bab 9 hvac
Post on 25-Sep-2015
34 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
-
HVAC Heating, Ventilating, and Air Conditioning
Sistem & Permesinan Kapal
References:Ship Design & Construction Vol. IShip Design & Construction Vol. II
Introduction to Marine EngineeringMarine Auxiliary Machinery
Maritime Engineering Reference Handbook
Dedi Budi Purwanto ST.,MT.
-
Pendahuluan
dbp-jtk-ftk-its2
Sistem pengkondisian udara didefiniskan sebagai suatu proses pemanasan, pendinginan, pembersihan dan ataupun sirkulasi udara (HVAC ; Heating, Ventilating, and Air Conditioning) serta mengontrol kelembabannya.
Pemanasan merupakan perpindahan energi dari suatu rungan dengan adanyaperbedaan suhu. Proses perpindahan panas ini bisa berbeda beda bentuknya, misalnya radiasi, konveksi, pemanasan langsung, ataupun sirkulasi udara dengan paksa
Perpindahan uap air kedalam udara atmosphere dinamakan sebagai proses pelembaban (humidifiction)
Pendinginan merupakan proses perpindahan energi dari dalam ruangan atau udarayang bersuhu tinggi ke udara suplai atau udara sekitar yang bersuhu lebih rendah. Biasanya proses pendinginan menggunakan nedia air atau refrigerant
Pengeringan / Dehumidification merupakan proses perpindahan uap air dari udaraatmosfer
Konsep Dasar
-
dbp-jtk-ftk-its3
Udara dalam ruangan bisa menjadi terlalu panas, terlalu dingin, terlalu lembab, terlalukering, dsb maka perlu adanya pengkondisian udara.
Siklus Udara
Komponen utama darisistem pengkondisian:
Fan,
Supply Duct,
Supply Outlet,
ruangan yang akandikondisikan,
return outlet,
return duct,
filter,
heating chamber ataupun koil pendingin.
-
Peranan sistem saluran Udara di Kapal
dbp-jtk-ftk-its4
Sistem Ventilasi (Ventilation System)
Ventilasi adalah gerakan udara dari luar ruangan kedalam ruangan atau dari dalamruangan ke luar ruangan.
Hal ini umumnya dilakukan oleh kombinasi rangkaian dari suplay fan, exhaust fan, dan saluran udara.
Sistem Pengkondisian Udara (Air Conditioning System)
Air conditioning di definisikan sebagai proses perlakuan udara untuk mengontrollsecara simultan terhadap temperatur, kelembaban, kebersihan dan distribusiudara untuk mendapatkan kondisi udara ruangan atau kelompok ruangan (zone) sesuai dengan keperluan
-
dbp-jtk-ftk-its5
Secara umum ada tiga tipe sistem tipe
sistem ventilasi dengan pemakaian yang
berbeda tergantung keadaan ruangannya
Mechanical Exhaust Ventilation:
contoh WC, Dapur, ruang cuci,
ruang mesin, ruang penyimpan
barang yang mudah terbakar dll.
Mechanical Exhaust and Suplay
Ventilation:
contoh untuk laundry besar, dapur
besar dll.
Mechanical SuplayVentilation:
ruang seteril (dilengkapi filter
khusus pada saluran suplynya), suply
air conditioning system dll.
Sistem Ventilasi
-
dbp-jtk-ftk-its6
-
dbp-jtk-ftk-its7
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perencanaan
Udara dari luar dialirkan melalui lubang-lubang masuk (inlet) dan lubang-lubangkeluar (outlet)
Instalasi sistem tidak boleh banyak bengkokan dan perubahan mendadak dari bentukdan ukuran saluran-saluran ventilasinya
Mempertimbangkan adanya watertight subdivision
Perlindungan saluran ventilasi dari ketahanan terhadap panas
Kecepatan aliran udara maksimum secara praktis:
Untuk daerah operasi tenang : 10 m/sec
Untuk daerah operasi berisik : 18 m/sec
Sistem Ventilasi di Kapal
Berdasarkan konstruksi dan penggunaan kapal sistem ventilasi dibedakan menjadi
dua Tipe yaitu:
a. Sistem Ventilasi Natural
b. Sistem Ventilasi Mekanis
-
dbp-jtk-ftk-its8
Pada sistem ventilasi natural, sirkulasi terjadi dikarenakan :
Perbedaan kerapatan udara di dalam dan diluar ruangan sebagai akibat perbedaan temperatur didalam dan diluar ruangan
Bentuk saluran masuk dan saluran keluarnya
Tanpa fan
a. Sistem Ventilasi Natural
-
dbp-jtk-ftk-its9
udara disirkulasikan kedalam ruangan dengan bantuan fan secara Mechanical Exhaust Ventilation, Mechanical Suplay Ventilation dan atau Mechanical Exhaust and SuplayVentilation
Berdasarkan pendistribusianya, sistem ventilasi mekanis dibedakan menjadi dua:
Sistem mekanis terbuka
Sistem tertutup
b. Sistem Ventilasi Mekanis
1. recirculating damper, 2. inlet air damper, 3. exhaust air damper.
-
dbp-jtk-ftk-its10
Kamar mesin memerlukan suplai udara untuk beroperasinya boiler, mesinpembakaran, kompresor dll, serta untuk memelihara lingkungan kerja yang nyamanbagi ABK.
Sistem Ventilasi Untuk Kamar Mesin
-
dbp-jtk-ftk-its11
Sistem Ventilasi Untuk Ruang Muat
-
dbp-jtk-ftk-its12
Fan
Weather Terminal Opening
a) Mushroom Ventilator,
b) Cowl Head Ventilator,
c) gooseneck
Komponen Sistem Ventilasi di Kapal
-
dbp-jtk-ftk-its13
Air conditioning di definisikan sebagai proses perlakuan udara untuk mengontrollsecara simultan terhadap temperatur, kelembaban, kebersihan dan distribusi udarauntuk mendapatkan kondisi udara ruangan atau kelompok ruangan (zone) sesuaidengan keperluan
Sistem Pengkondisian Udara (Air Conditioning System)
-
dbp-jtk-ftk-its14
-
Sistem Distribusi Udara
dbp-jtk-ftk-its15
Sistem distribusi udara berfungsi mengarahkan dan mendistribusikan udara kedalamruangan yang akan dikondisikan.
Saluran udara (Ducting) tersedia dalam bentuk lingkaran, persegi, kotak dan elips
Sistem saluran udara dibagi menjadi dua kategori umum ;
Sistem saluran udara untuk keperluan pemanas,
Sistem saluran udara untuk keperluan pendingin.
Sistem perimeter yang mensuplai udara pada ketinggian mendekati lantai dansepanjang dinding dari struktur bangunan adalah sistem yang sesuai digunakan untukkeperluan pemanasan.
Sementara sistem yang mensuplai udara dari atas langit langit adalah sesuai untuksistem pendinginan.
-
dbp-jtk-ftk-its16
-
Layout sistem saluran udara
Loop perimeter
Radial perimeter
Extended plenum
Overhead trunk
17 dbp-jtk-ftk-its
top related