6mankiw13

Upload: imam-awaluddin

Post on 06-Jul-2018

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 6Mankiw13

    1/25

    Chapter Thirteen

    1

    ®

    BAB 13awaran Agregat dan Tradeof Jangdek antara Inasi dan Penganggu

    Tutorial PowerPoint 

    Untuk mendampingi 

    MAK!"K!#!MI$ edisi ke-%&#& 'regor( Mankiw

    ole)

    Mannig J& *imidian

  • 8/17/2019 6Mankiw13

    2/25

    Chapter Thirteen

    2

      Perhatikan keputusan seorang produsen gandum, yang

     pendapatannya berasal dari menjual gandum dan menggunakan

     pendapatan ini untuk membeli barang dan jasa. Jumlah gandum dia pilih

     produksi bergantung pada harga gandum relatif terhadap harga barangdan jasa lain di perekonomian. Jika harga relatif gandum tinggi, ia

     bekerja keras dan memproduksi gandum lebih banyak. Jika harga relatif

    gandum rendah, ia lebih memilih bekerja lebih sedikit dan memproduksi

    gandum lebih sedikit. Masalahnya adalah ketika petani membuatkeputusan produksinya, ia tidak tahu harga relatif gandum. Ia tahu harga

    nominal gandum, tapi tidak harga setiap barang lain di perekonomian. Ia

    mengestimasi harga relatif gandum menggunakan ekspektasinya atas

    tingkat harga keseluruhan.

  • 8/17/2019 6Mankiw13

    3/25

    Chapter Thirteen

    3

    Jika ada kenaikan tiba-tiba pada tingkat harga, petani tidak tahu

    apakah itu perubahan harga keseluruhan atau hanya harga gandum.

    Biasanya, ia berasumsi itu kenaikan harga relatif dan karenanya

    akan meningkatkan produksi gandum. Kebanyakan pemasok

    cenderung membuat kesalahan ini. ingkasnya, pikiran bah!a

    output berbeda dari tingkat alaminya ketika tingkat harga berbeda

    dari tingkat harga yang diharapkan dinyatakan oleh "

    Y = Y + α (P - P e ), a > #

    $utput %ingkat alami output %ingkat

     &arga

    %ingkat harga yang

    diharapkan

  • 8/17/2019 6Mankiw13

    4/25

    Chapter Thirteen

    4

    Ketika kita memperkenalkan kur'a pena!aran agregat di Bab (, kita

     paham pena!aran agregat berperilaku berbeda dalam jangka pendekdan jangka panjang. )alam jangka panjang, harga fleksibel, dan kur'a

     pena!aran agregat 'ertikal. Ketika kur'a pena!aran agregat 'ertikal,

     pergeseran kur'a permintaan agregat mempengaruhi tingkat harga, tapi

    output perekonomian tetap pada tingkat alaminya. *ebaliknya, dalam jangka pendek, harga kaku, dan kur'a pena!aran agregat tidak 'ertikal.

    Pada kasus ini, pergeseran permintaan agregat menyebabkan fluktuasi

    output. Pada Bab (, kita pakai pandangan yang disederhanakan tentang

    kekakuan harga dengan menggambar kur'a pena!aran agregat jangka-

     pendek sebagai garis hori+ontal, me!akili situasi ekstrem di mana semua

    harga tetap. Jadi, sekarang kita mendefinisikan kembali pemahaman kita

    tentang pena!aran agregat jangka-pendek.

    Ketika kita memperkenalkan kur'a pena!aran agregat di Bab (, kita

     paham pena!aran agregat berperilaku berbeda dalam jangka pendekdan jangka panjang. )alam jangka panjang, harga fleksibel, dan kur'a

     pena!aran agregat 'ertikal. Ketika kur'a pena!aran agregat 'ertikal,

     pergeseran kur'a permintaan agregat mempengaruhi tingkat harga, tapi

    output perekonomian tetap pada tingkat alaminya. *ebaliknya, dalam jangka pendek, harga kaku, dan kur'a pena!aran agregat tidak 'ertikal.

    Pada kasus ini, pergeseran permintaan agregat menyebabkan fluktuasi

    output. Pada Bab (, kita pakai pandangan yang disederhanakan tentang

    kekakuan harga dengan menggambar kur'a pena!aran agregat jangka-

     pendek sebagai garis hori+ontal, me!akili situasi ekstrem di mana semuaharga tetap. Jadi, sekarang kita mendefinisikan kembali pemahaman kita

    tentang pena!aran agregat jangka-pendek.

