acdsee pdf image.repo.isi-dps.ac.id/2946/1/18_kesenian kecimol sebagai simbol kemapanan.pdf ·...

12
INS'f ITUT

Upload: others

Post on 13-Jan-2020

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ACDSee PDF Image.repo.isi-dps.ac.id/2946/1/18_kesenian kecimol sebagai simbol kemapanan.pdf · Nan1a Kecin1ol berasal dari kata 'Cimo!'. yang merupakan nama dari pencipta kesenian

INS'f ITUT

Page 2: ACDSee PDF Image.repo.isi-dps.ac.id/2946/1/18_kesenian kecimol sebagai simbol kemapanan.pdf · Nan1a Kecin1ol berasal dari kata 'Cimo!'. yang merupakan nama dari pencipta kesenian

Pcnn1ssinn to quote excerpts and 1.,.1a1cm~nb er repriru ,lny figul"e). or 1ubk$ m ,his Journal should bl! obtained dircc1Iy from 1hc autlrors, Reproductiou iu u rcprin: collection or for .ad\'cnisi111:, or promouona! purposes or rcpublicmion in tiny lorm rct111i1·1.~:: pcnnission or one ol' the uurhors .md a licence from the publisher. Tiu, JOtmu,I is d1:,,11·ihuted for na1io11ul amJ r~gion:il higl11:r institution. tn:,,li1u1io1ml research ;111,J libraries. Only ud\ en 1scmcm~ of sdc:nutic- or retated products \\ iU bt.· .tlltl\'i-Cd ~1mcc in I his journal.

\kngmip riogka,;un dan pcrnyaraun atau mcncctuk ulaug gao1har uluu IHbeJ dill'i jurnnl mi lml'\IS mcndap,11 izin laugsung <la,·, 1tl'nuhs. rt<xJuksi ul:mg dalam bcutuk kumpulun '-'ctakun ulang aiau 1m1uk- kcpc11tingtu1 periklanan atau promos] :.1fa11 publrkasi uf:mg dafam bl·11111k opu pun harus st.:izin salah ;-:;1111 pcuulis, dan mend:ip:.11 liscns] darl pcnerbit. J11m:1I i11f dk·dark:111 scba,gai 111kar;111 11111uk pergurn:1111i11ggi. lc111h:1ga pcncluiau dan pcrpus1;1ka;an di dalam dun lu.ar ncgeri, H1mya :J,bn mc11ya11gku1 sams dan produk yang bcrlmbung.;m tk-ng:\Ul\)';t yaug c.lapal ,J111111at purla Jumal lni

Dlecta], di Percc1akan Kopc1'asi ll;,Ji Surf Seda nu • .11. C1:\iah Mada Ii I l)cnpasar SO 112. Tctp, (11361 ) 1.14 ;~, N »w P: U2 .04 7 17.1.6,901.000. Tangg;il l'cngukulrnn DK P: 11, l\,lc'i 20 U

Ahuoat Penymuing dan Tah1 Us:1h1o1 I il'T. Pcn,·,·bii:111 ISi Denpasar, Jul.111 N11s.1 Jnclah Denpasar 802j5. Tetcpon (0.1(;1) 127.'16. t=n,. ( 0.1<• I ) 13(, t 00 E-Ma it; pcncrhi1:in(wisi-dp,.a,·. id

Dewan Penyu111ing I Gede A ,ya S11gio111hu f ( ns1 iHH Scni I 11tJonc.shi Dcnpasar) Culuu-e Stud~, I \Vayan Dibi;.1 t Jns1i1u1 Seni hu.lone::..b Dcnpn~r) Douce» I Nyoman Sednnu (ln:,..1itu1 Scni lndolll':sw Dcnpasar] Tht1a1J"(•

I Putu {i~ct~ Sudan» (llni\'Crsila!) Ud.ayana Denpasar) Lmgui:Ui<'s

Rcdakliir Pelaksana f)_v;1h Kusuyam] llru Hcndro ,\n1onm lndrawari :> 11111 Ill lO

Pluapin:111 Rednksi Tri IJ.1,:,·,11110

P<'ni:arah lkktor l11sritu1 Scui ln<.Lonc:sia Dcnp"s;1r

Pct1y1111iing mcnenma surnbaogan 1ulls:1n ya,ig. behun pcnmh ducrbitkan dalain nh:<li~ lam. Pcrsyaratnn sepcrti yang rcrcantum pada halaman helakang (Pctunjuk untuk Pcnulis]. N:1~kah y~1ng musuk dicvaluasi dan c.lisunting unruk kcscragaman formal. istiluh dan raw. <:~1rn lainny«.

J,irnal ~t"ni Pcrumjukan Kal;111gw:m merangkum bcrbagal ropik scni pcrtunjukan, baik yang menyangkut konsepsi.l g~1g;J~m1. fcnomcna unurpun kt1jian. K:ilm1gw;m 1n~11ia11g din1;11k;m :;cbagai pcnyebar informasi scni perrunjuka» sebab itu dari jum:11 ini kira mempcrolch dun mcmerik banyak hal tcntang seni penunj11ka11 Jan ncnnasalahunnya,

KALANGWAN JURNALSENI PERTU.NJUKAN

ISSN 1460-10711 VoJ11me I, Noinot I •. hmi 201 ~

Page 3: ACDSee PDF Image.repo.isi-dps.ac.id/2946/1/18_kesenian kecimol sebagai simbol kemapanan.pdf · Nan1a Kecin1ol berasal dari kata 'Cimo!'. yang merupakan nama dari pencipta kesenian

Media Komunikasi Seni Pcrtunjukan, Diterbitkan olch: UPT. Pencrbitan Instirut Sent Indonesia Denpasar

Terbit dua kali scrahun pada Juni dan Desembcr

• '

9. Fungsi Tari Wura Bongi Monca di Dompu, Nusa Tenggara Barat I CustiAyu Ananta \Vijayantari ··························-······································································· 101

~i Made Ruastiti 93 8. Kescnian Kccimol Meropakan Simbol Kemapanan Masyarakat di Lombok Timur

Sunardy Kaslm 75 7. Tokoh Umar Maya pada \Vayang Sasak di Desa Darek Lombok Tengah

I Ketut Lanus 59

6. Trudisi Panembrama di Dusun Krajan, Dcsa Seneporejo, Kecamatan Silirngung, Kabupatcn Banyuwangi

5. Peranan Ni Ketut Rencng dalam Pelestarian Tari Legong di Denpasar NI Made Aryaci 46

Selly O.ktarlnJ 37 4. Harmoni Kepaon

25 ···································-········································-··························~04. Dramatari Wiratara Pami l<atlck Diah Pramanasari

3.

