3. job analysis (1)
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 3. Job Analysis (1)
1/22
Job DesignRiska Septifani, STP, MP
-
8/18/2019 3. Job Analysis (1)
2/22
Definisi
•Pengembangan dari analisis pekerjaan terkait denganupaya memperbaiki efisiensi, efektivitas danproduktivitas
•proses penentuan tugas-tugas yang akandilaksanakan, metode-metode yang digunakan untukmelaksanakan tugas dan bagaimana pekerjaan-pekerjan tersebut berkaitan satu dengan lainnya
-
8/18/2019 3. Job Analysis (1)
3/22
Tujuan
1. Mengatur penugasan kerja
2. Memenuhi kebutuhan organisasi, teknologi danperilaku pekerjaan
3. Mempengaruhi kualitas kehidupan kerja4. Mencapai kepuasan individu
-
8/18/2019 3. Job Analysis (1)
4/22
Elemen-elemen pentingJob Design
Bagi organisasi (Employer):
Pekerjaan (yang diadakan oleh organisasi) untukdilakukan dengan benar sehingga sesuai untuk
merealisasikan tujuan organisasi,Memastikan pekerjaan-pekerjaan terorganisasi
secara logis, sehingga layak untuk diberikankompensasi yang adil, danMenyediakan pekerjaan yang menarik untuk
karyawan sehingga mereka bersemangatmelakukannya.
-
8/18/2019 3. Job Analysis (1)
5/22
Elemen-elemen pentingJob Design
Bagi karyawan (Employees):
Memiliki pemahaman jelas tentang apa yangharus dilakukan dalam pekerjaan,
Melaksanakan tugas-tugas yang secara personalmemang disukainya,Untuk pelaksanaan kerja diberikan imbalan sesuai
dengan pekerjaan,Memiliki perasaan dihargai dan dihormati karena
pentingnya pekerjaan yangdilakukan.
-
8/18/2019 3. Job Analysis (1)
6/22
Job design
“to increase motivation of individual and work
performance”
“ content of jobs and the effect of jobs on
employees”
Job design yang buruk >> produktivitas rendah,employee turnover , absenteeism, keluhanketidakpuasan karyawan, sabotase, pemogokan
karyawan, pengunduran diri, dll.
-
8/18/2019 3. Job Analysis (1)
7/22
3 faktor utama yang mempengaruhidalam perancangan kerja:
1. Faktor organisasionalMechanistic approach: waktu, usaha, biaya tenaga kerja, waktu belajar
dan pelatihan karyawan
Workflow ErgonomicsWork practise
-
8/18/2019 3. Job Analysis (1)
8/22
3 faktor utama yang mempengaruhidalam perancangan kerja:
2. Faktor lingkunganinteraksi pekerja dengan masyarakat sekitaremployee abilities & availability
Social & cultural expectations
-
8/18/2019 3. Job Analysis (1)
9/22
3 faktor utama yang mempengaruhi dalamperancangan kerja:
3. Faktor Keperilakuan
skill variety
task identity
task significance >> dampak signifikan pekerjaan
Autonomy >> keleluasaan dalam pelaksanaan tugas dantanggung jawab pekerjaan akan berdampak pada kepuasanbatin pekerja. feedback
-
8/18/2019 3. Job Analysis (1)
10/22
Teknik esain Kerja
desain kerja dikaitkan dengan tingkat kesulitandari suatu pekerjaan yang akan dilakukan
merancang pekerjaan yang terlalu mudah akan
membuatnya tidak menarik lagi
perubahan akan menyebabkan rancang ulang(redesign) pada suatu pekerjaan
rancang ulang dilakukan untuk mengatasikebosanan karyawan, terutama jika suatu
pekerjaan berlangsung lama sahingga berakibatnegatif pada karyawan
-
8/18/2019 3. Job Analysis (1)
11/22
Job design approach
Under-specializations jika ditemukan pekerjaan yang terlalu rumit, maka perlu dilakukan
penyederhanaan kerja.membagi menjadi beberapa elemen pekerjaan untuk kemudian dilakukan
