fifth edition · 2018. 9. 17. · prodi farmasi maksimal 1 minggu setelah modul berakhir. -...
Post on 20-Nov-2020
1 Views
Preview:
TRANSCRIPT
1
2
Fifth edition
Prodi Farmasi Fakultas Kedokteran
Universitas Islam Sultan Agung
MODUL
SISTEM FARMAKOLOGI (FR 3518)
BUKU MAHASISWA
Prodi Farmasi Fakultas Kedokteran
Universitas Islam Sultan Agung
Alamat: JL. Raya Kaligawe Km. 4 Semarang 50112 PO Box 1054/SM
Telepon. (024) 6583584
Faximile: (024) 6594366
3
Modul : SISTEM FARMAKOLOGI (FR 3518)
Buku Modul
Copyright @ by School of Pharmacy, Faculty of Medicine
Islamic Sultan Agung University.
Printed in Semarang
Frist printed: September 2013
Third Printed : September 2015
Designed by: tim modul
Cover Designed by: tim modul
Published by School of Pharmacy, Faculty of Medicine
Islamic Sultan Agung University
All right reserved
This publication is protected by permission should be obtained from publisher prior to
any prohibited reproduction, storage in a retrieval system, or transmission in any form
by any means, electronic, mechanical, photocopying, and recording or likewise
4
TIM MODUL
Willi Wahyu Timur, M.Sc., Apt (Koordinator dan Evaluasi)
Rina Wijayanti, M. Sc., Apt (Sekretaris dan Praktikum)
Asih Puji Lestari, M.Sc., Apt (Pelaksana dan Nilai)
5
KONTRIBUTOR
Core Disiplin:
1. Anatomi Fisiologi manusia
2. Farmasetika
3. Farmakologi dasar
Suplementary disiplin:
1. Biologi Sel
2. Biologi molekuler
3. Patologi klinik
4. Farmakoterapi
5. Biokimia
6
Kata Pengantar
Bismillahirrohmanirrohim
Alhamdulillahirobbil’alamin, segala puji bagi Allah SWT, Rob seluruh alam
yang telah memberikan karunia kepada kami hingga kami dapat menyelesaikan modul
Pharmacology system yang pertama.
Modul Pharmacology system adalah modul yang terdiri dari 4 lembar belajar
mahasiswa yang didalamnya terdapat materi farmakologi dasar yang diintegrasikan
dengan anatomi fisiologi manusia, farmakologi klinik, dan farmakologi molekuler.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan modul
ini. Oleh karena itu, saran-saran baik dari tutor maupun dari mahasiswa akan kami
terima dengan terbuka.
Semoga modul ini dapat bermanfaat, dan membantu siapa saja yang
membutuhkannya.
Jazakumullhahi khoiro jaza’
Tim Penyusun Modul
7
Gambaran Umum Modul
Modul ini dilaksanakan pada semester 5, tahun ke 3 dengan waktu 4 minggu.
Pencapaian belajar mahasiswa dijabarkan dengan penetapan kompetensi utama,
kompetensi penunjang, learning outcome sebagaimana yang diatur dalam Standar
Kompetensi Apoteker serta sasaran pembelajaran yang didapat dari penjabaran
learning outcome.
Modul ini terdiri dari 4 Lembar Belajar Mahasiswa (LBM) dan masing-masing
LBM terdiri dari judul skenario, sasaran pembelajaran, skenario, konsep mapping,
materi, pertanyaan minimal dan daftar pustaka.
Modul ini akan dipelajari dengan mengunakan strategi Problem Based-
Learning, dengan metode diskusi tutorial menggunakan seven jump steps, kuliah,
praktikum laboratorium, dan belajar keterampilan klinik di laboratorium ketrampilan.
Hubungan dengan modul sebelumnya
1. Telah memahami modul cell and metabolisme
2. Telah memahami modul human structure and function
3. Telah memahami modul pharmaceutics
Hubungan dengan modul sesudahnya:
1. Pharmacotherapy of Organ Disorder
2. Biopharmaceutics and Pharmacocinetics
3. Hospital based pharmaceutical care
4. Community based pharmaceutical care
8
DAFTAR ISI
TIM MODUL ................................................................................................................. 4
KONTRIBUTOR ........................................................................................................... 5
Kata Pengantar ............................................................................................................... 6
Gambaran Umum Modul ............................................................................................... 7
DAFTAR ISI .................................................................................................................. 8
Learning Outcome Modul Pharmacology System: ........................................................ 9
Kegiatan Pembelajaran ................................................................................................ 11
ASSESSMENT ............................................................................................................ 15
SUMBER BELAJAR ................................................................................................... 20
JADWAL LBM I ......................................................................................................... 21
PENJABARAN PEMBELAJARAN LBM I ............................................................... 22
JADWAL LBM 2 ........................................................................................................ 23
Penjabaran Pembelajaran LBM II ................................................................................ 24
JADWAL LBM 3 ........................................................................................................ 25
Penjabaran Pembelajaran LBM ................................................................................... 26
JADWAL LBM 4 ........................................................................................................ 27
Penjabaran Pembelajaran LBM ................................................................................... 28
9
Learning Outcome Modul Pharmacology System:
Area kompetensi utama
1. Mampu Melakukan Praktik Kefarmasian secara Profesional Dan Etik
1.1. Menguasai Kode Etik yang Berlaku dalam Praktik Profesi.
1.1.1. Artikulasi Kode Etik dalam Praktik Profesi
1.2. Mampu menarapkan Praktik Kefarmasian secara Legal dan Profesional sesuai
Kode Etik Apoteker Indonesia.
