6mankiw13
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 6Mankiw13
1/25
Chapter Thirteen
1
®
BAB 13awaran Agregat dan Tradeof Jangdek antara Inasi dan Penganggu
Tutorial PowerPoint
Untuk mendampingi
MAK!"K!#!MI$ edisi ke-%&#& 'regor( Mankiw
ole)
Mannig J& *imidian
-
8/17/2019 6Mankiw13
2/25
Chapter Thirteen
2
Perhatikan keputusan seorang produsen gandum, yang
pendapatannya berasal dari menjual gandum dan menggunakan
pendapatan ini untuk membeli barang dan jasa. Jumlah gandum dia pilih
produksi bergantung pada harga gandum relatif terhadap harga barangdan jasa lain di perekonomian. Jika harga relatif gandum tinggi, ia
bekerja keras dan memproduksi gandum lebih banyak. Jika harga relatif
gandum rendah, ia lebih memilih bekerja lebih sedikit dan memproduksi
gandum lebih sedikit. Masalahnya adalah ketika petani membuatkeputusan produksinya, ia tidak tahu harga relatif gandum. Ia tahu harga
nominal gandum, tapi tidak harga setiap barang lain di perekonomian. Ia
mengestimasi harga relatif gandum menggunakan ekspektasinya atas
tingkat harga keseluruhan.
-
8/17/2019 6Mankiw13
3/25
Chapter Thirteen
3
Jika ada kenaikan tiba-tiba pada tingkat harga, petani tidak tahu
apakah itu perubahan harga keseluruhan atau hanya harga gandum.
Biasanya, ia berasumsi itu kenaikan harga relatif dan karenanya
akan meningkatkan produksi gandum. Kebanyakan pemasok
cenderung membuat kesalahan ini. ingkasnya, pikiran bah!a
output berbeda dari tingkat alaminya ketika tingkat harga berbeda
dari tingkat harga yang diharapkan dinyatakan oleh "
Y = Y + α (P - P e ), a > #
$utput %ingkat alami output %ingkat
&arga
%ingkat harga yang
diharapkan
-
8/17/2019 6Mankiw13
4/25
Chapter Thirteen
4
Ketika kita memperkenalkan kur'a pena!aran agregat di Bab (, kita
paham pena!aran agregat berperilaku berbeda dalam jangka pendekdan jangka panjang. )alam jangka panjang, harga fleksibel, dan kur'a
pena!aran agregat 'ertikal. Ketika kur'a pena!aran agregat 'ertikal,
pergeseran kur'a permintaan agregat mempengaruhi tingkat harga, tapi
output perekonomian tetap pada tingkat alaminya. *ebaliknya, dalam jangka pendek, harga kaku, dan kur'a pena!aran agregat tidak 'ertikal.
Pada kasus ini, pergeseran permintaan agregat menyebabkan fluktuasi
output. Pada Bab (, kita pakai pandangan yang disederhanakan tentang
kekakuan harga dengan menggambar kur'a pena!aran agregat jangka-
pendek sebagai garis hori+ontal, me!akili situasi ekstrem di mana semua
harga tetap. Jadi, sekarang kita mendefinisikan kembali pemahaman kita
tentang pena!aran agregat jangka-pendek.
Ketika kita memperkenalkan kur'a pena!aran agregat di Bab (, kita
paham pena!aran agregat berperilaku berbeda dalam jangka pendekdan jangka panjang. )alam jangka panjang, harga fleksibel, dan kur'a
pena!aran agregat 'ertikal. Ketika kur'a pena!aran agregat 'ertikal,
pergeseran kur'a permintaan agregat mempengaruhi tingkat harga, tapi
output perekonomian tetap pada tingkat alaminya. *ebaliknya, dalam jangka pendek, harga kaku, dan kur'a pena!aran agregat tidak 'ertikal.
