d a n k a s i h berita u.k - uki.cauki.ca/sites/uki.ca/files/documents/march-2014.pdf · seksi...
Post on 16-Sep-2018
218 Views
Preview:
TRANSCRIPT
GEREJA
St. Anselm’s Church
1 MacNaughton Rd. (Bayview & Millwood)
Toronto
ON M4G 3H3
Ph: (416) 485-1792
Subway Stn:
Davisville
Redaksi:
Angelina Hanapie
Julian Wibowo
Novius Handy
Randy Danurahardja
Yusup Yusup
Penasehat:
Rm. A. Purwono SCJ
Alamat Redaksi:
c/o Priests of the
Sacred Heart
58 High Park Blvd.
Toronto
ON M6R 1M8
Email:
redaksi@uki.ca
Bersambung ke halaman 4,
uatu siang, saya ingin membeli kopi di
Tim Horton. kupilih “small double-
double”. Ada beberapa jalur untuk an-
tri. Semua jalur panjang antriannya kecuali
satu jalur yang antriannya, cuma seorang
kecil dan bapaknya. Tinggal merekalah yang
berada di depan kasir. Anehnya tidak ada
seorangpun menyusul di belakangnya. Pa-
dahal antriannya tinggal mereka. Melihat
itu, sayapun pindah antrian. Saya menyesal
pindah jalur antrian, karena jalur antrian lain
tempat saya tadi sudah sampai di kasir dan
memesan kopi, sementara saya masih antri
dibelakang anak dan bapak tersebut.
Menarik, sang anak sedang membayar dua
gelas kopi dan es coklat serta bagel. Nomi-
nal yang harus dibayar sekitar 7 dolar. Men-
jadi lama karena si anak membayarnya
dengan uang receh 10 cent. Maka untuk
menggenapi 7 dolar dia mesti menghitung
uang kecil itu hingga berjumlah 70. Saya
berniat pindah lagi, tapi kuurungkan.
Dengan menyabarkan diri, aku amati dua
orang anak dan bapak itu. Sang bapak minta
supaya anaknya mempercepat hitungannya
tanpa ada kemauan membantu. Sementara si
kasir senyum senyum geli. Tiba-tiba bapak
tersebut pergi mengambil tisu di meja sebe-
lah. Mata saya terbelalak heran, karena dia
tidak hanya mengambil tisu seperlunya,
melainkan bergepok gepok tisu ia ambil lalu
dimasukan di tas.
Dari peristiwa itu naluri menghakimi mulai
bermain diotakku. Dan bila dibahasakan
bunyinya begini: “anak ini tidak menghargai
orang lain yang antri”. “Bapaknya serakah,
ambil tisu tidak cukup satu, tapi bergepok-
gepok”. “Bapaknya tidak peduli pada anak-
nya yang susah payah menghitung uang
recehan”. “Anak ini tidak punya uang, pu-
nyanya recehan”. “Senyum kasir saya tafsir-
kan sebagai senyum mengejek pada anak
dan bapak tersebut”.
Akhirnya, mereka selesai. Kini giliranku.
Dan aku mengatakan pada kasir itu;
“yakinlah, aku tidak membayar dengan cara
seperti dia”. Kasirpun tersenyum
mengamini. Sampai tahap ini aku berhasil
W W W . U K I . C A M A R C H 2 0 1 4 / N O . 2 6 2
BERITA U.K.I M e w a r t a k a n I m a n d a n K a s i h
Mengosongkan Diri untuk
S
Dipenuhi | Rm. Antonius Purwono SCJ |
K E G I A T A N
D I B U L A N
A P R I L
Rekoleksi PraPaska
dan Adorasi,
12 April 2014
Misa Minggu II,
Misa Kudus dan
Pemberkatan
Palma,
13 April 2014
Misa Minggu Paska,
20 April 2014
Misa Minggu IV,
27 April 2014
Pastor Pamong
Rm. Antonius Purwono SCJ, (647) 896.5945
antpur_scj74@yahoo.ca
Deacon
Deacon Val Danukarjanto, (416) 497.2274
danu@sympatico.ca
DEWAN PENGURUS
UMAT KATOLIK INDONESIA
Koordinator
Christine Budihardjo, (647) 895.7089 koordinator@uki.ca
Wakil Koordinator
Albert Tee, (905) 824.1168 albert.tee1@gmail.com
Sekretaris
Christianita Kuswoyo, (647) 774.3801 sekretaris@uki.ca
Bendahara
Janto Solichin, (416) 587.2362 bendahara@uki.ca
WILAYAH TIMUR
Ketua Wilayah
Nani Widjaja, (416) 890.0894 east@uki.ca
Seksi Liturgi
Jeffrey Susilo, (416) 388.6169 liturgyukieast@yahoo.ca
Seksi Bina Iman
Reza Aguswidjaya, (647) 863.0030 rezaagus@yahoo.co.uk
Seksi Sosial
Sofjan “Chopi” Suhadi, (416) 949.3900 soflykos@yahoo.ca
Seksi Rumah Tangga
Selvie Widjaja, (647) 896.6121 selviewidjaja@yahoo.com
Usher
Harty Doyle, (647) 533.6246
Harty.doyle@gmail.com
WILAYAH BARAT
Ketua Wilayah
Ben Dijong, (905) 997.5765
west@uki.ca
Seksi Liturgi
Raymond Wirahardja, (905) 812.9491
liturgyukiwest@yahoo.ca
Seksi Bina Iman
Maya Adisuria, (905) 814.8475 mayarudi@rogers.com
