activity based costing-2

31
ACTIVITY BASED COSTING (ABC) KELOMPOK 1 1. Ruli Ario Wibowo NIM C1G014001 2. Andi Kahar NIM C1G014003 3. Imam Solikin NIM C1G014015 4. Wahyuningsih NIM C1G014031 5. Aris Satria AS. NIM C1G014033 6. Joko Purnomo NIM C1G014039 7. Indriani Hetty RU. NIM C1G014048 8. Fadhila Ratnasari NIM C1G014055 9. Agus Budi Laksono NIM C1G014062 10. Hanes Ashar Sirait NIM C1G014068

Upload: puspita-

Post on 13-Nov-2015

230 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Powerpoint ABC

TRANSCRIPT

Activity Based COSTING (ABC)

Activity Based COSTING(ABC)KELOMPOK 11. Ruli Ario WibowoNIM C1G0140012. Andi KaharNIM C1G0140033. Imam SolikinNIM C1G0140154. WahyuningsihNIM C1G0140315. Aris Satria AS.NIM C1G014033

6. Joko PurnomoNIM C1G0140397. Indriani Hetty RU.NIM C1G0140488. Fadhila RatnasariNIM C1G014055 9. Agus Budi LaksonoNIM C1G01406210. Hanes Ashar SiraitNIM C1G014068Posisi ABCDifferent cost for different purposeTujuan pembebanan biaya diantaranya:Tujuan pelaporan Traditional costing (umumnya Full Costing)Tujuan analisis profitabilitas jangka pendek Variable CostingTujuan analisis profitabilitas strategis Value Chain Costing (rangkaian aktivitas pembentuk nilai bagi konsumen)

Aktivitas Value Chain Costing:(1)Pendesainan & pengembangan(2)pengadaan (3)produksi (4)pemasaran (5)distribusi(6)pelayanan konsumen

ABC merupakan alat untuk pembebanan biaya aktivitas-aktivitas pada rangkaian nilai

Alur Pembahasan ABCBiaya total & biaya per unitKetelitian pembebanan biayaSistem biaya tradisionalKelemahan Sistem biaya tradisionalDeskripsi ABCIdentifikasi penggolongan aktivitasManfaat & biaya sistem ABCImplementasi sistem ABCelemen-elemen implementasi ABCEksplorasi sistem ABCDesain sistem ABCInstalasi sitem ABC

1. Biaya total & biaya per unitBiaya total: seluruh biaya yang dibebankan untuk objek biaya tertentuBiaya per unit: biaya total objek biaya tertentu dibagi jumlah denominator keluaran yang dihasilkanObjek biaya: segala sesuatu yang menjadi tujuan pembebanan biaya misal: aktivitas-aktivitas, produk-produk, proyek-proyekUntuk menghitung biaya per unit secara teliti perlu ditentukan satuan ukuran sesuai objek biayamisal: perusahaan gula objek biayanya adalah gula (produk) satuan pengukurannya: kilogram, ton, ounce1. Biaya total & biaya per unit Informasi biaya total & biaya per unitInformasi biaya total & biaya per unitinformasi biaya (untuk berbagai tujuan)Sistem pengumpulan biaya (periodik/perpetual)metode biaya (pesanan/proses)Sistem biaya (sesungguhnya/normal/standar)Metode penentuan biaya (full costing/variable costing)

2. Ketelitian pembebanan biayaKeakuratan: konsep relatif yang didasarkan atas kelogisan & kepantasan metode yg digunakan dalam pembebanan biayaTujuan keakuratan: mengukur & membebankan biaya sumber-sumber yang dikonsumsi oleh suatu objek biayaKetidakakuratan distorsi biaya (biaya terlalu tinggi/overstated/overrun atau biaya terlalu rendah/understated/underrun) Distorsi kesalahan penentuan biaya, pembutan keputusan, perencanaan, & pengendalian2. Ketelitian pembebanan biaya biaya menurut objek biayaDihubungkan objek biaya, biaya terdiri:1. Biaya langsung (dapat secara mudah dan akurat dilacak pada objek biaya tertentu)2. Biaya tidak langsung (tidak mudah dan tidak akurat dilacak pada objek biaya tertentu)

*mudah dilacak: biaya dapat dibebankan dengan cara layak secara ekonomisAkurat dilacak: biaya dapat dibebankan dengan hubungan sebab-akibat

