aeromedia edisi 3

84
Aeromedia PESONA DI TITIK NOL WISATA BAHARI 12 UNGGULAN Semarang Harmoni Dalam Keragaman SABANG Kisah Multikultural Edisi 03 Februari - Maret 2015 Explore Indonesia MEDAN 5 To Do In BUSAN Things Di Atas Perahu JELAJAH NEGERI

Upload: ktu-aeromedia

Post on 07-Apr-2016

228 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

http://ktu-aeromedia.com/images/majalah/Aeromedia-Edisi-3.pdf

TRANSCRIPT

Page 1: Aeromedia edisi 3

Aeromedia

Pesona dititik nol

WISATABAHARI12

UnGGUlan

SemarangHarmoni

Dalam Keragaman

SABANG

KisahMultikultural

Edisi 03 Februari - Maret 2015

explore indonesia

Medan

5to do inBUsan

Things

Di Atas Perahu

JelaJah neGeri

Page 2: Aeromedia edisi 3

25% Award Ticket Redemption Discount on All Garuda Indonesia Routes

There’s no better moment to redeem your mileageand get the Award Ticket for that trip you’ve always wanted.

For more information, visit GarudaMIles.com,

or contact Garuda Indonesia Call Center at (021) 2351 9999 or 0804 1807 807.

Terms & conditions apply

In welcoming 2015, GarudaMiles presents an irresistible 25% discount

for Award Ticket redemption on all Garuda Indonesia routes.

Award Ticket Issue & Travel Period

Until 30 April 2015

Promotion

25% Discount Award Ticket Redemption

Fly to China, Japan, or Korea & Earn 2x GarudaMiles

Book now at garuda-indonesia.com while tickets last &

earn 2x mileage flying to your favorite destination in the orient.

For more information, visit GarudaMiles.com or

contact Garuda Indonesia Call Center at (021) 2351 9999 or 0804 1807 807.

Terms & conditions apply

Any plans on exploring Asia for your holiday?

With our 2x mileage promotion, you now have one more reason to do so.

Routes

Jakarta Hong Kong

Jakarta Guangzhou

Jakarta Beijing

Jakarta Osaka

Jakarta Seoul

Flight & Booking Class

First Class(F/A)

Business Class(J/C)

Economy Class(Y/B/M/K/N)(Y/B/M/K/N)

Travel Period

Until 30 April 2015

Promotion

Double Mileage

Page 3: Aeromedia edisi 3

25% Award Ticket Redemption Discount on All Garuda Indonesia Routes

There’s no better moment to redeem your mileageand get the Award Ticket for that trip you’ve always wanted.

For more information, visit GarudaMIles.com,

or contact Garuda Indonesia Call Center at (021) 2351 9999 or 0804 1807 807.

Terms & conditions apply

In welcoming 2015, GarudaMiles presents an irresistible 25% discount

for Award Ticket redemption on all Garuda Indonesia routes.

Award Ticket Issue & Travel Period

Until 30 April 2015

Promotion

25% Discount Award Ticket Redemption

Fly to China, Japan, or Korea & Earn 2x GarudaMiles

Book now at garuda-indonesia.com while tickets last &

earn 2x mileage flying to your favorite destination in the orient.

For more information, visit GarudaMiles.com or

contact Garuda Indonesia Call Center at (021) 2351 9999 or 0804 1807 807.

Terms & conditions apply

Any plans on exploring Asia for your holiday?

With our 2x mileage promotion, you now have one more reason to do so.

Routes

Jakarta Hong Kong

Jakarta Guangzhou

Jakarta Beijing

Jakarta Osaka

Jakarta Seoul

Flight & Booking Class

First Class(F/A)

Business Class(J/C)

Economy Class(Y/B/M/K/N)(Y/B/M/K/N)

Travel Period

Until 30 April 2015

Promotion

Double Mileage

Page 4: Aeromedia edisi 3

Edi tor ial BoardSopyan IskandarFachriDelfi Fatra

Managing Advisor Edward Tobing Arnold Turnip

Traff icWilly BrodusAndika DP

Distr ibut ionFaisal RifkyLupi SamudraZainal Arifin

LegalRiyan Priyanto Wibowo, S.H.

Product ionEditorial Consultant : Reda GaudiamoCreative Director : Noni SoeparmanExecutive Editor : Ratna AgustineEnglish Editor : Maria Zarah Gregorio ViadoWriter : Ayunda PinintaReporter : LukmanArt Director : Frisca ImeldaAsistant Creative : Reza Ale Fazrian

Publ isherPT. Kreasindo Talenta Utama Perkantoran Puri Niaga I, Blok K7 No. 3P, Kembangan – Jakarta Barat Telp.: +6221 – 5835 2 777 Bus iness Development Mohammad Edi tor ial AddressKOKARGA BUSINESS CENTER (KBC)Tangcity Business Park Blok D-2Jl. Jend.Sudirman No. 1, CikokolTangerang 15117, IndonesiaTelp.: +6221 2923 9663Fax: +6221 2923 9664

Advert is ing Inquir iesFikriIda Lestyawati Yanto (0812 18329122)E-mail: [email protected]

Aeromediaexplore indonesia

Page 5: Aeromedia edisi 3
Page 6: Aeromedia edisi 3

6 the Magazine of Cooperative Garuda Indonesia

Salam Aeromedia,

Mengawali tahun 2015, Aeromedia kembali hadir dengan isi yang sarat informasi dan ide untuk menginspirasi para penikmat surga wisata nusantara. Inspirasi untuk tak hanya bekerja keras namun juga bekerja cerdas, agar menjadi insan yang produktif dan bermakna bagi bangsa. Inilah prinsip yang tak bisa ditawar jika kita ingin bangkit dan berubah menjadi bangsa yang lebih baik. Khususnya bagi para pemangku kepentingan di bidang pariwisata dan media, baik dari kalangan pemerintah maupun swasta. Sebab dengan terbatasnya infrastruktur serta dana pemerintah, diperlukan sinergi semua pihak agar aktivitas pariwisata terus berjalan dan dapat menjadi lokomotif penggerak ekonomi kreatif masyarakat di daerah tersebut. Seperti yang terlihat di beberapa kota yang dibahas di edisi ini yaitu Sabang, Medan, Semarang, Surabaya, hingga Jakarta. Masa depan pariwisata Indonesia bagai ladang emas yang masih belum tergali. Keunikan daerah dengan kearifan lokalnya harus mulai ditata ulang tanpa menampik modernitas agar tetap relevan dengan kondisi saat ini. Namun tentu saja semua itu harus dilakukan dalam koridor keselarasan dan keseimbangan, agar pariwisata Indonesia tidak kehilangan ruh dan maknanya. Kami pun mencoba memulai, meski baru berupa sebuah langkah kecil. Baca liputan mengenai KOKARGA dan mitranya yang berupaya menjadikan Indonesia sebagai Pusat Kesehatan dan Kebugaran dunia melalui pendirian Bali Tourism Hospital (BATH) di Pecatu Bali. Kenapa tidak ?

Greetings!

To start 2015, Aeromedia is back with information and ideas to inspire travellers to the paradise that is the Indonesian archipelago. To inspire not only so they would work hard but also work smart, so they can be more productive individuals that bring great value to the nation.

This is the principle that should not be compromised if we want to rise and change to become a better country, especially for the important stakeholders in the areas of media and tourism, as well as the government and the private sector. With limited infrastructure and government funding, we need to create a synergy between all the relevant parties so that tourism activities can continue and serve as a vehicle to drive the creative economy of the community in specific areas. Just like what can now be seen in several cities which are discussed in this edition including Sabang, Medan, Semarang, Surabaya to Jakarta

The future of Indonesian tourism is like a gold field that has not been discovered or uncovered. The uniqueness of a region, as well as its local wisdom, has to remain without being rejected by modernity so they remain relevant in their original condition. Of course, all of this must be done in a harmonious and balanced way, so Indonesian tourism does not lose its spirit and meaning.

This is something we will try to work at, even though we have only taken small steps. Read about the coverage on KOKARGA and its partner which endeavour to make Indonesia a Center for Health and World Fitness through the establishment of the Bali Tourism Hospital (BATH) in Pecatu, Bali. Why not?

SoPyAn ISkAnDAr ketua kokarga

WelCoMe note

Page 7: Aeromedia edisi 3
Page 8: Aeromedia edisi 3

ContentFebruari - Maret 2015

10 What’s hot this Month

26 semarang harmoni dalam keragaman

18 saBanG salam hangat dari titik nol

Cover photo: cdrin/Shutterstock

16 Gadget & travel accessories

15 health tips

14 Beauty

12 Fashion Update

24 Mengarungi laut, Menikmati negeri

60 5 things to do in Busan

66 Wisata kUliner 1001 rasa surabaya

32 Pesona Bahari Jakarta

40 kisah Multikultural Medan

56 Jejak spanyol di intramuros

18 66

Aeromediaexplore indonesia

26

Page 9: Aeromedia edisi 3

9 the Magazine of Cooperative Garuda Indonesia

70 travel news

80 rute Penerbangan

72 Your Guide

71 new hotels

82 through Your lens

78 liputan: Membangun Medical tourism

46

24

12 Wisata Bahari Unggulan

Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata menetapkan 12 tempat ini sebagai wisata bahari unggulan.

12 Marine tourism sites championed by the Ministry of Culture & Tourism.

36 rekaman sejarah Yang indahMuseum-museum cantik di indonesia

Tak hanya Indah, museum-museum ini terawat dan dikelola dengan baik.

These beautiful museums are maintained properly and well-manage.

Page 10: Aeromedia edisi 3

10 the Magazine of Cooperative Garuda Indonesia

What’s hot this February-march

Solo adalah salah satu destinasi favorit, mulai dari wisata mu-seum, wisata keraton, wisata ku-liner, hingga wisata belanja. Bila salah satu tujuan Anda adalah un-tuk berbelanja, datanglah sepan-jang bulan Februari. Di bulan ini, untuk memperingati hari jadi kota Solo yang ke-270, berbagai sek-tor bisnis mengadakan Solo Great Sale. Baik pusat belanja besar se-perti mal, objek wisata, restoran, hotel, kampung batik, hingga usaha kecil menengah.

Solo is a favorite destination which has several tourist attrac-tions such as a museum, a palace, culinary treats and shopping. If one of your reasons for coming is to shop, plan to arrive in the month of February. During this month, in commemoration of the 270th anniversary of Solo city, various business sectors hold the Solo Great Sale which draws the participation of shopping centers such as malls, tourist attractions, restaurants, hotels, batik villages to small and medium business enterprises. Fo

to: S

hutte

rsto

ck, D

ok. p

ress

Solo Great Sale 2015

the 90’s FeStival

FeStival PaSola

solo

bandung

sumba

1-28

14

Pasola diadakan rutin setiap tahunnya selama 2 bulan penuh di beberapa tempat berbeda selama bulan Februari dan Maret, festival ini dipercaya bisa mendatangkan kemakmuran. Disebut juga festi-val perang-perangan, sebab ada 2 kelompok yang masing-masing terdiri dari 100 orang pria berkuda dengan senjata tombak tumpul yang berusaha menjatuhkan lawan dari kudanya. Festival yang mende-barkan, langka, sekaligus memberi hiburan tersendiri bagi masyarakat.

Pasola is annually held in several places every year for two months

1 Feb-30 Mar

from February to March and this fes-tival is believed to bring prospe rity. It is also known as a war festival, where two groups, each composed of 100 men on horses and armed with blunt spears, try to make their enemies fall from their horses. This is a festival that’s exciting, rare and provides unique entertainment for the public.

Bagi Anda yang pernah merasakan indahnya tahun 90an, tandai kalender untuk berkunjung ke Bandung dan kembali ke “masa lalu”. Berbagai musisi hits di era itu akan kembali bersenandung tepat di hari valentine. Di antaranya ialah Sheila On 7, P-Project, Java Jive, Base Jam (Re-union), Andre Hehanusa, M.E, Fatur

Nadila, Ria Ernes & Susan, Eddi Brokoli dan lainnya. Berlangsung di The Venue Hall Eldorado Bandung, un-tuk info lebih lengkapnya, kunjungi website The90sfestival.com.

For those who were able to feel the beauty of the 90s, mark your calendars to visit Bandung and journey to the past. A variety of musical hits from that era will be hummed once again on Valentine’s Day. Those who will perform include Sheila On 7, P-Project, Java Jive, Base Jam (Reunion), Andre Hehanusa, M.E, Fatur Nadila, Ria Ernes & Susan and Eddi Brokoli, amongst others. The event will be held at The Venue Hall Eldorado Bandung. For more information, visit the website: The90sfestival.com.

Page 11: Aeromedia edisi 3

11 the Magazine of Cooperative Garuda Indonesia

Selama 1 minggu, festival yang terbuka untuk umum dari segala usia ini menyu-guhkan patung-patung indah yang terbuat dari bongkahan es. Di sisi lain, ada atraksi snowboarding bagi para pe-cinta olahraga menantang. Jajaran kuliner khas Jepang juga akan memanjakan lidah Anda, ditemani hot sake yang ampuh memberi kehangatan. Ada pula pasar kerajinan tradisional bila ingin membeli oleh-oleh untuk kerabat.

For one week, this public festival which is open to all ages presents beautiful sculp-tures made from blocks of ice. On the other hand, there is a snowboarding attraction for extreme sports lovers. Traditional Japanese cuisine will also serve to pamper your palate accompanied by hot sake which will provide you warmth. There is also a market which sells traditional handi-crafts for those who would like to buy souvenirs for their relatives.

SaPPoro Snow FeStival

5-11

nePtune reGatta

tet nGuyen Dan

14-21 22-27

Kepulauan riau

ho chi minh city, Vietnam

sapporo, Jepang

Menjadi satu-satunya lomba layar lintas Garis Khatulistiwa di dunia, Neptune Regatta kembali berlang-sung di Riau dengan start dan finish di Nongsa Point Marina, Batam, Kepulauan Riau. Beragam lomba terbuka untuk siapapun, termasuk wisatawan mancanegara, seperti rally yacht, family cruiser yacht, dan motor yacht. Semua peserta akan mendapatkan sertifikat yang me-nyatakan keberhasilan mengarungi Garis Khatulistiwa.

The only Equator regatta in the world, Neptune Regatta is back straight from Riau with a start and finish line in Nongsa Point Marina, Batam, Kepulauan Riau. The compe-tition is open to everybody, includ-ing foreign tourists as well as rally yachts, family cruiser yachts and motor yachts. All the participants will receive a certificate stating their achievement of sailing through the Equator.

Merupakan festival terpenting bagi masyarakat Vietnam, sebagai penanda datangnya musim semi dan tahun baru. Jalan-jalan kota dipenuhi dengan warna-warni dan keharuman bermacam bunga, dan yang paling indah terletak di jalan utama Nguyen Hue. Selain bunga, masyarakat juga menyajikan hidang-an tradisional seperti Bahn Chung (kue ketan kukus daun pisang), Gio Cha (sosis Vietnam), Thit Ga (ayam rebus), dan banyak lainnya.

Considered the most important festival for the people of Vietnam, Tet Nguyen Dan serves as a sign of the arrival of spring and the New Year. The city streets are filled with a variety of colorful and fragrant flow-ers, the most beautiful of which are placed on the main street of Nguyen Hue. Aside from flowers, the public will also enjoy traditional dishes such as Bahn Chung (glutinous cake steamed in banana leaf), Gio Cha (Vietnamese sausage), Thit Ga (boiled chicken) and many others.

Page 12: Aeromedia edisi 3

12 the Magazine of Cooperative Garuda Indonesia

Fashion update

Perfect OutdOOr Bag

Dry bag adalah perlengkapan wajib saat melakukan wisata bahari untuk menjaga agar barang-barang penting Anda tetap kering. Feelfree Dry Duffel dan Feelfree Flat Dry bisa jadi pilihan tepat saat beper-gian sendiri atau bersama keluarga. Ter-buat dari bahan nilon tahan air yag super ringan, kedua dry bag ini dengan mudah dilipat saat tak digunakan, pas untuk me-nemani Anda saat beraktivitas di luar ruang.

Dry bag is a must-have item when you’re going sailing to keep your impor-tant things dry. Feelfree Dry Duffel and Feelfree Flat Dry are two good choices for traveling by yourself or with the fa-mily. Made from nylon, it is waterproof and lightweight, and this dry bag is easy to fold when not being used. It is a perfect companion when doing outdoor activities.

trendy SunglaSSeS

Lindungi mata dari sinar matahari yang menyilaukan dengan sunglasses. Model Aviator dan Cat-Eye bisa Anda jadikan pilihan karena menjadi salah satu trend yang diminati tahun ini. Ombre Cat-Eye Sunglasses dari Roberto Cavalli atau Foldable Aviator Sunglasses dari koleksi Salvatore Ferragamo ini akan membuat tampilan Anda makin trendi.

Protect your eyes from the glare of the sun with sunglasses. The Aviator and Cat-Eye models are two options because they are on trend this year. Ombre Cat-Eye Sunglasses from Roberto Cavalli or Foldable Aviator Sunglasses from the Salvatore Ferragamo collection will help keep you looking stylish and trendy.

Feelfree Flat Dry

Feelfree Dry Duffel

Ombre Cat-Eye Sunglasses, Roberto Cavalli

Foldable Aviator Sunglasses,Salvatore Ferragamo

Page 13: Aeromedia edisi 3

13 the Magazine of Cooperative Garuda Indonesia

Warna-Warni ceria

Pilihkan baju renang berwarna terang dan motif ceria untuk anak-anak. Tak hanya mencerahkan suasana hati anak, warna cerah pun membantu Anda mengawasi mereka saat beraktivitas di kolam renang atau pantai. Pineapple-Print Swim Suit dari Submarine dan Red Gingham Swim Suit dari Tommy Hilfiger bisa Anda pilihkan untuk anak perempuan. Untuk anak laki-laki, pilihkan motif binatang

laut seperti Fish-Print Swim Trunks dari Snapper Rock dan Starfish-Print Swim Trunks dari

Vilebrequin.

Choose a bright and colorful swimsuit with a cheerful motif for the kids. It does not only help uplift the mood of the kids; the bright colors will also help you keep an eye on them while they are playing in the swim-ming pool or at the beach. Pineapple-Print Swim Suit from Submarine and Red Gingham Swim Suit from Tommy Hilfiger can be some choices for girls. For boys, choose motif featuring

sea creatures as seen on the Fish-Print Swim Trunks from Snapper Rock and

Starfish-Print Swim Trunks from Vilebrequin.

Pineapple- Print Swim Suit,

Submarine

Red Gingham Swim Suit, Tommy Hilfiger

Starfish- Print Swim Trunks,

Vilebrequin

Fish-Print Swim Trunks, Snapper Rock

all about baG

Really Sexi T-strap Sandal adalah salah satu model paling ramping dan fashionable dari Crocs. Dengan desain t-strap yang diperbaharui, model ini

terlihat lebih bergaya dibandingkan jenis flip flop dan nyaman digunakan sepanjang hari. Hadir dalam tiga warna baru yang menarik:

espresso, ultraviolet dan candy pink.

Meet one of Crocs’s sleekest and slimmest sandal, the new Really Sexi T-strap Sandal. With an updated t-strap style, it has more style than a

flip-flop and comfortable to wear all day. Available in espresso, ultraviolet and candy pink.

Sexy SandalS

Foto

: Dok

. pre

ss

Page 14: Aeromedia edisi 3

beauty update

lifeguard ShamPOO

Terlalu lama berada di bawah sinar matahari, berendam di kolam renang atau bermain di pantai membuat rambut anak-anak kusam, kasar dan kusut, bahkan setelah keramas. Fairy Tales Lifeguard Clarifying Shampoo dapat menjadi solusi karena memiliki formula ekstra yang mampu menghilangkan sisa klorin, air asin dan mineral dari rambut anak. Juga kaya kandungan enzim buah-buahan dan ekstrak jeruk yang membuat rambut halus dan beraroma segar.

Staying too long under the sun, lounging in the pool or playing at the beach will cause a child’s hair to be dull, rough and tangled, even after washing. Fairy Tales Lifeguard Clarifying Shampoo is the solution because it has an extra formula which specifically removes excess chlorine, salt water and minerals from a child’s hair. It also has fruit and orange extracts which will make hair smooth and fresh-smelling.

Beri perlindungan bagi kulit dari terpaan matahari saat beraktivitas di luar ruang. Tiga produk sunscreen be rikut mendapat ulasan baik.

Neutrogena Beach Defense Stick Sunscreen Broad Spectrum SPF 50+ hadir dalam bentuk stik yang mu-dah dioleskan dan sangat praktis saat dibawa beper-gian. Coppertone ClearlySheer for Sunny Days SPF 30 sangat pas dikenakan sebelum memakai tata rias karena formulanya sangat ringan dan dan terserap dalam kulit dalam hitungan detik. L’Oreal Paris Advanced Suncare Silky Sheer BB Face Lotion SPF 30 dilengkapi tinted formula yang membuat warna kulit cerah merata dengan tampilan akhir matte.

Provide protection from the sun to your skin while doing outdoor activities. The following three products have received good reviews.

Neutrogena Beach Defense Stick Sunscreen Broad Spectrum SPF 50+ is available in the form of a stick which is easy to apply and very convenient to bring while on vacation. Coppertone Clearly Sheer for Sunny Days SPF 30 is perfect to use right before you apply make-up because its formula is light and is easily absorbed by the skin. L’Oreal Paris Advanced Suncare Silky Sheer BB Face Lotion SPF 30 comes complete with a tinted formula that makes the skin bright and even with its matte finish.

Neutrogena Beach Defense Stick Sunscreen Broad Spectrum SPF 50

L’Oreal Paris Advanced Suncare Silky Sheer BB Face Lotion SPF 30

Coppertone Clearly Sheer for Sunny Days SPF 30

Perlindungan terBaik

Foto

: Dok

. pre

ss

Page 15: Aeromedia edisi 3

15 the Magazine of Cooperative Garuda Indonesia

Vacation Diet Tips Cobalah beberapa tips berikut agar berat badan tak

merangkak naik usai liburan. › Makan tepat waktu. Melewatkan satu waktu makan akan membuat Anda sangat lapar dan makan berlebih - an di waktu makan berikutnya. › Beli buah-buahan lokal, sereal, dan power bar, jadikan alternatif sarapan yang lebih sehat dan rendah kalori ketimbang sarapan di resto hotel. › Minuman dapat mengandung kalori yang sangat be- sar. Pilih air dingin dengan perasan jeruk nipis atau jeruk lemon, teh tawar, atau jus tanpa gula. › Agar tetap dapat menikmati kuliner khas tempat tujuan tanpa merusak diet, kurangi porsi Anda dengan berbagi appetizer atau dessert dengan pasangan.

Try the following tips to make sure your weight does not go up after a vacation.› Eat on time. Missing one meal will make you very hungry and cause you to eat more during the next meal.› Buy local fruits, cereal and power bars; these are healthy, low-calorie breakfast alternatives compared to the breakfast served at the hotel.› Beverages can contain plenty of calories. Choose cold water infused with lime or lemon, unsweetened tea or juice with no sugar.› You can still enjoy the local cuisine without ruining your diet by lessening your portions. Share an appetizer or dessert with your loved-one.

Hindari Mabuk Laut Perjalanan laut kerap

menimbulkan mabuk laut, terutama bagi Anda yang tak terbiasa melakukannya. Inilah yang bisa Anda lakukan untuk meminimalkan-nya:› Jangan mengurung diri dalam kabin kapal, keluarlah ke dek un- tuk menikmati udara segar. › Pilih tempat duduk di bagian tengah kapal dimana gerakan kapal paling minimal.› Usahakan duduk menghadap kemana arah kapal berjalan.› Hindari aroma yang terlalu menyegat, seperti bau makanan atau parfum yang keras.› Hindari makanan yang terlalu pedas, berle- mak dan meng- enyangkan karena dapat memperburuk mabuk laut. › Hindari membaca saat

dalam perjalanan karena dapat meng - akibatkan rasa mual.