Seksi Sosial
Lucas Noegroho, (416) 859.0222 Lucas_noe@hotmail.com
Seksi Rumah Tangga
Ribkah Mesach, (905) 286.9081 rebeccamesach@yahoo.ca
Usher
Joyo Sudardi, (905) 785.6379 sudardi@lycos.com
BIDANG KHUSUS
Mudika, Yoanitha mudikatoronto@gmail.com
PELAKSANA KHUSUS
Ketua Lektor
Lilian Tjokro, (905) 887.9546
Lilian.tjokro@rogers.com
Ketua Sakristi
Hendry Wijaya, (416) 450.6536
Hendry.wijaya@rogers.com
JADWAL PEKAN SUCI UKI
APRIL 2014, St Anselm’s Church
1 MacNaughton Rd, Toronto Jam 2:00 siang
13 April 2014 MISA KUDUS, PEMBERKATAN
PALMA, @ 2:00 pm
PENGAKUAN DOSA
13 April 2014
Jam 12:45-1:30
KAMIS PUTIH,
JUMAT AGUNG,
SABTU SUCI
Misa di paroki
Gereja masing-
masing
20 April 2014
MISA KUDUS
HARI RAYA
PASKA @ 2:00 pm
Dilanjutkan
dengan perayaan
Paska bersama
H A L A M A N 3 M A R C H 2 0 1 4 / N O . 2 6 2
nita,
“landed”
di
Toronto
sekitar dua
tahun lalu,
mengikuti
sang suami, Randy Danurahardja
(Team Redaksi BERITA UKI),
dengan sederhana dan mantap
menyatakan kesanggupan
mengemban tugas sebagai Sekretaris
UKI periode 2014 – 2017. Saya
teringat kembali (yang membuat saya
memberikan perhatian khusus)
pertama kali Anita tampil sebagai
volunteer adalah di Bazaar UKI 2012,
pemunculannya membantu Angie,
saat itu sebagai MC, dengan
wawancara kecil bersama beberapa
vendors Bazaar.
Kerendahan hati dan
keinginan untuk membagikan
“talenta” yang Tuhan telah
anugerahkan baginya adalah modal
yang memotivasi Anita untuk
mencalonkan diri sebagai Sekretaris,
meski disadarinya pula banyak hal
yang dia belum ketahui tentang UKI.
Siapakah yang sempurna di antara
kita? Serahkan semua kepada Tuhan
agar Ia melengkapi apa yang kurang,
sehingga menjadi sempurnalah karya
kita bagi kemuliaan dan kebesaran-
Nya.
Prosesi pelantikan ini
menandai juga berakhirnya tugas dan
tanggungjawab sebagai Sekretaris
UKI periode 2011 – 2014 bagi
Victoria Anastasia Satyaharjani (Kiki)
Hermyana. Kiki yang selalu terlihat
lembut dan sabar, di akhir kata
sambutan yang dia berikan, dengan
tegas sebagai seorang “kakak” dia
titip pesan kepada Anita (dan
tentunya kita juga) “…. tetaplah
bekerja bagi Dia, dan rahmat-Nya
akan melimpah bagi kita.”
Saya sudah mempersiapkan
sambutan terima kasih dan wejangan
saya (seperti biasa ada di memory
otak) bagi Kiki dan Anita tapi di saat
saya mendengar kesaksian mereka
yang singkat dan sederhana, terus
terang saya sempat kehilangan kata-
kata untuk menanggapi ungkapan hati
dua putri UKI ini….. Baru pada saat
menulis laporan ini saya dapat meng-
quote sebuah potongan kecil
renungan indah dari Ranting Yang
Patah – by Fonny.
Terima kasih, Tuhan.
Engkaulah pokok Anggur dan kami
ranting-ranting-Mu…
Jika kami tinggal di dalam-Mu dan
Engkau di dalam kami…
Kami akan berbuah…
Ada harapan ketika mengetahui
bahwa kita adalah ranting-ranting-
Nya…
Terus bersama-Nya, terus berbuah di
dalam Dia.
Dan terus berbagi kepada sesama
kita….
“Tinggallah di dalam Aku dan Aku di
dalam kamu. Sama seperti ranting
tidak dapat berbuah dari dirinya
sendiri, kalau ia tidak tinggal pada
pokok anggur, demikian juga kamu
tidak berbuah, jikalau kamu tidak
tinggal di dalam Aku. Akulah pokok
anggur dan kamulah ranting-
rantingnya. Barangsiapa tinggal di
dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia
berbuah banyak, sebab di luar Aku
kamu tidak dapat berbuat apa-apa.”
Yohanes 15:4-5
Terima kasih Kiki dan
Anita…. Anda berdua menjadi saksi
betapa Tuhan mencintai UKI sebagai
anak-Nya.
Selamat bertugas kepada Pasutri
Randy dan Anita, sebagai Team Redaksi
BERITA UKI dan Sekretaris UKI.
Mari kita menjadi tangan dan
kaki-Nya bagi sesama.□ Christine Budihardjo
Pelantikan Sekretaris UKI, Periode 2014-2017
A
H A L A M A N 4 Sambungan dari halaman 1,
menjadi orang farisi, yang sombong
dan tinggi hati.
Sembari menikmati kopi, hati
kecilku bergolak. Bukan karena
teringat uang recehan dari anak kecil
tadi. Tapi, kisah itu semacam pintu
masuk bagiku untuk melihat diriku.