Ida Al1U \Vaya,, Arya Satyani ,........................................... 12 2. Dramatari Kontemporer Jirah

Desak Putu Ek.a Parwati .

I. Tari Rejang Lillt di Pura Bale Agung Desa Pakraman Jasri, Kabupaten Karangasem: Kajian Bentuk, Fungsi, dan Makna

KALANGWAN JURNALSENIPERTUNJUKAN

ISSN 2460-1071 Volume l,Nomor l,Jum201S

Page 4: ACDSee PDF Image.repo.isi-dps.ac.id/2946/1/18_kesenian kecimol sebagai simbol kemapanan.pdf · Nan1a Kecin1ol berasal dari kata 'Cimo!'. yang merupakan nama dari pencipta kesenian

?3

Kcywor<b: Kecimol, symbol of being established. and F.ast l.ombok community

'

Kecimol performing art is a specific performing arr in Easr Lombok. Such a complex performing art which combines the diatonic. pentatonic, dancing and literary elements is highly popular in East Lombok. It was originally composed at Aikmel Village: however, it has hccn developed al 1.cnck Village, East Lumbok. The people living in East Lombok are proud of it, Such a performing art ls performed by a group of young men in the form a procession which is identical with a wedding ceremony. According 10 the East Lombok community, the Kecimol performing an indicates Lhat there is a wedding. ceremony. and symbolizes those who arc economically established. What is meant is tlrn1 its performance indicates Huu there is a wedding ceremony for a couple who arc cconornicallyestablished. The performance is led by 11 girl accompanied by a group of drum players and a group of the Balinese gamclan players. IL is usually performed in F.a.,t l.ornbok to accompany a wedding procession who goes from 1he bride's house 10 the bridegroom's. As one of the cultural elements, ii functions asan identity, religiosity and a medium of the community's participation, and gives additional values if viewed from the cultural and economic dimensions. Based on its functions, it can be st,ncdJh.il its existence is meaningful to irs communiry, as it has been able to represent an identity and 10 show that the roles played by its people are socia11y. economically. politically, and culmrally esiablislled. Such roles arc fully paucmed. and continuously anJ sustainahly shown.

Keci,110/ Performing Art As a Symbol of Economically Established People in East Lombok

Kecimol merupakan sebunh kescnian khas daerah Lombok Timur. Kesenian yang kornpleks, memadukan bcrbugai unsur-unsur musik diatonis, pen tat on is, tari, dan sastra tersebur sangat populer di daerah tersebut, Kesenian yang lahir di Desa Aikrnel, namun tumbuh besar di Desa Lenek. lombok Timur rersebur merupakan kebanggaan rnasyarakat di Lombok Timur. Kesenian yang dirnainkan oleh sekelompok pemuda sccara prosesi (berjalan) itu identik dengan hajaran orang kawin. Masyarakat di Lombok Timur menganggap bahwa kescnian itu mcrupakan tanda orang memiliki hajatan pesto pcrkawinan, dan simbol kcmapanan masyarakar setempat, Artinya, di mana rerdengar ada kcscnian Kecimol, di situ dipasukan sedang ada pc.sla perkawinan masyarakat ekonomi kelas atas, Secara logis, masyarakat scternpat mcnganggap bahwa hanya orang yang mapan secara ekonomi yang marnpu melaksanakan pcsta pcrkawinau, Kcscniau yang disajikan secara prosesi itu dipimpin olch seorang penari pcrcmpuun diiringi barisan penabuh drum, diikuti pcnabuh garnelan tradisiona! Bali. Keseniau Kecimol biasanya digunakan rnasyarakat Lombok Tunur untuk mengiringi prosesi rombongan pengantin dari rumah rnempelai perempuan menuju kc rumnh mempelai laki-laki. Sebagai salah satu unsur kcbudayaan, kcscnian Kccimul mcmiliki fungsi scbagai identitas, pernberi nilai rambah dari dimensi ekonomis, kultural, berfungsi scbagai media partisrpasi komuuitas, dan religiusitas. Dari keseluruhan fungsinya iru, kehadiran Kecimol bermakna penring bagi masyarakatnya, karcna kcsenian itu telah mampu mercprescntasikan identitas, kemapanan pcran sosial, ekonomi, politik, kulrural masyarakarnya yang ditunjukkan terpcla secara utuh. tcrus-menerus, dan bcrkesinanumngan,

Jurusan.Tari, Fakuhas Seni Pcrtunjukan, lnstitut Seni Indonesia Deupasar

E-mail: ruastitiyahco.com

NI l\'IADE RUASTJTI

Kesenian Kecimol Merupakan Simbol Kemapanan Masyarakat di Lombok Timur

Volume l. Nomor 1, Juni 2015 p 93 - 100 Kalangwan

ISSN 2460-1071

Page 5: ACDSee PDF Image.repo.isi-dps.ac.id/2946/1/18_kesenian kecimol sebagai simbol kemapanan.pdf · Nan1a Kecin1ol berasal dari kata 'Cimo!'. yang merupakan nama dari pencipta kesenian

Kccimol merupaknn sebuah benruk kesenia11 yang lahir dan tumhuh di 1..nmbok Timur sejak lama. Nan1a Kecin1ol berasal dari kata 'Cimo!'. yang merupakan nama dari pencipta kesenian 1crscbut. Kesenian Kecimol sesungguhnya mcrupakan. kesenian perseorangan, yang dimainkan nga1nen scndiri dari nunah ke rumah oleh scorang seniman bemama Cimo! <.lari dacrah Ousw1 Pungkang, Desa Aikmel, Kecan1atan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur.

