ABSTRACTWeli Susanti. 2013: Uncertainty in the Teaching and Learning Process of Writing at Junior High School 9 Solok Selatan

Although Genre-Based Approach (GBA) in the teaching and learning process of English at Senior High School has been executed since 2006, current evidences show that Students writing skills at Junior High School 9 Solok Selatan are not well developed. Recent theories related to this phenomenon suggest that the theoretical concept of each phase of the cycle which is carried out by the English teacher into effective classroom activities is of outmost important to improve students writing skills. Based on these issues, it is necessary to investigate: (1) how does the English teacher carry out the writing instruction? (2) How does the English teacher evaluate students writing descriptive text?.The current study tries to describe: (1) teachers technique in teaching writing descriptive text, (2) teachers technique in evaluating students writing descriptive text. Data of this study are collected trough classroom observation for several meetings to the English teacher, deep interview with the target, and document analysis. Subject of this study is an English teacher at Junior High School 9 Solok Selatan.The research shows that not all of the stages of Genre Based Approach were implemented inappropriately. From four stages, Building Knowledge of The Field (BKOF) did not run well. The teacher still had difficulties in controlling students vocabularies. In evaluating students writing, the English teacher did not use the standard evaluation. The process of teaching and learning writing starting from the implementation of Genre Based Approach to the evaluation of students writing is uncertain.It can be concluded from the findings that there is uncertainty in the teaching and learning process of writing at Junior High School 9 Solok Selatan. Not all of stages of Genre Based Approach has been implemented well. In addition, the writing assessment made by the English teacher is not clear since there is no standard evaluation used by the English teacher. Since the result has been attained, it is suggested to the English teacher to implement the approach well to get the better result of learning achievement. In addition, in evaluating students writing, the English teacher showed assess students writing based n standard criterion.

ABSTRACTWeli Susanti. 2013: Uncertainty in the Teaching and Learning Process of Writing at Junior High School 9 Solok Selatan

Walaupun pendekatan berbasis genre dalam proses pembelajaran bahasa Inggris di sekolah menengah pertama telah dilaksanakan semenjak tahun 2006, bukti terbaru di Sekolah Menengah Pertama Negeri 9 Solok Selatan menunjukkan bahwa kemampuan menulis siswa belum berkembang dengan baik. Teori terbaru yang berhubungan dengan fenomena ini menyarankan bahwa pemahaman guru terhadap hal ini adalah yang paling penting untuk meningkatkan kemampuan menulis siswa. Berdasarkan isu-isu diatas, perlu untuk meneliti: (1) Bagaimana cara guru bahasa Inggris mengajaran pembelajaran writing? (2) bagaimana guru bahasa Inggris mengevaluasi hasil writing teks deskriptif siswa?.Penelitian ini mendeskripsikan: (1) teknik guru dalam mengajarkan teks descriptif, (2) teknik guru dalam menevaluasi hasil writing teks deskriptif sisiwa. Data dari penelitian ini adalah observasi kegiatan kelas terhadap guru bahasa Inggris yang dilakukan selama beberapa kali pertemuan, interview dengan target dan analisis dokumen. Subjek penelitian ini adalah seorang guru bahasa Inggris di SMPN 9 Solok Selatan.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tidak semua langkah-langkah dalam pendekatan berbasis genre di implementasikan dengan baik. Dari empat langkah-langkah yang ada, Building Knowledge of the Field (BKOF) tidak diterapkan dengan baik. Guru masih menemui kesulitan dalam mengntrol kosa kata siswa. Dalam mengevaluasi hasil writing siswa, guru bahasa Inggris tidak memakai standar evaluasi. Proses pmbelajaran writing mulai dari penerapan pendekatan berbasis genre hingga pengevaluasian hasil writing siswa tidak jelas.Jadi bisa disimpulkan bahwa ada ketidakjelasan dalam proses pembelajaran writing di SMPN 9 Solok Selatan. Tidak semua langkah-langkah dalam pendekatan berbasis genre diterapkan dengan baik. Disamping itu, penilaian writing yang dilakukan oleh guru bahasa Inggris tidak jelas karena tidak adanya penilaian yang standar yang digunakan oleh guru bahasa Inggris. Karena hasil telah didapatkan, disarankan kepada guru bahasa Inggris untuk menerapakan pendekan ini dengan baik untuk mendapatkan hasil belajar yang lebih baik. Sebagai tambahan, dalam pengevaluasian hasil writing siswa, guru bahasa Inggris sebaiknya menilai hasil writing siswa berdasarkan kriteria standar.ii