Pada kasus ini, pergeseran permintaan agregat menyebabkan fluktuasi
output. Pada Bab (, kita pakai pandangan yang disederhanakan tentang
kekakuan harga dengan menggambar kur'a pena!aran agregat jangka-
pendek sebagai garis hori+ontal, me!akili situasi ekstrem di mana semuaharga tetap. Jadi, sekarang kita mendefinisikan kembali pemahaman kita
tentang pena!aran agregat jangka-pendek.
-
8/17/2019 6Mankiw13
5/25
Chapter Thirteen
5
*etelah memeriksa berbagai model, kita periksa implikasi dari kur'a
pena!aran agregat jangka-pendek. Kita tunjukkan bah!a kur'a ini
mengimplikasikan trade-off antara dua ukuran performa perekonomian
inflasi dan pengangguran. %rade-off ini, disebut kurva Phillips ,
memberitahu kita bah!a untuk mengurangi tingkat inflasi pembuat
kebijakan harus secara sementara meningkatkan pengangguran, dan
untuk mengurangi pengangguran, mereka harus menerima inflasi
yang lebih tinggi.
-
8/17/2019 6Mankiw13
6/25
Chapter Thirteen
6
Mari kita sekarang memeriksa tiga model utama pena!aran agregat "&arga-kaku, pah-kaku, dan Informasi-tak sempurna.
Pada semua model,ketidaksempurnaan pasar menyebabkan output pereko-
nomian menyimpang dari tingkat alaminya. kibatnya, kurva penawaran
agregat jangka-pendek miring ke atas, bukan 'ertikal, dan pergeseran
kur'a permintaan agregat menyebabkan tingkat output menyimpang se-
mentara dari tingkat alaminya. Penyimpangan sementara ini me!akili
kenaikan dan penurunan dari siklus bisnis. Meskipun masing-masing dari
ketiga model itu memba!a kita pada jalur teoretis yang berbeda, setiap jalur berakhir pada tempat yang sama. Persinggahan akhir itu adalah
persamaan pena!aran agregat jangka-pendek dalam bentuk/
-
8/17/2019 6Mankiw13
7/25
Chapter Thirteen
7
Y = Y + α (P-P e
) di mana α > 0
$utput%ingkat harga aktual
Konstanta positif "indikator berapa
banyak output
menanggapi
perubahan yang tidak
diharapkan dalam
tingkat harga.
%ingkat
output alami
%ingkat harga
yang diharapkan
Persamaan ini menyatakan output menyimpang dari tingkat alaminya
ketika tingkat harga menyimpang dari yang diharapkan. α menandakan
bera pa banyak output menanggapi perubahan yang tak diharapkan dalamtingkat harga, 01α adalah kemiringan kur'a pena!aran agregat.
-
8/17/2019 6Mankiw13
8/25
Chapter Thirteen
8
Penjelasan pertama kita untuk kur'a pena!aran agregat jangka-pendekmiring-ke atas disebut model harga-kaku. Model ini menekankan bah!a
perusahaan tidak secara instan menyesuaikan harga yang mereka tetapkan
dalam merespons perubahan permintaan. Kadang harga ditetapkan oleh
kontrak jangka-panjang antara perusahaan dan konsumen.
ntuk melihat bagaimana harga kaku dapat membantu menjelaskan kur'a
pena!aran agregat miring ke-atas, pertama perhatikan keputusan
penetapan harga tiap perusahaan dan lalu agregasi keputusan banyak
perusahaan untuk menjelaskan perekonomian secara keseluruhan. Kitaakan melonggarkan asumsi persaingan sempurna di mana perusahaan
adalah penerima harga 2 price-takers3. *ekarang mereka adalah penentu
harga 2 price-setters3.
-
8/17/2019 6Mankiw13
9/25
Chapter Thirteen
9
Keputusan penetapan harga perusahaan tipikal. &arga yang diinginkan
perusahaan p bergantung pada dua 'ariabel makroekonomi "
03 %ingkat harga keseluruhan P . %ingkat harga lebih tinggi berarti biaya
perusahaan lebih tinggi. Maka, semakin tinggi tingkat hargakeseluruhan, semakin besar harga produk perusahaan.