1.2.1. Perilaku profesional sesuai dengan Kode Etik Apoteker Indonesia
1.2.2. Integritas personal dan professional
1.3. Memiliki Keterampilan Komunikasi
1.3.1. Mampu menerapkan prinsip-prinsip Komunikasi Terapetik
1.3.2. Mampu mengelola Informasi yang ada dalam diri untuk dikomunikasikan
1.4.1. Mampu menghargai pasien
1.5. Mampu Berkomunikasi dengan Tenaga Kesehatan
1.5.1. Mampu melaksanakan tahapan komunikasi dengan tenaga kesehatan
1.6. Mampu Berkomunikasi Secara Tertulis
2.1. Mampu Menyelesaikan Masalah Penggunaan obat yang rasional
2.1.1. Mampu Melakukan Penelusuran riwayat pengobatan pasien (patient medication
history)
2.1.2. Mampu Melakukan Tinjauan Penggunaan Obat Pasien
2.1.3. Melakukan Analisis Masalah Sehubungan Obat (DTPs/DrugTherapy Problem)
2.1.5. Mampu Monitoring Parameter Keberhasilan Pengobatan
2.1.6. Mampu Evaluasi hasil akhir terapi obat Pasien
2.2. Mampu Melakukan Telaah Penggunaan Obat Pasien
2.2.1. Melakukan Tindak lanjut Hasil Monitoring Pengobatan Pasien
2.2.3. Membuat Dokumentasi Obat Pasien
2.3. Mampu Melakukan Monitoring Efek Samping Obat
2.3.1. Melakukan Sosialisasi Pentingnya Pelaporan Efek Samping Obat
2.3.2. Mengumpulkan Informasi Untuk Pengkajian Efek Samping Obat
2.3.3. Melakukan Kajian data yang Terkumpul
2.3.4. Memantau Keluaran Klinis(Outcome Clinic) Yang Mengarah Ke Timbulnya
Efek Samping
10
2.3.5. Memastikan Pelaporan Efek Samping Obat
2.3.6. Menentukan Alternatif Penyelesaian Masalah Efek Samping Obat
2.3.7. Membuat Dokumentasi MESO
2.4. Mampu Melakukan Evaluasi Penggunaan Obat
2.4.1. Menentukan Prioritas Obat Yang Akan Dievaluasi
2.4.2. Menetapkan Indikator Dan Kriteria Evaluasi Serta Standar Pembanding
2.4.3. Menetapkan Data pengobatan yang Relevan Dengan Kondisi Pasien
2.4.4. Melakukan Analisis Penggunaan Obat Dari Data Yang Telah Diperoleh
2.4.5. Mengambil Kesimpulan Dan Rekomendasi Alternatif Intervensi
2.4.6. Melakukan Tindak lanjut dari rekomendasi
2.4.7. Membuat Dokumentasi Evaluasi Penggunaan Obat
2.5.2. Melakukan Analisis Kebutuhan Dan Prioritas Golongan Obat
2.5.3. Melakukan Assessment Kebutuhan Monitoring Terapi Obat Pasien
2.6.1. Mampu Melakukan Pendampingan Pasien dalam Pengobatan Mandiri
2.6.2. Meningkatkan pemahaman masyarakat terkait pengobatan mandiri
2.6.3. Melaksanakan pelayanan pengobatan mandiri kepada masyarakat
2.6.4. Membuat Dokumentasi Pelayanan Pendampingan pengobatan mandiri oleh
Pasien
3.1.1. Memeriksa Keabsahan resep
3.1.2. Melakukan Klarifikasi Permintaan obat
3.1.3. Memastikan Ketersediaan Obat
3.2. Melakukan Evaluasi Obat Yang Diresepkan
3.2.1. Mempertimbangkan Obat Yang Diresepkan
3.2.3. Melakukan Upaya Optimalisasi Terapi Obat
3.3. Melakukan Penyiapan Dan Penyerahan Obat Yang Diresepkan
3.3.1. Menerapkan Standar Prosedur Operasional Penyiapan Dan Penyerahan Obat
3.3.2. Membuat Dokumentasi Dispensing
3.3.3. Membangun Kemandirian Pasien Terkait Dengan Kepatuhan Penggunaan Obat
11
Kegiatan Pembelajaran
Pada modul ini akan dilakukan kegiatan belajar sebagai berikut:
1. Tutorial
Tutorial akan dilakukan 2 kali dalam seminggu. Setiap kegiatan tutorial
berlangsung selama 100 menit. Jika waktu yang disediakan tersebut belum
mencukupi, kelompok dapat melanjutkan kegiatan diskusi tanpa tutor di open
space area yang disediakan. Keseluruhan kegiatan tutorial tersebut dilaksanakan
dengan menggunakan seven jump steps.
Pada tutorial 1, langkah yang dilakukan adalah 1-5. Mahasiswa diminta untuk
menjelaskan istilah yang belum dimengerti pada skenario “masalah”, mencari
masalah yang sebenarnya dari skenario, menganalisis masalah tersebut dengan
mengaktifkan prior knowledge yang telah dimiliki mahasiswa, kemudian dari
masalah yang telah dianalisis lalu dibuat peta konsep (concept mapping) yang
menggambarkan hubungan sistematis dari masalah yang dihadapi, jika terdapat
masalah yang belum terselesaikan atau jelas dalam diskusi maka susunlah masalah
tersebut menjadi tujuan pembelajaran kelompok (learning issue) dengan arahan
pertanyaan sebagai berikut: apa yang kita butuhkan?, apa yang kita sudah tahu?