atau diseleseikan oleh orang yang berbeda (harus tetap dijaga agarpekerjaan menjadi tidak sangat mudah sehingga tidak lagi muncultantangannya)
Over-specializationsdalam masyarakat industri maju, pekerjaan yang rutin biasanya
dispesialisasikanuntuk mengatasi kejenuhan yang mungkin muncul akibat tidak adanya
pertumbuhan psikologis atau sumber kepuasan lain yang bisa dicapai, sertadalam rangka peningkatan kualitas pekerja yang terlibatrotasi pekerjaan
-
8/18/2019 3. Job Analysis (1)
12/22
Kerangka desain kerja
job enrichment
Job Design
job enlargement
Productivity and work
satisfaction
job rotation
-
8/18/2019 3. Job Analysis (1)
13/22
Job rotation
perubahan kerja secara berkala, dari satu tugas ke tugas – tugas yanglain
-
8/18/2019 3. Job Analysis (1)
14/22
Job rotation
Kelebihanmengurangi rasa kebosanan pekerja dalam
mengerjakan tugas – tugasnya
KekuranganKemampuan setiap pekerja berbedaSeorang pekerja hanya bisa menguasai satu jenis
pekerjaan saja pada saat itu saja
bila ada kekosongan pekerja pada suatu pekerjaan,pekerja lain tidak bisa mengganti
-
8/18/2019 3. Job Analysis (1)
15/22
Job Enlargement
• memberikan tugas tambahan kepada pekerja pada tingkatyang sama, jadi meningkatkan jumlah pekerjaan yang merekalakukan
• menurunkan interaksi sosial dan meningkatkan beban kerjasehingga dapat menurunkan motivasi, kepuasan kerja, dan
komitmen pekerja• memperbesar cakupan pekerjaan dengan menambah tugas
tanpa meningkatkan tanggung jawab
• Pengembangan pekerjaan secara horizontal
-
8/18/2019 3. Job Analysis (1)
16/22
Manfaat job enlargement
• Mengatasi kebosanan atau monoton dalam bekerja
• Mengurangi pergantian pekerja
• Mengurangi ketidakhadiran
•
Meningkatkan produktivitas kerja• Mengurangi biaya
-
8/18/2019 3. Job Analysis (1)
17/22
Contoh job enlargementpada industri mebel
Contoh lain: teller bank >> CS
-
8/18/2019 3. Job Analysis (1)
18/22
Job enrichment
a way to motivate employees by giving them more responsibilities andvariety in their jobkombinasi beberapa aktifitas dari penampang vertikal dari organisasi
menjadi satu pekerjaan untuk memfasilitasi karyawan dengan tanggung jawab dan otonomi lebih, serta peningkatan kerja yang lebih mendalam
mediator untuk promosi karyawan
-
8/18/2019 3. Job Analysis (1)
19/22
Job enrichment (Robert N. Ford)
-
8/18/2019 3. Job Analysis (1)
20/22
Contoh job enrichmentpada industri mebel
Contoh lain: mahasiswa >> asisten praktikum
-
8/18/2019 3. Job Analysis (1)
21/22
Ciri-ciri job enrichment
•Sifat dasar pekerjaan: meningkatkan kualitas kerja.
•Tujuan: membuat pekerjaan itu sendiri lebih hidupdan menantang
•Hasil positif : positif apabila para pekerjanya sangatterampil, pekerja diberikan kesempatan untukberinisiatif dan berinovasi
•Arahan dan kontrol: menganjurkan / mendorongkedisiplinan pribadi
-
8/18/2019 3. Job Analysis (1)
22/22
Differences
Job Enrichment Job Enlargement
Pengembangan pekerjaan secara
vertikal
Pengembangan pekerjaan secara
horizontal
Memiliki arti peningkatan melalui
pengembangan (POC)
Menambah lebih banyak tugas dan
meningkatkan beban kerjaMenekankan pada kualitas Menekankan pada kuantitas
Pekerja menemukan kepuasan dalam
posisi mereka dan perkembanbangan
potensi pribadi (ada peningkatan
keahlian)
Pekerja memiliki tambahan kesibukan
dan tanggung jawab tanpa
peningkatan keahlian
Bergantung pada Job Enlargement Tidak bergantung pada Job
enrichment