43 %ingkat pendapatan agregat Y. %ingkat pendapatan lebih tinggi
meningkatkan permintaan terhadap produk perusahaan. Karena biaya
marjinal naik pada tingkat produksi lebih tinggi, semakin besar permintaan, semakin tinggi harga yang diinginkan perusahaan.
&arga yang diinginkan per usahaan adalah "
p = P + a(Y-Y)Persamaan ini menyatakan harga diinginkan p bergantung pada tingkat
harga keseluruhan P dan tingkat permintaan agregat relatif terhadap
tingkat alaminya Y-Y. Parameter a 2lebih besar dari #3 mengukur berapa
banyak harga diinginkan perusahaan merespons tingkat output agregat.
-
8/17/2019 6Mankiw13
10/25
Chapter Thirteen
10
sumsi ada dua tipe perusahaan. *ebagian punya harga kaku " mereka
selalu menetapkan harga mereka menurut persamaan ini. 5ainnya punya
harga kaku " mereka mengumumkan harga berdasarkan kondisi perekono-
mian yang mereka harapkan. Perusahaan ini menetapkan harga menurut " p = P e + a(Y e - Y e ),
)i mana superscript 6e7 me!akili nilai 'ariabel yang diharapkan. ntuk
kesederhanaan, asumsi perusahaan ini mengharapkan output pada tingkat
alaminya, jadi a2Y e
- Y e
3, hilang. Maka perusahaan ini menetapkan harga = P e. 8akni, perusahaan dengan harga kaku menetapkan harga mereka
berdasarkan apa yang mereka harapkan perusahaan lain tetapkan.
Kita gunakan aturan penetapan harga dua kelompok perusahaan untuk
menderi'asi persamaan pena!aran agregat. ntuk itu,kita temukan tingkat
harga keseluruhan perekonomian sebagai rata-rata tertimbang dari harga
ang ditetapkan dua kelompok. %ingkat harga keseluruhan adalah "
P = P e + [( 0-s)as!(Y-Y)!
-
8/17/2019 6Mankiw13
11/25
Chapter Thirteen
11
Model upah-kaku menunjukkan implikasi dari upah nominal kaku pada
pena!aran agregat. *ebelum melihat model, perhatikan apa yang terjadi pada jumlah output yang diproduksi ketika tingkat harga naik "
03 *aat upah nominal tidak berubah, kenaikan tingkat harga menurunkan
upah riil, membuat tenaga kerja menjadi lebih murah.
43 pah riil lebih rendah mendorong perusahaan pakai tenaga kerja lebih.
93 %enaga kerja tambahan yang ada memproduksi lebih banyak output.&ubungan positif antara tingkat harga dan jumlah output ini berarti kur'a
pena!aran agregat miring ke atas ketika upah nominal tidak mampu
menyesuaikan terhadap perubahan tingkat harga. Pekerja dan perusahaan
menetapkan upah nominal " berdasar upah riil target ω dan ekspektasimereka akan tingkat harga P e. pah nominal yang mereka tetapkan "
" : ω × P e
pah ;ominal : pah iil %arget × %ingkat &arga )iharap
-
8/17/2019 6Mankiw13
12/25
Chapter Thirteen
12
"P : ω × (P e P)
pah iil:pah iil %arget×2%ingkat &arga &arapan1%ingkat &arga ktual3
Persamaan ini menunjukkan upah riil menyimpang dari targetnya jika
tingkat harga aktual beda dari tingkat harga diharapkan. Ketika tingkatharga aktual lebih besar dari yang diharapkan, upah riil kurang dari
targetnya< ketika tingkat harga aktual lebih kecil dari yang diharapkan,
upah riil lebih besar dari targetnya.
