hunter bulletin july editon
Post on 25-Dec-2014
718 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
July 2013 Humanist Art of English Literature
HUNTER
Jurnalistic Division
Penerbit
Hunter Press
Pelindung
Endratno P M.Pd
Pimpinan Umum
Aqilah Lutfiyah
Sekretaris Umum
Alif Fatqul Hikmmah
Bendahara Umum
Nur Laili
Pimpinan Redaksi
Alfarizi Akbar
Sekretaris Redaksi
May Sharrah
Reporter
Niyar Andria R
Iin Maratus S
Zakiya Novi A
Hafifah
Abdul Jalil
Silvia Naylur R
Ilustrator
Dani Andriansyah
Home
Hunter.Press@yahoo.com
Salam Redaksi
First of all, great of
thanks unto Allah SWT for
the mercies and blessings to
us. Humble but elegant, fi-
nally this very first special
bulletin which is only pub-
lished in SI, named HUNTER
(Humanist Art of English
Literature) is published today.
Also bunch of thanks to all
the crews and the committees
of HIMAPRO (Himpunan
Mahasiswa Program Studi
Sastra Inggris). You guys all,
again, thanks for supporting
and inspiring each other; what
an awesome team anyway.
Keep rockin‟ haha
Even the problems
always close to us, but our
full heart and work hard lead
us to finish this bulletin.
However, this bulletin is far
apart from the word of
„perfect‟. Hence, the Journal-
istic Division widely opens
the critics and suggestions, to
make this bulletin better.
Cant‟ wait to looking for-
ward your voices guys !!!
HIMAPRO SI
SEKAPUR SIRIH-
HIMAPRO-SI
Berbicara tentang
Perguruan Tinggi, tentunya
tidak terlepas dari or-
ganisasi. Satu diantara or-
ganisasi yang ada dikampus
kita adalah HMJ (himpunan
mahasiswa jurusan) yang
ada di setiap jurusan. Di
IAIN Sunan Ampel sendiri,
lebih jelasnya di tingkat
Fakultas Adab telah
tersedia tiga … Ж Baca
Sekapur Sirih…..Hal 2
SATIRE
Dunia adalah Komedi bagi mereka yang berpikir dan Tragedi
bagi mereka yang merasa (Walpole)
Selamat Datang Mahasiswa Baru Sastra Inggris 2013
1
HIMAPRO - SI
Sekapur Sirih…
Tiga jurusan yang mana di dalamnya
terdapat sebuah himpunan mahasiswa jurusan.
Tak terkecuali di dalam jurusan kita SI (Sastra
Inggris) yang mempunyai sebuah organisasi
yang sama halnya dengan HMJ yaitu himpunan
mahasiswa program studi Sastra Inggris yang
disingkat menjadi HIMAPRO-SI.
Dengan logo khas HIMAPRO-SI yaitu
ELDAF (English Literature Department of
Adab Faculty) ternyata memiliki makna tersirat,
Logo penuh warna melambangkan:
Perbedaan latar belakang mahasiswa yang ada
di SI, bersatu menjadi keluarga baru di kota
Surabaya. tugu yang tinggi itu pula melambang-
kan kokoh dan tingginya rasa persaudaraan dan
kekuatan dalam menggapai impian setinggi-
tingginya.
Hakekat HIMAPRO-SI adalah sebuah
organisasi yang disediakan khusus untuk para
Mahasiswa Sastra Inggris yang bertujuan untuk
mewadahi mahasiswa yang mempunyai skill
untuk berorganisasi dan untuk memajukan
nama jurusan itu sendiri dengan syarat dan ke-
tentuan yang berlaku. HIMAPRO-SI sendiri
dibentuk oleh Bapak Hendratno Pilih Suwasono
selaku KAPRODI (Ketua Program Studi.) Un-
tuk nama HIMAPRO-SI sendiri, salah satu
dosen dari sastra inggris berkaca pada sebuah
organisasi yang telah terbentuk di salah satu
universitas negeri di Indonesia yang awalnya
bernama HIMAPRODI-SI namun karena faktor
pemborosan kata maka untuk tahun ini menjadi
HIMAPRO-SI, beliau berharap organisasi ini
akan menjadi sebuah organisasi yang mewakili
para mahasiswa dalam berproses sebagai alat
untuk pengamalan Tri Darma Mahasiswa
Di dalam HIMAPRO-SI selanjutnya
terbagi menjadi tiga devisi yaitu, journalistic
division, human resources department division,
and networking division. Kondisi ini se-
benarnya telah berkurang dari awal terben-
tuknya organisasi yang berjumlah empat devisi.