Sea voyages can of-ten cause seasickness, especially for those who are not used it. Below are things you can do to minimize its effects:› Do not lock yourself up in the cabin; make your way to the deck to breathe in fresh air.› Choose a seat in the middle of the boat where its movements can be felt minimally.› Avoid strong aromas such as the smell of food or strong per- fume.› Avoid eating too much food, especially those that are spicy and oily before your trip because this might worsen your seasick- ness.› Avoid reading while on the boat because this will cause nausea.

heaLth tips

Page 16: Aeromedia edisi 3

16 the Magazine of Cooperative Garuda Indonesia

GADGETGadGet

Foto

: Dok

.pre

ss

Untuk kategori compact waterproof and shock-proof camera, Olympus masih menyuguhkan performa terbaik dengan produk Olympus TG-3 Tough. Mampu bertahan hingga ke-dalaman 15 meter, kamera ini dilengkapi fitur beberapa fitur bawah air seperti wide-angle dan TG-3 juga dirancang sangat tangguh dengan fitur dustproof, crushproof, freezeproof hingga manometer untuk mengukur kedalaman air.

For the compact waterproof and shockproof camera category, Olymus still delivers the best performance with its Olympus TG-3 Tough. Waterproof up to 15 meters, this camera comes complete with several underwater features such as wide-angle and TG-3 while also being dustproof, crushproof, freezeproof, and it features a manometer to measure water-depth.

beSt underWater camera Nikon 1 AW1 yang meru-

pakan kamera digital bawah air pertama dan satu-satunya di du-nia dengan fitur interchangeable lens, dan sangat direkomendasi-kan untuk kategori advanced wa-terproof camera. Mampu dibawa menyelam hingga kedalaman 15 meter selama 60 menit, sangat pas untuk menemani kegiatan snorkeling maupun casual diving. Sebagai mirrorless camera, ka-mera ini memiliki fitur full manu-al, aperture- and shutter priority modes, dan automatic controls. Juga memiliki kecepatan meng-gambil gambar hingga 15 frame per detik dengan auto focus.

The Nikon 1 AW1, the first underwater digital camera and the only one in the world with interchangeable lens, is highly recommended for the advanced waterproof camera category. You can take it to depths of up to 15 meters for up to 60 minutes, and it is a perfect companion when you go snorkeling or casual di-ving. As a mirrorless camera, it has full manual features, aperture and shutter priority modes, as well as automatic controls. It also takes pictures at the speed of up to 15 frames per second with auto focus.

nikOn 1 aW1

OlymPuS tg-3 tOugh

Untuk kategori compact deep diving camera, Canon PowerShot D30 bisa menjadi andalan. Kamera ini dapat dibawa menyelam hingga kedalaman 25 meter, dalam suhu -10 hingga 60 derajat celcius. Dilengkapi fitur white balance set-ting untuk menetralkan warna ke-biruan di bawah laut, digital zoom capability dengan fokus hingga 10 mm untuk menangkap detil kecil,

canOn POWerShOt d30

fisheye effect, toy camera effect, hing-ga super-slow motion movie de ngan kecepatan 240 atau120 frame per detik. Pegangan karet di panel depan juga membantu Anda memegang ka-mera dengan mantap dan stabil.

For the compact deep diving ca-mera category, Canon PowerShot D30 can be an option. This camera can be taken up to a depth of 25 meters, in temperatures of -10 to 60 degrees Celsius. Complete with features such as white balance setting to neutralize the blue hues under the ocean, digital zoom capability with up to 10 mm focus to capture the smallest details, fisheye effect, toy camera effect to super-slow motion movie with a speed of 240 or 120 frames per second. The rubber grip on the front panel also helps you hold the camera in a stable and steady way.

Ayo Go s

Page 17: Aeromedia edisi 3

dengan sepeda Garuda Indonesia!

Ayo Go s

Untuk Anda yang hobi bersepeda, KOKARGA menghadirkan sepeda edisi khusus Garuda Indonesia

dalam jumlah terbatas.

Miliki sepeda Polygon Premier 3.0/MTB Hardtail Gent (ukuran 16 inch) yang hadir dalam warna biru dan oranye dengan spesifikasi:

● Alutech Biaxial frame

● SR Suntour XCM suspension

fork (with preload adjuster)

● Shimano Altus 21sp

● Shimano Tektro Novela mechanical

disc brake

Harga cash Rp 3.115.000,- dan dapatkan bonus Helm Polygon dan Bel Sierra. Juga tersedia fasilitas cicilan 3 bulan (Rp 1.163.000,-/ bulan), 6 bulan (Rp 582.000,-/bulan), 10 bulan (Rp 349.000,-/bulan), 12 bulan (Rp 291.000,-/bulan), dan 18 bulan (Rp 194.000,-/bulan).

● Polygon XSR Alloy handlebar

● Tyre 26” x 1,95”

● Garansi resmi Polygon/Rodalink

untuk frame & fork (5 tahun)

TAK INGIN KEHABISAN? Segera hubungi:

Unit Bisnis KOKARGA Telp.: (021) 29239663, (021) 5508706, 081280303330 Email: [email protected]

Page 18: Aeromedia edisi 3

18 the Magazine of Cooperative Garuda Indonesia

jelajahjelajah

Foto

: Shu

tters

tock

.

Dari

SALAM HANGAT

TiTik Nol

Page 19: Aeromedia edisi 3

19 the Magazine of Cooperative Garuda Indonesia

Pantai indah yang terhampar di tepian pulau serta kekayaan alam bawah lautnya membuat Sabang menjadi magnet wisata yang daya tarik yang sulit diabaikan.

A beautiful beach that envelopes the island as well as underwater treasures make Sabang an irresistible tourist magnet.

Dahulu, sebelum Perang Dunia II, Sabang merupakan salah satu kota pelabuhan

terpenting di kawasan Asia, karena memiliki pelabuhan laut dalam yang memungkinkan kapal-kapal besar ber-sandar, juga karena lokasinya yang sangat strategis pada jalur pelayaran dari Eropa, Arab dan negara lainnya ke Asia di sini. Bahkan jauh sebelum-nya, sejak tahun 1881 pemerintah kolonial Belanda pun telah mengenal Sabang sebagai pelabuhan alam dengan nama Kollen Station.

Terletak 18 mil dari Pulau Sumatera, wilayah Sabang terdiri dari

lima pulau yaitu yaitu Pulau

Weh, Pulau Rubiah,

Pulau

Sabang

diberkahi

pantai-pantai

cantik dan alam

bawah laut

yang indah

Seulako, Pulau Klah, dan Pulau Rondo. Kota Sabang sendiri terletak di pulau terbesar yaitu Pulau Weh. Sebagai wilayah kepulauan, Sabang diberkahi dengan pantai-pantai cantik dengan air laut se-bening kaca dan alam bawah laut yang indah. Maka tak mengherankan bila kini Sabang pun diburu oleh para wisatawan pecinta wisata bahari.

MeNjeLAjAH PANTAi dAN PuLAuPantai-pantai di Sabang relatif tak terlalu jauh dari pusat kota dan dapat dicapai dengan transportasi umum maupun kendaraan sewaan. Kawasan pantai yang paling terkenal ada di Gampong (Kampung) Iboih. Salah satunya adalah Pantai Gapang yang banyak dikunjungi wisatawan.

Nicobar Pigeon

Page 20: Aeromedia edisi 3

20 the Magazine of Cooperative Garuda Indonesia

jelajahjelajah

Foto

: aja

k-ja

lan.

com

.

Selain keindahan hamparan pasir putihnya, di lepas pantai Anda bisa menemukan beberapa titik hidrother-mal yang mengeluarkan gelembung air panas di dalam air.

Pantai Gapang bisa menjadi titik awal untuk melakukan berbagai olahraga air, dan memiliki fasilitas pendukung yang lengkap seperti penginapan, tempat makan, penye-waan alat snorkeling dan diving, hingga kapal-kapal yang akan meng-antar Anda menjelajah laut sekitar. Dari pantai ini Anda bisa naik speed boat untuk mengamati taman bawah air di sekitar Pulau Rubiah atau di-antar ke Pulau Rondo untuk melaku-kan olahraga deep sea fishing.

Untuk mendapatkan suasana pan-tai yang lebih tenang dan bersih, mampirlah ke Pantai Sumur Tiga yang diklaim sebagai salah satu pan-tai tercantik di Pulau Weh. Keunikan pantai ini datang dari kehadiran tiga sumur air tawar di sepanjang pantai

ini. Sedangkan pantai yang menjadi tempat favorit masyarakat setempat untuk bersantai memandang mataha-ri tenggelam adalah Pantai Paradiso yang terletak di Jalan Ujung Asam. Pantai ini dilengkapi tempat duduk dari beton dimana Anda bisa menik-mati mie kepiting atau sate gurita yang banyak dijual di sini.

Satu lagi pantai yang tak boleh dilewatkan adalah Pantai Anoi Itam yang terletak tak jauh dari pelabuhan. Pasirnya merupakan pasir vulkanis berwarna hitam, dengan pemandang-an indah serta kehadiran benteng peninggalan Jepang. Terumbu karang di pantai ini pun tak kalah indah de-ngan kawasan Iboih, namun Anda ha-rus bersiap untuk membawa peralatan sendiri jika ingin snorkeling di sini.

Di Taman Laut Sabang yang ter-letak di teluk Sabang Anda akan di sambut berbagai jenis terumbu karang yang hanya berjarak lia meter dari pantai, juga bermacam spesies

ikan beraneka warna seperti lion fish, angel fish, parrot fish, sea fans, gigantic clam dan octopus.

KiLoMeTer NoL Sabang juga sangat dikenal karena Monumen Titik Nol yang menanda-kan titik paling barat wilayah Indonesia. Sejatinya bagian paling barat adalah Pulau Rondo, namun karena pulau ini tak berpenghuni maka titik Nol Kilometer ditentukan di Pulau Weh. Terletak di kawasan Taman Hutan Sabang, sekitar 26 km dari pusat kota, monumen setinggi 20 meter ini dihiasi lambang Burung Garuda yang sedang menggenggam angka nol. Sebagai bukti kehadiran Anda di monumen ini jangan lupa minta serti-fikat Km 0 yang ditandatangai oleh Walikota Sabang.

Selagi berada di sini, nikmati juga keindahan alam dan kekayaan fauna yang ditawarkan Taman Hutan Sabang yang merupakan perpaduan

Pulau Rubiah

Page 21: Aeromedia edisi 3

21 the Magazine of Cooperative Garuda Indonesia

Foto

: Akm

al, D

ok.p

ress

.

kawasan hutan hutan tropis, hutan pantai dan hutan mangrove. Be-berapa jenis burung yang ada di sini adalah raja udang melayu, cangak abu, elang laut, punai, alap-alap dan burung dara nicobar. Jenis fauna lain yang bisa Anda amati adalah biawak, kucing hutan, kera ekor panjang, landak, ular phyton, dan babi hutan.

Mie jALAK YANG MeLeGeNdAMencicipi kuliner lokal wajib hukum-nya bila sedang berwisata. Di Sabang, Anda harus mencoba Mie Jalak. Se-mangkuk makanan khas Sabang yang konon resepnya telah diwariskan turun menurun sejak jaman Belanda ini bisa dinikmati dengan harga seki-tar sepuluh ribu rupiah. Selain kuliner yang melegenda ini, ada jenis makan-an yang relatif ‘baru’ namun sukses menarik perhatian masyarakat lokal maupun wisatawan, yaitu Sate Gu-rita. Daging gurita yang gurih empuk disiram dengan bumbu kacang atau bumbu padang, sungguh nikmat!

Beberapa panganan kecil khas Sabang juga populer sebagai oleh-oleh, yaitu Kue Kacang Hijau dan Dodol Sabang. Kue kacang hijau ini serupa dengan bakpia Jogja, hanya saja varian isinya sedikit berbeda yai-tu original, pandan, kopi dan durian. Dodol merupakan industri makanan terkenal di Sabang, bahkan diekspor ke Malaysia. Varian rasanya cukup beragam mulai nangka, sirsak, jahe, durian dan cokelat. Terakhir, belilah sekilo atau dua kilo salak dari perke-bunan di Balohan yang berukuran kecil namun memiliki rasa manis dan renyah.

Formerly, before World War II, Sabang used to be an important port city in Asia, because it had a deep sea

port which served as a berth for large vessels and it also had a very strategic location in the sailing routes of Europe, Middle East and other coun-tries to Asia. Even much earlier, in 1881, the Dutch colonial government also recognized Sabang as a natural port with the name Kollen Station.

Located 18 miles from Sumatera, the region of Sabang is made up of five islands namely, Weh Island, Rubiah Island, Seulako Island, Klah Island and Rondo Island. The city of Sabang is located in the biggest island, Weh Island. As a group of islands, Sabang is blessed with beautiful beaches, ocean water as clear as glass and

beautiful marine life. It’s no wonder that Sabang is now the target of many travelers.

exPLore BeAcHeS ANd iSLANdSThe beaches in Sabang are not that far from the city and is accessible using public transportation or even by car. The most popular area of beaches is Gambong (Kampung) Iboih. Gapang Beach is one of the beaches that draw plenty of tourists. Aside from the beauty of its white sand, offshore you can find several hydrothermal points that release bubbles of hot water into the sea.

Pantai Anoi Itam

Mie Jalak

Taman Hutan Sabang

Page 22: Aeromedia edisi 3

22 the Magazine of Cooperative Garuda Indonesia

jelajah

TiPS jALAN-jALAN

› TRANSPoRTASI: Pelabuhan Balohan Sabang di dapat dicapai dengan speedboat (45 menit) atau Ferry (2 jam) dari pelabuhan Ule Lheu Banda Aceh.

The Port of Balohan Sabang is accessible by speedboat which takes around 45 minutes or ferry (two hours) from the port of Ule Lheu Banda Aceh.

› INfoRMASI wISATA: Dinas Pariwisata Kota Sabang, Jl.Panglima Polem. Kota Sabang, Tel: (0652) 21315

The Department of Tourism Office, Sabang City, Jl.Panglima Polem. Kota Sabang, Tel: (0652) 21315

› BeLANJA & CINDeRA MATA: Jalan Perdagangan adalah sentra oleh-oleh di Sabang. Kerajinan batok kelapa yang dipadukan dengan kulit kerang juga bisa Anda dapatkan di Sentra Industri Desa Ie Meulee. Untuk pernak- pernik seperti kaos, gantungan kunci, tas, stiker dan pin dengan desain kontemporer mampirlah di Piyoh Design di Jalan Cut Mutia. Jalan Perdagangan is the souvenir center of Sabang. Handicrafts made from coconut shells combined with seashells can also be bought at the Ie Meulee Village Industrial Center. For other items such as t-shirts, keychains, bags, stickers and pins with contemporary designs, head to Piyoh Design in Jalan Cut Mutia.

Gabang Beach can be your starting point to engage in watersports as it has complete facilities such as accom-modations, restaurants, snorkeling and diving equipment rentals and boats that will take you exploring around the area. From this beach you can hop on a speed boat to explore the underwa-ter park around Rubiah Island or get dropped off at Rondo Island where you can go deep sea fishing.

For a cleaner and more relaxed atmosphere, visit Sumur Tiga Beach which is considered one of the most beautiful beaches in Weh Island. What sets this beach apart is the existence of three fresh water wells along the beach. The beach that has become a favorite among local visi-tors as a place where they can relax and enjoy the sunset is Paradiso Beach located on Jalan Ujung Asam. This beach is complete with concrete seats where you can enjoy crab noo-dles or octopus satay, both of which are sold here.

Another beach you should not miss is Anoi Itam Beach, located not far from the port. Its sand is black like volcanic sand and it offers beauti-ful scenery due to the existence of a fortress which the Japanese used in WWII. The coral reefs here are also beautiful just like on Iboih, so come prepared and bring your own gear if you want to go snorkeling.

nikmati

kekayaan alam

yang ditawarkan

taman hutan

Sabang.

Foto

: aw

alny

a.bl

ogsp

ot.

Pantai Paradiso

Page 23: Aeromedia edisi 3

23 the Magazine of Cooperative Garuda Indonesia

jelajah

› AKoMoDASI

Casa Nemo (Jalan Agus Salim, Pantai Sumur

Tiga) direkomendasikan karena pelayanan,

kebersihan dan pemandangan laut yang indah.

The Pade Resort (Jalan Balik Gunung, Iboih) diberi

acungan jempol sebagai salah satu dive resort

terbaik. Untuk hotel di pusat kota, Hotel Sabang

Hill bisa jadi pilihan.

Casa Nemo (Jalan Agus Salim, Pantai Sumur

Tiga) is recommended for its service, cleanliness

and great ocean views. The Pade Resort (Jalan

Balik Gunung, Iboih) is given a thumbs up for being

one of the best dive resorts. For a hotel in the city,

Sabang Hill Hotel can be an option.

At Sabang Sea Park located at the bay of Sabang, you will be greeted by a variety of coral reefs that are only a few meters away from the shore, as well as different species of marine life including lion fish, angel fish, par-rot fish, sea fans, gigantic clam and octopus.

Zero KiLoMeTerSabang is also well-known because of the Zero Kilometer monument which indicates the westernmost territory of Indonesia. In truth, the westernmost part is Rondo Island, but because it is uninhabited the zero kilometer marker was placed in Weh Island. It is located in the Sabang Forest Park, around 26 km from the city center. The 20-meter high monument is adorned with the symbol of the Garuda, clasping the number zero. As proof that you visited the monument, do not forget to ask for the Km 0 certificate which is signed by the Mayor of Sabang.

While you’re in Sabang, you should also enjoy its beautiful natural beauty and diverse animal life which you can see at Sabang forest Park which co vers an area which includes tropical forests, coastal forest and mangrove forest. Some of the bird species that can be found here include the King-fisher (Alcedo sp), Grey Heron (Ardea Cinerea), Sea Eagle (Haliaeetus leu-cogaster), Green Pigeon, Kestrel and Nicobar Pigeon (Caloenas nicobarica). Other animals you can observe in-clude lizards, bobcats, long-tailed monkeys, hedgehogs, pythons and wild boars.

THe LeGeNdArY Mie jALAKTrying out the local fare is the true test of a traveler. In Sabang, you can try Mie Jalak. A bowl of this au-thentic Sabang dish, which is made using an ancient recipe that has been passed down since the Dutch era, can

be enjoyed for only around Rp. 10,000. Aside from this legendary dish, there are other relatively new dishes that have successfully caught the attention of locals and foreigners alike such as octopus satay. Tender and savory octopus meat is sprinkled with peanut sauce or padang sauce, it’s delicious!

Other authentic Sabang snacks are also popular as souvenirs such as Green Bean Cake and Sabang Dodol. Green Bean Cake is just like bakpia Jogja (much like a sweet roll), but wit a variety of fillings such as original, pandan, coffee and durian. The production of dodol or toffee-like candy is a famous industry in Sabang, it’s even exported to Malay-sia. There are different flavors includ-ing jackfruit, soursop, ginger, durian and chocolate. Lastly, buy one or two kilos of the small yet sweet and crunchy salak or snake fruit from the Balohan plantation.

Foto

: Dok

. pre

ss.

The Pade Resort

Page 24: Aeromedia edisi 3

24 the Magazine of Cooperative Garuda Indonesia

jelajah

Berlayar di atas kapal akan menjadi cara terbaik untuk menikmati keindahan lautan Indonesia. Kini Anda bisa melakukannya dalam balutan kenyamanan, bahkan kemewahan.

jelajah

MenikMati negeri

Nenek moyang kita terkenal sebagai pelaut handal, menjelajah lautan menuju berbagai penjuru. Kini Anda pun dapat merasakan pengalaman berlayar sekaligus menikmati keindahan negeri sendiri dengan lebih mu-

dah dan nyaman dengan mengikuti beberapa paket pelayaran.

Our ancestors were known as reliable sailors, exploring the vari-ous corners of the ocean. Now you can have the same experience sailing while enjoying the beauty of your own country, but in a more convenient and comfortable way by embarking on several cruise packages.

APiK PHiNiSi Apik Phinisi yang dirancang untuk ke-

lompok kecil atau keluarga ini dilengkapi pendingin udara dengan 3 kamar tidur, 2 kamar mandi dengan shower, ruang makan, dan dapur.

Rute pelayaran yang ditawarkan berawal dari Labuan Bajo dan menjelajah beberapa pulau sekitarnya seperti Pulau Komodo, Pulau Rinca, Pulau Kalong, Pulau Seraya dan Pulau Bidadari. Jangka waktu tur yang ditawarkan sangat beragam mulai 1 hingga 4 hari. Jenis kegiatannya pun bermacam-macam, mulai mengunjungi Taman Nasional Komodo, hiking, snorkeling, hingga menikmati sunset.

Apik Phinisi, which is designed for small groups or families, comes complete with air-conditioning as well as three rooms, two bathrooms with shower, a dining room and a kitchen.

Mengarungi laut,

Sailing on board a ship can be one of the best ways to savor the beauty of Indonesia’s seas. Now you can do just that in comfort, even luxury.

Foto

: Dok

.pre

ss

Alexa

Page 25: Aeromedia edisi 3

25 the Magazine of Cooperative Garuda Indonesia

PT. Komodo Travel

Jl. Soekarno 50 Labuan Bajo,

Komodo, NTT

Tel: (0385) 41480, Fax (0385)

41580, Hp. 085 253 254 255

www.komodo.co.id

Salila Expeditions Head Office

Jl. Danau Poso no. 40, Sanur,

Denpasar

Tel: (0361) 282933

http://salila-indonesia.com

ALexA Alexa diklaim sebagai the most

luxurious and romantic sailing boat in Indonesia. Hanya memiliki satu kabin, kapal ini dilengkapi open air dining area, under the Stars sleep-ing area, sunbeds , living and din-ing room, open air lounge, bar dan library. Nikmati bulan madu atau ulang tahun perkawinan de ngan pelayaran bersama Alexa, dan wujudkan semua mimpi romantis berdua.

Alexa is said to be the most luxurious and romantic sailing boat in Indonesia. It only has one cabin, but the boat comes complete with an open air dining area, under the stars sleeping area, sun beds, living and dining room, open air lounge, bar and library. Enjoy your honey-moon or anniversary by sailing on board the Alexa, and make all your romantic dreams come true.

SALiLA Anda bebas merancang rute dan

kegiatan yang akan dilakukan di atas yacht yang dilengkapi Sky Open Deck dan Sky Lounge ini. Interior yacht ini pun dirancang agar Anda merasa nya-man bagai di rumah sendiri, dengan kabin-kabin yang dilengkapi fitur layaknya hotel bintang lima, lounge, bar, ruang makan, hingga perpustakaan.

Destinasi yang bisa dijelajahi dengan yacht ini adalah kawasan Raja Ampat, Bali, Ambon, Flores, dan Pulau Komodo. Aktivitas yang ditawarkan pun beragam, mulai ber-labuh dan bersantai di pantai-pantai tersembunyi dimana Anda bisa be-renang, snorkeling, diving, kayaking, memancing, hiking, bird watching, hingga mengunjungi pemukiman di pulau-pulau kecil.

You are free to plan your route and activities that you will do on the yacht which is complete with a Sky Open Deck and Sky Lounge. The interior of the yacht has been designed so you will feel as comfortable as if you were in your own house, with cabins that have been fitted with five-star ameni-ties and facilities such as a lounge, bar, dining room, even a library.

The destinations you can choose from include the areas of Raja Ampat, Bali, Ambon, Flores, and Komodo Island. The activities on offer are also varied: from anchoring the yacht and relaxing at hidden beaches to visiting the locals living on the small islands.

The travel route on offer starts from Labuan Bajo and goes to several islands around it such as Komodo Island, Rinca Island, Kalong Island, Seraya Island and Bidadari Island. The tour period on offer is varied from one to four days. There are plenty of activities to do, from visiting the Komodo National Park, hiking, snorkeling to enjoying the sunset.

Alexa Private Cruise

[email protected]

[email protected]

Salila

Apik Phinisi

Page 26: Aeromedia edisi 3

26 the Magazine of Cooperative Garuda Indonesia

jelajahjelajah

Klenteng Sam Poo Kong

Lumpia Semarang Klenteng Siu Hok Bio

dalam HarMoniKeragaman

Page 27: Aeromedia edisi 3

27 the Magazine of Cooperative Garuda Indonesia

Bangunan-bangunan berusia ratusan tahun, deretan Masjid, Gereja, hingga Kelenteng tua yang terdapat di beberapa sudut kota, membuat Semarang seakan tak pernah kehabisan cerita tentang sejarah.