Bukankah tadi pagi, barusan kubaca
surat gembala Paus Fransikus yang
isinya, mengajak untuk membuka diri
terhadap kasih Kristus? Betul. Masih
terngiang yang dikutip Paus
Fransikus, yang mengutip surat rasul
Paulus kepada jemaat di Korintus;
“Karena kamu telah mengenal kasih
karunia Tuhan kita Yesus Kristus,
bahwa Dia yang oleh karena kamu
menjadi miskin, sekalipun Dia kaya,
supaya kamu menjadi kaya berkat
kemiskinan-Nya” (2Kor. 8:9). Inilah
salah satu paradoks kehidupan. Dan
paradoks inipun mestinya berlaku
dalam hidupku.
Mengosongkan diri adalah
cara mutlak untuk membuat diri kaya
akan kasih Kristus. Sehingga. Kem-
iskinan yang kusandang, berubah
menjadi kekayaan akan rahmat-Nya.
Tetapi, kenyataannya, dengan mudah
saya memberikan penilaian negatif,
apalagi menghakimi. Dengannya, di-
riku telah masuk dalam tingkat kem-
iskinan spiritual yang membaha-
yakan. Sebagaimana ditengarai oleh
Paus Fransiskus, bahwa kemiskinan
spiritual, mengarah pada tindakan
menolak kasih Allah. Membahayakan
karena, ruang hati dan hidupku telah
penuh dengan penilaian negatif dan
penghakiman. Diriku tidak sedikitpun
memberi ruang untuk melihat kasih
Allah dalam diri orang lain. Kalau
saya sadar akan pentingnya memberi
ruang di hati untuk kasih Allah, maka
penilaianku pada anak dan bapak tadi
akan berbeda.
Mungkin, dia sedang menghargai
uang recehan 10 cent itu, karena
bagaimanapun itulah uang hasil jerih
lelah orang tuanya. Bisa jadi, bapak
yang mengambil tisu banyak itu
bukan karena serakah, tapi dia
mengambil untuk temannya yang tid-
ak mampu beli. Bisa jadi kasir yang
tersenyum melihat anak kecil itu,
senyumnya bukan senyum mengejek,
tapi senyum bangga bahwa masih ada
anak yang berani mengambil sikap di
luar kebiasaan, toh tidak melanggar
moral dan undang-undang. Dan aneka
praduga positif yang sebenarnya bila
dilakukan menjadi kesempatan untuk
menciptakan ruang dan men-
gosongkan diri untuk diisi oleh kasih
Allah.
Dengan demikian, pada masa
prapaska tetap akan selalu menjadi
kesempatan emas untuk menjadi
pribadi-pribadi yang kaya, karena
berjuang mengosongkan diri. Bukan
hanya mengosongkan diri karena tid-
ak makan ini dan itu, atau pantang ini
dan itu, namun lebih dari itu men-
gosongkan diri dari keinginan dan
kecenderungan manusiawi yang justru
memiskinkan secara spiritual.
Menjalankannya, ada aneka
ketakutan, keengganan, rasa tak
ikhlas. Namun, menyadari diri se-
bagai pribadi yang selalu dilimpahi
berkat, bahkan selalu diteguhkan bah-
wa kita adalah anak-anak Allah
yang terkasih, memampukan
untuk bangkit. Berani memulai
sesuatu yang baru lagi. Henri
J.M. Nouwen menegaskan beta-
pa berharganya manusia, kare-
nanya menyadari dan merasa-
kan secara batiniah sangatlah
menguntungkan: “You are the
child of God. I want you for a
moment, for a few minutes, to
think about it not intellectually but go
with me and listen to me simply the
same thing in different ways. See if
you can make connections here. Be-
cause God is saying to us you are my
child. You are written in the palms of
my hands. You are hidden in the
shadow of my hands. I have molded
you out of the secret of the earth. I
have knitted you together in your
mother’s womb. You belong to me. I
am yours, you are mine. I have called
you from eternity. You are the one
who is held safe and embraced in love
from eternity to eternity. You belong
to me. I am holding you safe, and I
want you to know that whatever hap-
pens to you I am always there. I was
always there. I always will be there. I
was there. I am always there. T al-
ways will be there and hold you in my
embrace. You are mine. You are my
child” (Henri J.M Nouwen. “God’s
Abiding Love; Daily Lenten Medita-
tions and Prayers”).
Ya. Pengharapan selalu ada di-
masa prapaska. Keyakinan bahwa Allah
selalu ada dan bersama kita, membuat
kita teguh untuk mengosongkan diri dari
sikap dan sifat yang tidak baik. Meskipun
jatuh bangun dibuatnya. Semoga DIA
yang rela menjadi miskin supaya kita
menjadi kaya, menyuburkan hidup kita
hingga menghasilkan buah berlimpah
dalam kehidupan ini. Itu terjadi karena
kerelaan mengosongkan diri untuk di-
penuhi.□
B E R I T A U . K . I
H A L A M A N 5 M A R C H 2 0 1 4 / N O . 2 6 2
UDIKA have been known to
work and volunteer on various
projects and events, such as
their yearly 30 Hours of Famine and
the Amazing Race, the UKI Senior’s
Appreciation day, the Christmas As-
sembly to name the few. On top of
these major events, they also host
weekly Bible studies in alternate loca-
tions every Friday nights and on occa-
sions, they can be found serving in
UKI masses.
MUDIKA have worked hard for plan-
ning and practicing for the praise and
worship and adoration event, Sing
and Praise to the All Mighty (or
SPAM for short.) SPAM was held on
the evening of February 15, 2014 at
St. Anselm’s Catholic Parish.
Guests started to come at 6:30pm.