Karena satu dan lain hal pertimbangan di masa
sekarang hanya membentuk tiga devisi dengan
12 anggota di dalamnya hingga sampai pada
saat ini.
HIMAPRO-SI terbentuk semenjak
tahun 2010 dengan cara setiap kelas mengirim-
kan delegasi yang hasilnya diketuai pertama
kali oleh senior kita Rizal Kurniawan yang
sekarang duduk di semester 6 dengan masa
jabatan kurang lebih hanya satu bulan yang
dikarenakan berbenturan dengan kesibukannya
di luar kampus, disusul masa berikutnya pada
tahun 2011 digantikan oleh Ita Nur Afifah den-
gan masa percobaan selama satu tahun, meman-
dang bahwa mbak ita mampu untuk mengatur
jalannya HIMAPRO-SI maka beliau terpilih
lagi untuk tahun berikutnya di tahun 2012 den-
gan cara penyeleksian pertama kali. Dibantu
oleh wakilnya yang pertama Abdul Wahid den-
gan masa bakti selama satu tahun. Di tahun
2013 terpilihlah Abdul Wahid sebagai ketua
dengan wakilnya Muhammad cahyadi.
Pada masa jabatan tahun ini, Wahid
sapaan akrab ketua HIMAPRO-SI sangat tegas
bila menyangkut hal etos kerja dan
kedisiplinan, dia berharap dapat membuat or-
ganisasi ini terlihat berbeda dengan organisasi
yang lain. Sampai, sang ketua ini mengonsep
terbukanya komunikasi antara anggota HI-
MAPRO-SI, salah satu cara kecilnya adalah
mengharuskan anggotanya untuk duduk
berkumpul antar devisi di setiap pertemuan.
Sumber : Wawancara
2 Jangan mencari Tuhan karena kamu butuh jawaban. Carilah Tuhan
karena kamu tahu bahwa Dia-lah jawaban atas pertanyaanmu itu.
July 2013 Humanist Art of English Literature
SATIRE
PROFILE Tinjauan Hakekat Sastra
Sastra, seperti
yang sudah kita ketahui
saat berbicara tentang
sastra maka yang akan
terlintas di fikiran kita
adalah hal-hal yang fiktif,
seperti novel, drama, short
story bahkan teori sastra yang absurd. Maka
anggapan itu perlu ditinjau kembali, karena
sastra juga bicara tentang kehidupan, bahkan
sampai berbicara tentang teori ke-Tuhanan.
Itulah yang dikemukakan oleh salah seorang
dosen Sastra Inggris, yang akrab di sapa
mam Itsna ini.
Beliau mengawali karir sebagai
pengajar , atau “ngamen” istilah yang
digunakan beliau yaitu bekerja dari lembaga
satu ke lembaga yang lain dengan memakai
link teman. Baru setelah lulus S2 pada tahun
2010 beliau melamar CPNS dan mulai
mengajar pada tahun 2011.
Dosen yang sangat friendly dan
sangat hafal semua nama mahasiswanya ini
berbagi cerita tentang masa kecilnya bahwa,
awalnya, Sang orang tua menginginkan agar
belajar dan memiliki pengetahuan agama,
tetapi mam Itsna memiliki kehendak sendiri
dan lebih memilih sekolah umum. Sampai
pada saat kuliah di Universitas Gajah Mada
(UGM), DI Yogyakarta, dengan berbagai
fasilitas yang memadai beliau enroll di prodi
society. Disana beliau belajar tentang
American Politic, dan Perbandingan Agama.
Lalu beliau juga berbagi perihal pengalaman
pertama di kampus tercinta ini.
Saat pertama kali menginjakkan kaki
di IAIN Sunan Ampel Mam Itsna sangat
heran, kenapa kampus yang berbasis Agama
ini terdapat beberapa hal diluar nalarnya.
Mulai dari, Parkir sembarangan. padahal
sudah jelas disediakan tempat parkir. Lalu
terdapat banyak sampah yang tercemar di
berbagai tempat, padahal sudah tersedia
tempat sampah. “well, please deh Islam itu
tidak seperti ini guys . bahkan Islam
mengajarkan tentang kebersihan dan hal itu
datang dari kesadaran diri bukan karena ada
petugas kebersihan. Mungkin pemikiran
mereka (o knum p emb uang samp ah
sembarangan) itu kebersihan bukan tugas
kita, kita tidak dibayar dengan ini. Ya itulah
mungkin pemikiran saya tidak sampai ke
pemikiran mereka” ungkap beliau dengan
keheranan.