Buildings in existence for hundreds of years, a row of Mosques, Churches to old Temples that can be found in several corners of the city, makes Semarang never run out of stories to tell about history.

Lumpia, bandeng presto, atau mungkin Simpang Lima. Beberapa hal yang sangat identik dengan kota Semarang itu ternyata hanya

sebagian kecil dari “harta” yang bisa Anda temui bila berkunjung ke ibukota dari Provinsi Jawa Tengah ini. Luangkan waktu sejenak untuk berkeliling kota me-nikmati keragaman wisata sejarah yang ditawarkan.

Terletak di Pantai Utara Jawa, lokasi Semarang yang terbilang strategis mem-buat para pedagang menjadikannya sebagai salah satu pusat perdagangan di Indonesia. Beragam etnis saling bertemu, beragam budaya mulai berpadu, seiring meningkatnya jumlah penduduk kota. Inilah yang membuat Semarang tak hanya dihiasi bangunan khas Jawa. Sentuhan Cina, Arab, dan Belanda terasa kental le-wat bangunan-bangunan tua.

Bertandang ke Klenteng Sebagai pusat perdagangan, Semarang cukup akrab di kalangan pedagang Tiong hoa. Tak heran bila banyak Klenteng tua yang masih digunakan sebagai tempat ibadah. Semarang memiliki setidaknya 11 Klenteng besar, dan 10 di antaranya terletak di Kawasan Pecinan. Konon, da-hulu pemerintah Hindia Belanda sengaja me lokalisir etnis Tionghoa ke daerah ini karena melakukan pemberontakan.

Klenteng Siu Hok Bio yang berlokasi di Jalan Wotgandul merupakan Klenteng tertua di Kawasan Pecinan. Dibangun ta-hun 1753 dan masih meninggalkan cincin pegangan pintu serta ukiran di atas pintu yang masih awet hingga kini. Sedang Klenteng wie wie di Jalan Sebandaran adalah Klenteng terbesar di pecinan de-ngan ciri khas kolam hias di bagian depan

lokaSi

yang StrategiS

membuat para

pedagang

menjadikan

Semarang

Sebagai

Salah Satu

puSat per-

dagangan.

Foto

: Shu

tters

tock

, Dok

.pre

ss.

Keragaman

Page 28: Aeromedia edisi 3

28 the Magazine of Cooperative Garuda Indonesia

jelajahjelajah

yang memilki arti bahwa setiap masalah ada solusinya. Klenteng Tay Kak Sie di Gang Lom-bok menjadi Klenteng induk di Pecinan, bah-kan di Semarang. Menjadi simbol jiwa heroik yang dimiliki oleh etnis Tionghoa, khususnya saat mereka menolak penjajahan para peda-gang Yahudi yang ingin menguasai Klenteng Sam Poo Kong.

Sebelum dilokalisir ke wilayah Pecinan, masyarakat Tionghoa banyak yang pergi ke Klenteng Sam Poo Kong untuk beribadah. Klenteng yang dibangun tahun 1724 ini me-rupakan bentuk penghormatan terhadap Laksamana Cheng Ho. Untuk mempertahan-kan bagunan kelenteng, renovasi dilakukan pada tahun 2002 dan menjadikannya sebagai sebuah komplek Klenteng dengan luas 3,7 hektar. Terdiri dari empat ruang pemujaan serta Klenteng utama yang di dalamnya ter-dapat gua yang konon menjadi tempat ber-lindung Laksamana Cheng Ho.

Seiring berjalannya waktu, Klenteng Sam Poo Kong dijadikan tempat ziarah dan wisata. Jumlah pengunjung kian bertambah, terutama saat dilangsungkannya acara Tahun Baru Cina, Hari Ulang Tahun Laksamana Cheng Ho, atau upacara permohonan berkah setiap malam Jumat Kliwon dan Selasa Kliwon.

Peninggalan Beragam agamaSelain pedagang Tionghoa, para saudagar Melayu, Timur Tengah, juga Eropa memiliki andil dalam memberi warna sejarah kota Semarang. Kental terlihat pada arsitektur serta peninggal an di beberapa tempat ibadah yang ada.

Masjid Layur juga dikenal dengan sebutan Masjid Menara Kampung Melayu karena ter-letak di lokasi yang dulunya banyak dihuni oleh orang-orang Melayu. Masjid yang di-bangun tahun 1802 ini berlantai dua dengan sebuah menara di depan pintu Masjid. Arsi-tektur menaranya sangat kental dengan gaya Timur Tengah. Dipadu dengan gaya Jawa yang terlihat pada atap susun tiga di bangunan utama. Unsur Melayu juga terasa lewat corak

penghias dinding. Di usia yang telah menca-pai dua abad, Masjid Layur memiliki sejumlah harta berharga berupa kitab-kitab kuno yang dipercaya sebagai peninggalan para habib saat menyebarkan agama Islam di wilayah tersebut.

Masjid Kauman merupakan salah satu masjid tua di tanah Jawa yang meninggalkan wa risan berharga berupa prasasti di gapura utama yang bertuliskan huruf Latin, Jawa, dan Arab, yang masih jelas terlihat meski telah ada sejak abad ke-16. Didirikan oleh Kiai Ageng Pandanaran, Masjid Kauman menjadi salah satu Masjid besar dan terpenting pada masa-nya. Walau telah ba nyak Masjid lebih baru dan lebih besar, eksistensi Masjid Kauman tetap di-jaga dan menjadi tempat dijalankannya ritual Dugderan di awal Bulan Ramadhan.

Setelah bertandang menuju Klenteng dan mene ngok warisan Masjid tua, jangan lupa untuk me ngunjungi Gereja Blenduk yang terletak di Jalan Suari. Tak seperti gereja ke-banyakan yang memiliki atap berbentuk segi-tiga yang runcing di bagian atasnya, atap Gereja Blenduk mirip de ngan kubah masjid yang berbentuk se tengah lingkaran. Di

Foto

: Shu

tters

tock

.

maSjid

kauman

adalai

Salah Satu

maSjid

terpenting

pada

maSanya. Lawang Sewu

Page 29: Aeromedia edisi 3

29 the Magazine of Cooperative Garuda Indonesia

jelajah

tambah dengan serambi bertiang dengan gaya Dorik Romawi. Hasil rombakan neo klasik H.P.A de Wilde dan Wetmas di tahun 1753 itu sukses membuat Gereja ini menjadi landmark di Kota Lama Semarang.

arsitektur Megah di Pusat KotaTumbuh sebagai pusat perdagangan, Semarang memiliki laju perekonomian yang cukup maju. Pembangunan pu-sat dagang hingga pemerintahan mulai semarak dilaku-kan sejak pemerintahan Hindia Belada. Arsitektur gedung yang kokoh dan bergaya Eropa kuno menjadi ciri khasnya dan masih kokoh berdiri hingga kini.

Lawang Sewu menjadi satu dari sekitar 100 bangunan bersejarah yang dilindungi pemerintah, Lawang Sewu yang memiliki arti “Pintu Seribu” memiliki cerita his-toris penting bagi Kota Semarang. Dirancang oleh C. Citroen pada tahun 1903 dan selesai dibangun ta-hun 1907, kemegahan Lawang Sewu identik dengan bangunan Eropa di masanya, dengan jajaran jendela dan pintu-pintu besar. Pemerintah Belanda meng-gunakan gedung ini sebagai Perusahaan Kereta Api Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS).

Tahun 1942, saat Jepang mengambil alih pemerin-tahan, ruang bawah tanah Lawang Sewu yang tadinya merupakan saluran pembuangan air dijadikan pen-jara. Gedung ini juga menjadi saksi buta Pertempuran Lima Hari di Semarang dan perjuangan rakyat mela-wan Jepang.

Berfungsi sebagai pasar tradisional, bisa dibilang kemegahan Pasar Johar kini tak lagi terasa. Padahal, pasar yang dibangun tahun 1937 oleh arsitek Belanda Herman Thomas Karsten ini terbilang unik karena memiliki atap yang menjulang sangat tinggi dengan tiang-tiang penyangga besar yang kokoh. Karena sedari awal gedung ini memang dibangun sebagai pusat kegiatan ekonomi dan tempat bertemunya para saudagar, ventilasi yang dibuat terbilang baik, sehingga walau tak memakai pendingin ruangan, udara di dalam tetap terasa sejuk. Kini, Pasar Johar menjadi sentra belanja masyarakat setempat hingga wisatawan.

Spring rolls, bandeng presto, or maybe Simpang Lima. These are just some things that can be identified with Semarang, but that’s just a small part of ‘treasures’ that you can find while visiting the capital city of this Central Java province. Take the time to go around the city to en-joy the variety of historical sites it has to offer.

Found on the Northern Coast of Java, Semarang’s strategic location has made it one of the trade centers of Indonesia. The ethnic diversity as well as the co-existence of diverse cultures has attracted more people to this city. This is the reason why not only Javanese architecture can be found in Semarang, there are also traces of Chinese, Arab and Dutch influence which is apparent in the lo-cale’s old buildings. Fo

to: D

ok.p

ress

.Gereja Blenduk

Page 30: Aeromedia edisi 3

30 the Magazine of Cooperative Garuda Indonesia

jelajah

a Trip to a TempleAs a center of trade, Semarang is quite familiar to the traders from Tionghoa. It is no wonder that there are plenty of temples that are still being used as places of worship. There are 11 big temples in Semarang and 10 are located in the Chinese Area or Chinatown. It is said that the Dutch East Indies Company purposely re-loca ted the ethnic Tionghoa to this area because they caused insurgency.

The Siu Hok Bio Temple located on Jalan Wotgandul is the oldest on in Chinatown. Erected in 1753, it still features the original door handle/ring as well as the car ving above the door. While the wie wie Temple on Jalan Sebandaran is the biggest in Chinatown and features the iconic ornamental pond in front which bears the significance that every pro-blem has a solution. The Tay Kak Sie Temple in Lombok Alley has become the head temple in Chinatown, even in Semarang. It has be-come a symbol of the heroic spirit of the ethnic Tionghoa, which became evident when they rejected the attempt of Jewish merchants to take control of the Sam Poo Kong Temple.

Before they were re-located to Chinatown, many of the local Tionghoa went to the Sam

Poo Kong Temple to pray. This temple, built in 1724, served as a tribute to Admiral Cheng Ho. To maintain the temple structure, it was turned into a temple estate in 2002 measuring 3.7 hectares. There are four rooms of worship and a main room situated in a cave which is believed to be a place where Admiral Cheng Ho took shelter.

Through time, the Sam Poo Kong Temple has become a place of pilgrimage and tourism. The visitors who come to this place continue to increase in number, especially during Chinese New Year, the Birthday of Admiral Cheng Ho or during the blessing ceremony held during the nights of Kliwon Friday and Kliwon Tuesday.

Diverse religious relicsAside from the Tionghoa traders, Malay mer-chants as well as those from the Middle East and Europe were instrumental in bringing more color to the history of Semarang. This can be seen in the architecture as well as in relics found in several places of worship.

The Layur Mosque is also known as the Malay Village Tower Mosque because it is situated in a place which where many Malay people formerly lived. Built in 1802, this two-storey mosque has a tower in front of its entrance. The architecture of the tower is rich with the Middle Eastern style. This is comple-mented by Javanese elements which can be seen on the roof of the three tiers in the main building. Malay elements can also be seen through the wall trim. Spanning two centuries, the Layur Mosque possesses several valuable ancient books which were entrusted to the habib who propagated Islam in the area.

The Kauman Mosque is one of the old mosques in Java which has a valuable legacy in the form of inscriptions on the main gate which depicts Latin, Javanese and Arab letters and can still be seen even if they were in-scribed in the 16th century. Built by Kiai Ageng Pandanaran, the Kauman Mosque is one of the big and most important mosques of his time. Although there are plenty of newer and bigger mosques, the existence of the Kauman Fo

to: D

ok.p

ress

.

atap

gereja

blenduk mirip

dengan

kubah

maSjid yang

berbentuk

Setengah

lingkaran.

Masjid Layur

Page 31: Aeromedia edisi 3

31 the Magazine of Cooperative Garuda Indonesia

Mosque is protected and it has become the place where the Dugderan ritual is held at the beginning of the month of Ramadhan.

After visiting temples and looking at old mosques, don’t forget to also go to the Blenduk Church located on Jalan Suari. Not like many churches that have a pointed roof, the roof of Blenduk Church is similar to the dome of a mosque, shaped like a half sphere. This is in addition to the portico in Greek Roman style. The result of the demoli-tion of the neo-classic H.P.A de Wilde and Wetmas in 1753 has turned this church into a landmark in the old city of Semarang.

Stately architecture in the City With its development as a trade center, Semarang experi-enced economic growth. The construction of trade centers by the government has been ongoing since the Dutch Indies Company. Sturdy architecture featuring old Europe-an style has become a trademark of the city and still exists until the present.

Lawang Sewu is one of 100 historical buildings which are protected by the government. Lawang Sewu, which

means ‘Thousand Doors, has an important historical sig-nificance to Semarang. Designed by C. Citroen in 1903, its construction was finalized in 1907. The grandeur of Lawang Sewu is identical with other European structures of that time, complete with windows and big doors. The Dutch government used the building as the Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) Railway Company office.

In 1942, when Japan took over the government, the basement of Lawang Sewu which was used for drainage became a prison. The building became a blind witness to the Battle of Five Days in Semarang and the people’s struggle against Japan.

Functioning as a traditional market, it can be said that the splendor of Johar market can now no longer be felt. This market which was built in 1937 by Dutch architect Herman Thomas Karsten is unique because it has a very high roof supported by big and sturdy pillars. Because it was initially constructed as the center of economic activity and the meeting place of merchants, it has good ventila-tion, so even without air-conditioning, the air inside still remains cool. Now Johar Market has become a public shopping center and tourist attraction.

iNfo jALAN-jALAN

Berjalan menyusuri kota atau menaiki becak akan menjadi hal yang menyenangkan untuk me-nikmati tata kota. Manfaatkan tawaran beberapa hotel yang menyediakan city tour atau sewa kendaraan.

Bila bicara soal lumpia atau bandeng presto, Lumpia Gang Lombok di Jalan Lombok dan Bandeng Presto Juwana di Jalan Pandanaran adalah tempatnya. Satu lagi makanan yang tak boleh terlewatkan ialah nasi pecel, salah satu yang melegenda ialah warung Pecel Bu Sumo di Jalan Kyai Saleh yang konon sudah ada sejak tahun 1965.

Walking around town or riding a becak will allow you to enjoy the city and its wonderful layout bet-ter. Seve ral hotels offer city tours or rent out cars.

If we’re talking about spring rolls or bandeng presto, Lumpia Gang Lombok on Jalan Lombok and Bandeng Presto Juwana on Jalan Pandanaran, are the answer. One more dish that you should not miss is nasi pecel, one of the legendary being the one from warung Pecel Bu Sumo on Jalan Kyai Saleh which has been in existence since 1965.

BeLANjA

Mencari oleh-oleh khas Sema-rang, datanglah ke Jalan Panda-

naran yang merupakan sentranya. Ingin lebih lengkap, Kampoeng Semarang yang didirikan tahun 2012 menjadi pusat oleh-oleh sekaligus wisata keluarga. Bila mencari batik, Toko Batik Jaya-karta di Jalan Perintis menyuguh-kan koleksi Batik Jawa Tengah yang cukup lengkap.

If you’re looking for souvenir items from Semarang, go to Jalan Pandanaran. For a more complete selection, Kampoeng Semarang which was established in 2012 has become a souvenir center as well as a place that draws families. If you’re looking for batik, Toko Batik Jayakarta on Jalan Perintis offers a good collection of Central Javanese Batik.

Page 32: Aeromedia edisi 3

32 the Magazine of Cooperative Garuda Indonesia

jelajahjelajah

Pulau Tidung Pulau yang menjadi bagian dari

Kepulauan Seribu ini menjawab keinginan Anda untuk menikmati pantai berpasir putih, air laut yang jernih, serta biota laut yang indah, tanpa perlu jauh-jauh keluar Jakarta. Terbagi atas Tidung Besar dan Tidung Kecil, keduanya dipisahkan oleh laut dan dihubungkan oleh Jembatan Cinta. Konon, bila berani melompat ke laut dari jembatan tersebut, nis-caya akan menemukan cinta sejatinya dengan mudah.

Selain menikmati pesona bawah laut dengan snorkeling atau diving, Pulau Tidung menawarkan ragam permainan air yang lebih asyik bila dilakukan bersama keluarga atau ke rabat, antara lain Banana Boat,

BAHAri

Siapa bilang Jakarta hanya punya gedung-gedung tinggi? Sang Ibukota juga dikelilingi pulau dengan pantai-pantai cantik yang akan memanjakan mata.

Who said that Jakarta only has high skyscrapers? The capital city is also surrounded by islands with beautiful beaches that will indulge the eyes.

Pulau Putri

PesonajAKArTA

Page 33: Aeromedia edisi 3

33 the Magazine of Cooperative Garuda Indonesia

Foto

: Do

k.pr

ess

Perahu Kano, Jetski, serta Water Sport. Pada Desember lalu, Peme-rintah Kabupaten Administrasi Ke-pulauan Seribu DKI Jakarta baru saja membangun Museum Ikan Paus di Pulau Tidung Kecil. Terinspirasi dari seekor ikan paus sepanjang 6x12 me-ter yang terdampar di pulau tersebut pada dua tahun silam. Selain melihat museum, ada pula tanggul buatan sebagai tempat budidaya ikan hias jenis haceri dan kerapu, sehingga wisatawan bisa menyelam sambil memberi makan ikan-ikan tersebut.

An island which is considered a part of the Thousand Islands, Tidung Island provides an answer to your yearning for the white sand beach, clear sea water, as well as beautiful underwater biota, without having to travel far from Jakarta. Divided bet-ween Big Tidung and Small Tidung, the two are separated by the ocean and connected by the Love Bridge. Supposedly, if you are brave enough to jump into the ocean from this bridge, you will undoubtedly and easily find your true love.

Aside from viewing the underwater treasures through snorkeling or di-ving, Tidung Island offers other water sports and activities that are better enjoyed with family or close friends, including banana boat, canoes, jetski and others. Last December, the Dis-trict Government Administration of Thousand Island Jakarta just built a Whale Museum on Small Tidung. It takes inspiration from the whale, which measured 6x12 meters that was stranded on the island two years ago. Aside from taking a look around the museum, there is also an embankment that serves as a place for the cultivation of ornamental fish such as haceri and grouper, where

visitors can go diving while also feed-ing the fish.

GettinG there:

Dari dermaga Muara Angke ter-dapat perahu yang berangkat pukul 07.00 dengan lama perjalanan 3 jam. Dari dermaga Kali Adem, KM Kerapu membuka pendaftaran pukul 06.00 dan berangkat 1 jam setelahnya de-ngan waktu tempuh 2 jam. Sedang dermaga Marina Ancol menawarkan speedboat dengan waktu tempuh hanya 1 jam. Untuk rute sebaliknya, tersedia perahu setiap pukul 07.00 dan 10.00 pagi serta pukul 14.00.

From the dock of Muara Angke you can ride a boat which leaves at 07.00 and travels for a duration of three hours. From the dock of Kali Adem, KM Kerapu opens its registration at 06.00 and leaves one hour later for a two hour boat ride. Meanwhile, the dock at Marina Ancol offers speedboat rides that only take an hour. For the trip home, there is a special boat every 07.00 and 10.00 in

the morning as well as one at 14.00 in the afternoon. Pulau Putri

Menikmati keindahan laut terasa kurang lengkap bila tak menyelam dan menyapa biota-biota laut yang menjadi tuan rumahnya. Walau me-nyelam bukanlah kegemaran Anda, namun Anda tetap bisa menikmati keindahan bawah laut tanpa harus bisa menyelam. Undersea Aquarium yang dimiliki oleh Pulau Putri menjadi kelebihan dibanding pulau-pulau lainnya di Kepulauan Seribu. Dengan kedalaman 5 meter dan panjang 10 meter, Anda bisa menikmati biota laut seperti ikan kecil berwarna-warni serta terumbu karang.

Fasilitas lain yang tak kalah me-manjakan ialah Glass Bottom Boat, yaitu kapal laut dengan dasar yang terbuat dari kaca. Memungkinkan Anda menikmati keindahan bawah laut sekitar Pulau Putri. Ada juga Sunset Cruise dimana Anda kan diajak berkeliling pulau dan bersama-sama menikmati indahnya matahari terbenam. Juga ada Mini Zoo berisi

Pulau Tidung

Page 34: Aeromedia edisi 3

34 the Magazine of Cooperative Garuda Indonesia

jelajahjelajah

binatang khas Khatulistiwa seperti komodo, penyu, lumba-lumba, serta ikan hiu.

Seeing the beauty of the ocean will not be complete without going on a dive and seeing the diverse marine life. If diving is not your cup of tea, you can still go on an underwater adventure. The Undersea Aquarium owned by Princess Island is an unpara-lleled attraction amongst the other islands in the Thousand Islands. With a depth of five meters and length of 10 meters, you can delight in the undersea treasures such as small and colorful fishes as well as coral reefs.

Other facilities include the glass bottom boat, which is a ship that has been fitted with glass for its bottom or floor. You can view firsthand the undersea beauty surrounding Prin-cess Island. There is also the sunset cruise where you are taken around the island and together you can wit-ness the beauty of the sunset. There is also a mini zoo filled with animals typically found on the equator such as komodo dragons, turtles, dolphins and sharks.

GettinG there:

Setiap hari terdapat speedboat dari dermaga Marina Ancol yang berang-kat pukul 08.00 dan kepulangan pu-kul 14.00. Karena berbentuk resort, sebaiknya Anda melakukan reservasi terlebih dahulu sebelum berkunjung ke Pulau Putri. Pihak pulau akan menawarkan dua pilihan wisata, yaitu one day trip atau menginap.

You can take a speedboat, which leaves the Marina Ancol dock every day at 08.00, and comes back at 14.00. Because it is a resort, it would be best if you make a reservation first

before heading to Princess Island. The island offers two tourist pack-ages: one day trip or over-night.

Pulau Sepa Pulau dengan pasir pantai terbaik

di Kepulauan Seribu ini menawar-kan pemandangan biota laut yang masih sangat murni. Tak ada be-batuan di tepi pantai, panjang ling-kar pantainya pun tak terlalu luas, sehingga wisatawan bisa menikmati keindahan nya dengan berjalan kaki, juga berjalan-jalan di bawah laut tanpa perlu alat selam. Penasaran?

Pulau Sepa menawarkan Marine Walk, yaitu berjalan-jalan dengan le-luasa di bawah laut tanpa alat selam. Melainkan menggunakan “helm” layaknya astronot sehingga dengan leluasa wisatawan bisa menikmati ikan-ikan cantik berwarna-warni, di samping snorkeling dan diving yang

menjadi kegiatan utama. Sedang fasilitas permainan yang ditawarkan ialah Banana Boat, Perahu Kano, Glass Board, Boat Renta, serta Waterski. Un-tuk yang gemar memancing, sewalah perahu dan bersiap untuk mendapat tangkapan yang banyak karena habi-tat ikan yang masih kaya. Terakhir, mampir juga ke lokasi budidaya penyu yang terdapat di dekat bibir pantai.

This island with the best sand on its beach in the Thousand Islands of-fers a treasure trove of marine life. There are no stones on the beach and the beach isn’t too wide, allow-ing visitors to enjoy its beauty while walking along the shore or walking in the water without the use of diving equipment. Curious?

Sepa Island offers the Marine Walk, which is walking unimpeded in the sea without diving equipment. Fo

to: S

hutte

rsto

ck

Pulau Sepa

Page 35: Aeromedia edisi 3

35 the Magazine of Cooperative Garuda Indonesia

Aside from using the helmet just like an astronaut, visitors can also freely enjoy the beautiful and colorful fish-es, alongside snorkeling and diving, which is considered the main activ-ity on the island. Other facilities on offer include banana boat, canoes, glass board, boat rentals and water-ski. For fans of fishing, you can rent a boat and prepare to catch plenty of fishes because the locale is known for its rich fish habitat. Lastly, visit the turtle sanctuary located along the beach.

