5236-10285-1-sm

Upload: iingsitinurjanah

Post on 07-Jul-2018

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 5236-10285-1-SM

    1/20

     Jom FK Volume 2 No. 1 Oktober 2015

    1

    GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TERHADAP DIARE AKUT BALITA

    DI RSUD ARIFIN ACHMAD PROVINSI RIAU DAN PUSKESMAS

    RAWAT INAP PEKANBARU

    Dhita Natasha Dwiriyanti HMaya Saira S!yant"

    dhit anatasha@ yahoo. co m

    ABSTRACT

     Diarrhea is the most cases that has increased morbidity and mortality,

    esecially children under !i"e year. Diarrhe #as the second lar$est a!ter 

     neumonia disease. Diarrhea disease in %ndonesia is a ma&or cause o! in!ant 

    mortality is aro'imately (1.)* and 25.2* in children under !i"e years. +iau is

    a ro"ince that has a re"alence rate o! diarrhea abo"e the national a"era$e.here are se"eral causes o! diarrhea and !or de"eloin$ countries such as

     %ndonesia the ma&ority caused by in!ection. %n!ection can be deri"ed !rom

    en"ironmental !actors, esecially the children and mothers #ho are less hy$ienic.

     Diarrhea in children re-uire e'tra attention because more than 0 * o! the body

    o! #ater and likely to !all to dehydration o! the #ei$ht and the role o! mother to

    kno# and take care o! diarrhoea in the house is "ery necessary. his study #ill 

     sho# re"eal the mother/s kno#led$e to#ards acute diarrhea in toddler. his

    research #as a descriti"e rosecti"e #ith crosssectional aroach. his study

    used inter"ie#s and -uestionnaire instruments about kno#led$e o! the mother.

    hese samles included 105 resondents !rom +iau ro"ince ri!in chmad 

     3osital and 3ealth 4enter %natient ekanbaru. he results sho#ed that boththe mother/s kno#led$e as much as mothers 6(.7*8, -uite as much as 2)

    mothers 622.9*8 and #ho ha"e less kno#led$e as much as 1) mothers 61(.(*8.

     Keywords: Diarrhea, morbidity, mortality, kno#led$e, crosssectional 

    PENDAHULUANKesehatan dan kesejahteraan

    anak sangat diperlukan untuk 

    menciptakan sumber daya manusia

    yang bermutu untuk perkembanganekonomi dan sosial suatu negara.

    Konsentrasi kesehatan dan

    kesejahteraan anak sejalan dengan

    upaya yang terdapat pada Deklarasi

    Alma Ata tahun 1978 dan  :illenium

     De"eloment ;oal (D!"#$ poin

    ke%& mengenai upaya untuk 

    mengurangi angka mortalitas dan

    morbiditas anak untuk meningkatkan

    kesejahteraan dan kesehatan anak.1

    'ingginya angka mortalitas danmorbiditas anak yang didata olehnited Nations 4hildren?s Fund (+,-/0$ pada tahun 228disebabkan oleh penyakit in3eksi4dengan diare menduduki urutan ke%terbanyak setelah pneumonia.

    45

    #ebanyak 16 atau sekitar & jutakasus dari kematian anak dibaahlima tahun di dunia dikarenakan oleh

    diare.5

    Konsistensi cairan yang

    dikeluarkan mengandung air sebanyak 72 sampai 96 dan

    3rekuensi buang air besar lebih

    dari & kali sedangkan untuk bayidan anak 3rekuensi 5 kali sudah

    mailto:[email protected]:[email protected]

  • 8/18/2019 5236-10285-1-SM

    2/20

     Jom FK Volume 2 No. 1 Oktober 2015

     bisa dikatakan sebagai diare.64

    #ecara umum dapat dikatakan diare bila terjadinya abnormalitas pada pengeluaran tinja.

    #ampai saat ini diare tetap

    menjadi masalah utama pada negara berkembang dan dapat terjadi padasemua kalangan umur terutama anak dibaah lima tahun.

    7:erdasarkan

    hasil ;iset Kesehatan Dasar (;iskesdas4 215$4 penyakit diare di-ndonesia menjadi penyebabmeningkatnya morbiditas danmortalitas balita4 yaitu denganinsdensi diare sebesar 47.

    7Diare

     juga menjadi permasalahan di

     beberapa pro

  • 8/18/2019 5236-10285-1-SM

    3/20

     Jom FK Volume 2 No. 1 Oktober 2015

    5

    di Kota =ekanbaru dengan rumus

     proporsi.