“Semester depan mungkin saya
menghandle 10 kelas and it is really really big
classes dan itu bagi saya bukan cara mengajar
dosen yang ideal. Dosen yang ideal itu tidak
perlu mengajar terlalu banyak dari KEMENAG
6 sks, jadi saya ingin mengajar 6 sks. Karena
saya memang tertarik dengan penelitian maka
dari itu sisanya untuk penelitian, sekarang ini
saya tidak punya banyak waktu untuk membaca
dan menulis. Nah kenapa saya ingin menjadi
dosen, karena saya mau menulis saya tidak
ingin hanya mengajar kalau saya ingin
mengajar ya sudah saya mengajar di kursusan
saja. Gaji kita memang banyak karena kita
mengajar terus, tetapi bukan itu yang saya
cari.” Tambah Dosen yang telah menulis karya
berjudul AAHHHHH!!!!
“I want to share with others, meskipun
menurut orang luar gaji dosen di Indonesia itu
sangat tidak layak, tetapi saya menikmatinya
karena dosen itu bisa menulis karena kalau
hanya mengajar saja bagi saya not full feel my
feelings. Kata orang luar dosen di Indonesia itu,
bukune sak dus gajine sak sen.
Ж Baca Tinjauan…..Hal 4
3 Tujuh puluh persen wilayah Indonesia adalah air asin, karena itu mengapa
kita mengimpor garam? Okelah kalau bodoh, tapi mengapa sengaja bodoh? -
KH Abdurrahman Wahid.
Humanist Art of English Literature July 2013
SATIRE
PROFILE Tinjauan......
Maka dari itu, idealnya seorang dosen
tidak hanya mengajar, tetapi juga menulis dan
membaca.” Tuturnya dengan jelas.
Well, kita kembali lanjut membahas
tentang sastra, menjadi seorang Mahasiswa
berlabelkan sastra itu satu paket dengan
membaca dan menulis. Sastra itu ternyata juga
bicara tentang hidup, sampai belajar tentang
rahasia-rahasia Tuhan. Seperti, sholawat
banyak mengandung kalimat sastra di dalam
maknanya. Menurut dosen pengajar drama ini
sebelum kita belajar tentang sastra yang
modern, lebih dulu kita belajar tentang sastra
dulu atau satra klasik yang mana beliau
membuat skripsi novel dan tertarik membahas
story yang absurd tanpa ada romantic actionnya
karena tidak hanya romantic story yang
menarik, cerita yang absurdpun juga menarik
dan dapat kita analisis.
Mengenai perbedaan linguistik dan
literature sangat jelas,tutr doesn yang juga
merangkap mengajar theory of literature ini
“orang linguistik itu lebih jujur, sedangakan
sastra senang sekali bermain dengan kata”
ungkapnya. Linguistik harus sesuai dengan the
rule of languages. Berbeda dengan sastra,
sastra tidak terpaku pada salah dan benar
sehingga Sastra sangat menyenangkan. Satu
contoh, sebuah puisi dapat menjadi sebuah
lagu, sebuah drama dapat menjadi teather atau
movie, sebuah novel dapat diaplikasikan
menjadi movie dan juga dapat berdiri sendiri. Dosen yang telah dikaruniai satu
orang anak ini juga memberikan pengertian
bahwa puisi itu juga salah satu sastra yang
sangat mengena ke dalam perasaan, seperti
contoh puisi “Doa seorang ayah” karya Jendral
Douglas Macarthur , dengan sepenggal
puisinya, “...lead him I pray, not in the path of
easy and comford, but under the stress and spur
of difficulties and challange...”. Puisi yang
bercerita tentang do‟a seorang ayah “...Tuhan,
aku tidak berharap engkau memberikan
seorang anak berjalan dengan kemudahan dan
kesenangan, tetapi dengan di bawah tekanan,
kesulitan dan penuh dengan tantangan...”.
Bayangkan ada seorang ayah yang
berdoa kepada anaknya yang meminta agar
anaknya menghadapi kehidupan yang tidak
mudah, akan tetapi dengan penuh kesulitan dan
penuh tantangan karena menurut Jendral
Douglas Macarthur jika anak yang dimanjakan
dengan kemudahan, maka anak akan sulit
menyelesaikan berbagai persoalan kehidupan.