Excitement tinged with nervousness
seemed to fill the air as more guests
arrived and the seats were quickly
filled. More chairs were brought in to
accommodate the amount of guests
arriving. Five minutes before the
event started, the floor was filled with
at least 100 guests.
The clock hits 7 o’clock and the event
started with an introduction through
an ice breaker game between the au-
dience and the singers. Properly intro-
duced, the singers wasted no time at
all to start the praise session. The end
of the praise session was followed by
short 20 minutes talk by Gabriella
Foe, where she talked about the im-
portance of allowing and following
God’s plan.
After the talk, the praise and worship
team prepared the guests for the ado-
ration by continuing on to the worship
section. At the end of the worship,
the guests were ushered upstairs to
the church area to start adoration. As
the adoration team led the singing
through the session, Father Purwono
and Father Lawrence were available
for confessions.
At 9:30pm, the adoration session end-
ed with a blessing by Fr. Purwono.
Elation from being able to spend the
night praising and worshiping the
Lord can be seen as guests left with a
smile in their face. Truly, no other
words can describe this event better
than: Praise the Lord for His good-
ness.
Congratulations to MUDIKA on an-
other event well done!
For those who have missed this event,
do not be afraid! The plan for another
praise and worship and adoration
event is already in the works. So keep
an eye and ear out for the next praise
and worship and adoration event
coming up in Fall 2014! MUDIKA is
also hosting other events, such as the
Youth mass on March 30 and bible
studies every Friday. Do not be afraid
to contact them directly at mudi-
katoronto@gmail.com for more de-
tails!
Sing and Praise to the All Mighty 2014 | By Jessica Wreksoremboko |
M
H A L A M A N 6
BAPA KAMI yang mahamulia,
Pencipta dan Penebus kami,
Juruselamat dan Penghiburan kami.
YANG ADA DI SURGA di Antara
para malaikat dan para kudus, yang
menerangi mereka agar mengenal
Engkau, sebab Engkau, Tuhan adalah
terang; yang membakar nyala kasih
mereka kepada-Mu, sebab Engkau,
Tuhan, adalah kasih; yang tinggal di
Antara mereka dan memenuhi mereka
dengan sukacita, sebab Engkau,
Tuhan, adalah yang mahatinggi,
kebaikan kekali, dan segala kebajikan
bersumber daripada-Mu.
DIMULIKANLAH NAMA-MU.
Kiranya kami bertumbuh dalam
pengenalan akan Dikau lebih dan
lebih baik lagi dan dengan demikian
menghargai besarnya kemurahan-Mu,
luasnya janji-janji-Mu, keagungan
kemahakuasaan-Mu, dan kedalaman
keadilan-Mu.
DATANGLAH KERAJAANMU,
agar Engkau meraja dalam diri kami
dengan rahmat-Mu, dan menghantar
kami ke dalam kerajaan-Mu, di mana
kami boleh memandang Engkau dari
muka ke muka, mengasihi-Mu
dengan sempurna, dan bahagian
bersama-Mu, menikmati kehadiran-
Mu selamanya.
JADILAH KEHENDAKMU DI
ATAS BUMI SEPERTI DI DALAM
SURGA, agar kami mengasihi
Engkau segenap hati, dengan
senantiasa merindukan Engkau;
segenap jiwa, dengan senantiasa
merenungkan Engkau; segenal akal
budi, dengan sebulat hati menemukan
kemuliaan-Mu dalam segala sesuatu;
dan segenap kekuatan, jiwa dan raga,
dengan melayani Engkau saja dengan
penuh cinta. Semoga kami mengasihi
sesame seperti kami mengasihi diri
kami sendiri, dan mendorong semua
orang agar mengasihi Engkau, dengan
ikut ambil bagian dalam sukacita dan
dukacita kami bagi sesame, tanpa
memandang rendah siapapun juga.
BERILAH KAMI REJEKI PADA
HARI INI, Putra-Mu terkasih, Tuhan
kami Yesus Kristus, agar kami
senantiasa mengenang serta
menghargai betapa Ia telah mengasihi
kami, dengansegala sesuatu yang Ia
katakana, lakukan dan derita bagi
kami.
DAN
AMPUNILAH
KESALAHAN
KAMI, dengan
belas kasihan-
Mu yang tak
terhingga,
demi jasa-jasa
sengsara Putra-
Mu, dengan
perantaraan
Maria, dan
bantuan doa
semua orang
kudus.
SEPERTI KAMI PUN
MENGAMPUNI YANG
BERSALAH KEPADA KAMI, dan
jika kami belum mengampuni dengan
sempurna, Tuhan, bantulah kami
untuk mengampuni dengan sempurna,
agar, demi kasih kepada-Mu, kami
sungguh mengampuni musuh-musuh
kami, dan dengan tulus hati
mendoakan mereka kepadak-Mu,
tidak membalas kejahatan dengan
kejahatan, melainkan berusaha
melayani Engkau dalam diri setiap
orang.
DAN JANGANLAH MASUKKAN
KAMI KE DALAM PENCOBAAN,
entah terselubung, entah nyata, tiba-
tiba ataupun terus menerus.
TETAPI BEBASKANLAH KAMI
DARI YANG JAHAT, dulu, sekarang
dan selamanya. Amin. □ [Rm. Pur]
Doa Bapa Kami dengan uraian oleh
St. Fransiskus dari Asisi
H A L A M A N 7 M A R C H 2 0 1 4 / N O . 2 6 2
ada
perayaan
Pesta St.
Yosef, contoh
seorang
pendidik, hari
ini Bapa Suci
Fransiskus
melayangkan
ucapan selamat
kepada seluruh
ayah dan Imam di seluruh dunia.