    HASIL DAN

    PEMBAHASAN

    >umlah responden yang

    didaptkan dari bulan Agustus

    215 sampai bulan ,o

  • 8/18/2019 5236-10285-1-SM

    4/20

     Jom FK Volume 2 No. 1 Oktober 2015

    &

    :erdasarkan hasil dari

     penelitian ini4

    &46 ibu berusia 2%

    56 tahun. Kelompok 

    usia ini dinilai telah

    memiliki tingkat

    kematangan reproduksi

    maupun mental yang

    cukup untuk memikul

    komitmen dalam

    mengasuh anak. +sia

    ini adalah usia matang

    indi

  • 8/18/2019 5236-10285-1-SM

    5/20

     Jom FK Volume 2 No. 1 Oktober 2015

    6

    )asil dari penelitian

    ini sebanyak &74 ibu

    dengan tingkat pendidikan

    terakhir adalah #A.

    'ingkat pendidikan sangat

     berpengaruh pada upaya

     peningkatan kesehatan dan

    gii anak sehingga ibu akan

    lebih tanggap akan bahaya

     pada anak. #emakin tinggi

    tingkat pendidikan ibu

    diharapkan akan semakin

     baik dalam pengasuhan

    anak dan

     penatalakasanaan aal

    diare di rumah. enurutteori u3idah paada tahun

    21 baha perilaku

    seseorang atau masyarakat

    tentang kesehatan

    ditentukan oleh

     pengetahuan4 sikap4

     pendidikan4 usia4 pekerjaan4

     pendapatan dan sebagainya

    dari orang ataumasyarakat yang

     bersangkutan.

    57

    )al initidak sesuai dengan penelitian #esuai dengan penelitian Ainul husnatahun 215 yangmengatakan baha adanyahubungan antara

     pendidikanibu dengan penangan diare

     pada anak balitanyadengan alasan baha

    tingkat pendidikanindi

  • 8/18/2019 5236-10285-1-SM

    6/20

     Jom FK Volume 2 No. 1 Oktober 2015

     pangan dalam jumlah

    dan mutu yang

    diperlukan dan akan

     berakibat buruk terhada

     p statusgii.

    &2

    :$Ga%&aran

    'ara't(risti' 

    ana' yan0

    %(n0a,a%i

    )iar( )i RSUD

    Ari-in

    A.h%a)

    Pr"insi Ria!

    )an *!s'(s%as

    rawat ina* )i

    '"ta

    P('an&ar!

    2n=#157

    )asil penelitian

     pada tabel&. dibaah inimenjelaskan

    distribusi menunjukkan

     baha 69 anak (6$

     berjenis kelamin

     perempuan dan & anak 

    (&&$ berjenis kelamin

    laki%laki.

    Ta&(, /$: Distri&!si

    >(nis K(,a%in

    Ana' Ba,ita

    ?an0 Diar(

    >(nis K(,a%in

    N 267 P(r(%*!an

    69 (6$ La'i@,a'i

    & (&&$ T"ta,

    126 (122$

    Dari hasil penelitian

    sebanyak 69 balita

    (6$ yang berjenis

    kelamin perempuan dan

    & balita (&&$ yang

     bejenis kelamin laki%laki.

    )al ini sesuai dengan

     penelitian endro3a

    yang mendapatkan

    hasil sebesar 

    614 balita perempuandan &84& balita laki%laki. enurut4 -katanDokter Anak -ndonesia(-DA-$ pada kasus diare

     jenis kelamin tidak mempengaruhi kejadian

    diare.5

    !ambar &.1 dibaah ini mengklasi3ikasikan

    usia anak yang menderita diare. #ebanyak 5451

    anak yang berusia dibaah 1 bulan4 5845 anak 

     berusia 15 sampai & bulan dan sebanyak 56455

    anak berusia 6 bulan sampai

    69 bulan.

    U

    s

    i

  • 8/18/2019 5236-10285-1-SM

    7/20

     Jom FK Volume 2 No. 1 Oktober 2015

    7

    A

    n

    a

    35, 33% 3

    2

    ,

    3

    1

    %

    < 12 bulan

    13 - 24 bulan

    25 - 59 bulan

    3

    8

    ,

     

    3

    6

    %

    Ga%&ar /$#$ Dia0ra% Usia Ana' Ba,ita ?an0 Diar(

    +sia insidensi diare

     pada penelitian ini

    didapatkan baha

    sebanyak 58 anak yang

     berusia 15%& bulan4 56

    anak yang berusia 6%

    69 bulan dan

    5 anak yang berusia

    kurang dari 1 bulan.