Apa yang kita harapkan untuk tahu?
Langkah ke 6, mahasiswa belajar mandiri (self study) dalam mencari informasi
Pada tutorial 2, mahasiswa mendiskusikan temuan-temuan informasi yang ada
dengan mensintesakan agar tersusun penjelasan secara menyeluruh dalam
menyelesaikan masalah tersebut.
2. Kuliah
Ada beberapa aturan cara kuliah dan format pengajaran pada problem based
learning. Problem based learning menstimulasi mahasiswa untuk
mengembangkan perilaku aktif pencarian pengetahuan. Kuliah mungkin tidak
secara tiba-tiba berhubungan dengan belajar aktif ini, Namun demikian keduanya
dapat memenuhi tujuan spesifik pada PBL. Adapun tujuan kuliah pada modul ini
adalah:
a. Menjelaskan gambaran secara umum isi modul, mengenai relevansi dan
kontribusi dari berbagai disiplin ilmu yang berbeda terhadap tema modul.
12
b. Mengklarifikasi materi yang sukar. Kuliah akan lebih maksimum efeknya
terhadap pencapaian hasil ketika pertama kali mahasiswa mencoba untuk
mengerti materi lewat diskusi atau belajar mandiri.
c. Mencegah atau mengkoreksi adanya misconception pada waktu mahasiswa
berdiskusi atau belajar mandiri.
d. Menstimulasi mahasiswa untuk belajar lebih dalam tentang materi tersebut.
Agar penggunaan media kuliah dapat lebih efektif disarankan agar mahasiswa
menyiapkan pertanyaan-pertanyaan yang tidak dapat dijawab atau kurang jelas
jawabannya pada saat diskusi kelompok agar lebih interaktif.
Adapun materi kuliah yang akan dilaksanakan sebagai berikut:
a. Minggu 1
a.1. Dasar Farmakologi (100 menit)
pengampu : Asih Puji Lestari, M.Sc., Apt
a.2. Farmakologi Molekuler : Target Aksi Obat (100 menit)
pengampu : Willi Wahyu Timur, M.Sc., Apt.
a.3. Farmakologi Cholinomimetic & anticholinergic drugs (100 menit)
pengampu : Rina Wijayanti, M. Sc., Apt
a.4. Farmakologi adrenergic agonist & antagonist dan Obat anestetik (100 menit)
pengampu : Rina Wijayanti, M. Sc., Apt
a.5. Farmakologi obat sedatif-hypnotic & antiseizure (100 menit)
pengampu : Willi Wahyu Timur, M.Sc., Apt.
a.6. Farmakologi antidepressant & anti-anxiety (100 menit)
pengampu : Asih Puji Lestari, M.Sc., Apt
b. Minggu 2
b.1. Farmakologi sistem kardio (angina pectoris, heart failure, anti arrhythmias drugs)
(100 menit), pengampu : Willi Wahyu Timur, M.Sc., Apt.
b.2. Farmakologi sistem vaskuler-renal (antihypertension & diuretics agent) (100
menit), pengampu : Rina Wijayanti, M. Sc., Apt
b.3. Farmakologi sistem endokrin I (hypothalamic & pituitary hormones dan
Adrenocorticosteroids ) (100 menit),
pengampu : dr. Hj Nur Anna Chalimah Sa’dyah, Sp.PD
13
b.4. Farmakologi sistem endokrin II (Thyroid & antithyroid drugs) (100 menit)
pengampu : dr. Hj Nur Anna Chalimah Sa’dyah, Sp.PD
b.5. Farmakologi sistem endokrin III (Estrogen & Progestin, Ovulation Inducing
agents, dan Androgens) (100 menit)
pengampu : dr. Hj Nur Anna Chalimah Sa’dyah, Sp.PD
c. Minggu 3
c.1. Blood ( anemia & hematopoietic growth factors dan mineral & vitamin ) (100
menit), Pengampu : Rina Wijayanti, M. Sc., Apt
c.2. Inflammation & gout (NSAID, antipyretic, dan antiGout) (100 menit)
Pengampu : Willi Wahyu Timur, M.Sc., Apt.
c.3. Smooth muscle ( serotonin, & ergot alkaloid & vasoactive peptides ) (100
menit), Pengampu : Asih Puji Lestari, M.Sc., Apt
c.4. Farmakologi sistem pencernaan ( drugs for diare, constipation, anti-maag) (100
menit) , Pengampu : Willi Wahyu Timur, M.Sc., Apt.
c.5. Farmakologi sistem respirasi (bronchodilator dan obat batuk) (100 menit)
pengampu : Farah Bintang Sabiti, M.Farm., Apt.
d. Minggu 4
d.1. Farmakologi obat antibiotik (jenis, mekanisme kerja, dan indikasi) (100 menit)
pengampu : Rina Wijayanti, M. Sc., Apt
d.2. Farmakologi obat antiprotozoa, antihelminti, dan antiviral (100 menit)
Pengampu : Nisa Febrinasari, M.Sc., Apt.
d.3. Chemoterapy (100 menit)
pengampu : Dr. Atina Hussaana, M.Si., Apt
d.4 Aspek mikrobiologi najis (IDI) (100 menit)
pengampu : dr.Masfiyah, M.Si.Sp.MK
3. Praktikum
Tujuan utama praktikum pada PBL adalah mendukung proses belajar lewat
ilustrasi dan aplikasi praktek terhadap apa yang mahasiswa pelajari dari diskusi,
belajar mandiri, dan kuliah. Alasan lain adalah agar mahasiswa terstimulasi
belajarnya lewat penemuan sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar.