A\VAL J\·fULA MUNCULNYA KESENIAN KECIMOL

Di Lombok Timur banyak 1crdapat kcsenian yang mcnal'ik. Salah satujenis kesenianyang menarik dan sanga1 populer di Lombok Timur adalah Kccimol. Hampir semua kalangan mengenal Kecimol. Hal itu discbabkan karena kesenian ilu sering ditampilka.u masyarakatnyaunn1k mcngiringi prosesi romhnngan pengantin dari rumah mcmpdai percmpuan mc11u,iu kc rumah mempelai laki-laki. Kecimol merupakan kescnian yang tcrlahir blikan dalam kontcks upacarn keagamaan, Namun demikian, Ke.cimol mcrupakan kcscnian yang memiliki fungsi dan makna penting bagi masyaraka1nya. Sclai11 scbagai kcbanggaan, kesenian itu juga memiliki simbol kemapanan bagi masyarakat di Lombok Timur.

Daerah l.ombok Timur yang penduduknya dominan bcragama Islam irn pemah ber.ida di bawah kekuasaan kerajaan Karangascm Bali. Olch scbab itu tradisi budaya yang dianutnya banyak menyerupai tradisi budaya Bali. Seperti misalnya tradisi ritual tolak bafo yang dilengkapi herhagai jcnis kesenian.

keindahan simbolik terdapat dalanr pelnksanoan ritual. Simbol-sirnbol itu umumnya diungkapkan olch masyarakatuya untuk acuan dalam bertingkah laku (Geertz dalarn Susanro, 1992: vi-vii clan Palmer. 2005: 103-10:4). Mereka berharap dcngnn melaksanakan upacara ritual itu rnereka mampu membangkitkan kesadaran spiritual kolektif warganya. Scbagaimana diungkapkan oJeh Soedarso bahwa dalam kehidupannya, manusia hampir tidak pemah luput dari pcrangkat simbol dan makna yang menggambarkan alam pikiran masyarakatnya (Soedarso, 2006: 37-40).

KALi\NGWAN Jumal Seni Pertunjukan

94

Kcsenian mempunyai fungsi dalam kehidupan manusia. bukan sernata-mata unmk dinikmati kcindahan benmknya saja, melainkan juga keindahan isinya, Kcindahan murni hanya terdapat dalam alam (Sumardjo, 2000: 243). Sementara

Upakara yang dipersembahkan juga selalu dibuat scni. indah dan rncnarik, leogkap dengan beragam simbolik filosofisnya. Tradisi ritual mengandung bcragam. nilai religius, karena hampir seluruh komponen yang ada di dalamnya disakralkan oleh masyarakat pendukungnya. Unruk itu mereka mclakukannya dcngan syarat-syarat tertentu, seperti diiringi oleh kfsenian.

Salah saru ritual iolak bala yang hingga kini mercka laksanakan adalah ritual Rebo Buntung: Ritual itu dilaksanakan setahun sckali.tepatnya pada hari Rabu di akhir bulan Shafar, yang diyakini pada hari itu rurun berbagai macam penyakiL Untuk menghindari wabah pcnyakit, pada hari itu mereka semua keluar dari rumah dan melaksanakan upacara ritual larung taut di dcsa Pringgabaya. Lombok Timur. Ketika ritual itu berlungsung ditarnpilkan berbagai jenis kesenian unruk menghibur masyarakat yang tidak bcrani pulang kc rumah mereka masing-rnasing.

Kcdckatan masyarakat di Lombok Timur terhadap alam itu mernbuai mereka mctniliki keyakinan terhadap bcrkembangnya kosmologi sebagai asal- muasa I dari kcberadaan ritual yang ada kaitannya dcngan penghormatan terhadap alam di tcmpat mercka hidup (Magnis Suseno, 2001: 85). Untuk itu hingga kini. mcrcka tetap melaksanakan upacara ritual tolak bala, walaupun sebagian besar dari mcrcka mcnganut .agama Islam.

Masyarakat di Lornbok Timur dikcnal sebagai masyarakar yang religius. Dalarn kchidupan rnasyarakatnya sehari-hari, mereka tampak memiliki rclasi istimewa dengan alam sekitamya. Sepanjang sejarah. kondisi alam dianggap dapat mempengaruhi kehidupannya schari-hari. Mcreka memiliki kcyakinan bahwa di sekitar tcmpat ringgalnya ada kckuaran gaib yang dapai mempcngaruhi nasib mercka. Oleh sebab itu, mereka tidak berani mengabaikan pelaksanaan ritual untuk memohon pcrlindungan-Nya agar terhindar dari mara bahaya yang sulit mcreka carikan solusinya secara rasional,

Ni Made Ruastiti (Kesenian Kecimol Mcrupakan ... )

Page 6: ACDSee PDF Image.repo.isi-dps.ac.id/2946/1/18_kesenian kecimol sebagai simbol kemapanan.pdf · Nan1a Kecin1ol berasal dari kata 'Cimo!'. yang merupakan nama dari pencipta kesenian

95

Ketika kesenian Kecimol itu menampilkan tarian berpasangan (laki-perempuan) ada yang berperJn sebagai pemimpinnya. Sehinggajika diamati secara keselunahan tarian Kecimol yang dibawakan secara berpasangan itu tampil selayaknya tali pergaulan (muda-mudi). Kesenian Kccimol disajikan dalam bentuk tari pergaulan yang ditarikan secara berpasangan oleh penari laki dan perempuan.