GettinG there:

Sama dengan transportasi menuju pulau-pulau di Kepulauan Seribu lainnya. Terdapat speedboat dari dermaga Marina Ancol yang me-layani keberangkatan menuju Pulau Sepa dengan waktu tempuh sekitar 90 menit. Selama perjalanan, Anda akan melawati beberapa pulau, di antaranya Pulau Ayer, Pulau Bidadari, serta Pulau Kotok.

You can get to Sepa Island using transportation heading to the other islands. Take a speedboat from Ma-rina Ancol dock which serves de-partures to Sepa Island with a travel time of around 90 minutes. For the duration of the trip, you will pass by several islands, including Ayer Island, Bidadari Island and Kotok Island.

Pulau Bidadari Lokasinya yang berdekatan dengan

daratan Jakarta memang membuat pulau yang satu ini kurang cocok un-tuk kegiatan snorkeling atau diving. Namun, Pulau Bidadari punya cara sendiri untuk memanjakan para wisa-tawan.Pesona alamnya yang indah saat pagi dan petang menjadi salah satu keunggulan yang dimilikinya.

Pilihlah permainan Volley Beach ber-sama rekan di pasir putih saat pagi. Atau menikmati sunbathing di kursi kayu area khusus sambil membaca buku favorit.

Ingin hiburan yang lebih hidup ketimbang permainan air Banana Boat atau Jetski, datanglah ke lo-kasi penangkaran lumba-lumba. Di sana, Anda dapat berenang bersama lumba-lumba. Tersedia juga wisata sejarah berupa bentang dan meriam jaman Belanda. Dan untuk bisa me-nikmatinya lebih lama bermalamlah di Floating Cottages sambil mera-sakan sensasi tidur di atas laut.

Its close proximity to mainland Jakarta makes this island unsuitable for snorkeling or diving. However, Bidadari Island also has its own charm to offer visitors. It’s beautiful and rich natural surroundings during the mornings and evenings have become part of its appeal. You can play beach volleyball with your friends in the morning. Or go sunbathing on the wooden chairs provided in the area while reading your favorite book.

For more action-packed activi-ties on the water, you can ride the banana boat or jetski, and head to the dolphin breeding grounds. There

you can swim with the dolphins. The island also offers historical sites and landscapes as well as canons from the Dutch era. If you’re planning to stay longer, spend the night at the Floating Cottages and experience firsthand the sensation of sleeping above the sea.

GettinG there:

Pelayaran menuju Pulau Bidadari tersedia setiap hari di dermaga Marina Ancol. Untuk Senin-Jumat, pelayaran tersedia pukul 09.00 – 15.00. Sedangkan hari Sabtu dan Minggu, tersedia pukul 08.00, 10.00, 12.00 dan 15.00. Sebaliknya, dari Pu-lau Bidadari menuju dermaga Marina Ancol, pelayaran di hari Senin-Jumat tersedia pukul 14.30, saat weekend tersedia pukul 14.00 dan 16.00.

Trips to Bidadari Island are sche-duled every day at the Marina Ancol dock. From Monday-Friday, the schedule is from 09.00-15.00. On Saturdays and Sundays, it is at 08.00, 10.00, 12.00 and 15.00. Conversely, from Bidadari Island to Marina Ancol dock, the schedule from Monday-Friday is at 14.30, and during the weekend it’s at 14.00 and 16.00.

Foto

: Dok

.pre

ss

Pulau Bidadari

Page 36: Aeromedia edisi 3

36 the Magazine of Cooperative Garuda Indonesia

ESSAY PHOTO

36 the Magazine of Cooperative Garuda Indonesia

ESSAY PHOTO

Yang Indah

RekamanSejarah

Kesadaran untuk melestarikan sejarah bangsa mendorong banyak pihak mendirikan museum-museum yang indah, terawat dan dikelola dengan baik.

The realization to preserve our nation’s history has pushed many stakeholders to establish museums that are beautiful, maintained properly and well-managed.

Page 37: Aeromedia edisi 3

37 the Magazine of Cooperative Garuda Indonesia 37 the Magazine of Cooperative Garuda Indonesia

Dirancang sebagai monumen untuk memperingati tsunami tahun 2004. Arsitek M. Ridwan Kamil merancang bangunan empat lantai ini dengan konsep ‘Rumoh Aceh as Escape Hill’ dengan dinding-dinding lengkung berhiaskan relief geometris.

This was constructed as a monument to honor the memory of the 2004 tsunami. Architect M. Ridwan Kamil designed this four-story building with the concept ‘Rumoh Aceh as Escape Hill’ with curved walls adorned with geometric reliefs.

Museum Tsunami Aceh, Banda Aceh

Foto: pecintawisata.wordpress.com commons.wikimedia.org

Page 38: Aeromedia edisi 3

38 the Magazine of Cooperative Garuda Indonesia

ESSAY PHOTO

38 the Magazine of Cooperative Garuda Indonesia

Didirikan oleh Agung Rai sebagai bentuk kecintaan atas seni sekali-gus upaya agar banyak orang bisa ikut menikmati lukisan masterpiece karya pelukis Bali, Indonesia dan Internasional. Dibangun meng-gunakan material lokal, museum ini didesain dengan arsitektur tradisio-nal Bali. Tersembunyi dalam kebun rindang berhiaskan kolam dan air mancur, dengan pemandangan bentangan sawah hijau.

This museum was built by Agung Rai as a symbol of his love for art, with the intention to afford more people the enjoyment of appre-ciating the masterpiece paintings of artists from Bali, Indonesia and those from abroad. Constructed from local materials, this museum was designed adopting traditional Balinese architecture. Nestled in a shady garden with a pond and a fountain, it has expansive views of verdant rice fields.

Agung Rai Museum of Art (ARMA), Ubud

Foto: Dok.press flickr.com

Page 39: Aeromedia edisi 3

39 the Magazine of Cooperative Garuda Indonesia 39 the Magazine of Cooperative Garuda Indonesia

Dibangun untuk melestarikan budaya Jawa, museum ini berdiri di kawasan Taman Kaswargan, Kaliurang. Rancang ba ngun Ullen Sentalu terinspirasi istana Eropa abad pertengahan dengan aksen tumpukan batu dihiasi tanaman merambat. Display koleksi museum ditata apik oleh kurator museum profesional didukung pencahayaan yang baik.

Built to preserve the culture of Java, this museum can be found in the Kaswargan Park area, Kaliurang. The architecture of Ullen Sentalu draws inspiration from medieval European palaces with stone walls that featured crawling ivy. The museum’s display of collections is appointed by a professional museum curator and accented by good lighting.

Museum Ullen Sentalu, Yogyakarta

Foto: Ausnewsde / Shutterstock magique.com.au

Page 40: Aeromedia edisi 3

40 the Magazine of Cooperative Garuda Indonesia

jelajah

Wisata kuliner biasanya jadi tujuan utama pelacong yang ber-tandang ke Medan. Maklum, sebagai kota pelabuhan yang ter letak pada jalur sibuk pelayaran Selat Malaka, Medan secara alami berkembang menjadi melting pot dari berbagai

bangsa, yang kemudian memperkaya kuliner kota ini. Perpaduan berbagai budaya ini sebenarnya juga me ninggalkan bangunan-bangunan dengan ciri khas arsitektur berbagai bangsa yang merupakan bagian dari sejarah perkembangan kota Medan. Menyadari potensi tersebut, Kota Medan mu-lai mengandalkan wisata heritage sebagai salah satu primadona.

Warisan Kesultanan DeliBerlokasi di Jalan Brigjen Katamso, Istana Maimun adalah salah satu con-toh peninggalan Kesultanan Deli yang masih apik terjaga hingga saat ini. Perpaduan arsitektur Melayu Islam, Timur Tengah, dan Eropa menjadi daya tarik utama dari istana yang dibagun pada tahun 1888 oleh Sultan Maimun Al Rasyid Perkasa Alamsyar.

Pengaruh budaya Melayu Islam diantaranya terlihat dari eksterior yang didominasi warna kuning, yang merupakan salah satu warna khas Melayu, juga dari bentuk lengkung menyerupai perahu terbalik pada beberapa ba-gian atap. Lengkungan ini dikenal sebagai lengkungan Persia yang banyak dijumpai pada bangunan di kawasan Timur Tengah. Sedangkan pengaruh

Saatnya menjelajah deretan bangunan bersejarah yang menjadi saksi keragaman budaya yang pernah singgah di kota pelabuhan ini.

It’s time to explore the row of historical buildings that were a witness to the rich cultural diversity of this port city.

multikultural Medan K

iSAh

Page 41: Aeromedia edisi 3

41 the Magazine of Cooperative Garuda Indonesia

jelajahIstana Maimun

Foto

: Shu

tters

tock

.

Page 42: Aeromedia edisi 3

42 the Magazine of Cooperative Garuda Indonesia

jelajah

arsitektur Eropa terlihat dari pada jendela dan pintu-pintu besar, penggunaan pintu dorong, dan pintu bergaya Spanyol. Juga dalam ornamen interior seperti kursi, meja, lemari, hingga lampu.

Salah satu ruang yang paling menarik dari istana yang hingga kini masih dimiliki keluarga Sultan Deli ini adalah ruang tamu seluas 412 m persegi yang digunakan untuk acara penobatan Sultan Deli, perayaan hari besar, hingga tempat sultan menerima kunjungan kerabat pada hari be-sar agama Islam. Di ruang inilah terdapat tahta yang juga didominasi warna kuning dan masih terjaga kondisinya.

Istana seluas 2.772 m2 ini dibuka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Dengan harga tiket masuk hanya Rp. 5.000,- saja, ruangan-ruangan di istana ini dapat Anda masuki kecuali sayap kanan bangunan yang menjadi tem-pat tinggal keluarga Sultan.

Warna Tionghoa di KesawanSetiap kota biasanya memiliki kawasan pecinan, dan di Medan, Kesawan lah tempatnya. Mengikuti perkem-bangan jaman, deretan toko-toko tua di kawasan ini sekarang menjual barang antik serta berbagai hidangan khas Medan. Di Jalan Jenderal Sudirman, ada sebuah bangunan yang paling sering disambangi turis dan menjadi simbol sejarah multi etnis kota Medan, yaitu rumah Tjong A Fie.

Tjong A Fie adalah saudagar kaya dan dahulu kerap menjadi penengah perselisihan antara warga Medan dan warga Tiongkok. Rumah yang dibangun tepat tahun 1900 ini sekarang difungsikan sebagai Tjong A Fie Memorial Institute dan Museum Tjong A Fie. Rumah yang juga ba-nyak dikenal dengan sebutan Tjong A Fie Mansion ini di-buka untuk umum sejak tahun 2009 untuk mempe ringati ulang tahun Tjong A Fie yang ke-150.

Lagi-lagi perpaduan arstitektur multi etnis terlihat jelas di bangunan seluas 6.000 m2 yang kini dijadikan sebagai cagar budaya nasional ini. Keindahan arsitektur Cina kuno bersanding apik dengan desain arsitektur Eropa dan Melayu, dengan sentuhan gaya art deco. Memasuki rumah ini, Anda seolah dibawa ke masa Baba dan Nyo-nya, lewat kehadiran foto-foto, furnitur, serta ruang yang ditata layaknya rumah yang masih ditinggali. Terlebih lagi, peninggalan budaya peranakan yang ada dikemas menarik lewat kehadiran galeri foto, lobby lounge, butik, hingga kafe yang menyajikan hidangan peranakan.

Pengaruh Eropa di Kota TuaMasa penjajahan Belanda yang mencapai 3,5 abad tentu saja menorehkan pengaruh tak sedikit pada berbagai

aspek kehidupan bangsa Indonesia, termasuk dalam segi arsitektur. Medan punya buktinya, lewat kehadiran be-berapa bangunan di tengah kota.

Gedung Bank Indonesia yang didesain Hultswit, Fermost dan Cuypers berdiri pada tahun 1906 dan kental dengan desain Eropa. Kondisinya yang terawat baik tak lepas dari renovasi yang dilakukan pada tahun 2000, yang juga memasang kembali kubah yang sebelumnya pernah dilepaskan. Sejatinya, sebuah jam besar buatan Belanda pernah dipasangkan di eksterior gedung ini, namun sayang kini tak terlihat lagi, dan tempatnya digantikan oleh logo Bank Indonesia.

Pesona arsitektur Eropa juga disuguhkan Gedung Balai Kota Lama Medan. Saat Belanda meninggalkan Indonesia, gedung ini sempat diterlantarkan, namun setelah dikelola oleh investor swasta, gedung ini kembali menguarkan kemegahan masa lalu. Kini, gedung tersebut menjadi ba-gian dari salah satu hotel bintang lima yang berdiri tepat di belakangnya, dan difungsikan sebagai kafe.

Gedung PT London Sumatera juga populer di ka langan wisatawan. Kerap disebut dengan nama Lonsum, gedung yang berdiri pada 1906 ini dihiasi jendela-jendela besar dan fasad yang menyerupai gedung-gedung kuno di Kota London. Jika berfoto di tempat ini, bisa jadi banyak

Page 43: Aeromedia edisi 3

43 the Magazine of Cooperative Garuda Indonesia

yang akan mengira Anda sedang berada di Eropa! Jangan khawatir, tak dipungut biaya untuk masuk ke sini, Anda bebas masuk ke dalamnya dengan gratis!

Akhiri perjalanan di Kantor Pos Medan. Bangunan yang didesain oleh Simon Snuyf dan berdiri pada tahun 1911 ini beratap kubah dengan ornamen khas Belanda. Jendela kecil-kecil yang terdapat di dinding samping membuat bangunan ini terlihat seperti kandang burung merpati, yang kebetulan merupakan lambang PT Pos Indonesia.

Rasa India di Kampung MadrasSatu lagi kawasan di Kota Medan yang tak boleh di-lewatkan adalah Kampung Madras, sebuah kawasan yang mayoritas penduduknya adalah keturunan India. Di kampung inilah terdapat kuil Hindu tertua di Medan yaitu Kuil Sri Mariamman yang terdapat di Jalan Zainul Arifin. Dibangun pada tahun 1880-an, gerbang kuil ini dihiasi menara bertingkat yang disebut gopuram, serta patung dewa-dewa di bagian dindingnya. Tampilan kuil ini kembali ‘kinclong’ usai renovasi dan pengecatan kem-bali yang baru saja dilakukan.

Selain kuil ini, juga terdapat Vihara Gunung Timur yang merupakan kelenteng terbesar di Medan, serta Seko-

lah Khalsa, yang dahulu amat terkenal karena merupakan satu-satunya sekolah di Medan yang menggunakan ba-hasa Inggris.

The first thing tourists do when they get to Medan is sample the food. As a port city located at the busy sailing route of Straits of Malacca, Medan naturally developed as a melting pot from different countries, which has directly influenced the culinary heritage of the city. The harmony between different cultures also left behind buildings that bear the unique architecture of different countries that were part of the history of Medan’s development as a city. Recognizing this potential, Medan began to offer heritage tours as an attraction for tourists.

The Heritage of the Sultanate of DeliLocated on Jalan Brigjen Katamso, Istana Maimun is one example of the legacy of the Sultanate of Deli which still exists until today. The blend of architecture from Malay Islam, Middle East and Europe is a main attraction of this palace which was built in 1888 by Sultan Maimun Al Rasyid Perkasa Alamsyar.

The influence of the Malay Islam culture can be seen in the exterior which is dominated by the color yellow, one of the special Malay colors as well as from the shape resembling an inverted arch or boat seen on some parts of the roof. This curvature is known as the Persian Arch which is commonly seen in the buildings of the Middle East. Meanwhile the influence from European architecture can be seen in the windows and big doors, the use of slid-ing doors and Spanish-style doors. It is also seen in the ornaments found within the interior such as chairs, desks, cabinets and lights.

One of the most interesting rooms in the palace which is still owned by the family of the Sultan Deli is the guest room which measures 412 m2 which is used for the inves-titure or coronation of Sultan Deli, a big celebration, to the point that the Sultan received visits from relatives on

KAnTOr POS MEdAn bErATAP

KubAH dEngAn OrnAMEn KHAS

bElAndA.

Gedung Bank Indonesia

Foto

: Dok

.pre

ss.

Page 44: Aeromedia edisi 3

44 the Magazine of Cooperative Garuda Indonesia

jelajah

the great day of the religion of Islam. In this room visitors can see the crown which also features the color yellow and is still in pristine condition today.

This palace, which measures 2,772 m2, is open every day from 08.00 to 17.00 WIB. With an entrance of only Rp. 5,000,- you can explore the rooms in the palace except those in the right wing which is the residence of the Sultan’s family.

Chinese Colors in KesawanEvery city usually has a China Town or Chinese area, and in Medan, Kesawan is that place. Following the develop-ment of the times, the row of old stores in this area now sell antiques as well as typical dishes of Medan. On Jalan Jenderal Sudirman, there is an establishment that is always full of tourists and has become a symbol of the multi-cultural history of Medan, rumah Tjong A Fie.

Tjong A Fie was a rich merchant and was the mediator during disputes between the people of Medan and the peo-ple of Tiongkok or the Chinese. This house which was built in 1900 now functions as the Tjong A Fie Memorial Institute and Museum Tjong A Fie. This house which is also known as the Tjong A Fie Mansion has been open to the public since 2009 to honor the 150th birthday of Tjong A Fie.

Multi-ethnic influences can be seen in the architecture of this 6,000 m2 house which is now maintained to pre-serve the national culture. The beauty of ancient Chinese

architecture blends with architectural designs from Europe and Malay, with touches of art deco. Upon entering this house, you will be brought back to the Baba and Nyonya era, through the pictures, furniture and rooms which are laid out like the house is still being lived in. Aside from that, the influence of the peranakan culture can be seen in the photo gallery, lobby lounge, boutique, to the café which serves peranakan dishes.

European Influence in the Old CityThe Dutch Colonial era which spanned 3.5 centuries definitely left its mark on several aspects of life in Indonesia, including its architecture. Medan has proof of this, through the existence of several buildings in the middle of the city.

The Bank Indonesia Building which was designed by Hultswit, Fermost and Cuypers was built in 1906 and is rich with European design. Though well-maintained, it was renovated in 2000, and the dome, which was re-moved before, was put into place once again. A large clock made by the Dutch was once displayed on the exte-rior of this building, it is no longer there and it has been replaced by the logo of Bank Indonesia.

European architecture is also apparent in the Gedung Balai Kota Lama Medan or the old City Hall building Medan. When the Dutch left Indonesia, this building was neglected, but after being managed by private investors, the building is back to its old glory. Now the building has become part of a five-star hotel which stands right behind it, and functions as a café.

Rumah Tjong A Fie

Kuil Sri Mariamman

Page 45: Aeromedia edisi 3

45 the Magazine of Cooperative Garuda Indonesia

jelajah

› Jalan Semarang merupakan kawasan kuliner yang sangat dikenal dan sebagian besar menjual Chinese Food non halal, diantaranya bihun ikan, mie tiong sim, bak kut the, liong tahu, nasi hai nam, nasi tim khas Medan, Nasi Sayur, Mie Pangsit dan Mie Hokkian. Tersedia juga menu ekstrim seperti daging ular, biawak, labi-labi, kelelawar, kodok, dan lain-lain.

› Pusat Kuliner Pagaruyung di Kampung Madras menghadirkan kuliner khas India dan nusantara. Untuk masakan India, yang biasanya diminati antara lain adalah martabak India, martabak Mesir, martabak kubang, dan roti cane yang disajikan bersama kari kambing. › Restoran Tiptop di Jalan Ahmad Yani menyajikan kue-kue dan hidangan dari masa Hindia Belanda. Dimasak dengan tungku kayu bakar yang berusia puluhan tahun, kue legendaries seperi saucijsebrood, moorkop, dan horen sungguh mengundang selera. Untuk makanan besar ada pilihan steak lidah, omelet, hingga bitterbalen.

› Jalan Semarang is a well-known culinary locale and offer non-halal Chinese food, including fish ver-micelli, tiong sim noodles, bak kut teh, liong tofu, hai nan rice, Medan nasi tim, vegetable rice, noodle dumplings and Hokkian noodles. There are also ex-treme dishes on offer such as snake meat, crocodile, turtle, bats, frogs and others.

› Pagaruyung Culinary Center in Madras Village offers authentic Indian fare as well as dishes from the archipelago. For Indian cooking, the dishes that are usually favored are Indian martabak (or stuffed pancake), Egypt martabak, martabak kubang and roti cane or cane bread which is served with goat curry.

› Tip Top Restaurant on Jalan Ahmad Yani serves cakes and dishes from the Dutch-India period. Cooked using a decades-old firewood furnace, these legen-dary cakes include saucijsebrood, moorkop, and horen, which are really appetizing. For main dishes, opt for the tongue steak, omelet or bitterbalen.

INFO KULINER

ruMAH

TjOng A FiE

MEMbAwA AndA

KE ErA bAbA dAn

nYOnYA.

Gedung PT London Sumatera is also popular amongst tourists. Often called with the name Lonsum, this building was built in 1906 and is adorned with big windows and a façade that resembles old buildings in London. If you take a photo in this place, many people will be drawn to believe that you are in Europe! Don’t worry, there is no entrance fee to get inside, you are free to enter.

End your trip at Kantor Pos Medan or the Medan Post Office. A building designed by Simon Snuyf and built in 1911, it has a dome with Dutch ornaments. Small windows found on its walls make this look like a pigeon coop, which incidentally is very emblematic of PT Pos Indonesia.

A sense of India in Madras VillageOne other area in Medan which you should not pass up is Kampung Madras or Madras Village, an area where the majority of the inhabitants are descendants of Indians. Here you will see the oldest Hindu temple in Medan, Sri Mariamman Temple, which is located on Jalan Zainul Arifin. Built in the 1880s, the gate of this temple is adorned with a multi-level tower which is called gopuram, as well as statues of the gods on the walls. The temple looks colorful and shiny after its renovation and paint job which was done recently.

Aside from this temple, you can also go to the Vihara Gunung Timur which is one of the biggest temples in Medan, as well as the Khalsa School, which used to be well-known as one of the schools in Medan which uses the English language. Fo

to: D

ok.p

ress

.

Page 46: Aeromedia edisi 3

46 the Magazine of Cooperative Garuda Indonesia

jelajahjElAjAH

Unggulan12

WiSATA bAhARi

Kepulauan Padaido, Biak, Papua

Berkunjung ke Padaido, pulau-pulau kecil dan jernihnya air laut me-nyambut dengan ramah. Karena belum banyak terjamah oleh wisatawan, ekosistem bawah lautnya masih murni. Peninggalan Perang Dunia II berupa bangkai pesawat serta kapal karam juga menjadi alternatif wisata bawah laut. Dua gua bawah lautnya juga menawarkan pengalaman selam lebih dari biasa. Anda juga bisa meman-cing dengan perahu tradisional, serta berkeliling menggunakan kapal Phinisi.

Head to Padaido, a group of small islands with crystal clear wa-ter welcome to visitors. Because the island does not have a lot of visitors, the underwater eco system is still pure. Relics of World War II such as parts of airplanes and shipwrecks can be considered alternative historical sites found underwater. Two underwater caves also offer unparal leled diving ex-periences. You can also go fishing onboard a traditional fisherman’s boat and go around using a Phinisi boat.

Pulau Komodo

GettinG there:

Diperlukan waktu sekitar 45 menit hingga 1 jam menggunakan speed-boat untuk mencapai Padaido dari Kota Biak. Sedang untuk mencapai Biak, beberapa maskapai telah me-layani penerbangan langsung ke Bandara Frans Kaisiepo namun tidak setiap hari.

You will need around 45 minutes to an hour using a speedboat to get to Padaido from Biak City. To reach Biak, several airlines offer straight

Page 47: Aeromedia edisi 3

47

Keindahan laut Indonesia telah diakui dunia. Kini, 12 wisata bahari unggulan yang ditetapkan oleh Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata siap memukau Anda dengan keindahan dan keunikannya.

