cardivascular system
Post on 07-Dec-2015
2 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
ANATOMI & FISIOLOGISISTEM KARDIOVASKULAR
2
What is cardiology?
Cardiology is the science concerned with the study structure, function, and disease of the heart.
The cardiovascular system consists of 3 components :
– The heart – a muscular pump that drives the flow of blood through the vessels.
– Blood vessels – closed conduit system through which the blood flows
– Blood – carry materials to and from the cells
3
Jantung merupakan organ pertama yang berfungsi (sekitar 3 minggu setelah pembuahan)
Dalam sehari rata-rata jantung berdenyut 100.000 kali (3 miliar kali sepanjang rentang usia rata – rata manusia)
Dan memompa 8000 liter darah per hari.
4
Fungsi Jantung
Fungsi jantung adalah sebagai pompa yang melakukan tekanan terhadap darah untuk menimbulkan gradien tekanan yang diperlukan agar darah dapat mengalir ke jaringan. Darah, seperti cairan lain, mengalir dari daerah yang bertekanan tinggi ke daerah yang bertekanan rendah sesuai penurunan gradien tekanan. (Sumber : Fisiologi Sherwood)
5
Anatomi Jantung
Jantung terletak di rongga dada tepatnya di mediastinum medialis sebelah kiri
Berat ± 250 – 360 gr Ukurannya ± sebesar
kepalan tangan Ditutup oleh lapisan
pericardium yang mengikat jantung ke rongga thoraks.
6
Batas Jantung
Batas jantung terhadap organ-organ disekitarnya:
Batas kiri– Paru kiri
Batas kanan– Paru kanan
Batas bawah– Diafragma
7
Batas Jantung
Batas depan – Sternum– Thymus
Batas belakang– Tulang belakang– Oesophagus– Aorta descenden
Batas atas– Arkus aorta– Vena cava superior– Trakhea
8
Struktur Dinding dan Rongga Jantung
Struktur dinding jantung
Terdiri dari 3 lapisan :
a. Perikardium, lap. terluar .
b. Miokardium, lap tengah terdiri dari otot, menentukan kekuatan kontraksi.
c. Endokardium, lapisan terdalam.
Perikardium
tersusun atas 2 sacs (kantong), outer sacs terdiri atas jaringan fibrosa dan bagian dalam dari double layer dari membran serosa. Fibrosa luar sacs bersambungan dengan tunica adventisiadari pembuluh darah besar di bawahnya. Lapisan luar dari membran serosa disebut parietal pericardium, membatasi fibrous sacs, inner layer, visceral pericardium (epicardium), adherent dengan otot jantung. Membran serosa mengandung sel epitelial flattened. Mengsekresikan cairan serosa ke rongga antara lapisan viseral dan parietal, yang mana dapat menghasilkan pergesekan antara rongga ketika jantung berdenyut.
Miokardium
Tiap sel memiliki nuckleus dan cabang-cabang. Ujung-ujung sel dan cabang-cabang berhubungan sangat dekat dengan ujung dan cabang dari adjacent cell. Myocardium lebih tebal pada bagian apex dan semakin tipis pada bagian base. Hal ini menggambarkan jumlah beban kerja pada tiap bilik terhadap kontribusinnya dalam memompa darah. Myocardium paling tebal terdapat pada ventrikel kiri yang mempunyai beban kerja paling tinggi.
Endokardium
bagian tipis, halus, glistening membrane yang membuat aliran darah mulus masuk ke dalam jantung. Mengandung epithelial sel datar, dan bersambungan dengan garis endhotelium pada pembuluh darah.
13
Ruang Jantung
Jantung mempunyai 4 ruang : Atrium kanan Ventrikel kanan Atrium kiri Ventrikel kiri
14
Atrium Kanan
Berdinding tipis Fungsi : menampung darah dari sirkulasi
sistemik untuk dialirkan ke ventrikel kanan dan selanjutnya ke paru2
80% darah dari atrium kanan mengalir secara pasif ke ventrikel kanan dan sisanya yang 20% mengalir akibat kontraksi dari atrium kanan.