Namun sebaliknya jika anak sudah terbiasa
dengan kesulitan dan penuh tantangan, maka
dengan mudah anak itu dapat berpikir untuk
menyelesaikan berbagai persoalan hidup
bahkan menjadi seorang yang suksespun akan
mudah. Itulah salah satu puisi yang membuat
perasaan tersentuh.
Disamping itu, ilmu sastra juga tidak
hanya berguna bagi seorang sastrawan, bahkan
misal seorang photographer, seorang computer
programmer atau you are a president, maka
ilmu satra tetap sangat bisa digunakan. Finally,
sebelum redaksi berpamitan, beliau berharap
untuk mahasiswa Sastra Inggris kurang lebih
seperti ini,“Be proud being the students of
english department, faculty of humanities, IAIN
Curriculum Vitae
Itsna Syahadatud Dinuriyah M.A
Pamekasan, 12 April 1976
*SDN Jungcangcang 1 Pamekasan 1988
*SMPN 1 & SMAN 1 Pamekasan 1994
*Sastra Inggris UNAIR 1995-2000
* American Studies UGM 2008-2010
4 Bumi ini cukup untuk tujuh generasi, namun tidak akan pernah cukup
untuk tujuh orang serakah. - Mahatma Gandhi.
July 2013 Humanist Art of English Literature
SATIRE
FRESH NEWS
Separuh Mahasiswa Sastra Inggris
Menjalani KKN;
Kuliah + Kerja + Nyaman
Kuliah sambil kerja, kata tersebut ser-
ing kita dengar dan bahkan mungkin kita
sendiri pernah menjalankan kegiatan tersebut
secara bersamaan. Ternyata hampir 50%
mahasiswa program studi Sastra Inggris (SI)
menjalankan kuliah sambil bekerja yang pada
akhirnya menjadi life style dan kebutuhan
dengan berbagai motif yang menyertainya.
Seperti yang
kita tahu bahwa SI yang
pernah terbentuk sejak
tahun 2000 sempat surut
dan terbentuk lagi tahun
2010 sampai sekarang.
Sehingga pada prosesnya
SI telah memiliki tiga
angkatan yang nantinya
menjadi calon sarjana
yang nantinya dapat
b e r m a n f a a t b a g i
masyarakat. Seperti yang terdapat dalam survei
(Respondet Mahasiswa Jurusan Sastra Inggris
2010-2012), sebanyak 52% mahasiswa SI
menempati posisi teratas sebagai Tentor lalu
disusul Entrepreneur sebanyak 21%,
Profesional Job 15% dan sisanya sebagai
pegawai 12% dipililh oleh Mahasiswa SI.
Dari berbagai macam profesi tersebut
bukan tanpa sebab, Tentor menempati posisi
teratas. Tentor terpilih karena, mayoritas dari
mahasiswa yang mengajar merasa lebih
nyaman dan sesui dengan jurusan mereka.
Seperti, Ayu Noviani mahasiswa semester IV
yang berasal dari kota santri, Gresik
berpendapat, “Karena selain berpengalaman,
saya juga mendapat ilmu lebih dari mengajar.”
Hal senada juga diungkapkan Ayu Hudzaifah,
Mahasiswi semester II asal Sidoarjo, “Karena
sesuai dengan cita-cita saya dan bidang kuliah
saya.” Hal ini telah membuktikan bahwa
program studi SI yang orientasinya indentik
dengan sastra tidak menutup kemungkinan
untuk berbagi ilmu di sektor pendidikan.
Lain halnya dengan Bayu, salah satu
mahasiswa di SI yang berprofesi sebagai
Entrepreneur berpendapat, “kalo saya, lebih
memilih bisnis online karena disamping mudah
juga menjanjikan.” Jawaban
tersebut terlontar lebih karena
jiwa-jiwa Entrepreneur telah
tertanam dalam relung-relung
jiwanya sejak dulu. Terlebih
bisnis online memang sedang
nge-trend seiring majunya
informasi dan teknologi
sekarang sehingga bisnis
melalui cara ini lebih
fleksibel dari segi waktu dan
lebih murah karena tidak
memerlukan bajet yang besar untuk menyewa
toko atau membayar pegawai, karena semuanya
bisa dilakukan dibalik layar yang diperlukan
hanya koneksi internet dan PC tentunya
Beda ladang beda tanaman, beda Bayu
beda pula Arum (IV). Mahasiswi yang kini
tengah di dunia entertainment sejak masih
duduk di bangku sekolah dan sekarang telah
tergabung bersama BBS TV sebagai presenter
mengaku karena, “Hoby” adalah alasan
utamanya. Sehingga dalam prosesnya dia tidak
merasa seperti bekerja tetapi seperti
menjalankan aktifitas yang menyenangkan.