Sekitar 80ribu orang hadir di
Alun-alun Santo Petrus untuk mengikuti
Audiensi Umum dan merayakan Pesta St.
Yosef dan memperingati setahun masa
kepausan Sri Paus.
Bapa Suci membaktikan katekesi
kepada Santo Yosef, Suami Maria dan
Pelindung Gereja Universal dan berkata:
"Santo Yosef layak menerima
penghormatan kita atas kebijaksanaannya
dalam menjaga Santa Perawan Maria dan
Kanak Yesus. Menjadi penjaga adalah
karakter dari Yosef: menjadi penjaga
adalah misinya yang besar." Sri Paus
melihat peranan Santo Yosef ini menurut
prospek yang khusus, yaitu prospek
mendidik. "Mari kita memandang Yosef
sebagai contoh pendidik, yang menjaga
dan mendampingi Yesus di dalam
langkah pertumbuhanNya «dalam
pengetahuan, usia dan karunia»”, seperti
yang ditulis dalam Injil Lukas (2:52).
"Yosef bukan ayah Yesus - kata
Paus - ayah Yesus adalah Allah Bapa,
namun Yosef menjalani peranannya
sebagai seorang ayah pengasuh Yesus
supaya tumbuh berkembang. Dan
bagaimana ia melakukan itu? Di dalam
pengetahuan, usia dan rahmat. Kita mulai
dari usia, yang merupakan sebuah ukuran
lebih alami, pertumbuhan fisik dan
psikologis. Yosef, bersama Maria,
membaktikan diri mengasuh Yesus
terutama dari titik pandangan ini, yaitu,
melatih Yesus, menjaga agar Yesus tidak
kekurangan apa yang diperlukan untuk
pertumbuhan yang baik. Jangan kita
lupakan bahwa penjagaan hidup Sang
Anak juga termasuk pengungsian ke
Mesir, sebuah pengalaman hidup yang
berat sebagai pengungsi. Yosef pernah
menjadi pengungsi bersama Maria dan
Yesus untuk menghidari ancaman
Herodes. Lalu, saat kembali ke Nazareth
dan tinggal di sana, ada seluruh
perjalanan hidup Yesus dalam
keluargaNya. Pada masa itu, Yosef
mengajari Yesus pekerjaannya dan Yesus
belajar mengolah kayu dengan ayah
asuhnya, Yosef. Dengan demikian Yosef
melatih Yesus."
Lalu Sri Paus beralih kepada
ukuran kedua dari hal mendidik, yaitu
«pengetahuan»:
"Yosef menjadi bagi Yesus contoh dan
guru dari pengetahuan ini, yang diperkaya
dengan Sabda Allah. Kita bisa berpikir
bagaimana Yosef mendidik Kanak Yesus
untuk mendengarkan Kitab Suci, terutama
mendampingi Yesus pergi ke Bait Allah
di Nazareth. Dan Yosef mendampingi
agar Yesus mendengarkan Firman Allah
di dalam Bait Allah."
Paus Fransiskus kemudian
berbicara tentang ukuran «karunia»:
"Santo Lukas selalu mengarah kepada
Yesus: «Ia penuh hikmat, dan kasih
karunia Allah ada pada-Nya» (2:40). Di
sini tentu saja bagian yang dikhususkan
kepada Santo Yosef lebih terbatas
dibandingkan kepada lingkup usia dan
pengetahuan. Namun, bisa menjadi suatu
kesalahan yang besar untuk berpikir
bahwa seorang ayah dan seorang ibu tidak
dapat melakukan apapun untuk
mengajarkan anak-anak bertumbuh di
dalam karunia Allah. Bertumbuh di dalam
usia, pengetahuan dan karunia, bertumbuh
di dalam karunia: ini adalah pekerjaan
yang dilakukan Yosef bersama Yesus,
membuatNya tumbuh di dalam tiga
ukuran ini, membantuNya untuk
tumbuh".
Sri Paus melanjutkan: "Saudara-
saudari terkasih, misi Santo Yosef tentu
saja unik dan tak terulang, karena yang
sungguh unik adalah Yesus. Namun
demikian, di dalam menjaga Yesus,
mendidikNya untuk tumbuh di dalam
usia, pengetahuan dan karunia, Yosef
menjadi contoh bagi setiap pendidik,
khususnya bagi setiap ayah. Santo Yosef
adalah contoh seorang pendidik dan
seorang ayah, seorang bapa. Maka, saya
percayakan kepada perlindungan Santo
Yosef, semua orangtua, semua Imam -
yang adalah bapa! - dan semua yang
memiliki tugas dalam bidang pendidikan
di dalam Gereja dan di dalam
masyarakat".
Paus pun menutup katekesi-nya
dengan mengucapkan: "Selamat kepada
semua orang tua, semua ayah pada hari
ayah ini. Coba lihat: adakah para ayah di
alun-alun ini? Para ayan, angkatlah
tangan! Betapa banyak ayah di sini!
Selamat, selamat hari Anda sekalian!"
Veni Sancte Spiritus, Veni per Mariam.
(Oleh: Shirley Hadisandjaja/Sumber:
Radio Vatikan)
P
Paus Fransiskus/Audiensi Umum 19 Maret, Pesta St. Yosef.
DOA TAHUN SYUKUR
Allah Bapa yang Mahakuasa kami bersyukur kepada-Mu atas penyertaan-Mu dalam gerak langkah kami sebagai UKI di Keuskupan Agung
Toronto untuk mewartakan iman dan kasih.