sumsi akhir model upah-kaku adalah kesempatan kerja ditentukan
jumlah tenaga kerja yang perusahaan minta. )engan kata lain, ta!ar-
mena!ar antara pekerja dan perusahaan tidak menentukan tingkat
kesempatan kerja selanjutnya< melainkan, pekerja setuju memberi tenaga
kerja sebanyak perusahaan inginkan pada upah yang telah ditetapkan.Keputusan mempekerjakan perusahaan digambarkan oleh fungsi
permintaan tenaga kerja " # = #d ("P),
yang menyatakan semakin rendah upah riil, semakin banyak tenaga kerja
perusahaan gunakan, dan output ditentukan oleh fungsi produksi Y = $(#)
-
8/17/2019 6Mankiw13
13/25
Chapter Thirteen
13
%enaga Kerja, #
Y = $(#)
Pendapatan, $utput, Y
%enaga Kerja, # # = #
d
2"P)
Y=Y+α (P-P e )
u p a h r i i l ,
" P
P e n d a p a t a n , $
u t p u t ,
Y
% i n g k a t h a r g a ,
P
Kenaikan tingkat harga,
mengurangi upah riil untuk upahnominal tertentu, yang
meningkatkan kesempatan kerja
dan output dan pendapatan.
Kenaikan tingkat harga,
mengurangi upah riil untuk upahnominal tertentu, yang
meningkatkan kesempatan kerja
dan output dan pendapatan.
-
8/17/2019 6Mankiw13
14/25
Chapter Thirteen
14
Penjelasan ketiga untuk kemiringan ke atas dari kur'a pena!aran agregat
jangka-pendek disebut model informasi-tak sempurna. %ak seperti model
upah-kaku, model ini berasumsi pasar berjalan=yakni, semua upah dan
harga bebas menyesuaikan diri untuk menyeimbangkan pena!aran dan
permintaan. Pada model ini, kur'a pena!aran agregat jangka-pendek dan
jangka-panjang berbeda karena kesalahan persepsi temporer tentang harga.
Model informasi-tak sempurna berasumsi bah!a tiap pemasok dalam perekonomian memproduksi barang tunggal dan mengkonsumsi banyak
barang. Karena jumlah barang begitu besar, pemasok tak bisa mengamati
semua harga setiap saat. Mereka memantau harga barang yang mereka
produksi tapi tapi tidak semua harga barang yang mereka konsumsi.
Karena informasi tak sempurna, mereka kadang bingung antara perubahan
tingkat harga keseluruhan dengan perubahan harga relatif. Kebingungan
ini mempengaruhi keputusan tentang berapa banyak yang akan mereka
ta!arkan, dan ini menimbulkan hubungan positif antara tingkat harga dan
output dalam jangka pendek.
-
8/17/2019 6Mankiw13
15/25
Chapter Thirteen
15
P = P e + [( 0-s)as!(Y-Y)!
)ua bagian dalam persamaan ini dijelaskan sebagai berikut "
03 Bila mengharapkan tingkat harga tinggi, perusahaan mengharap biaya
yang tinggi. Perusahaan yang menetapkan harga sebelumnya itu membuatharga tinggi. &arga tinggi ini menyebabkan perusahaan lain menetapkan
harga yang juga tinggi. Jadi, tingkat harga diharapkan yang tinggi P e
menimbulkan tingkat harga aktual yang tinggi P.
43 Ketika output tinggi,permintaan barang tinggi.Perusahaan dengan harga
fleksibel itu menetapkan harga yang tinggi, yang menyebabkan tingkat
harga tinggi. )ampak output pada tingkat harga bergantung pada proporsi
perusahaan dengan harga fleksibel. Jadi, tingkat harga keseluruhan
bergantung pada tingkat harga diharapkan dan tingkat output. Persamaan
penetapan harga agregat "
di mana α = s[(%-s)a!. *eperti model lain, model upah-kaku menyatakan bah!a penyimpangan output dari tingkat alaminya berkaitan positif
dengan penyimpangan tingkat harga dari tingkat harga diharapkan.
Y = Y + α (P-P e )
-
8/17/2019 6Mankiw13
16/25
Chapter Thirteen
16
Mulai pada titik < perekonomian dengan kesempatan kerja penuh Y dan tingkat harga aktual P #. )i sini tingkat harga
aktual sama dengan tingkat harga diharapkan. *ekarang mari
kita anggap kita tingkatkan tingkat harga ke P 0.