' Mereka mcnari sccara bcrpasang-pasangan. Pennri pcrcmpuau mcogundang pcna.ri Jak.i-lak.i dari kelompok penonton. Dengan demikian, kesenian Kecimol ini sangat interaktif dan digandrungi oleh kaum muda-mudi. Popularitas kcsenian Kccimol yang banyak digandrungi muda-mudi di Lombok Timur, karcna pcnyajianoya diaoggap scsuai

Pada awalnya. tari-tariao yang terdapat dalam keseniao Kccimol diciptakan hanya sebagai ltiburoo untuk mcmeriahkan suasana dari sisi alunan musikal saja. Namun kemudian dikembangkan dengan menambahkan komponen tari. Seluruh bagian dari komponen itu dihadirkan untuk saling melengkapi sehingga menjadi san1 kcsatuan pertunjukan yang utuh (Soelomo, 1995: Poloma, 2003).

untuk mencapai lateusi. Komponeu-komponeu dari kesenian itu berbaur saling melengkapi sccara hannonis, mcmcl ihara dan mcmperhniki sistemnya .. Poloma (2007) yang sejalan dcngan pcmikiran Ritzer (2008) itu juga mengatakan bahwa latensi yang tereipta sciring dcngau adaptasi dan integrasi dari sistem yang bersangkutan, dan akan. rurut memperkuat tujuan dari sistem itu scndiri. Scbagaimana masyarakat di Desa. Lenek yang menganggap kesenian Kecimol itu adalah bagian .dari sisrcm kescuian mereka. Merekapun menyesuaikan penyajian kesenian tersebut sesuai dengan selera mereka, sehingga· kesenian itu diterima banyak pihak. bahkan kini dianggap tclah menjatli milik masyarakai Desa Lenek, Hal itu disebabkan karena komponen-komponen yang ada di· dalarnnya telah disesuaikan dengan budaya dan selera masyarakatnya. Karena banyak komponen dari kesenian itu telah disesuaikan, dengan selera masyarakat Dcsa Lcnek, baik pcnyajian maupun kualitasnya maka kini kesenian Kecimol itu telah berkembang menjadi sebuah pertunj ukan yang sangat meriah, baik dilihat dari jumlab instnunen gambus yang ditampilkan, jumlah penarinya, 1naupuan lagu-lagu Rudat yang ditampilkan.

KALANGWAN Jumal Seni Pertunjukan

Pada awal perkembangannya, bentuk kesenian Kecimol masih serupa dengan bentuk kesenian Kecimol ternpat asalnya yaitu di Desa Aikmcl. Namun ketika kesenian itu berkembang di Desa Lenek, bentukkesenian itupun mengalami perubahan sesuai dengan setera masyarakat di desa tersebut, Proses integrasi dan adaptasi serupa iru rnenurut Ritzer (2008) rnerupakan rangkaian dari upaya

Nama Loq Cimol mulai dikenal oleh masyarakat kira-kira setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, setelah kesenian Kecimol iru berkembang kc bcrbagai pelosok wilayah di Lombok hingga kc Desa Lcnck. Kcscnian Kecimol berkcmbang pesat di daerah Lenek sekitartahun 1950-1951.

Terkait dengan hal tersebut di atas, Brown (1976: 505) juga menyatakan bahwa suatu tindakan yang dilakukan secara terus-menerus akan dapat mcrnbcntuk scbuah pola yang dapat mempengaruhi smktur sosial kultural setempat. Begitupula aktivitas kcsenian yang terus-rnenerus dilakukan oleh Loq Cimol. Lambat-Iaun kesenian Gambus Loq Cimol irupun akhimya direrima masyarakat dan sangat populer di lombok Timur dengan sebutan kesenian Kecimol. Begitu merangsuknya kesenian tersebut di hati masyarakat. hingga mereka merasa ik111 memiliki kesenian tersebut. Bahkan kini mereka mcnganggap kcscnian Kecimol itu adalah kcsenian daerah lombok Timur.

Dahulu Loq Cimo! panggilan akrabnya, mempunyai tdliasaan ngamcn scndiri dari rumah kc rumah &ngan rnemainkan sebuah instrumen gambus. J agu-lagu yang biasa dimainkannya adalah lagu- h:"11 Rudat, yaitu lagu-lagu yang biasa dinyanyikan oleh kelompok kesenian Rudat, Dengan sebuah insirumen gambus. Loq Cimo! memainkan lagu- lagu Ruda! tcrscbut dari rumah kc rumah. Menurut masyarakat setempat bahwa Loq Cimo! mernang piawai memainkan instrumen gambus. Aktivitas berkesenian Loq Cimo! yang tekun tanpa henti impun.lan1ba1-laun diterima masyarakat di Lombok Timur, Masyarakal rnulai banyak berminat untuk mcoampilkan kcscnian yang dimainkan oleh loq Cimol itu pada pesta-pesta pernikahan yang diselenggarakannya, Ketika itu mereka menyebut kesenian itu sebagai "Garnbus Cimo!". yang mengandung arti lagu-lagu yang dimainkan oleh Loq Cimo! diiringi instrumen Garnbus.

~lumc I, 2015

Page 7: ACDSee PDF Image.repo.isi-dps.ac.id/2946/1/18_kesenian kecimol sebagai simbol kemapanan.pdf · Nan1a Kecin1ol berasal dari kata 'Cimo!'. yang merupakan nama dari pencipta kesenian

Suatu pcrubnhan tcrkadaug penting untuk clilnkukan demi kcseimbangan yang lebih funi,,sional (Craib, 1986; Paul, 1999; Siahaan, 1999;Zcitlin, I 998).0leh karena itu, para tokoh mnsyarakat mengcmbangkan kesenian tersebu1 ke 1ingka1 nnsional. Secara s1ruktural fimgsional, sistem tersusun dan dibangun atas pola bubungan dan ketergantu11gan antara satu Sama lainnya. Dalam hubungan 1crsebut, terdapat pola timbal balik untuk mcncapai scbuab integrasi, keseimbangan dan kcsempumaan. Kunci bagi tcrciptanya intcgrasi ad,,lah adanyn konscnsus di