Kami bersyukur, atas kebaikan-Mu Mengutus para pendiri UKI, romo-romo pamong,
para pengurus dari waktu ke waktu, untuk terus membantu UKI dalam peziarahan hidup.
Kami bersyukur, atas bimbingan Roh Kudus Yang menggerakkan dan menyemangati seluruh umat
Untuk aktif dan terlibat, Sehingga Yesus semakin kami imani,
Dan karya-Nya kami wujudkan.
Kini, 34 tahun usia kami sebagai UKI Bimbing terus langkah kami
agar iman kami semakin tangguh, persaudaraan kami semakin kokoh dan pelayanan kami semakin ikhlas.
Bersama Santo Yosef, pelindung kami, Teladan kesetiaan dan kerendahan hati,
kami persembahkan syukur, niat dan upaya kami kepada-Mu
melalui Yesus Kristus Putra-Mu Tuhan dan Pengantara kami. Amin.
Hati Yesus yang mahakudus, kasihanilah kami
Santa Maria tak Bernoda, doakanlah kami
Santo Yosef pelindung kami, doakanlah kami
H A L A M A N 8
Segenap warga UKI Toronto yang terkasih, Kami mengundang pasangan yang merayakan wedding anniversary , untuk berkesempatan mengucapkan "Pembaharuan Janji Perkawinan" pada setiap Misa Minggu IV di Gereja St. Anselm. Demi kelancaran persiapan teks yang akan dibaca, kami persilakan untuk mendaftar
ke: sekretaris@uki.ca dengan menyertakan: 1. Nama pasangan 2. Tanggal perkawinan 3. Tempat / Gereja tempat menerimakan
Sakramen Perkawinan Terima kasih dan Tuhan memberkati.
Warga UKI yang terkasih
Dalam rangka menertibkan penyelenggaraan Misa UKI, permintaan ujud / intensi misa dan
doa umat dapat ditujukan kepada:
Wilayah WEST: Ben Dijong (west@uki.ca , Tlp: 905-997-5765)
Raymond Wirahardja (liturgyukiwest@yahoo.ca , Tlp: 905-812-9491)
Wilayah EAST: Nani Widjaja (east@uki.ca , Tlp: 416-890-0894)
Jeffrey Susilo (liturgyukieast@yahoo.ca , Tlp: 416-388-6169)
Permintaan sebaiknya diberikan paling lambat 1 (satu) minggu sebelum Misa UKI, kecuali
pada keadaan mendadak dapat dilakukan sebelum Misa dimulai. Para pengurus akan
menyampaikan permintaan Anda kepada Romo Pamong.
Terima kasih atas perhatian dan kerja sama Anda sekalian. Semoga Misa UKI semakin
tertata rapi sehingga kita semakin dapat menerima kehadiran Yesus dengan lebih khidmat.
Tuhan memberkati.
Kabar dari Pulau
Bantayan, Cebu,
Philippines
Christine B. dan UKI di
Canada.
Terima kasih atas
solidaritasnya untuk
membantu umat yang kena
Taufan Haiyan di Pilipina.
Saya akan menyampaikan
kepada local ekonom untuk
mengecek dan meneruskan
dana itu untuk menjadi
bagian dari housing project
di Pulau Bantayan. Pilipina
pada saat ini cuaca jelek,
karena hujan sudah hari 14
di Mindanao dan Visayas
banyak banjir seperti di
Jakarta beberapa jembatan
putus. Salam dan doa, Rm.
Indra SCJ
Kami telah
memulai proyek renovasi
dan mendirikan rumah bagi
korban Haiyan, SCJ dengan
dana yang ada
memperkirakan akan
membangun dan
merenovasi sekitar 100
rumah. Bisa juga lebih
karena rumah-rumah yang
hancur adalah rumah yang
mutunya murah. Seminggu
kemarin saya ke daerah
bersama team, ini untuk
yang kedua kalinya dan
sudah memulai dengan
pemetaan dan menetukan
daerah mana yang belum
tersentuh bantuan. Di pulau
-pulau kecil dengan
keluarga yang kurang lebih
100 kk, SCJ bekerja sama
dengan kelompok True Life
in God mereka memberikan
bantuan proyek renovasi
pembuat perahu2 mesin
karena mereka memang
nelayan, SCJ bagian
perumahannya, ada yang
mengganti atap seng atau
benar2 dari nol. Ini sekedar
informasi saja.
Rm. Indra SCJ
Hasil Uluran Tangan Kasih Anda
Siapakah Saudaraku? Tertulis dalam Lukas 10:36-37:
“Siapakah diantara ketiga orang ini, menurut pendapatmu,
adalah sesama manusia dari orang yang jatuh ke tangan
penyamun itu?” Jawab orang itu: ” Orang yang telah
menunjukkan belas kasihan kepadanya”. Kata Yesus
kepadanya: “Pergilah dan perbuatlah demikian!”
Kabar dari Naob, Nusa Tenggara
Timur
Ibu Christine dkk YTH.Selamat jumpa.
Minta maaf krn saya baru bisa balas.
Hujan yg begitu banyak membuat kami
juga tidak bisa Buat banyak Hal. Saya
baru bisa balas karna Sudah coba
berulang Kali selalu gagal. Kami ucapkan
terima kasih banyak2 untuk dukungan
dan partisipasi melalui Dana bagi
pelayanan di Naob. Syukur dan puji
Tuhan karna kami boleh di bantu. Tuhan
memberkati dan Salam hormat Dari kami
semua.
Salam dan Doa kami
Sr. Wilfrida PRR.