    +sia memiliki

    hubungan erat dengan

    kematangan antibodi

    anak4 semakin besar 

    usia anak akan lebih

    matang kekebalan

    tubuh pada anak. )asil

     penelitian ini sesuai

    dengan penelitian oleh

    #inthamurniaty padatahun 22& yang

    mengatakan kelompok 

    umur yang insidensi

    diare tertinggi adalah

    kurang dari & bulan

    yaitu sebanyak 

    (68.8$ dan

    kelompok umur yang

     paling sedikit adalah

    usia 57%2 bulan

    sebesar 

    147.&

    enurut-DA- balita usiakurang dari & bulanmemiliki resiko

    5418 kali lebih besar terkena diareakut dibandingkandengan usia lebih

    dari & bulan.5

    Angka kesakitan pada balita

     berhubungan eratdengan daya tahan

  • 8/18/2019 5236-10285-1-SM

    8/20

     Jom FK Volume 2 No. 1 Oktober 2015

    8

    tubuhnya sehinggarentanmenderita diare dan

    dehidrasi dibandingkan

    dengan deasa. +sia

     bulan merupakan aal pemberian makanan

     pendamping A#-

    disamping disamping

    itu terdapat beberapa

     balita yang

    menggunakan susu

    3ormula yang akan

    meningkatkan resiko

    in3eksi yang berasal

    dari penggunaan botol

    dan peralatan makan

    anak yang kurang

    higienis.

    =ada penelitian

    ini didapatkan sebanyak 

    71 balita (8$ dengan

    riayat A#- eksklusi3 

    dan 5& balita (5$

    yang mengkonsumsi

    susu 3ormula.

    =enggunaan A#-

    eksklusi3 berarti hanya

    memberikan A#-

    sampai anak berusia

     bulan yang akan

    dilanjutkan dengan

     pemberian makanan

     pendamping A#-.

    #eperti yang telah

    dijelaskan diatas

    antibodi anak akanmeningkat

    seiring pertambahan

    usia4 penggunaan susu

    3ormula meningktakan

    resiko terkenanya diare

    dikarenakan penggunaan

     botol susu yang tidak 

    higienis. =encucian

     peralatan makan anak 

    menggunakan air panas

    merupakan salah satu

    upaya untuk  

    meminimalkan

    terjadinya diare

    dikarenakan dapat

    membunuh kuman%

    kuman yang terdapat pada peralatan makan

    anak. =ada penelitian ini

    karena banyaknya usia

    anak lebih dari bulan

    dan telah diberi makanan

     pendamping A#-

    sehingga lebih rentan

    untuk terkontaminasinya

    makanan dengan agen

    in3eksius yang dapat

    menyebabkan diare.#eperti penelitian yang

    dilakukan oleh inda

    tahun 212 yang

    mengatakan bayi usia 2%

    bulan dengan A#-

    eksklusi3 memiliki

    insidensi diare lebih

    rendah dibandingkan

    yangtidak diberikan A#-.

    5&456

    enurut penelitianatondang tahun 228menyatakan A#-mengandungkomponen penting padasistem imunmukosa gastrointestinalyang akan menurunkankejadian diare.

    5&

    :erdasarkan

     penelitian sebanyak 71

    anak yang memiliki

  • 8/18/2019 5236-10285-1-SM

    9/20

     Jom FK Volume 2 No. 1 Oktober 2015

    9

    riayat imunisasi yang

    lengkap dan

    9 anak memiliki

    riayat imunisasi yang

    tidak lengkap. -munisasi

    terutama campak sangat

     berpengaruh terhadap

    angka kematian pasien

    diare. :erdasarkan

     beberapa penelitian4

    imunisasi campak  

    diperlukan untuk mencegah

    anak diare karena penyakit

    campak akan selalu

    disertai dengan diare

    sehingga pemberian

    imunisasi akan

    menurunkan morbiditas

    dan mortalitas campak 

    sekaligus diare.

    =enelitian ini sesuai

    dengan estiyorani

    tahun 2214 pada anak 

     balita usia 1%&

    tahun imunisasi

    campak dapatmenurunkan angka

    kematian diare sebesar %2.

