasien mengeluh demam tinggi
5L : 1 den'ut nadi !"4menit, den'ut kuat, isi 7ukup
1 penafasan #%menit egula1 suhu #%,% A
# 5S : 1 keluaga pasien mengatakan bah3a pasien telihat
lemah
5L : 1 ;AS P ! @ P 4, M P %, = P
1 lemah, letih, lesu
1 Hb !#,
1 kaku kuduk 81, laseue E($E($, kenig E!#,
bud>inski ) dan )) 81
-
7/25/2019 LP Trigeminal Neuralgia
35/40
34
DIAGNOSA KEPERAWATAN
! Ketidakseimbangan nutisi kuang dai kebutuhan tubuh
behubungan dengan ketidakmampuan memasukkan danmen7ena nutisi
" Kekuangan *olume 7aian behubungan dengan hipetemi
# )ntoleansi aktifitas behubungan dengan kelemahan dan
penuunan suplai L" di seluuh tubuh
INTERVENSI KEPERAWATAN
D$(+"o%(
-
7/25/2019 LP Trigeminal Neuralgia
36/40
35
1 BB pasien dalam batas nomal
1 Monito adan'a penuuan beat badan
1 Monito tipe dan jumlah akti*itas 'ang biasa dilakukan
1 Monito inteaksi anak dengan oang tua selama makan
1 Monito lingkungan selama makan1 Jad3alkan pengobatan dan tindakan tidak selama jam makan
1 Monito kulit keing dan peubahan pigmentasi
1 Monito tugo kulit
1 Monito kekeingan, ambut kusam, dan mudah patah
1 Monito mual dan muntah
1 Monito kada albumin, total potein, Hb, dan kada Ht
1 Monito petumbuhan dan pekembangan
1 Monito pu7at, kemeahan, dan kekeingan jaingan konjungti*a
1 Monito kaloi dan intake nutisi
1 Aatat adan'a edema, hipeemik, hipetonik papila lidah dan 7a*itas
oal
1 Aatat jika lidah be3ana magenta, s7alet
2& D$(+"o%( < Kekuangan *olume 7aian behubungan dengan hipetemi
0ujuan : kebutuhan 7aian seimbang
Kiteia hasil : 1 mempetahankan uine output sesuai dengan usia dan
BB, BJ uine nomal, Ht nomal
1 tekanan daah, nadi, suhu tubuh dalam batas nomal
1 tidak ada tanda dehidasi
1 elastisitas tugo kulit baik, memban mukosa lembab, tidak ada
asa haus 'ang belebihan
NI?
'l#$/ M("(+eme")
> -etahankan 7atatan intake dan output 'ang akuat
> Monito status hidasi 8kelembaban memban mukosa, nadi
adekuat, tekanan daah otostatik jika dipelukan
> Monito *ital sign
> Monito masukan makanan7aian dan hitung intake kaloi haian
> Kolaboasikan pembeian 7aian )=
> Monito status nutisi
> Beikan 7aian )= pada suhu uangan
> 5oong masukan oal
1 Beikan penggantian sesuai output
-
7/25/2019 LP Trigeminal Neuralgia
37/40
36
1 5oong keluaga untuk membantu pasien makan
1 Kolaboasi dengan dokte
1 tu kemungkinan tanfusi
1 -esiapan untuk tanfusi
2 H9po7olem$( M("(+eme")> Monito status 7aian temasuk intake dan output 7aian
> -elihaa )= line
> Monito tingkat Hb dan hematokit
> Monito tanda *ital
> Monito espon pasien tehadap penambahan 7aian
> Monito BB pasien
> 5oong pasien untuk menambah intake oal
> -embeian 7aian )= monito adan'a tanda dan gejala kelebihan
*olume 7aian
> Monito adan'a tanda gagal jantung
- D$(+"o%( < )ntoleansi aktifitas behubungan dengan kelemahan dan
penuunan suplai L" di seluuh tubuh
0ujuan : 0oleansi aktifitas
Kiteia hasil : 1 bepatisipasi dalam akti*itas fisik tanpa disetai
peningkatan tekanan daah, nadi, &&
1 mampu melakukan akti*itas sehai hai se7aa mandii
1 00= nomal1 enegi psikomoto
1 le*el kelemahan
1 mampu bepindah dengan atau tanpa alat
1 status L" dan kadiopulmonai adekuat
1 status espiasi adekuat
NI?