Para tokoh masyaraknt yang meniiliki rclasi kuasa untuk memediasi 1umbuh subumya kcscnian tcrsebut tclah mcnrn11faatkan rclasi dan. koncksinya untuk membuat kescnian Kccimol itu populer dan sering ditampilkan tidak sajn untuk upacara pemiknhan tctapi Juga ditampilkan untuk kcpentingnn· kcpcntingan acar.1 kedinasan. Setclah tahun I 975an, kcsenian Kccimol irupuo dibuat berkcmbang hingga kc luar dacrah. Kcscnian Gambus yang dikelola oleh manajcmen scni yang profcsional itupun kian berke1nbang mcnjadi kcseruan yang lebib profosional.

sistem sosial yang ada padanya sepenl para pelaku, masyarakat dan para pihak yang mcnyajikan kesenian terscbut mcnyelaraskan bcrbagai unsur yang ada di dalamnya mcnjadi saru kcsatuan yang utuh (Ritzer, 2008). Secara sosial, keakraban di antara pelakupuu terjalin dengan baik sciring dcngan meningkatnya kuantitas pcrtunjukan kcsenian terscbut. Hubungan yang scmakin akrab di antara para pclaku, ternyata juga bcrimplikasi bagi menguatnya kcutuban sosial kuhunil mereka. Kebcrsamaan antar mercka yang tcijalill secara bcrkesimnnbungan tentunya juga n1cmbentuk pola konsistensi internal clalam jangka wnkw panjang (Poloma, 2007), Dengan mcningkamya populararitas dan manfaal positif dari kcsenian Kecimol terscbut terhadap masyarakat Dcsa Lenek maupun di luar dcsa tcrsebut juga berimplikasi bagi peta kognitif mercka bahwa Kecimol adalnh bagian dari sosial kultural.mcreka. O!chsebab itu, kcsenian Kccimol yang kini populcr sebagai kcsenian hajatan pentikahan masyaraka1 di Lombok TiJnur itu adnlah kesenian dari Dcsa Lenck. Hal itu mcnunjukknn bnhwa kcsenian Kecimol tclah man1pu memenuhi fungsi dari salah satu sistcm sosial masyarakat yang bersangkulan (Ritzer. 2008; l'oloma, 2007),

KALANG\VAN Jurna! Seni Pertunjuknn

96

Bahkan kini muncul stigma bahwa Kecimol itu adalah kcsenian dari Desa Lenek. Bukan dari desa A ikmcl Lombok Timur. Dengan disajikannya kcsenian Kccimol itu secara kolosal. para pihak rerkait relah mernperoleh masukan finansial mcmadai. Oleh sebab itu, scluruh bagian dari

Kescnian Kecimol yang terorganisir untuk menampilkan identitas masyarakas Lombok Timur tarnpak telah rnenggunakan seperangkat aturan dan nilai yang tclah mercka sepakati, Aturan iru mereka jadikan konsensus yang berdampak terhadap rerjaganya kualitas kescnian itu (Craib. 1986; Paul, 1999; Siahaan, 1999; Zeitlin, 1998). Dengan basis itu, kescnian Kccimol di Desa Lenek tumbuh dan bcrkembang pesat bahkan melarnpaui sosial kultural daerah asalnya,

Tata Ketola t\•lanajemcn Kesenian Kecimol Jatuh bangunnyu sebuah produk sangat tergantung dari tarn kelola manajemen yang menanganinya. Scbagaimana kcsenian Kecimol yang ada di Lombok Timur. Suksesi tcrlembaganya kesenian Kecimol itu tidak tcrlcpas dari campur tangan relasi.kuasa para tokoh masyarakat diDesa Lenek, yang tampak sangat intens membcrikan perhatian dalam pelestarian maupun pengembangan kesenian tcrscbut.

Scjalandcnganitu,Poloma(2003)menyatakanbahwa scjumlahkcmponen dari sistem yang berdekatan erat akan sating kait-mengkait dan terintegrasi, karcna masing-masing kcbutuhan mercka saling terpenuhi dan beroperasi sccara fungsional yang mcmbentuk jangkauan rugas bagian dari kescluruhan sistem terscbut. Secara fungsional struktural. dengan bcrkcsinambungannya operasional fungsl-fungsi pcsitif dari sistcm terscbut akan mernbakukan ha! itu menjadi baginn dari sebuah kemapanan kebudayaan (Soetomo, 1995). Sebagairnana kesenian Kecimol yang kini ditampilkan datam bentuk tari pergaulan, Hal itu dianggap sesuai dengan kebutuhnn, harapan dan sclera mcreka. dan olch karena itu masyarakat yang bcrsangkutan menganggap kesenian itu menjadi miliknya karena tampilannya dianggap scsuai dcngan harapannya.

dengan kcburuhan dan selera mereka. Oleh karena itu. kcsenian inipun lambat-laun dianggap sebagai bagian dari sosial kultural mereka,

Ni Mnde Runstiti (Kcsenian Kecimol Merupakan ... )

Page 8: ACDSee PDF Image.repo.isi-dps.ac.id/2946/1/18_kesenian kecimol sebagai simbol kemapanan.pdf · Nan1a Kecin1ol berasal dari kata 'Cimo!'. yang merupakan nama dari pencipta kesenian

97

Alat musik tali petik dalam kesenian Kecimo1 termasuk chordopho11e karena SlllDber suaranya dari dawai/senar yang ditegangkan. Alai m11Sik chordophone lainnya misalnya seperli m<mdo/i clan gambus yang mana keduanya tenuasuk dalnm keluarga l111e. Ciri khas dari /111e dan gumbus mcmilik.i badan lebar scbagai tabung rcsonatomya. Dawai-dawai gamhus terdiri dari empat, tetapi ada tiga buah yang tel'buat dari bahan plastik. Jika dilihat dari bentuk keadaan le hem ya yang rdla, maka gambus ini termasllk dallUll keluarga biola. Mendoli dimainkan sepeni kecapi yaitu mempergunakan jari- jari tangan kiri mernijit/menekan tombol-tombol tangga nada sementara dawai-dawainya dibunyikan oleh tangan kanan dcngan bantuan sebilah bambu kecil dan ti pis. Mendoli memililci tiga dawai dengan nada-nada yang sama pada ketiga seoar tersebut, sehingga jarak dari jaj,tran ketiga dawai impun sama antara.la.innya dengan ta bung resonator berupa kotak kayu bcrlubang suara, A lat musik tiup cl11lam '• kesenian Kecimol adalah sending. lnstrumen ioi termasllk dalam kelompok aerophone yairu alat m11Sik dengan sumber bunyi berasal dari udarn atau satuan udara dalam alat musik tersebut. Secara umum, bentuk seb11Bh scruling adalah berupa tabung dari bahan bambu clan kayu dcngan sumbcr suara