2. Ketelitian pembebanan biaya metode pembebanan berdasar hubungan biaya-objek biayaDigunakan 3 metode:1. Pelacakan langsung: proses identifikasi & pembebanan biaya yg dapat dihubungkan secara khusus/secara fisik dg suatu & pada objek tertentu {bisa pada biaya langsung}

2. Pelacakan driver (merupakan jantung pendekatan biaya ABC) : yi. penggunaan driver-driver biaya utk membebankan biaya pada objek biaya*driver: faktor-faktor yang menyebabkan perubahan dalam penggunaan sumber, penggunaan aktivitas, biaya & pendapatan

3. Alokasi: pembebanan biaya idak langsung pada objek-objek biaya2. Ketelitian pembebanan biaya Pelacakan driver merupakan jantung pendekatan biaya ABCDua tipe driver untuk melacak biaya pada objek biaya:1. Driver sumber: ukuran-ukuran permintaan sumber-sumber oleh aktivitas-aktivitas & digunakan utk membebankan biaya sumber-sumber pada aktivitas-aktivitas2. Driver aktivitas: ukuran-ukuran permintaan aktivitas-aktivitas oleh objek-objek biaya & digunakan utk membebankan biaya aktivitas pada objek-objek biaya

Dua tahap yang dilalui untuk pembebanan biaya pada objek:1. Melacak biaya pada aktivitas2. Melacak biaya aktivitas pada objek biaya

3. Sistem biaya tradisional Flashback3 elemen: (1) BBB (2) BTKL (3) BOPDalam sistem tradisional hanya digunakan driver aktivitas unit untuk membebankan BOP pada produkDriver aktivitas berlevel unit: perubahan biaya sesuai unit diproduksi . pembebanan BOP dg level unit (sistem tradisional) karena dg anggapan berkorelasi tinggi dg jumlah produk yang diproduksiDriver berlevel unit misalnya: Unit yang diproduksi, % dari BBB, % dari BTKL, jam kerja langsung dan jam mesinDriver berlevel unit memerlukan prediksi level keluaran aktivitas yg digunakan sebagai ukuran-ukuran driverLevel keluaran aktivitas digolongkan:1. Level aktivitas diharapkan (keluaran aktivitas perusahaan dalam satu tahub yg akan datang2. Level aktivitas normal (keluaran aktivitas rata-rata satu tahun menurut pengalaman jangka panjang)3. Level aktivitas praktis (keluaran aktivitas maksimum yg dapat direalisasi jika segala sesuatu beroperasi efisien)4. Level aktivitas teoritis (keluaran aktivitas maksimum secara absolut yg dpt direlisasi jika segala sesuatu beroperasi sempurna

Pembebanan BOP berdasar level aktivitas berlevel unit dapat menggunakan (1) tarif tunggal (2) tarif departemental3. Sistem biaya tradisional FlashbackMenimbulkan distorsi biaya jika digunakan dalam lingkungan pemanufakturan maju (yi. Lingkungan yang disifati oleh persaingan yang tajam, biasanya berlevel global, penyempurnaan berkesinambungan, TQM, kepuasan konsumen total dan berteknologi canggih)4. Kelemahan Sistem biaya tradisionalSistem biaya tradisional menjadi usang dalam lingkungan pemanufakturan maju, gejalanya:Distorsi biaya penawaran sulit dijelakanProduk bervolume banyak dibebani biaya perunit telalu besar harga jual terlalu besar dibanding pesaingnyaHarga yg diminta konsumen atas produk bervolume banyak mungkin sudah menguntungkan, namun ditolak perusahaan karena biaya perunit terdistorsi tinggiProduk bervolume sedikit dibebani biaya perunit terlalu kecil harga jual terlalu kecil dibanding konsumennya sehingga tidak laku kerasProduk bervolume sedikit terlihat laba, namun mungkin rugi karena biaya perunit dibebani terlalu kecil4. Kelemahan Sistem biaya tradisionalGejala keusanganKonsumen tak mengeluh terhadap kenaikan harga jual produk bervolume rendah karena biaya perunit terdistorsi terlalu rendah para pesaing (produk sama) dengan biaya perunit yg tepat menjual lebih mahalMeski laba nampak tinggi (namun sebenarnya mungkin rugi), manajer produksi ingin menghentikan produk bervolume rendah karena lebih sulit untuk dibuatDep. Akuntansi & Manajer Puncak tak banyak memperhatikan penyempurnaan SAB yang digunakan dan para pengguna merasa informasi biaya yang diperolehnya tak bermanfaat & bahkan menyesatkan4. Kelemahan Sistem biaya tradisionalGejala keusangan (sambungan)Dalam pemanufakturan maju, setidaknya ada 3 faktor penyebab sistem biaya tradisional tak mampu membebankan BOP dengan teliti:Produk yang dihasilkan beberapa jenisBOP berlevel nonunit jumlahnya relatif besarDiversitas produk-produk relatif tinggi4. Kelemahan Sistem biaya tradisionalfaktor penyebab tak mampu membebankan BOP dengan telitiSistem yang terdiri atas dua tahap yaitu:1. Melacak biaya pada berbagai aktivitas Penggolongan berbagai aktivitas Pengasosiasian berbagai biaya dengan berbagai aktivitas Pengelompokan cost pools yang homogen Penentuan tarif kelompok (pool rate)