Ж Baca Separuh…..Hal 6
5 Hidup yang berguna adalah hidup yang ketika petang akan menjelang,
telah tersedia kayu bakar untuk menghadapi malam yang akan datang.
Humanist Art of English Literature July 2013
SATIRE
FRESH NEWS Dari sisi Sastra, SI pun telah memiliki beberapa
penulis yang telah melahirkan berbagai karya
seperti Imroatun, Chalimatus Sa‟diyah, Djun-
aidi, dll. Mereka telah menggeluti dunia tulis-
menulis sejak bangku sekolah. Berbagai
macam karya mereka pun pernah dimuat di
media massa. Bahkan, beberapa dari mereka
juga telah menelurkan karya di Gramedia dan
Diva Press yang sejatinya merupakan penerbit
yang cukup bergengsi.
Sedangkan posisi terakhir, Pegawai.
Mereka yang memilih profesi ini sangat selektif
dan ketat dalam mengatur waktu. “banyak
waktu luang dan tidak ngoyo.” Ungkap
Vandilia, mahasiswa semester II yang berpro-
fesi sebagai penjaga counter. Terlepas dari pel-
bagai profesi diatas. Semua respondet sepakat
bahwa pendidikan (Kuliah) adalah nomer wa-
hid. Jadi, meskipun mereka bekerja + kuliah
bukan berarti mengesampingkan tugas utama
mereka sebagai, Mahasiswa.
Sebagian besar dari respondet juga
berharap perhatian lebih dari pihak kampus
khususnya dosen dalam hal kebijakan penga-
turan jadwal kuliah agar bisa diatur sedemikan
rupa sehingga tidak merugikan salah satu pi-
hak. Terlebih disediakannya ruang lebih terha-
dap kesempatan beasiswa yang cukup lebar
bagi mereka untuk kedepannya. Semoga.!
6 Sikap adalah sebuah perbuatan kecil yang mampu menghasilkan
perbedaan yang besar. - Winston Churchill.
July 2013 Humanist Art of English Literature
SATIRE
INSPIRATION
Student of English
Literature Goes to
International
(Afan Nashruddin)
This guy is really the
dreamer. He really wants
to have chances to study
in the USA or UK, but
the result has coming
yet. More than 20 times
he fails on the applying
program, but on the last
of 2011 he gets two international programs
(Malaysia and India)
then he gets many in-
ternational programs in
the rest of the time.
“Im nothing, Allah is
everything. You have
to keep your PAS-
SION, PRAYER,
PRESISTENCE”,
Afan said on the last
interview.
Literature Figure
William Shakespeare
William Shakespeare adalah satu dari
sekian banyak penulis yang seringkali disebut
orang, sebagai sastrawan terbesar Inggris. Ia
menulis lebih kurang 38
sandiwara tragedi, komedi,
sejarah, 154 sonata (sonnet), 2
puisi naratif, dan puisi-puisi yang
lain. Ia menulis antara tahun 1585
-1613. Beberapa karyanya telah
diterjemahkan di hampir semua
bahasa seantero dunia serta telah
dipentaskan di panggung sampai
saat ini.
Will iam Shakespear
mengawali karirnya dengan karya
fenomenalnya yang berjudul, Romeo and
Juliet. Sebuah drama tragedi yang mengisahkan
sepasang mempelai muda yang saling
jatuh cinta, namun terhalang karang antara
ked ua ke lua rga mereka yang sa l ing
bermusuhan. Shakespeare mulai menulis kisah
cinta Romeo dan Juliet karena terinspirasi oleh
kisah nyata pasangan kekasih yang hidup di
k o t a Ve r o n a , I t a l i a t a h u n 1 3 0 3 .
Kisah cinta pasangan kekasih ini diceritakan
dalam puisi sastrawan Inggris, Arthur Brooke
berjudul The Tragical Historye of Romeus and
Juliet tahun 1562, dan diceritakan kembali
d a l am b entuk p ro sa p ada Palace o f
Pleasure karya William Painter tahun 1582.