Beauty of Indonesia’s oceans is renowned throughout the world. Now, there are 12 marine tourism sites championed by the Ministry of Culture and Tourism which will readily amaze you with their beauty and uniqueness.

Kepulauan Wakatobi, Sulawesi Tenggara

Berada dalam wilayah Segitiga Karang Dunia, pesona bawah laut Wakatobi mampu mengambil hati para penyelam dunia. Sekitar 750 dari 800 jenis koral ada di sini. Bila baru pertama berkunjung, Anda bisa menghubungi kantor WWF Wakatobi untuk mendapatkan pemandu hing-ga mencari informasi tentang paket penginapan hingga paket selam. Nikmati lokasi snorkeling serta diving terbaik seperti Higa, Waha, Tomina, dan lainnya. Tak suka menyelam, pilihan lainnya ialah melihat atraksi lumba-lumba , menikmati sunrise serta sunset, hingga kerlip bintang kala malam.

Located in the world’s Coral Triangle, the underwater charm of Wakatobi will surely capture the hearts of di-vers from around the world. Around 750 to 800 species of coral are found

Kepulauan Selayar, Takabonerate, Sulawesi Selatan

Terletak di ujung kaki Sulawesi Selatan, Kepulauan Selayar bagai surga laut yang tersembunyi. Banyak lokasi penyelaman yang ditawarkan oleh kepulauan ini, salah satunya ialah Takabonerate yang memiliki karang atol terbesar ketiga di dunia. Bahkan dengan snorkeling saja Anda sudah bisa menikmati keindahan

Kepulauan Wakatobi

Foto

: Shu

tters

tock

.

Dari Makassar dapat menuju Selayar menggunakan pesawat kecil di hari Senin dan Rabu dengan waktu perjalanan 45 menit, atau dengan bus selama 10 jam. Untuk menuju Takabonerate, tersedia kapal kayu dari Pelabuhan Pattumbukang dengan waktu perjalanan 4-5 jam.

From Makassar you can take 45 minute flight using a small airplane from Monday to Wednesday or a 10-hour bus ride. To get to Takaboner-ate, you can ride a special wooden boat from the Pattumbukang Port which will take four to five hours.

flights to Frans Kaisiepo Airport, but not every day.

biota laut di tengah air yang jernih. Tempat lain yang tak kalah populer untuk menyelam ialah Selayar Island Resort. Di sini terdapat Dive Center yang menawarkan kursus menyelam bersertifikat khusus untuk penyelam pemula. Sebab sebagian besar lokasi menyelam di Selayar cukup menan-tang, sehingga sertifikat diving me-mang diperlukan.

Located on the tip of South Sulawesi, the Selayar Islands is like a hidden underwater paradise. There are plenty of dive sites on offer on these islands, one of which is Takabonerate which is home to the third largest coral atoll in the world. In the reefs. Just by snorkeling, you can already enjoy the diverse sea life amid the clear water. Another popu-lar di ving site is Selayar Island Resort. There, they have a Dive Center which offers a special diving certificate course for beginners. Because a big part of the diving locations in Selayar are quite challenging, a diving certifi-cate is necessary.

GettinG there:

Page 48: Aeromedia edisi 3

48 the Magazine of Cooperative Garuda Indonesia

jelajahjElAjAH

Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur

Terdapat empat pulau utama yang menanti Anda di Kepulauan Derawan; Pulau Derawan, Pulau Sangalaki, Pulau Kakaban, dan Pulau Maratua. Keempat pulau memiliki karakteristik keindahan yang ber-beda. Di Pulau Kakaban ada danau ubur-ubur yang bisa Anda selami. Pulau Maratua menawarkan air laut yang jernih sampai ke dasarnya, dimana Anda bisa snorkeling untuk mengamati terumbu karang, ikan barakuda, serta lion fish yang berduri. Sedangkan di Pulau Sanglaki, ter-dapat konservasi penyu yang mem-berikan kesempatan bagi wisatawan untuk melihat anak penyu yang baru menetas dari telurnya.

Bali

Raja Ampat Menjadi salah satu wisata

bahari yang membuat nama Indonesia dikenal oleh wisatawan mancanegara karena kekayaan biota lautnya, di Wakatobi terdapat sekitar 1.400 spesies ikan serta 75% spesies karang dunia. Snapper, barracuda, giant trevallies dan hewan laut cantik lainnya akan menemani kegiatan menyelam Anda selama di sana. Ada juga fenomena “Hantu Laut” yang terjadi di bagian timur Waigeo, salah satu dari empat pulau besar di Raja Ampat. Yaitu berupa sinar matahari sore yang mengelilingi daerah ter-sebut selama 15 menit.

One of the marine tourism sites that have made Indonesia famous to foreign tourists because of the richness of the biota in its waters, in Wakatobi there are around 1,400 fish species as well as 75% of the coral

in this area. If it is your first time to visit, you can visit the WWF Wakatobi office to get advice and information about accommodation and diving packages. Enjoy snorkeling and diving locations such as Higa, Waha, Tomina and others.

Terdapat dua cara untuk me-ngunjungi Wakatobi dari Makassar, yaitu menggunakan kapal laut atau pesawat. Perjalanan bisa menghabis-kan waktu hingga 10 jam. Pener-bangan dengan pesawat kecil dari Makassar ke Wangi-wangi, ibukota Wakatobi, tersedia setiap hari.

There are two ways to get to Wakatobi from Makassar, either by boat or plane. Going by sea can take up to 10 hours. Flights using a small airplane from Makassar to Wangi-wangi, the capital city of Wakatobi, is available every day.

There are four main islands that await you at Derawan Islands: Derawan Island, Sangalaki Island, Kakaban Island and Maratua Island. All four islands possess unique and beautiful characteristics. In Kakaban Island, there is a jellyfish lake you can dive to. Maratua Island offers crystal clear water where you can snorkel to observe the coral reefs, barracudas, as well as thorny lion fish. While at Sangalaki Island, a turtle sanctuary provides tourists with the opportu-nity to see baby turtles that have just hatched from their eggs.

GettinG there:

Ambillah penerbangan ke Bandara Internasional Sepinggan, Balikpapan. Setelah itu lanjutkan penerbangan selama 30 menit menuju Bandara Kalimarau, Berau. Sesampainya di sana, sewalah mobil menuju Pelabuhan Tanjung Batu. Terakhir, speedboat akan membawa Anda ke Derawan dalam waktu 20 menit.

Take a flight to Sepinggan Inter-national Airport, Balikpapan. After

that take another 30-minute flight to the Kalimarau Airport, Berau. When you get there, rent a car and head to Tanjung Batu Port. Lastly, a 20-minute speedboat ride will take you to Derawan.

GettinG there:

Page 49: Aeromedia edisi 3

49 the Magazine of Cooperative Garuda Indonesia

lOnElY

PlAnET

MErEKOMEn­

dASiKAn PulAu

TOgEAn di TEluK

TOMini bAgi

PEnYElAM

duniA.

Lombok

Kepulauan Seribu

Foto

: Shu

tters

tock

.

GettinG there:

species in the world. Snapper, barra-cuda, giant trevallies and other beau-tiful sea creatures will accompany you on your dives. There is also the “sea ghost” phenomenon that usually happens in the eastern part Waigeo, one of the four biggest islands in Raja Ampat. The phenomenon happens when sunlight in the afternoon sur-rounds the area for about 15 mi nutes.

Mengambil paket perjalanan akan membuat akses Anda ke Raja Ampat jadi lebih mudah. Jika memilih beper-gian sendiri, ambillah penerbangan menuju Bandara Domine Eduard Osok di Sorong. Perlu waktu sekitar 6 jam untuk penerbangan dari Jakarta menuju Sorong, dengan transit di Manado atau Makassar. Dari Sorong, tersedia speedboat yang akan mem-bawa Anda menuju Wasai, Ibu Kota Raja Ampat, selama dua jam.

Take a tour package to make your access to Raja Ampat easier. If you wish to go by yourself, take the flight heading to the Domine Eduard Osok Airport in Sorong. It will take around

six hours for the flight from Jakarta to Sorong, with a transit in Manado or Makassar. From Sorong, a two-hour speedboat ride will take you to Wasai, the capital city of Raja Ampat.

Teluk Tomini Teluk yang sebut-sebut

sebagai Surganya Sulawesi Tengah ini merupakan salah satu teluk terluas di Indonesia dengan pemandangan indah dan dikelilingi pulau-pulau berpasir putih. Lonely Planet sempat merekomendasikan Pulau Togean di Teluk Tomini bagi penye lam dunia. Pulau ini menjadi bagian dari segitiga terumbu karang

antara Indonesia, Malaysia, Filipina, Solomon, dan Timur Leste. Di sana Anda akan menemui 596 jenis ikan karang, 262 terumbu karang, juga 555 spesies moluska. Keindahan juga bisa dinikmati di atas kapal, se perti indahnya gradasi air laut dari hijau ke biru, perahu-perahu tradisional nelayan yang sedang memancing, serta hamparan pohon hijau.

A bay which is said to be the Heaven of Central Sulawesi, this is one of the widest bays in Indonesia affording wonderful views and sur-rounded by islands with white sand. Lonely Planet has recommended Togean Island in Tomini Bay to di-

Page 50: Aeromedia edisi 3

50 the Magazine of Cooperative Garuda Indonesia

jelajah

Raja Ampat Derawan

Foto

: Shu

tters

tock

.

Pulau Komodo Masuk dalam kawasan Ta-

man Nasional di ujung barat Nusa Tenggara Timur, keelokan Pulau Komodo sudah tersohor. Selain bisa menemukan habitat komodo, ke-kayaan lautnya begitu mengundang wisatawan untuk menyelam. Air lautnya cukup jernih, berwarna biru terang, terumbu karangnya berwar-na-warni, dikelilingi ikan-ikan cantik yang seolah menari di air. Selain menyelam dan mengunjungi Taman Nasional Komodo, Pulau Komodo memberikan alternatif liburan lain, yaitu hiking atau bermain di pinggir pantai Pink Beach yang memiliki pasir berwarna merah muda.

vers around the world. This island is part of the Coral Triangle between Indonesia, Malaysia, the Philippines, Solomon, and Timur Leste. There you will find 596 species of reef fishes, 262 coral reefs as well as 555 species of mollusks. Its beauty can also be experienced on board a boat: marvel at the color gradation of the water from green to blue, traditional fishing boats as well as the view of the green trees.

Bila berangkat dari Jakarta, rute menuju Togean ialah Jakarta – Palu – Ampana – Togean. Pesawat menjadi transportasi tercepat menuju Palu dari Jakarta. Di Bandara Mutiara Palu, gunakan jasa travel menuju Ampana yang memakan waktu sekitar 10 jam. Terakhir, gunakan perahu dari Ampana untuk sampai ke tujuan.

If you leave from Jakarta, take a route to Togean via Jakarta-Palu-

Ampana-Togean. Air travel is the fastest way to get to Palu from Ja-karta. At the Mutiara Palu Airport, using a travel service, head to Ampana which will take around 10 hours. Lastly, ride a boat from Ampana to get to your destination.

Included in the National Park area at the west end of East Nusa Tenggara, the elegance of Komodo Island is already well-known throughout the world. Aside from seeing the habitat of the komodo, the richness of the ocean also lures tourists to go di-ving. The waters are clear and bright blue, the coral reefs are colorful and surrounded by beautiful fish which seem to dance in the water. Aside from diving and visiting the Komodo National Park, Komodo Island pro-vides an alternate holiday complete with hiking or playing by the shores of Pink Beach which has unique pink-colored sand.

GettinG there:

GettinG there:

Dari Denpasar, Bali, akses menuju Pulau Komodo cukup banyak. Hanya diperlukan waktu sekitar satu jam menggunakan pesawat, satu hari bila menggunakan kapal yang ber-layar dari Tanjung Benoa, Bali. Begitu

Page 51: Aeromedia edisi 3
Page 52: Aeromedia edisi 3

52 the Magazine of Cooperative Garuda Indonesia

jelajah

Foto

: Dok

. pre

ss.

Teluk Tomini

Barelang, Kepulauan Riau

Pantai-pantai di Kepulauan Riau memang terkenal dengan ombaknya yang cantik dan kadang menantang. Sebab itu, banyak wisatawan yang menggunakan kesempatan untuk berselancar. Pantai Barelang adalah salah satunya. Selain berselancar, berpesiar adalah pilihan menggoda untuk menikmati keindahan di atas laut Barelang. Banyak agen per jalanan yang menawarkan wisata ini karena lokasi Barelang yang dekat dengan Malaysia dan Singapura.

The beaches in Riau Islands are known for their beautiful and some-times challenging waves. Many tour-ists use the opportunity to go surfing when the waves are good. Barelang Beach is one of them. Aside from surfing, boat rides are a good way to enjoy the beauty above the waters of Barelang. There are plenty travel agents offer packages to Barelang because its location is near to Malaysia and Singapore.

Terdapat banyak penerbangan langsung menuju Bandara Interna-sional Hang Nadim Batam. Dari sana, cukup menggunakan transportasi

GettinG there:

GettinG there:Bali & Lombok Ingin menikmati keindahan

di bibir pantai hingga bawah laut dengan akses mudah serta fasilitas lengkap, Bali dan Lombok bisa men-jadi jawabannya. Bila ingin menik-mati pantai di Bali dengan keindahan lebih dari biasa, Anda bisa mengun-jungi pantai-pantai tersem bunyi se-perti Perasi Beach, Green Bowl, Amed Beach, Dream Beach, Karma Kandara Beach, Finn’s Beach, Dreamland Beach, serta Padang Padang. Untuk pantai di Lombok, Lonely Planet bahkan memasukkan dalam jajaran 10 pantai tercantik di dunia, sejajar dengan Hawaii, Bahama, serta Karibia.

If you want to experience the beauty of a coastal area as well as the richness of sea life with easy access as well as complete facilities, Bali

Sudah banyak penerbangan lang-sung menuju Bali maupun Lombok. Bahkan jadwalnya hampir ada setiap jam, setiap hari. Karena dua wisata bahari ini sudah populer di kalangan wisatawan lokal maupun asing, tiket penerbangan di masa liburan ter-bilang cukup mahal. Ada baiknya lakukan jauh-jauh hari.

There are plenty of straight flights to Bali and even Lombok. Flight schedules are available almost every hour and every day. Because these two marine tourist sites are already popular amongst tourists and even locals, flights scheduled during holi-days or the peak season can be a bit pricey. It is better to book your flights in advance.

sampai di Labuan Bajo, gunakan ferry untuk mencapai Pulau Komodo.

From Denpasar, Bali, there are many ways to get to Komodo Island.You will only need to set an hour if you’re going by plane, one day if you’re going by boat which sails from Tanjung Benoa, Bali. When you get to Labuan Bajo, ride a ferry to reach Komodo Island.

darat menuju Barelang. Untuk jalur laut, terdapat 5 pelaburan ferry in-ternasional dengan akses masuk dari Singapura dan Malaysia.

There are many direct flights to Hang Nadim Batam International Airport. From there, you can take public transportation to Barelang. If you want to go by sea, there are five international ferries that have access to enter Singapore and Malaysia.

and Lombok are the answer. If you want to enjoy a beach that has un-paralleled beauty in Bali, you can head to the hidden beaches such as Perasi Beach, Green Bowl, Amed Beach, Dream Beach, Karma Kandara Beach, Finn’s Beach, Dreamland Beach, and Padang Padang. For the beach in Lombok, Lonely Planet even included it in the top 10 most beau-tiful beaches in the world, alongside Hawaii, Bahamas and the Caribbean

Page 53: Aeromedia edisi 3
Page 54: Aeromedia edisi 3

54 the Magazine of Cooperative Garuda Indonesia

jelajah

Nias & Mentawai, Sumatera Utara

Ada 3 keunggulan yang dimi-liki Pulau Nias; ombak cantik yang

Kepulauan Seribu, DKI Jakarta

Seperti namanya, Kepulauan Seribu merupakan gugusan pulau-pulau dengan pemandangan yang eksotik. Ada banyak pulau indah yang bisa Anda kunjungi, khususnya ke bebera-pa pulau yang menjadi favorit karena keindahan alam maupun biota laut-nya. Pulau-pulau tersebut ialah Pulau Tidung yang terkenal dengan “jem-batan cinta” yang meng hubungkan antara Tidung Besar dan Tidung Kecil. Lalu ada Pulau Semak Daun, Pulau Bira, Pulau Pari, Pulau Bidadari, serta Pulau Putri. Bila ingin mencari penginapan terindah di atas laut, berkunjunglah ke Pulau Ayer Resort yang sudah terkenal.

Just like its name, the Thousand Islands are made up of a cluster of islands with exotic scenery. There are plenty of beautiful islands you can visit, especially a number of islands that have become favorites

because of their natural beauty and marine biota. The mentioned islands include Tidung Island which is known for its “love bridge” which connects Big Tidung and Small Tidung. Then there is Semak Daun Island, Bira Island, Pari Is-land, Bidadari Island as well as Putri Island. If you are looking for beau-tiful accommoda-tions, head to the already famous Ayer Island Resort.

Berada di sisi Jakarta, akses menuju Kepulauan seribu terbilang mudah. Ada dua titik yang bisa Anda pilih, yaitu menaiki perahu melalui Marina Ancol atau Muara Angke. Bila me-lalui Marina Ancol, Anda juga harus membeli tiket masuk Ancol terlebih dahulu.

Located on the side of Jakarta, ac-cess to the Thousand Islands is quite easy. There are two points you can choose, ride a boat through Marina Ancol or Muara Angke. If you go through Marina Ancol, you will also have to buy a ticket to enter Ancol first.

GettinG there:

GettinG there:

menjadi idaman para perselancar, keindahan bawah laut favorit para penyelam, serta budaya lompat batu bernama Fahombo.Kecantikan om-baknya membuat Pantai Lagundri di Nias sempat dijadikan tempat lomba surfing tingkat dunia. Sedang tetang-ganya Mentawai tak jauh berbeda. Ombaknya yang menantang telah memanggil ba nyak selebritas dunia untuk datang berselancar. Apalagi pulau ini telah dilengkapi oleh resor dengan fasilitas mumpuni, berdin-ding kayu yang cantik, serta peman-dangan laut yang sangat indah.

There are three things that set Nias Island apart: great waves for surfing, marine biodiversity for divers and the cultural attraction, Fahombo. The beauty of the waves makes Lagundri Beach in Nias perfect as the site for world-class surfing. Its neighbor, Mentawai, is not that different. Its challenging waves have attracted many celebrities from all over the world to come and surf. In addition, this island is complete with resorts and facilities, wooden walls, as well as beautiful ocean views.

Makin hari, akses menuju Nias se-makin mudah. Pilihlah penerbangan menuju Bandara Polonia Medan. Lalu lanjutkan penerbangan menuju Nias menggunakan pesawat kecil selama 50 menit. Untuk menuju Mentawai, Padang membuka banyak akses me-lalui jalur laut, namun hanya dilaku-kan pada Minggu Malam dan Kamis Malam. Manfaatkan biro perjalanan untuk mempermudah liburan.

Every day, access to Nias becomes easier. Choose a flight heading to Polonia Medan Airport. Then take

Gua bawah laut kepulauna Padaido

Page 55: Aeromedia edisi 3

55 the Magazine of Cooperative Garuda Indonesia

jelajah

Kepulauan Ujung Kulon & Anak Krakatau, Banten

Kepulauan Ujung Kulon memiliki gugusan pulau-pulau dengan pesona alam serta biota bawah laut yang memukau. Pulau Peucang misalnya, menawarkan pesona pantai pasir pu-tih yang membentang luas dengan air laut berwarna biru. Untuk ke giat an snorkeling dan diving, Pulau Panaitan memiliki lokasi menyelam di Legon Kadam dan Legon Samadang, serta lokasi surfing yang mendapat julu-kan One Palm Point oleh wisatawan mancanegara. Sedang Anak Krakatau menawarkan keindahan di atas laut. Anda bisa berkeliling menggunakan speedboat untuk menikmati keindah-an laut di sekitar kaki gunung.

The Ujung Kulon Islands are a clus-ter of islands with natural charm as well as an abundance of marine life. For example, Peucang Island offers a white sand beach which extends to the blue waters of the sea. For snor-keling or diving, Panaitan Island offers

diving locations in Legon Kadam and Legon Samadang, as well as a surfing spot which has earned the nickname One Palm Point from foreign tourists. While Anak Krakatu offers beauty above the sea. You can go around using a speedboat to enjoy the beau-tiful sea surrounding the base of the mountain.

PAnTAi

lAgundri di niAS

SEMPAT dijAdiKAn

lOKASi lOMbA

SurFing TingKAT

duniA.

a 50-minute flight to Nias aboard a small airplane. To get to Mentawai, Padang has opened many ways through the sea; however these are only accessible on Sunday evenings and Thursday evenings. A travel agency can help to plan your holiday.

Untuk bisa menikmati keindahan Ujung Kulon dan Anak Krakatau dengan mudah, bisanya wisatawan mengambil paket perjalanan Ujung Kulon dan Anak Krakatau. Bila ingin

GettinG there:

berpetualang sendiri, akses ke Ujung Kulon dari Jakarta menggunakan jalur darat menuju Terminal Labuan Banten. Bila ingin lanjut menuju Anak Krakatau, Anda bisa menyewa Jetfoil di Pelabuhan Merak Banten.

To embrace the beauty of Ujung Kulon and Anak Krakatu more eas-ily, tourists can opt to get travel packages to Ujung Kulon and Anak Krakatau. If you want to schedule your trip by yourself, access Ujung Kulon from Jakarta by road and head to the Labuan Banten Terminal. If you want to go to Anak Krakatau, you can rent a Jetfoil from Merak Banten Port.

Selayar

Page 56: Aeromedia edisi 3

56 the Magazine of Cooperative Garuda Indonesia

jelajahJelaJah DunIa

di intramuros

JeJak Spanyol

Manila Cathedral

Page 57: Aeromedia edisi 3

57 the Magazine of Cooperative Garuda Indonesia

Menjelajah kota tua Intramuros di Manila, akan membawa Anda ke masa kejayaan Spanyol di abad 15, dimana bangunan-bangunan indah berdiri berdampingan dengan selaras.

Visit the old city of Intramuros in Manila, and it will take you to the glory of the Spanish era in the 16th century, where beautiful buildings stand side by side in harmony.

Salah satu daya tarik utama kota Manila adalah Intramuros. Sebuah kawasan kota tua yang dikelili­

ngi tembok benteng dan menyimpan kekayaan sejarah pendudukan Spanyol di Filipina. Terletak di bibir Sungai Pasig, kawasan pemerintahan kolo­nial Spanyol ini didirikan pada tahun 1571, dan dalam perkembangannya kemudian meliputi wilayah seluas 0,6 km2 yang dikelilingi benteng batu sepanjang 4 kilometer.

Gubernur Jenderal Miguel Lopez de Legazpi yang mendirikan kota Manila membangun tembok ini un­tuk menghindari serangan dari bajak laut China, Jepang, Belanda serta Portugis. Kehadiran tembok benteng inilah yang kemudian membuat ka­wasan ini dikenal dengan nama Intramuros yang diambil dari bahasa Latin intra dan muros yang memiliki arti ‘di dalam dinding’.

DeSain abaD pertengahanDidesain dengan struktur kastil abad pertengahan, di dalam Intramuros terdapat berbagai bangunan pen­ting seperti gereja, biara, sekolah, hingga istana Gubernur Jenderal dan rumah para bangsawan di masa lalu. Terdapat delapan gerbang untuk

memasuki kawasan ini, dua yang di­anggap paling indah adalah Gerbang Fort Santiago dan Gerbang Santa Lusia, yang meski sempat hancur saat penyerbuan Amerika pada tahun 1945, kini telah kembali tampil cantik setelah renovasi pada tahun 80­an.

Sebuah jalan utama membelah ka­wasan ini. Di sebelah kiri jalan utama inilah terletak Pamantasan ng Lungsod ng Maynila, yang dahulu merupakan lokasi sekolah Colegio de San José yang dijalankan oleh para misionaris Jesuit. Masih di sisi kiri jalan, Gereja San Agustín berdiri de ngan anggun. San Agustin me­rupakan gereja tertua di Filipina yang selesai dibangun pada tahun 1607. Fasadnya dihiasi empat set Ionic dan Corinthian columns, sementara sebuah rose window yang berben­tuk bulat dengan desain sederhana menghiasi lantai kedua tepat di bawah pertemuan atap.