2. Kemudian melacak pada ke berbagai produk dengan tarif kelompok yang dikonsumsi tiap produk

5. Deskripsi Sistem ABC5. Deskripsi Sistem ABC Contoh alur penentuan Biaya Sistem ABC

1. Penentuan tarif BOP perkelompok aktivitas=BOP Kelompok aktv Driver biayanya2. Pembebanan BOP pada produk=tarif BOP perkelompok aktivitas x driver biaya yg dikonsumsi3. Penentuan Biaya total & biaya perunit (biaya total:jml unit) perd176. Identifikasi & Penggolongan AktivitasIdentifikasi AktivitasProses mengobservasi dan mendaftar pekerjaan atau tindakan-tindakan yang dilaksanakan dalam organisasi yang melibatkan sumber-sumber.Penggolongan AktivitasAktivitas-Aktivitas Berlevel Unit (dari 1 unit produk diproduksi)Aktivitas-Aktivitas Berlevel Batch (berdasar setiap suatu batch diproduksi)Aktivitas-Aktivitas Berlevel Produk/Penopang Produk (berdasar aktivitas yang dikerjakan untuk mendukung berbagai produk yang diproduksi)Aktivitas-Aktivitas Berlevel Fasilitas/Penopang Aktivitas (berdasar aktivitas untuk menyediakan fasilitas/kapasitas pabrik untuk berproduksi)

6. Identifikasi & Penggolongan AktivitasManfaatnya:Menentukan biaya produk secara lebih akurat Meningkatkan mutu pembuatan keputusanMenyempurnakan perencanaan strategisMeningkatkan kemampuan yang lebih baik untuk mengelola aktivitas-aktivitas melalui penyempurnaan berkesinambunganDan 6 poin lain pada pembahasan 11. Desain Sistem ABC

7. Manfaat & Biaya Sistem ABCPerusahaan menghasilkan beberapa jenis produk (satu produk tak perlu Sistem ABC)Biaya-biaya berbasis Nonunit jumlahnya relatif besar (BOP signifikan)Diversitas produk-produk relatif tinggi

7. Manfaat & Biaya Sistem ABC Kondisi yang mendasari PenerapanBiaya untuk memperoleh dukungan manajemen terhadap sistem ABCBiaya untuk mengidentifikasikan tim untuk mendesain sistem ABCBiaya untuk mendesain dan mengimplementasikan sistem ABCBiaya untuk mengikat sistem ABC kedalam sistem informasi perusahaanBiaya untuk melatih manajemen dan para pelaksana sistem ABCBiaya untuk membentuk tim untuk memelihara sistem ABC

7. Manfaat Sistem ABC Biaya yang dicakup8. Implementasi ABCManajemen harus memahami:1. How to Do ABC? (dalam implementasinya, bukan what to do?)2. Kegagalan penerapan ABC (misal karena perusahaan hanya menekankan pada desain arsitektur dan perangkat lunak ABC)3. Inovasi Teknis (pemasangan dan penggunaan ABC) dan Inovasi Administratif (mencakup bagaimana & seberapa baik ABC dihubungkan variabel perilaku manusia & Organisasi)4. Variabel-variabel perilaku manusia dalam organisasi (dukungan manajer puncak, keterkaitan ABC-SMB dengan strategi persaingan, ABC-SMB untuk evaluasi kinerja & kompensasi, pelatihan, pendesainan & implementasi ABC-SMB, pemakaian informasi non akuntansi dalm SMB, serta konsesus & klarifikasi tujuan SMB)

1. Eksplorasi dibahas lebih lanjut 10. Eksplorasi Sistem ABC2. Desain pembahasan lebih lanjut 11. Desain Sistem ABC3. Instalasi (sifatnya mekanis, bukan implementasi yang sifatnya kreaif dan lingkup luas) bab lebih lanjut 12. Instalasi Sistem ABC