Shakespeare meminjam ide dari
keduanya , tetapi lebih mengembangkan
k a r a k t e r p e n d u k u n g , t e r u t a m a
Mercutio dan Paris , sehingga semakin
memperluas jalan cerita. Ditulis antara tahun
1591 hingga 1595, Romeo dan Juliet pertama
kali dipentaskan tahun 1597.
Mengenai karya-karya puisi. Kuantitas
dan kualitas puisi Shakespeare jauh lebih ban-
yak daripada karya dramanya. Di tahun 1593-
1601 saja, puisi Shakespeare yang disebut
Sonnet ada sekitar 154 buah, itupun
belum termasuk Sonnet yang ada
dalam karya-karya drama beliau.
Oh iya…By the way, ada yang
belum tahu apa itu Sonnet? Secara
sederhana, Sonnet diartikan sebagai
salah satu jenis puisi yang biasanya
berisi 14 baris. Karena kepiawaian
Shakespeare dalam menulis Sonnet,
beliau disebut sebagai salah satu
penulis Sonnet terbaik di dunia.
Selain itu, di setiap bait puisi
Shakespeare umumnya selalu terdapat 10 syl-
lables (suku kata). Waduh, kok bisa ya??
Kalau kalian gak percaya coba sekali-kali
analisis ya, atau tunggu aja tanggal mainnya
buat adek-adek kelas di semester 2 nanti.
Salah satu puisi dari William Shakespeare
yang cukup terkenal adalah, Let me not to the
married of true minds (waduh, panjang banget
ya judulnya, gimana puisinya tuh! (>.<), dan
masih banyak lagi puisi-puisi cinta yang
maknanya dalem banget dari Shakespeare.
Sisi lain seorang Shakespeare adalah
beliau selalu menemukan ribuan kosakata baru
hampir di semua puisi dan drama ciptaannya.
Kata-kata ini menggabungkan bahasa Inggris,
latin, hingga Perancis hingga membentuk kali-
mat-kalimat yang indah. Beberapa puluh kata
temuan Shakespeare bahkan kini dijadikan ba-
hasa baku Bahasa Inggris.
Ж Baca Shakespear…..Hal 8
7 Diam adalah lebih baik daripada mengucapkan kata-kata yang
tanpa makna. - Pythagoraz.
Humanist Art of English Literature July 2013
SATIRE
LITERATURE FIGURE Shakespear
Kata-kata ini misalnya saja arch-
villain, birthplace, bloodsucking, courtship,
dewdrop, downstairs, fanged, hunchbacked,
leapfrog, misquote, pageantry, radiance,
schoolboy, stillborn, watchdog, and zany.
Waduh.. pasti pada bingung apa tuh artinya.
Karna kita anak „Sasing‟ cari aja semua artinya
di Oxford Dictionary guys. Jangan coba-coba
nyari di Kamus 1 Milyar Bahasa Inggris ya,!
Apalagi 1 Triliyun, pasti gak bakal ada.
Not only more words was created by
Shakespeare, but also he used totally different
spell (waduh kok jadi dibuat mix gini ya).
Ejaan yang digunakan Shakespeare berbeda
dari zamannya. Orang-orang zaman Elizabeth
mengeja kata-kata seperti yang tertulis, seperti
Latin dan Indonesia. Tidak ada cara "yang
benar" untuk mengeja. Orang-orang menulis
suatu kata seperti ejaan yang mereka inginkan.
Jika ingin menulis "me" (saya) tapi ingin mem-
berikan emphasize pada kata tersebut, maka
kata tersebut akan dituliskan "mee". Jika sang
penulis ingin kata tersebut dibaca seperti orang
berteriak dari atap rumah, maka kata tersebut
akan dituliskan "Meee".
Dalam teks Shakespeare akan
dijumpai kata "stayed" (tinggal) dieja "stay'd",
karena Shakespeare ingin mengucapkan kata
tersebut sebagai satu suku kata (baca: 'steid')
seperti ejaan bahasa Inggris sekarang, bukan
dua suku kata (baca: 'stei-ed'). Bahasa Inggris
modern banyak menggunakan penulisan dari
zaman dahulu namun dengan menggunakan
e j a a n y a n g b a r u . C o n t o h n y a k a t a
"knight" (kesatria) dulunya dieja sama seperti
tulisannya (baca: 'k-ni-gh-t' 4 suku kata). Di
dalam budaya oral seperti zaman Shakespeare,
orang-orang memedulikan detail intonasi, nada
suara, dan bunyi yang ditimbulkan pada waktu
mereka berbicara sehingga bahasa lisan yang
digunakan lebih kaya pada zaman dahulu
daripada zaman sekarang.