Karena P 2tingkat harga aktual3 sekarang lebih besar dari P e
2tingkat harga diharapkan3. Y akan naik ke atas tingkat alaminya,
dan kita bergerak sepanjang kur'a &'&
(P e
=P # )
ke > .Ingat kur'a ** 2 P e: P #3 baru didefinisikan oleh kehadiran
ekspektasi tetap 2pada kasus ini P #3. Jadi dalam istilah
persamaan &'& , ketika P naik ke P 0, memegang P e konstan
pada P #, Y pasti naik.
6Jangka-panjang7 akan didefinisikan ketika tingkat harga diharapkan sama dengan tingkat harga aktual.Jadi, seiring ekspektasi tingkat harga menyesuaikan, P e⇒P4, kita akan berakhir pada suatu kur'a pena!aran
agregat jangka-pendek baru, &'& (P e=P 43 pada titik B.
&ooree? Kita kembali ke #'&, situasi yang dicirikan oleh informasi sempurna di mana tingkat harga aktual
2sekarang P 43 sama dengan tingkat harga diharapkan 2juga, P 43.
Y = Y + α ( ↑ P-P e )
Y = Y + α (P-P e )
Y = Y + α ( ↑ P-↑ P e )
)i per samaan **, kita lihat seiring P e menyamai P, keseluruhan 6kesenjangan ekspektasi7 menghilang,
kita dapat kur'a pena!aran agregat jangka panjang pada kesempatan kerja penuh di manaY = Y.
&'& (P e=P
)
B P 4>
Y >
&'& (P e=P #3 P
$utput
P #
#'& @
Y
))>
P 0
-
8/17/2019 6Mankiw13
17/25
Chapter Thirteen
17
Kurva Phillips dalam bentuk modernnya menyatakan bah!a tingkat
inflasi bergantung pada 9 kekuatan "
03 Inflasi yang diharapkan
43 Penyimpangan pengangguran dari tingkat alami, disebut
pengangguran siklis
93 Auncangan Pena!aran
%iga kekuatan ini diekspresikan dalam persamaan berikut "
π = π e − β(µ−µ n ) + ν
Inflasi β × Pengangguransiklis
Auncangan
pena!aran
Inflasi
yang
diharapkan
-
8/17/2019 6Mankiw13
18/25
Chapter Thirteen
18
Persamaan kur'a-Phillips dan persamaan pena!aran agregat jangka-
pendek pada dasarnya menunjukkan ide-ide makroekonomi yang sama.
Kedua persamaan menunjukan hubungan antara 'ariabel riil dan nominal
yang menyebabkan dikotomi klasik 2pemisahan teoretis dari 'ariabel riil
dan nominal3 tidak berlaku dalam jangka pendek.
Kur'a Phillips dan kur'a pena!aran agregat adalah dua sisi dari mata
uang yang sama. Kur'a pena!aran agregat lebih tepat dipakai ketika
kita mempelajari tingkat output dan harga, sementara kur'a Phillips
lebih tepat dipakai ketika kita mempelajari pengangguran dan inflasi.
-
8/17/2019 6Mankiw13
19/25
Chapter Thirteen
19
ntuk membuat kur'a Phillips berguna untuk menganalisis pilihan-pilihan
yang dihadapi pembuat kebijakan, kita perlu menetapkan apa penentu
inflasi yang diharapkan. sumsi sederhana yang berharga adalah orang
membentuk ekspektasi inflasi mereka berdasarkan pada inflasi yang baru
diamati.sumsi ini disebut ekspektasi adaptif 2adapti*e epectations3 .
Jadi, inflasi yang diharapkan πe sama dengan inflasi tahun lalu π -0. Pada
kasus ini, kita dapat menulis kur'a Phillips sebagai "
yang menyatakan inflasi bergantung pada inflasi masa lalu, pengangguran
siklis, dan guncangan pena!aran. Ketika kur'a Phillips ditulis dalam
bentuk ini, ini kadang disebut on-ccelerating nflation 'ate of
nemployment , atau ;I. *imbol π-0 berarti inflasi memiliki inersia =
terus bergerak sampai sesuatu menghentikannya. Pada model /&,
inersia inflasi diinterpretasikan sebagai pergeseran ke atas secara terus-
menerus baik dalam kur'a pena!aran agregat dan kur'a permintaan
agregat. Karena posisi &'& akan bergeser ke atas sepanjang !aktu, ia
akan terus bergeser ke atas sampai sesuatu mengubah ekspektasi inflasi.