  • 8/17/2019 6Mankiw13

    5/25

    Chapter Thirteen

    5

    *etelah memeriksa berbagai model, kita periksa implikasi dari kur'a

     pena!aran agregat jangka-pendek. Kita tunjukkan bah!a kur'a ini

    mengimplikasikan trade-off antara dua ukuran performa perekonomian

      inflasi dan pengangguran. %rade-off ini, disebut kurva Phillips ,

    memberitahu kita bah!a untuk mengurangi tingkat inflasi pembuat

    kebijakan harus secara sementara meningkatkan pengangguran, dan

    untuk mengurangi pengangguran, mereka harus menerima inflasi

    yang lebih tinggi.

  • 8/17/2019 6Mankiw13

    6/25

    Chapter Thirteen

    6

    Mari kita sekarang memeriksa tiga model utama pena!aran agregat "&arga-kaku, pah-kaku, dan Informasi-tak sempurna.

    Pada semua model,ketidaksempurnaan pasar menyebabkan output pereko-

    nomian menyimpang dari tingkat alaminya. kibatnya, kurva penawaran

    agregat jangka-pendek miring ke atas, bukan 'ertikal, dan pergeseran

    kur'a permintaan agregat menyebabkan tingkat output menyimpang se-

    mentara dari tingkat alaminya. Penyimpangan sementara ini me!akili

    kenaikan dan penurunan dari siklus bisnis. Meskipun masing-masing dari

    ketiga model itu memba!a kita pada jalur teoretis yang berbeda, setiap jalur berakhir pada tempat yang sama. Persinggahan akhir itu adalah

     persamaan pena!aran agregat jangka-pendek dalam bentuk/

  • 8/17/2019 6Mankiw13

    7/25

    Chapter Thirteen

    7

    Y = Y + α (P-P e

     ) di mana α > 0

    $utput%ingkat harga aktual

    Konstanta positif  "indikator berapa

     banyak output

    menanggapi

     perubahan yang tidak

    diharapkan dalam

    tingkat harga.

    %ingkat

    output alami

    %ingkat harga

    yang diharapkan

    Persamaan ini menyatakan output menyimpang dari tingkat alaminya

    ketika tingkat harga menyimpang dari yang diharapkan. α menandakan

     bera pa banyak output menanggapi perubahan yang tak diharapkan dalamtingkat harga, 01α adalah kemiringan kur'a pena!aran agregat.

  • 8/17/2019 6Mankiw13

    8/25

    Chapter Thirteen

    8

    Penjelasan pertama kita untuk kur'a pena!aran agregat jangka-pendekmiring-ke atas disebut model harga-kaku. Model ini menekankan bah!a

     perusahaan tidak secara instan menyesuaikan harga yang mereka tetapkan

    dalam merespons perubahan permintaan. Kadang harga ditetapkan oleh

    kontrak jangka-panjang antara perusahaan dan konsumen.

    ntuk melihat bagaimana harga kaku dapat membantu menjelaskan kur'a

     pena!aran agregat miring ke-atas, pertama perhatikan keputusan

     penetapan harga tiap perusahaan dan lalu agregasi keputusan banyak

     perusahaan untuk menjelaskan perekonomian secara keseluruhan. Kitaakan melonggarkan asumsi persaingan sempurna di mana perusahaan

    adalah penerima harga 2 price-takers3. *ekarang mereka adalah penentu

    harga 2 price-setters3.

  • 8/17/2019 6Mankiw13

    9/25

    Chapter Thirteen

    9

    Keputusan penetapan harga perusahaan tipikal. &arga yang diinginkan

     perusahaan p bergantung pada dua 'ariabel makroekonomi "

    03 %ingkat harga keseluruhan P . %ingkat harga lebih tinggi berarti biaya

     perusahaan lebih tinggi. Maka, semakin tinggi tingkat hargakeseluruhan, semakin besar harga produk perusahaan.

    43 %ingkat pendapatan agregat Y. %ingkat pendapatan lebih tinggi

    meningkatkan permintaan terhadap produk perusahaan. Karena biaya

    marjinal naik pada tingkat produksi lebih tinggi, semakin besar permintaan, semakin tinggi harga yang diinginkan perusahaan.