So kalau kita simpulkan, William
Shakespeare adalah seorang sastrawan Inggris
yang terkenal di zaman klasik melalui karya-
karya drama maupun puisinya. Yang mana se-
mua karya Shakespeare memiliki ciri khas yang
berbeda dari sastrawan yang lain. Hal tersebut
bisa terlihat dari kekayaan beliau dalam men-
golah suatu kata yang terangkai indah. Bagai-
mana keahlian Shakespeare dalam mengolah
kata hingga menjadi suatu pesan yang eksplisit
maupun implisit. Beliau juga seorang aktor
handal disetiap sandiwara yang ia pentaskan
dengan kemahirannya memainkan suatu irama
indah disetiap karyanya.
Nah, itulah sekilas coretan biografi
dari seorang sastrawan Inggris yang perlu kita
ketahui. Always hungry on the next figure of
literature. .
Bye…Bye..Bye..
8 Berfikir sebelum berbuat adalah satu kebijaksanaan,
berfikir setelah berbuat adalah satu kebodohan,
sementara berbuat tanpa berfikir adalah seribu kebodohan.
July 2013 Humanist Art of English Literature
SATIRE
Redaksi Hunter
Menerima kiriman tulisan
beruupa :
Opini, Resensi Buku/Film,
cerpen dan puisi
(Max 750 Kata)
Kirim ke :
Hunter. Press@
yahoo.com
Sertakan identitas lengkap,
foto & nomor telepon
LITERATURE ZONE
9
RPH
(Rumah Potong HAM)
Kau tuangkan seminar tiap hari
Agar kami tak bisa berlari
Kau tetapkan ratusan sertifikat
Tapi kami butuh ilmu yang bermartabat
Bukan omong singkat
Yang membuat kami tersekat
Apalagi sekarat..
Kami hanya butuh fasilitas
Bukan garis batas
Yang menyembelih hak-hak kami
Tanpa pernah berhenti
Nafsu Birokrat
Aku melihatmu ditumpukan jerami
Seperti jarum yang tersembunyi
Aku terkecoh oleh gesitnya muslihat
Seperti gajah dipelupuk yang tak terlihat
Kau bilang semuanya aman
Padahal kau terus mengancam
Sukmamu tak pernah membuat kami jera
Karena kami mewarisi sifat kera
Sang fajar menjadi saksi bisu
Saat kau hormat dan tersipu malu
Para birokrat menjadi saksi pelat
Atas ulahmu yang melarat
Sajak Perlawanan Diam
Sudrun*
Mr Black
Like a disappear rhythm
Where I have to find an intonation
Those all is not easy to be a reality
Where our steps must be stopped
A thousand questions about you, me and us
But nothing replays to understand
Then suddenly rain brings you to leave me
Just leaving clouds covers me
Only a symphony that accompanies me
Expression all story about you, me and us
And for them I just sing
An intonation bringing you comes back
It is a symphony for you..
It is a black symphony when we talk about us..
By: Unknown
Black Symphony
Jika Mata di bayar dengan mata, maka dunia akan buta
Mahatma Gandhi
Humanist Art of English Literature July 2013
SATIRE
LITERATURE ZONE
10
Sudrun Tersumbang Indonesia
Sudrun* Ada sekian banyak wejangan Gus Dur
yang telah disampaikan kepada karibnya, Gus Mus. Satu diantaranya adalah seperti ini, “Kita ini orang Indonesia yang beragama Islam. Bu-kan orang Islam yang kebetulan berada di Indo-nesia.” Bagi beberapa orang mungkin akan berpikir apa bedanya makna kalimat itu??
Indonesia sebagai Negara dengan jum-
lah umat muslim terbesar di dunia mungkin bagi para sebagian orang adalah semata-mata untuk umat Islam. Sehingga sisi ke-Indonesiannya tergerus oleh semangat ke-Islaman. Hal ini mungkin berdampak keresahan pada golongan “minoritas” seperti umat selain Muslim.
Disini saya tidak akan membahas ten-tang perbedaan kedua golongan diatas, tetapi saya ingin mengurai jati diri –siapapun anda- orang Indonesia baik dari muslim maupun non muslim, adalah orang Indonesia. Kita minum air dari bumi pertiwi, kita lahir di negeri tercinta ini, dan kita bisa menikmati “kemerdekaan” juga karena para pendiri dan penggagas kemer-dekaan lahir dan cinta dengan Indonesia serta sayang terhadap bangsa Indonesia.
