03. dr. dwi karlina stress & mekanisme defense

Oleh : dr.DWI KARLINA,Sp.Kj

STRES

REAKSI :KETEGANGAN

STRES

STRESOR

STRESOR

1. BIOLOGIK

2. PSIKOLOGIK

-FRUSTRASI

-KONFLIK

-TEKANAN

-KRISIS

3. SOSIAL

STRESOR BIOLOGIK

PENYAKIT

STRESOR BIOLOGIK

KONDISI FISIK

STRESOR PSIKOLOGIK

FRUSTRASI

KONFLIK

TEKANAN

KRISIS TAK TERDUGA

KRISIS PERKEMBANGAN

STRESOR SOSIAL

POLITIK-SOSIAL-EKONOMI-BUDAYA

SARA

BENCANA ALAM

•KEBAKARAN

STRES & STRESORSTRES- REAKSI : KETEGANGAN

- EUSTRES -DISTRES

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRES

1. “STRESS TOLERANCE”

2. BERAT RINGAN, JENIS STRESOR

3. STRESOR SPESIFIK

STRESOR SUMBER STRES

LUHUR:AKTUALISASI DIRIKEINDAHANKEADILANKEBEBASANKEBAHAGIAANHUBUNGAN DENGAN YME

PSIKOLOGIK:KEAMANANKASIH SAYANGHARGA DIRI PENDIDIKANPENGETAHUANPERHATIANKOMUNIKASI

BIOLOGIK:•MAKANAN•MINUMAN•PAKAIAN•RUMAH•PERGERAKAN•ISTIRAHAT•TIDUR•SEKS

SOSIAL:PERGAULANPEKERJAANREKREASIPETUALANGANPENELITIANPENINGKATAN KARIER

HIRARKI KEBUTUHAN MENURUT MASLOW

KEBUTUHAN DENGAN PRIORITAS LEBIH DIPENUHI

TIMBUL KEBUTUHAN LAIN

FAKTOR YANG MEMBEDAKAN KEBUTUHAN

BIOLOGIK:GEMUK-KURUS

TINGGI-PENDEK

UMUR

JENIS KELAMIN

PSIKOLOGIK:

KEPRIBADIAN

INTELIGENSI

PENDIDIKAN

HIDUP EMOSISOSIAL:

STATUS SOSIAL

PEKERJAAN

KOTA-DESA

BUDAYA

KELURGA BATIH,

KELUARGA

BESAR

AGAMA

DORONGANENERGI YANG DIPERLUKAN UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN

BIOLOGIK:

LAPAR

HAUS

NYERI

LEMAH

NGANTUK

PSIKOLOGIK:

TEGANG

SENANG

PUAS SOSIAL:

TAKUT - BANGGA/MALU

BERSALAH - PAHALA/HUKUMAN

CEMAS - NORMA,HUKUM

(KONTROL DIRI) - ADAT

(KONTROL SOSIAL)

DORONGAN

KEBUTUHAN

STRES

SEJAHTERA

FAKTOR PREDISPOSISI

1. YANG ADA PADA DIRI INDIVIDU

2. KEBERADAAN INDIVIDU SEBELUM

STRES

BIOLOGIK :KETURUNAN/

BAWAAN

KIMIAWI OTAK

ENDOKRIN/

HORMONAL

SOSIAL:PEKERJAAN

STATUS SOSIAL

BUDAYA

TEMPAT TINGGAL

AGAMA

STATUS

PERKAWINAN

PSIKOLOGIK :-PENGALAMAN

MASA KANAK

-ASAH

-ASIH

-ASUH

-KEPRIBADIAN

KONTRIBUSI

PENCETUS

PREDISPOSISI:

1.BIOLOGIK

2.PSIKOLOGIK

3.SOSIAL

STRESOR

KEPRIBADIAN

PREDISPOSISI

STRESS TOLERANCE

PERILAKU

1. PEKERJAAN

2. HUBUNGAN INTERPERSONAL

3. WAKTU LUANG

OPTIMAL TIDAK OPTIMAL GANGGUAN FISIK/GANGGUAN

JIWA

PENYESUAIAN DIRI

TERHADAP STRESA. YANG BERORIENTASI TUGAS

B. MEKANISME PEMBELAAN EGO

TUJUAN MEMPERTAHANKAN HOMEOSTASIS

PENYESUAIAN DIRI

TERHADAP STRES

STRESOR

BIOLOGIK

INFEKSI

LEOKOSIT

SUHU

ANTIBODI

ANTITOXIN

ADRENALIN

STRESOR

SOSIAL

BENCANA

ALAM

DITANGGULANGI

BERSAMA

STRESOR

PSIKOLOGIK

KONFLIK

oMEKANISME DEFENSI

oGEJALA PSIKIK

oGEJALA FISIK

PENYESUAIAN DIRI BERORIENTASI TUGAS

SADAR,REALISTIK,OBYEKTIF,RASIONAL

BISA TERBUKA ATAU TERTUTUP

1.FIGHT

2.FLIGHT

3.KOMPROMI

LANGKAH-LANGKAH:

