25.musliyadi
TRANSCRIPT
Pertumbuhan adalah proses pertambahanjumlah atau ukuran sel dan tidak dapatkembali kebentuk semula (irreversible), dapatdiukur (dinyatakan dengan angka, grafik dsb).
Perkembangan adalah proses menuju ke tingkatkedewasaan / pematangan tidak dapat diukur tetapihanya dapat di amati.
1. Pertumbuhan danPerkembangan Awal
2. Pertumbuhan Primer
3. Pertumbuhan SekunderA. Perkembangan
Embrio
B. Perkecambahan
“Perkembangan embrio didalam bakal biji dimulai
ketika zigot menjadi dua sel. Pembelahan sel terus
berlangsung secara berulang membentuk massa
sel berbentuk bola yang kemudian berkembang
menjadi embrio. Selanjutnya bakal biji nerkembang
menjadi biji.”
A. PerkembanganEmbrio
B. Perkecambahan
1. Pertumbuhan danPerkembangan Awal
1. Pertumbuhan danPerkembangan Awal
“Perkecambahan adalah peristiwa tumbuhnya
embrio di dalam biji menjadi tanaman baru. Biji akan
berkecambah jika berada dalam lingkungan yang
sesuai. Proses perkecambahan ini memerlukan suhu
yang cocok, banyaknya air yang memadai, persediaan
oksigen yang cukup, kelembapan, dan cahaya.”
A. PerkembanganEmbrio
B. Perkecambahan
PERKECAMBAHAN DAPAT DIBEDAKAN MENJADI DUA :
1. Perkecambahan epigeal (kotiledon terangkat keatas
permukaan tanah).
2. Perkecambahan hipogeal (kotiledon tetap tinggal
didalam tanah).
1. Pertumbuhan danPerkembangan Awal
A. PerkembanganEmbrio
B. Perkecambahan
1. Pertumbuhan danPerkembangan Awal
2. Pertumbuhan Primer
3. Pertumbuhan Sekunder
Pertumbuhan Primer pada tumbuhan terjadi pada ujung
akar dan ujung batang tumbuhan.
Pertumbuahan pada ujung akar dan ujung batang dapat
dibedakan menjadi 3 zona, yaitu:
1.Zona pembelahan sel, meliputi meristem aplikal akar
dan sel-sel derifatnya. Sel-sel baru dan tudung akar
dihasilkan dari zona ini.
2. Zona pemanjangan sel, terjadi pemanjangan sel-
sel, yang ukuran panjangnya dapat lebih dari sepuluh kali
ukuran sel biasa. Sel-sel tersebut bertanggung jawab
menekan ujung sel masuk ke dalam lapisan tanah.
3. Zona pematangan sel, terdapat tiga sistem jaringan dari
tumbuhan dewasa yaitu jaringan dermal, jaringan
dasar, dan jaringan vaskular.
1. Pertumbuhan danPerkembangan Awal
2. Pertumbuhan Primer
3. Pertumbuhan sekunderPertumbuhan yang memungkinkan bertambahnya
ukuran batang dan akar disebut perrtumbuhan
sekunder.
1. FAKTOR INTERNAL
2. FAKTOR EKSTERNALA. Gen
B. CadanganMakanan
C. Hormon
Berfungsi mengendalikanseluruh aktivitas yang terjadi di dalamsel, termasukpertumbuhan.
1. FAKTOR INTERNAL
A. Gen
B. CadanganMakanan
C. Hormon
Cadanganmakanan sangatmempengaruhiperkecambahan. Cadanganmakanan dalam biji akandigunakan oleh embrioataupun tumbuhan mudayang belum dapatmembuat makanan sendiri.
1. FAKTOR INTERNAL
A. Gen
B. CadanganMakanan
C. Hormon
1. Auksin
2. Giberelin
6. Kalin
5. Asam Absisat
4. Gas Etilen
3. Sitokinin
1. Auksin
Auksinyaitu, hormonpertumbuhanyang memacu
pemanjangan sel.
Para pekebunsering kali
memotong ujungbatang/tunas
untukmempercepatpertumbuhan
bunga ataucabang tanaman.
Hal demikian erathubungannyadengan fungsi
auksin.
Jika tunas (pucuk) dipotong, maka
auksin tidakdiproduksi sehingga
merangsangtumbuhnya tunas
lateral.
Tunas Lateral berkembang
menjadi bungaatau cabang.
2. Giberelin
Gibberelin sinergisdengan auksin
memacuperkembangan
danperkecambahan
embrio
serta memperbesarbuah, pembungaan,
dan mengakhiridormansi biji.
Gibberelinpertamakali
diisolasi pada jamurGibberela fujikuroi.
5. Asam Absisat
Asam absisat (ABA) senyawainhibitor (penghambat) yang bekerja antagonis denganauksin dangibberelin, berperan dalamproses penuaan dangugurnya daun.
6. Kalin
* Kalin berperan dalam prosesorganogenesis tumbuhan, terdiri dari:@ rizokalin memacu
pembentukan akar.@ kaulokalin memacu
pembentukan batang.@ filokalin memacu
pembentukan daun.@ anthokalin memacu
pembentukan bunga.
2. FAKTOR EKSTERNAL
A. Air
Mengedarkan hasil fotosintesis.
Menentukan laju fotosintesis.
Air penting dalam menjagatekanan turgor dinding sel.
Tranportasi unsur hara.
2. FAKTOR EKSTERNAL
B. Cahaya
Cahaya mataharidiperlukan untuk prosesfotosintesis.Cahaya matahari jugamempengaruhipertumbuhan, jika cahayakurang akan mengalamietiolasi, jika cukup akantumbuh normal.
A. Air
2. FAKTOR EKSTERNAL
B. Cahaya
Oksigen digunakan untukmemecah zat-zat makananyang mereka buat sehinggamenghasilkan senyawasederhana dan sejumlahenergi (respirasi seluler ).
A. Air
C. Oksigen
2. FAKTOR EKSTERNAL
B. Cahaya
Temperatur / suhumempengaruhirespirasi, fotosintesis, dantranspirasi tumbuhan.
A. Air
C. Oksigen
D. Suhu
2. FAKTOR EKSTERNAL
B. Cahaya
Nutrisi digunakan untukmembantu pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
A. Air
C. Oksigen
D. Suhu
E. Nutrisi