H A L A M A N 9 M A R C H 2 0 1 4 / N O . 2 6 2
Saudara-saudari, segenap umat Katolik
Indonesia yang terkasih,
Bangsa kita sedang bersiap diri
menyambut Pemilu legislatif untuk
memilih DPR, DPD dan DPRD yang
akan diselenggarakan tanggal 9 April
2014. Sebagai negara yang menganut
sistem demokrasi, Pemilu menjadi
peristiwa penting dan strategis karena
merupakan kesempatan memilih calon
legislatif dan perwakilan daerah yang
akan menjadi wakil rakyat.
Hak dan Panggilan Ikut Serta Pemilu
Warga negara yang telah memenuhi
syarat berhak ikut menentukan siapa yang
akan mengemban kedaulatan rakyat
melalui Pemilu. Mereka yang terpilih
akan menempati posisi yang menentukan
arah dan kebijakan negeri ini menuju cita-
cita bersama, yaitu kesejahteraaan bagi
seluruh rakyat Indonesia. Karena itu,
selain merupakan hak, ikut memilih
dalam Pemilu merupakan panggilan
sebagai warga negara. Dengan ikut
memilih berarti Anda ambil bagian dalam
menentukan arah perjalanan bangsa ke
depan. Penting disadari bagi para pemilih
untuk tidak saja datang dan memberikan
suara, melainkan menentukan pilihannya
dengan cerdas dan sesuai dengan hati
nurani. Dengan demikian, pemilihan
dilakukan tidak asal menggunakan hak
pilih, apalagi sekedar ikut-ikutan. Siapa
pun calon dan partai apa pun pilihan
Anda, hendaknya dipilih dengan
keyakinan bahwa calon tersebut dan
partainya akan mewakili rakyat dengan
berjuang bersama seluruh komponen
masyarakat mewujudkan cita-cita
bersama bangsa Indonesia. Pertanyaannya
adalah calon legislatif macam apa yang
mesti dipilih dan partai mana yang mesti
menjadi pilihan kita.
Kriteria Calon Legislatif
Tidak mudah bagi Anda untuk
menjatuhkan pilihan atas para calon
legislatif. Selain karena banyak
jumlahnya, mungkin juga tidak cukup
Anda kenal karena tidak pernah bertemu
muka. Para calon legislatif yang akan
Anda pilih, harus dipastikan bahwa
mereka itu memang orang baik,
menghayati nilai-nilai agama dengan baik
dan jujur, peduli terhadap sesama,
berpihak kepada rakyat kecil, cinta damai
dan anti kekerasan. Calon legislatif yang
jelas-jelas berwawasan sempit,
mementingkan kelompok, dikenal tidak
jujur, korupsi dan menghalalkan segala
cara untuk mendapatkan kedudukan tidak
layak dipilih. Hati-hatilah dengan sikap
ramah-tamah dan kebaikan yang
ditampilkan calon legislatif hanya ketika
berkampanye, seperti membantu secara
material atau memberi uang. Hendaklah
Anda tidak terjebak atau ikut dalam
politik uang yang dilakukan para caleg
untuk mendapatkan dukungan suara.
Perlulah Anda mencari informasi
mengenai para calon yang tidak Anda
kenal dengan pelbagai cara. Demi terjaga
dan tegaknya bangsa ini, perlulah kita
memperhitungkan calon legislatif yang
mau berjuang untuk mengembangkan
sikap toleran dalam kehidupan antarumat
beragama dan peduli pada pelestarian
lingkungan hidup. Pilihan kepada calon
legislatif perempuan yang berkualitas
untuk DPR, DPD dan DPRD merupakan
salah satu tindakan nyata mengakui
kesamaan martabat dalam kehidupan
politik antara laki-laki dan perempuan,
serta mendukung peran serta perempuan
dalam menentukan kebijakan dan
mengambil keputusan.
Kriteria Partai Politik
Kita bersyukur atas empat kesepakatan
dasar dalam berbangsa dan bernegara
yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar
1945, Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal
Ika. Kita percaya bahwa hanya dengan
mewujudkan keempat kesepakatan
tersebut, bangsa ini akan mampu
mewujudkan cita-citanya. Oleh karena
itu, dalam memilih partai perlu
memperhatikan sikap dan perjuangan
mereka dalam menjaga keempat
kesepakatan tersebut. Hal yang penting
untuk menjadi pertimbangan kita adalah
partai yang memiliki calon legislatif
dengan kemampuan memadai dan
wawasan kebangsaan yang benar. Partai
yang memperjuangkan kepentingan
kelompoknya apalagi tidak berwawasan
kebangsaan, hendaknya tidak dipilih.
Pengawasan atas Jalannya Pemilu
Setiap warga negara diharapkan ikut
memantau dan mengawasi proses dan
jalannya Pemilu. Pengawasan itu bukan
hanya pada saat penghitungan suara,
melainkan selama proses Pemilu
berlangsung demi terlaksananya Pemilu
yang langsung, umum, bebas, rahasia,
jujur dan adil (Luber Jurdil). Kita perlu
mendorong dan memberikan dukungan
kepada kelompok-kelompok dalam
masyarakat yang dengan cermat
mengikuti dan mengritisi proses jalannya
Pemilu. Hendaknya Anda mengikuti
secara cermat proses penghitungan suara
bahkan harus terus mengawasi
pengumpulan suara dari tingkat Tempat
Pemungutan Suara (TPS) sampai ke
tingkat kecamatan dan kabupaten agar
tidak terjadi rekayasa dan kecurangan.