insrrumen, yang terdiri darijic/111; gendang, mendoli, suling, gambus. rincik. Dari masing-masing instrumen tersebut ada yang berjumlah lebih dari satu, bahkan banyak tcrgantung dari hesar kecilnya acara. situasi, dan kondisi lokasi pcmcntasan. Dilibat dari cara memainkannya, keenam instrumen terse but di atas dapat dibcdakan rncnjadi alat musik tiup, a.lat musik petik dan alat musik pukul. Alat musik pukul dikenal dengan sebutan perkusi. gendang.fidur, dan rincik yang terbuat dari membrane (kulit), selaput tipis dari kulit kambing. Penempatan permukaan membran tergantung dari ketebalan serta banyaknya bidang yang digunakan, Pada gendang. penempalan membran itu di kedua sisi, rnengakibatkan cara mcmainkannya mcsti dcngan cara mcmukuluya memakai kedua telapak tangan. Pada rincik, alat perkusi bisa dimasukan ke dalam keluarga membranphone. Rincik adalah musik ceng-ceng (simbal) dalarn ukuran terkecilnyadiiempatkan pada sebuab kayu bcrbentuk bulat scpcrti tamborin. Cara menggunakannya yaitu dengan cara menggoyaog- goyangkan kayu lersebut dengan menghenlakan pada salah satu anggota tubuh.

KALANGWAN Jurnal Scni Pcrtunjukan

Alat-alat musik yang digunakan sebagai pengiring kescnian Kecimol tersebut adalah 6 macam

Bentuk Kesenian Kecimol Seni pertunjukan secara konseptual terwujud berdasarkan sistem nilai budaya masyarakarnya. ~ilai budaya merupakan satu kesatuan yang bula; dan tidak dapat dipisahkan. Sistem nilai budaya merupakan konsep-konsep yang hidup dalam alam pikiran sebagian besar warga masyarakatnya yang berkaitan erat dengan hal-hal yang mereka anggap bemilai clan bermakna baik dalam hidupnya. Karena iru sistem nilai budaya berfungsi sebagai pedoman tertinggi manusia untuk menentukan kelakuannya. Sisrern tata kelakuan manusia yang tingkatnya lcbib konkrct adalab aturan-aturan k.busus, hukum, dan norma-norma berpedoman kepada sistem nilai budaya itu (Koemjaraningrat, 1974: 32). Dalam mewujudkan seni pertunjukan sistem nilai budaya merupakan ha! yang sangat penting, yang berperan memberi corak atau identitas pada seni pertunjukan tersebut. SebagaimanaKecimolyangdikembangkan dari kesenian Garn bus meoganduog unsurtari, musik dan sasira. Kesenian Kecimol diiringi syair yang disesuaikan dengan konteks acaranya. Satu syair biasanya dipakai untuk apa saja karena syair yang dipergunakan tersebut merupakan pantun yang oleh masyarakat setempat dikeaal sebagai Buaq Lawas.

zntara para pihak terkait sesuai bakikat nila.i-nilai yang telah mereka sepakati. Hasilnya tidak hanya selaras dalarn gagasan untuk rnenciptakan kualitas penyajiannya, melainkanjuga semakin luas wilayah jangkauannya. Mereka telah mcngubah kcscnian Kecimolyangsebelurnnyahanyadibawakanolehsat11 orang penari saja, yang menari bersama pemegang Jidur, Namun mereka telah mengernbangkan dengan menarnbah jumlah penarinya menjadi empat orang, dua orang mcnari bersarna pemain musik, dua orang lagi duduk bcrsimpuh di bawah menyanyikan gending-gending. Para penari itu menari bersama pemain musik secara bergantian. Dengan mclakukan tindakan kreatif yakni menambahkan jumlah peoarinya di setiap penyajiannya itu membuat lcesenian Kccimol scmakin diterima masyarakat luas. Selanjurnya, stereotippun berkembang bahwa kesenian Kecimol itu kini merupakan simbol kemapanan masyarakat di Lombok Timur. Hal itu disebabkan karena hanya kalangan orang berada sajalah yang mruupu menanggap kesenian Kecimol nu yang telah menjelma menjadi kescnian kolosal.

\olume 1,2015

Page 9: ACDSee PDF Image.repo.isi-dps.ac.id/2946/1/18_kesenian kecimol sebagai simbol kemapanan.pdf · Nan1a Kecin1ol berasal dari kata 'Cimo!'. yang merupakan nama dari pencipta kesenian

Kesenian Kccimol yang twubuh dan berkembang di Ocsa Lenek dan sering digunakan dalam kegiatan sosial kultural di Lombok Timur tersebut secara nmgsional struktural sislcm y11111; tcrsusun rapi itu tampak sangat relevan denganselcra masyarakdtnya, sehingga mcmunculkaa pol:i yang saling Lcrknit di antarn mercka. Scpcrti layaknya sebuah sistem, 1naka strUkrur yang tcrdapat di dalamnyapun akan selalu memiliki kemungkinan untuk sclnlu berubah, bcrubah ke sistem yang lcbih baik (Soetomo, 1995; Paloma, 2003). mcnjadi bagiao dari masyarakal Desa Lenck.