    &arga yang diinginkan per usahaan adalah "

     p = P + a(Y-Y)Persamaan ini menyatakan harga diinginkan p bergantung pada tingkat

    harga keseluruhan P  dan tingkat permintaan agregat relatif terhadap

    tingkat alaminya Y-Y. Parameter a 2lebih besar dari #3 mengukur berapa

     banyak harga diinginkan perusahaan merespons tingkat output agregat.

  • 8/17/2019 6Mankiw13

    10/25

    Chapter Thirteen

    10

    sumsi ada dua tipe perusahaan. *ebagian punya harga kaku " mereka

    selalu menetapkan harga mereka menurut persamaan ini. 5ainnya punya

    harga kaku " mereka mengumumkan harga berdasarkan kondisi perekono-

    mian yang mereka harapkan. Perusahaan ini menetapkan harga menurut "   p = P e + a(Y e - Y e ),

    )i mana superscript 6e7 me!akili nilai 'ariabel yang diharapkan. ntuk 

    kesederhanaan, asumsi perusahaan ini mengharapkan output pada tingkat

    alaminya, jadi a2Y e

     - Y e

    3, hilang. Maka perusahaan ini menetapkan harga = P e. 8akni, perusahaan dengan harga kaku menetapkan harga mereka

    berdasarkan apa yang mereka harapkan perusahaan lain tetapkan.

    Kita gunakan aturan penetapan harga dua kelompok perusahaan untuk

    menderi'asi persamaan pena!aran agregat. ntuk itu,kita temukan tingkat

    harga keseluruhan perekonomian sebagai rata-rata tertimbang dari harga

    ang ditetapkan dua kelompok. %ingkat harga keseluruhan adalah "

       P = P e + [( 0-s)as!(Y-Y)!

  • 8/17/2019 6Mankiw13

    11/25

    Chapter Thirteen

    11

     Model upah-kaku menunjukkan implikasi dari upah nominal kaku pada

     pena!aran agregat. *ebelum melihat model, perhatikan apa yang terjadi pada jumlah output yang diproduksi ketika tingkat harga naik "

    03 *aat upah nominal tidak berubah, kenaikan tingkat harga menurunkan

    upah riil, membuat tenaga kerja menjadi lebih murah.

    43 pah riil lebih rendah mendorong perusahaan pakai tenaga kerja lebih.

    93 %enaga kerja tambahan yang ada memproduksi lebih banyak output.&ubungan positif antara tingkat harga dan jumlah output ini berarti kur'a

     pena!aran agregat miring ke atas ketika upah nominal tidak mampu

    menyesuaikan terhadap perubahan tingkat harga. Pekerja dan perusahaan

    menetapkan upah nominal "  berdasar upah riil target ω dan ekspektasimereka akan tingkat harga P e. pah nominal yang mereka tetapkan "

      " : ω  ×   P e

    pah ;ominal : pah iil %arget × %ingkat &arga )iharap

  • 8/17/2019 6Mankiw13

    12/25

    Chapter Thirteen

    12

      "P   : ω  ×  (P e P)

    pah iil:pah iil %arget×2%ingkat &arga &arapan1%ingkat &arga ktual3

    Persamaan ini menunjukkan upah riil menyimpang dari targetnya jika

    tingkat harga aktual beda dari tingkat harga diharapkan. Ketika tingkatharga aktual lebih besar dari yang diharapkan, upah riil kurang dari

    targetnya< ketika tingkat harga aktual lebih kecil dari yang diharapkan,

    upah riil lebih besar dari targetnya.

    sumsi akhir model upah-kaku adalah kesempatan kerja ditentukan

     jumlah tenaga kerja yang perusahaan minta. )engan kata lain, ta!ar-

    mena!ar antara pekerja dan perusahaan tidak menentukan tingkat

    kesempatan kerja selanjutnya< melainkan, pekerja setuju memberi tenaga

    kerja sebanyak perusahaan inginkan pada upah yang telah ditetapkan.Keputusan mempekerjakan perusahaan digambarkan oleh fungsi

     permintaan tenaga kerja "  # = #d ("P),

    yang menyatakan semakin rendah upah riil, semakin banyak tenaga kerja

     perusahaan gunakan, dan output ditentukan oleh fungsi produksi Y = $(#)

  • 8/17/2019 6Mankiw13

    13/25

    Chapter Thirteen

    13

    %enaga Kerja, #

    Y = $(#)