Adapun Praktikum yang akan dilaksanakan adalah:
14
a. Minggu 2
a.1. Praktikum I : Uji aktivitas obat simpatik (miotik-midriatik) (200 menit)
b. Minggu 3
b.2. Praktikum II: Percobaan diuretika pada tikus putih (200 menit)
c. Minggu 4
c.1. Praktikum III: Percobaan anestesi umum (200 menit)
c.2. Praktikum IV: Percobaan obat analgetik pada tikus putih (200 menit)
15
ASSESSMENT
Sistem penilaian mahasiswa dan aturan assesment adalah sebagai berikut:
a. Nilai Pelaksanaan diskusi tutorial (15% dari nilai modul)
Pada diskusi tutorial mahasiswa akan dinilai dari:
Nilai harian diskusi sebanyak 15% yang meliputi kehadiran, aktifitas interaksi dan
kesiapan materi dalam diskusi
Ketentuan mahasiswa terkait dengan kegiatan SGD:
Mahasiswa wajib mengikuti 80% kegiatan SGD pada modul yang diambilnya.
Apabila mahasiswa berhalangan hadir pada kegiatan SGD, maka mahasiswa
harus:
1. Mengganti kegiatan SGD pada hari lain dengan tugas, untuk penggantian
tersebut, mahasiswa harus berkoordinasi dengan tim modul
2. Mekanisme penggantian SGD adalah sebagai berikut:
- mahasiswa mengirimkan surat permohonan susulan SGD kepada
sekretaris prodi Farmasi, dilampiri alasan meninggalkan kegiatan SGD
tersebut, misalnya surat keterangan sakit dari dokter atau surat
keterangan dari orang tua/wali jika berhalangan karena urusan keluarga.
Surat permohonan susulan SGD harus disampaikan kepada sekretaris
prodi Farmasi maksimal 1 minggu setelah modul berakhir.
- Sekretaris prodi Farmasi memverifikasi surat permohonan susulan skill
lab
- Jika memenuhi persyaratan, maka sekretaris mengeluarkan surat
permohonan susulan atas nama mahasiswa tersebut kepada Tim Modul.
- Mahasiswa membawa surat dari sekretaris prodi Farmasi tersebut kepada
Tim modul/atau bagian untuk memohon kegiatan susulan. Tanpa
membawa surat dari sekretaris prodi Farmasi, kegiatan susulan tidak
dapat dilayani.
- Pelaksanaan kegiatan ulang SGD akan diumumkan oleh tim modul, dan
dilaksanakan maksimal 2 minggu setelah modul berakhir.
- Permohonan susulan setelah masa 1 minggu tersebut tidak akan
dilayani.
16
3. Setelah melaksanakan tugas pengganti SGD, maka mahasiswa telah
dinyatakan mengikuti kegiatan 80%
4. Nilai susulan SGD untuk yang izin karena mengikuti kegiatan kemahasiswaan
atau mengharumkan nama Prodi maka diberikan nilai maksimal 100 dan jika
izin karena alasan lain (sakit atau acara keluarga) maka diberikan nilai
maksimal 65
b. Nilai Praktikum/Skill lab (30% dari nilai modul)
Untuk aktivitas praktikum/Skill lab, mahasiswa akan dinilai dalam
pengetahuan dan kemampuannya secara tepat dan cepat dalam menyelesaikan
problem/masalah yang diberikan. Nilai Praktikum atau Skill lab bisa didapatkan
dari ujian response (OSPE) atau nilai harian yang dilaksanakan selama kegiatan
Praktikum atau skill lab.
Ujian Praktikum atau Skill Lab juga akan dilaksanakan untuk
mengkuantifikasi capaian knowledge mahasiswa pada materi dalam praktikum
maupun Skill lab. Untuk pembagian bobot penilaian pada masing-masing
komponen akan dilakukan oleh dosen pengampu praktikum atau tim modul.
Ketentuan mahasiswa terkait dengan kegiatan Praktikum atau Skill lab:
Mahasiswa wajib mengikuti 100% kegiatan Praktikum atau Skill lab pada
modul yang diambilnya.
Apabila mahasiswa berhalangan hadir pada kegiatan Praktikum atau Skill
lab, maka mahasiswa harus:
Mengganti kegiatan Praktikum atau skill lab pada hari lain, untuk penggantian
tersebut, mahasiswa harus berkoordinasi dengan dosen pengampu praktikum atau
tim modul.
1. Mekanisme penggantian Praktikum atau Skill lab adalah sebagai berikut:
- mahasiswa mengirimkan surat permohonan susulan Praktikum atau
skill lab kepada sekretaris prodi Farmasi, dilampiri alasan
meninggalkan kegiatan Praktikum atau skill lab tersebut, misalnya
surat keterangan sakit dari dokter atau surat keterangan dari orang
tua/wali jika berhalangan karena urusan keluarga. Surat permohonan
susulan Praktikum atau skill lab harus disampaikan kepada
17
sekretaris prodi Farmasi maksimal 1 minggu setelah modul
berakhir.
- Sekretaris prodi Farmasi memverifikasi surat permohonan susulan
Praktikum atau skill lab
- Jika memenuhi persyaratan, maka sekretaris mengeluarkan surat
permohonan susulan atas nama mahasiswa tersebut dialamatkan
kepada Tim Modul.
