dr. djoko agus purwanto, apt., m.si

Dr. Djoko Agus Purwanto, Apt., M.Si.

» Radiasi gel. elektromagnetik

» Virus

» Senyawa Kimia (Karsinogen)

CancerCancer • Cancer is the uncontrolled growth of cells

due to damage to DNA (mutations)

• In adult life, normal cells grow and divide to form new cells only when the body needs them (to replace worn-out or dying cells and to repair injuries)

• Mutations can sometimes disrupt this orderly process. New cells form when the body does not need them, and old cells do not die when they should

• These extra cells produce a tumour that may be cancerous

Tahapan terjadinya kanker

METASTASES

INISIASI

PROMOSI

PROMOSI

PROGRESI

Sel masih memiliki fenotip normal

Sel premalignan

Ekspnasi klon sel premalignan

Sel malignan

Ekspnasi klon sel malignan

SEL KANKER

Tumour cells are visible to the immune system

The immune system exists to recognise and respond to non-self

Many studies prove beyond doubt:

CANCER IS IMMUNOGENIC

.........and tumour-specific T cells can destroy tumours and cure mice

Hypothesis

The innate immunesystem first recognisestumour cells and produces IFN-

Inflammatory cascadecauses limitedtumour cell death and dendritic cells thentransport tumourproducts to thedraining lymph node

(Dunn et al., NatureImmunol Nov. 2002)

The natural immune systemcontrols tumour while specific T cells developin the lymph nodes

Specific T cells (mostly CD8)infiltrate the tumour and destroy cells expressing appropriate tumour antigens

A cancer cell under attack by T cells of the immune system

Cancer cell killed

Tumour escape is the main hurdle for immunotherapy

Tumours predominantly employ two escape strategies:

Antigen loss

Immunosuppression

Antigen loss

(Khong & Restifo, Nature Immunol Nov 2002)

Immunosuppression

The tumour environment is immunosuppressive

Production of soluble factors (IL 10, TGF-ß)

Destruction of tumour-infiltrating cells (fas; free radicals)

Defusing tumour-infiltrating cells (anergy induction)

Induction of suppressor cells (Treg)

Clonal exhaustion (proliferative senescence)

Sinar UV

Sinar X

Sinar Gama

Sinar Kosmis

radiasi senyawa radioaktif misalnya dari gas radon

• Rous Sarcoma (ayam)

• Simian Sarcoma virus (monyet)

• Avian erythroblastosis (ayam)

• Hepatitis B virus,

• Feline sarcoma (kucing)

•Glu-P1, Glu-P2 hasil pembakaran glutamat

•Trp-1, Trp-2 hasil pembakaran triptopan

•Rodamin B zat warna (sumba)

•Nitrosamin dalam lemak hewan babi

•Nitrit/nitrat pengawet ikan/daging

•Benzopyren pada rokok

Many carcinogens in our food or environment around us

• Cigarette smoke Benzo(a)pyrene

• Pyrolisis of amino acid Glu-P1, Glu-P2, Trp-1, Trp-2

• Aspergillus flavus Aflatoxin B1

(in peanut/groundnut meal)

• Animal fats Nitrosamine

• Nitrate/nitrite in food Nitrosamine

• Potatoes crisps, biscuit Acrylamid

• Asbestos particles (from environment)

• Polycyclic aromatic hydrocarbon

• Pesticide Carbamyl, Diazinon

• Aerosol product, spray Methylen chloride

• Etc.

Jamur Aspergilus flavus pada jagung menyebabkan terjadinya kanker hati

Conidial head of Aspergilus flavus

The risk of colorectal cancer according to dietary fat intake

Whittemore AS, Wu-Willaims AH. Lee. JNC 1990;82:915.

Alkylation induces specific mispairing

The alkylation of the O-6 position of guanine can lead to direct mispairing with thymine and the O-4 position of thymine can lead mispairing with guanine.

Methylation of O6-position of guanine

O6-position

Alkilasi adalah penambahan gugus metil atau etil pada Basa DNA. Pada contoh disini adalah alkilasi pada posisi O6-guanine membentuk O6-methylguanine.

AGT transfers the methyl group from O6-methylguanine to a cysteine residue in the enzyme's active site.

Repair of O6-methylguanine by AGT (Alkylguanine-DNA Alkyltransferase)

AGT

AGT-methyl (inactive)

methyl-

AGT will be inactive after remove the alkyl from DNA (suicide reaction)

The repair system can be saturated

can not make repair again

High level of alkylation

Mutation

Contoh

AGT

100 molekul

karsinogen

60 molekul

AMAN

100 molekul 100 molekul

BORDERLINE (WARNING)

100 molekul 120 molekul

DANGEROUS

20 molekul tidak dapat diperbaiki !!!

What genes that had important role in

carcinogenesis?

At least, there two group of genes:

• Proto-oncogens

• Tumor-suppressor genes

K-ras

Proto-oncogen

GTPase activity (GTP GDP)

Lost of GTPase activity

regulates the cellular ploriferation

continuously ploriferation

Cancer

normally mutated

• EGCG 25 kali lebih poten dari Vit.E

• EGCG 100 kali lebih poten dari Vit. C

• EGCG 2 kali lebih poten dari Resveratrol yang terdapat pada red wine

Dapatkah EGCG dari teh hijau dapat mencegah kanker??

Pengaruh pemberian inisiator (I) dan promotor (P) terhadap pembentukan tumor

I Tidak terjadi tumor

I PPPPPPPPP Terjadi tumor

PPPPPPPPP Tidak terjadi tumor

PPPPPPPPPI Tidak terjadi tumor

I PPPPPPPP Terjadi tumor

I P P P P P P P Tidak terjadi tumor

Waktu

Hindari rokok yang telah terbukti dapat memicu terjadinya kanker dan juga makanan-makanan yang dicurigai dapat menimbulkan kanker seperti beberapa pewarna kain yang telah dilarang penggunaannya untuk pewarna makanan.

Makanan berlemak banyak mengandung nitrosamin yang dapat menyebabkan kanker.

Daging yang dibakar menyebabkan terbentuknya bahan karsinogen, oleh karena itu sedapat mungkin dikurangi sebagai makanan kegemaran.

Hati-hati dengan kacang-kacangan yang telah ditumbuhi jamur. Boleh jadi jamur tersebut adalah Aspergillus flavus yang dapat menghasilkan aflatoksin B1yang dapat menyebabkan kanker hati.

Hindari berbagai macam radiasi kecuali memang sangat diperlukan seperti sinar Rontgen.

Hindari virus yang berasal dari hewan ternak/piaraan misalnya ayam, burung, kucing, anjing dan sebagainya.

Makanlah makanan yang bergizi dan mengandung antioksidan seperti buah-buahan segar, wortel, makanan yang mengandung vitamin C, vitamin E serta teh hijau.

Pastikan bahwa makanan kegemaran merupakan makanan yang sehat dari jauh dari kecurigaan dapat menyebabkan kanker karena tentu makanan ini sering diulang dalam waktu dekat. Untuk menghindari paparan promotor secara terus menerus.

(Lanjutan)