    Pendapatan, $utput, Y 

    %enaga Kerja, # # = #

    d

    2"P)

    Y=Y+α (P-P e )

                                                                                                                                                                                                                                 u                                                                                                                                                                                                                                          p                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                            a                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                            h                                                                                                                                                                                                                                   r                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                       i                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                      i                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                       l                                                ,                                                                                  

        "          P

                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                           P                                                                                                                                                                                                                                  e                                                                                                                                                                                                                                           n                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                     d                                                                                                                                                                                                                                          a                                                                                                                                                                                                                                        p                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                            a                                                                                                                                                                                                                                                                                                           t                                                                                                                                                                                                                                      a                                                                                                                                                                                                                                         n                                                ,                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                               $       

                                                                                                                                                                                                                                 u                                                                                                                                                                                                                                                                                                             t                                                                                                                                                                                                                                      p                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                       u                                                                                                                                                                                                                                                                                                             t                                                     ,                                                                                  

        Y

                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                          %                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                      i                                                                                                                                                                                                                                   n                                                                                                                                                                                                                                  g                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                 k                                                                                                                                                                                                                                  a                                                                                                                                                                                                                                                                                                           t                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                          h                                                                                                                                                                                                                                  a                                                                                                                                                                                                                                         r                                                                                                                                                                                                                                  g                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                             a                                                      ,                                                                                  

        P

    Kenaikan tingkat harga,

    mengurangi upah riil untuk upahnominal tertentu, yang

    meningkatkan kesempatan kerja

    dan output dan pendapatan.

    Kenaikan tingkat harga,

    mengurangi upah riil untuk upahnominal tertentu, yang

    meningkatkan kesempatan kerja

    dan output dan pendapatan.

  • 8/17/2019 6Mankiw13

    14/25

    Chapter Thirteen

    14

    Penjelasan ketiga untuk kemiringan ke atas dari kur'a pena!aran agregat

     jangka-pendek disebut model informasi-tak sempurna. %ak seperti model

    upah-kaku, model ini berasumsi pasar berjalan=yakni, semua upah dan

    harga bebas menyesuaikan diri untuk menyeimbangkan pena!aran dan

     permintaan. Pada model ini, kur'a pena!aran agregat jangka-pendek dan

     jangka-panjang berbeda karena kesalahan persepsi temporer tentang harga.

    Model informasi-tak sempurna berasumsi bah!a tiap pemasok dalam perekonomian memproduksi barang tunggal dan mengkonsumsi banyak

     barang. Karena jumlah barang begitu besar, pemasok tak bisa mengamati

    semua harga setiap saat. Mereka memantau harga barang yang mereka

     produksi tapi tapi tidak semua harga barang yang mereka konsumsi.

    Karena informasi tak sempurna, mereka kadang bingung antara perubahan

    tingkat harga keseluruhan dengan perubahan harga relatif. Kebingungan

    ini mempengaruhi keputusan tentang berapa banyak yang akan mereka

    ta!arkan, dan ini menimbulkan hubungan positif antara tingkat harga dan

    output dalam jangka pendek.

  • 8/17/2019 6Mankiw13

    15/25

    Chapter Thirteen

    15

     P = P e + [( 0-s)as!(Y-Y)!

    )ua bagian dalam persamaan ini dijelaskan sebagai berikut "

    03 Bila mengharapkan tingkat harga tinggi, perusahaan mengharap biaya

    yang tinggi. Perusahaan yang menetapkan harga sebelumnya itu membuatharga tinggi. &arga tinggi ini menyebabkan perusahaan lain menetapkan

    harga yang juga tinggi. Jadi, tingkat harga diharapkan yang tinggi P e

    menimbulkan tingkat harga aktual yang tinggi P.

    43 Ketika output tinggi,permintaan barang tinggi.Perusahaan dengan harga

    fleksibel itu menetapkan harga yang tinggi, yang menyebabkan tingkat

    harga tinggi. )ampak output pada tingkat harga bergantung pada proporsi

     perusahaan dengan harga fleksibel. Jadi, tingkat harga keseluruhan

     bergantung pada tingkat harga diharapkan dan tingkat output. Persamaan

     penetapan harga agregat "

    di mana α  = s[(%-s)a!. *eperti model lain, model upah-kaku menyatakan bah!a penyimpangan output dari tingkat alaminya berkaitan positif

    dengan penyimpangan tingkat harga dari tingkat harga diharapkan.