1.IDENTIFIKASI

2.ALTERNATIF

3.SELEKSI

4.AKSI

5.EVALUASI

PENGGUNAAN STRATEGI LAIN

DEKOMPENSASI

STRESOR

PERILAKU TAK OPTIMAL TERGANGGU

SAKIT

TERJADI PADA TINGKAT

- SOMATIK

- PSIKOLOGIK

- SOSIAL

PENYESUAIAN GAGAL

TIGA FASE DEKOMPENSASI

- REAKSI BAHAYA(ALARM)

- FASE PERTAHANAN

- FASE KELELAHAN

DEKOMPENSASI

SOMATIK1. REAKSI BAHAYA

> GAYA PEMBELAAN SOMATIK

> DIGERAKKAN DAN DISIAPKAN

2. FASE PERTAHANAN

> ADAPTASI OPTIMAL SUMBER DAYA

SOMATIK

> BILA BERLEBIHAN

MENGGANGGU HOMEOSTASIS

PENYAKIT ADAPTASI :

ULKUS PEPTICUM,

HIPERTENSI

DEKOMPENSASI SOMATIKCONT

3. FASE KELELAHAN

- PEMBELAAN SOMATIK GAGAL

- DISINTEGRASI, KEMATIAN

STRES ( HANS SELYE)

HIPOTALAMUS MENGELUARKAN CRH

HIPOPHYSIS ANTERIOR MENGELUARKAN ACTH

CORTEX ADRENAL CORTISOL

CORTISOL :

-HIPERTENSI

-SISTEM IMUN INFEKSI

-GLIKOGEN DM

LAZIMNYA :

CORTISOL CRH

PADA STRES YANG LAMA:

CORTISOL TIDAK MAMPU LAGI MENURUNKAN CRH

STRES CONT

JADI CRH : CORTISOL

SEROTONIN

DOPAMIN DOWN REGULATION

SEROTONIN

DEPRESI

CRH = CORTICOTROPIC RELEASING

HORMONE

ACTH= ADRENO CORTICO TROPIC

HORMONE

DEKOMPENSASI PSIKOLOGIK

1.TANDA BAHAYA DAN MOBILISASI

MEKANISME DEFENSIF : INTENSIF

MALADAPTASI:

KECEMASAN

GEJALA SOMATIK

EFISIENSI

2.FASE PERTAHANAN

MEKANISME DEFENSIF : MENYIMPANG

MUNCUL POLA NEUROTIK/PSIKOTIK

DEKOMPENSASI PSIKOLOGIK CONT

3.FASE KELELAHAN

DISINTEGRASI PRIBADI LENGKAP

KEKERASAN Kepayahan

TENAGA FISIK HABIS

MEKANISME DEFENSIF

OLEH : dr. DWI KARLINA,Sp.KJ

MEKANISME PEMBELAAN EGO

TIDAK REALISTIK,TIDAK MENANGGULANGI

MASALAHUNSUR PENIPUAN DIRI SENDIRI

DISTORSI REALITAS

MEMPERLUNAK KEGAGALAN

MENGHILANGKAN KECEMASAN

MEMPERTAHANKAN PERASAAN LAYAK

MENJAGA HARGA DIRI

MENGURANGI PERASAAN YANG MENYAKITKAN

NORMAL

DEFENSI

NARSISISTIK NARSISISTIK : SELF LOVE,AUTO EROTISM

PALING PRIMITIF

DIGUNAKAN OLEH :

ANAK-ANAK

PASIEN PSIKOTIK

6 JENIS DEFENSI NARSISISTIK

PROYEKSI

PENYANGKALAN / DENIAL

DISTORSI

IDEALISASI PRIMITIF

IDENTIFIKASI

PROYEKTIF

“ SPLITTING”

TAMPAK PADA : ORANG DEWASA DAN

PASIEN NON PSIKOTIK

10 JENIS DEFENSI IMMATURE

1. PEMERANAN/ACTING OUT 6.IDENTIFIKASI

2. PROYEKSI 7.INTROJEKSI

3. BLOCKING 8. PASIF AGRESIF

4. HIPOCHONDRIASIS

5. REGRESI 9.FANTASI SKIZOID

10.SOMATISASI

DEFENSI

IMMATURE

PADA PASIEN OBSESIF KOMPULSIF DAN HISTERIS

DEWASA DALAM KEADAAN STRES

12 JENIS DEFENSI NEUROTIK

DEFENSI

NEUROTIK

1.CONTROLLING

2.DISPLACEMENT=SALAH PINDAH

3.DISOSIASI

4.EXTERNALISASI

5.INHIBISI

6.INTELEKTUALISASI

12 JENIS DEFENSI NEUROTIK CONT

7.RASIONALISASI

8.ISOLASI

9.FORMASI REAKSI

10.REPRESI

11.SEKSUALISASI

12.UNDOING

DEFENSI MATUREMEKANISME ADAPTIF YANG SEHAT DAN NORMAL DARI KEHIDUPAN DEWASA

9 JENIS DEFENSI MATURE

1.ALTRUISME

2.ANTISIPASI

3.ASCETISME

4.HUMOR

5.SUBLIMASI

6.SUPRESI

7. KOMPENSASI

8.SIMPATISME

9.FANTASI