    58

    5. Ga%&aran

    *(n0(tah!an i&!

    t(rha)a* '(+a)ian

    )iar( a'!t *a)a ana'

    &a,ita )i RSUD Ari-in

    A.h%a) P('an&ar!

    )an*!s'(s%as rawat

    ina* )i '"taP

    (

    a

    n

    &

    a

    r

    !

    =ada penelitian inididapatkan baha

    sebanyak 126 ibu yang

    telah mengisi kuesioner 

     pengetahuan ibu

    terhadap diare akut

     balita4 memiliki

     pengetahuan yang baik 

    sebanyak 7 ibu

    (548$4 cukup

    sebanyak & ibu

    (49$ dan yangmemiliki pengetahuan

    kurang sebanyak 

    1& ibu (1545$.

    #esuai dengan hasil penelitian Di

    ariastuti tahun

    21 yang

    mendapatkan hasil

    62 ibu (4$

    memiliki tingkat

     pengetahuan yang

     baik4 6 ibu (554&$

    yang memiliki

     pengetahuan yang

    cukup dan tidak adaibu yang memiliki

     pengetahuankurang.

    55:erbeda

    dengan hasil penelitian /ndah pada tahun 229yang mendapatkanhasil pengetahuanibu yang baik sebanyak 4 cukup

    sebanyak &8 dankurang sebanyak &.

    5=erbedan ini

    dapat dikarenakanoleh tingkat

     pendidikanresponden yang

     berbeda4 kurangnyain3ormasi yangditerima dan

     perbedaan suku budaya. enurut

     peneliti4 semakin baiknya pengetahuan

  • 8/18/2019 5236-10285-1-SM

    10/20

     Jom FK Volume 2 No. 1 Oktober 2015

    12

    ibu terhadap diare akanmenurunkan angkamorbiditas danmortalitas anak yangdiare dan semakin

    kurangnya pengetahuanibu semakinmeningkatnya insidensidiare dengankomplikasi yang berat.)al ini dikarenakan ibukurang mendapatkanin3ormasi dan

     pengetahuan mengenai pencegahan dan penangan diare di

    rumah yang bisa dikarenakan budaya yang

    membuat ibu kurang

    tertarik mendapatkan

    in3ormasi maupun status

    ibu yang bekerja.

    =ada tabel &.5terlihat distribusi

     jaaban ibu terhadap

    de3inisi diare. >aaban

    dikatakan benar apabila

    ibu menjaab buang

    air besar lebih dari 5 kali

    dalam sehari. #ebanyak 

    71 ibu (7$ yang

    menjaab benar. #esuai

    dengan de3inisi diare

    oleh Depkes ;- tahun2294 diare adalah buangair besar dengankonsistensi tinja yangcair dimana lebihmeningkatnyakonsistensi cairandibandingkan ampasdengan 3rekuensi lebihdari 5 kali dalam &

     jam.&

    >aaban yang

    tidak benar apabila ibumenjaab buang air  

     besar encer atau tidak tahu. -bu yangmenjaab salahsebanyak 5& ibu (55$. =ada

     pertanyaan ini mayaritasibu mengetahuide3inisidiare yangsebenarnya.

    'abel &.&

    menyebutkan

     pengetahuan ibu

    mengenai gejala klinis

    aal diare pada anak 

     balita. >aaban yang

    dikatakan benar apabila

    ibu menjaab buang

    air besar terus%menerus.

    #ebanyak 7 ibu yang

  • 8/18/2019 5236-10285-1-SM

    11/20

     Jom FK Volume 2 No. 1 Oktober 2015

    11

    menjaab benar4

    sedangkan

    9 ibu yang menjaab

    salah. !ejala klinis diare

    adalah buang air besar yang

    tidak seperti biasaya4 cair 

    dan dengan 3rekuensi yang

    lebih dari tiga kali dalam

    sehari. =ada penelitian ini

    terlihat disamping

    mengetahui de3inisi diare

    ibu juga mengetahui gejala

    aal diare berupa buang air 

     besar yang cair.

    :erdasarkan

    tabel &.6 diklasi3ikasikan

     jaaban ibu mengenai

     penyebab diare.

    =enyebab diare yang benar adalah kuman4

    salah makan4 keracunan.

    :erdasarkan beberapa

     penelitian

    menyimpulkan di

    negaa berkembang

    seperti

    -ndonesia penyebab diare terbanyak 

    adalah karena in3eksi dan merupakan penyakit menular. asih banyak ibu

    yang tidak mengetahui penyebab

    diare dan menurut ibu%ibu penyakit

    diare merupakan penyakit tidak 

    menular. )al ini dikarenakan

    kurangnya sosialisasi kepada ibu

    mengenai diare4 sehingga

    meningkatkan insidensi diare dalam

    satu keluarga.