15
Ventrikel Kanan
Dindingnya lebih tipis jk dibandingkan dengan vent. Kiri
Rongganya berbentuk bulan sabit untuk menghasilkan kontraksi bertekanan rendah guna mengalirkan darah ke paru (sirkulasi pulmonal) melalui arteri pulmonal.
16
Atrium Kiri
Menerima darah yang kaya oksigen dari paru-paru melalui ke empat vena pulmonalis.
Diantara vena pulmonalis dan atrium kiri tidak ada katup sejati shg perubahan tekanan dlm atrium kiri mudah mengakibatkan membaliknya aliran darah dr atrium ke pemb. darah paru.
17
Ventrikel Kiri
Mempunyai otot yg tebal dan rongga berbentuk O.
Kontraksi dari ventrikel kiri menghasilkan tekanan tinggi yang mampu mengatasi tahanan sirkulasi sistemik dan mempertahankan aliran darah ke jaringan perifer.
18
Katup Jantung
Berfungsi untuk mempertahankan aliran darah agar berjalan searah lelalui bilik-bilik jantung.
Ada 2 jenis :– Katup atrioventrikularis– Katup semilunaris (memisahkan a. pulmonalis
dan aorta dari ventrikel yg bersangkutan).
19
Katup Jantung
20
Katup Atrioventrikular
Daun katupnya halus dan tahan lama Katup trikuspid :
– mempunyai 3 daun katup – memisahkan atrium dan ventrikel kanan
Katup mitralis : – Mempunyai 2 daun katup– Memisahkan atrium dan ventrikel kiri
21
Katup Semilunaris
Terdiri dari 3 katup simetris yg menyerupai corong dan terikat pd anulus fribosus
Berfungsi untuk mencegah darah mengalir kembali ke ventrikel.
Katup aorta (antara ventrikel kiri dan aorta), diatas daun katup terdapat sinus valsava yg merupakan muara dr arteri koronaria
Katup pulmonal (antara ventrikel kiri dan arteri pulmonal)
22
Vaskularisasi Jantung
Jantung mendapat nutrisi dan oksigen melalui pembuluh darah jantung yaitu arteri koronaria yang merupakan cabang langsung dr aorta ascenden yg bermuara di sinus valsava.
Ada 2 buah A. koronaria:1. A. Koronaria kanan
2. A. Koronaria kiri, bercabang menjadi 2 :– A. desendens anterior kiri– A. sirkumfleksa kiri
23
Vaskularisasi Jantung
Kedua arteri ini berjalan melalui celah anatomis jantung yaitu:– Sulkus atrioventrikularis– Sulkus interventrikularis
Pertemuan kedua celah di permukaan posterior jantung disebebut “KRUKS JANTUNG”
24
Sirkulasi Koronaria
25
Vaskularisasi Jantung
A. Koronaria kanan menyuplai darah ke– Atrium kanan– Ventrikel kanan– Dinding inferior ventrikel kiri
A. Sirkumfleksa kiri menyuplai darah ke– Atrium kiri– Dinding posterior lateral ventrikel kiri
A. Descenden anter kiri menyuplai darah ke– Dinding depan ventrikel kiri
26
Vena Jantung
Vena thebesia Vena kardiaka anterior Sinur koronarius dan cabang-cabangnya
(paling penting) menyalurkan darah kembali ke atrium kanan melalui ostium sinus koronarius di samping muara vena kava inferior.
27
Fisiologi Jantung
Aktivitas kelistrikan jantung Peristiwa mekanik jantung Pengontrolan kerja jantung Pengontrolan curah jantung Sirkulasi darah
28
Aktivitas Kelistrikan Jantung
Jantung memiliki kemampuan membentuk depolarisasi spontan & potensial aksi sendiri Sistem Penghantar Khusus (sel autoritmis)
Sifat sistem penghantar khusus:(1) Otomatisasi kemampuan menghasilkan impuls scr spontan(2) Ritmisasi keteraturan membangkitkan impuls(3) Daya penerus/konduktivitas kemampuan menghantarkan impuls(4) Peka rangsang kemampuan berespons thd rangsang
29
Sistem Konduksi Jantung
Sistem Penghantar Khusus: SA node (pace maker), terletak di dinding posterior
atrium kanan dkt muara vena cava superior; 60 - 100x/mnt
AV node, di dasar atrium kanan dkt muara sinus koronarius dan sekat atrium-ventrikel; 40 - 60x/mnt
Berkas his, berkas dr AV node msk ke septum interventrikel
Serat purkinje, serat yg menyebar ke miokard ventrikel, 20 – 40x/mnt
30
Sistem Konduksi Jantung
31
32
Mekanisme kontraksi Otot Jantung
Pembentukan potensial aksi pd otot jantung kontraktil hampir sama dengan pd otot rangka.