A)$7$)9 Te*(p9
1 Kolaboasikan dengan tenaga ehabilitasi medik dalam meen7anakan
pogam teapi 'ang tepat
1 Bantu klien unbtuk mengidentifikasi akti*itas 'ang mampu dilakukan
1 Bantu unt'ukmemilih akti*itas konsisten 'ang sesuai dengan kemampuan
fisik, psikologi, dan sosial
1 Bantu untuk mengidentifikasi dan mendapatkan sumbe 'ang dipelukan
untuk akti*itas 'ang diinginkan
1 Bantu untuk mengidentifikasi akti*itas 'ang disukai
1 Bantu klien untuk membuat jadallatihan di 3aktu luang
-
7/25/2019 LP Trigeminal Neuralgia
38/40
37
1 Bantu pasienkeluaga untuk mengidentifikasi kekuangan dalam
beaktifitas
1 Sediakan penguatan 'ang positif bagi 'ang aktif beakti*itas
1 Bantu pasien untuk mengembangkan moti*asi dii dan penguatan
1 Monito espon fisik, emosi, sosial, dan spiitual
EVALUASI
supan nutisi te7ukupi
( Beat badan dalam batas nomal
8 Kemampuan men'eap nutisi adekuat
00= dalam batas nomal
" kebutuhan 7aian seimbanga 00= dalam batas nomal
b )ntake dan output 7aian seimbang
7 0ugo kulit baik, memban mukosa lembab
# 0oleansi akti*itas
a 00= nomal
b Klien mampu beakti*itas se7aa mandii
7 &espiatoi, kadiopulmonai adekuat
-
7/25/2019 LP Trigeminal Neuralgia
39/40
38
BAB '. PENUTUP
%.1 Ke$imp+an
eningitis adalah radang pada meningen $membran
yang melapisi (tak dan medula spinalis& dan disebabkan
(leh )irus, bakteri, atau (rgan-(rgan amureningitis merupakan salah satu penyakit in'eksi SS"
yang akut dan memiliki angka kematian dan ke#a#atan
yang tinggi! ?iagn(sis meningitis sering mengalami
kelambatan karena geala dan tanda klinis meningitis tidak
spesifk terutama pada bayi!
"enyebab-penyebab dari meningitis meliputi1 %akteri pi(genik yang disebabkan (leh bakteri
pembentuk pus, terutama mening(k(kus,
pneum(k(kus, dan basil inuen;a!2 @irus yang disebabkan (leh agen-agen )irus yang
sangat ber)ariasi!3 Arganisme amur!
%.2 Saran
5ai kesimpulan diatas penulis dapat sedikit membei saan kepada
bebeapa pihak untuk mempebaiki dan meningkatkan kualitas pela'anan
kesehatan utaman'a di )ndonesia, diantaan'a sebagai beikut:
a. Keluaga klien atau pasien
....Keluaga klien atau pasien dihaapkan dapat membeikan pea3atan
dalam memenuhi kebutuhan sehai1hai anakn'a 'ang mendeita pen'akit
meningitis
b. Mahasis3a
................Mahasis3a dihaapkan mampu menguasai konsep meningitis
utaman'a dalam membeikan asuhan kepea3atan dengan intensif pada
anak dengan meningitis dan membeikan pen'uluhan pada keluaga pasien
sebagai usaha untuk mempe7epat pen'embuhan pasien seta men7egah
tejadin'a komplikasi. Mahasis3a dapat menjalin keja sama dengan
keluaga pea3at lainn'a, aga dapat melaksanakan asuhan kepea3atan
se7aa opeasional.
-
7/25/2019 LP Trigeminal Neuralgia
40/40
39
DAFTAR PUSTAKA
Huda, min Nuaif, S. Kep., Ns. "$!. Asuhan Keperawatan Berdasarkan
diagnose Medis dan NANDA NI!N" #disi $evisi %ilid &' Jogjakata:
Media7tion -ublishing.
Ao3in, @li>abeth J. "$$G.Buku Saku Patofisiologi #disi &' Jakata: @;A.
top related