KECIMOL l\'lERUPAKAN SJMDOL KEMAPANAN l\·tASYARAKAT

DI LO!\'IBOK 'flMUR

Soetomo ( 1995) mengungkapkan bahwa setiap satu kcsatuan yang utuh terdiri atas stn1ktur, sistem sosial yang 1crbangu11 atas komponen-kompoucn elemental yang yang sclalu rnemiliki fuogsi positif tcrhadap komponen elemental lainnya, srruktur clan sistcm dalnm seb11ah kesatuan. Kctika komponen elemental pada sistem mcngalami disfungsi, ,naka sislem menjadi tidak seimbang, ldnerjanya tidak optimal, tidak sesuao dengan harapan, bahkan keutuhan kinerjanyapun tcrancam (Poloma, 2003). Untuk itu maka diperlukan pencarian baru agar keseimbangan dapat dicapai kembaLi. Sebagaimana ketika kcscnian Kecimol membawakan lagu bemuansa tradisional yang sulit dipahami penontOtL Maka agar kcsenian Kecimol itu tidak ditiuggalkan pcnontonnya maka para pclakunya mulai memainkan lagu-lagu dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahruni. Mcrekap,m memainkan lagu-lagu tradisional dengan bahasa yang nu1dah dipahami, dipadukan dcngan unsur gerak tari scbagai penunjangnya. Dengan dcmikian, kcsenian Kecimol itu tctap bisa dinikmati scmua pihak. Hal itu ditempuh untuk mcoyikapi persoalan internal sistem yang terancam punalt atau hilang di tengah arus dinamika sosial kultural.

digunakan. dalam kcscnian Kecimol merupakan instmmen pengaruh Jawa, Alat musik yang rnirip dcngan kendang Melayu, hanya ~aja badannya lebih panjang dan Cara memainkannya dengan metnukul alat pukul kcras. Dengan dcmikiau, unsur budaya Melayu pun ikut mcwamai kesenian daerah Sasak walaupun hanya pada alat musik.

KALANG\VAN Jurnal Seni Pertunjukan

98

Musik dan Jagu Sasak dalam kesenian Kecimol juga rclahmemperoleh pengaruh dari Jepang dan.China, Hal inr dikarenakan karena baik China rnaupun Jcpang pcmah tinggal dan berpengaruh kuat pada kebudayaan Sasak setempat sepanjang sejarah Indonesia. Untuk mengiringi kesenian Kecimol adalah gendang. 'jidur; rincik, gambus, mendoli dan s11/lng. Dari keenam jenis a lat musik tersebui dapat dibcdakan dan dikatakan bahwa gendang.fidur dan suling saja rnasih bisa dikatakan.sebagai alat musik tradisional Indonesia. Unruk gendang. jidur dan .~11/i11gmasih dapat dikatakan bahwa alar ini termasuk tradisional Sasak. Selebihnya rincik, mendoli, ga111b11s adalah musik dalam kesenian Kccimol yang rnendapat pcngaruh dari luar oegeri. Untuk gendaug, jidur dan s11/i11g dapat dikatakan bahwa alat ini rermasuk sebagai alat rnusik Sasak, Hal im dikarenakan gendang, jidur dan suling' tcrmasuk alat musik tradisional Indonesia. Sedangkan gendcm?,, alat musik ini lebih banyak dikenal dcngan kendang dan ini muncul di Jawa, Dengan dcmikian tidaklah bcrlebihan bahwa alat musik gendang yang

Bcrdasarkan dari pemahaman tersebut, rampak rnasyarakat Desa Lenek tidak luput dari persentuhan, persinggungan dan percampuran budaya di tcngah dinamika sosialnya. Sccara mayoritas dapat disimak bahwa nada lagu-lagu adalah nada-nada do, re, mi, sol, la yang mcnurut masyarakat setempat dikenal dengan istilah ding, dang, dung, dong. Tangga nada sepcrti ini lazim dikenal sebutan pentaronis. Narnuu, dalam implcmentasinya model pentatoriis lcbih banyak digunakan adalah model pelog sebagaimana yang lumrah di kesenian Jawa dan Bali. Perbedaan- nya terlihai dari not ketiga dan kelima. Pada tangga nada Kccimol, not ketiga adalah 'mi, scdangkan not ketiga pada tangga nada Jawa maupun Ball adalah 'fa. Selain itu, not pada urutan kelima di tangga nada Kecimol adalah ·Ja, scdangkan pada tangga nada Jawa maupun Bali adalah 'si. Jawa atau Bali lebih sering mempergunakan tangga nada pcntatonik dcngan istilah pelog sedangkan Sasak dengan lebih acap kali mcmakai tangga nada pentatonik: l , 2, 3, 5. 6 menjadikan lebih sering disebut isti lah selendro. Kemiripan ini jika disimak dari kesejarahannya tidak terlepas bahwa suku Sasak pernah di bawah kekuasaan kerajaan Karangasem Ball.

dilengkapi lubang-lubang yang berfungsi sebagai pengarur nada unggi.

Ni Made Ruastiti (Kcsenian Kecimol Merupakan ... )

Page 10: ACDSee PDF Image.repo.isi-dps.ac.id/2946/1/18_kesenian kecimol sebagai simbol kemapanan.pdf · Nan1a Kecin1ol berasal dari kata 'Cimo!'. yang merupakan nama dari pencipta kesenian

99

Paloma, !\ti. Margarcr..2003. Sosiologi Konlemporer (lcrj). Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Paul R. Morton. Chcs1cr L Hunt. 1999. Sosiologi. Jakarui: F.rlangga.

Craib. Ian. I 986. Teori-teori Sosiologi Modern_ Jakarta: CY. Rajawali. '·

DAFTAR RUJUKAN

Sebagai salah satu unsur kebudayaan, kcseuian Kccimol mcmiliki fungsi scbagai ideulitas, p,:mberi nilai rnmbah dari dimensi ekonomis, kultural. berfungsi sebagai media partisipasi komw1itas, dan rcligiusitas, Dari keseluruhan fungsinya itu. kehacliran Kecimol bcrmakna pcnling bagi 111asyarnkatnya. karcnn kcscni1m itu tclah mampu mercprcscntaSikan identitas. kemapanan peran sosial, ckonomi, poiltik, kullural masyarakatnya yang ditunjukkan tcrpola secara utuh, terus-menerus, dan bcrkcsim1mbungan.