    Y = Y + α (P-P e )

  • 8/17/2019 6Mankiw13

    16/25

    Chapter Thirteen

    16

    Mulai pada titik < perekonomian dengan kesempatan kerja penuh Y  dan tingkat harga aktual P #. )i sini tingkat harga

    aktual sama dengan tingkat harga diharapkan. *ekarang mari

    kita anggap kita tingkatkan tingkat harga ke P 0.

    Karena P  2tingkat harga aktual3 sekarang lebih besar dari P e

    2tingkat harga diharapkan3. Y  akan naik ke atas tingkat alaminya,

    dan kita bergerak sepanjang kur'a &'&  

    (P e

    =P # ) 

    ke > .Ingat kur'a ** 2 P e: P #3 baru didefinisikan oleh kehadiran

    ekspektasi tetap 2pada kasus ini P #3. Jadi dalam istilah

     persamaan &'& , ketika P  naik ke P 0, memegang P e konstan

     pada P #, Y pasti naik.

    6Jangka-panjang7 akan didefinisikan ketika tingkat harga diharapkan sama dengan tingkat harga aktual.Jadi, seiring ekspektasi tingkat harga menyesuaikan, P e⇒P4, kita akan berakhir pada suatu kur'a pena!aran

    agregat jangka-pendek baru, &'& (P e=P 43 pada titik B.

    &ooree? Kita kembali ke #'&, situasi yang dicirikan oleh informasi sempurna di mana tingkat harga aktual

    2sekarang P 43 sama dengan tingkat harga diharapkan 2juga, P 43.

     Y = Y + α ( ↑ P-P e ) 

    Y = Y + α (P-P e ) 

    Y = Y + α ( ↑ P-↑ P e ) 

    )i per samaan **, kita lihat seiring P e menyamai P, keseluruhan 6kesenjangan ekspektasi7 menghilang,

    kita dapat kur'a pena!aran agregat jangka panjang pada kesempatan kerja penuh di manaY = Y.

    &'& (P e=P 

     )

    B P 4>

    Y >

    &'& (P e=P #3 P 

    $utput

     P #

     #'& @

    ))>

     P 0

  • 8/17/2019 6Mankiw13

    17/25

    Chapter Thirteen

    17

     Kurva Phillips dalam bentuk modernnya menyatakan bah!a tingkat

    inflasi bergantung pada 9 kekuatan "

    03 Inflasi yang diharapkan

    43 Penyimpangan pengangguran dari tingkat alami, disebut

     pengangguran siklis

    93 Auncangan Pena!aran

    %iga kekuatan ini diekspresikan dalam persamaan berikut "

    π  = π e −  β(µ−µ n ) + ν

    Inflasi β  × Pengangguransiklis

    Auncangan

     pena!aran

    Inflasi

    yang

    diharapkan

  • 8/17/2019 6Mankiw13

    18/25

    Chapter Thirteen

    18

    Persamaan kur'a-Phillips dan persamaan pena!aran agregat jangka-

     pendek pada dasarnya menunjukkan ide-ide makroekonomi yang sama.

    Kedua persamaan menunjukan hubungan antara 'ariabel riil dan nominal

    yang menyebabkan dikotomi klasik 2pemisahan teoretis dari 'ariabel riil

    dan nominal3 tidak berlaku dalam jangka pendek.

    Kur'a Phillips dan kur'a pena!aran agregat adalah dua sisi dari mata

    uang yang sama. Kur'a pena!aran agregat lebih tepat dipakai ketika

    kita mempelajari tingkat output dan harga, sementara kur'a Phillips

    lebih tepat dipakai ketika kita mempelajari pengangguran dan inflasi.

  • 8/17/2019 6Mankiw13

    19/25

    Chapter Thirteen

    19

    ntuk membuat kur'a Phillips berguna untuk menganalisis pilihan-pilihan

    yang dihadapi pembuat kebijakan, kita perlu menetapkan apa penentu

    inflasi yang diharapkan. sumsi sederhana yang berharga adalah orang

    membentuk ekspektasi inflasi mereka berdasarkan pada inflasi yang baru

    diamati.sumsi ini disebut ekspektasi adaptif  2adapti*e epectations3 .