π = π -0 − β(µ−µ n ) + ν
-
8/17/2019 6Mankiw13
20/25
Chapter Thirteen
20
Bagian kedua dan ketiga dalam persamaan kur'a-Phillips menunjukkan
)ua kekuatan yang bisa mengubah tingkat inflasi. Bagian kedua, β (u-un ),
menunjukkan pengangguran siklis memberi tekanan ke ba!ah pada inflasi.Pengangguran rendah menarik tingkat inflasi ke atas. Ini disebut inflasi
tarikan-permintaan 2demand-pull inflation3 karena permintaan agregat
%inggi bertanggung ja!ab atas jenis inflasi ini. Pengangguran tinggi
menarik tingkat inflasi ke ba!ah. Parameter β mengukur seresponsif apainflasi terhadap pengangguran siklis. Bagian ketiga, ν menunjukkan bah!ainflasi juga naik dan turun karena guncangan pena!aran. Auncangan
pena!aran yang memperburuk, seperti kenaikan harga minyak dunia tahun
0(#-an, menimbulkan nilai positif dari ν dan menyebabkan inflasi naik.
Ini disebut inflasi dorongan-biaya 2cost-pus0 inflation3 karena guncangan pena!aran yang memperburuk biasanya peristi!a yang mendorong ke atas
biaya produksi. Auncangan pena!aran yang menguntungkan, seperti
melimpahnya minyak tahun 0(C#-an sehingga harga minyak turun,
membuat ν negatif dan menyebabkan inflasi menurun.
-
8/17/2019 6Mankiw13
21/25
Chapter Thirteen
21
un
π
Pengangguran, u
πe D ν
)alam jangka pendek, inflasi dan pengangguran
berhubungan negatif. Pada setiap titik !aktu,
pembuat kebijakan yang mengendalikan
permintaan agregat dapat memilih kombinasi
inflasi dan pengangguran pada kur'a Phillips jangka-pendek ini.
)alam jangka pendek, inflasi dan pengangguran berhubungan negatif. Pada setiap titik !aktu,
pembuat kebijakan yang mengendalikan
permintaan agregat dapat memilih kombinasi
inflasi dan pengangguran pada kur'a Phillips jangka-pendek ini.
-
8/17/2019 6Mankiw13
22/25
Chapter Thirteen
22
un
Π
Pengangguran, u
#'P1 (u=un )
EF
0#F
&'P1 2Πe : #F3
&'P1 2Π e : 0#F3
&'P1 2Π e : EF3
)
B G
H
Misal ada kenaikan tingkat pertumbuhan jumlah uang beredar menyebabkan 5M dan / bergeser ke luar,mengakibatkan kenaikan inflasi yang tak diharapkan. Persamaan kur'a Phillips = e β
(u-un ) + v
menunjukkan bah!a perubahan kesalahan persepsi inflasi menyebabkan pengangguran menurun. Jadi,
perekonomian bergerak ke titik di atas kesempatan kerja penuh pada titik B.
*elama kesalahan persepsi inflasi ini ada, perekonomian akan tetap
di ba!ah tingkat alaminya un pada u>.
Mulai pada titik , titik dari stabilitas harga 2Π : #F3 dan kesempatan kerja penuh 2u : un3.
Ketika agen-agen ekonomi menyadari tingkat inflasi yang baru,
mereka akan berakhir pada kur'a Phillips jangka-pendek baru dimana inflasi diharapkan sama dengan tingkat inflasi baru 2EF3 di titik
G, di mana inflasi aktual 2EF3 sama dengan inflasi diharapkan 2EF3.