Dali uraian tersebut di alas, dapat disimpulkan bahwa kcsenian Kecimol merupakankesenianrakyat yang kompleks, mencakup seni. musik, tarl, dan sastra. Kccimol n1cn1pakan kcscuian dalam kontcks sosial, upacara daur hidup. dan hibunm. Kesenian rakyat yang lahir di Desa Aikuicl, 11a1nuu bcsar di Desa Lenek itu begitu diciniai masyarakatnya schingga dalmn pcrkcmbnngnnnya kesenian i1u sangal fungsional dan menjadl simbol kemapanon

.masyarakat di Lombok Timur.

Sll\·IPUL.\N

Sebagai salah satu unsur kebudayaan, Kecimol yang menjelma sebagai simbol kcmapanan masyarakal di Lombok Timur mcrupakan produk budaya unggul karena telah terpola sccara bcrkcsinambungan menunjukan sisi kcmapanannya baik dari dimcnsi sosial, ekonmi, politik, maupun budayn.

masukan finansial bagi para pclakunya dan berimplikasi terhadap peningkatan pendapatan bagi masyarakat di sekitarnya. Dengan dipentaskannya kesenian Kecimol itu; mereka rncmperoleh pcluang untuk mcndapatkan rejcki. Ada yang mcmbuka warung mcnjual makanan dan minuman, menjadi iukang ojek, dan lain sebagainya.

KALANUWAN Jumal Seni Pertunjukan

Kcsenian Kecimol yang menampilkan syair-syair nu juga berfungsi scbagai alat komunikasi nasehat- naschat sosial, pcndidikan dan agarna. Rangakaian kara yang indah itu digunakan masyarakar unruk memediasi pcrasaan mercka agar saling memahami. Oleh sebab itu, tidaklah mengherankanjika kesenian Kecimol kemudian sering ditampilkan di berbagai acara sosial kulrurat masyarakat, bahkan hingga ke luar daerah~ Hal itu tentu saja membuar narna Desa Lcnck mmt.menjadi terkenal. Sebagai hiburan masyarakar, kcsenian Kecimol yang juga berfungsi sebagai pcnghilang rasa bosan itu jug a dapar mcmbcri peluang hagi masyarakat 1m111k mcrnperoleh

Diliha1 dari bcntukuya, kcscnian Kecimol memiliki tjuan memberi arti pada seni pertunjukan sebagai Sl?lll pengalaman bersama bahwa masyarakat penomon dan pelaku saling berhubungan. ~nian Kecimol tclah mcmbcrikan makna J:rsendiri bagi masyarakat Lombok Timur, yaitu asa bangga di hati masyarukat Lenek, sebagai miran rnasyarakat. dan sebagai mata.pencaharian ;:,dup bagi masyarakat sctempai. Masyarakat Desa L.->nek re )ah melibatkan kesenian sebagai bagian eui upacara upacara daur. hidup. Dalam upacara :ias-ebu1 Kecimol bcrfungsi religius. Sebagaimana =ngkapkan oleh Alan P. Mariam bahwa tari dapat ~nakan sebagai persembahan sirnbolik. Namun perbedaannya, kcscnian Kecimol sifarnya tidak sakral. Ketidaksakralannya itu dapat dilihai dari hmtcks pc.nyajiannya. Kesenian Kecimol yang =miliki nilai ekonomi tinggi memiliki modal sosial bi hum I yang membuat para pelakunya mempcroleh ionrribusi finansial mcmadai. Namundalam upacara mur hidup kesenian Kecimol memiliki li.mgsi sebaga] penyemarak upacara, Tari Kecimol yang eergolong scbagai tari pcrgaulan itu dapat berfungsi sebagni kanalisasi ajang kegalauan jiwa pubertas ~.mg ekspresif yang dibalut secara artisrik, Secara filosofi tari Kecimol dapar mengajarkan masyarakat bahwa kcdudukan seriap orang dalam kehidupannya edalah sejajar.

~nian Kecimol yang tumbuh dan bcrkcmbang Desa Lcnck. Pada mulanya kescnian Kccimol

~pakan kescnian yang sederhana namun pada ~.:mbangannya kemudian berkembang mcnjadi l=nian kcbanggaan masyarakar di Lombok Timur, ~ bcrfungsi scbagai identitas budaya Sasak.

'oi!iun1e 1. 2015

Page 11: ACDSee PDF Image.repo.isi-dps.ac.id/2946/1/18_kesenian kecimol sebagai simbol kemapanan.pdf · Nan1a Kecin1ol berasal dari kata 'Cimo!'. yang merupakan nama dari pencipta kesenian

\

Zeitlin, M. Irving. 1998. Memahami Kembali sostotogi. Yogyakarta : Gajah Mada University Press.

Susilo, Rachmad K. Dwi. 2008. 20 Tokoh Sosiologi Modern: Biogrofi Para Peletak Sosiolog! Modern. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Soctomo, Drs. 1995. Masalah Sosial dam Pemba11gu11a11. Jakarta: Pustaka Jaya.

KALANGWAN Jumal Scni Perrunjukaa

100

Siahaan M. Hotman. 1999. Pengantar Kearah Sejarah dan Teori Sosiologi. Jakarta: Erlangga.

Ri12cr, George & Goodman, Douglas J. 2011. Teori Sosiologi Modem Edisi ke-ti, Jakarta: Kencana,

Ritzer. Goergc & Douglas J. Goodman. 2008. Teori- teori Sosiologi Modern Eds.ke-S. Jakarta: Kencana.

Poloma, Margaret M. 2007. Sosiotogi Kontemporet: Jakarta; PT Raja Grafindo Persada.

Ni Made Ruastiti (Kesenian Kecimol Merupakan ... )

Page 12: ACDSee PDF Image.repo.isi-dps.ac.id/2946/1/18_kesenian kecimol sebagai simbol kemapanan.pdf · Nan1a Kecin1ol berasal dari kata 'Cimo!'. yang merupakan nama dari pencipta kesenian