    Jadi, inflasi yang diharapkan πe sama dengan inflasi tahun lalu π -0. Pada

    kasus ini, kita dapat menulis kur'a Phillips sebagai "

    yang menyatakan inflasi bergantung pada inflasi masa lalu, pengangguran

    siklis, dan guncangan pena!aran. Ketika kur'a Phillips ditulis dalam

     bentuk ini, ini kadang disebut on-ccelerating nflation 'ate of

    nemployment , atau ;I. *imbol π-0 berarti inflasi memiliki inersia = 

    terus bergerak sampai sesuatu menghentikannya. Pada model /&, 

    inersia inflasi diinterpretasikan sebagai pergeseran ke atas secara terus-

    menerus baik dalam kur'a pena!aran agregat dan kur'a permintaan

    agregat. Karena posisi &'& akan bergeser ke atas sepanjang !aktu, ia

    akan terus bergeser ke atas sampai sesuatu mengubah ekspektasi inflasi.

    π  = π -0 −  β(µ−µ n ) + ν 

  • 8/17/2019 6Mankiw13

    20/25

    Chapter Thirteen

    20

    Bagian kedua dan ketiga dalam persamaan kur'a-Phillips menunjukkan

    )ua kekuatan yang bisa mengubah tingkat inflasi. Bagian kedua, β (u-un ),

    menunjukkan pengangguran siklis memberi tekanan ke ba!ah pada inflasi.Pengangguran rendah menarik tingkat inflasi ke atas. Ini disebut inflasi 

    tarikan-permintaan 2demand-pull inflation3 karena permintaan agregat

    %inggi bertanggung ja!ab atas jenis inflasi ini. Pengangguran tinggi

    menarik tingkat inflasi ke ba!ah. Parameter β mengukur seresponsif apainflasi terhadap pengangguran siklis. Bagian ketiga, ν menunjukkan bah!ainflasi juga naik dan turun karena guncangan pena!aran. Auncangan

     pena!aran yang memperburuk, seperti kenaikan harga minyak dunia tahun

    0(#-an, menimbulkan nilai positif dari ν dan menyebabkan inflasi naik.

    Ini disebut inflasi dorongan-biaya 2cost-pus0 inflation3 karena guncangan pena!aran yang memperburuk biasanya peristi!a yang mendorong ke atas

     biaya produksi. Auncangan pena!aran yang menguntungkan, seperti

    melimpahnya minyak tahun 0(C#-an sehingga harga minyak turun,

    membuat ν negatif dan menyebabkan inflasi menurun.

  • 8/17/2019 6Mankiw13

    21/25

    Chapter Thirteen

    21

    un

    π

    Pengangguran, u

    πe D ν

    )alam jangka pendek, inflasi dan pengangguran

     berhubungan negatif. Pada setiap titik !aktu,

     pembuat kebijakan yang mengendalikan

     permintaan agregat dapat memilih kombinasi

    inflasi dan pengangguran pada kur'a Phillips jangka-pendek ini.

    )alam jangka pendek, inflasi dan pengangguran berhubungan negatif. Pada setiap titik !aktu,

     pembuat kebijakan yang mengendalikan

     permintaan agregat dapat memilih kombinasi

    inflasi dan pengangguran pada kur'a Phillips jangka-pendek ini.

  • 8/17/2019 6Mankiw13

    22/25

    Chapter Thirteen

    22

    un

    Π 

    Pengangguran, u

     #'P1 (u=un )

    EF

    0#F

    &'P1  2Πe : #F3

    &'P1  2Π e : 0#F3

    &'P1  2Π e : EF3

    )

    B G

    H

    Misal ada kenaikan tingkat pertumbuhan jumlah uang beredar menyebabkan 5M dan / bergeser ke luar,mengakibatkan kenaikan inflasi yang tak diharapkan. Persamaan kur'a Phillips = e β

    (u-un ) + v 

    menunjukkan bah!a perubahan kesalahan persepsi inflasi menyebabkan pengangguran menurun. Jadi,

     perekonomian bergerak ke titik di atas kesempatan kerja penuh pada titik B.

    *elama kesalahan persepsi inflasi ini ada, perekonomian akan tetap

    di ba!ah tingkat alaminya un pada u>.

    Mulai pada titik , titik dari stabilitas harga 2Π   : #F3 dan kesempatan kerja penuh 2u : un3.

    Ketika agen-agen ekonomi menyadari tingkat inflasi yang baru,

    mereka akan berakhir pada kur'a Phillips jangka-pendek baru dimana inflasi diharapkan sama dengan tingkat inflasi baru 2EF3 di titik

    G, di mana inflasi aktual 2EF3 sama dengan inflasi diharapkan 2EF3.