Pada otot jantung, masa refrakter memanjang untuk mencegah terjadinya kontraksi tetanik.
33
34
Peristiwa Mekanik Jantung
Peristiwa mekanik jantung (siklus jantung) kontraksi, relaksasi, & perubahan aliran darah mll jantung; terjadi akibat perubahan ritmis dari aktivitas kelistrikan jantung
Setiap siklus jantung tdd 7 fase:1. Kontraksi ventrikel isovolumetrik2. Ejeksi cepat3. Ejeksi lambat4. Relaksasi ventrikel isovolumetrik5. Pengisian ventrikel cepat6. Pengisian ventrikel lambat7. Sistol atrium
Sistol ventrikel
Diastol ventrikel
35
Inervasi Jantung
Jantung dipersarafi oleh sisten saraf otonom yang terdiri atas:– Sistem saraf simpatis– Sistem saraf parasimpatis
Pengaturannya memerlukan komponen:– Sensor - lintasan eferen– Lintasan aferen - reseptor– Pusat integrasi
36
Pengontrolan Kerja Jantung
37
Pengontrolan Kerja Jantung
Sensor utama– Kemoreseptor– Baroreseptor terletak di lengkung aorta dan sinus
karotis
Reseptor ini terangsang oleh:– Penurunan O2 arteri
– Peningkatan PCO2
– Peningkatan [H+] atau kondisi asidosis
38
39
Pengontrolan Curah Jantung
Curah jantung (cardiac output): jumlah darah yg dipompa oleh tiap ventrikel dlm waktu 1 menit
Pd org dewasa (istirahat) 5 L/menit; meningkat sesuai dg kebutuhan
Curah jantung = Isi sekuncup x denyut jantung per menit
Isi sekuncup (stroke volume): volume darah yang dipompa ventrikel tiap denyut.
Setiap berdenyut, ventrikel memompa 2/3 volume ventrikel;
40
Sirkulasi Darah
Sirkulasi darah ditubuh ada dua yaitu – sirkulasi pulmonal– sirkulasi sistemis
41
Sirkulasi Pulmonal
Sirkulasi paru dimulai dari ventrikel kanan ke arteri pulmonalis, arteri besar dan kecil, kapiler lalu masuk ke paru, setelah dari paru keluar melalui vena kecil, vena pulmonalis dan akhirnya kembali ke atrium kiri.
Sirkulasi ini mempunyai tekanan yang rendah kira – kira 15 – 20 mmHg pada arteri pulmonalis.
42
Sistem Sirkulasi
43
Sirkulasi Sistemis
Sirkulasi sistemik dimulai dari ventrikel kiri ke aorta lalu arteri besar, arteri kecil, arteriol lalu ke seluruh tubuh lalu ke venule, vena kecil, vena besar, vena cava inferior, vena cava superior akhirnya kembali ke atrium kanan.
44
Sistem Sirkulasi
45
Pembuluh Darah
Terdapat 5 jenis pembuluh darah yang berperan pada sirkulasi sistemik
1. Arteria
2. Arteriol
3. Kapiler
4. Venula
5. Vena
46
Pembuluh Darah
Dinding pembuluh darah terdiri dari 3 lapis:1. Tunika adventisia / tunika eksterna, merupakan
lapisan paling luar
2. Tunika media, berupa jaringan otot polos
3. Tunika intima / tunika interna, berupa lapisan endothel
47
48
Capillary Exchange
top related