Pintu depan gereja yang memiliki 14 kapel ini terbuat dari kayu ber­hiaskan ukiran tumbuhan, sedangkan langit­langitnya tampak cantik ber­hiaskan trompe-l’oeil, sebuah teknik seni lukis yang menciptakan ilusi seolah obyek lukisannya berbentuk tiga dimensi. Karena keindahan dan sejarahnya, pada tahun 1933

Gereja San Agustine dijadikan Situs Warisan Dunia oleh UNESCO

Tepat di seberang San Agustin terdapat San Luis Complex yang juga dikenal dengan nama Casa Manila, yaitu sebuah museum yang menampilkan replika inte­rior rumah orang kaya di masa kolonial. Selanjutnya masih di sisi kanan jalan utama berdiri Manila Cathedral. Gereja yang ditasbih­kan sebagai basilica minor pada tahun 1981 ini didedikasikan untuk Santa Maria sebagai pe lindung Filipina, dan memiliki fasad utama yang dihiasi patung orang­orang suci yang dipahatkan pada batu travertine Romawi. Katedral Manila juga dianggap penting karena jasad semua Kardinal Manila sejak Kardinal Sing dimakamkan di sini.

Foto

: Shu

tters

tock

.

Kalesa

Page 58: Aeromedia edisi 3

58 the Magazine of Cooperative Garuda Indonesia

the FamouS Santiago FortSebuah alun­alun besar terletak di depan katedral, dan dikenal dengan sebutan Plaza Roma.Di alun­alun inilah berdiri patung Raja Carlos IV yang didirikan tahun 1824 untuk memperingati turunnya perintah sang raja untuk memperkenalkan vaksinasi cacar ke Filipina. Di bagian kiri alun­alun ini dahulu merupakan lokasi Palacio del Gobernador (ista­na Gubernur Jenderal) yang sayang­nya telah runtuh akibat gempa bumi pada 1863. Di bagian kanan Plaza Roma juga terdapat puing Casas Consistoriales (Balai Kota) yang setelah dihancurkan gempa selesai di­rekonstruksi kembali pada tahun 1884.

Fort Santiago terletak di seberang Plaza Roma, dilengkapi sebuah alun­alun kecil bernama Plaza de Armas yang digunakan sebagai tempat berlatih para prajurit. Jalan masuk melengkung dihiasi relief ukiran Santiago de Matamoros mendominasi bagian dalam benteng ini. Kompleks Fort Santiago dilengkapi sebuah platform untuk meletakkan senjata dengan pemandangan langsung ke sungai dan laut yang dikenal dengan

sebutan the Batería de Santa Barbara. Di bawah platform ini tedapat Bastión de San Lorenzo, yang berfungsi sebagai gudang sen­jata dan dilengkapi penjara sempit di tepi sungai. Di penjara inilah dahulu tokoh nasional Jose Rizal dipenjara­kan sebelum akhirnya dieksekusi.

Selain berbagai bangunan penting tadi, Intramuros juga dipenuhi jajaran sekolah tua seperti Manila High School, Mapua Institute of Technology. Dahulu salah satu universitas tertua di Asia, Ateneo de Manila University, juga ber­lokasi di Intramuros.

One of the primary attractions to the city of Manila is Intramuros. As an old city surrounded by walls of stone, it holds the rich history of the Spanish occupation in the Philippines. Located at the mouth of the Pasig River, the area of the Spanish colonial govern­ment was built in 1571, and the development covered an area of 0.6 km2 which is surrounded by a stone fortress four kilometers long.

Governor­General Miguel Lopez de Legazpi who established the city of Manila built these walls to prevent an attack from Chinese, Japanese, Dutch

and Portuguese pirates. It is this stone fortress which has made the area renowned with the name Intramuros which in the Latin language means ‘inside the wall.’

meDieval DeSignDesigned after the structure of a medieval castle, inside Intramuros there are important buildings such as churches, monasteries, schools as well as the Governor­General’s palace and residence for nobility in the past. It has eight gates which serve as en­trances, two that are considered the most beautiful are the Fort Santiago Gate and the Santa Lucia Gate, and even though they were almost des­troyed during the American invasion in 1945, they were restored to their former glory during a renovation in the 80s.

A main road divides this area. On the left of the main road is the Pamantasan ng Lungsod ng Maynila, which used to be the location of the Colegio de San Jose, a school run by Jesuit missionaries. Still on the left side of the road, the San Agustín Church stands with grace. San Agustin is the oldest church in the Philippines and was constructed in 1607. Its façade is adorned with four sets of Iconic and Corinthian columns, while a rose window, round in shape with a simple design, adorns the second storey directly beneath the roof.

The entrance to this church which has 14 chapels is made of wood and decorated with plant engravings while its ceiling is made even more beautiful with trompe-l’oeil, an art painting technique which creates the illusion that a painted object is three­dimensional. Because of its beauty and history, the San Agustin Church was made a World Heritage Site in 1933 by UNESCO.

Gereja San Agustín

JelaJah DunIa

Page 59: Aeromedia edisi 3

59 the Magazine of Cooperative Garuda Indonesia

jelajahFo

to: S

hutte

rsto

ck.

Right across San Agustin is the San Luis Complex which is also known as Casa Manila, a museum which is a replica of the interiors of the homes of rich people in colonial times. Still on the right side of the road is the Manila Cathedral. The church, which was officiated as a minor basilica in 1981, is dedi­cated to the Virgin Mary as a protector of the Filipinos. It has a main façade which is adorned with the statues of saints

which were carved from Roman travertine stone. The Manila Cathedral is also considered important because the bodies of all of Manila’s Cardinals including Cardinal Sin are buried there.

the FamouS Fort SantiagoAs a large public square located in front of the cathedral, it is known as Plaza Roma. In this square stands a statue of King Carlos IV which was erected in 1824 as a reminder of the order of the King to introduce the smallpox vaccine to the Philippines. On the right side of the square was the location of the Palacio del Gobernador (palace of the Governor­General) which unfortunately collapsed because of an earthquake in 1863 and has never been built again. On the right of Plaza Roma you can also see the ruins of the Casa Consistoriales (Town Hall) which was also destroyed by an earth­quake but reconstructed in 1884.

Fort Santiago across Plaza Roma, is complemented by a small square named Plaza de Armas, which is used as a training ground for soldiers. The curved arch of the driveway is decorated with carvings by Santiago de Matamoros and dominates a part of the fort. The Fort Santiago complex is complete with a platform where firearms are stored with views straight to the river and sea which is known as the Batería de Santa Barbara. Below the platform is the Bastión de San Lorenzo which functions as storage for firearms and is complete with a narrow jail on the banks of the river. It is in this jail where national hero Jose Rizal was imprisoned before he was executed.

Aside from these important buildings, Intramuros is also full of old schools such as Manila High School and Mapua Institute of Technology. One of the oldest universities in Asia, Ateneo de Manila University was also located in Intramuros.

Fort Santiago

tipS Jalan-Jalan

› Untuk menjelajah Intramuros Anda bisa ber­jalan kaki atau menaiki kalesa, sejenis delman dengan biaya sekitar 500 peso selama satu jam. Perhatikan benar waktu, karena bila melebihi satu jam akan dikenakan biaya lebih. Pilihan lain adalah naik tricycle alias becak motor.

› Untuk melengkapi pengalaman bersantaplah di restoran Ilustrado (5440 General Luna Street, Tel: 63 02 5273674) yang terletak di dalam kawasan Intramuros. Tak hanya dimanjakan ke­indahan arsitetural dan interiornya, hidangannya pun sangat legendaris, diantaranya Paella Ilustrado, Lengua con setas, dan Adobong Bagnet with Prawns and Crab Fat. Hidangan penutup yang tak boleh dilewatkan adalah Mango Jubile dan Sampaguita Ice Cream

› White Knight Hotel Intramuros (Luna Street, Tel: 63 2 526 6539) dan The Bayleaf (Victoria Street) adalah pilihan hotel yang dekat dengan Intramuros.

› To get around Intramuros, you can walk or ride a kalesa, a type of horse­drawn carriage, which costs P500 for one hour. Be aware of the time because you will be charged more if you exceed the one hour. ­Other modes of transportation include the tricycle, a motorized pedicab.

› To complete your experience, try the food at Ilustrado restaurant (5440 General Luna Street, Tel: 63 02 5273674) which is located within the Intramuros walls. It not only has beautiful archi­tecture and interiors, its dishes are legendary, including the Paella Ilustrado, Lengua con setas, and Adobong Bagnet with Prawns and Crab Fat. Do­not­miss desserts include the Mango Jubilee and Sampaguita ice cream.

› White Knight Hotel Intramuros (Luna Street, Tel: 63 2 526 6539) and The Bayleaf (Victoria Street) are some of the hotels in Intramuros

Page 60: Aeromedia edisi 3

60 the Magazine of Cooperative Garuda Indonesia

jelajahJelaJah DunIa

Bicara tentang wisata ke Korea, tak di­pungkiri jika Seoul masih menjadi mag­net bagi wisatawan. Namun sesung­

guhnya, Busan yang merupakan kota terbesar kedua sekaligus pelabuhan utama di Korea juga punya sederet pesona yang menanti un­tuk dijelajahi sepanjang waktu

Enjoy thE BEautiful BEachES

Daya tarik utama Busan adalah keindahan panorama lautnya, terutama pantai­pantai di wilayah tenggara pulau ini dengan formasi batuan dan pulau­pulau yang menawan. Yang paling populer adalah Haeundae Beach, yang membentang sepanjang 1,5 kilometer dan selalu dipenuhi pengunjung pada bulan Juni hingga Agustus. Di pantai ini Anda juga bisa menikmati permainan tradisional seperti tarik tambang, Korean wrestling, hingga me­manah di Folk Square. Berbagai festival dan acara kebudayaan juga diselenggarakan di sini sepanjang tahun.

Keindahan alam, warisan budaya, dan keragaman kuliner membuat Busan sebagai tujuan wisata favorit sepanjang tahun.

Beautiful natural surroundings, a rich culture and diverse culinary treasures make Busan one of the favorite holiday destinations throughout the year.

in Busan

things 5to Do

Naengmyeon

Pajeon

Page 61: Aeromedia edisi 3

Tak kalah populer adalah Gwangalli Beach, pantai sepanjang 1,4 km yang terkenal akan kehalusan pasirnya dan airnya yang jernih. Anda bisa memancing, bermain water ski, jet ski, dan banyak olahraga air lainnya. Kehadiran sebuah concert stage, cultural center, museum, teater, dan deretan butik fashion ternama Korea dan internasional membuat kawasan pantai ini tempang hang out populer bagi kaum muda. Untuk suasana yang lebih tenang, pergilah ke Songjeong Beach, lalu nikmati keindahan sunrise dan moonrise di Songiljeong Pavilion yang amat terkenal. Setiap tahun, Harvest Full­Moon Seaweed Festival dan Songjeong Beach Festival diadakan di sini.

a Walk in thE Park

Tak ada cara yang lebih tepat untuk menikmati keindahan alam Busan selain berjalan kaki menjelajahi ber­bagai taman di kota ini. Menyusur jalur pedestrian di Amnam Park (185, Amnamgongwon­ro, Seo­gu), Anda akan dibuai keindahan tebing­tebing dan pesisir pantai yang diselimuti hijaunya pepohonan. Di sini Anda bahkan bisa memancing dari atas be­ batuan di tepi pantai. Dalmajigil Road yang terletak di sudut Songjeong Beach juga menjadi tujuan populer untuk bersantai di musim panas karena keindahan jajaran pohon pinus dan cherry blossom. Untuk lanskap pegunungan, Yongdusan Park, (37­55, Yongdusan­gil, Jung­gu, Busan) adalah yang paling terkenal. Selain pemandang an yang memukau, Anda juga bisa mengunju­gi beberapa monumen, flower clock berdiameter 5 meter, bell pavilion setinggi 11 meter, lalu mengakhirinya

Foto

: Shu

tters

tock

.

Haedong Yonggungsa Temple

Jagalchi Fish Market

Page 62: Aeromedia edisi 3

62 the Magazine of Cooperative Garuda Indonesia

dengan menyambangi Busan Tower untuk menikmati panorama kota Busan yang memukau, terutama saat malam tiba.

Di musim dingin, Nakdong Estuary Seasonal Bird Migration Site yang terletak di Eulsukdo Island jadi tu­juan favorit wisatawan. Ratusan ribu burung bertandang ke sini dalam perjalanan migrasi di musim dingin, hingga Anda berkesempatan meng­amati spesies burung langka seperti white­naped cranes, the blackfaced spoonbills, dan the white­tailed eagles.

ViSit thE anciEnt tEmPlE

Jangan tinggalkan Busan tanpa me­ngunjungi setidaknya satu kuil indah di sini. Beomeosa Temple (546, Cheongryong­dong, Geumjeong­gu, Busan­si) yang terletak di tepi Gu­nung Geumjeongsan adalah salah satu peninggalan arsitektur paling mewah dan indah dari Dinasti Joseon. Di dalam kompleks ini terdapat pagoda tiga lantai yang di bangun pada abad ke­9, istana dengan tujuh sayap, sebelas biara,

dan tiga gerbang menunggu untuk dijelajahi. Jajaran pohon wisteria dan lembah­lembah di tempat ini menya­jikan pemandangan terindah pada bulan Mei.

Haedong Yonggungsa Temple ( 86, Yonggung­gil, Gijang­eup, Gijang­gun) memberi kesempatan langka bagi Anda untuk mengun­jungi kuil yang dibangun di tepi pan­tai, karena kebanyakan kuil di Korea dibangun di pegunungan. Di sisi main sanctuary terdapat Gulbeop Buddhist Sanctum yang berada dalam gua. Pengalaman unik bisa Anda dapatkan dengan menaiki 108 anak tangga batu di kuil ini di terangi jajaran len­tera. Di penghujung tangga akan dibuat kagum dengan keindahan interior kuil ini

Eat, Eat, anD Eat!Mengunjungi Meokja Alley

(jalan kecil berisi jajaran penjual makanan) adalah cara paling menye­nangkan untuk mencicipi kudapan tradisional khas Korea seperti hotteok (pancake dengan isian), eomuk (fish cake), atjuk (bubur ka­cang), pajeon (sejenis martabak) and

tteokbokki (panganan dari tepung beras dengan saus pedas dan ma­nis). Dua meokja alley yang populer adalah Nampo-dong Meokja Alley di dekat Jagalchi Station, Metro Line 1) dan Seomyeon Meokja Alley yang terletak 5 menit dari Seomyeon Station, Metro line 1.

Di musim panas, Naengmyeon adalah panganan favorit masyarakat lokal. Mie yang terbuat dari tepung buckwheat disajikan dengan kuah kaldu dingin menghadirkan kese­jukan di tengah panasnya matahari. Dua restoran legendaris yang menyajikan menu ini adalah Wonsan Myeonok yang terletak di Gwangbok­dong street dan Gaya Milmyeon di depan Dong­Eui Univer­sity Station exit

Untuk menambah energi usai menjelajah santaplah Samgyetang (sup ayam ginseng). Kelembutan d aging ayam dalam kaldu bening dan bergizi mampu memikat para wisatawan. Resto Haeundae Somunnan (Jung­dong 2 ro 6, Haeundae) Nampo Samgyetang (Nampo­gil 16­1, Jung­gu) adalah dua resto yang direkomendasikan. Fo

to: D

ok. p

ress

.

Amnam Park

Songjeong Beach

JelaJah DunIa

Page 63: Aeromedia edisi 3

63 the Magazine of Cooperative Garuda Indonesia

Di musim panas, tak ada yang lebih menyegarkan selain Patbingsu, seje­nis es campur dengan isi utama pasta kacang merah dan beragam bahan lain lalu ditambahkan serutan es. Patbingsu alley yang terletak dalam Gukje Market di Nampo­dong bisa Anda sambangi.

Don’t forgEt to ShoP!

Tak sah berwisata tanpa berbelanja. Pencinta fashion dan seni akan ter­puaskan di Gwangbokro Culture and Fashion street di Gwangbok­dong yang dipenuhi jajaran butik dan toko. Dipercantik dengan hiasan lampu, tanaman bunga, patung­patung artistic, dan tempat istirahat yang nyaman, kawasan ini selalu dipadatai wisatawan lokal dan internasional.

Penggemar seafood dan pasar tradisional? Kunjungiah Jagalchi Market (52, Jagalchihaean­ro, Jung­gu) yang merupakan pasar ikan ter­besar di Korea dan merupakan salah satu ikon Busan. Di sini Anda dapat melihat langsung keseharian ma­syarakat setempat sembari menikmati hasil laut yang segar.

Untuk pengalaman berbelanja yang berbeda, kunjungi Bonsu Book Street (Bosu­dong 1­ga, Jung­gu) yang terletak tak jauh dari Jagalchi market. Tumpukan buku berbahasa Korea dan Inggris yang tinggi men­julang menyambut Anda di jalan kecil yang dipenuhi jajaran toko dan pen­jual buku . Tempat pas untuk men­jelajah dalam ketenangan.

Speaking of traveling to Korea, it cannot be denied that Seoul is still a magnet for tourists. But actually, Busan, which is the second largest city and the main port in Korea, also possesses its own charm which visi­tors can discover at any given time.

Enjoy thE BEautiful BEachES

The main attraction in Busan is its panoramic beauty, especially the beaches in the southeastern area of the island with rock formations and captivating islands. The most popular is Haeundae Beach, a white sand beach extending to 1.5 km, which is always full of visitors in the months of June to August. On this beach, you can enjoy traditional games such as tug of war, Korean wrestling, to ar­chery at Folk Square. Several festivals and cultural events are also held here throughout the year.

Not to be outdone is Gwangalli Beach, a 1.4 km­long beach known for its fine sand and clear waters. You can fish, water ski, jet ski and enjoy many other water sports. A concert stage, cultural center, museum, theater and a row of famous Korean and international fashion boutiques make this beach area a popular hangout for young people. For more a more serene atmosphere, go to Songjeong Beach and enjoy the

beauty of the sunrise and moonrise at the famous Songiljeong Pavilion. Every year, the Harvest Full­moon Seaweed Festival and Songjeong Beach Festival are held here.

a Walk in thE Park

There is no better way to enjoy the natural beauty of Busan than to walk around and visit the various parks in the city. Walk along the pe­destrian lane in Amnam Park (185, Amnamgongwon­ro, Seo­gu) so you can delight in the beauty of bluffs and coasts that are blanketed by green trees. Here you can even go fishing from above the rocks on the beach. Dalmaji-gil Road located in a corner of Songjeong Beach has al­ready become a popular destination to relax in the summer heat because of its beautiful row of pine trees and cherry blossoms. For a mountainous landscape, Yongdusan Park, (37­55, Yongdusan­gil, Jung­gu, Busan) is the most popular. Aside from the great view, you can also visit se veral monuments, a flower clock five meters in diameter, a bell pavilion 11 meters high and end your trip by going up the Busan Tower to take in the rivet­ing views of Busan, especially at night.

During winter, Nakdong Estuary Seasonal Bird Migration Site located at Eulsukdo Island is a favorite tourist destination. Hundreds of birds flock here during their winter migration, and you will have the opportunity to observe rare bird species such as white­naped cranes, black­faced spoonbills, and white­tailed eagles.

ViSit thE anciEnt tEmPlE

Do not leave Busan without visiting

Page 64: Aeromedia edisi 3

64 the Magazine of Cooperative Garuda Indonesia

at least one of its beautiful temples. Beomeosa Temple (546,

Cheongryong­dong, Geumjeong­gu, Busan­si) which is located in at the edge of the Geumjeongsan Mountain is one of the most extravagant and most beautiful architectural relics from the Joseon Dynasty and is a must­see for lovers of beauty. In this complex you will see a three­story pagoda which was built in the 9th century, a palace with seven wings, 11 monasteries and three gates wait­ing to be visited. A row of Wisteria trees and the valleys in this place are best seen in the month of May.

Haedong Yonggungsa Temple ( 86, Yonggung­gil, Gijang­eup, Gijang­gun) provides you with the chance to visit a temple which was built on the shore, whereas most of the temples in Korea are built in the mountains. On the side of the sanctu­ary is the Gulbeop Buddhist Sanctum which is inside a cave. You can have the unique experience of climbing up the 108 stone steps in this temple which is lit up by lanterns. You will be impressed by the beauty of the inte­rior of this temple.

Eat, Eat, anD Eat!In every corner of the city, which

has a population of around 3.5 mil­lion people, the rows of restaurants and food sellers will make you drool. Visi ting Meokja Alley (a small street full of food sellers) is the most enjoy­able way to try traditional Korean snacks such as hotteok (pancake with filling), eomuk (fish cake), atjuk (bean porridge), pajeon (a type of stuffed pancake or bread) and tteokbokki (made of rice flour with a sweet and spicy sauce). Two popu­

lar Meokja Alleys are Nampo-dong Meokja Alley near Jagalchi Station, Metro Line 1 and Seomyeon Meokja Alley located five minutes away from Seomyeon Station, Metro line 1.

In summer, Naengmyeon is the favorite dish of locals. Noodles made from buckwheat flour and served with cold broth is not only delicious but also refreshing in the heat of the sun. Two legendary restaurants which serve this dish are Wonsan Myeonok in Gwangbok­dong street and Gaya Milmyeon in front of the Dong­Eui University Station exit.

To energize yourself while walking around try Samgyetang (chicken ginseng soup). With the tender­ness of the chicken meat in the clear soup as well as its nutritious benefits, this dish is capable of drawing visi­tors who come to Busan. Haeundae Somunnan (Jung­dong 2 ro 6, Haeundae) and Nampo Samgyetang (Nampo­gil 16­1, Jung­gu) are two recommended restaurants.

In the summer, there is nothing as refreshing as Patbingsu, a type of mixed ice with the main ingredi­ent being red bean strips mixed with other ingredients then topped with ample shaved ice. Patbingsu alley lo­cated in Gukje Market in Nampo­dong, offers patbingsu.

Don’t forgEt to ShoP!

It’s not travelling without a little shopping. Lovers of fashion and art will have their heart’s delight at Gwangbokro Culture and Fashion street in Gwangbok­dong which is full of rows of boutiques and stores. Adorned with decorative lights, flowering plants, artistic statues and

comfortable rest areas, this place is always full of local and international tourists.

Are you a fan of seafood and tra­ditional markets? Head to Jagalchi Market (52, Jagalchihaean­ro, Jung­gu), the biggest fish market in Korea and one of the icons of Busan. Here you can see how people come daily to enjoy fresh seafood.

For a unique shopping exerpience, visit Bonsu Book Street (Bosu­dong 1­ga, Jung­gu) located not far from Jagalchi market. High stacks of books in Korean and English will greet you in this small street full of rows of bookstores and book sellers. This is the perfect place for some quiet time during your vacation. Fo

to: S

hutte

rsto

ck.

Yongdusan Park

JelaJah DunIa

Page 65: Aeromedia edisi 3
Page 66: Aeromedia edisi 3

66 the Magazine of Cooperative Garuda Indonesia 66 the Magazine of Cooperative Garuda Indonesia

WISATA KULINER

Foto

: Shu

tters

tock

.

1001Rasa Surabaya Dikenal sebagai Kota

Pahlawan, Surabaya memang menyimpan banyak peninggalan sejarah. Namun, ada cara lain yang tak kalah menarik untuk menikmati kota ini, yaitu melalui berbagai kekayaan kuliner yang dimilikinya.

Known as the City of Heroes, Surabaya has many historical relics. However, there is another way to enjoy this city; through the wealth of culinary treats it possesses.

Nasi udang empal

Lontong balap

Lontong Balap merupakan lontong yang disajikan dengan taoge, tahu goreng, lentho (perkedel kacang), bawang goreng, kecap, sambal, dan kuah hangat. Disajikan dengan sate kerang yang menambah kenikmatan rasa. Konon, dinamakan Lontong Balap karena dulunya para pedagang lontong berlomba-lomba untuk cepat sampai ke Pasar Wonokromo. Siapa cepat, dialah yang pelanggannya paling banyak.