    Ingat, setiap kur'a Phillips jangka-pendek didefinisikan oleh kehadiran ekspektasi tetap.

    Jika otoritas moneter memilih mencapai u lebih rendah lagi,

    mereka akan meningkatkan jumlah uang beredar sehinggaΠ  0# persen, misalnya. Perekonomian bergerak ke titik ), di

    mana inflasi aktual 0# persen, tapi, Π e  E persen. Ketika ekspektasi menyesuaikan,

     perekonomian akan mendarat pada

    &'P1 baru , di titik H, di mana baik Π  dan Π e sama dengan 0# persen.u>

  • 8/17/2019 6Mankiw13

    23/25

    Chapter Thirteen

    23

     !kspektasi "asional membuat asumsi bah!a orang mengggunakan

    secara optimal semua informasi yang tersedia tentang kebijakan pemerintah saat ini, untuk meramalkan masa depan. Menurut teori ini,

     perubahan kebijakan moneter atau fiskal akan mengubah ekspektasi, dan

    e'aluasi tiap perubahan kebijakan pasti memasukkan dampak ini pada

    ekspektasi. Jika orang membentuk ekspektasi mereka secara rasional,

    maka inflasi akan memiliki inersia lebih kecil daripada kelihatannya.

     pendukung ekspektasi rasional berpendapat kur'a Phillips jangka-pende

    tidak secara akurat menunjukkan pilihan yang pembuat kebijakan

     berikan. Mereka percaya jika pembuat kebijakan bersungguh-sungguh

    mengurangi inflasi, orang rasional akan memahami komitmen danmenurunkan ekspektasi mereka akan inflasi. Inflasi lalu dapat turun

    tanpa peningkatan pengangguran dan turunnya output.

  • 8/17/2019 6Mankiw13

    24/25

    Chapter Thirteen 24

    *eluruh pembahasan kita telah didasarkan atas hipotesis tingkat

    alamiah 2natural rate 0ypot0esis3 .

    &ipotesis ini diringkas dalam pernyataan berikut "

     $luktuasi permintaan agregat mempengaru0i output dan kesempatan

    ker2a 0anya dalam 2angka pendek./alam 2angka pan2ang,

     perekonomian

    kembali ke tingkat output,kesempatan ker2a,dan pengangguran yang di2elaskan ole0 model klasik.

    Baru-baru ini, beberapa ekonom menantang hipotesis tingkat-alamiah

    dengan menyatakan permintaan agregat bisa mempengaruhi output dan

     pengangguran bahkan dalam jangka panjang. Mereka menunjukkansejumlah mekanisme yang melaluinya resesi bisa menimbulkan luka

     permanen pada perekonomian dengan mengubah tingkat pengangguran

    alamiah.  #yteresis adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan

     pengaruh berlangsung-lama dari sejarah pada tingkat alamiah.

  • 8/17/2019 6Mankiw13

    25/25

    ChapterThirteen 25

    Model &arga-kaku 2&ticky-price model 3Model pah-kaku 2&ticky-3age model 3

    Model Informasi-tak sempurna 2 mperfect-

    information model 3

    Kur'a Phillips 2 P0illips cur*e3Hkspektasi adaptif 2 dapti*e epectations3

    Inflasi tarikan-permintaan 2 /emand-pull inflation3

    Inflasi dorongan-biaya 21ost-pus0 inflation3

    asio pengorbanan 2&acrifice ratio3

    Hkspektasi rasional 2 'ational epectations3&ipotesis tingkat-alamiah 2 atural-rate 0ypot0esis3

    &isteresis 2 4yteresis3

    Model &arga-kaku 2&ticky-price model 3Model pah-kaku 2&ticky-3age model 3

    Model Informasi-tak sempurna 2 mperfect-

    information model 3

    Kur'a Phillips 2 P0illips cur*e3

    Hkspektasi adaptif 2 dapti*e epectations3

    Inflasi tarikan-permintaan 2 /emand-pull inflation3

    Inflasi dorongan-biaya 21ost-pus0 inflation3

    asio pengorbanan 2&acrifice ratio3

    Hkspektasi rasional 2 'ational epectations3&ipotesis tingkat-alamiah 2 atural-rate 0ypot0esis3

    &isteresis 2 4yteresis3