    =encegahan diare dapatdilakukan dengan menjaga

    kebersihan yang tidak hanya

    kebersihan anak tapi juga meliputi

    lingkungan dan makanan anak.

    #elain menjaga kebersihan penelitian

    menyatakan imunisasi campak dapat

    menurunkan insidensi kejadian diare.

    =ada penelitian ini sebanyak 87 ibu

    yang mengetahui pencegahan

    terhadap diare meliputi menjaga

    kebersihan dan sebanyak 7 ibumengetahui imunisasi campak juga

    dapat menurunkan angka kesakitan

    (morbiditas anak$ diare.

    =enanganan diare meliputi

     perbaikan dehidrasi yang dialami

    oleh anak dengan cara penggantian

    air yang hilang. =emberian A#- yang

     banyak saat anak diare sangat

    membantu mencegah anak jatuh pada

    dehidrasi berat yang dapatmengancam nyaa anak. #elain

     pemberian A#- oralit juga

    diperlukan untuk menggantimineral yang keluar banyak 

    melalui 3eses. *ralit dapat

    diberikan berupa oralit

     bungkusan ataupun dari

    larutan gula garam. =ada

     penelitian sebanyak 96 ibu

    mengagaap penting memrikan

    A#- selama anaknya diare4 77

    ibu yang menggunakan oralit

     pada anak yang diare dan 85 ibu

    mengetahui bahan membuatoralit berasal dari air masak4

    gula dan garam.

  • 8/18/2019 5236-10285-1-SM

    12/20

     Jom FK Volume 2 No. 1 Oktober 2015

    1

    #ebanyak 6 ibu (&946$ ibu yang

    tidak mengetahui baha inc sebagai

     pengobatan diare. Finc merupakan

    mikronutrient yang dibutuhkan oleh tubuh

    yang dapat menghambat enim  %nducible

     Nitri O'ide @ynthase yang dapat berperan

    dalam epitelisasi dinding usus yang

    mengalami kerusakan 3ungsi dan

    mor3ologi selama diare berlangsung.

    =enelitian di -ndonesia menunjukan

    mempunyai e3ek protekti3 dantingkat hasil guna 7.

    8

    :erdasarkan penelitian :lack tahun

    2254 pemberian inc selama diare

    mampu mengurangi lama dan tingkat

    keparahan diare4 mengurangi 3rekuensi buang air besar4 mengurangi

  • 8/18/2019 5236-10285-1-SM

    13/20

     Jom FK Volume 2 No. 1 Oktober 2015

    15

    . Dari hasil penelitian

    sebanyak 69 anak 

     berjenis kelamin

    anita4 dengan usia

    terbanyak adalah

    antara &%69 bulan

    sebesar & anak4 71

    anak dengan riayat

    A#- eksklusi3 dan

    mayoritas dengan

    riayat imunisasi

    lengkap.

    5. =ada penelitian ini

    didapatkan baha

    sebanyak 126 ibu

    yang telah mengisikuesioner 

     pengetahuan ibu

    terhadap diare aku

     balita memiliki

     pengetahuan yang

     baik sebnayak 7 ibu

    (548$4 cukup

    sebanyak & ibu

    (49$ dan yang

    memiliki

     pengetahuan kurangsebanyak 1& ibu

    (1545$.

    :erdasarkan hasil

     penelitian4 penulis

    memberikan saran

    sebagai berikut

    1.

    asya

    ra

    ka

    t

    Khususnya buat ibu%

    ibu yang memiliki anak 

     balita untuk lebih

    mengetahui diare dari

    de3inisi4 gejala klinis4

     pengobatan yang dapat

    diberikan aalnya dan

     bahaya yang akan terjadi

    sehingga lebih tanggap

    untuk dapat membaa

    anak ke petugas

    kesehatan.

    . =uskesmas ;aat

    -nap se% =ekanbaru

    ebih ditingkatkan

    lagi penyuluhan kepadaibu%ibu yang datang ke

     puskesmas sehingga

    dapat menambah

    in3ormasi kepada ibu%ibu

    mengenai diare.

    5.