Saat ini (atau mungkin sudah lama) fenomena yang terjadi ketika orang-orang gemar menghujat Indonesia terdengar musykil bagi saya. Karena, mereka yang gemar menghujat itu seakan tidak sadar sedang berpijak dimana dan sudah berapa juta liter air yang mereka minum dari bumi Indonesia ini?? Saya teringat kata-kata bijak seperti ini, “Dari pada mengutuk ke-gelapan, lebih baik kita menyalakan lilin.”
Kalimat diatas seakan menancap tepat dijantung saya setiap kali ego ini terbawa arus untuk ikut menghujat dan mengutuk Indonesia. Sehingga, setiap kali pikiran itu terlintas saya berusaha sesegera mungkin mencari dan menya-lakan lilin, meskipun angin yang bertiup sangat kencang saat itu. Saya terus bertahan karena saya yakin esensi Islam yang Rahmattan Lilal-lamin itu benar adanya.
Sedikit lebih mengkerucut, saya rasa sebagian besar dari kita sulit terlepas dari “konsep berpikir dan bertindak instan” yang sedang gandrung saat ini. Kita gemar sekali
berkhayal akan masa depan yang indah terhadap realitas hidup ini. Dan demi terwujudnya itu semua, segala cara kita tempuh bahkan bila perlu cara-cara hina pun ditempuh. Sedangkan, terkadang kita tidak sadar dengan apa yang kita lakukan itu sebenarnya tidak terkandung nilai-nilai manfaat bagi orang lain dan atau bahkan sangat merugikan orang lain. Saya sendiri per-nah melihat ada beberapa orang yang “sengaja” menghiruaukan akan hakekat kalimat mutiara yang terpampang jelas di kampus kita,
“Sebaik-baiknya manusia adalah yang berilmu dan bermanfaat bagi manusia lain.”
Dalam hal ini, kita sering lupa mem-persembakan sumbangsih kepada negeri ini, bangsa ini. Sehingga yang terjadi adalah sebuah pemikiran dangkal dimana, “Apa yang saya da-pat haruslah lebih besar dari apa yang saya ke-luarkan.”
Sehingga dalam hal sumbangsih atau beri-memberi saya yang sudrun ini masih terin-gat wejangan Rasulullah, untuk lebih mendahu-lukan yang terdekat dulu. dalam konteks ini, Indonesia. Karena kita sebagai bangsa Indonesia sudah semestinya mengedepankan Indonesia dari pada yang lain. Memberikan sumbangsih yang berarti kepada bumi pertiwi. Namun bila itu terlalu berat bisa kita dekatkan kepada kota tempat kita dilahirkan dan dibesarkan., juga kepada instansi pendidikan kita sampai yang paling dekat adalah keluarga kita.
Jadi Indonesia yang sejak dulu telah banyak memeberikan sumbangsih kepada bang-sanya kini tengah menunggu sumbangsih dari bangsanya sendiri. Kota yang telah melahirkan kita tengah menanti sumbangsih kita, kampus yang telah memberikan pendidikan juga sedang menunggu lalirnya karya kita serta keluarga yang telah berjuang atas kehidupan kita juga tengah menunggu perjuangan kita. Akhirnya, perjuangan diatas tidaklah cukup hanya bermo-dalkan keberanian saja. Tapi, hal itu bisa terlak-sana bila kita mau memulai, menekuni dengan tanpa pamrih. Semoga.
Surabaya, Juli 2013
Pekerjaan hebat tidak dilakukan dengan kekuatan, tapi dengan
ketekunan dan kegigihan. - Samuel Johnson.
July 2013 Humanist Art of English Literature
SATIRE
COMIC CORNER
11 Orang-orang sukses yang saya kenal adalah mereka yang lebih
banyak mendengarkan daripada berbicara. - Bernard M Baruch. -
Humanist Art of English Literature July 2013
SATIRE
12 Dalam masyarakat manusia ada binatang jalang, tetapi dalam
masyarakat binatang tidak ada satu pun manusia jalang - Aristotle.
July 2013 Humanist Art of English Literature
SATIRE
RANGKAIAN PELANTIKAN HIMAPRO-SI 2013
HIMAPRO - SI 2013
top related