- Mahasiswa membawa surat dari sekretaris prodi Farmasi tersebut
kepada Tim modul atau bagian untuk memohon kegiatan susulan.
Tanpa membawa surat dari sekretaris prodi Farmasi, kegiatan susulan
tidak dapat dilayani.
- Pelaksanaan kegiatan ulang Praktikum atau skill lab akan diumumkan
oleh tim pengampu praktikum atau tim modul, dan dilaksanakan
maksimal 2 minggu setelah modul berakhir.
- Biaya susulan praktikum atau skill lab sebesar Rp.50.000 dan
dibayarkan kepada Kepala Laboratorium. Jika mahasiswa/anggota
keluarga sakit maka biaya susulan praktikum/skill lab menjadi Rp.
20.000
- Biaya susulan dalam bentuk kwitansi/slip diserahkan ke Kepala
laboratorium
- Permohonan susulan dilampiri kwitansi/slip pembayaran dan diajukan
maksimal 1 minggu setelah modul berakhir. Setelah lebih dari 1
minggu tidak akan dilayani.
2. Setelah melaksanakan tugas pengganti Praktikum atau skill lab, maka
mahasiswa telah dinyatakan mengikuti kegiatan 100%
Jika sampai batas waktu yang ditetapkan mahasiswa tidak melakukan kegiatan
susulan Praktikum atau skill lab, maka nilai mid modul dan akhir modul tidak
dapat dikeluarkan dan mahasiswa dinyatakan tidak lulus modul sehingga
harus mengulang modul.
c. Nilai Ujian
1. Mid Modul (27,5% dari nilai modul)
2. Akhir Modul (27,5% dari nilai modul)
18
Merupakan ujian knowledge terhadap semua materi kuliah pakar yang telah
diberikan. Materi dan pelaksanaan ujian akan diatur secara teknis oleh tim modul.
Ketentuan bagi mahasiswa
Siswa dapat mengikuti ujian susulan akhir modul jika memenuhi prasyarat
sebagai berikut:
1. mengikuti 80% dari keseluruhan SGD
2. mengikuti 100% dari keseluruhan skill lab
3. mengikuti 75% dari keseluruhan kuliah
Bagi mahasiswa yang berhalangan mengikuti ujian mid dan atau ujian akhir
modul wajib mengajukan permohonan ujian susulan kepada sekprodi
maksimal satu minggu setelah ujian tersebut dilaksanakan. Tata cara
permohonan ujian susulan dilaksanakan sebagaimana yang berlaku, yakni
siswa mengajukan permohonan kepada sekprodi dilampiri alasan
ketidakhadirannya pada ujian tersebut, selanjutnya surat permohonan ujian
susulan dikeluarkan oleh sekretaris prodi Farmasi untuk disampaikan kepada
Tim modul terkait. Pelaksanaan ujian susulan mid modul akan ditetapkan oleh
Tim modul.
Ketentuan mahasiswa terkait dengan kegiatan kuliah pakar
1. Kehadiran kuliah harus memenuhi 75% dari total perkuliahan
2. Jika ada mahasiswa yang mengajukan izin maka harus membawa syarat-
syarat:
- Izin karena sedang melaksanakan pernikahan atau keluarga inti menikah
harus membawa surat undangan dan Kartu Keluarga yang masih berlaku.
Yang dimaksud keluarga inti adalah orang tua dan saudara kandung.
- Izin karena sakit harus membawa surat dokter
- Izin karena ada keluarga inti yang meninggal dunia, terkena bencana alam,
musibah kebakaran harus membawa surat izin yang ditandatangani orang
tua di atas materai.
3. Jika pengisi kuliah pakar berasal dari dosen luar/praktisi maka kehadiran
mahasiswa tetap harus memenuhi kehadiran 75%
4. Pengajuan izin kuliah pakar maksimal 1 minggu setelah modul berakhir
19
5. Jika ada mahasiswa yang tidak masuk kuliah maka harus membuat tugas/paper
dari dosen atau tim modul. Setelah melaksanakan tugas pengganti kuliah,
maka mahasiswa telah dinyatakan mengikuti kegiatan 75%
6. Jika sampai batas waktu yang ditetapkan, mahasiswa tidak mengajukan izin
tidak mengikuti kuliah atau tidak mengumpulkan tugas, maka mahasiswa
dianggap tidak hadir dalam perkuliahan.
Penetapan Nilai Akhir Modul:
Nilai akhir modul dihitung dengan rumus sebagai berikut:
(Nilai harian SGD x 15) + (Nilai Skill lab x 30) + (Nilai ujian modul x 55)
100
Standar kelulusan ditetapkan dengan judgement borderline.
20
SUMBER BELAJAR
1. Craig, C.R., (Editor), 1990, Modern Pharmacology, 4th. Ed., Liyye Brown Co.,
New York
2. Dipama, J.R., (Editor), 1994, Basic Pharmacology in Medicine, 4th. Ed.,
Medicinal Surv.Inc., Philadelphia.
3. Laurence, L.B., (Editor), 2005, Goodman and Gilman’s The Pharmacological
Basis of Theurapeutics, 11th. Ed., McGraw Hill, New York.
4. Lullman, H., Mohr K., Hein L., Bieger, D., 2005, Color Atlas of Pharmacology,
3rd edition, Thieme, New York, USA
5. Katzung, B.B., 2004, Basic and Clinical Pharmacology, 9th. Ed., McGraw-
Hill.Inc., London.