9. Elemen-elemen Implementasi ABC10. Eksplorasi Sistem ABCKebutuhan, Keinginan, dan Harapan terhadap sistem ABC, pantas diuji dengan pertanyaan2: Apa kelemahan dari sistem yg sudah ada? Dari sistem yg sekarang apa mereka percaya/tidak informasi yang dihasilkan? Mengapa? Apa informasi yg dihasilkan sudah mencukupi? Dimana terjadinya distorsi infomasi biaya? Apa dampak bagi perusahaan/konsumen? Sistem yang dibutuhkan seperti apa? Apa ukuran kinerja yang penting? Apa sudah digunakan untuk menilai? Apa biaya proses/aktivitas yang harus ditentukan?

Masalah Sumber-sumber yang dibutuhkan, yi untuk menghadapi tantangan teknis & politis dan untuk meneliti kebutuhan informasi para pemakainya agar merasa ikut memiliki sistem ABC.

11. Desain Sistem ABC Manfaat Sistem ABCMenentukan biaya produk secara lebih akurat.Meningkatkan mutu pembuatan keputusan.Menyempurnakan perencanaan strategis.Meningkatkan kemampuan yang lebih baik untuk mengelola aktivitas-aktivitas melalui penyempurnaan berkesinambungan.Mengidentifikasikan penyebab biaya (driver-driver biaya).Mengarahkan organisasi agar berorientasi pada operasi-operasi atau aktivitas-aktivitas.Menggunakan ukuran-ukuran kinerja yang konsisten.Menimbulkan rasa memiliki dan pertanggungjawaban.Memusatkan pada masa depan organisasi.Menghasilkan manfaat yang jauh lebih besar dibandingkan dengan biayanya.

11. Desain Sistem ABC Sumber-sumber Biaya Sistem ABCWaktu dan biaya untuk pendidikan dan pelatihan sistem ABC.Waktu dan biaya staf dan jasa profesional internal.Waktu dan biaya instansi berdasar urgensi informasi.Biaya penggunaan konsultan dan tenaga ahli dari luar organisasi.Perangkat keras dan perangkat lunak sesuai dengan platform yang dipilih.

11. Desain Sistem ABC Pemilik Dan Administrator Sistem ABC

Sistem ABC mengharuskan para pemakai menjadi pemiliknyaKomite pengarah Sistem ABC, bertanggungjawab: mengarahkan & mengawasi penentuan sistem ABC, mengkaji status proyek sistem ABC agar sesuai tujuan strategis, mengusulkan penyelesaian isu-isu lintas organisasi/fungsiTim Proyek Sistem ABC (sekelompok individu yang ditugasi menyelesaikan pekerjaan utama tahap desain dan instalasi sistem ABC)Suatu demontrasi konsep-konsep dan prinsip-prinsip sistem ABC berbasis contoh-contoh.Tahapannya:Menyelidiki kelangsungan hidup (viabilitas sistem)Mendesain kembali & menyelaraskan sistemMengembangkan berbagai pilihan yg harus diikutiMengarahkan pandangan pada kesulitan-kesulitan implementasiMengarahkan gagasan pada biaya dan sumber-sumber yang diperlukan12. Instalasi Sistem ABC 1. Prototipe

Suatu program percontohan sistem ABC yang biasanya dilaksanakan pada satu level unit bisnis tertentu.Tujuannya:Menguji pemahaman arus informasiMeningkatkan subyek prototipeMemperoleh pengalaman kemacetan-kemacetan & hambatan-hambatan dalam lingkungan nyataMemperluas penjelasan-penjelasan dan pelatihan untuk para audienMengkuantitatifkan sumber-sumber yang diperlukanMengklarifikasi arus informasi & pengolahan dataMengembangka skala biaya dan waktu

12. Instalasi Sistem ABC 2. Pilot

Program percontohan sistem ABC ke dalam berbagai operasi bisnis, misalnya penentuan harga jual, pengukuran kinerja, analisis nilai proses, penganggaran aktivitas, atau analisis selisih.Misalnya dengan urutan tingkat:1. elemen-elemen operasi5. proses-proses2. operasi6. fungsi-fungsi3. tugas-tugas7. unit-unit bisnis4. aktivitas-aktivitas12. Instalasi Sistem ABC 3. bertingkat-tingkat (stages)