    +ntuk 

     peneli

    lain

    Dapat melanjutkan

     penelitian ini denganmenambah obser

  • 8/18/2019 5236-10285-1-SM

    14/20

     Jom FK Volume 2 No. 1 Oktober 2015

    1&

    memberikan aktu4

     pikiran4 perhatian4

     bimbingan4 ilmu4 petunjuk4

    nasehat4 moti

  • 8/18/2019 5236-10285-1-SM

    15/20

     Jom FK Volume 2 No. 1 Oktober 2015

    16

    7. ;iskesdas.=re

  • 8/18/2019 5236-10285-1-SM

    16/20

     Jom FK Volume 2 No. 1 Oktober 2015

    1

    their children in iran.

    Department *3 =ublic

    )ealth Kle +niaaharlal ,ehru

    edical ollege4

    :elgaum % 692212.

    Agustus 211

    15. =eraturan !ubernur ;iau ,o.

    66 'ahun 215. +pah

    minimun pro

  • 8/18/2019 5236-10285-1-SM

    17/20

     Jom FK Volume 2 No. 1 Oktober 2015

    17

    Finc de3iciency4

    in3ectious disease

    and mortality in

    the deakarta

    #alemba edika.

    2122). #inthamurniaty. Faktor!aktor risiko ke&adiandiare akut adabalita. G#kripsiH0akultasKedokteran+niakarta =usat

    =enerbitan

    :agian -lmu

    Kesehatan Anak 

    0K +-.

    2

    2

    7

    8

    5

    %

    5

    1

    1

    . -ranto4;oim A4 #udarmo #m.

    Diare akut anak dalam ilmu

     penyakit anak 

    diagnosa dan

     penatalaksanaan

    4/d #oegijanto #

    /disi Ke 1 >akarta

    22 #alemba

    edika )al 75%125

    7. ,eel #4 eado #.

    !astroenterologi.

    >akarta /rlangga228.

    8. Kurniaati4

    0enti. =engaruh

    suplementasi seng

    dan probiotik 

    terhadap durasi

    diare akut cair anak 

    G'esisH. #emarang

    (-ndonesia$

    +niakarta 1992

    52. #iti ,urhayati.)ubungan

  • 8/18/2019 5236-10285-1-SM

    18/20

     Jom FK Volume 2 No. 1 Oktober 2015

    18

     pengetahuan keluarga

    dan status ekonomi

    dengan kejadian diare

     pada balita di Desa

    :ilungala Kecamatan

    :onepantai. +niakarta4

    0akultas Kedokteran +in #yari3 

    )idayatullah. 229.

    55. ariastuti Di. 'ingkat

     pengetahuan ibu tentang diare

     pada balita usia 1%6 tahun.

    G#kripsiH =onorogo. 0akultas

    -lmu Kesehatan +niakarta :adan =enerbit -DA-4

    /d.--189%2.

    56. ijayanti inda. )ubungan

    antara pemberian asi eksklusi3 dengan angka kejadian diare

     pada bayi umur 2% bulan di

    =uskesmas !ilingan Kecamatan

    :anjarsari #urakarta. G#kripsiH

    #urakarta. 0akultas Kedokteran

    +ni

  • 8/18/2019 5236-10285-1-SM

    19/20

     Jom FK Volume 2 No. 1 Oktober 2015

    19

    59. )usna Ainul. 0aktor%3aktor yang

     berhubungan dengan penanganan

    diare pada balita tingkat rumah tangga

    di kampung 'an #aril Kecamatan

    :ebesen Kabupaten Aceh 'engah.

    GskripsiH #ekolah 'inggi -lmu

    Kesehatan +":udiyah Kebidanan.

    215.

    &2. )ardjito K4 =) ahjurini4

    ahyu inda . )ubungan

     pemberian A#- eksklusi3 dengan

    3rekuensi kejadian sakit pada bayi usia

    %1 bulan di Desa >ugo Kecamatan

    ojo Kabupaten Kediri. >urnal

    =enelitian Kesehatan #uara 0orikes.

    211I(&$.&1. ,urhayati #. )ubungan

     pengetahuan keluarga dan status

    ekonomi dengan kejadian diare pada

     balita di desa :ilungala kecamatan

    :onepantai. GskripsiH 0akultas -lmu

    Kesehatan dan Keolahragaan

    +ni

  • 8/18/2019 5236-10285-1-SM

    20/20

    di Desa Karang Duren

    Kecamatan 'enggaran

    Kabupaten #emarang. G#kripsiH

    0akultas Kedokteran

    +ni