6. Niesink, R.J.M., de Vries, J., and Hollinger , M.A., Toxicology, Principles and
Applications, CRC Press. Inc., New York.
7. www.rxlist.com
21
JADWAL LBM I
18 – 23 September 2017
WAKTU SENIN
18
SELASA
19
RABU
20
KAMIS
21
JUM’AT
22
SABTU
23
06.45 – 7.35
TAHUN
BARU
HIJRIYAH
1439 H
07.35 – 8.25
08.25 – 9.15 KULPAK 2
(8.3)
KULPAK 3 (A1 Ki)
KULPAK 1 (A1 Ki)
09.15 –10.05
10.05– 10.55 KULPAK 4
(8.3)
KULPAK 6
(A1Ki)
10.55 –11.45
11.45 –13.00 ISTIRAHAT DAN SHOLAT
13.00 –13.50 Metopen
(A1 Ki) SGD I
KULPAK 5
(8.3)
13.50 –14.40
14.40 –15.00 SHOLAT
15.00 –15.50 SGD II
15.50 –16.40
Keterangan :
KULPAK 1. Dasar Farmakologi (100 menit)
Pengampu : Asih Puji Lestari, M.Sc., Apt
KULPAK 2. Farmakologi Molekuler : Target Aksi Obat (100 menit)
pengampu : Willi Wahyu Timur, M.Sc., Apt.
KULPAK 3. Farmakologi Cholinomimetic & anticholinergic drugs (100 menit)
pengampu : Rina Wijayanti, M. Sc., Apt
KULPAK 4. Farmakologi adrenergic agonist & antagonist dan Obat anestetik (100 menit)
pengampu : Rina Wijayanti, M. Sc., Apt
KULPAK 5. Farmakologi obat sedatif-hypnotic & antiseizure (100 menit)
pengampu : Willi Wahyu Timur, M.Sc., Apt.
KULPAK 6. Farmakologi antidepressant & anti-anxiety (100 menit)
pengampu : Asih Puji Lestari, M.Sc., Apt.
22
PENJABARAN PEMBELAJARAN LBM I
Lembar Belajar Mahasiswa
Judul : Obat antiparkinson dikombinasi ada tujuannya lhoooo...
SKENARIO
Diskusikan skenario di atas menggunakan seven jump steps
1. Jelaskan istilah yang belum anda ketahui. Jika masih terdapat istilah yang belum
jelas cantumkan sebagai tujuan pembelajaran
2. Carilah masalah yang harus anda selesaikan
3. Analisis masalah tersebut dengan brainstorming agar kelompok memperoleh
penjelasan yang beragam mengenai persoalan yang didiskusikan, dengan
menggunakan prior knowledge yang telah anda miliki.
4. Cobalah untuk menyusun penjelasan yang sistematis atas persoalan yang anda
diskusikan
5. Susunlah persoalan-persoalan yang belum bisa diselesaikan dalam diskusi
tersebut menjadi tujuan pembelajaran kelompok (Learning issue/ learning
objectives)
6. Lakukan belajar mandiri untuk memperoleh informasi yang anda butuhkan guna
menjawab learning issue yang telah anda tetapkan
7. Jabarkan temuan informasi yang telah dikumpulkan oleh anggota kelompok,
sintesakan dan diskusikan temuan tersebut agar tersusun penjelasan yang
menyeluruh (komprehensif) untuk menjelaskan dan menyelesaikan masalah
Erina adalah mahasiswa farmasi yang sedang menjalani praktek kerja
lapangan di sebuah poliklinik. Dia dibimbing oleh apoteker pengelola kamar obat
di poliklinik setempat. Suatu hari dia mendapat resep dari pasien yang terdiagnosa
penyakit parkinson. Erina pun membantu apoteker mempersiapkan obat untuk
pasien. Obat tersebut terdiri dari Levodopa 100 mg dan Carbidopa 25 mg.
Erina sempat mendengarkan konseling obat dari Apoteker ke pasien.
Terutama poin bahwa kombinasi antiparkinson ini mempunyai efek yang saling
komplementer. Di mana penggunaan obat ini harus diminum bersamaan, untuk
mengurangi efek samping yang tidak diharapkan. Selain itu pasien juga harus
memperhatikan aturan pakai dari obat agar tidak overdosis maupun underdosis.
23
JADWAL LBM 2
25–30 September 2017
WAKTU SENIN
25
SELASA
26
RABU
27
KAMIS
28
JUM’AT
29
SABTU
30
06.45 – 7.35
07.35 – 8.25 08.25 – 9.15
Praktikum 1
Kuliah 1
(A1 Ki)
Kuliah 3
(A1Ki)
Kuliah 4
(A1Ki)
09.15 –10.05
10.05– 10.55 Kuliah 2
(8.3)
Kuliah 5
(A1Ki)
10.55 –11.45
11.45 –13.00 ISTIRAHAT DAN SHOLAT
13.00 –13.50 Research
Method (A1Ki) SGD I
SGD II
13.50 –14.40
14.40 –15.00 SHOLAT
15.00 –15.50
15.50 –16.40
Keterangan :
KULPAK1. Farmakologi sistem kardio (angina pectoris, heart failure, anti arrhythmias
drugs) (100 menit); pengampu : Willi Wahyu Timur, M.Sc., Apt.
KULPAK 2. Farmakologi sistem vaskuler-renal (antihypertension & diuretics agent) (100
menit) pengampu : Rina Wijayanti, M.Sc., Apt.