Resep Lontong Balap yang di-gunakan Haji Abdul Rohim alias Cak Gendut merupakan milik sang ibu yang telah merintis usaha makanan ini sejak tahun 1958. Saking banyak pelanggan, Lontong Balap Cak Gendut berpin-dah tempat dari trotoar Jalan Kranggan menuju sebuah kios lebih besar di Jalan Moestopo No. 11. Lontong Balap Rajawali (Jalan Krembangan Timur No.32A) memiliki komposisi yang sama dengan Lontong Balap lainnya, hanya saja tak semanis racikan Cak Gendut. Bila ingin makan di kedai yang sudah ada sejak tahun 1956 ini, usahakan tidak lebih dari jam 2 siang agar tak kehabisan.

Page 67: Aeromedia edisi 3

67 the Magazine of Cooperative Garuda Indonesia

Foto

: buk

anbo

cahb

iasa

.com

-Nun

ung

AW

Lontong Balap is a type of lontong served with bean sprouts, fried tofu, lentho (peanut fritter), fried garlic, soy sauce, chilli and warm sauce. This is presented with clam sate which further adds pleasure to the palate. It is supposedly named Lontong Balap or Racing Lontong be-cause in the olden times, lontong sellers used to race to Wonokromo Market. Whoever was the fastest, he would have the most customers.

The Lontong Balap recipe used by Haji Abdul Rohim alias Cak Gendut is owned by a woman who has es-tablished and overseen this food business since 1958. Because of its many customers, Lontong Balap Cak Gendut moved from its original place on the sidewalk of Jalan Kranggan to a much bigger kiosk on Jalan Moestopo No. 11. Lontong Balap Rajawali (Jalan Krembangan Timur No.32A) has the same composition with other Lontong Balap, only not as sweet as the Cak Gendut recipe. If you want to eat in this shop which has been in existence since 1956, try to get there before 2 in the afternoon before they run out.

Tahu Tek

Kalau Jakarta memiliki Ketoprak, Tahu Tek menjadi jagoan di Surabaya. Masih menggunakan lontong se-bagai bahan utama, dicampur dengan telur, tahu goreng, kecambah dan bumbu petis. Kebanyakan bumbu pe-tis memang berasa pedas atau sedikit pedas, jadi bila tak terlalu suka pedas, mintalah pedagang agar tak terlalu banyak menggunakan petis. Tahu Tek Pak Ali (Jalan Dinoyo No.147 A) yang baru mulai buka pukul 5 sore menghadirkan, bumbu petis yang kental menjadi andalan. Kerap dikunjungi para artis dan hanya dapat menampung 20 orang pelanggan, bersiaplah antre atau makan di dalam mobil pribadi.

If Jakarta has Ketoprak, Tahu Tek is the specialty in Surabaya. Still using lontong as a main ingredient, it is mixed with egg, fried tofu, sprouts and petis (black fer-mented shrimp paste) which can be spicy or just a little spicy, for those who don’t like hot food, you can request the seller not to put or use too much petis. Tahu Tek Pak Ali (Jalan Dinoyo No.147 A) which opens at 5 in the afternoon serves a thick bumbu petis. Often visited by

artists, it can only serve 20 people at a time, so be ready to line up or eat inside your own car.

Tahu Campur

Walau Tahu Campur mudah ditemui di kota lainnya, petis Surabaya membuat Tahu Campur khas Surabaya menjadi spesial. Berisi tahu goreng yang dicampur dengan perkedel, olahan singkong, taoge, selada air, mie kuning, kerupuk udang, dan kuah sop daging berbumbu gurih. Di Surabaya, tak sulit menemukan resto hingga kaki lima yang menjajakan kuliner ini.

Tahu Campur Cak Kahar (Jalan Embong Malang no.78) banyak dicari karena kuah kaldu yang kental dan gurih dan telah melegenda sejak tahun 1960. Datanglah sore menjelang malam hari, sebab kedai Cak Kahar baru buka pukul 5 sore. Untuk makan siang, Tahu Campur Kalasan (Jalan Kalasan No.22) milik H. Abdul Mahfud ini buka pu-kul 11 siang dan selalu dipadati pengunjung.

While Tahu Campur can easily be found in other cities, the petis (black fermented shrimp paste) of Surabaya

Lontong Balap

Page 68: Aeromedia edisi 3

68 the Magazine of Cooperative Garuda Indonesia

WISATA KULINER

Foto

: Huf

fft.c

om, k

ulin

erin

done

sia.

info

makes Tahu Campur from Sura-baya very special. It is composed of fried tofu mixed with perkedel (potato fritter), processed cassava, bean sprouts, wa-tercress, yellow noodles, shrimp crackers and seasoned savory beef soup. In Surabaya, it is not hard to find restaurants or food hawkers which offer this dish. Tahu Campur Cak Kahar (Jalan Embong Malang no.78) is much sought after because of its thick and savory broth which has been legendary since 1960. Come in the after-noon or in the evening, because Cak Kahar only opens at 5 in the afternoon. For lunch, Tahu Campur Kalasan (Jalan Kalasan No.22) owned by H. Abdul Mahfud opens earlier at 11 in the morning and is always crowded.

Sate Klopo

Yang membedakan sate Klopo dengan sate daging sapi lainnya ialah bumbu yang digunakan. Bukan hanya menggunakan bumbu kacang ataupun kecap, namun

juga menggunakan kelapa parut yang dibakar ber-sama sate. Menghasilkan bau harum dan rasa gurih, hasil perpaduan antara daging dan kelapa. Disajikan bersama lontong atau nasi hangat, lalu ditaburi de-ngan serundeng.Kedai Sate Klopo Ondomohen (Jalan Walikota Mustajab No.36) milik Ny. Asih merupakan kedai sate yang paling ramai dikunjungi. Selain meng-gunakan daging sapi, Sate Klopo di sini juga menggu-nakan daging ayam, udang, sumsum, juga usus.

The difference of sate Klopo from other beef sates is the spices used. It not only uses

peanut sauce or soy sauce, it is also served with grated coconut which is

roasted with the sate. The pleasant aroma and savory flavor is the result of the com-bination of the meat and the coconut. Served with lontong or warm rice, it is then sprin-kled with serundeng (relish of grated coconut and spices).

Kedai Sate Klopo Ondomohen (Jalan Walikota Mustajab No.36)

is owned by Mrs. Asih and has the most number of customers. Aside

from cow meat, Sate Klopo also uses chicken, shrimp, marrow and intestines.

Nasi Pecel

Kuliner yang satu ini sangat mudah ditemui di pen-juru negeri. Berupa nasi dengan sajian sayuran yang disiram dengan kuah kacang. Isi sayuran bisa beragam, mulai dari taoge, kangkung, kacang panjang, atau lainnya sesuai dengan penyajian setiap penjual. Di Surabaya, Nasi Pecel memiliki keunikan tersendiri, yaitu rasanya yang pedas serta disajikan dengan daging em-pal bertabur serundeng. Lebih sedap lagi bila disantap bersama peyek garing.

Nasi Pecel Bu Joyo (Jalan Pandegiling No.318A) tersohor sejak 50 tahun lalu, dan diyakini rasanya tak pernah berubah. Menyediakan 2 pilihan bumbu pecel, ada pecel basah atau pecel kering, yang bisa dipilih

Sate Klopo

Tahu Tek

Page 69: Aeromedia edisi 3

69 the Magazine of Cooperative Garuda Indonesia

Foto

: kim

asih

kedi

ri.bl

ogsp

ot

sesuai selera. Sedangkan Nasi Pecel Ponorogo Hj. Boeyatin (Jalan Ketabangkali No. 51) disebut-sebut sebagai kedai pecel langganan para artis. Seporsi Nasi Pecel di sini ter-bilang lengkap karena disajikan bersama tempe goreng, dadar jagung, dan peyek ikan teri. Menurut sang pemi-lik, kacang dari Tuban-lah yang membuat bumbu pecel terasa berbeda.

This culinary dish is very easy to find throughout the country. It takes the form of rice with an array of vege-tables which is covered in peanut sauce. The vegetables are varied and can include bean sprouts, watercress, string beans, depending on what is being offered by your vegetable seller. In Surabaya, Nasi Pecel has its own unique twist; the spicy dish is served with shredded meat sprinkled with grated coconut and spices. It is even more delicious when enjoyed with crispy, deep-fried crackers.

Nasi Pecel Bu Joyo (Jalan Pandegiling No.318A), famous for the last 50 years, has a taste that has not changed since. Prepared with two choices of pecel spices/seasoning – wet pecel or dry – you can choose according to your preference. Nasi Pecel Ponorogo Hj. Boeyatin

(Jalan Ketabangkali No. 51) is known as the pecel seller to the artists. One portion of Nasi Pecel sold here can be called complete because it is served with fried bean curd, corn fritter and crispy anchovy. For the owner, the nuts from Tuban make the pecel spices/seasoning taste different.

Nasi udang Empal

Walau bukan termasuk kuliner baru di Surabaya, belakangan ini Nasi Udang cukup menjadi incaran wisatawan dan menjadi daya tarik sendiri untuk kota Surabaya. Terdiri dari nasi hangat yang disajikan ber-sama udang goreng garing, daging empal, serundeng, dan sambal bawang super pedas. Bicara soal Nasi Udang Empal, bisa dibilang Rumah Makan Ibu Rudy (Jalan Dharmahusada No.140) merupakan pelopornya. Yang membuat menu ini spesial ialah sambal bawang yang telah tersohor. Selain menu Nasi Udang Empal, di sini tersedia banyak oleh-oleh khas Surabaya yang bisa Anda bawa pulang.

Though not included in the new dishes in Surabaya, Nasi Udang has of late become a tourist attraction and has drawn people to the city of Surabaya. It is composed of warm rice served with crispy fried shrimp, shredded meat, relish of grated coconut and spices and super spicy garlic chili. Speaking of Nasi Udang Empal, it can be said that Rumah Makan Ibu Rudy (Jalan Dharmahusada No.140) is a pioneer. What makes this dish special is the garlic chili. Aside from Nasi Udang Empal, they also sell many typical souvenirs from Surabaya which you can take home with you.

Nasi Pecel

Page 70: Aeromedia edisi 3

70 the Magazine of Cooperative Garuda Indonesia

TRAvEL UpdATE

Foto

: Dok

. pre

ss

Pengalaman unik snorkeling di air tawar bisa Anda rasakan di Umbul Ponggok, kolam dengan mata air alami yang terletak di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah. Kolam alami berukuran 75 x 40 meter dengan kedalaman 2-3 meter ini memiliki air sangat jernih karena berasal dari mata air tanah yang terus mengalir, dan dipenuhi berbagai jenis ikan air tawar seperti nila, bawal, dan lain-lain. Meski sederhana, tersedia fasilitas penyewaan peralatan snorkel-ing hingga jasa fotografi bawah air dengan harga sangat terjangkau. Jam buka: 07.00 hingga pukul 17.00 WIB, Tiket masuk: Rp. 5.000,-

Experience freshwater snorkeling at Umbul Ponggok, a pool with natural spring water located in Ponggok Vil-lage, Polanharjo Recency, Klaten, Cen-tral Java. This natural pool measuring 75 X 40 meters, with a depth of 2-3 meters, has very clear water because it comes from an underground natural spring which continuously flows and is full of a variety of freshwater fishes such as tilapia, pomfret, and others. Even though it is simple, it is equipped with facilities which offer snorkeling gear as well as underwater photogra-phy available at affordable rates. Open from: 07.00 to 17.00 WIB, entrance is Rp. 5,000.

Snorkeling air Tawar

Tahun ini Kepulauan Riau akan menghadirkan tujuan wisata baru yang berlokasi sekitar 6 kilometer dari pesisir Timur Pulau Batam. Diproyeksikan sebagai world’s larg-est eco theme park, Funtasy Island yang dibangun di atas lahan seluas 328 hektar menawarkan berbagai kegiatan luar ruang untuk berinter-aksi dan menikmati kekayaan alam lewat berbagai atraksi dan inte-grated ecological playground. Fase pertama menghadirkan 8 eco-zone yaitu Avatar Habitat, Rainforest Para-

Funtasy Island

dise, Simia Adventure, Mangrove Safari Ride, Riau Jungle Explorer, Aqua Adventure, Dolphin Dis-covery Habitat, dan Deep Ocean Wonder.

This year, Riau Islands will present a new tourist attraction located around six kilometers from the coast of the East Island of Batam. Projected as the world’s largest eco-theme park, Funtasy Island is constructed on 328 hect-ares of land and offers a variety of outdoor activities to interact with and enjoy the natural surround-ings through the attractions and integrated ecological playground. The first phase presents 8 eco-zone, the Avatar Habitat, Rain-forest Paradise, Simia Adventure, Mangrove Safari Ride, Riau Jungle Explorer, Aqua Adventure, Dol-phin Discovery Habitat, and Deep Ocean Wonder.

5 Museum baru Pecinta museum boleh bergembira. Tahun 2015 ini setidak-

nya akan ada lima museum yang akan diresmikan, yaitu Museum Batik Nasional di Taman Mini Indonesia Indah (Jakarta), Museum Noken (Jayapura), Museum Situs di Semedo (Tegal), Trinil (Ngawi) dan Ogan Komering Olu (Sumatera Selatan).

Museum-lovers can rejoice. This year, 2015, there will be at least five museums that will be officially opened: the National Batik Museum in Taman Mini Indonesia Indah (Jakarta), Noken Museum (Jayapura), Situs di Semedo Museum (Tegal), Trinil (Ngawi) and Ogan Komering Olu (South Sumatra).

Page 71: Aeromedia edisi 3

71 the Magazine of Cooperative Garuda Indonesia

Location:

Jalan Legian No.117

Badung, Bali 80361

T: (0361) 3001101

F: (0361) 3002101

www.the101bali.com

Location:

Jalan Niaga Raya

Lot CC 3B

Kawasan Industri,

Jababeka II,

Cikarang 17530

T: ( 021) 28518888

F: (021) 28518999

www.favehotels.com

Foto

: Dok

.pre

ss

The101 melakukan re-opening pada November 2014 dan menambah 103 Deluxe Room dengan akses kolam renang serta desain modern minimalis. Mengusung konsep Smart & Stylish, The101 juga menyuguhkan one-stop shopping destination de ngan menghadirkan coffee shop, culinary cor-ner, fancy rooftop dine & music lounge.

The 101 celebrated a re-opening last Novem-ber 2014 and added 103 modern minimalist Deluxe

The101 Bali LegianRooms with pool access. Every room boasts a mo-dern wood atmosphere. With a Smart & Stylish concept, The 101 also offers a one-stop shopping destination with a coffee shop, culinary corner, fancy rooftop dining & music lounge.

Jaringan hotel Archipelago International menyediakan akomodasi baru berupa Favehotel bagi para pebisnis dengan jarak hanya 30 menit dari kawasan pabrik. Menyediakan 155 kamar dengan nuansa segar dan tersedia empat meeting room yang dapat menampung 100 tamu.

Archipelago International hotel chain to offer new accommodations through the Favehotel especially for business people and located only 30 minutes from the factory area. The hotel has 155 rooms and four meeting rooms which can

accommodate up to 100 people.

Favehotel by aston Jababeka

Berlibur ke Tokyo, jangan lewatkan untuk menikmati keindahan rumah tradisional Jepang yang lekat dengan unsur kayu, batu, kertas, kain, dan

aMaN TOKYO

Location:

The Otemachi Tower,

1-5-6 Otemachi, hiyoda-ku

Tokyo 100-0004, Japan

T: (81) 0352243333

F: (81) 0352243355

www.amanresorts.com

tanaman hijau. Aman Resort menghadirkannya dalam sebuah hotel megah dengan 84 kamar yang dilengkapi lantai kayu khas Jepang, penyekat ruang dari washi paper, juga bak rendam dengan ritual mandi ala Jepang.

While on vacation in Tokyo, do not pass up the opportunity to enjoy the beauty of the traditional Japanese house replete with wooden, stone, paper and cloth elements, as well as green plants. Aman Resort presents this in a stately

hotel with 84 rooms complete with Japanese wood floors, washi paper room partitions and a bath tub reminiscent of the Japanese bathing ritual.

NEW hoTEL

Page 72: Aeromedia edisi 3

the Magazine of Cooperative Garuda Indonesia 72

MINI GUIDE

Foto

: Shu

tters

tock

.

Berada di bagian selatan pulau, Lampung men-jadi titik nol perjalanan Trans Sumatera menuju arah barat dan utara pulau.

Located in the southern part of the island, Lampung serves as the starting point of the Trans Sumatra trip heading to the west and north of the island.

Akses menuju Lampung terbilang lengkap. Bisa melalui Bandara Radin Inten II atau Pelabuhan Bakauheni. Untuk berkeliling kota, Bus Trans Bandar Lampung mengakomodir masyarakat hingga wisatawan yang ingin menjelajah tanpa kendaraan pribadi.

Access to Lampung is quite easy. You can go through the Radin Inten II Airport or the Bakauheni Port. To go around the city, the Bus Trans Bandar Lampung accommodates locals and tourists who want to get around without using their private cars.

Transportasi:

LAMPUNG

Penginapan:

Untuk hotel berbintang lima dan empat, Shera-ton Lampung Hotel dan Novotel Hotel sangat direkomendasikan. Untuk hotel berkelas budget, POP! Hotel Tanjung Karang menawarkan harga bersahabat.

For four or five-star hotels, the Sheraton Lam-pung Hotel and Novotel Hotel are highly recom-mended. For budget hotels, POP! Hotel Tanjung Karang provides budget-friendly rates.

Objek Wisata:

Pantai Pasir Putih yang menjadi wisata anda-lan di Lampung. Tak kalah populer, Teluk Kiluan menawarkan peng alaman melihat lumba-lumba langsung di habitat nya. Lihat pula kawanan hewan yang hampir punah di Taman Nasional Way Kambas. Bila telah mengantungi izin dari Balai Konservasi Lampung, bersiaplah memasuki area Gunung Krakatau.

Pantai Pasir Putih or White Sand Beach which has become a top tourist destination in Lampung. Not to be left behind, Teluk Kiluan offers the ex-perience of seeing dolphins in their natural habitat. You can also see herds of nearly extinct animals at Taman Nasional Way Kambas. If you get permis-sion from the Lampung Conservation Hall, be ready to enter the Mount Krakatau area.

Makanan laut jelas menjadi unggulan Lampung, namun kehadiran sambal tempoyak durian mem-buat rasa menjadi lebih khas. Untuk oleh-oleh, keripik pisang dengan beraneka rasa paling banyak diburu wisatawan dan Kopi Lampung

Seafood is clearly a Lampung staple, especially with sambal tempoyak durian which makes it more authentic. For souvenirs, banana chips avail-able in a variety of flavors, is much sought after by tourists and Kopi Lampung.

Belanja & Kuliner:

jalan- jalan

TiPs

› Bus Trans Bandar Lampung hanya beroperasi hingga jam 6 sore, selebihnya bisa menggunakan angkutan umum atau taksi (yang kebanyakan tak menggunakan argometer). Jadi, disarankan untuk menyewa mobil bila ingin berkeliling Lampung atau menggunakan biro perjalanan.

› The Trans Bandar Lampung bus only operates until six in the evening, beyond that you can use public transport or a taxi (many of which don’t use a meter). So it is advisable to rent a car if you want to get around Lampung or use a travel agency to plan your trip.

YOUR GUiDE

Page 73: Aeromedia edisi 3

73 the Magazine of Cooperative Garuda Indonesia

MINI GUIDEFo

to: S

hutte

rsto

ck.

Kelezatan masakannya telah populer di seluruh penjuru negeri. Di samping wisata budaya, wisata kuliner juga menjadi tujuan utama wisatawan bila liburan ke kota ini.

The sumptuousness of its cuisine is popular in all of the corners of the country. With its cultural tours, cu-linary tours have also become a top reason why tourists visit this city.

Pilihlah transportasi tercepat menggunakan pesawat menuju Bandara Internasional Minangkabau. Untuk berkeliling kota, Delman atau Bendi menjadi transportasi tradisio-nal yang bisa membawa Anda me-nikmati alam dengan lebih santai.

Choose the fastest mode of trans-portation by using a plane to the Minangkabau International Airport. To get around the city, Delman or Bendi are traditional modes of transportation which can take you around to enjoy the sights in a more relaxed way.

Transportasi:

Penginapan:

PADANG

Premier Basko Hotel atau Grand Inna Muara Hotel memiliki fasilitas

Objek Wisata:

Jangan lewatkan secangkir kopi hangat di Kampung Cina. Sebuah daerah dengan deretan rumah kuno milik orang-orang Cina yang dijadikan kedai kopi cantik. Setelah itu, kenang kembali legenda Malin Kundang di Pantai Air Manis. Bila tak memiliki banyak waktu untuk menjelajah Padang secara menye-luruh, kunjungi saja Museum Adityawarman yang merupakan Taman Mini-nya Kota Padang.

Jangan lupa mencicipi Teh Talua asli Padang. Berupa teh yang di-campur telur, gula, dan jeruk nipis. Selain kuliner, buah tangan berupa kain tenun songket begitu dimi-nati. Anda bisa datang ke Toko Silungkang Pandaisikek di Jalan Sudirman, salah satu toko oleh-oleh terbesar.

Do not forget to try Padang’s Teh Talua. This is a type of tea mixed with egg, sugar and lime. Aside from its culinary treasures, the songket woven fabric is also of great interest. You can visit the Toko Silungkang Pandaisikek on Jalan Sudirman, one of the largest souvenir shops.

Belanja & Kuliner:

jalan- jalan

TiPs

› Sebagian besar hotel berbin-tang menawarkan mobil operasional untuk disewa per jam. Cukup efisien untuk ber-keliling ke lokasi wisata yang tak terlalu jauh.

› Several big hotels offer cars for rent by the hour. It is an efficient way to go around and see the local sites that are not too far to visit.

Do not pass up a cup of warm coffee at Kampung Cina or Chinese Village. An area with a row of ancient houses owned by Chinese people has been converted into a beautiful coffee shop. After that recall the legend of Malin Kundang at Pantai Air Manis. If you don’t have a lot of time to visit Padang in its entirety, at least try to get to the Adityawarman Museum which is like the Taman Mini of the city of Padang.

hotel berbintang yang memadai. Untuk kelas bisnis, ibis Padang Hotel menjadi pilihan yang nyaman.

The Premier Basko Hotel or the Grand Inna Muara Hotel has the facilities of a first-class hotel. For busi-ness class, the Ibis Padang Hotel is a comfortable choice.

Page 74: Aeromedia edisi 3

the Magazine of Cooperative Garuda Indonesia 74

MINI GUIDE

Foto

: Dok

. pre

ss.

Kekayaan bawah laut Pulau Banda sukses mem-buat penyelam betah berlama-lama.

Banda Island possesses great beauty and wealth under the sea, which has drawn divers and made them linger in the locale.

YOUR GUiDE

Akses ke Pulau Banda dimulai dari Bandara Internasional Pattimura Ambon dilanjutkan menuju Pulau Banda dengan pesawat kecil yang hanya ada seminggu sekali, atau dengan feri dua kali seminggu.

Access to Banda Island begins from the Pattimura International Airport in Ambon. From there you can go to Banda Island using a small airplane which only flies once a week or by boarding a ferry which sails twice a week.

Transportasi:

PULAU BANDA

Penginapan:

Tak terlalu banyak hotel di Pulau Banda, mengi-nap di kapal pesiar bisa menjadi pilihan untuk bisa menikmati laut lebih puas. Hotel Maulana meru-pakan salah satu hotel rekomendasi di pulau ini. Namun untuk mendapat informasi lengkap, bisa menghubungi Kantor Informasi Wisatawan di Jalan Patimura, Ambon.

There are not a lot hotels on Banda Island, staying overnight aboard a cruise ship can be an option so you can further enjoy being at sea. Hotel Maulana is one recommended hotel on the island. But for more information, you can contact the Tourist Information Office on Jalan Patimura, Ambon.