Ingat, setiap kur'a Phillips jangka-pendek didefinisikan oleh kehadiran ekspektasi tetap.
Jika otoritas moneter memilih mencapai u lebih rendah lagi,
mereka akan meningkatkan jumlah uang beredar sehinggaΠ 0# persen, misalnya. Perekonomian bergerak ke titik ), di
mana inflasi aktual 0# persen, tapi, Π e E persen. Ketika ekspektasi menyesuaikan,
perekonomian akan mendarat pada
&'P1 baru , di titik H, di mana baik Π dan Π e sama dengan 0# persen.u>
-
8/17/2019 6Mankiw13
23/25
Chapter Thirteen
23
!kspektasi "asional membuat asumsi bah!a orang mengggunakan
secara optimal semua informasi yang tersedia tentang kebijakan pemerintah saat ini, untuk meramalkan masa depan. Menurut teori ini,
perubahan kebijakan moneter atau fiskal akan mengubah ekspektasi, dan
e'aluasi tiap perubahan kebijakan pasti memasukkan dampak ini pada
ekspektasi. Jika orang membentuk ekspektasi mereka secara rasional,
maka inflasi akan memiliki inersia lebih kecil daripada kelihatannya.
pendukung ekspektasi rasional berpendapat kur'a Phillips jangka-pende
tidak secara akurat menunjukkan pilihan yang pembuat kebijakan
berikan. Mereka percaya jika pembuat kebijakan bersungguh-sungguh
mengurangi inflasi, orang rasional akan memahami komitmen danmenurunkan ekspektasi mereka akan inflasi. Inflasi lalu dapat turun
tanpa peningkatan pengangguran dan turunnya output.
-
8/17/2019 6Mankiw13
24/25
Chapter Thirteen 24
*eluruh pembahasan kita telah didasarkan atas hipotesis tingkat
alamiah 2natural rate 0ypot0esis3 .
&ipotesis ini diringkas dalam pernyataan berikut "
$luktuasi permintaan agregat mempengaru0i output dan kesempatan
ker2a 0anya dalam 2angka pendek./alam 2angka pan2ang,
perekonomian
kembali ke tingkat output,kesempatan ker2a,dan pengangguran yang di2elaskan ole0 model klasik.
Baru-baru ini, beberapa ekonom menantang hipotesis tingkat-alamiah
dengan menyatakan permintaan agregat bisa mempengaruhi output dan
pengangguran bahkan dalam jangka panjang. Mereka menunjukkansejumlah mekanisme yang melaluinya resesi bisa menimbulkan luka
permanen pada perekonomian dengan mengubah tingkat pengangguran
alamiah. #yteresis adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan
pengaruh berlangsung-lama dari sejarah pada tingkat alamiah.
-
8/17/2019 6Mankiw13
25/25
ChapterThirteen 25
Model &arga-kaku 2&ticky-price model 3Model pah-kaku 2&ticky-3age model 3
Model Informasi-tak sempurna 2 mperfect-
information model 3
Kur'a Phillips 2 P0illips cur*e3Hkspektasi adaptif 2 dapti*e epectations3
Inflasi tarikan-permintaan 2 /emand-pull inflation3
Inflasi dorongan-biaya 21ost-pus0 inflation3
asio pengorbanan 2&acrifice ratio3
Hkspektasi rasional 2 'ational epectations3&ipotesis tingkat-alamiah 2 atural-rate 0ypot0esis3
&isteresis 2 4yteresis3
Model &arga-kaku 2&ticky-price model 3Model pah-kaku 2&ticky-3age model 3
Model Informasi-tak sempurna 2 mperfect-
information model 3
Kur'a Phillips 2 P0illips cur*e3
Hkspektasi adaptif 2 dapti*e epectations3
Inflasi tarikan-permintaan 2 /emand-pull inflation3
Inflasi dorongan-biaya 21ost-pus0 inflation3
asio pengorbanan 2&acrifice ratio3
Hkspektasi rasional 2 'ational epectations3&ipotesis tingkat-alamiah 2 atural-rate 0ypot0esis3
&isteresis 2 4yteresis3