KULPAK 3. Farmakologi sistem endokrin I (hypothalamic & pituitary hormones dan
Adrenocorticosteroids)(100 menit); pengampu : dr.Hj Nur Anna Chalimah Sa’dyah, Sp.PD
KULPAK 4. Farmakologi sistem endokrin II (Thyroid & antithyroid drugs) (100 menit)
pengampu : dr. Hj Nur Anna Chalimah Sa’dyah, Sp.PD
KULPAK 5. Farmakologi sistem endokrin III (Estrogen & Progestin, Ovulation Inducing
agents, dan Androgens) (100 menit); pengampu : dr. Hj Nur Anna Chalimah Sa’dyah,
Sp.PD
Praktikum I : Uji aktivitas obat simpatik (miotik-midriatik) (200 menit) di Lab Progdi
Farmasi Fak Kedokteran
24
Penjabaran Pembelajaran LBM II
Lembar Belajar Mahasiswa
Judul : Baru tahu kalau obat kolesterol itu berdasar nilai lab pasien..
Skenario
Diskusikan skenario di atas menggunakan seven jump steps
1. Jelaskan istilah yang belum anda ketahui. Jika masih terdapat istilah yang belum
jelas cantumkan sebagai tujuan pembelajaran
2. Carilah masalah yang harus anda selesaikan
3. Analisis masalah tersebut dengan brainstorming agar kelompok memperoleh
penjelasan yang beragam mengenai persoalan yang didiskusikan, dengan
menggunakan prior knowledge yang telah anda miliki.
4. Cobalah untuk menyusun penjelasan yang sistematis atas persoalan yang anda
diskusikan
5. Susunlah persoalan-persoalan yang belum bisa diselesaikan dalam diskusi
tersebut menjadi tujuan pembelajaran kelompok (Learning issue/ learning
objectives)
6. Lakukan belajar mandiri untuk memperoleh informasi yang anda butuhkan guna
menjawab learning issue yang telah anda tetapkan
7. Jabarkan temuan informasi yang telah dikumpulkan oleh anggota kelompok,
sintesakan dan diskusikan temuan tersebut agar tersusun penjelasan yang
menyeluruh (komprehensif) untuk menjelaskan dan menyelesaikan masalah
Suatu ketika Edin mengantarkan kakeknya yang berumur 77 tahun untuk cek
kolesterol di laboratorium. Edin mahasiswa farmasi semester awal penasaran
terhadap hasil lab kakeknya. Setelah membaca, dia mendapati ketidaknormalan pada
bagian LDL yang diatas normal dan nilai HDL yang dibawah normal. Sedangkan
Trigliserid kakeknya normal. Edin lalu mengantarkan kakeknya untuk periksa lebih
lanjut ke dokter terdekat.
Setelah periksa dokter, Kakeknya mendapat resep yang perlu ditebus di
apotek. Obat yang didapatkan yaitu Simvastatin 20mg yang harus diminum 1x1
sehari. Edin sempat mendengarkan penjelasan konseling apoteker bahwa obat
antikolesterol yang harus diminum merupakan obat yang sesuai dengan hasil cek lab.
Edin pun juga sempat mendapat pesan dari apoteker untuk selalu memonitor
pengobatan, diantaranya kepatuhan kakeknya minum obat dan efek samping
potensial yang mungkin terjadi.
25
JADWAL LBM 3
2-7 Oktober 2017
WAKTU SENIN
2
SELASA
3
RABU
4
KAMIS
5
JUM’AT
6
SABTU
7
06.45 – 7.35 07.35 – 8.25
08.25 – 9.15
Praktikum 1
Kuliah 2
(A1Ki) Praktikum 2
Kuliah3
(A1Ki)
Kuliah 4
(A1Ki)
09.15 –10.05
10.05– 10.55 Kuliah 5
(A1Ki)
10.55 –11.45
11.45 –13.00 ISTIRAHAT DAN SHOLAT 13.00 –13.50 Research
Method (A1Ki) SGD I
SGD II
13.50 –14.40
14.40 –15.00 SHOLAT
15.00 –15.50 Kuliah 1 (8.3)
Ujian MID
(GKB)
15.50 –16.40
Keterangan :
Kulpak 1. Blood ( anemia & hematopoietic growth factors dan mineral & vitamin ) (100
menit), Pengampu : Rina Wijayanti, M. Sc., Apt
Kulpak 2. Inflammation & gout (NSAID, antipyretic, dan antiGout) (100 menit)
Pengampu : Willi Wahyu Timur, M.Sc., Apt.
Kulpak 3.Smooth muscle ( serotonin, & ergot alkaloid & vasoactive peptides ) (100 menit),
Pengampu : Asih Puji Lestari, M. Sc., Apt
Kulpak 4. Farmakologi sistem pencernaan ( drugs for diare, constipation,anti-maag) (100
menit) , Pengampu : Willi Wahyu Timur, M.Sc., Apt.
Kulpak 5. Farmakologi sistem respirasi (bronchodilator dan obat batuk) (100 menit)
pengampu : Farah Bintang Sabiti, M. Farm., Apt.
Praktikum II: Percobaan diuretika pada tikus putih (200 menit) di Lab Progdi
Farmasi Fak Kedokteran
26
Penjabaran Pembelajaran LBM
Lembar Belajar Mahasiswa 3
Judul : Haduhhh gatal bangeettt...
Skenario
Diskusikan skenario di atas menggunakan seven jump steps
1. Jelaskan istilah yang belum anda ketahui. Jika masih terdapat istilah yang belum
jelas cantumkan sebagai tujuan pembelajaran
2. Carilah masalah yang harus anda selesaikan
3. Analisis masalah tersebut dengan brainstorming agar kelompok memperoleh
penjelasan yang beragam mengenai persoalan yang didiskusikan, dengan
menggunakan prior knowledge yang telah anda miliki.