Objek Wisata:

Berbentuk kepulauan, Banda memiliki sekitar 20 spot menyelam. Transportasi antar pulau dilaku-kan menggunakan perahu. Pulau Ai menjadi spot favorit, juga Hatta Reef, Nusa Laut, Batu Kapal, dan lainnya.

Shaped like an archipelago, Banda has around 20 diving spots. You can go from one island to the next using boats. Ai Island is a favorite spot, also Hatta Reef, Nusa Laut, Batu Kapal and others.

Terkenal sebagai penghasil pala sejak dulu, jangan lupa mencoba beragam olahan pala khas Banda. Salah satunya ialah Sup Kuah Pala, yaitu ikan segar yang dimasak dengan bumbu berbahan pala. Ada juga Selai Buah Pala yang bisa dijadikan oleh-oleh.

Known as a nutmeg producer, do not forget to try the selection of nutmeg dishes from Banda. One of these is Sup Kuah Pala, fresh fish cooked with nutmeg. The Selai Buah Pala can also be bought as a souvenir.

Belanja & Kuliner:

jalan- jalan

TiPs

› Walau bisa dilakukan sepanjang tahun, tak semua pantai aman untuk diselami selama musim hujan di bulan Oktober-Februari.

› ATM tak mudah ditemui, persiapkan uang tunai.

› Pelayanan penerbangan tak dilakukan tiap hari, jumlah kamar di penginapan pun juga terbatas.

› Even though it can be enjoyed year round, not all the beaches are safe for divers during the rainy season from October to February.

› The number of ATMs on the island are limited that’s why it’s best to prepare cash for the trip.

› Flights are not available every day and the number of accommodations is also limited.

Page 75: Aeromedia edisi 3

75 the Magazine of Cooperative Garuda Indonesia

MINI GUIDEFo

to: S

hutte

rsto

ck.

Lokasi yang tak jauh dari Surabaya membuat Madura mudah dikunjungi. Tak hanya sate Madura, pulau ini menyimpan banyak hal menarik.

Its short distance from Surabaya makes Madura easy to visit, but not only for sate Madura. This island also has a lot of interesting places.

Ambillah penerbangan menuju Surabaya. Madura bisa dicapai de-ngan menyeberangi jembatan Sura-madu yang terkenal. Untuk berke-liling, transportasi di Madura masih sangat jarang, hingga sebaiknya menyewa mobil dari Surabaya.

Take a flight to Surabaya. You can reach Madura by crossing the famous Suramadu Bridge. To get around, it is best to rent a car from Surabaya because transportation in Madura is still hard to come by.

Transportasi:

MADUrA

Penginapan:

Bila ingin memilih hotel ber-bintang, Anda bisa mencarinya di Surabaya yang dekat Jembatan

Objek Wisata:

Museum Keraton Sumenep merupakan wisata sejarah favorit di Madura. Menyimpan koleksi se-jarah yang cukup kaya. Salah satu yang paling banyak dilihat ialah Al Quran raksasa dengan panjang 4 meter dan lebar 3 meter bertu-liskan tangan. Wisata lain yang banyak dikunjungi ialah pantai. Dikeli lingi laut, Madura memiliki banyak pantai cantik, seperti Pan-

Walau tak banyak kuliner khas, Sate dan Soto asli Madura perlu dicicipi. Setelah itu, jangan lewatkan kesempatan untuk men-coba kehebatan Jamu tradisional Madura untuk kesehatan. Saat berbelanja, jangan lupa tengok keindahan corak Batik Tulis Tanjung Bumi Madura.

Though it doesn’t have a lot of local dishes, you need to try the Sate and Soto from Madura. After that, do not miss the opportunity to try the great and healthy tradi-tional jamu or herbal drink from Madura. While shopping, do not forget to marvel at the beautiful patterns of the Batik Tulis Tanjung Bumi Madura.

Belanja & Kuliner:

jalan- jalan

TiPs

› Bila menyewa mobil, mintalah supir yang mengerti betul lokasi wisata di Madura agar perjalanan lebih menyenangkan

› If you are renting a car, request for a driver that has expert knowledge of the tourist attractions in Madura so you will have a more enjoyable trip.

tai Lombang, Pantai Gili Labak, dan banyak lainnya.

The Sumenep Palace Museum is a favorite tourist spot in Madura. It stores a rich historical collection. One of the most visited pieces in the collection is the giant hand-written Al Quran which is four meters long and three meters wide. Another attraction you can visit is the beach. You can go island-hop-ping. Madura has a lot of beautiful beaches, such as Lombang Beach, Gili Labak Beach and many others.Suramadu. Seperti Ibis Rajawali Hotel,

Twin Hotel, atau New Grand Park Hotel.

If you want a quality hotel, you can look for one located near the Suramadu Bridge in Surabaya. Choices include the Ibis Rajawali Hotel, Twin Hotel or the New Grand Park Hotel.

Page 76: Aeromedia edisi 3

the Magazine of Cooperative Garuda Indonesia 76

MINI GUIDE

Foto

: Shu

tters

tock

.

Ibukota Provinsi Kalimantan Selatan ini memiliki julukan “Kota Seribu Sungai”. Masyarakat meman-faatkan sungai-sungai untuk berdagang di pasar apung hingga merayakan festival budaya.

The capital city of the province of South Kalimantan is nicknamed ‘City of a Thousand Rivers.’ The locals use these rivers to do trade in floating markets as well as celebrate cultural festivals.

Bandara Syamsuddin Noor melayani penerbangan dari dan menuju ke berbagai bandara di penjuru negeri. Untuk perjalanan laut, Pelabuhan Trisakti merupakan pelabuhan utama.

The Syamsuddin Noor Airport offers flights from and to the other airports in Indonesia. For those traveling by sea, the Trisakti Port serves as the main port.

Transportasi:

BANJArMASIN

Penginapan:

Tak sulit menemukan hotel dengan fasilitas baik layaknya berlibur di ibukota lainnya. Anda bisa memilih Mercure Banjarmasin Hotel, Aston Banua, Ratan Inn, atau Swiss-Belhotel Borneo.

It’s not hard to find a hotel with good facili-ties while on vacation in this capital city. You can choose the Mercure Banjarmasin Hotel, Aston Banua, Ratan Inn, or the Swiss-Belhotel Borneo.

Objek Wisata:

Rasakan sensasi belanja di Pasar Apung Kuin di muara Sungai Kuin dan Pasar Terapung Lok Baitan yang lebih ramai pedagang. Untuk wisata kota dan sejarah, Anda bisa mengunjungi masjid tertua di Banjarmasin yaitu Masjid Sultan Suriansyah dilanjut kan dengan mengunjungi Jembatan Barito.

Enjoy shopping at the traditional floating mar-kets Pasar Apung Kuin at the mouth of the Kuin River and Pasar Terapung Lok Baitan which has more merchants. While on a city and historical tour, you can visit the oldest mosque in Banjarmasin, Masjid Sultan Suriansyah and you can continue on to visit the Barito Bridge.

Mencari oleh-oleh, datanglah ke Pondok Oleh-oleh Bang Fajri di Jalan S. Parman dan temukan makanan khas Banjarmasin seperti Amplang, Lempok Durian, serta Ikan Sungai Goreng. Lalu manjakan mata dengan melihat-lihat permata, batu-batu cantik, berlian, dan rubi. Banjarmasin memang terkenal sebagai pusat batu mulia. Tak lupa, manjakan perut dengan gurihnya kuah Soto Banjar serta Ketupat Kandangan.

If you’re looking for souvenirs, come to Pon-dok Oleh-oleh Bang Fajri on Jalan S. Parman and choose from the variety of local Banjarmasin deli-cacies such as Amplang, Lempok Durian or Ikan Sungai Goreng. Then delight yourself in gems, beautiful stones, diamonds and rubies. Banjarmasin is known as a center for precious stones. Don’t for-get to sample the savory Soto Banjar as well as the Ketupat Kandangan.

Belanja & Kuliner:

jalan- jalan

TiPs

› Bila ingin datang ke pasar apung, berkunjunglah di pagi hari sebelum pukul 08.00. Sebab pasar sudah mulai bubar sejak pukul 09.00.

› If you want to go to pasar apung, go in the morning before 08.00 because the market sellers begin to disperse at 09.00.

YOUR GUiDE

Page 77: Aeromedia edisi 3

77 the Magazine of Cooperative Garuda Indonesia

MINI GUIDEFo

to: D

ok. p

ress

.

Ibu kota Sulawesi Selatan ini sema-kin maju , disertai dengan spot wisata yang banyak diburu.

The capital of the South Sulawesi province become known as a popular tourist spot.

Untuk berkeliling, taksi atau sewa mobil merupakan pilihan terbaik ketimbang harus berganti-ganti angkutan umum.

To get around, you can use a taxi or choose to rent a car compared to having to get on and off public transport.

Transportasi:

MAKASSAr

Penginapan:

Makassar memiliki hotel budget dengan fasilitas baik antara lain Aston Makassar Hotel & Convention Center, Favehotel Daeng Tompo, atau Hotel Santika Makassar.

Makassar has budget hotels equipped with good facilities includ-ing the Aston Makassar Hotel & Convention Center, Favehotel Daeng

Objek Wisata:

Makassar menyimpan banyak peninggalan sejarah, salah satu yang menarik ialah Benteng Rotterdam. Makassar juga memi-liki banyak perairan yang menjadi surga bagi para penyelam seperti Tanjung Bira dan Taman Laut Taka Bonerate. Untuk melihat keindahan botani, kunjungi Taman Nasional Bantimurung.

Makassar is blessed with a rich heritage, including the interesting Rotterdam Fortress. Makassar also

Nikmati daging kepiting besar di Restoran Surya Super Crab di Jalan Nusakambangan No.16 yang terkenal. Coto Makassar di Warung Nusantara tak kalah lezatnya. Makanan khas lainnya ialah Sop Konro atau Konro Ba-kar. Di Jalan Somba Opu tersedia deret an toko yang menjual ber-bagai kerajinan tangan.

Enjoy luscious crab meat at the famous Surya Supper Crab Res-taurant on Jalan Nusakambangan No.16. Coto Makassar at Warung Nusantara also delicious. Other local dishes include Sop Konro or Konro Bakar. A row of shops on Jalan Somba Opu sell beautiful handicrafts.

Belanja & Kuliner:

jalan- jalan

TiPs

› Beberapa pusat oleh-oleh tutup pukul 6 atau 7 malam. Untuk itu datanglah di siang atau sore hari.

› Makassar juga dikenal akan kerajinan emasnya. Perhiasan emas dengan desain khas bisa Anda dapatkan di toko-toko emas Jalan Sumba Ompu.

› Several souvenir shops close at six or seven in the evening. Better come in the morning or afternoon. › Makassar is also known for its gold handicrafts. Gold jewelry and accessories with special designs can be found at from gold shops along Jalan Sumba Ompu.

has plenty of sites which can be considered heaven for divers such as Tanjung Bira dan Taman Laut Taka Bonerate. To see beautiful plants, head to the Bantimurung National Park.

Tompo, or the Hotel Santika Makassar.

Page 78: Aeromedia edisi 3

78 the Magazine of Cooperative Garuda Indonesia

EvENT

Pertemuan untuk penjajakan bisnis kesehatan ini dilakukan di Garuda City Center, Cengkareng, Tangerang pada Januari 2015 lalu. Hadir pada pertemuan itu Sopyan Iskandar (Ketua Koperasi

Karyawan Garuda / KOKARGA) dan Irlita Dwiyanti (Direktur Early Medical Service), serta beberapa staf terkait.

Irlita mengatakan, pihaknya tertarik mengajak kerjasama KOKARGA karena koperasi karyawan ini mewakili imej Garuda Indonesia sebagai perusahaan ternama di Indonesia dan dunia. Garuda juga beberapa kali menerima penghar-gaan internasional. Hal ini membuktikan bahwa pelayanan yang dilakukan Garuda memang luar biasa,” ujarnya. Hal tersebut sejalan dengan semangat EMS untuk memberikan pelayanan terbaik di bidang kesehatan.

Kerjasama ini akan fokus untuk pembuatan rumah sakit bertaraf internasional di Pecatu, Bali, yang akan diberi nama Bali Tourism Hospital (BATH). Konsepnya adalah medical tourism, di mana pasien akan sangat betah dan menikmati fasilitas rumah sakit sambil berlibur dan menikmati keindah-an alam sekitar. Tak hanya melayani pasar Indonesia, EMS juga akan menyasar pasar kesehatan Asia yang menurutnya masih terbuka untuk Indonesia.

Segmentasi pengguna Garuda pun dirasa pas untuk rumah sakit ini. “Bisa jadi nanti kami akan membuat paket- Fo

to: L

ukm

an.

Sesuai dengan semangat pemerintah untuk menyejahterakan rakyat Indonesia, Early Medical Service (EMS) berencana menggandeng KOKARGA untuk mewujudkan rumah sakit internasional.

In line with the efforts of the government to cater to the welfare of the Indonesian people, Early Medical Service (EMS) plans to collaborate with KOKARGA in the establishment of an international standard hospital.

MEdICaL TourISM

MeMbangun

Page 79: Aeromedia edisi 3

79 the Magazine of Cooperative Garuda Indonesia

paket khusus untuk rumah sakit ini. Sehingga pasien sudah bisa memesan tiket pesawat plus rumah sakit,” lanjutnya. Kelak, pasien-pasien yang datang dari luar Bali maupun dari mancanegara bisa berobat sambil menikmati pantai atau dan lapangan golf. Fasilitas pengobatan pun tergolong lengkap. Tak hanya mengurusi pasien sakit EMS juga akan membuat program untuk rehabilitasi dan cosmetic medical.

Sopyan Iskandar menyambut baik rencana kerjasama tersebut. KOKARGA melalui PT. Garuda Sehat Bersama akan melakukan langkah-langkah guna merealisasikan rumah sakit internasional tersebut. Konsep ini menurut Sopyan juga berguna untuk membantu program pemerin-tah yang tengah mengimplementasikan BPJS.

"Saat ini Garuda Indonesia telah memiliki Garuda Sentra Medika (GSM), dan KOKARGA telah memiliki Garuda Sehat Bersama (GSB) berlokasi di Teluk Naga," ujarnya. Respon klinik cukup bagus. 8000 anggota KOKARGA dan anggota keluarga sebanyak 24.000 orang – bisa menjadi pelanggan klinik tersebut. “Jumlah itu be-lum termasuk masyarakat di sekitar Teluk Naga,” jelasnya.

Bisa dibayangkan bila rumah sakit internasional di Bali sudah terealisasi, karyawan Garuda dan para konsumen Garuda bisa menikmati fasilitas internasional tersebut. “Ini juga bisa menjadi pusat kesehatan dan kebugaran Indonesia yang mendunia. Paling tidak kita akan dikenal di Asia,” ujarnya.

A meeting to explore this health business venture was held at the Garuda City Center, Cengkareng, Tangerang last January 2015. Present at the meeting were Sopyan Iskandar (Head of KOKARGA) and Irlita Dwiyanti (Director, Early Medical Service), as well as other related staff.

Irlita said their company is interested in working with KOKARGA because this employee co-op upholds the image of Garuda Indonesia as a renowned company in Indonesia and in the world. “Garuda has also received international recognition several times. This proves that the level of service offered by Garuda is remarkable,” she said. This is parallel to the passion of EMS to provide the best service in the health industry.

This collaboration will focus on the establishment of an international standard hospital in Pecatu, Bali, which will be given the name Bali Tourism Hospital (BATH). Its concept is medical tourism, where patients can feel right at home and enjoy the hospital facilities while on vacation and relishing the beautiful environment. Not only will it

be catering to the Indonesian market, EMS will also target the health market in Asia, which she said is still open to Indonesia.

The market segment which Garuda customers belong to is also suitable for this hospital. “Eventually we can create special packages for this hospital. So patients can purchase their airline tickets plus treatment at the hospital,” she clarified. Later, patients that come from outside Bali as well as foreigners can be treated while also enjoying the beach or the golf course. The treatment facilities are also considered complete. Not only attending to sick patients of EMS, there will also be rehabilitation and cosmetic medical programs.

Sopyan Iskandar welcomes this planned collaboration. KOKARGA, through PT. Garuda Sehat Bersama (GSB), will be taking the necessary steps to see this international standard hospital to fruition. This concept, according to Sopyan, is also beneficial to support the government pro-grams being implemented by BPJS.

"At this time, Garuda Indonesia owns Garuda Sentra Medica (GSM) health clinic and KOKARGA owns Garuda Sehat Bersama (GSB) located in Teluk Naga," he said. The response to the clinic is good.The 8,000 members of KOKARGA and their families totaling around 24,000 people – can be customers of this clinic. “This number of people does not include those living around Teluk Naga,” he explained.

It can be imagined that once an international standard hospital is established in Bali, the employees of Garuda as well as its customers will be able to make use of these international facilities. “This can also become a world-class health and fitness center in Indonesia. At the very least we will be recognized in Asia,” he said.

Page 80: Aeromedia edisi 3

the Magazine of Cooperative Garuda Indonesia 80

RUTE pENERbANGAN FEbRUARI 2015

Domestic serviceSuMATeRA

Cengkareng - Banda Aceh

Cengkareng - Kuala Namu Medan

Cengkareng - Pekanbaru

Cengkareng - Batam

Cengkareng - Padang

Cengkareng - Jambi

Cengkareng - Palembang

Cengkareng - Pangkal Pinang

Cengkareng - Tanjung Pandan

Cengkareng - Tanjung Pinang

Cengkareng - Tanjung Karang Lampung

Cengkareng - Bengkulu

Kuala Namu Medan - Banda Aceh

Kuala Namu Medan - Batam - Tanjung Karang Lampung

Kuala Namu Medan - Pinangsori, Sibolga - Cengkareng

Kuala Namu Medan - Palembang - Denpasar

Kuala Namu Medan - Surabaya

Kuala Namu Medan - Gunung Sitoli, Nias

Kuala Namu Medan - Sabang

Kuala Namu Medan - Meulaboh

Kuala Namu Medan - Lheuksmawe

Kupang - Ende

Surabaya - Semarang

Surabaya - Denpasar

Surabaya - Bandung

Bandung - Batam

Surabaya - Batam

Surabaya - Banjarmasin

Surabaya - Lombok Praya, Mataram

Surabaya - Banyuwangi - Denpasar

Surabaya - Jember

Makassar - Lombok Praya, Mataram

Lombok Praya, Mataram - Bima

Lombok Praya, Mataram - Sumbawa Besar

JAWA, BALI, NTB, NTT

KALIMANTAN

Cengkareng - Jogjakarta

Cengkareng - Solo

Cengkareng - Semarang

Cengkareng - Surabaya

Cengkareng - Malang

Cengkareng - Denpasar

Cengkareng - Lombok Praya, Mataram

Cengkareng - Denpasar - Kupang

Cengkareng - Surabaya - Kupang

Jogjakarta - Denpasar

Denpasar - Kupang

Denpasar - Bandung

Denpasar - Lombok Praya, Mataram

Denpasar - Semarang

Denpasar - Bima - Lombok Praya, Mataram

Denpasar - Tambolaka - Kupang

Denpasar - Labuan Bajo - Ende - Kupang

Denpasar - Labuan Bajo

Cengkareng - Pontianak

Cengkareng - Balikpapan

Cengkareng - Banjarmasin

Cengkareng - Palangkaraya

Surabaya - Balikpapan

Makassar - Balikpapan

Jogjakarta - Balikpapan

Jogjakarta - Banjarmasin

Balikpapan - Banjarmasin

Balikpapan - Tarakan

Balikpapan - Berau

Balikpapan - Palangkaraya -

Pontianak

Pontianak - Putusibau

Page 81: Aeromedia edisi 3

81 the Magazine of Cooperative Garuda Indonesia

SuLAWeSI ReGIONAL

HONGKONG, CINA, JAPAN, KOReA

AMBON, TeRNATe

Cengkareng - Makassar

Cengkareng - Palu

Cengkareng - Makassar - Palu

Cengkareng - Makasar -

Gorontalo

Cengkareng - Makasar -

Kendari

Cengkareng - Manado

Denpasar - Makasar

Surabaya - Makasar

Cengkareng - Makasar

- Ambon

Cengkareng - Ambon

Cengkareng - Ternate

Manado - Ternate

Makasar - Ternate

Surabaya - Ambon

Ambon - Langgur

Ambon - Ternate

Ambon - Saumlaki

Cengkareng - Kuala Lumpur

Cengkareng - Singapura

Denpasar - Singapura

Surabaya - Singapura

Cengkareng - Bangkok

Cengkareng - Hongkong

Denpasar - Hongkong

Denpasar - Incheon, Seoul

Cengkareng - Incheon, Seoul

Cengkareng - Narita, Tokyo

Denpasar - Narita, Tokyo

Denpasar - Haneda, Tokyo

Cengkareng - Haneda, Tokyo

Denpasar - Osaka

Denpasar - Dili, Timor Timur

Cengkareng - Osaka

Cengkareng - Beijing

Cengkareng - Shanghai

Cengkareng - Canton

Balikpapan - Manado

Makasar - Manado

Makasar - Kendari

Makasar - Jogjakarta

Makasar - Luwuk

Makasar - Bima

Makasar - Mamuju

Makasar - BauBau

Makasar - Kolaka

International serviceAuSTRALIA

PAPuA

Cengkareng - Makasar - Biak - Jayapura

Cengkareng - Denpasar - Timika - Jayapura

Cengkareng - Makasar - Timika - Jayapura

Cengkareng - Jayapura - Merauke

Makasar - Sorong - Manokwari - Jayapura

Makasar - Sorong - Manokwari

Manado - Sorong - Jayapura

Manado - Sorong - Timika

Cengkareng - Sydney

Denpasar - Sydney

Cengkareng - Melbourne

Denpasar - Melbourne

Cengkareng - Perth

Denpasar - Perth

Denpasar - Brisbane

MIDDLe eAST

euROPe

Cengkareng - Jeddah

Surabaya - Jeddah

Makassar - Kuala Namu Medan - Jeddah

Cengkareng – Amsterdam – London Gatwick

Page 82: Aeromedia edisi 3

82 the Magazine of Cooperative Garuda Indonesia

ESSAY PHOTO

Paramita Iswari

Kintamani, Bali

Romi Bunarta

Klaten, Jawa Tengah

Kirimkan foto unik dan menarik Anda saat liburan disertai keterangan singkat ke [email protected]

Di tengah keindahan dan luasnya Danau Kintamani, kesendirian seorang pria dengan perahunya meng-ingatkan akan kecilnya manusia di tengah alam semesta.

In the middle of the beauty and expanse of Lake Kintamani, the solitary figure of a man with his boat is reminiscent of how small man is in the middle of the universe.

Bagai permata tersembunyi, kolam alami air tawar Umbul Ponggok ini menawarkan keindahan dan pengalaman snorkeling yang tak kalah seru dibandingkan snorkeling di laut.

Like a hidden gem, the natural fresh water pond in Umbol Ponggok, offers beauty and a unique snorkeling experience that is in no way less exciting compared to snorkeling in the ocean.

Page 83: Aeromedia edisi 3

Reservasi sekarang melalui www.garuda-indonesia.com, Call Centre 24 jam kami di +62 (21) 2351 9999 / 0 804 1 807 807, kunjungi kantor penjualan Garuda Indonesia atau agen perjalanan Anda.

Syarat dan ketentuan berlaku

Dapat yang Lain-Lain, Tanpa Biaya Lain-Lain.

GarudaMiles mileage

Diskon hingga 55% di merchant partners dengan boarding passGratis bagasi

Gratis makanan dan minuman

Belum termasuk biaya:

Ekstra bagasi

Bagasi perlengkapan olahraga

Makanan

Minuman

Comfort kit

Audio Video on Demand

Garuda IndonesiaMaskapai lain

Nikmati semua layanan kenyamanan kami tanpa ada biaya tambahan. Semua ini merupakan pengalamanGaruda Indonesia+ yang tidak akan Anda dapat dari penerbangan lainnya. Kini saatnya terbang bersamasalah satu maskapai terbaik dunia.

C

M

Y

CM

MY

CY

CMY

K

Value+ 20x25.pdf 1 11/26/14 11:38 AM

Page 84: Aeromedia edisi 3