Pemilu yang Aman dan Damai
Amat penting bagi semua warga
masyarakat untuk menjaga Pemilu
berjalan langsung, umum, bebas, rahasia,
jujur, adil, damai dan berkualitas. Jangan
sampai terjadi kekerasan dalam bentuk
apapun, baik secara terbuka maupun
SURAT GEMBALA KWI MENYAMBUT PEMILU LEGISLATIF 2014
“ Jadilah Pemilih Yang Cerdas Dengan Berpegang Pada Hati Nurani”.
Bersambung ke halaman 10,
H A L A M A N 1 0
terselubung, karena bila sampai terjadi
kekerasan maka damai dan rasa aman
tidak akan mudah dipulihkan. Perlu tetap
waspada terhadap usaha-usaha memecah
belah atau mengadu domba yang
dilakukan demi tercapainya suatu target
politik. Bila ada sesuatu yang bisa
menimbulkan kerawanan, khususnya
dalam hal keamanan dan persatuan ini,
partisipasi segenap warga masyarakat
untuk menangkalnya sangat diharapkan.
Calon Legislatif
Para calon legislatif, kami hargai Anda
karena tertarik dan terpanggil terjun
dalam dunia politik. Keputusan Anda
untuk mempersembahkan diri kepada Ibu
Pertiwi melalui jalan itu akan menjadi
kesempatan untuk berkontribusi secara
berarti bahkan maksimal bagi tercapainya
cita-cita bangsa Indonesia. Karena itu,
tetaplah memegang nilai-nilai luhur
kemanusiaan, serta tetap berjuang untuk
kepentingan umum dengan integritas
moral dan spiritualitas yang dalam. Anda
dipanggil dan diutus menjadi garam dan
terang!
Saudara-saudari terkasih,
Ikutlah memilih. Dengan demikian Anda
ikut serta dalam menentukan masa depan
bangsa. Sebagai umat beriman, marilah
kita mengiringi proses pelaksanaan
Pemilu dengan doa memohon berkat
Tuhan, semoga Pemilu berlangsung
dengan damai dan berkualitas serta
menghasilkan wakil-wakil rakyat yang
benar-benar memperhatikan rakyat dan
berjuang untuk keutuhan Indonesia.
Dengan demikian cita-cita bersama, yaitu
kebaikan dan kesejahteraan bersama
semakin mewujud nyata.
Semoga Bunda Maria, Ibu
segala bangsa, senantiasa melindungi
bangsa dan negara kita dengan doa-
doanya.
Jakarta, Januari 2014
KONFERENSI WALIGEREJA INDONESIA
Mgr. Ignatius Suharyo
Ketua
Mgr. Johannes Pujasumarta
Sekretaris Jenderal
Sambungan dari halaman 9,
Lukas 2: 29-30 “Sekarang, Tuhan, biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam dalam sejahtera, sesuai dengan firman-Mu,
sebab mataku telah melihat keselamatan yang daripada-Mu”
Umat Katolik Indonesia di Toronto dan sekitarnya,
TURUT BERDUKA CITA, atas berpulangnya:
Bapak Lie Poedjana Dewantara (72 thn) (Lie Khik Boe)
Bapak Robby Hartono (81 thn)
Semoga Tuhan Yang Maha Rahim memberi keselamatan kekal dan tempat peristirahatan yang indah di rumah Bapa
di sorga. Dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberi rahmat, kekuatan, ketabahan serta penghiburan dariNya.
Meninggal 1 Maret 2014 Jam 1:35 WIB, Surabaya
Suami dari Inviolata Maria Arlina Ayah/Ayah Mertua dari
Anna Maria Lie dan Suseno Foe Rachmat Gunawan dan Megawati Salim Lidya Mariani Lie dan Tjiong Ming Tak
Opa dari
Steven, Ivan, Felicia, Jessica, Stefanie, Michele, Kevin
Meninggal 15 Maret 2014 Jam 17:30 WIB, di Jakarta
Suami dari Jeanne Gani Ayah/Ayah Mertua dari
Justina Trimawarti dan (alm) Ronny Darmadi
Robert Natanegara dan Ribkah Mesach Ricardus Natakusuma dan Nancy Ariany
Opa dari Adityo Prasidi, Amelia
Damayanti, Abigail Natanegara, Ethan Natanegara, Patrick Kusuma, Rafael
Kusuma
Hallo UKI……. Saat ini kita telah memiliki website baru:
www.uki.ca Silakan di-clik dan dinikmati sajian-sajian perdana-nya. Website ini
belum lengkap, masih dalam proses penyempurnaan untuk memberikan informasi terkini di kalangan UKI – Toronto dan sekitarnya. Oleh karena itu mohon kesediaan Anda untuk memberikan saran dan usul (yang nantinya akan Pengurus
pertimbangkan dan olah) ke website@uki.ca Terima kasih kepada Rudy Hartono dan Taufik Abadi, yang bekerja
keras “to make it happen”. Romo Purwono atas restu dan dukungannya. Beberapa warga UKI yang telah menjadi sumber
pertama saya untuk mendapatkan feedback atas website ini Akhirnya, Selamat Menikmati!! [Christine Budihardjo]
“LET THE CHILDREN COME TO ME…”, kegiatan Sunday School UKI pada tanggal 9 Februari 2014. Seusai pengajaran dilanjutkan dengan prakarya
menempel lantern dengan hiasan pita. Lalu mereka menulis tema " Let Your
Light Shine" di pita tersebut. Pengajar adalah Amanda,dibantu Maria dan Clarissa, serta empat orang helper.
WARGA UKI DAN INDONESIA HUBUNGI GREG ATAU SONELA HOXA
TELEPHONE # 905-695-1745
top related