4. Cobalah untuk menyusun penjelasan yang sistematis atas persoalan yang anda
diskusikan
5. Susunlah persoalan-persoalan yang belum bisa diselesaikan dalam diskusi
tersebut menjadi tujuan pembelajaran kelompok (Learning issue/ learning
objectives)
6. Lakukan belajar mandiri untuk memperoleh informasi yang anda butuhkan guna
menjawab learning issue yang telah anda tetapkan
7. Jabarkan temuan informasi yang telah dikumpulkan oleh anggota kelompok,
sintesakan dan diskusikan temuan tersebut agar tersusun penjelasan yang
menyeluruh (komprehensif) untuk menjelaskan dan menyelesaikan masalah
Bu Inah mengeluhkan gatal gatal setiap pagi hari terutama jika suhu udara
dibawah 200C, hal ini terjadi sejak tiga hari terakhir, kemudian membeli obat di
apotek dan memperoleh antihistamin CTM (Chlorpheniramin Maleat) dengan
dosis 4mg. Sebelumnya dia konsultasi terlebih dahulu dengan apoteker yang
sedang bertugas. Apoteker menanyakan ke Bu Inah tentang alergi yang
dialaminya. Kemudian menjelaskan beberapa hal yang bisa menyebabkan reaksi
alergi. Selain itu, dijelaskan pula terkait kerja obat CTM, dosis dan efek samping
obat tersebut.
27
JADWAL LBM 4
9 – 14 Oktober 2017
WAKTU SENIN
9
SELASA
10
RABU
11
KAMIS
12
JUM’AT
13
SABTU
14
06.45 – 7.35
07.35 – 8.25
08.25 – 9.15
Praktikum 1
Kuliah 1
(A1Ki) Praktikum 2
Kuliah 2
(A1Ki)
Kuliah 3
(A1Ki)
09.15 –10.05
10.05– 10.55 Kuliah 4
(A1Ki)
10.55 –11.45
11.45 –13.00 ISTIRAHAT DAN SHOLAT
13.00 –13.50 Research
Method (GKB) SGD I
SGD II
13.50 –14.40
14.40 –15.00 SHOLAT
15.00 –15.50
15.50 –16.40 15.50 –16.40
Keterangan :
KULPAK 1. Farmakologi obat antibiotik (jenis, mekanisme kerja, dan indikasi)
(100 menit), Pengampu : Rina Wijayanti, M.Sc., Apt.
KULPAK 2. Farmakologi obat antiprotozoa, antijamur, antihelminti, dan antiviral
(100 menit)
Pengampu : Nisa Febrinasari, M.Sc., Apt.
KULPAK 3. Chemoterapy (100 menit)
Pengampu : Dr. Atina Hussaana, M.Si., Apt
KULPAK 4. Aspek mikrobiologi najis (IDI) (100 menit)
Pengampu : dr.Masfiyah, M.Si.Sp.MK
Praktikum III: Percobaan anestesi umum (200 menit) di Lab Progdi Farmasi
Praktikum IV: Percobaan obat analgetik pada tikus putih (200 menit) di Lab Progdi
Farmasi
28
Penjabaran Pembelajaran LBM
Lembar Belajar Mahasiswa 4
Judul : Berantas cacing !
Skenario
Kata Kunci : antijamur, golongan anti jamur dan mekanisme kerjanya
Masalah : antelmintik
Diskusikan skenario di atas menggunakan seven jump steps
1. Jelaskan istilah yang belum anda ketahui. Jika masih terdapat istilah yang belum
jelas cantumkan sebagai tujuan pembelajaran
2. Carilah masalah yang harus anda selesaikan
3. Analisis masalah tersebut dengan brainstorming agar kelompok memperoleh
penjelasan yang beragam mengenai persoalan yang didiskusikan, dengan
menggunakan prior knowledge yang telah anda miliki.
4. Cobalah untuk menyusun penjelasan yang sistematis atas persoalan yang anda
diskusikan
5. Susunlah persoalan-persoalan yang belum bisa diselesaikan dalam diskusi
tersebut menjadi tujuan pembelajaran kelompok (Learning issue/ learning
objectives)
6. Lakukan belajar mandiri untuk memperoleh informasi yang anda butuhkan guna
menjawab learning issue yang telah anda tetapkan
7. Jabarkan temuan informasi yang telah dikumpulkan oleh anggota kelompok,
sintesakan dan diskusikan temuan tersebut agar tersusun penjelasan yang
menyeluruh (komprehensif) untuk menjelaskan dan menyelesaikan masalah
Setiap bulan Februari dan Agustus, Kementerian Kesehatan membagikan obat
cacing bagi balita, anak pra sekolah, dan usia sekolah. Langkah antisipatif ini
diambil oleh Pemerintah mengingat dampak yang ditimbulkan dari penyakit yang
disebabkan melalui beberapa jenis cacing ini tidak bisa dianggap sepele.
Pemberian obat cacing dilakukan setiap 6 bulan sekali oleh Pemerintah berupa
Albendazole dengan dosis yang disesuaikan pada masing-masing individu. Selain
Albendazole, terdapat beberapa golongan antelmintik lain. Masing-masing
mempunyai mekanisme kerja, efek samping, interaksi obat, serta obat paten yang
telah beredar di pasaran.
top related